catatan atas laporan keuangan tahun...
TRANSCRIPT
k
Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun 2018
Bab 1 Pendahuluan
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
Bab 2 Ekonomi Makro dan Kebijakan Keuangan
2.1. Ekonomi Makro
2.2. Kebijakan Keuangan
Bab 3 Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Secara Umum
3.2. Hambatan dan Kendala yang Ada Dalam Pencapaian Target yang Telah
Ditetapkan
Bab 4 Kebijakan Akuntansi
4.1.Entitas Akutansi/Entitas Pelaporan Keuangan Daerah SKPD
4.2.Basis dan Prinsip Akutansi yang Mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan SKPD
4.3.Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
4.4.Penerapan Kebijakan Akutansi berkaitan dengan Ketentuan yang ada
Dalam SAP pada SKPD
Bab 5 Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan
5.1 Penjelasan Pos - Pos Laporan Realisasi Anggaran
5.1.1 Pendapatan
5.1.2 Belanja
5.2. Penjelasan Pos - Pos Neraca
5.2.1. Aset
5.2.2. Kewajiban
5.2.3. Ekuitas Dana
5.3. Penjelasan Pos - Pos Laporan Operasional
5.3.1. Pendapatan
5.3.2. Beban
5.4. Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas
5.4.1 Ekuitas awal
5.4.2 Surplus / defisit LO
l
5.4.3 RK PPKD
5.4.4 Dampak komulatif perubahan kebijakan /kesalahan mendasar
5.5 Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
5.5.1 Saldo Awal
5.5.2 Penggunaan Saldo Anggaran Lebih
5.5.3 SiLPA/SiKPA
5.5.4 Koreksi Kesalahan
5.5.5 Lain-lain
5.5.6 Saldo Akhir
5.6 Penjelasan Pos-pos Laporan Arus Kas
5.6.1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi
5.6.2 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset non Keuangan
5.6.3 Arus Kas dari aktivitas Pembiayaan
5.6.4 Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran
Bab 6 Penjelasan Atas Informasi Non Keuangan
Bab 7 Penutup
Lampiran Tambahan
m
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Maksud
- Sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan di SKPD selaku entitas akuntansi
- Sebagai perbandingan realisasi pendapatan, belanja dengan anggaran yang telah ditetapkan
- Sebagai upaya menilai kondisi keuangan SKPD
- Sebagai evaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas akuntansi
- Sebagai upaya membantu menentukan ketaatan pada penerapan standar akuntansi pemerintah
berbasis akrual pada pemerintah Daerah
- Sebagai ujud dari kepentingan akuntabilitas, manajemen,Transparansi dan keseimbangan antar
generasi
Tujuan
- Memberikan informasi keuangan yang menyeluruh yang bermanfaat bagi para pengguna dalam
menilai akuntabilitas dan membuat kebijakan yang terkait dengan Politik ekonomi social budaya
/poleksosbud.
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Memuat penjelasan mengenai peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai landasan hukum
penyusunan laporan keuangan.
- Undang - Undang No.17 tahun 2003 tentang Keuangan Daerah
- Peraturan Pemerintah No.23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Badan Layanan Umum
- Peraturan Pemerintah No.58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
- Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 nomor 123, Tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5165 )
- Permendagri No.64 tahun 2013 tentang penerapan Standar Akuntansi Pemerintah berbasis akrual
pada Pemda paling lambat tahun 2015
- Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 68 Tahun 2012 tentang Sistem dan Prosedur
Pengelolaan Keuangan Daerah ( Berita Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 Nomor 68 )
- Peraturan Gubernur Jateng No.120 tahun 2016 tentang kebijakan akuntansi Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Tengah
- Peraturan Gubernur Jateng No.54 tahun 2017 tentang Sistem akuntansi Badan Layanan Umum
Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah
- Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah No.900 / 0019385 tahun 2018 tgl 6 November 2018 perihal
percepatan pelaksanaan APBD dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan
APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018
n
1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan SKPD
Bab 1 Pendahuluan
1.3.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.3.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3.3. Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
Bab 2 Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan, dan Pencapaian Target Kinerja APBD SKPD
2.1. Ekonomi Makro
2.2. Kebijakan Keuangan
Bab 3 Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan SKPD
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD
Memuat penjelasan mengenai keberhasilan pencapaian target kinerja yang dicerminkan
melalui indikator keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2017
menurut urusan pemerintahan daerah. Indikator pencapaian target kinerja menyajikan
informasi tentang pencapaian efektivitas dan efisiensi program dan kegiatan yang
dilaksanakan.
3.2 Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang telah ditetap
Kan Dalam bagian ini dijelaskan juga faktor pendorong tercapainya tingkat keberhasilan
(efektivitas dan efisiensi) atau faktor penghambat tidak tercapainya indikator target
kinerja program dan kegiatan yang telah ditetapkan baik yang bersifat dapat dikendalikan
maupun yang tidak dapat dikendalikan (force majeur).
Bab 4 Kebijakan Akuntansi
4.1. Entitas Akutansi/Entitas Pelaporan Keuangan Daerah SKPD
4.2. Basis dan Prinsip Akutansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
4.3. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
4.4. Penerapan Kebijakan Akutansi berkaitan dengan Ketentuan yang ada Dalam SAP pada
SKPD
Bab 5 Penjelasan pos-pos laporan keuangan SKPD
5.1 Penjelasan Pos- pos Laporan Realisasi Anggaran
5.2 Penjelasan pos – pos Laporan Perubahan Saldo anggaran Lebih
5.3 Penjelasan Pos-pos Laporan Arus Kas
5.4 Penjelasan pos- pos Neraca
5.5 Penjelasan pos – pos laporan Operasional
5.6 Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas
Bab 6 Penjelasan Informasi Non Keuangan
Bab 7 Penutup
o
BAB 2
EKONOMI MAKRO DAN KEBIJAKAN KEUANGAN
2.1. Ekonomi Makro
Perekonomian yang dipengaruhi kegiatan politik dan akibatnya disamping perekonomian dunia .
Pemicu masih pada permasalahan ekonomi dunia dan iklim politik di Indonesia.
Harapan 2018 2017
Pertumbuhan ekonomi/PDB 5.17 % 5,07 %
Tingkat Inflasi 3.13 % 3,61 %
Pertumbuhan Pasar Naik Tetap
Tingkat Suku Bunga Pinjaman 6 % 4,25%
Kurs Dolar terhadap Rupiah Rp. 14.481 ,- Rp 13.548 ,-
2.2. Kebijakan Keuangan
Kebijakan keuangan SKPD selaku entitas akuntansi dipengaruhi juga dengan kebijakan yang
diberlakukan di entitas Pelaporan/ PPKD dimana Anggaran yang dimiliki SKPD sudah ditentukan
alokasi – alokasinya dan sudah melaksanakan rasionalisasi anggaran yang benar dalam realisasinya.
Sebagai SKPD dengan pola pengelolaan keuangan BLUD melakukan pengelolaan secara efektif dan
efisien .
Seperti yang termuat dalam DPPA /RBA Tahun Anggaran 2018 RSJD Dr.Amino Gondohutomo
Semarang Program dan Kegiatan diperuntukkan untuk pelayanan di semua bidang/bagian
Melaksanakan dan pengembangkan pelayanan kesehatan jiwa paripurna, meningkatkan sarana
prasarana dan teknologi pelayanan, meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dan
meningkatkan peran serta masyarakat di bidang kesehatan jiwa melalui . kebijakan Keuangan yang
meliputi :
1. Pelayanan Medis
- Penyiapan anggaran sesuai kebutuhan utk kegiatan penyediaan belanja pelayanan medik dari
sumber APBD dan BLUD
- Mendorong Standar Pelayanan Minimal dan tercapainya Akreditasi RS oleh KARS
- Mendukung penyiapan Sarana Prasarana pelayanan Medik dan kemudahan pembayaran
melalui non tunai
- Turut mengawal pelaksanaan MOU BPJS , institusi dan Pem Kab/ pem Kota terkait utk
peningkatan Pendapatan
- PMKP Program Mutu Kinerja Pelayanan dengan beberapa penentuan indikator mutu , capaian
indicator mutu serta evaluasi PDSA ( Plan Do Study Action ) nya
- Penyiapan layanan kesehatan baru terkait pemanfaatan gedung komprhensif dan CSSD
p
2. Penunjang Medis
- Menyiapkan Kemudahan sarana prasarana mendapatkan bahan penunjang medis seperti darah
secara periodic
- Mendorong Standar Pelayanan Minimal dan tercapainya Akreditasi RS oleh KARS
- Mendukung penyiapan Sarana Prasarana penunjang Medik dan kemudahan pembayaran
melalui non tunai
- Turut mengawal pelaksanaan MOU, institusi dan Pem Kab/ pem Kota terkait utk peningkatan
penunjang pelayanan medis dan keselamatan pasien
3. Keperawatan
- Penyiapan anggaran sesuai kebutuhan utk kegiatan penyediaan belanja bidang perawatan
dari sumber APBD dan BLUD
- Mendorong Standar Pelayanan Minimal keperawatan untuk tercapainya Akreditasi RS oleh
KARS
- Mendukung penyiapan Sarana Prasarana keperawatan dan kemudahan pembayaran rawat
inap dan asuhan keperawatan melalui non tunai
- Turut mengawal pelaksanaan MOU institusi pendidikan keperawatan / kedokteran untuk
peningkatan Pendapatan
4. Administrasi
- Penyiapan anggaran sesuai kebutuhan utk kegiatan penyediaan belanja Administrasi RS
dari sumber APBD dan BLUD
- Mendorong Standar Pelayanan Minimal Administrasi untuk tercapainya Akreditasi RS oleh
KARS
- Mendukung penyiapan Sarana Prasarana administrasi dan kemudahan yang terkait belanja
Diatas 10 juta dengan melalui pembayaran dan penerimaan non tunai
- Turut mengawal pelaksanaan MOU yang terkait dengan peningkatan kinerja manajemen RS
Kebijakan Keuangan
1. Kebijakan Pendapatan
Untuk meningkatkan pendapatan RS target pendapatan SKPD Melaksanakan
- Optimalisasi pendapatan ( poli baru ) pelayanan Obgyn/ kedokteran kandungan
- Optimalisasi gedung komprehensif dengan peyananan satu atap
- Intensifikasi penagihan penerimaan di 2018
- Melaksanakan penyetoran kepada Bank Jateng terkait saldo kas bendahara di akhir tahun
paling lambat Senin 31 Des 2018 jam 13.00 WIB
- Rutin melaksanakan verifikasi utk klaim BPJS supaya tidak terlambat dan Usulan klaim
BPJS agar lebih variatif untuk pelayanan kesehatan yg ada di RSJD khususnya dengan adaya
poli layanan baru
- Meningkatkan pelaksanaan verifikasi seluruh bukti pertanggungjawaban pendapatan
q
- Perencanaan usulan pada peningkatan tarif pelayanan
- Optimalisasi pemberdayaan asset SKPD ( Sewa )
- Meningkatkan kerjasama dgn institusi lain dalam rangka optimalisasi pendapatan RS
Kebijakan Belanja
- Rasionalisasi Anggaran Belanja Daerah, dengan efektif dan efisiensi anggaran melaksanakan
kegiatan belanja sesuai rasionalisasi anggarannya
- Percepatan kegiatan untuk pencapaian target sasaran program dan kegiatan
- Fokus pada peningkatan pelayanan public bidang kesehatan jiwa masyarakat
- Berusahan untuk Konsisten dengan Anggaran yang telah dibuat dan ditetapkan
- Berusaha merealisasikan rasionalisasi Belanja SKPD baik APBD/BLUD yang telah disusun
berdasarkan prinsip-prinsip penganggaran dgn pendekatan anggaran berbasis kinerja
- PPK – SKPD Melaksanakan verifikasi seluruh bukti pertanggungjawaban ( SPJ ) untuk tertib
administrasi
- Membuat SIM RS ( SIM Rekam Medik dan Keuangan ) untuk kemudahan dan kelancaran
kegiatan pelayanan dan administrasi
- Menyelesaikan akhir kegiatan pemasangan CSSD
Belanja Tidak Langsung
- Mencermati belanja pegawai , baik. Tunjangan beras , tambahan penghasilan pegawai dan
Pembayaran iuran JKK dan JKM s/d Desember 2018
- Mencermati perubahan – perubahan yang berkenaan dengan kenaikan pangkat, golongan
maupun pensiunnya pegawai, Pegawai baru maupun PNS Pindahan dari kabupaten / Kota
dan Provinsi lain untuk realisasi yang sesuai gaji pegawai, tunjangan beras dan tambahan
penghasilan pegawai
- Memperhatikan pengajuan terakhir SPM Gaji dan tunjangan bulan Januari 2019 mekanisme
diatur lebih lanjut oleh Bagian Perbendaharaan Biro Keuangan ( koordinasi teratur )
- Membudayakan dan mensosialisasikan kesadaran dalam pelaporan SPT
Belanja Langsung
- Adalah semua pengeluaran dari rekening kas yang mengurangi SiLPA dalam periode tahun
anggaran bersangkutan yang tidak diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah seperti
Belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal .
- Meningkatkan pelaksanaan verifikasi seluruh bukti pertanggungjawaban belanja bendahara
pengeluaran.( APBD dan BLUD )
- Rasionalisasi Anggaran Belanja Daerah, dengan efektif dan efisiensi anggaran
- melaksanakan kegiatan belanja sesuai rasionalisasi anggarannya
- Percepatan kegiatan untuk pencapaian target sasaran program dan kegiatan
- Penyelesaian Administrasi Pelaksanaan Belanja Daerah terkait pengadaan barang dan jasa ,
pengadaan barang dan jasa dengan berpedoman pada peraturan Presiden Nomor 70 tahun
r
2012 ttg perubahan atas perpres Nomor 54 th 2010 tentang pengadaan barang /Jasa
Pemerintah
- Fokus pada peningkatan pelayanan publik bidang kesehatan jiwa masyarakat
- Berusahan untuk Konsisten dengan Anggaran yang telah dibuat dan ditetapkan
- Berusaha merealisasikan rasionalisasi Belanja SKPD baik APBD/BLUD yang telah disusun
berdasarkan prinsip-prinsip penganggaran dgn pendekatan anggaran berbasis kinerja
- PPK – SKPD Melaksanakan verifikasi seluruh bukti pertanggungjawaban ( SPJ ) untuk tertib
administrasi
- Menyelesaikan KDP/ kegiatan pembangunan gedung CSSD yang masih dalam pengerjaan
Kebijakan Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan
ekuitas yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbul kewajiban
- Beban pegawai
o merupakan kompensasi terhadap pegawai baik dalam bentuk uang atau barang yang harus
dibayarkan kepada pegawai yang dipekerjakan oleh SKPD yang non PNS sebagai imbalan
atas pekerjaan yg berkaitan dengan pembentukan modal
- Beban barang dan jasa
o Terdiri dari beban persediaan, beban jasa, beban pemeliharaan, beban perjalanan dinas,
beban bunga utang, beban subsidi, beban hibah, beban bantuan social,, beban penyusutan,
beban amortisasi,beban piutang tak tertagih, beban transfer
o Beban yang dikeluarkan untuk perbaikan atau pemeliharaan aset tetap yang ditujukan untuk
memulihkan atau mempertahankan manfaat ekonomi atau potensi pemeliharaan atas aset
tetap dari performa standar yang diharapkan diperlakukan sebagai beban pada saat terjadi/
dikeluarkan
Kewajiban
Hutang yang timbul dari peistiwa masa lalu yang penyelesaiannya melibatkan aliran keluar
sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban diklarifikasikan menjadi dua jenis, yaitu kewajiban
jangka pendek yang meliputi :
- Kewajiban jasa kantor yang meliputi listrik, air, telepon, jasa pelayanan /pengobatan,
jasa pelayanan rujukan, jasa kantor
- Kewajiban direncanakan akan terealisasi pada Januari 2019 , mengingat kepentingan –
kepentingan yang harus didahulukan
- Kewajiban jangka pendek di RSJD Dr.Amino Gondohutomo Prov Jawa Tengah sampai
akhir tahun 2018 yang lain
- Dan kewajiban jangka panjang yang sampai tahun 2018 berakhir RSJD Dr.Amino
Gondohutomo belum pernah ada
s
Ekuitas
Merupakan Selisih antara aset dan kewajiban ( kekayaan bersih ) saldo akhir ekuitas diperoleh
dari perhitungan pada Laporan Perubahan Ekuitas .
Laporan Perubahan Ekuitas disajikan juga dalam neraca dengan memperhatikan RK- PPKD
Konsolidasi yang terakumulasi selama satu tahun anggaran dan terperinci dalam CALK
Pengukuran saldo ekuitas di neraca sama dengan saldo ekuitas akhir pada LPE
Koreksi
Pengertiannya adalah tindakan pembetulan secara akuntansi agar akun / pos yang tersaji dalam
laporan keuangan entitas akuntansi menjadi sesuai dengan yang seharusnya.
t
BAB 3
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1 IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN SKPD
TAHUN ANGGARAN 2018
Satuan Kerja Perangkat Daerah : RSJD Dr.Amino Gondohutomo
Fungsi : Kesehatan
Sub Fungsi : Kesehatan Jiwa
Provinsi : Jawa Tengah
No Program/
Kegiatan Jumlah
Anggaran
Realisasi Realisasi Keterangan
(Tidak
Terserapnya
Anggaran ≤
96%)
(Rp) (Rp) Fisik
(%)
Keu
(%)
1 2 3 4 5 6 7
1
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
9.602.800.000 9.537.717.111 100% 99.32%
1. Keg Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran
9.602.800.000 9.537.717.111 100% 99.32%
2
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN BLUD
51.776.921.000 40.957.284.593 100% 79.10%
1. Keg pelayanan dan pendukung pelayanan Rumah Sakit
51.776.921.000 40.957.284.593 100% 79.10%
Tidak terserapnya
anggaran
kegiatan
pelayanan dan
pendukung
pelayanan RS
dikarenakan
efisiensi belanja
barang jasa dan
Belanja Modal
peralatan dan
mesin tidak dapat
terealisasi semua
u
3
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
23.128.874.000 19.271.845.496 100% 83.32%
1. Keg pemenuhan Sarana Pelayanan Kesehatan
2.000.000.000 1.480.008.568 100% 74.00%
Tidak terserapnya
anggaran
kegiatan
pemenuhan
sarana pelayanan
kesehatan
dikarenakan
efisiensi Belanja
modal alat
laboratorium dan
alat
kedokteranDan
sesuai lelang
yang diburuhkan
2. Keg pemenuhan
Fasilitas Pelayana kesehatan
15.000.000.000 11.897.591.557- 100% 79.32 %
Tidak terserapnya
anggaran
kegiatan
pemenuhan
fasilitas
pelayanan kes
dikarenakan
penyerapan BM
pembangunan gd
tempat kerja blm
maksimal.
3. Keg pemenuhan Sarana dan Prasarana Pelayanan kesehatan rujukan ( DAK )
6.128.874.000 5.894.245.371 100% 96.17 %
4
PROGRAM SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
162.000.000 100%
1. Kegiatan penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan
162.000.000 161.994.800 100% 100%
5
PROGRAM PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN
175.000.000
170.971.000
100%
97.70%
v
1. Kegiatan penyelenggaraan Pemberdayaan masyarakat dan Kemitraan Tk.Provinsi
175.000.000 170.971.000 100% 97.70%
catatan
Kolom keterangan diisi dengan alasan spesifik tidak terserapnya anggaran program/kegiatan ≤ 96% contoh
: tidak terserapnya kegiatan peningkatan produktifitas tanaman pangan dikarenakan ......... di ...... kab/kota
dan ......lahan; kegiatan perbaikan infrastruktur jalan dikarenakan ........ di ..... kab/kota dan ......km
3.2 Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang telah ditetapkan
Dalam bagian ini dijelaskan juga faktor pendorong tercapainya tingkat keberhasilan (efektivitas dan
efisiensi) atau faktor penghambat tidak tercapainya indikator target kinerja program dan kegiatan yang
telah ditetapkan baik yang bersifat dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan (force
majeur).
No Program / Kegiatan
Faktor
Pendorong
Faktor
Hambatan dan Kendala
1 2
1
PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
1. Keg Penyediaan Jasa Pelayanan
Perkantoran
Tersedia dana
yang cukup
Permintaan tdk
sesuai jadwal di
RKO atau
kuantitasnya
2
PROGRAM PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN KESEHATAN BLUD
1. Keg pelayanan dan pendukung
pelayanan
Tersedianya Dana
yang dikelola
sendiri secara
efektif dan efisien
-Belanja masih
berdasarkan
kebutuhan yang
mendesak bukan
sesuai RKO
-Tidak semua
belanja BLUD
dilaksanakan, karena
keterbatasan waktu
dari DPPA /RBA
perubahan
- Upaya efektifitas
efisien anggaran
belanja barang jasa
terkait hak dari BPJS
yg blm teralisasi
w
- Aset Tetap yang
dimaksud bisa
diperbaiki sehingga
tidak harus membeli
- Aset Tetap tidak
jadi dibeli karena
harga terlalu tinggi ,
anggaran tdk sesuai
dan sesuai lelang yg
ada
3 PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
1. Keg pemenuhan Sarana Pelayanan
Kesehatan
Telah selesainya
Pembangunan
gedung
komprehensif
perlunya pengisian
sarana prasarana
Kesehatan
- DPPA / RBA
mundur
- Cuaca / iklim
penghujan
- Pelaksanaan keg
belum maksimal
2. Keg pemenuhan Fasilitas Pelayana
kesehatan
Target
peningkatan
pendapatan dari
yan non jiwa
Belum maksimal
pelayanan di poli
non jiwa
3. Keg pemenuhan Sarana dan Prasarana
Pelayanan kesehatan rujukan ( DAK )
Telah tersedianya
Dana yang cukup
Untuk
merealisasikan
seluruh anggaran hrs
menunggu DPPA
yang mundur dari
waktu yg ditentukan
4
PROGRAM SUMBER DAYA
MANUSIA KESEHATAN
1. Keg penyelenggaraan pendidikan
tenaga kesehatan
Adanya semangat
dari SDM dalam
pengembangan diri
Keterbatasan waktu
dan SDM yang
melaksanakan
5
PROGRAM PROMOSI DAN
PEMBERDAYAAN
1. Keg penyelenggaraan Pemberdayaan
masyarakat dan Kemitraan Tk.Provinsi
Adanya
Pelaksanaan Misi
RS dan sarana
Promosi RS
Kurangnya SDM
mempengaruhi
pemenuhan
pelayanan sesuai
permintaan masyara-
kat yang meningkat
x
BAB 4
KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1 Entitas Akuntansi/Entitas Pelaporan Keuangan Daerah SKPD
- Pimpinan entitas/ Kepala SKPD, beserta pengelola keuangan , staf penyusun laporan dan
pengurus barang SKPD bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan
- Laporan Keuangan dilaksanakan dengan tertib di tingkat entitas akuntansi maupun entitas
pelaporan.
- Tanggal pelaporan masing – masing entitas harus sama, dan menggunakan kebijakan
akuntansi yang sama.
4.2 Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
- Basis yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan adalah menggunakan basis akrual
(accrual basis), untuk pengakuan pendapatan ,belanja ,aset, persediaan, kewajiban dan
ekuitas
- Prinsip akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan adalah sebagai ketentuan
yang harus dipahami dan ditaati oleh entitas pelaporan keuangan dan etitas akuntansi dalam
memahami laporan keuangan yang disajikan meliputi prinsip akuntansi, nilai perolehan,
realisasi, substansi mengungguli formalitas, periodesasi, konsistensi, pengungkapan lengkap
dan prinsip penyajian yang wajar
4.3 Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
- Basis pengukuran adalah proses penetapan nilai uang yang akan digunakan untuk mengakui
dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan
- Pengukuran pos-pos dalam laporan keuangan menggunakan nilai perolehan historis, Aset
dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang
diberikan atau tambahan belanja yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut dan
kewajiban dicatat sebesar nilai rupiah yang ditetapkan.
- Pengukuran pos-pos dalam Laporan Keuangan menggunakan nilai rupiah , mengingat sampai
saat ini belum ada pasien asing atau kerjasama dengan pihak asing, bila ada transaksi yang
menggunakan mata uang asing akan dikonversi terlebih dahulu dengan uang rupiah ( Kurs
tengah BI )
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan Ketentuan yang ada dalam Standar
Akuntansi Pemerintahan pada SKPD
Dengan prinsip kehati-hatian yg mencakup semua hal yang material dan sesuai dengan
ketentuan dalam PSAP, untuk memastikan laporan keuangan dapat menyajikan informasi
relevan, andal,dapat dibandingkan, dan dapat dipahami seperti halnya :
y
1. Kebijakan akuntansi LRA / Laporan Realisasi Anggaran
Pendapatan yang dimasukan dalam Laporan Realisasi Anggaran adalah
pendapatan yang diterima selama TA. 2018 yang tidak disetorkan ke
Rekening Bendahara Umum Daerah merupakan pendapatan BLUD
Penerimaan yang sudah diterima oleh Bendahara Penerimaan/Bendahara
Penerimaan Pembantu tetapi sampai dengan tutup tahun anggaran belum
disetorkan ke Rekening Bendahara pengeluaran BLUD tetap diperhitungkan
dalam penerimaan pendapatan Tahun Anggaran 2018 khususnya tgl 30 – 31
Desember 2018
Setiap pendapatan dan belanja dilaporkan kepada unit yang mempunyai
fungsi perbendaharaan umum Daerah utk mendapatkan persetujuan atau
pengesahan setiap bulannya.
Pendapatan LRA pada BLUD merupakan pendapatan bukan pajak
Belanja yang dimasukan dalam Laporan Realisasi Anggaran adalah realisasi
belanja berdasarkan SPJ belanja bulan Januari sampai dengan 31 Desember
2018
Belanja pada BLUD diakui pada saat pengeluaran kas yg dilakukan oleh
BLUD disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum
Selisih antara Pendapatan LRA dan belanja pada BLUD selama satu periode
pelaporan dicatat dalam pos surplus/defisit -LRA
2. Kebijakan akuntansi Neraca
Laporan Keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu entitas
akuntansi / pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tgl tertentu
Aset Neraca meliputi Aset lancar dan Aset Tetap
Aset Lancar adalah Kas ,Kas Setara Kas, Piutang, Persediaan yang diperoleh
melalui sumber dana APBD dan BLUD
Kas BLUD adalah Aset Lancar yang sudah dipertanggungjawabkan pada
BUD pada setiap pengesahan BLUD
Dana Kas BLUD yang bukan milik BLUD diakui sebagai kas dan setara kas
Uang muka pasien termasuk diakui sebagai kas yang ada di Bendahara
Penerimaan
Kewajiban yang ada di neraca SKPD hanya kewajiban jangka pendek yang
terkait dengan belum dipenuhinya realisasi pembayaran belanja kepada
pihak III SKPD
Ekuitas diperoleh dari jumlah ekuitasperubahan SaL, pendapatan yang
ditangguhkan , hutang kepada pihak II non Silpa, Cadangan piutang dan
cadangan persediaan, dana yg disediakan utk pembayaran hutang jangka
pendek, investasi set tetap, investasi aset tetap lainnya dan ekuitas
pendapatan dibayar di muka.
z
3. Kebujakan Akuntansi LO / Laporan Operasional
Laporan Operasional ( LO ) menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang
menambah ekuitas dan penggunanya yg dikelola oleh pemerintah daerah utk
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dlm satu periode pelaporan
Pendapatan LO pada BLUD diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan,
pendapatan direlisasi yaitu adanya aliran masuk sumber ekonomi
Pendapatan LO pada BLUD merupakan pendapatan bukan pajak yang
didapat dari jumlah pendapatan diterima dimuka/uang muka pasien,
pendapatan yg diterima sd 31 Dese 2018 dan pendapatan 2017 sesuai
SKP/SKR yang ditetapkan
Beban pada BLUD diakui pada saat timbulnya kewajiban, terjadinya
konsumsi , penggunaan aset dan terjadinya penurunan manfaat ekonomi
atau potensi kerja
4. Kebijakan Akuntansi LPE / Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas menyajikan informasi kanaikan atau penurunan
ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya
Yang disajikan dalam Laporan Perybahan Ekuitas mencakup ekuitas awal,
surplus/defisit LO pada periode bersangkutan , koreksi koreksi dari dampak
komulatif yg disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi / kesalahan yg
mendasar dan ekuitas akhirnya
5. Kebijakan Akuntansi CaLK / Catatan Atas Laporan Keuangan
CaLK yang dibuat meliputi penjelasan atau daftar terinci / analisis atas nilai
suatu pos yang disajikan dalam LK, Termasuk penyajian informasi yg
seharusnya sesuai anjuran SAP
aa
BAB 5
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD
5.1. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran
5.1.1. Penjelasan Pos-Pos Pendapatan
Pendapatan yang dimasukan dalam Laporan Realisasi Anggaran meliputi :
- Penerimaan yg telah disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah
- Penerimaan yang sampai dengan tutup tahun anggaran belum disetorkan ke rekening kas umum
daerah dan masih berada di bendahara penerimaan.
5.1.1.1. Pendapatan Daerah
Total realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar 40.046.766.822 atau 97.68 % dari target 41.000.000.000 dan
untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar 41.740.352.390 dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Pendapatan Asli daerah - - - -
Pendapatan Transfer - - - -
Lain-Lain Pendapatan Daerah yang sah 41.000.000.000 40.046.766.822 97.68 41.740.352.390
Jumlah 41.000.000.000 40.046.766.822 97.68 41.740.352.390
5.1.1.1.1. Pendapatan Asli Daerah
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar 40.046.766.822 atau 97.68 % dari target 41.000.000.000 dan untuk
Tahun Anggaran 2017 sebesar 41.740.352.390 dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Pendapatan Pajak Daerah - - - -
Pendapatan Retribusi Daerah - - - -
Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 41.000.000.000 40.046.766.822 97.68 41.740.352.390
Jumlah 41.000.000.000 40.046.766.822 97.68 41.740.352.390
5.1.1.1.1.1. Pendapatan Pajak Daerah (Khusus DPPAD)
Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar ......-....... atau ...-...% dari target ....-...... dan untuk Tahun Anggaran
2016 sebesar ....-..... dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 20156
Anggaran Realisasi
Pajak Kendaraan Bermotor - - - -
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor - - - -
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor - - - -
Pajak Air Permukaan - - - -
Jumlah - - - -
bb
5.1.1.1.1.2. Pendapatan Retribusi Daerah
Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar .......-...... atau ...-...% dari target ....-...... dan untuk Tahun Anggaran
2016 sebesar ....-..... dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 2016
Anggaran Realisasi
Retribusi Jasa Umum - - - -
Retribusi Jasa Usaha - - - -
Retribusi Perizinan Tertentu - - - -
Jumlah - - - -
5.1.1.1.1.2.1. Pendapatan Retribusi Jasa Umum
Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar .....-........ atau .-.....% dari target .....-..... dan untuk Tahun Anggaran
2016 sebesar .....-.... dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 2016
Anggaran Realisasi
Retribusi Pelayanan Kesehatan - - - -
Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta - - - -
Retribusi Tera/Tera Ulang - - - -
Retribusi Pelayanan Pendidikan - - - -
Jumlah - - - -
5.1.1.1.1.2.2. Pendapatan Retribusi Jasa Usaha
Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar ....-......... atau ..-....% dari target ......-.... dan untuk Tahun Anggaran
2016 sebesar .....-.... dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 2016
Anggaran Realisasi
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - - - -
Retribusi Tempat Pelelangan - - - -
Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/ Villa
- - - -
Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah - - - -
Jumlah - - - -
5.1.1.1.1.2.3. Pendaptan Retribusi Perizinan Tertentu
Realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar .....-........ atau ...-...% dari target ...-....... dan untuk Tahun Anggaran
2016 sebesar ....-..... dengan rincian sebagai berikut
2018
% Realisasi 2016
Anggaran Realisasi
Retribusi Ijin Trayek - - - -
Retribusi Ijin Usaha Perikanan - - - -
Retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA)
- - - -
Jumlah - - - -
cc
5.1.1.1.1.3. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar 40.046.766.822 atau 97.68 % dari target 41.000.000.000 dan
untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar 41.740.352.390 dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan
- - - -
Tuntutan Ganti Rugi - - - -
Pendapatan Denda keterlambatan - - - -
Pendapatan Denda Pajak - - - -
Pendapatan Denda Retribusi - - - -
Pendapatan Denda atas Pelanggaran Perda - - - -
Pendapatan dari Pengembalian - - - -
Penerimaan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum
- - - -
Penerimaan dari Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
- - - -
Penerimaan dari BLUD
41.000.000.000
40.046.766.822 97.68 41.740.352.390
Penerimaan Lain-Lain - -
Jumlah 41.000.000.000 40.046.766.822 97.68 41.740.352.390
Pendapatan belum dapat melebihi target dikarenakan :
- In put berupa tercapainya beberapa target pendapatan dari layanan kesehatan, layanan diklat dan
layanan kesehatan lainnya belum maksimal
- Out put berupa peningkatan hasil yang diharapkan belum maksimal dapat melebihi target yang
ditentukan seperti pelayanan
- Out come berupa belum mendorong Peningkatan kinerja pelayanan RS dan peningkatan target
pendapatan RS tahun berikutnya .
5.1.2. PENJELASAN POS-POS BELANJA
Belanja yang dimasukan dalam Laporan Realisasi Anggaran adalah realisasi belanja berdasarkan SPJ
belanja bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2018.
5.1.2.1 BELANJA OPERASI
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar 94.362.713.469 atau 91.97 % dari anggaran 102.596.151.000 dan
untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar 86.085.798.580 dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Pegawai 56.403.181.000 54.713.344.552 97.00 54.995.777.329
Belanja Barang & Jasa 46.192.970.000 39.649.368.917 85.83 31.090.021.251
Jumlah 102.596.151.000 94.362.713.469 91.97 86.085.798.580
dd
5.1.2.1.1. Belanja Pegawai
.Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar 54.713.344.552 atau 97 % dari anggaran 56.403.181.000 dan untuk
Tahun Anggaran 2017 sebesar 54.995.777.329 dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Pegawai Tidak Langsung 47.441.056.000 47.177.954.552 99.45 46.567.729.329
Belanja Pegawai langsung 8.962.125.000 7.535.390.000 84.08 8.428.048.000
Jumlah 56.403.181.000 54.713.344.552 97.00 54.995.777.329
Belanja Pegawai tidak terealisasi seluruhnya dikarenakan :
- In put berupa tercapainya beberapa belanja gaji dan tunjangan dari belanja pegawai belum maksimal
- Out put berupa kurangnya peningkatan hasil yang diharapkan belum maksimal / belum dapat melebihi
target yang ditentukan seperti belanja pegawat tidak langsung / belanja pegawai langsungnya
- Out come berupa belum dapat mendorong Peningkatan kinerja belanja pegawai RS dan peningkatan
target belanja pegawai RS tahun berikutnya
5.1.2.1.2. Belanja Barang
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar 39.649.368.917 atau 85.83% dari anggaran 46.192.970.000 dan
untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar 31.090.021.251 dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Bahan Pakai Habis 282.774.000 282.773.862 100 206.550.000
Belanja Bahan/Material 5.974.426.000 5.947.057.879 99.54 4.505.465.776
Belanja Jasa Kantor 14.403.000
Belanja Premi Asuransi - - - -
Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor - - - -
Belanja Cetak dan Penggandaan - - - -
Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/ Parkir - - - -
Belanja Sewa Sarana Mobilitas - - - -
Belanja Sewa Alat Berat - - - -
Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor - - - -
Belanja Makanan dan Minuman 3.036.000.000 3.030.685.370 99.82 2.694.209.725
Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya - - - -
Belanja Pakaian Kerja - - - -
Belanja Pakaian Khusus dan Hari-Hari Tertentu - - - -
Belanja Perjalanan Dinas 112.532.200
Belanja Beasiswa Pendidikan PNS - - - -
Belanja Kursus Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS
337.000.000 332.965.800 98.80 149.985.000
Belanja Pemeliharaan - - - -
Belanja Jasa Konsultasi - - - -
Belanja Barang & Jasa BLUD 36.562.770.000 30.055.886.006 82.20 23.408.741.450
Belanja Hibah Barang & Jasa Berkenaan Kepada Pihak Ketiga/ Masyarakat
- - - -
Uang untuk dihibahkan kepada pihak ketiga/masyarakat
- - - -
DST ditambahkan apabila ada jenis belanja baru
Jumlah 46192.970.000 39.649.368.917 85.83 31.090.021.251
ee
Belanja Barang tidak terealisasi seluruhnya dikarenakan :
- Input : Tersedianya beberapa anggaran belanja barang dan jasa khususnya BLUD yang cukup
- Output : Terpenuhinya kegiatan belanja yang diharapkan dari anggaran barang dan jasa khususnya
BLUD
- Out Come : Belum Tercapainya peningkatan hasil yang diharapkan dari realisasi belanja barang dan
jasa khususnya BLUD
5.1.2.1.3. Belanja Modal
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar 22.915.054.083. atau 77.18 % dari anggaran 29.690.500.000 dan
untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar 21.387.467.555 yang merupakan gabungan Belanja dari sumber APBD
dan BLUD dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Tanah - - - -
Belanja Peralatan dan Mesin 13.291.500.000 9.758.218.756 73.42 3.405.687.805
Belanja Gedung dan Bangunan 16.399.000.000 13.156.835.327 80.23 17.981.779.750
Belanja Jalan, Jembatan, irigasi dan Jaringan - - - -
Belanja Aset Tetap Lainnya - - - -
Jumlah 29.690.500.000 22.915.054.083 77.18 21.387.467.555
5.1.2.1.3.1. Belanja Modal Tanah
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar .....-....... atau ..-..% dari anggaran ....-.... dan untuk Tahun Anggaran
2017 sebesar ……….. dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Tanah - - - -
Jumlah
Belanja Modal Tanah tidak terealisasi seluruhnya dikarenakan :
- Input :
- Output :
- Out Come :
5.1.2.1.3.2. Belanja Modal Peralatan dan Mesin (APBD dan BLUD)
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar 9.758.218.756 atau 73.42 % dari anggaran 13.291.500.000 dan
untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar 3.405.687.805 dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Alat-alat Berat - - - -
Belanja Alat-alat Angkut - - - -
Belanja Alat-alat Bengkel - - - -
Belanja Alat-alat Pertanian - - - -
Belanja Alat-alat Kantor dan rumah Tangga 1.438.293.400 1.290.074.400 89.69 1.847.831.750
ff
Belanja Alat-alat Studio 248.670.000 247.080.000 99.36 55.900.000
Belanja Alat-alat Kedokteran 10.208.671.600 7.231.773.172 70.84 1.501.956.055
Belanja Alat-alat Laboratorium 740.000.000 352.401.184 47.62 -
Belanja Alat-alat Keamanan - - - -
Belanja Komputer 655.865.000 636.890.000 97.11 -
Jumlah 13.291.500.000 9.758.218.756 73.42 3.405.687.805
Belanja Modal Peralatan dan Mesin tidak terealisasi seluruhnya dikarenakan :
- Input : Tersedianya beberapa anggaran belanja modal peralatan dan mesin yang cukup
- Output : Terpenuhinya kegiatan belanja belanja modal peralatan dan mesin yang diharapkan dari
anggaran belanja modal peralatan dan mesin
- Out Come : Belum semua tercapai peningkatan hasil yang diharapkan dari realisasi belanja modal
peralatan dan mesin
5.1.2.1.3.3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan ( APBD + BLUD )
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar 13.156.835.327 atau 80.23% dari anggaran 16.399.000.000 dan
untuk Tahun Anggaran 2017 sebesar 17.981.779.750 dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Gedung 16.399.000.000 13.156.835.327 80.23 17.981.779.750
Belanja Monumen
Jumlah 16.399.000.000 13.156.835.327 80.23 17.981.779.750
Belanja Modal Gedung dan Bangunan tidak terealisasi seluruhnya dikarenakan :
- Input : Tersedianya beberapa anggaran belanja modal gedung dan bangunan yang cukup
- Output : Terpenuhinya kegiatan belanja modal gedung dan bangunan yang diharapkan dari
anggaran belanja modal gedung dan bangunan
- Out Come : Tidak semua tercapai peningkatan hasil yang diharapkan dari realisasi belanja modal
gedung dan bangunan khususnya APBD
5.1.2.1.3.4. Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar ......-....... atau ...-...% dari anggaran ....-...... dan untuk Tahun
Anggaran 2017 sebesar ....-..... dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Jalan dan Jembatan -- - - -
Belanja Bangunan Air (Irigasi) - - - -
Belanja Instalansi dan Jaringan - - - -
Jumlah - - - -
gg
5.1.2.1.3.5. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar ......-....... atau ..-....% dari anggaran .....-..... dan untuk Tahun
Anggaran 2017 sebesar .....-.... dengan rincian sebagai berikut :
2018
% 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Buku Perpustakaan - - - -
Belanja Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan
- - - -
Belanja Hewan, Ternak dan Tanaman - - - -
Jumlah - - - -
5.1.2.1.3.6. Belanja Modal BLUD
Belanja Modal BLUD dirinci sesuai kategori belanja modal aset tetap dengan format sama
dengan format APBD di atas yaitu :
Belanja Modal Tanah BLUD
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar .-….... atau 54 % dari anggaran - ….. dan untuk Tahun
Anggaran 2017 sebesar ………..
Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLUD
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar 3.299.567.387 atau 54% dari anggaran 6.162.626.000 dan untuk
Tahun Anggaran 2017 sebesar 2.482.306.113 dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Alat-alat Berat - - - -
Belanja Alat-alat Angkut - - - -
Belanja Alat-alat Bengkel - - - -
Belanja Alat-alat Pertanian - - - -
Belanja Alat-alat Kantor dan rumah Tangga 1.438.293.400 1.290.074.400 90 1.847.831.750
Belanja Alat-alat Studio 248.670.000 247.080.000 99 55.900.000
Belanja Alat-alat Kedokteran 3.819.797.600 1.125.522.987 29 578.574.363
Belanja Alat-alat Laboratorium - - - -
Belanja Alat-alat Keamanan - - - -
Belanja Komputer 655.865.000 636.890.000. 97
Jumlah 6.162.626.000 3.299.567.387 54 2.482.306.113
Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLUD tidak terealisasi seluruhnya dikarenakan :
- Input : Tersedianya beberapa anggaran belanja peralatan dan mesin BLUD yang cukup
- Output : Terpenuhinya kegiatan belanja peralatan dan mesin yang diharapkan dari anggaran
anggaran belanja peralatan dan mesin BLUD
- Out Come : Tidak semua tercapainya peningkatan hasil yang diharapkan dari realisasi belanja
peralatan dan mesin khususnya alat kedokteran
hh
Belanja Modal Gedung dan Bangunan BLUD
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar 343.641.200 atau 86. % dari anggaran 399.000.000 dan untuk Tahun
Anggaran 2017 sebesar 249.119.000 dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Gedung 399.000.000 343.641.200 86 249.119.000
Belanja Monumen - - - -
Jumlah 399.000.000 343.641.200 86 249.119.000
Belanja Modal Gedung dan Bangunan BLUD tidak terealisasi seluruhnya dikarenakan :
- Input : Tersedianya beberapa anggaran belanja modal bangunan dan gedung BLUD yang cukup
- Output : Terpenuhinya kegiatan belanja belanja modal bangunan dan gedung BLUD yang
diharapkan dari anggaran belanja peralatan dan mesin khususnya BLUD
- Out Come : Tidak tercapainya peningkatan hasil maksimal yang diharapkan dari belanja modal
bangunan dan gedung khususnya BLUD
Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan BLUD
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar ......-....... atau ...-...% dari anggaran ....-...... dan untuk Tahun
Anggaran 2017 sebesar ....-..... dengan rincian sebagai berikut :
2018
% Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Jalan dan Jembatan -- - - -
Belanja Bangunan Air (Irigasi) - - - -
Belanja Instalansi dan Jaringan - - - -
Jumlah - - - -
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya BLUD
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar ......-....... atau ..-....% dari anggaran .....-..... dan untuk Tahun
Anggaran 2017 sebesar .....-.... dengan rincian sebagai berikut :
2018
% 2017
Anggaran Realisasi
Belanja Buku Perpustakaan - - - -
Belanja Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan
- - - -
Belanja Hewan, Ternak dan Tanaman - - - -
Jumlah - - - -
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya BLUD tidak terealisasi seluruhnya dikarenakan :
- Input :
- Output :
- Out Come :
5.1.3. SISA LEBIH PEMBIYAAAN ANGGARAN (SiLPA)
SiLPA Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 9.866.402.901 sedangkan Tahun 2017 sebesar
Rp. 10.776.920.672
ii
5.2. PENJELASAN POS - POS NERACA
5.2.1. Aset
Total Aset per 31 Desember 2018 sebesar 203.745.227.078.85. naik/turun sebesar 16.928.545.530 atau 9 %
dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 186.816.681.548.89
5.2.1.1. Aset Lancar
Aset Lancar per 31 Desember 2018 sebesar 19.421.774.019.53 naik/turun sebesar 4.504.452.729.20 atau 30.
% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 14.917.321.290.33
5.2.1.1.1. Kas
Kas per 31 Desember 2018 sebesar 9.898.564.397 naik/turun 897.814.342 atau 9 % dibandingkan saldo per
31 Desember 2017 sebesar 10.796.378.739 dengan rincian sebagai berikut :
2018 2017
Kas di Bendahara Pengeluaran - -
Kas di Bendahara Penerimaan 56.472.165 30.120.987
Kas BLUD
9.842.092.232
10.766.257.752
Jumlah 9.898.564.397 10.796.378.739
5.2.1.1.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran
a. Kas di Bendahara Pengeluaran yang Belum Disetor
Kas di Bendahara Pengeluaran yang belum disetor merupakan sisa uang persediaan pada bendahara
pengeluaran yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 belum disetor ke rekening kas daerah dan
merupakan bagian dari SiLPA Tahun 2018.(DILAMPIRI DENGAN STS PENYETORAN SISA KAS
BENDAHARA DI TAHUN 2019)
NO URAIAN 2018 2017
1 - - -
2 - - -
Jumlah - -
Saldo Kas tersebut tahun 2018 telah disetor ke rekening kas daerah pada tahun 2019 dengan rincian :
NO URAIAN Nilai Penyetoran
1 - - -
2 - - -
Jumlah - -
b. Kas di Bendahara Pengeluaran-Jasa Giro yang Belum Disetor (Non Silpa)
Kas di Bendahara Penerimaan merupakan pendapatan jasa giro yang sampai dengan 31Desember 2018
belum disetor ke Rekening Kas Daerah. (DILAMPIRI DENGAN STS PENYETORAN JASA GIRO
DI TAHUN 2019)
jj
NO URAIAN 2018 2017
1 - - -
2 - - -
Jumlah - -
Saldo Kas tersebut tahun 2018 telah disetor ke rekening kas daerah pada tahun 2019 dengan rincian :
NO URAIAN Nilai Penyetoran
1
2 - - -
Jumlah - -
c. Kas di Bendahara Pengeluaran-Kewajiban Pihak Lain
Kas di Bendahara Pengeluaran (Non Silpa) merupakan saldo kas pada Bendahara Pengeluaran di SKPD
per 31 Desember 2018 yang akan dipergunakan untuk membayar kewajiban kepada pihak ketiga.
Belanja atas kegiatan yang bersangkutan sudah di SPJ kan dan sudah dimasukan dalam LRA Tahun
Anggaran 2018. (PENJELASAN KEWAJIBAN SECARA SPESIFIK DAN APABILA
KEWAJIBAN TELAH LUNAS BUKTI PEMBAYARAN DI TAHUN 2017 DILAMPIRKAN)
NO URAIAN 2018 2017
1 - - -
2 - - -
Jumlah - -
Saldo Kas tersebut tahun 2018 telah disetor ke rekening kas daerah dengan rincian :
NO URAIAN Nilai Penyetoran
1 - - -
2 - - -
Jumlah - -
5.2.1.1.1.2. Kas di Bendahara Penerimaan
a. Kas di Bendahara Penerimaan yang belum disetor
Kas di Bendahara Penerimaan merupakan saldo kas pada Bendahara Penerimaan SKPD (baik yang ada
di rekening bank maupun tunai di tangan ) yang belum disetor ke rekening kas umum daerah per 31
Desember 2018 dan merupakan bagian dari SiLPA Tahun 2018 ( DILAMPIRI DENGAN STS
PENYETORAN 2018 DAN MERUPAKAN BAGIAN DARI SILPA TAHUN 2019 )
NO URAIAN 2018 2017
1 - - -
2 - - -
Jumlah - -
kk
Saldo Kas tersebut tahun 2018 telah disetor ke rekening kas daerah pada tahun 2019 dengan rincian :
NO URAIAN Nilai No.STS Tgl Penyetoran
1
2
Jumlah
b. Kas di Bendahara Penerimaan-Jasa Giro yang Belum Disetor (Non SiLPA)
Kas di Bendahara Penerimaan merupakan pendapatan jasa giro yang sampai dengan 31 Desember 2018
belum disetor ke Rekening Kas Daerah (DILAMPIRI DENGAN STS PENYETORAN JASA GIRO
DI TAHUN 2019).
NO URAIAN 2017 2016
1
2
Jumlah
Saldo Kas tersebut tahun 2018 telah disetor ke rekening kas daerah pada tahun 2019 dengan rincian :
NO URAIAN Nilai No.STS Tgl Penyetoran
1
2
Jumlah
c. Kas di Bendahara Penerimaan-BLUD
Kas di Bendahara Penerimaan merupakan saldo kas pada Bendahara Penerimaan BLUD dari uang
titipan pasien dan pendapatan yang belum disetor ke rekening BLUD per 31 Desember 2018 dan
merupakan bagian dari SiLPA Tahun 2018
NO URAIAN 2018 2017
1 Uang muka pasien 28.152.937 15.449.508
2 Pendapatan yg belum disetor 24.310.669 10.662.920
3 Sisa jamkesmas 4.008.559 4.008.559
Jumlah 56.472.165 30.120.987
Saldo Kas yang belum disetor dengan rincian :
NO URAIAN 2018 2017
1 Pendapatan yang belum disetor 24.310.669 10.662.920
Pendptn tgl 30 Des 0 7.705.870
Pendptn tgl 31 Des 24.310.669 2.957.050
2 Uang muka titipan pasien 28.152.937 15.449.508
ll
- tunai 27.614.029 15.449.508
- saldo bank 538.908 0
3 Sisa jamkesmas/jamkesda 4.008.559 4.008.559
Jumlah 56.472.165 30.120.987
d. Kas di Bendahara Penerimaan-BLUD uang Titipan Pasien ( non SiLPA )
Kas di Bendahara Penerimaan merupakan saldo kas pada Bendahara Penerimaan BLUD dari uang
titipan pasien yang ada di Bendahara Penerimaan BLUD
NO URAIAN 2018 2017
1 Uang muka pasien 28.152.937 15.449.508
Jumlah 28.152.937 15.449.508
e. Kas di Bendahara Penerimaan-BLUD pendapatan yang belum disetor
Kas di Bendahara Penerimaan merupakan pendapatan yang sampai dengan 31 Desember 2018 belum
disetor ke Rekening BLUD (DILAMPIRI DENGAN STS PENYETORAN JASA GIRO DI
TAHUN 2019).
NO URAIAN 2018 2017
Pendapatan yang belum disetor
1 Pendptn tgl 30 Des 0 7.705.870
2 Pendptn tgl 31 Des 24.310.669 2.957.050
Jumlah 24.310.669 10.662.920
Saldo Kas tersebut tahun 2018 telah disetor ke rekening kas daerah pada tahun 2019. dengan rincian :
NO URAIAN Nilai No.STS Tgl Penyetoran
1 Pendptn tgl 31 Des 24.310.669 900/2/0032 2 Januari 2019
2 Pendptn tgl 1 Januari 2019 15.501.342 900/2/0059 2 Januari 2019
Jumlah 39.812.011
5.2.1.1.1.3. Kas dan Setara Kas BLUD
5.2.1.1.1.3.1. Kas BLUD
Kas BLUD adalah saldo kas tunai maupun yang ada di rekening bank yang merupakan selisih antara
penerimaan dan pengeluaran BLUD tidak termasuk dana yang berasal dari APBD. Dan bagian dari SiLPA
yang akan digunakan untuk operasional RSUD/RSJD dan tidak disetorkan ke rekening Kas Umum Daerah.
NO URAIAN 2018 2017
mm
1 Kas di Bank Jateng 9 842.092.232 9.766.218.145
2 Kas Tunai di Bendahara
pengeluaran BLUD 0 39.607
Jumlah 9.842.092.232 10.766.257.752
Saldo ini merupakan kas BLUD yang berada di bank dan tunai, merupakan bagian dari SiLPA dengan
rincian sebagai berikut :
NO EDC Tunai Bank Jumlah
1 Kas di Bank
- Jateng 8.842.092.232
2 Deposito
- BTN 500.000.000
3 Deposito
- Mandiri 500.000.000
4 Kas Tunai di Bendahara
pengeluaran BLUD - - -
Jumlah - - 9.842.092.232
5.2.1.1.1.3.2. Deposito BLUD
Deposito BLUD merupakan bagian dari SiLPA. Rekening ini penempatan deposito berjangka waktu satu
sampai tiga bulan. Deposito BLUD per 31 Desember 2018 sebesar 1.000.000.000 tidak naik/turun sebesar
..-…. atau ..-...% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 1.000.000.000 dengan rincian sebagai
berikut :
Bank Nomor Bilyet Tgl Pembukaan Bunga
Nilai
Deposito Deposito
Mandiri AD 835853 11/09/2015 4.25% 500.000.000
BTN A 1561366 10/04/2015 7 % 500.000.000
JUMLAH
1.000.000.000
5.2.1.1.2. Piutang
Piutang Pajak per 31 Desember 2018 sebesar 6.126.845.401.19 naik sebesar 5.286.923.868 atau 86 %
dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 839.921.533.19 . dengan rincian sebagai berikut:
2018 2017
Piutang Pajak
Penyisihan Piutang Pajak
Piutang Pajak Netto
2018 2017
Piutang Retribusi
Penyisihan Piutang Retribusi
Piutang Retribusi Netto
2018 2017
Piutang Lainnya 7.087.381.203.19 1.626.194.514.19
Penyisihan Piutang Lainnya (960.535.802 ) ( 786.272.981.00 )
nn
Piutang Lainnya Netto 6.126.845.401.19 839.921.533.19
5.2.1.1.2.1. Piutang Pajak ( KHUSUS BPPD )
Piutang pajak adalah pendapatan pajak yang sudah menjadi hak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tetapi
sampai dengan 31 Desember 2018 belum dibayar oleh wajib pajak.. PiutangPajak per 31 Desember 2018
sebesar ..........-...... naik/turun sebesar ......-.... atau .....% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar
...........-......... dengan rincian sebagai berikut :(DISERTAI PENJELASAN YANG SPESIFIK).
2018 2017
Pajak PKB
Pajak PBBKB
Pajak BBNKB
Pajak APT
Jumlah
Penjelasan Mutasi Piutang Pajak
A. Saldo Awal Piutang Per 1 Januari 2018
1. Penetapan PKB tahun 2018
a. Berdasarkan Potensi Obyek 2018
b. Atas transaksi BBN I
c. Atas transaksi BBN II Luar Provinsi
d. Atas Potensi obyek dgn masa pajak 2019 ( dibayar 2018)
Total Penetapan PKB Tahun 2018
2. Pembayaran
a. Atas penetapan tahun bejalan
b. Atas piutang tahun lalu
c. Atas potensi 2019 ( dibayar dimuka )
d. Atas transaksi BBN I
e. Atas transaksi BBN II Luar Provinsi
Total Penetapan PKB Tahun 2018
3. Potensi PKB yg tidak melakukan PI Th 2018
4. Koreksi
a. Pengurangan atas potensi hilang hak tagih th 2018
Total Koreksi
5. Penghapusan Piutang PKB
B. Saldo Tunggakan PKB per 31 Desember 2018
* PIUTANG PAJAK DILAMPIRI DENGAN DATA LENGKAP PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN
PAJAK
oo
5.2.1.1.2.2. Penyisihan Piutang Pajak
Penyisihan piutang tidak tertagih merupakan piutang yang dikelola oleh SKPD dan dimungkinkan tidak dapat
tertagih per 31 Desember 2018. Penyisihan Piutang Pajak per 31 Desember 2018 sebesar .......... ......
naik/turun sebesar ............ atau .....% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar .......................
dengan rincian sebagai berikut
2018 2017
Piutang Cadangan Piutang Cadangan
- lancar
- menunggak 1-2 tahun
- menunggak 2-3 tahun
- menunggak 3-5 tahun
- menunggak lebih dari 5 tahun
Jumlah
5.2.1.1.2.3. Piutang Retribusi
Piutang retribusi adalah pendapatan retribusi yang sudah menjadi hak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
tetapi sampai dengan 31 Desember 2018 belum dibayar oleh wajib retribusi. Piutang retribusi antara lain
piutang retribusi pelayanan kesehatan piutang askes pada Dinas Kesehatan, piutang pemakaian kekayaan
daerah dan piutang tempat pelelangan ikan. PiutangRetribusi per 31 Desember 2018 sebesar .......... ......
naik/turun sebesar ............ atau .....% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar .......................
dengan rincian sebagai berikut (DISERTAI PENJELASAN YANG SPESIFIK).
2018 2017
Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan (Piutang Askes)
Piutang Retribusi Tempat Pelelangan Ikan
Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Piutang DUKS
Jumlah
Penjelasan Mutasi Piutang Retribusi
NO URAIAN Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
1 Piutang Askes
2 Piutang TPI
3 Piutang
Pemakaian
Kayada
4 Piutang Jasa
Kepelabuhan
5 ..............
6 …………..
Jumlah
* PIUTANG RETRIBUSI DILAMPIRI DENGAN DATA LENGKAP PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN
RETRIBUSI
pp
5.2.1.1.2.4. Penyisihan Piutang Retribusi
Penyisihan piutang tidak tertagih merupakan piutang yang dikelola oleh SKPD dan dimungkinkan tidak dapat
tertagih per 31 Desember 2018. Penyisihan Piutang Retribusi per 31 Desember 2018 sebesar .......... ......
naik/turun sebesar ............ atau .....% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar .......................
dengan rincian sebagai berikut
2018 2017
Piutang Cadangan Piutang Cadangan
- lancar
- menunggak 1-2 tahun
- menunggak 2-3 tahun
- menunggak 3-5 tahun
- menunggak lebih dari 5 tahun
Jumlah
5.2.1.1.2.5. Piutang Lainnya
Piutang lainnya meliputi piutang selain piutang pajak, piutang retribusi dan bagian lancar tuntutan ganti rugi.
Piutang pendapatan Pasien dan Askes pada RSUD/RSJD, pemanfaatan GOR Jatidiri, piutang hasil
penjualan aset kendaraan, piutang penjualan aset tetap peralatan yang tidak terpakai dan piutang tuntutan
ganti rugi. Piutang Lainnya per 31 Desember 2018 sebesar 6.126.845.400. naik/turun sebesar 4.500.650.886
atau 73 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 1.626.194.514 dengan rincian sebagai berikut
:(DISERTAI PENJELASAN YANG SPESIFIK).
2018 2017
Piutang Pasien pada RSUD/RSJD 312.631.564.00 768.344.554.00
Piutang Askes pada RSUD/RSJD 5.811.204.984.00 854.671.878.00
Piutang jasa Kepelabuhan -
Piutang pemanfaatan GOR Jatidiri -
Piutang Hasil Penjualan Aset -
Piutang TGR -
Piutang Bunga Deposito 3.008.853.00 3.178.082.19
Piutang Lain-Lain pada RSUD/RSJD -
Jumlah 6.126.845.400.00 1.626.194.514.19
5.2.1.1.2.6. Penyisihan Piutang Lainnya
Penyisihan piutang tidak tertagih merupakan piutang yang dikelola oleh SKPD dan dimungkinkan tidak dapat
tertagih per 31 Desember 2018. Penyisihan Piutang lainnya per 31 Desember 2018 sebesar 960.535.802
naik/turun sebesar 224.791.201.04 atau 23 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar
735.744.600.96 dengan rincian sebagai berikut
Piutang Pasien
2018 2017
Piutang Cadangan Piutang Cadangan
- lancar 101.495.399.00 507.477.00 70.375.916.00 217.215.35
- menunggak 1-2 tahun 113.818.985.00 11.381.899.00 158.836.801.00 16.604.784.20
- menunggak 3-5 tahun 218.413.111.00 109.206.556 200.188.533.00 100.860.832
- menunggak lebih dari 5 tahun 436.112.458.00 436.112.458.00 338.943.304.00 287.061.919
Jumlah Piutang Pasien 869.839.953.00 557.208.389.00 768.344.554.00 404.744.750.55
Piutang ASKES
2018 2017
Piutang Cadangan Piutang Cadangan
- lancar 5.824.389.236.00 29.121.946.00 467.925.974.00 2.339.630.00
- menunggak 1-2 tahun 3.382.137.00 338.214.00 14.190.949.00 1.419.095.00
- menunggak 2-5 tahun 25.787.542.00 12.893.771.00 90.659.439.00 45.329.720.00
- menunggak lebih dari 5 th 360.958.362.00 360.958.362.00 281.895.516.00 281.895.516.00
Jumlah Piutang ASKES 6.214.517.277.00 403.312.293.00 854.671.878.00 330.983.960.00
Piutang Deposito
2018 2017
Piutang Cadangan Piutang Cadangan
- lancar 3.023.973.00 15.120.00 3.178.082.19 15.890.41
- menunggak 1-2 tahun - - - -
- menunggak 3-5 tahun - - - -
- menunggak lebih dari 5 th - - - -
Jumlah Piutang Deposito 3.023.973.00 15.120.00 3.178.082.19 15.890.41
5.2.1.1.3. Belanja Dibayar Dimuka
Belanja dibayar dimuka merupakan belanja yang belum menjadi kewajiban SKPD untuk membayar pada
Tahun 2017 namun SKPD telah melakukan pembayaran pada Tahun 2017 sehingga pembayaran tersebut
sebagai uang muka. Belanja dibayar dimuka tersebut berupa Asuransi Barang Milik Daerah dan Asuransi
Pegawai Non PNS. Beban Dibayar Dimuka per 31 Desember 2018 sebesar ..........- ...... naik/turun sebesar
......-...... atau ..-...% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar ...........-............ dengan rincian
sebagai berikut :
2018 2017
Asuransi BMD - -
Asuransi Pegawai Non PNS - -
Sewa - -
Jumlah - -
5.2.1.1.4. Persediaan
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung
kegiatan operasional SKPD, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat. Nilai persediaan diperoleh dari hasil perhitungan fisik per 31 Desember
2018, dikalikan dengan harga pembelian terakhir.Persediaan per 31 Desember 2018 sebesar 3.396.364.221.41
naik/turun sebesar 256.290.962 atau 8 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 3.140.073.260
dengan rincian sebagai berikut :
2018 2017
Persediaan Bahan Pakai Habis 812.079.264.00 1.053.310.235.00
Persediaan Bahan/Material 2.680.464.277.41 1.919.981.630.00
Persediaan Cetak - 88.585.000.00
Persediaan Pakaian Dinas/Kerja - -
Persediaan Makanan dan Minuman 120.608.680.00 78.196.395.00
Persediaan Hibah -
Jumlah 3.396.364.221.41 3.140.073.260.00
rr
CATATAN :
pada lampiran dicantumkan Berita Acara Stock Opname Akhir Tahun dan perhitungan
persediaan sebagai berikut :
No Nama/Jenis Persediaan Jumlah
Satuan
Harga
Satuan
Nilai
Persediaan
2018
Nilai
Persediaan
2017
1 Bahan Pakai Habis 726.928.739.00 1.053.310.235.00
- Bahan Linen 386.209.000.00 477.753.515.00
- ATK 181.829.189.00 327.219.664.00
- Alat Kebersihan 83.923.450.00 120.548.210.00
- Peralatan listrik 33.001.550.00 90.716.596.00
- BBM / bensin 20.700.000.00 25.000.000.00
- Benda Pos 1.878.000.00 2.049.000.00
- Bahan Alat kerja/rehabiitasi - 10.023.250.00
- APAR 9.848.000 10.354.000.00
- Gas Medis 4.682.700.00 -
2 Bahan Material 2.463.676.277.00 1.919.981.630.00
- Alkes 1.018.660.094.00 875.426.782.00
- Bahan Laborat 308.489.290.00 260.901.313.00
- Bahan Bangunan 212.000.00 35.672.350.00
- Gas Medis - 3.960.000.00
- Obat - obatan 1.126.775.344.00 733.667.185.00
- Bahan Alat kerja/rehabiitasi 9.539.550.00 -
3 Cetak - 88.585.000.00
4 Makanan Minuman 210.616.055.00 78.196.395.00
- Makanan pasien 118.992.580.00 32.074.045.00
- Ekstra fooding 1.616.100.00 305.00.00
- Pantry - 43.867.350.00
- Gas LPG - 1.950.000.00
Jumlah 3.396.364.222.00 3.140.073.260.00
khusus persediaan yang bersumber dari pusat atau pihak di luar Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah dijelaskan secara spesifik dan dilampiri dengan Berita Acara penyerahan.
Penyerahan dari .......-....
No Nama/Jenis Persediaan Jumlah
Satuan
Harga
Satuan
Nilai
Persediaan
1 Obat-Obatan
2 Makanan dan minuman
ss
3 .....................................
jumlah
5.2.1.2. Investasi Jangka Panjang
Investasi Jangka Panjang per 31 Desember 2018 sebesar .......... ...... naik/turun sebesar ............ atau .....%
dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar ....................... dengan rincian sebagai berikut :
5.2.1.2.1. Investasi Non Permanen- Dana bergulir
Investasi nonpermanen merupakan saldo dana bergulir yang dikelola SKPD Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah .Investasi non permanen dana bergulir per 31Desember 2018 sebesar .......... ...... naik/turun sebesar
............ atau .....% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar ....................... dengan rincian sebagai
berikut :
No Uraian 2018 Penambahan Pengurangan 2017
1 Biro Perekonomian
-UMKM
-Pembangunan Gd. BPR-BKK
2 Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan
Dana Bergulir Sapi Kereman
3 Dinas Koperasi dan UKM
Dana Bergulir UKM
4 Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi dan
Kependudukan
Dana Bergulir Penempatan TK ke
LN
5 Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
Dana Bergulir IKM
6 Dinas Kehutanan
Dana Bergulir Kemitraan Hutan
Rakyat
7 Badan Ketahanan Pangan
Dana Dergulir Kelompok Tani
(Gerbang Mapan)
Jumlah
5.2.1.2.2. Investasi Non Permanen –Diragukan Tertagih
Investasi Non Permanen-Diragukan Tertagih merupakan saldo piutang yang dimungkinkan tidak tertagih
yang dikelola oleh SKPD. Kebijakan diragukan tertagih sesuai dengan kebijakan piutang tidak tertagih.
Investasi non permanen-diragukan tertagih per 31 Desember 2018 sebesar .......... ...... naik/turun sebesar
............ atau .....% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar ....................... dengan rincian sebagai
berikut :
tt
2018 2017
Investasi Non
Permanen Diragukan Tertagih
Investasi Non Permanen
Diragukan Tertagih
- menunggak 1-2 tahun
- menunggak 2-3 tahun
- menunggak 3-5 tahun
- menunggak lebih dari 5 tahun
Jumlah
5.2.1.3. Aset Tetap
Aset Tetap per 31 Desember 2018 sebesar 183.550.901.959.32 naik/turun sebesar 12.165.941700.atau 7 %
dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 171.384.960.259.02 dengan rincian sebagai berikut :
Rincian mutasi aset tetap terdiri dari :(pengisian menggunakan kertas kerja aset tetap terlampir)
Saldo Awal Rp 171.384.960.259.02
Penambahan
Belanja Modal Rp 22.916.054.083.00
Belanja Barang/Jasa Rp 131.123.650.00
Hibah Rp
Mutasi Masuk Rp
Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp 148.706.00.00
Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp -
Koreksi Rp 47.317.930.101.00
Jumlah Rp 70.512.893.834.00
Berkurang
Ekstrakontable Rp 63.860.000.00
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp 148.706.00.00
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp 5.305.747.622.00
Mutasi Keluar Rp -
Koreksi Rp 47.768.930.101.00
Jumlah Rp 53.287.323.703.00
Grand Total Rp 183.550.901.959.32
Mutasi bertambah adalah sebagai berikut :
Belanja Modal adalah realisasi hasil pengadaan melalui belanja modal selama Tahun 2018.
Belanja Barang/Jasa adalah kapitalisasi realisasi belanja barang/jasa yang dapat menambah nilai Aset
Tetap selama Tahun 2018 sesuai Peraturan Gubernur Nomor 120 Tahun 2016 tentang Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Daerah.
Hibah adalah aset tetap yang diterima dari Instansi di luar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Mutasi Masuk adalah perpindahan aset antar SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
selama Tahun 2018.
Reklasifikasi Masuk Aset Tetap adalah perpindahan sesama akun aset tetap karena penyesuaian jenis
rekening aset tetap yang seharusnya.
Reklasifikasi Masuk Aset Lainnya adalah perpindahan dari aset lainnya ke aset tetap karena penyesuaian
jenis rekening aset tetap yang seharusnya.
Koreksi/penilaian adalah salah catat atau penambahan nilai atas aset tetap.
uu
Mutasi berkurang adalah sebagai berikut :
Ekstrakomtable adalah aset tetap yang dikeluarkan dari Kartu Inventaris Barang atau kategori aset tetap
dikarenakan nilai satuan aset tersebut dibawah nilai kapitalisasi aset tetap sesuai Peraturan Gubernur
Nomor 120 Tahun 2016 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah.
Reklasifikasi Keluar Aset Tetap adalah perpindahan sesama akun aset tetap karena penyesuaian jenis
rekening aset tetap yang seharusnya.
Reklasifikasi Kurang Aset Lainnya adalah perpindahan dari aset tetap ke aset lainnya karena
dikategorikan sebagai barang rusak berat, aset dikerjasamakan dan Aset Tak Berwujud.
Hibah adalah aset yang diberikan kepada Instansi di luar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Mutasi keluar adalah perpindahan aset tetap antar SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah selama Tahun 2018.
Koreksi adalah salah catat atau pengurangan nilai atas aset tetap.
CATATAN : untuk SKPD yang menerima dan/atau melepaskan aset tetap kepada
kabupaten/kota untuk melampirkan rekap aset yang diberikan dan berita acara penyerahan.
5.2.1.3.1. Tanah
Tanah per 31 Desember 2018 sebesar 90.572.000.000.00 naik/turun sebesar ......-..... atau .-..% dibandingkan
saldo per 31 Desember 2017 sebesar 90.572.000.000.00. dengan rincian sebagai berikut :
2018 Bertambah Berkurang 2017
Tanah 90.572.000.000.00 - - 90.572.000.000.00
Jumlah 90.572.000.000.00 - - 90.572.000.000.00
Rincian mutasi tanah terdiri dari : (pengsian menggunakan kertas kerja aset tetap terlampir)
Saldo Awal Rp 90.572.000.000.00
Penambahan
Belanja Modal Rp -
Belanja Barang/Jasa Rp -
Hibah Rp -
Mutasi Masuk Rp -
Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp -
Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp -
Koreksi Rp -
Jumlah Rp -
Berkurang
Ekstrakontable Rp -
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp -
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp -
Mutasi Keluar Rp -
Koreksi Rp -
Jumlah Rp -
Grand Total Rp 90.572.000.000.00
vv
5.2.1.3.2. Peralatan dan Mesin
Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2018 sebesar 72.978.841.008 naik/turun sebesar 7.908.073.804 atau
…. % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 65.070.767.204.00 dengan rincian sebagai berikut :
2018 Bertambah Berkurang 2017
Alat Berat 3.080.221.000.00 32.700.000.00 542.000.000.00 3.589.521.000.00
Alat Angkut 3.942.614.70.00 - - 3.942.614.70.00
Alat Bengkel dan Ukur 20.205.500.00 - - 20.205.500.00
Alat Pertanian dan Peternakan - - - -
Alat Kantor dan Rumah Tangga 14.191.440.234.00 5.142.313.400.00 464.429.450.00 12.547.003.534.00
Alat Studio dan Komunikasi 1.038.559.455.00 251.950.000.00 1.155.500.00 787.764.955.00
Alat Kedokteran 44.348.793.635.00 7.270.736.822.00 4.296.547.652.00 41.374.604.465.00
Alat Laboratorium 3.055.394.184.00 369.341.184.00 123.000.000.00 2.809.053.000.00
Alat Keamanan - - - -
Jumlah 72.978.841.008.00 13.728.681.406.00 6.820.607.602.00 65.070.767.204.00
Rincian mutasi peralatan dan mesin terdiri dari : (pengisian menggunakan kertas kerja aset
tetap terlampir)
Saldo Awal Rp 65.070.767.204.00
Penambahan
Belanja Modal Rp 9.758.218.766.00
Belanja Barang/Jasa Rp 131.123.650.00
Hibah Rp -
Mutasi Masuk Rp -
Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp -
Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp -
Koreksi Rp. 3.839.339.000.00
Jumlah Rp 13.728.681.406.00
Berkurang
Ekstrakontable Rp 63.860.000.00
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp 6.306.747.602.00
Mutasi Keluar Rp -
Koreksi Rp 451.000.000.00
Jumlah Rp 5.820.607.602.00
Grand Total Rp 72.978.841.000.00
5.2.1.3.3. Gedung dan Bangunan
Gedung dan Bangunanper 31 Desember 2018 sebesar 81.047.553.171.00 naik/turun sebesar …. atau ….%
dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 24.461.802.743.46 dengan rincian sebagai berikut :
2017 Bertambah Berkurang 2017
Gedung 80.871.695.171.00 56.684.981.428.00 99.231.000.00 24.285.944.743.46
Monumen 175.000.000.00 - - 175.000.000.00
Jumlah 81.047.553.171.00 56.684.981.428.00 99.231.000.00 24.461.802.743.46
ww
Rincian mutasi gedung dan bangunan terdiri dari : (pengisian menggunakan kertas kerja aset tetap
terlampir)
Saldo Awal Rp 24.461.802.743.46
Penambahan
Belanja Modal Rp 13.156.835.327.00
Belanja Barang/Jasa Rp
Hibah Rp
Mutasi Masuk Rp -
Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp 49.555.000.00
Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp -
Koreksi Rp 43.478.591.101.00
Jumlah Rp 56.684.981.428.00
Berkurang
Ekstrakontable Rp
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp 99.231.000.00
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp -
Mutasi Keluar Rp -
Koreksi Rp
Jumlah Rp 99.231.000.00
Grand Total Rp 81.047.563.171.00
5.2.1.3.4. Jalan, irigasi dan Jaringan
Jalan, Irigasi dan jaringan per 31 Desember 2018 sebesar 4.407.329.390.00 .naik/turun sebesar ....-...... atau
..-.% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 4.407.329.390.00 dengan rincian sebagai berikut :
2018 Bertambah Berkurang 2017
Jalan dan Jembatan 2.895.101.000.00 - - 2.895.101.000.00
Bangunan Air/Irigasi 98.529.0000.00 - - 98.529.0000.00
Instalasi 44.538.000.00 - - 44.538.000.00
Jaringan 1.369.161.390.00 - - 1.369.161.390.00
Jumlah 4.407.329.390.00 - - 4.407.329.390.00
Rincian mutasi jalan, irigasi dan jaringan terdiri dari : (pengsian menggunakan kertas kerja aset
tetap terlampir)
Saldo Awal Rp 4.407.329.390.00
Penambahan
Belanja Modal Rp -
Belanja Barang/Jasa Rp -
Hibah Rp -
Mutasi Masuk Rp -
Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp -
Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp -
Koreksi Rp -
Jumlah Rp -
xx
Berkurang
Ekstrakontable Rp -
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp -
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp -
Mutasi Keluar Rp -
Koreksi Rp -
Jumlah Rp -
Grand Total Rp 4.407.329.390.00
5.2.1.3.5. Aset Tetap Lainnya
Aset Tetap Lainnyaper 31 Desember 2018 sebesar 261.831.100.00 naik/turun sebesar ....-..... atau -.%
dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 261.831.100.00 dengan rincian sebagai berikut :
2018 Bertambah Berkurang 2017
Buku Perpustakaan 37.495.350.00 - - 37.495.350.00
Barang Bercorak Kesenian dan Kebudayaan
224.335.750.00 - -
224.335.750.00
Hewan, Ternak dan Tanaman - - - -
Jumlah 261.831.100.00 - - 261.831.100.00
Rincian mutasi aset tetap lainnya terdiri dari : (pengisian menggunakan kertas kerja aset tetap terlampir)
Saldo Awal Rp 261.831.100.00
Penambahan
Belanja Modal Rp -
Belanja Barang/Jasa Rp -
Hibah Rp -
Mutasi Masuk Rp -
Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp -
Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp -
Koreksi Rp -
Jumlah Rp -
Berkurang
Ekstrakontable Rp -
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp -
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp -
Mutasi Keluar Rp -
Koreksi Rp -
Jumlah Rp -
Grand Total Rp 261.831.100.00
5.2.1.3.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan
Konstruksi dalam Pengerjaanper 31 Desember 2018 sebesar …… naik/turun sebesar …. atau … %
dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 47.367.485.101.00 dengan rincian sebagai berikut :
Uraian pembangunan 2018 Bertambah Berkurang 2017
Gedung Komprehensif 99.231.000.00 99.231.000.00 47.367.485.101.00 47.367.485.101.00
Jumlah 99.231.000.00 99.231.000.00 47.367.485.101.00 47.367.485.101.00
yy
Penjelasan Konstruksi Dalam Pengerjaan
No
Pembangunan
yg menjadi KDP
Lokasi
No
Kontrak
Nilai Kontrak
Masa
Pelaksa
naan
Realisasi
Fisik
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8
1
Gedung /
rumah genzet
RSJD
Dr.Amino
Gondohuto
mo Prov
Jateng
027/X/149
61/2018 tg
22 Oktober
2018
99.231.000.00 150 hari 99.231.000.00 -
Cara pengisian :
Kolom 1 diisi dengan nomor urut kegiatan yang belum diselesaikan
Kolom 2 diisi dengan jenis pembangunan yang mengalami KDP
Kolom 3 diisi dengan lokasi terjadinya KDP Kolom 4 diisi dengan nomor kontrak KDP Kolom 5 diisi dengan nilai kontrak KDP Kolom 6 diisi dengan masa pelaksanaan pembangunan (sesuai dalam kontrak) Kolom 7 diisi dengan realisasi KDP Kolom 8 diisi dengan prosentase pembangunan. Disamping itu pada kolom 3 juga diisi informasi mengenai nilai kontrak, tingkat penyelesian dan jangka waktu penyelesaiannya.
Rincian mutasi aset tetap lainnya terdiri dari : (pengsian menggunakan kertas kerja aset tetap
terlampir)
Saldo Awal Rp 47.367.485.101.00
Penambahan
Belanja Modal Rp -
Belanja Barang/Jasa Rp -
Hibah Rp -
Mutasi Masuk Rp -
Reklasifikasi Masuk antar aset tetap Rp 99.231.000.00
Reklasifikasi Masuk ke Aset Lainnya Rp -
Koreksi Rp -
Jumlah Rp 99.231.000.00
Berkurang
Ekstrakontable Rp -
Reklasifikasi Keluar antar aset tetap Rp -
Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya Rp -
Mutasi Keluar Rp -
Koreksi Rp 47.485.101.00
Jumlah Rp 47.485.101.00
Grand Total Rp 99.231.000.00
zz
5.2.1.4. Akumulasi Penyusutan
Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2018 sebesar -65.815.883.709.68 naik/turun sebesar
5.059.628.430.20 atau 8. % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar -60.756.255.279.33 dengan
rincian sebagai berikut :
2018 2017
Alat Besar -1.803.858.500.00 -1.963.012.125.00
Alat Angkut -3.399.743.000.00 -3.173.315.750.00
Alat Bengkel -12.009.500.00 -10.161.500.00
Alat Pertanian - -
Alat Kantor dan Rumah Tangga -9.289.543.097.40 -10.749.445.554.40
Alat Studio dan Komunikasi -732.644.508.00 -563.544.061.00
Alat Kedokteran -33.983.618.797.50 32.709.063.816.20
Alat Laboratorium -2.253.898.302.19 2.106.830.787.50
Alat Persenjataan - -
Alat Komputer -2.939.596.250.00 -
Alat Eksplorasi - -
Alat Pengeboran - -
Alat Produksi,pengelolaan dan pemurnian - -
Alat bantu eksplorasi - -
Alat Keselamatan kerja - -
Alat Peraga - -
Alat peralatan proses / produksi - -
Alat rambu - rambu - -
Alat olah raga - -
Gedung -9.517.219.668.09 -7.905.209.034.34
Monumen -21.102.960.00 -17.585.800.00
Bangunan Tugu/ Titik control/pasti - -
Jalan dan Jembatan -1.582.070.400.00 -1.319.714.300.00
Bangunan Air dan Irigasi -26.274.400.00 -22.990.100
Instalasi -22.269.000.00 -20.784.400.00
Jaringan -233.036.326.50 -194.598.051.00
Aset Tetap Renovasi - -
Jumlah -65.815.883.709.68 -60.756.255.279.44
5.2.1.5. Aset Lainnya
Aset Lainnyaper 31 Desember 2018 sebesar 772.320.000 naik/turun sebesar 257.920.000. atau 50.%
dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 514.400.000.00 dengan rincian sebagai berikut :
2018 2017
Aset Dikerjasamakan - -
- -
2018 2017
Aset Tak Berwujud 1.211.000.00.00 760.000.000.00
Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud -438.680.000.00 -245.600.000.00
Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud Netto 772.320.000.00 514.400.000.00
2018 2017
Barang Rusak Berat 6.260.860.052.00 955.112.450.00
Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya -6.260.628.952.00 -955.112.450.00
Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya Netto -
Jumlah Aset Lainnya 231.100.00 514.400.000.00
aaa
5.2.1.5.1. Aset Dikerjasamakan
Aset Lainnyaper 31 Desember 2018 sebesar ..........-...... naik/turun sebesar .....-..... atau .-..% dibandingkan
saldo per 31 Desember 2017 sebesar ........-.............(Aset yang dikerjasamakan untuk dijelaskan secara
rinci, antara lain memuat jenis aset yang dikerjasamakan dan perjanjian kerjasama)
5.2.1.5.2. Aset Tidak Berwujud
Aset Tak Berwujudper 31 Desember 2018 sebesar 1.211.000.000 naik/turun sebesar 451.000.000 atau 59 %
dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 760.000.000.00
5.2.1.5.3. Amortisasi Aset Tak Berwujud
Amortisasi Aset Tak Berwujudper 31 Desember 2018 sebesar 438.680.000.00 naik/turun sebesar
193.080.000 atau 79.% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 245.600.000.00
5.2.1.5.4. Aset Lain - lain
Aset lain – lain per 31 Desember 2018 sebesar 6.260.860.052.naik/turun sebesar5.305.747.612..atau 556.%
dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 955.112.450.00 .merupakan barang rusak dan tidak
digunakan untuk aktifitas operasional SKPD serta dalam proses penghapusan dengan rincian sebagai berikut :
2018 2017
Alat Besar -
Alat Angkut 542.000.000.00 150.000.000,00
Alat Bengkel 150.000.000.00 -
Alat Pertanian - -
Alat Kantor dan Rumah Tangga 733.141.900.00 230.349.950.00
Alat Studio dan Komunikasi 1.155.500.00 -
Alat Kedokteran 4.660.087.652.00 472.540.000.00
Alat Laboratorium 123.000.000.00 -
Alat Persenjataan - -
Alat Komputer 51.475.000.00- -
Alat Eksplorasi - -
Alat Pengeboran - -
Alat Produksi,pengelolaan dan pemurnian - -
Alat bantu eksplorasi - -
Alat Keselamatan kerja - -
Alat Peraga - -
Alat peralatan proses / produksi - -
Alat rambu – rambu - -
Alat olah raga - -
Gedung - -
Monumen - -
Bangunan Tugu/ Titik control/pasti - -
Jalan dan Jembatan - -
Bangunan Air dan Irigasi - -
Instalasi - -
Jaringan - -
Aset Tetap Renovasi - -
Lain-lain 644.000.00
Jumlah 6.260.860.052.00 955.112.450.00
CATATAN : barang rusak berat yang telah dihapuskan agar melampirkan berita acara
penghapusannya
bbb
5.2.1.5.5. Penyusutan Aset Lain - lain
Penyusutan Barang Rusak Berat per 31 Desember 2018 sebesar 6.260.628.952 naik/turun sebesar
5.305.516.502 atau 85 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 955.112.450.00 .dengan rincian
sebagai berikut :
2018 2017
Alat Besar 542.000.000.00 -
Alat Angkut 150.000.000.00 150.000.000,00
Alat Bengkel - -
Alat Pertanian - -
Alat Kantor dan Rumah Tangga 733.141.900.00 230.349.950.00
Alat Studio dan Komunikasi 1.155.500.00 -
Alat Kedokteran 4.660.087.652.00 472.540.000.00
Alat Laboratorium 123.000.000.00 -
Alat Persenjataan - -
Alat Komputer 51.475.000.00- -
Alat Eksplorasi -
Alat Pengeboran -
Alat Produksi,pengelolaan dan pemurnian -
Alat bantu eksplorasi -
Alat Keselamatan kerja -
Alat Peraga -
Alat peralatan proses / produksi -
Alat rambu - rambu -
Alat olah raga -
Gedung -
Monumen -
Bangunan Tugu/ Titik control/pasti -
Jalan dan Jembatan -
Bangunan Air dan Irigasi -
Instalasi -
Jaringan -
Aset Tetap Renovasi -
Lain-lain 644.000.00
Jumlah 6.260.628.952.00 955.112.450.00
5.2.2. KEWAJIBAN
Total Kewajiban per 31 Desember 2018 sebesar 516.358.353 naik/turun sebesar -1.868.194.112 atau -79 %
dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 2.365.094.398.00
5.2.2.1. Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek per 30 Desember 2018 sebesar 516.358.353 naik/turun sebesar -1.868.194.112
atau -79 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 2.365.094.398.00
5.2.2.1.1 Utang Jangka Pendek Pihak Ketiga
Kewajiban Jangka Pendek Pihak ketiga per 31 Desember 2018 sebesar .........-...... naik/turun sebesar ......-...
atau .-..% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar ....-..........
5.2.2.1.1.1 Utang Perhitungan Fihak Ketiga
Kewajiban Jangka Pendek Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) per 31 Desember 2018 sebesar ....-..... ......
naik/turun sebesar ...-.... atau ..-..% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar .-..
ccc
5.2.2.1.2 Pendapatan Dibayar Dimuka
Pendapatan Diterima Dimuka per 30 Desember 2018 sebesar 28.152.937 naik/turun sebesar 12.703.429 atau
82 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 15.449.508 merupakan penerimaan yang
sesungguhnya belum menjadi hak SKPD pada periode bersangkutan, tetapi pembayarannya telah terlebih
dahulu diterima oleh SKPD pada Tahun 2017
penjelasan secara rinci jenisnya adalah :
2018 2017
Pendapatan dibayar dimuka per 31 Des tunai 27.614.029.00 15.449.508.00
Pendapatan dibayar dimuka per 31 Des di bank 538.908.00 -
Jumlah 28.152.937.00 15.449.508.00
5.2.2.1.3 Utang Beban
Utang Beban per 30 Desember 2018 sebesar 99.977.076 naik/turun sebesar 38.044.534 atau 28.%
dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 138.021.610.00
penjelasan secara rinci jenis beban yang kurang bayar adalah :
2018 2017
Utang Beban pegawai 38.550.000.00 4.950.000.00
Utang Beban persediaan jasa kantor -285.955.516.00 3.124.220.00
Utang Beban Jasa Kantor 147.428.440.00 126.647.390.00
Utang Beban pemeliharaan 0 3.300.000.00
Jumlah 99.977.076.00 138.021.610.00
5.2.2.1.4 Utang Jangka Pendek Lainnya
Utang Jangka Pendek Lainnya per 30 Desember 2018 sebesar 251.235.985 naik/turun sebesar …. atau ..%
dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 2.211.623.280.00 Utang ini berupa utang Jasa pelayanan
Pada Dinas Kesehatan dan RSUD/RSJD dengan rincian sebagai berikut :
No
Uraian
Anggaran
Setelah
Perubahan
Realisasi
%
Hak
Dinas
Sudah
Dibayar
TA. 2018
Kurang
Dibayar
1 2 3 4 5 6 7 8
1 DINAS
KESEHATAN
a. BKPM Semarang
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
b. BKPM Pati
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
c. BKPM Klaten
1) Kekurangan 2015
ddd
No
Uraian
Anggaran
Setelah
Perubahan
Realisasi
%
Hak
Dinas
Sudah
Dibayar
TA. 2018
Kurang
Dibayar
1 2 3 4 5 6 7 8
2) TA. 2016
d. BKPM Magelang
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
e. Balapkes Smg
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
f. BKIM Semarang
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
2 RSUD Moewardi
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
3 RSUD Margono
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
4 RSUD Tugurejo
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
5 RSUD
Kelet/Donorejo
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
6 RSJ Dr. Amino
Gondohutomo 15.849.480.200 13.968.340.173 14.219.576.158 13.968.340.173 251.235.985
1) Kekurangan 2017 - 2.211.623.280 2.111.143.204 100.480.077
2) TA. 2018 - 13.968.340.173 12.007,952.878 11.857.196,969 150.755.909
7 RSJ Surakarta
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
eee
No
Uraian
Anggaran
Setelah
Perubahan
Realisasi
%
Hak
Dinas
Sudah
Dibayar
TA. 2018
Kurang
Dibayar
1 2 3 4 5 6 7 8
8 RSJ Klaten
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
Cara Pengisian Perhitungan Jasa Pelayanan
Kolom 1 diisi nomor urut
Kolom 2 diisi nama Uraian Obyek Pendapatan
Kolom 3 diisi jumlah anggaran setelah perubahan
Kolom 4 diisi jumlah realisasi pendapatan yang sudah masuk ke Rekening Kas Umum Daerah.
Kolom 5 diisi prosentase hak SKPD atas penerimaan pendapatan sesuai ketentuan (Perda)
Kolom 6 diisi jumlah rupiah hak SKPD yang merupakan hasil perkalian kolom 4 dan kolom 5
Kolom 7 diisi jumlah rupiah hak SKPD yang sudah dibayar
Kolom 8 diisi jumlah rupiah hak SKPD yang sampai dengan 30 Desember 2017 belum dibayar.
Catatan :Utang Jasa Pelayanan diberi penjelasan pelunasan atas utang tersebut pada Tahun
2019
Utang Jasa Pelayanan telah terealisasi di tanggal 14 Februari 2019 sebesar 1.086.140.776. dengan
perhitungan hutang jasa pelayanan per 31 Desember 2018:
URAIAN TERCATAT
DI 2018
REALISASI
DIBAYARKAN
2019
SELISIH
Kewajiban JP per 31 Des 2018 251.235.985 243.671.845 7.564.140
JP Januari 2019 dari BPJS September 2018 842.468.931 -842.468.931
JUMLAH 251.235.985 1.086.140.776
5.2.2.1.5 Utang bagi hasil pajak kepada Kabupaten/Kota (DPPAD)
Utang Bagi Hasil Pajak per 30 Desember 2018 sebesar .........-...... naik/turun sebesar ......-..... atau ..-.%
dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar .......-.........dengan rincian sebagai berikut :
2018 2017
Pajak Kendaraan Bermotor
Pajak Bea balik Nama Kendaraan Bermotor
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Pajak Air Permukaan Tanah
Jumlah
fff
PERHITUNGAN BAGI HASIL KABUPATEN/KOTA
No
Uraian
Anggaran
Setelah
Perubahan
Realisasi
%
Hak
Dinas
Sudah
Dibayar
TA. 2018
Kurang
Dibayar
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Bagi Hasil -PKB
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
2 Bagi Hasil-BBNKB
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
3 Bagi Hasil-PBBKB
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
4 BH-Pajak APT
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
5 Tera/Tera Ulang
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
6 TPI kepada Puskud
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
7 Kapal Cepat Kartini
1) Kekurangan 2015
2) TA. 2016
Cara Pengisian Perhitungan Bagi Hasil Kabupaten/Kota,
Kolom 1 diisi nomor urut
Kolom 2 diisi nama Uraian Obyek Pendapatan
Kolom 3 diisi jumlah anggaran setelah perubahan
Kolom 4 diisi jumlah realisasi pendapatan yang sudah masuk ke Rekening Kas Umum Daerah.
Kolom 5 diisi prosentase hak SKPD atas penerimaan pendapatan sesuai ketentuan (Perda)
Kolom 6 diisi jumlah rupiah hak SKPD yang merupakan hasil perkalian kolom 4 dan kolom 5
Kolom 7 diisi jumlah rupiah hak SKPD yang sudah dibayar
Kolom 8 diisi jumlah rupiah hak SKPD yang sampai dengan 30 Desember 2017 belum dibayar.
5.2.3. EKUITAS
Total Ekuitas per 31 Desember 2018 sebesar 203.228.868.725.85 naik/turun sebesar 18.796.739.642.00 atau
10 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 184.432.129.083.89
ggg
5.3. PENJELASAN POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
5.3.1. PENDAPATAN-LO
Pendapatan yang dimasukan dalam Laporan Operasional adalah pendapatan yang telah timbul hak
pemerintah untuk menagih selama TA. 2018.Pendapatan-LO per 31 Desember 2018 sebesar
45.499.258.640.81 naik/turun sebesar 8.563.273.880.80 atau 23 % dibandingkan saldo per 31 Desember
2017 sebesar . 36.935.984.760.00 dengan rincian sebagai berikut :
2018 2017
Pendapatan Asli daerah - -
Lain-Lain Pendapatan Daerah yang sah 45.499.258.640.81 36.935.984.760.00
Jumlah 45.499.258.640.81 36.935.984.760.00
5.3.1.1. Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah-LO per 31 Desember 2018 sebesar 45.499.258.640.81 naik/turun 8.563.273.880.80
atau 23 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 36.935.984.760.00 dengan rincian sebagai
berikut :
2018 2017
Pendapatan Pajak Daerah - -
Pendapatan Retribusi Daerah - -
Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 45.499.258.640.81 36.935.984.760.00
Jumlah 45.499.258.640.81 36.935.984.760.00
5.3.1.1.1. Pendapatan Pajak Daerah (DPPAD)
Pendapatan Pajak Daerah-LO per 30 Desember 2018 sebesar .........-...... naik/turun sebesar .....-... atau .-..%
dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar .........-......... dengan rincian sebagai berikut :
2018 2017
Pajak Kendaraan Bermotor - -
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor - -
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor - -
Pajak Air Permukaan - -
Jumlah - -
5.3.1.1.2. Pendapatan Retribusi Daerah
Pendapatan Retribusi Daerah-LO per 30 Desember 2018 sebesar .........- ...... naik/turun sebesar ...-....... atau
..-..% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar .......-.............. dengan rincian sebagai berikut :
2018 2017
Retribusi Jasa Umum - -
Retribusi Jasa Usaha - -
Retribusi Perizinan Tertentu - -
Jumlah - -
5.3.1.1.3. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
Lain-Lain PAD yang Sah-LO per 30 Desember 2018 sebesar 45.499.258.640.81 naik/turun
8.563.273.880.80 atau 23 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 36.935.984.760.00 dengan
rincian sebagai berikut :
hhh
2018 2017
Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan - -
Pendapatan Bunga - -
Tuntutan Ganti Rugi - -
Pendapatan Denda keterlambatan - -
Pendapatan Denda Pajak - -
Pendapatan Denda Retribusi - -
Pendapatan dari Pengembalian - -
Penerimaan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum - -
Penerimaan dari Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan - -
Penerimaan dari BLUD 45.499.258.640.81 36.935.984.760.00
Penerimaan Lain-Lain -
Jumlah 45.499.258.640.81 36.935.984.760.00
5.3.1.2. Lain-Lain Pendapatan yang Sah
Lain-Lain Pendapatan yang Sah -LO per 31 Desember 2018 sebesar ….. naik/turun sebesar ….. atau … %
dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 4.596.052.752.00 akun ini merupakan hibah barang aset
tetap dari pemerintah pusat dan/atau pemerintah kabupaten/kota (Terlampir berita acara hibah)
Realisasi hibah barang/ jasa per 31 Desember 2017 sebesar 4.596.052.752.00 naik/turun sebesar
5.166.899.248 atau 52.92 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2016 sebesar 9.762.952.000.00 dengan
rincian sebagai berikut :
2018 2017
Hibah tanah - -
Hibah Peralatan dan mesin - 4.596.052.752.00
Hibah gedung dan bangunan - -
Hibah Jalan,Irigasi,Instalasi dan Jaringan - -
Jumlah - 4.596.052.752.00
5.3.2. BEBAN
Belanja yang dimasukan dalam Laporan Operasional adalah Belanja yang telah diterbitkan dokumen
pembayaran yang disahkan oleh pengguna anggaran dan barang telah diterima. Beban per 31 Desember 2018
sebesar …. naik/turun sebesar …. atau …. % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar
101.026.695.190.28
5.3.2.1. Beban Operasional
Beban Operasional per 31 Desember 2018 sebesar 103.018.993.398.85 naik/turun sebesar 1.992.298.208
atau 2 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 101.026.695.190.28
2018 2017
Beban Pegawai 54.740.894.552.00 54.978.227.329.00
Beban Persediaan 14.686.934.839.59 13.052.290.847.00
Beban Jasa 16.920.703.317.00 15.289.319.699.00
Beban Pemeliharaan 2.902.919.510.00 2.885.031.356.00
Beban Perjalanan Dinas 307.101.619.00 456.526.791.00
Beban Penyusutan dan Amortisasi 10.558.224.932.24 9.336.991.561.26
Beban Lain - lain 2.902.214.629.02 168.000.737.05
Jumlah 103.018.993.398.85 101.026.695.190.28
iii
5.3.2.1.1. Beban Pegawai
Beban Pegawai per 31 Desember 2018 sebesar 54.713.344.552 naik/turun sebesar 264.882.777. atau 0.48.
% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 54.978.227.329.00
2018 2017
Beban Pegawai Tidak langsung 47.177.954.552.00 46.567.729.329.00
Beban Pegawai Langsung 7.535.390.000.00 8.410.496.000.00
Jumlah 54.713.344.552.00 54.978.227.329.00
5.3.2.1.2. Beban Persediaan
Beban persediaan per 31 Desember 2018 sebesar 14.686.934.839.59 naik/turun sebesar
1.634.643.992.50 atau 13 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar
13.052.290.847.00
2018 2017
Beban Persediaan
Beban habis pakai 3.309.982.362.00 1.288.663.330.00
Beban material 7.772.767468.00 7.362.638.901.00
Beban cetak - 196.293.810.00
Beban makanan 3.420.141.010.00 4.105.180.291.00
Beban pakaian kerja 184.044.000.00 99.514.515.00
Jumlah 14.686.934.839.59 13.052.290.847.00
5.3.2.1.2.1. Beban Pakai Habis
Beban persediaan pakai habis per 31 Desember 2018 sebesar 3.309.982.362.00 naik/turun sebesar
2.021.319.032 atau 157 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 1.288.663.330.00
2018 2017
Beban Persediaan Bahan Pakai Habis
Bahan Linen 1.123.158.377.00 149.985.000.00
Bahan ATK 644.486.912.00 479.737.249.00
Bahan Alat kebersihan 705.294.760.00 408.377.490.00
Bahan komponen / peralatan listrik 101.937.146.00 14.505.496.00
Bahan Bakar Minyak / Bensin 478.787.742.00 213.776.440.00
Bahan benda pos 10.734.500.00 12.245.920.00
Bahan peralatan kerja / rehabilitasi - 2.970.000.00
Bahan Gas LPG 1.950.000.00 -
Bahan Gas APAR 16.128.000.00 -
Bahan Gas Medis 36.473.500.00 -
Bahan pantry 102.446.425.00 -
Bahan Cetak 88.585.00.00 -
Jumlah 3.309.982.362.00 1.288.663.330.00
5.3.2.1.2.2. Beban Bahan Material
Beban persediaan bahan material per 31 Desember 2018 sebesar …. naik/turun sebesar … atau
…. % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar …
2018 2017
Beban Persediaan Bahan Material
Bahan Alkes 1.898.361.288.69 .1.250.047.243.00
Bahan Laborat 716.928.094.00 597.045.029.00
Bahan Bangunan 35.460.350.00 -
Bahan Obat-obatan 5.048.473.984.70 5.382.280.329.00
Beban Gas Medis - 77.620.800.00
Beban darah - 55.645.500.00
Beban peralatan kerja / rehabilitasi 73.543.750.61 -
Jumlah 7.772.767.468.00 7.362.638.901.00
jjj
5.3.2.1.2.3 Beban Cetak
Beban persediaan bahan cetak per 31 Desember 2018 sebesar …. naik/turun sebesar … atau ….
% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar …
2018 2017
Beban Persediaan Bahan Cetak
Bahan Cetak Rekam Medik ..
Bahan Cetakn lain- lain
-
Jumlah -
5.3.2.1.2.4 Beban makanan minuman
Beban persediaan bahan makanan minuman per 31 Desember 2018 sebesar 3.420.141.010.00
naik/turun sebesar 685.039.281 atau 17 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar
4.105.180.291.00
2018 2017
Beban Persediaan Bahan makanan minuman
Bahan makanan pasien 3.169.466.835.00 3.467.949.147.00
Bahan ekstra fooding - -
Bahan makan minum tamu - -
Beban makan minum rapat - -
Beban makan minum kegiatan 250.674.175.00 253.417.000.00
Gas LPG 190.400.000.00
Pantry 193.414.144.00
Jumlah 3.420.141.010.00 4.105.180.291.00
5.3.2.1.3 Beban Jasa
Beban jasa per 31 Desember 2018 sebesar 16.920.703.317 naik/turun sebesar 1.631.383.618 atau
11. % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 15.289.319.699.00
2018 2017
Beban Jasa Kantor 16.255.995.286.00 14.687.505.075.00
Beban Jasa Konsultasi 114.990.417.00 98.857.000.00
Beban Premi Asuransi 445.080.789.00 417.517.280.00
Beban Sewa 104.636.825.00 71.037.344.00
Jumlah 16.920.703.317.00 15.289.319.699.00
5.3.2.1.4 Beban Pemeliharaan
Beban pemeliharaan per 31 Desember 2018 sebesar 2.902.919.510.00 naik/turun sebesar 17.888.154 atau 1
% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 2.885.031.356.00
2018 2017
Beban Perawatan kendaraan bermotor 559.503.610.00 147.337.718.00
Beban Pemeliharaan - -
Pemeliharaan Peralatan kantor dan mesin 622.843.550.00 1.248.782.638.00
Pemeliharaan gedung dan bangunan 1.514.774.850.00 1.414.154.000.00
Pemeliharaan Jalan,Irigasi,dan Jaringan 605.797.500.00 74.757.000.00
Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya - -
Jumlah 2.902.919.510.00 2.885.031.356.00
kkk
5.3.2.1.5 Beban Perjalanan Dinas
Beban perjalanan dinas per 31 Desember 2018 sebesar 307.101.619.00 naik/turun sebesar 149.425.172 atau
33 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 456.526.791.00
2018 2017
Beban perjalanan dinas
Perjalanan dinas dalam kota 8.010.000.00 6.460.000.00
Perjalanan dinas dalam daerah 178.472.500.00 315.573.641.00
Perjalanan dinas luar daerah 119.179.119.00 134.493.150.00
Jumlah 307.101.619.00 456.526.791.00
5.3.2.1.6 Beban Penyusutan/Amortisasi Aset
Beban Penyusutan/Amortisasi Asetper 31 Desember 2018 sebesar 10.558.224.932.24 naik/turun sebesar
1.221.233.371 atau 13 % dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 9.336.991.561.26
2018 2017
Beban Penyusutan Aset Tetap 10.364.913.832.24 9.205.303.561.63
Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud 193.080.000.00 128.600.000.00
Beban Penyusutan Aset tetap Rusak Berat 231.000.00 3.087.999.63
Jumlah 10.558.224.932.24 9.336.991.561.26
5.3.2.1.7 Beban Lain-lain
Beban Lain-Lainper 31 Desember 2018 sebesar 2.902.214.629.02 naik/turun sebesar 2.792.918.741.02 atau
2555 .% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar 109.295.887.82
2018 2017
Beban Penyisihan Piutang 315.210.579.02 27.052.979.00
Beban penghapusan / ekstrakomtabel 63.860.000.00 82.242.909.00
Beban sosialisasi/kursus/bintek/pelatihan 1.658.278.300.00 -
Beban Makan minum rapat/tamu/kegiatan 386.574.690.00 -
Beban Barang jasa 817.299.863.00 -
Jumlah 2.902.214.629.02 109.295.887.82
5.3.2.1.7.1 Beban Lain-Lain
Beban Lain-Lainper 30 Desember 2018 sebesar …. naik/turun sebesar … atau …. .% dibandingkan saldo per
31 Desember 2017 sebesar ……
2018 2017
Beban Beasiswa pendidikan PNS -
Beban Kursus , pelatihan,sosialisasi dan bintek PNS -
Beban Hutang yang diserahkan kepada pihak ketiga Masy -
Jumlah -
5.3.3 Surplus/Defisit dari kegiatan Non Operasional
5.3.3.1 Surplus/Defisit Penjualan/Pelepasan Aset Tetap Non Lancar
Surplus/defisit Penjualan/Pelepasan Aset tetap Non Lancar digunakan untuk mencatat :
Apabila barang yang dihapuskan masih terdapat nilai buku (Nilai Perolehan – Akumulasi
Penyusutan/amortisasi) maka selisih tersebut dicatat pada akun ini contohnya barang yang diusulkan
penghapusan sebesar Rp 5.000.000,00 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 4.000.000,00 maka
selisihnya Rp1.000.000,00 dicatat pada sebgai defisit Pelepasan Aset Non Lancar.
lll
Apabila terjadi penjualan aset tetap maka selisih nilai buku dengan pendapatan yang diterima dari
penjualan aset tetap merupakan surplus/defisit penjualan aset non lancar.Lampiran perincian sebagai
berikut :
No
Jenis Aset
Harga
Perolehan
Akumulasi
Penyusutan
Nilai Buku
Penerimaan
Pendapatan
Sesuai STS
Surplus/(Defisit)
Penjualan Aset
1 2 3 4 5=3-4 6 7=6-5
jumlah
CATATAN : pengisian tabel di atas menggunakan SK Penjualan Aset Tetap dan STS Penerimaan
Pendapatan
mmm
5.4 PENJELASAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Merupakan komponen Laporan Keuangan yang menyajikan sekurang-kurangnya pos-pos ekuitas awal,
surplus/defisit LO pada periode bersangkutan, koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas
dan ekuitas akhir.
5.4.1 Ekuitas Awal
Ekuitas awal didapat dari ekuitas neraca dimana ekuitas adalah hak residual OPD atas aset setelah
dikurangi seluruh kewajiban yang dimiliki. Ekuitas awal per 31 Desember 2018 sebesar
184.432.129.083.89 naik/turun sebesar 16.258.417.423 atau 10.% dibandingkan saldo per 31 Desember
2017 sebesar 168.173.711.660.24 Lampiran perincian sebagai berikut :
2018 2017
Jumlah Aset s/d 31 Desember 186.816.681.548.89 169.227.530.772.24
Jumlah Kewajiban s/d 31 Desember 2,384.552.465.00 1.053.819.112.00
Jumlah 184.432.129.083.89 168.173.711.660.24
5.4.2 Surplus defisit LO
Surplus defisit tahun berjalan berasal dari seluruh pendapatan LO setelah dikurangi seluruh biaya
pada tahun berjalan dimana per 31 Desember 2018 defisit sebesar 57.519.734.758.04 turun sebesar
2.367.769.798 atau 4 % dibandingkan defisit per 31 Desember 2017 defisit sebesar
59.887.504.556.08Lampiran perincian sebagai berikut :
2018 2017
Pendapatan LO 45.499.258.640.81 41.532.037.512.00
Belanja Operasional 103.018.993.398.85 96.419.542.068.08
Belanja Non Operasional - -
Pos Luar Biasa - -
Jumlah -57.519.734.758.04 -59.887.504.556.08
5.4.3 RK – PPKD
Hasil dari seluruh Realisasi anggaran Belanja setelah dikurangi seluruh realisasi pendapatan pada
tahun berjalan dimana sd 31 Desember 2018 hasilnya sebesar 77.231.000.730 turun sebesar
11.498.086.985 atau 17 % dibandingkan hasil sd 31 Desember 2017 sebesar 65.732.913.745.00
Lampiran perincian sebagai berikut :
2018 2017
Realisasi Belanja OPD 117.277.767.552.00 107.473.266.135.00
Belanja Tidalk Langsung 47.177.954.552.00 46.567.729.329.00
Belanja Langsung 70.099.813.000.00 60.905.536.806.00
Realisasi Pendapatan OPD 40.046.766.822.00 41.740.352.390.00
Jumlah 77.231.000.730.00 65.732.913.745.00
5.4.4 Dampak Komulatif Perubahan Kebijakan / Kesalahan Mendasar
Adanya beberapa koreksi tambah dan koreksi kurang dari Kas, Piutang,Persediaan.Aset Tetap,
Penyusutan, Aset Lainnya dan penyesuaian - penyesuaian yang lain pada tahun berjalan dimana sd 31
Desember 2018 berdampak negatif sebesar 914.526.330.00 turun sebesar 4.498.481.905.19 atau 83
% dibandingkan dampak negatif sd 31 Desember 2017 sebesar 5.413.008.235.19 Lampiran
perincian sebagai berikut :
nnn
2018 2017
Koreksi penyesuaian kas -914.526.330.00 7.481.737.827.00
Koreksi penyesuaian Piutang - -2.753.766.022.00
Koreksi penyesuaian Penyisihan piutang - -13.768.830.11
Koreksi penyesuaian Persediaan - -50.941.602.10
Koreksi penyesuaian Aset Tetap -451.000.000.00 6.150.311.00
Koreksi penyesuaian Penyusutan - -4.791.201.661.60
Koreksi penyesuaian Aset Lainnya - -
Koreksi penyesuaian Lain-lain 451.000.000.00 27.266.169.00
Jumlah -914.526.330.00 5.413.008.235.19
5.4.5 Ekuitas Akhir
Ekuitas akhir didapat dari ekuitas neraca dimana ekuitas adalah hak residual OPD atas aset setelah
dikurangi seluruh kewajiban yang dimiliki. Ekuitas akhir per 31 Desember 2018 sebesar
203.228.868.725.85 naik/turun sebesar 18.796.739.642. atau 10 % dibandingkan saldo per 31
Desember 2017 sebesar 184.432.129.083.89 Lampiran perincian sebagai berikut :
2018 2017
Jumlah Aset s/d 31 Desember 203.745.227.078.85 186.816.681.548.89
Jumlah Kewajiban s/d 31 Desember 516.358.353.00 2.384.552.465.00
Jumlah 203.228.868.725.85 184.432.129.083.89
atau
2018 2017
Ekuitas awal 184.432.129.083.89 168.173.711.660.24
Surplus / deficit LO -57.519.734.758.04 -59.887.504.556.08
RK- PPKD 77.231.000.730.00 65.732.913.745.00
Dampak Komulatif -914.526.330.00 5.413.008.235.19
Jumlah Ekuitas Akhir 203.228.868.725.85 184.432.129.083.89
ooo
5.5 PENJELASAN LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
Merupakan komponen Laporan Keuangan yang menyajikan sekurang-kurangnya pos-pos yang
mempengaruhi surplus/defisit atau posisi kas pada akhir periode bersangkutan, terkait penggunaan ,koreksi-
koreksi yang langsung menambah/mengurangi saldo awal .
5.5.1 Saldo Awal
Saldo awal adalah hasil dari sisa anggaran lebih tahun lalu dengan pendapatan semama satu tahun
anggaran setelah dikurangi belanja satu tahun anggaran yang dimiliki. Saldo awal per 31 Desember
2017 sebesar 10.776.920.672 naik/turun sebesar 7.503.423.468 atau 200.% dibandingkan saldo per
31 Desember 2016 sebesar 3.273.497.204 Lampiran perincian sebagai berikut :
2018 2017
Silpa awal 3.273.497.204 6.531.975.107
Pendapatan Januari sd Desember 41.740.352.390 30.047.624.240
Belanja Januari sd Desember (34.258.614.563) ( 33.306.102.143)
Koreksi Kesalahan 21.685.641 -
Jumlah 10.776.920.672 3.273.497.204
5.5.2 Pengunaan Selisih anggaran Lebih
Penggunan Selisih anggaran lebih untuk kegiatan operasional terkait dengan perubaha RBA BLUD
tahun berjalan , besarannya disesuaikan dengan saldo awal yang ada.di tahun 2018
sebesar……naik/turun …..atau ….% dibanding penggunaan tahun 2017 sebesar…. Dengan perincian
sebagai berikut :
2018 2017
Mentup defisit bulanan
Jumlah
5.5.3 SiLPA / SiKPA
Penggunan Selisih Lebih Penggunaan Anggaran / Selisih Kurang Penggunaan Anggaran untuk
kegiatan operasional yang besarannya disesuaikan dengan deficit dalam operasionalnya .sampai
dengan 31 Desember 2018 sebesar -910.517.771 naik/turun 6.571.220.056.atau 88.% disbanding
penggunaan tahun 2017 sebesar 7.481.737.827 Dengan perincian sebagai berikut :
2018 2017
Pendapatan jan sd Des 40.046.766.822.00 41.740.352.390.00
Belanja Jan sd Des -40.957.284.593.00 -34.258.614.563.00
Jumlah -910.517.771.00 7.481.737.827.00
5.5.4 Koreksi
Koreksi dilakukan terkait kesalahan catat dan pengakuan yang besarannya disesuaikan dengan
kesalahan catat / pengakuannya .sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar……naik/turun …..atau
….% disbanding penggunaan tahun 2017 sebesar 21.685.641 Dengan perincian sebagai berikut :
2018 2017
Kesalahan catat
Kesalahan pengakuan kas di bend penerimaan 21.685.641
Jumlah 21.685.641
ppp
5.5.5 Lain – lain
Lain – lain dimaksudkan untuk mengakomodasi hal hal lain diluar kegiatan operasional yang terkait
regulasi entitas pelaporan dan sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar……naik/turun …..atau
….% disbanding penggunaan tahun 2017 sebesar…. Dengan perincian sebagai berikut :
2018 2017
Setor Kasda
Jumlah
5.5.6 Saldo Akhir
Saldo akhir adalah hasil dari sisa anggaran lebih tahun berkenaan dengan pendapatan selama satu
tahun anggaran setelah dikurangi belanja satu tahun anggaran yang dimiliki. Saldo akhir per 31
Desember 2018 sebesar 9.866.402.901.00 turun sebesar 910.517.771 atau 8.% dibandingkan saldo per
31 Desember 2017 sebesar 10.776.920.672 Lampiran perincian sebagai berikut :
2018 2017
Silpa awal 10.776.920.672.00 3.273.497.204.00
Pendapatan Januari sd Desember 40.046.766.822.00 41.740.352.390.00
Belanja Januari sd Desember -40.957.284.593.00 -34.258.614.563.00
Koreksi Kesalahan - 21.685.641.00
Jumlah 9.866.402.901.00 10.776.920.672.00
qqq
5.6 PENJELASAN LAPORAN ARUS KAS
Merupakan komponen Laporan Keuangan yang menyajikan arus kas dari aktivitas operasional, investasi non
keuangan, pembiayaan, non anggaran pada periode tahun berjalan, yang akan menambah/mengurangi Kas
pada akhir periode anggaran.
5.6.1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus kas bersih dari aktivitas operasi sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar 22.042.266.603.00
naik/turun sebesar 6.886.720.420 atau 24.% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar
28.928.987.023.00 Lampiran perincian sebagai berikut :
2018 2017
Kas masuk :
Sumber dana APBD 76.358.213.250 73.252.747.572
Sumber Dana BLUD 40.046.766.822 41.762.038.031
Jumlah Kas masuk 116.404.980.072 115.014.785.603
Kas Keluar :
Sumber dana APBD 57.048.637.463 54.686.177.329
Sumber Dana BLUD 37.314.076.006 31.399.621.251
Jumlah Kas keluar 94.362.713.469 86.085.798.580
Jumlah Arus kas bersih 22.042.266.603 28.928.987.023.00
5.6.2 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan
Arus kas bersih dari aktivitas asset non keuangan sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar
negative 22.915.054.083 naik/turun sebesar 1.527.586.528 atau 7 % dibandingkan saldo per 31
Desember 2017 sebesar negative 21.387.467.555 Lampiran perincian sebagai berikut :
2018 2017
Kas masuk :
Sumber dana APBD - -
Sumber Dana BLUD - -
Jumlah Kas masuk - -
Kas Keluar :
Sumber dana APBD 19.271.845.496 18.656.042.442
Sumber Dana BLUD 3.643.208.587 2.731.425.113
Jumlah Kas keluar 22.915.054.083 21.387.467.555
Jumlah Arus kas bersih -22.915.054.083 -21.387.467.555
5.6.3 Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan
Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar ……
naik/turun sebesar ……. atau …...% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar …. Lampiran
perincian sebagai berikut :
2018 2017
Kas masuk :
Sumber dana APBD - -
Sumber Dana BLUD - -
Kas Keluar :
Sumber dana APBD - -
Sumber Dana BLUD - -
Jumlah Arus kas bersih - -
rrr
5.6.4 Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran
Arus kas bersih dari aktivitas Non Anggaran sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar -
1.000.000.000 naik/turun sebesar …-…. atau …-...% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017
sebesar -1.000.000.000 Lampiran perincian sebagai berikut :
2018 2017
Kas masuk :
Sumber dana APBD - -
Sumber Dana BLUD - -
Kas Keluar :
Sumber dana APBD - -
Sumber Dana BLUD 1.000.000.000 1.000.000.000
Jumlah Arus kas bersih -1.000.000.000 -1.000.000.000
5.6.5 Kenaikan / penurunan Kas setara Kas
Jumlah Arus kas bersih dari aktivitas arus kas sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar minus
1.872.787.480 turun sebesar 4.668.731.988 atau 71.% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017
sebesar 6.541.519.468 Lampiran perincian sebagai berikut :
2018 2017
Arus Kas Bersih dari aktivitas Operasional 22.042.266.603 28.928.987.023
Arus Kas Bersih dari aktivitas investasi asset non keu -22.915.054.083 -21.387.467.555
Arus Kas Bersih dari aktivitas pembiayaan - -
Arus Kas Bersih dari aktivitas non anggaran -1.000.000.000 -1.000.000.000
Jumlah kenaikan / penurunan kas/setara kas -1.872.787.480 6.541.519.468
5.6.6 Kenaikan / penurunan Kas
Jumlah kenaikan / penurunan kas disebabkan adanya saldo awal kas dan saldo akhir kas sampai
dengan 31 Desember 2018 posisinya sebesar 9.904.133.192 turun sebesar 910.883.480 atau 8.%
dibandingkan posisi kenaikan / penurunan kas pada 31 Desember 2017 sebesar 10.815.016.672
Lampiran perincian sebagai berikut :
2018 2017
Kenaikan / penurunan kas setara kas -1.872.787.480 6.541.519.468
Saldo akhir kas di BUD - -
Saldo akhir kas di Bendahara pengeluaran 10.776.920.672 3.273.497.204
Saldo akhir kas di Bendahara penerimaan
Saldo akhir kas deposito 1.000.000.000 1.000.000.000
Jumlah kenaikan / penurunan Kas 9.904.133.192 10.815.016.672
5.6.7 Saldo Akhir Kas
Saldo akhir kas terkait kenaikan dan penurunan kas sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar
9.904.133.192 turun sebesar 910.883.480 atau 8.% dibandingkan saldo per 31 Desember 2017 sebesar
10.815.016.672. Lampiran perincian sebagai berikut :
2018 2017
Kas Bendahara pengeluaran 8.879.822.523 9.804.353.752
Kenaikan / penurunan deposito 1.000.000.000 1.000.000.000
Kas Bendahara penerimaan 24.310.669 10.662.920
Kenaikan / Penurunan Kas
Jumlah Saldo akhir 9.904.133.192 10.815.016.672
sss
Bab 6 Penjelasan Informasi Non Keuangan
penjelasan informasi non keuangan SKPD antara lain meliputi struktur organisasi; kebijakan dan program
kerja SKPD; struktur kepegawaian; dll
Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah mempunyai :
6.1 Visi
Menuju pelayanan kesehatan jiwa paripurna yang bermutu
6.2 Misi
Mengembangkan pelayanan kesehatan jiwa paripurna
Meningkatkan sarana prasarana dan tehnologi untuk mendukung pelayanan
Meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Manusia
Meningkatkan peran serta masyarakat di bidang kesehatan Jiwa untuk memperbaiki
kualitas hidup
6.3 Struktur Organisasi ( terlampir )
6.4 Struktur Pengelola APBD 2018
Pengelola Nama
Pengguna Anggaran Dr. Sri Widyayati, Sp.Pk, M Kes
Pimpinan BLUD Dr. Sri Widyayati, Sp.Pk, M Kes
Pejabat Keuangan BLUD Dra.Sri Mulyani, MKes
Pejabat Teknis BLUD Dr.Erlina Rumanti , M.Kes
Pejabat Pengelola Keuangan R.Soeprijono Winardi,DCN,MKes
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
PPTK Pelayanan/Perawatan
PPTK Bidang Penunjang
PPTK Bidang Umum
Dr.Widya Ariani
Sasongko Pujo S, SKM
Edi Kristanto, S.Sos
Eko Mulyadi,SPd,MM
Pejabat Pengadaan Medis dan
Non Medis
Joko Prayitno, SE
Pejabat Remonev Dono Utomo, S.Kom, M Kes M
Pejabat Verifikasi Suharwito, SH,MM
Pejabat Akuntansi
Pembantu pejabat akuntansi
Dra. Anggraeni EP
Tien Handayani, AMd
Bendahara Pengeluaran APBD
Kasir Non Medik
Kasir Medik
Pembuat Dok APBD
Peni Wahyuti, SE
N.Asriningdyah,Sos
Artiani Hapsari,SE
Julius Prabowo, SE
Bendahara Pengeluaran BLUD
Kasir Peng Pembantu
Pembuat Dokumen BLUD
Munjiyatun
Divva Artikasari, SE
Yuliati/Emma Oktikasari, SE
Bendahara Penerima
Kasir penerima 1
Kasir Penerima 2
Pembuat Dokumen Penerima
Dina Ambar R
Sukimin
Agus Suwito
Anggi Ratih S
Bendahara Gaji
Kasir gaji
Maryatmi, S.Sos
Kunto
Ka.Panitia Pengadaan Brg Jasa Komariyatun,S.Kep,M.Kes
ttt
Sekretaris Panitia pengn Brg Jasa
Anggota pan peng brg jasa
Mustofa, SKM
Dr.Nufa Isah,Sp.An
Rudi Widiyanto, S.Kep,MH.Kes
Ira Safitri, AMd
Ka.Panitia penerima Brg Jasa
Sekretaris Panitia penrm Brg Jasa
Anggota pan penrm brg jasa
Ratna Dewi,S.Kep,Ns,MM
Suroyo,SST
Retnaningtrias ,AMF
6.6 Alokasi Belanja T.A 2018
JENIS BELANJA JUMLAH
Belanja Tidak Langsung
Belanja Pegawai
Rp. 47.177.954.552
Rp. 47.177.954.552
Belanja Langsung
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
Rp 70.099.813.000
Rp 7.535.390.000
Rp. 39.649.368.917
Rp. 22.915.054.083
TOTAL BELANJA Rp. 117.277.767.552
6.7 Kebijakan dan Program Kerja
Ada beberapa kebijakan yang dilaksanakan selama tahun 2018 adalah Kebijakan untuk
komitmen dalam mempertahankan akreditasi RS yang paripurna di awal tahun 2019,
Kebijakan untuk pelaksanaan PPID pembantu secara terkoordinir, berkesinambungan,
Kebijakan Disiplin Pegawai dengan E-Dokumen yang terpadu dalam berbagai hal,
kebijakan untuk melaksanakan Kelompok Budaya Kerja (KBK) di SKPD yang bertujuan
untuk kesejahteraan pegawai yang lebih baik, Kebijakan pelayanan yang baik dengan
penyediaan SDM BLUD untuk membantu kinerja pegawai melalui lima ( 5 ) program
kerja yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Mutu Pelayanan BLUD
3. Program Pelayanan Kesehatan
4. Program Sumber Daya Manusia Kesehatan
5. Program Promosi dan Pemberdayaan
6.8 Struktur Pegawai s/d Desember 2018
a. Data pegawai menurut Status
STATUS PEGAWAI JENIS KELAMIN
JUMLAH PUTRA PUTRI
PNS 137 195 332
CPNS - - -
PTT - - -
MITRA
HARLEP - 9 9
BLUD 68 62 130
UPAH 19 7 26
KONTRAK - 3 3
JUMLAH 224 276 500
uuu
b. Data Pegawai menurut Fungsional Pendidikan ( Medis )
STATUS PEGAWAI JENIS KELAMIN
JUMLAH PUTRA PUTRI
DOKTER
Spesialis Kejiwaan / Psikiatri
Spesialis Saraf
Spesialis Anastesi
Spesialis PD
Spesialis Obgyn
Spesialis Radiologi
Spesialis Gigi
Umum
DOKTER MITRA
Spesialis Gigi / bedah mulut
Spesialis Obgyn
Spesialis anak
Spesialis Sp.RM
Spesialis Sp.Bedah
Umum
MAGISTER
S2. Magister Administrasi RS
S2. Magister Kesehatan
S2. Magister Hukum Kesehatan
S2. Magister Managemen
S2. Magister Pendidikan/MSi
S2. Magister Keperawatan
S2. Magister Saint
S2. Magister Psikolog
SARJANA
S1. Keperawatan, Nurse
S1. Keperawatan
S1. Psikologi
S1. Kesehatan Masyarakat
S1. Sosial
S1. Gizi
S1. Farmasi
S1. Rekam Medis -
S1. Saint
S1. Fisiotherapi
DIPLOMA IV
D4 .Gizi
D4 .Gigi
D4 .Sains
D4 .Fisiotherapi
D4 .Radilogi/Rontgent
DIPLOMA III
D3 .Keperawatan
D3 .kebidanan
D3 .Gizi
D3 .Kesehatan Gigi
D3 .Laboratorium
D3 .Analis Kesehatan
D3 .Sanitarian
D3 .Radiologi
D3 .Rekam Medik
D3 .Farmasi
D3 .Elektromedik
vvv
D3 .Okupasi Terapi
D3 .Terapi Wicara
DIPLOMA I
D1.Gizi
SMK/ SMA
SLTP.
SD
JUMLAH
C. Data Pegawai menurut Pendidikan Umum / Administrasi
STATUS PEGAWAI JENIS KELAMIN
JUMLAH PUTRA PUTRI
MAGISTER
S2.Magister Administrasi RS
S2.Magister Kesehatan
S2.Magister Hukum
S2.Magister Managemen
S2.Magister Pendidikan/MSi
S2.Magister Keperawatan Sp.Jiwa
S2.Magister Psikolog
SARJANA
S1. Ekonomi
S1. Hukum
S1. Pendidikan
S1. Sosial Politik
S1. Komunikasi
S1. Sains
S1. Sosial
S1. SKM
S1. Komputer/ Informatika
S1. Tehnik
S1. Peternakan
DIPLOMA III
D3 .Akuntansi
D3 .Komputer
D3 .Tehnik Mesin
D3 .Tehnik Sipil
D3 .Umum
SMK/ SLTA/STM/MA
SLTP/SKKP
SD/Sederajat
JUMLAH
f. Data Pegawai Harlep/ harian lepas
STATUS PEGAWAI JENIS KELAMIN
JUMLAH PUTRA PUTRI
DOKTER
-
-
-
S1. KEPERAWATAN
-
-
-
D3. PERAWATAN
-
D3 REKAM MEDIK
-
SLTA / SMK/ SMF
-
SLTP/ SEDERAJAT
-
-
-
SD / SEDERAJAT
-
-
-
JUMLAH
-
www
g. Data Pegawai BLUD
STATUS PEGAWAI JENIS KELAMIN
JUMLAH PUTRA PUTRI
DOKTER - -
-
S1. KEPERAWATAN
S1. EKONOMI
S1. KOMPUTER
S1. PETERNAKAN
S1. HUKUM
S1. PSIKOLOGI
S1. FARMASI
S1. LABORATORIUM
S1. SKM
S1. SOSIAL
S1. REKAM MEDIK
D3.KEPERAWATAN
D3. KEBIDANAN
D3. AKUNTANSI
D3 REKAM MEDIK
D3 KOMPUTER
D3 TEHNIK
D3 MANAJEMEN
D3 ADMINISTRASI KANTOR
D3 TERAPI WICARA
D3 OKUPASI TERAPI
D3. FARMASI
SLTA / SMK/ STM
SLTP/ SEDERAJAT
SD / SEDERAJAT
JUMLAH
Tenaga Upah BLUD
STATUS PEGAWAI JENIS KELAMIN
JUMLAH PUTRA PUTRI
SLTA / SMK/ STM
SLTP/ SEDERAJAT
SD / SEDERAJAT
JUMLAH
Tenaga Kontrak BLUD
STATUS PEGAWAI JENIS KELAMIN
JUMLAH PUTRA PUTRI
S1. PENDIDIKAN
D3 TERAPI WICARA
D3 OKUPASI TERAPI
D3 ANALIS KESEHATAN
SLTA / SMK/ STM
SLTP/ SEDERAJAT
SD / SEDERAJAT
JUMLAH -
TOTAL JUMLAH TENAGA BLUD
xxx
Bab 7 Penutup
Demikian Catatan Atas Laporan Keuangan SKPD 2018 yang disusun sebagai menjelasan
Laporan Keuangan terperinci yang diterbitkan SKPD ,bahwa masih ada catatan tambahan yang
harus disajikan untuk pemahaman bagi pihak – pihak yang berkepentingan , dan bilamana ada
perbedaan lebih dikarenakan teknis dan kekurangcermatan penyusun Laporan Keuangan.
Laporan Keuangan 2018 ini kami upayakan sebagai cermin kinerja SKPD pada peningkatan
/ penurunan silpa dan asetnya bila dibandingkan dengan Laporan Keuangan 2017 lalu, seperti LRA,
Neraca, LO, LPE, LP Sal, LAK dan CALK, dengan fluktuasi kenaikan dan penurunan silpa maupun
aset yang telah mampu dicapai dan terealisasi
Pada tahun 2018 ini SiLPA mampu tercapai sebesar Rp 9.866.402.901 ,- sebagai
perbandingan capaian SiLPA di tahun 2017 lalu sebesar Rp. 10.776..920.672,- yang berarti ada
penurunan sebesar Rp910.517.771 ,- sementara capaian aset tahun 2018 sebesar Rp.
203.745.227.078.85.,- dibandingkan capaian asset tahun 2017 186.816.681.548.89,- meskipun
SKPD telah menerapkan rasionalisasi DPPA 2018 masih ada beberapa kendala yang memicu
pencapaian kami.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dari sajian pertanggungjawaban / Laporan
Keuangan yang telah kami susun, Namun sesuai visi misi RSJD Dr.Amino Gondohutomo Provinsi
Jawa Tengah yang akan tetap meningkatkan pelayanan RS, maka semangat dalam memperbaiki
kekurangan capaian kinerja akan terus kami lakukan .
yyy
Daftar Lampiran Tambahan
Daftar lampiran tambahan antara lain meliputi :
1. Lampiran 1.2 Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (Cetak SIMDA)
2. Lampiran II Peraturan Gubernur tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
(Cetak SIMDA)
3. Daftar Aset Tetap Tahun Anggaran 2018
4. Daftar Aset Lainnya Tahun Anggaran 2018.
5. Daftar Dana Bergulir Tahun Anggaran 2018.
6. Berita Acara Stock Opname Tahun Anggaran 2018.
7. Berita Acara Serah Terima Aset Tahun Anggaran 2018
8. Berita Acara Penghapusan Aset dan Hibah Aset Tahun Anggaran 2018.
9. Lampiran lain terkait dengan penjelasan dalam CaLK (bila ada).