laporan kinerja bulanan - sun...bagaimana perkembangan kinerja unit link? bagaimana kondisi pasar?...

Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia

Tanggal Peluncuran 10-Jul-2002 NAB per UnitTolok Ukur IBPRTRI Index 80% + JIBOR 1 M 10% + IHSG 10% Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFBRIL

Saham : 0 - 20% Obligasi dan Pasar Uang : 80 - 100%

/ PROFIL RISIKO

PENEMPATAN TERATAS (berdasarkan abjad)

FR0053 - Obligasi FR0056 - Obligasi FR0059 - Obligasi FR0061 - Obligasi FR0072 - Obligasi

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunConservative Conservative -3,18% -4,69% -5,39% -5,39% -0,28%

Tolok Ukur Tolok Ukur - IBPRTRI Index 80% + JIBOR 1 M 10% + IHSG 10% -3,03% -4,48% -4,30% -4,30% 2,20%

PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3 Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950

Juni - 18

Sejak Awal221,40%208,98%

3.214,01Rp 14,27Rp

CONSERVATIVE

Tujuan investasi Conservative adalah untuk memaksimalkan pendapatan melaluipertumbuhan pendapatan.

Conservative

Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential

Aggressive Moderate

Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana Kondisi Pasar?

6,07%

93,93%

Komposisi Aset

Saham

Obligasi dan Pasar Uang

2.740

2.980

3.220

3.460

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18

Kinerja Dana Investasi

-5,39%

-4,30%

-6,00% -5,00% -4,00% -3,00% -2,00% -1,00% 0,00%

Conservative

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Conservative Terhadap Tolok Ukur

YTD

TARGET ALOKASI DANA INVESTASITUJUAN INVESTASI

TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA

Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto,kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.

Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,84triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yangdisajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikankeuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% dibulan Juni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah.Performa IHSG yang tertekan disebabkan oleh pelemahan dinilai tukar Rupiah yang turun 3% di bulan Juni. Investor asingmencatatkan net outflow sebesar USD 647 juta. Sektortelekomunikasi memberikan imbal hasil yang paling baik,diiringi oleh indikasi oleh para pemain pasar yangmengindikasikan berakhirnya perang harga. Sektorpertambangan memberikan imbal hasil yang cukup baik,didorong oleh harga batu bara yang terus naik dikarenakankekurangan pasokan dari Indonesia.Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018, setelahasing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbal hasilobligasi pemerintah dengan mata uang Rupiah dengan tenor 10tahun naik 81 bps ke level 7,8%.Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse repo ratesebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahan pelemahan diRupiah yang menutup akhir bulan di level Rp 14.330 per USD(vs Rp 13.894 per USD di bulan Mei). Inflasi berada di level3,12% YoY (Year-on-Year), sedangkan core inflation kembaliturun ke level 2,72% YoY (vs 2,78% YoY di bulan Mei),mengindikasikan pelemahan di sisi permintaan.


Tanggal Peluncuran 11-Apr-08 NAB per UnitTolok Ukur IBPA Indonesia Gov. Bond Total Return Index (IBPRTRI) Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBRXPR

Pasar Uang & Obligasi : 0 - 100%

/ PROFIL RISIKO


FR0053 - Obligasi FR0056 - Obligasi FR0059 - Obligasi FR0061- Obligasi FR0072 - Obligasi

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak AwalXtra Prima Xtra Prima -2,97% -4,31% -4,85% -4,85% -0,21% 115,60%

Tolok Ukur Tolok Ukur - IBPRTRI Index -3,47% -5,01% -4,65% -4,65% 2,02% 203,58%

Tujuan investasi adalah memberikan peluang pertumbuhan modaldari investasi pada instrumen pasar uang dan surat utang.


Juni - 18

2.156,00Rp 7,99Rp

XTRA PRIMA


Aggressive Moderate



20,58%

79,42%

Komposisi Aset

Pasar Uang Obligasi

Xtra Prima

-4,85%

-4,65%

-7% -6% -5% -4% -3% -2% -1% 0%

Xtra Prima

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Xtra Prima Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.900 1.950 2.000 2.050 2.100 2.150 2.200 2.250 2.300 2.350

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18





Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp11,84 triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian.Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dankelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.


Tanggal Peluncuran 10-Jul-02 NAB per UnitTolok Ukur IHSG 50% + Rata-rata Deposito 50% Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFBRMO

Saham : 0 - 75%Obligasi dan Pasar Uang : 0 - 100%

/ PROFIL RISIKO

PENEMPATAN TERATAS DI REKSADANA(berdasarkan abjad)

Bank Central Asia - SahamFR0064 - ObligasiFR0070 - ObligasiFR0071 - ObligasiPT. Telekomunikasi Indonesia - Saham

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunModerate Moderate -2,43% -4,24% -5,70% -5,70% 0,01%

Tolok Ukur Tolok Ukur-IHSG 50% + Rata-rata Deposito 50% -1,35% -2,56% -3,27% -3,27% 2,28%

Untuk mencapai pertumbuhan modal dalam jangka panjang dengansecara aktif melakukan investasi di saham, obligasi, dan instrumenpasar uang lainnya dengan risiko yang moderat.


Sejak Awal694,57%511,65%

Juni - 18

7.945,70Rp 75,77Rp

MODERATE

Moderate


Aggressive Moderate

Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link Bagaimana Kondisi Pasar?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% dibulan Juni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah.Performa IHSG yang tertekan disebabkan oleh pelemahan di nilaitukar Rupiah yang turun 3% di bulan Juni. Investor asingmencatatkan net outflow sebesar USD 647 juta. Sektortelekomunikasi memberikan imbal hasil yang paling baik, diiringioleh indikasi oleh para pemain pasar yang mengindikasikanberakhirnya perang harga. Sektor pertambangan memberikanimbal hasil yang cukup baik, didorong oleh harga batu bara yangterus naik dikarenakan kekurangan pasokan dari Indonesia.Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018, setelahasing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbal hasilobligasi pemerintah dengan mata uang Rupiah dengan tenor 10tahun naik 81 bps ke level 7,8%.Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse repo ratesebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahan pelemahan diRupiah yang menutup akhir bulan di level Rp 14.330 per USD (vsRp 13.894 per USD di bulan Mei). Inflasi berada di level 3,12%YoY (Year-on-Year), sedangkan core inflation kembali turun kelevel 2,72% YoY (vs 2,78% YoY di bulan Mei), mengindikasikanpelemahan di sisi permintaan.

43,33%

56,67%

Komposisi Aset

Saham


-5,70%

-3,27%

-6% -5% -4% -3% -2% -1% 0%

Moderate

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Moderate Terhadap Tolok Ukur

YTD

7.200 7.400 7.600 7.800 8.000 8.200 8.400 8.600 8.800

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18




Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusatdi Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life IndonesiaServices.

Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesarRp 11,84 triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yang disajikandalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntunganatau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.


Tanggal Peluncuran 25-Okt-04 NAB per UnitTolok Ukur Rata-rata Bunga Deposito USD 1 Bln Dana Kelolaan jutaBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFBRUS

Reksa Dana USD : 0 - 40%Pendapatan Tetap USD : 0 - 95%

Pasar Uang USD : 0 - 100% / PROFIL RISIKO


Bank CIMB Niaga Syariah - DepositoRepublic of Indonesia 2019 - ObligasiRepublic of Indonesia 2024 - ObligasiRepublic of Indonesia 2035 - Obligasi

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunUSD Managed FundUSD Managed Fund -0,45% -1,10% -2,39% -2,39% -1,23%

Tolok Ukur Tolok Ukur - Rata-rata Bunga Deposito USD 1 Bln 0,06% 0,17% 0,33% 0,33% 0,65%

Bertujuan untuk memberikan hasil yang maksimum yang terdiri daripendapatan sekarang dan pertumbuhan modal melalui investasi US dollarterutama dalam instrumen pendapatan tetap.

PT Sun Life Financial Indonesia, Menara Sun Life Lt. 12, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.3

Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan 12950

Sejak Awal81,84%18,87%

Juni - 18

2,7276USD 1,82USD

USD MANAGED FUND

USD Managed Fund


Aggressive Moderate



86,53%

13,47%

Komposisi Aset

Pendapatan Tetap USD

Pasar Uang USD

-2,39%

0,33%

-2,9% -2,4% -1,9% -1,4% -0,9% -0,4% 0,1% 0,6%

USD Managed Fund

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja USD Managed Fund Terhadap Tolok Ukur

YTD

2,60

2,80

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18






Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasiyang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasidapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.


Tanggal Peluncuran 11-Apr-08 NAB per UnitTolok Ukur Rata-rata deposito 1 bulan Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFXPRG

Pasar Uang & Obligasi : 0 - 100%

/ PROFIL RISIKO


Bahana Dana Likuid - ReksadanaBank CIMB Niaga Syariah - DepositoCIMB Cash Fund - ReksadanaMandiri Investa Pasar Uang - Reksadana

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunXtra Progressive Xtra Progressive 0,36% 1,05% 2,32% 2,32% 5,21%

Tolok Ukur Tolok Ukur - Rata-rata deposito 1 bulan 0,36% 1,13% 2,24% 2,24% 4,76%

Tujuan investasi adalah memberikan peluang pertumbuhan modaldari investasi pada efek surat utang dan instrumen pasar uang.



Sejak Awal

85,06%67,35%

Juni - 18

1.673,48Rp 6,73Rp

XTRA PROGRESSIVE

Xtra Progressive


Aggressive Moderate


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% dibulan Juni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah.Performa IHSG yang tertekan disebabkan oleh pelemahan dinilai tukar Rupiah yang turun 3% di bulan Juni. Investor asingmencatatkan net outflow sebesar USD 647 juta. Sektortelekomunikasi memberikan imbal hasil yang paling baik, diiringioleh indikasi oleh para pemain pasar yang mengindikasikanberakhirnya perang harga. Sektor pertambangan memberikanimbal hasil yang cukup baik, didorong oleh harga batu bara yangterus naik dikarenakan kekurangan pasokan dari Indonesia.Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018, setelahasing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbal hasilobligasi pemerintah dengan mata uang Rupiah dengan tenor 10tahun naik 81 bps ke level 7,8%.Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse repo ratesebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahan pelemahan diRupiah yang menutup akhir bulan di level Rp 14.330 per USD (vsRp 13.894 per USD di bulan Mei). Inflasi berada di level 3,12%YoY (Year-on-Year), sedangkan core inflation kembali turun kelevel 2,72% YoY (vs 2,78% YoY di bulan Mei), mengindikasikanpelemahan di sisi permintaan.

100%

Komposisi Aset

Pasar Uang

2,32%

2,24%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5% 3,0%

Xtra Progressive

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Xtra Progressive Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.540 1.560 1.580 1.600 1.620 1.640 1.660 1.680 1.700

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18




Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantorpusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun LifeIndonesia Services.

Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk BasedCapital konvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total asetperusahaan sebesar Rp 11,84 triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian.Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dankelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.


Tanggal Peluncuran 18-Des-07 NAB per UnitTolok Ukur IHSG 5% + Rata-rata Deposito 1 bln 95% Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBXDYN

Saham dan Obligasi : 0 - 75%Pasar Uang : 2 - 90%

/ PROFIL RISIKO


Bahana Dana Likuid - ReksadanaCIMB Cash Fund - ReksadanaSchroder Terpadu 2 - Reksadana

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunXtra Dynamic Xtra Dynamic -1,86% -3,41% -5,42% -5,42% -3,31%

Tolok Ukur Tolok Ukur - IHSG 5% + Rata-rata Deposito 1 bln 95% 0,19% 0,76% 1,69% 1,69% 4,53%

Untuk mencapai pertumbuhan modal dalam jangka panjang dengan secaraaktif melakukan investasi di saham, obligasi, dan instrumen pasar uanglainnya dengan risiko yang moderat ke agresif.




1.663,46Rp 5,74Rp

XTRA DYNAMICJuni - 18


Aggressive Moderate


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% dibulan Juni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah.Performa IHSG yang tertekan disebabkan oleh pelemahan dinilai tukar Rupiah yang turun 3% di bulan Juni. Investor asingmencatatkan net outflow sebesar USD 647 juta. Sektortelekomunikasi memberikan imbal hasil yang paling baik,diiringi oleh indikasi oleh para pemain pasar yangmengindikasikan berakhirnya perang harga. Sektorpertambangan memberikan imbal hasil yang cukup baik,didorong oleh harga batu bara yang terus naik dikarenakankekurangan pasokan dari Indonesia.Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018,setelah asing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbalhasil obligasi pemerintah dengan mata uang Rupiah dengantenor 10 tahun naik 81 bps ke level 7,8%.Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse reporate sebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahanpelemahan di Rupiah yang menutup akhir bulan di level Rp14.330 per USD (vs Rp 13.894 per USD di bulan Mei). Inflasiberada di level 3,12% YoY (Year-on-Year), sedangkan coreinflation kembali turun ke level 2,72% YoY (vs 2,78% YoY dibulan Mei), mengindikasikan pelemahan di sisi permintaan.

58,85%

41,15%

Komposisi Aset

Saham dan Obligasi Pasar Uang

-5,42%

1,69%

-6,0% -5,0% -4,0% -3,0% -2,0% -1,0% 0,0% 1,0% 2,0% 3,0%

Xtra Dynamic

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Xtra Dynamic Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.610 1.630 1.650 1.670 1.690 1.710 1.730 1.750 1.770 1.790

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18


Xtra Dynamic



Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat diToronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life IndonesiaServices.




Tanggal Peluncuran 18-Des-07 NAB per UnitTolok Ukur Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBXTAG

Saham : 80 - 100%Pasar Uang : 0 - 20%

/ PROFIL RISIKO

PENEMPATAN TERATAS(berdasarkan abjad)

Astra International -SahamBank Central Asia - SahamHM Sampoerna -SahamTelekomunikasi Indonesia - SahamUnilever Indonesia - Saham

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunXtra Aggressive Xtra Aggressive -3,82% -7,51% -11,34% -11,34% -4,74%

Tolok Ukur Tolok Ukur - IHSG -3,08% -6,30% -8,75% -8,75% -0,52%



Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang denganmengkapitalisasi pertumbuhan pasar saham di Indonesia

Sejak Awal87,90%

113,64%

Juni - 18

1.878,96Rp 298,8Rp

XTRA AGGRESSIVE

Xtra Aggresive


Aggressive Moderate

Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana Kondisi Pasar?Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% dibulan Juni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah.Performa IHSG yang tertekan disebabkan oleh pelemahan dinilai tukar Rupiah yang turun 3% di bulan Juni. Investor asingmencatatkan net outflow sebesar USD 647 juta. Sektortelekomunikasi memberikan imbal hasil yang paling baik, diiringioleh indikasi oleh para pemain pasar yang mengindikasikanberakhirnya perang harga. Sektor pertambangan memberikanimbal hasil yang cukup baik, didorong oleh harga batu bara yangterus naik dikarenakan kekurangan pasokan dari Indonesia.Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018, setelahasing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbal hasilobligasi pemerintah dengan mata uang Rupiah dengan tenor 10tahun naik 81 bps ke level 7,8%.Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse repo ratesebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahan pelemahan diRupiah yang menutup akhir bulan di level Rp 14.330 per USD (vsRp 13.894 per USD di bulan Mei). Inflasi berada di level 3,12%YoY (Year-on-Year), sedangkan core inflation kembali turun kelevel 2,72% YoY (vs 2,78% YoY di bulan Mei), mengindikasikanpelemahan di sisi permintaan.

87,65%

12,35%

Komposisi Aset

Saham Pasar Uang

-11,34%

-8,75%

-12% -10% -8% -6% -4% -2% 0%

Xtra Aggressive

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Xtra Aggressive Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.700

1.800

1.900

2.000

2.100

2.200

2.300

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18




Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financialmempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life FinancialIndonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.

Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio RiskBased Capital konvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengantotal aset perusahaan sebesar Rp 11,84 triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonanpembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminanterhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukanmerupakan indikasi atas kinerja masa depan.


Tanggal Peluncuran 10-Jul-02 NAB per UnitTolok Ukur Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Dana Kelolaan trilliunBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFBRAG

Saham : 80 - 100%Obligasi dan Pasar Uang : 0 - 20%

/ PROFIL RISIKO


Bank Central Asia - SahamBank Rakyat Indonesia - SahamHM Sampoerna - SahamTelekomunikasi Ind. - SahamUnilever Indonesia - Saham

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunAggressive Aggressive -3,49% -6,56% -10,64% -10,64% -4,01%


Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang denganmengkapitalisasi pertumbuhan pasar uang dan yield obligasi sertapertumbuhan pasar saham Indonesia.



Juni - 18

13.532,71Rp

Sejak Awal1253,27%1114,82%

1,21Rp

AGGRESSIVE

Aggressive


Aggressive Moderate


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% di bulanJuni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah. Performa IHSGyang tertekan disebabkan oleh pelemahan di nilai tukar Rupiah yangturun 3% di bulan Juni. Investor asing mencatatkan net outflowsebesar USD 647 juta. Sektor telekomunikasi memberikan imbalhasil yang paling baik, diiringi oleh indikasi oleh para pemain pasaryang mengindikasikan berakhirnya perang harga. Sektorpertambangan memberikan imbal hasil yang cukup baik, didorongoleh harga batu bara yang terus naik dikarenakan kekuranganpasokan dari Indonesia.Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018, setelahasing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbal hasil obligasipemerintah dengan mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun naik81 bps ke level 7,8%.Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse repo ratesebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahan pelemahan di Rupiahyang menutup akhir bulan di level Rp 14.330 per USD (vs Rp 13.894per USD di bulan Mei). Inflasi berada di level 3,12% YoY (Year-on-Year), sedangkan core inflation kembali turun ke level 2,72% YoY (vs2,78% YoY di bulan Mei), mengindikasikan pelemahan di sisipermintaan.

82,94%

17,06%

Komposisi Aset

Saham


-10,64%

-8,75%

-15% -10% -5% 0%

Aggressive

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Aggressive Terhadap Tolok Ukur

YTD

11.000

12.000

13.000

14.000

15.000

16.000

17.000

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18




Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financialmempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life FinancialIndonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.




Tanggal Peluncuran 16-Nov-09 NAB per UnitTolok Ukur Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Dana Kelolaan trilliunBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBAGMP

Saham 80 - 100%Obligasi dan Pasar Uang 0 - 20%

/ PROFIL RISIKO


Ashmore Dana Prog. Nusantara - ReksadanaBNP Paribas Ekuitas - ReksadanaDana Ekuitas Andalan - ReksadanaSchroder Prestasi Plus - Reksadana

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunAggressive Multi PlusAggressive Multi Plus -4,09% -6,73% -8,71% -8,71% -6,14%


Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang denganmengkapitalisasi pertumbuhan pasar uang dan yield obligasi sertapertumbuhan pasar saham Indonesia.



Sejak Awal144,64%140,05%

Juni - 18

2.446,36Rp 1,11Rp

AGGRESSIVE MULTI PLUS

Aggressive Multi Plus


Aggressive Moderate



84,02%

15,98%

Komposisi Aset

Saham


-8,71%

-8,75%

-10,0% -8,0% -6,0% -4,0% -2,0% 0,0%

Aggressive Multi Plus

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Aggressive Multi Plus Terhadap Tolok Ukur

YTD

2.300

2.400

2.500

2.600

2.700

2.800

2.900

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18




Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk danlayanan asuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun LifeFinancial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun LifeFinancial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.


Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonanpembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadapakurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasiatas kinerja masa depan.


Tanggal Peluncuran 01-Nov-16 NAB per UnitTolok Ukur Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFMXCL

Saham 80 - 100%Obligasi dan Pasar Uang 0 - 20%

/ PROFIL RISIKO


Astra International - SahamBank Rakyat Indonesia - SahamHanjaya Mandala Sampoerna - SahamTelekomunikasi Indonesia - SahamUnited Tractors - Saham

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak AwalMaxima Capital Maxima Capital -5,49% -7,43% -5,31% -5,31% -1,42% 0,39%

Tolok Ukur Tolok Ukur - IHSG -3,08% -6,30% -8,75% -8,75% -0,52% 7,06%

Juni - 18

MAXIMA CAPITAL1.003,86Rp

9,91Rp

Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang dengan mengkapitalisasipertumbuhan pasar uang dan yield obligasi serta pertumbuhan pasar sahamIndonesia.



Maxima Capital


Aggressive Moderate


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% di bulanJuni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah. Performa IHSGyang tertekan disebabkan oleh pelemahan di nilai tukar Rupiahyang turun 3% di bulan Juni. Investor asing mencatatkan netoutflow sebesar USD 647 juta. Sektor telekomunikasi memberikanimbal hasil yang paling baik, diiringi oleh indikasi oleh para pemainpasar yang mengindikasikan berakhirnya perang harga. Sektorpertambangan memberikan imbal hasil yang cukup baik, didorongoleh harga batu bara yang terus naik dikarenakan kekuranganpasokan dari Indonesia.Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018, setelahasing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbal hasil obligasipemerintah dengan mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun naik81 bps ke level 7,8%.Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse repo ratesebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahan pelemahan diRupiah yang menutup akhir bulan di level Rp 14.330 per USD (vsRp 13.894 per USD di bulan Mei). Inflasi berada di level 3,12% YoY(Year-on-Year), sedangkan core inflation kembali turun ke level2,72% YoY (vs 2,78% YoY di bulan Mei), mengindikasikanpelemahan di sisi permintaan.

84,64%

15,36%

Komposisi Aset

Saham Obligasi dan Pasar Uang

-5,31%

-8,75%

-10% -8% -6% -4% -2% 0%

Maxima Capital

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Maxima Capital Terhadap Tolok Ukur

YTD

920

970

1.020

1.070

1.120

1.170

1.220

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18




Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi serta pengelolaankekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di HongKong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.

Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk Based Capital konvensional SunLife mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,84 triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yangdisajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapatmemberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.


Tanggal Peluncuran 15-Sep-09 NAB per UnitTolok Ukur Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBHASE

Saham Syariah : 80 - 100%Obligasi dan Pasar Uang Syariah : 0 - 20%

/ PROFIL RISIKO


BNP Paribas Pesona Syariah - ReksadanaDanareksa Indeks Syariah - ReksadanaTrim Syariah Saham - Reksadana

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunHasanah Equity Hasanah Equity -2,13% -4,37% -9,98% -9,98% -11,08%

Tolok Ukur Tolok Ukur - ISSI -2,13% -5,63% -8,75% -8,75% -6,46%



Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melaluiinvestasi secara aktif pada saham-saham dan instrumen pasaruang syariah.


Juni - 18

1.616,86Rp 9,64Rp

HASANAH EQUITY

Hasanah Equity


ModerateAggressive

Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana kondisi pasar?Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% dibulan Juni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah.Performa IHSG yang tertekan disebabkan oleh pelemahan dinilai tukar Rupiah yang turun 3% di bulan Juni. Investor asingmencatatkan net outflow sebesar USD 647 juta. Sektortelekomunikasi memberikan imbal hasil yang paling baik,diiringi oleh indikasi oleh para pemain pasar yangmengindikasikan berakhirnya perang harga. Sektorpertambangan memberikan imbal hasil yang cukup baik,didorong oleh harga batu bara yang terus naik dikarenakankekurangan pasokan dari Indonesia.Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018,setelah asing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbalhasil obligasi pemerintah dengan mata uang Rupiah dengantenor 10 tahun naik 81 bps ke level 7,8%.Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse reporate sebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahanpelemahan di Rupiah yang menutup akhir bulan di level Rp14.330 per USD (vs Rp 13.894 per USD di bulan Mei). Inflasiberada di level 3,12% YoY (Year-on-Year), sedangkan coreinflation kembali turun ke level 2,72% YoY (vs 2,78% YoY dibulan Mei), mengindikasikan pelemahan di sisi permintaan.

78,72%

21,28%

Komposisi Aset

Saham Syariah

Obligasi dan Pasar UangSyariah

-9,98%

-8,75%

-12% -10% -8% -6% -4% -2% 0%

Hasanah Equity

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Hasanah Equity Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.400

1.500

1.600

1.700

1.800

1.900

2.000

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18





Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasioRisk Based Capital konvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120%dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,84 triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, ataupermohonan pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidakada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masalampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.


Tanggal Peluncuran 02-Des-10 NAB per UnitTolok Ukur Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBRSEQ


/ PROFIL RISIKO


Astra Internasional - SahamIndofood CBP Sukses Makmur - SahamTelekomunikasi Indonesia - SahamUnilever Indonesia - SahamUnited Tractors - Saham

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunSalam Equity Salam Equity -1,91% -4,10% -9,31% -9,31% -10,60%Tolok Ukur Tolok Ukur- ISSI -2,13% -5,63% -8,75% -8,75% -6,46%

Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui investasi secaraaktif pada saham-saham dan instrumen pasar uang syariah.




Juni - 18

1.251,27Rp 247,27Rp

SALAM EQUITY

Salam Equity


Aggressive Moderate


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% di bulanJuni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah. Performa IHSGyang tertekan disebabkan oleh pelemahan di nilai tukar Rupiahyang turun 3% di bulan Juni. Investor asing mencatatkan netoutflow sebesar USD 647 juta. Sektor telekomunikasi memberikanimbal hasil yang paling baik, diiringi oleh indikasi oleh para pemainpasar yang mengindikasikan berakhirnya perang harga. Sektorpertambangan memberikan imbal hasil yang cukup baik, didorongoleh harga batu bara yang terus naik dikarenakan kekuranganpasokan dari Indonesia.Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018, setelahasing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbal hasil obligasipemerintah dengan mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun naik81 bps ke level 7,8%.Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse repo ratesebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahan pelemahan di Rupiahyang menutup akhir bulan di level Rp 14.330 per USD (vs Rp 13.894per USD di bulan Mei). Inflasi berada di level 3,12% YoY (Year-on-Year), sedangkan core inflation kembali turun ke level 2,72% YoY (vs2,78% YoY di bulan Mei), mengindikasikan pelemahan di sisipermintaan.

85,58%

14,42%

Komposisi Aset

Saham Syariah

Obligasi dan Pasar Uang Syariah

-9,31%

-8,75%

-10,0% -8,0% -6,0% -4,0% -2,0% 0,0%

Salam Equity

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Salam Equity Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.100 1.150 1.200 1.250 1.300 1.350 1.400 1.450 1.500

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18








Tanggal Peluncuran 02-Des-10 NAB per UnitTolok Ukur ISSI 50% + Rata-rata Deposito Syariah 1 Bln 50% Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLBRSAB


/ PROFIL RISIKO


Astra International - SahamPBS013 - SukukTelekomunikasi Indonesia - SahamUnilever Indonesia- Saham

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunSalam Balanced Salam Balanced -0,69% -1,57% -4,24% -4,24% -3,13%

Tolok Ukur Tolok Ukur - ISSI 50% + Rata-rata Deposito Syariah 1 Bln 50% -0,97% -2,45% -3,67% -3,67% -1,65%




Juni - 18

1.537,27Rp 16,99Rp

SALAM BALANCED

Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui investasi secara aktif pada instrumen-instrumen pasar modal dan pasar uang syariah.

Salam Balance


Aggressive Moderate


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% di bulanJuni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah. Performa IHSGyang tertekan disebabkan oleh pelemahan di nilai tukar Rupiahyang turun 3% di bulan Juni. Investor asing mencatatkan netoutflow sebesar USD 647 juta. Sektor telekomunikasi memberikanimbal hasil yang paling baik, diiringi oleh indikasi oleh para pemainpasar yang mengindikasikan berakhirnya perang harga. Sektorpertambangan memberikan imbal hasil yang cukup baik, didorongoleh harga batu bara yang terus naik dikarenakan kekuranganpasokan dari Indonesia.Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018, setelahasing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbal hasil obligasipemerintah dengan mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun naik81 bps ke level 7,8%.Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse repo ratesebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahan pelemahan diRupiah yang menutup akhir bulan di level Rp 14.330 per USD (vs Rp13.894 per USD di bulan Mei). Inflasi berada di level 3,12% YoY(Year-on-Year), sedangkan core inflation kembali turun ke level2,72% YoY (vs 2,78% YoY di bulan Mei), mengindikasikanpelemahan di sisi permintaan.

49,28%50,72%

Komposisi Aset

Saham Syariah


-4,24%

-3,67%

-5% -4% -3% -2% -1% 0%

Salam Balanced

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Salam Balanced Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.450

1.500

1.550

1.600

1.650

1.700

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18








Tanggal Peluncuran 20-Mei-15 NAB per UnitTolok Ukur ISSI 50% + Rata-rata Deposito Syariah 1 Bln 50% Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg SLFSAAM


/ PROFIL RISIKO


BNP Pesona Syariah - ReksadanaDanareksa Indeks Syariah - ReksadanaSchroder Syariah Balanced - ReksadanaTrim Syariah Saham - Reksadana

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunSalam Amanah Salam Amanah -0,84% -2,10% -6,27% -6,27% -5,32%

Tolok Ukur Tolok Ukur - ISSI 50% + Rata-rata Deposito Syariah 1 Bln 50% -0,97% -2,45% -3,67% -3,67% -1,65%

Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui investasi secara aktif padainstrumen-instrumen pasar modal dan pasar uang syariah.



Sejak Awal-2,01%7,13%

Juni - 18

979,94Rp 2,70Rp

SALAM AMANAH


Aggressive Moderate


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% di bulanJuni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah. Performa IHSGyang tertekan disebabkan oleh pelemahan di nilai tukar Rupiah yangturun 3% di bulan Juni. Investor asing mencatatkan net outflowsebesar USD 647 juta. Sektor telekomunikasi memberikan imbalhasil yang paling baik, diiringi oleh indikasi oleh para pemain pasaryang mengindikasikan berakhirnya perang harga. Sektorpertambangan memberikan imbal hasil yang cukup baik, didorongoleh harga batu bara yang terus naik dikarenakan kekuranganpasokan dari Indonesia.Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018, setelahasing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbal hasil obligasipemerintah dengan mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun naik81 bps ke level 7,8%.Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse repo ratesebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahan pelemahan di Rupiahyang menutup akhir bulan di level Rp 14.330 per USD (vs Rp 13.894per USD di bulan Mei). Inflasi berada di level 3,12% YoY (Year-on-Year), sedangkan core inflation kembali turun ke level 2,72% YoY (vs2,78% YoY di bulan Mei), mengindikasikan pelemahan di sisipermintaan.

56,13%43,87%

Komposisi Aset

Saham Syariah


-6,27%

-3,67%

-7,0% -6,0% -5,0% -4,0% -3,0% -2,0% -1,0% 0,0%

Salam Amanah

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja Salam Amanah Terhadap Tolok Ukur

YTD

900 920 940 960 980

1.000 1.020 1.040 1.060 1.080 1.100

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18


Salam Amanah







Tanggal Peluncuran 15-Des-10 NAB per UnitTanggal Jatuh Tempo 15-Des-20 High water mark per 15 Januari 2018Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan miliar

RD Saham/Saham 0 - 100%RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%

RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%

/ PROFIL RISIKO


Ashmore Dana Prog. Nusantara - ReksadanaBNP Paribas Ekuitas - ReksadanaFR0031 - Obligasi FR0053 - Obligasi Schroder Prestasi Plus - Reksadana

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak AwalMaxi Fund 1 Maxi Fund 1 -1,37% -3,27% -3,42% -3,42% 0,14% 28,94%HWM 1 HWM dibanding NAB aktual 3,71% 1,70% 1,55% 1,55% 5,30% 35,58%

MAXI FUND 1



High water mark adalah harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8tahun pertama berjalannya Maxi Fund 1. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk MaxiFund 1 semenjak peluncurannya

Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasarsaham, obligasi dan pasar uang di Indonesia dan mencapai high water markpada saat jatuh tempo.

Juni - 18

1.289,38Rp 1.355,75Rp

32,16Rp

Maxi Fund 1


Aggressive Moderate



84,32%

15,68%

Komposisi Aset

Aset Bebas Risiko - ObligasiPemerintahAset Berisiko - Saham, Obligasi,Kas, Reksa dana

-3,42%

1,55%

-4,0% -3,0% -2,0% -1,0% 0,0% 1,0% 2,0%

Maxi Fund 1

HWM 1

Perbandingan Kinerja Maxi Fund 1 Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.220 1.240 1.260 1.280 1.300 1.320 1.340 1.360 1.380

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18




Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financialmempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.

Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio RiskBased Capital konvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan totalaset perusahaan sebesar Rp 11,84 triliun (unaudited).



Tanggal Peluncuran 24-Agu-11 NAB per UnitTanggal Jatuh Tempo 24-Agu-21 High water mark per 24 Januari 2018Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan miliar



/ PROFIL RISIKO


Ashmore Dana Prog. Nusantara - ReksadanaBNP Paribas Ekuitas - ReksadanaFR0034 - Obligasi FR0053 - Obligasi Schroder Prestasi Plus - Reksadana

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak AwalMaxi Fund 3 Maxi Fund 3 -1,94% -4,00% -4,36% -4,36% -0,82% 20,22%HWM 3 HWM dibandingkan NAB aktual 4,58% 2,39% 2,00% 2,00% 5,77% 28,22%





Juni - 18

27,68Rp

MAXI FUND 31.202,23Rp 1.282,15Rp

Maxi Fund 3

Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link? Bagaimana Kondisi Pasar?Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% dibulan Juni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah.Performa IHSG yang tertekan disebabkan oleh pelemahan dinilai tukar Rupiah yang turun 3% di bulan Juni. Investor asingmencatatkan net outflow sebesar USD 647 juta. Sektortelekomunikasi memberikan imbal hasil yang paling baik,diiringi oleh indikasi oleh para pemain pasar yangmengindikasikan berakhirnya perang harga. Sektorpertambangan memberikan imbal hasil yang cukup baik,didorong oleh harga batu bara yang terus naik dikarenakankekurangan pasokan dari Indonesia.Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018,setelah asing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbalhasil obligasi pemerintah dengan mata uang Rupiah dengantenor 10 tahun naik 81 bps ke level 7,8%.Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse reporate sebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahanpelemahan di Rupiah yang menutup akhir bulan di level Rp14.330 per USD (vs Rp 13.894 per USD di bulan Mei). Inflasiberada di level 3,12% YoY (Year-on-Year), sedangkan coreinflation kembali turun ke level 2,72% YoY (vs 2,78% YoY dibulan Mei), mengindikasikan pelemahan di sisi permintaan.

86,71%

13,29%

Komposisi Aset

Aset Bebas Risiko - ObligasiPemerintah

Aset Berisiko - Saham, Obligasi,Kas, Reksa dana

-4,36%

2,00%

-5,0% -4,0% -3,0% -2,0% -1,0% 0,0% 1,0% 2,0% 3,0%

Maxi Fund 3

HWM 3


YTD

1.100 1.120 1.140 1.160 1.180 1.200 1.220 1.240 1.260 1.280 1.300

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18



Aggressive Moderate







Tanggal Peluncuran 15-Nov-11 NAB per UnitTanggal Jatuh Tempo 15-Nov-21 High water mark per 15 Januari 2018Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan miliar




Ashmore Dana Prog. Nusantara - ReksadanaBNP Paribas Ekuitas - ReksadanaFR0053 - Obligasi Panin Dana Maksima - ReksadanaSchroder Prestasi Plus - Reksadana

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak AwalMaxi Fund 4 Maxi Fund 4 -1,93% -4,10% -4,71% -4,71% -1,37% 23,04%HWM 4 HWM dibandingkan NAB aktual 4,76% 2,45% 1,79% 1,79% 5,37% 31,44%





/ PROFIL RISIKO

Juni - 18

10,82Rp

MAXI FUND 41.230,40Rp 1.314,41Rp

Maxi Fund 4



77,78%

22,22%

Komposisi Aset


Aset Berisiko - Saham, Obligasi, Kas,Reksa dana

-4,71%

1,79%

-6,0% -5,0% -4,0% -3,0% -2,0% -1,0% 0,0% 1,0% 2,0% 3,0%

Maxi Fund 4

HWM 4


YTD

1.100

1.150

1.200

1.250

1.300

1.350

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18



Aggressive Moderate






Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia

Tanggal Peluncuran 14 Juni 2010 NAB per UnitTolok Ukur Rata-rata Deposito 1 Bulan Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 1,25% Kode Bloomberg CSLPSRU

Instrumen Pasar Uang 100%

PENEMPATAN TERATAS (dlm urutan abjad)

Bahana Dana Likuid - ReksadanaBank CIMB Niaga Syariah - DepositoBank ICBC - DepositoBank Tabungan Pensiunan Negara - DepositoCIMB-Principal Cash Fund - Reksadana

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunCSL Link Pasar Uang 0,29% 0,88% 1,88% 1,88% 4,09%Tolok Ukur - Rata-rata Deposito 1 Bulan 0,36% 1,13% 2,24% 2,24% 4,76%

CSL Link Pasar UangTolok Ukur



Untuk mendapatkan hasil investasi yang stabil melalui investasipada instrumen pasar uang.

Juni- 18

/ PROFIL RISIKO

1.467,77Rp


874,16Rp

CSL LINK PASAR UANG

Bagaimana Kondisi Pasar?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% dibulan Juni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah.Performa IHSG yang tertekan disebabkan oleh pelemahan dinilai tukar Rupiah yang turun 3% di bulan Juni. Investor asingmencatatkan net outflow sebesar USD 647 juta. Sektortelekomunikasi memberikan imbal hasil yang paling baik,diiringi oleh indikasi oleh para pemain pasar yangmengindikasikan berakhirnya perang harga. Sektorpertambangan memberikan imbal hasil yang cukup baik,didorong oleh harga batu bara yang terus naik dikarenakankekurangan pasokan dari Indonesia.Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018,setelah asing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbalhasil obligasi pemerintah dengan mata uang Rupiah dengantenor 10 tahun naik 81 bps ke level 7,8%.Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse repo ratesebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahan pelemahan diRupiah yang menutup akhir bulan di level Rp 14.330 per USD(vs Rp 13.894 per USD di bulan Mei). Inflasi berada di level3,12% YoY (Year-on-Year), sedangkan core inflation kembaliturun ke level 2,72% YoY (vs 2,78% YoY di bulan Mei),mengindikasikan pelemahan di sisi permintaan.

100%

Komposisi Aset

Pasar Uang

CSL Link Pasar

Bagaimana Perkembangan Kinerja Unit Link?


Aggressive Moderate

1,88%

2,24%

0,0% 0,5% 1,0% 1,5% 2,0% 2,5%

CSL Link Pasar Uang

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja CSL Pasar Uang Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.370 1.380 1.390 1.400 1.410 1.420 1.430 1.440 1.450 1.460 1.470 1.480

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18



TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI





Tanggal Peluncuran 14 Juni 2010 NAB per UnitTolok Ukur 50% IHSG + 50% IBPRTRI Index Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg CSLBMBG

Saham 20 - 80%Obligasi dan/atau pasar uang 20 - 80%

PENEMPATAN TERATAS (dlm urutan abjad)OBLIGASI SAHAMFR0056 - Obligasi Astra International - SahamFR0059 - Obligasi Bank Central Asia - SahamFR0061 - Obligasi HM Sampoerna - SahamFR0064 - Obligasi Telekomunikasi Indonesia - SahamFR0072 - Obligasi Unilever Indonesia - Saham

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunCSL Link BerimbangCSL Link Berimbang -3,76% -6,32% -8,54% -8,54% -3,16%Tolok Ukur Tolok Ukur - 50% IHSG + 50% IBPRTRI Index -3,26% -5,58% -6,59% -6,59% 0,92%

241,15Rp

Untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang melaluipengelolaan investasi secara aktif pada berbagai instrumeninvestasi, baik pada instrumen pasar uang, obligasi, ataupunsaham.

CSL LINK BERIMBANGJuni- 18

1.523,00Rp



/ PROFIL RISIKO




41,11%

58,89%

Komposisi Aset

Saham



ModerateCSL LINK Berimbang



Moderate


Aggressive

-8,54%

-6,59%

-10,0% -8,0% -6,0% -4,0% -2,0% 0,0%

CSL Link Berimbang

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja CSL Link Berimbang Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.350 1.400 1.450 1.500 1.550 1.600 1.650 1.700 1.750

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18






Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yang disajikan dalamlaporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan ataukerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.


Tanggal Peluncuran 14 Juni 2010 NAB per UnitTolok Ukur Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg CSLEKTS

Saham 80 - 100%Pasar Uang 0 - 20%

PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)Astra International - SahamBank Central Asia - SahamHM Sampoerna - SahamTelekomunikasi Indonesia - SahamUnilever Indonesia - Saham

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunCSL Link Ekuitas -3,65% -7,40% -11,43% -11,43% -6,78%

CSL Link Ekuitas Tolok Ukur - IHSG -3,08% -6,30% -8,75% -8,75% -0,52%Tolok Ukur

Juni- 18

1.435,93Rp

CSL LINK EKUITAS

769,61Rp

Untuk mendapatkan keuntungan dalam jangkapanjang dengan mengkapitalisasi pertumbuhan pasarsaham di Indonesia.


/ PROFIL RISIKO

43,59%105,15%

Sejak Awal

CSL Link Ekuitas



81,47%

18,53%Komposisi Aset

Saham

Pasar Uang


Aggressive Moderate


-11,43%

-8,75%

-12,0% -10,0% -8,0% -6,0% -4,0% -2,0% 0,0%

CSL Link Ekuitas

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja CSL Link Ekuitas Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.350 1.400 1.450 1.500 1.550 1.600 1.650 1.700 1.750

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18








Tanggal Peluncuran 14 Juni 2010 NAB per UnitTolok Ukur Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 3,00% Kode Bloomberg CSLEKSY

Saham Syariah 80 - 100%Pasar Uang Syariah 0 - 20%

PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)

Astra International - SahamIndofood CBP - SahamTelekomunikasi Indonesia - SahamUnilever Indonesia - SahamUnited Tractors - Saham

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunCSL Link Ekuitas Syariah -1,92% -4,24% -9,56% -9,56% -11,04%

CSL Link Ekuitas SyariahTolok Ukur - ISSI -2,13% -5,63% -8,75% -8,75% -6,46%Tolok Ukur

CSL LINK EKUITAS SYARIAHJuni- 18


1.479,24Rp

47,92%52,68%

/ PROFIL RISIKO

Untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang denganmengkapitalisasi pertumbuhan pasar saham di Indonesia, terutamapada saham-saham syariah.

105,48Rp

Sejak Awal



84,66%

15,34%

Komposisi Aset

Saham

Pasar Uang


CSL Link Ekuitas Syariah


Aggressive Moderate


-9,56%

-8,75%

-12% -10% -8% -6% -4% -2% 0%

CSL Link Ekuitas Syariah

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja CSL Link Ekuitas Syariah Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.400 1.450 1.500 1.550 1.600 1.650 1.700 1.750

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18








Tanggal Peluncuran 10 Juli 2014 NAB per UnitTolok Ukur 80% IHSG + 20% Deposito Dana Kelolaan miliarBiaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Kode Bloomberg CSLDNMS

Saham 0 - 100%Obligasi dan/atau pasar uang 0 - 100%


Bank Central Asia - SahamBank Rakyat Indonesia - SahamHM Sampoerna - SahamTelekomunikasi Indonesia - SahamUnilever Indonesia - Saham

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunCSL Link Dinamis -3,27% -6,61% -9,35% -9,35% -2,98%

CSL Link Dinamis Tolok Ukur - 80% IHSG + 20% Deposito -2,39% -4,80% -6,56% -6,56% 0,64%Tolok Ukur

CSL LINK DINAMIS

Untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang melaluipengelolaan investasi secara aktif pada berbagai instrumen investasi,baik pada instrumen pasar uang, obligasi, ataupun saham.


Juni- 18

/ PROFIL RISIKO

8,25%16,32%

872,39Rp 1.082,51Rp

Sejak Awal


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% dibulan Juni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah.Performa IHSG yang tertekan disebabkan oleh pelemahan dinilai tukar Rupiah yang turun 3% di bulan Juni. Investorasing mencatatkan net outflow sebesar USD 647 juta. Sektortelekomunikasi memberikan imbal hasil yang paling baik,diiringi oleh indikasi oleh para pemain pasar yangmengindikasikan berakhirnya perang harga. Sektorpertambangan memberikan imbal hasil yang cukup baik,didorong oleh harga batu bara yang terus naik dikarenakankekurangan pasokan dari Indonesia.Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018,setelah asing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbalhasil obligasi pemerintah dengan mata uang Rupiah dengantenor 10 tahun naik 81 bps ke level 7,8%.Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse reporate sebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahanpelemahan di Rupiah yang menutup akhir bulan di level Rp14.330 per USD (vs Rp 13.894 per USD di bulan Mei). Inflasiberada di level 3,12% YoY (Year-on-Year), sedangkan coreinflation kembali turun ke level 2,72% YoY (vs 2,78% YoY dibulan Mei), mengindikasikan pelemahan di sisi permintaan.

72,57%

27,43%

Komposisi Aset

Saham



ModerateCSL LINK Dinamis



ModerateHigher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential

Aggressive

-9,35%

-6,56%

-10,0% -8,0% -6,0% -4,0% -2,0% 0,0%

CSL Link Dinamis

Tolok Ukur

Perbandingan Kinerja CSL Link Dinamis Terhadap Tolok Ukur

YTD

900 950

1.000 1.050 1.100 1.150 1.200 1.250 1.300

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18





Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaansebesar Rp 11,84 triliun (unaudited).



Tanggal Peluncuran 28-Sep-11 NAB per UnitTanggal Jatuh Tempo 28-Sep-21 High water mark per 29 Januari 2018Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan miliar




Ashmore Dana Progresif Nusantara - ReksadanaBNP Paribas Ekuitas - ReksadanaFR0053 - ObligasiPanin Dana Maksima - ReksadanaSchroder Dana Prestasi Plus - Reksadana

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunCSL Link Premier I -1,88% -3,93% -4,47% -4,47% -0,89%HWM dibandingkan NAB aktual 4,81% 2,63% 2,05% 2,05% 5,87%

CSL Link Premier IHWM I

CSL LINK PREMIER IJuni- 18

1.283,81Rp 1.371,43Rp

13,93Rp

Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasarsaham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan tercapainyahigh water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unittertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama berjalannya CSL LinkPremier I. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link Premier I semenjakpeluncurannya.


/ PROFIL RISIKO

37,14%

Sejak Awal28,38%


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% dibulan Juni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah.Performa IHSG yang tertekan disebabkan oleh pelemahan di nilaitukar Rupiah yang turun 3% di bulan Juni. Investor asingmencatatkan net outflow sebesar USD 647 juta. Sektortelekomunikasi memberikan imbal hasil yang paling baik, diiringioleh indikasi oleh para pemain pasar yang mengindikasikanberakhirnya perang harga. Sektor pertambangan memberikanimbal hasil yang cukup baik, didorong oleh harga batu bara yangterus naik dikarenakan kekurangan pasokan dari Indonesia.Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018, setelahasing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbal hasil obligasipemerintah dengan mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahunnaik 81 bps ke level 7,8%.Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse repo ratesebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahan pelemahan diRupiah yang menutup akhir bulan di level Rp 14.330 per USD (vsRp 13.894 per USD di bulan Mei). Inflasi berada di level 3,12% YoY(Year-on-Year), sedangkan core inflation kembali turun ke level2,72% YoY (vs 2,78% YoY di bulan Mei), mengindikasikanpelemahan di sisi permintaan.

CSL LINK PREMIER I

78,74%

21,26%

Komposisi Aset


Aset Berisiko - Saham, Kas,Reksa Dana, Obligasi Non-Pemerintah


Moderate



Aggressive

-4,47%

2,05%

-5% -4% -3% -2% -1% 0% 1% 2% 3%

CSL Link Premier I

HWM I

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier I Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.100

1.150

1.200

1.250

1.300

1.350

1.400

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18




Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat diToronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life IndonesiaServices.




Tanggal Peluncuran 28-Nov-11 NAB per UnitTanggal Jatuh Tempo 28-Nov-21 High water mark per 29 Januari 2018Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan miliar




Ashmore Dana Progresif Nusantara - ReksadanaBNP Paribas Ekuitas - ReksadanaFR0053 - ObligasiSchroder Dana Likuid - ReksadanaSchroder Dana Prestasi Plus - Reksadana

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak AwalCSL Link Premier II -1,67% -4,03% -4,48% -4,48% -0,93% 25,48%

CSL Link Premier IIHWM dibandingkan NAB aktual 5,28% 2,75% 2,27% 2,27% 6,07% 34,34%HWM II

CSL LINK PREMIER IIJuni- 18

1.254,75Rp 1.343,40Rp

Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasar saham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan tercapainyahigh water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unittertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama berjalannya CSLLink Premier II. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link Premier II semenjakpeluncurannya.

6,22Rp


/ PROFIL RISIKO

Bagaimana Kondisi Pasar?Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% di bulanJuni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah. Performa IHSGyang tertekan disebabkan oleh pelemahan di nilai tukar Rupiahyang turun 3% di bulan Juni. Investor asing mencatatkan netoutflow sebesar USD 647 juta. Sektor telekomunikasi memberikanimbal hasil yang paling baik, diiringi oleh indikasi oleh para pemainpasar yang mengindikasikan berakhirnya perang harga. Sektorpertambangan memberikan imbal hasil yang cukup baik, didorongoleh harga batu bara yang terus naik dikarenakan kekuranganpasokan dari Indonesia.Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018, setelahasing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbal hasil obligasipemerintah dengan mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun naik81 bps ke level 7,8%.Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse repo ratesebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahan pelemahan diRupiah yang menutup akhir bulan di level Rp 14.330 per USD (vs Rp13.894 per USD di bulan Mei). Inflasi berada di level 3,12% YoY(Year-on-Year), sedangkan core inflation kembali turun ke level2,72% YoY (vs 2,78% YoY di bulan Mei), mengindikasikanpelemahan di sisi permintaan.

79,26%

20,74%

Komposisi AsetAset Bebas Risiko -Obligasi Pemerintah

Aset Berisiko - Saham,Kas, Reksa Dana, ObligasiNon-Pemerintah


Moderate



Aggressive

-4,48%

2,27%

-5,0% -4,0% -3,0% -2,0% -1,0% 0,0% 1,0% 2,0% 3,0%

CSL Link Premier II

HWM II

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier II Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.070

1.120

1.170

1.220

1.270

1.320

1.370

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18


CSL LINK PREMIER II







Tanggal Peluncuran 28-Des-11 NAB per Unit 1.228,94Rp Tanggal Jatuh Tempo 28-Des-21 High water mark per 29 Januari 2018 1.308,84Rp Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan 2,74Rp miliar





Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak AwalCSL Link Premier III -1,90% -3,75% -4,43% -4,43% -0,89% 22,89%

CSL Link Premier IIIHWM dibandingkan NAB aktual 4,48% 2,50% 1,78% 1,78% 5,56% 30,88%HWM III

CSL LINK PREMIER IIIJuni- 18


/ PROFIL RISIKO

Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi dipasar saham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakantercapainya high water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalahharga unit tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertamaberjalannya CSL Link Premier III. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL LinkPremier III semenjak peluncurannya.

Bagaimana Kondisi Pasar?Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% dibulan Juni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah.Performa IHSG yang tertekan disebabkan oleh pelemahan dinilai tukar Rupiah yang turun 3% di bulan Juni. Investor asingmencatatkan net outflow sebesar USD 647 juta. Sektortelekomunikasi memberikan imbal hasil yang paling baik, diiringioleh indikasi oleh para pemain pasar yang mengindikasikanberakhirnya perang harga. Sektor pertambangan memberikanimbal hasil yang cukup baik, didorong oleh harga batu bara yangterus naik dikarenakan kekurangan pasokan dari Indonesia.

Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018, setelahasing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbal hasilobligasi pemerintah dengan mata uang Rupiah dengan tenor 10tahun naik 81 bps ke level 7,8%.

Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse repo ratesebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahan pelemahan diRupiah yang menutup akhir bulan di level Rp 14.330 per USD (vsRp 13.894 per USD di bulan Mei). Inflasi berada di level 3,12%YoY (Year-on-Year), sedangkan core inflation kembali turun kelevel 2,72% YoY (vs 2,78% YoY di bulan Mei), mengindikasikanpelemahan di sisi permintaan.

77,28%

22,72%

Komposisi Aset




Moderate

CSL LINK PREMIER III



Aggressive

-4,43%

1,78%

-5% -4% -3% -2% -1% 0% 1% 2% 3%

CSL Link Premier III

HWM III

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier III Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.050

1.100

1.150

1.200

1.250

1.300

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18





Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasioRisk Based Capital konvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120%dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,84 triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian.Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya.Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.


Tanggal Peluncuran 28-Feb-12 NAB per Unit 1.184,30Rp Tanggal Jatuh Tempo 28-Feb-22 High water mark per 29 Januari 2018 1.298,29Rp Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan 4,66Rp miliar




Ashmore Dana Progresif Nusantara - ReksadanaBNP Paribas Ekuitas - ReksadanaFR0053 - ObligasiFR0061 - ObligasiSchroder Dana Prestasi Plus - Reksadana

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak AwalCSL Link Premier IV -4,42% -5,82% -6,70% -6,70% -3,09% 18,43%

CSL Link Premier IVHWM dibandingkan NAB aktual 4,78% 3,25% 2,28% 2,28% 6,24% 29,83%HWM IV

CSL LINK PREMIER IVJuni- 18


Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasar saham,obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan tercapainya high water markpada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unit tertinggi pada tanggal ulangbulan selama 8 tahun pertama berjalannya CSL Link Premier IV. Ada 96 tanggal ulangbulan untuk CSL Link Premier IV semenjak peluncurannya.

/ PROFIL RISIKO

CSL LINK PREMIER IV


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% dibulan Juni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah.Performa IHSG yang tertekan disebabkan oleh pelemahan dinilai tukar Rupiah yang turun 3% di bulan Juni. Investor asingmencatatkan net outflow sebesar USD 647 juta. Sektortelekomunikasi memberikan imbal hasil yang paling baik, diiringioleh indikasi oleh para pemain pasar yang mengindikasikanberakhirnya perang harga. Sektor pertambangan memberikanimbal hasil yang cukup baik, didorong oleh harga batu bara yangterus naik dikarenakan kekurangan pasokan dari Indonesia.

Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018, setelahasing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbal hasilobligasi pemerintah dengan mata uang Rupiah dengan tenor 10tahun naik 81 bps ke level 7,8%.

Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse repo ratesebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahan pelemahan diRupiah yang menutup akhir bulan di level Rp 14.330 per USD (vsRp 13.894 per USD di bulan Mei). Inflasi berada di level 3,12%YoY (Year-on-Year), sedangkan core inflation kembali turun kelevel 2,72% YoY (vs 2,78% YoY di bulan Mei), mengindikasikanpelemahan di sisi permintaan.

73,33%

26,67%

Komposisi Aset




Moderate


Moderate



Aggressive

-6,70%

2,28%

-8,0% -6,0% -4,0% -2,0% 0,0% 2,0% 4,0%

CSL Link Premier IV

HWM IV

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier IVTerhadap Tolok Ukur

YTD

1.040

1.090

1.140

1.190

1.240

1.290

1.340

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18








Tanggal Peluncuran 28-Mar-12 NAB per Unit 1.183,84Rp Tanggal Jatuh Tempo 28-Mar-22 High water mark per 29 Januari 2018 1.280,14Rp Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan 4,85Rp miliar





Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak AwalCSL Link Premier V -2,82% -4,56% -5,33% -5,33% -1,82% 18,38%HWM dibandingkan NAB aktual 5,09% 3,20% 2,37% 2,37% 6,17% 28,01%

CSL Link Premier VHWM V

CSL LINK PREMIER VJuni- 18


/ PROFIL RISIKO

Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi dipasar saham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mencapai highwater mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unittertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama berjalannyaCSL Link Premier V. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link PremierV semenjak peluncurannya.



76,20%

23,80%

Komposisi Aset


Aset Berisiko - Saham, Kas, ReksaDana, Obligasi Non-Pemerintah



Aggressive Moderate

-5,33%

2,37%

-6% -5% -4% -3% -2% -1% 0% 1% 2% 3%

CSL Link Premier V

HWM V

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier V Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.030

1.080

1.130

1.180

1.230

1.280

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18


CSL LINK PREMIER V




Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,84triliun (unaudited).

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporanini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak adajaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.


Tanggal Peluncuran 28-Apr-12 NAB per UnitTanggal Jatuh Tempo 28-Apr-22 High water mark per 29 Januari 2018Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan miliar





Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 TahunCSL Link Premier VI -2,90% -4,70% -5,62% -5,62% -2,28%

CSL Link Premier VIHWM dibandingkan NAB aktual 5,39% 3,43% 2,43% 2,43% 6,05%HWM VI

CSL LINK PREMIER VIJuni- 18

1.195,09Rp 1.297,07Rp

Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasarsaham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan tercapainyahigh water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unittertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama berjalannya CSL LinkPremier VI. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link Premier VI semenjakpeluncurannya.

4,21


/ PROFIL RISIKO

19,51%29,71%

Sejak Awal

CSL LINK PREMIER VI


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% dibulan Juni 2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI AsiaPasifik ex-Japan yang turun 1,3% dalam mata uang Rupiah.Performa IHSG yang tertekan disebabkan oleh pelemahan dinilai tukar Rupiah yang turun 3% di bulan Juni. Investor asingmencatatkan net outflow sebesar USD 647 juta. Sektortelekomunikasi memberikan imbal hasil yang paling baik, diiringioleh indikasi oleh para pemain pasar yang mengindikasikanberakhirnya perang harga. Sektor pertambangan memberikanimbal hasil yang cukup baik, didorong oleh harga batu bara yangterus naik dikarenakan kekurangan pasokan dari Indonesia.Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018, setelahasing melakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbal hasilobligasi pemerintah dengan mata uang Rupiah dengan tenor 10tahun naik 81 bps ke level 7,8%.Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse repo ratesebesar 50 bps ke level 5,25% untuk menahan pelemahan diRupiah yang menutup akhir bulan di level Rp 14.330 per USD (vsRp 13.894 per USD di bulan Mei). Inflasi berada di level 3,12%YoY (Year-on-Year), sedangkan core inflation kembali turun kelevel 2,72% YoY (vs 2,78% YoY di bulan Mei), mengindikasikanpelemahan di sisi permintaan.

78,11%

21,89%

Komposisi Aset





Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside PotentialHigher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential

Aggressive Moderate

-5,62%

2,43%

-8% -6% -4% -2% 0% 2% 4%

CSL Link Premier VI

HWM VI

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier VI Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.090

1.140

1.190

1.240

1.290

1.340

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18




Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusatdi Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun LifeIndonesia Services.

Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk Based Capitalkonvensional Sun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaansebesar Rp 11,84 triliun (unaudited).



Tanggal Peluncuran 28-Jun-12 NAB per Unit 1.209,93Rp Tanggal Jatuh Tempo 28-Jun-22 High water mark per 29 Januari 2018 1.310,18Rp Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan 6,86Rp miliar





Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak AwalCSL Link Premier VII -3,10% -4,61% -5,34% -5,34% -1,93% 20,99%

CSL Link Premier VIIHWM dibandingkan NAB aktual 4,93% 3,29% 2,50% 2,50% 6,20% 31,02%HWM VII

CSL LINK PREMIER VIIJuni- 18


/ PROFIL RISIKO

Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi dipasar saham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakantercapainya high water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalahharga unit tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertamaberjalannya CSL Link Premier VII. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL LinkPremier VII semenjak peluncurannya.



72,82%

27,18%

Komposisi Aset



Higher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside PotentialHigher Risk Tolerance - Higher Upside Potential Lower Risk Tolerance - Lower Upside Potential



Aggressive Moderate

-5,34%

2,50%

-6,0% -4,0% -2,0% 0,0% 2,0% 4,0%

CSL Link Premier VII

HWM VII

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier VII Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.090

1.140

1.190

1.240

1.290

1.340

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18


CSL LINK PREMIER VII







Tanggal Peluncuran 28-Nov-12 NAB per Unit 1.153,50Rp Tanggal Jatuh Tempo 28-Nov-22 High water mark per 29 Januari 2018 1.255,08Rp Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan 5,21Rp miliar





Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak AwalCSL Link Premier VIIICSL Link Premier VIII -3,30% -4,73% -5,65% -5,65% -1,75% 15,35%HWM VIII HWM dibandingkan NAB aktual 5,22% 3,66% 2,65% 2,65% 6,91% 25,51%

CSL LINK PREMIER VIIIJuni- 18


Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasarsaham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan tercapainyahigh water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unit tertinggipada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama berjalannya CSL Link PremierVIII. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link Premier VIII semenjakpeluncurannya.


/ PROFIL RISIKO



70,15%

29,85%

Komposisi Aset





Moderate


Aggressive

-5,65%

2,65%

-8,0% -6,0% -4,0% -2,0% 0,0% 2,0% 4,0%

CSL Link Premier VIII

HWM VIII

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier VIII Terhadap Tolok Ukur

YTD

1.000

1.050

1.100

1.150

1.200

1.250

1.300

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18


CSL LINK PREMIER VIII







Tanggal Peluncuran 29-Apr-13 NAB per Unit 1.029,97Rp Tanggal Jatuh Tempo 28-Apr-23 High water mark per 29 Januari 2018 1.123,16Rp Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan 18,38Rp miliar





Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak AwalCSL Link Premier IX -2,75% -5,51% -5,15% -5,15% -1,27% 3,00%

CSL Link Premier IXHWM dibandingkan NAB aktual 6,05% 3,04% 3,43% 3,43% 7,66% 12,32%HWM IX

Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi dipasar saham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakantercapainya high water mark pada saat jatuh tempo. High water markadalah harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertamaberjalannya CSL Link Premier IX. Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSLLink Premier IX semenjak peluncurannya.


/ PROFIL RISIKO

Juni- 18CSL LINK PREMIER IX

Bagaimana Kondisi Pasar?Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% di bulan Juni2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan yangturun 1,3% dalam mata uang Rupiah. Performa IHSG yang tertekandisebabkan oleh pelemahan di nilai tukar Rupiah yang turun 3% dibulan Juni. Investor asing mencatatkan net outflow sebesar USD 647juta. Sektor telekomunikasi memberikan imbal hasil yang paling baik,diiringi oleh indikasi oleh para pemain pasar yang mengindikasikanberakhirnya perang harga. Sektor pertambangan memberikan imbalhasil yang cukup baik, didorong oleh harga batu bara yang terus naikdikarenakan kekurangan pasokan dari Indonesia.

Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018, setelah asingmelakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbal hasil obligasipemerintah dengan mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun naik 81bps ke level 7,8%.

Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse repo rate sebesar50 bps ke level 5,25% untuk menahan pelemahan di Rupiah yangmenutup akhir bulan di level Rp 14.330 per USD (vs Rp 13.894 per USDdi bulan Mei). Inflasi berada di level 3,12% YoY (Year-on-Year),sedangkan core inflation kembali turun ke level 2,72% YoY (vs 2,78%YoY di bulan Mei), mengindikasikan pelemahan di sisi permintaan.

74,16%

25,84%

Komposisi Aset

Aset Bebas Risiko - Obligasi Pemerintah


940 960 980

1.000 1.020 1.040 1.060 1.080 1.100 1.120 1.140

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18


Bagamana Perkembangan Kinerja Unit Link?


Aggressive Moderate

-5,15%

3,43%

-6% -5% -4% -3% -2% -1% 0% 1% 2% 3% 4%

CSL Link Premier IX

HWM IX

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier IX Terhadap Tolok Ukur

YTD

CSL LINK PREMIER IX







Tanggal Peluncuran 28-Nov-13 NAB per Unit 1.284,62Rp Tanggal Jatuh Tempo 28-Nov-23 High water mark per 29 Januari 2018 1.412,79Rp Biaya Manajemen Tahunan (Max) 2,50% Dana Kelolaan 5,53Rp miliar




Ashmore Dana Progresif Nusantara - ReksadanaBNP Ekuitas Paribas - ReksadanaFR0063 - ObligasiFR0070 - ObligasiSchroder Dana Prestasi Plus - Reksadana

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak AwalCSL Link Premier X -3,36% -5,48% -5,91% -5,91% -2,34% 28,46%

CSL Link Premier XHWM dibandingkan NAB aktual 6,28% 3,95% 3,48% 3,48% 7,40% 41,28%HWM X



Juni- 18

CSL LINK PREMIER X

/ PROFIL RISIKO

Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasi di pasarsaham, obligasi, dan pasar uang di Indonesia, serta mengupayakan tercapainyahigh water mark pada saat jatuh tempo. High water mark adalah harga unit tertinggipada tanggal ulang bulan selama 8 tahun pertama berjalannya CSL Link Premier X.Ada 96 tanggal ulang bulan untuk CSL Link Premier X semenjak peluncurannya.

CSL LINK PREMIER X


61,49%

38,51%

Komposisi Aset



-5,91%

3,48%

-8,0% -6,0% -4,0% -2,0% 0,0% 2,0% 4,0%

CSL Link Premier X

HWM X

Perbandingan Kinerja CSL Link Premier X Terhadap Tolok Ukur

YTD


Aggressive Moderate

1.150

1.200

1.250

1.300

1.350

1.400

1.450

Jun

17

Jul 1

7

Agu

17

Sep

17

Okt

17

Nov

17

Des

17

Jan

18

Feb

18

Mar

18

Apr

18

Mei

18

Jun

18


CSL LINK PREMIER X



Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi sertapengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantorregional di Hong Kong dan beroperasi melalui 2 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia ("Sun Life") dan PT Sun Life Indonesia Services.

Sun Life beroperasi sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Desember 2017, rasio Risk Based Capital konvensionalSun Life mencapai 683% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset perusahaan sebesar Rp 11,84 triliun(unaudited).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 3,1% di bulan Juni2018, imbal hasil yang di bawah indeks MSCI Asia Pasifik ex-Japan yangturun 1,3% dalam mata uang Rupiah. Performa IHSG yang tertekandisebabkan oleh pelemahan di nilai tukar Rupiah yang turun 3% di bulanJuni. Investor asing mencatatkan net outflow sebesar USD 647 juta.Sektor telekomunikasi memberikan imbal hasil yang paling baik, diiringioleh indikasi oleh para pemain pasar yang mengindikasikan berakhirnyaperang harga. Sektor pertambangan memberikan imbal hasil yang cukupbaik, didorong oleh harga batu bara yang terus naik dikarenakankekurangan pasokan dari Indonesia.

Indeks harga obligasi melemah 5,6% di bulan Juni 2018, setelah asingmelakukan net sell sebesar Rp 3,6 triliun. Imbal hasil obligasi pemerintahdengan mata uang Rupiah dengan tenor 10 tahun naik 81 bps ke level7,8%.

Pada bulan Juni, BI kembali menaikkan 7-day reverse repo rate sebesar50 bps ke level 5,25% untuk menahan pelemahan di Rupiah yangmenutup akhir bulan di level Rp 14.330 per USD (vs Rp 13.894 per USD dibulan Mei). Inflasi berada di level 3,12% YoY (Year-on-Year), sedangkancore inflation kembali turun ke level 2,72% YoY (vs 2,78% YoY di bulanMei), mengindikasikan pelemahan di sisi permintaan.

Laporan ini dibuat oleh Sun Life yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian. Informasi yang disajikan dalamlaporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dantidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa depan.

laporan kinerja bulanan - sun...bagaimana perkembangan kinerja unit link? bagaimana kondisi pasar?...

Documents