laporan keuangan tahun 2019 - lima puluh kota regency · bab iii ikhtisar pencapaian kinerja...

40
LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

LAPORAN KEUANGAN

TAHUN 2019

Page 2: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total
Page 3: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total
Page 4: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………........

I

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB …………………………………………………........ ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………....... Iii

LRA 13 ……………………………………………………………………………………………........ Iv

LRA 64 ……………………………………………………………………………………………........ V

NERACA …………………………………………………………………………………………........ Vi

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………...... 1

1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pangan ……….………………….............. 1

1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan …….............. 2

1.3 Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan ………………………….......... 2

1.4 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan ….………............ 3

1.5 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan …............. 3

BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN

DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD ………………………........

5

2.1 Ekonomi Makro .…………………………………………………………………........ 5

2.2 Kebijakan Keuangan …..………………………………………………………......... 5

2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD …………………………......... 6

BAB III IKHTISAR PENCAPAIN KINERJA KEUANGAN ………………………....... 9

3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan ………......... 9

Page 5: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

3.2 Hambatan dan Kendala Yang Ada Dalam Pencapaian

Target Yang Telah Ditetapkan ……………………………………………..........

10

BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI 11

4.1 Entitas Akuntansi ………………………………………………………………........ 11

4.2 Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan

Laporan Keuangan …………………………………………………………….........

11

4.3 Basis Pengukuran Yang Mendasari Penyusunan Laporan

Keuangan ……………………………………………………………………………........

12

4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan

Ketentuan Yang Ada Dalam Standar Akuntansi Pemerintah ..........

4.4.1. Kebijakan Akuntansi Pendapatan LRA ...…………………...........

4.4.2. Kebijakan Akuntansi Pendapatan-LO ………………………...........

4.4.3. Kebijakan Akuntansi belanja .…………………………………….........

4.4.4. Kebijakan Akuntansi Beban ………….…………………………...........

15

15

16

16

17

BAB V PENJELASAN POS-POS PELAPORAN KEUANGAN …………….......... 18

5.1 Laporan Realisasi Anggaran Belanja ......…………………………….......... 18

5.2 Neraca …………………………………………………………………………………....... 23

5.3 Laporan Operasional ..…………………………………………………………........ 27

5.4 Laporan Perubahan Ekuitas .………………………………………………......... 33

Page 6: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

BAB VI PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON

KEUANGAN ………………………………………………………………………........

35

BAB VII PENUTUP ……………………………………………………………………………...... 36

LAMPIRAN

Page 7: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total
Page 8: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total
Page 9: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total
Page 10: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total
Page 11: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

BAB I

5. Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

Sasaran program ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan

masyarakat. Hasil yang diharapkan dengan program ini adalah

meningkatnya kemandirian masyarakat dalam pengelolaan pangan,

terkoordinasinya pengelolaan ketahanan pangan, terlaksananya

pemantauan dan analisis data (survey) konsumsi pangan masyarakat di

tingkat rumah tangga dan terlaksananya pemantauan dan analisis harga

pangan pokok. Dalam program ini terdapat 8 (delapan) kegiatan, yaitu :

1. Penanganan Daerah Rawan Pangan

2. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan

3. Pemantauan dan Analisis Akses Pangan Masyarakat

4. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian

5. Pengembangan Cadangan Pangan Daerah

6. Pengembangan Desa Mandiri Pangan

7. Pengembangan Lumbung Pangan Desa

8. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

6. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Sasaran program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan,

keterampilan tentang pangan bagi petani dan Pelaku agribisnis. Dalam

program ini terdapat 1 (satu) kegiatan, yaitu :

1. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani

Dari 22 (Dua Puluh dua) Kegiatan tersebut pada umumnya telah mencapai realisasi

kinerja yang berkisar lebih kurang 100%.

Page 12: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

BAB III

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

3.1.1. Belanja

Total realisasi belanja Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota

Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 4.088.750.224,-. Jumlah tersebut

mencapai 97,38% dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu Rp.

4.198.660.137,-. dengan rincian sebagai berikut :

Uraian Anggaran Realisasi

Rp Rp %

Belanja 4.198.660.137 4.088.750.224 97,38

Belanja Operasi 4.119.310.137 4.009.400.224 97,33

Belanja Pegawai 1.750.639.101 1.732.120.236 98,94

Belanja Barang dan Jasa 1.555.621.036 1.473.643.588 94,73

Belanja Hibah 813.050.000 803.636.400 98,84

Page 13: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

Belanja Bantuan Sosial - - 99,50

Belanja Modal 79.350.000 269.724.000 98,30

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 79.350.000 79.350.000 100,00

Jumlah

4.198.660.137

4.088.750.224

97,38

Pada Belanja Pegawai dari yang dianggarkan sebesar Rp.

1.750.639.101,-terealisasi sebesar Rp. 1.732.120.236,-atau sebesar 98,94 %.

Terdiri dari Belanja Pegawai pada Belanja Tidak Langsung dan Belanja

Pegawai pada Belanja Langsung.

Pada belanja barang dan jasa dari anggaran yang direncanakan yaitu

sebesar Rp. 1.555.621.036,- terealisasi sebesar Rp. 1.473.643.288,-atau

sebesar 94,73%.

Pada belanja hibah dari anggaran yang direncanakan sebesar Rp.

813.055.000,- terealisasi sebesar Rp.54.000.000,- atau sebesar 66,67%.

Sedangkan untuk belanja modal anggaran sebesarRp. 79.350.000,- terealisasi

sebesar Rp. 79.350.000,- atau sebesar 98,30 %.

3.2. Hambatan Dan Kendala Yang Ada Dalam Pencapaian Target Yang

Telah Ditetapkan

Pada Tahun 2019 Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan untuk

pengembangan Pangan , yaitu pekerjaan pengadaan benih sayuran, bibit

buah dan ternak untuk kelompok optimalisasi pemanfaatan pekarangan bagi

kelompok pelaksana Kegiatan Optimalisasi pemanfaatan pekarangan. Dimana

terdapat 1 (satu) kelompok Tani (KWT) Usaha Sepakat Nagari Lubuak

Batingkok calon penerima hibah tersebut tidak memenuhi syarat karena tidak

mempunyai rumah bibit yang merupakan syarat utama kegiatan tersebut

mbangunan Warung Pangan Mandiri yang merupakan hibah kepada

kelompok masyarakat melalui kelompok tani sebanyak 3 unit yang

direncanakan yaitu di nagari Bukik Sikumpa Kecamatan Lareh Sago Halaban ,

nagari Tanjuang Bungo dan Nagari Kurai kecamatan Suliki, namun di nagari

Kurai tidak terlaksana karena lahan pembangunan Warung Pangan Mandiri

tersebut tidak tersedia oleh masyarakat.

Page 14: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

Dana yang di anggarkan untuk Kegiatan Pengembangan Desa Mandiri

Pangan sebesar Rp. 341.587.900,- yang terdiri dari Belanja Pegawai sebesar

Rp. 1.140.000,-, Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 262.047.900,- dan

Belanja Modal sebesar Rp.78.400.000,-. Dari anggaran tersebut terealisasi

hanya sebesar Rp.310.937.113,- atau sebesar 91,03%.

Page 15: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

Kebijakan akuntansi meliputi dasar pengakuan, pengukuran dan pelaporan atas :

aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan , belanja dan pembiayaan serta penyajian

laporan keuangan. Dalam menyusun Laporan Keuangan Tahun 2018, mengacu kepada

Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Kebijakan Akuntansi

Pemerintah Daerah dan Keamanan Umum tentang Penyajian Laporan Keuangan

Instansi Pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

Tentang Standar Akuntansi Pemrintahan.

Setelah disusunnya Kebijakan Akuntansi tersebut maka Laporan Keuangan yang

disusun telah ada landasan h ukum yang lebih detil dan sempurna demi perbaikan

laporan yang disajikan

4.1 Entitas Akuntansi.

Berdasarkan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan kedua

atas Permendagri nomor 13 Tahun 2006, Pengelolaan Keuangan SKPD untuk

Tahun Anggaran 2016 telah diserahkan pada masing-masing SKPD. Sesuai

dengan fungsi tersebut Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai

salah satu SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota

berperan sebagai entitas Akuntansi berkewajiban menyampaikan laporan

keuangan Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota kepada Bupati Lima

Puluh Kota melalui Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah.

4.2 Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan, maka basis akuntansi yang digunakan dalam

Penyusunan Laporan Keuangan adalah basis akuntansi akrual.

• Basis akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan

Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2018 adalah basis kas

untuk pengakuan pendapatan-LRA, Belanja dalam realisasi Anggaran.

Pendapatan LRA meliputi semua penerimaan di Kas Daerah yang

menambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang menjadi hak

Pemerintah Daerah dan tidak perlu dibayar kembali oleh Pemerintah

Page 16: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

Daerah. Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima di Kas Daerah.

Akuntansi Pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto yaitu

dengan membukukan penerimaan bruto.

Belanja meliputi semua pengeluaran melalui Kas Daerah yang

mengurangi Ekuitas dalam periode Tahun Anggaran, yang tidak akan

diperoleh pembayaran kembali oleh Pemerintah Daerah. Belanja diakui

pada saat terjadi pengeluaran kas dari kas Daerah. Khusus pengeluaran

melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat

pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh pihak

yang memiliki fungsi perbendaharaan.

• Penyajian Aset, kewajiban dan ekuitas pada neraca berdasarkan basis

akrual.

Aset merupakan sumberdaya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki

oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dimana manfaat

ekonomi dan/atau sosial dimasa depan diharapkan dapat diperoleh, baik

oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan

uang, termasuk sumberdaya non keuangan yang diperlukan untuk

penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang

dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah. Sedangkan ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah

yang merupakan selisih antara aktiva dan hutang.

Mutasi pos-pos aset, kewajiban dan ekuitas di Neraca diakui dan dicatat

pada saat terjadinya transaksi atau pada saat kejadian atau kondisi

lingkungan berpengaruh pada keuangan Pemerintah Daerah tanpa

memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.

• Basis Akrual juga digunakan dalam Penyusunan Laporan Operasional

dan Laporan Perubahan Ekuitas.

4.3 Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan

Adapun basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan

Dinas Pangan Kab. Lima Puluh Kota adalah sebagai berikut :

Page 17: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

4.3.1. Pengukuran/ Penilaian Aset

a. Kas

Dicatat dan disajikan sebesar nilai nominalnya.

b. Piutang

Dicatat dan disajikan sebesar nilai nominal/nilai rupiah piutang

yang belum dilunasi

c. Investasi Jangka Pendek

Investasi dalam bentuk surat berharga :

• Apabila terdapat nilai biaya perolehannya, maka dicatat

sebesar biaya perolehan yang didalammya mencakup harga

investasi, komisi, jasa bank, dan biaya lainnya.

• Apabila tidak terdapat biaya perolehannya, maka dicatat

sebesar nilai wajar atau harga pasarnya.

Investasi dalam bentuk non saham dicatat sebesar nilai

nominalnya, misalnya deposito berjangka waktu 6 bulan.

d. Persediaan disajikan sebesar :

Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya

perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya

pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara

langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan. Potongan

harga, rabat dan lainnya yang serupa mengurangi biaya perolehan

e. Investasi Jangka Panjang

Secara umum, investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya

perolehan termasuk biaya tambahan lainnya yang terjadi untuk

memperoleh kepemilikan yang sah atas investasi tersebut (at

cost).

Pencatatan dan pelaporan untuk investasi berupa Penyertaan

Modal pada Perusahaan Daerah maupun lembaga keuangan

dipengaruhi oleh besaran persentase kepemilikan (saham) dari

total ekuitas dan hak kendali atas perusahaan dan lembaga

Page 18: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

keuangan tersebut. Jika persentase kepemilikan melebihi 20% dan

Pemerintah Kabupaten memiliki kendali signifikan atas manajemen

perusahaan maka digunakan metode ekuitas dan jika tidak maka

digunakan metode cost.

Sedangkan investasi non permanen lainnya dalam hal ini Dana

Bergulir, disajikan dengan menggambarkan nilai bersih yang dapat

direalisasikan (Net Realizable Value)

f. Tanah

Tanah diakui pertama kali sebesar biaya perolehan. Biaya

perolehan mencakup harga pembelian atau biaya pembebasan

tanah, biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak

seperti biaya pengurusan sertifikat, biaya pematangan,

pengukuran, penimbunan dan biaya lainnya yang dikeluarkan

sampai tanah tersebut siap pakai, antara lain biaya apraisal dan

honor tim / panitia pengadaan.

g. Gedung dan Bangunan

Gedung dan bangunan dinilai dengan biaya perolehan. Biaya

perolehan gedung dan bangunan meliputi seluruh biaya yang

dikeluarkan untuk memperoleh gedung dan bangunan sampai

siap pakai. Biaya ini antara lain meliputi harga pembelian atau

biaya konstruksi, termasuk biaya pengurusan IMB, notaris dan

pajak. Apabila penilaian gedung dan bangunan dengan

menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai

aset tetap di dasarkan pada nilai wajar / taksiran pada saat

perolehan.

h. Peralatan dan Mesin

Peralatan dan mesin dinilai dengan biaya perolehan atau nilai

wajar pada saat aset tetap tersebut diperoleh. Biaya perolehan

peralatan dan mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang

telah dilakukan untuk memperoleh peralatan dan mesin tersebut

sampai siap pakai. Biaya ini antara lain meliputi harga pembelian,

Page 19: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya

sesuai dengan peraturan perundang-undangan, untuk

memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin

tersebut siap digunakan.

i. Aset Tetap Lainnya

Aset tetap lainnya dinilai dengan biaya perolehan. Biaya perolehan

jalan, irigasi, dan jaringan meliputi seluruh biaya yang dikeluarkan

untuk memperoleh jalan, irigasi, dan jaringan sampai siap pakai.

Biaya ini meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya-

biaya lain yang dikeluarkan sampai jalan, irigasi dan jaringan

tersebut siap pakai.

4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang

Ada dalam Standar Akuntansi Pemerintah

4.4.1 Kebijakan Akuntansi Pendapatan-LRA

Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan rekening Kas Umum

Negara/Daerah yang menambah saldo anggaran lebih dalam periode

tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah,

dan tidak perlu dibayar kembali oleh Pemerintah.

Pendapatan LRA menggunakan basis kas sehingga pendapatan LRA

diakui pada saat :

1. Diterima direkening Kas Umum Daerah ; atau

2. Diterima oleh SKPD ; atau

3. Diterima entitas lain diluar Pemerintah Daerah atas nama BUD

Pendapatan-LRA diukur dan dicatat berdasarkan azas bruto, yaitu

dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah

netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran)

Page 20: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

4.4.2 Kebijakan Akuntansi Pendapatan-LO

Pendapatan-LO adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai

penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan

dan tidak perlu dibayar kembali.

Pendapatan LO diakui pada saat :

1. Timbulnya hak atas pendapatan, kriteria ini dikenal juga dengan

earned; atau

2. Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya

ekonomi baik sudah diterima pembayaran secara tunai (realized).

Pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan

membukukan pendapatan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya

(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran)

4.4.3 Kebijakan Akuntansi Belanja

Belanja merupakan semua pengeluaran Bendahara Umum Daerah

yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun

anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya

kembali oleh Pemerintah.

Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran Bendahara Umum

Daerah untuk seluruh transaksi di SKPD dan PPKD setelah dilakukan

pengesahan definitive oleh fungsi BUD untuk masing-masing

transaksi yang terjadi di SKPD dan PPKD. Pengeluaran melalui

bendahara pengeluaran pengakuannya terjadi pada saat

pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh

pengguna anggaran setelah diverifikasi oleh PPK-SKPD.

Belanja diukur berdasarkan jumlah pengeluaran kas yang keluar dari

Rekening Kas Umum Daerah dan atau Rekening Bendahara

Pengeluaran berdasarkan azas bruto.

Page 21: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

4.4.4 Kebijakan Akuntansi Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam

periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsiaset atau timbulnya kewajiban.

Sedangkan beban adalah kewajiban pemerintah yang diakui sebagai

nilai kekayaan bersi.

Beban diakui pada saat :

• Timbulnya kewajiban

Saat timbulnya adalah saat terjadinya peralihan hak dari pihak

lain ke Pemerintah tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umum

daerah, contohnya tagihan rekening telepon dan rekening listrik

seperti yang tertulis diatas

• Terjadinya konsumsi aset

Terjadinya konsumsi aset adalah saat pengeluaran kas kepada

pihak lain yang tidak di dahului timbulnya kewajiban dan/atau

konsumsi aset non kas dalam kegiatan operasional Pemerintah.

• Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa

Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa terjadi

pada saat penurunan nilai aset sehubungan dengan penggunaan

aset bersangkutan / berlalunya waktu, contohnya adalah

penyusutan atau amortisasi

Beban diukur dan dicatat sebesar beban yang terjadi selama periode

pelaporan, yaitu besaran timbulnya kewajiban, besaran terjadinya

konsumsi aset dan besaran terjadinya penurunan manfaat ekonomi

atau potensial jasa.

Page 22: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

BAB V

PENJELASAN POS-POS PELAPORAN KEUANGAN

5.1 Laporan Realisasi AnggaranBelanja

No Perkiraan Tahun 2019 Tahun 2018

5 Belanja 4.088.750.224 3.524.825.485

5.1 Belanja Operasi 4.009.400.224 3.255.101.485

5.1.1 Belanja Pegawai 1.732.120.236 1.433.842.588

Jumlah tersebut merupakan realisasi Belanja Pegawai dalam Tahun Anggaran 2019

dan Tahun 2018. Jumlah realisasi dan anggaran belanja pegawai terinci atas :

Gaji dan Tunjangan 1.284.485.332 1.149.512.690

Tambahan Penghasilan PNS 424.631.904 266.632.898

Uang Lembur PNS 9.418.000 9.336.000

Uang Lembur Non PNS 13.585.000 8.362.000

Jumlah 1.732.120.236 1.433.842.588

5.1.2 Belanja Barang dan Jasa 1.473.643.588 1.549.344.847

Jumlah tersebut merupakan realisasi Belanja Barang dan Jasa pada Dinas Pangan

Tahun 2019 dan 2018, dimana realisasi belanja barang dan jasa tahun 2019

mencapai 94,73 % dari anggaran yang ditetapkan.

Rincian belanja barang dan jasa terinci sebagai berikut :

Tahun 2019 Tahun 2018

Belanja ATK 16.932.500 13.867.500

Belanjaalat listrik dan elektronik (lampu pijar,

battery kering, kabel listrik)

4.988.300 3.656.000

Belanja Perangko Materai dan Benda Pos

lainnya

3.000.000 2.400.000

Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas sarana

mobilitas (yang digunakan langsung untuk

kegiatan)

34.002.910 30.312.282

Belanja peralatan/perlengkapan kantor pakai

habis

12.112.000 8.454.000

Page 23: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

Tahun 2019 Tahun 2018

Belanjaalat tulis/seminar KIT peserta 5.760.000 20.895.000

Belanja Spanduk, bendera, marawa, umbul-

umbul, lambang Negara

17.800.000 14.100.000

Belanja Penghargaan

(Trophy,plakat,tabanas,alat elektronik)

- 5.400.000

Belanja Bahan / Bibit Tanaman - 98.978.000

Belanja Persediaan Makanan Pokok 88.086.100 66.794.000

Belanja Bahan Percontohan - -

Belanja Bahan Percobaan 10.547.500 21.350.000

Belanja Bahan Dokumentasi 2.181.500 1.177.500

Belanja Bahan / material Pameran 8.382.000 6.900.000

Belanja Telepon 2.517.070 4.435.727

Belanja Listrik 8.307.992 4.500.000

Belanja Surat Kabar/Majalah 5.950.000 6.462.500

Belanja kawat/Faximili/Internet 5.519.300 5.430.392

Belanja Jasa Informasi/promosi/ peliputan

media massa/cetak/ elektronik

- 14.760.000

Belanja Jasa Pengganti transportasi 51.950.000 51.230.000

Belanja Jasa Laboratorium 9.000.000 9.000.000

Belanja Jasa Pegawai Harian Lepas 188.220.000 179.160.000

Belanja Jasa Tenaga Ahli / Instruktur / Buruh /

Mekanik / Mandor

600.000 8.050.000

Belanja Jasa Sevice 5.958.450 10.109.196

Belanja Pengganti Suku Cadang 11.688.800 19.704.724

Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan pelumas

(utk perawatan)

63.861.248 63.447.585

Belanja Jasa KIR 80.000 60.000

Belanja Pajak Kendaraan Bermotor 4.502.300 4.446.000

Belanja Cetak 39.630.000 50.812.000

Belanja Pengandaan 20.279.600 23.218.600

Belanja Penjilidan 7.230.000 5.412.000

Belanja Publikasi 20.000.000 -

Page 24: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

Tahun 2019 Tahun 2018

Belanja Sewa Mobilitas Darat 9.000.000 -

Belanja sewa gedung/kantor/tempat 1.500.000 700.000

Belanja sewa ruang rapat/pertemuan 1.650.000 3.000.000

Belanja sewa meja kursi 3.450.000 2.370.000

Belanja sewa tenda 7.900.000 8.090.000

Belanja sewa sound system 1.350.000 4.800.000

Belanja Makan dan Minum Rapat 13.052.500 7.680.000

Belanja Makan Minum Tamu 5.982.500 5.217.500

Belanja Makan Minum Peserta / Pelatihan 82.060.500 95.070.000

Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH) 16.000.000 -

Belanja pakaian peserta - 27.000.000

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 111.445.000 85.330.000

Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 303.887.638 250.954.841

Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - 33.749.500

Belanja Pemeliharaan peralatan dan

perlengkapan kantor

10.000.000 8.980.000

Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan 3.157.880 21.150.000

Belanja Kursus-kursus singkat/ pelatihan 34.580.000 34.580.000

Belanja Sosialisasi 92.860.000 42.000.000

Belanja Bimbingan teknis 28.160.000 25.600.000

Honorarium moderator - 50.000

Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa 6.600.000 5.350.000

Honorarium Panitia Pemeriksa Barang 5.800.000 3.825.000

Honorarium Pengguna Anggaran dan Kuasa

Pengguna Anggaran

13.800.000 13.300.000

Honorarium PPK-SKPD dan Pembantu PPK 10.800.000 10.550.000

Honorarium Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

dan Pembantu PPTK

46.500.000 58.975.000

Honorarium Bendahara, Pembantu Bendahara 10.500.000 10.250.000

Honor tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber - 32.650.000

Honor Petugas Kebersihan 39.000.000 -

Honorarium Pegawai Honorer//tidak tetap - 900.000

Page 25: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

Tahun 2019 Tahun 2018

Honorarium MC/Pembawa Acara - 100.000

Honorarium Pembaca Doa/Pembaca Al Quran - 10.550.000

Honorarium Pemimpin Lagu - 100.000

Honorarium Juri/Penilai/Pembina - 2.350.000

JUMLAH

1.473.643.588 1.549.344.847

5.1.5 Belanja Hibah

Belanja hibah yang diserahkan kepada kelompok masyarakat pada tahun 2019 ini

sebesar Rp. 803.636.000 yang berupa :

1. Belanja Pembelian Benih/bibit sayur, buah dan ternak sebesar Rp.

109.294.000

2. Belanja Gabah, Pengisian Warung Pangan Mandiri sebesar Rp. 114.996.600

3. Pembangunan Lumbung Pangan Desa sebesar Rp. 579.345.800

Tahun 2019 Tahun 2018

Belanja hibah kepada kelompok masyarakat 803.636.000 54.000.000

5.1.6 Belanja Bantuan Sosial

Tahun 2019 Tahun 2018

Belanja Bantuan Sosial Barang yang

diserahkan Langsung kepada Masyarakat

- 217.914.050

JUMLAH

1.473.643.588 1.549.344.847

5.2 Belanja Modal

Dana Belanja Modal berasal dari DAU dan DPA Dinas Pangan Tahun 2019,

terealisasi sebesar Rp. 79.350.000 dari total anggaran sebesar Rp. 79.350.000 atau

100,00% dari dana yang di anggarkan.

Tahun 2019 Tahun 2018

5.2.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 79.350.000 269.724.000

Merupakan realisasi belanja modal peralatan dan mesin Tahun 2019 dan 2018.

Untuk Tahun 2019 realisasi belanja modal peralatan dan mesin mencapai 100,00 %

dari jumlah yang di anggarkan sebesar Rp. 79.350.000.

Page 26: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

- Belanja Modal Pengadaan Alat Angkutan Darat Bermotor

Tahun 2019 Tahun 2018

- Belanja Modal Pengadaan

Kendaraan Bermotor berpenumpang

- -

- Belanja modal pengadaan

kendaraan bermotor roda dua

- 33.980.000

- Belanja Modal Pengadaan Alat Kantor

Tahun 2019 Tahun 2018

-

Belanja Modal Pengadaan Alat

Pendingin Ruangan/AC/Kipas Angin

- 15.950.000

- Belanja Modal Pengadaan Komputer

Tahun 2019 Tahun 2018

- Belanja Modal Pengadaan Komputer

unit / Jaringan

15.000.000 39.900.000

- Belanja modal pengadaan peralatan

mini komputer

- 925.000

- Belanja Pengadaan Komputer /

Notebook

15.000.000 -

- Belanja Modal Pengadaan Printer /

Ploter

- 5.875.000

- Belanja Modal Pengadaan Meja dan Kursi Kerja /Rapat Pejabat

Tahun 2019 Tahun 2018

- Belanja modal pengadaan lemari

dan arsip pejabat

11.850.000 11.850.000

- Belanja Modal Pengadaan Meja

Kerja Pejabat

15.350.000 -

- Belanja Modal Pengadaan Kursi

Kerja Pejabat

10.000.000 -

Page 27: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

- Belanja Modal Pengadaan Alat Studio

Tahun 2019 Tahun 2018

- Belanja Modal Pengadaan Proyektor 9.000.000 -

Belanja Modal Pengadaan Alat Komunikasi

Tahun 2019 Tahun 2018

- Belanja Modal Pengadaan Billboard /

Baliho / White Board

30.000.000 153.319.000

- Belanja Modal Pengadaan Peralatan Pemancar

Tahun 2019 Tahun 2018

- Belanja modal pengadaan

switcher/menara antena

- 7.925.000

Total Belanja Modal Peralatan dan

Mesin

79.350.000 269.724.000

5.2.2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

5.2.2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - -

Tidak terdapat belanja modal pada Belanja Modal Gedung dan Bangunan

5.2 NERACA

5.2.1 ASET

Tahun 2019 Tahun 2018

1 ASET

1.1 ASET LANCAR

1 Kas di Bendahara Pengeluaran - -

2 Persediaan 1.065.500 2.456.500

Jumlah tersebut merupakan saldo Persediaan Per 31 Desember 2019 dan 2018

yang berupa Alat Tulis Kantor dan Peralatan / Perlengkapan Kantor Pakai Habis

Yang terdiri dari :

1. Pena Ballinear Carinex 202.500 6.500

2. Map Biasa 22.800 18.000

Page 28: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

Tahun 2019 Tahun 2018

3. Spidol white board snowman 32.000 -

4. Buku Tulis Sinar Dunia - 7.500

5. Map Snelhecter 60.000 -

6. Map Goby - 98.000

7. Map Stop Map Folio - 56.000

8. Pena Standart 165.200 -

9. Tipe-Ex 16.000 14.000

10. Steples HD 10 15.000 -

11. Isi Steples HD 10 80.000 35.000

12. Trigonal Klip Kecil 20.000 -

13. Kertas HVS Folio 252.000 185.000

14. Kertas HVS Kwarto 200.000 35.000

Jumlah 1.065.500 455.000

Serta Belanja Cetak yang terdiri dari : -

1. Buku Disposisi - 142.500

2. Blanko Kwitansi - 1.634.000

3. Amplop Dinas - 225.000

Jumlah - 2.001.500

1.3 ASET TETAP

1 Tanah - -

2 Peralatan dan Mesin 1.787.397.954 1.708.047.954

Jumlah tersebut merupakan nilai peralatan dan mesin yang dimiliki atau dikuasai

oleh Dinas Panganper 31 Desember 2019 dan Tahun 2018. Terdapat penambahan

nilai asset Peralatan dan Mesin Tahun 2019 sebesar Rp. 79.350.000.- di peralatan

dan mesin ini seluruh Belanja Modal adalah Belanja Modal yang di Kapitalisir,

dengan rincian belanja peralatan dan mesin sebagai berikut :

Tahun 2019 Tahun 2018

1. Komputer PC - 39.900.000

2. Epson L360 - 2.875.000

3. Epson L120 - 3.000.000

Page 29: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

Tahun 2019 Tahun 2018

4. Hardisk Eksternal - 925.000

5. Meja Kerja Pejabat Eselon II 5.850.000 -

6. Kursi Kerja Pejabat Eselon III 4.000.000 -

7. Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 2.500.000 -

8. Meja Kerja Pejabat Eselon IV 3.900.000 -

9. Meja Kerja Pejabat Eselon III 5.600.000

10. Kursi Kerja Pejabat Eselon II 3.500.000

11. Lemari Arsip - 11.850.000

12. Pembuatan Baliho 30.000.000 153.319.000

13. AC (Air Conditioner) - 15.950.000

14. Pengadaan Infokus 9.000.000 -

15. Pengadaan Laptop 15.000.000 -

16. Sepeda Motor - 33.980.000

17. Jaringan SIPKD - 7.925.000

Jumlah 79.350.000 269.724.000

Dan tidak terdapat pengurangan dari belanja Peralatan dan Mesin yang di

kapitalisir

Tahun 2019 Tahun 2018

1. Meja Biasa - 4.625.000

2. Kipas Angin - 550.000

3. Kursi Putar - 2.000.000

4. Kursi Biasa - 1.850.000

5. Papan Visi da Misi - 1.000.000

6. Mesin Tik - 2.000.000

7. Mesin Tik - 1.250.000

8. Kursi Eselon - 1.500.000

Jumlah - 14.775.000

Total - 284.499.000

Page 30: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

Penambahan Peralatan dan Mesin Tahun 2019 dan 2018 terdiri dari :

Tahun 2019 Tahun 2018

1. Penambahan Alat Studio dan Komunikasi 9.000.000 -

2. Penambahan Alat Kantor dan Rumah

Tangga 70.350.000 250.519.000

3. Penambahan Alat Angkutan Bermotor - 33.980.000

Jumlah 79.350.000 284.499.000

3. GEDUNG dan BANGUNAN 676.797.100 676.797.100

Jumlah tersebut merupakan nilai dari asset Gedung dan Bangunan yang ada dan di

kuasai oleh Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota pada Posisi 31 Desember

2019 dan 2018, pada Tahun 2019 tidak terdapat penambahan nilai Aset Gedung

dan Bangunan pada Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Mutasi Penambahan :

Tahun 2019 Tahun 2018

1. Rehap Gedung Kantor - 22.627.500

2. Rehap Pagar Gudang

Cadangan Pangan

- 10.832.000

Tahun 2019 Tahun 2018

JUMLAH MUTASI

PENAMBAHAN

- 33.459.500

Tahun 2019 Tahun 2018

4. Jalan, Irigasi dan Jaringan 500.000 500.000

Jumlah tersebut merupakan nilai asset Jalan, irigasi dan Jaringan yang dimiliki dan

dikuasai oleh Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota pada Posisi per 31

Desember 2019.

Page 31: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

5.2.2 Kewajiban dan Ekuitas Dana

NO Perkiraan Tahun 2019 Tahun 2018

II KEWAJIBAN

2.1 Kewajiban Jangka Pendek - -

III EKUITAS 1.044.064.889,13 1.169.696.522,33

Jumlah tersebut merupakan selisih antara jumlah asset dengan jumlah kewajiban

oleh Dinas Pangan Kabuapten Lima Puluh Kota pada posisi per 31 Desember

2019sebesar Rp. 1.044.064.889,13 dan 31 Desember 2018 sebesar Rp.

1.169.696.522,33

5.3 LAPORAN OPERASIONAL

NO Perkiraan Tahun 2019 Tahun 2018

5.3 Laporan Operasional 4.220.381.857,20 3.431.938.787,98

Jumlah tersebut merupakan jumlah beban operasi dari kegiatan operasional dalam Tahun

Anggaran 2019 dan 2018. Jumlah beban tersebut terinci sebagai berikut :

BEBAN OPERASI

BEBAN PEGAWAI 1.732.120.236 1.433.842.588

Beban Pegawai tersebut dapat dirinci

sebagai berikut :

Beban Gaji dan Tunjangan-LO 1.284.485.332 1.149.512.690

Gaji Pokok PNS / Uang Representasi-LO 795.482.700 734.432.100

Tunjangan Keluarga-LO 79.977.872 76.865.274

Tunjangan Jabatan-LO 104.205.000 86.305.000

Tunjangan Fungsional Umum-LO 13.260.000 13.815.000

Tunjangan Beras-LO 49.462.860 49.535.280

Tunjangan PPH / Tunjangan khusus-LO 3.049.735 676.956

Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja dan

Jaminan Kematian

7.636.608 -

Gaji Ketiga Belas 115.237.374 95.353.622

Tunjangan Hari Raya 116.173.183 92.529.458

Page 32: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

Tahun 2019 Tahun 2018

Beban Tambahan Penghasilan

PNS-LO

424.631.904 266.632.898

Tambahan Penghasilan berdasarkan

beban kerja-LO

424.631.904 266.632.898

Uang Lembur 23.003.000 17.697.000

Uang Lembur PNS-LO 9.418.000 9.336.000

Uang Lembur Non PNS-LO 13.585.000 8.361.000

BEBAN BARANG DAN JASA 1.475.034.588 1.515.796.147

Jumlah tersebut merupakan beban barang dan jasa dalam Tahun Anggaran 2019 dan

Tahun 2018. Jumlah realisasi beban barang dan jasa tersebut dapat dirinci sebagai berikut

BEBAN PERSEDIAAN 205.183.810 292.941.082

Jumlah ini merupakan realisasi beban persediaan dalam Tahun Anggaran 2019, dengan

rincian sebagai berikut :

Beban Bahan Pakai Habis 98.919.082 98.919.082

Beban Alat Tulis Kantor-LO 18.323.500 12.524.300

Beban Alat Listrik dan Elektronik (Lampu

pijar, battery kering, kabel listrik)-LO

4.988.300

3.656.000

Beban Perangko, Materai dan Benda Pos

lainnya-LO

3.000.000 2.400.000

Beban Bahan Bakar Minyak / Gas-LO 34.002.910 30.312.282

Beban Perlengkapan dan Peralatan Kantor

Pakai Habis

12.112.000 8.454.000

Beban Penghargaan - 5.400.000

Beban Bahan Dokumentasi (Film, vcd/dvd,

cuci cetak, frame)-LO

2.181.500 1.177.500

Beban Belanja Alat Tulis / Seminar KIT

peserta-LO

5.760.000 20.895.000

Beban Belanja Spanduk, bendera,

marawa, umbul-umbul, lambing Negara-

LO

17.800.000 14.100.000

Page 33: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

Tahun 2019 Tahun 2018

Beban Persediaan Bahan / Material-

LO

107.015.600 194.022.000

Beban Bahan / Bibit Tanaman - 98.978.000

Beban Bahan Material Pameran-LO 8.382.000 6.900.000

Beban Bahan Percontohan-LO - 1.000.000

Beban Bahan Percobaan-LO 10.547.500 12.040.000

Beban Bahan Makanan Ternak - 21.350.000

Beban Persediaan Makanan Pokok 88.086.100 66.794.000

BEBAN JASA 844.518.140 876.046.224

Beban Jasa Kantor 83.244.362 81.058.619

Beban Jasa Telepon-LO 2.517.070 4.435.727

Beban Jasa Listrik-LO 8.307.992 4.500.000

Beban Jasa Surat Kabar / Majalah-LO 5.950.000 6.462.500

Belanja Jasa Kawat/Faximili/Internet-LO 5.519.300 5.430.392

Belanja Jasa Pengganti Transportasi-LO 51.950.000 51.230.000

Belanja Jasa Akomodasi dan Konsumsi-LO - -

Beban Jasa Laboratorium-LO 9.000.000 9.000.000

Beban Perawatan Kendaraan

Bermotor

86.090.798 97.767.505

Beban Jasa Service-LO 5.958.450 10.109.196

Beban Belanja Penggantian Suku Cadang-

LO

11.688.800 19.704.724

Beban Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas

dan Pelumas-LO

63.861.248 63.447.585

Beban Belanja Jasa KIR-LO 80.000 60.000

Beban Belanja Pajak Kendaraan Bermotor-

LO

4.502.300 4.446.000

Beban Cetak dan Penggandaan 87.139.600 53.103.200

Beban Belanja Cetak-LO 39.630.000 24.472.600

Page 34: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

Tahun 2019 Tahun 2018

Beban Belanja Penggandaan-LO 20.279.600 23.218.600

Beban Jilid / Cetak Non Cover-LO 7.230.000 5.412.000

Beban Publikasi 20.000.000 -

Beban Sewa Rumah / Gedung /

Gudang / Parkir

3.150.000 3.700.000

Beban Belanja Sewa

Gedung/Kantor/Tempat-LO

1.500.000 700.000

Beban Belanja Sewa Ruang

Rapat/Pertemuan-LO

1.650.0000 3.000.0000

Beban Sewa Sarana Mobilitas 9.000.000 -

Beban Sewa Sarana Mobilitas Darat-LO 9.000.000 -

Beban Sewa Perlengkapan dan

Peralatan Kantor

12.700.000 15.260.000

Belanja Sewa Meja dan Kursi-LO 3.450.000 2.370.000

Beban Belanja Sewa Tenda-LO 7.900.000 8.090.000

Beban Belanja sewa sound system-LO 1.350.000 4.800.000

Beban Makanan dan Minuman 101.095.500 15.260.000

Belanja Makan dan Minum Rapat-LO 13.052.500 7.680.000

Belanja Makan dan Minum Tamu-LO 5.982.500 5.217.500

Belanja Makan dan Minum Peserta /

Pelatihan-LO

82.060.500 95.070.000

Beban Pakaian Dinas dan Atributnya 16.000.000 -

Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH) – LO 16.000.000 -

Beban Pakaian Khusus dan Hari-hari

Tertentu

- 27.000.000

Page 35: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

Tahun 2019 Tahun 2018

Beban Belanja Pakaian Peserta-LO - 27.000.000

Honorarium Non PNS 191.977.880 218.720.000

Beban Jasa Tenaga ahli / Instruktur /

Buruh / Mekanik / Mandor-LO

- -

Beban Jasa Pegawai Harian Lepas-LO - 900.000

Beban Honorarium moderator-LO - 50.000

Beban Honorarium MC / Pembawa Acara-

LO

- 100.000

Beban Honorarium Pembaca Doa /

Pembaca Al Qur'an-LO

- 150.000

Beban Honorarium Pemimpin Lagu-LO - 100.000

Beban Honorarium Juri / Penilai /

Pembina-LO

- 2.350.000

Beban jasa Pegawai Harian Lepas-LO 188.220.000 179.160.000

Beban Belanja Jasa Konsultansi

Perencanaan-LO

3.157.880 21.150.000

Beban Honorarium

Buruh/Tukang/Mekanik/Mandor-LO

600.000 -

Beban Jasa Informasi / Promosi /

Peliputan Media Massa / Cetak /

Elektronik-LO

- 14.760.000

Honorarium PNS 254.120.000 204.430.000

Beban Honorarium Panitia Pelaksana

Kegiatan-LO

- -

Beban Honorarium Tim Pengadaan Barang

dan Jasa-LO

6.600.000 5.350.000

Beban Honorarium Tenaga

Ahli/Instruktur/Narasumber-LO

39.100.000

-

Beban Honorarium Pengguna Anggaran

dan Kuasa Pengguna Anggaran-LO

13.800.000 13.300.000

Page 36: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

Tahun 2019 Tahun 2018

Honorarium Pejabat Penatausahaan

Keuangan SKPD (PPK-SKPD) dan

Pembantu PPK-LO

10.800.000 10.550.000

Beban Honorarium Pejabiat Pelaksana

Kegiatan (PPTK) dan Pembantu PPTK-LO

46.500.000 58.975.000

Beban Honorarium Bendahara, Pembantu

Bendahara, dan Bendahara Pembantu-LO

10.500.000 10.550.000

Beban Honorarium Panitia Pemeriksa

Barang dan Jasa-LO

5.800.000 3.825.000

Beban Kursus-kursus singkat / Pelatihan-

LO

- 34.580.000

Beban Belanja Sosialisasi-LO 92.860.000 42.000.000

Beban Belanja bimbingan teknis-LO 28.160.000 25.600.000

BEBAN PEMELIHARAAN 10.000.000 8.990.000

Beban Belanja Pemeliharaan

Gedung/Ruang/Dinding-LO

- -

Beban Belanja Pemeliharaan Peralatan

dan Perlengkapan Kantor-LO

10.000.000 8.990.000

Beban Belanja Pemeliharaan Jaringan /

Instalasi-LO

- -

BEBAN PERJALANAN DINAS 415.332.638 289.881.940

Beban Belanja Perjalanan Dinas Dalam

daerah-LO

111.445.000 58.755.000

Beban Belanja Perjalanan Dinas Luar

Daerah-LO

303.887.638 229.367.700

BEBAN PENYUSUTAN 209.590.633.20 182.886.618,89

BEBAN HIBAH 803.636.400 -

Beban Belanja Hibah Barang yang

diserahkan Kepada Masyarakat-LO

803.636.400 -

Page 37: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

Tahun 2019 Tahun 2018

BEBAN BANTUAN SOSIAL 217.914.050

Beban Belanja Bantuan Sosial Barang

yang diserahkan Kepada Masyarakat-LO

217.914.050

JUMLAH BEBAN 4.220.381.857,20 3.431.938.787,98

5.4 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas dapat diuraikan sebagai berikut :

Tahun 2019 Tahun 2018

Ekuitas Awal 1.169.696.522,33 1.091.034.825,31

Ekuitas awal merupakan nilai kekayaan bersih milik Dinas Pangan Kabupaten

LimaPuluh Kota per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 1.169.696.522,33 Yang terdiri

dari :

1 Jumlah Aset Lancar 2.456.500 2.367.300

2 Jumlah Aset Tetap 1.167.240.022,33 1.088.667.525,31

3 Jumlah asset Lainnya - -

4 Jumlah Kewajiban - -

5 Jumlah Ekuitas 1.169.696.522,33 1.091.034.825,31

Surplus / Defisit – LO (4.220.381.857,20) (3.431.938.787,98)

R/K PPKD 4.088.750.224 3.524.825.485

R/K PPKD merupakan Belanja Defisit ditambah dengan Kas pada Bendahara

Pengeluaran.

Dampak Komulatif Perubahan

Kebijakan /kesalahan

mendasar dengan rincian :

- (14.225.000)

- Koreksi Mutasi Kurang

Aset Tetap

- (14.775.000)

- Koreksi Aset Ekstrakom - 550.000

Page 38: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

Ekuitas Akhir 1.038.064.889,13 1.169.696.522,33 -

Ekuitas akhir merupakan kekayaan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Lima Puluh

Kota per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 1.038.064.889,13,- Yang terdiri dari :

Tahun 2019 Tahun 2018

1 Jumlah Aset lancar 1.065.500 2.456.500

2 Jumlah Aset Tetap 1.036.999.389,13 1.167.240.022,33

3 Jumlah Aset Lainnya - -

4 Jumlah Kewajiban - -

5 Jumlah Ekuitas 1.038.064.889,13 1.169.696.522,33

BAB VI PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

A. Kedudukan

Dinas Pangan adalah unsur penunjang Pemerintah Daerah di bidang ketahanan

pangan, yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggung jawab

kepada Bupati selaku kepala daerah melalui Sekretaris Daerah sesuai Peraturan

Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota nomor: 15 Tahun 2016 tentang susunan

dan pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota.

B. Struktur Organisasi

Didasarkan kepada Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota nomor: 15

Tahun 2016 tentang Susunan dan Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten

Lima Puluh Kota, struktur organisasi Dinas Pangan terdiri dari ;

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris

c. Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan

d. Kepala Bidang Penganekaraagaman, Konsumsi dan Keamanan Pangan

e. Ka. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian

Page 39: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

f. Ka. Sub. Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan

g. Kepala Seksi Ketersediaan Pangan

h. Kepala Seksi Distribusi Pangan

i. Kepala Seksi Kerawanan Pangan

j. Kepala Seksi Penganekaragaman Pangan

k. Kepala Seksi Konsumsi Pangan

l. Kepala Seksi Keamanan Pangan

(Lampiran A )

Page 40: LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2019 - Lima Puluh Kota Regency · BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.1.1. Belanja Total

BAB VII

PENUTUP

Sehubungan dengan Kebijakan Pemerintah Daerah terhadap pengelolaaan

Keuangan yang berpedoman Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

maka masing-masing SKPD diberi wewenang dan tanggung jawab dalam mengelola

keuangan masing-masing.

Untuk Pertanggung jawaban atas Pengelolaan Keuangan tersebut maka pada akhir

Tahun Anggaran disusun Laporan Keuangan yang terdiri dari ; Laporan Realisasi

Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Catatan Atas

Laporan Keuangan.

Sebagai salah satu SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota Dinas

Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota diwajibkan untuk membuat Laporan Keuangan

dengan Realisasi Pengunaan Anggaran sebagai berikut :

❖ Total Realisasi Dinas Pangan dalam Tahun Anggaran 2019 tercatat sebesar Rp

4.088.750.224,-atau 97,38% dari jumlah yang dianggarkan yaitu sebesar Rp

4.198.660.137,- dengan rincian sebagai berikut :

Uraian Anggaran Realisasi

Rp Rp %

Belanja 4.198.660.137 4.088.750.224 97,38

Belanja Operasi 4.119.310.137 4.009.400.224 97,33

Belanja Pegawai 1.750.639.101 1.732.120.236 98.94

Belanja Barang dan Jasa 1.555.621.036 1.473.643.588 94.73

Belanja Hibah 813.050.000 803.636.400 98,84

Belanja Bantuan Sosial - - -

Belanja Modal 79.350.000 79.350.000 100,00

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 79.350.000 79.350.000 100,00

Jumlah

3.890.835.020

3.524.825.485

90,59

❖ Dari rincian diatas terlihat bahwa pada dasarnya dalam pelaksanaan Program

dan Kegiatan tidak ada permasalahan yang berarti, kegiatan dapat terlaksana

dengan baik sesuai target indikator kerja yang direncanakan.