laporan kinerja (lkj) pusat pendidikan kp - … › uploads › files › lkj_pusdik_kp...hasil...
TRANSCRIPT
-
LAPORAN KINERJA (LKj)
PUSAT PENDIDIKAN KP
TRIWULAN III TAHUN 2020
BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
-
i
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Triwulan III merupakan
perwujudan pertanggungjawaban kinerja atas target Triwulan III yang tercantum dalam
Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020. Penyusunan Laporan Kinerja Pusat
Pendidikan KP mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.
Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian
kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat
Pendidikan KP menuju terwujudnya good governance, dan sebagai wujud transparansi serta
pertanggungjawaban kepada masyarakat di satu sisi, dan di sisi lain, Laporan Kinerja
merupakan alat kendali, pemacu, dan umpan balik peningkatan kinerja Pusat.
Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian
kinerja yang telah dicapai pada bidang pendidikan, serta hambatan atau kendala yang
dihadapi dalam satu semester di tahun 2020. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara
sempurna menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun
setidaknya berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil
program atau kegiatan yang telah dilakukan oleh Pusat Pendidikan KP.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pihak terkait sehingga laporan ini bisa
diselesaikan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan sekaligus sebagai bahan masukan penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP
kepada yang berkepentingan.
No Jabatan Paraf
1. Kabid Perencanaan dan
Evaluasi
...........
2. Kasubbid Evaluasi ...........
Jakarta, Oktober 2020
Kepala Pusat Pendidikan
Kelautan dan Perikanan,
Dr. Bambang Suprakto, A.Pi,S.Pi, MT
-
ii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
-
iii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR
ISI
-
iv
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ............................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................................... viii
RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 2
B. Tujuan ...................................................................................................................... 2
C. Tugas dan Fungsi ................................................................................................ 3
D. Sistematika Laporan Kinerja........................................................................... 8
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis ………….................................................................................... 10
B. Rencana Kerja (Renja) 2020.................................................................................. 13
C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020 ………………………………………………………. 15
D. Pengukuran Kinerja ........................................................................................... 21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2020………........................... 23
B. Evaluasi dan Analisis Kinerja......................................................................... 26
C. Akuntabilitas Keuangan ...................................................................................... 54
-
v
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB IV PENUTUP
A. Capaian Kinerja Utama .................................................................................. 56
B. Permasalahan dan Rekomendasi.................................................................. 56
-
vi
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 ......……………….. 13
Tabel 2.2. Perubahan Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 .... 14
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 ………………… 15
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Revisi Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 ………. 16
Tabel 2.5 Target Triwulan III Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun
2020 …………………………………………………………………………………………… 18
Tabel 3.1 Capaian IKU 1 : Persentase lulusan yang bekerja di bidang
kelautan dan perikanan (%) ……………………………………………. 26
Tabel 3.2 Sebaran serapan lulusan yang bekerja di bidang kelautan dan
perikanan …………………………………………………………………………………. 27
Tabel 3.3 Capaian IKU 2 : Persentase lulusan satuan pendidikan KP yang
melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan dan perikanan
(%) …………………………………………………………………………………………… 28
Tabel 3.4 Capaian IKU lulusan satuan pendidikan KP yang melakukan
rintisan wirausaha di bidang kelautan dan perikanan …………… 29
Tabel 3.5 Capaian IKU 4 : Lulusan satuan pendidikan KP yang besertifikat
kompetensi (Orang) ………………………………………………………………… 30
Tabel 3.6 Perbandingan lulusan satuan pendidikan KP Tahun 2019 dan
Tahun 2020 ……………………………………………………………….. 30
Tabel 3.7 Capaian IKU 5 : Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan
dan perikanan yang kompeten ……………………………………………….. 31
Tabel 3.8 Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP
pada periode Triwulan III TA 2018/2019 dan TA 2019/2020 …. 34
Tabel 3.9 Capaian IKU 6 : Persentase anak pelaku utama yang diterima
sebagai peserta didik (%) ………………………………………………………. 35
Tabel 3.10 Rekapitulasi Anak Pelaku Utama (APU) di Satuan Pendidikan
KP Tahun Akademik/ Pelajaran 2019-2020 ………………………….. 36
Tabel 3.11 Capaian IKU 7 : Lembaga pendidikan terstandar (dokumen) ….. 36
Tabel 3.12 Dokumen Lembaga Pendidikan Terstandard ………………………….. 37
-
vii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.13 Capaian IKU 8 : Pendidik dan tenaga kependidikan yang
meningkat kompetensinya …………………………………………….. 38
Tabel 3.14 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang Meningkat
Kompetensinya pada Triwulan III Tahun 2019 dan Triwulan III
Tahun 2020 …………………………….. 39
Tabel 3.15 Capaian IKU 9 : Jumlah jejaring dan/atau kerjasama
pendidikan yang disepakati dan ditindaklanjuti (Dokumen) … 40
Tabel 3.16 Jabaran Dokumen Kerjasama Triwulan III Tahun 2020 ………. 41
Tabel 3.17 Capaian IKU 10 : Dokumen perencanaan kegiatan pendidikan
KP yang tersusun sesuai kaidah yang berlaku (Dokumen) 44
Tabel 3.18 Capaian IKU 12 : Pengabdian pendidikan tinggi KP (Paket) …… 45
Tabel 3.19 Jabaran capaian paket pengabdian satuan pendidikan KP……. 47
Tabel 3.20 Capaian IKU 13 : Sarana dan Prasarana Pendidikan KP yang
ditingkatkan Kapasitasnya (Unit) ………………………………………… 48
Tabel 3.21 Rincian IKU Jumlah Sarana dan Prasarana Pendidikan KP yang
ditingkatkan Kapasitasnya ……………………………………………… 49
Tabel 3.22 Capaian IKU 14 : Aparatur KKP yang ditingkatkan jenjang
pendidikan formalnya (Orang) ………………………………………. 50
Tabel 3.23 Rekapitulasi Peserta Tugas Belajar Aparatur KKP Dalam Negeri
Tahun 2020 …………………………………………………………………………… 51
Tabel 3.24 Capaian IKU 15 : Nilai kinerja pelaksanaan anggaran Pusdik KP 51
Tabel 3.25 Capaian IKU 16 : Persentase unit kerja pendidikan KP yang
menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar
(%) …………………………………………………………………………………. 52
Tabel 3.26 Capaian IKU 19 : Persentase jumlah rekomendasi hasil
pengawasan lingkup Pusat Pendidikan KP yang dokumen
tindaklanjutnya telah dilengkapi dan disampaikan (%) …………. 53
Tabel 4.1 Permasalahan dan Rekomendasi Capaian Sasaran Strategis
Pusat Pendidikan KP……………………………………. 56
-
viii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Hasil capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP pada tampilan
web:kinerjaku.kkp.go.id .............................................................
x
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusat Pendidikan KP ………………………….. 7
Gambar 3.1 Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP TW III pada web
kinerjaku.kkp.go.id ……………………………………………………………
23
Gambar 3.2 Indikator Pelaksanaan Anggaran Pusat Pendidikan KP per
September 2020…………………………………………………………….
52
-
ix
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
RINGKASAN EKSEKUTIF
Berdasarkan Peraturan Menteri KP No.6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan
Perikanan atau disingkat BRSDM KP, memiliki tugas menyelenggarakan riset di bidang
kelautan dan perikanan dan pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan.
Pelaksanaan program riset dan SDM KP dilakukan antara lain melalui kegiatan pendidikan.
Mengingat pentingnya peran pendidikan tersebut, maka investasi modal manusia melalui
pendidikan di negara berkembang sangat diperlukan walaupun investasi di bidang pendidikan
merupakan investasi jangka panjang.
Fokus Pusat Pendidikan KP di tahun 2020, adalah peningkatan jumlah lulusan sekolah
pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang berwirausaha, sehingga berpartisipasi dalam
roda perekonomian mandiri bangsa Indoesia. Hal ini didukung dengan materi kurikulum dan
kegiatan di Pusat Pendidikan KP yang mengarahkan taruna di satuan pendidikan KP bersaing
sehat dalam berwirausaha.
Fokus selanjutnya adalah partisipasi satuan pendidikan KP dalam meningkatkan potensi
wilayah di sekitar mereka, melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penelitian
Terapan, sehingga desa / wilayah sekitar bisa meningkatkan ekonomi mereka secara mandiri
sesuai dengan potensi mereka.
Pusat Pendidikan KP di bulan Januari 2020 telah menetapkan dokumen Penetapan Kinerja
Pusat Pendidikan KP tahun 2020, yang terdiri dari 2 Sasaran Strategis dan 19 Indikator Kinerja
Utama (IKU). Namun, adanya pandemi Covid – 19 yang tidak diduga, menimbulkan adanya
perubahan yang cukup siginifikan dari segi penganggaran dan kegiatan, sehingga perlu
adanya perubahan target pada Perjanjian Kinerja. Maka, pada bulan April tahun 2020, telah
ditandatangani Perjanjian Kinerja Revisi Pusat Pendidikan KP dan Satuan Pendidikan KP, yang
sudah menyesuaikan dengan anggaran dan target yang terbaru. Laporan ini menggambarkan
capaian kinerja Pusat Pendidikan KP di Triwulan III tahun 2020, sesuai PK Revisi.
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Pusdik KP) Triwulan III
tahun 2020 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi
Indikator Kinerja Utama (Key Perfomance Indicator, disingkat KPI) pada masing-masing
-
x
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak
berbasis balanced scorecard dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu melalui
http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian
kinerja Pusdik KP Triwulan III tahun 2020 sebesar 114,92%
Gambar 1. Hasil capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP pada tampilan web : kinerjaku.kkp.go.id
-
1
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
I
-
2
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan Perpres No.18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2020 – 2024, Proyek Prioritas Strategis yang melibatkan langsung Kementerian
Kelautan dan Perikanan sebagai pelaksana, dan apabila dirunutkan, maka BRSDM KP dan Pusat
Pendidikan KP bisa berkontribusi baik langsung maupun tidak langsung yang dituangkan dalam
draft Renstra Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 – 2024 dan Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan
KP Tahun 2020.
Hasil kinerja dari Pusat Pendidikan KP yang sudah ditargetkan melalui Perjanjian Kinerja tersebut
yang akan dituangkan ke dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Pusat Pendidikan KP
Triwulan III Tahun 2020. Laporan Kinerja ini merupakan wujud pertanggungjawaban
terhadap keberhasilan tingkat kinerja yang dicapai Pusat Pendidikan KP serta sebagai
sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Pusat Pendidikan KP guna memperbaiki
kinerjanya di masa mendatang.
Dasar pelaksanaan kegiatan Pusat Pendidikan KP tahun 2020, mengacu kepada Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yang terdiri dari kebijakan yang telah
ditetapkan Rencana Strategis (Renstra) BRSDM KP 2020-2024, Renstra Pusat Pendidikan KP
Tahun 2020 – 2024, Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) Pusat Pendidikan
KP Tahun 2020, dan Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
B. Tujuan
Penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan III memenuhi beberapa tujuan, yaitu:
1. Sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas
dan fungsi Pusat Pendidikan KP menuju terwujudnya good governance;
2. Sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat;
3. Sebagai alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap bidang di Pusat Pendidikan
KP;
4. Sebagai umpan balik (feedback) untuk perbaikan kinerja di tahun berikutnya;
-
3
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
C. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pusat Pendidikan berada di bawah unit
eselon I Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP (BRSDM KP) .
Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan, serta pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang pendidikan kelautan dan perikanan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud,
Pusat Pendidikan KP melaksanakan fungsi sebagai berikut :
a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang perencanaan dan
evaluasi, kelembagaan dan ketenagaan, serta penyelenggaraan pendidikan kelautan dan
perikanan;
b. penyiapan pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan dan evaluasi, kelembagaan dan
ketenagaan, serta penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan;
c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di
bidang pendidikan kelautan dan perikanan; dan
d. penyiapan pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan, sumber daya manusia aparatur, dan
rumah tangga pusat.
Dalam melaksanakan fungsi tersebut Pusat Pendidikan KP didukung oleh bidang-bidang
sebagai berikut ;
a) Bidang Perencanaan dan Evaluasi
Bidang Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan penyiapan bahan perumusan
kebijakan, perencanaan, monitoring, dan evaluasi di bidang perencanaan dan evaluasi
penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan. Bidang Perencanaan dan Evaluasi
menyelenggarakan fungsi:
1. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan, tugas belajar, publikasi, dan informasi
manajemen pendidikan kelautan dan perikanan;
2. penyiapan bahan pelaksanaan di bidang perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan,
tugas belajar, publikasi, dan informasi manajemen pendidikan kelautan dan perikanan;
-
4
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Perencanaan dan Evaluasi didukung oleh:
a. Subbidang Perencanaan.
Subbidang Perencanaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang perencanaan
penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan serta perencanaan dan pembiayaan
tugas belajar di lingkungan KKP.
b. Subbidang Evaluasi
Subbidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyiapan bahan
monitoring, evaluasi, publikasi, dan informasi manajemen di bidang pendidikan kelautan
dan perikanan.
b) Bidang Penyelenggaraan Pendidikan
Bidang Penyelenggaraan Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan penyiapan bahan
penyusunan metoda, kurikulum, peserta didik, sarana dan prasarana, pemetaan lulusan dan
kebutuhan tenaga kerja, serta koordinasi penyelenggaraan pendidikan di bidang kelautan
dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Penyelenggaraan menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
Penyiapan bahan penyusunan metode, kurikulum, pembelajaran, kebutuhan pendidikan,
standar sarana prasarana, dan peserta didik, pelaksanaan penilaian, teaching factory,
pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi kompetensi peserta didik,
pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler, serta
pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja di bidang kelautan dan perikanan;dan
2) Penyiapan bahan pelaksanaan di bidang penyusunan metode, kurikulum, pembelajaran,
kebutuhan pendidikan, standar sarana prasarana, dan peserta didik, pelaksanaan
penilaian, teaching factory, pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi
kompetensi peserta didik, pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan
ekstra-kurikuler, serta pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja di bidang kelautan
dan perikanan
-
5
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Penyelenggaraan Pendidikan didukung oleh:
a. Subbidang Metode dan Kurikulum
Subbidang Metode dan Kurikulum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyusunan
metode, kurikulum, dan pembelajaran, pelaksanaan penilaian, teaching factory,
pengabdian masyarakat, penelitian terapan, dan sertifikasi kompetensi peserta didik.
penyiapan bahan penyusunan perumusan kurikulum, pembelajaran, penilaian, teaching
factory, pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi kompetensi peserta didik
di bidang kelautan dan perikanan.
b. Subbidang Peserta Didik, Sarana, dan Prasarana.
Subbidang Peserta Didik, Sarana, dan Prasarana mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di
bidang penyusunan kebutuhan pendidikan, standar sarana prasarana, dan peserta didik,
pelaksanaan pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan ekstra-
kurikuler, serta pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja kelautan dan perikanan.
c) Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan
Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan di bidang penyiapan
bahan penyusunan dan koordinasi kelembagaan dan ketenagaan pendidikan di bidang
kelautan dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Kelembagaan dan Ketenagaaan
menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
standardisasi, pendirian, perubahan, pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian,
penjaminan mutu, penghargaan, dan tata kelola kelembagaan pendidikan, peningkatan
kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir, dan kebutuhan
pendidik dan tenaga kependidikan di bidang kelautan dan perikanan; dan
2) penyiapan bahan pelaksanaan di bidang standardisasi, pendirian, perubahan,
pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian, penjaminan mutu, penghargaan, dan
tata kelola kelembagaan pendidikan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi, penilaian
-
6
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
kinerja, pengembangan karir, penghargaan, dan kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan di bidang kelautan dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan didukung oleh:
a. Subbidang Kelembagaan
Subbidang Kelembagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang standardisasi, pendirian,
perubahan, pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian, penjaminan mutu,
penghargaan, dan tata kelola kelembagaan pendidikan di bidang kelautan dan perikanan.
b. Subbidang Ketenagaan
Subbidang Ketenagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyusunan peningkatan
kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir, penghargaan, dan
kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan di bidang kelautan dan perikanan.
d) Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan keuangan dan umum lingkup
pusat.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran,
penyiapan bahan penyusunan program dan anggaran, serta pelaksanaan administrasi
keuangan; dan
2) penyiapan bahan dan pelaksanaan urusan administrasi sumber daya manusia aparatur,
rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, serta kearsipan lingkup pusat.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud Bagian Tata Usaha didukung oleh:
a. Subbagian Umum
Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan administrasi sumber daya manusia
aparatur, rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, serta kearsipan lingkup pusat.
b. Subbagian Keuangan
-
7
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan
penyusunan rencana program dan anggaran, serta pelaksanaan administrasi keuangan,
dan pelaporan lingkup pusat.
Adapun struktur organisasi Pusat Pendidikan KP sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor: 6/PERMEN-KP/2018 tanggal 30 Januari 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
di lingkup KKP, adalah sebagaimana struktur organisasi berikut :
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Pusat Pendidikan KP
-
8
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
D. Sistematika Laporan Kinerja
Dasar hukum dalam penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP adalah :
1. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Keputusan Kepala LAN Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akutabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja
Adapun sistematika penyajian laporan sebagai berikut:
1. Ringkasan Eksekutif, pada bagian ini berisi ringkasan dari laporan ini, antara lain berisi uraian
singkat tentang tujuan, sasaran, capaian kinerja dan kendala selama Triwulan III tahun 2020.
2. Bab I Pendahuluan, pada bab ini berisi hal-hal umum tentang Pusat Pendidikan KP seperti
tugas dan fungsi serta struktur organisasi Pusat Pendidikan KP.
3. Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja, pada bab ini uraian singkat tentang Rencana Kerja
Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 dan Penetapan Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
serta Pengukuran Kinerja.
4. Bab III Akuntabilitas, bab ini dijelaskan hasil capaian kinerja dari indikator-indikator kinerja
yang telah diuraikan pada bab sebelumnya disertai beberapa capaian indikator kinerja lainnya
5. Bab IV Penutup, bab ini berisi uraian singkat terkait Kesimpulan, Permasalahan dan
Rekomendasi.
-
9
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
II
-
10
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB II
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis
Renstra Pendidikan KP merupakan penjabaran dari Renstra BRSDMKP yang telah ditetapkan
melalui Peraturan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Nomor
00/PER-BRSDM/2020 tentang Rencana Strategis Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan
dan Perikanan Tahun 2020-2024 sebagai acuan pelaksanaan program kegiatan Pendidikan KP
Tahun 2020 – 2024.
Renstra BRSDM menjelaskan Visi KKP yaitu “Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri
dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”. Keberadaan Pusdik KP memiliki peran yang
strategis dalam mendukung visi dan misi KKP dimaksud. Dukungan tersebut dilaksanakan dalam
bentuk kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan sebagai berikut:
1. Pengembangan SDM yang mengikuti perkembangan era globalisasi dan ekonomi digital
dengan mewujudkan lembaga pendidikan yang bertaraf internasional.
2. Mencetak SDM unggul yang mampu bersaing sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/industri
sehingga semua lulusan dapat berkarya baik bekarja di DUDI dan menjadi wirausaha yang
handal.
3. Meningkatkan pendidikan SDM dan perluasan akses pendidikan vokasi bagi anak pelaku usaha
KP, terbentuknya Lembaga pendidikan Baru yang lebih dekat dengan anak pelaku utama
perikanan.
4. Mewujudkan pelaku utama yang mandiri, kompeten, sadar /peduli terhadap inovasi teknologi,
kelestarian dan keberlanjutan sumberdaya kelautan dan perikanan, dengan terbukanya
diploma I bagi nelayan dan pelaku utama dibidang kelautan dan perikanan
5. Mewujudkan tatakelola riset dan SDM yang baik dan melakukan kerjasama dengan
lembaga/instansi dalam dan luar negeri, dengan terwujudnya kerjasama lembaga pendidikan
luar negeri.
Tugas Pusat Pendidikan KP selaras dengan rencana pengembangan dan pembangunan sektor
kelautan dan perikanan di masa mendatang dimana IPTEK sangat dibutuhkan masyarakat.
-
11
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Perkembangan IPTEK yang pesat di era revolusi industri 4.0 dan era sosial (society) 5.0 menuntut
adanya perubahan tatanan kehidupan baru yang berpusat pada manusia (human–centered) serta
berbasis teknologi (technology based). Cyber–physical system (CPS) dalam Industri 4.0 merupakan
integrasi antara physical system, komputasi dan juga network / komunikasi, sedangkan society 5.0
merupakan penyempurnaan dari CPS menjadi cyber – physical– human systems.
Visi Pusat Pendidikan KP pada tahun 2020-2024 adalah mendukung visi BRSDM yaitu “Terwujudnya
Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang
Berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian,
berlandaskan gotong-royong melalui kegiatan pendidikan vokasi kelautan dan perikanan”
Misi Pusat Pendidikan KP adalah :
1. Peningkatan kualitas SDM Kelautan dan Perikanan melalui penyelenggaraan pendidikan vokasi
kelautan dan perikanan berbasis kerjasama industri;
2. Membangun sistem pendidikan KP berbasis digital/teknologi Informasi ;
3. Peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai kebutuhan organisasi;
4. Peningkatan jaminan mutu kelembagaan pendidikan KP melalui pengelolaan pemerintahan
yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya melalui peningkatan tatakelola pemerintahan di lingkungan
pendidikan kelautan dan perikanan.
Tujuan Pusat Pendidikan KP yang diharapkan adalah penjabaran lebih lanjut dari Visi dan Misi Pusat
Pendidikan KP dalam rangka mencapai sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan
2020 – 2024 adalah:
1. Menghasilkan SDM berkualitas dan berdaya saing guna mewujudkan pembangunan sektor KP
berkelanjutan.
2. Memperluas akses pendidikan dengan berbasis digital/teknologi (e-learning) bagi anak pelaku
utama pada satuan pendidikan kelautan dan perikanan.
3. Menjadikan satuan pendidikan sebagai pusat rujukan (center of excellence) oleh satuan
pendidikan di Indonesia.
4. Menyelenggarakan fungsi kelembagaan dan menajerial SDM secara efektif dan efisien.
5. Mewujudkan ASN yang profesional dan berdaya saing dalam rangka mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang bersih dan melayani melalui peningkatan kompetensi aparatur di lingkungan
KKP.
-
12
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
6. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan di lingkungan pendidikan kelautan dan perikanan dalam
rangka mendukung kinerja Reformasi Birokrasi KKP
Sasaran strategis yang akan dicapai Pusat Pendidikan KP pada tahun 2020-2024 mengacu pada
sasaran strategis BRSDM adalah sebagai berikut:
1. SS1 Kapasitas dan kompetensi SDM KP meningkat melalui kegiatan pendidikan KP
2. SS2 Tatakelola pemerintahan yang baik pada Pusat Pendidikan KP
Potensi Pusat Pendidikan KP adalah, Pusdik KP memiliki 20 Satuan Pendidikan, yang terdiri atas 1
(satu) Sekolah Tinggi, 9 (sembilan) Politeknik KP, 9 (Sembilan) Sekolah Usaha Perikanan Menengah
(SUPM) dan 1 (satu) Akademi Komunitas, dengan tenaga pendidik berjumlah 601 orang terdiri atas
219 guru dan 382 dosen pada tahun 2019, dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan dengan
pendekatan teaching factory dengan 70% praktek dan 30% teori. Satuan pendidikan KP menerima
peserta didik dari anak pelaku utama sebesar 50% pada tahun 2019. Satuan Pendidikan Tinggi yang
berada di bawah pembinaan Pusdik KP merupakan pendidikan vokasi yang diarahkan pada
penguasaan keahlian terapan tertentu, mencakup program pendidikan Diploma I (D1), Diploma II
(D2) Diploma III (D3) dan Diploma IV (D4) serta pasca sarjana terapan dengan program studi
unggulan meliputi Agribisnis KP, Budidaya Air Payau, Kapal Perikanan, Penangkapan Ikan,
Pengolahan Ikan, Perikanan Air Payau, Budidaya Laut, Kelautan, dan Ekowisata Bahari serta
Konservasi. Satuan Pendidikan Menengah terdiri dari 9 Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM)
dengan program studi unggulan Nautika Penangkapan Ikan, Budidaya Air Tawar, Budidaya Air
Payau, Budidaya Laut, dan Pengolahan Perikanan. Lulusan pendidikan pada Satuan Pendidikan KP
telah dilengkapi dengan sertifikasi berbagai bidang keahlian.
Namun, dibalik potensi Pusat Pendidikan KP, ada permasalahan dan tantangan yang dihadapi
dalam pelaksanaan program pendidikan untuk mendukung pembangunan KP antara lain:
1. Belum terbangun sebuah sinergi hulu dan hilir pemanfaatan hasil SDM oleh Unit Teknis KKP
dalam merealisasikan program prioritas KKP khususnya program prioritas yang ditetapkan
sebagai quick win pembangunan sektor KP;
2. Belum optimalnya link and match instansi pemerintah, perguruan tinggi, Lembaga Swadaya
Masyarakat/LSM dalam dan luar negeri, serta dunia usaha dan industri (DUDI) untuk
-
13
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
meningkatkan kapasitas SDM KP yang dapat membuka peluang terhadap pemanfaatan
bersama aset/sumber daya (resource sharing) dan serapan lulusan;
3. Masih kurangnya Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) bidang Pendidikan KP sebagai
instrumen penjaminan mutu dan pengembangan SDM;
4. Sarpras pendidikan KP belum sepenuhnya terstandar sesuai kebutuhan dunia usaha dan
industri (DUDI).
5. Belum terbangun sebuah sinergi hulu dan hilir pemanfaatan hasil SDM oleh Unit Teknis KKP
dalam merealisasikan program prioritas KKP khususnya program prioritas yang ditetapkan
sebagai quick win pembangunan sektor KP;
6. Belum optimalnya link and match instansi pemerintah, perguruan tinggi, Lembaga Swadaya
Masyarakat/LSM dalam dan luar negeri, serta dunia usaha dan industri (DUDI) untuk
meningkatkan kapasitas SDM KP yang dapat membuka peluang terhadap pemanfaatan
bersama aset/sumber daya (resource sharing) dan serapan lulusan;
7. Masih kurangnya Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) bidang Pendidikan KP sebagai
instrumen penjaminan mutu dan pengembangan SDM;
8. Sarpras pendidikan KP belum sepenuhnya terstandar sesuai kebutuhan dunia usaha dan
industri (DUDI
B. Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020
Rencana Kerja (RK) merupakan penjabaran dari Renstra, memuat seluruh rencana atau target
kinerja yang hendak dicapai dalam satu tahun yang dituangkan dalam sejumlah indikator kinerja
strategis yang relevan, untuk nantinya menjadi dasar penyusunan target pada indikator kinerja
utama di PK Pusat Pendidikan KP dan cascading ke Satuan Pendidikan KP tahun 2020. Berikut
adalah Renja Pusat Pendidikan KP tahun 2020 :
Tabel 2.1 Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
No Sasaran Kegiatan / Indikator Kinerja Kegiatan Target 2020 Alokasi Anggaran
1 Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan
perikanan yang kompeten
8.293 orang Rp.166,853,310,000
2 Jumlah pengabdian pendidikan tinggi KP 17 paket Rp.3,935,920,000
-
14
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
3 Jumlah satuan pendidikan kelautan dan perikanan
yang dipenuhi kebutuhan sarana dan prasarana
pendidikannya
21 unit Rp.118,196,690,000
4 Jumlah aparatur KKP yang ditingkatkan jenjang
pendidikan formalnya
195 orang Rp.12,717,391,000
5 Jumlah layanan pendidikan KP 1 layanan Rp.3,988,650,000
6 Jumlah layanan dukungan manajemen satker 1 layanan Rp.13,300,169,000
7 Jumlah pemenuhan pembayaran gaji dan tunjangan
serta operasioanal dan pemeliharaan lingkup
pendidikan KP
1 tahun Rp.271,881,218,00
TOTAL Rp.590,873,348,000
Pandemi Covid – 19 membuat prioritas anggaran dan kegiatan berubah, maka Renja Pusat
Pendidikan KP Tahun 2020 pun mengalami perubahan. Tabel berikut menunjukkan perubahan
Renja Pusat Pendidikan KP yang disahkan pada bulan April 2020 :
Tabel 2.2 Perubahan Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
No Sasaran Kegiatan / Indikator Kinerja Kegiatan Target 2020 Alokasi Anggaran
1 Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan
perikanan yang kompeten
8.171 orang Rp.121,179,395,000
2 Jumlah pengabdian pendidikan tinggi KP 17 paket Rp.2,859,144,000
3 Jumlah satuan pendidikan kelautan dan perikanan
yang dipenuhi kebutuhan sarana dan prasarana
pendidikannya
21 unit Rp.23,074,713,000
4 Jumlah aparatur KKP yang ditingkatkan jenjang
pendidikan formalnya
180 orang Rp.8,108,210,000
5 Jumlah layanan pendidikan KP 1 layanan Rp.3,988,650,000
6 Jumlah layanan dukungan manajemen satker 1 layanan Rp.10,035,592,000
7 Jumlah pemenuhan pembayaran gaji dan tunjangan
serta operasioanal dan pemeliharaan lingkup
pendidikan KP
1 tahun Rp.252,384,438,000
TOTAL Rp.421,526,495,000
-
15
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020
Kinerja Pusat Pendidikan KP dalam rangka mendukung visi dan misi KKP di tahun 2020 dapat
dijabarkan melalui Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020 sebagai berikut
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
1 Kapasitas dan kompetensi SDM
KP yang meningkat
1 Jumlah lulusan yang bekerja di
bidang kelautan dan perikanan
(Orang)
1.862
2 Jumlah lulusan satuan pendidikan KP
yang melakukan rintisan wirausaha di
bidang kelautan dan perikanan
(Orang)
98
3 Jumlah desa mitra pendidikan KP
yang meningkat kompetensinya
(Desa)
1
4 Jumlah lulusan satuan pendidikan KP
yang besertifikat kompetensi (Orang)
2.450
5 Jumlah peserta pendidikan vokasi
kelautan dan perikanan yang
kompeten (Orang)
8.293
6 Jumlah sarana dan prasarana
pendidikan KP yang ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
21
7 Jumlah jejaring dan/atau kerjasama
pendidikan yang disepakati dan
ditindaklanjuti (Dokumen)
22
8 Persentase anak pelaku utama yang
diterima sebagai peserta didik (%)
50
9 Jumlah lembaga pendidikan
terstandard (Lembaga)
10
10 Jumlah pendidik dan tenaga
kependidikan yang meningkat
kompetensinya (Orang)
343
11 Jumlah pengabdian pendidikan
tinggi KP (Paket)
17
12 Jumlah Aparatur KKP yang
ditingkatkan jenjang pendidikan
formalnya (Orang)
195
-
16
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
13 Jumlah dokumen perencanaan
kegiatan pendidikan KP yang
tersusun sesuai kaidah yang berlaku
(Dokumen)
50
14 Nilai hasil monitoring dan evaluasi
kegiatan pendidikan KP (Nilai)
80
2 Tata kelola Pemerintahan yang
baik
15 Indeks Profesionalitas ASN
Pendidikan KP (Indeks)
72
16 Persentase unit kerja pendidikan KP
yang menerapkan sistem
manajemen pengetahuan yang
terstandar (%)
82
17 Nilai kinerja pelaksanaan anggaran
pendidikan KP (Nilai)
Baik (88)
18 Batas tertinggi persentase nilai
temuan LHP BPK atas LK Pendidikan
KP dibandingkan realisasi anggaran
Pendidikan KP TA 2019
1%
3 Terwujudnya birokrasi Pusat
Pendidikan KP yang efektif,
efisien, dan berorientasi pada
layanan prima
19 Persentase jumlah rekomendasi hasil
pengawasan lingkup Pusat
Pendidikan KP yang dokumen
tindaklanjutnya telah dilengkapi dan
disampaikan (%)
60
Pandemi Covid – 19 yang tidak bisa diprediksi membuat prioritas anggaran dan kegiatan
mengalami perubahan yang cukup signifikan, sehingga Perjanjian Kinerja lingkup pendidikan KP
harus mengalami perubahan menyesuaikan dengan beralihnya prioritas ke penanggulangan
Covid – 19. Pada bulan April 2020, sudah Perjanjian Kinerja Revisi sudah ditandatangani oleh
Kepala BRSDM KP dan Kepala Pusat Pendidikan KP. Berikut adalah PK Revisi per April 2020 :
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Revisi Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
1 1 Persentase lulusan yang bekerja di
bidang kelautan dan perikanan (%)
75
-
17
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
Kapasitas dan kompetensi SDM
KP yang meningkat melalui
kegiatan pendidikan KP
2 Persentase lulusan satuan pendidikan
KP yang melakukan rintisan
wirausaha di bidang kelautan dan
perikanan (%)
5
3 Desa mitra pendidikan KP yang
meningkat kompetensinya (Desa)
1
4 Lulusan satuan pendidikan KP yang
besertifikat kompetensi (Orang)
2.450
5 Peserta pendidikan vokasi kelautan
dan perikanan yang kompeten
(Orang)
8.171
6 Persentase anak pelaku utama yang
diterima sebagai peserta didik (%)
50
7 Lembaga pendidikan terstandard
(Lembaga)
10
8 Pendidik dan tenaga kependidikan
yang meningkat kompetensinya
(Orang)
343
9 Jejaring dan/atau kerjasama
pendidikan yang disepakati
dan/atau ditindaklanjuti (Dokumen)
22
10 Dokumen perencanaan kegiatan
pendidikan KP yang tersusun sesuai
kaidah yang berlaku (Dokumen)
50
11 Nilai hasil monitoring dan evaluasi
kegiatan pendidikan KP (Nilai)
80
12 Pengabdian pendidikan tinggi KP
(Paket)
17
13 Sarana dan prasarana pendidikan KP
yang ditingkatkan kapasitasnya (Unit)
21
14 Aparatur KKP yang ditingkatkan
jenjang pendidikan formalnya
(Orang)
180
2 Tata kelola Pemerintahan yang
baik pada Pusat Pendidikan KP
15 Indeks Profesionalitas ASN
Pendidikan KP (Indeks)
72
16 Persentase unit kerja pendidikan KP
yang menerapkan sistem
82
-
18
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
manajemen pengetahuan yang
terstandar (%)
17 Nilai kinerja pelaksanaan anggaran
pendidikan KP (Nilai)
Baik (88)
18 Batas tertinggi persentase nilai
temuan LHP BPK atas LK Pendidikan
KP dibandingkan realisasi anggaran
Pendidikan KP TA 2019
1%
19 Persentase jumlah rekomendasi hasil
pengawasan lingkup Pusat
Pendidikan KP yang dokumen
tindaklanjutnya telah dilengkapi dan
disampaikan (%)
60
20 Nilai kinerja anggaran pendidikan KP
(Nilai)
85
Tabel berikut menunjukkan penjabaran target PK di Triwulan III Tahun 2020 :
Tabel 2.4. Target Triwulan III Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2020
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW III KETERANGAN
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM
KP yang
meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
1 Persentase lulusan
yang bekerja di
bidang kelautan dan
perikanan (%)
75 18 Serapan lulusan
dari lulusan
satuan
pendidikan
menengah KP
2 Persentase lulusan
satuan pendidikan
KP yang melakukan
rintisan wirausaha di
bidang kelautan dan
perikanan (%)
5 1 Lulusan satuan
pendidikan
menengah KP
yang melakukan
rintisan
wirausaha di
bidang kelautan
dan perikanan
3 Desa mitra
pendidikan KP yang
meningkat
kompetensinya
(Desa)
1 0 Belum
ditargetkan di
Triwulan III
-
19
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW III KETERANGAN
4 Lulusan satuan
pendidikan KP yang
besertifikat
kompetensi (Orang)
2.450 2.450 Target lulusan
satuan
pendidikan
menengah KP
Tahun 2020
5 Peserta pendidikan
vokasi kelautan dan
perikanan yang
kompeten (Orang)
8.171 5.894 Belum
menghitung
peserta didik
tingkat I
pendidikan
tinggi karena
belum ada
penetapan
6 Persentase anak
pelaku utama yang
diterima sebagai
peserta didik (%)
50 50 Hanya
menargetkan
peserta didik
dari satuan
pendidikan
menengah
7 Lembaga
pendidikan
terstandard
(Lembaga)
10 6 Kelembagaan
satuan
pendidikan KP
yang baru
8 Pendidik dan tenaga
kependidikan yang
meningkat
kompetensinya
(Orang)
343 240 ~
9 Jejaring dan/atau
kerjasama
pendidikan yang
disepakati dan/atau
ditindaklanjuti
(Dokumen)
22 15 ~
10 Dokumen
perencanaan
kegiatan pendidikan
KP yang tersusun
sesuai kaidah yang
berlaku (Dokumen)
50 24 Dokumen
perencanaan
yang harus
diselesaikan
dalam 1
semester
-
20
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW III KETERANGAN
11 Nilai hasil
monitoring dan
evaluasi kegiatan
pendidikan KP (Nilai)
80 0 Belum
ditargetkan di
Triwulan III
12 Pengabdian
pendidikan tinggi KP
(Paket)
17 5 ~
13 Sarana dan
prasarana
pendidikan KP yang
ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
21 3 ~
14 Aparatur KKP yang
ditingkatkan jenjang
pendidikan
formalnya (Orang)
180 180 Dari aparatur
KKP yang
ditingkatkan
jenjang
pendidikannya
melalui tugas
belajar
2 Tata kelola
Pemerintahan
yang baik
15 Indeks
Profesionalitas ASN
Pendidikan KP
(Indeks)
72 0 Hanya
ditargetkan di
akhir tahun
16 Persentase unit kerja
pendidikan KP yang
menerapkan sistem
manajemen
pengetahuan yang
terstandar (%)
82 75 Target
merupakan
turunan dari
BRSDM KP
17 Nilai kinerja
pelaksanaan
anggaran
pendidikan KP (Nilai)
Baik (88) 87 Target
merupakan
turunan dari
BRSDM KP
18 Batas tertinggi
persentase nilai
temuan LHP BPK
atas LK Pendidikan
KP dibandingkan
realisasi anggaran
Pendidikan KP TA
2019
1% 0 Target
ditetapkan di
akhir tahun
-
21
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW III KETERANGAN
19 Persentase jumlah
rekomendasi hasil
pengawasan lingkup
Pusat Pendidikan KP
yang dokumen
tindaklanjutnya telah
dilengkapi dan
disampaikan (%)
60 45 Target
ditetapkan dari
Itjen / BRSDM
KP
20 Nilai kinerja
anggaran
pendidikan KP (Nilai)
85 0 Merupakan IKU
baru yang
muncul pada PK
Revisi, sehingga
target TW III
belum ada.
D. Pengukuran Kinerja
1. Rumus Pengukuran
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan I Tahun 2020, dilakukan dengan
membandingkan antara target (rencana) dengan realisasi pada masing-masing indikator
kinerja. Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengacu kepada Manual IKU pada masing-
masing indikator.
2. Metode Pengukuran Kinerja
Metode pengukuran kinerja lingkup Pusat Pendidikan KP dilakukan secara berkala setiap 3
(tiga) bulan sekali (triwulanan), yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
-
22
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
III
-
23
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2020
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan III tahun 2020 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target (rencana) dan realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) pada
masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan
perangkat lunak berbasis Balanced Scorecard dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu pada
http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian kinerja
Pusat Pendidikan KP tahun 2020 Triwulan III sebesar 114.92%,
Gambar 3.1. Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP TW III pada web kinerjaku.kkp.go.id
-
24
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
-
25
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
-
26
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
B. Evaluasi dan Analisis Kinerja Utama
Pelaksanaan evaluasi dan analisis kinerja dilakukan melalui pengukuran kinerja dengan
menggunakan formulir pengukuran kinerja sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja Tahun 2015 dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.Pengukuran
kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi
dan misi BRSDM KP. Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang
didasarkan pada IKU yang telah diidentifikasi agar sasaran-sasaran strategis dan tujuan strategis
sebagaimana telah ditetapkan dalam Peta Strategi BPSDMP KP yang menjadi kontrak kinerja
pada Tahun 2020 dapat tercapai.
Perbedaan Perjanjian Kinerja pada tahun 2020 ini adalah, dalam PK Tahun 2020 sudah tidak ada
lagi perspektif yang membedakan satu sasaran strategis dengan sasaran strategis lainnya,
sehingga pengukuran kinerja dilihat pada capaian masing – masing IKU.
Capaian Kinerja pada Triwulan III tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Sasaran Strategis 1 :
Kapasitas dan kompetensi SDM KP yang meningkat melalui kegiatan pendidikan KP
Indikator Kinerja Utama 1 :
Persentase lulusan yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan (%)
Tabel 3.1. Capaian IKU 1 : Persentase lulusan yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan (%)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
1 Persentase lulusan
yang bekerja di
bidang kelautan
dan perikanan (%)
18 19.35 107.50
Menurut UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, tujuan pendidikan adalah mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
-
27
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Pusat Pendidikan KP dan satuan pendidikan KP mengembangkan dan memaksimalkan potensi
peserta didiknya di bidang kelautan dan perikanan melalui proses belajar mengajar vokasional.
Potensi ini dibuktikan saat peserta didik sudah menyelesaikan pendidikan mereka, dan dunia
industri menyerap tenaga kerja terdidik ini karena adanya kesesuaian antara kebutuhan
perusahaan dengan kemampuan lulusan di satuan pendidikan KP.
Dari target kinerja triwulan III tahun 2020 yang sudah ditetapkan sebesar 18%, sudah tercapai
19,35% , atau sebesar 107,5%. Capaian ini dihitung dengan membandingkan antara jumlah lulusan
yang sudah bekerja di bidang kelautan dan perikanan dengan target lulusan satuan pendidikan
KP. Jika dibandingkan dengan target tahunan sebesar 75%, maka capaian sudah mencapai 25,8%.
Jika dibandingkan dengan target 5 tahunan pada Renstra Tahun 2020 – 2024, maka capaian juga
sudah mencapai 16,67%, karena target serapan lulusan di dunia industri sampai dengan tahun
2024 adalah 75%. Capaian IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu karena IKU ini baru
muncul di tahun ini.
Berikut adalah tabel yang menggambarkan serapan lulusan di dunia industri sampai dengan
triwulan III tahun 2020 :
Tabel 3.2. Sebaran serapan lulusan yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan :
No Satuan Pendidikan KP Jumlah Lulusan yang Terserap
1 Politeknik KP Bitung 107
2 Politeknik KP Sorong 2
3 Politeknik KP Pangandaran 17
4 SUPM Pariaman 28
5 SUPM Kotaagung 93
6 SUPM Tegal 124
7 SUPM Pontianak 42
8 SUPM Bone 36
9 SUPM Waiheru 25
Jumlah Serapan 474
Target Lulusan Pendidikan 2.450
Persentase Capaian 19.35%
-
28
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Capaian ini disebabkan beberapa faktor, antara lain : (1) Sistem pendataan alumni yang mulai
berjalan dan terorganisir di satuan pendidikan KP; (2) Kerja sama yang baik yang dilakukan antara
Pusat Pendidikan, Satuan Pendidikan KP, dan Pelaku Dunia Industri; dan (3) Kompetensi yang
sesuai antara lulusan SUPM dengan kebutuhan di dunia industri.
Indikator Kinerja Utama 2 :
Persentase lulusan satuan pendidikan KP yang melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan
dan perikanan (%)
Tabel 3.3. Capaian IKU 2 : Persentase lulusan satuan pendidikan KP yang melakukan rintisan wirausaha di
bidang kelautan dan perikanan (%)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
2 Persentase lulusan
satuan pendidikan
KP yang melakukan
rintisan wirausaha
di bidang kelautan
dan perikanan (%)
1.00 1.43 143
Menurut Kemenperin, Pemerintah Indonesia menargetkan minimal 4% pertumbuhan wirausaha
baru dari jumlah penduduk yang ada. Hal itu karena Indonesia memiliki target masuk dalam 10
besar negara-negara ekonomi di Asia dan Indonesia Emas pada 2045. Untuk mendukung target
Pemerintah, Pusat Pendidikan KP fokus untuk memaksimalkan potensi peserta didik yang
memiliki jiwa wirausaha dengan pelaksanaan kegiatan kewirausahaan dan melakukan kerjasama
dengan berbagai pihak untuk menambahkan materi wirausaha ke dalam kurikulum pendidikan
KP. Selain itu, pelatihan dan pelaksanaan kompetesi kewirausahaan antar satuan pendidikan KP
semakin memotivasi peserta didik untuk mengembangkan jiwa bisnis mereka.
Dari target kinerja triwulan III sebanyak 1%, sudah tercapai 1,43% dari lulusan pendidikan KP yang
berwirausaha, atau dengan capaian sebanyak 143%. Jika dibandingkan dengan target tahunan
sebesar 5%, maka capaian baru mencapai 28,6%, dan apabila dibandingkan dengan target
Renstra 2020 – 2024 sebesar 19%, maka capaian baru mencapai 7,53%. Capaian IKU ini tidak
bisa dibandingkan dengan capaian tahun lalu karena IKU ini baru muncul di tahun ini.
-
29
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Berikut adalah tabel yang menggambarkan serapan lulusan satuan pendidikan KP tahun 2020
yang sudah merintis wirausaha :
Tabel 3.4. Capaian IKU lulusan satuan pendidikan KP yang melakukan rintisan wirausaha di bidang kelautan
dan perikanan
No Satuan Pendidikan KP Jumlah Lulusan yang Merintis
Wirausaha
1 Politeknik KP Bitung 3
2 Politeknik KP Pangandaran 12
3 SUPM Pariaman 2
4 SUPM Kotaagung 5
5 SUPM Tegal 6
6 SUPM Waiheru 5
7 SUPM Sorong 2
Jumlah Serapan 35
Target Lulusan Pendidikan 2.450
Persentase Capaian 1,43%
Capaian ini disebabkan beberapa faktor, antara lain : (1) Sistem pendataan alumni yang mulai
berjalan dan terorganisir di satuan pendidikan KP; (2) Kurikulum kewirusahaan yang sudah
diterapkan, sampai diadakannya kompetesi kewirausahaan antar satuan pendidikan KP; (3) Kerja
sama dengan perguruan tinggi dan wirausaha kenamaan
Indikator Kinerja Utama 3
Desa mitra pendidikan KP yang meningkat kompetensinya (desa)
Merupakan indikator yang menunjukkan jumlah desa mitra Politeknik AUP Jakarta yang
meningkat kompetensinya. Desa Mitra menurut Perka BRSDM KP No.6/Per – BRSDM/2020
merupakan salah satu bentuk program pengabdian kepada masyarakat untuk membantu
masyarakat dalam peningkatan taraf hidup. Pelaksanaan Desa Inovasi/Desa Mitra dikemas dalam
bentuk kegiatan desiminasi dan pendampingan yang mengaitkan antara teknologi yang
dihasilkan dengan sumberdaya yang dimiliki desa yang dikembangkan menjadi beberapa model
sesuai dengan potensi di wilayah yang dikembangkan menjadi desa inovasi.
-
30
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Target IKU Tahun 2020 adalah 1 desa. Capaian IKU ini akan dihitung pada Triwulan IV. Sampai
dengan Triwulan III, kegiatan yang sudah dilakukan adalah pemilihan desa yang akan dijadikan
lokasi desa mitra.
Indikator Kinerja Utama 4 :
Lulusan satuan pendidikan KP yang besertifikat kompetensi (Orang)
Tabel 3.5. Capaian IKU 4 : Lulusan satuan pendidikan KP yang besertifikat kompetensi (Orang)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalu kegiatan
pendidikan KP
4 Lulusan satuan
pendidikan KP yang
besertifikat
kompetensi
(Orang)
2.450 2.538 103.59
Output dari proses pembelajaran adalah lulusan yang memiliki kompetensi dan potensi diri
mereka sudah berkembang dengan maksimal, sehingga siap untuk menghadapi tantangan baru
setelah menyelesaikan pendidikan dengan jenjang tertentu. Kompetensi merupakan
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir
dan bertindak yang bersifat dinamis, berkembang dan dapat diraih setiap waktu. Kompetensi ini
dibuktikan dengan sertifikat yang dimiliki oleh peserta didik satuan pendidikan KP selama
menempuh pendidikan 3 atau 4 tahun di satuan pendidikan KP.
Pada Triwulan III tahun 2020, satuan pendidikan KP sudah meluluskan peserta didik dari diploma
IV Politeknik AUP sebanyak 448 orang, peserta didik dari Diploma III Politeknik KP sebanyak 875
orang, dan peserta didik tingkat III dari pendidikan menengah sebanyak 1.215 orang, dengan
total lulusan berjumlah 2.538 orang. Jika dibandingkan dengan target, sudah melewati target
dengan persentase sebesar 103,59%. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2019, maka
terjadi peningkatan sebanyak 10,44%, atau sebanyak 240 orang, dan jika dibandingkan dengan
target Renstra 2020 – 2024 sebesar 2.996 orang, maka sudah tercapai sebanyak 84,71%.
Tabel 3.6. Perbandingan lulusan satuan pendidikan KP Tahun 2019 dan Tahun 2020
No. Satuan Pendidikan Lulusan Tahun 2019 Lulusan Tahun 2020
1 Politeknik AUP Jakarta 383 448
2 Politeknik KP Sidoarjo 136 150
-
31
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Peningkatan capaian jika dibandingkan dengan tahun 2019 disebabkan adanya 3 Politeknik yang
baru meluluskan di tahun ini, yaitu Politeknik KP Dumai, Politeknik KP Pangandaran, dan
Politeknik KP Jembrana.
Untuk prosesi wisuda, dilakukan wisuda online dikarenakan pandemi Covid – 19 pada tanggal 15
Juni 2020 untuk pendidikan menengah, dan tanggal 10 Agustus 2020 untuk pendidikan tinggi .
Prosesi wisuda menghadirkan Menteri Kelautan dan Perikanan, para Eselon I lingkup KKP, dan
diikuti oleh wisudawan / wisudawati pendidikan KP di seluruh satuan pendidikan KP, baik yang
berada di lingkungan sekolah maupun di rumah masing – masing.
Indikator Kinerja Utama 5 :
Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten (Orang)
Tabel 3.7. Capaian IKU 5 : Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
5 Jumlah peserta
pendidikan vokasi
kelautan dan
perikanan yang
kompeten (Orang)
5.894 5.960 101.12
3 Politeknik KP Bitung 108 140
4 Politeknik KP Sorong 101 88
5 Politeknik KP Karawang 70 71
6 Politeknik KP Bone 82 88
7 Politeknik KP Kupang 73 70
8 Politeknik KP Dumai 70
9 Politeknik KP Pangandaran 75
10 Politeknik KP Jembrana 74
11 AK Wakatobi 47 49
12 SUPM Ladong 138 113
13 SUPM Pariaman 144 153
14 SUPM Kota Agung 131 128
15 SUPM Tegal 186 176
16 SUPM Pontianak 162 138
17 SUPM Bone 153 142
18 SUPM Waiheru 145 167
19 SUPM Sorong 149 120
20 SUPM Kupang 90 77
Jumlah 2.298 2.538
-
32
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Peserta didik merupakan salah satu dari komponen pendidikan yang tidak bisa ditinggalkan,
karena tanpa adanya peserta didik tidak akan mungkin proses pembelajaran dapat berjalan.
Peserta didik merupakan komponen manusiawi yang menempati posisi sentral dalam proses
belajar-mengajar. Di dalam proses belajarmengajar, peserta didik sebagai pihak yang ingin
meraih cita-cita, memiliki tujuan dan kemudian ingin mencapainya secara optimal.
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 peserta didik adalah anggota masyarakat yang
berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
Menurut Sudarwan Danim (2010: 1) “Peserta didik merupakan sumber utama dan terpenting
dalam proses pendidikan formal”. Peserta didik bisa belajar tanpa guru. Sebaliknya, guru tidak
bisa mengajar tanpa adanya peserta didik. Oleh karena itu kehadiran peserta didik menjadi
keniscayaan dalam proses pendidikan formal atau pendidikan yang dilembagakan dan menuntut
interaksi antara pendidik dan peserta didik.
Sudarwan Danim (2010: 2) menambahkan bahwa terdapat hal-hal esensial mengenai hakikat
peserta didik, yaitu:
1. Peserta didik merupakan manusia yang memiliki diferensiasi potensi dasar kognitif atau
intelektual, afektif, dan psikomotorik.
2. Peserta didik merupakan manusia yang memiliki diferensiasi periodesasi perkembangan dan
pertumbuhan, meski memiliki pola yang relatif sama.
3. Peserta didik memiliki imajinasi, persepsi, dan dunianya sendiri, bukan sekedar miniatur
orang dewasa.
4. Peserta didik merupakan manusia yang memiliki diferensiasi kebutuhan yang harus
dipenuhi, baik jasmani maupun rohani, meski dalam hal-hal tertentu banyak kesamaan.
5. Peserta didik merupakan manusia bertanggung jawab bagi proses belajar pribadi dan
menjadi pembelajar sejati, sesuai dengan wawasan pendidikan sepanjang hayat.
6. Peserta didik memiliki adaptabilitas didalam kelompok sekaligus mengembangkan dimensi
individualitasnya sebagai insan yang unik.
7. Peserta didik memerlukan pembinaan dan pengembangan secara individual dan kelompok,
serta mengharapkan perlakuan yang manusiawi dari orang dewasa termasuk gurunya.
-
33
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
8. Peserta didik merupakan insan yang visioner dan proaktif dalam menghadap
lingkungannya.
9. Peserta didik sejatinya berperilaku baik dan lingkunganlah yang paling dominan untuk
membuatnya lebih baik lagi atau menjadi lebih buruk.
10. Peserta didik merupakan makhluk Tuhan yang memiliki aneka keunggulan, namun tidak
akan mungkin bisa berbuat atau dipaksa melakukan sesuatu melebihi kapasitasnya.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa peserta didik adalah seseorang yang
mengembangkan potensi dalam dirinya melalui proses pendidikan dan pembelajaran pada jalur,
jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik bertindak sebagai pelaku pencari, penerima
dan penyimpan dari proses pembelajaran, dan untuk mengembangkan potensi tersebut sangat
membutuhkan seorang pendidik/guru.
Tugas inilah yang diemban oleh Pusat Pendidikan dan satuan pendidikan KP, mengembangkan
peserta didik sesuai potensi mereka yang tepat di dunia kelautan dan perikanan. KKP memiliki 9
SUPM (Sekolah Usaha Perikanan Menengah / setara dengan SMK) , 1 Akademi Komunitas, dan
10 Politeknik Kelautan dan Perikanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kemudian,
satuan pendidikan KP memiliki program studi / program keahlian yang sesuai dengan
permintaan di dunia usaha / dunia industri, dengan garis besar program studi / keahliannya
antara lain penangkapan ikan, budidaya perikanan / kelautan, permesinan kapal, dan
pengolahan hasil produk kelautan / perikanan.
Dari target kinerja Triwulan III tahun 2020 yang telah ditetapkan sebesar 5.894 orang, capaian
peserta didik dari 20 satuan pendidikan KP adalah 5.960 orang, atau sebesar 101.12%. Jika
dibandingkan dengan target tahunan, maka capaian ini masih sebesar 72,94%. Jika
dibandingkan dengan capaian tahun lalu dengan periode yang sama, maka terjadi penurunan
sebanyak 1.787 orang atau sebesar 29,98%. Hal ini disebabkan karena adanya pandemi Covid
19, sehingga proses penerimaan peserta didik pun untuk pendidikan tinggi terlambat. Sampai
dengan bulan September 2020, peserta didik baru untuk pendidikan tinggi belum ditetapkan,
sehingga jumlah peserta didik belum diketahui berapa jumlahnya. Peserta didik baru tingkat 1
yang dihitung hanya dari SUPM Tegal, Pontianak, dan SUPM Sorong. Sementara untuk SUPM
Bone dan Kupang sudah tidak menerima peserta didik baru. Untuk SUPM Ladong, Pariaman,
-
34
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Waiheru, dan Kotaagung, karena statusnya ditingkatkan menjadi politeknik KP, maka proses
penerimaan peserta didik mengikuti proses penerimaan pendidikan tinggi KP. Apabila
dibandingkan dengan target 5 tahunan pada Renstra, maka capaian sudah tercapai 65,73%.
Berikut adalah penjabaran dan perbandingan jumlah peserta didik TA 2019/2020 dengan TA
2020/2021 :
Tabel 3.8. Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP pada periode Triwulan III TA 2019/2020
dan TA 2020/2021
No Satuan Pendidikan Jumlah Peserta Didik yang kompeten
TA 2019/ 2020 TA 2020 / 2021
1 POLITEKNIK AUP 1.537 1.082
2 POLITEKNIK KP SIDOARJO 451 290
3 POLITEKNIK KP BITUNG 433 284
4 POLITEKNIK KP SORONG 348 233
5 POLITEKNIK KP KARAWANG 240 167
6 POLITEKNIK KP BONE 260 169
7 POLITEKNIK KP KUPANG 234 155
8 POLITEKNIK KP DUMAI 215 139
9 POLITEKNIK KP PANGANDARAN 225 148
10 POLITEKNIK KP JEMBRANA 240 163
11 POLITEKNIK KP ACEH - 159
12 POLITEKNIK KP PARIAMAN - 168
13 POLITEKNIK KP AMBON - 188
14 AK WAKATOBI 51 0
15 SUPM LADONG 213 89
16 SUPM PARIAMAN 299 142
17 SUPM KOTAAGUNG 415 264
18 SUPM TEGAL 504 504
19 SUPM PONTIANAK 472 476
20 SUPM BONE 507 330
21 SUPM WAIHERU 354 168
22 SUPM SORONG 502 484
23 SUPM KUPANG 247 158
JUMLAH 7.747 5.960
Sumber data : Pusat Pendidikan KP
Indikator Kinerja Utama 6 :
Persentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%)
-
35
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.9. Capaian IKU 6 : Persentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
6 Persentase anak
pelaku utama yang
diterima sebagai
peserta didik (%)
50 50.82 101.64
Sebagai salah satu upaya dalam pemerataan pendidikan, maka Kementerian Kelautan dan
Perikanan melalui Pusat Pendidikan KP memiliki kebijakan dalam proses penerimaan peserta
didik baru di satuan pendidikan KP. Penerimaan peserta didik baru dilaksanakan melalui 3 (tiga)
jalur penerimaan, yakni jalur umum, jalur khusus dan jalur undangan. Jalur umum adalah sistem
seleksi penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan lingkup KKP yang diperuntukkan
bagi calon peserta didik dari masyarakat umum. Jalur khusus adalah sistem penerimaan peserta
didik dari anak pelaku utama, yang dimaksud pelaku utama adalah masyarakat yang mata
pencaharian utamanya sebagai nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, petambak garam
beserta keluarga intinya. Adapun Jalur Undangan adalah sistem seleksi penerimaan peserta
didik baru yang berasal dari umum dan anak pelaku utama yang telah melampaui passing grade
saat seleksi akhir pada satuan pendidikan tinggi lingkup KKP pada tahun akademik 2020/2021.
Pada tahun 2020, kebijakan penerimaan peserta didik baru dari jalur khusus adalah sebesar
50% dari total peserta didik baru yang akan diterima. Peserta didik baru dari jalur khusus ini
akan diberikan biaya bantuan pendidikan seperti seragam dan perlengkapan di asrama,
sehingga anak pelaku utama yang ingin melanjutkan pendidikan tidak akan dibebankan biaya
apa pun.
Sampai dengan September 2020, capaian anak pelaku utama hanya dihitung dari 3 satuan
pendidikan menengah KP, yaitu SUPM Tegal, SUPM Pontianak, dan SUPM Sorong. Untuk SUPM
Bone dan SUPM Kupang sudah tidak menerima peserta didik baru. Untuk SUPM Ladong,
Pariaman, Kotaagung, dan Waiheru, karena prosesnya akan ditingkatkan menjadi politeknik KP,
maka proses penerimaan mengikuti prosedur proses penerimaan pendidikan tinggi, dan
pendidikan tinggi belum ada penetapan penerimaan, sehingga capaian APU belum bisa
dihitung. Capaian APU pada pendidikan tinggi akan dihitung di triwulan IV tahun 2020
-
36
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Target pada triwulan III adalah 50%, dan capaiannya adalah 50,82%, dengan persentase capaian
sebesar 101,64%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu dengan periode yang sama,
maka terjadi penurunan 0,03%, dimana capaian tahun lalu adalah 50,85%. Jika dibandingkan
dengan target tahunan, maka capaian juga sudah melebihi target. Dan jika dibandingkan
dengan target pada Renstra, maka persentase capaian adalah 78,18%, dimana target pada
tahun 2024 adalah 65% peserta didik di satuan pendidikan KP berasal dari APU.
Tabel dibawah ini menjabarkan jumlah anak pelaku utama di masing-masing satuan pendidikan
KP.
No Satuan Pendidikan KP Penerimaan Peserta Didik
Tingkat I
Realisasi APU
Jumlah %
1 SUPM TEGAL 192 98 51,04
2 SUPM PONTIANAK 140 71 50,71
3 SUPM SORONG 97 49 50,52
TOTAL 429 218 50,82
Kegiatan yang mendukung tercapainya target adalah :
1. Satuan pendidikan KP berperan aktif dalam penelusuran anak pelaku utama di wilayah
mereka;
2. Adanya pandemi covid membuat pergerakan di satuan pendidikan KP terbatas, namun
diusahakan tetap efektif;
3. Bekerja sama dengan alumni dan penyuluh sekitar untuk mengetahui informasi terkait APU.
Indikator Kinerja Utama 7 :
Lembaga pendidikan terstandar (lembaga)
Tabel 3.11. Capaian IKU 7 : Lembaga pendidikan terstandar (dokumen)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
7 Lembaga
pendidikan
terstandar
(lembaga)
6 8 133,33
Lembaga pendidikan terstandar merupakan lembaga di bawah Pusat Pendidikan KP yang sudah
sesuai dengan standar dari Kemenristek Dikti, Kemenpan RB, dan Akreditasi Lembaga/Program
Studi/Program Keahlian. Standar kelembagaan ini penting untuk meningkatkan kualitas lembaga
Tabel. 3.10 Rekapitulasi Anak Pelaku Utama (APU) di Satuan Pendidikan KP Tahun Akademik/ Pelajaran
2019-2020
-
37
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
pendidikan KP dalam rangka penyelenggaraan pendidikan KP guna mendukung tata kelola
pemanfaatan SDKP yang berkeadilan dan berdaya saing.
Pada Triwulan III tahun 2020, capaian pada IKU ini adalah 8 lembaga, dari target sebanyak 6
lembaga. Jika dibandingkan dengan target, maka capaian sebesar 133%. Jika dibandingkan
dengan target tahunan, maka capaian sudah tercapai 80%. Apabila dibandingkan dengan
capaian pada periode yang sama tahun 2019, maka capaian mengalami penurunan sebanyak
20%, karena pada tahun 2019, capaian sebanyak 10 lembaga. Penurunan ini disebabkan karena
belum keluarnya akreditasi pada lembaga baru seperti . Jika mengacu pada rencana 5 tahunan
pada renstra, maka capaian sudah tercapai 47,06%,dimana target tahun 2024 adalah 17
lembaga.
Tabel berikut menunjukkan dokumen yang menjadi capaian IKU ini :
Tabel 3.12. Dokumen Lembaga Pendidikan Terstandard
No Lembaga Bentuk Dokumen No. Dokumen
1 Politeknik KP Karawang Keputusan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan
Nomor 50/M/2020 tentang“Ijin Pembukaan
Program Studi Budi Daya Ikan Program
Diploma Tiga pada Politeknik Kelautan dan
Perikanan Karawang di Kabupaten Karawang
yang diselenggarakan oleh Kementerian
Kelautan dan Perikanan tanggal 10 Januari
2020
2 Politeknik KP Dumai Keputusan Badan
Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi
Nomor 2544/SK/BAN-PT/Ak-PKP/Dipl-
III/IV/2020 tentang “Pemenuhan Syarat
Peringkat Akreditasi Program Studi
Permesinan Kapal pada Program Diploma-III
Politeknik KP Dumai” yang berlaku tanggal 21
April 2020 – 21 April 2025, terakreditasi B
3 Politeknik KP
Pangandaran
Keputusan Badan
Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi
Nomor 2567/SK/BAN-PT/Ak-PKP/Dipl-
III/IV/2020 tentang “Pemenuhan Syarat
Peringkat Akreditasi Program Studi Teknologi
Kelautan pada Program Diploma-III Politeknik
KP Pangandaran” yang berlaku tanggal 21
April 2020 – 21 April 2025, terakreditasi B
4 Politeknik KP Sorong Sertifikat Akreditasi
dari BAN PT
Keputusan BAN PT No. 2932/SK/BAN-PT/Ak-
PPJ/Dipl-III/V/2020, menyatakan bahwa
Program Studi Mekanisasi Perikanan
memenuhi syarat Akreditasi A, yang berlaku
tanggal 5 Mei 2020 – 5 Mei 2025
5 Politeknik AUP Keputusan Badan
Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi
Nomor 3101/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/ST/V/2020
tentang “Akreditasi Program Studi Permesinan
Perikanan pada Program Sarjana Terapan
Sekolah Tinggi Perikanan” yang berlaku
-
38
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
tanggal 10 Mei 2020 – 10 Mei 2025,
terakreditasi A
6 Politeknik KP Bitung Sertifikat Akreditasi
dari BAN PT
Keputusan BAN PT No. 2095/SK/BAN-PT/Ak-
PPJ/Dipl-III/IV/2020, menyatakan bahwa
Program Studi Teknik Penangkapan Ikan
memenuhi syarat Akreditasi A, yang berlaku
tanggal 1 April 2020 – 1 April 2025
7 Politeknik KP Kupang Peraturan Menteri
Kelautan dan
Perikanan
Peraturan Menteri KP Nomor 3/PERMEN-
KP/2020 tentang Statuta Politeknik KP Kupang
tanggal 25 Februari 2020
8 Politeknik KP Bone Peraturan Menteri
Kelautan dan
Perikanan
Peraturan Menteri KP Nomor 5/PERMEN-
KP/2020 tentang Statuta Politeknik KP Bone
tanggal 25 Februari 2020
Indikator Kinerja Utama 8 :
Pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya (Orang)
Tabel 3.13. Capaian IKU 8 : Pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
8 Pendidik dan
tenaga
kependidikan yang
meningkat
kompetensinya
(Orang)
240 500 208,33
Menurut UU no 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, “Kompetensi adalah seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru
atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan”.
Tenaga kependidikan sendiri menurut UU No. 20 Tahun 2003 pasal 1 dan pasal 39 adalah
anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan
pendidikan. Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan pengelolaan, pengembangan,
pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
Pendidik (guru) merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan
pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutam bagi pendidik
pada perguruan tinggi.
Kompetensi yang dimiliki oleh setiap pendidik akan menunjukkan kualitas pendidik dalam
mengajar, sehingga akan mempengaruhi proses pembelajaran di dalam kelas, mempengaruhi
-
39
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
peserta didik untuk menerima dan menyerap pelajaran yang diberikan. Kompetensi yang
diperlukan oleh seseorang tersebut dapat diperoleh baik melalui pendidikan formal maupun
pengalaman.
Di Triwulan III tahun 2020, target pada IKU ini adalah sebanyak 240 orang, dengan capaian
sebanyak 500 orang (208,33%). Capaian ini didapat dari berbagai peningkatan kompetensi di
seluruh satuan pendidikan KP, dengan capaian terbanyak dari Pusat Pendidikan KP sebanyak 168
orang, yaitu Pelatihan IMO 3.12 bagi Guru dan Dosen lingkup KKP yang diadakan pada tanggal
16 – 23 Maret 2020 sebanyak 1 orang, Pelatihan Bimbingan Konseling pada tanggal 18 – 20 Mei
2020 sebanyak 47 orang, Pelatihan PEKERTI pada tanggal 8 – 12 Juni 2020 sebanyak 38 orang,
Pelatihan Pengembangan Media dan Sumber Belajar Daring pada tanggal 29 – 30 Juni 2020
sebanyak 82 orang, kemudian penyamaan persepsi PO PAK tanggal 30 Juli sebanyak 38 orang,
Sertifikasi Dosen Tahun 2020 Tahap I tanggal 1 Agustus sebanyak 11 orang, sehingga total dari
Pusat Pendidikan KP sendiri adalah 217 orang, dan sisa capaiannya tersebar di seluruh satuan
pendidikan KP.
Jika dibandingkan dengan target tahunan, maka capaian sudah melebihi target dengan
mencapai 145,77%. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun lalu di periode yang sama,
maka capaian mengalami penurunan 18 orang, atau sebanyak 3,6%. Penurunan yang sedikit ini
disebabkan banyaknya pendidik dan tenaga kependidikan yang diikutkan lebih dari 2
peningkatan kompetensi, sementara capaian hanya menghitung jumlah orang. Apabila
dibandingkan dengan target Renstra sebanyak 370 orang,maka capaian sudah melebihi target
dengan capaian sebanyak 135,14%.
Tabel berikut membandingkan capaian tahun 2019 dan 2020 :
Tabel 3.14. Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang Meningkat Kompetensinya pada Triwulan
III Tahun 2019 dan Triwulan III tahun 2020
No Satuan Pendidikan
Jumlah
TW III
Tahun 2019
TW III
Tahun 2020
1 Politeknik AUP 6 43
2 Politeknik AUP Jurusan Penyuluhan 30
3 BAPPL Serang 3
4 Politeknik KP Sidoarjo 12 5
5 Politeknik KP Bitung 8 28
6 Politeknik KP Sorong 19 33
7 Politeknik KP Bone 21 15
8 Politeknik KP Kupang 4 3
-
40
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
9 Politeknik KP Karawang 22 2
10 Politeknik KP Dumai 7
11 Politeknik KP Pangandaran 15
12 Politeknik KP Jembrana
13 AK Wakatobi
14 SUPM N Ladong 5 4
15 SUPM N Pariaman 4 12
16 SUPM N Kota Agung 39 24
17 SUPM N Tegal 25
18 SUPM N Pontianak 6 5
19 SUPM N Bone 3 6
20 SUPM N Waiheru 34 40
21 SUPM N Sorong 7 7
22 SUPM N Kupang 3 14
23 Pusat Pendidikan KP 292 217
Total 518 500
Indikator Kinerja Utama 9 :
Jejaring dan/atau kerjasama pendidikan yang disepakati dan ditindaklanjuti (Dokumen)
Tabel 3.15. Capaian IKU 9 : Jumlah jejaring dan/atau kerjasama pendidikan yang disepakati dan
ditindaklanjuti (Dokumen)
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
1 Kapasitas dan
kompetensi SDM KP
yang meningkat
melalui kegiatan
pendidikan KP
9 Jejaring dan/atau
kerjasama
pendidikan yang
disepakati dan
ditindaklanjuti
(Dokumen)
15 20 133.33
Jejaring adalah jalinan asosiasi/forum/ organisasi lainnya yang memiliki kesamaan
profesi/kepakaran yang diikuti oleh Satker/ UPT lingkup. Kerja sama riset dan SDM adalah
penyelenggaraan kerja sama antara BRSDM dengan pihak mitra pada tahun berjalan yang
dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan
ruang lingkup meliputi:
1. Penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK;
2. Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan;
3. Pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, tenaga ahli dan material penelitian;
4. Perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan hasil litbang;
5. Diseminasi dan publikasi;
-
41
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
6. Pertemuan ilmiah, seminar bersama dan lokakarya bersama;
7. Peningkatan pelayanan publik atas ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jejaring atau kerjasama ini ke depannya diharapkan bermanfaat untuk program-program
studi/keahlian yang diselenggarakan di satuan pendidikan KP akan dapat dimantapkan secara
substansial. Di samping itu juga akan diperoleh manfaat ekonomis akibat pemanfaatan bersama
berbagai sumber daya dan fasilitas yang ada. Setidak-tidaknya penggunaan sumber daya akan
lebih efektif daripada bila hanya dimanfaatkan oleh lembaga masing-masing secara individual.
Pertukaran informasi, sarana dan prasarana dari kedua belah pihak sehingga dapat dimanfaatkan
maksimal juga merupakan salah satu dampak kerjasama yang dibangun.
Pada Triwulan III tahun 2020, Pusat Pendidikan KP sudah melakukan 20 kerja sama, baik atas nama
Pusat Pendidikan KP maupun satuan pendidikan KP. Apabila dibandingkan dengan target
Triwulan III tahun 2020, maka capaian adalah 133,33%. Apabila dibandingkan dengan target
tahunan, maka capaian sudah mencapai 90,91%. Apabila dibandingkan dengan capaian pada
periode yang sama di tahun sebelumnya, capaian meningkat sebesar 200%, karena capaian tahun
lalu adalah 10 dokumen. Alasan peningkatan karena satuan pendidikan KP sudah berpartisipasi
aktif dalam mencari dan meningkatkan kerjasama mereka guna pengembangan kualitas dari
taruna dan lulusan mereka.
Tabel berikut menjabarkan nama dokumen yang menja