LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KEPANITERAAN

KLINIK MADYA DI RUMAH SAKIT JEJARING

(23 Desember 2013 - 4 Januari 2014)

OLEH :

Baiq Indah Kusumawaty (H1A 004 007)

Mc. Syaiful Ghazi Yamani (H1A 009 009)

DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITRAAN KLINIK MADYA

BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MATARAM

2014

RSUD Patut Patuh Patju

A. Supervisor : dr. H.R. Gunawan E, Sp. M.

B. Waktu Pelaksanaan Kegiatan : 23 Desember 2013 - 28 Desember 2013

C. Jadwal Kegiatan :

1. Selasa, Jumat, Sabtu : Poli Mata

2. Senin : Operasi Mata

D. Jumlah Pasien : Jumlah pasien perhari di RSUD Tripat adalah 15-25 orang

E. Kasus Yang Didapatkan :

Pterigium

Pinguekula

Glaukoma sudut terbuka

Konjungtivitis virus

Konjungtivitis vernal

Konjungtivitis bakteri

Asthenopia

Katarak senilis imatur, matur, hipermatur

Miopia axial dan refraktif

Hipermetropia axial dan refraktif

Astigmatismus miopia simpleks

Astigmatismus miopia compositus

Blefaritis

Post-op katarak

Presbiopia

Dry eye syndrome

Ambliopia

Pseudofakia

Kalazion

Hordeolum Eksterna dan Interna

F. Jenis atau Tindakan Operasi Yang Diikuti :

1. Operasi Katarak (SICS + IOL)

2. Ekstirpasi Pterigyum

3. Insisi Kalazion

G. Alat Pemeriksaan Penunjang Mata Yang Tersedia :

1. Loupe

2. Snellen chart electric

3. Lensometer

4. Slit lamp

5. Tonometry schiotz

6. Funduskopi direk

7. Auto ref-keratometer

8. Biometri

9. Buku ishihara

H. Kelebihan :

1. Seluruh jajaran struktural dan fungsional di RSUD Tripat sangat ramah. Sehingga kami

merasa nyaman dalam melakukan proses pembelajaran.

2. Setiap pagi hari kerja kecuali hari jumat diadakan apel pagi yang membahas tentang proses

pelayanan dan saran-saran dari masyarakat yang disalurkan ke pihak RSUD Tripat. Hal ini

menambah wawasan kami dan memiliki sikap keterbukaan agar selalu memperbaiki diri

untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.

3. Jumlah pasien yang banyak membuat kami semakin banyak pengalaman dalam

pemeriksaan fisik dan diagnosis pasien.

4. Alat-alat di RSUD Tripat tergolong lengkap dan sangat memadai untuk proses belajar.

Kami juga diberikan kesempatan untuk menggunakan alat-alat yang tersedia.

5. Ruang poli yang cukup luas sehingga meningkatkan kenyamanan pasien pada waktu

pemeriksaan dan juga memudahkan kami dalam melakukan pembelajaran.

6. Kami dapat melihat detail langkah-langkah operasi karena pada waktu operasi pasien mata

diberikan tambahan mikroskop yang bisa digunakan oleh dokter muda selain mikroskop

untuk operator.

I. Kekurangan :

1. Jarak RSUD Tripat lumayan jauh dari Kota Mataram sekitar 20 km, sehingga

membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga dalam perjalanan, yang akan berdampak

dalam pembelajaran di poli.

2. Jumlah pasien yang lumayan banyak sehingga sedikit waktu yang ada untuk melakukan

diskusi.

RSUD Kota Mataram

A. Supervisor : dr. Samsul Rizal Z., Sp.M.

B. Waktu Pelaksanaan Kegiatan : 30 Desemer 2013 - 4 Januari 2014

C. Jadwal Kegiatan :

- Senin : Poli Mata

- Selasa : Poli Mata + Operasi Mata

- Kamis : Poli Mata + Operasi Mata

- Jumat : Poli Mata + Operasi Mata

- Sabtu : Poli Mata

D. Jumlah Pasien : 10 - 15 pasien per hari

E. Kasus Yang Didapatkan :

Pterigium

Pinguekula

Foria

Glaukoma sudut terbuka

Konjungtivitis virus

Konjungtivitis trakoma

Asthenopia

Cicatrix macula

Katarak juvenil

Katarak senilis imatur, matur, hipermatur

Miopia axial dan refraktif

Hipermetropia axial dan refraktif

Astigmatismus miopia simpleks

Astigmatismus miopia compositus

Ektropion

Blefaritis

Post-op katarak

Presbiopia

Dry eye syndrome

Ambliopia

Pseudofakia

Acute hemorrhage Conjunctivitis

Leukoma kornea

F. Jenis Tindakan atau Operasi Yang Diikuti : Operasi Katarak (SICS + IOL)

G. Alat Pemeriksaan Penunjang Mata Yang Tersedia :

- Slit Lamp dengan visualisasi di layar monitor

- Auto Ref-keratometri

- Loupe

- Funduskopi direk dan indirek

- Tonometri Schiotz

- Buku Ishihara

- Snellen Chart Electric

- Uji Pinhole

- Tes Fluoresein

- Lensometer

H. Kelebihan :

1. Jarak RSUD Kota Mataram yang tidak jauh dari pusat kota, yang tidak menghabiskan

banyak waktu dan tenaga untuk diakses. Sehingga berdampak pada efektifitas kami dalam

melakukan pembelajaran di RSUD Kota Mataram.

2. Jumlah pasien di RSUD Kota Mataram tidak terlalu banyak, sehingga kami memiliki

waktu untuk melakukan pemeriksaan secara lengkap dan mendiskusikannya dengan

supervisor.

3. Ruangan poli mata cukup luas dan tertata rapi, serta para pegawai dan staf yang ramah,

menimbulkan lingkungan yang kondusif untuk menunjang kami dalam melakukan

pembelajaran di RSUD Kota Mataram.

4. Terdapat slit lamp dengan visualisasi di monitor LCD membuat kami bisa ikut melihat

pemeriksaan dan langsung diberikan penjelasan oleh supervisor.

I. Kekurangan :

1. Jumlah pasien di RSUD Kota Mataram yang tidak terlalu banyak, hal ini mengakibatkan

keterbatasan kasus yang kami dapatkan.

2. Tidak terdapat biometri pada RSUD Kota Mataram sehingga tidak bisa menentukan secara

pasti ukuran IOL (Intra Ocular Lens) yang akan digunakan pada pasien yang ingin katarak.

3. Tidak tersedia mikroskop untuk dokter muda pada saat melakukan operasi mata, sehingga

tidak dapat melihat secara detil operasi yang dilakukan.