laporan merangkai alat distilasi

Upload: laila-simpson-blue

Post on 10-Mar-2016

40 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Laporan kimia fisika

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM

Merangkai Alat Distilasi

Dosen Pembimbing

: Muchtar

Tanggal Praktikum

: 25 September 2015

Tanggal Penyerahan

: 2 Oktober 2015

Nama

: Nurlailatush Sholihah

(151424021)

Nurul Aulia Muthmainnah(151424022)

Putri Tiara Sekar Kirani

(151424023)

Reza Saiful Birri

(151424024)

PROGRAM STUDI DIV-TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2015

Tujuan Percobaan Dapat menyebutkan bagian alat distilasi.

Dapat merangkai alat distilasi.

Dapat menggambar rangkai alat distilasi sederhana.

Dapat menggunakan alat untuk pemisahan atau pemurnian suatu zat dengan cara distilasi sederhana .

Prinsip Dasar Teori

Distilasi merupakan teknik pemisahan campuran yang didasari atas perbedaan titik didih. Distilasi dilakukan dengan cara mendidihkan larutan sehingga komponen yang titik didihnya lebih rendah menguap lebih dulu. Distilasi dibagi menjadi 4 jenis yaitu, distilasi sederhana, distilasi fraksionasi, distilasi uap, dan distilasi vakum.

Pada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau salah satu komponen bersifat volatif. Jika campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu. Distilasi sederhana digunakan untuk memisahkan campuran air dan alkohol.

Distilasi fraksionasi digunakan untuk memisahkan komponen-komponen cair, dua atau lebih dari satu larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Distilasi ini juga dapat digunakn untuk campuran dengan perbedaan titik didih 28C dan bekerja pada tekanan atmosfer atau dengan tekanan rendah. Distilasi fraksionasi digunakn pada industri minyak mentah untuk memisahkan komponen-komponen dalam minyak mentah.

Distilasi uap digunakan pada ampuran senyawa-senywa yang emmiliki titik didih mencapai 200C. Distilasi uap dapat menguapkan senyawa-senyawa dengan suhu mendekati 100C dalam tekanan atmosfer dengan menggunakan uap atau air mendidih. Sifat yang fundamental dari distilasi uap adalah dapat mendistilasi campuran senyawa di bawah titik didih dari masing-masing senyawa campurannya. Distilasi uap dapat digunakan juga untuk campuran yang tidak larut dalam air di semua temperatur, tetapi dapat didistilasi dengan air. Distilasi uap berfungsi untuk mengestrak beberapa produk alam seperti minyak evcalyptus dari evcalyptus, minyak sitrus dari lemon atau jeruk. Campuran dipanaskan melalui uap air yang dialirkan ke daam campuran. Uap dari campuran akan naik ke atas menuju kondensor dan akhirnya masuk ke labu distilat.

Ditilasi vakum biasa digunakan jika senyawa yang ingin didistilasi tidak stabil dengan pengertian dapat terdekomposisi sebelum mendekati titik didihnya. Metode distilasi ini tidak dapat digunakan pada pelarut dengan titik didih yang rendah jika kondensornya menggunakan air dingin, karena komponen yang menguap tidak dapat dikondensasi oleh air. Untuk mengurangi tekanan digunakan pompa vakum atau aspirator. Aspirator berfungsi sebagai penurun tekanan pada sistem distilasi air.Alat yang Digunakan

NoNama AlatJumlahNoNama AlatJumlah

1Labu bulat18Dongkrak2

2Adapter19Water batch1

3Kondensor110Thermometer1

4Selang211Gelas ukur1

5Erlenmeyer / penampung distilat112Statib2

6Penangas air113Klem3

7Kolom fraksionasi114Head destilasi1

Skema Kerja

Hasil Rangkaian

Distilasi Sederhana

Distilasi Uap

Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

Mengatur posisi labu terhadap penangas

Menjepit refluks pada statif

Mengubungkan adaptor dengan refluks

Melumasi ujung refluks dengan vaseline

Menyesuaikan letak refluks terhadap labu

Menjepit refluks pada statif

Mengatur posisi labu terhadap penangas

Meletakkan dongkrak di bawah penangas

Menjepit labu pada statif

Menjepit labu pada statif

Meletakkan dongkrak di bawah penangas

Menjepit labu pada statif

Meletakkan dongkrak di bawah penangas

Memasang selang pada kondensor

Meletakkan thermometer destilasi di atas head adaptor

Menyesuaikan Erlenmeyer terhadap adaptor

Metelakkan Erlenmeyer di atas dongkrak

Menyambungkan adaptor pada kondensor

Meletakkan dongkrak untuk menyangga Erlenmeyer

(penampung destilat)

Mengatur letak kondensor terhadap head adaptor

Menjepit kondensor pada statif yang berbeda