laporan laba rugi dan laporan arus kas...

1
Graha VIVERE Level 8. Jl. Letjend. S. Parman No. 6. Jakarta Barat 11480-Indonesia. Telp: (021) 5365 1588. Fax: (021) 5365 1587 LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 191.159.329.752 125.338.871.789 Utang usaha Pihak ketiga 107.276.958.369 93.861.100.992 Pihak berelasi 6.754.488.442 1.077.520.930 Utang non-usaha - Pihak ketiga 7.784.719.011 4.773.558.400 Uang muka pelanggan Pihak ketiga 33.174.608.211 19.428.531.173 Pihak berelasi 50.317.621 64.560.948 Beban masih harus dibayar 1.198.776.394 1.863.134.192 Utang pajak Pajak penghasilan 206.789.666 359.448.995 Pajak penghasilan lainnya 8.738.144.000 8.042.959.873 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 2.126.284.290 1.959.095.634 Utang pembiayaan konsumen - 97.371.323 Utang sewa pembiayaan 110.214.356 552.116.751 Total Liabilitas Jangka Pendek 358.580.630.112 257.418.271.000 LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 14.307.845.944 949.953.999 Utang pembiayaan konsumen - 8.252.219 Utang sewa pembiayaan 9.404.804 128.234.711 Jaminan pelanggan 300.000.000 - Utang kepada pihak berelasi 9.955.000 400.000 Liabilitas estimasi imbalan kerja karyawan 31.978.338.315 27.277.979.462 Total Liabilitas Jangka Panjang 46.605.544.063 28.364.820.391 Total Liabilitas 405.186.174.175 285.783.091.391 E K U I T A S Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 800.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 320.000.000 saham 32.000.000.000 32.000.000.000 Tambahan modal disetor 7.887.595.807 7.593.665.295 Komponen ekuitas lainnya 181.183.879.165 181.183.879.165 Saldo laba 184.347.236.098 173.901.085.005 Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 405.418.711.070 394.678.629.465 Kepentingan non-pengendali 498.962.214 784.115.364 Total Ekuitas 405.917.673.284 395.462.744.829 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 811.103.847.459 681.245.836.220 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DI AUDIT) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) LIABILITAS DAN EKUITAS Jakarta, 29 Maret 2018 PT Gema Grahasarana. Tbk Direksi Saldo pada 31 Desember 2015 32.000.000.000 6.966.270.295 - 148.837.032.741 187.803.303.036 368.971.141 188.172.274.177 Penerbitan saham kepada kepentingan non pengendali di entitas anak - - - - - 3.000.000 3.000.000 Dividen - - - (5.120.000.000) (5.120.000.000) - (5.120.000.000) Pengampunan pajak - 627.395.000 - - 627.395.000 1.405.003 628.800.003 Akuisisi entitas anak baru - - - - - 379.500.000 379.500.000 Laba komprehensif tahun berjalan - - 181.183.879.165 30.184.052.264 211.367.931.429 31.239.220 211.399.170.649 Saldo pada 31 Desember 2016 32.000.000.000 7.593.665.295 181.183.879.165 173.901.085.005 394.678.629.465 784.115.364 395.462.744.829 Perubahan persentase kepemilikan entitas anak - 293.930.512 - - 293.930.512 (293.930.512) - Dividen - - - (11.200.000.000) (11.200.000.000) - (11.200.000.000) Laba komprehensif tahun berjalan - - - 21.646.151.093 21.646.151.093 8.777.362 21.654.928.455 Saldo pada 31 Desember 2017 32.000.000.000 7.887.595.807 181.183.879.165 184.347.236.098 405.418.711.070 498.962.214 405.917.673.284 Modal ditempatkan dan disetor penuh Tambahan modal disetor Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Komponen ekuitas lainnya Saldo laba Kepentingan non-pengendali Total ekuitas ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 6.242.171.576 13.660.523.870 Dana yang dibatasi penggunaannya 746.500.000 3.246.500.000 Piutang usaha Pihak ketiga 101.007.129.044 104.079.540.493 Pihak berelasi 4.807.000 20.730.627 Piutang non-usaha - Pihak ketiga 1.370.927.912 1.443.012.227 Selisih lebih proyek dalam pelaksanaan di atas kemajuan termin 212.174.430.336 117.222.953.607 Persediaan 77.602.253.978 58.246.559.853 Pajak dibayar di muka 4.988.937.377 2.385.321.249 Uang muka 51.588.127.381 60.963.957.481 Beban dibayar di muka 14.387.305.602 13.554.864.476 Total Aset Lancar 470.112.590.206 374.823.963.883 ASET TIDAK LANCAR Piutang non-usaha - tidak lancar Pihak ketiga 1.227.210.735 78.864.758 Pihak berelasi - 87.990.395 Aset tetap 220.503.464.915 196.476.668.882 Properti investasi 79.785.510.000 77.951.220.000 Jaminan 7.229.075.123 7.485.592.585 Aset pajak tangguhan 5.126.045.827 4.925.379.226 Aset tidak lancar lainnya 19.885.997.338 12.182.203.176 Goodwill 7.233.953.315 7.233.953.315 Total Aset Tidak Lancar 340.991.257.253 306.421.872.337 TOTAL ASET 811.103.847.459 681.245.836.220 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PENDAPATAN NETO 884.588.704.411 942.776.150.083 BEBAN POKOK PENDAPATAN (677.966.511.966) (736.346.426.676) LABA BRUTO 206.622.192.445 206.429.723.407 Beban penjualan (74.209.305.477) (65.922.571.764) Beban umum dan administrasi (77.189.014.529) (73.588.445.141) Beban pajak final (15.090.838.804) (17.588.378.212) LABA DARI USAHA 40.133.033.635 49.330.328.290 Pendapatan lainnya 7.947.108.361 5.157.205.981 Beban lainnya (1.599.302.954) (6.265.760.134) Pendapatan keuangan 148.054.239 140.545.024 Beban keuangan (19.590.199.419) (13.004.606.053) LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 27.038.693.862 35.357.713.108 (BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN Kini (3.119.176.000) (5.324.923.750) Tangguhan (13.567.392) 693.832.692 Beban Pajak Penghasilan - Neto (3.132.743.392) (4.631.091.058) LABA NETO TAHUN BERJALAN 23.905.950.470 30.726.622.050 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (2.465.256.008) (609.908.273) Pajak penghasilan yang terkait dengan pengukuran kembali atas program imbalan pasti 214.233.993 98.577.707 Keuntungan atas revaluasi aset tetap - 186.451.802.322 Pajak final atas revaluasi aset tetap - (5.267.923.157) Total (rugi) penghasilan komprehensif lain (2.251.022.015) 180.672.548.599 TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 21.654.928.455 211.399.170.649 Total laba neto yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk 23.890.332.913 30.716.189.960 Kepentingan non-pengendali 15.617.557 10.432.090 Total 23.905.950.470 30.726.622.050 Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk 21.646.151.093 211.367.931.429 Kepentingan non-pengendali 8.777.362 31.239.220 Total 21.654.928.455 211.399.170.649 LABA PER SAHAM DASAR 74,66 95,99 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 809.492.424.731 933.701.276.958 Pembayaran (penerimaan) kas kepada: Pemasok (664.261.609.675) (759.255.729.207) Karyawan (145.136.149.495) (128.858.842.623) Laba (beban) operasional lainnya 10.477.182.251 (25.511.338.233) Arus kas diperoleh dari operasi 10.571.847.812 20.075.366.895 Pembayaran pajak final (13.739.181.418) (15.865.531.598) Pembayaran beban keuangan (19.163.411.919) (12.841.148.759) Pembayaran pajak penghasilan (15.418.688.927) (11.214.621.698) Penerimaan pendapatan keuangan 148.054.239 140.545.024 Kas neto digunakan untuk aktivitas operasi (37.601.380.213) (19.705.390.136) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap (34.670.871.238) (9.954.716.680) Akuisisi entitas anak setelah dikurangi kas yang diperoleh - (1.286.448.983) Penerimaan piutang non-usaha - Pihak berelasi 87.990.395 1.241.536.116 Hasil penjualan aset tetap 300.545.454 684.632.709 Perolehan aset tidak berwujud (3.038.360.950) (693.024.022) Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi (37.320.696.339) (10.008.020.860) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank jangka pendek 955.859.842.676 591.503.303.049 Pembayaran utang bank jangka pendek (890.039.384.713) (529.240.535.708) Pembayaran utang bank jangka panjang (2.070.253.574) (42.060.885.736) Penerimaan utang bank jangka panjang 15.595.334.175 19.509.760.000 Penerimaan (pembayaran) utang non-usaha - Pihak berelasi 9.555.000 (5.617.904.022) Pembayaran dividen (11.200.000.000) (5.120.000.000) Pembayaran utang sewa pembiayaan (560.732.302) (705.240.236) Pembayaran utang pembiayaan konsumen (105.623.542) (477.592.834) Penerimaan dari kepentingan non-pengendali pada entitas anak - 3.000.000 Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan 67.488.737.720 27.793.904.513 PENURUNAN NETO DALAM KAS DAN SETARA KAS (7.433.338.832) (1.919.506.483) KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 13.660.523.870 15.607.632.154 SELISIH KURS KAS DAN SETARA KAS 14.986.538 (27.601.801) KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 6.242.171.576 13.660.523.870 Catatan : 1 Informasi keuangan diatas pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan, bertanggal 22 Maret 2018 dan 22 Maret 2017 yang telah memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian. Informasi keuangan diatas bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan konsolidasian. 2 Laba per Saham dihitung dengan membagi laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. 31 Desember 2016 31 Desember 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2017

Upload: lehanh

Post on 06-May-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

kamis 29 maRET 2018

33

Pembatasan operasi mobil barang itu sebagaimana yang ditetapkan dalam Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan No 7/2018 tentang Pengaturan Lalu Lintas Pada Masa Libur Panjang (Wafat Isa Al-Masih/Paskah) Tahun 2018 yang ditetapkan Menteri Perhubungan (Men-hub) Budi Karya Sumadi pada 27 Maret 2018.

Direktur Jenderal Perhubun-gan Darat Kemenhub Budi Seti-yadi mengatakan, pembatasan mobil barang di tol Jakarta-Ci-kampek berlaku pada 29 Maret 2018 pukul 12.00 WIB sampai 30 Maret 2018 pukul 12.00 WIB. Kemudian, kebijakn itu kembali

"(Pembatasan mobil barang) sifatnya hanya imbauan untuk tidak menggunakan Tol Jakarta-Cikampek," ungkap Budi saat dihubungi pada Rabu (28/3).

Sedangkan, di ruas Tol Mer-ak dan Prof. Sedyatmo hanya diberlakukan untuk arah keluar Jakar ta pada 29 Maret 2018 pukul 12.00 WIB sampai 30 Maret 2018 pukul 12.00 WIB. Dalam SE dinyatakan bahwa mobil barang yang dibatasi pen-goperasiannya itu mencakup mobil barang bahan bangunan, truk gandengan, truk kontainer, dan mobil barang dengan sum-bu tiga atau lebih.

SE pun menyebutkan pem-

bahan bakar gas, ternak, bahan pokok, pupuk, susu murni, barang hantaran pos dan uang, serta barang atau bahan baku ekspor/impor dari lokasi home industry ke pelabuhan ekspor/impor ataupun sebaliknya.

Mobil barang yang men-dapatkan pengecualian dari pembatasan harus dilengkapi dengan surat muatan berisi ket-erangan mengenai jenis barang yang diangkut, tujuan pengiri-man barang, dan nama serta alamat pengirim barang.

Lebih lanjut, poin ke-7 SE menekankan, pembatasan ope-rasional mobil barang dapat dievaluasi waktu pemberlakuan-nya berdasarkan pertimbangan dari Kepolisian.

Sementara itu, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk In-donesia (Aptrindo) Bidang Dis-tribusi dan Logistik Kyatmaja Lookman menilai pembatasan mobil barang pada akhir pekan ini menambah sejumlah laran-gan yang sudah diberlakukan regulator terhadap sarana pen-gangkut barang ini.

"Terlalu banyak larangan ya," ungkap Kyatmaja.

Sebagaimana diketahui, Ke-menhub juga membatasi peng-operasian mobil barang setiap Senin-Jumat pukul 06.00-09.00 di Tol Jakarta-Cikampek mulai 12

di ruas tol tersebut, khususnya di pagi hari saat masyarakat berangkat bekerja. Bersamaan dengan pembatasan angkutan barang itu, Kemenhub pun me-nerapkan sistem ganjil-genap di pintu tol Bekasi Barat-Bekasi Timur sekaligus menyediakan satu lajur khusus untuk bus di tol ke arah Jakarta.

Jalur Puncak-Bogor Ditutup Pada bagian lain, jalur Puncak-

Bogor, Jawa Barat, kembali di-tutup karena Jalan Raya Puncak Pass, yang sedang diperbaiki kembali amblas dan menyeret bronjong penahan tanah yang baru dibangun. Tidak ada kor-ban jiwa atau kendaraan yang terseret amblasnya jalan terse-but, namun petugas terpaksa menutup arus dari kedua arah guna antisipasi terjadinya long-sor susulan.

Seperti dilansir dari Antara, Rabu (28/3), Mety (42) warga sekitar mengatakan, warga sem-pat mendengar suara dentuman yang cukup keras sebelum jalan yang dibagian bawahnya tengah dipasang bronjong itu, amblas sebagian.

"Kami sempat mendengar bu-nyi retakan dan tanah bergetar disekitar lokasi sekitar pukul 20.30 WIB. Selang beberapa saat terdengar dentuman dan jalan

JAKAR TA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempertimbangkan dan men-gusulkan untuk membuka Atase Perhubungan di negara Repub-lik Rakyat Tiongkok (RRT). Tiongkok dinilai memiliki nilai strategis yang sangat besar karena ekonominya sedang bangkit serta dapat dianggap sebagai calon investor yang potensial bagi Indonesia.

“Peran Atase Perhubungan salah satunya adalah bagaimana agar bisa menggaet investasi di bidang transportasi ke Indone-sia,” ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sug-ihardjo saat menjadi pembicara pada acara Forum Koordinasi Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri di Bogor (27/3).

Menurut pria yang akrab dipanggil Jojo tersebut, kini usulan pembukaan Atase Per-hubungan di RRT sedang dalam pembicaraan antara Kemenhub, Kementerian PAN RB dan Ke-menterian Luar Negeri.

Lebih lanjut, Jojo mengatakan bahwa dalam hal hubungan antarnegara, Indonesia tidak boleh hanya berkiblat ke negara-negara maju seperti di Amerika dan Eropa saja, namun harus dilihat juga negara-negara yang berpotensi untuk menguntung-kan Indonesia.

“Amerika dan Eropa belum tentu menjadi prioritas. Yang paling banyak memberikan keuntungan kepada Indonesia itu yang harusnya menjadi pri-oritas. Kalau memang India atau

Afrika lebih menguntungkan dari sisi ekonomi nasional itu yang nomor satu (prioritas). Jadi paradigmanya harus berubah,” ujar Jojo seperti diikutip dari pernyataan resmi Kementerian Perhubungan.

Saat ini, Indonesia sedang menggenjot pembangunan in-frastruktur untuk menunjang perkeonomian nasional. Oleh karenanya, Indonesia terus mendorong investasi, sebab kebutuhan investasi untuk in-frastruktur di luar pembangunan jalan saja mencapai Rp 1.283 triliun, sedangkan kemampuan pemerintah (APBN dan APBD) hanya Rp. 491 triliun atau hanya 30%, sehingga 70% lagi itu non-dana pemerintah.

“Ini yang harus ada pemikiran creative financing, jadi ini kita harus mengundang investasi baik BUMN, BUMD, maupun swasta (nasional atau asing),” ujar Jojo.

Namun perlu digarisbawahi, kalau untuk infrastruktur dasar termasuk transportasi publik, ini tidak berar ti kalau asing berinvestasi di bidang transpor-tasi publik, asetnya itu dikuasai asing. Karena menurut Jojo pendekatannya adalah konsesi.

“Contohnya saja Amerika yang liberal, bandara, dan pelabuhannya itu dikuasai oleh negara, tidak ada yang oleh as-ing,” kata Jojo.

Agar investasi ini terwujud, maka Kemenhub terus men-dorong kemudahan berusaha. Saat ini posisi Indonesia sudah menduduki posisi 72 dalam hal kemudahan berusaha untuk

persaingan global. Posisi ini menandakan bahwa Indonesia telah naik puluhan peringkat. Tapi Presiden menargetkan tahun 2019, Indonesia harus berada di posisi 40.

“Maka setiap kementerian harus melihat aturan-aturan yang menghambat investasi, untuk dilakukan deregulasi,” ucap Jojo.

Di Kemenhub telah ada atu-ran-aturan yang dideregulasi. Rinciannya ada 11 perizinan bi-dang transportasi yang telah di-hapus juga ada proses perizinan yang dipermudah antara lain mempercepat waktu penerbi-tan izin (23 perizinan), mem-perpanjang masa berlaku (11 perizinan), dan mempermudah proses persyaratan perizinan (27 perizinan). Lainnya adalah mengurangi biaya perizinan (1 perizinan), mengurangi nilai persyaratan permodalan (10 perizinan), menggabungkan izin (23 perizinan) pendelegasian we-wenang (enpat perizinan) serta pendelegasian perizinan kepada BKPM sebanyak 13 perizinan.

Sedangkan tahun 2018, Ke-menhub telah memprogram deregulasi yaitu menghapus perizinan sebanyak delapan perizinan, penyederhanaan per-izinan (32 izin), melimpahkan kepada BKPM (11 perizinan), serta menyusun program per-cepatan berdasarkan Perpres 91 tahun 2017 melalui sistem checklist sebanyak 24 periz-inan, dan sistem Online Single Submission (OSS) sebanyak 37 perizinan. (tm)

CENGKARENG - Maskapai Garuda Indonesia melayani penerbangan ke Mumbai mela-lui Denpasar mulai 23 April 2018, setelah sebelumnya mem-buka rute penerbangan Jakarta-Mumbai pada 2016. Pembukaan rute tersebut diharapkan dapat memberikan lebih banyak pili-han bagi pengguna jasa untuk menuju atau dari Mumbai dan sebaliknya juga dapat memberi-kan kemudahan bagi wisatawan India untuk mengunjungi Indo-nesia.

Direktur Kargo Garuda Sigit Muhar tono yang juga mem-bawahi pengembangan rute-rute internasional mengatakan bahwa pembukaan rute Den-pasar-Mumbai tersebut meru-pakan salah satu upaya Garuda untuk memperluas jaringan internasionalnya, khususnya di kawasan Asia Selatan. Itu ter-

nasional.“Pembukaan rute baru ini

juga merupakan upaya Garuda untuk mendukung program Kementerian Pariwisata men-ingkatkan jumlah wisatawan ke Indonesia, khususnya dari India. Dibukanya rute pen-erbangan Jakar ta-Mumbai tersebut juga diharapkan dapat makin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan India melalui pengembangan basis konektivitas kedua ne-gara yang dapat mendukung peningkatkan aktivitas pereko-nomian, pariwisata, serta sosial budaya,” papar Sigit dalam pernyataan resminya, belum lama ini.

Pembukaan rute tersebut juga menjadi salah satu upaya Garuda untuk menjangkau India sebagai pangsa pasar baru, sete-lah Tiongkok, serta sekaligus

pada 2019. “India merupakan negara

kedua yang memiliki populasi terbanyak di dunia saat ini dan merupakan salah satu penyum-bang wisatawan asing terbanyak ke Bali,” papar Sigit.

Penerbangan Denpasar-Mum-bai akan dilayani dua kali per minggunya (Senin dan Kamis) dan ditingkatkan menjadi tiga kali per minggu mulai Mei 2018 (Senin, Kamis, dan Sabtu). Pen-erbangan Denpasar Mumbai akan dilayani dengan GA 814, berangkat dari Denpasar pukul 15.40 WITA dan tiba di Mumbai pukul 20.25 LT.

Sementara itu, penerbangan Mumbai-Denpasar dilayani den-gan GA815 berangkat dari Mum-bai pada pukul 21.50 LT dan tiba di Denpasar keesokan harinya pukul 07.55 WITA. Penerbangan tersebut akan dilayani dengan

Oleh Thresa Sandra Desfika

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membatasi pengoperasian mobil barang di tiga ruas jalan tol pada masa libur panjang akhir pekan ini yang berlangsung dari 30 Maret-2 April 2018. Ketiga ruas jalan tol yang dimaksud adalah Tol Jakarta-Cikampek, Tol Merak, dan Tol Prof. Sedyatmo.

Graha VIVERE Level 8. Jl. Letjend. S. Parman No. 6. Jakarta Barat 11480-Indonesia. Telp: (021) 5365 1588. Fax: (021) 5365 1587

Investor Daily_8x200_29 Maret 2018_Rev-4

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 191.159.329.752 125.338.871.789 Utang usaha Pihak ketiga 107.276.958.369 93.861.100.992 Pihak berelasi 6.754.488.442 1.077.520.930 Utang non-usaha - Pihak ketiga 7.784.719.011 4.773.558.400 Uang muka pelanggan Pihak ketiga 33.174.608.211 19.428.531.173 Pihak berelasi 50.317.621 64.560.948 Beban masih harus dibayar 1.198.776.394 1.863.134.192 Utang pajak Pajak penghasilan 206.789.666 359.448.995 Pajak penghasilan lainnya 8.738.144.000 8.042.959.873 Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 2.126.284.290 1.959.095.634 Utang pembiayaan konsumen - 97.371.323 Utang sewa pembiayaan 110.214.356 552.116.751 Total Liabilitas Jangka Pendek 358.580.630.112 257.418.271.000 LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank 14.307.845.944 949.953.999 Utang pembiayaan konsumen - 8.252.219 Utang sewa pembiayaan 9.404.804 128.234.711 Jaminan pelanggan 300.000.000 - Utang kepada pihak berelasi 9.955.000 400.000 Liabilitas estimasi imbalan kerja karyawan 31.978.338.315 27.277.979.462 Total Liabilitas Jangka Panjang 46.605.544.063 28.364.820.391 Total Liabilitas 405.186.174.175 285.783.091.391 E K U I T A S Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 800.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 320.000.000 saham 32.000.000.000 32.000.000.000 Tambahan modal disetor 7.887.595.807 7.593.665.295 Komponen ekuitas lainnya 181.183.879.165 181.183.879.165 Saldo laba 184.347.236.098 173.901.085.005 Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 405.418.711.070 394.678.629.465 Kepentingan non-pengendali 498.962.214 784.115.364 Total Ekuitas 405.917.673.284 395.462.744.829 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 811.103.847.459 681.245.836.220

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (DI AUDIT)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LIABILITAS DAN EKUITAS

Jakarta, 29 Maret 2018PT Gema Grahasarana. Tbk

Direksi

Saldo pada 31 Desember 2015 32.000.000.000 6.966.270.295 - 148.837.032.741 187.803.303.036 368.971.141 188.172.274.177 Penerbitan saham kepada kepentingan non pengendali di entitas anak - - - - - 3.000.000 3.000.000 Dividen - - - (5.120.000.000 ) (5.120.000.000 ) - (5.120.000.000)Pengampunan pajak - 627.395.000 - - 627.395.000 1.405.003 628.800.003 Akuisisi entitas anak baru - - - - - 379.500.000 379.500.000 Laba komprehensif tahun berjalan - - 181.183.879.165 30.184.052.264 211.367.931.429 31.239.220 211.399.170.649

Saldo pada 31 Desember 2016 32.000.000.000 7.593.665.295 181.183.879.165 173.901.085.005 394.678.629.465 784.115.364 395.462.744.829

Perubahan persentase kepemilikan entitas anak - 293.930.512 - - 293.930.512 (293.930.512 ) - Dividen - - - (11.200.000.000 ) (11.200.000.000 ) - (11.200.000.000 )Laba komprehensif tahun berjalan - - - 21.646.151.093 21.646.151.093 8.777.362 21.654.928.455

Saldo pada 31 Desember 2017 32.000.000.000 7.887.595.807 181.183.879.165 184.347.236.098 405.418.711.070 498.962.214 405.917.673.284

Modal ditempatkan

dan disetor penuhTambahan

modal disetor

Ekuitas yang diatribusikan

kepada pemilik entitas induk

Komponenekuitas lainnya Saldo laba

Kepentingannon-pengendali Total ekuitas

ASET

ASET LANCAR Kas dan setara kas 6.242.171.576 13.660.523.870 Dana yang dibatasi penggunaannya 746.500.000 3.246.500.000 Piutang usaha Pihak ketiga 101.007.129.044 104.079.540.493 Pihak berelasi 4.807.000 20.730.627 Piutang non-usaha - Pihak ketiga 1.370.927.912 1.443.012.227 Selisih lebih proyek dalam pelaksanaan di atas kemajuan termin 212.174.430.336 117.222.953.607 Persediaan 77.602.253.978 58.246.559.853 Pajak dibayar di muka 4.988.937.377 2.385.321.249 Uang muka 51.588.127.381 60.963.957.481 Beban dibayar di muka 14.387.305.602 13.554.864.476

Total Aset Lancar 470.112.590.206 374.823.963.883

ASET TIDAK LANCAR Piutang non-usaha - tidak lancar Pihak ketiga 1.227.210.735 78.864.758 Pihak berelasi - 87.990.395 Aset tetap 220.503.464.915 196.476.668.882 Properti investasi 79.785.510.000 77.951.220.000 Jaminan 7.229.075.123 7.485.592.585 Aset pajak tangguhan 5.126.045.827 4.925.379.226 Aset tidak lancar lainnya 19.885.997.338 12.182.203.176 Goodwill 7.233.953.315 7.233.953.315

Total Aset Tidak Lancar 340.991.257.253 306.421.872.337

TOTAL ASET 811.103.847.459 681.245.836.220

LAPORAN LABA RUGI DANPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PENDAPATAN NETO 884.588.704.411 942.776.150.083

BEBAN POKOK PENDAPATAN (677.966.511.966 ) (736.346.426.676 )

LABA BRUTO 206.622.192.445 206.429.723.407 Beban penjualan (74.209.305.477 ) (65.922.571.764 )Beban umum dan administrasi (77.189.014.529 ) (73.588.445.141 )Beban pajak final (15.090.838.804 ) (17.588.378.212 )

LABA DARI USAHA 40.133.033.635 49.330.328.290

Pendapatan lainnya 7.947.108.361 5.157.205.981 Beban lainnya (1.599.302.954 ) (6.265.760.134 )Pendapatan keuangan 148.054.239 140.545.024 Beban keuangan (19.590.199.419 ) (13.004.606.053 )

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 27.038.693.862 35.357.713.108

(BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN Kini (3.119.176.000 ) (5.324.923.750 )Tangguhan (13.567.392 ) 693.832.692

Beban Pajak Penghasilan - Neto (3.132.743.392 ) (4.631.091.058 )

LABA NETO TAHUN BERJALAN 23.905.950.470 30.726.622.050

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (2.465.256.008 ) (609.908.273 ) Pajak penghasilan yang terkait dengan pengukuran kembali atas program imbalan pasti 214.233.993 98.577.707 Keuntungan atas revaluasi aset tetap - 186.451.802.322 Pajak final atas revaluasi aset tetap - (5.267.923.157 )

Total (rugi) penghasilan komprehensif lain (2.251.022.015 ) 180.672.548.599

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 21.654.928.455 211.399.170.649

Total laba neto yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk 23.890.332.913 30.716.189.960 Kepentingan non-pengendali 15.617.557 10.432.090

Total 23.905.950.470 30.726.622.050

Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk 21.646.151.093 211.367.931.429 Kepentingan non-pengendali 8.777.362 31.239.220

Total 21.654.928.455 211.399.170.649

LABA PER SAHAM DASAR 74,66 95,99

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 809.492.424.731 933.701.276.958 Pembayaran (penerimaan) kas kepada: Pemasok (664.261.609.675 ) (759.255.729.207 ) Karyawan (145.136.149.495 ) (128.858.842.623 ) Laba (beban) operasional lainnya 10.477.182.251 (25.511.338.233 )

Arus kas diperoleh dari operasi 10.571.847.812 20.075.366.895 Pembayaran pajak final (13.739.181.418 ) (15.865.531.598 )Pembayaran beban keuangan (19.163.411.919 ) (12.841.148.759 )Pembayaran pajak penghasilan (15.418.688.927 ) (11.214.621.698 )Penerimaan pendapatan keuangan 148.054.239 140.545.024

Kas neto digunakan untuk aktivitas operasi (37.601.380.213 ) (19.705.390.136 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap (34.670.871.238 ) (9.954.716.680 )Akuisisi entitas anak setelah dikurangi kas yang diperoleh - (1.286.448.983)Penerimaan piutang non-usaha - Pihak berelasi 87.990.395 1.241.536.116 Hasil penjualan aset tetap 300.545.454 684.632.709 Perolehan aset tidak berwujud (3.038.360.950 ) (693.024.022 )

Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi (37.320.696.339 ) (10.008.020.860 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank jangka pendek 955.859.842.676 591.503.303.049 Pembayaran utang bank jangka pendek (890.039.384.713 ) (529.240.535.708 )Pembayaran utang bank jangka panjang (2.070.253.574 ) (42.060.885.736 )Penerimaan utang bank jangka panjang 15.595.334.175 19.509.760.000 Penerimaan (pembayaran) utang non-usaha - Pihak berelasi 9.555.000 (5.617.904.022 )Pembayaran dividen (11.200.000.000 ) (5.120.000.000 )Pembayaran utang sewa pembiayaan (560.732.302 ) (705.240.236 )Pembayaran utang pembiayaan konsumen (105.623.542 ) (477.592.834 )Penerimaan dari kepentingan non-pengendali pada entitas anak - 3.000.000

Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan 67.488.737.720 27.793.904.513

PENURUNAN NETO DALAM KAS DAN SETARA KAS (7.433.338.832 ) (1.919.506.483 )

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 13.660.523.870 15.607.632.154

SELISIH KURS KAS DAN SETARA KAS 14.986.538 (27.601.801 )

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 6.242.171.576 13.660.523.870

Catatan :

1 Informasi keuangan diatas pada tanggal 31 Desember 2017, 2016 diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi dan Rekan, bertanggal 22 Maret 2018 dan 22 Maret 2017 yang telah memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian. Informasi keuangan diatas bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan konsolidasian.

2 Laba per Saham dihitung dengan membagi laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

31 Desember 201631 Desember 2017 31 Desember 201631 Desember 201731 Desember 201631 Desember 201731 Desember 201631 Desember 2017

System Informasi Komisaris Utama PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri Hammam Riza Yusuf (kedua dari kiri), Direktur Utama Tugu Mandiri Donny J Subakti (kedua dari kanan), Direktur Keuangan dan Investasi Daneth Fitrianto (kiri) dan Direktur Teknik dan Pemasaran Khusnun Arief (kanan) saat meluncurkan Mobile Aplication SIPerdana (System Informasi Peserta Dana Pensiun) PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri di Jakarta, Rabu (28/3). Aplikasi tersebut merupakan sebagai satu-satunya system layanan informasi berbasis web di industry Dana Pensiun Indonesia yang mampu menyajikan informasi saldo dan status kepesertaan secara real time 24 jam sehari 7 hari seminggu. Peluncuran bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Dana Pensiun Lembaga Keuangan Tugu Mandiri yang ke-25.

ist

Zainudin
Typewriter
29 Maret 2018, Investor Daily | Hal.33