laporan mortum daun 1.docx

39
Judul praktikum : Daun Tanggal praktikum : 26 september 2013 Tujuan praktikum : 1. Mengenal dan membedakan bentuk helaian daun,aspek daun. 2. Mengenal dan membedakan tipe pertulangan daun dan tipe daun berdasarkan pertulangannya 3. Mengenal dan membedakan bentuk tepi daun 4. Mengenal dan memahami daun majemuk dan ragamnya. Dasar teori Daun baru berkembang dari primordial daun yang membentuk pada meristem apeks.setiap primoldial daun terbentuk pada bagian panggul meristem apeks pucuk.ketika primordial daun baru terbentuk,primoldial sebelimnya(yang lebih tua)telah melebarsecara progesif.interval waktu antara pembentukan primordialdaun sebelumnya dengan primordial daun berikutnyapada meristem apeks di sebut sebagai plastokron. Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun.Alat ini hanya terdapat pada batang saja tidak pernah terdapat pada bagian lain tumbuhan.bagian batang tempat duduknya atau melekatnya daun di namakan buku-buku (nodus) batang,dan tempat di atas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun di namakan ketiak

Upload: tanakira-nana-iokikusegatatsunoha

Post on 04-Jan-2016

52 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

Judul praktikum : Daun

Tanggal praktikum : 26 september 2013

Tujuan praktikum : 1. Mengenal dan membedakan bentuk helaian daun,aspek daun.

2. Mengenal dan membedakan tipe pertulangan daun dan tipe daun

berdasarkan pertulangannya

3. Mengenal dan membedakan bentuk tepi daun

4. Mengenal dan memahami daun majemuk dan ragamnya.

Dasar teori

Daun baru berkembang dari primordial daun yang membentuk pada meristem

apeks.setiap primoldial daun terbentuk pada bagian panggul meristem apeks pucuk.ketika

primordial daun baru terbentuk,primoldial sebelimnya(yang lebih tua)telah melebarsecara

progesif.interval waktu antara pembentukan primordialdaun sebelumnya dengan primordial daun

berikutnyapada meristem apeks di sebut sebagai plastokron.

Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan

mempunyai sejumlah besar daun.Alat ini hanya terdapat pada batang saja tidak pernah terdapat

pada bagian lain tumbuhan.bagian batang tempat duduknya atau melekatnya daun di namakan

buku-buku (nodus) batang,dan tempat di atas daun yang merupakan sudut antara batang dan

daun di namakan ketiak daun(axilla)daun biasanya tipis melebar,kaya akan suatu zat warna hijau

dan kloropil.

Bentuk daun yang tipis dan melebar,warna hijau,dan duduknya pada batang yang ke atas

itu memang selaras dengan fungsi daun bagi tumbuh – tumbuhan,yaitu sebagai alat untuk :

1. Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi),terutama yang berupa zat gas(CO2),

2. Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi),

3. Penguapan air,(transpirasi)

4. Pernafasan(respirasi).

Page 2: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

Tumbuhan mengambil zat-zat makanan dari lngkungan dan zat yang di ambil(di resap)tadi

adalah zat-zat yang bersifat anorganik.pengelolaan zat organik.pengolaan zat anorganik menjadi

zat organic ini di lakukan oleh daun (sesungguhnya zat hijua daun atau klorofil-nya)dengan

bantuan sinar matahari.

Daun tumbuhan yang memiliki bentuk dan ukuran bervariasi,mulai dari yang berbentuk duri

kecil pada kaktus hingga yang berbentuk lebar pada palm.sekalipun bentuk dan ukuran daun

tampak bervariasi,pada dasarnya daun memiliki Bagian-bagian.

Daun yang lengkap mempunyai bagian-bagian berikut:

1. Upih daun atau pelepah daun(vagina)

2. Tangkai daun(petiolus),

3. Helaian daun(lamina).

Daun lengkap dapat kita jumpai pada beberapa macam tumbuhan,misalnya pohon

pisang(Musa paradisiaca L),pohon pinang(Areca catechu L),Bambu(Bambusa sp) dll.tumbuhan

yang mempunyai daun yang lengkap tidak begitu banyak jenisnya.kebanyakan tumbuhan

mempunyai daun yang kehilangan satu atau dua bagian dari tiga bagian di atas,daun yang

demikian di namakan daun tidak lengkap.mengenai susunan daun yang tidak lengkap ada

beberapa kemungkinan:

a. Hanya tedrdiri atas tangkai saja lazimnya di sebut daun bertangkai.susunan daun yang

paling banyak kita temukan,misalnya:nangka(Artocapus integra Merr),manga

(Mangifera indica L) dan lain-lain.

b. Daun terdiri atas upih dan helaian,daun ini di sebut daun berupih atau daun yang

berpelepah,lazimnya kita jumpai ada tumbuhan yang tergolong suku rumput

misalnya:padi(Oryza sativa L),jagung(Zea mays L) dan lain-lain.`

c. Daun hanya terdiri atas helaian saja,tanpa upih dan tangkai sehingga helaian daun

langsung merekat atau duduk pada batang,daun ini di namakan daun duduk(sessilis)

seperti pada biduri(calotropis gigantean R.Br).daun yang hanya terdiri atas helaian daun

saja dapat mempunyai pangkal yang demikian lebarnya,hingga pangkal daun seakan-akan

melingkari batang atau memeluk batang di namakan:daun memeluk batang(amplekxi

Page 3: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

caulis)terdapat pada tempuyung(Sonchus oleracous L).bagian samping daun yang

memeluk batang sering kali membulat di sebut telinga daun.

d. Daun hanya terdiri atas tangkai saja,dalam hal ini tangkai menjadi pipih sehingga

menyerupai helaian daun,jadi merupakan suatu helaian daun semu atau palsu,dinamakan

filodia,terdapat pada jenis pohon Acacia yang berasal dari Austalia misalnya Acacia

auriculifar.mis A.Cunn.

Selain bagian-bagian tersebut dan kemungkinan lengkap atau tidaknya bagian-bagian

tadi,daun pada suatu tumbuhan sering kali mempunyai alat-alat tambahan atau pelengkap,antara

lain:

1. Daun penempu(stipula) yang biasanya berupa dua helai lembaran serupa daun yang

kecil yang terdapat dekat dengan pangkal daun dan umumnya berguna untuk

melindungi kuncup yang masih muda.daun penumpu itu besar dan lebar seperti daun

biasa dan berguna sebagai alat untuk berasimilasi.daun penempu ada yang mudah

gugur tetapi ada pula yang tinggal lama dan baru gugur bersama-sama daunnya

misalnya pada mawar(Rosa sp) menurut letaknya daun penumpu dapat di bedakan

dalam:

2. Selaput bumbung(oreca atau ochrea)alat ini berupa selaput tipis yang menyelugungi

pangkal suatu ruas batang.terdapat pada suatu pangkal daun.selaput bumbung daun di

anggap sebagai daun penumpu yang ke dua sisinya saling berdekatan dan melingkari

batang.

a. Daun penumpu yang bebas terdapat di kanan tangkai daun,misalnya pada kacang

tanah(Arachis hypogea L)

b. Daun penumpu yang melekat pada kanan-kiri pangkal tangkai daun(stipulae

adnatae)pada mawar(Rosa sp).

c. Daun penumpu yang berlekatan menjadi satu yang mengambil tempat di dalam

ketiak daun.

d. Daun penumpu yang berlekatan dan mengambil tempat berhadapan dengan

tangkai daun dan biasnya agak lebar hingga melingkari batang.

e. Daun penumpu yang berlekatan dan mengambil tempat di antara dua tangkai daun

seperti seringkali terjadi pada tumbuhan yang pada satu buku-buku batang

Page 4: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

mempunyai dua daun yang duduk berhadapan,misalnya pada pohon

mengkudu(Morinda citrifolia L)daun penumpu yang demikian ini di namakan

daun penumpu antara tangkai(spatula interpetiolaris).

3. Lidah-lidah(ligula)suatu selaput kecil yang biasanya terdapat pada batas antara upih

dan helaian daun pada rumput(Gramineae).alt ini berguna untuk mencegah

mengalirnya air hujan ke dalam ketiaak antara batang dan upih daun sehingga

kemungkinan pembusukan dapat di hindari.

Upih Daun atau Pelepah Daun(Vagina)

Seperti telaah di uraika di atas tidak semua tumbuhan mempunyai daun berupih.daun

berupih umumnya hanya keta dapati,pada tumbuhan yang tergolong dalam tunbuhan yang berbiji

tunggal(Monocotyledoneae)saja,a.l suku rumput(Gramineae),suku empon-empon(Zingibera

ceae),pisang(Musa sapientum),dan lain-lain.upih daun mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Sebagai pelindung kuncup yang masih muda,seperti pada tanaman tebu.

b. Memberi kekuatan pada tanaman

Tangkai Daun(Periolus)

Tangkai daun merupakan bagian daun yang mendukung helaiannya dan bertugas untuk

menepatkan helaian daun pada posisi sedemikian rupa hingga dapat memperoleh cahaya

matahari sebanyak-banyaknya.

Bentuk dan ukuran tangkai daun amat berbeda-beda menurut jenisnya

tumbuhnya.umumnya tangkai daun berbentuk silinder dengan sisi agak atas agak pipih dan

menebal pada pangkalnya.jika di liat pada penampang melintangnya dapat kita jumpai

kemungkinan-kemungkinan berikut:

- Bulat dan berongga,

- Pipih dan tepinya melebar(bersayap),

- Bersegi,

- Setengah lingkaran dan seringkali sisi atasnya beralur dangkal atau beralur dalam seperti

pada tangkai daun pisang.

Page 5: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

Jika di tijau keadaan permukaannya tangkai daun dapat memperlihatkan adanya kerutan-

kerutan,sisik-sisik,rambut-rambut,dan lain-lain.dalam uraianmengenai susunan daun telah

dikemukakan bahwa tangkai daun dapat mengalami pergantian bentuk(metamorfosis)menjadi

semacam helaian daun yang dinamakan filodia

Helaian Daun(Lamina)

Bentuk daun pada dasarnya dinyatakan berdasarkan bentuk dari helaiannya tanpa di

pengaruhi oleh ada tidaknya torehan pada tepi daun.istilah untuk menyatakan bentuk daun

tersebut biasanya di gunakan kata-kata yang umum untuk menyakakan bentuk suatu benda.

Pada umumnya istilah untuk menyatakan bentuk suatu banda selalu di hubungkan dengan

bentuk dua dimensi(two-dimensional shape)dari benda tersebut dan sebagian besar di dasarkan

pada rasio panjang terhadap lebar.

Tumbuhan yang demikian banyak macam dan ragamnya itu mempunyai daun yang

helaiannya berbeda-beda,baik bentuk,ukuran,maupun warnanya.helaian daun merupakan bagian

daun yang terpenting dan lekas menarik perhatian.sifat-sifat daun yang perlu mendapat

perhatikan kita :

- Bangunnya,

- Ujungnya(apex),

- Pangkalnya(basis),

- Susunan tulangnnya(nervatio atau venatio),

- Tepinnya(margo),

- Daging daunnya(intervenium),

- Dan sifat-sifat lain lagi,misalnya: keadaan permukaan atas maupun bawahnya

(gundul,berambut,atau lainnya),warna,dan lain-lain.

Bangun(Bentuk)Daun(circumscriptio)

Untuk memperoleh ikhtisar yang ringkas mengenai daun ,di adakan pengelompokan daun

berdasarkan letak bagiannya yang terlebar.Berdasarkan letak bagian daun yang terlebar di

bedakan 4 golongan daun,yaitu daun dengan:

Page 6: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

1. Bagian yang Terlebar Berada di Tengah-tengah Helaian Daun

Jika demikian keadaannya,maka akan kita jumpai kemungkinan daun seperti:

a. Bulat atau bundar(orbicularis)

b. Bangun perisai(peltatus)

c. Jorong (ovalis atau ellipticus)bentuk-bentukberikut

d. Memanjang(oblangus)

e. Bangun lanset(lanceolatus)

Perlu di cacatat,bahwa bangun daun yang kita hadapi belum tentu sesuai dengan salah satu

dari ke lima kemungkinan di ata bentuk-bentuk peralihan selalu ada.

2. Bagian yang Terlebar Terdapat di Bawah Tengah-tengah Helaial Daun

Daun-daun yang mempunyai bagian yang terlebar di bawah tengah-tengah helaian daunnya

di bedakan dalam dua golongan

A. Pangkal daunnya tidak bertoreh,dalam golongan ini kita dapati bentuk-bentuk berikut:

a. Bangun bulat telur(ovatus)

b. Bangun segi tiga(triangularis)

c. Bangun delta(deltoideus)

d. Bangun belah ketupat(rhomboideus)

B. Pangkal daun bertoreh atau berlekuk,dalam golongan ini termasuk bentuk-bentuk daun

berikut:

a. Bangun jantung(cordatus)

b. Bangun ginjal atau kerinjal(reniformis)

c. Bangu anak panah(segittatus)

d. Bangun tombak(hastatus)

3. Bagian yang Terlebar Terdapat di Atas Tengah-tengah Helaian Daun

Dalam hal yang sedemikian kemungkinan bangun daun yang kita jumpai ialah:

a. Bangun bulat telur sunggang(obovatus)

b. Bangun jantung sunggang(obcordatus)

Page 7: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

c. Bangun segi tiga terbalik atau bangun pasak(cuneatus)bangun sudip atau spatel atau

solet(spathulatus)

4. Tidak Ada Bagian Yang Terlebar atau Dari Pangkal Sampai Ujung Hampir Sama

Lebar

Dalam golongan ini termasuk daun-daun tumbuhan yang biasnya sempit atau lebarnya

jauh berbeda jika di bandingkan dengan panjang daun.

a. Bangun garis(linearis)

b. Bangun pita(ligulatus)

c. Bangun pedang(ensirformis)

d. Bangun paku atau debus(subulatus)

e. Bangun jarum(acerosus)

Lepas atau tidaknya sifat heterofili/anisofilipada sustu jenis tumbuhan,bahwa persamaan

bentuk daun pada suatu jenis tumbuhan itu hanya merupakan kesan sepintas karena jika di teliti

dengan seksamabentuk daun pada suatu pohon akan memperlihatkan variasi .

Ujung Daun(Apex Folii)

Ujung daun dapat pula memperlihatkan bentuk yang beraneka rupa,Bentuk-bentuk ujung

daun yang sering kita jumpai ialah:

a. Runcing(acutus)

b. Meruncing(acuminatus)

c. Tumpul(obtusus)

d. Membulat(rotundatus)

e. Romping(truncatus)

f. Terbelah(retusus)

g. Berduri(mucronatus)

Pangkal Daun(Basis Folii)

Page 8: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

untuk Selain bentuk helaian daun,peks dan pangkal daun juga memperlihatkan bentuk

yang beraneka ragam.bentuk apeks daun yang sering di jumpai antara lain

runcing,meruncing,tumpul,membulat,romping,terbelah dan berduri.

Istilah-istilah yang di gunakan untuk menyatakan bentuk apeks pada daun umumnya

dapat di gunakan untuk menyatakan bentuk pangkal daun .namun pada beberapa tumbuhan

bentuk pangkal daun berkaitan erat dengan pelekatan daun terhadap batangnya.

Apa yang telah di uraikan mengenai ujung daun pada umumnya dapat pula di berlakukan

untuk pangkal daun.oleh sebab itu pangkal daun di bedakan dalam:

1. Yang tepi daunnya tidak pernah ketemu,tetapi terpisah oleh pangkal ibu tulang/ujung

tangkai daun.pangkal daun dapat:

a. Runcing(acutus)

b. Meruncing(acuminatus)

c. Tumpul(obtusus)

d. Membulat(rotundatus)

e. Romping atau rata(truncatus)

f. Berlekuk(emarginatus)

2. Yang tepi daunnya dapat bertemu dan berlekatan satu sama lain:

a. Petemuan tepi daun pada pangkal terjadi pada sisi yang sama terhadap batang sesuai

dengan letak daun pada batang.

b. Pertemuan tepi daun terjadi pada sebrang batang yang berlawanan atau berhadapan

dengan letak daunnya.dalam hal ini tampak seperti pangkal daun tembus oleh

batangnya(perfoliatus)

Susunan Tulang-tulang Daun

Pertulangan daun merupakan suatu karakteristik bagi daun tumbuhan.pada beberapa daun

terdapat cabang tulang daun di atasnya,sehingga tampak kurang lebih sejajar dangan tepi

daun.pada dasarnya terdapat dua pola pertulangan daunyang umumnya di temukan,yaitu

pertulangan daun menjala yang merupakan karakteristik bagi tumbuhan dikotil dan pertulangan

daun sejajar yang merupakan karakteristik bagi tumbuhan monokotil.

Page 9: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

Tulang-tulang daun adalah bagian daun yang berguna untuk:

a. Memberi kekuatan pada daun

b. Di samping sebagai penguat,tulang-tulang daun itu sesungguhnya adalah berkas-berkas

pembluh yang berfungsi sebagai jalan untuk pengangkut zat-zat,yaitu:

- Jalan pengangkutnya zat-zat yang di ambil oleh tumbuhan dari tanah.

- Jalan pengangkut hasil-hasil asimilasi dari tempat-tempat pembuatannya yaitu dari

daun ke bagian-bagian lain yang memerlukan zat-zat.

Tulang – tulang daun menurut beasar kecilnya di bedakan dalam 3 macam yaitu:

a. Ibu tulang(costa),ialah tulang yang biasanya tersebar,merupakan terusan tangkai daun

dan terdapat di tengah-tengah membujur dan membelah daun.

b. Tulang-tulang cabang(nervus latelaris),yakni tulang-tulang yang lebih kecil dari pada ibu

tulang dan berpangkal pada ibu tulang.

Tulang cabang yang langsung berasal dari ibu tulang di namakan tulang cabang

tingkat 1,cabang tulang cabang tingkat satu di namakan tulang cabang tingkat

2,demikian seterusnya.

C. Urat-urat Daun(vena)adalah tulang-tulang cabang pula,tetapi yang kecil atau lembut dan

membentuk seperti jala,kisi atau lainnya.

Susunan tulang cabang di bedakan menjadi 4 golongan yaitu:

1) Daun-daun ang bertulang menyirip(penninervis)

2) Daun-daun yang bertulang menjari(palminervis)

3) Daun-daun yang bertulang melengkung(cerninervis)

4) Daun-daun yang bertulang sejajar atau bertulang lurus(rectinervis)

Dari uraian mengenai sususnan daun dapat di Tarik kesimpulan bahwa sususnan tulang daun

dapat di pakai sebagai petunjuk untuk mengenal tumbuhan.

Tepi Daun (Margo Folii)

Page 10: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

Bentuk perbandingan dan stuktur dan bagian-bagian daun,khususnya helaian daun sangat

bervariasi baik di antara daun dari spesies yang berbeda maupun di antara daun dalam satu

spesies.pada daun tunggal atau anak daun dari daun majjemuk,helaian daun dapat bertepi rata

atau bertoreh.helaian daun yang tepinya bertoreh dangkal tidak akan merubah bentuk secara ke

seluruhan,tetapi jika helaian daun bertoreh besar dan dalam dapat mempengaruhi bentuk daun

tersebut.

Dalam garis besarnya tepi daun di bedakan menjadi 2 macam yaitu:

1. Yang rata (integer)

2. Yang bertoreh(divisus)

Toreh-toreh pada tepi daun sangat beraneka ragam sifatnya,ada yang dangkal,ada yang

dalam,besar,kecil,dll.

Tepi Daun yang Bertoreh Merdeka

Tepi daun yang bertoreh merdeka benyak ragamnya,tapi yang sering kita jumpai ialah tepi

daun yang di namakan:

a. Bergerigi

b. Bergerigi ganda atau rangkap

c. Bergigi

d. Bergigit

e. Berombak

Permukaan Daun

Pada permukaan daun terdapat alat-alat tambahan yang berupa sisik,rambut-

rambut,dllmelihat keadaan permukaan daun,orang membedakan permukaan yang:

a. Licin

b. Gundul

c. Kasap

d. Berbingkul-bingkul

e. Berkerut

Page 11: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

f. Berbulu

g. Berbulu halus dan rapat

h. Berbulu kasar

i. Bersisik

Daun Majemuk(Folium Compositum)

Atas dasar konfigurasi helaiannya daun dapat di bedakan menjadi daun tunggal dan

majemuk.daun tunngal adalah daun yang helaiannya hanya terdiri satu helai tanpa adanya

persendian di bagian dasar helaian tersebut,sedangkan daun majemuk adalah daun dimana

helaiannya disusun oleh sejumblah bagian-bagian terpisah yang berbentuk seprti daun dan

disebut anak daun.

Jika kita memperhatikan berbagai jenis tumbuhan akan terlihat bahwa ada di antara yang:

- Pada tangkal daunnya terdapat satu helaian saja.daun demikian dinamakan daun tunggal.

- Tangkainya bercabang-cabang,dan baru pada cabang tangkai ini terdapat helaian daunnya

sehingga di sini pada suatu tangkal terdapat lebih dari satu helaian daun.daun yang

sususnan demikian di sebut daun majemuk.

Pada suatu daun majemuk dapat kita bedakan bagian-bagian beikut:

a. Ibu tangkai daun

b. Tangkai anak daun

c. Anak daun

d. Upih daun

Menurut sususnan anak daun pada ibu tangkainya daun majemuk di bedakan :

1. Daun Majemuk Menyirip

Yang di namakan daun majemuk menyirip ialah daun majemuk yang anak daunnya di

kanan kiri ibu tangkal daun,jadi tersususn seperti pada sirip ikan.daun majemuk di bedakan

menjadi beberapa macam:

a. Daun majemuk menyirip beranak daun satu

Page 12: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

b. Daun majeuk menyirip genap

c. Daun majemuk menyirip gasal

2. Daun majemuk menjari

Yang di sebut daun majemuk menjari ialah daun majemuk yang semua anak daunnya

tersususn memencar pada ujung ibutangkai seperti letaknya jari-jari tangan.berdasarkan jumblah

anak daunnya,daun majemuk menjarindapat di bedakan seperti berikut:

a. Beranak daun dua

b. Beranak daun tiga

c. Beranak daun lima

d. Beranak daun tujuh

3. Daun Majemuk Bangun Kaki

Daun ini mempunyai susunan seperti daun majemuk menjari,tetapi dua anak daun yang

paling pinggor tidak duduk pada ibu tangkai,melainkan pada tamglai anak daun yang di

sampingnya.

4. Daun Majemuk Campuran

Yang di maksud daun majemuk campuran ialah suatu daun majemuk ganda yang

mempunyai cabang-cabang ibu tangkai memencar seperti jaro dan terdapat pada ujung

tangkai daun.jadi daun majemuk campuran ailah campuran susunan yang menjari dan

menyirip.

Jika di teliti benar ternyata daun si kejut tidak merupakan daun majemuk campuran

sejati tetapi daun majemuk menyirip genap ganda dua yang sempurna.

Page 13: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

Hasil observasi

Gambar Hasil Pengamatan Gambar Hasil Literatur Foto pengamatan

Nama Daerah :Daun Jagong

Nama Indonesia :Daun Jagung

Nama Ilmiah :Zea mays L

Taksonomi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Poales

Familia : Poaceae

Genus : Zea

Spesies : Zea mays L

Sumber:

gardenengineer.blogspot

.com

Page 14: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

Nama Daerah : Daun Jeruk

Nipis

Nama Indonesia : Daun Jeruk

Nipis

Nama Ilmiah : Citrus

aurantifolia

Taksonomi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Sapindales

Familia : Rutacaea

Genus : Citrus

Spesies : Citrus aurantifolia

Sumber :

www.google.com

Nama Daerah : Daun Buah

Nama Indonesia : Daun Mangga

Nama Ilmiah : Mangifera

indica L

Taksonomi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Sumber:

fungsidaun.blogspot.com

Page 15: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

Kelas : Magnolipsida

Ordo : Sapindales

Familia : Anarcardiaceae

Genus : Mangifera

Spesies : Mangifera indica L

Nama Daerah : Daun Cau

Nama Indonesia : Daun Pisang

Nama Ilmiah : Musa

paradisiaca

Taksonomi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Zingiberales

Familia : Musaceae

Genus : Musa

Spesies : Musa paradisiaca

Sumber : Gallery-

juni.blogspot.com

Page 16: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

Nama Daerah :Daun Tomat

Nama Indonesia :Daun Tomat

Nama Ilmiah :Solamun

lycopersicum L

Taksonomi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Solanales

Familia : Solanaceae

Genus : Solamun

Spesies : Solamun lycopercium

L

Sumber : 123rf.com

Page 17: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

Nama Daerah :Daun Kembang

Sapatu

Nama Indonesia :Daun Bunga Sepatu

Nama Ilmiah :Hibiscus rosa-

sinensis L

Taksonomi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Malvales

Familia : Malvalaceae

Genus : Hibiscus

Spesies : Hobiscus rosa-sinensis

L

Nama Daerah : Daun Seureuh

Nama Indonesia : Daun Sirih

Nama Ilmiah : Piper betle L

Taksonomi

Page 18: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Piperales

Familia : Piperceae

Genus : Piper

Spesies : Piper betle L

Nama Daerah : Daun Awi

Nama Indonesia : Daun Bambu

Nama Ilmiah : Bambusa sp

Taksonomi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Cyperles

Familia : Poaceae

Genus : Bambusa

Spesies : Bambusa sp

Sumber:

www.bahmid.com

Table Pengamatan

Page 19: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

No Nama

Daun

Struktur

Daun

Jenis

Daun

Bentuk

Daun

Bentuk

Ujung Daun

Bentuk

Daun Basal

Tepi

Daun

Tulang

Daun

Permuka

an Daun

1 Sirih Tidak

Lengkap

tunggal Hati Tumpul berlekuk Rata Menjari Halus

2 Manga Tidak

lengkap

Tunggal Memanjang Meruncing Tumpul Rata Menyirip Halus

3 Pisang Lengkap Tunggal Oval Tumpul Membulat Rata Menyirip Halus

4 Kembang

Sepatu

Tidak

Lengkap

Tunggal Memanjang Meruncing Meruncing Bergerigi Menjari Berbulu

5 Jagung Tidak

Lengkap

Tunggal Pedang Runcing Rata Rata Sejajar Kasar

6 Bambu Lengkap Tunggal Pedang Runcing Runcing Rata Sejajar Kasar

7 Tomat Tidak

Lengkap

Majemuk Bulat Telur Meruncing Tumpul Bergerigi Menjari Berbulu

8 Jeruk

Nipis

Tidak

Lengkap

Tunggal Bulat Telur Tumpul Tumpul ratan Menyirip Halus

PERTANYAAN

1.1

1. .Ada berapa kelompok daun dari sejumblah daun yang anda amati?

Jawab: Ada 5, yaitu jorong, hati, memanjang, pita, dan lanset

2. Apakah daun-daun dalam setiap kelompok atau antar kelompok ada yang

menunjukan indeks yang sama?bila ada,apa yang membedakannya sehingga daun-

daun dengan indeks yang sama tersebut menampakkan bentuk yang berbeda?

jelaskan..!!

Jawab:

Page 20: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

Ada, yang membedakan daun dengan indeks yang sama yaitu salah

satunya dilihat dari bentuk tepi daunnya. Misalnya pada daun tomat

dan jeruk nipis, meskipun kedua daun ini mempunyai bentuk yang

sama yaitu berbentuk jorong, tapi daun kedua daun ini mempunyai

bentuk tepi daun yang berbeda. Pada daun tomat tepi daunnya

bergerigi sedangkan pada daun jerk nipis tepi daunnya beringgit.

3. Setelah anda dapat menjawab pertanyaan 1 dan 2,buatlah definisi yang jelas untuk

setiap bentuk daun yang anda amati..!!

Jawab:

a. Bentuk Jorong (ovalis atau ellipticus), yaitu jika perbandingan panjang : lebar 1½ - 2

: 1

b. Bentuk Lanset yaitu jika panjang : lebar = 3 -5 : 1

c. Bentuk Memanjang yaitu jika perbandingan panjang : lebar = 2½ - 3 : 1

d. Bentuk Hati yaitu bangun seperti bulat telur tetapi pangkal daun memperlihatkan suatu

lekukan

e. Bentuk Pita yaitu serupa dengan bangun garis, tetapi lebih panjang lagi, didapati pada

jenis rumput-rumputan.

4. Sebutkan ada berapa bentuk apeks dan tangkai daun yang anda temukan dari daun

yang telah anda amati..!!

Jawab:

Bentuk apeks ada 3,tangkai daun ada 2

5. Apakah daun-daun pada setiap kelompok atau antar kelompok memperlihatkan

bentuk apeks yang sama.?sebutkan bentuk apa saja yang memperlihatkan bentuk

apeks yang sama..!!

Jawab:

Apeks pada daun memperlihatkan bentuk yang beraneka ragam,tapi dari hasil

analisis yang telah di lakukan ada bentuk apeks yang sama contohnya:

Meruncing Runcing Tunpul

Page 21: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

Bunga sepatu Bambu Jeruk

Manga Jagung Pisang

Tomat

6. Bagaimana halnya untuk pangkal daun,apakah manemukan bentuk yang sama untuk

dua atau lebih bentuk daun..?sebutkan bentuk daun yang memiliki pangkal yang sama

tersebut..!!

Jawab:

Apeks dan pangkal pada daun memperlihatkan bentuk yang beraneka ragam,tapi

dari hasil analisis yang telah di lakukan ada bentuk pangkal yang sama contohnya:

Tumpul

Mangga

Jeruk

Tomat

7. Setelah anda membandingkan kembali dengan gambar yang tertera dalam buku

panutan ini,buatlah definisi yang jelas untuk setiap bentuk apeks dan pangkal daun

yang telah anda amati..!!

Jawab:

Bentuk apeks

Meruncing :

Runcing :

Tumpul :

Bentuk pangkal

Tumpul :

8. Buatlah penjelasan singkat tentang hubungan antara bentuk helaian daun dengan

bentuk apeks daun..!!

Jawab:

Page 22: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

Helaian daun yang berbentuk jorong biasanya memiliki bentuk ujung dan pangkal

daun yang tumpul.

Helaian daun yang berbentuk lanset biasanya memiliki bentuk ujung daun yang

runcing dan pangkal daun yang membulat.

Helaian daun yang berbentuk Hati biasanya memiliki bentuk ujung daun yang

runcing dan pangkal daun yang berlekuk.

Helaian daun yang berbentuk memanjang biasanya memiliki bentuk ujung dan

pangkal daun yang tumpul.

1.2

1. Ada berapa tipe pertulangan daun yang anda amati dan apakah setiap tipe

memperlihatkan pola pertulangan..??

Jawab:

Tipe pertulangan daun yang telah di amati ada 3 pola pertulangan.

2. Untuk daun dengan petulangan menyirip:

a. Berapakah jumlah tulang daun primernya dan kemana arah pertulangan tersebut

serta di mana asalnya..??

Jawab:

Jumlah daun primer ada 5,arah tulang yang muncul yaitu dari dasar

helaian daun dan berakhir pada apeks daun.

b. Dari mana arah tulang daun sekunder dan kemana arahnya.??

Jawab:

Cabang dari tulang daun primer.

c. Apakah tulang daun sekunder tesebut mencapai tepi daun atau tidak..??

Jawab:

Tidak

d. Berdasarkan asal dan arah pertulangan daun tersebut,sebutkan tipe pertulangan

yang cocok untuk daun yang anda amati..?

Jawab:

Page 23: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

Berdasarkan asal dan arah pertulangan yang cocok untuk daun yang telah

di amati adalah pertulangan tulang daun primer,tulang daun sekunder,dan tulang

daun tertier.

3. Jawab pertanyaan-pertanyaan di atas (2a-2d)untuk daun dengan pertulangan melengkung

dan menjari..???

Jawab:

Untuk pertulangan menjari:

a. Satu buah, arah pertulangannya berjalan dari bagian pangkal ke ujung, dan

merupakan terusan dari tangkai daun.

b. Dari tulang daun primer kemudian menyebar (menjari / dari satu titik di dasar

helaian daun membentuk lengkungan mengikuti lebar daun dan bertemu kembali

di apeks daun).

c. Tidak

d. Tipe Acrodomous

Untuk pertulangan melengkung:

a. Terdapat beberapa daun primer yang arahnya berjalan dari pangkal ke ujung dan

merupakan terusan dari tangkai daun.

b. Muncul dari satu titik di dasar helaian daun, dan arahnya membentuk

lengkungan tajam sebelum mencapai apeks daun.

c. Tidak

d. Tipe Campylodromous.

4. Setelah anda menjawab pertanyaan di atas untuk semua daun yang anda amati,sebutkan

perbedaan-perbedaan dari setipa tipe pertulangan daun yang anda peroleh(jika perlu

buatlah tabelnya)..!!

Jawab:

Page 24: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

No Nama

Daun

Struktur

Daun

Jenis

Daun

Bentuk

Daun

Bentuk

Ujung Daun

Bentuk

Daun Basal

Tepi

Daun

Tulang

Daun

Permuka

an Daun

1 Sirih Tidak

Lengkap

tunggal Hati Tumpul berlekuk Rata Menjari Halus

2 Manga Tidak

lengkap

Tunggal Memanjang Meruncing Tumpul Rata Menyirip Halus

3 Pisang Lengkap Tunggal Oval Tumpul Membulat Rata Menyirip Halus

4 Kembang

Sepatu

Tidak

Lengkap

Tunggal Memanjang Meruncing Meruncing Bergerigi Menjari Berbulu

5 Jagung Tidak

Lengkap

Tunggal Pedang Runcing Rata Rata Sejajar Kasar

6 Bambu Lengkap Tunggal Pedang Runcing Runcing Rata Sejajar Kasar

7 Tomat Tidak

Lengkap

Majemuk Bulat Telur Meruncing Tumpul Bergerigi Menjari Berbulu

8 Jeruk

Nipis

Tidak

Lengkap

Tunggal Bulat Telur Tumpul Tumpul ratan Menyirip Halus

5. Apakah pada setiap daun yang anda amati menunjukan adanya tulang daun yang halus

yang bebas,bila ada kira-kira berapakah jumblahnya..!!

Jawab:

Tentu saja ada,ada 3.

6. Buatlah kesimpulan tentang pertulangan daun dikotil yang anda amati..!!

Jawab:

Dari hasil yang telah di amati bahwa pertulangan di kotil berasal dari daun dengan

tipe pertulangan daun dengan pertulangan menjari,dan menyirip.

1.3

1 Ada berapakah tipe pertulangan daun monokotil yang anda amati dan apakah setiap tipe

menunjukanpola pertulangan yang berbeda..??

Jawab:

Page 25: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

Tipe pertulangan monokotil ada 3,tentu saja berbeda.

2 Pada setiap tipe daun yang anda amati,apakah setiap tulang daun berasal dari satu titik di

dasar helaian daun atau merupakan berkas yang berkesinambungan dengan berkas

pembuluh yang ada di petioles.?tunjukan buktinya..!!

Jawab:

3 Apakah anda menemukan satu tulang daun yang dominan dan tulang-tulang daun lainnya

yang lebih kecil dari yang dominan tersebut..?di manakah letak masing-masing tulang

tersebut..!!

Jawab:

Iya,terletak pada urat-urat daun.

4 Apakah tulang-tulang daun yang lebih kecil dari yang dominan di atas merupakan cabang

dari tulang daun yang dominan??

Jawab:

iya

5 Ke manakah arah dari setaip tulang daun yang lebih kecil tersebut dan apakah ujung-

ujungnya saling bertemu..??

Jawab:

Arah dari pertulangan itu menjari,tidak semua ujung-ujung daun saling bertemu.

6 Dengan mengamati kembali tumbuhan dikotil,apakah perbedaan daun dengan

pertulangan menyirip,menjari,dan melengkung pada dikotil dengan daun yang

menunjukan pertulangan yang sama pada monokotil?

Jabwab:

7 Berdasarkan pada jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas,ada berapa tipe pertulangan

daun dari daun monokotil yang anda amati?sebutlan perbedaan untuk setiap

pertulangan..!!

Jawab:

Ada 3,Perbadaan dari pertulangan monokotil adalah terletak pada tipe

pertulangannya,tipe pertulangan monokotil yaitu daun dari pertulangan yang sejajar dan

membelok.

8 Bagaimana kesimpulan anda tentang daun monokotil di tinjau dari pertulangannya..??

Page 26: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

Jawab:

Jadi dapat di simpulkan bahwa tipe pertulangan monokotil dapat di lihat dari tipe

daun dengan pertulangan yang sejajar dan membelok.

1.4

1 Daun manakah yang memiliki tepi daun rata..?

Jawab:

Daun yang tepinya rata adalah:

Sirih

Mangga

Jeruk

Pisang

Bambu

Jagung

2 Daun manakah yang memiliki tepi daun bertoreh dangkal.?sebutkan bentuk tepi untuk

setiap jenis daun dan beri definisinya berdasarkan torehan serta bentuk bagian tepi yang

menonjol..!!

3 Daun manakah yang memiliki tepi daun yang bertoreh dalam..? sebutkan bentuk tepi

untuk setiap jenis daun dan beri definisinya berdasarkan torehan dan tipe

pertulangannya..!!

4 Setelah anda memperhatikan urutan dalamnya torehan tepi daun,apakah hal tesebut

menunjukan suatu model perkembangan..!!

Jawab:

Iya

1.5

1 Jelaskan hasil analisis yang telah anda lakukan.?

2 Bagaimanakah kesimpulan anda tentang daun tomat berdasarkan hasil analisis

tersebut..??

Page 27: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

KESIMPULAN

Daun mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Bentuk tepi daun terdiri atas daun yang

merdeka dan daun yang tidak merdeka. Daun yang merdeka yaitu bergerigi (serratus), bergerigi

ganda atau rangkap (biserratus), bergigi (dentatus), beringgit (crenatus), berombak (repandus).

Bentuk tepi daun yang tidak merdeka yaitu berlekuk (lobatus), bercangap (fissus), berbagi

(partitus). Bentuk ujung daun (apex folli) yaitu runcing (acutus), meruncing (acuminatus),

tumpul (obtusus), membulat (rotundatus), rompang (truncatus), terbelah (retusus), berduri

(mucronatus). Bentuk pangkal daun (basis folli) yaitu runcing (acutus), meruncing (acuminatus),

tumpul (obtusus), rompang atau rata (truncatus), berlekuk (emarginatus). Atas dasar konfigurasi

helaiannya, daun di bedakan menjadi daun tunggal dan daun majemuk.

Berdasarkan hasil pengamatan, Daun tomat memiliki struktur daun yang tidak lengkap,

jenis daun majemuk, bentuk daun jorong (ovalis), ujung dan pangkal daun tumpul (obtusus), tepi

daun bergerigi (serratus), tulang daun menyirip dan permukaan daunnya halus. Daun Jeruk nipis

memiliki struktur daun yang tidak lengkap, jenis daun majemuk, bentuk daun jorong (ovalis),

ujung daunnya tumpul (obtusus),pangkal daun membulat (rotundatus), tepi daun beringgit

(crenatus), tulang daun menyirip dan permukaan daunnya licin. Daun sirih memiliki struktur

daun yang tidak lengkap, jenis daun majemuk, bentuk daun hati, ujung daun tumpul (obtusus),

Pangkal daunnya berlekuk( emarginatus), tepi daun rata , tulang daun melengkung dan

permukaan daunnya licin. Daun bunga sepatu memiliki struktur daun yang tidak lengkap, jenis

daun tunggal, bentuk daun jorong(ovalis), ujung dan pangkal daun tumpul (obtusus), tepi daun

bergerigi (serratus), tulang daun menjari, dan permukaan daunnya halus.

Daun pisang memiliki struktur daun yang lengkap, jenis daun tunggal, bentuk daun

jorong, ujung dan pangkal daun tumpul(obtusus), tepi daun rata, tulang daun menyirip, dan

permukaan daunnya halus. Daun bambu memiliki struktur daun yang lengkap, jenis daun

tunggal, bentuk daun lanset, ujung daun runcing (acutus), pangkal daun membulat (rotundatus),

tepi daun rata, tulang daun sejajar, dan permukaan daunnya kasar. Daun jagung memiliki struktur

daun yang lengkap, jenis daun tunggal, bentuk daun pita, ujung daun runcing (acutus), pangkal

daun rata (truncatus), tepi daun rata, tulang daun sejajar, dan permukaan daunnya kasar. Daun

mangga memiliki struktur daun yang tidak lengkap, jenis daun majemuk, bentuk daun

Page 28: LAPORAN MORTUM DAUN 1.docx

memanjang, ujung dan pangkal daun tumpul (obtusus), tepi daun rata, tulang daun menyirip dan

permukaan daunnya licin.

Daftar Pustaka

Gembong Tritrsoepomo,2005.Morfologi Tumbuhan Gajah Mada University.Yogyakarta

Adi Rahmat,dkk,2009.Petunjuk Praktikum Morfologi Tumbuhan.Bandung

http://ariechopue.blogspot.com/2013/morfologi-tumbuhan-daun.html

http://rifikhusyairi.blogspot.com/2013/01/laporan-morfologi-daun.html