cara static routing juniper di gns3

16
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-NYA kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Tug Makalah ini dengan tepat waktunnya yang berjudul “Simulasi Static !uting den !uter "uniper Menggunakan #NS$“% Makalah ini berisi tentang pembahasan juduldi atas sehinggadapat menambah wawasasan ilmu pengetahuan untuk pembaca dan khususnya penul makalah% Menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna& 'leh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersi(at membangun selalu kami harapka demi kesempurnaan makalah ini% Akhir kata& saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir penyelesa Sem!ga Allah SWT senantiasa meridh!i segala usaha kita% Semarang& )* "uni )+, .ierda /urnia 0% A% P%

Upload: fierda-kurnia-cap

Post on 04-Nov-2015

57 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Simulasi ini memakai dua router

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-NYA kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Tugas Makalah ini dengan tepat waktunnya yang berjudul Simulasi Static Routing dengan Router Juniper Menggunakan GNS3.Makalah ini berisi tentang pembahasan judul di atas sehingga dapat menambah wawasasan ilmu pengetahuan untuk pembaca dan khususnya penulis makalah. Menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir penyelesaian. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita.

Semarang, 24 Juni 2015

Fierda Kurnia C. A. P.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR1DAFTAR ISI2BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang31.2 Ruang Lingkup Penelitian31.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan3BAB II PEMBAHASAN2.1 Landasan Teori2.1.1 Router Juniper42.1.2 GNS372.1.3 Static Routing72.2 Simulasi Networking2.2.1 Perancangan Jaringan82.2.2 Setting IP address pada VPCS82.2.3 Setting Password Router Juniper92.2.4 Menyetting IP Router102.2.5 Static Routing Juniper122.2.6 Uji Konektivitas12BAB II PENUTUP3.1 Kesimpulan143.2 Saran14DAFTAR PUSTAKA15

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPada zaman seperti sekarang ini, masih ada perusahaan atau instansi, maupun Universitas yang mempunyai cabang-cabang yang letaknya sangat berjauhan tetapi tidak terkoneksi yang menyebabkan terjadinya kesulitan-kesulitan dalam pengaturan informasi, serta transfer data, dan penggunaan tehnologi yang kurang efisien. Untuk mengatasi permasalah ini maka diperlukan sebuah jaringan (network) yang dapat menjembatani permasalahn jarak tersebut.Penyettingan routingpun perlu dilakukan agar suatu network dapat terhubung dengan network yang lainnya. Sebelum membuat suatu network, perlu dilakukan sebuah simulasi networking jaringan yang akan dibuat yang bertujuan agar pembuatan secara nyatanya tidak mengalami error atau kerugian.

1.2 Ruang Lingkup PenelitianPenelitian ini akan mencakup cara menyimulasikan static routing dengan menggunakan router Juniper pada software GNS3

1.3 Tujuan dan Manfaat PenulisanTujuan dari pembuatan makalah ini adalah:1.Dapat menyetting router Juniper2.Dapat melakukan static routing pada GNS3Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah:1.Paham bagaimana caranya menyetting router Juniper ketika menggunakan router yang nyata2.Memahami cara mengonfigurasi router dan komputer ketika melakukan static routing BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori2.1.1 Router JuniperRouter Juniper adalah salah satu varian dari sekian banyak router yang di produksi oleh produsen-produsen router di dunia. Router Juniper sendiri diproduksi oleh produsen bernama Juniper Network.

Juniper Network memproduksi routernya berdasarkan standar yang diadopsi dari router produksi Cisco, meskipun ada perbedaan spesifik diantara keduanya. Walau begitu router ini juga banyak digunakan di beberapa instansi di Indonesia. berikut saya akan menjelaskan beberapa hal dari router juniper seri J2320;

1. Physical InterfacePhysical interface yang digunakan rata-rata mengacu kepada standar dari cisco. Juniper menggunakan interface seperti, (1) ISM200, (2)Ethernet Universal,(3) Dual-port Channelized T1/E1, (4) Ethernet Enhanced, (5)4-port ISDN BRI, (6)ADSL/ADSL2/ADSL2+, (7)G.SHDSL, dll.

2. Perbedaan Spesifik dari Router CiscoRouter Juniper tidak hanya bisa diconfigurasi ataupun dimonitor lewat CLI, melainkan juga bisa lewat web configurator dengan menggunakan browser seperti mozilla firefox. Biasanya router Juniper ketika di akses IP addressnya melalui browser akan melakukan verifikasi administrator (ada beberapa router dari Juniper yang web configuratornya harus di konfigurasi dulu).

3. CLIAdapun beberapa CLI dari Router Juniper adalah sebagai berikut:user@host> configureentering configuration mode[edit]user@host# ?Possible completions: Eksekusi perintah iniactivate : Hapus tag tidak aktif dari sebuah pernyataanannotate : Anotasi pernyataan dengan komentarcommit : Komit set perubahan configurasicopy : Salin pernyataandeactivate:Tambahkan tag tidak aktif ke sebuah pernyataandelete : Menghapus elemen dataedit : Edit sub-elemenexit : Keluar dari tingkat inihelp : Memberikan bantuan informasiinsert : Masukkan elemen data terstruktur baruload : Load konfigurasi dari file ASCIIquit : Quit from this levelrename : Ubah nama sebuah pernyataanrollback: Roll kembali database untuk berkomitmen versi terakhirrun : Menjalankan perintah mode operasionalsave : Simpan konfigurasi ke file ASCIIset : Set parametershow : Tampilkan Parameterstatus : Menampilkan status pengguna databasetop : Keluar ke tingkat atas konfigurasiup : Keluar satu tingkat konfigurasi

2.1.2 GNS 3GNS3 adalah software simulasi jaringan komputer berbasis GUI yang mirip dengan Cisco Packet Tracer. Namun pada GNS3 memungkinkan simulasi jaringan yang komplek, karena menggunakan operating system asli dari perangkat jaringan seperti cisco dan juniper. Sehingga kita berada kondisi lebih nyata dalam mengkonfigurasi router langsung daripada di Cisco Packet Tracer. GNS3 adalah alat pelengkap yang sangat baik untuk laboratorium nyata bagi network engineer, administrator dan orang-orang yang ingin belajar untuk sertifikasi seperti Cisco CCNA, CCNP, CCIP dan CCIE serta Juniper JNCIA, JNCIS dan JNCIE.Fitur utama dari GNS3 adalah :1. Desain kualitas tinggi dan topologi jaringan yang kompleks.2. Mendukung banyak platform Cisco IOS router, IPS, PIX dan ASA firewall, JUNOS.3. Simulasi Ethernet sederhana, ATM dan Frame Relay switch.4. Koneksi jaringan simulasi ke dunia nyata!5. Packet capture menggunakan Wireshark.Nb: Pengguna harus menyediakan sendiri IOS / IPS / PIX / ASA / JUNOS untuk digunakan di laboratorium mereka dengan GNS3.

2.1.3 Static RoutingStatic routing (Routing Statis)adalah sebuahrouteryang memiliki tabelroutingstatik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut.Penggunaan routing statik dalam sebuah jaringan yang kecil tentu bukanlah suatu masalah, hanya beberapa entri yang perlu diisikan pada forwarding table di setiap router. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap router yang jumlahnya tidak sedikit dalam jaringan yang besar.

2.2 Simulasi Networking2.2.1 Perancangan JaringanDalam simulasi static routing ini, saya menggunakan dua router dan dua PC yang dirancang sebagai berikut:Gambar 1 Rancangan Jaringan

2.2.2 Setting IP address pada VPCSPertama-tama kita harus menyiapkan VPCS ke jaringan networking. Setelah itu menekan tombol start. Lalu untuk menyetting IP Address PC1 tekan tombol console untuk masuk mode CLI. Pada CLI, masukkan IP 192.168.108.2 /24 192.168.108.1 dimana IP 192.168.108.1 merupakan gateway PC1 dan IP Address router yang digunakan port Ethernet 0. Lakukan juga pada PC2 dengan CLI; IP 192.168.110.2 /24 192.168.110.1. Kedua ethernet VPCS dihubungkan dengan port Ethernet 0 router juniper. Dan sesame router dihubungkan dengan port Ethernet 1.

2.2.3 Setting Password Router JuniperUntuk menyetting IP address router kita, jalankan dulu OS router dengan memilih tombol start, lalu masuk konfigurasi menggunakan console. Pada keadaan awal router, kita harus menyetting password router agar dapat disetting IP Address ethernetnya. Cara adalah sebagai berikut :Gambar 2 Set Password Router

Lakukan hal yang sama terhadap router kedua agar dapat menyetting IP Ethernet router. Jangan lupa setelah setiap kali kita mengedit atau menjalankan suatu konfigurasi, ketik commit agar perintah tersebut tertanam pada router.

2.2.4 Menyetting IP RouterUntuk mengkonfigurasi IP Router kita ketikkan pada layar CLI console sebagai berikut:Gambar 3 Konfigurasi IP Router JunOS 1

Gambar 4 Konfigurasi IP Router JunOS 2Dalam menyetting IP Address router menggunakan OS Juniper, kita harus menyetting interface Ethernet yang memiliki bilangan yang terbesar terlebih dahulu contoh setting em1 (Fast Ethernet 1) terlebih dahulu sebelum menyetting em0. Jika tidak, maka alamat em1 akan masuk kedalam em0. Untuk melihat apakah IP Address telah terkonfigurasi atau belum, maka ketik run show interfaces terse agar tampil interface router tentang Ethernet.

2.2.5 Static Routing JuniperAgar suatu jaringan dapat saling berinteraksi, maka kita perlu mengenalkan suatu network terhadap network yang lainnya dengan cara routing. Pada OS Juniper kita dapat mengenalkan suatu network dengan network yang lainnya dengan mengetikkan perintah set routing-options static route [IP Address yang akan dikenalkan/subnet mask] next-hop [alamat IP yang digunakan sebagai loncatan menuju network yang akan dikenalkan]. Beginilah contoh CLI static route menggunakan OS Juniper pada router 1. Router 1 akan dikenalkan kepada network 192.168.110.0/24 dengan menggunakan IP loncatan router 2 yaitu 192.168.109.2

Gambar 5 Static Routing OS JuniperLakukan yang sama pada router 2 dengan perintah set routing-options static route 192.168.108.0/24 next-hop 192.168.109.1

2.2.6 Uji KonektivitasUntuk menguji konektivitas jaringan apakah saling terhubung atau tidak kita dapat mengujinya dengan perintah ping. Kita dapat melakukan perintah ping pada OS Juniper dan CLI PC, namun pada OS Juniper perintahnya adalah run ping [Alamat IP yang dituju]. Berikut adalah uji konektivitas / ping pada CLI PC:

Gambar 6 Uji Konektivitas PC1 terhadap Router Juniper 1

Gambar 7 Uji Konektivitas PC1 terhadap Router Juniper 2

Gambar 8 Uji Konektivitas PC1 terhadap Router PC2

Gambar 9 Uji Konektivitas PC2 terhadap Router Juniper 2

Gambar 10 Uji Konektivitas PC2 terhadap Router Juniper 1

Gambar 11 Uji Konektivitas PC2 terhadap Router PC1BAB IIIPENUTUP

3.1 Kesimpulan Dari penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan sebaga berikut:1. Software GNS3 dapat menyimulasikan networking suatu jaringan tanpa harus menyediakan perlatan secara nyata / hardware2. Static Routing perlu mengenalkan alamat network yang memiliki network yang berbeda agar dapat saling berinteraksi3. Setiap setelah selesai memasukkan suatu konfigurasi pada OS Juniper, maka perlu mengetik commit agar konfigurasi tersebut tertanam3.2 Saran1.Untuk melakukan static routing sebaiknya mengonfigurasi IP Address pada PC terlebih dahulu sebelum router agar tidak bolak-balik melakukan konfigurasi2.Sebelum membuat rancangan jaringan pada GNS3, cek kelengkapan alat pada GNS3. Jika belum terinstal router, maka kita perlu menginstallnya menggunakan software VirtualBox

DAFTAR PUSTAKA

Musajid,Akrom.2015.Jaringan Virtual : MIKROTIK, CISCO & JUNIPER DENGAN GNS3 - Solusi Belajar Jaringan Tanpa Hardware.JasakomIpeph,Febri.2014.Mengenal Juniper Router. http://ipeph.blogspot.com/2014/05/mengenal-juniper-router.html. pada tanggal 24 Juni 2015