intisarirepository.unissula.ac.id/2373/3/abstrak_1.pdf · xii intisari angka kejadian infertilitas...

1
xii INTISARI Angka kejadian infertilitas terus meningkat beberapa tahun terakhir dan pria memberikan kontribusi sebesar 50%. Salah satu penyebab infertilitas pada pria adalah pajanan logam berat kadmium melalui peningkatan ROS dalam semen. Ekstrak buah kurma (Phoenix dactylifera) mengandung senyawa antioksidan yang dapat menurunkan kadar radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan pengaruh ekstrak buah kurma (Phoenix dactylifera) terhadap konsentrasi, motilitas, dan morfologi spermatozoa tikus jantan galur wistar yang diinduksi Cadmium chlorida. Post Test Only Control Group Design dengan sampel 24 ekor tikus jantan galur wistar yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok A sebagai kontrol normal, B kontrol negatif, C diinduksi CdCl 2 dan ekstrak buah kurma 0,8 ml, D diinduksi CdCl 2 dan ekstrak buah kurma 1,6 ml. Ekstrak buah kurma diberikan 2 jam setelah pemberian CdCl 2 selama 30 hari. Hari ke-31 dilakukan pengambilan cauda epididimis sampai ampulla vas deferens, kemudian dilakukan penghitungan konsentrasi, motilitas, dan morfologi spermatozoa. Hasil analisis Kruskal Wallis menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna konsentrasi spermatozoa diantara 4 kelompok (p=0,574). Analisis Oneway Annova menunjukkan terdapat perbedaan bermakna motilitas spermatozoa diantara 4 kelompok (p=0,047). Analisis Post Hoc menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok C dengan kelompok A, B , dan D (p=0,022;0,025;0,018), tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok A dengan kelompok B dan D (p=0,852; 0,969), dan antara kelompok B dengan D (p=0,875). Analisis Kruskal Wallis menunjukkan terdapat perbedaan bermakna morfologi normal spermatozoa diantara 4 kelompok (p=0,003). Analisis Mann- Whitney menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok C dengan kelompok A dan B (p=0,045;0,008) dan kelompok D dengan kelompok A dan B (p=0,015;0,008), tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok A dengan B (p=0,240) dan antara kelompok C dengan D (p=0,059). Ekstrak buah kurma berpengaruh terhadap motilitas dan morfologi spermatozoa pada tikus putih jantan galur Wistar. Kata Kunci : Ekstrak buah kurma, Cadmium chlorida, spermatozoa

Upload: duongthu

Post on 20-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INTISARIrepository.unissula.ac.id/2373/3/abstrak_1.pdf · xii INTISARI Angka kejadian infertilitas terus meningkat beberapa tahun terakhir dan pria memberikan kontribusi sebesar 50%

xii

INTISARI

Angka kejadian infertilitas terus meningkat beberapa tahun terakhir dan priamemberikan kontribusi sebesar 50%. Salah satu penyebab infertilitas pada priaadalah pajanan logam berat kadmium melalui peningkatan ROS dalam semen.Ekstrak buah kurma (Phoenix dactylifera) mengandung senyawa antioksidan yangdapat menurunkan kadar radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalahmembuktikan pengaruh ekstrak buah kurma (Phoenix dactylifera) terhadapkonsentrasi, motilitas, dan morfologi spermatozoa tikus jantan galur wistar yangdiinduksi Cadmium chlorida.

Post Test Only Control Group Design dengan sampel 24 ekor tikus jantangalur wistar yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok A sebagai kontrolnormal, B kontrol negatif, C diinduksi CdCl2 dan ekstrak buah kurma 0,8 ml,D diinduksi CdCl2 dan ekstrak buah kurma 1,6 ml. Ekstrak buah kurma diberikan2 jam setelah pemberian CdCl2 selama 30 hari. Hari ke-31 dilakukan pengambilancauda epididimis sampai ampulla vas deferens, kemudian dilakukan penghitungankonsentrasi, motilitas, dan morfologi spermatozoa.

Hasil analisis Kruskal Wallis menunjukkan tidak terdapat perbedaanbermakna konsentrasi spermatozoa diantara 4 kelompok (p=0,574). AnalisisOneway Annova menunjukkan terdapat perbedaan bermakna motilitasspermatozoa diantara 4 kelompok (p=0,047). Analisis Post Hoc menunjukkanperbedaan signifikan antara kelompok C dengan kelompok A, B, dan D(p=0,022;0,025;0,018), tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok Adengan kelompok B dan D (p=0,852; 0,969), dan antara kelompok B dengan D(p=0,875). Analisis Kruskal Wallis menunjukkan terdapat perbedaan bermaknamorfologi normal spermatozoa diantara 4 kelompok (p=0,003). Analisis Mann-Whitney menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok C dengan kelompokA dan B (p=0,045;0,008) dan kelompok D dengan kelompok A dan B(p=0,015;0,008), tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok A dengan B(p=0,240) dan antara kelompok C dengan D (p=0,059).

Ekstrak buah kurma berpengaruh terhadap motilitas dan morfologispermatozoa pada tikus putih jantan galur Wistar.

Kata Kunci : Ekstrak buah kurma, Cadmium chlorida, spermatozoa