laporan kunjungan kerja spesifik komisi v dpr ri … · take off menuju bandara adi sucipto...
TRANSCRIPT
1
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK
KOMISI V DPR RI KE KOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH
TGL. 11 – 13 JANUARI 2018
KOMISI V DPR RI JAKARTA, 2018
2
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI KE KOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH
TGL. 11 – 13 JANUARI 2018
I. PENDAHULUAN
I.1 Dasar Hukum
1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan
Pertama Pasal 20, Perubahan Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga
Pasal 23;
2. Undang-Undang RI Nomor 42 Tahun 2014 Tentang Perubahan
Terhadap Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang
Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun
2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia.
I.2 Maksud dan Tujuan
Maksud Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI adalah :
a. Untuk melakukan pengawasan dengan melihat secara langsung kondisi
sarana prasarana infrastruktur dan transportasi yang menjadi tanggung
jawab Komisi V DPR RI.
b. Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan pembangunan sarana
prasarana infrastruktur dan transportasi yang telah dan akan dibiayai
APBN.
c. Untuk menyerap aspirasi masyarakat di Kota Magelang Provinsi Jawa
Tengah terkait pembangunan infrastruktur.
3
Tujuan dilaksanakannya Kunjungan Kerja Spesifik adalah dalam rangka
melaksanakan Fungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Pasal 58, ayat (3),
Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014
Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, yaitu:
butir a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-
undang, termasuk APBN, serta peraturan pelaksanaannya
yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya;
butir d. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.
Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 59 ayat (3) juga menyatakan
bahwa: ”Dalam melaksanakan tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 58 ayat (3) dan tindak lanjut pengaduan masyarakat, komisi dapat:”
butir f mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau
mengadakan kunjungan kerja spesifik dalam masa sidang,
yang hasilnya dilaporkan dalam rapat komisi untuk
ditindaklanjuti.
I.3 Lokasi dan Waktu
Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka
peninjauan infrastruktur tanggal 11 – 13 Januari 2018.
Dalam kunjungan ini, Komisi V DPR RI melakukan peninjauan, pertemuan,
penyerapan aspirasi, dialog, dan melakukan komunikasi intensif dengan
pemerintah daerah, serta masyarakat luas. Adapun agenda kunjungan di
Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah adalah :
a. Pembangunan Flyover
b. Penanganan Banjir di Kawasan Mertoyudan dan
c. Pembangunan Rumah susun dan rumah khusus di Kota Magelan.
Adapun jadwal acara Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI adalah sebagai
berikut:
4
JADWAL ACARA
KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI KE KOTA MAGELANG
PROVINSI JAWA TENGAH TGL. 11- 13 JANUARI 2018
NO.
WAKTU KEGIATAN KETERANGAN
1. KAMIS, 11 JANUARI 2018
07.00 Berkumpul di bandara Soekarno Hatta Terminal III
08.05 – 09.20
Take off menuju Bandara Adi Sucipto Yogyakarta
GA 204
09.20 – 09.30
Tiba di bandara dan istirahat sejenak di VIP Room
Dikoordinasikan Protokol dan PT.Angkasapura 1
09.30 – 10.30
Perjalanan menuju Magelang Dengan bis dan Patwal
10.30 – 12.30
Tiba di Pendopo Bupati dilanjutkan Presentasi Pemda Magelang terkait Pembangunan Flyover, Penanganan Banjir Mertoyudan, Pembangunan Rumah Susun dan rumah khusus dan Infrastruktur Kawasan Wisata Gunung Tidar
Dihadiri Ditjen Bina Marga, Ditjen SDA, Ditjen Cipta Karya dan ditjen Pembangunan Perumahan Kementerian PUPR
12.30 – 14.00
Ishoma
14.00 – 16.00
Peninjauan lokasi Pembangunan Flyover, Penanganan Banjir di Kawasan Mertoyudan dan Rumah susun dan rumah khusus di Kota Magelang
Dihadiri Ditjen Bina Marga, Ditjen SDA, Ditjen Cipta Karya dan ditjen Pembangunan Perumahan Kementerian PUPR
5
NO.
WAKTU KEGIATAN KETERANGAN
16.00 – 17.00
Perjalanan ke bandara/hotel di Yogyakarta Catatan : Sebagian anggota kembali ke Jakarta dengan GA 213 Take off ke Jakarta Jam 18.20
17.00 – 19.00
Check In di Hotel
19.00 Istirahat
2.
JUMAT, 12 JANUARI 2018
08.00 – 09.00
Sarapan di hotel
09.00 – 10.00
Rapat penyusunan laporan bersama mitra
10.00. 13.00
Sholat Jumat
12.00 – 14.00
Makan siang
14.00 Kembali ke hotel/istirahat
3. SABTU, 13 JANUARI 2018
07.00 – 08.00
Sarapan dan Check out
08.00 – 09.00
Menuju Bandara Adi Sucipto
10.05 – 11.25
Take off menuju Bandara Soekarno Hatta Jakarta
GA 205
6
I. 4 Daftar Nama Anggota
DAFTAR NAMA
KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI KE KOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH
TGL. 11 – 13 JANUARI 2018
NO
NO ANGGOTA DPR
RI
NAMA ANGGOTA DPR FRAKSI KET
1 A-381 IR.FARY DJEMY FRANCIS,MMA GERINDRA KETUA
KOM/PIMP
2 A-162 DRS.YOSEPH UMARHADI PDIP ANGGOTA
3 A-179 IR.SUDJADI PDIP ANGGOTA
4 A-190 DRS.HENKY KURNIADI,SH,MH PDIP ANGGOTA
5 A-201 HJ.SADARESTUWATI,SP,MMA PDIP ANGGOTA
6 A-237 DR.CAPT.ANTHON SIHOMBING PG ANGGOTA
7 A-288 DRS. H.GATOT SUDJITO,M.SI PG ANGGOTA
8 A-374 H.MOH.NIZAR ZAHRO,SH,M.Pd GERINDRA ANGGOTA
9 A-414 H.AGUNG BUDI SANTOSO,SH,MH PD ANGGOTA
10 A-466 HJ.HANNA GAYATRI,SH PAN ANGGOTA
11 A-81 DR.IR.BAHRUM DAIDO DEMOKRAT ANGGOTA
12 A-45 NENG EEM MARHAMAH ZULFAH PKB ANGGOTA
13 A-103 H.MAHFUDZ ABDURRAHMAN,S.Sos PKS ANGGOTA
14 A-518 DRA.WARDATUL ASRIAH PPP ANGGOTA
15 A-29 H.SYARIEF ABDULLAH ALKADRIE,SH,MH
NASDEM ANGGOTA
SEKRETARIAT KOMISI V
16 KUNARTO KASUBAG RAPAT
17 NINA HERLINA STAF
18 MISNA STAF
19 DIMAS DIPOYONO TENAGA AHLI
20 SALIHUDIN TENAGA AHLI
21 YASERTO DENUS TV PARLEMEN
22 ABDUL AJIB TV PARLEMEN
23 IWAN ARMANIAS PEMBERITAAN
7
I. 5 Daftar Nama Pendamping
Daftar Nama Pendamping Mitra Kerja Komisi V DPR-RI yang ikut
serta dalam Kunjungan Kerja adalah sebagai berikut:
NO. N A M A JABATAN KET
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT
1 Iwan Zarkasi Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga
2
3
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
1
2
3
4
5
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL & TRANSMIGRASI
1
2
3
4
5
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
1
2
3
BADAN SAR NASIONAL
8
II. KONDISI INFRASTRUKTUR KOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH
Kota Magelang terletak di tengah kabupaten Magelang. Karena memang dulunya Kota Magelang adalah ibukota dari Kabupaten Magelang sebelum mendapat kebijakan untuk mengurus rumah tangga sendiri sebagai sebuah kota baru. Kota Magelang memiliki posisi yang strategis, karena berada di jalur utama Semarang-Yogyakarta. Kota Magelang berada di 15 km sebelah Utara Kota Mungkid, 75 km sebelah selatan Semarang, dan 43 km sebelah utara Yogyakarta.
Data Kota Magelang
LUAS WILAYAH + 18,12 KM2
JML KECAMATAN 3 KECAMATAN
JML KELURAHAN 17 KELURAHAN
JML PENDUDUK 2016 132.662 LAKI-LAKI: 65.375 PEREMPUAN : 67.287
JML KEPALA KELUARGA (KK) 43.026
IPM 77,16
PENDUDUK MISKIN 8,79 %
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA 6,43 %
Kota Magelang secara geografis memiliki posisi yang sangat strategis karena terletak sangat dekat dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Candi Borobudur dan Provinsi DI Yogyakarta. Dalam perkembangannya, Pemerintah Kota Magelang berencana untuk mengembangkan sisi Selatan daerahnya dengan menyesuaikan rencana pola ruang di sepanjang jalan Soekarno-Hatta termasuk penyediaan infrastruktur pendukung antara lain rencana pembangunan Jalan Tol Bawen – Yogyakarta.
9
Adapun permasalahan dan isu infrastruktur di Kota Magelang yaitu antara lain: 1. Rusunawa Wates Polosari 2. Rumah Khusus Kelurahan Wates 3. Pengatasan Simpang Canguk 4. Pengatasan Simpang Depan Artos Mall 5. Penanganan Genangan Di Jalan Sarwo Edhie Wibowo 6. Pemb. Drainase jalan soekarno-hatta 7. Peningkatan Sarana Gunung Tidar 8. Penataan Makam Kyai Dudan
1. Pembangunan Rusunawa Wates Polosari
Status: Januari 2018 pematangan lahan Dukungan APBD Kota Magelang sejumlah 2.5 M untuk pematangan lahan
dan pengadaan tanah Rusunawa yang baru dibangun diatas tanah milik Pemkot Magelang dengan
luas 4.500 m2. Lokasi sudah disiapkan di Kelurahan Wates dekat dengan Pasar Kebonpolo. Rencananya Rusunawa Wates dibangun empat lantai, yang terdiri dari 60 rumah.
10
2. Pembangunan Rumah Khusus Kel. Wates
Penghuni rumah khusus direncanakan bagi para penghuni eksisting lahan yang sekarang. Rumah khusus yang akan dibangun atau direvitalisasi berupa rumah kopel dan deret dengan tipologi rumah tapak (tipe rumah 28). Dimana nantinya pekerja sektor informal, warga miskin dan rawan bencana longsor dan sosial, akan menyewa aset pemerintah daerah (hak pakai atas tanah dan bangunan rumah khusus).
11
3. Pengatasan Simpang Canguk
DARI ARAH SALATIGA
DARI ARAH JL TELAGA WARNA
DARI ARAH SEMARANG
DARI ARAH YOGYAKARTA
12
Pembangunan jembatan layang tersebut sebagai prioritas, terutama untuk mengatasi permasalahan kemacetan dan kesemrawutan arus lalu lintas dari Jalan Urip Sumaharjo, Jalan Soekarno Hatta, dan Jalan Raya Tegalrejo. Pembangunan jembatan layang dan underpass di Canguk membutuhkan dana sekitar Rp 119,9 Miliar dengan spesifikasi antara lain jembatan layang tepi Sungai Elo sepanjang 340 meter dan lebar 9,4 meter. Rancangannya, flyover untuk arah Yogyakarta - Semarang, sedangkan underpass untuk arah Tegalrejo – Yogyakarta.
NO KODE PENDEKAT LEBAR EFEKTIF (We) (m)
ARUS JENUH DASAR (So) (smp/jam)
1 JL. URIP SUMOHARJO 3.5 2,100
2 JL. SOEKARNO HATTA 7 4,200
3 JL. TELAGA WARNA 2.5 2,100
4 JL. MAGELANG-SALATIGA 3.5 1,500
4. Pengatasan Simpang Artos
NO KEGIATAN VOL ANGGARAN YANG
DIBUTUHKAN
1
FLY OVER TEPI SUNGAI ELO PANJANG = 340 M' X LEBAR =9,4 M PEK. UNDER PASS SIMPANG CANGUK PEK. JL SOEKARNO HATTA ( TERMINAL - SIMPANG CANGUK ) PEK. JALAN SIMPANG CANGUK - JEMBATAN SUNGAI ELO
1 PAKET
Rp 119,900,000,000.00
13
5. Penanganan Genangan Jl Sarwo Edhie Wibowo
Dalam penanganan Genangan Jl. Sarwo Edhi Wibowo diperkirakan dibutuhkan anggaran
sebesar Rp. 2,2 Miliar
14
6. Drainase Jalan Soekarno-Hatta
Penanganan Drainase Jalan Soekarno Hatta dibutuhkan anggaran Rp. 14
Miliar.
15
7. Sarana dan Prasarana Gunung Tidar
Gunung Tidar sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Magelang dan
tiap tahun lebih dari 147.000 pengunjung datang ke gunung tersebut
Berbagai festival dan event budaya juga digelar di Gunung Tidar. Untuk
itu diperlukan pembangunan sarana dan prasarana pendukung dalam
meningkatkan pembangunan dan pengembangan pariwisata di Kota
Magelang.
Diperkirakan dibutuhkan anggaran biaya Rp. 13. M yaitu untuk:
Pekerjaan konstruksi beton
Pekerjaan atap
Mekanikal dan elektrikal dan instalasi eskalator
16
8. Penataan Makam Kyai Dudan
Dalam penataan Makam Kyiai Dudan dibutuhkan anggaran sebesar Rp.
2,2 Miliar berupa :
Perbaikan pendopo
Penataan halaman
Pembuatan gerbang dan gerbang utama
Perbaikan mushola
Pembangunan pagar
Pembangunan kamar mandi/wc
Papan petunjuk arah
Penerangan jalan
17
III. Rekomendasi Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah
Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: 1. Komisi V DPR RI mendukung upaya Pemerintah Kota Magelang,
Jawa Tengah dan mendorong Kementerian PUPR untuk
merealisasikan pembangunan Jembatan Layang (Flyover) di
Persimpangan Canguk untuk mengatasi kemacetan dan
kesemrawutan arus lalu lintas di kawasan itu.
2. Komisi V DPR RI mendorong rencana Kementerian Pekerjaan Umum
untuk pembangunan Rusunawa Kelurahan Wates dekat dengan Pasar
Kebonpolo dan meminta kesiapan Pemkot Magelang untuk
menyiapkan lahannya agar tidak terdapat permasalahan dalam
pembangunan.
IV. Penutup
Demikian Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Kota
Magelang Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan tanggal 11-13
Januari 2018.
Selanjutnya Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI akan
menjadikan laporan ini sebagai masukan bagi Komisi V DPR RI terutama
sebagai bahan bagi fungsi Pengawasan dan Penganggaran. Selain itu
hasil Kunjungan Kerja ini juga akan diserahkan kepada Pemerintah untuk
dapat ditindaklanjuti terutama dalam melakukan perencanaan bagi
pembangunan dan pemeliharaan serta perbaikan infrastruktur bagi
kesejahteraan masyarakat di Indonesia pada umumnya.
TIM KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK,
KOMISI V DPR RI KE KOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH,
KETUA KOMISI/TIM
IR.FARY DJEMY FRANCIS,MMA
Nomor Anggota : A-381
18
Foto Dokumentasi