laporan kkn 1 lupih

LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA

BERBASIS DESA WARGA SAKOLA

DI DESA CIMANGLID KECAMATAN KASOMALANG

KABUPATEN SUBANG

Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah KKN yang dibimbing oleh

Bapak Drs. Mamad Kasmad,S.Pd., M. Pd

]

Oleh

Kelompok V

1. Dede Ajeng Arini (1101342)

2. Dede Permana (1101470)

3. Deviana S.M. (1103170)

4. Isma Rachmawati (1100435)

5. Kusuma Wardani (1100391)

6. Misel (1103183)

7. Nunu Nugraha Ula (1102154)

8. Nurul Habibah (1103774)

9. Putri Kintan F. (1102143)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS PURWAKARTA

2014

i

LEMBAR PENGESAHAN

SEPTEMBER 2014

Mengetahui,

Dosen Pembimbing

( Drs. Mamad Kasmad, M.Pd. )

NIP. 19600618 198403 2 002

Ketua Kelompok V

( Dede Permana )

NIM. 1101470

Kepala Desa Cimanglid

( Oding Rukiman )

Camat Kecamatan Kasomalang Wetan

( Endang, M.Si )

NIP. 19730708 199312 1 002

ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur hanya milik Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

2014 di Desa Cimanglid Kecamatan Kasomalang tentang “ POSDAYA

BERBASIS DEWASA”. KKN ini merupakan tugas akhir kelompok yang

diajukan untuk memenuhi syarat tugas Mata kuliah KKn dalam memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Pendidikan Indonesia.

Penulis menyadari bahwa penyusunan KKN ini tidak akan terwujud tanpa adanya

bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. Mamat Ruhimat M.Pd. selaku Direktur Universitas Pendidikan

Indonesia Kampus Purwakarta.

2. Bapak Drs. Nahrowie Adjie M.Pd. selaku Sekretaris Universitas

Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

3. Ibu Dra. Puji Rahayu M.Pd selaku Kepala Program Studi PGSD

Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta.

4. Bapak Drs. Mamad Kasmad M.Pd selaku Penanggung Jawab KKN UPI

Purwakarta dan selaku dosen pembimbing kelompok V (lima) yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan, memberi semangat

dan dorongan kepada penulis dalam penyusunan laporan magang hingga

selesai.

5. Bapak Endang S.IP selaku Camat Kasomalang

6. Bapak Oding Rukiman Selaku Kepala Desa Cimanglid Kec. Kasomalang

yang telah memberikan kesedian waktu dan bimbingannya serta sambutan

hangat atas kedatangan kami.

7. Seluruh Dosen Pengajar PGSD Kampus Purwakarta yang telah

memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kami.

8. Seluruh warga desa Cimanglid

9. Keluarga tercinta yang telah begitu tulus memberikan semangat, dorongan

dan doa yang bermanfaat bagi penulis.

10. Teman – teman mahasiswa angkatan 2011 yang telah banyak membantu

penulis dan memberikan dukungan dalam menyusun laporan KKN sampai

selesai.

iii

11. Semua pihak yang telah membantu terselesainya laporang ini yang tidak

dapat penulis sebut satu persatu.

Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis mendapat

balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak

kekurangan dalam penyusunan laporan KKN ini baik dalam teknik pemyajian

materi maupun pembahasan. Demi kesempurnaan KKN ini, saran dan kritik yang

sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Semoga karya tulis ini bermanfaat

dan dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pihak yang membutuhkan.

Purwakarta, September 2014

Penulis

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 3

C. Prosedur Pemecahan Masalah ................................................................... 4

D. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4

E. Tujuan ....................................................................................................... 5

F. Manfaat KKN............................................................................................ 5

BAB II KAJIAN TEORITIK DAN ASUMSI PELAKSANAAN KKN ............... 7

A. Pengertian Kuliah Kerja Nyata (KKN) ...................................................... 7

B. Karakteristik Kuliah Kerja Nyata (KKN) ................................................... 8

C. Langkah-langkah Pelaksanaan KKN ......................................................... 8

BAB III PELAKSANAAN KKN ....................................................................... 10

A. Kondisi Lokasi KKN ............................................................................... 10

B. Jadwal Kegiatan KKN ............................................................................. 10

C. MATERI KEGIATAN KKN ................................................................... 18

D. JENIS KEGIATAN ................................................................................. 19

E. Metode Pelaksanaan KKN ....................................................................... 20

BAB IV EVALUASI KEGIATAN .................................................................... 23

A. Hasil Kegiatan ......................................................................................... 23

B. Program tindak lanjut .............................................................................. 24

BAB V KESIMPULAN ..................................................................................... 25

A. Kesimpulan ............................................................................................. 25

B. Rekomendasi ........................................................................................... 25

DAFTAR RUJUKAN ........................................................................................ 27

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

KKN didasarkan pada Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa

pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan susunan belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian dirinya,

kepribadian, kecrdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa, dan negara.

Kuliah Kerja Nyata merupakan bagian intergal dari kurikulum pendidikan

tinggi. Penetapan ini didasarkan pada amanat presiden Republik Indonesia pada

bulan Februari 1972, yang menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa

bekerja di des dalam jangka waktu tertentu untuk tinggal dan membantu

masyarakat pedesaan memecahkan masalah pembangunan sebagai bagian dari

kurikulum.

Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan

pengabdian pada masyarakat merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat

dipisahkan. KKN merupakan suatu kegiatan yang sudah diprogamkan oleh suatu

lembaga perguruan tinggi. Dengan demikian KKN merupakan implementasi dari

salah satu amanat Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat

serta implementasi dari ilmu pengetahuan yang didapat selama berada di meja

kuliah, karena dimana kegiatan KKN memiliki manfaat dan tujuan yang sangat

besar bagi kelangsungan kehidupan masyarakat, sehingga progam KKN akan

mendapatkan pengetahuan serta pengalaman langsung yang di dapat oleh

mahasiswa selama mengikuti proses KKN tersebut.

Di samping itu KKN dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi

mayarakat dalam berbagai bidang ilmu, seperti sosial, budaya, bidang keagamaan,

maupun bidang-bidang yang lain, sehingga progam KKN dapat menyentuh

langsung dengan masyarakat serta membantu progam pemerintah daerah.

1

2

Oleh sebab itu, progam KKN dapat memberikan manfaat yang dirasakan

secara langsung oleh masyarakat, sehingga progam-progam yang dilakukan dalam

proses KKN adalah progam yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat,

sehingga progam tersebut dapat dirasakan secara langsung hasilnya oleh

masyarakat itu sendiri.

Hal ini berdasarkan materi pendidikan dan keudayaan yang menyatakan

bahwa:

1. Pendidikan tinggi harus merupakan bagian integrasi dari unsur-unsur

pembangunan nasional maupun regional.

2. Pendidikan tinggi harus merupakan penghubung antara dua yaitu ilmu

pengetahuan dan teknologi dengan masyarakat.

3. Menciptakan secara memadukan reevansi antara progam studi, terutama

perangkat administrasi kurikulum dengan keadaan yang nyata.

Dalam hal ini mahasiswa calon sarjanaselalu diidentifikasikan dengan guru

pengajar ataupun dosen yang selalu berhubungan dengan dunia pendidikan yang

memberikan sumbangsih dan tenaganya untuk mengajar dan membimbing,

realitas yang terjadi bahwa mahasiswa selain sebagai tenaga pengajar mereka juga

harus mampu bersosialisasi dengan mayarakat di lingkungan sekitar pembuktian

bahwa ilu yang didapat bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar tanpa harus

diidentikkan dengan dunia pendidikan yang formal tetapi harus mampu

memberikan dedikasi kepada masyarakat.

Fakta, bahwa masyarakat minoritas ada yang tidak mampu untuk mengikuti

genjang pendidikan formal karena berbagai faktor penghambat salah satunya

masalah ekonomi, dampaknya masyarakat tidak bisa membaca, sehingga tidak

mampu memberikan selusi atas semua rentetan permasalahan yang fterjadi yaitu

dengan diterjunkan secara langsung di lapangan agar mahasiswa bisa memberikan

ide kreatifnya terhadap permasalahan yang terjadi.

3

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi dan perumusan masalah dilaksanakan dalam beberapa tahap.

Tahapan pertama yaitu identifikasi masalah; dilaksanakan dengan tokoh

masyarakat dan kelompok penduduk sekaligus sosialisasi kegiatan KKN. Tahap

selanjutnya yaitu langkah-langkah pemecahan masalah dan merumuskan

permasalahan yang didapat dari hasil musyawarah bersama pemerintah dan tokoh

masyarakat setempat yang kemudian dijadikan untuk bahan pembahasan.

Analisis situasi:

Desa Cimanglid, kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang merupakan desa

yang di dalamnya sudah tersedia berbagai fasilitas yang menunjang kebutuhan

pokok masyarakat sehari-hari. Selain itu, lembaga yang bergerak dalam bidang

pendidikan pun dapat dikatakan cukup memadai walaupun secara kondisi serta

media yang menunjang kegiatan belajar dan mengajar belum merata.

Desa Cimanglid terdiri dari lima RW yang letaknya cukup jauh satu sama

lain. Hampir setiap RW sudah memiliki SD dan MI, dan di Desa tersebut hanya

terdapat satu PAUD. Siswa-siswa yang bersekolah di SD tersebut banyak berasal

dari anak-anak di Desa tersebut.

Mengenai pengetahuan mayarakat mengenai PAUD, ternyata pemahaman

dasar dari manfaat berdirinya PAUD tersebut sudah cukup dimengrti oleh

masyarakat. Keberadaan PAUD di tengah masyarakat desa Cimanglid sudah tidak

asing lagi. Namun masyarakat masih bingung membedakan antara TKA dan

PAUD.

Kendala yang sering kali ditemui desa Cimanglid diantaranya, jauhnya jarak

desa dengan SMP, sehingga banyak anak desa Cimanglid yang harus pergi keluar

dari desa Cimanglid. Selain itu, letak desa yang jauh dari pasar, klinik, rumah

sakit,

Berdasarkan permasalah diatas, kehadiran masiswa dalam rangka KKN

dengan program DEWASA (Desa, Warga, Sakola), dapat berkontribusu aktif serta

membantu mengembangkan dan menyelesaikan permasalahn-permasalah di desa

Cimanglid.

4

Permasalahan lainnya yaitu kesadaran masyarakat akan kebersihan masih

kurang. Hanya beberapa RW saja yang sudah menyadari akan pentingnya

kebersihan. Mayoritas warga membuang sampah sembarangan, karena kurangnya

fasilitas yang mendukung, seperti bak sampah.

C. Prosedur Pemecahan Masalah

Dari berbagai masalah yang teridentifikasi, serta telah dilaksanakannya

perumusan dan analisis masalah, maka kami peserta KKN dengan program

DEWASA (Desa, Warga, Sekolah) memfokuskan kegiatan pada perangkat desa,

warga desa, dan peserta didik di sekolah. Adapun program-program tersebut

diantaranya :

1. Perangkat Desa

Membantu berjalannya program-program yang telah disusun oleh perangkat

desa. Seperti: a). Piket di desa; b). Membantu berjalannya program pawai 17

agustus.

2. Warga Desa

Mengikuti beberapa kegiatan-kegiatan yang berada di masyarakat, seperti: a).

Mengikuti pengajian bersama muslimah NU; b). Taraweh keliling; c). Membantu

mengecat pagar sepanjang RW 01 Desa Cimanglid; d). Membantu melatih

paskibra, kesenian dan berbagai kegiatan lain dalam pawai pembangunan desa

Cimanglid; e). Membantu mengajar ngaji anak-anak di pengajian Al-ikhlas; f).

Mengadakan lomba-lomba antar RW Desa Cimanglid; g).

3. Peserta didik di Sekolah

Membantu mengajar anak-anak SD dan MI di Desa Cimanglid diantaranya

memberikan permainan dan materi pada pesantren kilat selama seminggu di SD

Sarireja 02 dan MI Nurul Huda.

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang di bawah ini adalah

sebagai berikut.

1. Apa yang dimaksud kegiatan KKN?

5

2. Bagaimana pelaksanaan kegiatan KKN di desa Cimanglid Kec.

Kasomalang kab. Subang?

3. Bagaimana keadaan setelah kegiatan KKN dilaksanakan di desa

Cimanglid Kec. Kasomalang kab. Subang?

E. Tujuan

Tujuan yang akan dicapai dari pelaksanaan KKN diantaranya mengetahui

tentang:

1. Makna kegiatan KKN

2. Pelaksanaan KKN di desa Cimanglid, kec. Kasomalang kab. Subang

3. Keadaan setelah KKN dilaksanakan

F. Manfaat KKN

1. Bagi mahasiswa

a) Menambah pemahaman tentang cara berpikir dan bekerja secara praktis

dalam menanggulangi berbagai permasalahan di masyarakat.

b) Menambah pemahaman dan penghayatan tentang agama, ilmu, seni, dan

budaya bagi pembangunan.

c) Mendewasakan cara berpikir dan daya nalar mahasiswa dalam melakukan

telaah, perumusan, dan pemecahan masalah.

d) Membina mahasiswa menjadi inovator, motivator, dinamisator, problem

solver, dan religion consellor.

e) Membentuk sikap rasa cinta serta tanggungjawab mahasiswa terhadap

kemajuan masyarakat.

f) Sebagai wujud dari orientasi Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian

pada masyarakat.

2. Bagi Warga

a) Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Mahasiswa

Universitas Pendidikan Indonesia, maka masyarakat Desa dapat memperoleh

6

berbagai masukan, motivasi, peneguhan, dan pandangan bernuansa ilmiah

terhadap berbagai macam permasalahan yang dihadapi.

b) Membantu masyarakat Desa dapat memperlancar pengembangan.

c) Kehadiran Mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Indonesia perlahan-lahan

dapat mengubah pola hidup dan pola pikir masyarakat ke arah yang lebih

praktis dan ekonomis.

7

BAB II

KAJIAN TEORITIK DAN ASUMSI PELAKSANAAN KKN

A. Pengertian Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Kuliah Kerja Nyata adalah praktek penerapan ilmu pengetahuan yang bersifat

interdisipliner yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan dikembangkan oleh

Fakultas, Jurusan sebagai satu bagian program pendidikan dari Universitas

Pendidikan Indonesia secara keseluruhan.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu kegiatan perkuliahan yang menuntut

mahasiswa untuk mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam wujud

nyata di dalam masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga merupakan bentuk

konkrit dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya

mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai

calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu belajarnya

menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah diperolehnya secara langsung

dalam membantu memecahkan dan melaksanakan pembangunan di dalam

kehidupan masyarakat.

Bagi mahasiswa, Kukerta merupakan wadah untuk berinteraksi secara

langsung kepada masyarakat, sehingga mereka dapat memahami permasalahan-

permasalahan yang ada tengah masyarakat dan diharapkan dapat membantu atau

memberikan jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah

masyarakat. Di samping itu juga, kegiatan ini dapat memberikan pengalaman baru

kepada mahasiswa, sehingga diharapkan setelah mereka selesai mengikuti

kegiatan Kukerta terdapat perubahan karakter yang lebih baik pada diri

mahasiswa tersebut.

Jadi, KKN merupakan keterpaduan antara kegiatan pendidikan, penelitrian,

pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pengalaman IPTEK untuk

pembelajaran dalam pemberdayaan masyarakat.

7

8

B. Karakteristik Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Kuliah kerja nyata merupakan bagian dari penyelenggaraan pendidikan dalam

bentuk kegiatan pengalaman ilmu, teknologi, dan seni oleh mahasiswa kepada

masyarakat. Kuliah kerja nyata dilaksanakan secara melembaga dan terstruktur

sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum pendidikan tinggi, yang wajib diikuti

oleh setiap mahasiswa program studi ilmu hukum strata satu (S1) dengan status

intrakurikuler wajib.

Dalam pelaksanaannya kuliah kerja nyata mempunyai lima aspek yang mendasar,

sebagai berikut:

1. Keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

2. Pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral

3. Komprehensip dan berdimensi yang luas

4. Realistis dan pragmatis

5. Sasaran masyarakat dan masyarakat terlibat secara aktif

C. Langkah-langkah Pelaksanaan KKN

Dalam pelaksanaan program yang telah disusun tentunya tidak semua

program dapat berjalan dengan maksimal. Walaupun demikian kami tidak mudah

menyerah pada kesadaran, kami tetap optimis untuk tetap menjalankan program

yangatelahadisusun.

a. Tahap persiapan :

1) Informasi dan sosialisasi internal kampus.

2) Pembagian kelompok berdasarkan lokasi penempatan KKN.

3) Pembentukan susunan pengurus kelompok.

4) Observasi lapangan / lokasi kedesa tujuan.

5) Pertemuan kelompok untuk membahas langkah-langkah pelaksanaan.

b. Tahap Pelaksaan dilapangan

9

1) Sosialisasi ke pihak kecamatan UPTD, desa, organisasi, tokoh, sekolah,

dan lain-lain.

2) Mapping dan pemetaan masyarakat.

3) Menyusun profil warga belajar.

4) Merencanakan kegiatan antara lain :

a) Tempat

b) Waktu

c) Bahan Ajar

d) Dan lain-lain

c. Tahap akhir

1) Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten / Kecamatan / .

2) Menyiapkan perlombaan sebagai alat untuk melihat hasil dalam kegiatan

dan memberikan penghargaan terhadap pihak-pihak yang memiliki

potensi.

3) Memberikan sertifikat, hadiah dan piala kepada pemenang.

4) Perpisahan dengan warga belajar dan aparat desa serta tokoh zmasyarakat.

5) Pembuataan Laporan Kegiatan KKN POSDAYA

6) Penyerahan Laporan Kegiatan KKN POSDAYA kepada Dosen

Pembimbing.

10

BAB III

PELAKSANAAN KKN

A. Kondisi Lokasi KKN

1. Letak Geografis Desa

Desa Cimanglid merupakan salah satu desa yang berada di wilayah

Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang. Adapun batas-batas wilayah

Desa Cimanglid sebagai berikut.

Sebelah utara : Desa Kasomalang Kulon

Sebelah barat : Desa Sarijadi Kec. Jalan Cagak

Sebelah selatan: Desa Sanca Kec. Ciater

Sebelah timur : Desa Sanca Kec. Ciater

2. Topografi Desa

Desa Cimanglid termasuk wilayah dataran tinggi. Wilayahnya

banyak berupa perkebunan nanas dan teh.

3. Demografi Desa

Warga masyarakat Desa Cimanglid terbagi menjadi 5 RW, yaitu

warga RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, dan RW 05.

4. Keadaan Ekonomi Masyarakat

Warga masyarakat Desa Cimanglid pada umumnya memiliki mata

pencaharian petani, namun ada juga yang sebagai buruh dan pedagang.

5. Pendidikan

Desa Cimanglid mempunyai 5 sekolah tingkat SD/MI, yaitu SDN

Sarireja 02, MI Nurul Huda, SDN Mekarsari, SDN Gunung Menyan, dan

MI Miftahul Huda. Keadaan Pendidikan di desa ini masih terbilang

rendah. Dikarenakan rata-rata usia sekolah di desa cimanglid hanya

mencapai SMA Kelas X.

B. Jadwal Kegiatan KKN

Jumlah peserta KKN di Desa Cimanglid yaitu sebanyak 9 orang

mahasiswa UPI Kampus Purwakarta. Kegiatan KKN ini berlangsung kurang

10

11

lebih selama 40 hari, dari tanggal 24 Juni 2014 sampai dengan 22 Agustus

2014, namun terbagi menjadi 3 periode.

Periode pertama : Tanggal 24 Juni s.d. 3 Juli 2014

Periode kedua : Tanggal 10 Juli s.d. 20 Juli 2014

Periode ketiga : Tanggal 4 Agustus s.d. 22 Agustus 2014

Adapun penjelasan secara lebih rinci kegiatan KKN ini adalah sebagai

berikut.

No. Waktu Deskripsi Kegiatan Keterangan

PERIODE PERTAMA (Tanggal 24 Juni s.d. 3 Juli 2014)

1. 24 Juni 2014

(Jam 09.00-11.30)

Pemberangkatan peserta KKN dari

kampus menuju Desa Cimanglid

Kampus-

Cimanglid

2. 24 Juni 2014

(Jam 16.00-17.30)

Silaturahim dengan warga

masyarakat

3. 25 Juni 2014

(Jam 09.00-13.00)

Rapat bersama seluruh kepala desa

se-Kecamatan Kasomalang +

makan siang bersama

Tempat:

GOR Desa

Cimanglid

4. 26 Juni 2014

(Jam 13.00-15.00)

Menghadiri pengajian ibu-ibu Tempat:

Masjid Nurul

Muttaqin

5. 26 Juni 2014

(Jam 18.30-21.00)

Pawai obor bersama seluruh warga

Desa Cimanglid, berkolaborasi

dengan Karang Taruna

Alur

perjalanan:

Kantor Desa

Cimanglid –

Desa Sanca

Kec. Ciater

6. 27 Juni 2014

(Jam 15.30-18.00)

Jalan-jalan sore + menonton video

pendidikan bersama anak-anak

warga Desa Cimanglid

7. 28 Juni 2014

(Jam 08.00-09.00)

Sarapan pagi bersama anak-anak


Posko KKN

12

8. 28 Juni 2014

(Jam 09.00-11.30)

Memberikan les kepada anak-anak


Posko KKN

9. 28 Juni 2014

(Jam 14.00-16.00)

Menghadiri pengajian ibu-ibu Tempat:

Masjid Al-

Ikhlas

10. 29 Juni 2014

(Jam 10.00-12.00)



Posko KKN

11. 1 Juli 2014

(Jam 09.00-12.00)

Pembukaan KKN di kantor Desa

Kasomalang Kulon

Desa

Kasomalang

Kulon

12. 2 Juli 2014

(Jam 09.00-11.00)

Rapat seluruh ketua kelompok

KKN bersama UPTD Kecamatan

Kasomalang

Kecamatan

Kasomalang

13. 3 Juli 2014

(Jam 09.00-11.00)

Silaturahim dengan warga

masyarakat

14. 3 Juli 2014

(Jam 12.30-15.00)

Perjalanan pulang menuju

Purwakarta

PERIODE KEDUA (Tanggal 10 Juli s.d. 20 Juli 2014)

15. 10 Juli 2014

(Jam 09.00-12.00)

Pemberangkatan dari Purwakarta

menuju posko KKN Desa

Cimanglid

16. 11 Juli 2014

(Jam 09.00-11.30)



Posko KKN

17. 12 Juli 2014

(Jam 09.00-11.30)



Posko KKN

18. 12 Juli 2014

(Jam 15.30-17.00)

Menghadiri pengajian anak-anak Mesjid Al-

Ikhlas

19. 13 Juli 2014

(Jam 09.00-11.30)



Posko KKN

20. 13 Juli 2014 Menghadiri pengajian anak-anak Mesjid Al-

13

(Jam 15.30-17.00) Ikhlas

21. 14 Juli 2014

(Jam 08.00-10.00)

Silaturahim ke SDN Sarireja 02 SDN Sarireja

02

22. 14 Juli 2014

(Jam 10.00-12.00)



Posko KKN

23. 14 Juli 2014

(Jam 15.30-17.00)

Menghadiri pengajian anak-anak Mesjid Al-

Ikhlas

24. 14 Juli 2014

(Jam 15.30-17.00)

Menghadiri pengajian ibu-ibu

25. 15 Juli 2014

(Jam 08.00-10.00)

Pesantren kilat di SDN Sarireja 02 SDN Sarireja

02

26. 15 Juli 2014

(Jam 08.00-10.00)

Mengajar di MI Nurul Huda

27. 15 Juli 2014

(Jam 09.00-11.00)

Piket di kantor Desa Cimanglid

28. 15 Juli 2014

(Jam 10.00-12.00)



29. 15 Juli 2014

(Jam 15.30-17.00)

Menghadiri pengajian anak-anak

30. 16 Juli 2014

(Jam 08.00-10.00)

Pesantren kilat di SDN Sarireja 02

31. 16 Juli 2014

(Jam 08.00-10.00)


32. 16 Juli 2014

(Jam 09.00-11.00)


33. 16 Juli 2014

(Jam 10.00-12.00)



34. 16 Juli 2014

(Jam 15.30-17.00)


35. 17 Juli 2014 Pesantren kilat di SDN Sarireja 02

14

(Jam 08.00-10.00)

36. 17 Juli 2014

(Jam 08.00-10.00)


37. 17 Juli 2014

(Jam 09.00-11.00)


38. 17 Juli 2014

(Jam 10.00-12.00)



39. 17 Juli 2014

(Jam 15.30-17.00)


40. 18 Juli 2014

(Jam 08.00-10.00)

Pesantren kilat di SDN Sarireja 02

41. 18 Juli 2014

(Jam 08.00-10.00)


42. 18 Juli 2014

(Jam 09.00-11.00)


43. 18 Juli 2014

(Jam 10.00-12.00)



44. 18 Juli 2014

(Jam 17.00-20.00)

Buka puasa bersama anak-anak


45. 19 Juli 2014

(Jam 15.30-17.30)

Jalan-jalan sore bersama anak-

anak Desa Cimanglid dan

silaturahim kepada warga Desa

Cimanglid karena akan libur

menjelang lebaran H-7.

46. 20 Juli 2014 Pulang ke daerah masing-masing.

H-7 lebaran.

47. 4 Agustus 2014 Berangkat kembali ke Posko

KKN.

48. 5 Agustus 2014 Silaturahim dengan anak-anak dan

warga Desa Cimanglid.

15

49. 7 Agustus 2014

(Jam 08.00-12.00)

Acara halal bihalal dengan seluruh

warga desa dan pengajian Desa

Cimanglid.

Gor Desa

Cimanglid

50. 8 Agustus 2014

(Jam 09.00-12.00)


desa Cimanglid.

Posko KKN

51. 8 Agustus 2014

(Jam 15.30-17.30)

Mengunjungi tetangga dekat posko

dan memberikan sedikit oleh-oleh

dari anggota KKN.

52. 9 Agustus 2014

(Jam 09.00-14.00)

Bermain sambil belajar dengan

warga dan anak-anak desa

Cimanglid.

Posko KKN

53. 10 Agustus 2014

(Jam 13.00- 16.00)

Acara makan siang dan bermain

bersama anak-anak sekitar posko.

Posko KKN

54. 11 Agustus 2014

(Jam 15.30-18.00)

Rapat bersama karang taruna

untuk membahas acara 17

Agustus.

Sekretariat

Karang

Taruna

Cimanglid

55. 12 Agustus 2014

(Jam 09.00-11.00)

Piket ke Desa Kantor Desa

Cimanglid

56. 12 Agustus 2014

(Jam 15.30-17.30)

Rapat bersama karang taruna. Sekretariat

Karang

Taruna

Cimanglid.

57. 12 Agustus 2014

(Jam 19.30-22.00)

Rapat bersama Kepala Desa

beserta seluruh jajarannya, polisi,

tokoh masyarakat, dan perwakilan

dari warga Cimanglid.

Kantor Desa

58. 13 Agustus 2014

(Jam 09.00-11.00)

Piket ke Desa Kantor Desa

Cimanglid

59. 13 Agustus 2014 Menyebar surat undangan,

16

(Jam 08.00-10.00) mengenai acara perlombaan yang

diadakan oleh KKN dalam rangka

memperingati 17 Agustus.

60. 13 Agustus 2014

(Jam 18.30-21.00)

Rapat bersama RW 01 beserta

seluruh RT setempat dan karang

taruna, membahas tentang

kegiatan 17 Agustus.

Sekretariat

Karang

Taruna

Cimanglid

61. 14 Agustus 2014

(Jam 10.00-15.30)

Mempersiapkan seluruh keperluan

yang akan digunakan untuk acara

perlombaan.

Posko KKN

62. 14 Agustus 2014

(Jam 19.00-21.00)

Melakukan kunjungan ke setiap

RW dan melatih paskibra di

masing-masing RW.

63. 15 Agustus 2014

(Jam 12.30-16.00)

Melaksanakan perlombaan cerdas

cermat dan membaca puisi, yang

diadakan oleh KKN.

Gor Desa

64. 15 Agustus 2014

(Jam 18.30-21.30)

Melatih paskibra, kesenian, dan

membantu warga membuat poster.

Lapangan

65. 16 Agustus 2014

(Jam 09.00-10.30)

Mempersiapkan tempat dan

dekorasi Gor untuk perlombaan

hari kedua.

Gor Desa

66. 16 Agustus 2014

(Jam 12.30-16.30)

Melaksanakan lomba Adzan

tingkat pengajian, lomba busana

muslim, lomba pidato antar

pengajian.

Gor Desa

67. 16 Agustus 2014

(Jam 17.00-18.00)

Melatih paskibra. Lapangan

68. 16 Agustus 2014

(Jam 19.00-23.15)

Membuat spanduk untuk acara

pawai pada tanggal 18 Agustus,

membuat hadiah-hadiah untuk

Posko KKN

17

perlombaan.

69. 17 Agustus 2014

(Jam 08.00-12.00)

Melaksanakan perlombaan di hari

ketiga, yaitu perlombaan makan

kerupuk, balap karung, dan balap

kelereng.

Lapangan

SDN Sarireja

02

70. 17 Agustus 2014

(Jam 19.30-23.00)

Perwakilan dari KKN membantu

persiapan pawai, dan yang lainnya

rapat di posko KKN.

71. 18 Agustus 2014

(Jam 07.00-14.00)

Pawai pembangunan bersama

seluruh warga Desa Cimanglid.

Lapangan

72. 18 Agustus 2014

(Jam 16.00-17.30)

Membuat bingkisan parsel untuk

tokoh masyarakat.

Posko KKN

73. 19 Agustus 2014

(Jam 08.00-09.00)

Membahas persiapan penutupan

KKN di Desa Cimanglid.

Kantor Desa

Cimanglid

74. 19 Agustus 2014

(Jam 14.00-15.00)

Latihan tari saman untuk

penutupan KKN di Desa

Cimanglid.

Posko KKN

75. 19 Agustus 2014

(Jam 15.30-17.00)

Membuat bingkisan parsel. Posko KKN

76. 20 Agustus 2014

(Jam 19.00-22.00)

Acara penutupan KKN bersama

seluruh warga Desa Cimanglid,

menampilkan tarian samaan, dan

pembagian hadiah.

Lapangan

Sarireja 02

77. 21 Agustus 2014

(Jam 08.00-11.00)

Menghadiri acara penutupan KKN

di Desa Kasomalang, bersama

seluruh mahasiswa UPI, Dosen,

dan aparatur Desa dan Kecamatan.

Desa

Kasomalang

78. 21 Agustus 2014

(Jam 11.30-14.30)

Menghadiri acara makan-makan

bersama mahasiswa dan Dosen

UPI

Villa Subang

18

79. 21 Agustus 2014

(Jam 17.00-19.00)

Silaturahim bersama seluruh

warga desa (pamit pulang ke

tempat masing-masing).

80. 22 Agustus 2014

(Jam 08.00)

Kembali ke rumah masing-masing.

C. MATERI KEGIATAN KKN

Mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Indonesia membuat suatu

rencana kerja yang dinamakan “Dewasa”, yaitu Desa, warga, sekolah. Adapun

sasaran dari setiap kegiatan KKN yang kami laksanakan pasti melibatkan

ketiganya, yaitu desa, warga, sekolah.

Dalam Wikipedia menjelaskan bahwa desa atau udik, menurut definisi

universal adalah sebuah aglomerasi pemukiman di area perdesaan (rural). Di

Indonesia istilah desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di

bawah kecamatan, yang dipimpin oleh Kepala Desa.

Secara umum warga mengandung arti peserta atau anggota dari suatu

organisasi perkumpulan. Selanjutnya pengertian dari sekolah adalah sebuah

lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa atau murid di bawah pengawasan

guru.

Dalam upaya pembuatan rencana program kerja, mahasiswa KKN terlebih

dahulu melakukan observasi dan pendekatan dengan warga setempat untuk

mengumpulkan data-data dan informasi yang diperlukan serta dianggap akurat

yang kemudian bisa menghasilkan suatu rencana awal dari permasalahan yang

diperoleh.

Adapun rencana kegiatan yang kami buat meliputi:

1. Program pokok

a. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, seperti; memberikan les

pada anak-anak warga desa Cimanglid, mengadakan pesantren

kilat, mengajar dan membantu para guru yang kami kunjungi setiap

sekolahnya, mengadakan pengajian rutin untuk anak-anak.

b. Ikut serta disetiap kegiatan yang diadakan oleh desa, seperti;

menghadiri rapat rutin yang diadakan di kantor desa, mengadakan

19

piket rutin ke desa (perwakilan 3 orang setiap harinya), membantu

aparatur desa dalam setiap kegiatan.

c. Ikut serta dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh warga

setempat, seperti menghadiri pengajian rutin setiap harinya di

mesjid yang berbeda, bekerjasama dengan karang taruna dalam

setiap kegiatan, membantu warga dalam setiap kegiatan yang ada,

seperti mengecat tembok dipinggir jalan, dsb.

D. JENIS KEGIATAN

Adapun jenis kegiatannya yaitu terbagi menjadi:

1. Kegiatan Inti

Kegiatan inti ini yaitu kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan karena

tujuan utama kami yaitu melalui pendidikan. Dari hasil data yang kami dapatkan

juga bahwa di desa Cimanglid ini mayoritas warganya yaitu lulusan SMP, dan

hanya beberapa yang melanjutkan ke SMA dan perguruan tinggi. Salah satu hal

yang menyebabkan mengapa hanya sedikit yang melanjutkan ke SMA yaitu jarak

tempuh dari rumah ke sekolah cukup jauh, karena di Desa Cimanglid ini belum

ada SMA, SMP yang paling dekat pun berada di Desa sebelah, yaitu Desa Sanca

Kecamatan Ciater.

Melalui kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan ini kami

mengharapkan kepada warga setempat agar lebih peduli dan mengutamakan

pendidikan. Adapun kegiatan pendidikan yang dilaksanakan yaitu:

a. Memberikan les kepada anak-anak warga Desa Cimanglid.

b. Memberikan motivasi dan penjelasan kepada para warga setempat arti

pentingnya pendidikan.

c. Mengadakan pengajian rutin di mesjid.

d. Mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di Desa Cimanglid dan

berbagi ilmu kepada siswa-siswi.

e. Mengadakan kegiatan perlombaan yang berkaitan dengan pendidikan,

seperti lomba cerdas cermat, baca puisi, pidato, yang melibatkan

seluruh warga untuk ikut dalam acaranya.

20

f. Mengadakan kegiatan bermain sambil belajar, seperti menonton

bersama mengenai film yang mendidik para siswa agar menjadi lebih

baik.

Selain kegiatan pendidikan, kami juga ikut serta dalam kegiatan kerja bakti

yang diadakan oleh warga setempat, dsb.

2. Kegiatan Sekunder

Melalui bakti sosial, kami mengadakan acara santunan anak yatim yang

dilaksanakan di Desa Cimanglid. Lalu mengadakan kegiatan sunatan massal yang

akan dilaksanakan di Yogyakarta, dengan tujuan kami ingin membantu warga

yang tidak mampu dalam membiayai anaknya untuk di sunat.

E. Metode Pelaksanaan KKN

Metode pelaksanaan KKN yang kami gunakan adalah pendekatan sosial,

sebagai upaya dari Perguruan Tinggi khususnya para mahasiswa peserta KKN

selaku pelaksana utama dalam KKN untuk dapat mengintegrasikan diri

(meleburkan diri) ke dalam berbagai kegiatan masyarakat agar dapat diterima dan

berperan serta dalam berbagai kegiatan masyarakat di Desa Cimanglid.

Pendekatan sosial dilakukan dalam seluruh rangkaian pengelolaan kegiatan KKN,

baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun pada tahap evaluasi. Dalam

tahap perencanaan, pendekatan sosial dilakukan dengan berusaha melibatkan

masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam penyusunan

rencana atau program KKN. Dengan pelibatan (partisipasi) masyarakat dalam

perencanaan, kami dapat mengidentifikasi berbagai ekspektasi, kebutuhan dan

permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat, sehingga kita dapat menyusun

action plan yang lebih tepat dan realistis. Semakin banyak masyarakat yang

dilibatkan tentunya akan semakin baik. Disamping itu, keterlibatan masyarakat

dalam perencanaan dapat membawa efek psikologis kepada mereka untuk sama-

sama memikul tanggung jawab dalam mengimplementasikan rencana-rencana

tang telah dibuat.

Pola interaksi social dalam KKN melibatkan berbagai pihak. Dalam

kegiatan KKN, kami menggunakan berbagai bentuk interaksi social yang secara

garis besarnya dapat diklasifikasikan kedalam tiga pola atau bentuk interaksi

21

sosial yaitu: (1) interaksi individu dengan individ, (2) interaksi individu dengan

kelompok, dan (3) interaksi kelompok dengan kelompok.

Interaksi individu dengan individu dapat terjadi antara peserta KKN

dengan peserta KKN dengan anggota masyarakat. Sedangkan interaksi individu

dengan kelompok dapat terjadi antara peserta KKN dengan kelompok KKN atau

peserta KKN dengan kelompok masyarakat. Sementara interaksi kelompok

dengan kelompok dapat terjadi antara kelompok KKN dengan kelompok

masyarakat atau lembaga perguruan tinggi dengan kelompok masyarakat.

Berkenaan dengan interaksi sosial antara peserta KKN dengan masyarakat,

baik secara individual maupun kelompok terdapat beberapa peran yang dijalankan

oleh peserta KKN, diantaranya:

1. Komunikator, bertugas untuk mengkomunikasikan segenap program

KKN yang akan dilaksanakan kepada masyarakat terkait, agar mereka

yakin dan mau berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan

KKN. Oleh karena itu, peserta KKN seyogyanya dapat menguasai

berbagai teknik komunikasi dan mampu menerapkannya secara tepat

dan bijak diantaranya: (a) teknik persuasif, yaitu teknik berkomunikasi

untuk mempengaruhi orang lain dengan cara membujuk secara halus

dan tidak menyinggung perasaan; (b) teknik informatif, yaitu teknik

komunikasi dalam bentuk info kabar yang dapat mengurangi

ketidakpastian atau suatu teknik komunikasi agar komunikasi (pihak

yang menerima komunikasi dapat mengambil keputusan secara tepat),

(c) teknik instruksi, yaitu teknik komunikasi yang cenderung bersifat

perintah yang harus dilaksanakan dan jika tidak dilaksanakan akan

terkena sanksi. Dalam berinteraksi dengan masyarakat, peserta KKN

tentunya akan lebih tepat menggunakan teknik persuasif dan

informatif, serta diusahakan sedapat mungkin untuk menghindari

penggunaan teknik instruksi.

2. Fasilitator, bertugas membantu dan memberi kemudahan kepada

masyarakat untuk dapat memberdayakan dan mengembangkan dirinya.

Dalam menjalankan perannya sebagai fasilitator, pada dasarnya peserta

22

KKN bertindak sebagai pendidik melalui pendidikan andragogi

(pendidikan orang dewasa) dengan menekankan pada upaya, upaya

pemecahan masalah yang dihadapi pada saat sekarang. Teknik-teknik

pembelajaran yang dilakukan dapat berbentuk simulasi, game, diskusi,

studi kasus dan teknik-teknik pembelajaran sejenisnya yang tidak

bersifat “menggurui”.

3. Motivator, bertugas memberikan dorongan kepada masyarakat agar

dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan di daerahnya.

4. Inovator, bertugas mengembangkan berbagai kegiatan untuk

kepentingan kemajuan masyarakat, dalam hal ini, peserta KKN

bertindak sebagai agen perubahan (agent of change).

5. Mediator, bertugas untuk menjembatani kepentingan masyarakat

dengan pihak ketiga. Dalam pelaksanaan KKN sangat mungkin

ditemukan masalah-masalah atau kebutuhan-kebutuhan masyarakat

yang karena alassan kewenangan dan kemampuan tidak mungkin

dilakukan oleh para peserta KKN, maka dalam hal ini peserta KKN

dapat menghadirkan pihak ketiga untuk diminta bantuannya. Misalkan,

untuk masalah pendidikan dari UPTD dan sebagainya.

Peran-peran tersebut dapat dilakukan secara stimulant, pada saat yang

bersamaan mungkin bertindak sebagai fasilitator, sekaligus juga merangkap

sebagai motivator, komunikator, atau peran-peran lainnya. Kesuksesan

pendekatan sosial sangat ditentukan oleh sejauh mana para peserta KKN dapat

mewujudkan peran-peran tersebut secara baik. Dengan menjalankan peran-perna

tersebut, maka proses perubahan (pembangunan) yang terjadi di masyarakat

melalui kegiatan KKN akan tampak lebih mengedepankan prinsip-prinsip “dari

masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.” Dalam berinteraksi dengan

masyarakat, peserta KKN seyogyanya dapat membaca dan memahami sikap

masyarakat terhadap kegiatan KKN.

23

BAB IV

EVALUASI KEGIATAN

A. Hasil Kegiatan

Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk perpaduan ketiga tridharma

perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam

melaksanakan KKN ada beberapa kegiatan yang dilakukan seperti observasi,

survey lokasi dan sosialisasi. Serta menjalankan program-program yang telah

ditetapkan sebagai program kegiatan yang kemudian di berikan jadwal untuk

masing-masing pelaksanaan program kegiatan :

1. Pembuatan papan peta mempermudah aparatur kelurahan dalam

memonitor semua warganya yang nantinya pihak operator pemerintah

lebih mudah menjelaskan data-data profil yang ada

diwilayahnya/kelurahan baik profil masyarakatnya maupun profil

kelurahannya.

2. Pengambilan data masyarakat membantu pemerintah setempat dalam

mengukur tingakat pendidikan dan tingkat pekerjaan masyarakat yang

ada dikelurahan agar pemerintah dapat memberikan bantuan dalam

meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

3. Mengajar baca alquran membantu tenaga pengajar dimana tenaga

pengajar hanya terdiri dari beberapa orang saja dan menetapkan diri

mahasiswa menerapkan apa yang didapat selama kuliah

4. Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat dilingkungan sekolah

mengajarkan siswa bagaimana hidup sehat dan dalam kehidupan sehari-

hari serta mengembangkan pendidikan mahasiswa dengan apa yang

telah didapat selama dibangku perkuliahan.

5. Siswa sekolah dasar mempunyai pendidikan tentang pengenalan dasar

kompetensi serta memberikan motivasi bagi tenaga pengajar dalam

mengembangkan ilmu dibidang computer khususnya bagi siswa sekolah

dasar.

23

24

6. Belajar mengajar pendidikan umum ini untuk memberikan gambaran

kepada tenaga pengajar tentang tata cara mengajar sesuai dengan apa

yang telah didapatkan diperkuliahan dan memperkenalkan UPI sebagai

universitas yang mampu cara mengajar yang lebih baik

7. Pengenalan media massa adalah salah satu ilmu pengetahuan yang

diterapkan disekolah dasar sebagai salah satu yang mungkin belum

pernah diberikan kepada siswa dan bukan sebagai mata pelajaran umum

untuk sekolah dasar

B. Program tindak lanjut

Program-program yang telah dilaksanakan KKN didesa Cimanglid

yang telah berhasil terus dipertahankan, berkesinambungan terus

dilaksanakan walaupun mahasiswa KKN sudah tidak ada dilokasi KKN.

Adapun beberapa program yang akan direkomendasikan untuk segera

ditindaklanjuti antara lain :

1. Pembuatan program kerja bakti setiap minggu

2. Membuat tempat sampah di sepanjang jalan umum.

3. Pengadaan air bersih

25

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kegiatan KKN dan pembahasan yang telah diuraikan

sebelumnya. Dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1) Kegiatan KKN merupakan bagian integral dari rangkaian pengalaman tri

dharma perguruan tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

2) Kegiatan KKN di desa Cimanglid Kecamatan Kasomalang secara umum

berjalan lancar meskipun terdapat berbagai kendala kegiatan yang

dilaksanakan fokus untuk memecahkan DEWASA (Desa, Warga, sekolah)

yang sering muncul di Desa ini dan sekolah dapat diminimalisasi dan

terpecahkan dengan baik.

3) Setelah KKN terlaksana, ternyata anak-anak yang sebelumnya malas untuk

mengikuti pengajian sore menjadi semangat karena mereka

melaksanakannya dengan konsep belajar sambil bermain.

B. Rekomendasi

Program kegiatan KKN yang telah dilaksanakan memberikan manfaat

yang sangat baik bagi mahasiswa maupun masyarakat desa Cimanglid demi

kemajuan pembangunan desa ini, saran yang dapat diberikan, antara lain:

1) Perlu adanya tindak lanjut dari program kegiatan yang telah dilaksanakan

oleh masyarakat KKN sehingga program yang telah dibuat dapat dirasakan

manfaatnya oleh masyarakat dalam jangka panjang.

25

26

2) Perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak seperti tokoh masyarakat, tokoh

agama, tokoh budaya dan tokoh pendidikan untuk memberikan pemahaman

masyarakat tentang penting kebersihan lingkungan dan pendidikan sehingga

pembangunan masyarakat desa cimanglid dapat lebih optimal.

27

DAFTAR RUJUKAN

27

28

LAMPIRAN

DOKUMENTASI KEGIATAN KKN 2014

DESA CIMANGLID KABUPATEN SUBANG

PERIODE PERTAMA (Tanggal 24 Juni s.d. 3 Juli 2014)

PERIODE KEDUA (Tanggal 10 Juli s.d. 20 Juli 2014)

Tanggal 26 Juni 2014

Menghadiri pengajian ibu-ibu

Tanggal 26 Juni 2014 Pawai obor

seluruh warga Desa Cimanglid

Tanggal 27 Juni 2014 Jalan-jalan

sore bersama anak-anak





Tanggal 14 Juli 2014 Silaturahmi

ke SDN Sarireja 2

Tanggal 15 Juli 2014 Silaturahmi

ke MI Nurul Huda

Tanggal 15 Juli 2014 Taraweh

keliling bersama anak-anak dan

aparatur desa

29

PERIODE KETIGA (Tanggal 4 Agustus s.d. 22 Agustus 2014)

Tanggal 7 Agustus 2014 Acara halal bihalal dengan seluruh warga Desa Cimanglid

Tanggal 10 Agustus 2014 Makan

siang dan bermain bersama

Tanggal 15 Agustus 2014 Melaksanakan perlombaan cerdas cermat

Tanggal 14 Agustus 2014 Mempersiapkan keperluan lomba

Tanggal 17 Juli 2014 Solat taraweh bersama anak-anak

30

Tanggal 15 Agustus 2014 Melaksanakan lomba membaca puisi

Tanggal 15 Agustus 2014 Melatih paskibra dan membuat poster

Tanggal 16 Agustus 2014 Pelaksanaan lomba kedua

31

Tanggal 16 Agustus 2014 Pelaksanaan lomba Adzan

Tanggal 16 Agustus 2014 Pelaksanaan lomba peragaan busana muslim

Tanggal 16 Agustus 2014 Pelaksanaan lomba pidato

32

Tanggal 16 Agustus 2014 Melatih paskibra dan menyiapkan hadiah untuk lomba 17 Agustus

Tanggal 17 Agustus 2014 Melaksanakan lomba makan kerupuk, balap kelereng, dan balap karung

Tanggal 17 Agustus 2014 Pembagian hadiah kepada pemenang lomba

Tanggal 18 Agustus 2014 Pawai Pembangunan bersama seluruh warga Desa Cimanglid

33

Tanggal 20 Agustus 2014 Acara penutupan KKN bersama seluruh warga Desa Cimanglid,

menampilkan tarian samaan, pemberian santunan kepada 15 anak yatim piatu dan

pembagian hadiah.

Tanggal 21 Agustus 2014 Menghadiri acara penutupan dan makan-makan di villa Subang

laporan kkn 1 lupih

Documents