laporan menteri lingkungan hidup dalam rapat
TRANSCRIPT
LAPORAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
DALAMRAPAT KOORDINASI NASIONAL GERAKAN INDONESIA BERSIH
Jakarta, 12 November 2012
•
•
Salah satu permasalahan yang utama dalam pertumbuhan danperkembangan kota di Indonesia adalah masalah sampah danlimbah cair domestik yang tidak lepas dari pengelolaansanitasi.
Pengelolaan sampah dan sanitasi yang buruk dapatmenimbulkan dampak kerusakan dan pencemaran lingkunganyang nyata, menurunnya kesehatan masyarakat, meningkatnyaproduksi gas rumah kaca, timbulnya bencana, bahkan dapatmengakibatkan kerugian ekonomi yang besar.
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
• Upaya menanggulangi masalah sampah dan sanitasimemerlukan pendekatan yang integratif, tidak hanya terkaitpenyediaan prasarana dan sarana fisik, namun juga adanyadukungan tata aturan (hukum), beroperasinya kelembagaanpengelola, ketersediaan pendanaan yang memadai dan –yangpaling penting - dukungan sosio-kultural, berupa perhatiandan kepedulian ( ) masyarakat dan pimpinanpemerintah, provinsi dan kabupaten/kota.
awareness
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
•
•
•
Pengelolaan sampah dan sanitasi harus ditangani oleh seluruhpihak secara bersama-sama, baik perorangan, lembagaswadaya masyarakat, lembaga (termasuk Pemerintah danPemerintah Daerah), maupun dunia usaha.
Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah merasa perlu untukmenginisiasi sebuah gerakan berskala nasional, yangdinamakan “Gerakan Indonesia Bersih”,
Gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan perhatian seluruhpihak terhadap pengelolaan sampah dan sanitasi dalammenciptakan Indonesia yang bersih
SOLUSI PERMASALAHAN
Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat melaluipengelolaan sampah dan sanitasi di lingkungan rumah tangga,lingkungan perkotaan dan fasilitas-fasilitas umum.
Gerakan Indonesia Bersih akan melibatkan 15 (limabelas)Kementerian dan Lembaga yang dalam kegiatannya meliputi :1. Peningkatan partisipasi masyarakat melalui kampanye dan
edukasi.2. Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan sampah dan
sanitasi.3. Operasionalisasi pelaksanaan pengelolaan sampah dan sanitasi.4. Pengembangan peraturan dan penegakan hukum.5. Pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja pengelolaan sampah
dan sanitasi.
TUJUAN GERAKAN INDONESIA BERSIH
•
•
•
Untuk membangun komitmen bersama dalam menjagakebersihan dengan menggunakan pedoman dan rencana aksipengelolaan sampah dan sanitasi sebagai cerminan harkat,martabat dan harga diri bangsa.
Akan menjadi titik tolak dalam pengelolaan sampah dan sanitasisecara terpadu di Indonesia.
Tema dalam Rakornas Gerakan Indonesia Bersih ini, yaitu“Menjaga Kebersihan Cerminan Harkat, Martabat dan Harga DiriBangsa”.
PELAKSANAAN RAKORNAS GIB
•
•
Rakornas ini dihadiri oleh kurang lebih 500 (limaratus) pesertayang terdiri dari Gubernur, Bupati/Walikota, Kepala BLH Provinsi,Akademisi dan LSM lingkungan.
Dalam kegiatan Rakornas ini akan dilakukan penandatangan NotaKesepahaman antara 15 (limabelas) Kementerian dan Lembagayang terkait dalam Gerakan ini serta penyampaian buku Pedomandan Rencana Aksi Pengelolaan Sampah dan Sanitasi
PELAKSANAAN RAKORNAS GIB
TERIMA KASIH