laporan mesin skrap

Upload: damar-dwi-saputra-markus

Post on 20-Jul-2015

183 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM LAS LISTRIK

Disusun Oleh : Daniel Ramos Simanjuntak NIM : 115214005 Fakultas / Prodi : Fakultas Sains dan Teknologi / Teknik Mesin Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2011

I.

TUJUAN

Mempelajari proses pengerjaan logam melalui pembuangan sebagian bahan dengan menggunakan peralatan mesin serut lengan kuat. Mesin ini digunakan untuk membuat permukaan benda kerja rata dan dapat pula digunakan untuk membuat alur. Dengan adanya praktek kerja mesin sekrap diharapkan para mahasiswa mampu untuk: Mengetahui apa itu mesin sekrap dan dapat memahami setiap detail dati mesin-mesin bagian dari mesin sekrap. Setelah paham setiap setail dari mesin sekrap diharapkan para mahasiswa dapat mengoperasikan mesin sekrap dengan baik dan benar

II.

MESIN SEKRAP Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut. Mesin

ini digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dan lain-lain pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolak-balik secara vertikal maupun horizontal. Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong dalam keadaan diam (dijepit pada ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak-balik atau maju mundur melakukan penyayatan. Hasil gerakan maju mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari motor yang dihubungkan dengan roda bertingkat melalui sabuk (belt). Dari roda bertingkat, putaran diteruskan ke roda gigi antara dan dihubungkan ke roda gigi penggerak engkol yang besar. Roda gigi tersebut beralur dan dipasang engkol melalui tap. Jika roda gigi berputar maka tap engkol berputar eksentrik menghasilkan gerakan maju mundur lengan. Kedudukan tap dapat digeser sehingga panjang eksentrik berubah dan berarti pula panjang langkah berubah.

Badan mesin Merupakan keseluruhan mesin tempat mekanik penggerak dan tuas pengatur Meja mesin Fungsinya merupakan tempat kedudukan benda kerja atau penjepit benda kerja. Meja mesin didukung dan digerakkan oleh eretan lintang dan eretan tegak. Eretan lintang dapat diatur otomatis Lengan Fungsinya untuk menggerakan pahat maju mundur. Lengan diikat dengan engkol menggunakan pengikat lengan. Kedudukan lengan di atas badan dan dijepit pelindung lengan agar gerakannya lurus

Eretan pahat Fungsinya untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan memutar roda pemutar maka pahat akan turun atau naik. Ketebalan pamakanan dapat dibaca pada dial. Eretan pahat terpasang di bagian ujung lengan dengan ditumpu oleh dua buah mur baut pengikat. Eretan dapat dimiringkan untuk penyekrapan bidang bersudut atau miring. Kemiringan eretan dapat dibaca pada pengukur sudut eretan Pengatur kecepatan Fungsinya untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per menit. Untuk pemakanan tipis dapat dipercepat. Pengaturan harus pada saat mesin berhenti

Tuas panjang langkah Berfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan sesuai panjang benda yang disekrap. Pengaturan dengan memutar tap ke arah kanan atau kiri Tuas posisi pahat Tuas ini terletak pada lengan mesin dan berfungsi untuk mengatur kedudukan pahat terhadap benda kerja. Pengaturan dapat dilakukan setelah mengendorkan pengikat lengan Tuas pengatur gerakan otomatis meja melintang Untuk menyekrap secara otomatis diperlukan pengaturan-pengaturan panjang engkol yang mengubah gerakan putar mesin pada roda gigi menjadi gerakan lurus meja. Dengan demikian meja melakukan gerak ingsutan (feeding).

Mekanisme Kerja Mesin Sekrap Mekanisme yang mengendalikan mesin sekrap ada dua macam yaitu mekanik dan hidrolik. Pada mekanisme mekanik digunakan crank mechanism (Gambar dibawah). Pada mekanisme ini roda gigi utama (bull gear) digerakkan oleh sebuah pinion yang disambung pada poros motor listrik melalui gear box dengan empat, delapan, atau lebih variasi kecepatan. RPM dari roda gigi utama tersebut menjadi langkah per menit (strokes per minute, SPM). Gambar skematik mekanisme dengan sistem hidrolik dapat dilihat pada Gambar dibawah. Mesin dengan mekanisme sistem hidrolik kecepatan sayatnya dapat diukur tanpa bertingkat, tetap sama sepanjang langkahnya. Pada tiap saat dari langkah kerja, langkahnya dapat dibalikkan sehingga jika mesin macet lengannya dapat ditarik kembali.

IV.

LANGKAH KERJA Memasang benda kerja di atas meja Memasang pahat / alat iris Menyetel panjang langkah Menyetel posisi langkah Menyetel rpm Menjalankan mesin untuk pengirisan

V.

Menyetel kedalaman pengirisan BAHAN YANG DIKERJAKAN

Bahan yang digunakan adalah besi berbentuk segiempat dengan ukuran 38mm x 34mm x 33mm

VI. VII.

ALAT YANG DIGUNAKAN Mesin skrap lengkap dengan kunci dan alat irisnya Palu Penggaris Kaliper / jangka sorong Penyiku Kunci pas Oli / pendingin Balok besi ( semula ukuran 39mm x 31mm x 33 mm ) TUGAS YANG HARUS DIKERJAKAN

Membuat benda kerja sama seperti pada gambar kerja. Dimulai dari penempatan benda kerja, kemudian benda kerja diukur dan di skrap untuk mendapat ukuran 38mm x 30mm x 30mm dan kemudian membuat alur dalam sedalam 4mm pada benda kerja. Kerugiannya yaitu penyetelen panjang langkah tidak teliti.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum pengerjaan : Bagian yang selalu bergerak yang memerlukan pelumasan baik dengan minyak maupun gemuk harus diperiksa agar jalannya tidak macet. Melaksanakan K3, memanfaatkan sifat bertanggung jawab bagi setop pemakai/penggunaan fasilatas/peralatan workshop, melakukan tindakan perbaikan dengan kesadaran sendiri. Perhatikan bagian-bagian yang berbahaya pada mesin Perhatikan pengaman-pengaman yang ada Jangan menjalankan mesin bila tidak tahu caranya Bersihkan mesin setelah digunakan

V. PEMBAHASAN

Beberapa hambatan yang sering dijumpai adalah : Kesalahan pada saat pengirisan, hal ini disebabkan karena kesalahan pada saat pengukuran serta pengirisan tidak tepat pada batas iris benda tersebut Kesimpulan dan Saran Pada mesin sekrap pengetahuan mengenai cara pengoperasiannya sangatlah penting bagi para mahasiswa yang akan melakukan praktek kerja dimana dari pengetahuan yang ada dapat menyeleseikan Job/Tugas yang diberikan. Hati hati dan teliti saat melakukan pengukuran