laporan kinerja bulanan - cdn.sunlife.comcdn.sunlife.com/static/indonesia/home/static files/fund...

Saham : 0 - 20% Obligasi dan Pasar Uang : 80 - 100%

KINERJA 2 TAHUN TERAKHIR KOMPOSISI ASET PENEMPATAN TERATAS

Dana Investasi : 24,42% Saham 10,34% Astra Sedaya Fin 1/B 2012 - ObligasiTolok Ukur : 12,73% Obligasi dan Pasar Uang 89,66% Deutsche Bank - DepositoBulan terbaik : Sep-10 FR0031 - Obligasi

4,69% FR0035 - ObligasiBulan terburuk : Jan-11 FR0036 - Obligasi

-5,24%

Kinerja Dana Investasi 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan YTD 1 Tahun Sejak Awal

Conservative -2,91% -3,28% 2,90% -0,31% 10,41% 153,35%Tolok Ukur (SPN 6 Bulan 80% + Rata-rata Deposito 10% + IHSG 10%) -0,63% 0,35% 2,06% 1,39% 4,25% 127,27%* SPN: Instrumen Pasar Uang Pemerintah RI, IHSG: Indeks Harga Saham Gabungan

Tanggal Peluncuran : 10-Jul-02 Biaya Manajemen Tahunan * : 1,55%Mata Uang : IDR Harga (NAB per Unit) : 2.533,53 Periode Valuasi : Harian * Lihat Polis

Dana Kelolaan : 23,8Rp miliar

Laporan ini dibuat oleh PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan

pembelian. Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap

akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi

atas kinerja masa depan.

PT Sun Life Financial Indonesia, World Trade Center Lantai 8, Jl. Jendral Sudirman Kav 29, Jakarta 12920

//// KINERJA DAN KOMPOSISI PORTOFOLIO / / / /

//// INFORMASI LAIN / / / /

May-12

Kondisi yang masih tidak menentu akibat meluasnya krisis hutang Eropa tetap menjadi tantangan bagi para investor di tanah air. Pertumbuhan PDB Indonesia di kuartal I 2012yang sesuai dengan ekspektasi sebesar 6,31% YoY, dimana belanja rumah tangga tetap menjadi pendorong pertumbuhan serta data Inflasi bulan Mei sebesar 0,07% MoM,lebih kecil dari ekspektasi pasar yang sebesar 0,20% belum menjadi katalis positif bursa. Angka inflasi diperkirakan tetap stabil, terlebih dengan penurunan harga minyak duniadibawah USD 90/barrel. Tekanan atas Rupiah yang ditutup di level 9.480 dibanding bulan April saat ini akan diantisipasi oleh Bank Indonesia dengan jurus kebijakan moneterbaru yaitu USD Term Deposits yang diharapkan meringankan permasalahan likuiditas USD di pasar domestik. Proses pergantian pemerintahan di Yunani dan Perancismenciptakan ketidakpastian global tentang arah kebijakan austerity yang diperlukan untuk meredakan krisis hutang Eropa, serta kendala rekapitulasi hutang Italia dan Spanyollewat penerbitan obligasi dan dana bantuan internasional turut menekan kinerja pasar modal global hingga merosot tajam di akhir bulan lalu. IHSG di sepanjang bulan Mei 2012turun -8,32% MoM, dan -4,38% YTD. Situasi ekonomi global yang tidak menentu mendorong para investor untuk sementara menjauhi pasar saham emerging countries,termasuk Indonesia.

Laporan Kinerja Bulanan

CONSERVATIVE

Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia

TARGET ALOKASI DANA INVESTASI / / / /

Tujuan investasi Conservative adalah untuk memaksimalkanpendapatan melalui pertumbuhan pendapatan.

//// TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA / / / /

//// TUJUAN INVESTASI

Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financialmempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 3 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia(Sun Life), PT CIMB Sun Life, dan PT Sun Life Indonesia Services.

Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2012, rasio Risk BasedCapital Sun Life mencapai 310% (unaudited ), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset sebesar Rp 5triliun (unaudited ).

Saham : 0 - 75%Obligasi dan Pasar Uang : 0 - 100%

KINERJA 2 TAHUN TERAKHIR KOMPOSISI ASET PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)

Dana Investasi : 17,08% Saham 53,73%Tolok Ukur : 24,34% Obligasi dan Pasar Uang 46,27%Bulan terbaik : Sep-10

6,62%Bulan terburuk : Jan-11

-6,19%

Toyota Astra FS 1 A - ObligasiUnited Tractor - Saham


Moderate -6,07% -3,36% 0,29% -1,46% 1,56% 467,07%Tolok Ukur (IHSG 50% + Rata-rata Deposito 50%) -4,05% -1,34% 2,86% 1,19% 3,06% 319,49%* IHSG : Indeks Harga Saham Gabungan, NAB : Nilai Aktiva Bersih





akurasi dan kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan

indikasi atas kinerja masa depan.



Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2012, rasio Risk BasedCapital Sun Life mencapai 310% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset sebesar Rp 5 triliun(unaudited).

Bank Negara Indonesia - Saham


Kondisi yang masih tidak menentu akibat meluasnya krisis hutang Eropa tetap menjadi tantangan bagi para investor di tanah air. Pertumbuhan PDB Indonesia di kuartal I2012 yang sesuai dengan ekspektasi sebesar 6,31% YoY, dimana belanja rumah tangga tetap menjadi pendorong pertumbuhan serta data Inflasi bulan Mei sebesar 0,07%MoM, lebih kecil dari ekspektasi pasar yang sebesar 0,20% belum menjadi katalis positif bursa. Angka inflasi diperkirakan tetap stabil, terlebih dengan penurunan hargaminyak dunia dibawah USD 90/barrel. Tekanan atas Rupiah yang ditutup di level 9.480 dibanding bulan April saat ini akan diantisipasi oleh Bank Indonesia dengan juruskebijakan moneter baru yaitu USD Term Deposits yang diharapkan meringankan permasalahan likuiditas USD di pasar domestik. Proses pergantian pemerintahan di Yunanidan Perancis menciptakan ketidakpastian global tentang arah kebijakan austerity yang diperlukan untuk meredakan krisis hutang Eropa, serta kendala rekapitulasi hutangItalia dan Spanyol lewat penerbitan obligasi dan dana bantuan internasional turut menekan kinerja pasar modal global hingga merosot tajam di akhir bulan lalu. IHSG disepanjang bulan Mei 2012 turun -8,32% MoM, dan -4,38% YTD. Situasi ekonomi global yang tidak menentu mendorong para investor untuk sementara menjauhi pasarsaham emerging countries, termasuk Indonesia.

Laporan Kinerja BulananDana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia

MODERATE


Adira IIA 2012 - Obligasi

Ciputra Surya - Saham

Astra Internasional - SahamBank Mandiri - Saham


May-12


Untuk mencapai pertumbuhan modal dalam jangka panjang dengansecara aktif melakukan investasi di saham, obligasi, dan instrumenpasar uang lainnya dengan risiko yang moderat.

ORI 006 - Obligasi


Bumi Resources - Saham

Gudang Garam - Saham

Saham ; 80 - 100%Obligasi dan Pasar Uang : 0 - 20%

KINERJA 2 TAHUN TERAKHIR KOMPOSISI ASET PENEMPATAN TERATAS (dalam urutan abjad)

Dana Investasi : 20,08% Saham 94,21%

Tolok Ukur : 37,04% 5,79%

Bulan terbaik : Sep-10

11,50%

Bulan terburuk : Mei-12

-9,56%


Aggressive -9,56% -7,86% -1,91% -4,91% -5,19% 860,30%Tolok Ukur (IHSG) -8,32% -3,82% 3,17% 0,28% -0,11% 702,90%* IHSG : Indeks Harga Saham Gabungan, NAB : Nilai Aktiva Bersih


Dana Kelolaan : 1,0Rp trilliun


AGGRESSIVE


//// TUJUAN INVESTASI TARGET ALOKASI DANA INVESTASI / / / /

Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2012, rasio Risk Based CapitalSun Life mencapai 310% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset sebesar Rp 5 triliun(unaudited).

Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang denganmengkapitalisasi pertumbuhan pasar uang dan yield obligasi sertapertumbuhan pasar saham Indonesia.

Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layananasuransi serta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financialmempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 3 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia (SunLife), PT CIMB Sun Life, dan PT Sun Life Indonesia Services.

Bank Rakyat Indonesia - Saham

May-12

Bumi Resources - Saham


Astra Internasional - Saham

Bank Central Asia - Saham

Bank Mandiri - Saham








Obligasi dan Pasar Uang

Kondisi yang masih tidak menentu akibat meluasnya krisis hutang Eropa tetap menjadi tantangan bagi para investor di tanah air. Pertumbuhan PDB Indonesia di kuartal I 2012yang sesuai dengan ekspektasi sebesar 6,31% YoY, dimana belanja rumah tangga tetap menjadi pendorong pertumbuhan serta data Inflasi bulan Mei sebesar 0,07% MoM,lebih kecil dari ekspektasi pasar yang sebesar 0,20% belum menjadi katalis positif bursa. Angka inflasi diperkirakan tetap stabil, terlebih dengan penurunan harga minyak duniadibawah USD 90/barrel. Tekanan atas Rupiah yang ditutup di level 9.480 dibanding bulan April saat ini akan diantisipasi oleh Bank Indonesia dengan jurus kebijakan moneterbaru yaitu USD Term Deposits yang diharapkan meringankan permasalahan likuiditas USD di pasar domestik. Proses pergantian pemerintahan di Yunani dan Perancismenciptakan ketidakpastian global tentang arah kebijakan austerity yang diperlukan untuk meredakan krisis hutang Eropa, serta kendala rekapitulasi hutang Italia dan Spanyollewat penerbitan obligasi dan dana bantuan internasional turut menekan kinerja pasar modal global hingga merosot tajam di akhir bulan lalu. IHSG di sepanjang bulan Mei2012 turun -8,32% MoM, dan -4,38% YTD. Situasi ekonomi global yang tidak menentu mendorong para investor untuk sementara menjauhi pasar saham emerging countries,termasuk Indonesia.


Telkom - Saham

Unilever Indonesia - Saham

United Tractor - Saham

Saham : 80 - 100%Pasar Uang : 0 - 20%


Dana Investasi : 27,35% Saham 86,74%Tolok Ukur : 37,04% Pasar Uang 13,26%Bulan terbaik : Sep-10


-9,59% pasar uang


Xtra Aggressive -9,00% -4,93% 4,05% 0,31% -0,76% 40,85%Tolok Ukur (IHSG) -8,32% -3,82% 3,17% 0,28% -0,11% 41,20%* IHSG : Indeks Harga Saham Gabungan, NAB : Nilai Aktiva Bersih

Tanggal Peluncuran : 18-Dec-07 Biaya Manajemen Tahunan * : 1,75%Mata Uang : IDR Harga (NAB per Unit) : 1.408,46 Periode Valuasi : Harian * Lihat Polis


Laporan ini dibuat oleh PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian.

Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan

kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa

depan.



Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang dengan mengkapitalisasipertumbuhan pasar saham di Indonesia

Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusatdi Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 3 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life), PT CIMB Sun Life, danPT Sun Life Indonesia Services.


Astra International - SahamBank Mandiri -Saham

Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2012, rasio Risk Based Capital Sun Lifemencapai 310% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset sebesar Rp 5 triliun (unaudited).

Kondisi yang masih tidak menentu akibat meluasnya krisis hutang Eropa tetap menjadi tantangan bagi para investor di tanah air. Pertumbuhan PDB Indonesia di kuartal I 2012 yangsesuai dengan ekspektasi sebesar 6,31% YoY, dimana belanja rumah tangga tetap menjadi pendorong pertumbuhan serta data Inflasi bulan Mei sebesar 0,07% MoM, lebih kecil dariekspektasi pasar yang sebesar 0,20% belum menjadi katalis positif bursa. Angka inflasi diperkirakan tetap stabil, terlebih dengan penurunan harga minyak dunia dibawah USD90/barrel. Tekanan atas Rupiah yang ditutup di level 9.480 dibanding bulan April saat ini akan diantisipasi oleh Bank Indonesia dengan jurus kebijakan moneter baru yaitu USD TermDeposits yang diharapkan meringankan permasalahan likuiditas USD di pasar domestik. Proses pergantian pemerintahan di Yunani dan Perancis menciptakan ketidakpastian globaltentang arah kebijakan austerity yang diperlukan untuk meredakan krisis hutang Eropa, serta kendala rekapitulasi hutang Italia dan Spanyol lewat penerbitan obligasi dan dana bantuaninternasional turut menekan kinerja pasar modal global hingga merosot tajam di akhir bulan lalu. IHSG di sepanjang bulan Mei 2012 turun -8,32% MoM, dan -4,38% YTD. Situasiekonomi global yang tidak menentu mendorong para investor untuk sementara menjauhi pasar saham emerging countries, termasuk Indonesia.

Telekomunikasi Indonesia - Saham

May-12


XTRA AGGRESSIVE





Reksa Dana USD : 0 - 40%Pendapatan Tetap USD : 0 - 95%

Pasar Uang USD : 0 - 100%


Dana Investasi : 11,55% 0,00%Tolok Ukur : 1,66% 88,63%Bulan terbaik : Jul-10 11,37%

4,13%Bulan terburuk : Sep-11

-2,89%


USD Managed Fund -1,88% -3,05% 0,47% -0,51% 3,26% 56,15%Tolok Ukur (Rata-rata Bunga Deposito USD 1 Bln) 0,06% 0,18% 0,37% 0,31% 0,78% 13,84%* NAB : Nilai Aktiva Bersih

Tanggal Peluncuran : 25-Oct-04 Biaya Manajemen Tahunan * : 1,50%Mata Uang : USD Harga (NAB per Unit) : 2,3423 Periode Valuasi : Harian * Lihat Polis

Dana Kelolaan : 1,9USD juta




USD MANAGED FUND



May-12


Bertujuan untuk memberikan hasil yang maksimum yang terdiri daripendapatan sekarang dan pertumbuhan modal melalui investasi USdollar terutama dalam instrumen pendapatan tetap.

\\\\ TARGET ALOKASI DANA INVESTASI / / / /


Reksa Dana USDPendapatan Tetap USD

Pasar Uang USD

Republic of Indonesia 2035






Kondisi yang masih tidak menentu akibat meluasnya krisis hutang Eropa tetap menjadi tantangan bagi para investor di tanah air. Pertumbuhan PDB Indonesia di kuartal I 2012yang sesuai dengan ekspektasi sebesar 6,31% YoY, dimana belanja rumah tangga tetap menjadi pendorong pertumbuhan serta data Inflasi bulan Mei sebesar 0,07% MoM,lebih kecil dari ekspektasi pasar yang sebesar 0,20% belum menjadi katalis positif bursa. Angka inflasi diperkirakan tetap stabil, terlebih dengan penurunan harga minyak duniadibawah USD 90/barrel. Tekanan atas Rupiah yang ditutup di level 9.480 dibanding bulan April saat ini akan diantisipasi oleh Bank Indonesia dengan jurus kebijakan moneterbaru yaitu USD Term Deposits yang diharapkan meringankan permasalahan likuiditas USD di pasar domestik. Proses pergantian pemerintahan di Yunani dan Perancismenciptakan ketidakpastian global tentang arah kebijakan austerity yang diperlukan untuk meredakan krisis hutang Eropa, serta kendala rekapitulasi hutang Italia dan Spanyollewat penerbitan obligasi dan dana bantuan internasional turut menekan kinerja pasar modal global hingga merosot tajam di akhir bulan lalu. IHSG di sepanjang bulan Mei2012 turun -8,32% MoM, dan -4,38% YTD. Situasi ekonomi global yang tidak menentu mendorong para investor untuk sementara menjauhi pasar saham emerging countries,termasuk Indonesia.


Saham dan Obligasi : 0 - 75%

Pasar Uang : 2 - 90%


Dana Investasi : 7,00% Saham dan Obligasi 21,85%

Tolok Ukur : 11,73% Pasar Uang 78,15%

Bulan terbaik : Sep-10

3,57%


-2,40%


Xtra Dynamic -2,02% -1,15% -0,03% -0,42% -1,31% 45,96%

Tolok Ukur (IHSG 95% + Rata-rata Deposito 1 bln 5%) -0,09% 0,86% 2,39% 1,85% 4,80% 29,95%

* IHSG : Indeks Harga Saham Gabungan, NAB : Nilai Aktiva Bersih

Tanggal Peluncuran : 18-Dec-07 Biaya Manajemen Tahunan * : 2,25%

Mata Uang : IDR Harga (NAB per Unit) : 1.459,55

Periode Valuasi : Harian * Lihat Polis



Kondisi yang masih tidak menentu akibat meluasnya krisis hutang Eropa tetap menjadi tantangan bagi para investor di tanah air. Pertumbuhan PDB Indonesia di kuartal I 2012yang sesuai dengan ekspektasi sebesar 6,31% YoY, dimana belanja rumah tangga tetap menjadi pendorong pertumbuhan serta data Inflasi bulan Mei sebesar 0,07% MoM,lebih kecil dari ekspektasi pasar yang sebesar 0,20% belum menjadi katalis positif bursa. Angka inflasi diperkirakan tetap stabil, terlebih dengan penurunan harga minyakdunia dibawah USD 90/barrel. Tekanan atas Rupiah yang ditutup di level 9.480 dibanding bulan April saat ini akan diantisipasi oleh Bank Indonesia dengan jurus kebijakanmoneter baru yaitu USD Term Deposits yang diharapkan meringankan permasalahan likuiditas USD di pasar domestik. Proses pergantian pemerintahan di Yunani danPerancis menciptakan ketidakpastian global tentang arah kebijakan austerity yang diperlukan untuk meredakan krisis hutang Eropa, serta kendala rekapitulasi hutang Italiadan Spanyol lewat penerbitan obligasi dan dana bantuan internasional turut menekan kinerja pasar modal global hingga merosot tajam di akhir bulan lalu. IHSG di sepanjangbulan Mei 2012 turun -8,32% MoM, dan -4,38% YTD. Situasi ekonomi global yang tidak menentu mendorong para investor untuk sementara menjauhi pasar saham emergingcountries, termasuk Indonesia.



Untuk mencapai pertumbuhan modal dalam jangka panjang dengansecara aktif melakukan investasi di saham, obligasi, dan instrumenpasar uang lainnya dengan risiko yang moderat ke agresif.

Bank Danamon Indonesia - Deposito

Bank Permata - Deposito

Bank Panin Indonesia - Deposito

Bank NISP - Deposito






May-12


Bank Niaga - Deposito



XTRA DYNAMIC



Obligasi : 60 - 100%Efek dan Pasar Uang : 0 - 40%


Dana Investasi : 14,92% Obligasi 90,42%Bulan terbaik : 3,58% Efek dan Pasar Uang 9,58%

Mar-11Bulan terburuk : -2,42%

Jan-11


Optima Principal Value 0,34% 1,08% 3,03% 1,77% 5,69% 18,03%Hang Seng Index -11,68% -14,07% 3,56% 1,06% -21,34% -17,63%Hang Seng China Entr. Index -12,59% -18,10% 1,86% -2,52% -27,00% -18,33%HSBC Bond Index -2,94% -3,86% 5,04% 0,61% 15,74% 92,13%* NAB : Nilai Aktiva Bersih

Tanggal Peluncuran : 25-Mar-08 Biaya Manajemen Tahunan * : 2,27%Mata Uang : IDR Max. Biaya Penebusan * :Periode Valuasi : HarianDana Kelolaan : 21,6Rp miliarHarga (NAB per Unit) : 1.180,33

* Lihat Polis





Kondisi yang masih tidak menentu akibat meluasnya krisis hutang Eropa tetap menjadi tantangan bagi para investor di tanah air. Pertumbuhan PDB Indonesia di kuartal I2012 yang sesuai dengan ekspektasi sebesar 6,31% YoY, dimana belanja rumah tangga tetap menjadi pendorong pertumbuhan serta data Inflasi bulan Mei sebesar 0,07%MoM, lebih kecil dari ekspektasi pasar yang sebesar 0,20% belum menjadi katalis positif bursa. Angka inflasi diperkirakan tetap stabil, terlebih dengan penurunan hargaminyak dunia dibawah USD 90/barrel. Tekanan atas Rupiah yang ditutup di level 9.480 dibanding bulan April saat ini akan diantisipasi oleh Bank Indonesia dengan juruskebijakan moneter baru yaitu USD Term Deposits yang diharapkan meringankan permasalahan likuiditas USD di pasar domestik. Proses pergantian pemerintahan di Yunanidan Perancis menciptakan ketidakpastian global tentang arah kebijakan austerity yang diperlukan untuk meredakan krisis hutang Eropa, serta kendala rekapitulasi hutangItalia dan Spanyol lewat penerbitan obligasi dan dana bantuan internasional turut menekan kinerja pasar modal global hingga merosot tajam di akhir bulan lalu. IHSG disepanjang bulan Mei 2012 turun -8,32% MoM, dan -4,38% YTD. Situasi ekonomi global yang tidak menentu mendorong para investor untuk sementara menjauhi pasar sahamemerging countries, termasuk Indonesia.

May-12


OPTIMA PRINCIPAL VALUE






Obligasi Pemerintah

Tujuan investasi adalah memberikan proteksi dan peluangpertumbuhan modal dari investasi pada efek surat utang negara danopsi atas indeks saham.



Pasar Uang & Obligasi : 0 - 100%


Dana Investasi : 5,25% Pasar Uang 5,34%Tolok Ukur : 16,38% Obligasi 94,66%Bulan terbaik : Jan-12

2,81%Bulan terburuk : Mei-12

-3,31%


Xtra Progressive -3,31% -5,23% -3,25% -3,81% -0,99% 20,36%Tolok Ukur (60% HSBC Bond Index + 40% rata-rata deposito 1 bulan net) ** -1,67% -2,04% 0,11% -0,85% 4,42% 32,67%* NAB : Nilai Aktiva Bersih ;** Perubahan tolok ukur efektif sejak tanggal 1 Februari 2012 untuk lebih merefleksikan strategi portfolio

Tanggal Peluncuran : 11-Apr-08 Biaya Manajemen Tahunan * : 1,50%Mata Uang : IDR Harga (NAB per Unit) : 1.203,55 Periode Valuasi : Harian * Lihat Polis







Tujuan investasi adalah memberikan peluang pertumbuhan modal dariinvestasi pada efek surat utang dan instrumen pasar uang.


May-12

Obligasi KorporasiCitibank - Deposito

Bank Permata - Deposito


Kondisi yang masih tidak menentu akibat meluasnya krisis hutang Eropa tetap menjadi tantangan bagi para investor di tanah air. Pertumbuhan PDB Indonesia di kuartal I2012 yang sesuai dengan ekspektasi sebesar 6,31% YoY, dimana belanja rumah tangga tetap menjadi pendorong pertumbuhan serta data Inflasi bulan Mei sebesar 0,07%MoM, lebih kecil dari ekspektasi pasar yang sebesar 0,20% belum menjadi katalis positif bursa. Angka inflasi diperkirakan tetap stabil, terlebih dengan penurunan hargaminyak dunia dibawah USD 90/barrel. Tekanan atas Rupiah yang ditutup di level 9.480 dibanding bulan April saat ini akan diantisipasi oleh Bank Indonesia dengan juruskebijakan moneter baru yaitu USD Term Deposits yang diharapkan meringankan permasalahan likuiditas USD di pasar domestik. Proses pergantian pemerintahan di Yunanidan Perancis menciptakan ketidakpastian global tentang arah kebijakan austerity yang diperlukan untuk meredakan krisis hutang Eropa, serta kendala rekapitulasi hutangItalia dan Spanyol lewat penerbitan obligasi dan dana bantuan internasional turut menekan kinerja pasar modal global hingga merosot tajam di akhir bulan lalu. IHSG disepanjang bulan Mei 2012 turun -8,32% MoM, dan -4,38% YTD. Situasi ekonomi global yang tidak menentu mendorong para investor untuk sementara menjauhi pasar saham emerging countries, termasuk Indonesia.


XTRA PROGRESSIVE

Bank BTN - Deposito





Obligasi Pemerintah

Pasar Uang & Obligasi : 0 - 100%


Dana Investasi : 28,86% Pasar Uang 3,15%

Tolok Ukur : 36,11% Obligasi 96,85%

Bulan terbaik : Mar-114,99%

Bulan terburuk : Jan-11 -5,20%


Xtra Prima -3,53% -5,01% 1,80% -2,06% 12,60% 81,58%Tolok Ukur (HSBC Bond Index) -2,94% -3,86% 5,04% 0,61% 15,74% 108,95%* NAB : Nilai Aktiva Bersih

Tanggal Peluncuran : 11-Apr-08 Biaya Manajemen Tahunan * : 1,75%Mata Uang : IDR Harga (NAB per Unit) : 1.815,75 Periode Valuasi : Harian * Lihat Polis


Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransiserta pengelolaan kekayaan untuk para nasabahnya, baik individu maupun korporasi. Sejak mulai beroperasi pada 1865, Sun Life Financial mempunyai kantor pusat di Toronto, kantor regional di Hong Kong dan beroperasi melalui 3 perusahaan di Indonesia yaitu PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life), PT CIMB Sun Life, danPT Sun Life Indonesia Services.

Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2012, rasio Risk Based Capital SunLife mencapai 310% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120% dengan total aset sebesar Rp 5 triliun (unaudited).

May-12


XTRA PRIMA



Obligasi Pemerintah

Tujuan investasi adalah memberikan peluang pertumbuhan modal dariinvestasi pada instrumen pasar uang dan surat utang.

Laporan ini dibuat oleh PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) untuk keperluan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai penawaran penjualan, atau permohonan pembelian.

Informasi yang disajikan dalam laporan ini adalah benar pada saat informasi dibuat berdasarkan data yang diperoleh Sun Life namun tidak ada jaminan terhadap akurasi dan

kelengkapannya. Investasi dapat memberikan keuntungan atau kerugian dan tidak ada jaminan atas hal tersebut. Kinerja masa lampau bukan merupakan indikasi atas kinerja masa

depan.




Kondisi yang masih tidak menentu akibat meluasnya krisis hutang Eropa tetap menjadi tantangan bagi para investor di tanah air. Pertumbuhan PDB Indonesia di kuartal I 2012 yangsesuai dengan ekspektasi sebesar 6,31% YoY, dimana belanja rumah tangga tetap menjadi pendorong pertumbuhan serta data Inflasi bulan Mei sebesar 0,07% MoM, lebih kecil dariekspektasi pasar yang sebesar 0,20% belum menjadi katalis positif bursa. Angka inflasi diperkirakan tetap stabil, terlebih dengan penurunan harga minyak dunia dibawah USD90/barrel. Tekanan atas Rupiah yang ditutup di level 9.480 dibanding bulan April saat ini akan diantisipasi oleh Bank Indonesia dengan jurus kebijakan moneter baru yaitu USD TermDeposits yang diharapkan meringankan permasalahan likuiditas USD di pasar domestik. Proses pergantian pemerintahan di Yunani dan Perancis menciptakan ketidakpastian globaltentang arah kebijakan austerity yang diperlukan untuk meredakan krisis hutang Eropa, serta kendala rekapitulasi hutang Italia dan Spanyol lewat penerbitan obligasi dan danabantuan internasional turut menekan kinerja pasar modal global hingga merosot tajam di akhir bulan lalu. IHSG di sepanjang bulan Mei 2012 turun -8,32% MoM, dan -4,38% YTD.Situasi ekonomi global yang tidak menentu mendorong para investor untuk sementara menjauhi pasar saham emerging countries, termasuk Indonesia.

Saham Syariah : 80 - 100%Obligasi dan Pasar Uang Syariah : 0 - 20%


Dana Investasi : 27,49% Saham Syariah 89,75%Tolok Ukur : 18,10% Obligasi dan Pasar Uang Syariah 10,25%Bulan terbaik : Sep-10


-10,13%


Hasanah Equity -8,08% -4,09% 7,21% 1,73% 3,75% 38,10%Tolok Ukur (Jakarta Islamic index) -8,70% -7,36% 0,88% -2,23% -1,19% 30,76%* NAB : Nilai Aktiva Bersih

Tanggal Peluncuran : Biaya Manajemen Tahunan * : 2,00%Mata Uang : IDR Harga (NAB per Unit) : 1.381,01 Periode Valuasi : Harian * Lihat Polis




Astra International - Saham








United Tractor - Saham

15-Sep-09


Semen Gresik - Saham



May-12

Unilever Indonesia - Saham



HASANAH EQUITY

Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui investasisecara aktif pada saham-saham dan instrumen pasar uang syariah.


Laporan Kinerja BulananDANA INVESTASI UNIT LINK PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA

Saham 80 - 100% 0 - 20%


Dana Investasi : 51,76% Saham 89,69%Tolok Ukur : 37,04% 10,31%Bulan terbaik : Sep-10

14,17%Bulan terburuk : Sep-11

-9,72%


Aggressive Multi Plus -8,10% -5,07% 0,69% -1,84% -3,32% 89,15%Tolok Ukur (IHSG) -8,32% -3,82% 3,17% 0,28% -0,11% 58,65%*IHSG : Indeks Harga Saham Gabungan, NAB : Nilai Aktiva Bersih

Tanggal Peluncuran : 16-Nov-09 Biaya Manajemen Tahunan * : 2,00%Mata Uang : IDR Harga (NAB per Unit) : 1.891,54 Periode Valuasi : Harian * Lihat Polis







May-12

AGGRESSIVE MULTI PLUS





Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang denganmengkapitalisasi pertumbuhan pasar uang dan yield obligasi sertapertumbuhan pasar saham Indonesia.



Gudang Garam - SahamBank Rakyat Indonesia - Saham

Bank Mandiri - Saham Gajah Tunggal - Saham





Saham Syariah : 80 - 100%Obligasi dan Pasar Uang Syariah : 0 - 20%


Dana Investasi : <2YEARS Saham Syariah 88,45%Tolok Ukur : <2YEARS Obligasi dan Pasar Uang Syariah 11,55%Bulan terbaik : Okt-11


-10,28%


Salam Equity -7,86% -4,52% 5,96% 1,01% 2,59% 7,15%Tolok Ukur (Jakarta Islamic index) -8,70% -7,36% 0,88% -2,23% -1,19% -0,21%* NAB : Nilai Aktiva Bersih

Tanggal Peluncuran : 2-Dec-10 Biaya Manajemen Tahunan * : 2,25%Mata Uang : IDR Harga (NAB per Unit) : 1.071,53 Periode Valuasi : Harian * Lihat Polis









Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui investasisecara aktif pada saham-saham dan instrumen pasar uang syariah.



Unilever Indonesia - SahamUnited Tractor - Saham




Astra International - Saham

Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia - Syariah

SALAM EQUITYMay-12



Laporan Kinerja Bulanan Dana Investasi Unit Link PT Sun Life Financial Indonesia - Syariah

Saham Syariah : 0 - 75%

Obligasi dan Pasar Uang Syariah : 0 - 100%


Dana Investasi : <2YEARS Saham Syariah 52,23%

Tolok Ukur : <2YEARS Obligasi dan Pasar Uang Syariah 47,77%

Bulan terbaik : Mar-12

3,19%


-4,67%


Salam Balanced -4,67% -1,73% 4,61% 2,37% 4,28% 4,87%

Tolok Ukur (Jakarta Islamic index + Rata-rata Deposito Syariah 1 Bln) -2,27% -1,50% 1,52% 0,42% 2,72% 4,41%

* NAB : Nilai Aktiva Bersih

Tanggal Peluncuran : 2-Dec-10 Biaya Manajemen Tahunan * : 1,75%

Mata Uang : IDR Harga (NAB per Unit) : 1.048,66

Periode Valuasi : Harian * Lihat Polis

Dana Kelolaan : 171,7Rp juta






Untuk menghasilkan hasil investasi jangka panjang melalui investasisecara aktif pada instrumen-instrumen pasar modal dan pasar uangsyariah.



SALAM BALANCEDMay-12




Kondisi yang masih tidak menentu akibat meluasnya krisis hutang Eropa tetap menjadi tantangan bagi para investor di tanah air. Pertumbuhan PDB Indonesia di kuartal I 2012yang sesuai dengan ekspektasi sebesar 6,31% YoY, dimana belanja rumah tangga tetap menjadi pendorong pertumbuhan serta data Inflasi bulan Mei sebesar 0,07% MoM,lebih kecil dari ekspektasi pasar yang sebesar 0,20% belum menjadi katalis positif bursa. Angka inflasi diperkirakan tetap stabil, terlebih dengan penurunan harga minyak duniadibawah USD 90/barrel. Tekanan atas Rupiah yang ditutup di level 9.480 dibanding bulan April saat ini akan diantisipasi oleh Bank Indonesia dengan jurus kebijakan moneterbaru yaitu USD Term Deposits yang diharapkan meringankan permasalahan likuiditas USD di pasar domestik. Proses pergantian pemerintahan di Yunani dan Perancismenciptakan ketidakpastian global tentang arah kebijakan austerity yang diperlukan untuk meredakan krisis hutang Eropa, serta kendala rekapitulasi hutang Italia dan Spanyollewat penerbitan obligasi dan dana bantuan internasional turut menekan kinerja pasar modal global hingga merosot tajam di akhir bulan lalu. IHSG di sepanjang bulan Mei 2012turun -8,32% MoM, dan -4,38% YTD. Situasi ekonomi global yang tidak menentu mendorong para investor untuk sementara menjauhi pasar saham emerging countries,termasuk Indonesia.


Kalbe Farma - Saham




Indocement - Saham

Indofood CBP - Saham


RD Saham/Saham 0 - 100%RD Pendapatan Tetap/Obligasi 0 - 100%

RD Pasar Uang/Pasar Uang 0 - 100%

KINERJA 2 TAHUN TERAKHIR PENEMPATAN TERATAS

Dana Investasi : < 2 YEARS 43,13%Tolok Ukur : < 2 YEARS 56,87%Bulan terbaik : Mar-11

7,43%

Bulan terburuk : Jan-11 -7,59%


Maxi Fund 1 -6,18% -5,53% 0,79% -2,57% -1,37% 3,02%


Tanggal Peluncuran : Periode Valuasi : HarianTanggal Jatuh Tempo : Harga (NAB per Unit) : 1.030,22 Mata Uang : IDR High watermark per 15 Februari 2012 : 1.096,28 Dana Kelolaan : 79,6Rp miliar Biaya Manajemen Tahunan * : 2,50%

* lihat Polis







15-Dec-1015-Dec-20



Aset Berisiko* Bank Mandiri - SahamBank Negara Indonesia - Saham


KOMPOSISI ASET

Aset Bebas Risiko - Obligasi Pemerintah Obligasi Pemerintah

*Saham, Obligasi, Kas, Reksa dana



Maxi Fund 1May-12




Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melaluiinvestasi di pasar saham, obligasi dan pasar uang di Indonesia danmencapai high watermark pada saat jatuh tempo.

High watermark adalah harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulanselama 8 tahun pertama berjalannya Maxi Fund 1. Ada 97 tanggalulang bulan untuk Maxi Fund 1 semenjak peluncurannya





Dana Investasi : < 2 YEARS 39,85%Tolok Ukur : < 2 YEARS 60,15%Bulan terbaik : Okt-11 *Saham, Obligasi, Kas, Reksa dana

6,60%

Bulan terburuk : Sep-11 -7,77%


Maxi Fund 3 -6,69% -5,80% 0,44% -2,95% n/a -4,17%


Tanggal Peluncuran : Periode Valuasi : HarianTanggal Jatuh Tempo : Harga (NAB per Unit) : 958,28 Mata Uang : IDR High watermark per 24 April 2012 : 1.022,98 Dana Kelolaan : 68,2Rp miliar Biaya Manajemen Tahunan * : 2,50%

* lihat Polis









24-Aug-11

Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melaluiinvestasi di pasar saham, obligasi dan pasar uang di Indonesia danmencapai high watermark pada saat jatuh tempo.

High watermark adalah harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulanselama 8 tahun pertama berjalannya Maxi Fund 3. Ada 97 tanggalulang bulan untuk Maxi Fund 3 semenjak peluncurannya

24-Aug-21

Bank Mandiri - SahamAstra Internasional - Saham




Aset Berisiko*

KOMPOSISI ASET

Maxi Fund 3May-12









Dana Investasi : < 2 YEARS 36,66%Tolok Ukur : < 2 YEARS 63,34%Bulan terbaik : Des-11 *Saham, Obligasi, Kas, Reksadana

3,44%

Bulan terburuk : Mei-12 -6,84%


Maxi Fund 4 -6,84% -5,98% -0,08% -3,40% n/a 0,17%


Tanggal Peluncuran : Periode Valuasi : HarianTanggal Jatuh Tempo : Harga (NAB per Unit) : 1.001,66Mata Uang : IDR High watermark per 15 Februari 2012 : 1.069,46Dana Kelolaan : 27,4Rp miliar Biaya Manajemen Tahunan * : 2,50%

* lihat Polis









15-Nov-11

Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang melalui investasidi pasar saham, obligasi dan pasar uang di Indonesia dan mencapaiHigh Watermark pada saat jatuh tempo.

High Watermark adalah harga unit tertinggi pada tanggal ulang bulanselama 8 tahun pertama berjalannya Maxi Fund 4. Ada 97 tanggal ulangbulan untuk Maxi Fund 4 semenjak peluncurannya

15-Nov-21

Bank Mandiri - SahamAstra Internasional - Saham

Kondisi yang masih tidak menentu akibat meluasnya krisis hutang Eropa tetap menjadi tantangan bagi para investor di tanah air. Pertumbuhan PDB Indonesia di kuartal I2012 yang sesuai dengan ekspektasi sebesar 6,31% YoY, dimana belanja rumah tangga tetap menjadi pendorong pertumbuhan serta data Inflasi bulan Mei sebesar 0,07%MoM, lebih kecil dari ekspektasi pasar yang sebesar 0,20% belum menjadi katalis positif bursa. Angka inflasi diperkirakan tetap stabil, terlebih dengan penurunan hargaminyak dunia dibawah USD 90/barrel. Tekanan atas Rupiah yang ditutup di level 9.480 dibanding bulan April saat ini akan diantisipasi oleh Bank Indonesia dengan juruskebijakan moneter baru yaitu USD Term Deposits yang diharapkan meringankan permasalahan likuiditas USD di pasar domestik. Proses pergantian pemerintahan di Yunanidan Perancis menciptakan ketidakpastian global tentang arah kebijakan austerity yang diperlukan untuk meredakan krisis hutang Eropa, serta kendala rekapitulasi hutangItalia dan Spanyol lewat penerbitan obligasi dan dana bantuan internasional turut menekan kinerja pasar modal global hingga merosot tajam di akhir bulan lalu. IHSG disepanjang bulan Mei 2012 turun -8,32% MoM, dan -4,38% YTD. Situasi ekonomi global yang tidak menentu mendorong para investor untuk sementara menjauhi pasar sahamemerging countries, termasuk Indonesia.



Aset Berisiko*

KOMPOSISI ASET

Maxi Fund 4

May-12





laporan kinerja bulanan - cdn.sunlife.comcdn.sunlife.com/static/indonesia/home/static files/fund...

Documents