laporan kimia instrumen

7
Judul Laporan : Penentu7an [KNO3] Metode Spektrofotometri UV Tanggal percobaan : 13 Mei 2011 Tanggal Laporan : 20 Mei 2011 Tujuan Percobaan : Dapat melakukan percobaan penetapan kurva kalibrasi & konsentrasi kalium nitrat Dapat menentukan kurva kalibrasi & konsentrasi kalium nitrat Prinsip Dasar : Sejulaha tetentu larutan kalium nitrat yang akan di tentukan konsentrasinya di tetapkan panjang gelombang maksimumnya dari larutan stanadar yanga mewakili. Perhitungan konsentrasi didapat dari grafik hubungan absorbans versus konsentrasi larutan pada panjang gelombang maksimum. Teori dasar : Spektrofotometri merupakan suatu metoda analisa yang didasarkan pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombamg spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dengan detektor fototube. Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang. Sedangkan pengukuran menggunakan spektrofotometer ini, metoda yang digunakan sering disebut dengan spektrofotometri. Spektrofotometri dapat dianggap sebagai perluasan suatu pemeriksaan visual dengan studi yang lebih mendalam dari absorbsi energi. Absorbsi radiasi oleh suatu sampel diukur pada berbagai panjang gelombangdan dialirkan oleh suatu perkam untuk menghasilkan spektrum tertentu yang khas untuk komponen yang berbeda. Absorbsi sinar oleh larutan mengikuti hukum Lambert-Beer, yaitu :

Upload: muhammad-sani-pratama

Post on 03-Jul-2015

455 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kimia instrumen

Judul Laporan : Penentu7an [KNO3] Metode Spektrofotometri UV

Tanggal percobaan : 13 Mei 2011

Tanggal Laporan : 20 Mei 2011

Tujuan Percobaan : Dapat melakukan percobaan penetapan kurva kalibrasi & konsentrasi kalium nitrat Dapat menentukan kurva kalibrasi & konsentrasi kalium nitrat

Prinsip Dasar : Sejulaha tetentu larutan kalium nitrat yang akan di tentukan konsentrasinya di tetapkan panjang gelombang maksimumnya dari larutan stanadar yanga mewakili. Perhitungan konsentrasi didapat dari grafik hubungan absorbans versus konsentrasi larutan pada panjang gelombang maksimum.

Teori dasar :

Spektrofotometri merupakan suatu metoda analisa yang didasarkan pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombamg spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dengan detektor fototube.

Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang. Sedangkan pengukuran menggunakan spektrofotometer ini, metoda yang digunakan sering disebut dengan spektrofotometri.

Spektrofotometri dapat dianggap sebagai perluasan suatu pemeriksaan visual dengan studi yang lebih mendalam dari absorbsi energi. Absorbsi radiasi oleh suatu sampel diukur pada berbagai panjang gelombangdan dialirkan oleh suatu perkam untuk menghasilkan spektrum tertentu yang khas untuk komponen yang berbeda.

Absorbsi sinar oleh larutan mengikuti hukum Lambert-Beer, yaitu :

A = log ( Io / It ) = a b c

Page 2: Laporan Kimia instrumen

Keterangan : Io = Intensitas sinar datang

It = Intensitas sinar yang diteruskan

a = Absorptivitas

b = Panjang sel/kuvet

c = konsentrasi (g/l)

A = Absorban

Spektrofotometri merupakan bagian dari fotometri dan dapat dibedakan dari filter fotometri sebagai berikut :

1. Daerah jangkauan spektrum

Filter fotometr hanya dapat digunakan untuk mengukur serapan sinar tampak (400-750 nm). Sedangkan spektrofotometer dapat mengukur serapan di daerah tampak, UV (200-380 nm) maupun IR (> 750 nm).

2. Sumber sinar

Sesuai dengan daerah jangkauan spektrumnya maka spektrofotometer menggunakan sumber sinar yang berbeda pada masing-masing daerah (sinar tampak, UV, IR). Sedangkan sumber sinar filter fotometer hanya untuk daerah tampak.

3. Monokromator

Filter fotometere menggunakan filter sebagai monokrmator. Tetapi pada spektro digunakan kisi atau prisma yang daya resolusinya lebih baik.

4. Detektor

- Filter fotometer menggunakan detektor fotosel

- Spektrofotometer menggunakan tabung penggandaan foton atau fototube.

Komponen utama dari spektrofotometer yaitu :

Page 3: Laporan Kimia instrumen

1. 1. Sumber cahaya

Untuk radisi kontinue :

- Untuk daerah UV dan daerah tampak :

- Lampu wolfram (lampu pijar) menghasilkan spektrum kontiniu pada gelombang 320-2500 nm.

- Lampu hidrogen atau deutrium (160-375 nm)

- Lampu gas xenon (250-600 nm)

Untuk daerah IR

Ada tiga macam sumber sinar yang dapat digunakan :

- Lampu Nerst,dibuat dari campuran zirkonium oxida (38%) Itrium oxida (38%) dan erbiumoxida (3%)

- Lampu globar dibuat dari silisium Carbida (SiC).

- Lampu Nkrom terdiri dari pita nikel krom dengan panjang gelombang 0,4 – 20 nm

- Spektrum radiasi garis UV atau tampak :

- Lampu uap (lampu Natrium, Lampu Raksa)

- Lampu katoda cekung/lampu katoda berongga

- Lampu pembawa muatan dan elektroda (elektrodeless dhischarge lamp)

- Laser

1. 2. Pengatur Intensitas

Berfungsi untuk mengatur intensitas sinar yang dihasilkan oleh sumber cahaya agar sinar yang masuk tetap konstan.

1. 3. Monokromator

Berfungsi untuk merubah sinar polikromatis menjadi sinar monokromatis sesuai yang dibutuhkan oleh pengukuran

Macam-macam monokromator :

- Prisma

Page 4: Laporan Kimia instrumen

- kaca untuk daerah sinar tampak

- kuarsa untuk daerah UV

- Rock salt (kristal garam) untuk daerah IR

- Kisi difraksi

Keuntungan menggunakan kisi :

- Dispersi sinar merata

- Dispersi lebih baik dengan ukuran pendispersi yang sama

- Dapat digunakan dalam seluruh jangkauan spektrum

1. 4. Kuvet

Pada pengukuran di daerah sinar tampak digunakan kuvet kaca dan daerah UV digunakan kuvet kuarsa serta kristal garam untuk daerah IR.

1. 5. Detektor

Fungsinya untuk merubah sinar menjadi energi listrik yang sebanding dengan besaran yang dapat diukur.

Syarat-syarat ideal sebuah detektor :

- Kepekan yang tinggi

- Perbandingan isyarat atau signal dengan bising tinggi

- Respon konstan pada berbagai panjang gelombang.

- Waktu respon cepat dan signal minimum tanpa radiasi.

- Signal listrik yang dihasilkan harus sebanding dengan tenaga radiasi.

Macam-macam detektor :

- Detektor foto (Photo detector)

- Photocell

- Phototube

- Hantaran foto

Page 5: Laporan Kimia instrumen

- Dioda foto

- Detektor panas

1. 6. Penguat (amplifier)

Berfungsi untuk memperbesar arus yang dihasilkan oleh detektor agar dapat dibaca oleh indikator.

1. 7. Indikator

Dapat berupa :

- Recorder

- Komputer

2. Spektrofotometri UV (ultraviolet)

Berbeda dengan spektrofotometri visible, pada spektrofotometri UV berdasarkan interaksi sample dengan sinar UV. Sinar UV memiliki panjang gelombang 190-380 nm. Sebagai sumber sinar dapat digunakan lampu deuterium.

Deuterium disebut juga heavy hidrogen. Dia merupakan isotop hidrogen yang stabil yang terdapat berlimpah di laut dan daratan. Inti atom deuterium mempunyai satu proton dan satu neutron, sementara hidrogen hanya memiliki satu proton dan tidak memiliki neutron. Nama deuterium diambil dari bahasa Yunani, deuteros, yang berarti ‘dua’, mengacu pada intinya yang memiliki dua pertikel.

Karena sinar UV tidak dapat dideteksi oleh mata kita, maka senyawa yang dapat menyerap sinar ini terkadang merupakan senyawa yang tidak memiliki warna. Bening dan transparan.

Oleh karena itu, sample tidak berwarna tidak perlu dibuat berwarna dengan penambahan reagent tertentu. Bahkan sample dapat langsung dianalisa meskipun tanpa preparasi. Namun perlu diingat, sample keruh tetap harus dibuat jernih dengan filtrasi atau centrifugasi. Prinsip dasar pada spektrofotometri adalah sample harus jernih dan larut sempurna. Tidak ada partikel koloid apalagi suspensi.

Sebagai contoh pada analisa protein terlarut (soluble protein). Jika menggunakan spektrofotometri visible, sample terlebih dulu dibuat berwarna dengan reagent Folin, maka bila menggunakan spektrofotometri UV, sample dapat langsung dianalisa.

Ikatan peptide pada protein terlarut akan menyerap sinar UV pada panjang gelombang sekitar 280 nm. Sehingga semakin banyak sinar yang diserap sample (Absorbansi tinggi), maka konsentrasi protein

Page 6: Laporan Kimia instrumen

terlarut semakin besar.

Spektrofotometri UV memang lebih simple dan mudah dibanding spektrofotometri visible, terutama pada bagian preparasi sample. Namun harus hati-hati juga, karena banyak kemungkinan terjadi interferensi dari senyawa lain selain analat yang juga menyerap pada panjang gelombang UV. Hal ini berpotensi menimbulkan bias pada hasil analisa.

Kalium nitrat menupakan suatu contoh senyawa anorganik yang menyerap terutama dalam daerah ultraviolet dan dapat digunakan untuk memperoleh pengalaman menggunakan spektrofotometer UV / namapak yang dijalankan secara otomatis, sebagai latihan dapat juga di lakukan dngan menggunakan spektrofotometer perekam otomatis.

Absorbans dan transmisi persen dari suatu larutan KNO3 kira-kira 0,1 m diukur sepanjang jangka panjag 240-360 pada selang nilai 5 mm dan didekat maksimal atau minimal selang nilainya dikecilkan. Spektrofotmeter tak otomatis di kalibrasi untuk menunjukan pembacaan baik absorbans ataupun transmisi persen pada pemasangan tombol sedangkan spektrofotometer berkas rangkap perekam otomatis biasanya menggunakan kertas grafik yang di cetak dengan kedua skala tersebut. Grafik konversi lancar, berguna untuk memperagakan hubungan kedua kuantitas ini.

Ketiga cara ini yang normal dari pemaparan data spektrofotometer diuraikan di bawah. Sejauh ini prosedur yang paling lazim adalah menyalurkan absorbans atau transmitasi minimal di baca dari dalam alur itu dan digunakan untuk membuat kurva kalibrasi, titik ini di pilih daengan dua alasan: 1. Ini adalah daerah dalam dimana akan diperoleh selisih absorbans terbesar antara dua konsentrasi yang berlainan, jadi akan memberikaan kepekaan maksimum untuk memplajari konsentrasi.

2. karena titik itu merupakan titik balik pada kurva titik itu memberikan simpngan nilai absorbans terkecil dengan sedikit berubahnya panjang gelombang.