laporan keuangan pemeritah fix

8/17/2019 Laporan Keuangan Pemeritah Fix

1/41

PENDAHULUAN

Dalam pasal 2 huruf (i) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara, diataan bah!a pen"usunan laporan pertanggung#a!aban pelasanaan $P%N&$P%D

merupaan bagian dari perbendaharaan negara selain pelasanaan, pengelolaan, dan

pen"elenggaraan $P%N&$P%D' %erdasaran Pasal a"at (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2004 tentang Perbendaharaan Negara, enteri *euangan selau pengelola fisal men"usun

+aporan *euangan Pemerintah Pusat untu disampaian epada Presiden dalam ranga

memenuhi pertanggung#a!aban pelasanaan $P%N' elan#utn"a Presiden men"ampaian

ranangan undang-undang tentang pertanggung#a!aban pelasanaan $P%N epada DP. berupa

laporan euangan "ang telah diperisa oleh %adan Pemerisa *euangan, selambat-lambatn"a /

(enam) bulan setelah tahun anggaran berahir'

enurut pasal 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 200 tentang *euangan Negara

di#elasan bah!a bentu dan isi laporan pertanggung#a!aban pelasanaan $P%N&$P%D disusun

dan disa#ian sesuai dengan standar auntansi pemerintahan' tandar auntansi pemerintahan

tersebut disusun oleh *omite tandar $untansi Pemerintahan "ang independen dan ditetapan

dengan Peraturan Pemerintah setelah terlebih dahulu mendapat pertimbangan dari %adan

Pemerisa *euangan' enurut Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2010, tandar $untansi

Pemerintahan, "ang selan#utn"a disingat $P adalah prinsip-prinsip auntansi "ang diterapan

dalam men"usun dan men"a#ian laporan euangan pemerintah' edangan Pern"ataan tandar $untansi Pemerintahan, "ang selan#utn"a disingat P$P, adalah $P "ang diberi #udul,

nomor, dan tanggal efetif' Dengan demiian dapat disimpulan bah!a $P din"ataan dalam

bentu P$P'

ebagaimana diataan dalam pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2010,

Pemerintah menerapan $P berbasis arual' ang dimasud dengan $P %erbasis $rual

adalah $P "ang mengaui pendapatan, beban, aset, utang, dan euitas dalam pelaporan

finansial berbasis arual, serta mengaui pendapatan, belan#a, dan pembia"aan dalam pelaporan

pelasanaan anggaran berdasaran basis "ang ditetapan dalam $P%N&$P%D' Penerapan $P

%erbasis $rual tersebut dapat dilasanaan seara bertahap dari penerapan $P %erbasis *as

enu#u $rual men#adi penerapan $P %erbasis $rual' Dimana dalam $P %erbasis *as

enu#u $rual, pendapatan, belan#a, dan pembia"aan diaui berbasis as, serta aset, utang, dan

euitas dana diaui berbasis arual'


2/41

Penerapan $P %erbasis *as enu#u $rual ini dilasanaan sesuai dengan #anga

!atu sebagaimana terantum dalam +ampiran 33 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2010,

"aitu dapat diberlauan untu laporan euangan atas pertanggung#a!aban pelasanaan

anggaran sampai dengan tahun anggaran 2014' elan#utn"a, setiap entitas pelaporan, bai pada

pemerintah pusat maupun pemerintah daerah !a#ib melasanaan $P %erbasis $rual'

ntitas pelaporan diharapan dapat segera menerapan $P %erbasis $rual' auntansi

berbasis arual adalah suatu basis auntansi di mana transasi eonomi dan peristi!a lainn"a

diaui, diatat, dan disa#ian dalam laporan euangan pada saat ter#adin"a transasi tersebut,

tanpa memperhatian !atu as atau setara as diterima atau diba"aran' Dalam sistem

auntansi berbasis arual, transasi diatat sesuai dengan saat ter#adin"a arus sumber da"a,

sehingga dapat men"ediaan informasi "ang paling omprehensif arena seluruh arus sumber

da"a diatat' tud" Nomor 14 "ang diterbitan oleh 3nternational Publi etor $ounting

tandards %oard (2011), mengataan bah!a informasi "ang disa#ian pada auntansi berbasis

arual dalam pelaporan euangan memunginan pemangu epentingan ( stakeholder ) dalam

ranga5

a' enilai auntabilitas pengelolaan seluruh sumber da"a entitas serta pen"ebaran sumber

da"a tersebut'

b' enilai iner#a, posisi euangan dan arus as dari suatu entitas'

' Pengambilan eputusan mengenai pen"ediaan sumber da"a, atau melauan bisnis

dengan suatu entitas'

PERANAN PELAPORAN KEUANGAN

+aporan euangan disusun untu men"ediaan informasi "ang rele6an mengenai posisi

euangan dan seluruh transasi "ang dilauan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode

pelaporan' +aporan euangan terutama digunaan untu mengetahui nilai sumber da"a eonomi

"ang dimanfaatan untu melasanaan egiatan operasional pemerintahan, menilai ondisi

euangan, menge6aluasi efeti6itas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu

menentuan etaatann"a terhadap peraturan perundang-undangan' etiap entitas pelaporan

mempun"ai e!a#iban untu melaporan upa"a-upa"a "ang telah dilauan serta hasil "ang

diapai dalam pelasanaan egiatan seara sistematis dan terstrutur pada suatu periode

pelaporan untu epentingan5


3/41

1' $untabilitas

empertanggung#a!aban pengelolaan sumber da"a serta pelasanaan ebi#aan "ang

dipera"aan epada entitas pelaporan dalam menapai tu#uan "ang telah ditetapan

seara periodi'

2' ana#emen

embantu para pengguna untu menge6aluasi pelasanaan egiatan suatu entitas

pelaporan dalam periode pelaporan sehingga memudahan fungsi perenanaan,

pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset, e!a#iban, dan euitas pemerintah untu

epentingan mas"araat'

' Transparansi

emberian informasi euangan "ang terbua dan #u#ur epada mas"araat berdasaran

pertimbangan bah!a mas"araat memilii ha untu mengetahui seara terbua dan

men"eluruh atas pertanggung#a!aban pemerintah dalam pengelolaan sumber da"a "ang

dipera"aan epadan"a dan etaatann"a pada peraturan perundang-undangan'

4' *eseimbangan $ntargenerasi (intergenerational equity)

embantu para pengguna dalam mengetahui euupan penerimaan pemerintah pada

periode pelaporan untu membia"ai seluruh pengeluaran "ang dialoasian dan apaah

generasi "ang aan datang diasumsian aan iut menanggung beban pengeluaran

tersebut'

' 6aluasi *iner#a

enge6aluasi iner#a entitas pelaporan, terutama dalam penggunaan sumber da"a

eonomi "ang dielola pemerintah untu menapai iner#a "ang direnanaan'

TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN

Pelaporan euangan pemerintah seharusn"a men"a#ian informasi "ang bermanfaat bagi para

pengguna dalam menilai auntabilitas dan membuat eputusan bai eputusan eonomi, sosial,

maupun politi dengan5

1' en"ediaan informasi tentang sumber, aloasi dan penggunaan sumber da"a euangan7

2' en"ediaan informasi mengenai euupan penerimaan periode ber#alan untu

membia"ai seluruh pengeluaran7


4/41

' en"ediaan informasi mengenai #umlah sumber da"a eonomi "ang digunaan dalam

egiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil "ang telah diapai7

4' en"ediaan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh

egiatann"a dan menuupi ebutuhan asn"a7

' en"ediaan informasi mengenai posisi euangan dan ondisi entitas pelaporan

beraitan dengan sumber-sumber penerimaann"a, bai #anga pende maupun #anga

pan#ang, termasu "ang berasal dari pungutan pa#a dan pin#aman7

/' en"ediaan informasi mengenai perubahan posisi euangan entitas pelaporan, apaah

mengalami enaian atau penurunan, sebagai aibat egiatan "ang dilauan selama

periode pelaporan'

+aporan euangan untu tu#uan umum #uga mempun"ai peranan preditif dan prospetif,

men"ediaan informasi "ang berguna untu mempredisi besarn"a sumber da"a "ang

dibutuhan untu operasi "ang berelan#utan, sumberda"a "ang dihasilan dari operasi "ang

berelan#utan, serta risio dan etidapastian "ang terait' Pelaporan euangan #uga men"a#ian

informasi bagi pengguna mengenai5

1' indiasi apaah sumber da"a telah diperoleh dan digunaan sesuai dengan anggaran7 dan

2' indiasi apaah sumber da"a diperoleh dan digunaan sesuai dengan etentuan, termasu

batas anggaran "ang ditetapan oleh DP.&DP.D'

Untu memenuhi tu#uan-tu#uan tersebut, laporan euangan men"ediaan informasi mengenai

sumber dan penggunaan sumber da"a euangan&eonomi, transfer, pembia"aan, sisa

lebih&urang pelasanaan anggaran, saldo anggaran lebih, surplus&defisit-+aporan 8perasional

(+8), aset, e!a#iban, euitas, dan arus as suatu entitas pelaporan'

KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN

+aporan euangan poo terdiri dari5

1' +aporan .ealisasi $nggaran (+.$)7

2' +aporan Perubahan aldo $nggaran +ebih (+aporan Perubahan $+)7

' Neraa7

4' +aporan 8perasional (+8)7

' +aporan $rus *as (+$*)7

/' +aporan Perubahan uitas (+P)7


5/41

' 9atatan atas +aporan *euangan (9a+*)'

*omponen-omponen laporan euangan tersebut disa#ian oleh setiap entitas pelaporan, euali5

1' +aporan $rus *as "ang han"a disa#ian oleh entitas "ang mempun"ai fungsi

perbendaharaan umum7

2' +aporan Perubahan aldo $nggaran +ebih "ang han"a disa#ian oleh %endahara Umum

Negara dan entitas pelaporan "ang men"usun laporan euangan onsolidasiann"a'

Unit "ang mempun"ai fungsi perbendaharaan umum adalah unit "ang ditetapan sebagai

bendahara umum negara&daerah dan&atau sebagai uasa bendahara umum negara&daerah'

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

+aporan realisasi anggaran men"a#ian ihtisar sumber, aloasi dan pemaaian sumber

da"a euangan "ang dielola oleh pemerintah pusat&daerah "ang menggambaran perbandingan

antara anggaran dan realisasin"a dalam suatu periode pelaporan'

TU:U$N P+$P8.$N

Tu#uan pelaporan realisasi anggaran adalah memberian informasi realisasi dan anggaran

entitas pelaporan'Perbandingan antara anggaran dan realisasin"a menun#uan tingat

eterapaian target-target "ang telah disepaati antara legislati6e dan eseutif sesuai dengan

peraturan perundang-undangan'

$N;$$T 3N;8.$3 .$+3$3 $N


6/41

+aporan .ealisasi $nggaran men"ediaan informasi "ang berguna dalam mempredisi sumber

da"a eonomi "ang aan diterima untu mendanai egiatan pemerintah pusat dan daerah dalam

periode mendatang dengan ara men"a#ian laporan seara omparatif' +aporan .ealisasi

$nggaran dapat men"ediaan informasi epada para pengguna laporan tentang indiasi

perolehan dan penggunaan sumber da"a eonomi5

− telah dilasanaan seara efisien, efetif, dan hemat7

− telah dilasanaan sesuai dengan anggarann"a ($P%N&$P%D)7 dan

− telah dilasanaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

T.U*TU. +$P8.$N .$+3$3 $N


7/41

Pendapatan-+.$ adalah semua penerimaan .eening *as UmumNegara&Daerah

"ang menambah aldo $nggaran +ebih dalam periode tahunanggaran "ang bersangutan

"ang men#adi ha pemerintah, dan tida perludiba"ar embali oleh pemerintah'Pendapatan-

+.$ diaui pada saat diterima pada .eening *as Umum Negara&Daerah'

$untansi pendapatan-+.$ dilasanaan berdasaran a=asbruto, "aitu dengan

membuuan penerimaan bruto, dan tida menatat#umlah neton"a (setelah

diompensasian dengan pengeluaran)'Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-

+.$ bruto(bia"a) bersifat 6ariabel terhadap pendapatan dimasud dan tida

dapatdianggaran terlebih dahulu diarenaan proses belum selesai, maa asasbruto dapat

dieualian'Dalam hal badan la"anan umum, pendapatan diaui denganmengau pada

peraturan perundangan "ang mengatur mengenai badanla"anan umum'

Pengembalian "ang sifatn"a sistemi (normal) dan berulang(reurring) atas

penerimaan pendapatan-+.$ pada periode penerimaanmaupun pada periode sebelumn"a

dibuuan sebagai pengurangpendapatan-+.$'*oresi dan pengembalian "ang sifatn"a

tida berulang (nonreurring) atas penerimaan pendapatan-+.$ "ang ter#adi pada

periodepenerimaan pendapatan-+.$ dibuuan sebagai pengurang pendapatan-+.$ pada

periode "ang sama'

*oresi dan pengembalian "ang sifatn"a tida berulang (nonreurring) atas

penerimaan pendapatan-+.$ "ang ter#adi pada periodesebelumn"a dibuuan sebagai

pengurang aldo $nggaran +ebih padaperiode ditemuann"a oresi dan pengembalian

tersebut'$untansi pendapatan-+.$ disusun untu memenuhi ebutuhan

pertanggung#a!aban sesuai dengan etentuan dan untu eperluanpengendalian bagi

mana#emen pemerintah pusat dan daerah'

2. Belanja

%elan#a adalah semua pengeluaran dari .eening *as UmumNegara&Daerah "ang

mengurangi aldo $nggaran +ebih dalam periodetahun anggaran bersangutan "ang tida

aan diperoleh pemba"arann"a embali oleh pemerintah'%elan#a diaui pada saat ter#adin"a

pengeluaran dari .eening *as Umum Negara&Daerah'*husus pengeluaran melalui

bendahara pengeluaranpengauann"a ter#adi pada saat pertanggung#a!aban atas

pengeluarantersebut disahan oleh unit "ang mempun"ai fungsi perbendaharaan'


8/41

Dalam hal badan la"anan umum, belan#a diaui denganmengau pada peraturan

perundangan "ang mengatur mengenai badanla"anan umum'%elan#a dilasifiasian

menurut lasifiasi eonomi (#enis belan#a), organisasi, dan fungsi'

*lasifiasi eonomi adalah pengelompoan belan#a "angdidasaran pada #enis

belan#a untu melasanaan suatu ati6itas'*lasifiasieonomi untu pemerintah pusat "aitu

belan#a pega!ai, belan#a barang, belan#amodal, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, dan

belan#a lain-lain' *lasifiasieonomi untu pemerintah daerah meliputi belan#a pega!ai,

belan#a barang,belan#a modal, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, dan belan#a ta terduga'

%elan#a operasi adalah pengeluaran anggaran untu egiatan sehari-hari pemerintah

pusat&daerah "ang memberi manfaat #anga pende'%elan#a operasi antara lain meliputi

belan#a pega!ai, belan#a barang, bunga,subsidi, hibah, bantuan sosial'

%elan#a modal adalah pengeluaran anggaran untu perolehan asettetap dan aset

lainn"a "ang memberi manfaat lebih dari satu periode auntansi'%elan#a modal meliputi

antara lain belan#a modal untu perolehan tanah, gedungdan bangunan, peralatan, aset ta

ber!u#ud'

%elan#a lain-lain&ta terduga adalah pengeluaran anggaran untuegiatan "ang

sifatn"a tida biasa dan tida diharapan berulang sepertipenanggulangan benana alam,

benana sosial, dan pengeluaran tida terdugalainn"a "ang sangat diperluan dalam ranga

pen"elenggaraan e!enanganpemerintah pusat&daerah'

9ontoh lasifiasi belan#a menurut eonomi (#enis belan#a) adalah sebagai beriut5

1) %elan#a 8perasi5

%elan#a Pega!ai >>>

%elan#a %arang >>>

%unga >>>

ubsidi >>>

?ibah >>>

%antuan osial >>>

2) %elan#a odal5

%elan#a $set Tetap >>>

%elan#a $set +ainn"a >>>

%elan#a +ain-lain&Ta Terduga >>>


9/41

Transfer >>>

*lasifiasi menurut organisasi "aitu lasifiasi berdasaran unit organisasi pengguna

anggaran' *lasifiasi belan#a menurut organisasi dilingungan pemerintah pusat antara lain

belan#a per ementeriannegara&lembaga beserta unit organisasi di ba!ahn"a' *lasifiasi

belan#a menurut organisasi di pemerintah daerah antara lain belan#a eretariat De!an

Per!ailan .a"at Daerah (DP.D), eretariat Daerah pemerintah lembaga tenis daerah

pro6insi&abupaten&ota'

*lasifiasi menurut fungsi adalah lasifiasi "ang didasaran pada fungsi-fungsi

utama pemerintah pusat&daerah dalam memberian pela"anan epada mas"araat'

9ontoh lasifiasi belan#a menurut fungsi adalah sebagai beriut5

%elan#a 5

Pela"anan Umum >>>

Pertahanan >>>

*etertiban dan *eamanan >>>

onomi >>>

Perlindungan +ingungan ?idup >>>

Perumahan dan Permuiman >>>

*esehatan >>>

Pari!isata dan %uda"a >>>

$gama >>>

Pendidian >>>

Perlindungan sosial >>>

!. T"an#$e"

Transfer adalah penerimaan&pengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan dari&epada

entitas pelaporan lain, termasu dana perimbangan dan danabagi hasil'


10/41

%. S&"pl'de$(#(t-LRA

urplus&defisit-+.$ adalah selisih lebih&urang antara pendapatan-+.$ dan belan#a

selama satu periode pelaporan'elisih antara pendapatan-+.$ dan belan#a selama satu

periode pelaporan diatat dalam pos urplus&Defisit-+.$'

urplus-+.$ adalah selisih lebih antara pendapatan-+.$ danbelan#a selama satu

periode pelaporan'Defisit-+.$ adalah selisih urang antara pendapatan-+.$ danbelan#a

selama satu periode pelaporan'

). Pene"(*aan pe*+(a,aan

Penerimaan pembia"aan adalah semua penerimaan .eening *as Umum

Negara&Daerah antara lain berasal dari penerimaan pin#aman, pen#ualan obligasi pemerintah,

hasil pri6atisasi perusahaan negara&daerah, penerimaan embali pin#aman "ang diberian

epada fiha etiga, pen#ualan in6estasipermanen lainn"a, dan penairan dana adangan'

Penerimaan pembia"aan diaui pada saat diterima pada.eening *as Umum

Negara&Daerah'$untansi penerimaan pembia"aan dilasanaan berdasarana=as bruto,

"aitu dengan membuuan penerimaan bruto, dan tidamenatat #umlah neton"a (setelah

diompensasian dengan pengeluaran)' Penairan Dana 9adangan mengurangi Dana

9adangan "ang bersangutan'

. Penel&a"an pe*+(a,aan

Pengeluaran pembia"aan adalah semua pengeluaran .eening*as Umum

Negara&Daerah antara lain pemberian pin#aman epada piha etiga,pen"ertaan modal

pemerintah, pemba"aran embali poo pin#aman dalamperiode tahun anggaran tertentu, dan

pembentuan dana adangan'

Pengeluaran pembia"aan diaui pada saat dieluaran dari .eening *as Umum

Negara&Daerah' Pembentuan Dana 9adangan menambah Dana 9adangan "ang

bersangutan' ?asil-hasil "ang diperoleh dari pengelolaan Dana 9adangan dipemerintah

daerah merupaan penambah Dana 9adangan' ?asil tersebut diatat sebagai pendapatan-

+.$ dalam pos pendapatan asli daerah lainn"a'


11/41

/. Pe*+(a,aan net0

Pembia"aan neto adalah selisih antara penerimaan pembia"aansetelah diurangi

pengeluaran pembia"aan dalam periode tahun anggarantertentu'elisih lebih&urang antara

penerimaan dan pengeluaranpembia"aan selama satu periode pelaporan diatat dalam

Pembia"aanNeto'

. S(#a le+('3&"an pe*+(a,aan ana"an 4S(LPA ' S(KPA5.

isa +ebih&*urang Pembia"aan $nggaran (i+P$&i*P$) adalah selisih lebih&urang

antara realisasi pendapatan-+.$ dan belan#a, sertapenerimaan dan pengeluaran pembia"aan

dalam $P%N&$P%D selama satuperiode pelaporan'

elisih lebih&urang antara realisasi pendapatan-+.$ dan%elan#a, serta penerimaan

dan pengeluaran pembia"aan selama satu periode pelaporan diatat dalam pos

i+P$&i*P$'isa lebih&urang pembia"aan anggaran pada ahir periodepelaporan

dipindahan e +aporan Perubahan aldo $nggaran +ebih'


12/41

98NT8? ;8.$T +$P8.$N .$+3$3 $N


13/41


14/41

LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

+aporan Perubahan aldo $nggaran +ebih men"a#ian informasi enaian atau

penurunan aldo $nggaran +ebih tahun pelaporan dibandingan dengan tahun sebelumn"a'

+aporan Perubahan aldo $nggaran +ebih men"a#ian seara omparatif dengan periode

sebelumn"a pos-pos beriut5

a) aldo $nggaran +ebih a!al7

b) Penggunaan aldo $nggaran +ebih7

) isa +ebih&*urang Pembia"aan $nggaran tahun ber#alan7d) *oresi *esalahan Pembuuan tahun ebelumn"a7 dan

e) +ain-lain7

f) aldo $nggaran +ebih $hir'

Di samping itu, suatu entitas pelaporan men"a#ian rinian lebih lan#ut dari unsur-unsur "ang

terdapat dalam +aporan Perubahan aldo $nggaran +ebih dalam 9atatan atas +aporan

*euangan'

98NT8? ;8.$T +$P8.$N P.U%$?$N $+ 5

LAPORAN OPERASIONAL


15/41

+aporan 8perasional men"a#ian ihtisar sumber da"a eonomi "ang menambah euitas

dan penggunaann"a "ang dielola oleh pemerintah pusat&daerah untu egiatan pen"elenggaraan

pemerintahan dalam satu periode pelaporan'

TU:U$N P+$P8.$N

Tu#uan pelaporan operasi adalah memberian informasi tentang egiatan operasional

euangan "ang tererminan dalam pendapatan-+8, beban, dan surplus&defisit operasional dari

suatu entitas pelaporan'

$N;$$T 3N;8.$3 +$P8.$N 8P.$38N$+

+aporan 8perasional men"ediaan informasi mengenaiseluruh egiatan operasional

euangan entitas pelaporan "ang tererminan dalam pendapatan-+8, beban, dan surplus&defisit

operasional dari suatuentitas pelaporan "ang pen"a#iann"a disandingan dengan periode

sebelumn"a'

Pengguna laporan membutuhan +aporan 8perasional dalam menge6aluasi pendapatan-

+8 dan beban untu men#alanan suatu unit atau seluruh entitas pemerintahan, sehingga

+aporan 8perasional men"ediaan informasi5

a5 mengenai besarn"a beban "ang harus ditanggung oleh pemerintah untumen#alanan

pela"anan7

+5 mengenai operasi euangan seara men"eluruh "ang berguna dalammenge6aluasiiner#a pemerintah dalam hal efisiensi, efeti6itas, danehematan perolehan dan

penggunaan sumber da"a eonomi7

65 "ang berguna dalam mempredisi pendapatan-+8 "ang aan diterima untumendanai

egiatan pemerintah pusat dan daerah dalam periode mendatangdengan ara

men"a#ian laporan seara omparatif7

d5 mengenai penurunan euitas (bila defisit operasional), dan peningataneuitas (bila

surplus operasional)'

+aporan 8perasional disusun untu melengapi pelaporan darisilus auntansi berbasisarual (full arual aounting "le) sehingga pen"usunan+aporan 8perasional, +aporan

Perubahan uitas, dan Neraa mempun"aieteraitan "ang dapat dipertanggung#a!aban'

T.U*TU. D$N 33 +$P8.$N 8P.$38N$+


16/41

+aporan 8perasional men"a#ian berbagai unsur pendapatan-+8, beban, surplus&defisit

dari operasi, surplus&defisit dari egiatan non-operasional, surplus&defisit sebelum pos luar biasa,

pos luar biasa, dan surplus&defisit-+8, "ang diperluan untu pen"a#ian "ang !a#ar seara

omparatif'

+aporan 8perasional di#elasan lebih lan#ut dalam 9atatan atas+aporan *euangan "ang

memuat hal-hal "ang berhubungan dengan ati6itas euangan selama satu tahun seperti

ebi#aan fisal dan moneter, serta daftar-daftar "ang merini lebih lan#ut anga-anga "ang

dianggap perlu untu di#elasan' Dalam +aporan 8perasional harus diidentifiasian seara

#elas, dan, #ia dianggap perlu, diulang pada setiap halaman laporan, informasi beriut5

a' nama entitas pelaporan atau sarana identifiasi lainn"a7

b' aupan entitas pelaporan7

' periode "ang diaup7

d' mata uang pelaporan7 dan

e' satuan anga "ang digunaan'

trutur +aporan 8perasional menaup pos-pos sebagai beriut5

1. Pendapatan-LO

Pendapatan-+8 adalah ha pemerintah "ang diaui sebagai penambah nilai ea"aan

bersih'Pendapatan-+8 diaui pada saat5

− Timbuln"a ha atas pendapatan7

− Pendapatan direalisasi, "aitu adan"a aliran masu sumber da"a eonomi'

Pendapatan-+8 "ang diperoleh berdasaran peraturan perundang-undangan diaui

pada saat timbuln"a ha untu menagih pendapatan' Pendapatan-+8 "ang diperoleh sebagai

imbalan atas suatu pela"anan "ang telah selesai diberian berdasaran peraturan perundang-

undangan,diaui pada saat timbuln"a ha untu menagih imbalan' Pendapatan-+8 "ang

diaui pada saat direalisasi adalah ha "ang telah diterima oleh pemerintah tanpa terlebih

dahulu adan"a penagihan'

$untansi pendapatan-+8 dilasanaan berdasaran a=asbruto, "aitu dengan

membuuan pendapatan bruto, dan tida menatat#umlah neton"a (setelah diompensasian

dengan pengeluaran)'


17/41

Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-+8 bruto(bia"a) bersifat 6ariabel

terhadap pendapatan dimasud dan tida dapat diestimasi terlebih dahulu diarenaan proses

belum selesai, maa asas brutodapat dieualian'Dalam hal badan la"anan umum,

pendapatan diaui denganmengau pada peraturan perundangan "ang mengatur mengenai

badanla"anan umum'

Pengembalian "ang sifatn"a normal dan berulang (reurring)atas pendapatan-+8

pada periode penerimaan maupun pada periodesebelumn"a dibuuan sebagai pengurang

pendapatan'*oresi dan pengembalian "ang sifatn"a tida berulang (non-reurring) atas

pendapatan-+8 "ang ter#adi pada periode penerimaanpendapatan dibuuan sebagai

pengurang pendapatan pada periode "angsama'

*oresi dan pengembalian "ang sifatn"a tida berulang (non-reurring) atas

pendapatan-+8 "ang ter#adi pada periode sebelumn"adibuuan sebagai pengurang euitas

pada periode ditemuann"a oresi danpengembalian tersebut'

2. Be+an

%eban adalah e!a#iban pemerintah "ang diaui sebagai pengurang nilai ea"aan

bersih'%eban diaui pada saat5

− timbuln"a e!a#iban7

−ter#adin"a onsumsi aset7

− ter#adin"a penurunan manfaat eonomi atau potensi #asa'

aat timbuln"a e!a#iban adalah saat ter#adin"a peralihan ha daripiha lain e

pemerintah tanpa diiuti eluarn"a as dari as umum negara&daerah'9ontohn"a tagihan

reening telepon dan reening listri "ang belum diba"arpemerintah'

ang dimasud dengan ter#adin"a onsumsi aset adalah saat pengeluaran as epada

piha lain "ang tida didahului timbuln"a e!a#iban dan&atau onsumsi aset non as dalam

egiatan operasional pemerintah'Ter#adin"a penurunan manfaat eonomi atau potensi #asater#adi pada saat penurunan nilai aset sehubungan dengan penggunaan aset

bersangutan&berlalun"a !atu' 9ontoh penurunan manfaat eonomi atau potensi #asa

adalah pen"usutan atau amortisasi'

Dalam hal badan la"anan umum, beban diaui dengan mengau pada peraturan

perundangan "ang mengatur mengenai badan la"anan umum'


18/41

%eban dilasifiasian menurut lasifiasi eonomi' *lasifiasi eonomi pada

prinsipn"a mengelompoan berdasaran #enis beban' *lasifiasi eonomi untu pemerintah

pusat "aitu beban pega!ai, beban barang, beban bunga, beban subsidi, beban hibah, beban

bantuan sosial, beban pen"usutan aset tetap&amortisasi, beban transfer, dan beban lain-lain'

*lasifiasieonomi untu pemerintah daerah terdiri dari beban pega!ai, beban barang, beban

bunga, beban subsidi, beban hibah, beban bantuan sosial, beban pen"usutan aset

tetap&amortisasi, beban transfer, dan beban ta terduga'

Pen"usutan&amortisasi dapat dilauan dengan berbagai metode"ang dapat dielompoan

men#adi5

− etode garis lurus (straight line method)7

− etode saldo menurun ganda (double delining balane method)7

− etode unit produsi (unit of prodution method)'

%eban Transfer adalah beban berupa pengeluaran uang ataue!a#iban untu

mengeluaran uang dari entitas pelaporan epada suatuentitas pelaporan lain "ang

di!a#iban oleh peraturan perundang-undangan'*oresi atas beban, termasu penerimaan

embali beban,"ang ter#adi pada periode beban dibuuan sebagai pengurang beban

padaperiode "ang sama' $pabila diterima pada periode beriutn"a, oresi atasbeban

dibuuan dalam pendapatan lain-lain'Dalam hal mengaibatanpenambahan beban

dilauan dengan pembetulan pada aun euitas'

!. S&"pl'De$(#(t da"( 3e(atan 0pe"a#(

urplus dari egiatan operasional adalah selisih lebih antarapendapatan dan beban

selama satu periode pelaporan'Defisit dari egiatan operasional adalah selisih urang

antarapendapatan dan beban selama satu periode pelaporan'elisih lebih&urang antara

pendapatan dan beban selama satuperiode pelaporan diatat dalam pos urplus&Defisit dari

*egiatan 8perasional'

%. S&"pl'De$(#(t da"( 3e(atan n0n 0pe"a#(0nal

Pendapatan dan beban "ang sifatn"a tida rutin perludielompoan tersendiri dalam

egiatan non operasional'Termasu dalam pendapatan&beban dari egiatan non

operasionalantara lain surplus&defisit pen#ualan aset non lanar, surplus&defisit


19/41

pen"elesaiane!a#iban #anga pan#ang, dan surplus&defisit dari egiatan non operasional

lainn"a'

). S&"pl'De$(#(t #e+el&* P0# L&a" B(a#a

elisih lebih&urang antara surplus&defisit dari egiatanoperasional dan surplus&defisit

dari egiatan non operasional merupaan surplus&defisit sebelum pos luar biasa'

. P0# L&a" B(a#a

Pos +uar %iasa adalah pendapatan luar biasa atau beban luar biasa "ang ter#adi arena

e#adian atau transasi "ang buan merupaan operasi biasa,tida diharapan sering atau

rutin ter#adi, dan berada di luar endali ataupengaruh entitas bersangutan'Pos +uar %iasa

disa#ian terpisah dari pos-pos lainn"a dalam+aporan 8perasional dan disa#ian sesudah

urplus&Defisit sebelum Pos +uar %iasa' Pos +uar %iasa memuat e#adian luar biasa "ang

mempun"ai arateristi sebagai beriut5

− e#adian "ang tida dapat diramalan ter#adi pada a!al tahun anggaran7

− tida diharapan ter#adi berulang-ulang7 dan

− e#adian diluar endali entitas pemerintah'

ifat dan #umlah rupiah e#adian luar biasa harus diungapan pula dalam 9atatan atas

+aporan *euangan'

/. S&"pl'De$(#(t-LO

urplus&defisit-+8 adalah selisih antara pendapatan-+8 dan beban selama satu

periode pelaporan, setelah diperhitungan surplus&defisit dari egiatannon operasional dan

pos luar biasa'aldo urplus&Defisit-+8 pada ahir periode pelaporan dipindahane

+aporan Perubahan uitas'

Dalam +aporan 8perasional ditambahan pos, #udul, dan sub#umlah lainn"a apabila

di!a#iban oleh Pern"ataan tandar $untansi Pemerintahan, atau apabila pen"a#ian tersebut

diperluan untu men"a#ian+aporan 8perasional seara !a#ar'


20/41

98NT8? ;8.$T +$P8.$N 8P.$38N$+ 5

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

+aporan Perubahan uitas men"a#ian informasi enaian atau penurunan euitas tahun

pelaporan dibandingan dengan tahun sebelumn"a' +aporan perubahan euitas men"a#ian pos-

pos5


21/41

a' uitas a!al

b' urplus&defisit-+8 tahun ber#alan

' *oresi-oresi "ang langsung menambah&mengurangi euitas, "ang antara lain berasal

dari dampa umulatif "ang disebaban oleh perubahan ebi#aan auntansi dan oresi

esalahan mendasar, misaln"a5,

1) *oresi esalahan dari nilai persediaan periode tahun sebelumn"a

2) Perubahan nilai asset arena re6aluasi asset tetap'

a' uitas ahir

Di samping itu, suatu entitas pelaporan men"a#ian rinian lebih lan#ut dari unsur-unsur "ang

terdapat dalam +aporan Perubahan uitas dalam 9atatan atas +aporan *euangan'

98NT8? ;8.$T +$P8.$N P.U%$?$N *U3T$

NERA7A

Neraa menggambaran posisi euangan suatu entitas pelaporan mengenai aset,

e!a#iban, dan euitas pada tanggal tertentu' Unsur "ang diaup oleh neraa terdiri dari aset,

e!a#iban, dan euitas' asing-masing unsur dapat di#elasan sebagai beriut 5

1. A#et

$set adalah sumber da"a eonomi "ang diuasai dan&atau dimilii oleh pemerintah

sebagai aibat dari peristi!a masa lalu dan dari mana manfaat eonomi dan&atau sosial di

masa depan diharapan dapat diperoleh, bai oleh pemerintah maupun mas"araat, serta

dapat diuur dalam satuan uang, termasu sumber da"a noneuangan "ang diperluan untu


22/41

pen"ediaan #asa bagi mas"araat umum dan sumber-sumber da"a "ang dipelihara arena

alasan se#arah dan buda"a'

anfaat eonomi masa depan "ang ter!u#ud dalam aset adalah potensi aset tersebut

untu memberian sumbangan, bai langsung maupun tida langsung, bagi egiatan

operasional pemerintah, berupa aliran pendapatan atau penghematan belan#a bagi

pemerintah'

$set dilasifiasian e dalam aset lanar dan nonlanar'

a5 A#et Lan6a"

uatu aset dilasifiasian sebagai aset lanar #ia diharapan segera untu

direalisasian, dipaai, atau dimilii untu di#ual dalam !atu 12 (dua belas) bulan se#a

tanggal pelaporan, atau berupa as dan setara as'emua aset selain "ang termasu dalam

edua etentuan tersebut dilasifiasian sebagai aset nonlanar' $set lanar meliputi7

15 Ka# dan #eta"a 3a#

2) Pos-pos (n8e#ta#( jan3a pende3 7 antara lain deposito ber#anga sampai 12 bulan

dan surat berharga "ang mudah diper#ualbelian

) Pos-pos p(&tan7 antara lain piutang pa#a, retribusi, denda, pen#ualan angsuran,

tuntutan ganti rugi, dan piutang lainn"a "ang diharapan diterima dalam !atu 12

(dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan'

4) Pe"#ed(aan7 menaup barang atau perlengapan "ang dibeli dan disimpan untu

digunaan, misaln"a barang paai habis seperti alat tulis antor, barang ta habis

paai seperti omponen peralatan dan pipa, dan barang beas paai seperti omponen

beas'

+5 A#et N0nLan6a"

$set nonlanar menaup aset "ang bersifat #anga pan#ang dan aset ta ber!u#ud, "ang

digunaan seara langsung atau tida langsung untu egiatan pemerintah atau "ang

digunaan mas"araat umum' $set nonlanar dilasifiasian men#adi7

15 (n8e#ta#( jan3a panjan9 adalah in6estasi "ang dimasudan untu dimilii selama

lebih dari 12 (dua belas) bulan' 3n6estasi #anga pan#ang terdiri dari7

(a) in6estasi nonpermanent


23/41

3n6estasi nonpermanen adalah in6estasi #anga pan#ang "ang dimasudan untu

dimilii seara tida berelan#utan' 3n6estasi nonpermanen terdiri dari5

− 3n6estasi dalam urat Utang Negara7

− Penanaman modal dalam pro"e pembangunan "ang dapat dialihan epada

fiha etiga7

− 3n6estasi nonpermanen lainn"a

(b) in6estasi permanen'

3n6estasi permanen adalah in6estasi #anga pan#ang "ang dimasudan untu

dimilii seara berelan#utan' 3n6estasi permanen terdiri dari5

− Pen"ertaan odal Pemerintah pada perusahaan negara&perusahaan daerah,

lembaga euangan negara, badan huum mili negara, badan internasional

dan badan huum lainn"a buan mili negara'

− 3n6estasi permanen lainn"a'

2) A#et tetap9 adalah aset ber!u#ud "ang mempun"ai masa manfaat lebih dari dua belas

bulan untu digunaan dalam egiatan pemerintah atau dimanfaatan oleh

mas"araat umum' $set tetap terdiri dari5

− Tanah7

− Peralatan dan mesin7

−


24/41

− aset er#asama dengan fiha etiga (emitraan)

− dan as "ang dibatasi penggunaann"a'

PN


25/41

− $set tetap diatat sebesar bia"a perolehan' $pabila penilaian aset tetap dengan

menggunaan bia"a perolehan tida memunginan maa nilai aset tetap didasaran

pada nilai !a#ar pada saat perolehan'

elain tanah dan onstrusi dalam penger#aan, seluruh aset tetap dapat disusutan sesuai

dengan sifat dan arateristi aset tersebut'

2. Ke:aj(+an

*e!a#iban adalah utang "ang timbul dari peristi!a masa lalu "ang pen"elesaiann"a

mengaibatan aliran eluar sumber da"a eonomi pemerintah' *arateristi esensial

e!a#iban adalah bah!a pemerintah mempun"ai e!a#iban masa ini "ang dalam

pen"elesaiann"a mengaibatan pengorbanan sumber da"a eonomi di masa "ang aan

datang' *e!a#iban umumn"a timbul arena onseuensi pelasanaan tugas atau

tanggung#a!ab untu bertinda di masa lalu' Dalam ontes pemerintahan, e!a#iban

munul antara lain arena penggunaan sumber pembia"aan pin#aman dari mas"araat,

lembaga euangan, entitas pemerintah lain, atau lembaga internasional' *e!a#iban

pemerintah #uga ter#adi arena periatan dengan pega!ai "ang beer#a pada pemerintah atau

dengan pemberi #asa lainn"a' etiap e!a#iban dapat dipasaan menurut huum sebagai

onseuensi dari ontra "ang mengiat atau peraturan perundang-undangan' *e!a#iban

dielompoan edalam e!a#iban #anga pende dan e!a#iban #anga pan#ang'a5 Ke:aj(+an jan3a pende3

uatu e!a#iban dilasifiasian sebagai e!a#iban #anga pende #ia diharapan

diba"ar dalam !atu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan' emua

e!a#iban lainn"a dilasifiasian sebagai e!a#iban #anga pan#ang' *e!a#iban

#anga pende dapat diategorian dengan ara "ang sama seperti aset lanar'

%eberapa e!a#iban #anga pende, seperti utang transfer pemerintah atau utang

epada pega!ai merupaan suatu bagian "ang aan men"erap aset lanar dalam

tahun pelaporan beriutn"a' *e!a#iban #anga pende lainn"a adalah e!a#iban "ang

#atuh tempo dalam !atu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan' isaln"a

bunga pin#aman, utang #anga pende dari fiha etiga, utang perhitungan fiha

etiga (P;*), dan bagian lanar utang #anga pan#ang'


26/41

+5 Ke:aj(+an jan3a panjan

*e!a#iban #anga pan#ang adalah elompo e!a#iban "ang pen"elesaiann"a

dilauan setelah 12 (dua belas) bulan se#a tanggal pelaporan

PN


27/41

98NT8? ;8$T N.$9$


28/41

LAPORAN ARUS KAS

+aporan $rus *as men"a#ian informasi as sehubungan dengan ati6itas operasi,

in6estasi, pendanaan, dan transitoris "ang menggambaran saldo a!al, penerimaan,


29/41

pengeluaran, dan saldo ahir as pemerintah pusat&daerah selama periode tertentu' Unsur "ang

diaup dalam +aporan $rus *as terdiri dari penerimaan dan pengeluaran as, "ang masing-

masing dapat di#elasan sebagai beriut5

a' Penerimaan as adalah semua aliran as "ang masu e %endahara Umum

Negara&Daerah'

b' Pengeluaran as adalah semua aliran as "ang eluar dari %endahara Umum

Negara&Daerah'

+aporan $rus *as #uga men"a#ian informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan as dan

setara as selama satu periode auntansi, dan saldo as dan setara as pada tanggal pelaporan'

Pen"a#ian +aporan $rus *as dan pengungapan "ang berhubungan dengan arus as diatur dalam

Pern"ataan tandar $untansi Pemerintahan Nomor 0 tentang +aporan $rus *as'

*$ D$N T$.$ *$

*as dan setara as harus disa#ian dalam laporan arus as' etara as pemerintah

ditu#uan untu memenuhi ebutuhan as #anga pende atau untu tu#uan lainn"a' Untu

memenuhi pers"aratan setara as, in6estasi #anga pende harus segera dapat diubah men#adi as

dalam #umlah "ang dapat dietahui tanpa ada risio perubahan nilai "ang signifian' 8leh arena

itu, suatu in6estasi disebut setara as alau in6estasi dimasud mempun"ai masa #atuh tempo

(tiga) bulan atau urang dari tanggal perolehann"a'

utasi antar pos-pos as dan setara as tida diinformasian dalam laporan euangan

arena egiatan tersebut merupaan bagian dari mana#emen as dan buan merupaan bagian

ati6itas operasi, in6estasi, pendanaan, dan transitoris'

TU:U$N P+$P8.$N $.U *$

Tu#uan pelaporan arus as adalah memberian informasi mengenai sumber, penggunaan,

perubahan as dan setara as selama suatu periode auntansi serta saldo as dan setara as pada

tanggal pelaporan' 3nformasi ini disa#ian untu pertanggung #a!aban dan pengambilan

eputusan'

$N;$$T 3N;8.$3 $.U *$


30/41

3nformasi arus as berguna sebagai indiator #umlah arus as di masa "ang aan datang,

serta berguna untu menilai eermatan atas tasiran arus as "ang telah dibuat sebelumn"a'

+aporan arus as #uga men#adi alat pertanggung-#a!aban arus as masu dan arus as eluar

selama periode pelaporan' $pabila diaitan dengan laporan euangan lainn"a, laporan arus as

memberian informasi "ang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menge6aluasi

perubahan ea"aan bersih&euitas suatu entitas pelaporan dan strutur euangan pemerintah

(termasu liuiditas dan sol6abilitas)

PN$:3$N +$P8.$N $.U *$

+aporan arus as adalah bagian dari laporan finansial "ang men"a#ian informasi

penerimaan dan pengeluaran as selama periode tertentu "ang dilasifiasian berdasaran

ati6itas operasi, in6estasi, pendanaan, dan transitoris' *lasifiasi arus as menurut ati6itas

operasi, in6estasi, pendanaan, dan transitoris memberian informasi "ang memunginan para

pengguna laporan untu menilai pengaruh dari ati6itas tersebut terhadap posisi as dan setara

as pemerintah' 3nformasi tersebut #uga dapat digunaan untu menge6aluasi hubungan antar

ati6itas operasi, in6estasi, pendanaan, dan transitoris'

1. A3t(8(ta# Ope"a#(

$ti6itas operasi adalah ati6itas penerimaan dan pengeluaran as "ang ditu#uan untu

egiatan operasional pemerintah selama satu periode auntansi' $rus as bersih ati6itas

operasi merupaan indiator "ang menun#uan emampuan operasi pemerintah dalam

menghasilan as "ang uup untu membia"ai ati6itas operasionaln"a di masa "ang

aan datang tanpa mengandalan sumber pendanaan dari luar' $rus masu as dari

ati6itas operasi terutama diperoleh dari5

Penerimaan Perpa#aan7

Penerimaan Negara %uan Pa#a (PN%P)7

Penerimaan ?ibah7

Penerimaan %agian +aba perusahaan negara&daerah dan 3n6estasi +ainn"a7

Penerimaan +ain-lain&penerimaan dari pendapatan +uar %iasa7 dan

Penerimaan Transfer'

$rus eluar as untu ati6itas operasi terutama digunaan untu5


31/41

Pemba"aran Pega!ai7

Pemba"aran %arang7

Pemba"aran %unga7

Pemba"aran ubsidi7

Pemba"aran ?ibah7

Pemba"aran %antuan osial7

Pemba"aran +ain-lain&*e#adian +uar %iasa7 dan

Pemba"aran Transfer'

:ia suatu entitas pelaporan mempun"ai surat berharga "ang sifatn"a sama dengan

persediaan, "ang dibeli untu di#ual, maa perolehan dan pen#ualan surat berharga

tersebut dilasifiasian sebagai ati6itas operasi' :ia entitas pelaporan

mengotorisasian dana untu egiatan suatu entitas lain, "ang peruntuann"a belum #elas

apaah sebagai modal er#a, pen"ertaan modal, atau untu membia"ai ati6itas periode

ber#alan, maa pemberian dana tersebut harus dilasifiasian sebagai ati6itas operasi'

*e#adian ini selan#utn"a harus di#elasan dalam atatan atas laporan euangan'

2. A3t(8(ta# In8e#ta#(

$ti6itas in6estasi adalah ati6itas penerimaan dan pengeluaran as "ang ditu#uan untu perolehan dan pelepasan aset tetap serta in6estasi lainn"a "ang tida termasu dalam

setara as' $rus as dari ati6itas in6estasi menerminan penerimaan dan pengeluaran

as bruto dalam ranga perolehan dan pelepasan sumber da"a eonomi "ang bertu#uan

untu meningatan dan menduung pela"anan pemerintah epada mas"araat di masa

"ang aan datang' $dapun arus masu as dari ati6itas in6estasi terdiri dari5

Pen#ualan $set Tetap7

Pen#ualan $set +ainn"a7

Penairan Dana 9adangan7

Penerimaan dari Di6estasi7

Pen#ualan 3n6estasi dalam bentu euritas'

edangan arus eluar as dari ati6itas in6estasi terdiri dari5


32/41

− Perolehan $set Tetap7

− Perolehan $set +ainn"a7

− Pembentuan Dana 9adangan7

−Pen"ertaan odal Pemerintah7

− Pembelian 3n6estasi dalam bentu euritas'

!. A3t(8(ta# Pendanaan

$ti6itas Pendanaan adalah ati6itas penerimaan dan pengeluaran as "ang "ang

berhubungan dengan pemberian piutang #anga pan#ang dan&atau pelunasan utang #anga

pan#ang "ang mengaibatan perubahan dalam #umlah dan omposisi piutang #anga

pan#ang dan utang #anga pan#ang' $rus as dari ati6itas pendanaan menerminan penerimaan dan pengeluaran as "ang berhubungan dengan perolehan atau pemberian

pin#aman #anga pan#ang' $rus masu as dari ati6itas pendanaan antara lain5

Penerimaan utang luar negeri7

Penerimaan dari utang obligasi7

Penerimaan embali pin#aman epada pemerintah daerah7

Penerimaan embali pin#aman epada perusahaan negara'

edangan arus eluar as dari ati6itas pendanaan antara lain5

− Pemba"aran poo utang luar negeri7

− Pemba"aran poo utang obligasi7

− Pengeluaran as untu dipin#aman epada pemerintah daerah7

− Pengeluaran as untu dipin#aman epada perusahaan negara'

%. A3t(8(ta# T"an#(t0"(#

$ti6itas transitoris adalah ati6itas penerimaan dan pengeluaran as "ang tida

termasu dalam ati6itas operasi, in6estasi, dan pendanaan' $rus as dari ati6itas

transitoris menerminan penerimaan dan pengeluaran as bruto "ang tida

mempengaruhi pendapatan, beban, dan pendanaan pemerintah' $rus as dari ati6itas

transitoris antara lain transasi Perhitungan ;iha *etiga (P;*), pemberian&penerimaan


33/41

embali uang persediaan epada&dari bendahara pengeluaran, serta iriman uang' P;*

menggambaran as "ang berasal dari #umlah dana "ang dipotong dari urat Perintah

emba"ar atau diterima seara tunai untu piha etiga misaln"a potongan Taspen dan

$ses' *iriman uang menggambaran mutasi as antar reening as umum

negara&daerah' $rus masu as dari ati6itas transitoris meliputi penerimaan P;* dan

penerimaan transitoris seperti iriman uang masu dan penerimaan embali uang

persediaan dari bendahara pengeluaran' edangan arus eluar as dari ati6itas

transitoris meliputi pengeluaran P;* dan pengeluaran transitoris seperti iriman uang

eluar dan pemberian uang persediaan epada bendahara pengeluaran'

atu transasi tertentu dapat mempengaruhi arus as dari beberapa ati6itas, misaln"a

transasi pelunasan utang "ang terdiri dari pelunasan poo utang dan bunga utang' Pemba"aran

poo utang aan dilasifiasian e dalam ati6itas pendanaan sedangan pemba"aran bunga

utang pada umumn"a aan dilasifiasian e dalam ati6itas operasi euali bunga "ang

diapitalisasi aan dilasifiasian e dalam ati6itas in6estasi'

T8D PN$:3$N $.U *$ D$.3 $*T3A3T$ 8P.$3

ntitas pelaporan dapat men"a#ian arus as dari ati6itas operasi dengan ara5

1) etode +angsung

etode ini mengungapan pengelompoan utama penerimaan dan pengeluaran as

bruto'

2) etode Tida +angsung

Dalam metode tida langsung, surplus atau defisit disesuaian dengan transasi-transasi

operasional nonas, penangguhan (deferral) atau pengauan (arual) penerimaan as

atau pemba"aran "ang lalu&"ang aan datang, serta unsur penerimaan dan pengeluaran

dalam bentu as "ang beraitan dengan ati6itas in6estasi dan pendanaan'

ntitas pelaporan pemerintah pusat&daerah sebain"a menggunaan metode langsung dalam

melaporan arus as dari ati6itas operasi' *euntungan penggunaan metode langsung adalah

sebagai beriut5

− en"ediaan informasi "ang lebih bai untu mengestimasian arus as di masa "ang

aan datang7


34/41

− +ebih mudah dipahami oleh pengguna laporan7 dan

− Data tentang elompo penerimaan dan pengeluaran as bruto dapat langsung diperoleh

dari atatan auntansi'

98NT8? ;8$T +$P8.$N $.U *$


35/41


36/41


37/41

7ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tu#uan pen"a#ian 9atatan atas +aporan *euangan adalah untu meningatan

transparansi +aporan *euangan dan pen"ediaan pemahaman "ang lebih bai, atas informasi

euangan pemerintah'9atatan atas +aporan *euangan dimasudan agar laporan euangan dapat

dipahami oleh pembaa seara luas'

+aporan *euangan mungin mengandung informasi "ang dapat mempun"ai potensi

esalahpahaman di antara pembaan"a' 8leh arenaitu, untu menghindari esalahpahaman, atas

sa#ian laporan euangan harus dibuat 9atatan atas +aporan *euangan "ang berisi informasi

untu memudahan penggunadalam memahami +aporan *euangan'

9atatan atas +aporan *euangan meliputi pen#elasan atau daftar terini atau analisis atas

nilai suatu pos "ang disa#ian dalam +aporan .ealisasi $nggaran, +aporan Perubahan aldo

$nggaran +ebih, Neraa, +aporan 8perasional, +aporan $rus *as, dan +aporan Perubahan

uitas' Termasu pula terait pen"a#ian informasi "ang diharusan dan dian#uran oleh

Pern"ataan tandar $untansi Pemerintahan' Dalam rangapengungapan "ang memadai,

9atatan atas +aporan *euangan mengungapan hal-hal sebagai beriut5

a' 3nformasi Umum tentang ntitas Pelaporan dan ntitas $untansi7

b' 3nformasi tentang ebi#aan fisal&euangan dan eonomi maro7

' 3htisar penapaian target euangan selama tahun pelaporan beriut endala dan hambatan

"ang dihadapi dalam penapaian targetd' 3nformasi tentang dasar pen"a#ian laporan euangan dan ebi#aan-ebi#aan auntansi "ang

dipilih untu diterapan atas transasi-transasi dan e#adian-e#adian penting lainn"a7

e' .inian dan pen#elasan masing-masing pos "ang disa#ian pada lembar mua laporan

euangan7

f' 3nformasi "ang diharusan oleh Pern"ataan tandar $untansi Pemerintahan "ang belum

disa#ian dalam lembar mua laporan euangan7 dan

g' 3nformasi lainn"a "ang diperluan untu pen"a#ian "ang !a#ar, "ang tida disa#ian dalam

lembar mua laporan euangan'

Untu memudahan pembaa dalam memahami laporan euangan, pengungapan pada

9atatan atas +aporan *euangan dapat disa#ian seara narasi, bagan, grafi, daftar, dan sedul

atau bentu lain "ang la=im "ang mengihtisaran seara ringas dan padat ondisi dan posisi

euangan entitas pelaporan dan hasil-hasiln"a selama satu periode'


38/41

UUN$N 9$T$T$N $T$ +$P8.$N *U$N


39/41

prinsip auntansi "ang diterapan dalam men"usun dan men"a#ian laporan euangan

pemerintah' $P din"ataan dalam bentu P$P dan pemerintah menerapan $P berbasis

arual se#a tahun anggaran 201' ang dimasud dengan $P %erbasis $rual adalah $P

"ang mengaui pendapatan, beban, aset, utang, dan euitas dalam pelaporan finansial berbasis

arual, serta mengaui pendapatan, belan#a, dan pembia"aan dalam pelaporan pelasanaan

anggaran berdasaran basis "ang ditetapan dalam $P%N&$P%D'

+aporan euangan disusun untu men"ediaan informasi "ang rele6an mengenai posisi

euangan dan seluruh transasi "ang dilauan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode

pelaporan, "ang terdiri atas +aporan .ealisasi $nggaran (+.$), +aporan Perubahan aldo

$nggaran +ebih (+aporan Perubahan $+), Neraa, +aporan 8perasional (+8), +aporan $rus

*as (+$*), +aporan Perubahan uitas (+P), dan 9atatan atas +aporan *euangan (9a+*)'

%agi auditor, manfaat mempela#ari +aporan *euangan dan tandar $untansi Pemerintah

ini adalah sebagai dasar pemberian opini mengenai e!a#aran informasi euangan "ang

disa#ian dalam laporan euangan didasaran pada esesuaian dengan standar auntansi

pemerintahan' Dimana %P* "ang dalam hal ini selau auditor bertugas melauan pemerisaan

terhadap pengelolaan dan tanggung #a!ab euangan negara "ang meliputi seluruh unsur

euangan negara' Pemerisaan tersebut menaup pemerisaan euangan, pemerisaan iner#a,

dan pemerisaan dengan tu#uan tertentu' Dalam hal ini laporan euangan merupaan ob#e atas

pemerisaan euangan sebagai bentu pertanggung #a!aban pemerintah terhadap pengelolaan

euangan negara'


40/41

RE;ERENSI

• 3;$9' (2011)' tud" 14 - Transition to the $rual %asis of $ounting5


41/41

$UD3T *T8. PU%+3*

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH

8leh5

Dimas .idlo ? (102000111041)

ulia +estai (10200011104B)

li=abeth Tri Utami (10200011104)

J&"an A3&ntan#(

;a3&lta# E30n0*( dan B(#n(# Un(8e"#(ta# B"a:(ja,a

Malan

laporan keuangan pemeritah fix

Documents