laporan keuangan - kemnaker · tabel 42 koreksi kas di bendahara penerimaan per 31 desember 2017 33...

LAPORAN KEUANGANKEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

AUDITED

Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav.51Jakarta Selatan

Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2017

BAGIAN ANGGARAN 026

Laporan Keuangan Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2017 Audited

ii

Hal

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Daftar Tabel iii

Pernyataan Tanggung Jawab viii

Pernyataan Telah Direviu ix

Ringkasan 1

Laporan Realisasi Anggaran 4

Neraca 5

Laporan Operasional 6

Laporan Perubahan Ekuitas 7

Catatan atas Laporan Keuangan 8

A. Penjelasan Umum 8

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 19

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 31

D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 77

E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 86

F. Pengungkapan Penting Lainnya 90

DAFTAR ISI


iii

Hal

Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2017 dan 2016 1

Tabel 2 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2017 dan 2016 2

Tabel 3 Ringkasan Laporan Operasional per 31 Desember 2017 dan 2016 2

Tabel 4 Ringkasan Laporan Perubahan Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 2016 3

Tabel 5 Program Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Anggaran 2017 10

Tabel 6 Jumlah Satuan Kerja Berdasarkan Jenis Kewenangan 11

Tabel 7 Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap 16

Tabel 8 Penggolongan Kualitas Piutang 17

Tabel 9 Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud 18

Tabel 10 Perubahan Anggaran Menurut Sumber Pendapatan dan Jenis Belanja 19

Tabel 11 Perubahan Anggaran Menurut Program 20

Tabel 12 Rincian Pendapatan dan Realisasi Pendapatan TA 2017 21

Tabel 13 Perbandingan Realisasi Pendapatan (Netto) TA 2017 dan 2016 22

Tabel 14 Realisasi Pendapatan Neto per Unit Eselon I TA 2017 22

Tabel 15 Perbandingan Realisasi Pendapatan per Unit Eselon I TA 2017 dan 2016 22

Tabel 16 Perbandingan Pagu dan Realisasi Belanja Menurut Unit Eselon I TA 2017 23

Tabel 17 Perbandingan Realisasi Belanja Menurut Unit Eselon I TA 2017 dan 2016 23

Tabel 18 Perbandingan Pagu dan Realisasi Belanja Menurut Sumber Dana TA 2017 24

Tabel 19 Perbandingan Realisasi Belanja Netto Menurut Sumber Dana TA 2017 dan 2016 24

Tabel 20 Perbandingan Pagu dan Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja TA 2017 25

Tabel 21 Perbandingan Realisasi Belanja Netto Menurut Jenis Belanja TA 2017 dan 2016 25

Tabel 22 Perbandingan Pagu dan Realisasi Belanja TA 2017 25

Tabel 23 Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai Netto TA 2017 dan 2016 25

Tabel 24 Realisasi Belanja Pegawai per Unit Eselon I TA 2017 26

DAFTAR TABEL


iv

Tabel 25 Perbandingan Pagu dan Realisasi Belanja Barang TA 2017 26

Tabel 26 Perbandingan Realisasi Belanja Barang Netto TA 2017 dan 2016 27

Tabel 27 Rincian Realisasi Belanja Barang per Unit Eselon I TA 2017 27

Tabel 28 Perbandingan Pagu dan Realisasi Belanja Modal TA 2017 27

Tabel 29 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Netto TA 2017 dan 2016 28

Tabel 30 Rincian Realisasi Belanja Modal per Unit Eselon I TA 2017 28

Tabel 31 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 dan 2016 29

Tabel 32 Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Menurut Eselon I per 31 Desember

2017

29

Tabel 33 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2017 dan

2016

30

Tabel 34 Rincian Belanja Modal Gedung dan Bangunan Menurut Eselon I per 31

Desember 2017

30

Tabel 35 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan TA 2017 dan

2016

30

Tabel 36 Rincian Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan Menurut Eselon I per 31 Desember

2017

31

Tabel 37 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 dan 2016 31

Tabel 38 Rincian Belanja Modal Lainnya Menurut Eselon I per 31 Desember 2017 31

Tabel 39 Rincian Aset Lancar Tahun 2017 dan 2016 32

Tabel 40 Posisi Kas di Bendahara Pengeluaran Kemnaker per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016

32

Tabel 41 Rincian Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran Menurut Unit Eselon I per 31

Desember 2017 dan 31 Desember 2016

33

Tabel 42 Koreksi Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2017 33

Tabel 43 Rincian saldo Kas di Bendahara Penerimaan per Unit Eselon I per 31 Desember

2017 dan 31 Desember 2016

34

Tabel 44 Koreksi Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2017 34

Tabel 45 Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per Unit Eselon I per 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016

35

Tabel 46 Koreksi Pendapatan Yang Masih Harus Diterima per 31 Desember 2017 35


v

Tabel 47 Pendapatan Yang Masih Harus Diterima per Unit Eselon I Per 31 Desember


36

Tabel 48 Rincian Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 38

Tabel 49 Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak per 31

Desember 2017

39

Tabel 50 Koreksi Bagian Lancar TP/TGR per 31 Desember 2017 39

Tabel 51 Rincian Bagian Lancar Tagihan TP/TGR Berdasarkan Jenis Piutang per 31


39

Tabel 52 Rincian Bagian Lancar Tagihan TP Menurut Eselon I per 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016

39

Tabel 53 Bagian Lancar Tagihan TGR Menurut Eselon I per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016

40

Tabel 54 Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan TP/TGR

per 31 Desember 2017

41

Tabel 55 Rincian Persediaan Menurut Jenis Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016 42

Tabel 56 Rincian Persediaan Menurut Unit Eselon I per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016

42

Tabel 57 Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 43

Tabel 58 Rincian Tanah Menurut Unit Eselon I per 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2016

45

Tabel 59 Rincian Peralatan dan Mesin Menurut Unit Eselon I per 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016

52

Tabel 60 Gedung dan Bangunan Menurut Unit Eselon I per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016

57

Tabel 61 Rincian Jalan Irigasi dan Jaringan Menurut Unit Eselon I per 31 Desember 2017

dan 31 Desember 2016

60

Tabel 62 Rincian Aset Tetap Lainnya Menurut Unit Eselon I per 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016

62

Tabel 63 Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan Menurut Unit Eselon I Per 31 Desember


64

Tabel 64 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 65

Tabel 65 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Menurut Eselon I Per 31 Desember

2017

65


vi

Tabel 66 Komposisi TP/TGR per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 66

Tabel 67 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Tagihan TP 66

Tabel 68 Rincian Aset Lainnya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 68

Tabel 69 Rincian Aset Tak Berwujud Menurut Unit Eselon I per 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016

69

Tabel 70 Rincian Aset Lain-Lain Menurut Unit Eselon I Per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016

73

Tabel 71 Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya per 31 Desember 2017 73

Tabel 72 Akumulasi Penyusutan Menurut Eselon I per 31 Desember 2017 73

Tabel 73 Rincian Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2016

74

Tabel 74 Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga Menurut Eselon I Per 31 Desember 2017


74

Tabel 75 Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga Menurut Akun Per 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016

74

Tabel 76 Pendapatan Diterima Dimuka Menurut Eselon I Per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016

76

Tabel 77 Rincian Pendapatan PNBP Lainnya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2016

78

Tabel 78 Rincian Pendapatan PNBP Lainnya Menurut Unit Eselon I per 31 Desember


78

Tabel 79 Rincian Beban Pegawai Menurut Akun per 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2016

79

Tabel 80 Rincian Beban Pegawai Menurut Unit Eselon I Per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016

79

Tabel 81 Beban Persediaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 79

Tabel 82 Rincian Beban Persediaan Menurut Eselon I per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016

80

Tabel 83 Beban Barang dan Jasa per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 80

Tabel 84 Rincian Beban Barang dan Jasa Menurut Eselon I per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016

81

Tabel 85 Rincian Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 81


vii

Tabel 86 Rincian Beban Pemeliharaan Menurut Eselon I per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016

81

Tabel 87 Rincian Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 82

Tabel 88 Rincian Beban Perjalanan Dinas Menurut Eselon I per 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016

82

Tabel 89 Rincian Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat per 31 Desember


83

Tabel 90 Rincian Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat Menurut Eselon I

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

83

Tabel 91 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016

83

Tabel 92 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Menurut Eselon I Per 31 Desember


84

Tabel 93 Rincian Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016

84

Tabel 94 Rincian Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Menurut Eselon I per 31


84

Tabel 95 Rincian Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016

85

Tabel 96 Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya per 31 Desember


85

Tabel 97 Rincian Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya per 31 Desember 2017


86

Tabel 98 Rincian Koreksi Nilai Persediaan 87

Tabel 99 Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi Menurut Eselon I per 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016

87

Tabel 100 Koreksi Lain-Lain Menurut Eselon I per 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2016

88

Tabel 101 Rincian Transaksi Antar Entitas per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 89

Tabel 102 Perbandingan Transfer Masuk dan Transfer Keluar 89

Tabel 103 Rincian Pengesahan Hibah Langsung 90

Tabel 104 Penyelesaian Likuidasi Satker Inaktif s.d. 31 Desember 2017 92

Tabel 105 Aset Tetap yang Dikuasai Pihak Lain 92

LaporanKeuanganKementerianKetenagakerjaanTahun2017Audited

1

Laporan Keuangan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Tahun 2017 Audited ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2017.

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran (TA) 2017 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp1.246.739.480.015,00 atau mencapai 159,31% dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp782.579.743.000,00.

Realisasi Belanja Negara per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp2.970.851.068.255,00 atau mencapai 91,92% dari alokasi anggaran sebesar Rp3.232.104.529.000,00.

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran per 31 Desember 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2017 dan 2016

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

PNBP 782.579.743.000,00 1.246.739.480.015,00 159,31 682.791.095.000,00 1.210.465.406.716,00 177,28

Jumlah Pendapatan Negara dan Hibah

782.579.743.000,00 1.246.739.480.015,00 159,31 682.791.095.000,00 1.210.465.406.716,00 177,28

Belanja NegaraBelanja Pegaw ai 448.063.281.000,00 385.653.671.367,00 86,07 449.623.992.000,00 354.233.503.915,00 78,78 Belanja Barang 2.148.150.889.000,00 1.962.740.895.238,00 91,37 2.333.616.041.000,00 1.826.927.649.980,00 78,29 Belanja Modal 635.890.359.000,00 622.456.501.650,00 97,89 180.787.985.000,00 138.147.774.007,00 76,41 Jumlah Belanja Negara

3.232.104.529.000,00 2.970.851.068.255,00 91,92 2.964.028.018.000,00 2.319.308.927.902,00 78,25

UraianTA 2016TA 2017

Pendapatan Negara dan Hibah

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada 31 Desember 2017 dan 2016.

Nilai Aset per 31 Desember 2017 dicatat dan disajikan sebesar Rp4.059.284.620.566,00 yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp27.210.383.054,00; Aset Tetap (netto) sebesar Rp3.854.045.565.135,00; Piutang Jangka Panjang (netto) sebesar Rp28.855.000,00; dan Aset Lainnya (netto) sebesar Rp177.999.817.377,00.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp535.781.280.971,00 dan Rp3.523.503.339.595,00.

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 2.

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN


2

Tabel 2 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2017 dan 2016

31 Desember 2017 (Rp) 31 Desember 2016 (Rp) Rp %

Aset

Aset Lancar 27.210.383.054,00 15.728.086.605,00 11.482.296.449,00 73,01

Aset Tetap 3.854.045.565.135,00 3.655.485.289.828,00 198.560.275.307,00 5,43

Piutang Jangka Panjang 28.855.000,00 - 28.855.000,00 0,00

Aset Lainnya 177.999.817.377,00 203.083.319.731,00 (25.083.502.354,00) (12,35)

Jumlah Aset 4.059.284.620.566,00 3.874.296.696.164,00 184.987.924.402,00 4,77

Kewajiban

Kew ajiban Jangka Pendek 535.781.280.971,00 469.317.387.697,00 66.463.893.274,00 14,16

Jumlah Kewajiban 535.781.280.971,00 469.317.387.697,00 66.463.893.274,00 14,16

Ekuitas

Ekuitas 3.523.503.339.595,00 3.404.979.308.467,00 118.524.031.128,00 3,48

Jumlah Ekuitas 3.523.503.339.595,00 3.404.979.308.467,00 118.524.031.128,00 3,48

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 4.059.284.620.566,00 3.874.296.696.164,00 184.987.924.402,00 4,77

Kenaikan / (Penurunan)Tanggal NeracaUraian

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional (LO) menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Pendapatan Operasional untuk periode sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp1.174.675.292.246,00, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp2.559.978.865.866,00 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp(1.385.303.573.620,00). Defisit Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp(182.203.455.884,00) dan Rp0,00 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp(1.567.507.029.504,00).

Ringkasan Laporan Operasional per 31 Desember 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3 Ringkasan Laporan Operasional per 31 Desember 2017 dan 2016

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2017 adalah sebesar Rp3.404.979.308.467,00, ditambah Defisit-LO sebesar Rp(1.567.507.029.504,00), kemudian ditambah dengan koreksi-koreksi sebesar

31 Desember 2017 (Rp) 31 Desember 2016 (Rp) (Rp) %KEGIATAN OPERASIONALPendapatan Operasional 1.174.675.292.246 1.164.616.296.507 10.058.995.739 0,86 Beban Operasional 2.559.978.865.866 2.519.793.936.130 40.184.929.736 1,59

Surplus/(Defisit) dari Kegiatan (1.385.303.573.620) (1.355.177.639.623) (30.125.933.997) 2,22

KEGIATAN NON OPERASIONALSurplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar

(123.533.539.424) (44.487.093.379) (79.046.446.045) 177,68

Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

(58.669.916.460) 14.918.665.338 (73.588.581.798) (493,27)

Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional

(182.203.455.884) (29.568.428.041) (152.635.027.843) 516,21

POS LUAR BIASASurplus/(Defisit) dari Pos Luar Biasa 0 0 - -

SURPLUS/(DEFISIT)-LO (1.567.507.029.504) (1.384.746.067.664) (182.760.961.840) 13,20

UraianTanggal - LO Kenaikan/(Penurunan)


3

Rp2.351.606.411,00 dan transaksi antar entitas sebesar Rp1.683.679.454.221,00 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah senilai Rp3.523.503.339.595,00.

Ringkasan Laporan Perubahan Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 4.

Tabel 4 Ringkasan Laporan Perubahan Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 2016

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam LRA, Neraca, LO, dan LPE. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh SAP serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian LRA untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, LO, dan LPE untuk Tahun 2017 disusun dan disajikan dengan menggunakan basis akrual.

31 Des 2017 (Rp) 31 Des 2016 (Rp) (Rp) %Ekuitas Awal 3.404.979.308.467,00 3.994.858.065.482,00 (589.878.757.015,00) (14,77)Surplus/Defisit - LO (1.567.507.029.504,00) (1.384.746.067.664,00) (182.760.961.840,00) 13,20 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi - - - - Koreksi yang menambah/mengurangi ekuitas 2.351.606.411,00 (327.736.646.107,00) 330.088.252.518,00 (100,72)

Penyesuaian Nilai Aset - 5.000,00 (5.000,00) (100,00)Koreksi Nilai Persediaan 83.866.100,00 2.033.250.650,00 (1.949.384.550,00) (95,88)Selisih Revaluasi Aset - - - - Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi 1.717.786.396,00 (77.713.146.887,00) 79.430.933.283,00 (102,21)Koreksi Lain-lain 549.953.915,00 (252.056.754.870,00) 252.606.708.785,00 (100,22)

Transaksi antar entitas 1.683.679.454.221,00 1.122.603.956.756,00 561.075.497.465,00 49,98 Kenaikan/Penurunan Ekuitas 118.524.031.128,00 (589.878.757.015,00) 708.402.788.143,00 (120,09)Ekuitas Akhir 3.523.503.339.595,00 3.404.979.308.467,00 118.524.031.128,00 3,48

UraianTanggal LPE Kenaikan / Penurunan

LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN / LEMBAGA

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(DALAM RUPIAH)

: 026 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAANKEMENTERIAN/LEMBAGA Kode LapTanggalHalamanPrg ID

::::

LRA.F.W.1

lap_lra_face_kl_komparatif --

17/04/18 4:43 AM1

NO URAIANANGGARAN REALISASI REALISASI DI ATAS

(BAWAH) %

1 2 3 4 5 6

REALISASI REALISASI DI ATAS(BAWAH) %ANGGARAN

7 8 9 10

2017 2016

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHA 0 0

PENERIMAAN PERPAJAKAN 0 00 0 0 00 0

PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 782,579,743,000 (464,159,737,015)1,246,739,480,015 159 682,791,095,000 (527,674,311,716)1,210,465,406,716 177

PENERIMAAN HIBAH 0 00 0 0 00 0

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 782,579,743,000 (464,159,737,015) 1591,246,739,480,015 159 682,791,095,000 (527,674,311,716) 1771,210,465,406,716 177

BELANJAB 0 0

BELANJA PEGAWAI 448,063,281,000 62,409,609,633385,653,671,367 86 449,623,992,000 95,390,488,085354,233,503,915 79

BELANJA BARANG 2,148,150,889,000 185,409,993,7621,962,740,895,238 91 2,333,616,041,000 506,688,391,0201,826,927,649,980 78

BELANJA MODAL 635,890,359,000 13,433,857,350622,456,501,650 98 180,787,985,000 42,640,210,993138,147,774,007 76

BELANJA PEMBAYARAN KEWAJIBANUTANG

0 00 0 0 00 0

BELANJA SUBSIDI 0 00 0 0 00 0

BELANJA HIBAH 0 00 0 0 00 0

BELANJA BANTUAN SOSIAL 0 00 0 0 00 0

BELANJA LAIN-LAIN 0 00 0 0 00 0

JUMLAH BELANJA (B I + B II) 3,232,104,529,000 261,253,460,745 922,970,851,068,255 92 2,964,028,018,000 644,719,090,098 782,319,308,927,902 78

PEMBIAYAANC 0 0


4

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN


Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Laporan Keuangan

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

31 DESEMBER 2016ANGGARAN REALISASI REALISASI

PENDAPATAN Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 782.579.743.000Rp 1.246.739.480.015Rp 159,31 1.210.465.406.716Rp

JUMLAH PENDAPATAN 782.579.743.000Rp 1.246.739.480.015Rp 159,31 1.210.465.406.716Rp

BELANJA B.2. Belanja Operasi Belanja Pegaw ai B.2.1 448.063.281.000Rp 385.653.671.367Rp 86,07 354.233.503.915Rp Belanja Barang B.2.2 2.148.150.889.000Rp 1.962.740.895.238Rp 91,37 1.826.927.649.980Rp Belanja Modal B.2.3 635.890.359.000Rp 622.456.501.650Rp 97,89 138.147.774.007Rp

JUMLAH BELANJA 3.232.104.529.000Rp 2.970.851.068.255Rp 91,92 2.319.308.927.902Rp

% thd AnggCATATANURAIAN31 DESEMBER 2017


5


NERACA


CATATAN 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016

C

C.1

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1.1 714.208.315 1.824.432.037

Kas di Bendahara Penerimaan C.1.2 5.000.000 ‐

Kas Lainnya dan Setara Kas C.1.3 89.419.780 6.313.136

Pendapatan Yang Masih Harus Diterima C.1.4 457.050.000 13.198.350

Piutang Bukan Pajak C.1.5 70.357.193 ‐

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih‐Piutang Bukan Pajak C.1.5.1 (351.786) ‐

Piutang Bukan Pajak (Netto) 70.005.407 ‐

Bagian Lancar TP/TGR C.1.6 13.239.021.735 17.425.160.599

Penyisihan Piutang Tak Tertagih C.1.6.1 (5.475.901.960) (7.735.727.304)

Bagian Lancar TP/TGR (Netto) 7.763.119.775 9.689.433.295

Persediaan C.7 18.111.579.777 4.194.709.787

Jumlah Aset Lancar 27.210.383.054 15.728.086.605

C.2

Tanah C.2.1 1.625.315.206.554 1.664.305.859.749

Peralatan dan Mesin C.2.2 2.333.052.146.841 2.305.347.516.527

Gedung dan Bangunan C.2.3 1.435.418.016.658 1.344.185.272.805

Jalan, Irigasi, dan Jaringan C.2.4 70.384.152.585 74.108.657.411

Aset Tetap Lainnya C.2.5 8.817.233.763 5.506.393.557

Konstruksi dalam Pengerjaan C.2.6 22.775.291.346 56.048.805.311

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.2.7 (1.641.716.482.612) (1.794.017.215.532)

3.854.045.565.135 3.655.485.289.828

PIUTANG JANGKA PANJANG C.3

C.3.1 29.000.000 ‐

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih ‐ Tagihan TP/TGR (145.000)

Tagihan TP/TGR (Netto) 28.855.000

JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG 28.855.000 ‐

ASET LAINNYA C.4

Aset Tidak Berwujud C.4.1 46.692.881.104 47.358.592.319

Aset Lain‐Lain C.4.2 617.430.188.157 332.836.914.242

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.4.3 (486.123.251.884) (177.112.186.830)

JUMLAH ASET LAINNYA 177.999.817.377 203.083.319.731

JUMLAH ASET 4.059.284.620.566 3.874.296.696.164 ‐

C.5 ‐

Utang kepada Pihak Ketiga C.5.1 7.246.549.166 641.663.328

Hibah Yang Belum Disahkan C.5.2 30.149.126.000 30.149.126.000

Pendapatan Diterima di Muka C.5.3 497.671.397.490 436.698.587.427

Uang Muka dari KPPN C.5.4 714.208.315 1.824.432.037

Utang Jangka Pendek Lainnya C.5.5 ‐ 3.578.905

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 535.781.280.971 469.317.387.697

JUMLAH KEWAJIBAN 535.781.280.971 469.317.387.697

C.6

Ekuitas C.6 3.523.503.339.595 3.404.979.308.467

JUMLAH EKUITAS 3.523.503.339.595 3.404.979.308.467

4.059.284.620.566 3.874.296.696.164

URAIAN

KEWAJIBAN

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

ASET

ASET TETAP

ASET LANCAR

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

EKUITAS

JUMLAH ASET TETAP

Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti

Rugi

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan

NERACA

NERACA

PER DESEMBER 2017 DAN 2016(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 17/04/2018 3:44 PM

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 026 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

TINGKAT KEMENTERIAN / LEMBAGA

lap_neraca_kl_komparatif --rekon17

NAMA PERKIRAAN

1

Kenaikan (Penurunan)

5

JUMLAH

%Jumlah

2 3 4

2017 2016

ASET

ASET LANCAR

Kas di Bendahara Pengeluaran 714,208,315 1,824,432,037 (1,110,223,722) (60.85)

Kas di Bendahara Penerimaan 5,000,000 0 5,000,000 0.00

Kas Lainnya dan Setara Kas 89,419,780 6,313,136 83,106,644 1,316.41

Pendapatan yang Masih Harus Diterima 457,050,000 13,198,350 443,851,650 3,362.93

Piutang Bukan Pajak 70,357,193 0 70,357,193 0.00

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak(351,786) 0 (351,786) 0.00

PIUTANG BUKAN PAJAK (NETTO) 70,005,407 0 70,005,407 0.00

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/TuntutanGanti Rugi

13,239,021,735 17,425,160,599 (4,186,138,864) (24.02)

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar TagihanTuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

(5,475,901,960) (7,735,727,304) 2,259,825,344 (29.21)

BAGIAN LANCAR TAGIHAN TUNTUTANPERBENDAHARAAN/TUNTUTAN GANTI RUGI (NETTO)

7,763,119,775 9,689,433,295 (1,926,313,520) (19.88)

Persediaan 18,111,579,777 4,194,709,787 13,916,869,990 331.77

27,210,383,054JUMLAH ASET LANCAR 15,728,086,605 11,482,296,449 73.01

ASET TETAP

Tanah 1,625,315,206,554 1,664,305,859,749 (38,990,653,195) (2.34)

Peralatan dan Mesin 2,333,052,146,841 2,305,347,516,527 27,704,630,314 1.20

Gedung dan Bangunan 1,435,418,016,658 1,344,185,272,805 91,232,743,853 6.79

Jalan, Irigasi dan Jaringan 70,384,152,585 74,108,657,411 (3,724,504,826) (5.03)

Aset Tetap Lainnya 8,817,233,763 5,506,393,557 3,310,840,206 60.13

Konstruksi Dalam Pengerjaan 22,775,291,346 56,048,805,311 (33,273,513,965) (59.37)

AKUMULASI PENYUSUTAN (1,641,716,482,612) (1,794,017,215,532) 152,300,732,920 (8.49)

3,854,045,565,135JUMLAH ASET TETAP 3,655,485,289,828 198,560,275,307 5.43

PIUTANG JANGKA PANJANG

Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan GantiRugi

29,000,000 0 29,000,000 0.00

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan TuntutanPerbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

(145,000) 0 (145,000) 0.00

TAGIHAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN/TUNTUTANGANTI RUGI (NETTO)

28,855,000 0 28,855,000 0.00

28,855,000JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG 0 28,855,000

ASET LAINNYA

Aset Tak Berwujud 46,692,881,104 47,358,592,319 (665,711,215) (1.41)

Aset Lain-lain 617,430,188,157 332,836,914,242 284,593,273,915 85.51

AKUMULASI PENYUSUTAN/AMORTISASI ASET LAINNYA (486,123,251,884) (177,112,186,830) (309,011,065,054) 174.47

177,999,817,377JUMLAH ASET LAINNYA 203,083,319,731 (25,083,502,354) (12.35)

4,059,284,620,566JUMLAH ASET 3,874,296,696,164 184,987,924,402 4.77

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang kepada Pihak Ketiga 7,246,549,166 641,663,328 6,604,885,838 1,029.34

Hibah Yang Belum Disahkan 30,149,126,000 30,149,126,000 0 0.00

Pendapatan Diterima Dimuka 497,671,397,490 436,698,587,427 60,972,810,063 13.96

NERACA

PER DESEMBER 2017 DAN 2016(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 17/04/2018 3:44 PM


TINGKAT KEMENTERIAN / LEMBAGA

lap_neraca_kl_komparatif --rekon17

NAMA PERKIRAAN

1

Kenaikan (Penurunan)

5

JUMLAH

%Jumlah

2 3 4

2017 2016

Uang Muka dari KPPN 714,208,315 1,824,432,037 (1,110,223,722) (60.85)

Utang Jangka Pendek Lainnya 0 3,578,905 (3,578,905) (100.00)

535,781,280,971JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 469,317,387,697 66,463,893,274 14.16

535,781,280,971JUMLAH KEWAJIBAN 469,317,387,697 66,463,893,274 14.16

EKUITAS

EKUITAS

Ekuitas 3,523,503,339,595 3,404,979,308,467 118,524,031,128 3.48

3,523,503,339,595JUMLAH EKUITAS 3,404,979,308,467 118,524,031,128 3.48

3,523,503,339,595JUMLAH EKUITAS 3,404,979,308,467 118,524,031,128 3.48

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 4,059,284,620,566 3,874,296,696,164 184,987,924,402 4.77


6

NERACA


LAPORAN OPERASIONAL


CATATAN 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016

D.1

Pendapatan PNBP Lainnya D.1.1 1.174.675.292.246 1.164.616.296.507

1.174.675.292.246 1.164.616.296.507

D.2

Beban Pegawai D.2.1 386.185.749.006 353.181.685.472

Beban Persediaan D.2.2 31.530.692.799 28.486.566.144

Beban Barang dan Jasa D.2.3 939.808.671.109 923.224.552.949

Beban Pemeliharaan D.2.4 63.548.882.650 56.619.923.175

Beban Perjalanan Dinas D.2.5 597.764.434.647 523.413.809.872

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat D.2.6 255.078.536.941 344.790.436.389

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.2.7 288.321.227.272 287.976.572.415

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.2.8 (2.259.328.558) 2.100.389.714

2.559.978.865.866 2.519.793.936.130

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (1.385.303.573.620) (1.355.177.639.623)

Surplus/Defisit Penjualan Aset Non Lancar D.3 (123.533.539.424) (44.487.093.379)

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar D.3.1 927.623.500 167.243.000

Beban Pelepasan Aset Non Lancar D.3.2 124.461.162.924 44.654.336.379

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.4 (58.669.916.460) 14.918.665.338

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.4.1 11.698.117.594 62.527.765.786

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.4.2 70.368.034.054 47.609.100.448

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL (182.203.455.884) (29.568.428.041)

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (1.567.507.029.504) (1.384.746.067.664)

‐

Pendapatan Luar Biasa ‐ ‐

Beban Perjalanan Dinas ‐ ‐

Beban Luar Biasa ‐ ‐

SURPLUS/DEFISIT DARI POS LUAR BIASA ‐ ‐

SURPLUS/DEFISIT LO D.5 (1.567.507.029.504) (1.384.746.067.664)

URAIAN

BEBAN

JUMLAH BEBAN

KEGIATAN NON OPERASIONAL

POS LUAR BIASA

KEGIATAN OPERASIONAL

JUMLAH PENDAPATAN

PENDAPATAN

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan

LAPORAN OPERASIONAL

LAPORAN OPERASIONAL

(dalam rupiah)

TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGAUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Tanggal

Halaman

17/04/18 3:45 PM:

lap_lo_kl --

:Kode Lap

:

Prg ID

1

LO.KL

:

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN: 026

Tgl Data : 17/04/18 3:00 PM

URAIANKENAIKAN/

PENURUNAN(%)20162017

KEGIATAN OPERASIONAL 0 0 0

PENDAPATAN OPERASIONAL 0 0 0

PENDAPATAN PERPAJAKAN 0 0 0

Pendapatan Pajak Penghasilan 0 0 0

Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan BarangMewah

0 0 0

Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan 0 0 0

Pendapatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan 0 0 0

Pendapatan Cukai 0 0 0

Pendapatan Pajak Lainnya 0 0 0

Pendapatan Bea Masuk 0 0 0

Pendapatan Bea Keluar 0 0 0

Jumlah Pendapatan Perpajakan 0 0 0

PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK 0 0 0

Pendapatan Sumber Daya Alam 0 0 0

Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba 0 0 0

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 1,174,675,292,246 1,164,616,296,507 10,058,995,739 0.864

Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak 1,174,675,292,246 1,164,616,296,507 10,058,995,739 0.864

PENDAPATAN HIBAH 0 0 0

Pendapatan Hibah 0 0 0

Jumlah Pendapatan Hibah 0 0 0

Jumlah Pendapatan 1,174,675,292,246 1,164,616,296,507 10,058,995,739 0.864

BEBAN OPERASIONAL 0 0 0

Beban Pegawai 386,185,749,006 353,181,685,472 33,004,063,534 9.345

Beban Persediaan 31,530,692,799 28,486,566,144 3,044,126,655 10.686

Beban Barang dan Jasa 939,808,671,109 923,224,552,949 16,584,118,160 1.796

Beban Pemeliharaan 63,548,882,650 56,619,923,175 6,928,959,475 12.238

Beban Perjalanan Dinas 597,764,434,647 523,413,809,872 74,350,624,775 14.205

Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat 255,078,536,941 344,790,436,389 (89,711,899,448) (26.019)

Beban Bunga 0 0 0

Beban Subsidi 0 0 0

Beban Hibah 0 0 0

LAPORAN OPERASIONAL

(dalam rupiah)

TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGAUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Tanggal

Halaman

17/04/18 3:45 PM:

lap_lo_kl --

:Kode Lap

:

Prg ID

2

LO.KL

:


Tgl Data : 17/04/18 3:00 PM

URAIANKENAIKAN/

PENURUNAN(%)20162017

Beban Bantuan Sosial 0 0 0

Beban Penyusutan dan Amortisasi 288,321,227,272 287,976,572,415 344,654,857 0.12

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih (2,259,328,558) 2,100,389,714 (4,359,718,272) (207.567)

Beban Lain-Lain 0 0 0

JUMLAH BEBAN 2,559,978,865,866 2,519,793,936,130 40,184,929,736 1.595

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN OPERASIONAL (1,385,303,573,620) (1,355,177,639,623) (30,125,933,997) 2.223

KEGIATAN NON OPERASIONAL 0 0 0

Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar (123,533,539,424) (44,487,093,379) (79,046,446,045) 177.684

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 927,623,500 167,243,000 760,380,500 454.656

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 124,461,162,924 44,654,336,379 79,806,826,545 178.721

Surplus/Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0

Pendapatan Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0

Beban Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya (58,669,916,460) 14,918,665,338 (73,588,581,798) (493.265)

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 11,698,117,594 62,527,765,786 (50,829,648,192) (81.291)

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 70,368,034,054 47,609,100,448 22,758,933,606 47.804

JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NONOPERASIONAL

(182,203,455,884) (29,568,428,041) (152,635,027,843) 516.209

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (1,567,507,029,504) (1,384,746,067,664) (182,760,961,840) 13.198

POS LUAR BIASA 0 0 0

Beban Luar Biasa 0 0 0

POS LUAR BIASA 0 0 0

SURPLUS/DEFISIT - LO (1,567,507,029,504) (1,384,746,067,664) (182,760,961,840) 13.198

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

(dalam rupiah)

TINGKAT KEMENTERIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

Tanggal

Halaman

17/04/18 3:13 PM:

lap_lpe_kl --

:Kode Lap

:

Prg ID

1

LPE.KL

:


URAIANKENAIKAN/

PENURUNAN(%)2017 2016

EKUITAS AWAL 3,404,979,308,467 3,994,858,065,482 (589,878,757,015) (14.766)

SURPLUS/DEFISIT-LO (1,567,507,029,504) (1,384,746,067,664) (182,760,961,840) 13.198

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI 0 0 0

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS 2,351,606,411 (327,736,646,107) 330,088,252,518 (100.718)

PENYESUAIAN NILAI ASET 0 5,000 (5,000) (100)

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN 83,866,100 2,033,250,650 (1,949,384,550) (95.875)

SELISIH REVALUASI ASET 0 0 0

KOREKSI NILAI ASET NON REVALUASI 1,717,786,396 (77,713,146,887) 79,430,933,283 (102.21)

LAIN-LAIN 549,953,915 (252,056,754,870) 252,606,708,785 (100.218)

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 1,683,679,454,221 1,122,603,956,756 561,075,497,465 49.98

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS 118,524,031,128 (589,878,757,015) 708,402,788,143 (120.093)

EKUITAS AKHIR 3,523,503,339,595 3,404,979,308,467 118,524,031,128 3.481


7




URAIAN CATATAN 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016

EKUITAS AWAL E.1 3.404.979.308.467 3.994.858.065.482

SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (1.567.507.029.504) (1.384.746.067.664)

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS E.3 2.351.606.411 (327.736.646.107)

PENYESUAIAN NILAI ASET E.3.1 ‐ 5.000

KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.3.2 83.866.100 2.033.250.650

KOREKSI NILAI ASET TETAP NON REVALUASI E.3.3 1.717.786.396 (77.713.146.887)

KOREKSI LAIN‐LAIN E.3.4 549.953.915 (252.056.754.870)

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 1.683.679.454.221 1.122.603.956.756

KENAIKAN/PENURUAN EKUITAS ‐ 118.524.031.128 (589.878.757.015)

EKUITAS AKHIR E.5 3.523.503.339.595 3.404.979.308.467

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Laporan Keuangan



8

A. PENJELASAN UMUM

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Kementerian Ketenagakerjaan

Dasar Hukum Entitas

dan Rencana Strategis

Dengan ditetapkannya pembentukan Kementerian Kabinet Kerja periode Tahun 2014 – 2019 serta berdasar Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 165 Tahun 2015 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja, maka Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dilakukan penataan menjadi Kementerian Ketenagakerjaan, sedangkan bidang Transmigrasi masuk dalam Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) adalah kementerian Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan ketenagakerjaan. Kemnaker berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Kemnaker dipimpin oleh seorang Menteri Ketenagakerjaan yang sejak 27 Oktober 2014 dijabat oleh M. Hanif Dhakiri. Kantor Pusat Kemnaker berdomisili di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Jakarta.

Dinamika kebijakan dan lingkungan strategis perlu disikapi dengan penataan dan penyesuaian organisasi sesuai beban kerja, tugas dan fungsi yang diamanatkan sehingga mampu memperjelas kedudukan setiap kementerian, maka disusun Perpres Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara dan Perpres Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan.

Sebagai tindak lanjut Perpres Nomor 18 Tahun 2015, perlu dilakukan penataan kelembagaan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI. Adanya penataan kelembagaan Kemnaker berkonsekuensi pada reposisi fungsi dan perubahan nomenklatur pada beberapa unit kerja di lingkungan Kemnaker.

Rencana Strategis Kemnaker tahun 2015 – 2019 adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kemnaker untuk 5 (lima) tahun ke depan, yang berisi upaya-upaya pembangunan ketenagakerjaan yang dijabarkan dalam bentuk program/kegiatan, indikator, target, sampai dengan kerangka kelembagaan, kerangka regulasi dan kerangka pendanaannya. Renstra Kemnaker ini digunakan sebagai acuan pada proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ketenagakerjaan dalam kurun waktu 2015 – 2019, serta dilaksanakan oleh seluruh jajaran pemerintahan yang terkait dengan pembangunan bidang ketenagakerjaan, baik di pusat dan di daerah, termasuk dukungan lintas sector dan dunia usaha.

Dalam rangka mendukung visi, misi, agenda dan sasaran pembangunan nasional secara lebih terukur, maka ditetapkan sasaran strategis Kemnaker sebagai berikut:

1. Meningkatnya Kesempatan Kerja Masyarakat Indonesia, dengan indikator kinerja sasaran strategis Persentase Angka Pengangguran;

2. Peningkatan Pembangunan Ketenagakerjaan di Provinsi, dengan indikator kineja sasaran strategis Persentase Provinsi yang Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan baik;

3. Peningkatan Kompentensi dan Produktivitas Tenaga Kerja, dengan indikator kinerja sasaran strategis:

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


9

a. Persentase Tenagakerja yang Bersertifikat Kompetensi;

b. Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja.

4. Peningkatan Kualitas Penempatan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja, dengan indikator kinerja sasaran strategis:

a. Penyediaan Lapangan Kerja 2015 – 2019;

b. Peningkatan Persentase Tenaga Kerja Formal.

5. Penciptaan Hubungan Industrial yang Harmonis dan Memperbaiki Iklim Ketenagakerjaan, dengan indikator kinerja sasaran strategis:

a. Persentase Penurunan Angka Perselisihan Hubungan Industrial antara Pekerja dengan Perusahaan;

b. Jumlah Tenaga Kerja yang Telah Menjasi Peserta Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (formal dan informal).

6. Peningkatan Kepatuhan Terhadap Ketentuan Perundangan di Bidang Ketenagakerjaan, dengan indikator kinerja sasaran strategis:

a. Jumlah Perusahaan yang Menerapkan Norma Ketenagakerjaan;

b. Jumlah Pekerja Anak yang Ditarik dari Bentuk Pekerjaan Terburuk Anak (BPTA).

7. Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Organisasi, dengan indikator kinerja sasaran strategis:

a. Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK);

b. Hasil Evaluasi AKIP;

c. Indeks Reformasi Birokrasi.

Sembilan agenda prioritas pembangunan bidang ketenagakerjaan yang disebut dengan Nawa Kerja Ketenagakerjaan, yaitu:

1. Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional;

2. Percepatan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja;

3. Percepatan Seertifikasi Profesi;

4. Perluasan Kesempatan Kerja Formal;

5. Penguatan Wirausaha Produktif;

6. Penciptaan Hubungan Industrial yang Sehat dan Produktif;

7. Penegakan Hukum Ketenagakerjaan;

8. Peningkatan Perlindungan Pekerja Migran; dan

9. Pelayanan Ketenagakerjaan Sederhana, Transparan dan Akuntabel.

Adapun arah kebijakan dan strategi Kemnaker sebagai berikut:

1. Peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja untuk memasuki pasar kerja;

2. Peningkatan kualitas pelayanan penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja;


10

3. Penciptaan hubungan industrial yang harmonis dan memperbaiki iklim ketenagakerjaan;

4. Peningkatan perlindungan tenaga kerja, menciptakan rasa keadilan dalam dunia usaha dan pengembangan sistem pengawasan ketenagakerjaan; dan

5. Memperkuat fungsi pendukung (manajemen dan pengawasan internal, serta perencanaan dan pengembangan).

Dalam rangka mencapai sasaran-sasaran strategis di atas, telah ditetapkan 7 (tujuh) progam di lingkungan Kemnaker, yaitu sebagaimana disajikan pada Tabel 5.

Tabel 5 Program Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Anggaran 2017

NO. PROGRAM

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian

Ketenagakerjaan

2. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Ketenagakerjaan

3. Program Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kementerian Ketenagakerjaan

4. Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas

5. Program Penempatan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja

6. Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

7. Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan

Kemnaker terdiri dari 7 (tujuh) unit Eselon I, yaitu:

1. Sekretariat Jenderal

Sekretariat Jenderal bertugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi Kementerian.

2. Inspektorat Jenderal

Inspektorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Kemnaker.

3. Direktorat Jenderal Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen Binapenta & PKK)

Ditjen Binapenta & PKK mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis bidang pembinaan, pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja dalam negeri.

4. Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Ditjen PHI & JSK)

Ditjen PHI & JSK mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis bidang pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja.


11

5. Direktorat Jenderal Pengawasan Tenaga Kerja dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker & K3)

Ditjen Binwasnaker & K3 mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang pembinaan pengawasan ketenagakerjaan.

6. Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Barenbang Ketenagakerjaan)

Barenbang Ketenagakerjaan melaksanakan penelitian, pengembangan dan informasi di bidang ketenagakerjaan.

7. Direktorat Jenderal Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen Binalattas)

Ditjen Binalattas mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pembinaan pelatihan dan produktivitas.

Rincian jumlah satuan kerja pada masing-masing Unit Eselon I berdasarkan jenis kewenangan disajikan pada Tabel 6.

Tabel 6 Jumlah Satuan Kerja Berdasarkan Jenis Kewenangan

Keterangan:

KP = Kantor Pusat; KD=Kantor Daerah; DK=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan

Pendekatan

Penyusunan Laporan

Keuangan

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Tahun 2017 Audited ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Kemnaker. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasional (LO), dan Laporan Perubahan Ekuitas, sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi persediaan, aset tetap dan aset lainnya untuk diperbandingkan dengan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

Laporan Keuangan Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2017 ini merupakan laporan konsolidasi dari seluruh jenjang structural di bawah Kementerian Ketenagakerjaan seperti eselon I dan satuan kerja yang bertanggung jawab atas anggaran yang diberikan.

KP KD DK TP1 02601 Sekretariat Jenderal 8 - - - 8 2 02602 Inspektorat Jenderal 1 - - - 1 3 02604 Ditjen Binapenta & PKK 6 1 - - 7 4 02605 Ditjen PHI & JSK 6 - 33 - 39 5 02608 Ditjen Binw asnaker & K3 8 - 34 - 42 6 02611 Barenbang 4 - - - 4 7 02613 Ditjen Binalattas 7 19 33 - 59

40 20 100 - 160 TOTAL

JUMLAHJENIS KEWENANGAN

URAIAN ES1KODE ES1

NO.


12

Jumlah satuan kerja Kementerian Ketenagakerjaan yang dikonsolidasi dalam Laporan Keuangan Kementerian Ketenagakerjaan adalah 160 satker aktif dan 225 satker inaktif yang masih memiliki saldo aset karena proses likuidasinya belum selesai.

Basis Akuntansi A.3. Basis Akuntansi

Kementerian Ketenagakerjaan menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, LO, dan LPE serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian LRA. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dasar Pengukuran A.4. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Kementerian Ketenagakerjaa dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut.

Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Kebijakan Akuntansi A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2017 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Kemnaker. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Kemnaker adalah sebagai berikut:

A.5.1. Pendapatan - LRA

Pendapatan - LRA 1. Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.

2. Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN).


13

3. Akuntansi Pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

4. Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

A.5.2. Pendapatan - LO

Pendapatan-LO 1. Pendapatan-LO adalah hak Pemerintah Pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

2. Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan/atau pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus pengakuan Pendapatan-LO pada Kemnaker adalah sebagai berikut:

a. Pendapatan dari Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) berupa sewa gedung dan bangunan diakui setelah manfaat sewa telah berjalan dan terjadi.

b. Pendapatan denda keterlambatan pekerjaan diakui setelah laporan akhir dan surat tagihan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diterbitkan kepada rekanan/pelaksana pekerjaan sesuai dengan perjanjian kerja/perikatan.

c. Pendapatan Jasa Giro dan Pendapatan Pengembalian Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu (TAYL) diakui pada saat realisasi kas masuk pada rekening bendahara penerimaan dan/atau Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) penyetoran ke Kas Negara.

d. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berupa kompensasi perizinan penggunaan tenaga kerja asing diakui pada saat penerbitan dan/atau perpanjangan Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA).

e. Pendapatan PNBP berupa Jasa Pengujian Faktor Kimia Lingkungan Kerja, Jasa Pengujian Faktor Fisika Lingkungan Kerja, Jasa Pemeriksaan Kesehatan Kerja, Jasa Pengujian Keselamatan Kerja, Jasa Pemeriksaan Gizi, Jasa Pendidikan dan Pelatihan, dan Penggunaan Sarana dan Prasarana diakui pada saat jasa pengujian, jasa pemeriksaan, jasa pelatihan, atau jasa pengunaan sarana prasarana telah diberikan dan telah diverifikasi dalam suatu dokumen/kuitansi penagihan.

f. Pendapatan PNBP berupa Jasa Pendidikan dan Pelatihan Diklat Teknis, Jasa Pendidikan dan Pelatihan Diklat Fungsional, dan Penggunaan Sarana dan Prasarana diakui pada saat jasa pendidikan dan pelatihan telah selesai di berikan.

3. Akuntansi Pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

4. Pendapatan-LO disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Belanja A.5.3. Belanja

1. Belanja adalah semua pengeluran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

2. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.


14

3. Khusus pengeluaran melalui Bendahara Pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

4. Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban A.5.4. Beban

1. Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulkan kewajiban.

2. Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

3. Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Aset A.5.5. Aset

Aset disajikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya.

Aset Lancar A.5.5.1. Aset Lancar

1. Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.

2. Kas disajikan di neraca menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.

3. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan Surat Ketetapan atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima pengembaliannya dalam waktu 12 (dua belas) setelah tanggal pelaporan.

4. Piutang diakui apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

b. Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal.

5. Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang tidak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah.


15

6. Tagihan Tuntutan Perbendaharaan (TP) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR.

7. Nilai persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan:

a. Harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

b. Harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

c. Harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya.

Aset Tetap A.5.5.2. Aset Tetap

1. Aset Tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan public yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun.

2. Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.

3. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut:

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);

b. Pengeluaran untuk Gedung dan Bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);

c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

4. Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-lain pada pos Aset Lainnya.

5. Aset Tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN/BMD.

Penyusutan Aset Tetap A.5.5.2.1 Penyusutan Aset Tetap

1. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.

2. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah;

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola


16

Barang untuk dilakukan penghapusan.

3. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

4. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama masa manfaat.

5. Masa manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Secara umum tabel masa manfaat Aset Tetap dapat disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7 Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun

Piutang Jangka

Panjang

A.5.5.3. Piutang Jangka Panjang

1. Piutang Jangka Panjang adalah Piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.

2. Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian negara/daerah.

3. Tuntutan Ganti Rugi adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.

4. Pengukuran piutang ganti rugi berdasarkan pengakuan yang dikemukakan di atas, dilakukan sebagai berikut:

5. Disajikan sebagai aset lancer sebesar nilai yang jatuh tempo dalam tahun berjalan dan yang akan ditagih dalam 12 (dua belas) bulan ke depan berdasarkan surat ketentuan penyelesaian yang telah ditetapkan;

6. Disajikan sebagai aset lainnya terhadap nilai yang akan dilunasi di atas 12 (dua belas) bulan berikutnya.

7. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang.


17

Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah.

8. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 69/PMK.06/2014 tentang Penentuan Kualitas Piutang dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih pada Kementerian Negara/Lembaga dan Bendahara Umum Negara.

Kriteria kualitas piutang diatur sebagaimana pada Tabel 8.

Tabel 8 Penggolongan Kualitas Piutang

KUALITAS

PIUTANG URAIAN PENYISIHAN

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0,5%

Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal surat tagihan

pertama tidak dilakukan pelunasan

10 %

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal surat tagihan kedua

tidak dilakukan pelunasan

50 %

Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal surat tagihan

ketiga tidak dilakukan pelunasan;

2. Piutang telah diserahkan kepada panitia urusan

piutang negara/DJKN

100 %

Aset Lainnya A.5.5.4. Aset Lainnya

1. Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka Panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.

2. Aset Tak Berwujud (ATB) merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.

3. Sesuatu diakui sebagai ATB diakui jika dan hanya jika:

a. Kemungkinan besar diperkirakan manfaat ekonomi di masa datang yang diharapkan atau jasa potensial yang diakibatkan dari ATB tersebut akan mengalir kepada/dinikmati oleh entitas; dan

b. Biaya perolehan atau nilai wajarnya dapat diukur dengan andal.

4. ATB disajikan sebesar nilai netto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi amortisasi.

5. Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

6. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 251/PMK.06/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Tata Cara Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat, amortisasi dilakukan terhadap ATB yang memiliki masa manfaat terbatas, antara lain meliputi:


18

a. Perangkat lunak (software) computer;

b. Lisensi;

c. Waralaba (franchise);

d. Hak Cipta (copyright); dan

e. Hak Paten.

7. Amortisasi tidak dilakukan terhadap:

a. ATB yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber yang sah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang Hak Cipta (copyright) dan telah diusulkan kepada Pengelola Barang atau Pengguna Barang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pendelegasian kewenangan, untuk dilakukan penghapusannya; dan

b. ATB dalam kondisi usang dan/atau rusak berat yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang atau Pengguna Barang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pendelegasian kewenangan, untuk dilakukan pemindahtanganan, pemusnahan, atau penghapusan.

8. Masa manfaat ATB ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat.

Secara umum tabel masa manfaat ATB disajikan pada Tabel 9.

Tabel 9 Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud

KELOMPOK ASET TAK BERWUJUD MASA MANFAAT

(TAHUN)

Software Komputer 4

Franchise 5

Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

10

Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman Semusim

20

Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan 25

Hak Cipta atas Ciptaan Gol. II, Hak Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogam

50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol. I 70

9. Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan operasional entitas disajikan sebesar nilai buku, yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Kewajiban A.5.6. Kewajiban

1. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.

2. Kewajiban pemerintah diklasifikasi ke dalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka Panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek


19

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

3. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

Ekuitas A.5.6. Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam LPE

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Selama periode berjalan, Kemnaker telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA Awal. Hal ini disebabkan oleh adanya revisi karena kesalahan akun dalam penganggaran dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja disajikan pada Tabel 10.

Tabel 10 Perubahan Anggaran Menurut Sumber Pendapatan dan Jenis Belanja

Pada 25 November 2017, terdapat Revisi Target/Estimasi Pendapatan Kemnaker sebesar Rp153.422.000,00 dari semula sebesar Rp782.426.321.000,00 menjadi Rp782.579.743.000,00. Revisi tersebut berasal dari Balai K3 Bandung karena penerimaan negara telah melebihi target,sehingga dilakukan revisi dari semula sebesar Rp1.259.693.000,00 menjadi Rp1.413.115.000,00.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017, alokasi anggaran Kemnaker dilakukan penghematan sebesar Rp235.896.138.000,00. Dan pada bulan November 2017, satuan kerja Balai K3 Bandung melakukan penambahan pagu DIPA yang bersumber dari PNBP sebesar

URAIANANGGARAN AWAL

(Rp)ANGGARAN SETELAH

REVISI (Rp)PENDAPATAN

Pendapatan dari Pengelolaan BMN 750.000.000,00 750.000.000,00 Pendapatan Jasa 781.676.321.000,00 781.829.743.000,00

JUMLAH PENDAPATAN 782.426.321.000,00 782.579.743.000,00

BELANJABelanja Pegaw ai 450.047.729.000,00 448.063.281.000,00 Belanja Barang 2.386.209.567.000,00 2.148.150.889.000,00 Belanja Modal 631.602.869.000,00 635.890.359.000,00

JUMLAH BELANJA 3.467.860.165.000,00 3.232.104.529.000,00


20

Rp140.502.000,00, sehingga pagu anggaran setelah revisi menjadi sebesar Rp3.232.104.529.000,00.

Perubahan Anggaran Menurut Program disajikan pada Tabel 11.

Tabel 11 Perubahan Anggaran Menurut Program

B.1. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

PNBP Lainnya sebesar

Rp1.246.739.480.015

PENDAPATAN PNBP LAINNYA

Berdasarkan hasil asersi final, Pendapatan Negara dan Hibah yang semula sebesar Rp1.246.769.137.815,00 menjadi Rp1.246.739.480.015,00 atau terdapat koreksi sebesar Rp29.657.800,00 terdiri dari:

Mutasi Tambah:

Koreksi tambah atas setoran Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non Bendahara sebagai tindak lanjut kerugian negara tahun 2009 pada LLK Gorontalo (02613 – 139153) sebesar Rp2.066.600,00.

Mutasi Kurang:

1. Koreksi kurang atas kesalahan setoran Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL sebesar Rp6.250.000,00 pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Barat (02604 – 340026);

2. Koreksi kurang atas kesalahan setoran Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL sebesar Rp9.500.000,00 pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pakpak Barat (02604 – 079442);

3. Koreksi kurang atas kesalahan setoran Pendapatan Hak dan Perijinan sebesar Rp15.974.400,00 pada Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung (02604 – 129317).

Sehubungan dengan koreksi tersebut, maka Realisasi Pendapatan Kemnaker untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp1.246.739.480.015,00 atau mencapai 159,31% dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp782.579.743.000,00.

Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi Pendapatan TA 2017 disajikan pada Tabel 12.

Program Anggaran (Rp)Anggaran Setelah

Revisi (Rp)Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Ketenagakerjaan

249.776.034.000,00 248.489.985.000,00

Program Pengaw asan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Ketenagakerjaan

57.866.344.000,00 57.197.436.000,00

Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja 795.795.105.000,00 673.405.938.000,00 Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

204.599.153.000,00 200.190.326.000,00

Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengaw asan Ketenagakerjaan

287.118.633.000,00 284.680.677.000,00

Program Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan 98.137.321.000,00 96.458.091.000,00 Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas

1.774.567.575.000,00 1.671.682.076.000,00

JUMLAH 3.467.860.165.000,00 3.232.104.529.000,00


21

Tabel 12 Rincian Pendapatan dan Realisasi Pendapatan TA 2017

Realisasi Pendapatan Kemnaker berasal dari:

1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN sebesar Rp5.949.949.089,00 terdiri dari:

a. Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin (423122) sebesar Rp124.077.000,00 yang diperoleh dari hasil lelang aset pada Balai Besar K3 Makassar sebesar Rp13.577.000,00 dan BBPLK Bandung sebesar Rp110.500.000,00.

b. Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya (423129) sebesar Rp803.546.500,00

c. Pendapatan Sewa Tanah Gedung dan Bangunan (423141) sebesar Rp5.022.325.589,00 yang diantaranya berasal dari satker Biro Umum yaitu sewa ruangan kantor oleh BNI 46, sewa tempat ATM oleh Bank Mandiri dan sewa ruang kantor oleh Bank BRI.

2. Pendapatan Jasa sebesar Rp1.230.239.486.216,00 berasal dari:

a. Pendapatan Hak dan Perijinan (423214) atas Penerbitan IMTA sebesar Rp1.215.825.291.700,00.

b. Pendapatan Jasa Tenaga Pekerjaan Informasi Pelatihan dan Teknologi Sesuai Dengan Tugas dan Fungsi (423216) sebesar Rp14.410.188.119,00 berupa jasa pengujian K3 sebesar Rp8.204.532.500,00 dan pelatihan sebesar Rp6.205.655.619,00.

c. Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) (423221) sebesar Rp4.006.397,00.

3. Pendapatan Iuran dan Denda sebesar Rp335.397.791,00 berasal dari Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan (423752).

4. Pendapatan Lain-Lain sebesar Rp10.214.646.919,00 terdiri dari:

a. Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non Bendahara (423921) sebesar Rp4.538.784.445,00

b. Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan (423922) sebesar Rp8.000.000,00

c. Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL (423951) sebesar Rp55.414.590,00

d. Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL (423952) sebesar Rp5.343.344.845,00

e. Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL (423953) sebesar Rp193.312.744,00

f. Pendapatan Anggaran Lain-Lain sebesar Rp75.790.295,00.

AKUN ESTIMASI (Rp) REALISASI (Rp) %Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan)

750.000.000,00 5.949.949.089,00 793,33

Pendapatan Jasa 781.829.743.000,00 1.230.239.486.216,00 157,35 Pendapatan Iuran dan Denda - 335.397.791,00 - Pendapatan Lain-Lain - 10.214.646.919,00 - JUMLAH 782.579.743.000,00 1.246.739.480.015,00 159,31


22

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 13.

Tabel 13 Perbandingan Realisasi Pendapatan (Netto) TA 2017 dan 2016

Realisasi Pendapatan TA 2017 sebesar Rp1.246.739.480.015,00 naik sebesar 3,00% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp1.210.465.406.716,00. Kenaikan tersebut diantaranya disebabkan adanya pendapatan sewa Tanah, Gedung dan Bangunan berupa kontrak baru atas sewa ruang dan ATM pada Biro Umum serta adanya kenaikan pendapatan hak dan perijinan dari penerbitan IMTA.

Rincian Realisasi Pendapatan Neto per Unit Eselon I TA 2017 disajikan pada Tabel 14.

Tabel 14 Realisasi Pendapatan Neto per Unit Eselon I TA 2017

Pada TA 2017, terdapat kesalahan setor dari satker Disnakertrans Kab. Halmahera Barat yang telah dilikuidasi (eks Ditjen P2MKT) berupa Pendapatan Pengembalian Belanja Modal TAYL sebesar Rp40.000.000,00.

Perbandingan Realisasi Pendapatan per Unit Eselon I TA 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 15.

Tabel 15 Perbandingan Realisasi Pendapatan per Unit Eselon I TA 2017 dan 2016

UNIT ESELON I ESTIMASI (Rp) REALISASI (Rp) %Sekretaris Jenderal 750.000.000,00 5.509.780.463,00 734,64 Inspektorat Jenderal - - - Ditjen Binapenta & K3 760.220.674.000,00 1.222.570.298.841,00 160,82 Ditjen PHI & JSK - 496.215.956,00 - Eks Ditjen P2MKT - 40.000.000,00 - Ditjen Binw asnaker & K3 8.309.293.000,00 8.943.367.946,00 107,63 Barenbang - 53.403.500,00 - Ditjen Binalattas 13.299.776.000,00 9.126.413.309,00 68,62 JUMLAH 782.579.743.000,00 1.246.739.480.015,00 159,31

AKUN TA 2017 TA 2016Kenaikan /

(Penurunan)%

Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan)

5.949.949.089,00 3.768.063.703,00 2.181.885.386,00 57,90

Pendapatan Jasa 1.230.239.486.216,00 1.190.952.377.075,00 39.287.109.141,00 3,30 Pendapatan Iuran dan Denda

335.397.791,00 1.506.972.169,00 (1.171.574.378,00) (77,74)

Pendapatan Lain-Lain 10.214.646.919,00 14.237.993.769,00 (4.023.346.850,00) (28,26)

JUMLAH 1.246.739.480.015,00 1.210.465.406.716,00 36.274.073.299,00 3,00

UNIT ESELON I TA 2017 (Rp) TA 2016 (Rp)Kenaikan /

(Penurunan)%

Sekretaris Jenderal 5.509.780.463,00 4.109.333.246,00 1.400.447.217,00 34,08 Inspektorat Jenderal - 18.522.590,00 (18.522.590,00) (100,00) Ditjen Binapenta & K3 1.222.570.298.841,00 1.180.020.726.220,00 42.549.572.621,00 3,61 Ditjen PHI & JSK 496.215.956,00 2.280.044.865,00 (1.783.828.909,00) (78,24) Eks Ditjen P2Ktrans - 82.694.000,00 (82.694.000,00) (100,00) Eks Ditjen P2MKT 40.000.000,00 60.000.000,00 (20.000.000,00) (33,33) Ditjen Binw asnaker & K3 8.943.367.946,00 14.664.818.934,00 (5.721.450.988,00) (39,01) Barenbang 53.403.500,00 40.207.674,00 13.195.826,00 32,82 Ditjen Binalattas 9.126.413.309,00 9.189.059.187,00 (62.645.878,00) (0,68) JUMLAH 1.246.739.480.015,00 1.210.465.406.716,00 36.274.073.299,00 3,00


23

B.2. BELANJA

Realisasi Belanja

Rp2.970.851.068.255

Realisasi Belanja netto Kemnaker TA 2017 adalah sebesar Rp2.970.851.068.255,00 atau 91,92% dari pagu belanja sebesar Rp3.232.104.529.000,00. Pada TA 2017 jumlah pengembalian belanja Kemnaker adalah sebesar Rp10.645.314.731,00.

Penyerapan anggaran di Kemnaker pada TA 2017 tidak maksimal disebabkan antara lain:

1. Pagu yang masih dibintang/blokir sebesar Rp33.287.962.000,00 terdiri dari:

a. Sekretariat Ditjen Binapenta sebesar Rp1.412.400.000,00 karena kurang kelengkapan dasar hukum pengalokasiannya dan/atau dokumen terkait;

b. Direktorat Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri sebesar Rp24.900.000.000,00 karena penghematan/pemotongan;

c. Sekretariat Ditjen Binalattas sebesar Rp6.975.562.000,00 karena penghematan/pemotongan.

2. Kelebihan alokasi belanja pegawai sebesar Rp62.409.609.633,00 atau tidak terserap 13,93% dari pagu belanja pegawai.

3. Keterlambatan pengajuan pertanggungjawaban ke KPPN pada Direktorat Pembinaan Kelembagaan Pelatihan sebesar Rp6.431.040.000,00 dan Direktorat Pengupahan sebesar Rp63.900.000,00.

B.2.1. Realisasi Belanja Menurut Unit Eselon I

Realisasi Belanja

Menurut Eselon I

Realisasi Belanja Kemnaker TA 2017 dapat dirinci menurut Unit Eselon I sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 16.

Tabel 16 Perbandingan Pagu dan Realisasi Belanja

Menurut Unit Eselon I TA 2017

Sedangkan perbandingan realisasi belanja menurut Unit Eselon I TA 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 17.

Tabel 17 Perbandingan Realisasi Belanja Menurut Unit Eselon I TA 2017 dan 2016

UNIT ESELON I PAGU (Rp)REALISASI BRUTO

(Rp)PENGEMBALIAN (Rp) REALISASI NETTO (Rp) %

Sekretaris Jenderal 248.489.985.000,00 220.928.507.794,00 (211.227.109,00) 220.717.280.685,00 88,82 Inspektorat Jenderal 57.197.436.000,00 51.808.068.252,00 (838.280.187,00) 50.969.788.065,00 89,11 Ditjen Binapenta & K3 673.405.938.000,00 598.011.236.998,00 (5.248.120.421,00) 592.763.116.577,00 88,02 Ditjen PHI & JSK 200.190.326.000,00 186.296.717.902,00 (2.070.241.086,00) 184.226.476.816,00 92,03 Ditjen Binw asnaker & K3 284.680.677.000,00 263.343.849.552,00 (393.681.072,00) 262.950.168.480,00 92,37 Barenbang 96.458.091.000,00 90.873.745.477,00 (168.096.659,00) 90.705.648.818,00 94,04 Ditjen Binalattas 1.671.682.076.000,00 1.570.234.257.011,00 (1.715.668.197,00) 1.568.518.588.814,00 93,83

JUMLAH 3.232.104.529.000,00 2.981.496.382.986,00 (10.645.314.731,00) 2.970.851.068.255,00 91,92

UNIT ESELON I TA 2017 (Rp) TA 2016 (Rp)Kenaikan /

(Penurunan)%

Sekretaris Jenderal 220.717.280.685,00 211.667.973.091,00 9.049.307.594,00 4,28 Inspektorat Jenderal 50.969.788.065,00 40.398.614.454,00 10.571.173.611,00 26,17 Ditjen Binapenta & K3 592.763.116.577,00 647.440.557.335,00 (54.677.440.758,00) (8,45) Ditjen PHI & JSK 184.226.476.816,00 188.523.655.422,00 (4.297.178.606,00) (2,28) Ditjen Binw asnaker & K3 262.950.168.480,00 292.847.512.601,00 (29.897.344.121,00) (10,21) Barenbang 90.705.648.818,00 52.968.423.015,00 37.737.225.803,00 71,24 Ditjen Binalattas 1.568.518.588.814,00 885.462.191.984,00 683.056.396.830,00 77,14 JUMLAH 2.970.851.068.255,00 2.319.308.927.902,00 651.542.140.353,00 28,09


24

B.2.2. Realisasi Belanja Menurut Sumber Dana

Realisasi Belanja

Menurut Sumber Dana

Realisasi Belanja Kemnaker menurut Sumber Dana terdiri dari Rupiah Murni (RM), PNBP, Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN), dan Rupiah Murni Pendamping (RMP).

Perbandingan Pagu dan Realisasi Belanja Menurut Sumber Dana disajikan pada Tabel 18.


Menurut Sumber Dana TA 2017

PHLN Kemnaker TA 2017 sebesar Rp335.304.000.000,00 diperoleh dari Islamic Development Bank (IDB) untuk Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas pelatihan dan produktivitas/Database Kelembagaan Pelatihan. PHLN dimaksud terdiri dari:

1. Jasa Konsultasi dengan Nomor Register 10866401 dan Nomor NPLN IND-159 sebesar $1.469.097,44 atau ekivalen Rp19.538.996.000,00 dengan realisasi sebesar Rp11.851.924.000,00;

2. Belanja Modal dengan Nomor Register 10867101 dan Nomor NPLN IND-160 sebesar $23.741.729,62 atau ekivalen Rp315.765.004.000,00 dengan realisasi sebesar Rp311.148.967.985,00.

Untuk pelaksanaan PHLN tersebut, dialokasikan Rupiah Murni Pendamping sebesar Rp15.202.500.000,00 dengan realisasi sebesar Rp14.489.093.178,00.

Perbandingan Realisasi Belanja Menurut Sumber Dana Netto TA 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 19.

Tabel 19 Perbandingan Realisasi Belanja Netto Menurut Sumber Dana

TA 2017 dan 2016

B.2.3. Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja

Realisasi Belanja

Menurut Jenis Belanja

Realisasi Belanja Kemnaker menurut Jenis Belanja terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan Belanja Modal.

Perbandingan Pagu dan Realisasi Belanja menurut Jenis Belanja TA 2017 disajikan pada Tabel 20.

Sumber Dana PAGU (Rp) REALISASI BRUTO (Rp) PENGEMBALIAN (Rp) REALISASI NETTO (Rp) %

RM 2.373.795.665.000,00 2.168.717.269.345,00 (8.770.935.310,00) 2.159.946.334.035,00 90,99 PHLN 335.304.000.000,00 323.168.589.430,00 - 323.168.589.430,00 96,38 RMP 15.202.500.000,00 14.489.093.178,00 - 14.489.093.178,00 95,31 PNBP 507.802.364.000,00 475.121.431.033,00 (1.874.379.421,00) 473.247.051.612,00 93,20

JUMLAH 3.232.104.529.000,00 2.981.496.382.986,00 (10.645.314.731,00) 2.970.851.068.255,00 91,92

SUMBER DANA TA 2017 (Rp) TA 2016 (Rp) Kenaikan / (Penurunan) %

RM 2.159.946.334.035,00 2.017.023.800.255,00 142.922.533.780,00 7,09 PHLN 323.168.589.430,00 55.063.749.011,00 268.104.840.419,00 486,90 RMP 14.489.093.178,00 1.091.753.950,00 13.397.339.228,00 1.227,14 PNBP 473.247.051.612,00 246.129.624.686,00 227.117.426.926,00 92,28 JUMLAH 2.970.851.068.255,00 2.319.308.927.902,00 651.542.140.353,00 28,09


25


Menurut Jenis Belanja TA 2017

Perbandingan Realisasi Belanja Netto Menurut Jenis Belanja TA 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 21.

Tabel 21 Perbandingan Realisasi Belanja Netto

Menurut Jenis Belanja TA 2017 dan 2016

B.2.3.1. Realisasi Belanja Pegawai

Realisasi Belanja

Pegawai

Rp385.653.671.367

Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp385.653.671.367,00 dan Rp354.233.503.915,00.

Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 sebesar Rp385.653.671.367,00 atau 86,07% dari pagu belanja yang ditetapkan sebesar Rp448.063.281.000,00. Perbandingan Pagu dan Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 disajikan pada Tabel 22.

Tabel 22 Perbandingan Pagu dan Realisasi Belanja TA 2017

Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 naik 8,87% dibandingkan Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 yang hanya sebesar Rp354.233.503.915,00. Kenaikan tersebut disebabkan antara lain kenaikan tunjangan kinerja pegawai di lingkungan Kemnaker sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2017. Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 23.

Tabel 23 Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai Netto TA 2017 dan 2016

Sedangkan Realisasi Belanja Pegawai per Unit Eselon I TA 2017 disajikan pada Tabel 24.

Jenis Belanja PAGU (Rp) REALISASI BRUTO (Rp) PENGEMBALIAN (Rp) REALISASI NETTO (Rp) %

B. Pegaw ai 448.063.281.000,00 386.130.696.474,00 (477.025.107,00) 385.653.671.367,00 86,07 B. Barang 2.148.150.889.000,00 1.972.903.425.990,00 (10.162.530.752,00) 1.962.740.895.238,00 91,37 B. Modal 635.890.359.000,00 622.462.260.522,00 (5.758.872,00) 622.456.501.650,00 97,89 JUMLAH 3.232.104.529.000,00 2.981.496.382.986,00 (10.645.314.731,00) 2.970.851.068.255,00 91,92

JENIS BELANJA TA 2017 (Rp) TA 2016 (Rp) Kenaikan / (Penurunan) %

B. Pegaw ai 385.653.671.367,00 354.233.503.915,00 31.420.167.452,00 8,87 B. Barang 1.962.740.895.238,00 1.826.927.649.980,00 135.813.245.258,00 7,43 B. Modal 622.456.501.650,00 138.147.774.007,00 484.308.727.643,00 350,57 JUMLAH 2.970.851.068.255,00 2.319.308.927.902,00 651.542.140.353,00 28,09

Jenis Belanja PAGU (Rp)REALISASI BRUTO

(Rp)PENGEMBALIAN

(Rp)REALISASI NETTO

(Rp)%

Belanja Gaji dan Tunj. PNS 247.656.056.000,00 214.574.749.830,00 (130.440.753,00) 214.444.309.077,00 86,59 Belanja Gaji dan Tunj. Non PNS 92.160.000,00 84.480.000,00 - 84.480.000,00 91,67 Belanja Honorarium 2.702.040.000,00 2.456.400.000,00 - 2.456.400.000,00 90,91 Belanja Lembur 18.151.303.000,00 14.810.247.250,00 - 14.810.247.250,00 81,59 Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegaw ai Transito

179.461.722.000,00 154.204.819.394,00 (346.584.354,00) 153.858.235.040,00 85,73

JUMLAH 448.063.281.000,00 386.130.696.474,00 (477.025.107,00) 385.653.671.367,00 86,07

JENIS BELANJA TA 2017 (Rp) TA 2016 (Rp)Kenaikan /

(Penurunan)%

Belanja Gaji dan Tunj. PNS 214.444.309.077,00 223.444.425.711,00 (9.000.116.634,00) (4,03) Belanja Gaji dan Tunj. Non PNS 84.480.000,00 - 84.480.000,00 - Belanja Honorarium 2.456.400.000,00 2.456.400.000,00 - - Belanja Lembur 14.810.247.250,00 11.019.781.650,00 3.790.465.600,00 34,40 Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegaw ai Transito

153.858.235.040,00 117.312.896.554,00 36.545.338.486,00 31,15

JUMLAH 385.653.671.367,00 354.233.503.915,00 31.420.167.452,00 8,87


26

Tabel 24 Realisasi Belanja Pegawai per Unit Eselon I TA 2017

B.2.3.2. Realisasi Belanja Barang

Realisasi Belanja

Barang

Rp1.962.740.895.238

Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp1.962.740.895.238,00 dan Rp1.826.927.649.980,00.

Realisasi Belanja Barang TA 2017 sebesar Rp1.962.740.895.238,00 atau 91,37% dari pagu belanja yang ditetapkan sebesar Rp2.148.150.889.000,00. Perbandingan Pagu dan Realisasi Belanja Barang TA 2017 disajikan pada Tabel 25.

Tabel 25 Perbandingan Pagu dan Realisasi Belanja Barang TA 2017

Realisasi Belanja Barang TA 2017 naik 7,43% dibandingkan Realisasi Belanja Barang TA 2016 yang hanya sebesar Rp1.826.927.649.980,00. Kenaikan tersebut disebabkan antara lain meningkatnya belanja jasa, belanja pemeliharaan, belanja perjalana dinas, dan belanja barang untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda. Perbandingan Realisasi Belanja Barang Netto TA 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 26.


(Rp)PENGEMBALIAN

(Rp)REALISASI NETTO

(Rp)%

Belanja Barang Operasional 108.515.135.000,00 103.696.929.197,00 (45.755.500,00) 103.651.173.697,00 95,52 Belanja Barang Non Operasional 600.536.024.000,00 561.729.174.438,00 (564.270.842,00) 561.164.903.596,00 93,44 Belanja Barang Persediaan 22.715.121.000,00 21.901.900.814,00 - 21.901.900.814,00 96,42 Belanja Jasa 334.952.114.000,00 279.189.950.162,00 (324.510.500,00) 278.865.439.662,00 83,26 Belanja Pemeliharaan 72.691.855.000,00 69.184.530.744,00 (4.730.181,00) 69.179.800.563,00 95,17 Belanja Perjalanan Dalam Negeri 635.451.094.000,00 579.981.609.125,00 (7.511.225.786,00) 572.470.383.339,00 90,09 Belanja Perjalanan Luar Negeri 28.839.463.000,00 26.433.544.026,00 (1.082.423.483,00) 25.351.120.543,00 87,90 Belanja Barang Untuk Diserahkan kepada Masy./Pemda

123.408.192.000,00 115.954.652.190,00 - 115.954.652.190,00 93,96

Belanja Barang Penunjang Dana Dekonsentrasi & Tugas Pembantuan

70.000.000,00 69.406.000,00 - 69.406.000,00 99,15

Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan kepada Masy./Pemda

220.971.891.000,00 214.761.729.294,00 (629.614.460,00) 214.132.114.834,00 96,90

JUMLAH 2.148.150.889.000,00 1.972.903.425.990,00 (10.162.530.752,00) 1.962.740.895.238,00 91,37

Unit Eselon I PAGU (Rp)REALISASI BRUTO

(Rp)PENGEMBALIAN

(Rp)REALISASI NETTO

(Rp)%

Sekretariat Jenderal 84.710.180.000,00 60.619.276.933,00 (77.600.616,00) 60.541.676.317,00 71,47 Inspektorat Jenderal 20.127.512.000,00 16.602.148.611,00 (20.421.437,00) 16.581.727.174,00 82,38 Ditjen Binapenta & PKK 52.494.548.000,00 42.281.250.499,00 (170.071.874,00) 42.111.178.625,00 80,22 Ditjen PHI & JSK 25.318.402.000,00 23.034.315.389,00 (5.663.158,00) 23.028.652.231,00 90,96 Ditjen Binw asnaker & K3 54.732.035.000,00 50.338.215.072,00 (67.202.566,00) 50.271.012.506,00 91,85 Barenbang 24.821.859.000,00 20.723.397.454,00 (14.646.685,00) 20.708.750.769,00 83,43 Ditjen Binalattas 185.858.745.000,00 172.532.092.516,00 (121.418.771,00) 172.410.673.745,00 92,76 JUMLAH 448.063.281.000,00 386.130.696.474,00 (477.025.107,00) 385.653.671.367,00 86,07


27

Tabel 26 Perbandingan Realisasi Belanja Barang Netto TA 2017 dan 2016

Sedangkan Rincian Realisasi Belanja Barang per Unit Eselon I TA 2017 disajikan pada Tabel 27.

Tabel 27 Rincian Realisasi Belanja Barang per Unit Eselon I TA 2017

B.2.3.3. Realisasi Belanja Modal

Realisasi Belanja

Modal

Rp622.456.501.650

Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp622.456.501.650,00 dan Rp138.147.774.007,00.

Realisasi Belanja Modal TA 2017 sebesar Rp622.456.501.650,00 atau 97,89% dari pagu belanja yang ditetapkan sebesar Rp635.890.359.000,00. Perbandingan Pagu dan Realisasi Belanja Modal TA 2017 disajikan pada Tabel 28.

Tabel 28 Perbandingan Pagu dan Realisasi Belanja Modal TA 2017


(Penurunan)%

Belanja Barang Operasional 103.651.173.697,00 111.040.308.098,00 (7.389.134.401,00) (6,65)

Belanja Barang Non Operasional 561.164.903.596,00 563.229.345.176,00 (2.064.441.580,00) (0,37)

Belanja Barang Persediaan 21.901.900.814,00 22.500.469.848,00 (598.569.034,00) (2,66)Belanja Jasa 278.865.439.662,00 251.021.115.849,00 27.844.323.813,00 11,09 Belanja Pemeliharaan 69.179.800.563,00 59.411.847.968,00 9.767.952.595,00 16,44

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 572.470.383.339,00 500.731.770.471,00 71.738.612.868,00 14,33

Belanja Perjalanan Luar Negeri 25.351.120.543,00 22.865.079.401,00 2.486.041.142,00 10,87 Belanja Barang Untuk Diserahkan kepada Masy./Pemda

115.954.652.190,00 79.607.611.248,00 36.347.040.942,00 45,66

Belanja Barang Penunjang Dana Dekonsentrasi & Tugas Pembantuan

69.406.000,00 51.645.356.750,00 (51.575.950.750,00) (99,87)

Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan kepada Masy./Pemda

214.132.114.834,00 164.874.745.171,00 49.257.369.663,00 29,88

JUMLAH 1.962.740.895.238,00 1.826.927.649.980,00 135.813.245.258,00 7,43



Sekretariat Jenderal 149.294.719.000,00 146.137.078.172,00 (133.626.493,00) 146.003.451.679,00 97,80 Inspektorat Jenderal 36.069.924.000,00 34.208.299.601,00 (817.858.750,00) 33.390.440.851,00 92,57 Ditjen Binapenta & PKK 612.343.968.000,00 547.681.889.687,00 (5.078.048.547,00) 542.603.841.140,00 88,61 Ditjen PHI & JSK 173.411.294.000,00 161.981.292.463,00 (2.064.577.928,00) 159.916.714.535,00 92,22 Ditjen Binw asnaker & K3 213.557.210.000,00 198.762.389.872,00 (320.719.634,00) 198.441.670.238,00 92,92 Barenbang 41.002.796.000,00 40.028.596.582,00 (153.449.974,00) 39.875.146.608,00 97,25 Ditjen Binalattas 922.470.978.000,00 844.103.879.613,00 (1.594.249.426,00) 842.509.630.187,00 91,33 JUMLAH 2.148.150.889.000,00 1.972.903.425.990,00 (10.162.530.752,00) 1.962.740.895.238,00 91,37


(Rp)PENGEMBALIAN

(Rp)REALISASI NETTO

(Rp)%

Belanja Modal Tanah 50.000.000,00 - - - - Belanja Modal Peralatan dan Mesin

505.785.666.000,00 497.756.790.826,00 - 497.756.790.826,00 98,41

Belanja Modal Gedung dan Bangunan

118.948.679.000,00 113.708.730.995,00 (5.758.872,00) 113.702.972.123,00 95,59

Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan

922.589.000,00 906.571.689,00 - 906.571.689,00 98,26

Belanja Modal Lainnya 10.183.425.000,00 10.090.167.012,00 - 10.090.167.012,00 99,08

JUMLAH 635.890.359.000,00 622.462.260.522,00 (5.758.872,00) 622.456.501.650,00 97,89


28

Realisasi Belanja Modal TA 2017 naik 350,57% dibandingkan Realisasi Belanja Modal TA 2016 yang hanya sebesar Rp138.147.774.007,00. Kenaikan tersebut disebabkan antara lain:

1. adanya penambahan kapasitas Data Center untuk menunjang kegiatan pada Pusat Data dan Informasi – Barenbang;

2. Pembangunan BBPLK Semarang, BBPLK Bekasi, BBPLK Medan, dan BBPLK Serang;

3. Penyelesaian KDP pada Balai K3 Medan dan Balai K3 Samarinda.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Netto TA 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 29.

Tabel 29 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Netto TA 2017 dan 2016

Sedangkan Rincian Realisasi Belanja Modal per Unit Eselon I TA 2017 disajikan pada Tabel 30.

Tabel 30 Rincian Realisasi Belanja Modal per Unit Eselon I TA 2017

B.2.3.3.1. Realisasi Belanja Modal Tanah

Realisasi Belanja

Modal Tanah Rp0,00

Tidak ada realisasi belanja modal tanah pada TA 2017 dan 2016.

B.2.3.3.2. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja

Modal Peralatan dan

Mesin

Rp497.756.790.826

Realisasi belanja modal Peralatan dan Mesin TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp497.756.790.826,00 dan Rp81.657.958.783,00.

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 sebesar Rp497.756.790.826,00 atau 98,41% dari pagu belanja yang ditetapkan sebesar Rp505.785.666.000,00. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 naik sebesar 509,55% dibandingkan TA 2016 yang hanya sebesar Rp81.657.958.783,00. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 31.


(Penurunan)%

Belanja Modal Tanah - - - - Belanja Modal Peralatan dan Mesin

497.756.790.826,00 81.657.958.783,00 416.098.832.043,00 509,56


113.702.972.123,00 48.477.024.452,00 65.225.947.671,00 134,55

Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan

906.571.689,00 1.085.516.000,00 (178.944.311,00) (16,48)

Belanja Modal Lainnya 10.090.167.012,00 6.927.274.772,00 3.162.892.240,00 45,66 JUMLAH 622.456.501.650,00 138.147.774.007,00 484.308.727.643,00 350,57



Sekretariat Jenderal 14.485.086.000,00 14.172.152.689,00 - 14.172.152.689,00 97,84 Inspektorat Jenderal 1.000.000.000,00 997.620.040,00 - 997.620.040,00 99,76 Ditjen Binapenta & PKK 8.567.422.000,00 8.048.096.812,00 - 8.048.096.812,00 93,94 Ditjen PHI & JSK 1.460.630.000,00 1.281.110.050,00 - 1.281.110.050,00 87,71 Ditjen Binw asnaker & K3 16.391.432.000,00 14.243.244.608,00 (5.758.872,00) 14.237.485.736,00 86,86 Barenbang 30.633.436.000,00 30.121.751.441,00 - 30.121.751.441,00 98,33 Ditjen Binalattas 563.352.353.000,00 553.598.284.882,00 - 553.598.284.882,00 98,27

JUMLAH 635.890.359.000,00 622.462.260.522,00 (5.758.872,00) 622.456.501.650,00 97,89


29

Tabel 31 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 dan 2016

Rincian Belanja Modal Peralatan dan Mesin menurut Eselon I disajikan pada Tabel 32.

Tabel 32 Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Menurut Eselon I


B.2.3.3.3. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja

Modal Gedung dan

Bangunan

Rp113.702.972.123

Realisasi belanja modal Gedung dan Bangunan TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp113.702.972.123,00 dan Rp48.477.024.452,00.

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2017 sebesar Rp113.702.972.123,00 atau 95,60% dari pagu belanja yang ditetapkan sebesar Rp118.948.679.000,00. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2017 naik sebesar 134,55% dibandingkan TA 2016 yang hanya sebesar Rp48.477.024.452,00.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 33.


(Penurunan)%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

497.312.720.826,00 80.941.523.383,00 416.371.197.443,00 -

Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin

- 19.461.400,00 (19.461.400,00) (100,00)

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin

6.000.000,00 21.380.000,00 (15.380.000,00) (71,94)

Belanja Modal Perencanaan dan Pengaw asanPeralatan dan Mesin

48.690.000,00 43.175.000,00 5.515.000,00 12,77

Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin

300.000,00 632.419.000,00 (632.119.000,00) (99,95)

Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin

389.080.000,00 - 389.080.000,00 -

JUMLAH 497.756.790.826,00 81.657.958.783,00 416.098.832.043,00 509,56



Sekretariat Jenderal 5.467.267.000,00 5.172.040.849,00 - 5.172.040.849,00 94,60 Inspektorat Jenderal 1.000.000.000,00 997.620.040,00 - 997.620.040,00 99,76 Ditjen Binapenta & PKK 6.609.716.000,00 6.132.642.700,00 - 6.132.642.700,00 92,78 Ditjen PHI & JSK 1.370.630.000,00 1.191.150.050,00 - 1.191.150.050,00 86,91 Ditjen Binw asnaker & K3 5.456.727.000,00 4.130.251.045,00 - 4.130.251.045,00 75,69 Barenbang 20.782.761.000,00 20.361.529.129,00 - 20.361.529.129,00 97,97 Ditjen Binalattas 465.098.565.000,00 459.771.557.013,00 - 459.771.557.013,00 98,85 JUMLAH 505.785.666.000,00 497.756.790.826,00 - 497.756.790.826,00 98,41


30

Tabel 33 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan

TA 2017 dan 2016

Rincian Belanja Modal Gedung dan Bangunan menurut Eselon I disajikan pada Tabel 34.

Tabel 34 Rincian Belanja Modal Gedung dan Bangunan Menurut Eselon I


B.2.3.3.4. Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan

Realisasi Belanja

Modal Jalan Irigasi dan

Jaringan

Rp906.571.689

Realisasi belanja modal Jalan Irigasi dan Jaringan TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp906.571.689,00 dan Rp1.085.516.000,00.

Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan TA 2017 sebesar Rp906.571.689,00 atau 98,26% dari pagu belanja yang ditetapkan sebesar Rp922.589.000,00. Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan TA 2017 turun sebesar 16,48% dibandingkan TA 2016 sebesar Rp1.085.516.000,00.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan TA 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 35.

Tabel 35 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan Irigasi dan Jaringan

TA 2017 dan 2016

Rincian Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan Menurut Eselon I dsajikan pada Tabel 36.


(Penurunan)%


93.478.621.241,00 33.213.100.128,00 60.265.521.113,00 181,45

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan

1.623.631.775,00 1.271.194.860,00 352.436.915,00 27,72

Belanja Modal Perencanaan dan Pengaw asan Gedung dan Bangunan

4.009.960.460,00 5.763.544.534,00 (1.753.584.074,00) (30,43)

Belanja Modal Perijinan Gedung dan Bangunan

5.254.545,00 - 5.254.545,00 -

Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan

252.880.691,00 13.887.000,00 238.993.691,00 1.720,99

Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan

14.332.623.411,00 8.215.297.930,00 6.117.325.481,00 74,46

JUMLAH 113.702.972.123,00 48.477.024.452,00 65.225.947.671,00 134,55


(Penurunan)%

Belanja Modal Jalan dan Jembatan

500.932.389,00 248.088.000,00 252.844.389,00 101,92

Belanja Modal Irigasi 247.039.300,00 - 247.039.300,00 - Belanja Modal Jaringan 158.600.000,00 837.428.000,00 (678.828.000,00) (81,06)Belanja Modal Sew a Peralatan Jaringan

- - - -

JUMLAH 906.571.689,00 1.085.516.000,00 (178.944.311,00) (16,48)



Sekretariat Jenderal 8.902.319.000,00 8.885.140.640,00 - 8.885.140.640,00 99,81 Ditjen Binapenta & PKK 1.777.706.000,00 1.739.298.812,00 - 1.739.298.812,00 97,84 Ditjen Binw asnaker & K3 10.787.455.000,00 9.967.618.563,00 (5.758.872,00) 9.961.859.691,00 92,45 Ditjen Binalattas 97.481.199.000,00 93.116.672.980,00 - 93.116.672.980,00 95,52

JUMLAH 118.948.679.000,00 113.708.730.995,00 (5.758.872,00) 113.702.972.123,00 95,60


31

Tabel 36 Rincian Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan Menurut Eselon I per 31 Desember 2017

B.2.3.3.5. Realisasi Belanja Modal Lainnya

Realisasi Belanja

Modal Lainnya

Realisasi belanja modal Lainnya TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp10.090.167.012,00 dan Rp6.927.274.772,00.

Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 sebesar Rp10.090.167.012,00 atau 99,08% dari pagu belanja yang ditetapkan sebesar Rp10.183.425.000,00. Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 naik sebesar 45,66% dibandingkan TA 2016 sebesar Rp3.162.892.240,00.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 37.

Tabel 37 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya

TA 2017 dan 2016

Rincian Belanja Modal Lainnya Menurut Eselon I disajikan pada Tabel 38. Tabel 38 Rincian Belanja Modal Lainnya Menurut Eselon I


C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

C.1 ASET LANCAR

Aset Lancar

Rp27.210.383.054

Aset Lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.

Nilai Aset Lancar Tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp27.210.383.054,00 dan Rp15.728.086.605,00.

Rincian Aset Lancar Tahun 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 39.


(Penurunan)%

Belanja Modal Lainnya 10.090.167.012,00 6.810.274.772,00 3.279.892.240,00 48,16 Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset

- 117.000.000,00 (117.000.000,00) -

JUMLAH 10.090.167.012,00 6.927.274.772,00 3.162.892.240,00 45,66



Ditjen Binapenta & PKK 180.000.000,00 176.155.300,00 - 176.155.300,00 97,86 Ditjen PHI & JSK 60.000.000,00 60.000.000,00 - 60.000.000,00 100,00 Ditjen Binalattas 682.589.000,00 670.416.389,00 - 670.416.389,00 98,22 JUMLAH 922.589.000,00 906.571.689,00 - 906.571.689,00 98,26

UNIT ESELON I PAGU (Rp)REALISASI BRUTO


Sekretaris Jenderal 115.500.000,00 114.971.200,00 - 114.971.200,00 99,54 Ditjen PHI & JSK 30.000.000,00 29.960.000,00 29.960.000,00 99,87 Ditjen Binw asnaker & K3 147.250.000,00 145.375.000,00 145.375.000,00 98,73 Barenbang 9.850.675.000,00 9.760.222.312,00 - 9.760.222.312,00 99,08 Ditjen Binalattas 40.000.000,00 39.638.500,00 - 39.638.500,00 99,10 JUMLAH 10.183.425.000,00 10.090.167.012,00 - 10.090.167.012,00 99,08


32

Tabel 39 Rincian Aset Lancar Tahun 2017 dan 2016

C.1.1. Kas Di Bendahara Pengeluaran

Kas di Bendahara

Pengeluaran

Rp714.208.315

Kas di Bendahara Pengeluaran adalah kas yang dikuasai, dikelola dan menjadi tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa Uang Persediaan/Tambahan Uang Persediaan (UP/TUP) yang belum dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal neraca.

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran pada Kemnaker per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp714.208.315,00 dan Rp1.824.432.037,00 atau turun sebesar Rp1.110.223.722,00 dari tahun sebelumnya.

Rincian posisi Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 disajikan pada Tabel 40.

Tabel 40 Posisi Kas di Bendahara Pengeluaran Kemnaker


Sedangkan rincian Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran pada masing-masing Unit Eselon I disajikan pada Tabel 41.

Uraian TA 2017 (Rp) TA 2016 (Rp)Kenaikan /

(Penurunan)%

Kas di Bendahara Pengeluaran 714.208.315,00 1.824.432.037,00 (1.110.223.722,00) (60,85)Kas di Bendahara Penerimaan 5.000.000,00 - 5.000.000,00 - Kas Lainnya dan Setara Kas 89.419.780,00 6.313.136,00 83.106.644,00 1.316,41 Pendapatan yang Masih Harus Diterima

457.050.000,00 13.198.350,00 443.851.650,00 3.362,93

Piutang Bukan Pajak 70.357.193,00 - 70.357.193,00 - Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan pajak

(351.786,00) - (351.786,00) -

Piutang Bukan Pajak (Netto) 70.005.407,00 - 70.005.407,00 - Bagian Lancar Tagihan TP/TGR 13.239.021.735,00 17.425.160.599,00 (4.186.138.864,00) (24,02)Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TP/TGR

(5.475.901.960,00) (7.735.727.304,00) 2.259.825.344,00 (29,21)

Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (Netto)

7.763.119.775,00 9.689.433.295,00 (1.926.313.520,00) (19,88)

Persediaan 18.111.579.777,00 4.194.709.787,00 13.916.869.990,00 331,77

JUMLAH 27.210.383.054,00 15.728.086.605,00 11.482.296.449,00 73,01


(Penurunan)%

Kas di Bendahara Pengeluaran UP 87.047.770,00 869.503.315,00 (782.455.545,00) (89,99)Kas di Bendahara Pengeluaran TUP 627.160.545,00 954.928.722,00 (327.768.177,00) (34,32)JUMLAH 714.208.315,00 1.824.432.037,00 (1.110.223.722,00) (60,85)


33

Tabel 41 Rincian Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran Menurut Unit Eselon I


Seluruh saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2017 telah disetorkan ke Kas Negara pada tahun 2018 dengan rincian tersaji pada Lampiran.

C.1.2. Kas Di Bendahara Penerimaan

Kas di Bendahara

Penerimaan

Rp5.000.000

Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di bank yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak. Saldo Kas ini mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan yang sudah diterima oleh Bendahara Penerimaan selaku wajib pungut yang belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal Neraca.

Berdasarkan hasil asersi final, terdapat koreksi saldo Kas di Bendahara Penerimaan yang semula sebesar Rp1.750.000,00 menjadi sebesar Rp5.000.000,00 sebagai berikut:

Tabel 42 Koreksi Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2017

Koreksi Debet:

Koreksi tersebut dilakukan karena pada saat pemeriksaan BPK masih terdapat Kas di Bendahara Penerimaan berupa setoran Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi dan Teknologi Sesuai Tugas dan Fungsi atas jasa pengujian K3 yang belum disetor ke Kas Negara sebesar Rp3.250.000,00.

Sehubungan dengan koreksi tersebut, maka Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp5.000.000,00dan Rp0,00, yang meliputi saldo yang tunai dan saldo rekening di bank yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Rincian saldo Kas di Bendahara Penerimaan pada masing-masing Unit Eselon I per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 disajikan pada Tabel 43.


(Penurunan)%

Sekretariat Jenderal 193.472.247,00 100.000.000,00 93.472.247,00 93,47 Inspektorat Jenderal - - - - Ditjen Binapenta & PKK 433.688.298,00 1.385.157.762,00 (951.469.464,00) (68,69)Ditjen PHI & JSK 67.120.000,00 20.478.800,00 46.641.200,00 227,75 Ditjen Binw asnaker & K3 9.644.390,00 2.427.005,00 7.217.385,00 297,38 Barenbang - - - - Ditjen Binalattas 10.283.380,00 316.368.470,00 (306.085.090,00) (96,75)

JUMLAH 714.208.315,00 1.824.432.037,00 (1.110.223.722,00) (60,85)

Debet (Rp) Kredit (Rp)Kas di Bendahara Penerimaan 1.750.000 3.250.000 - 5.000.000 Total 1.750.000 3.250.000 - 5.000.000

Unaudited (Rp)

AkunKoreksi Asersi Final

(Rp)


34

Tabel 43 Rincian saldo Kas di Bendahara Penerimaan per Unit Eselon I


Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2017 berasal dari:

1. Pendapatan Jasa Pengujian dan Pemeriksaan K3 atas PT. Prodia Widya Husada oleh Balai K3 Samarinda sebesar Rp1.750.000,00 dan telah disetorkan ke Kas Negara pada tanggal 3 Januari 2018 dengan NTPN 344B64RJ7C033181;

2. Pendapatan Jasa Pengujian dan Pemeriksaan K3 oleh Balai Besar K3 Makassar sebesar Rp3.250.000,00 dan telah disetor ke Kas Negara pada tanggal 05 Maret 2018 dengan NTPN 8E21537QF85KP50P.

Seluruh saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2017 telah disetorkan ke Kas Negara pada tahun 2018 dengan rincian tersaji pada Lampiran.

C.1.3. Kas Lainnya dan Setara Kas

Kas Lainnya dan

Setara Kas

Rp89.419.780

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan Kas pada Bendahara Pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP. Setara Kas yaitu investasi jangka pendek yang siap dicairkan menjadi Kas dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan.

Berdasarkan hasil asersi final, terdapat koreksi saldo Kas Lainnya dan Setara Kas yang semula sebesar Rp81.449.080,00 menjadi sebesar Rp89.419.780,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 44 Koreksi Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2017

Koreksi Debet:

Koreksi dilakukan terdapat pengembalian belanja perjalanan dinas pada Sekretariat Ditjen Binapenta sebesar Rp7.970.700,00 yang sampai dengan tanggal neraca belum disetor ke Kas Negara terdiri dari:

1. Belanja Perjalanan biasa sebesar Rp6.041.700,00;

2. Belanja Perjalanan Tetap – Luar Negeri sebesar Rp1.929.000,00;

3. Kelebihan tiket sebesar Rp408.000,00.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp89.419.780,00 dan Rp6.313.136,00.

Rincian Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas pada masing-masing Unit Eselon I disajikan pada Tabel 45.


(Penurunan)%

Ditjen Binw asnaker & K3 5.000.000,00 - 5.000.000,00 - JUMLAH 5.000.000,00 - 5.000.000,00 -

Debet (Rp) Kredit (Rp)Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 81.449.080 7.970.700 - 89.419.780 Total 81.449.080 7.970.700 - 89.419.780

Unaudited (Rp)


(Rp)


35

Tabel 45 Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per Unit Eselon I


Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2017 terdiri dari:

1. Pengembalian Belanja Perjalanan Dinas tahun 2017 pada Sekretariat Ditjen Binapenta & PKK sebesar Rp7.970.700,00 yang baru disetorkan ke Kas Negara pada tanggal 14 Maret 2018 dengan NTPN C71DA8JE330EOET2 sebesar Rp6.041.700,00 dan NTPN 124468JEMSA19IT2 sebesar Rp1.521.000,00 serta NTPN 6FE6C8JGEOEFVIT2 sebesar Rp408.000,00;

2. Pengembalian belanja barang Atase Taiwan pada Direktorat Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri – Ditjen Binapenta sebesar Rp81.259.585,00 dan telah disetorkan ke Kas Negara pada tanggal 9 Januari 2018 dengan NTPN 55E607F8N9P26MUI;

3. Pengembalian belanja kegiatan Tenaga Kerja Mandiri Kabupaten Sikka pada Direktorat Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri – Ditjen Binapenta sebesar Rp39.495,00 dan telah disetorkan ke Kas Negara pada tanggal 4 Januari 2018 dengan NTPN 4E06E33IH3CEPF48;

4. Pengembalian transport lokal di UPTD Binaan Pontianak pada Balai Latihan Kerja Samarinda – Ditjen Binalattas sebesar Rp150.000,00 dan telah disetor ke Kas Negara pada tanggal 9 Januari 2018 dengan NTPN 0FBFF7399P4D795UI.

C.1.4. Pendapatan Yang Masih Harus Diterima

Pendapatan Yang

Masih Harus Diterima

Rp457.050.000

Pendapatan Yang Masih Harus Diterima merupakan hak pemerintah atas pelayanan yang telah diberikan namun belum diterima tagihannya.

Berdasarkan hasil asersi final, terdapat koreksi Pendapatan yang Masih Harus Diterima yang semula sebesar Rp372.775.000,00 menjadi sebesar Rp457.050.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 46 Koreksi Pendapatan Yang Masih Harus Diterima per 31 Desember 2017

Koreksi Debet:

1. Pendapatan yang Masih Harus Diterima pada Balai K3 Medan sebesar Rp57.275.000,00 atas jasa pengujian K3 tahun 2017.

2. Pendapatan yang masih harus diterima atas pendapatan sewa pada BBPLK Semarang sebesar Rp27.000.000,00.


(Penurunan)%

Ditjen Binapenta & PKK 89.269.780,00 399,00 89.269.381,00 22.373.278,45 Ditjen Binalattas 150.000,00 6.312.737,00 (6.162.737,00) (97,62)

JUMLAH 89.419.780,00 6.313.136,00 83.106.644,00 1.316,41

Debet (Rp) Kredit (Rp)Pendapatan Yang Masih Harus Diterima 372.775.000 84.275.000 - 457.050.000 Total 372.775.000 84.275.000 - 457.050.000

Unaudited (Rp)


(Rp)


36

Sehubungan dengan koreksi tersebut, maka Pendapatan Yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp457.050.000,00 dan Rp13.198.350,00

Rincian Pendapatan Yang Masih Harus Diterima pada masing-masing Unit Eselon I disajikan pada Tabel 47.

Tabel 47 Pendapatan Yang Masih Harus Diterima per Unit Eselon I

Per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Pendapatan Yang Masih Harus Diterima Kemnaker per 31 Desember 2017 terdiri dari:

Uraian 31 Des 2017 (Rp) 31 Des 2016 (Rp)Kenaikan /

(Penurunan)%

Ditjen Binw asnaker & K3 430.050.000,00 - 430.050.000,00 - Ditjen Binalattas 27.000.000,00 13.198.350,00 13.801.650,00 104,57

JUMLAH 457.050.000,00 13.198.350,00 443.851.650,00 3.362,93


37

1. Tagihan atas biaya pendayagunaan fasilitas K3 di Balai K3 Samarinda sebesar Rp372.775.000,00 sebagai berikut:

2. Tagihan atas pengujian K3 di Balai K3 Medan sebesar Rp57.275.000,00

No Perusahaan Pelaksanaan TH 2017

1 PT. THIESS SANGATTA 10 s/d 14 Juli 2017 13.725.000

2 PT. TBBM PERTAMINA BPN 10 s/d 11 Agustus 2017 10.975.000

3 PT. KALTIM NITRATE INDONESIA 20 s/d 22 September 2017 9.475.000

4 PT. PUCUK JAYA 03 s/d 06 Oktober 2017 6.900.000

5 PDAM. Kalori Makanan 17 Oktober 2017 150.000

6 PT. PRIMA CIPTA SELARAS 25 s/d 26 Oktober 2017 3.000.000

7 PT. PN XIII LONG PINANG 30 Okt s/d 02 Nov 2017 6.350.000

8 PT. ANUGERAH BARA KALTIM 08 s/d 11 November 2017 10.350.000

9 PT. RIUNG MITRA NUNUKAN 08 s/d 11 November 2017 5.500.000

10 PT.THIESS MELAK 13 s/d 17 November 2017 8.575.000

11 PT. RIUNG MITRA KUBAR 28 Nov s/d 1 Des 2017 6.600.000

12 PT. CHITRA PARATAMA 29 November 2017 2.750.000

13 PT. PELABUHAN SAMUDERA PALARAN 02 s/d 03 Desember 2017 3.825.000

14 PT.PETROLOG INDAH 04 s/d 06 Desember 2017 9.825.000

15 PT. DHARMA HENWA 10 s/d 12 Desember 2017 14.350.000

16 PETROGAS SORONG PAPUA 11 s/d 17 Desember 2017 11.575.000

17 PT. SMART TEKNIK KONSULTAN 12 s/d 23 Desember 2017 57.650.000

18 PT. KIDECO CAWU III 2017 12 s/d 22 Desember 2017 93.850.000

19 PT. KIDECO LINGKUNGAN 12 s/d 17 Desember 2017 9.350.000

20 PT. WASKITA - SURYA BAKTI - KSO 13 Desember 2017 2.950.000

21 PT. INDEXIM COALINDO 14 s/d 17 Desember 2017 7.350.000

22 PDAM 18 s/d 22 Desember 2017 34.575.000

23 PT. INTEGRAL MULTI TALENTA BERAU 21 s/d 27 Desember 2017 12.600.000

24 CV. AL FATIH JAYA 28 s/d 31 Desember 2017 23.850.000

25 PT. SAGATRADE MURI 28 s/d 31 Desember 2017 6.675.000

372.775.000 Jumlah


38

3. Pendapatan sewa ATM BRI dalam jangka waktu 1 Maret 2017 s.d. 1 Maret 2020 pada BBPLK Semarang sebesar Rp27.000.000

C.1.5. Piutang Bukan Pajak

Piutang Bukan Pajak

Rp70.357.193

Piutang Bukan Pajak merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan pembayarannya atau serah terimanya pada akhir tahun anggaran per tanggal neraca.

Nilai Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp70.357.193,00 dan Rp0,00.

Rincian Piutang Bukan Pajak disajikan pada Tabel 48.

Tabel 48 Rincian Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Piutang Bukan Pajak berasal dari Piutang Lainnya berupa pengembalian belanja atas kegiatan tahun 2017 di unit binaan dari BBPPK Lembang sebesar Rp70.357.193,00 yang sampai tanggal Neraca belum disetorkan ke Kas Negara dengan rincian disajikan pada Lampiran.

C.1.5.1 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak

Penyisihan Piutang

Tidak Tertagih –

Piutang Bukan Pajak

Rp351.786

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak adalah merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang bukan pajak yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing debitur.

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp351.786,00 dan Rp0,00.

Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2017 disajikan pada Tabel 49.


(Penurunan)%

Ditjen Binapenta & PKK 70.357.193,00 - 70.357.193,00 - JUMLAH 70.357.193,00 - 70.357.193,00 -

No. Pihak Ke- 3 Jumlah Setoran Tanggal Terima

1. PT. Mitra Agung Suw ita Sejati 1.600.000 23-Jan-182. PT. Serdang Tengah 18.550.000 26-Jan-183. PT. Charoen Pokhand Indonesia 18.050.000 05-Feb-184. PT. Waskita Karya (Persero) Divisi I 4.075.000 05-Feb-185. PT. Soci Mas 2.000.000 05-Feb-186. PT. Clariant Absorbant Indonesia Mdn 2.750.000 05-Feb-187. PT. Polyvindo Abadi Sukses 2.150.000 05-Feb-188. PT. PLN Sumut Area P. Sidimpuan 3.900.000 05-Feb-189. PT. Agrindo Indah Persada 4.200.000 12-Feb-18

57.275.000 Jumlah


39

Tabel 49 Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak


C.1.6. Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

Bagian Lancar TP/TGR

Rp13.239.021.735

Bagian Lancar Tagihan TP/TGR merupakan Tagihan TP/TGR yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan.

Berdasarkan hasil asersi final, terdapat koreksi Bagian Lancar TP/TGR yang semula sebesar Rp13.218.021.735,00 menjadi sebesar Rp13.239.021.735,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 50 Koreksi Bagian Lancar TP/TGR per 31 Desember 2017

Koreksi Debet:

Koreksi tersebut merupakan pencatatan perhitungan Bagian Lancar TP atas Piutang Tagihan TP a.n. Suryansyah selaku bendahara karena pajak yang belum disetor sebesar Rp50.000.000,00 dengan SPKMKN tanggal 21 Maret 2017 (21 bulan x Rp50.000.000,00 = Rp21.000.000,00).

Sehubungan dengan koreksi tersebut, maka nilai Bagian Lancar Tagihan TP/TGR per tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp13.239.021.735,00 dan Rp17.425.160.599,00.

Rincian Bagian Lancar Tagihan TP/TGR berdasarkan jenis piutang disajikan pada Tabel 51.

Tabel 51 Rincian Bagian Lancar Tagihan TP/TGR Berdasarkan Jenis Piutang


Rincian Bagian Lancar Tagihan TP menurut Unit Eselon I disajikan pada Tabel 52.

Tabel 52 Rincian Bagian Lancar Tagihan TP Menurut Eselon


Kualitas Piutang Nilai Piutang % Penyisihan Nilai Penyisihan

Piutang Bukan Pajak- Lancar 70.357.193,00 0,50% 351.785,97

JUMLAH 70.357.193,00 - 351.785,97


(Penurunan)%

Bagian Lancar TP 1.424.397.354,00 1.411.397.354,00 13.000.000,00 0,92 Bagian Lancar TGR 11.814.624.381,00 16.013.763.245,00 (4.199.138.864,00) (26,22)JUMLAH 13.239.021.735,00 17.425.160.599,00 (4.186.138.864,00) (24,02)


(Penurunan)%

Ditjen Binalattas 1.424.397.354,00 1.411.397.354,00 13.000.000,00 0,92

JUMLAH 1.424.397.354,00 1.411.397.354,00 13.000.000,00 0,92

Debet (Rp) Kredit (Rp)Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan 13.218.021.735 21.000.000 - 13.239.021.735 Total 13.218.021.735 21.000.000 - 13.239.021.735

Unaudited (Rp) AkunKoreksi

Asersi Final (Rp)


40

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan terdiri dari:

1. Bagian Lancar TP sebesar Rp21.000.000,00 pada BBPLK Bekasi; 2. Bagian Lancar TP sebesar Rp1.403.397.354,00 pada BBPLK Bekasi.

Sedangkan rincian Bagian Lancar Tagihan TGR Menurut Eselon I disajikan pada Tabel 53.

Tabel 53 Bagian Lancar Tagihan TGR Menurut Eselon I


Mutasi Bagian Lancar Tagihan TGR pada tahun 2017 sebesar Rp11.814.624.381,00 sebagai berikut:

1. Tagihan TGR pada Biro Humas – Sekretaris Jenderal atas kerugian negara kelebihan pembayaran advertorial sebesar Rp444.543.042,00;

2. Pelunasan Tagihan TGR a.n. PT. Adi Inti Mandiri (PT. AIM) pada Ditjen Binapenta dan PKK sebesar Rp4.523.524.546,00 yang dibayarkan pada tanggal 16 Oktober 2017 NTPN F0E5789H518DPG48;

3. Tagihan TGR pada Ditjen Binwasnaker & K3 sebesar Rp11.245.724.195,00 terdiri dari:

a. Tagihan TGR pada Direktorat Bina K3 - Ditjen Binwasnaker & K3 sebesar Rp315.053.537,00 terdiri dari:

1) Kelebihan perhitungan volume dan RAB Pekerjaan (PT.GMS) sebesar Rp129.301.037,00;

2) Kelebihan Uang Saku Rapat Dalam Kantor sebesar Rp45.375.000,00;

3) Kelebihan Pembayaran Kegiatan UMKM dan Honorarium Narasumber sebesar Rp140.377.500,00;

b. Sisa Tagihan TGR atas kerugian negara pada Kantor Ditjen Binwasnaker & K3 dari PT. Pyramedia Cipta Berliantama (PT. PCB) sebesar Rp8.977.225.000,00 dan telah jatuh tempo pada bulan Oktober 2014 namun belum dilakukan penyelesaian;

c. Sisa Tagihan TGR atas kerugian negara pada Kantor Ditjen Binwasnaker & K3 dari PT. Multidata Rencana Prima (PT. MRP) sebesar Rp1.950.970.658,00 dan telah jatuh tempo pada bulan Februari 2015 namun belum dilakukan penyelesaian;

d. Tagihan TGR atas kerugian negara a.n. 3 (tiga) pegawai Kantor Ditjen Binwasnaker & K3 masing-masing sebesar Rp825.000,00.

4. Tagihan TGR pada Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan – Barenbang sebesar Rp6.857.144,00;


(Penurunan)%

Sekretariat Jenderal 444.543.042,00 444.543.042,00 - - Ditjen Binapenta & PKK - 4.523.524.545,00 (4.523.524.545,00) (100,00)Ditjen Binw asnaker & K3 11.245.724.195,00 10.928.195.658,00 317.528.537,00 2,91 Barenbang 6.857.144,00 - 6.857.144,00 - Ditjen Binalattas 117.500.000,00 117.500.000,00 - - JUMLAH 11.814.624.381,00 16.013.763.245,00 (4.199.138.864,00) (26,22)


41

5. Tagihan TGR di BPPKLN Bekasi – Ditjen Binalattas sebesar Rp117.500.000,00 merupakan kerugian negara atas pemanfaatan fasilitas BMN dan jasa layanan BLU yang tidak sesuai ketentuan berdasarkan LHP BPK atas Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Tahun 2011 s.d. Triwulan III Tahun 2012 dan baru dicatat pada Neraca Tahun 2016 sesuai dengan surat Kepala BBPLK Bekasi Nomor B.319A/BBPLK-BKS/IV/2017 tanggal 12 April 2017 hal teguran tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK.

C.1.6.1 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TP/TGR

Penyisihan Piutang

Tidak Tertagih –

Bagian Lancar Tagihan

TP/TGR

Rp5.475.901.960

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan TP/TGR adalah merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Bagian Lancar Tagihan TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing debitur.

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan TP/TGR per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp5.475.901.960,00 dan Rp7.735.727.304,00.

Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan TP/TGR per 31 Desember 2017 disajikan pada Tabel 54.

Tabel 54 Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan TP/TGR


C.1.7. Persediaan

Persediaan

Rp18.111.579.777

Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (Supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Nilai persediaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp18.111.579.777,00 dan Rp4.194.709.787,00.

Rincian Persediaan menurut jenis persediaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 disajikan pada Tabel 55.

Kualitas Piutang Nilai Piutang % Penyisihan Nilai Penyisihan

Bagian Lancar Tagihan TP 1.424.397.354,00 6.146.861,77 - Lancar 1.424.397.354,00 0,50% 6.146.861,77

Bagian Lancar Tagihan TGR 11.814.624.381,00 5.469.755.097,62 - Lancar 883.953.723,00 0,50% 4.419.768,62 - Diragukan 10.930.670.658,00 50,00% 5.465.335.329,00

JUMLAH 13.239.021.735,00 - 5.475.901.959,39


42

Tabel 55 Rincian Persediaan Menurut Jenis Persediaan per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016

Rincian Persediaan Menurut Unit Eselon I disajikan pada Tabel 56. Tabel 56 Rincian Persediaan Menurut Unit Eselon I


Persediaan untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat terdiri dari:

1. Persediaan berupa Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat sebesar Rp2.567.943.000,00 berupa computer, printer dan web cam untuk mendukung kegiatan Desa Migran Produktif (Desmigratif) pada Ditjen Binapenta & PKK.

2. Sedangkan Persediaan berupa Aset Tetap Lainnya untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat sebesar Rp5.077.100.000,00 berupa dukungan kegiatan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) di 10 (sepuluh) Kabupaten yaitu Kabupaten Sambas, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Kendal, Pati, Cilacap, Brebes dan Tulungagung.

3. Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual atau Diserahkan kepada Masyarakat – Dalam Proses sebesar Rp1.607.760.000,00 merupakan bantuan peralatan kepada LPKS.

Selain itu, terdapat Persediaan tidak dikuasai oleh Kemnaker karena sudah diserahkan ke masyarakat dan sudah dikeluarkan dari Neraca, namun proses penetapan belum selesai, terdapat di:


(Penurunan)%

Barang Konsumsi 4.547.500.396,00 2.910.204.995,00 1.637.295.401,00 0,56 Bahan Untuk Pemeliharaan 170.645.069,00 76.819.530,00 93.825.539,00 122,14 Suku Cadang 895.139.008,00 89.253.543,00 805.885.465,00 902,92 Pita, Cukai, Materai, dan Leges - 345.000,00 (345.000,00) (100,00)Peralatan dan Mesin untuk Dijual atau diserahkan kepada masyarakat

2.567.943.000,00 - 2.567.943.000,00 -

Aset Tetap Lainnya untuk Dijual atau diserahkan kepada masyarakat

5.077.100.000,00 - 5.077.100.000,00 -

Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual atau diserahkan kepada masyarakat - Dalam Proses

1.607.760.000,00 50.000,00 1.607.710.000,00 3.215.420,00

Bahan Baku 2.858.863.837,00 725.460.272,00 2.133.403.565,00 294,08 Persediaan Lainnya 386.628.467,00 392.576.447,00 (5.947.980,00) (1,52)JUMLAH 18.111.579.777,00 4.194.709.787,00 13.916.869.990,00 331,77


(Penurunan)%

Sekretariat Jenderal 127.391.600,00 96.797.930,00 30.593.670,00 0,32 Inspektorat Jenderal 24.163.600,00 13.131.000,00 11.032.600,00 84,02 Ditjen Binapenta & PKK 7.927.157.000,00 179.970.095,00 7.747.186.905,00 4.304,71 Ditjen PHI & JSK 13.929.525,00 10.492.200,00 3.437.325,00 32,76 Ditjen Binw asnaker & K3 146.006.289,00 126.982.485,00 19.023.804,00 - Barenbang 3.826.950,00 3.008.000,00 818.950,00 - Ditjen Binalattas 9.869.104.813,00 3.764.328.077,00 6.104.776.736,00 162,17

JUMLAH 18.111.579.777,00 4.194.709.787,00 13.916.869.990,00 331,77


43

1. Ditjen Binapenta & PKK Rp. 1.353.200.000,00

2. Ditjen Binwasnaker & K3 Rp. 6.799.133.000,00

3. Ditjen Binalattas Rp. 63.891.783.486,00

JUMLAH Rp. 72.044.116.486,00

Persedian senilai Rp2.696.295,00 dalam kondisi rusak dan kondisi usang sebesar Rp103.940.847,00

C.2. ASET TETAP

Aset Tetap

Rp5.495.762.047.747

Aset Tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas.

Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp5.495.762.047.747,00 dan Rp5.449.502.505.360,00.

Aset Tetap Kemnaker per 31 Desember 2017 merupakan aset tetap dari seluruh satuan kerja di lingkungan Kemnaker termasuk satker eks Tugas Pembantuan inaktif yang proses likuidasinya belum selesai.

Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 disajikan pada Tabel 57.

Tabel 57 Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

C.2.1. Tanah

Tanah

Rp1.625.315.206.554

Tanah yang dimiliki Kemnaker per tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp1.625.315.206.554,00 dan Rp1.664.305.859.749,00.

Mutasi aset tetap – tanah sebagai berikut:

Uraian 31 Des 2017 (Rp) 31 Des 2016 (Rp) Kenaikan / (Penurunan) %

Tanah 1.625.315.206.554,00 1.664.305.859.749,00 (38.990.653.195,00) (2,34)Peralatan dan Mesin 2.333.052.146.841,00 2.305.347.516.527,00 27.704.630.314,00 1,20 Gedung dan Bangunan 1.435.418.016.658,00 1.344.185.272.805,00 91.232.743.853,00 6,79 Jalan Irigasi dan Jaringan 70.384.152.585,00 74.108.657.411,00 (3.724.504.826,00) (5,03)Aset Tetap Lainnya 8.817.233.763,00 5.506.393.557,00 3.310.840.206,00 60,13 Konstruksi Dalam Pengerjaan 22.775.291.346,00 56.048.805.311,00 (33.273.513.965,00) (59,37)Jumlah Aset Tetap (Bruto) 5.495.762.047.747,00 5.449.502.505.360,00 46.259.542.387,00 0,85 Akumlasi Penyusutan (1.641.716.482.612,00) (1.794.017.215.532,00) 152.300.732.920,00 (8,49)Nilai Buku Aset Tetap 3.854.045.565.135,00 3.655.485.289.828,00 198.560.275.307,00 5,43

Saldo Tanah Per 31 Desember 2016 1.664.305.859.749,00Rp Mutasi TambahSaldo Aw al 81.357.750,00Rp Transfer Masuk 17.880.582.000,00Rp Reklasif ikasi Masuk Hasil Inventarisasi 113.243.961.000,00Rp Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+) 1.272.827.400,00Rp Mutasi KurangTransfer Keluar (48.846.961.595,00)Rp Koreksi Pencatatan (9.378.458.750,00)Rp Reklasif ikasi Keluar Hasil Inventarisasi (113.243.961.000,00)Rp Saldo Per 31 Desember 2017 1.625.315.206.554,00Rp


44

Mutasi tambah:

1. Koreksi Saldo Awal sebesar Rp81.357.750,00 adalah pencatatan kembali Tanah Bangunan Kantor Pemerintah pada BLKI Surabaya;

2. Transfer Masuk sebesar Rp17.880.582.000,00 terdiri dari:

a. Transfer Tanah Bangunan Wisma Karya Jasa Ciloto dari Pusdiklat Pegawai kepada Biro Umum sebesar Rp640.200.000,00 sesuai BAST Nomor BA.36/DL/IX/2017 tanggal 4 September 2017;

b. Penyerahan Tanah Bangunan Pendidikan dan Latihan kepada BLK Bantaeng dari Direktorat Kelembagaan dan Pelatihan sebesar Rp4.852.500.000,00;

c. Penyerahan Tanah Bangunan Pendidikan dan Latihan kepada BLK Lombok Timur sebesar Rp12.387.882.000,00 dari Direktorat Kelembagaan dan Pelatihan.

3. Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi sebesar Rp113.243.961.000,00 pada BBPLK

Bekasi;

4. Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+) sebesar Rp1.272.827.400,00 pada BBPLK Serang.

Mutasi Kurang:

1. Transfer keluar sebesar Rp48.846.961.595,00 terdiri dari:

2. Koreksi Pencatatan sebesar Rp9.378.458.750,00 terdiri dari:

a. Koreksi kesalahan input pada Balai K3 Bandung sebesar Rp9.258.600.000,00;

b. Koreksi kesalahan pada Balai K3 Samarinda sebesar Rp119.858.750,00.

3. Reklasifikasi keluar hasil inventarisasi pada BBLK Bekasi sebesar Rp113.243.961.000,00.

Rincian Nilai Tanah Kemnaker pada masing-masing Unit Eselon I disajikan pada Tabel 58.

Transfer Keluar Tujuan Nama Barang Nilai (Rp)

Pusdiklat Pegawai Biro Umum Tanah Bangunan Mess/Wisma/Asrama 640.200.000,00 BP2TKI DKI Jakarta BNP2TKI Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 8.396.743.418,00 BP2TKI Bandung BNP2TKI Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 1.581.200.000,00 BP2TKI Semarang BNP2TKI Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 649.000.000,00 BP2TKI Yogyakarta BNP2TKI Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 886.467.000,00 BP2TKI NAD BNP2TKI Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 418.625.000,00 BP2TKI Medan BNP2TKI Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 662.362.196,00 BP2TKI Pekanbaru BNP2TKI Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 782.180.000,00 BP2TKI Palembang BNP2TKI Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 500.000.000,00 BP2TKI Pontianak BNP2TKI Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 200.810.000,00 BP2TKI Banjar baru Kalsel BNP2TKI Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 9.031.152.000,00 BP2TKI Nunukan BNP2TKI Tanah Bangunan Mess/Wisma/Asrama 4.608.900.000,00 BP3TKI Pare Pare BNP2TKI Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 2.362.899.981,00 BP2TKI Mataram BNP2TKI Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 342.100.000,00 BP2TKI Kupang BNP2TKI Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 543.940.000,00

BLK Bantaeng Tanah Bangunan Pendidikan Dan Latih 4.852.500.000,00 BLK Lombok Timur Tanah Bangunan Pendidikan Dan Latih 12.387.882.000,00

JUMLAH 48.846.961.595,00

Direktorat Bina Lembaga Dan Sarana Pelatihan


45

Tabel 58 Rincian Tanah Menurut Unit Eselon I


C.2.2. Peralatan dan Mesin

Peralatan dan Mesin

Rp2.333.052.146.841

Nilai Aset Tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp2.333.052.146.841,00 dan Rp2.305.347.516.527,00.

Mutasi Peralatan dan Mesin sebagai berikut:

Mutasi Tambah:

1. Penambahan Saldo Awal sebesar Rp70.638.767.656,00 terdiri dari:


Sekretariat Jenderal 911.218.705.249,00 696.027.411.249,00 215.191.294.000,00 0,31 Eks Ditjen PTKLN (BNP2TKI) - 30.966.379.595,00 (30.966.379.595,00) (100,00)Ditjen Binapenta & PKK 267.045.546.000,00 35.242.804.489,00 231.802.741.511,00 657,73 Ditjen Binw asnaker & K3 318.645.516.000,00 69.474.808.250,00 249.170.707.750,00 - Ditjen Binalattas 3.651.221.113.970,00 832.594.456.166,00 2.818.626.657.804,00 338,54 JUMLAH 5.148.130.881.219,00 1.664.305.859.749,00 3.483.825.021.470,00 209,33

Saldo Peralatan dan Mesin Per 31 Desember 2016 2.305.347.516.527,00Rp Mutasi TambahSaldo Awal 70.638.767.656,00Rp Pembelian 54.646.797.389,00Rp T ransfer Masuk 579.255.583.887,00Rp Hibah Masuk 262.400.000,00Rp Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 473.088.809.841,00Rp Reklasifikasi Masuk 558.840.310.009,00Rp Penyelesaian Pembangunan Langsung 803.550.000,00Rp Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 295.175.112,00Rp Perolehan Reklasifikasi dari Intra ke Ekstra 8.977.011,00Rp Pengembangan Nilai Aset 304.169.000,00Rp Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 35.486.031,00Rp

Mutasi KurangKoreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (22.834.864,00)Rp Penghapusan (1.170.324.918,00)Rp T ransfer Keluar (594.408.209.878,00)Rp Hibah (Keluar) (50.421.366.318,00)Rp Reklasifikasi Keluar (552.854.470.189,00)Rp Koreksi Pencatatan (77.570.638.975,00)Rp Usulan Barang Rusak Berat Ke Pengelola (171.574.000,00)Rp Penghentian Aset Dari Penggunaan (433.855.976.480,00)Rp Saldo Peralatan dan Mesin Per 31 Desember 2017 2.333.052.146.841,00Rp

Akumulasi Penyusutan (1.328.154.058.006,00)Rp

Nilai Buku Peralatan dan Mesin per 31 Desember 201 1.004.898.088.835,00Rp


46

2. Pembelian sebesar Rp54.646.797.389,00 terdiri dari:


Uraian Jumlah (Rp)Alat Angkutan Apung Bermotor 116.787.686,00 Alat Angkutan Darat Bermotor 1.541.906.540,00 Alat Bantu 1.251.166.000,00 Alat Bengkel Bermesin 7.139.201.885,00 Alat Bengkel Tak Bermesin 7.768.506.064,00 Alat Besar Darat 166.715.000,00 Alat Kantor 1.925.227.316,00 Alat Kedokteran 76.005.851,00 Alat Kerja Penerbangan 61.877.448,00 Alat Kesehatan Umum 98.087.630,00 Alat Khusus Kepolisian 10.551.848,00 Alat Komunikasi 4.725.591.000,00 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 50.112.154,00 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 597.691.591,00 Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi 480.071.073,00 Alat Pengeboran Mesin 35.750.000,00 Alat Pengeboran Non Mesin 151.655.836,00 Alat Pengolahan 179.836.774,00 Alat Peraga Pelatihan Dan Percontohan 12.489.724.045,00 Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 4.500.000,00 Alat Rumah Tangga 8.296.033.256,00 Alat Sar 40.676.118,00 Alat Studio 199.978.724,00 Alat Ukur 840.829.786,00 Komputer Unit 6.884.918.536,00 Peralatan Komputer 1.302.020.610,00 Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 541.839.210,00 Peralatan Pemancar 262.850.642,00 Unit Alat Laboratorium 5.775.587.542,00 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 26.315.004,00 Unit Peralatan Proses/Produksi 7.596.752.487,00 JUMLAH 70.638.767.656,00

Uraian Jumlah (Rp)Alat Angkutan Darat Bermotor 2.552.230.250,00 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 31.295.000,00 Alat Bantu 78.505.000,00 Alat Bengkel Bermesin 511.302.000,00 Alat Bengkel Tak Bermesin 1.963.821.718,00 Alat Kantor 6.601.295.680,00 Alat Kedokteran 488.393.401,00 Alat Kerja Penerbangan 828.685.190,00 Alat Kesehatan Umum 878.278,00 Alat Khusus Kepolisian 163.279.000,00 Alat Komunikasi 1.196.351.875,00 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 84.668.200,00 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 603.475.000,00 Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi 49.674.589,00 Alat Pelindung 11.700.000,00 Alat Pengolahan 447.476.527,00 Alat Peraga Pelatihan Dan Percontohan 1.943.998.956,00 Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 9.000.000,00 Alat Rumah Tangga 11.741.972.238,00 Alat Sar 40.000.000,00 Alat Studio 3.266.428.510,00 Alat Ukur 68.939.800,00 Komputer Unit 7.254.709.642,00 Peralatan Komputer 12.778.427.867,00 Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 12.500.000,00 Peralatan Pemancar 68.175.000,00 Persenjataan Non Senjata Api 127.669.200,00 Unit Alat Laboratorium 1.668.462.813,00 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 16.111.655,00 Unit Peralatan Proses/Produksi 37.370.000,00

JUMLAH 54.646.797.389,00


47

4. Hibah Masuk sebesar Rp262.400.000,00 terdiri dari:

5. Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP sebesar Rp473.088.809.841,00 terdiri dari:

6. Reklasifikasi Masuk sebesar Rp558.840.310.009,00 terdiri dari:

Uraian Jumlah (Rp)Alat Angkutan Apung Tak Bermotor 231.000.000,00 Alat Angkutan Darat Bermotor 8.057.042.608,00 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 1.320.000,00 Alat Bantu 930.418.564,00 Alat Bengkel Bermesin 38.710.007.292,00 Alat Bengkel Tak Bermesin 65.245.358.419,00 Alat Besar Darat 6.555.646.549,00 Alat Eksplorasi Geofisika 11.010.606,00 Alat Kantor 5.295.387.835,00 Alat Kedokteran 94.307.976,00 Alat Kesehatan Umum 10.391.480,00 Alat Khusus Kepolisian 3.500.000,00 Alat Komunikasi 292.237.160,00 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 1.280.278.090,00 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 1.196.547.504,00 Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi 2.974.876.010,00 Alat Pengeboran Non Mesin 2.676.615.616,00 Alat Pengolahan 3.409.608.647,00 Alat Peraga Pelatihan Dan Percontohan 99.986.708.395,00 Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 1.585.100.000,00 Alat Rumah Tangga 11.958.280.817,00 Alat Sar 152.556.604,00 Alat Studio 3.830.408.738,00 Alat Ukur 10.981.309.227,00 Komputer Unit 40.613.657.880,00 Pengolahan Dan Pemurnian 33.713.415,00 Peralatan Komputer 7.365.459.264,00 Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 15.649.974.025,00 Peralatan Pemancar 247.171.033,00 Radiation Application & Non Destructive Testing Laboratory 581.420.083,00 Unit Alat Laboratorium 235.039.135.129,00 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 270.579.819,00 Unit Peralatan Proses/Produksi 13.984.555.102,00 JUMLAH 579.255.583.887,00

Satker Penerima Pemberi Hibah Uraian Jumlah (Rp)BLK Bantaeng EHIME Toyota Corp. Alat Peraga Pelatihan Lainnya 13.800.000,00 BBPLK Serang Asosiasi Pengelasan IndonesiaWelding Machine 248.600.000,00

JUMLAH 262.400.000,00

Satker Uraian Jumlah (Rp)BLK Lembang Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 169.528.800,00 Balai Latihan Kerja Lombok Timur Sumur 190.000.000,00 Direktorat Bina Lemlat Alat Bengkel Tak Bermesin 472.729.281.041,00

JUMLAH 473.088.809.841,00


48

7. Penyelesaian Pembangunan Langsung sebesar Rp803.550.000,00 pada BLKI Makassar berupa Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan sebesar Rp268.200.000,00; Komputer Unit sebesar Rp353.600.000,00 dan Unit Alat Laboratorium sebesar Rp181.750.000,00.

8. Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap sebesar Rp295.175.112,00 terdiri dari:

9. Perolehan Reklasifikasi dari Intra ke Ekstra/Sebaliknya sebesar Rp8.977.011,00 pada BLKI Kendari berupa Alat Rumah Tangga sebesar Rp5.849.907,00 dan Alat Ukur sebesar Rp3.127.104,00.

10. Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp304.169.000,00 terdiri dari Alat Angkutan Darat Bermotor pada Biro Umum sebesar Rp298.685.000,00 dan Peralatan Pemancar pada BBPPK Lembang sebesar Rp5.484.000,00.

11. Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+) sebesar Rp35.486.031,00 pada Direktorat Bina Lemlat berupa Alat Angkutan Data Bermotor sebesar Rp6.895.921,00; Alat Bantu sebesar Rp28.540.110,00 dan Alat Laboratorium Standar Kalibrasi sebesar Rp50.000,00.

Uraian Jumlah (Rp)Alat Angkutan Apung Tak Bermotor 231.000.000,00 Alat Angkutan Darat Bermotor 1.982.105.950,00 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 1.320.000,00 Alat Bantu 3.753.169.905,00 Alat Bengkel Bermesin 38.472.683.718,00 Alat Bengkel Tak Bermesin 64.676.290.225,00 Alat Besar Darat 6.484.907.749,00 Alat Eksplorasi Geofisika 9.010.606,00 Alat Kantor 5.004.431.709,00 Alat Kedokteran 22.254.380,00 Alat Komunikasi 67.917.160,00 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 634.380.090,00 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 1.196.547.504,00 Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi 2.489.928.258,00 Alat Pengeboran Non Mesin 2.607.762.216,00 Alat Pengolahan 3.365.601.358,00 Alat Peraga Pelatihan Dan Percontohan 97.329.108.564,00 Alat Rumah Tangga 11.697.045.435,00 Alat Sar 145.076.604,00 Alat Studio 3.657.753.969,00 Alat Ukur 10.691.501.583,00 Komputer Unit 33.588.087.797,00 Pengolahan Dan Pemurnian 33.713.415,00 Peralatan Komputer 6.674.009.896,00 Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 15.634.859.637,00 Peralatan Pemancar 64.049.370,00 Radiation Application & Non Destructive Testing Laboratory 581.420.083,00 Unit Alat Laboratorium 233.495.386.153,00 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 266.406.075,00 Unit Peralatan Proses/Produksi 13.982.580.600,00 JUMLAH 558.840.310.009,00

Uraian Jumlah (Rp)Alat Bengkel Bermesin 98.292.912,00 Alat Kantor 73.033.500,00 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektornika 1.574.000,00 Alat Rumah Tangga 26.845.000,00 Komputer Unit 90.812.200,00 Peralatan Komputer 4.617.500,00 JUMLAH 295.175.112,00


49

Mutasi Kurang:

1. Sedangkan Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-) sebesar Rp22.834.864,00 pada Direktorat Bina Lemlat berupa Alat Bengkel Tak Bermesin sebesar Rp9.505.454,00 dan Alat Ukur sebesar Rp13.329.410,00.

2. Transaksi Penghapusan sebesar Rp1.170.324.918,00 terdiri dari:

3. Transfer Keluar sebesar Rp594.408.209.878,00 terdiri dari:

Diantara transaksi Transfer Keluar tersebut, terdapat alih status dari Kemnaker kepada BNP2TKI sebesar Rp23.107.234.795,00.

Satker Nama Barang Jumlah (Rp)Balai K3 Bandung Alat Kantor 754.000,00

Alat Rumah Tangga 500.000,00 Alat Ukur 6.344.000,00

Biro Perencanaan Alat Kantor 59.070.000,00 Komputer Unit 494.838.230,00 Peralatan Komputer 114.218.388,00

Biro Keuangan Alat Angkutan Darat Bermotor 438.811.000,00 Sekretariat Barenbang Alat Kantor 1.761.000,00 Pusdatin Komputer Unit 40.530.000,00

Peralatan Komputer 13.678.300,00 JUMLAH 1.170.504.918,00

Uraian Jumlah (Rp)Alat Angkutan Apung Tak Bermotor 231.000.000,00 Alat Angkutan Darat Bermotor 14.510.172.627,00 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 704.168.000,00 Alat Bantu 1.421.564.564,00 Alat Bengkel Bermesin 38.709.687.292,00 Alat Bengkel Tak Bermesin 65.267.042.419,00 Alat Besar Darat 6.555.646.549,00 Alat Eksplorasi Geofisika 9.010.606,00 Alat Kantor 7.547.042.510,00 Alat Kedokteran 56.284.976,00 Alat Kesehatan Umum 10.391.480,00 Alat Komunikasi 363.502.856,00 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 1.313.285.090,00 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 1.197.466.504,00 Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi 2.974.876.010,00 Alat Pengeboran Non Mesin 2.676.615.616,00 Alat Pengolahan 3.408.506.647,00 Alat Peraga Pelatihan Dan Percontohan 99.986.708.395,00 Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 1.585.100.000,00 Alat Rumah Tangga 17.775.559.082,00 Alat Sar 152.556.604,00 Alat Studio 4.013.587.424,00 Alat Ukur 11.006.759.227,00 Komputer Unit 37.910.057.109,00 Pengolahan Dan Pemurnian 33.713.415,00 Peralatan Komputer 8.921.953.594,00 Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 15.679.344.025,00 Peralatan Pemancar 215.216.033,00 Radiation Application & Non Destructive Testing Laboratory 581.420.083,00 Unit Alat Laboratorium 235.291.632.220,00 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 270.579.819,00 Unit Peralatan Proses/Produksi 14.027.759.102,00 JUMLAH 594.408.209.878,00


50

4. Hibah (Keluar) sebesar Rp50.421.366.318,00 terdiri dari:

Hibah Keluar pada Kemnaker sebesar Rp50.421.366.318,00 adalah penyelesaian likuidasi satker inaktif pada Ditjen Binapenta dan Ditjen Binalattas, serta hibah kepada BLK dalam rangka pelatihan.

5. Reklasifikasi Keluar sebesar Rp552.854.470.189,00 terdiri dari:

Uraian Jumlah (Rp)Alat Angkutan Darat Bermotor 6.468.860.560,00 Alat Bantu 13.718.100,00 Alat Bengkel Bermesin 3.567.363.939,00 Alat Bengkel Tak Bermesin 2.863.849.400,00 Alat Kantor 489.237.547,00 Alat Kedokteran 2.947.098.550,00 Alat Kerja Penerbangan 36.960.000,00 Alat Kesehatan Umum 3.214.559.944,00 Alat Khusus Kepolisian 7.348.000,00 Alat Komunikasi 23.528.900,00 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 94.424.000,00 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 1.684.210.605,00 Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi 4.031.688.540,00 Alat Pengeboran Non Mesin 146.692.920,00 Alat Pengolahan 101.786.978,00 Alat Peraga Pelatihan Dan Percontohan 2.788.019.520,00 Alat Rumah Tangga 2.192.331.180,00 Alat Sar 19.767.914,00 Alat Studio 265.758.980,00 Alat Ukur 569.250.667,00 Komputer Unit 2.365.281.523,00 Peralatan Komputer 412.380.792,00 Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 129.120.961,00 Peralatan Pemancar 142.694.200,00 Unit Alat Laboratorium 14.114.555.327,00 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 961.092.000,00 Unit Peralatan Proses/Produksi 769.785.271,00

JUMLAH 50.421.366.318,00

Uraian Jumlah (Rp)Alat Angkutan Darat Bermotor 3.085.500,00 Alat Bantu 882.256.000,00 Alat Bengkel Bermesin 61.992.096.206,00 Alat Bengkel Tak Bermesin 488.342.459.082,00 Alat Kantor 448.793.300,00 Alat Kedokteran 158.355.000,00 Alat Kerja Penerbangan 35.787.000,00 Alat Khusus Kepolisian 24.572.900,00 Alat Peraga Pelatihan Dan Percontohan 553.592.686,00 Alat Rumah Tangga 31.860.000,00 Peralatan Komputer 49.577.447,00 Persenjataan Non Senjata Api 38.016.000,00 Unit Alat Laboratorium 8.910.000,00 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 12.252.000,00 Unit Peralatan Proses/Produksi 272.857.068,00

JUMLAH 552.854.470.189,00


51


7. Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola sebesar Rp171.574.000,00 terdiri dari:

8. Penghentian Aset dari Penggunaan sebesar Rp433.855.976.480,00 terdiri dari:

Uraian Jumlah (Rp)Alat Angkutan Darat Bermotor 1.544.344.140,00 Alat Bantu 18.331.632.755,00 Alat Bengkel Bermesin 11.805.825.881,00 Alat Bengkel Tak Bermesin 6.231.942.656,00 Alat Eksplorasi Geofisika 79.200.000,00 Alat Kantor 871.876.860,00 Alat Kedokteran 397.863.531,00 Alat Kerja Penerbangan 290.854.244,00 Alat Kesehatan Umum 8.901.200,00 Alat Khusus Kepolisian 857.494.041,00 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 347.233.560,00 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 182.884.300,00 Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi 396.057.902,00 Alat Pengeboran Non Mesin 8.940.000,00 Alat Pengolahan 355.528.236,00 Alat Peraga Pelatihan Dan Percontohan 1.766.222.240,00 Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 39.320.000,00 Alat Rumah Tangga 10.038.987.742,00 Alat Sar 42.148.070,00 Alat Studio 237.618.861,00 Alat Ukur 1.977.408.892,00 Komputer Unit 4.733.929.800,00 Peralatan Komputer 844.709.395,00 Peralatan Komunikasi Navigasi 59.828.000,00 Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 2.722.296.595,00 Peralatan Pemancar 23.950.000,00 Persenjataan Non Senjata Api 25.268.000,00 Senjata Api 1.498.931.124,00 Unit Alat Laboratorium 8.023.667.225,00 Unit Peralatan Proses/Produksi 3.825.773.725,00 JUMLAH 77.570.638.975,00

Satker Uraian Jumlah (Rp)Pusdiklat Pegaw a Alat Angkutan Data Bermotor 161.831.000,00 Direktorat Standkom Alat Kantor 243.000,00 Biro Keuangan Komputer Unit 9.500.000,00

JUMLAH 171.574.000,00

Uraian Jumlah (Rp)Alat Angkutan Darat Bermotor 44.643.610.400,00 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 3.250.000,00 Alat Bantu 485.675.000,00 Alat Bengkel Bermesin 9.319.556.400,00 Alat Bengkel Tak Bermesin 24.460.238.000,00 Alat Deteksi 19.509.985.000,00 Alat Eksplorasi Geofisika 2.000.000,00 Alat Kantor 17.656.691.625,00 Alat Kedokteran 3.989.386.530,00 Alat Kerja Penerbangan 77.550.000,00 Alat Kesehatan Umum 64.721.406.300,00 Alat Khusus Kepolisian 12.705.142.800,00 Alat Komunikasi 1.408.921.573,00 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 6.182.532.000,00 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 18.971.326.370,00 Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi 14.212.359.700,00 Alat Pelindung 860.095.500,00 Alat Pengolahan 4.050.000,00 Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 16.895.992.000,00 Alat Rumah Tangga 11.445.482.246,00 Alat Sar 7.802.744.400,00 Alat Studio 2.022.749.264,00 Alat Ukur 38.491.807.800,00 Komputer Unit 56.107.920.190,00 Peralatan Komputer 9.117.431.012,00 Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 190.000.000,00 Peralatan Olah Raga 98.900.000,00 Peralatan Pemancar 265.968.600,00 Persenjataan Non Senjata Api 27.984.838.200,00 Unit Alat Laboratorium 10.486.330.660,00 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 9.754.693.300,00 Unit Peralatan Proses/Produksi 3.977.341.610,00

JUMLAH 433.855.976.480,00


52

Rincian Nilai Peralatan dan Mesin Menurut Unit Eselon I disajikan pada Tabel 59.

Tabel 59 Rincian Peralatan dan Mesin Menurut Unit Eselon I


C.2.3. Gedung dan Bangunan

Gedung dan Bangunan

Rp1.435.418.016.658

Nilai Aset Tetap berupa Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp1.435.418.016.658,00 dan Rp1.344.185.272.805,00.

Mutasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebagai berikut:

Mutasi Tambah:

1. Koreksi Saldo awal sebesar Rp11.285.989.032,00 terdiri dari:

a. Balai Latihan Kerja Surakarta sebesar Rp232.289.750,00;

b. BLKI Surabaya sebesar Rp3.813.618.459,00;

c. Disnaker Kab. Bener Meriah sebesar Rp1.219.676.015,00;

d. BLK Kabupaten Humbang Hasundutan sebesar Rp3.152.599.179,00;


Sekretariat Jenderal 102.477.070.104,00 100.507.481.519,00 1.969.588.585,00 1,96 Inspektorat Jenderal 12.863.044.493,00 11.865.424.453,00 997.620.040,00 8,41 Eks Ditjen PPTKLN (BNP2TKI) - 23.107.234.795,00 (23.107.234.795,00) (100,00)Ditjen Binapenta & PKK 70.666.397.017,00 117.079.604.485,00 (46.413.207.468,00) (39,64)Ditjen PHI & JSK 47.730.012.936,00 46.318.528.675,00 1.411.484.261,00 3,05 Ditjen Binw asnaker & K3 513.103.102.477,00 903.889.941.097,00 (390.786.838.620,00) (43,23)Barenbang 49.044.129.147,00 29.364.325.140,00 19.679.804.007,00 67,02 Ditjen Binalattas 1.537.168.390.667,00 1.073.214.976.363,00 463.953.414.304,00 43,23

JUMLAH 2.333.052.146.841,00 2.305.347.516.527,00 27.704.630.314,00 1,20 Akumulasi Penyusutan (1.328.154.058.006,00) (1.519.550.767.883,00) 191.396.709.877,00 (12,60)Nilai Buku Peralatan dan Mesin 1.004.898.088.835,00 785.796.748.644,00 219.101.340.191,00 27,88

Saldo Gedung dan Bangunan Per 31 Desember 2016 1.344.185.272.805,00Rp Mutasi TambahSaldo Awal 11.285.989.032,00Rp Pembelian 352.076.000,00Rp T ransfer Masuk 48.427.352.266,00Rp Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 65.752.988.012,00Rp Pembatalan Penghapusan 11.351.500,00Rp Reklasifikasi Masuk 31.130.661.789,00Rp Penyelesaian Pembangunan Langsung 443.094.000,00Rp Barang Berlebih Hasil Inventarisasi 12.942.247.550,00Rp Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi 16.092.996.651,00Rp Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 512.049.750,00Rp Pengembangan Nilai Aset 12.296.599.572,00Rp Penerimaan Aset Tetap Renovasi 405.387.413,00Rp Pengembangan Melalui KDP 35.357.884.080,00Rp

Mutasi KurangPenghentian Aset dari Penggunaan (7.693.000.194,00)Rp Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-) (141.782.489,00)Rp Penghapusan (141.412.050,00)Rp T ransfer Keluar (59.913.171.154,00)Rp Hibah (Keluar) (4.921.874.900,00)Rp Reklasifikasi Keluar (31.516.294.951,00)Rp Koreksi Pencatatan (22.669.774.733,00)Rp Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi (16.780.623.291,00)Rp Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 1.435.418.016.658,00Rp

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (260.052.162.477,00)Rp

Nilai Buku Gedung dan Bangunan Per 31 Desember 2017 1.175.365.854.181,00Rp


53

e. BLK Kendari sebesar Rp70.550.000,00;

f. Disnaker Kab. Mamuju sebesar Rp1.421.245.000,00;

g. BBPLK Serang sebesar Rp1.376.010.629,00.

2. Mutasi dari pembelian sebesar Rp352.076.000,00

Pembelian berasal dari BLK Lembang sebesar Rp352.076.000,00 untuk pembangunan jalan menuju kolam, kandang burung dan pagar kolam.


4. Penyelesaian Pembangunan dengan KDP sebesar Rp65.752.988.012,00 terdiri dari:

5. Pembatalan Penghapusan sebesar Rp11.351.500,00

Terdapat pembatalan penghapusan Rumah Negara Golongan II Type B Permanen pada BLKI Samarinda sebesar Rp11.351.500,00 karena kesalahan administrasi.

Satker Nama Barang Nilai (Rp)Direktorat Bina K3 Bangunan Gedung Kantor Permanen 10.418.519.093,00 Balai Hyperkes Surabaya Bangunan Gedung Kantor Permanen 1.694.507.500,00 BLK Lembang Asrama Permanen 3.250.430.000,00

Bangunan Gedung Kantor Permanen 2.709.201.350,00 Bangunan Gedung Pendidikan dan Latihan

3.780.076.700,00

BBPLK Serang Bangunan Gedung Instalasi Lainnya 1.618.604.000,00

Direktorat Bina LemlatBangunan Gedung Pendidikan dan Latihan

23.309.577.335,00

BLKI Samarinda Bangunan Gedung Kantor Lainnya 1.028.000.000,00 BBPLK Bandung Asrama Permanen 17.944.072.034,00

JUMLAH 65.752.988.012,00

Satker Nama Barang Nilai (Rp) Asal

Balai Hyperkes SurabayaBangunan Gedung Kantor Permanen

20.917.608.600,00 Direktorat Bina K3

Balai K3 SamarindaBangunan Gedung Kantor Permanen

12.415.027.000,00 Direktorat Bina K3

BLK BantaengBangunan Gedung Kantor Permanen

833.427.600,00 Direktorat Bina LemLat

BLKI KendariBangunan Gedung Pendidikan dan Latihan

1.003.087.000,00 Direktorat Bina LemLat

BLK Lombok TimurBangunan Gedung Pendidikan dan Latihan

13.258.202.066,00 Direktorat Bina LemLat

JUMLAH 48.427.352.266,00


54


7. Penyelesaian Pembangunan Langsung sebesar Rp443.094.000,00 terdiri dari:

8. Barang Berlebih Hasil Inventarisasi sebesar Rp12.942.247.550,00 terdiri:

9. Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi sebesar Rp16.092.996.651,00 terdiri dari:

Satker Nama Barang Nilai (Rp)Direktorat Bina K3 Bangunan Gedung Kantor Permanen 1.165.413.427,00

Bangunan Gedung Laboratorium Permanen

2.842.555.325,00

Balai K3 Medan Bangunan Gedung Kantor Permanen 2.391.322.237,00 Balai Besar K3 Makassar Bangunan Gedung Kantor Permanen 2.842.751.000,00

Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen

96.251.000,00

Bangunan Gudang Tertutup Permanen 188.677.800,00 Bangunan Parkir Tertutup Permanen 131.638.000,00 Gedung Pos Jaga Permanen 22.000.000,00 Pagar Permanen 242.750.000,00 Rumah Negara Golongan I Tipe B Permanen

321.068.000,00

Dissosnakertrans Kab. Aceh Tengah

Bangunan Gedung Untuk Bengkel/Hanggar Lainnya

1.899.480.000,00

BBPLK SerangRumah Negara Golongan II Tipe C Permanen

111.540.000,00

Rumah Negara Golongan II Tipe D Permanen

537.600.000,00

BLKI Makassar Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen 16.334.455.000,00 Bangunan Gedung Untuk Bengkel/Hanggar Lainnya

1.933.850.000,00

Bangunan Tempat Parkir 69.310.000,00

JUMLAH 31.130.661.789,00

Satker Nama Barang NilaiBalai K3 Medan Bangunan Gudang Tertutup Permanen 199.944.000,00 BBPLK Medan Bangunan Parkir Terbuka Permanen 194.000.000,00

Bangunan Parkir Tertutup Permanen 49.150.000,00 JUMLAH 443.094.000,00

Satker Nama Barang Nilai

BLKI AcehGedung Pertokoan/Koperasi/Pasar Permanen

185.210.000,00

BLKI Ambon Bangunan Gedung Kantor Lainnya 487.029.550,00 BBPLK Bekasi Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen 3.089.134.000,00

Bangunan Lainnya 355.667.000,00 Bangunan Olah Raga Terbuka Permanen

42.785.000,00

Bangunan Parkir Terbuka Permanen 929.395.000,00 Gedung Pos Jaga Permanen 83.532.000,00 Selasar 1.039.096.000,00

BB Peningkatan ProduktivitasBangunan Gedung Kantor Lainnya 208.416.000,00

Gedung Pos Jaga Permanen 32.654.000,00 Pagar Permanen 65.086.000,00

BLKI Sorong Asrama Permanen 5.450.487.000,00 Bangunan Lainnya 180.630.000,00 Gedung Garasi/Pool Permanen 143.631.000,00 Rumah Negara Golongan II Tipe D Permanen

649.495.000,00

JUMLAH 12.942.247.550,00

Satker Nama Barang Nilai

BBPPK LembangBangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya Permanen

Rp 81.350.000,00

BLKI Ambon Bangunan Gedung Kantor Lainnya Rp 487.029.550,00

BBPLK BekasiBangunan Gedung Pendidikan dan Latihan

Rp 4.880.640.317,00

Bangunan Lainnya 3.838.062.984,00Rp Bangunan Olah Raga Terbuka Permanen 24.500.000,00Rp Bangunan Parkir Terbuka Permanen 219.787.800,00Rp Selasar 19.125.000,00Rp Taman Permanen 605.439.000,00Rp Tugu/Tanda Batas Lainnya 96.600.000,00Rp

BLKI Sorong Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen 5.597.482.000,00Rp Bangunan Gedung Tempat Ibadah Perma 242.980.000,00Rp

JUMLAH 16.092.996.651,00Rp


55

10. Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap sebesar Rp512.049.750,00 terdiri dari:

11. Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp12.296.599.572,00 terdiri dari:

12. Penerimaan Aset Tetap Renovasi sebesar Rp405.387.413,00 terdiri dari:

13. Pengembangan Melalui KDP sebesar Rp35.357.884.080,00 terdiri dari:

Mutasi Kurang:

1. Penghentian aset dari penggunaan sebesar Rp7.693.000.194,00 terdiri dari:

Satker Nama Barang Nilai (Rp)BLKI Surakarta Pagar Permanen 273.839.000,00

Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen 82.658.000,00 BLKI Kendari Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen 90.211.750,00 BLKI Samarinda Rumah Negara Golongan II Tipe E Permanen 65.341.000,00

JUMLAH 512.049.750,00

Satker Nama Barang NilaiBiro Umum Bangunan Gedung Kantor Permanen 5.623.948.760,00 BBPPK Lembang Asrama Permanen 67.020.200,00

Bangunan Gedung Pertemuan Permanen 190.994.897,00 Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya Permanen 174.218.600,00 Bangunan Gudang Tertutup Permanen 756.692.200,00 Bangunan Kolam/Bak Ikan 184.864.141,00 Gedung Pos Jaga Permanen 183.186.700,00 Rumah Negara Golongan II Tipe D Permanen 182.322.074,00

BLK Lembang Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya Permanen 49.976.000,00 Bangunan Parkir Terbuka Permanen 125.366.000,00 Pagar Permanen 70.428.000,00

BBPLK Bandung Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 4.687.582.000,00

JUMLAH 12.296.599.572,00

Satker Nama Barang Nilai (Rp) AsalBiro Umum Bangunan Gudang Tertutup Permanen 199.179.000,00 BNSP

Bangunan Gedung Kantor Permanen 102.416.957,00 Dit. PTKDNBangunan Gedung Kantor Permanen 103.791.456,00 Biro KLN

JUMLAH 405.387.413,00

Satker Nama Barang Nilai (Rp)Biro Umum Bangunan Gedung Kantor Permanen 3.261.191.880,00 Direktorat Bina K3 Bangunan Gedung Kantor Permanen 2.201.689.900,00 BLK Lembang Bangunan Gedung Kantor Permanen 224.186.000,00 BBPLK Serang Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen 866.067.900,00

Mess/Wisma/Bungalow /Tempat Peristirahatan Permanen

2.312.675.800,00

BLKI Samarinda Bangunan Gedung Kantor Lainnya 117.000.000,00 Bangunan Gedung Kantor Permanen 6.650.122.500,00

BBPLK Bandung Asrama Permanen 680.662.000,00 BBPLK Bekasi Asrama Permanen 989.962.000,00

Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen 682.312.460,00 Bangunan Gedung Pendidikan dan Latihan 3.347.552.490,00 Bangunan Parkir Terbuka Permanen 638.270.650,00

Blki Semarang Asrama Permanen 13.386.190.500,00 JUMLAH 35.357.884.080,00

Satker Nama Barang Nilai (Rp)Dissosnakertrans Kab. Aceh Tengah

Bangunan Gedung Untuk Bengkel/Hanggar Lainnya 1.899.480.000,00

Disnaker Kab. Bener Meriah

Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen 1.219.676.015,00

BLK Kab. Humbang Hasundutan

Bangunan Gedung Pendidikan Permanen 3.152.599.179,00

Disnaker Kab. Mamuju Bangunan Gedung Pertemuan Permanen 1.421.245.000,00 JUMLAH 7.693.000.194,00


56

2. Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas sebesar Rp141.782.489,00 terdiri dari:

3. Penghapusan sebesar Rp141.412.050,00 terdiri dari:


5. Hibah Keluar sebesar Rp4.921.874.900,00 terdiri dari:

Satker Nama Barang Nilai (Rp)Balai K3 Bandung Bangunan Gedung Kantor Permanen Rp 42.438.000 Balai K3 Samarinda Bangunan Gedung Kantor Permanen Rp 119.858.750 Blki Kendari Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen Rp 1.604.287.500

Bangunan Gedung Kantor Permanen Rp 36.450.000 Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen 236.009.000Rp Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen 25.801.000Rp

BBPLK Serang Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen -Rp Bangunan Gedung Instalasi Lainnya (1.437.264.110)Rp Bangunan Tempat Parkir (79.935.229)Rp Mess/Wisma/Bungalow /Tempat Peristirahatan Perma (1.272.827.400)Rp

BLKI Samarinda Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen 583.400.000Rp BBPLK Semarang Asrama Permanen (6.751.614.895)Rp

Bangunan Gedung Kantor Permanen 6.751.614.895Rp JUMLAH (141.782.489)Rp

Satker Nama Barang Nilai (Rp)Blki Kendari Bangunan Gedung Instalasi Lainnya (14.315.200,00)

Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen (64.262.000,00)Bangunan Gudang Tertutup Permanen (62.834.850,00)

JUMLAH (141.412.050,00)

Satker Nama Barang Nilai Rp) Penerima

BP2TKI DKI Jakarta Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen 93.586.540,00 BNP2TKI

Bangunan Gedung Kantor Permanen 2.248.165.732,00 BNP2TKI

Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen 77.925.120,00 BNP2TKI

Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainny a Permanen 681.536.292,00 BNP2TKI

BP2TKI Bandung Bangunan Gedung Kantor Permanen 118.800.000,00 BNP2TKI

BP2TKI Semarang Bangunan Gedung Kantor Permanen 865.875.000,00 BNP2TKI

BP2TKI Yogy akarta Bangunan Gedung Kantor Permanen 437.000.000,00 BNP2TKI

Bangunan Gudang Tertutup Permanen 91.795.000,00 BNP2TKI

BP2TKI NAD Bangunan Gedung Kantor Permanen 376.880.000,00 BNP2TKI

BP2TKI Medan Bangunan Gedung Kantor Permanen 450.142.304,00 BNP2TKI

BP2TKI Pekanbaru Bangunan Gedung Kantor Permanen 714.917.000,00 BNP2TKI

BP2TKI Palembang Bangunan Gedung Kantor Permanen 446.935.900,00 BNP2TKI

BP2TKI Pontianak Bangunan Gedung Kantor Permanen 656.128.000,00 BNP2TKI

BP2TKI Banjar baru Kalsel Bangunan Gedung Kantor Permanen 285.107.000,00 BNP2TKI

Tugu/Tanda Batas Administrasi Kepemilikan 49.400.000,00 BNP2TKI

BP2TKI Nunukan Asrama Permanen 612.230.000,00 BNP2TKI

Bangunan Gedung Kantor Permanen 300.181.000,00 BNP2TKI

Bangunan Gedung Pertemuan Permanen 153.938.000,00 BNP2TKI

Rumah Negara Golongan II Tipe E Semi Permanen 388.952.000,00 BNP2TKI

BP3TKI Pare Pare Bangunan Gedung Kantor Permanen 1.313.700.000,00 BNP2TKI

BP2TKI Mataram Bangunan Gedung Kantor Permanen 357.900.000,00 BNP2TKI

BP2TKI Kupang Bangunan Gedung Kantor Permanen 764.724.000,00 BNP2TKI

Direktorat Bina

Keselamatan dan

Kesehatan Kerja

Bangunan Gedung Kantor Permanen 33.332.635.600,00

Balai K3 Surabay a

dan Balai K3

Samarinda

Direktorat Bina Lembaga

Dan Sarana Pelatihan

Kerja

Bangunan Gedung Kantor Permanen 833.427.600,00 BLK Bantaeng

Bangunan Gedung Pendidikan dan Latihan 14.261.289.066,00 BLK Lombok Timur

dan Kendari

JUMLAH 59.913.171.154,00

Satker Nama Barang Nilai (Rp) Keterangan

Disnakertrans

Kab. Barito KualaBangunan Gedung Kantor Permanen 2.932.874.900,00 KEP. 1968/NAKER-SJ/X/2017

Disnaker Kab,

Kep. AruBangunan Gedung Kantor Permanen 1.989.000.000,00 KEP. 2006/NAKER-SJ/2017

JUMLAH 4.921.874.900,00


57

6. Reklasifikasi sebesar Rp31.516.294.951,00


8. Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi sebesar Rp16.780.623.291,00 terdiri dari:

Rincian Gedung dan Bangunan menurut Unit Eselon I disajikan pada Tabel 60.

Tabel 60 Gedung dan Bangunan Menurut Unit Eselon I


C.2.4. Jalan Irigasi dan Jaringan

Jalan Irigasi dan

Jaringan

Rp70.384.152.585

Nilai perolehan Aset Tetap berupa Jalan Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp70.384.152.585,00 dan Rp74.108.657.411,00.


Sekretariat Jenderal 444.173.261.744,00 392.693.896.201,00 51.479.365.543,00 13,11 Eks Ditjen PPTKLN (BNP2TKI) - 11.485.818.888,00 (11.485.818.888,00) (100,00)Ditjen Binapenta & PKK 34.806.803.900,00 19.901.367.606,00 14.905.436.294,00 74,90 Ditjen Binw asnaker & K3 103.354.170.629,00 82.470.236.897,00 20.883.933.732,00 25,32 Ditjen Binalattas 1.202.883.564.409,00 837.633.953.213,00 365.249.611.196,00 43,60 Konsolidasian Kemnaker (349.799.784.024,00) - (349.799.784.024,00) - JUMLAH 1.435.418.016.658,00 1.344.185.272.805,00 91.232.743.853,00 6,79

Akumulasi Penyusutan (260.052.162.477,00) (218.667.747.251,00) (41.384.415.226,00) 18,93

Nilai Buku Gedung & Bangunan 1.175.365.854.181,00 1.125.517.525.554,00 49.848.328.627,00 4,43

Satker Nama Barang NilaiBalai Besar K3 Makassar Bangunan Gedung Tempat Kerja 3.981.764.700,00 Balai K3 Medan Medan Bangunan Gedung Tempat Kerja 2.391.322.237,00 BLKI Makassar Bangunan Gedung Tempat Kerja 18.337.615.000,00 Direktorat Bina K3 Bangunan Gedung Tempat Kerja 2.842.555.325,00

Bangunan Gedung Tempat Tinggal 1.130.686.427,00 Direktorat PTKDN Bangunan Gedung Tempat Kerja 176.563.062,00 Kantor Ditjen Binw asnaker & K3 Bangunan Gedung Tempat Kerja 1.807.469.200,00 Sekretariat BNSP Bangunan Gedung Tempat Kerja 199.179.000,00 BBPLK Serang Bangunan Gedung Tempat Tinggal 649.140.000,00

JUMLAH 31.516.294.951,00

Satker Nama Barang NilaiBBPLK Bekasi Bangunan Gedung Tempat Kerja 79.200.000,00

Bangunan Gedung Tempat Tinggal 21.080.545.053,00 Tugu/Tanda Batas 926.629.680,00

Blki Samarinda Bangunan Gedung Tempat Kerja 583.400.000,00 JUMLAH 22.669.774.733,00

Satker Nama Barang NilaiBBPPK Lembang Bangunan Gedung Tempat Kerja Rp 81.350.000,00 BBPLK Bekasi Bangunan Gedung Tempat Kerja Rp 10.275.181.741,00

Tugu/Tanda Batas 96.600.000,00Rp BLKI Ambon Bangunan Gedung Tempat Kerja 487.029.550,00Rp BLKI Sorong Bangunan Gedung Tempat Kerja 5.840.462.000,00Rp

JUMLAH 16.780.623.291,00Rp


58

Mutasi Jalan Irigasi dan Jaringan sebagai berikut:

Mutasi Tambah:

1. Pembelian sebesar Rp345.639.300,00 terdiri dari:

a. Saluran pembuang pada BLK Lembang sebesar Rp70.884.000,00;

b. Jaringan listrik lainnya pada BLKI Kendari sebesar Rp98.600.000,00;

c. Sumur Artetis pada BBPPK Lembang sebesar Rp176.155.300,00.

2. Transfer Masuk sebesar Rp2.000.000,00 dari satker eks tugas pembantuan pada Sekretariat Ditjen Binapenta.

3. Penyelesaian Pembangunan dengan KDP sebesar Rp1.020.490.000,00 adalah pembuatan jaringan listrik pada BLK Lombok Timur.


5. Barang Berlebih Hasil Inventarisasi sebesar Rp1.055.232.000,00 terdiri dari:

6. Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi sebesar Rp706.751.640,00 berupa Bangunan Menara/Bak Penampung/Reservoir Air Minum pada BBPLK Bekasi.

7. Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp397.215.389,00 terdiri dari:

a. Sumur dengan Pompa pada BBPLK Medan sebesar Rp198.000.000,00;

Saldo Jalan Irigasi dan Jaringan Per 31 Desember 2016 74.108.657.411,00Rp Mutasi TambahPembelian 345.639.300,00Rp Transfer Masuk 2.000.000,00Rp Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1.020.490.000,00Rp Reklasif ikasi Masuk 1.576.136.800,00Rp Barang Berlebih Hasil Inventarisasi 1.055.232.000,00Rp Reklasif ikasi Masuk Hasil Inventarisasi 706.751.640,00Rp Pengembangan Nilai Aset 397.215.389,00Rp Pengembangan Melalui KDP 705.838.800,00Rp

Mutasi KurangKoreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-) (2.243.790,00)Rp Transfer Keluar (5.385.063.965,00)Rp Reklasif ikasi Keluar (3.115.994.000,00)Rp Koreksi Pencatatan (979.425.000,00)Rp Reklasif ikasi Keluar Hasil Inventarisasi (19.125.000,00)Rp Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (31.957.000,00)Rp

Saldo Jalan Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2017 70.384.152.585,00Rp

Akumulasi Penyusutan Jalan Irigasi dan Jaringan (53.427.066.754,00)Rp

Nilai Buku Jalan Irigasi dan Jaringan 16.957.085.831,00Rp

Satker Nama Barang NilaiBB K3 Makassar Saluran Drainase 57.628.900,00

Instalasi Gardu Listrik Lainnya 29.500.000,00 Instalasi Pengolahan Limbah Radio Aktif Cair 49.500.000,00

BBPLK Serang Instalasi Gardu Listrik Induk Kapasitas Kecil 1.439.507.900,00

JUMLAH 1.576.136.800,00

Satker Nama Barang NilaiBB Peningkatan Produktivitas

Bangunan Air Bersih/Air Baku Lainnya 137.179.000,00

BLKI Sorong Jalan Khusus Komplek 72.158.000,00 Jembatan pada Jalan Khusus Kompleks 81.381.000,00

BBPLK Bekasi Jalan Khusus Lainnya 764.514.000,00

JUMLAH 1.055.232.000,00


59

b. Jalan Khusus Kompleks pada BBPLK Semarang sebesar Rp199.215.389,00.

8. Pengembangan Melalui KDP sebesar Rp705.838.800,00 terdiri dari:

a. Saluran Drainase pada BBPLK Bekasi sebesar Rp308.130.900,00;

b. Pelebaran Jalan Khusus Kompleks pada BLK Lembang sebesar Rp375.270.000,00;

c. Instalasi Gardu Listrik Induk Kapasitas Kecil pada BBPLK Serang sebesar Rp22.437.900,00.

Mutasi Kurang:

1. Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Instalasi Gardu Listrik Induk Kapasitas Kecil sebesar Rp2.243.790,00 pada BBPLK Serang;

2. Transfer Keluar sebesar Rp5.385.063.965,00 seluruhnya merupakan alih status ke BNP2TKI berupa:

a. Bangunan Gorong-gorong sebesar Rp452.469.600,00;

b. Bangunan Menara/Bak Penampung/Reservoir Air Minum sebesar Rp69.109.245,00;

c. Jalan Khusus Kompleks sebesar Rp4.863.485.120,00.

3. Reklasifikasi Keluar sebesar Rp3.115.994.000,00 merupakan Bangunan Hidran Umum pada Direktorat Bina K3.

4. Koreksi Pencatatan sebesar Rp979.425.000,00 berdasarkan laporan hasil IP pada BBPLK Bekasi berupa:

a. Bangunan Pembawa Air Bersih sebesar Rp841.500.000,00;

b. Saluran Drainase sebesar Rp137.925.000,00.

5. Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi sebesar Rp19.125.000,00 berupa Bangunan Pembawa Air Bersih pada BBPLK Bekasi.

6. Penghentian Aset dari Penggunaan sebesar Rp31.957.000,00 terdiri dari:

Rincian Jalan Irigasi dan Jaringan menurut Unit Eselon I disajikan pada Tabel 61.

Satker Nama Barang NilaiBiro Umum Instalasi Air Tanah Dalam Kapasitas Kecil 200.000,00

Instalasi Gardu Listrik Induk Kapasitas Besar 10.000.000,00 Instalasi PLTD Kapasitas Besar 18.000.000,00 Instalasi PLTD Kapasitas Kecil 932.000,00 Jaringan Distribusi Tegangan Dibaw ah 1 KVA 825.000,00

Setditjen Binapenta & PKK

Jaringan Telepon Diatas Tanah Lainnya 2.000.000,00

JUMLAH 31.957.000,00


60

Tabel 61 Rincian Jalan Irigasi dan Jaringan Menurut Unit Eselon I


C.2.5. Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya

Rp8.817.233.763,00

Nilai perolehan Aset Tetap berupa Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp8.817.233.763,00 dan Rp5.506.393.557,00.

Aset Tetap Lainnya Kemnaker terdiri dari:

1. Aset Tetap Renovasi sebesar Rp3.399.870.200,00;

2. Aset Tetap Lainnya sebesar Rp5.417.363.563,00.

Aset Tetap Renovasi sebesar Rp3.399.870.200,00 terdiri dari:

1. Renovasi Ruangan Direktorat Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial pada Ditjen PHI & JSK sebesar Rp29.960.000,00;

2. Aset Tetap dalam Renovasi pada Ditjen Binwasnaker sebesar Rp1.807.469.200 pada awalnya tercatat sebagai Gedung & Bangunan, akan tetapi pada dasarnya itu merupakan renovasi ruang kantor Ditjen Binwasnaker yang mengalami kesalahan pencatatan sebagai Bangunan Permanen NUP 1 dan bangunan lainnya NUP 1-6, dan akan ditransfer ke Biro Umum pada Semester I Tahun 2018;

3. Pengembangan Innovation Center dan Pengembangan Situational Room pada Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan Barenbang sebesar Rp1.562.441.000,00.

Mutasi Aset Tetap Lainnya sebagai berikut:


Sekretariat Jenderal 18.739.873.686,00 18.769.830.686,00 (29.957.000,00) (0,16)Eks Ditjen PPTKLN (BNP2TKI) - 5.385.063.965,00 (5.385.063.965,00) (100,00) Ditjen Binapenta & PKK 2.235.100.400,00 1.878.952.850,00 356.147.550,00 18,95 Ditjen PHI & JSK 48.500.000,00 48.500.000,00 - - Ditjen Binw asnaker & K3 20.258.451.200,00 23.221.807.200,00 (2.963.356.000,00) (12,76)Barenbang 2.019.222.720,00 2.019.222.720,00 - - Ditjen Binalattas 25.790.117.938,00 22.785.279.990,00 3.004.837.948,00 13,19 Konsolidasian Kemnaker 1.292.886.641,00 - 1.292.886.641,00 -

JUMLAH 70.384.152.585,00 74.108.657.411,00 (3.724.504.826,00) (5,03) Akumulasi Penyusutan (53.427.066.754,00) (55.610.932.272,00) 2.183.865.518,00 (3,93)

Nilai Buku 16.957.085.831,00 18.497.725.139,00 (1.540.639.308,00) (8,33)

Saldo Aset Tetap Lainnya Per 31 Desember 2016 5.506.393.557,00Rp Mutasi TambahSaldo Awal 1.123.216.456,00Rp Pembelian 1.762.723.200,00Rp Transfer Masuk 478.099.232,00Rp Reklasifikasi Masuk 2.109.065.157,00Rp Mutasi KurangTransfer Keluar (420.941.038,00)Rp Koreksi Pencatatan (405.387.413,00)Rp Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (1.335.935.388,00)Rp Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 8.817.233.763,00Rp

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya (83.195.375,00)Rp Nilai Buku Aset Tetap Lainnya 8.734.038.388,00Rp


61

Mutasi Tambah:

1. Koreksi Saldo Awal sebesar Rp1.123.216.456,00 terdiri dari:


3. Transfer Masuk sebesar Rp478.099.232,00 terdiri dari:


Mutasi Kurang:

1. Transfer Keluar sebesar Rp420.941.038,00 terdiri dari:

2. Koreksi Pencatatan sebesar Rp405.387.413,00 berupa Gedung dan Bangunan Dalam Renovasi pada Biro Umum.

Satker Nama Barang Nilai (Rp)Pusdiklat Pegaw ai Referensi 10.000.000,00

Biro Kerjasama Luar NegeriGedung dan Bangunan Dalam Renovasi

103.791.456,00

UPTD BPPD Disnakertrans Prov. Sumsel Direktorat Bina Lemlat 1.009.425.000,00

JUMLAH 1.123.216.456,00

Satker Nama Barang Nilai (Rp)Biro Umum Alat Peraga Kesenian Lainnya 25.465.000,00

Bahan Perpustakaan Tercetak Lainnya 3.179.000,00 Buku Lainnya 24.007.000,00

Biro Humas Monografi 112.496.200,00 Puslitbang Monografi 2.700.000,00 Pusdiklat Pegaw ai Referensi 2.475.000,00 Direktorat PPHI Gedung dan Bangunan Dalam Renovasi 29.960.000,00 Pusdatin Gedung dan Bangunan Dalam Renovasi 1.562.441.000,00

JUMLAH 1.762.723.200,00

Satker Penerima Satker Asal Nilai (Rp)Setditjen Binapenta Satker Likuidasi 14.975.000,00 Setditjen PHI & JSK 57.736.819,00 Biro Umum BNSP 199.179.000,00 Biro Umum Biro KLN 103.791.456,00 Biro Umum Direktorat PTKDN 102.416.957,00

JUMLAH 478.099.232,00

Satker Nama Barang Nilai (Rp)Kantor Ditjen Binw asnaker & K3

Aset Tetap Lainnya Dalam Renovasi 1.807.469.200,00

Direktorat PTKDN Gedung dan Bangunan Dalam Renovasi 102.416.957,00 Sekretariat BNSP Gedung dan Bangunan Dalam Renovasi 199.179.000,00

JUMLAH 2.109.065.157,00

Satker Asal Satker Penerima Nilai (Rp)Eks Ditjen PTKLN BNP2TKI 15.553.625,00 Biro KLN Biro Umum 103.791.456,00 Direktorat PTKDN Biro Umum 102.416.957,00 Sekretariat BNSP Biro Umum 199.179.000,00

JUMLAH 420.941.038,00


62

3. Penghentian Aset dari penggunaan sebesar Rp1.335.935.388,00 terdiri dari:

Rincian Aset Tetap Lainnya Menurut Unit Eselon I disajikan pada Tabel 62.

Tabel 62 Rincian Aset Tetap Lainnya Menurut Unit Eselon I per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

C.2.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan

Konstruksi Dalam

Pengerjaan

Rp22.775.291.346

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp22.775.291.346,00 dan Rp56.048.805.311,00.

Mutasi KDP sebagai berikut:

Mutasi Tambah:

1. Penambahan KDP sebesar Rp45.346.447.637,00 terdiri dari:


Sekretariat Jenderal 1.052.592.883,00 1.065.596.883,00 (13.004.000,00) (1,22)Eks Ditjen PPTKLN (BNP2TKI) - 15.553.625,00 (15.553.625,00) (100,00) Ditjen Binapenta & PKK 307.667.180,00 307.667.180,00 - - Ditjen PHI & JSK 241.709.000,00 269.485.819,00 (27.776.819,00) (10,31)Ditjen Binw asnaker & K3 2.140.526.400,00 333.057.200,00 1.807.469.200,00 542,69 Barenbang 1.725.455.400,00 160.314.400,00 1.565.141.000,00 976,29 Ditjen Binalattas 3.349.282.900,00 3.354.718.450,00 (5.435.550,00) (0,16)JUMLAH 8.817.233.763,00 5.506.393.557,00 3.310.840.206,00 60,13 Akumulasi Penyusutan (83.195.375,00) (70.768.125,00) (12.427.250,00) 17,56 Nilai Buku 8.734.038.388,00 5.435.625.432,00 3.298.412.956,00 60,68

Saldo KDP Per 31 Desember 2016 56.048.805.311,00Rp Mutasi TambahPerolehan/Penambahan KDP 45.346.447.637,00Rp Pengembangan KDP 531.928.921.368,00Rp Transfer Masuk KDP 1.593.640.834,00Rp Mutasi KurangKoreksi Nilai KDP (2.864.397,00)Rp Transfer Keluar KDP (1.269.872.834,00)Rp Hibah Keluar KDP (2.641.645.560,00)Rp Reklasifikasi KDP menjadi Barang Jadi (608.228.141.013,00)Rp Saldo KDP per 31 Desember 2017 22.775.291.346,00Rp

Satker Nilai (Rp)Biro Hubungan Masyarakat 190.626.200,00 Sekretariat Ditjen Binapenta dan PKK 14.975.000,00 Dinas Tenaga Kerja, Sosial Dan Transmigrasi Kabupaten Ciamis (05)

8.850.000,00

Disnakertrans Kab. Kuningan 11.000.000,00 Disnakertrans Kab. Muara Enim 9.955.000,00 Disnakertrans Kab. Ogan Ilir 14.500.000,00 Disnaker Kab. Bone 13.431.819,00 Sekretariat Ditjen Pembinaan Hub. Industrial Dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

57.736.819,00

BLKI Semarang 5.435.550,00 UPTD BPPD Disnakertrans Prov. Sumsel 1.009.425.000,00 JUMLAH 1.335.935.388,00


63

2. Pengembangan KDP sebesar Rp531.928.921.368,00 terdiri dari:

3. Transfer Masuk KDP sebesar Rp1.593.640.834,00 terdiri dari:

Terdapat dobel catat pada BLKI Semarang dari nilai Transfer Masuk KDP yang seharusnya sebesar Rp323.768.000,00 menjadi Rp647.536.000,00 Kesalahan tersebut akan dikoreksi pada Laporan Keuangan Kemnaker Semester I Tahun 2018.

Mutasi Kurang:

1. Koreksi Nilai KDP sebesar Rp2.864.397,00 berasal dari BBPLK Serang karena terdapat Pengembalian Belanja Modal.


3. Hibah Keluar KDP sebesar Rp2.641.645.560,00 kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bone Bolango masing-masing sebesar Rp926.100.000,00 dan Rp1.715.545.560,00.

Satker Nilai (Rp)Biro Umum 5.648.531.280,00 Direktorat Bina K3 129.005.800,00 Balai Hyperkes Surabaya 63.850.000,00 Direktorat Bina Lemlat 24.603.541.135,00 BLK Lembang 1.442.790.190,00 BBPLK Bandung 192.516.900,00 BBPLK Bekasi 1.114.687.122,00 BLKI Semarang 5.036.960.000,00 BBLKI Medan 750.000,00 BLKI Samarinda 6.014.857.500,00 BLK Lombok Timur 36.990.000,00 BBPLK Serang 1.061.967.710,00

JUMLAH 45.346.447.637,00

Satker Nilai (Rp)Biro Umum 873.852.480,00 Direktorat Bina K3 7.666.084.791,00 Balai Hyperkes Surabaya 1.630.657.500,00 Direktorat Bina Lemlat 438.083.550.284,00 BLK Lembang 8.764.712.610,00 BBPLK Bandung 17.985.895.100,00 BBPLK Bekasi 4.754.576.378,00 BLKI Semarang 21.087.885.000,00 BBLKI Medan 6.693.598.415,00 BLKI Samarinda 17.370.510.000,00 BLK Lombok Timur 1.173.500.000,00 BBPLK Serang 5.844.098.810,00

JUMLAH 531.928.921.368,00

Satker Penerima Satker Asal Nilai (Rp)

BLK Lembang Direktorat Bina Lemlat BAST 325/KP/VI/2017 224.186.000,00

BBPLK Bandung Direktorat Bina Lemlat BAST 291/KP/VI/2017 446.322.034,00 BLKI Semarang Direktorat Bina Lemlat BAST 324/KP/VI/2017 647.536.000,00 BBLKI Medan Direktorat Bina Lemlat BAST 323/KP/VI/2017 275.596.800,00

JUMLAH 1.593.640.834,00

Satker Penerima Satker Asal Bukti Serah Terima Nilai (Rp)Direktorat Bina Lemlat BLK Lembang BAST 325/KP/VI/2017 224.186.000,00

BBPLK Bandung BAST 291/KP/VI/2017 446.322.034,00 BLKI Semarang BAST 324/KP/VI/2017 323.768.000,00 BBLKI Medan BAST 323/KP/VI/2017 275.596.800,00

JUMLAH 1.269.872.834,00


64

4. Reklasifikasi KDP menjadi Barang Jadi sebesar Rp608.228.141.013,00 terdiri dari:

Rincian KDP pada masing-masing Unit Eselon I disajikan pada Tabel 63.

Tabel 63 Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan Menurut Unit Eselon I


Penjelasan KDP sebagai berikut:

1. Sekretariat Jenderal

KDP berupa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Gedung dan Bangunan di Pusdiklat Pegawai sebesar Rp712.827.500,00. Atas KDP tersebut Pusdiklat telah membuat surat pernyataan Nomor PER.72/DL/IV/2018 tanggal 10 April 2018 bahwa KDP tersebut tidak akan dilanjutkan dan diserahkan kepada Biro Umum.

2. Ditjen Binwasnaker & K3

KDP sebesar Rp9.772.576.798,00 terdiri dari:

Satker Nilai (Rp)Biro Umum 6.522.383.760,00 Direktorat Bina K3 12.684.711.893,00 Balai Hyperkes Surabaya 1.694.507.500,00 Direktorat Bina Lemlat 496.038.858.376,00 BLK Lembang 10.508.692.850,00 BBPLK Bandung 18.624.734.034,00 BBPLK Bekasi 5.966.228.500,00 BBPLK Semarang 26.772.381.000,00 BLKI Samarinda 23.385.367.500,00 Balai Latihan Kerja Lombok Timur 1.210.490.000,00 Balai Besar Latihan Kerja Industri Serang 4.819.785.600,00

JUMLAH 608.228.141.013,00

Unit Eselon I 31 Des 2017 (Rp) 31 Des 2016 (Rp) Kenaikan / (Penurunan) %

Sekretariat Jenderal 712.827.500,00 712.827.500,00 - - Ditjen Binw asnaker & K3 9.772.576.798,00 14.662.198.100,00 (4.889.621.302,00) (33,35)Ditjen Binalattas 12.289.887.048,00 40.673.779.711,00 (28.383.892.663,00) (69,78)Jumlah 22.775.291.346,00 56.048.805.311,00 (33.273.513.965,00) (59,37)

Penguatan Prasarana PRJ,31/SJ-K3/IX/2015 3.734.399.400,00 Penguatan Prasarana (Jasa Konstruksi) PRJ.567/BINAK3/X/2017 1.732.950.000,00

Perencanaan SPK.252/BINAK3/VIII/2017 38.945.000,00

Pengawasan PRJ.568/BINAK3/X/2017 49.390.000,00

Pengelolaan KDP - 68.577.398,00

Penguatan Prasarana PRJ,33/SJ-K3/X/2015 3.603.679.000,00 Bandung Dilanjutkan tahun

2018

Jumlah 9.227.940.798,00

Perencanaan Penguatan SPK.32/SJ-K3/X/2015 49.610.000,00 Manado

Perencanaan Penguatan PRJ,38/SJ-K3/XII/2015 297.770.000,00 Bina K3

Perencanaan Penguatan SPK.18/SJ-K3/X/2015 49.405.000,00 Padang

Perencanaan Penguatan SPK.28/SJ-K3/X/2015 49.797.000,00 AmbonPerencanaan Penguatan SPK.37/SJ-K3/X/2015 49.247.000,00 Palembang

Perencanaan Penguatan SPK.48/SJ-K3/XI/2015 48.807.000,00 YogyakartaJumlah 544.636.000,00

9.772.576.798,00

KDP No Kontrak Nilai KDP (Rp) Keterangan

Jumlah KDP

Satker

Dihentikan dan kemungkinan akan

dihapuskan

Medan Dilanjutkan


65

3. Ditjen Binalattas sebesar Rp12.058.183.048,00 terdiri dari: a. BLK Lembang sebesar Rp31.967.650,00, akan dilanjutkan. b. LLK Gorontalo sebesar Rp2.581.357.500,00 akan dihibahkan kepada Pemda; c. BBPLK Serang sebesar Rp2.083.416.523,00 akan dilanjutkan; d. Direktorat Lemlat sebesar Rp321.536.160,00 akan dilanjutkan; e. BBPLK Medan sebesar Rp6.969.945.215,00 akan dilanjutkan; f. BBPLK Bekasi sebesar Rp69.960.000,00 akan dilanjutkan.

C.2.7. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Akumulasi Penyusutan

Aset Tetap

Rp(1.641.716.482.612

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp(1.641.716.482.612,00) dan Rp(1.794.017.215.532,00).

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat aset tetap selain untuk Tanah dan KDP.

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap disajikan pada Tabel 64.

Tabel 64 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017

Sedangkan rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap menurut Eselon I disajikan pada Tabel 65.

Tabel 65 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Menurut Eselon I

Per 31 Desember 2017

Akun Nilai Perolehan (Rp) Penyusutan (Rp) Nilai Buku (Rp)

Peralatan dan Mesin 2.333.052.146.841,00 (1.328.154.058.006,00) 3.661.206.204.847,00 Gedung dan Bangunan 1.435.418.016.658,00 (260.052.162.477,00) 1.695.470.179.135,00 Jalan Irigasi dan Jaringan 70.384.152.585,00 (53.427.066.754,00) 123.811.219.339,00 Aset Tetap Lainnya 8.817.233.763,00 (83.195.375,00) 8.900.429.138,00 Jumlah 3.847.671.549.847,00 (1.641.716.482.612,00) 5.489.388.032.459,00

Unit Eselon I Akun Nilai Penyusutan

Sekretariat Jenderal Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 66.543.150.782,00 Akumulasi Penyusutan Jalan Irigasi dan Jaringan 18.313.406.754,00 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 80.111.885.216,00

Jumlah 164.968.442.752,00 Inspektorat Jenderal Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 9.474.949.599,00 Jumlah 9.474.949.599,00 Ditjen Binapenta & PKK Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya 25.950.000,00

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 1.600.119.254,00 Akumulasi Penyusutan Jalan Irigasi dan Jaringan 302.175.211,00 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 54.565.252.412,00

Jumlah 56.493.496.877,00 Ditjen PHI & JSK Akumulasi Penyusutan Jalan Irigasi dan Jaringan 1.818.750,00

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 41.204.671.263,00 Jumlah 41.206.490.013,00 Ditjen Binw asnaker & K3 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 5.424.943.688,00

Akumulasi Penyusutan Jalan Irigasi dan Jaringan 20.165.908.083,00 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 330.999.364.445,00

Jumlah 356.590.216.216,00 Barenbang Akumulasi Penyusutan Jalan Irigasi dan Jaringan 576.996.695,00

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 23.661.347.376,00 Jumlah 24.238.344.071,00 Ditjen Binalattas Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya 57.245.375,00

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 46.472.924.587,00 Akumulasi Penyusutan Jalan Irigasi dan Jaringan 6.009.925.495,00 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 788.136.587.695,00

Jumlah 840.676.683.152,00 Konsolidasian Kemnaker Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan 140.011.024.166,00

Akumulasi Penyusutan Jalan Irigasi dan Jaringan 8.056.835.766,00 Jumlah 148.067.859.932,00

TOTAL 1.641.716.482.612,00


66

C.3. PIUTANG JANGKA PANJANG

C.3.1. Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

Tagihan TP/TGR

sebesar Rp29.000.000

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaiannya.

TP/TGR yang ada pada Kemnaker hanya berupa Tuntutan Perbendaharaan (TP). Nilai Tagihan TP merupakan tagihan yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan.

Nilai Netto Tagihan TP/TGR per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp28.855.000,00 dan Rp0,00.

Nilai Tagihan TP sebesar Rp28.855.000,00 merupakan kerugian negara pada BBPLK Bekasi atas pajak yang tidak disetor ke Kas Negara.

Komposisi TP/TGR per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 disajikan pada Tabel 66.

Tabel 66 Komposisi TP/TGR per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Tagihan TP sebesar Rp145.000,00 disajikan pada Tabel 67.

Tabel 67 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Tagihan TP

C.4. ASET LAINNYA

Aset Lainnya

Rp664.123.069.261

Aset Lainnya merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam Aset Lancar maupun Aset Tetap.

Aset Lainnya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp664.123.069.261,00 dan Rp380.195.506.561,00.

Rincian Aset Lainnya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 disajikan pada Tabel 68.

Tabel 68 Rincian Aset Lainnya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016


Aset Tak Berw ujud 46.692.881.104,00 47.358.592.319,00 (665.711.215,00) (1,41)Aset Lain-Lain 617.430.188.157,00 332.836.914.242,00 284.593.273.915,00 85,51 Jumlah Aset Lainnya (Bruto) 664.123.069.261,00 380.195.506.561,00 283.927.562.700,00 74,68 Akumlasi Penyusutan (486.123.251.884,00) (177.112.186.830,00) (309.011.065.054,00) 174,47 Nilai Buku Aset Lainnya 177.999.817.377,00 203.083.319.731,00 (25.083.502.354,00) (12,35)

Akun 31 Des 2017 (Rp) 31 Des 2016 (Rp) Nilai Buku (Rp)

Tagihan TP 29.000.000,00 - 29.000.000,00 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan TP

(145.000,00) - (145.000,00)

Tagihan TP/TGR (Netto) 28.855.000,00 - 28.855.000,00

Uraian Nilai Tagihan TP (Rp) Penyisihan (%) Nilai Netto (Rp)

Lancar 29.000.000,00 0,50% 145.000,00

JUMLAH 29.000.000,00 0,50% 145.000,00


67

C.4.1. Aset Tak Berwujud

Aset Tak Berwujud

sebesar

Rp46.692.881.104

Aset Tak Berwujud (ATB) merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi secara umum tidak mempunyai wujud fisik.

Nilai ATB per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp46.692.881.104,00 dan Rp47.358.592.319,00.

ATB Kemnaker terdiri dari:

1. Software sebesar Rp43.778.660.600,00

2. Lisensi sebesar Rp598.553.000,00

3. ATB Lainnya sebesar Rp2.315.667.504,00.

Mutasi ATB sebagai berikut:

Mutasi Tambah:

1. Transaksi Saldo Awal sebesar Rp2.086.010.075,00 terdiri dari:

a. Kantor Binwasnaker & K3 sebesar Rp1.968.750.000,00 sebagai koreksi reklasifikasi tahun sebelumnya;

b. Direktorat Bina Lemlat sebesar Rp117.260.075,00 atas CBT APBN dan CBT APBNP Komputer yang diperoleh tahun 2011.


Saldo ATB Per 31 Desember 2016 47.358.592.319,00Rp Mutasi TambahSaldo Awal 2.086.010.075,00Rp Pembelian 8.371.261.447,00Rp Transfer Masuk 11.167.699.499,00Rp Reklasifikasi Masuk 11.533.961.598,00Rp Mutasi KurangPenghapusan (7.216.684.009,00)Rp Transfer Keluar (11.167.699.499,00)Rp Hibah (Keluar) (186.989.050,00)Rp Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (1.968.750.000,00)Rp Penghentian Aset dari Penggunaan (13.284.521.276,00)Rp Saldo ATB per 31 Desember 2017 46.692.881.104,00Rp

Satker Nama Barang Nilai (Rp)Direktorat PTKLN Softw are Komputer 1.105.135,00 Balai K3 Samarinda Softw are Komputer 29.700.000,00 Balai K3 (350084) Softw are Komputer 23.575.000,00 Kantor Ditjen Binw asnaker & K3 Softw are Komputer 38.000.000,00

ATB Lainnya 83.800.000,00 Pusdatin Softw are Komputer 8.195.081.312,00

JUMLAH 8.371.261.447,00


68



Mutasi Kurang:

1. Penghapusan sebesar Rp7.216.684.009,00 pada Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan berupa Software Komputer dan Aset Tak Berwujud Lainnya masing-masing sebesar Rp547.157.300,00 dan Rp6.669.526.709,00.


3. Hibah (Keluar) sebesar Rp186.989.050,00 terdiri dari:

4. Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola berupa Software Komputer senilai Rp1.968.750.000,00 pada Kantor Ditjen Binwasnaker & K3.

5. Penghentian aset dari penggunaan sebesar Rp13.284.521.276,00 berupa Software Komputer pada Biro Organisasi dan Kepegawaian dan Kantor Ditjen Binwasnaker & K3 masing-masing sebesar Rp1.093.589.000,00 dan Rp12.190.932.276,00.

Rincian ATB pada masing-masing Unit Eselon I disajikan pada Tabel 69.

Satker Penerima Satker Asal Bukti Nilai (Rp)BLK Surakarta Direktorat Lemlat BA.483/KP/IX/2017 1.336.379.910,00

BA.732/KP/XII/17 37.400.000,00 BLKI Samarinda Direktorat Lemlat BA.733/KP/XII/17 37.400.000,00 BBPLK Bandung Direktorat Lemlat BA.731/KP/XII/17 8.922.711.200,00 BBPLK Bekasi Direktorat Lemlat BA.737/KP/XII/17 383.337.989,00 BLKI Ternater Direktorat Lemlat BA.735/KP/XII/17 375.670.400,00 BBPLK Semarang Direktorat Lemlat BA.740/KP/XII/17 74.800.000,00

JUMLAH 11.167.699.499,00

Satker Nama Barang Nilai (Rp)Pusdatin Softw are Komputer 45.397.447,00 BBPLK Serang Softw are Komputer 4.180.000,00 Direktorat Lemlat Softw are Komputer 11.167.699.499,00 BLKI Samarinda Softw are Komputer 316.684.652,00

JUMLAH 11.533.961.598,00

Satker Penerima Satker Asal Bukti Nilai (Rp)Direktorat Lemlat BLK Surakarta BA.483/KP/IX/2017 1.336.379.910,00

BA.732/KP/XII/17 37.400.000,00 BLKI Samarinda BA.733/KP/XII/17 37.400.000,00 BBPLK Bandung BA.731/KP/XII/17 8.922.711.200,00 BBPLK Bekasi BA.737/KP/XII/17 383.337.989,00 BLKI Ternater BA.735/KP/XII/17 375.670.400,00 BBPLK Semarang BA.740/KP/XII/17 74.800.000,00

JUMLAH 11.167.699.499,00

Satker Keterangan Nilai (Rp)Direktorat Lemlat CBT Kej.Komputer Badiklat Sukabumi 8.134.280,00

CBT Kej.Komputer BLK Kulonprogo 8.216.349,00 CBT Kej.Komputer BLK Wonosari 8.395.200,00 CBT Kej.Lab Bahasa BLK Temanggung 77.000.000,00 CBT Kej.Lab Bahasa BLKPP DI.Yogyakar 77.000.000,00 CBT KOMPUTER BLK TULUNGAGUNG '13 8.243.221,00

JUMLAH 186.989.050,00


69

Tabel 69 Rincian Aset Tak Berwujud Menurut Unit Eselon I


C.4.2. Aset Lain-Lain

Aset Lain-Lain sebesar

Rp617.430.188.157

Nilai Aset Lain-Lain per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp617.430.188.157,00 dan Rp332.836.914.242,00.

Aset Lain-Lain Kemnaker terdiri dari:

1. Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasional pemerintahan sebesar Rp616.307.416.157,00;

2. ATB yang tidak digunakan dalam operasional pemerintahan sebesar Rp1.122.772.000,00.

Mutasi Aset Lain-Lain sebagai berikut:

Mutasi Tambah:


Sekretariat Jenderal 2.124.300.000,00 3.217.889.000,00 (1.093.589.000,00) (33,98)Inspektorat Jenderal 1.790.820.000,00 1.790.820.000,00 - - Ditjen Binapenta & PKK 15.185.686.435,00 15.184.581.300,00 1.105.135,00 0,01 Ditjen PHI & JSK 309.659.500,00 309.659.500,00 - - Ditjen Binw asnaker & K3 343.900.000,00 12.359.757.276,00 (12.015.857.276,00) (97,22)Barenbang 10.731.264.556,00 9.707.469.806,00 1.023.794.750,00 10,55 Ditjen Binalattas 16.207.250.613,00 4.788.415.437,00 11.418.835.176,00 238,47 Jumlah Aset Lainnya (Bruto) 46.692.881.104,00 47.358.592.319,00 (665.711.215,00) (1,41) Akumlasi Penyusutan (24.063.729.073,00) (34.650.781.226,00) 10.587.052.153,00 (30,55)

Nilai Buku Aset Tetap 22.629.152.031,00 12.707.811.093,00 9.921.340.938,00 78,07

Saldo Aset Lain-lain Per 31 Desember 2016 332.836.914.242,00Rp Mutasi TambahReklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya 456.201.390.338,00Rp Mutasi KurangUsulan Barang Hibah DK/TP (BMN yang dihentikan) (25.500.000,00)Rp Penghapusan (BMN yang dihentikan) (3.918.289.791,00)Rp Transfer Keluar (BMN yang dihentikan) (8.737.162.797,00)Rp Hibah Keluar (BMN yang dihentikan) (121.101.038.804,00)Rp Reklasifikasi Keluar (BMN yang dihentikan) (2.256.411.000,00)Rp Koreksi Pencatatan (BMN yang dihentikan) (8.899.293.505,00)Rp Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (BMN Yang Dihentik (25.863.195.664,00)Rp Penggunaan kembali BMN yang sudah dihentikan penggunaan a (807.224.862,00)Rp Saldo Aset Lain-Lain per 31 Desember 2017 617.430.188.157,00Rp


70

Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya sebesar Rp456.201.390.338,00 terdiri dari:

Mutasi Kurang:

1. Usulan Barang Hibah DK/TP (BMN yang dihentikan) sebesar Rp25.500.000,00 merupakan usulan dari Disnakertrans Provinsi Kalimantan Selatan (Ditjen Binalattas) berupa Komputer Unit sebesar Rp23.500.000,00 dan Peralatan Komputer sebesar Rp2.000.000,00.

Uraian Nilai (Rp)Aset Tak Berw ujud 13.284.521.276,00 Alat Angkutan Darat Bermotor 44.643.610.400,00 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 3.250.000,00 Alat Bantu 485.675.000,00 Alat Bengkel Bermesin 9.319.556.400,00 Alat Bengkel Tak Bermesin 24.460.238.000,00 Alat Deteksi 19.509.985.000,00 Alat Eksplorasi Geofisika 2.000.000,00 Alat Kantor 17.656.691.625,00 Alat Kedokteran 3.989.386.530,00 Alat Kerja Penerbangan 77.550.000,00 Alat Kesehatan Umum 64.721.406.300,00 Alat Khusus Kepolisian 12.705.142.800,00 Alat Komunikasi 1.408.921.573,00 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 6.182.532.000,00 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 18.971.326.370,00 Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi & Instrumentasi 14.212.359.700,00 Alat Pelindung 860.095.500,00 Alat Pengolahan 4.050.000,00 Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 16.895.992.000,00 Alat Rumah Tangga 11.445.482.246,00 Alat Sar 7.802.744.400,00 Alat Studio 2.022.749.264,00 Alat Ukur 38.491.807.800,00 Bahan Perpustakaan Tercetak 326.510.388,00 Bangunan Gedung Tempat Kerja 7.693.000.194,00

Gedung Dan Bangunan Dalam Renovasi 1.009.425.000,00 Instalasi Air Bersih / Air Baku 200.000,00 Instalasi Gardu Listrik 10.000.000,00 Instalasi Pembangkit Listrik 18.932.000,00 Jaringan Listrik 825.000,00 Jaringan Telepon 2.000.000,00 Komputer Unit 56.107.920.190,00 Peralatan Komputer 9.117.431.012,00 Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 190.000.000,00 Peralatan Olah Raga 98.900.000,00 Peralatan Pemancar 265.968.600,00 Persenjataan Non Senjata Api 27.984.838.200,00 Unit Alat Laboratorium 10.486.330.660,00 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 9.754.693.300,00 Unit Peralatan Proses/Produksi 3.977.341.610,00 JUMLAH 456.201.390.338,00


71

2. Penghapusan(BMN yang dihentikan) sebesar Rp3.918.289.791,00 terdiri dari:

3. Transfer Keluar (BMN yang dihentikan) sebesar Rp8.737.162.797,00 terdiri dari:

4. Hibah Keluar (BMN yang dihentikan) sebesar Rp121.101.038.804,00 terdiri dari:

a. ATB sebesar Rp676.586.090,00

b. Aset yang tidak dipergunakan dalam operasional pemerintahan sebesar Rp120.424.452.714,00.

5. Reklasifikasi keluar (BMN yang dihentikan) sebesar Rp2.256.411.000,00 terdiri dari:

Uraian Nilai (Rp)Alat Angkutan Darat Bermotor 317.473.000,00 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 300.000,00 Alat Bengkel Bermesin 990.000,00 Alat Bengkel Tak Bermesin 49.000,00 Alat Kantor 195.291.500,00 Alat Kedokteran 23.400.000,00 Alat Komunikasi 9.762.000,00 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 650.000,00 Alat Rumah Tangga 357.235.425,00 Alat Studio 47.171.750,00 Alat Ukur 913.000,00 Bahan Perpustakaan Tercetak 5.980.500,00 Bangunan Gedung Tempat Kerja 44.000.000,00 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 160.800.000,00 Komputer Unit 2.281.401.266,00 Peralatan Komputer 470.867.600,00 Unit Alat Laboratorium 2.004.750,00 JUMLAH 3.918.289.791,00

Uraian Nilai (Rp)Alat Angkutan Darat Bermotor 90.350.000,00 Alat Bengkel Bermesin 320.000,00 Alat Eksplorasi Geofisika 2.000.000,00 Alat Kantor 596.598.600,00 Alat Kedokteran 50.523.000,00 Alat Khusus Kepolisian 3.500.000,00 Alat Komunikasi 212.489.000,00 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 7.458.000,00 Alat Pengolahan 2.450.000,00 Alat Rumah Tangga 513.933.950,00 Alat Studio 208.185.339,00 Alat Ukur 1.900.000,00 Bahan Perpustakaan Tercetak 72.711.819,00 Jaringan Telepon 2.000.000,00 Komputer Unit 6.172.514.721,00 Peralatan Komputer 655.713.368,00 Peralatan Pemancar 34.555.000,00 Unit Alat Laboratorium 109.960.000,00 JUMLAH 8.737.162.797,00

Uraian Nilai (Rp)Alat Bengkel Tak Bermesin 350.131.000,00 Bahan Perpustakaan Tercetak 6.000.000,00 Bahan Perpustakaan Terekam Dan Bentuk Mikro 800.000,00 Bangunan Gedung Tempat Kerja 1.899.480.000,00

JUMLAH 2.256.411.000,00


72

6. Koreksi pencatatan sebesar Rp8.899.293.505,00 terdiri dari:

7. Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (BMN yang dihentikan penggunaannya sebesar Rp25.863.195.664,00 terdiri dari:

8. Penggunaan kembali BMN yang sudah dihentikan penggunaan aktif sebesar Rp807.224.862,00 terdiri dari:

Sedangkan rincian Aset Lain-Lain menurut Eselon I disajikan pada Tabel 70.

Uraian Nilai (Rp)Alat Angkutan Darat Bermotor 143.455.000,00 Alat Bantu 161.602.514,00 Alat Kantor 7.687.470,00 Alat Rumah Tangga 17.599.862,00 Bangunan Gedung Tempat Kerja 7.473.548.194,00

Gedung Dan Bangunan Dalam Renovasi 1.009.425.000,00 Komputer Unit 25.600.645,00 Peralatan Komputer 6.211.250,00 Peralatan Pemancar 22.792.920,00 Unit Alat Laboratorium 31.370.650,00

JUMLAH 8.899.293.505,00

Uraian Nilai (Rp)Aset Tak Berw ujud 12.190.932.276,00 Alat Angkutan Darat Bermotor 266.050.000,00 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 3.000.000,00 Alat Bantu 575.000,00 Alat Bengkel Bermesin 1.032.000,00 Alat Bengkel Tak Bermesin 53.985.000,00 Alat Kantor 757.039.500,00 Alat Kedokteran 139.094.750,00 Alat Komunikasi 121.354.000,00 Alat Rumah Tangga 3.300.302.688,00 Alat Studio 81.237.000,00 Alat Ukur 42.449.000,00 Bahan Perpustakaan Tercetak 5.435.550,00 Komputer Unit 7.379.567.800,00 Peralatan Komputer 1.513.715.100,00 Peralatan Pemancar 7.426.000,00 JUMLAH 25.863.195.664,00

Uraian Nilai (Rp)Alat Bengkel Bermesin 98.292.912,00 Alat Kantor 73.033.500,00 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 1.574.000,00 Alat Rumah Tangga 26.845.000,00 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 238.210.750,00 Komputer Unit 90.812.200,00 Peralatan Komputer 4.617.500,00 Tugu/Tanda Batas 273.839.000,00

JUMLAH 807.224.862,00


73

Tabel 70 Rincian Aset Lain-Lain Menurut Unit Eselon I


C.4.3 Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya

Akumulasi

Penyusutan/Amortisasi

Aset Lainnya

Rp486.123.251.884

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Lainnya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp(486.123.251.884,00) dan Rp(177.112.186.830,00).

Rincian Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya disajikan pada Tabel 71.

Tabel 71 Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya per 31 Desember 2017

Sedangkan rincian Akumulasi Penyusutan Per Eselon I disajikan pada Tabel 72.

Tabel 72 Akumulasi Penyusutan Menurut Eselon I per 31 Desember 2017


Sekretariat Jenderal 6.088.216.802,00 6.160.871.363,00 (72.654.561,00) (1,18)Inspektorat Jenderal 4.347.654.202,00 4.347.654.202,00 - - Ditjen Binapenta & PKK 58.810.765.614,00 8.962.452.981,00 49.848.312.633,00 556,19 Ditjen PHI & JSK 4.460.691.008,00 3.158.868.400,00 1.301.822.608,00 41,21 Ditjen Binw asnaker & K3 360.740.379.854,00 2.969.804.584,00 357.770.575.270,00 12.046,94 Barenbang 699.550.000,00 2.287.307.490,00 (1.587.757.490,00) (69,42)Ditjen Binalattas 182.282.930.677,00 304.949.955.222,00 (122.667.024.545,00) (40,23)Jumlah Aset Lainnya (Bruto) 617.430.188.157,00 332.836.914.242,00 284.593.273.915,00 85,51 Akumlasi Penyusutan (461.863.560.711,00) (34.650.781.226,00) (427.212.779.485,00) 1.232,91 Nilai Buku Aset Tetap 155.566.627.446,00 298.186.133.016,00 (142.619.505.570,00) (47,83)

Akun Nilai Perolehan (Rp) Penyusutan (Rp) Nilai Buku (Rp)

Aset Tak Berw ujud 46.692.881.104,00 (24.259.691.173,00) 22.433.189.931,00 Aset Lain-Lain 617.430.188.157,00 (461.863.560.711,00) 155.566.627.446,00 Jumlah 664.123.069.261,00 (486.123.251.884,00) 177.999.817.377,00

Unit Eselon I Akun Nilai Penyusutan

Sekretariat Jenderal Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya 4.669.180.987,00 Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berw ujud 1.654.554.089,00

Jumlah 6.323.735.076,00 Inspektorat Jenderal Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya 4.347.654.202,00

Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berw ujud 571.511.093,00 Jumlah 4.919.165.295,00 Ditjen Binapenta & PKK Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya 58.470.661.427,00

Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berw ujud 14.978.154.754,00 Jumlah 73.448.816.181,00 Ditjen PHI & JSK Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya 4.296.115.735,00 Jumlah 4.296.115.735,00 Ditjen Binw asnaker & K3 Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya 312.066.321.846,00

Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berw ujud 31.696.875,00 Jumlah 312.098.018.721,00 Barenbang Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya 681.004.000,00

Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berw ujud 1.790.265.011,00 Jumlah 2.471.269.011,00 Ditjen Binalattas Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya 76.211.070.443,00

Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berw ujud 6.355.061.422,00 Jumlah 82.566.131.865,00

TOTAL 486.123.251.884,00


74

C.5. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan segera diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.

Rincian Kewajiban Jangka Pendek disajikan pada Tabel 73.

Tabel 73 Rincian Kewajiban Jangka Pendek


C.5.1. Utang Kepada Pihak Ketiga

Utang Kepada Pihak

Ketiga

Rp7.246.549.166

Utang Kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan.

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp7.246.549.166,00 dan Rp641.663.328,00.

Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga menurut masing-masing Unit Eselon I disajikan pada Tabel 74.

Tabel 74 Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga Menurut Eselon I


Sedangkan Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga Menurut Akun disajikan pada Tabel 75.

Tabel 75 Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga Menurut Akun



Utang Kepada Pihak Ketiga 7.246.549.166,00 641.663.328,00 6.604.885.838,00 1.029,34 Hibah yang Belum Disahkan 30.149.126.000,00 30.149.126.000,00 - - Pendapatan Diterima Dimuka 497.671.397.490,00 436.698.587.427,00 60.972.810.063,00 13,96 Uang Muka dari KPPN 714.208.315,00 1.824.432.037,00 (1.110.223.722,00) (60,85)Utang Jangka Pendek Lainnya - 3.578.905,00 (3.578.905,00) (100,00)JUMLAH 535.781.280.971,00 469.317.387.697,00 66.463.893.274,00 14,16


Sekretariat Jenderal 12.511.666,00 436.188.819,00 (423.677.153,00) (97,13)Ditjen Binapenta & PKK 37.340.307,00 38.981.821,00 (1.641.514,00) (4,21)Ditjen PHI & JSK 63.900.000,00 - 63.900.000,00 - Ditjen Binw asnaker & K3 42.520.313,00 - 42.520.313,00 - Barenbang 2.223.912,00 - 2.223.912,00 - Ditjen Binalattas 7.088.052.968,00 166.492.688,00 6.921.560.280,00 4.157,28 Nilai Buku Aset Tetap 7.246.549.166,00 641.663.328,00 6.604.885.838,00 1.029,34


Belanja Pegaw ai yang Masih Harus Dibayar

540.557.015,00 8.479.376,00 532.077.639,00 6.274,96

Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar

6.705.842.151,00 633.183.952,00 6.072.658.199,00 959,07

Utang Kepada Pihak Ketiga 150.000,00 - 150.000,00 -

Nilai Buku Aset Tetap 7.246.549.166,00 641.663.328,00 6.604.885.838,00 1.029,34


75

1. Belanja Pegawai yang masih harus dibayar sebesar Rp540.557.015,00 berupa kekurangan gaji dan tunjangan pegawai tahun 2017 yang belum dibayarkan sampai dengan tanggal pelaporan, yang terdapat pada:

2. Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar sebesar Rp6.705.842.151,00 terdiri dari:

Belanja barang yang masih harus dibayar berupa tagihan atas langganan daya dan jasa bulan Desember 2017 yang sampai dengan tanggal pelaporan, kecuali:

a. pada Direktorat Pengupahan adalah tagihan atas penyediaan akomodasi dan konsumsi paket peserta, moderator dan penyelenggara kegiatan Supervisi Dewan Pengupahan Nasional kepada Dewan Pengupahan Provinsi Tahun 2017 sebesar Rp63.900.000,00.

b. Belanja Masih Harus Dibayar Tagihan sebesar Rp6.431.040.000,00 kepada PT. Inticom Sentralindo dari Direktorat Lemlat karena keterlambatan pengajuan LS. Atas tunggakan tersebut, telah dialokasikan pembayarannya pada DIPA Tahun 2018 dan telah diverifikasi oleh BPKP sesuai Surat Deputi Kepala BPKP Nomor SP-16/D1/05/2018 tanggal 12 Februari 2018 hal Laporan Hasil Verifikasi Bukti Pertanggungjawaban Kegiatan Pengadaan Barang Tahun Anggaran 2017 pada Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan Ditjen Binalattas.

3. Utang kepada pihak ketiga lainnya sebesar Rp150.000,00 merupakan pengembalian transport lokal di UPTP Binaan Pontianak pada BLK Samarinda.

Uraian Nilai (Rp)Biro Keuangan 6.548.472,00 Pusdiklat Pegaw ai 5.963.194,00 Sekretariat Ditjen Binapenta 6.084.300,00 Balai Besar K3 Makassar 192.430,00 Balai K3 Samarinda 1.799.912,00 Balai K3 Jakarta 566.220,00 Kantor Ditjen Binw asnaker & K3 4.566.119,00 Sekretariat Barenbang 2.223.912,00 BLK Surakarta 120.000,00 BLKI Padang 2.591.544,00 BLKI Ambon 625.900,00 BBPLK Serang 6.205.519,00 BLK Samarinda 600.000,00 Sekretariat BNSP 1.154.100,00 BBPLK Bandung 20.660.818,00 BBPLK Bekasi 8.649.239,00 BLKI Ternate 2.336.400,00 BBPLK Semarang 463.933.064,00 BLKI Makassar 5.735.872,00

JUMLAH 540.557.015,00

Uraian Nilai (Rp)BBPPK Lembang 31.256.007,00 Direktorat Pengupahan 63.900.000,00 Direktorat Bina K3 3.630.000,00 Balai K3 Bandung 15.290.809,00 Balai K3 Samarinda 15.823.234,00 Balai K3 Jakarta 651.589,00 BBPLK Serang 71.029.114,00 Direktorat Bina Lemlat 6.431.040.000,00 BLK Samarinda 30.914.020,00 BBPLK Semarang 42.307.378,00

JUMLAH 6.705.842.151,00


76

C.5.2. Hibah Yang Belum Disahkan

Hibah yang Belum

Disahkan

Rp30.149.126.000,00

Hibah Langsung yang Belum Disahkan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp30.149.126.000,00 dan Rp30.149.126.000,00.

Hibah Langsung yang Belum Disahkan terdiri dari:

1. Hibah berupa tanah dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam rangka pendirian Balai Latihan Kerja Internasional sebagai Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Kemnaker seluas 16.427 m2 dan 91.780 m2 atau senilai Rp15.914.000.000,00 dan diserahterimakan kepada Kemnaker dengan Berita Acara Serah Terima Nomor

/ / . . . /

. / ./ / tanggal 13 Mei 2015 dan dibukukan oleh Direktorat Bina Lemlat

Ditjen Binalattas yang terlambat diajukan pengesahannya.

2. Hibah dari Pemerintah Korea c.q. Korea International Cooperation Agency (KOICA) kepada Pemerintah Indonesia dhi. Ditjen Binalattas Depnakertrans berupa Peralatan dan Mesin sebesar Rp3.277.527.000,00 dan Gedung dan Bangunan sebesar Rp10.957.599.000,00. Selanjutnya, Sekretariat Ditjen Binalattas menyerahkan hibah tersebut kepada BBPLK Bekasi melalui Berita Acara Serah Terima Nomor: BA.245/LATTAS-SES/XII/2008 tanggal 16 Desember 2008.

C.5.3. Pendapatan Diterima Dimuka

Pendapatan Diterima

Dimuka

Rp497.671.397.490

Pendapatan Diterima Dimuka merupakan pendapatan yang sudah disetor ke Kas Negara, namun barang/jasa belum diserahkan keada pihak ketiga dalam rangka PNBP.

Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp497.671.397.490,00 dan Rp436.698.587.427,00.

Rincian Pendapatan Diterima Dimuka Menurut Eselon I disajikan pada Tabel 76.

Tabel 76 Pendapatan Diterima Dimuka Menurut Eselon I


Pendapatan diterima dimuka terdiri dari:

1. Pendapatan sewa Gedung dan Bangunan pada Biro Umum berupa sewa ruangan kantor, ATM dan pemasangan dan penempatan BTS sistem komunikasi sebesar Rp2.486.779.090,00;

2. Pendapatan Sewa Gedung dan Bangunan pada BLK Samarinda sebesar Rp8.750.000,00;

3. Pendapatan Sewa Gedung dan Bangunan untuk sewa ATM BRI pada BBPLK Semarang sebesar Rp19.500.000,00;

4. Pendapatan Hak dan Perijinan dari penerbitan IMTA sebesar Rp495.156.368.400,00 (US $36.548.300,00 dengan kurs tengah BI per 31 Desember 2017 = Rp13.548,00).


Sekretariat Jenderal 2.486.779.090,00 366.579.827,00 2.120.199.263,00 578,37 Ditjen Binapenta & PKK 495.156.368.400,00 436.332.007.600,00 58.824.360.800,00 13,48 Ditjen Binalattas 28.250.000,00 - 28.250.000,00 -

Jumlah 497.671.397.490,00 436.698.587.427,00 60.972.810.063,00 13,96


77

C.5.4. Uang Muka dari KPPN

Uang Muka dari KPPN

Rp714.208.315

Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP) diberikan KPPN sebagai uang muka kerja yang masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing – masing sebesar Rp714.208.315,00 dan Rp824.432.037,00.

C.5.5. Utang Jangka Pendek Lainnya

Utang Jangka Pendek

Lainnya Rp0,00

Utang Jangka Pendek Lainnya antara lain berupa utang potongan pajak oleh Bendahara Pengeluaran yang belum disetor ke rekening Kas Negara.

Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing – masing sebesar Rp0,00 dan Rp3.578.905,00.

C.6. EKUITAS

Ekuitas

Rp4.059.284.620.566

Ekuitas adalah merupakan kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban.

Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp4.059.284.620.566,00 dan Rp3.404.979.308.467,00.

Rincian lebih lanjut ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

D.1. Pendapatan Kegiatan Operasional

D.1.1. Pendapatan Penerimaan Negara Lainnya Bukan Pajak

Pendapatan PNBP

Lainnya

Rp1.174.675.292.246

Pendapatan Operasional pada Kemnaker TA 2017 adalah sebesar Rp1.174.675.292.246,00 merupakan Pendapatan Penerimaan Negara Lainnya Bukan Pajak.

Jumlah Pendapatan PNBP Lainnya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp1.174.675.292.246,00 dan Rp1.164.616.296.507,00.

Rincian Pendapatan PNBP Lainnya disajikan pada Tabel 77.


78

Tabel 77 Rincian Pendapatan PNBP Lainnya


Rincian Pendapatan PNBP Lainnya Menurut Unit Eselon I disajikan pada Tabel 78. Tabel 78 Rincian Pendapatan PNBP Lainnya Menurut Unit Eselon I


D.2. Beban Kegiatan Operasional

D.2.1 Beban Pegawai

Beban Pegawai

Rp386.185.749.006

Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintahan yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Jumlah Beban Pegawai per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp386.185.749.006,00 dan Rp353.181.685.472,00.

Rincian Beban Pegawai Menurut Akun disajikan pada Tabel 79.


Pendapatan Sew a Tanah Gedung dan Bangunan 2.887.677.976,00 3.704.624.465,00 (816.946.489,00) (22,05)Pendapatan Dari Pemanfaatan BMN Lainnya - 5.000.000,00 (5.000.000,00) (100,00)Pendapatan Hak dan Perijinan 1.157.000.930.900,00 1.145.212.360.895,00 11.788.570.005,00 1,03 Pendapatan Jasa Tenaga Pekerjaan Informasi Pelatihan Teknologi

14.374.223.119,00 13.997.803.644,00 376.419.475,00 2,69

Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 1.272.165,00 4.236.996,00 (2.964.831,00) (69,97)

Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara - 21.771.347,00 (21.771.347,00) (100,00)

Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan

335.397.791,00 1.506.972.169,00 (1.171.574.378,00) (77,74)

Pendapatan dari Penutupan Rekening - 2.901,00 (2.901,00) (100,00)Penerimaan Kembali Perskot/Uang Muka Gaji - 1.260.000,00 (1.260.000,00) (100,00)Pendapatan Anggaran Lain-Lain 75.790.295,00 162.264.090,00 (86.473.795,00) (53,29)Jumlah 1.174.675.292.246,00 1.164.616.296.507,00 10.058.995.739,00 0,86


Sekretariat Jenderal 2.543.419.792,00 2.717.313.129,00 (173.893.337,00) (6,40)Ditjen Binapenta & PKK 1.157.162.969.884,00 1.145.942.117.239,00 11.220.852.645,00 0,98 Ditjen PHI & JSK 320.278,00 - 320.278,00 - Ditjen Binw asnaker & K3 8.172.872.545,00 8.019.669.439,00 153.203.106,00 1,91

Barenbang - 2.359.746,00 (2.359.746,00) (100,00)

Ditjen Binalattas 6.795.709.747,00 7.934.836.954,00 (1.139.127.207,00) (14,36)

Jumlah 1.174.675.292.246,00 1.164.616.296.507,00 10.058.995.739,00 0,86


79

Tabel 79 Rincian Beban Pegawai Menurut Akun


Rincian Beban Pegawai Menurut Eselon I disajikan pada Tabel 80.

Tabel 80 Rincian Beban Pegawai Menurut Unit Eselon I


D.2.2 Beban Persediaan

Beban Persediaan

Rp31.530.692.799

Beban persediaan adalah beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan.

Jumlah beban persediaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp31.530.692.799,00 dan Rp28.486.566.144,00.

Rincian Beban Persediaan disajikan pada Tabel 81.

Tabel 81 Beban Persediaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016


Beban Gaji Pokok PNS 151.067.927.632,00 156.714.799.372,00 (5.646.871.740,00) (3,60)Beban Pembulatan Gaji PNS 1.994.660,00 1.907.867,00 86.793,00 4,55 Beban Tunj. Suami/Istri PNS 10.282.505.226,00 10.536.039.998,00 (253.534.772,00) (2,41)Beban Tunj. Anak PNS 2.706.438.822,00 2.795.626.903,00 (89.188.081,00) (3,19)

Beban Tunj. Struktural PNS 8.050.005.626,00 8.504.634.760,00 (454.629.134,00) (5,35)

Beban Tunj. Fungsional PNS 5.795.171.113,00 5.486.359.495,00 308.811.618,00 5,63

Beban Tunj. PPh PNS 576.071.962,00 2.211.305.726,00 (1.635.233.764,00) (73,95)Beban Tunj. Beras PNS 7.607.200.690,00 7.905.988.110,00 (298.787.420,00) (3,78)Beban Uang Makan PNS 19.140.976.383,00 20.473.347.516,00 (1.332.371.133,00) (6,51)Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS 5.434.682.221,00 4.145.389.158,00 1.289.293.063,00 31,10 Beban Tunjangan Khusus Papua PNS 192.225.000,00 204.235.000,00 (12.010.000,00) (5,88)Beban Tunjangan Umum PNS 4.080.805.410,00 4.453.293.070,00 (372.487.660,00) (8,36)Beban Gaji Pokok Pegaw ai Non PNS 84.480.000,00 - 84.480.000,00 - Beban Uang Honor Tetap 2.456.400.000,00 2.456.400.000,00 - - Beban Uang Lembur 14.810.247.250,00 11.019.781.650,00 3.790.465.600,00 34,40 Beban Pegaw ai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 153.898.617.011,00 116.272.576.847,00 37.626.040.164,00 32,36

JUMLAH BEBAN PEGAWAI 386.185.749.006,00 353.181.685.472,00 33.004.063.534,00 9,34


Sekretariat Jenderal 60.554.187.983,00 55.872.091.209,00 4.682.096.774,00 8,38 Inspektur Jenderal 16.581.727.174,00 16.916.005.924,00 (334.278.750,00) (1,98)Ditjen Binapenta & PKK 42.117.262.925,00 37.895.038.195,00 4.222.224.730,00 11,14 Ditjen PHI & JSK 23.028.652.231,00 22.608.904.068,00 419.748.163,00 1,86

Ditjen Binw asnaker & K3 50.278.137.187,00 45.042.190.817,00 5.235.946.370,00 11,62

Barenbang 20.710.974.681,00 18.694.232.503,00 2.016.742.178,00 10,79

Ditjen Binalattas 172.914.806.825,00 156.153.222.756,00 16.761.584.069,00 10,73

JUMLAH BEBAN PEGAWAI 386.185.749.006,00 353.181.685.472,00 33.004.063.534,00 9,34

Akun 31 Des 2017 (Rp) 31 Des 2016 (Rp) Kenaikan / (Penurunan) %

Beban Persediaan Konsumsi 25.676.459.956,00 24.973.301.356,00 703.158.600,00 2,82 Beban Persediaan Pita Cukao Materai dan Leges 19.982.000,00 37.923.800,00 (17.941.800,00) (47,31)Beban Persediaan Bahan Baku 4.986.073.213,00 3.396.242.704,00 1.589.830.509,00 46,81 Beban Persediaan Lainnya 848.177.630,00 79.098.284,00 769.079.346,00 972,31

JUMLAH BEBAN PERSEDIAAN 31.530.692.799,00 28.486.566.144,00 3.044.126.655,00 10,69


80

Rincian Beban Persediaan Menurut Eselon I disajikan pada Tabel 82.

Tabel 82 Rincian Beban Persediaan Menurut Eselon I


D.2.3 Beban Barang dan Jasa

Beban Barang dan

Jasa

Rp939.808.671.109

Beban barang dan jasa adalah konsumsi atas barang/jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan/entitas.

Beban barang dan jasa per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp939.808.671.109,00 dan Rp923.224.552.949,00.

Rincian Beban Barang dan Jasa disajikan pada Tabel 83.

Tabel 83 Beban Barang dan Jasa per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Sedangkan rincian Beban Barang dan Jasa Menurut Eselon I Disajikan pada Tabel 84.

Unit Eselon I 31 Des 2017 (Rp) 31 Des 2016 (Rp)Kenaikan /

(Penurunan)%

Sekretariat Jenderal 7.195.302.925,00 6.746.640.135,00 448.662.790,00 6,65 Inspektur Jenderal 434.792.850,00 424.759.640,00 10.033.210,00 2,36 Ditjen Binapenta & PKK 3.919.645.820,00 2.546.469.965,00 1.373.175.855,00 53,92 Ditjen PHI & JSK 1.407.221.315,00 3.196.680.892,00 (1.789.459.577,00) (55,98)Ditjen Binw asnaker & K3 3.805.043.496,00 3.401.906.400,00 403.137.096,00 11,85 Barenbang 539.224.900,00 780.512.315,00 (241.287.415,00) (30,91)Ditjen Binalattas 14.229.461.493,00 11.389.596.797,00 2.839.864.696,00 24,93 JUMLAH BEBAN PERSEDIAAN 31.530.692.799,00 28.486.566.144,00 3.044.126.655,00 10,69

Akun 31 Des 2017 (Rp) 31 Des 2016 (Rp)Kenaikan /

(Penurunan)%

Beban Keperluan Perkantoran 44.552.482.488,00 41.720.077.700,00 2.832.404.788,00 6,79 Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 59.192.377,00 28.425.000,00 30.767.377,00 108,24 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 1.167.458.896,00 870.426.533,00 297.032.363,00 34,12 Beban Honor Operasional Satuan Kerja 37.731.279.817,00 41.667.305.992,00 (3.936.026.175,00) (9,45)Beban Barang Operasional Lainnya 20.129.599.719,00 26.566.281.873,00 (6.436.682.154,00) (24,23)Beban Bahan 198.494.475.094,00 203.784.909.367,00 (5.290.434.273,00) (2,60)Beban Honor Output Kegiatan 80.158.115.483,00 82.104.158.695,00 (1.946.043.212,00) (2,37)Beban Barang Non Operasional Lainnya 276.956.612.354,00 274.734.833.817,00 2.221.778.537,00 0,81 Beban Langganan Listrik 14.463.906.084,00 14.993.082.636,00 (529.176.552,00) (3,53)Beban Langganan Telepon 1.435.918.972,00 1.714.135.155,00 (278.216.183,00) (16,23)Beban Langganan Air 1.462.569.187,00 1.129.885.915,00 332.683.272,00 29,44 Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 10.589.639.396,00 9.045.612.917,00 1.544.026.479,00 17,07 Beban Jasa Pos dan Giro 141.047.657,00 136.403.850,00 4.643.807,00 3,40 Beban Jasa Konsultan 22.596.382.909,00 10.008.781.250,00 12.587.601.659,00 125,77 Beban Sew a 28.500.558.373,00 28.534.875.670,00 (34.317.297,00) (0,12)Beban Jasa Profesi 127.947.136.440,00 128.202.806.609,00 (255.670.169,00) (0,20)Beban Jasa Lainnya 73.298.296.607,00 57.829.630.870,00 15.468.665.737,00 26,75 Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin 79.106.211,00 152.919.100,00 (73.812.889,00) (48,27)Beban Aset Ekstrakomtabel Gedung dan Bangunan 5.254.545,00 - 5.254.545,00 - Beban Aset Ekstrakomtabel Aset Tetap Lainnya 39.638.500,00 - 39.638.500,00 -

Jumlah Beban Barang dan Jasa 939.808.671.109,00 923.224.552.949,00 16.584.118.160,00 1,80


81

Tabel 84 Rincian Beban Barang dan Jasa Menurut Eselon I


D.2.4 Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan

Rp63.548.882.650

Beban pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal.

Beban pemeliharaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp63.548.882.650,00 dan Rp56.619.923.175,00.

Rincian Beban Pemeliharaan disajikan pada Tabel 85.

Tabel 85 Rincian Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2017


Rincian Beban Pemeliharaan Menurut Eselon I disajikan pada Tabel 86. Tabel 86 Rincian Beban Pemeliharaan Menurut Eselon I per 31 Desember 2017



Sekretariat Jenderal 78.752.854.786,00 72.566.448.350,00 6.186.406.436,00 8,53 Inspektur Jenderal 6.500.915.277,00 4.702.287.315,00 1.798.627.962,00 38,25 Ditjen Binapenta & PKK 202.170.879.320,00 263.938.142.400,00 (61.767.263.080,00) (23,40)Ditjen PHI & JSK 50.169.769.766,00 74.497.198.979,00 (24.327.429.213,00) (32,66)Ditjen Binw asnaker & K3 97.114.845.408,00 118.901.049.268,00 (21.786.203.860,00) (18,32)Barenbang 25.239.780.941,00 16.687.554.678,00 8.552.226.263,00 51,25 Ditjen Binalattas 479.859.625.611,00 371.931.871.959,00 107.927.753.652,00 29,02

Jumlah beban Barang dan Jasa 939.808.671.109,00 923.224.552.949,00 16.584.118.160,00 1,80


(Penurunan)%

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 28.444.973.029,00 24.664.722.185,00 3.780.250.844,00 15,33 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 729.989.967,00 819.808.722,00 (89.818.755,00) (10,96)Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 26.210.248.032,00 24.575.726.174,00 1.634.521.858,00 6,65 Beban Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) dan 57.950.000,00 55.076.000,00 2.874.000,00 5,22 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 6.030.459.202,00 5.117.878.624,00 912.580.578,00 17,83 Beban Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 124.454.000,00 - 124.454.000,00 - Beban Pemeliharaan Jaringan 828.791.665,00 615.267.700,00 213.523.965,00 34,70 Beban Pemeliharaan Lainnya 265.689.557,00 139.810.400,00 125.879.157,00 90,04 Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 334.210.510,00 372.611.352,00 (38.400.842,00) (10,31)Beban Persediaan suku cadang 522.116.688,00 259.022.018,00 263.094.670,00 101,57

Jumlah Beban Barang dan Jasa 63.548.882.650,00 56.619.923.175,00 6.928.959.475,00 12,24


Sekretariat Jenderal 16.169.446.811,00 14.921.500.483,00 1.247.946.328,00 8,36 Inspektur Jenderal 1.671.903.115,00 1.728.649.979,00 (56.746.864,00) (3,28)Ditjen Binapenta & PKK 5.374.627.818,00 6.204.771.071,00 (830.143.253,00) (13,38)Ditjen PHI & JSK 1.422.151.624,00 1.252.304.796,00 169.846.828,00 13,56 Ditjen Binw asnaker & K3 6.794.720.156,00 6.220.199.245,00 574.520.911,00 9,24 Barenbang 1.205.914.332,00 952.126.837,00 253.787.495,00 26,65 Ditjen Binalattas 30.910.118.794,00 25.340.370.764,00 5.569.748.030,00 21,98 JUMLAH BEBAN PEGAWAI 63.548.882.650,00 56.619.923.175,00 6.928.959.475,00 12,24


82

D.2.5 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan

Dinas

Rp597.764.434.647

Beban Perjalanan Dinas merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan.

Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp597.764.434.647,00 dan Rp523.413.809.872,00.

Rincian Beban Perjalanan Dinas disajikan pada Tabel 87.

Tabel 87 Rincian Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2017


Rincian Beban Perjalanan Dinas Menurut Eselon I disajikan pada Tabel 88.

Tabel 88 Rincian Beban Perjalanan Dinas Menurut Eselon I


D.2.6 Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk

Diserakan kepada

Masy

Rp255.078.536.941

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat adalah beban barang dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp255.078.536.941,00 dan Rp344.790.436.389,00.

Rincian Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat disajikan pada Tabel 89.


(Penurunan)%

Beban Perjalanan Biasa 252.874.252.413,00 207.243.996.148,00 45.630.256.265,00 22,02 Beban Perjalanan Tetap 35.771.100,00 35.981.500,00 (210.400,00) (0,58)Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 65.053.188.704,00 79.803.792.251,00 (14.750.603.547,00) (18,48)Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 67.135.820.592,00 69.117.827.490,00 (1.982.006.898,00) (2,87)Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 187.397.469.880,00 144.347.133.082,00 43.050.336.798,00 29,82 Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri 15.978.594.518,00 8.663.944.178,00 7.314.650.340,00 - Beban Perjalanan Tetap - Luar Negeri 1.909.660.869,00 972.078.622,00 937.582.247,00 96,45 Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 7.379.676.571,00 13.229.056.601,00 (5.849.380.030,00) (44,22)

Jumlah Beban Perjalanan Dinas 597.764.434.647,00 523.413.809.872,00 74.350.624.775,00 14,20


Sekretariat Jenderal 44.264.236.018,00 51.172.107.327,00 (6.907.871.309,00) (13,50)Inspektur Jenderal 24.773.937.459,00 16.631.296.296,00 8.142.641.163,00 48,96 Ditjen Binapenta & PKK 127.974.551.055,00 136.689.967.141,00 (8.715.416.086,00) (6,38)Ditjen PHI & JSK 107.049.366.945,00 86.632.979.217,00 20.416.387.728,00 23,57 Ditjen Binw asnaker & K3 83.873.686.280,00 95.285.514.421,00 (11.411.828.141,00) (11,98)Barenbang 12.890.366.375,00 10.703.504.769,00 2.186.861.606,00 20,43 Ditjen Binalattas 196.938.290.515,00 126.298.440.701,00 70.639.849.814,00 55,93 Jumlah Beban Perjalanan Dinas 597.764.434.647,00 523.413.809.872,00 74.350.624.775,00 14,20


83

Tabel 89 Rincian Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat


Sedangkan Rincian Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat Menurut Eselon I disajikan pada Tabel 90.

Tabel 90 Rincian Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat Menurut Eselon I


D.2.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Beban Penyusutan dan

Amortisasi

Rp288.321.227.272

Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematika atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (Depreciabel assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedankan beban amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan Aset Tak Berwujud.

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp288.321.227.272,00 dan Rp287.976.572.415,00.

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi disajikan pada Tabel 91.

Tabel 91 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi per 31 Desember 2017


Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Menurut Eselon I disajikan pada Tabel 92.

Unit Eselon I 31 Des 2017 (Rp) 31 Des 2016 (Rp) Kenaikan/Penurunan (Rp) %Beban Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan kepada Masyarakat 28.723.854.595,00 75.683.248.048,00 (46.959.393.453,00) (62,05) Beban Gedung dan Bangunan Untuk Diserahkan kepada Masyarakat 25.000.000.000,00 25.000.000.000,00 - Beban Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat 5.554.876.000,00 5.554.876.000,00 - Beban Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat - 987.850.700,00 (987.850.700,00) (100,00) Beban Barang untuk Bantuan Lainnya yang Memiliki Karakteristik 195.799.806.346,00 268.119.337.641,00 (72.319.531.295,00) (26,97) Jumlah Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat 255.078.536.941,00 344.790.436.389,00 (89.711.899.448,00) (26,02)


Ditjen Binapenta & PKK 195.653.006.346,00 192.048.199.321,00 3.604.807.025,00 1,88 Ditjen PHI & JSK - 329.305.100,00 (329.305.100,00) (100,00)Ditjen Binw asnaker & K3 6.868.539.000,00 65.136.673.320,00 (58.268.134.320,00) (89,46)Ditjen Binalattas 52.556.991.595,00 87.276.258.648,00 (34.719.267.053,00) (39,78)

Jumlah Beban Perjalanan Dinas 255.078.536.941,00 344.790.436.389,00 (89.711.899.448,00) (26,02)


(Penurunan)%

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 224.847.822.253,00 234.378.760.039,00 (9.530.937.786,00) (4,07)Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 38.988.069.625,00 36.620.130.079,00 2.367.939.546,00 6,47 Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 1.878.305.771,00 3.269.147.158,00 (1.390.841.387,00) (42,54)Beban Penyusutan Irigasi 609.083.014,00 347.180.091,00 261.902.923,00 75,44 Beban Penyusutan Jaringan 454.569.685,00 393.212.709,00 61.356.976,00 15,60 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 22.806.396,00 (498.716.956,00) 521.523.352,00 (104,57)Beban Amortisasi Softw are 4.994.949.811,00 3.152.567.658,00 1.842.382.153,00 58,44 Beban Amortisasi Lisensi 59.855.200,00 59.855.200,00 - - Beban Amortisasi Aset Tak Berw ujud yang tidak digunakan dalam operasional pemerintahan

2.439.964,00 70.902.449,00 (68.462.485,00) (96,56)

Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam operasional pemerintahan

16.463.325.553,00 10.183.533.988,00 6.279.791.565,00 61,67

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 288.321.227.272,00 287.976.572.415,00 344.654.857,00 0,12


84

Tabel 92 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Menurut Eselon I


D.2.8 Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

Beban Penyisihan

Piutang Tidak Tertagih

Rp(2.259.328.558)

Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode.

Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp(2.259.328.558,00) dan Rp2.100.389.714,00.

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih disajikan pada Tabel 93.

Tabel 93 Rincian Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih per 31 Desember 2017


Sedangkan rincian Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Menurut Eselon I disajikan pada Tabel 94.

Tabel 94 Rincian Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Menurut Eselon I


D.3. Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar

Surplus/Defisit

Pelepasan Aset Non

Surplus/Defisit dari Pelepasan Aset Non Lancar terdiri dari pendapatan pelepasan aset non lancar dan beban kerugian pelepasan aset non lancar.


Sekretariat Jenderal 21.941.560.996,00 27.370.312.537,00 (5.428.751.541,00) (19,83)Inspektur Jenderal 1.537.135.999,00 1.699.497.351,00 (162.361.352,00) (9,55)Eks Ditjen PPTKLN/BNP2TKI - 400.888.488,00 (400.888.488,00) (100,00)Ditjen Binapenta & PKK 10.527.408.226,00 13.868.005.085,00 (3.340.596.859,00) (24,09)Ditjen PHI & JSK 4.023.304.334,00 3.907.869.359,00 115.434.975,00 2,95 Ditjen Binw asnaker & K3 83.496.473.973,00 95.833.101.734,00 (12.336.627.761,00) (12,87)Barenbang 9.664.107.785,00 5.039.097.707,00 4.625.010.078,00 91,78 Ditjen Binalattas 174.282.781.276,00 139.857.800.154,00 34.424.981.122,00 24,61 Konsolidasian Kemnaker (17.151.545.317,00) - (17.151.545.317,00) -

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi

288.321.227.272,00 287.976.572.415,00 344.654.857,00 0,12


(Penurunan)%

Beban Penyisihan Piutang PNBP - (25.477.311,00) 25.477.311,00 (100,00)Beban Penyisihan Piutang Lainnya 351.786,00 - 351.786,00 #DIV/0!Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar TP TGR

(2.259.859.630,00) 2.125.867.025,00 (4.385.726.655,00) (206,30)

Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih -Piutang TP TGR

179.286,00 - 179.286,00 #DIV/0!

Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

(2.259.328.558,00) 2.100.389.714,00 (4.359.718.272,00) (207,57)


Sekretariat Jenderal - (1.616.238,00) 1.616.238,00 (100,00)Ditjen Binapenta & PKK (2.261.410.487,00) 2.237.901.200,00 (4.499.311.687,00) (201,05)Ditjen Binw asnaker & K3 1.587.643,00 - 1.587.643,00 - Barenbang 34.286,00 - 34.286,00 - Ditjen Binalattas 460.000,00 (135.895.248,00) 136.355.248,00 (100,34)

Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tidak Terta (2.259.328.558,00) 2.100.389.714,00 (4.359.718.272,00) (207,57)


85

Lancar

Rp(123.533.539.424)

Defisit dari pelepasan aset non lancar per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp(123.533.539.424,00) dan Rp(44.487.093.379,00).

D.3.1 Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar

Pendapatan Pelepasan

Aset Non Lancar

Rp927.623.500

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp927.623.600,00 dan Rp167.243.000,00.

Rincian Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar disajikan pada Tabel 95.

Tabel 95 Rincian Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar


D.3.2 Beban Pelepasan Aset Non Lancar

Beban Pelepasan Aset

Non Lancar

Rp124.461.162.924

Beban Pelepasan Aset Non Lancar per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp124.461.162.924,00 dan Rp44.654.336.379,00.

Beban Pelepasan Aset Non Lancar per 31 Desember 2017 berasal dari Beban Kerugian Pelepasan Aset.

D.4. Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya terdiri dari pendapatan dari kegiatan non operasional lainnya dan beban dari kegiatan non operasional lainnya.

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp(58.669.916.460,00) dan Rp14.918.665.338,00.

D.4.1 Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp11.698.117.594,00 dan Rp62.527.765.786,00.

Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya disajikan pada Tabel 96.

Tabel 96 Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya



(Penurunan)%

Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 124.077.000,00 24.390.000,00 99.687.000,00 408,72 Beban Penyisihan Piutang Lainnya 803.546.500,00 142.853.000,00 660.693.500,00 462,50

Jumlah Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar

927.623.500,00 167.243.000,00 760.380.500,00 454,66


(Penurunan)%

Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non Bendahara

335.357.681,00 - 335.357.681,00 -

Penerimaan Kembali Belanja Pegaw ai Tahun Anggaran Yang Lalu

55.414.590,00 130.396.123,00 (74.981.533,00) (57,50)

Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu

5.343.344.845,00 12.501.786.221,00 (7.158.441.376,00) (57,26)

Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu

193.312.744,00 784.125.881,00 (590.813.137,00) (75,35)

Pendapatan Penyesuaian Selisih Kurs 127.628,00 - 127.628,00 #DIV/0!Pendapatan Perolehan Aset Lainnya - 165.129.400,00 (165.129.400,00) (100,00)Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 5.770.560.106,00 48.946.325.161,00 (43.175.765.055,00) (88,21)

Jumlah Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

11.698.117.594,00 62.527.762.786,00 (50.829.645.192,00) (81,29)


86

D.4.2 Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp70.368.034.054,00 dan Rp47.609.100.448,00.

Rincian Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya disajikan pada Tabel 97.

Tabel 97 Rincian Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya


D.5 Surplus/Defisit Laporan Operasional

Defisit Laporan

Operasional

Rp(1.567.507.029.504)

Nilai Surplus/Defisit Laporan Operasional per 31 Desember 2017 adalah Defisit sebesar Rp(1.567.507.029.504,00). Nilai tersebut diperoleh dari Defisit Kegiatan Operasional sebesar Rp(1.385.303.573.620,00) ditambah Defisit dari Kegiatan Non Operasional sebesar Rp(182.203.455.884,00).

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

E.1. Ekuitas Awal

Ekuitas Awal

Rp3.404.979.308.467

Nilai Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp3.404.979.308.467,00 dan Rp3.994.858.065.482,00. Nilai Ekuitas Awal Tahun 2017 merupakan nilai Ekuitas Akhir pada Neraca Tahun 2016 Audited.

E.2. Defisit Laporan Operasional

Defisit LO

Rp(1.567.507.029.504)

Nilai Surplus/Defisit Laporan Operasional per 31 Desember 2017 adalah Defisit sebesar Rp(1.567.507.029.504,00) dan Rp(1.384.746.067.664,00). Surplus/(Defisit) LO merupakan penjumlahan selisih lebih antara surplus/defisit kegiatan operasional, kegiatan non operasional, dan kejadian luar biasa.

Koreksi yang

Menambah/

Mengurangi Ekuitas

Rp2.351.606.411

E.3. Koreksi yang Menambah/Mengurangi Ekuitas

Transaksi koreksi yang menambah/mengurangi ekuitas untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 sebesar Rp2.351.606.411,00 dan Rp(327.736.546.107,00).

E.3.1 Penyesuaian Nilai Aset

Penyesuaian Nilai Aset

Rp0,00

Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp5.000,00. Akun penyesuaian nilai aset pada tahun 2017 tidak lagi tersaji pada LPE namun disajikan pada LO sebagai pendapatan penyesuaian nilai aset tetap.


(Penurunan)%

Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 70.366.353.154,00 47.609.100.448,00 22.757.252.706,00 47,80 Kerugian Persediaan Rusak/Usang 1.680.900,00 - 1.680.900,00 -

Jumlah Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

70.368.034.054,00 47.609.100.448,00 22.758.933.606,00 47,80


87

E.3.2 Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai

Persediaan

Rp83.866.100,00.

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya. Koreksi Nilai Persediaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp83.866.100,00 dan Rp2.033.250.650,00. Rincian Koreksi Nilai Persediaan disajikan pada Tabel 98.

Tabel 98 Rincian Koreksi Nilai Persediaan

E.3.3 Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi

Selisih Revaluasi Aset

Rp4.036.541.977.297

Koreksi Nilai Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp1.717.786.396,00 dan Rp(77.713.146.887,00).

Koreksi Aset Non Revaluasi terdiri dari:

1. Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi sebesar Rp(25.605.965.064,00); 2. Koreksi Aset Lainnya Non Revaluasi sebesar Rp27.323.751.460,00.

Rincian Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi Menurut Eselon I disajikan pada Tabel 99.

Tabel 99 Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi Menurut Eselon I


Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi merupakan transaksi yang mengkoreksi aset tetap namun bukan diakibatkan dari kebijakan revaluasi, namun terjadi dikarenakan penambahan saldo awal, reklas keluar, reklas masuk, akumulasi penyusutan, transaksi normalisasi aset tetap, dan transaksi bmn lainnya yang mempengaruhi aset tetap.

Akun Satker 31 Des 2017 (Rp)

Bahan Baku BBPLK Serang 67.563.000,00 Barang Konsumsi BBPLK Serang 16.303.100,00

Jumlah Koreksi Nilai Persediaan 83.866.100,00

Unit Eselon I 31 Des 2017 (Rp) 31 Des 2016 (Rp) Kenaikan / (Penurunan)

Sekretariat Jenderal (282.634.485,00) (26.191.385.796,00) 25.908.751.311,00 Inspektur Jenderal - (322.647.478,00) 322.647.478,00 Eks Ditjen PTKLN/BNP2TKI - 2.484.588.630,00 (2.484.588.630,00)Ditjen Binapenta & PKK (17.287.056,00) (12.635.238.249,00) 12.617.951.193,00 Ditjen PHI & JSK 282.147.938,00 (41.488.905,00) 323.636.843,00 Ditjen Binw asnaker & K3 6.006.924.862,00 (13.471.653.597,00) 19.478.578.459,00 Barenbang 476.960.406,00 (761.330.386,00) 1.238.290.792,00 Ditjen Binalattas (4.748.325.269,00) (26.773.991.106,00) 22.025.665.837,00

Jumlah Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi 1.717.786.396,00 (77.713.146.887,00) 79.430.933.283,00


88

E.3.4 Koreksi Lain-Lain

Koreksi Lain-Lain

Rp549.953.915

Koreksi Lain-Lain merupakan koreksi atas nilai ekuitas yang disebabkan oleh selain koreksi nilai persediaan, Revaluasi Aset Tetap dan Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi.

Koreksi Lain-Lain per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp549.953.915,00 dan Rp(252.056.754.870,00).

Rincian Koreksi Lain-Lain Menurut Eselon I disajikan pada Tabel 100.

Tabel 100 Koreksi Lain-Lain Menurut Eselon I per 31 Desember 2017


Koreksi lain-lain sebagai berikut:

1. Koreksi kelebihan setoran sisa Kas di Bendahara Pengeluaran tahun lalu sebesar Rp1,00 pada Disnakertrans Kabupaten Lombok Timur (Ditjen Binapenta & PKK).

2. Koreksi Pencatatan Piutang Bukan Pajak pada Sekretariat Ditjen Binapenta & PKK atas kerugian negara pada Disnakertrans Provinsi Gorontalo sebesar Rp2.221.300,00.

3. Koreksi Pendapatan Tenaga, Pekerjaan, Informasi dan Tekonologi atas Kegiatan Pengujian K3 tahun 2016 yang baru diterima setorannya pada Tahun 2017 di Balai Besar K3 Makassar sebesar Rp316.560.000,00;

4. Koreksi Pendapatan Tenaga, Pekerjaan, Informasi dan Tekonologi atas Kegiatan Pengujian K3 tahun 2016 yang baru diterima setorannya pada Tahun 2017 di Balai K3 Medan sebesar Rp154.455.000,00;

5. Koreksi kurang saldo awal penyusutan sebesar Rp(2.701.250,00) atas Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Dalam Operasional Pemerintahan dan Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Dalam Operasional pada BPPD Kalimantan Selatan (Ditjen Binalattas) masing-masing sebesar Rp(1.872.500,00) dan Rp(828.750,00);

6. Koreksi atas pencatatan akrual atas belanja langganan daya dan jasa (listrik, telepon dan internet) tahun 2016 pada BLK Samarinda sebesar Rp27.352.264,00;

7. Koreksi Pencatatan Piutang Tagihan Tuntutan Ganti Rugi pada LLK Gorontalo sebesar Rp2.066.600,00.

8. Koreksi Pencatatan Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan pada BBPLK Bekasi atas kerugian negara karena pajak yang tidak disetorkan sebesar Rp50.000.000,00.

E.4 Transaksi Antar Entitas

Transaksi Antar Entitas

Rp1.683.679.454.221

Transaksi Antar Entitas merupakan transaksi antar entitas pelaporan dengan entitas pelaporan lain (Diterima Dari Entitas Lain, Ditagihkan ke Entitas Lain, Transfer Masuk


Sekretariat Jenderal - (14.776.000,00) 14.776.000,00 Ditjen Binapenta & PKK 2.221.301,00 (252.016.531.250,00) 252.018.752.551,00 Ditjen PHI & JSK - 12.943.980,00 (12.943.980,00)Ditjen Binw asnaker & K3 471.015.000,00 (155.891.600,00) 626.906.600,00 Ditjen Binalattas 76.717.614,00 117.500.000,00 (40.782.386,00)

Jumlah Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi 549.953.915,00 (252.056.754.870,00) 252.606.708.785,00


89

dan Transfer Keluar, dan Pengesahan Hibah Langsung) serta antar unit dalan Entitas Pelaporan itu sendiri (Transfer Masuk dan Transfer Keluar).

Transaksi Antar Entitas Per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp1.683.679.454.221,00 dan Rp1.122.603.956.756,00.

Rincian Transaksi Antar Entitas disajikan pada Tabel 101.

Tabel 101 Rincian Transaksi Antar Entitas per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

E.4.1 Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan transaksi antar entitas atas pendapatan dan belanja pada Kemnaker yang melibatkan kas negara (BUN).

Pada periode hingga 31 Desember 2017, Diterima dari Entitas Lain sebesar Rp1.246.739.480.015,00 sedangkan Ditagihkan ke Entitas Lain sebesar Rp2.970.851.068.255,00.

E.4.2 Transfer Masuk/Transfer Keluar

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan aset/kewajiban dari satu entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL, dan antara KL dengan BA-BUN.

Transfer Masuk dan Transfer Keluar per 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp625.355.852.540,00 dan Rp666.064.606.559,00.

Perbandingan Transfer Masuk dan Transfer Keluar disajikan pada Tabel 102.

Tabel 102 Perbandingan Transfer Masuk dan Transfer Keluar

Selisih Transfer Masuk dan Transfer Keluar sebesar Rp40.708.754.019,00 adalah sebagai berikut:

1. Alih Status ke BNP2TKI sebesar Rp41.248.448.078,00 2. Perbedaan perhitungan akumulasi penyusutan pada saat Transfer Keluar dan

Transfer Masuk sebesar Rp(539.694.059,00).

E.4.3 Pengesahan Hibah Langsung

Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah langsung dalam bentuk kas, barang maupun jasa.

Pengesahan Hibah Langsung per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp276.620.000,00 dan Rp8.800.000,00.

Rincian Pengesahan Hibah Langsung disajikan pada Tabel 103.


Ditagihkan Ke Entitas Lain 2.970.851.068.255,00 2.319.308.927.902,00 651.542.140.353,00 Diterima Dari Entitas Lain (1.246.739.480.015,00) (1.210.465.406.716,00) (36.274.073.299,00)Transfer Keluar (666.064.606.559,00) (287.897.215.797,00) (378.167.390.762,00)Transfer Masuk 625.355.852.540,00 301.648.851.367,00 323.707.001.173,00 Pengesahan Hibah Langsung 276.620.000,00 8.800.000,00 267.820.000,00 Jumlah Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi 1.683.679.454.221,00 1.122.603.956.756,00 561.075.497.465,00

Uraian Transfer Masuk Transfer Keluar Selisih

Aset Tetap 624.084.982.231,00 664.793.736.250,00 (40.708.754.019,00)Konstruksi Dalam Pengerjaan 1.269.872.834,00 1.269.872.834,00 - Persediaan 997.475,00 997.475,00 - Jumlah 625.355.852.540,00 666.064.606.559,00 (40.708.754.019,00)


90

Tabel 103 Rincian Pengesahan Hibah Langsung

Pengesahan Hibah sebagai berikut:

1. Sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Nomor SKB.32/LATTAS/XII/2016 tentang Hibah Penyediaan Peralatan Pelatihan Kerja berupa Mobil dan Peralatan Pelatihan Praktik Kejuruan Otomotif, Ditjen Binalattas dalam hal ini Balai Latihan Kerja Bantaeng menerima hibah dari Ehime Toyota Motor Corporation. Hibah dimaksud telah ditetapkan Register Nomor 2RRH75NA oleh Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko cq Direktorat Evaluasi Akuntansi dan Setelmen. Serah Terima dilakukan dengan Berita Acara Serah Terima Nomor BA.076/BAST/CV.TK/XII/2017 tanggal 4 Desember 2017 sebesar ¥233.500,00 atau ekivalen Rp28.020.000,00 (kurs BI = Rp120,00);

2. Hibah Langsung terdapat pada BBPLK Serang berupa Mesin Las Merk Panasonic Tipe YM-350KR2 senilai Rp248.600.000,00 dari Asosiasi Pengelasan Indonesia sesuai perjanjian hibah Nomor 21/Mou/APIIWS/VII/2017 tanggal 5 Juli 2017 dengan Nomor Register 2ZF5XFVA.

E.5 Ekuitas Akhir

Ekuitas Akhir

Rp3.523.503.339.595

Nilai Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar 3.523.503.339.595,00 dan Rp3.404.979.308.467,00.

F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA

F.1. Tindak Lanjut Temuan BPK

Tindak Lanjut Temuan

BPK

BPK-RI telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kemnaker Tahun Anggaran 2016 dengan menguji Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan Terhadap Perundang-undangan.

Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Tahun 2014 - 2016 terdapat 78 temuan dengan total 210 rekomendasi senilai Rp52.500.954.959.649,60 dan US$9.343.900,00. Kemnaker telah selesai menindaklanjuti 190 rekomendasi, yang sesuai rekomendasi sebanyak 67 dan belum sesuai/dalam proses sebanyak 123 sebagaimana terlampir.

Progress tindak lanjut Kemnaker atas laporan hasil pemeriksaan BPK-RI pada Laporan Keuangan Kemnaker Tahun 2016 sebagaimana terlampir.

Revaluasi Aset F.2. Revaluasi Aset

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kembali Barang

Satker Bentuk Hibah Pemberi Hibah Nilai Hibah

BBPLK Serang Barang Asosiasi Pengelasan Indonesia 28.020.000,00 BLK Bantaeng Barang Ehime Toyota Motor Coorp. 248.600.000,00 Total 276.620.000,00


91

Milik Negara, telah dilakukan Revaluasi terhadap sebagian objek revaluasi dengan hasil sebagai berikut:

1. Revaluasi atas Tanah dilaksanakan pada Semester II Tahun 2017 dengan selisih nilai Revaluasi sebesar Rp3.522.815.674.665,00 yang terdapat pada:

2. Revaluasi atas Gedung dan Bangunan dilaksanakan pada Semester II Tahun 2017 dengan selisih nilai revaluasi sebesar Rp349.799.784.024,00 yang terdapat pada:

3. Revaluasi atas Jalan Irigasi dan Jaringan dilaksanakan pada Semester II Tahun 2017 dengan selisih nilai revaluasi sebesar Rp(1.292.886.641,00) yang terdapat pada:

Hasil Revaluasi akan disajikan pada Laporan Keuangan setelah seluruh objek revaluasi di seluruh K/L Pemerintah Pusat selesai dinilai kembali.

F.3. Rekening Pemerintah

Rekening yang digunakan di lingkungan Kemnaker terdiri dari:

1. Rekening Bendahara Pengeluaran pada masing-masing satuan kerja penerima DIPA bidang ketenagakerjaan tahun 2017 sebanyak 160 satker.

2. Rekening Bendahara Penerimaan untuk menampung PNBP yang bersumber dari pelatihan dan pengujian pada Balai K3 dan BLK di lingkungan Kemnaker sebanyak 15 satker.

3. Rekening Lainnya berupa Rekening Penjaminan Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) pada Ditjen Binapenta & PKK sebanyak 488 rekening yang terdiri dari: a. PPTKIS dengan izin yang masih berlaku sebanyak 447 rekening sejumlah

Rp218.395.000.000,00 dan USD $ 355.050; b. PPTKIS dengan izin telah dicabut sebanyak 41 rekening sejumlah

Rp20.250.000.000,00 dan USD $29.100.

Satker Selisih Nilai Revaluasi (Rp)

Sekretariat Jenderal 215.191.294.000,00 Ditjen Binapenta & PKK 231.802.741.511,00 Ditjen Binw asnaker & K3 258.549.166.500,00 Ditjen Binalattas 2.817.272.472.654,00

Total 3.522.815.674.665,00


Sekretariat Jenderal 42.188.837.490,00 Ditjen Binapenta & PKK 13.342.700.544,00 Ditjen Binw asnaker & K3 8.116.347.589,00 Ditjen Binalattas 286.151.898.401,00

Total 349.799.784.024,00


Ditjen Binapenta & PKK 179.992.250,00 Ditjen Binw asnaker & K3 16.009.100,00 Ditjen Binalattas (1.488.887.991,00)

Total (1.292.886.641,00)


92

Terdapat 768 rekening yang telah dilaporkan dengan rincian sebagai berikut:

F.4. Likuidasi Satker Inaktif

Satuan Kerja Inaktif adalah satuan kerja yang tidak lagi mendapatkan alokasi dana bidang ketenagakerjaan pada tahun 2017. Aset Kemnaker yang tercatat di satuan kerja inaktif tersebut dilakukan likuidasi dengan hibah ke Pemerintah Daerah atau ditransfer ke satuan kerja aktif lainnya di masing-masing Unit Eselon I. Satuan kerja inaktif terdapat pada Ditjen Binapenta & PKK, Ditjen PHI & JSK, dan Ditjen Binalattas yaitu satuan kerja eks Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.

Penyelesaian likuidasi satker inaktif s.d. 31 Desember 2017 disajikan pada Tabel 104.

Tabel 104 Penyelesaian Likuidasi Satker Inaktif s.d. 31 Desember 2017

F.5. Perkembangan Penanganan Aset-Aset Yang Digunakan/Dikuasai oleh Pihak Lain

Nilai Aset Tetap yang dilaporkan dalam Neraca Kemnaker per 31 Desember 2017 diantaranya mencakup nilai Aset Tanah dan Gedung Bangunan yang dikuasai oleh pihak lain.

Rincian Aset Tetap yang Dikuasai Pihak Lain disajikan pada Tabel 105.

Tabel 105 Aset Tetap yang Dikuasai Pihak Lain

Perkembangan tindak lanjut yang sudah dilakukan Kemnaker terkait aset-aset tersebut adalah sebagai berikut:

1. Aset yang Dikuasai Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI)

Tanah, gedung dan bangunan di Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 44 Jakarta Selatan yang dikuasai Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI).

1 Rekening Bendahara Pengeluaran 160 rekening

2 Rekening Bendahara Penerimaan 17 rekening

3 Rekening Bendahara Pengeluaran Pembantu 144 rekening

4 Rekening Penjaminan 447 rekening

Total Rekening 768 rekening

Selesai Belum SelesaiEks Ditjen PPTKLN/BNP2TKI 19 19 0Ditjen Binapenta & PKK 233 232 1Ditjen PHI & JSK 149 77 72Ditjen Binalattas 293 141 152

JUMLAH 694 469 225

Unit Eselon IJumlah Satker

LikuidasiProgress

PenggunaNilai Aset dalam

Neraca (Rp) Keterangan

YTKI 649.200.000,00 J. Jend. Gatot Subroto No. 44 JakartaSelatan

Pensiunan/Masyarakat 7.052.000.000,00 Jl. Raya Pisangan Lama No. 75Rt.07/01 Jakarta Timur

Gedung Terminal TKI Selapanjang 81.771.178.000,00

Pemda Jaw a Timur - BLKI Surabaya

Pemkot Surakarta 99.106.501.750,00 Tanah dan Gedung di Jalan SlametRiyadi, Law eyan Surakarta

Jumlah 188.578.879.750,00


93

a. Sekretaris Jenderal membuat surat nomor B. 418/NAKER-SJ/IX/2016 tanggal 6 September 2016 hal Permohonan audit investigasi atas aset milik Kementerian Ketenagakerjaan yang dikuasai YTKI.

b. Tim Penyelesaian BMN Kementerian Ketenagakerjaan mengadakan ekspose kepada BPKP pada hari Kamis, 17 Nopember 2016 di Ruang rapat Deputi Investigasi LT. 9 BPKP, dan apabila bukti-bukti dirasakan sudah cukup memadai, akan diusulkan untuk diaudit investigasi.

c. BPKP sesuai surat nomor S-926/D6/01/2016 tanggal 13 Desember 2016, bahwa Deputi Bidang Investigasi telah menugaskan Tim untuk melakukan audit investigasi berdasarkan surat tugas nomor ST. 563/D601/2016 tanggal 13 Desember 2016.

d. Hasil audit investigasi sudah disampaikan kepada Menaker namun belum ada disposisi lebih lanjut.

2. Gedung Selapanjang

a. Gedung Selapanjang sudah dilakukan inventarisasi pada tanggal 30 Agustus 2015 senilai Rp81.771.178.000,00 dan ditindaklanjuti dengan penyerahan BMN Idle ke KPKNL Jakarta III tanggal 14 Desember 2015 dengan surat Nomor 2019/UM/XII/2015;

b. Sekretaris Jenderal Kemnaker melalui Surat Nomor B.162/SJ/I/2016 tanggal 26 Januari 2016 hal Penyampaian Klarifikasi Surat Penyerahan BMN Idle, telah ditindaklanjuti oleh KPKNL Jakarta III melalui Surat Nomor S-997/WKN.07/KNL.03/2017 tanggal 10 Februari 2017 tentang BMN terindikasi Idle padaka Kementerian Ketenagakerjaan bahwa telah dilakukan pemeriksaan dokumen dan penelitian lapangan.

3. Aset yang Dikuasai Pemda Provinsi Jawa Timur

a. Atas permintaan Kementerian Ketenagakerjaan sesuai surat nomor B. 187/MEN/SJ-OKP/XI/2016 Tanggal 16 Nopember 2016, hal Penyelesaian status kelembagaan BLKI Surabaya dan Balai Hiperkes Surabaya;

b. Menindaklanjuti hasil Rapat Tim Teknis Sekretariat DPOD tanggal 10 Juli 2017 dan Surat Menteri Tenaga Kerja Nomor 221/M.NAKER/SJ-OKP/VIII/2017 tanggal 15 Agustus 2017 perihal Pengelolaan Aset dan Status Kewenangan Balai Hyperkes Surabaya serta Surat Gubernur Jawa Timur Nomor 127/13511/011.02/2017 tanggal 27 Juli 2017 perihal penyelesaian pengelolaan UPT Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Menteri Dalam Negeri melalui surat Nomor 503/4571/SJ tanggal 29 September 2017 hal Tindak Lanjut Penyelesaian Fungsi Balai Higiene Perusahaan Ergonomi K3 Surabaya agar dapat dihibahkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Sedangkan memperhatikan hasil rapat Tim Teknis Sekretariat DPOD Bidang Pemerintahan pada tanggal 10 Juli 2017, dan dengan pertimbangan kemampuan dan komitmen pemerintah Provinsi Jawa Timur, maka pengelolaan dan status BLKI Surabaya diserahkan oleh Kemnaker kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sampai saat ini penyerahan tersebut sedang dalam proses.

c. Sekretaris Jenderal Kemnaker berkoordinasi dengan Dirjen Binwasnaker & K3 melalui Nota Dinas Nomor ND.41/SJ/I/2018 tanggal 25 Januari 2018 hal Upaya Percepatan Penyerahan Pengelolaan Aset Balai Higiene Perusahaan, Ergonomi,


94

K3 (Balai Hiperkes/K3) Surabaya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Kementerian Ketenagakerjaan, bahwa Kemnaker masih memerlukan Balai Hiperkes Surabaya sebagai UPTP milik Kemnaker untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Kemnaker sehingga sampai saat ini Kemnaker tidak menyerahkan pengelolaan aset Balai Hiperkes Surabaya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Apabila dilaksanakan pengalihan P3D (Personil, Peralatan, Pembiayaan dan Dokumen) Balai Hiperkes Surabaya untuk kembali dikelola oleh Kemnaker, maka proses pengalihan tersebut selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan terhitung dari penetapan opsi yang disepakati.

4. Aset yang Dikuasai Pemerintah Kota Surakarta

a. Aset BBLKI Surakarta berupa tanah seluas 2.960m2 dan bangunan gedung seluas 255m2 yang terletak di Jl. Slamet Riyadi, Laweyan, Surakarta digunakan sebagai Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta. Aset tersebut telah bersertifikat Hak Pakai No. 20 sejak tanggal 21 Juni 1994 atas nama Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia cq. Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah;

b. Kepala BBLKI Surakarta melalui surat Nomor B.962/BBLKI-SKA/VII/2013 tanggal 24 Juli 2013 meminta kepada Walikota Surakarta untuk memproses perjanjian pinjam pakai gedung antara Pemerintah Kota Surakarta dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi cq. BBLKI Surakarta

c. Walikota Surakarta telah menanggapi melalui surat Nomor 030/3.162 tanggal 7 Agustus 2013 tentang status tanah dan bangunan P3D Departemen Tenaga Kerja, meminta agar dokumen berupa sertifikat hak pakai yang masuk dikuasai BBLKI Surakarta diserahkan kepada pemerintah kota Surakarta.

d. Untuk memproses pinjam pakai tanah dan bangunan tersebut BLK Surakarta melengkapi persyaratan yang diperlukan.

e. Walikota Surakarta melalui surat Nomor 593.3/202 tanggal 24 Januari 2018 hal Permohonan Hibah atas Tanah dan Bangunan Hak Pakai Nomor 20 Kelurahan Sriwedari Kecamatan Laweyan Kota Surakarta, meminta Kemnaker untuk menghibahkan tanah dan bangunan dimaksud kepada Pemerintah Kota Surakarta.

5. Aset yang Dikuasai Pensiunan/Masyarakat Jalan Pisangan Lama Nomor 75 Rt.07/01 Jakarta Timur

Sesuai dengan surat Kepala Biro Umum Nomor B.2170/UM/XI/2016 tanggal 30 November 2016 bahwa pada tanggal 15 Desember 2016 telah diadakan pertemuan warga dengan kesimpulan agar setiap warga mengajukan permohonan sewa atas tanah yang ditempati.

F.6. Transfer Keluar BMN dari Kemnaker ke BNP2TKI

Kementerian Ketenagakerjaan telah menyampaikan surat kepada Kementerian Keuangan Nomor B. 2277/SJ-KEU/XII/2016 tanggal 14 Desember 2016, hal permohonan Alih Status Penggunaan BMN dari Kementerian ketenagakerjaan kepada BNP2TKI.


95

Kementerian Keuangan mengeluarkan Persetujuan Alih Status Nomor S-67/MK.6/WKN.07/2016 tanggal 23 Desember 2016, Nomor S-68/MK.6/WKN.07/2016 tanggal 23 Desember 2016, dan Nomor S-69/MK.6/WKN/2016 tanggal 23 Desember 2016 tentang Persetujuan Alih Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Kemnaker kepada BNP2TKI.

Penyelesaian transfer barang milik negara dari Kemnaker ke BNP2TKI diterbitkan dengan Keputusan Sekretaris Jenderal Nomor 37/SJ/I/2017 tanggal 6 Januari 2017 tentang Penghapusan Barang Milik Negara dari Daftar Barang Kuasa Pengguna Satker Eks Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri, Daftar Barang Pengguna Eselon I pada Eks Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri, dan Daftar Barang Pengguna Kementerian Ketenagakerjaan.

NERACA PERCOBAAN

PER DESEMBER 2017(DALAM RUPIAH)

Tgl. Cetak 17/04/2018 3:15 PM


TINGKAT KEMENTERIAN LEMBAGA

lap_neraca_percobaan_akrual_kl --rekon17

KODETRANS

1 2

KODEPERKIRAAN NAMA PERKIRAAN

3 4

DEBET KREDIT

50.0 111611 87,047,770 0Kas di Bendahara Pengeluaran

0.0 111613 627,160,545 0Kas di Bendahara Pengeluaran TUP

0.0 111711 5,000,000 0Kas di Bendahara Penerimaan

0.0 111821 89,419,780 0Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran

0.0 114311 457,050,000 0Pendapatan yang Masih Harus Diterima

0.0 115211 0 0Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak

0.0 115212 70,357,193 0Piutang Lainnya

0.0 115411 1,424,397,354 0Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan

0.0 115421 11,814,624,381 0Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi

0.0 116212 0 351,786Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Lainnya

0.0 116411 0 7,371,987Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan

0.0 116421 0 5,468,529,973Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan

0.0 117111 4,547,500,396 0Barang Konsumsi

0.0 117113 170,645,069 0Bahan untuk Pemeliharaan

0.0 117114 895,139,008 0Suku Cadang

0.0 117121 0 0Pita Cukai, Materai dan Leges

0.0 117124 2,567,943,000 0Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada

0.0 117126 5,077,100,000 0Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat

0.0 117127 0 0Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat

0.0 117128 0 0Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke

0.0 117129 1,607,760,000 0Persediaan Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat -

0.0 117131 2,858,863,837 0Bahan Baku

0.0 117191 0 0Persediaan untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga

0.0 117199 386,628,467 0Persediaan Lainnya

0.0 117911 0 0Persediaan yang Belum Diregister

0.0 131111 1,625,315,206,554 0Tanah

0.0 132111 2,333,052,146,841 0Peralatan dan Mesin

0.0 132211 0 0Peralatan dan Mesin Belum Diregister

0.0 133111 1,435,418,016,658 0Gedung dan Bangunan

0.0 133211 0 0Gedung dan Bangunan Belum Diregister

0.0 134111 29,352,012,799 0Jalan dan Jembatan

0.0 134112 10,332,872,145 0Irigasi

0.0 134113 30,699,267,641 0Jaringan

0.0 134211 0 0Jalan dan Jembatan Belum Diregister

0.0 134212 0 0Irigasi Belum Diregister

0.0 134213 0 0Jaringan Belum Diregister

0.0 135111 3,399,870,200 0Aset Tetap Renovasi

0.0 135121 5,417,363,563 0Aset Tetap Lainnya

0.0 136111 22,775,291,346 0Konstruksi Dalam pengerjaan

0.0 137111 0 1,328,154,058,006Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

0.0 137211 0 260,052,162,477Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan

0.0 137311 0 26,720,475,642Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 17/04/2018 3:15 PM




KODETRANS

1 2


3 4

DEBET KREDIT

50.0 137312 0 3,037,986,393Akumulasi Penyusutan Irigasi

0.0 137313 0 23,668,604,719Akumulasi Penyusutan Jaringan

0.0 137411 0 83,195,375Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya

0.0 152111 29,000,000 0Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti

0.0 156311 0 145,000Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tuntutan

0.0 162121 0 0Hak Cipta

0.0 162151 43,778,660,600 0Software

0.0 162161 598,553,000 0Lisensi

0.0 162191 2,315,667,504 0Aset Tak Berwujud Lainnya

0.0 166111 0 0Aset Lain-lain

0.0 166112 616,307,416,157 0Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan

0.0 166113 1,122,772,000 0Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan dalam Operasional

0.0 166411 0 0Aset Lainnya yang Belum Diregister

0.0 169122 0 460,742,008,640Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan

0.0 169315 0 24,041,955,573Akumulasi Amortisasi Software

0.0 169316 0 217,735,600Akumulasi Amortisasi Lisensi

0.0 169318 0 1,121,552,071Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak

0.0 212111 0 540,557,015Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar

0.0 212112 0 6,705,842,151Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar

0.0 212191 0 150,000Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya

0.0 218211 0 30,149,126,000Hibah Langsung yang belum disahkan

0.0 219211 0 2,515,029,090Pendapatan Sewa Diterima Dimuka

0.0 219212 0 495,156,368,400Pendapatan Bukan pajak lainnya Diterima Dimuka

0.0 219511 0 714,208,315Uang Muka dari KPPN

0.0 313111 0 2,970,851,068,255Ditagihkan ke Entitas Lain

0.0 313121 1,246,739,480,015 0Diterima dari Entitas Lain

0.0 313211 666,064,606,559 0Transfer Keluar

0.0 313221 0 625,355,852,540Transfer Masuk

0.0 391111 0 3,404,979,308,467Ekuitas

0.0 391113 0 83,866,100Koreksi Nilai Persediaan

0.0 391114 0 0Revaluasi Aset Tetap

0.0 391116 25,605,965,064 0Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi

0.0 391118 0 27,323,751,460Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi

0.0 391119 0 549,953,915Koreksi Lainnya

0.0 391131 0 276,620,000Pengesahan Hibah Langsung

3.0 423122 0 124,077,000Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin

3.0 423129 0 803,546,500Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya

3.0 423141 0 2,887,677,976Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan

3.0 423214 0 1,157,000,930,900Pendapatan Hak dan Perijinan

3.0 423216 0 14,374,223,119Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan

3.0 423221 0 1,272,165Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro)

3.0 423752 0 335,397,791Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 17/04/2018 3:15 PM




KODETRANS

1 2


3 4

DEBET KREDIT

53.0 423921 0 335,357,681Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non Bendahara

3.0 423951 0 55,414,590Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang

3.0 423952 0 5,343,344,845Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang

3.0 423953 0 193,312,744Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu

3.0 423999 0 75,790,295Pendapatan Anggaran Lain-lain

3.0 491312 0 127,628Pendapatan Penyesuaian Selisih Kurs

3.0 491511 0 5,770,560,106Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan

3.0 511111 151,126,196,022 0Beban Gaji Pokok PNS

3.1 511111 0 58,268,390Pengembalian Beban Gaji Pokok PNS

3.0 511119 2,038,206 0Beban Pembulatan Gaji PNS

3.1 511119 0 43,546Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS

3.0 511121 10,288,422,946 0Beban Tunj. Suami/Istri PNS

3.1 511121 0 5,917,720Pengembalian Beban Tunj. Suami/Istri PNS

3.0 511122 2,706,710,182 0Beban Tunj. Anak PNS

3.1 511122 0 271,360Pengembalian Beban Tunj. Anak PNS

3.0 511123 8,058,135,626 0Beban Tunj. Struktural PNS

3.1 511123 0 8,130,000Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS

3.0 511124 5,806,884,000 0Beban Tunj. Fungsional PNS

3.1 511124 0 11,712,887Pengembalian Beban Tunj. Fungsional PNS

3.0 511125 576,071,962 0Beban Tunj. PPh PNS

3.0 511126 7,607,417,950 0Beban Tunj. Beras PNS

3.1 511126 0 217,260Pengembalian Beban Tunj. Beras PNS

3.0 511129 19,147,165,383 0Beban Uang Makan PNS

3.1 511129 0 6,189,000Pengembalian Beban Uang Makan PNS

3.0 511134 5,434,682,221 0Beban Tunj. Kompensasi Kerja PNS

3.0 511138 192,650,000 0Beban Tunjangan Khusus Papua PNS

3.1 511138 0 425,000Pengembalian Beban Tunjangan Khusus Papua PNS

3.0 511151 4,120,071,000 0Beban Tunjangan Umum PNS

3.1 511151 0 39,265,590Pengembalian Beban Tunjangan Umum PNS

3.0 511511 84,480,000 0Beban Gaji Pokok Pegawai Non PNS

3.0 512111 2,456,400,000 0Beban Uang Honor Tetap

3.0 512211 14,810,247,250 0Beban Uang Lembur

3.0 512411 154,245,201,365 0Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)

3.1 512411 0 346,584,354Pengembalian Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)

3.0 521111 44,552,832,488 0Beban Keperluan Perkantoran

3.1 521111 0 350,000Pengembalian Beban Keperluan Perkantoran

3.0 521113 59,192,377 0Beban Penambah Daya Tahan Tubuh

3.0 521114 1,178,845,896 0Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

3.1 521114 0 11,387,000Pengembalian Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

3.0 521115 37,761,768,317 0Beban Honor Operasional Satuan Kerja

3.1 521115 0 30,488,500Pengembalian Beban Honor Operasional Satuan Kerja

3.0 521119 20,133,129,719 0Beban Barang Operasional Lainnya

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 17/04/2018 3:15 PM




KODETRANS

1 2


3 4

DEBET KREDIT

53.1 521119 0 3,530,000Pengembalian Beban Barang Operasional Lainnya

3.0 521211 198,598,728,394 0Beban Bahan

3.1 521211 0 104,253,300Pengembalian Beban Bahan

3.0 521213 80,265,707,983 0Beban Honor Output Kegiatan

3.1 521213 0 107,592,500Pengembalian Beban Honor Output Kegiatan

3.0 521219 277,309,037,396 0Beban Barang Non Operasional Lainnya

3.1 521219 0 352,425,042Pengembalian Beban Barang Non Operasional Lainnya

3.0 522111 14,463,906,084 0Beban Langganan Listrik

3.0 522112 1,435,918,972 0Beban Langganan Telepon

3.0 522113 1,462,569,187 0Beban Langganan Air

3.0 522119 10,589,639,396 0Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya

3.0 522121 141,047,657 0Beban Jasa Pos dan Giro

3.0 522131 22,596,382,909 0Beban Jasa Konsultan

3.0 522141 28,578,678,373 0Beban Sewa

3.1 522141 0 78,120,000Pengembalian Beban Sewa

3.0 522151 128,155,881,440 0Beban Jasa Profesi

3.1 522151 0 208,745,000Pengembalian Beban Jasa Profesi

3.0 522191 73,335,942,107 0Beban Jasa Lainnya

3.1 522191 0 37,645,500Pengembalian Beban Jasa Lainnya

3.0 523111 28,449,703,210 0Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

3.1 523111 0 4,730,181Pengembalian Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

3.0 523119 729,989,967 0Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya

3.0 523121 26,210,248,032 0Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

3.0 523122 57,950,000 0Beban Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) dan Pelumas

3.0 523129 6,030,459,202 0Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

3.0 523131 124,454,000 0Beban Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

3.0 523133 828,791,665 0Beban Pemeliharaan Jaringan

3.0 523199 265,689,557 0Beban Pemeliharaan Lainnya

3.0 524111 256,478,596,390 0Beban Perjalanan Biasa

3.1 524111 0 3,604,343,977Pengembalian Beban Perjalanan Biasa

3.0 524112 35,771,100 0Beban Perjalanan Tetap

3.0 524113 65,259,641,252 0Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota

3.1 524113 0 206,452,548Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota

3.0 524114 67,841,949,391 0Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

3.1 524114 0 706,128,799Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam

3.0 524119 190,391,770,342 0Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

3.1 524119 0 2,994,300,462Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar

3.0 524211 16,300,438,626 0Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri

3.1 524211 0 321,844,108Pengembalian Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri

3.0 524212 2,664,293,129 0Beban Perjalanan Tetap - Luar Negeri

3.1 524212 0 754,632,260Pengembalian Beban Perjalanan Tetap - Luar Negeri

3.0 524219 7,385,623,686 0Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri

NERACA PERCOBAAN


Tgl. Cetak 17/04/2018 3:15 PM




KODETRANS

1 2


3 4

DEBET KREDIT

53.1 524219 0 5,947,115Pengembalian Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri

3.0 526112 28,723,854,595 0Beban Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan kepada

3.0 526123 25,000,000,000 0Beban Gedung dan Bangunan Untuk Diserahkan kepada

3.0 526311 5,554,876,000 0Beban Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada

3.0 526312 196,429,420,806 0Beban Barang untuk Bantuan Lainnya yang Memiliki

3.1 526312 0 629,614,460Pengembalian Beban Barang untuk Bantuan Lainnya yang

3.0 591111 224,847,822,253 0Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin

3.0 591211 38,988,069,625 0Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan

3.0 591311 1,878,305,771 0Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan

3.0 591312 609,083,014 0Beban Penyusutan Irigasi

3.0 591313 454,569,685 0Beban Penyusutan Jaringan

3.0 591411 22,806,396 0Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya

3.0 592115 4,994,949,811 0Beban Amortisasi Software

3.0 592116 59,855,200 0Beban Amortisasi Lisensi

3.0 592118 2,439,964 0Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud yang tidak digunakan

3.0 592222 16,463,325,553 0Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap yang Tidak

3.0 593111 25,676,459,956 0Beban Persediaan konsumsi

3.0 593113 334,210,510 0Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan

3.0 593114 522,116,688 0Beban Persediaan suku cadang

3.0 593121 19,982,000 0Beban Persediaan pita cukai, materai dan leges

3.0 593131 4,986,073,213 0Beban Persediaan bahan baku

3.0 593149 848,177,630 0Beban Persediaan Lainnya

3.0 593311 70,366,353,154 0Beban Penyesuaian Nilai Persediaan

3.0 594212 351,786 0Beban Penyisihan Piutang Lainnya

3.0 594411 0 2,259,859,630Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar

3.0 594931 179,286 0Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang -

3.0 595112 79,106,211 0Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan Mesin

3.0 595113 5,254,545 0Beban Aset Ekstrakomtabel Gedung dan Bangunan

3.0 595115 39,638,500 0Beban Aset Ekstrakomtabel Aset Tetap Lainnya

3.0 596111 124,461,162,924 0Beban Kerugian Pelepasan Aset

3.0 596121 1,680,900 0Kerugian Persediaan Rusak/Usang

JUMLAH 10,898,718,283,77910,898,718,283,779

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJATINGKAT KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017


Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.KL.1

lap_lra_bel_akun_kl --rekon17

17/04/18 3:44 PM

1

MENURUT JENIS BELANJA / AKUN

KODE URAIAN ANGGARANSEMULA

ANGGARANSETELAH REVISI

BELANJA PENGEMBALIANBELANJA BELANJA NETTO

%REALISASIANGGARAN

SISA ANGGARANREALISASI BELANJA

1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-751 BELANJA PEGAWAI

5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS511111 Belanja Gaji Pokok PNS 158,893,324,000 164,898,684,000 151,099,554,810 58,268,390 151,041,286,420 91.63 13,857,397,580511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 2,869,000 2,886,000 2,036,618 43,546 1,993,072 70.57 892,928511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 11,542,213,000 11,739,284,000 10,286,823,766 5,917,720 10,280,906,046 87.63 1,458,377,954511122 Belanja Tunj. Anak PNS 3,141,702,000 3,231,942,000 2,706,379,148 271,360 2,706,107,788 83.74 525,834,212511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 8,491,230,000 8,630,711,000 8,058,135,626 8,130,000 8,050,005,626 93.37 580,705,374511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 6,158,101,000 6,583,382,000 5,797,919,000 11,712,887 5,786,206,113 88.07 797,175,887511125 Belanja Tunj. PPh PNS 3,611,390,000 3,436,282,000 576,136,572 0 576,136,572 16.77 2,860,145,428511126 Belanja Tunj. Beras PNS 9,044,897,000 9,018,799,000 7,606,911,010 217,260 7,606,693,750 84.35 1,412,105,250511129 Belanja Uang Makan PNS 28,608,007,000 27,730,030,000 19,072,901,383 6,189,000 19,066,712,383 68.78 8,663,317,617511134 Belanja Tunj. Kompensasi Kerja PNS 5,220,735,000 5,060,735,000 5,055,790,897 0 5,055,790,897 99.9 4,944,103511138 Belanja Tunjangan Khusus Papua PNS 204,600,000 204,600,000 192,650,000 425,000 192,225,000 94.16 12,375,000511147 Belanja Tunj. Lain-lain Termasuk Uang Duka PNS Dalam dan Luar 630,000,000 605,000,000 0 0 0 0 605,000,000511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 7,141,914,000 6,513,721,000 4,119,511,000 39,265,590 4,080,245,410 63.24 2,433,475,590

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111 242,690,982,000 247,656,056,000 214,574,749,830 130,440,753 214,444,309,077 86.64 33,211,746,923

5115 Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai Non PNS511511 Belanja Gaji Pokok Pegawai Non PNS 0 92,160,000 84,480,000 0 84,480,000 91.67 7,680,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5115 0 92,160,000 84,480,000 0 84,480,000 91.67 7,680,000

5121 Belanja Honorarium512111 Belanja Uang Honor Tetap 3,096,720,000 2,702,040,000 2,456,400,000 0 2,456,400,000 90.91 245,640,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5121 3,096,720,000 2,702,040,000 2,456,400,000 0 2,456,400,000 90.91 245,640,000

5122 Belanja Lembur512211 Belanja Uang Lembur 16,580,867,000 18,151,303,000 14,810,247,250 0 14,810,247,250 81.59 3,341,055,750

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5122 16,580,867,000 18,151,303,000 14,810,247,250 0 14,810,247,250 81.59 3,341,055,750

5124 Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 183,348,990,000 176,731,294,000 154,204,819,394 346,584,354 153,858,235,040 87.25 22,873,058,960512412 Belanja Pegawai Transito 4,330,170,000 2,730,428,000 0 0 0 0 2,730,428,000


JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51 450,047,729,000 448,063,281,000 386,130,696,474 477,025,107 385,653,671,367 86.18 62,409,609,633

52 BELANJA BARANG

5211 Belanja Barang Operasional521111 Belanja Keperluan Perkantoran 50,783,633,000 45,929,738,000 44,565,092,888 350,000 44,564,742,888 97.03 1,364,995,112521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 58,500,000 62,500,000 59,192,377 0 59,192,377 94.71 3,307,623




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.KL.1


17/04/18 3:44 PM

2





%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 1,367,016,000 1,364,014,000 1,178,845,896 11,387,000 1,167,458,896 86.42 196,555,104521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 40,988,881,000 39,696,120,000 37,760,668,317 30,488,500 37,730,179,817 95.12 1,965,940,183521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 20,122,249,000 21,462,763,000 20,133,129,719 3,530,000 20,129,599,719 93.8 1,333,163,281


5212 Belanja Barang Non Operasional521211 Belanja Bahan 224,324,370,000 222,161,142,000 204,152,414,059 104,253,300 204,048,160,759 91.89 18,112,981,241521213 Belanja Honor Output Kegiatan 94,741,020,000 89,089,147,000 80,266,807,983 107,592,500 80,159,215,483 90.1 8,929,931,517521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 317,943,082,000 289,285,735,000 277,309,952,396 352,425,042 276,957,527,354 95.86 12,328,207,646


5218 Belanja Barang Persediaan521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 17,610,247,000 22,446,721,000 21,636,102,814 0 21,636,102,814 96.39 810,618,186521813 Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Meterai dan Leges 23,400,000 23,400,000 23,398,000 0 23,398,000 99.99 2,000521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya 120,000,000 245,000,000 242,400,000 0 242,400,000 98.94 2,600,000


5221 Belanja Jasa522111 Belanja Langganan Listrik 17,500,059,000 16,989,135,000 14,870,768,989 0 14,870,768,989 87.53 2,118,366,011522112 Belanja Langganan Telepon 3,184,525,000 2,130,981,000 1,427,665,710 0 1,427,665,710 67 703,315,290522113 Belanja Langganan Air 1,523,640,000 1,672,800,000 1,453,938,581 0 1,453,938,581 86.92 218,861,419522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 11,471,597,000 10,967,149,000 10,597,644,396 0 10,597,644,396 96.63 369,504,604522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 150,109,000 170,776,000 141,047,657 0 141,047,657 82.59 29,728,343522131 Belanja Jasa Konsultan 30,380,616,000 27,999,656,000 22,596,382,909 0 22,596,382,909 80.7 5,403,273,091522141 Belanja Sewa 31,846,869,000 30,443,580,000 28,590,678,373 78,120,000 28,512,558,373 93.91 1,931,021,627522151 Belanja Jasa Profesi 135,596,543,000 136,934,541,000 128,155,881,440 208,745,000 127,947,136,440 93.59 8,987,404,560522191 Belanja Jasa Lainnya 196,490,696,000 107,643,496,000 71,355,942,107 37,645,500 71,318,296,607 66.29 36,325,199,393


5231 Belanja Pemeliharaan523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 34,597,873,000 34,219,608,000 33,141,092,460 4,730,181 33,136,362,279 96.85 1,083,245,721523112 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 72,000,000 15,000,000 11,092,900 0 11,092,900 73.95 3,907,100523119 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 654,898,000 754,898,000 729,989,967 0 729,989,967 96.7 24,908,033523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 27,684,741,000 28,222,057,000 26,210,248,032 0 26,210,248,032 92.87 2,011,808,968523122 Belanja Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) dan Pelumas Khusus 57,960,000 57,960,000 57,950,000 0 57,950,000 99.98 10,000523123 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 694,045,000 706,725,000 703,412,786 0 703,412,786 99.53 3,312,214523129 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 6,825,702,000 6,344,514,000 6,030,459,202 0 6,030,459,202 95.05 314,054,798523131 Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 129,880,000 129,880,000 124,454,000 0 124,454,000 95.82 5,426,000523133 Belanja Pemeliharaan Jaringan 1,121,086,000 814,276,000 768,791,665 0 768,791,665 94.41 45,484,335




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.KL.1


17/04/18 3:44 PM

3





%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7523136 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Jaringan 18,000,000 15,000,000 14,876,175 0 14,876,175 99.17 123,825523191 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Lainnya 1,001,800,000 1,131,790,000 1,126,474,000 0 1,126,474,000 99.53 5,316,000523199 Belanja Pemeliharaan Lainnya 379,360,000 280,147,000 265,689,557 0 265,689,557 94.84 14,457,443


5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri524111 Belanja Perjalanan Biasa 291,049,495,000 286,754,182,000 256,503,648,690 3,604,343,977 252,899,304,713 89.45 33,854,877,287524112 Belanja Perjalanan Tetap 36,584,000 36,584,000 35,771,100 0 35,771,100 97.78 812,900524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 83,480,927,000 71,669,212,000 65,259,641,252 206,452,548 65,053,188,704 91.06 6,616,023,296524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 73,647,792,000 74,323,646,000 67,854,677,741 706,128,799 67,148,548,942 91.3 7,175,097,058524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 171,136,763,000 202,667,470,000 190,327,870,342 2,994,300,462 187,333,569,880 93.91 15,333,900,120

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241 619,351,561,000 635,451,094,000 579,981,609,125 7,511,225,786 572,470,383,339 91.27 62,980,710,661

5242 Belanja Perjalanan Luar Negeri524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 15,684,436,000 17,570,650,000 16,300,438,626 321,844,108 15,978,594,518 92.77 1,592,055,482524212 Belanja Perjalanan Tetap - Luar Negeri 3,480,000,000 2,785,640,000 2,666,222,129 754,632,260 1,911,589,869 95.71 874,050,131524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 9,724,440,000 8,483,173,000 7,466,883,271 5,947,115 7,460,936,156 88.02 1,022,236,844

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5242 28,888,876,000 28,839,463,000 26,433,544,026 1,082,423,483 25,351,120,543 91.66 3,488,342,457

5261 Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masyarakat/ Pemda526112 Belanja Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan kepada 127,952,018,000 97,738,692,000 90,305,143,190 0 90,305,143,190 92.39 7,433,548,810526113 Belanja Gedung Dan Bangunan Untuk Diserahkan kepada 25,000,000,000 0 0 0 0 0526115 Belanja Barang Fisik Lainnya Untuk Diserahkan kepada 769,500,000 669,500,000 649,509,000 0 649,509,000 97.01 19,991,000526123 Belanja Gedung dan Bangunan Untuk Diserahkan kepada 0 25,000,000,000 25,000,000,000 0 25,000,000,000 100 0


5262 Belanja Barang Penunjang Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan526211 Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi Untuk Diserahkan 70,000,000 70,000,000 69,406,000 0 69,406,000 99.15 594,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5262 70,000,000 70,000,000 69,406,000 0 69,406,000 99.15 594,000

5263 Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat/Pemda526311 Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda 54,199,700,000 18,746,855,000 18,310,373,000 0 18,310,373,000 97.67 436,482,000526312 Belanja Barang untuk Bantuan Lainnya yang Memiliki Karakteristik 260,513,515,000 202,225,036,000 196,451,356,294 629,614,460 195,821,741,834 97.14 6,403,294,166


JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 2,386,209,567,000 2,148,150,889,000 1,972,903,425,990 10,162,530,752 1,962,740,895,238 91.84 185,409,993,762

53 BELANJA MODAL

5311 Belanja Modal Tanah531114 Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 50,000,000 50,000,000 0 0 0 0 50,000,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5311 50,000,000 50,000,000 0 0 0 0 50,000,000




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.KL.1


17/04/18 3:44 PM

4





%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-75321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 507,257,932,000 505,303,916,000 497,312,720,826 0 497,312,720,826 98.42 7,991,195,174532113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis 5,700,000 11,700,000 6,000,000 0 6,000,000 51.28 5,700,000532115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Peralatan dan Mesin 48,750,000 48,750,000 48,690,000 0 48,690,000 99.88 60,000532118 Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin 300,000 300,000 300,000 0 300,000 100 0532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 115,000,000 421,000,000 389,080,000 0 389,080,000 92.42 31,920,000


5331 Belanja Modal Gedung dan Bangunan533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 91,081,107,000 96,459,202,000 93,478,621,241 0 93,478,621,241 96.91 2,980,580,759533113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung 1,981,360,000 1,935,907,000 1,623,631,775 0 1,623,631,775 83.87 312,275,225533115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan 4,065,942,000 5,205,342,000 4,009,960,460 0 4,009,960,460 77.04 1,195,381,540533116 Belanja Modal Perizinan Gedung dan Bangunan 0 25,000,000 5,254,545 0 5,254,545 21.02 19,745,455533118 Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan 159,840,000 303,200,000 258,639,563 5,758,872 252,880,691 85.3 50,319,309533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 16,308,204,000 15,020,028,000 14,332,623,411 0 14,332,623,411 95.42 687,404,589


5341 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan534111 Belanja Modal Jalan dan Jembatan 186,000,000 511,485,000 500,932,389 0 500,932,389 97.94 10,552,611534121 Belanja Modal Irigasi 180,000,000 251,104,000 247,039,300 0 247,039,300 98.38 4,064,700534131 Belanja Modal Jaringan 160,000,000 160,000,000 158,600,000 0 158,600,000 99.12 1,400,000534134 Belanja Modal Sewa Peralatan Jaringan 409,120,000 0 0 0 0 0

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5341 935,120,000 922,589,000 906,571,689 0 906,571,689 98.26 16,017,311

5361 Belanja Modal Lainnya536111 Belanja Modal Lainnya 9,593,614,000 10,183,425,000 10,090,167,012 0 10,090,167,012 99.08 93,257,988


JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53 631,602,869,000 635,890,359,000 622,462,260,522 5,758,872 622,456,501,650 97.89 13,433,857,350

JUMLAH BELANJA 3,467,860,165,000 3,232,104,529,000 2,981,496,382,986 10,645,314,731 2,970,851,068,255 92.25 261,253,460,745




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2

lap_lra_bel_org_kl --rekon17

17/04/18 3:44 PM

1

MENURUT ESELON I / WILAYAH / SATUAN KERJA


ANGGARANSETELAH REVISI JUMLAH S/D BULAN

INIPENGEMBALIAN S/D

BULAN INIJUMLAH NETTO S/D

BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-701 SEKRETARIS JENDERAL

026010100KP BA(026) ES1(01) DKI JAKARTA

450922 BIRO PERENCANAAN 8,086,478,000 8,054,478,000 7,832,762,670 0 7,832,762,670 97.25 221,715,330

450938 BIRO KEUANGAN 89,773,145,000 88,287,268,000 65,553,263,365 84,364,706 65,468,898,659 74.15 22,818,369,341

450944 BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN 6,785,043,000 7,555,043,000 7,446,821,575 9,603,756 7,437,217,819 98.44 117,825,181

450950 BIRO HUKUM 5,230,814,000 5,203,814,000 5,169,903,235 3,159,500 5,166,743,735 99.29 37,070,265

450964 BIRO UMUM 78,759,203,000 79,991,031,000 77,948,360,621 34,057,420 77,914,303,201 97.4 2,076,727,799

450975 BIRO KERJASAMA LUAR NEGERI 5,054,540,000 5,034,540,000 5,060,786,017 67,405,507 4,993,380,510 99.18 41,159,490

450981 BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT 29,012,395,000 27,333,395,000 27,256,522,076 3,269,400 27,253,252,676 99.71 80,142,324

450990 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI 27,074,416,000 27,030,416,000 24,660,088,235 9,366,820 24,650,721,415 91.2 2,379,694,585

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(01) DKI JAKARTA 249,776,034,000 248,489,985,000 220,928,507,794 211,227,109 220,717,280,685 88.91 27,772,704,315

JUMLAH BELANJA 01 249,776,034,000 248,489,985,000 220,928,507,794 211,227,109 220,717,280,685 88.91 27772704315

02 INSPEKTUR JENDERAL

026020100KP Kode UAPPAW Tidak Ada

259031 INSPEKTORAT JENDERAL 57,866,344,000 57,197,436,000 51,808,068,252 838,280,187 50,969,788,065 89.11 6,227,647,935

JUMLAH BELANJA Kode UAPPAW Tidak Ada 57,866,344,000 57,197,436,000 51,808,068,252 838,280,187 50,969,788,065 90.58 6,227,647,935

JUMLAH BELANJA 02 57,866,344,000 57,197,436,000 51,808,068,252 838,280,187 50,969,788,065 90.58 6227647935

04 DITJEN PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA DAN


451139 SEKRETARIAT DITJEN BINAPENTA DAN PERLUASANKESEMPATAN KERJA 100,049,827,000 100,049,827,000 86,813,500,048 1,525,068,056 85,288,431,992 85.25 14,761,395,008

451145 DIREKTORAT PENGEMBANGAN PASAR KERJA 52,000,000,000 49,500,000,000 49,194,697,833 332,073,146 48,862,624,687 98.71 637,375,313

451151 DIREKTORAT PENEMPATAN TENAGA KERJA DALAM NEGERI 213,634,000,000 174,261,805,000 156,073,132,447 1,312,738,535 154,760,393,912 88.81 19,501,411,088

451160 DIREKTORAT PENGENDALIAN PENGGUNAAN TENAGA KERJAASING 17,531,000,000 16,031,000,000 15,199,944,901 54,495,400 15,145,449,501 94.48 885,550,499

451182 DIREKTORAT PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN KESEMPATANKERJA 159,457,278,000 119,853,777,000 113,517,896,673 1,023,895,197 112,494,001,476 93.86 7,359,775,524

500638 DIREKTORAT PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJALUAR NEGERI 125,672,000,000 111,147,319,000 79,420,311,581 682,778,243 78,737,533,338 70.84 32,409,785,662

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(04) DKI JAKARTA 668,344,105,000 570,843,728,000 500,219,483,483 4,931,048,577 495,288,434,906 87.63 75,555,293,094

026040200KD BA(026) ES1(04) JAWA BARAT

259322 BALAI BESAR PENGEMBANGAN PASAR KERJA DAN PERLUASANKESEMPATAN KERJA 127,451,000,000 102,562,210,000 97,791,753,515 317,071,844 97,474,681,671 95.04 5,087,528,329

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(04) JAWA BARAT 127,451,000,000 102,562,210,000 97,791,753,515 317,071,844 97,474,681,671 95.35 5,087,528,329

JUMLAH BELANJA 04 795,795,105,000 673,405,938,000 598,011,236,998 5,248,120,421 592,763,116,577 88.8 80642821423

05 DIRJEN PEMBINAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL & JAMINAN SOSIAL

0003100DK Koordinator UAPPA-W Satker DK Provinsi Gorontalo




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


17/04/18 3:44 PM

2




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7319014 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. GORONTALO 734,171,000 734,171,000 734,150,200 0 734,150,200 100 20,800

JUMLAH BELANJA Koordinator UAPPA-W Satker DK ProvinsiGorontalo 734,171,000 734,171,000 734,150,200 0 734,150,200 100 20,800


350085 DIREKTORAT JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA 12,210,530,000 12,210,530,000 12,065,666,482 78,908,825 11,986,757,657 98.17 223,772,343

451270 SEKRETARIAT DITJEN PEMBINAAN HUB. INDUSTRIAL DANJAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA 62,515,863,000 62,515,863,000 56,303,557,015 1,173,294,613 55,130,262,402 88.19 7,385,600,598

451289 DIREKTORAT PERSYARATAN KERJA 12,466,712,000 17,118,252,000 16,653,786,670 188,647,674 16,465,138,996 96.18 653,113,004

451295 DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJASAMA HUBUNGANINDUSTRIAL 17,586,214,000 28,786,214,000 26,568,829,514 425,167,999 26,143,661,515 90.82 2,642,552,485

451309 DIREKTORAT PENGUPAHAN 13,642,559,000 18,642,559,000 17,956,314,170 82,698,075 17,873,616,095 95.88 768,942,905

451315 DIREKTORAT PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGANINDUSTRIAL 54,635,696,000 29,375,329,000 26,122,569,280 105,043,800 26,017,525,480 88.57 3,357,803,520

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(05) DKI JAKARTA 173,057,574,000 168,648,747,000 155,670,723,131 2,053,760,986 153,616,962,145 92.3 15,031,784,855

026050800 BA(026) ES1(05) SUMATERA BARAT

089022 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERABARAT 788,970,000 788,970,000 768,629,950 0 768,629,950 97.42 20,340,050

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(05) SUMATERA BARAT 788,970,000 788,970,000 768,629,950 0 768,629,950 97.42 20,340,050

026051100 BA(026) ES1(05) SUMATERA SELATAN

119006 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERASELATAN 949,123,000 949,123,000 871,037,510 0 871,037,510 91.77 78,085,490

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(05) SUMATERA SELATAN 949,123,000 949,123,000 871,037,510 0 871,037,510 91.77 78,085,490

026051800DK 026051800 Sulteng

189008 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESITENGAH 1,152,200,000 1,152,200,000 1,150,636,000 0 1,150,636,000 99.86 1,564,000

JUMLAH BELANJA 026051800 Sulteng 1,152,200,000 1,152,200,000 1,150,636,000 0 1,150,636,000 99.86 1,564,000

026051900 BA(026) ES1(05) SULAWESI SELATAN

199010 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROPINSI SULAWESISELATAN 1,411,263,000 1,411,263,000 1,409,181,900 0 1,409,181,900 99.85 2,081,100

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(05) SULAWESI SELATAN 1,411,263,000 1,411,263,000 1,409,181,900 0 1,409,181,900 99.85 2,081,100

026052600 BA(026) ES1(05) BENGKULU

269009 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BENGKULU 797,161,000 797,161,000 761,286,497 0 761,286,497 95.5 35,874,503

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(05) BENGKULU 797,161,000 797,161,000 761,286,497 0 761,286,497 95.5 35,874,503

026052900 BA(026) ES1(05) BANTEN

299018 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BANTEN 1,990,993,000 1,990,993,000 1,935,070,000 0 1,935,070,000 97.19 55,923,000

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(05) BANTEN 1,990,993,000 1,990,993,000 1,935,070,000 0 1,935,070,000 97.19 55,923,000

026053400 BA(026) ES1(05) SULAWESI BARAT

340015 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESIBARAT 510,084,000 510,084,000 506,329,500 0 506,329,500 99.26 3,754,500




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


17/04/18 3:44 PM

3




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(05) SULAWESI BARAT 510,084,000 510,084,000 506,329,500 0 506,329,500 99.26 3,754,500

null Kode UAPPAW Tidak Ada

019069 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI DKIJAKARTA 2,445,425,000 2,445,425,000 2,315,061,800 0 2,315,061,800 94.67 130,363,200

029010 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWABARAT 2,018,947,000 2,018,947,000 1,998,876,000 0 1,998,876,000 99.01 20,071,000

039091 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWATENGAH 690,223,000 690,223,000 589,284,650 0 589,284,650 85.38 100,938,350

049009 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSIYOGYAKARTA 1,045,237,000 1,045,237,000 1,003,226,800 0 1,003,226,800 95.98 42,010,200

059110 DINAS TENAGA KERJA TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKANPROV. JAWA TIMUR 1,611,862,000 1,611,862,000 1,540,238,000 0 1,540,238,000 95.56 71,624,000

069075 DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK PROVINSINAD 577,988,000 577,988,000 576,074,500 0 576,074,500 99.67 1,913,500

079006 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERAUTARA 771,794,000 771,794,000 734,031,200 0 734,031,200 95.11 37,762,800

099000 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKANPROVINSI RIAU 987,704,000 987,704,000 971,916,500 0 971,916,500 98.4 15,787,500

109012 DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSIJAMBI 1,048,711,000 1,048,711,000 1,030,099,069 0 1,030,099,069 98.23 18,611,931

129011 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI LAMPUNG 582,909,000 582,909,000 567,970,800 0 567,970,800 97.44 14,938,200

139014 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSIKALIMANTAN BARAT 867,451,000 867,451,000 853,216,500 0 853,216,500 98.36 14,234,500

149070 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSIKALIMANTAN TENGAH 692,739,000 692,739,000 652,761,364 1,854,500 650,906,864 93.96 41,832,136

159187 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSIKALIMANTAN SELATAN 1,111,593,000 1,111,593,000 1,059,224,100 0 1,059,224,100 95.29 52,368,900

169010 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSIKALIMANTAN TIMUR 606,701,000 606,701,000 592,275,914 0 592,275,914 97.62 14,425,086

179017 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROPINSI SULAWESIUTARA 812,012,000 812,012,000 811,896,000 0 811,896,000 99.99 116,000

209016 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESITENGGARA 720,849,000 720,849,000 714,018,300 0 714,018,300 99.05 6,830,700

219006 DINAS NAKERTRANS PROVINSI MALUKU 788,780,000 788,780,000 788,067,700 548,800 787,518,900 99.84 1,261,100

229014 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BALI 800,959,000 800,959,000 794,853,900 0 794,853,900 99.24 6,105,100

239219 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB 1,024,824,000 1,024,824,000 989,570,300 720,000 988,850,300 96.49 35,973,700

249012 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NUSATENGGARA TIMUR 806,252,000 806,252,000 805,352,000 0 805,352,000 99.89 900,000

259013 DINAS TENAGA KERJA DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI PAPUA 464,262,000 464,262,000 437,174,000 13,356,800 423,817,200 91.29 40,444,800

289006 DINAS TENAGA KERJA DAN TRASMIGRASI PROPINSI MALUKUUTARA 709,301,000 709,301,000 709,261,000 0 709,261,000 99.99 40,000

309020 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BANGKABELITUNG 875,603,000 875,603,000 860,530,150 0 860,530,150 98.28 15,072,850

329004 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI 500,090,000 500,090,000 462,414,900 0 462,414,900 92.47 37,675,100




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


17/04/18 3:44 PM

4




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7KEPULAUAN RIAU

339003 DINAS KEPENDUDUKAN, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASIPROVINSI PAPUA BARAT 645,398,000 645,398,000 632,277,767 0 632,277,767 97.97 13,120,233

JUMLAH BELANJA Kode UAPPAW Tidak Ada 23,207,614,000 23,207,614,000 22,489,673,214 16,480,100 22,473,193,114 96.91 734,420,886

JUMLAH BELANJA 05 204,599,153,000 200,190,326,000 186,296,717,902 2,070,241,086 184,226,476,816 93.06 15963849184

08 DITJEN PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DAN


319017 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. GORONTALO 829,050,000 829,050,000 828,404,400 0 828,404,400 99.92 645,600JUMLAH BELANJA Koordinator UAPPA-W Satker DK ProvinsiGorontalo 829,050,000 829,050,000 828,404,400 0 828,404,400 99.92 645,600


350078 Direktorat Bina Keselamatan dan Kesehatan Kerja 50,123,712,000 49,004,725,000 45,261,897,781 187,588,166 45,074,309,615 91.98 3,930,415,385

350084 BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA 7,750,953,000 7,750,953,000 7,008,744,957 35,869,228 6,972,875,729 89.96 778,077,271

651870 KANTOR DITJEN PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGA KERJAAN 115,074,362,000 113,614,891,000 108,704,673,694 84,920,423 108,619,753,271 95.6 4,995,137,729


026080200KP BA(026) ES1(08) JAWA BARAT

350079 BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BANDUNG 11,053,612,000 11,194,114,000 10,777,418,315 10,456,047 10,766,962,268 96.18 427,151,732

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(08) JAWA BARAT 11,053,612,000 11,194,114,000 10,777,418,315 10,456,047 10,766,962,268 96.28 427,151,732

026080500KP BA(026) ES1(08) JAWA TIMUR

350080 BALAI HIGENE PERUSAHAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATANKERJA DI SURABAYA 6,106,542,000 6,106,542,000 5,648,574,459 0 5,648,574,459 92.5 457,967,541

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(08) JAWA TIMUR 6,106,542,000 6,106,542,000 5,648,574,459 0 5,648,574,459 92.5 457,967,541

026080700KP BA(026) ES1(08) SUMATERA UTARA

350081 BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MEDAN 9,365,968,000 9,365,968,000 8,415,059,586 1,500,000 8,413,559,586 89.83 952,408,414

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(08) SUMATERA UTARA 9,365,968,000 9,365,968,000 8,415,059,586 1,500,000 8,413,559,586 89.85 952,408,414


089025 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERABARAT 1,786,138,000 1,786,138,000 1,634,373,995 0 1,634,373,995 91.5 151,764,005

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(08) SUMATERA BARAT 1,786,138,000 1,786,138,000 1,634,373,995 0 1,634,373,995 91.5 151,764,005

026081100 BA(026) ES1(08) SUMATERA SELATAN

119008 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERASELATAN 2,236,742,000 2,236,742,000 1,622,724,550 1,525,000 1,621,199,550 72.48 615,542,450

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(08) SUMATERA SELATAN 2,236,742,000 2,236,742,000 1,622,724,550 1,525,000 1,621,199,550 72.55 615,542,450

026081600KP BA(026) ES1(08) KALIMANTAN TIMUR

350083 BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SAMARINDA 9,468,231,000 9,468,231,000 8,897,899,747 49,543,208 8,848,356,539 93.45 619,874,461

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(08) KALIMANTAN TIMUR 9,468,231,000 9,468,231,000 8,897,899,747 49,543,208 8,848,356,539 93.98 619,874,461

026081900KP BA(026) ES1(08) SULAWESI SELATAN




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


17/04/18 3:44 PM

5




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7350082 BALAI BESAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MAKASSAR 16,392,797,000 16,392,797,000 12,141,371,442 1,110,000 12,140,261,442 74.06 4,252,535,558

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(08) SULAWESI SELATAN 16,392,797,000 16,392,797,000 12,141,371,442 1,110,000 12,140,261,442 74.07 4,252,535,558

026082600 BA(026) ES1(08) BENGKULU

269012 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BENGKULU 1,709,778,000 1,709,778,000 1,653,540,857 0 1,653,540,857 96.71 56,237,143

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(08) BENGKULU 1,709,778,000 1,709,778,000 1,653,540,857 0 1,653,540,857 96.71 56,237,143

026082900 BA(026) ES1(08) BANTEN

299021 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BANTEN 1,741,772,000 1,741,772,000 1,711,586,500 2,350,000 1,709,236,500 98.13 32,535,500

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(08) BANTEN 1,741,772,000 1,741,772,000 1,711,586,500 2,350,000 1,709,236,500 98.27 32,535,500


340020 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESIBARAT 871,119,000 871,119,000 870,853,200 0 870,853,200 99.97 265,800

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(08) SULAWESI BARAT 871,119,000 871,119,000 870,853,200 0 870,853,200 99.97 265,800


019013 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI DKIJAKARTA 750,995,000 750,995,000 581,633,100 0 581,633,100 77.45 169,361,900


039010 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWATENGAH 4,372,827,000 4,372,827,000 3,982,654,456 7,170,000 3,975,484,456 90.91 397,342,544


059021 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKANPROVINSI JAWA TIMUR 4,865,288,000 4,865,288,000 4,524,920,042 0 4,524,920,042 93 340,367,958

069012 DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK PROVINSINAD 2,511,570,000 2,511,570,000 2,231,838,877 0 2,231,838,877 88.86 279,731,123

079009 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERAUTARA 2,698,625,000 2,698,625,000 2,362,602,200 0 2,362,602,200 87.55 336,022,800

099005 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKANPROVINSI RIAU 1,254,748,000 1,254,748,000 1,251,839,400 0 1,251,839,400 99.77 2,908,600


129014 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI LAMPUNG 1,623,756,000 1,623,756,000 1,316,598,300 0 1,316,598,300 81.08 307,157,700

139017 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSIKALIMANTAN BARAT 1,519,665,000 1,519,665,000 1,167,706,750 0 1,167,706,750 76.84 351,958,250

149022 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSIKALIMANTAN TENGAH 1,540,290,000 1,540,290,000 1,240,633,800 0 1,240,633,800 80.55 299,656,200


169013 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSIKALIMANTAN TIMUR 929,313,000 929,313,000 888,893,000 0 888,893,000 95.65 40,420,000

179020 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROPINSI SULAWESIUTARA 1,407,357,000 1,407,357,000 1,407,241,000 0 1,407,241,000 99.99 116,000




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


17/04/18 3:44 PM

6




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7

189011 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESITENGAH 1,267,126,000 1,267,126,000 1,231,648,500 1,440,000 1,230,208,500 97.09 36,917,500

199013 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROPINSI SULAWESISELATAN 2,195,204,000 2,195,204,000 2,128,935,000 0 2,128,935,000 96.98 66,269,000

209019 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESITENGGARA 1,554,216,000 1,554,216,000 1,502,084,700 0 1,502,084,700 96.65 52,131,300

219009 DINAS NAKERTRANS PROVINSI MALUKU 2,216,468,000 2,216,468,000 2,189,114,000 4,140,000 2,184,974,000 98.58 31,494,000

229016 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BALI 1,367,476,000 1,367,476,000 1,106,090,800 0 1,106,090,800 80.89 261,385,200

239028 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NUSATENGGARA BARAT 1,752,946,000 1,752,946,000 1,471,347,496 0 1,471,347,496 83.94 281,598,504

249015 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NUSATENGGARA TIMUR 1,759,964,000 1,759,964,000 1,757,214,000 0 1,757,214,000 99.84 2,750,000

259016 DINAS TENAGA KERJA DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI PAPUA 1,693,533,000 1,693,533,000 1,389,652,700 6,069,000 1,383,583,700 81.7 309,949,300

289009 DINAS TENAGA KERJA DAN TRASMIGRASI PROPINSI MALUKUUTARA 1,202,464,000 1,202,464,000 1,110,664,000 0 1,110,664,000 92.37 91,800,000

309024 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BANGKABELITUNG 1,297,635,000 1,297,635,000 1,222,498,953 0 1,222,498,953 94.21 75,136,047

329007 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSIKEPULAUAN RIAU 1,401,310,000 1,401,310,000 1,184,650,300 0 1,184,650,300 84.54 216,659,700

339006 DINAS KEPENDUDUKAN, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASIPROVINSI PAPUA BARAT 1,492,175,000 1,492,175,000 1,405,869,079 0 1,405,869,079 94.22 86,305,921

350022 DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSIKALIMANTAN UTARA 845,510,000 845,510,000 693,794,900 0 693,794,900 82.06 151,715,100


JUMLAH BELANJA 08 287,118,633,000 284,680,677,000 263,343,849,552 393,681,072 262,950,168,480 92.5 21730508520

11 BADAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN

026110100KP Kode UAPPAW Tidak Ada

350087 PUSAT PERENCANAAN TENAGA KERJA 7,652,859,000 7,652,859,000 7,505,098,568 147,261,578 7,357,836,990 96.14 295,022,010

452677 SEKRETARIAT BADAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGANKETENAGAKERJAAN (BARENBANG) 38,304,115,000 38,304,115,000 34,086,193,820 15,209,685 34,070,984,135 88.95 4,233,130,865

452683 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KETENAGAKERJAAN 5,417,379,000 5,417,379,000 5,368,051,305 3,625,396 5,364,425,909 99.02 52,953,091

452703 PUSAT DATA DAN INFORMASI KETENAGAKERJAAN 46,762,968,000 45,083,738,000 43,914,401,784 2,000,000 43,912,401,784 97.4 1,171,336,216


JUMLAH BELANJA 11 98,137,321,000 96,458,091,000 90,873,745,477 168,096,659 90,705,648,818 94.21 5752442182

13 DIRJEN PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS


319018 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. GORONTALO 2,825,845,000 2,825,845,000 2,659,635,173 0 2,659,635,173 94.12 166,209,827JUMLAH BELANJA Koordinator UAPPA-W Satker DK ProvinsiGorontalo 2,825,845,000 2,825,845,000 2,659,635,173 0 2,659,635,173 94.12 166,209,827

026130100KD Kode UAPPAW Tidak Ada

426531 BALAI BESAR LATIHAN KERJA INDUSTRI SERANG 81,767,467,000 78,767,467,000 73,854,483,853 72,939,962 73,781,543,891 93.67 4,985,923,109




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


17/04/18 3:44 PM

7




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7452595 BLKI TERNATE 15,237,534,000 14,548,366,000 12,304,762,243 6,282,575 12,298,479,668 84.54 2,249,886,332



451026 SEKRETARIAT DITJEN PEMBINAAN PELATIHAN DANPRODUKTIVITAS (BINALATTAS) 39,492,683,000 38,537,358,000 37,964,651,032 38,014,980 37,926,636,052 98.42 610,721,948

451032 DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DANPELATIHAN KERJA 15,714,712,000 12,803,650,000 12,289,537,446 0 12,289,537,446 95.98 514,112,554

451041 DIREKTORAT BINA INSTRUKTUR DAN TENAGA PELATIHAN 21,564,369,000 21,564,369,000 20,398,559,091 0 20,398,559,091 94.59 1,165,809,909

451057 DIREKTORAT BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN 714,236,762,000 649,959,837,000 618,228,204,872 148,376,153 618,079,828,719 95.1 31,880,008,281

451063 DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN 11,537,990,000 9,538,560,000 8,965,740,276 0 8,965,740,276 93.99 572,819,724

451072 DIREKTORAT BINA PRODUKTIVITAS 8,235,458,000 8,235,458,000 8,043,701,414 3,160,000 8,040,541,414 97.63 194,916,586

452533 SEKRETARIAT BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI 40,190,719,000 36,954,429,000 35,310,671,321 16,480,753 35,294,190,568 95.51 1,660,238,432


026130200KD BA(026) ES1(13) JAWA BARAT

021212 BALAI LATIHAN KERJA LEMBANG 18,814,195,000 19,206,040,000 18,647,406,874 597 18,647,406,277 97.09 558,633,723

452542 BALAI BESAR PENGEMBANGAN LATIHAN KERJA DALAM NEGERIBANDUNG 141,080,681,000 136,832,691,000 123,022,673,596 1,099,072 123,021,574,524 89.91 13,811,116,476

452558 BALAI BESAR PENGEMBANGAN LATIHAN KERJA BEKASI 104,926,998,000 96,404,522,000 86,314,990,149 51,409,381 86,263,580,768 89.48 10,140,941,232

452564 BALAI BESAR PENINGKATAN PRODUKTIVITAS 43,222,960,000 41,972,960,000 40,277,802,918 1,107,108,238 39,170,694,680 93.32 2,802,265,320

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(13) JAWA BARAT 308,044,834,000 294,416,213,000 268,262,873,537 1,159,617,288 267,103,256,249 91.12 27,312,956,751

026130300KD BA(026) ES1(13) JAWA TENGAH

035636 BALAI LATIHAN KERJA SURAKARTA 47,359,308,000 46,609,308,000 43,596,586,572 33,490,404 43,563,096,168 93.46 3,046,211,832

452609 BALAI BESAR PENGEMBANGAN LATIHAN KERJA SEMARANG 122,868,740,000 119,313,972,000 111,728,669,466 1,544 111,728,667,922 93.64 7,585,304,078

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(13) JAWA TENGAH 170,228,048,000 165,923,280,000 155,325,256,038 33,491,948 155,291,764,090 93.61 10,631,515,910

026130600KD BA(026) ES1(13) NANGGROE ACEH DARUSSALAM

065106 BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI BANDA ACEH 21,413,870,000 20,856,255,000 18,233,661,761 4,904,096 18,228,757,665 87.4 2,627,497,335JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(13) NANGGROE ACEHDARUSSALAM 21,413,870,000 20,856,255,000 18,233,661,761 4,904,096 18,228,757,665 87.43 2,627,497,335

026130700KD BA(026) ES1(13) SUMATERA UTARA

451094 BALAI BESAR LATIHAN KERJA INDUSTRI MEDAN 55,631,380,000 53,631,380,000 49,944,171,248 67,409,204 49,876,762,044 93 3,754,617,956

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(13) SUMATERA UTARA 55,631,380,000 53,631,380,000 49,944,171,248 67,409,204 49,876,762,044 93.12 3,754,617,956

026130800DK BA(026) ES1(13) SUMATERA BARAT

089026 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERABARAT 2,499,295,000 2,499,295,000 2,464,679,764 0 2,464,679,764 98.61 34,615,236

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(13) SUMATERA BARAT 2,499,295,000 2,499,295,000 2,464,679,764 0 2,464,679,764 98.61 34,615,236

026130800KD Kode UAPPAW Tidak Ada

089378 BLKI PADANG 22,776,855,000 22,619,624,000 21,162,227,164 9,115,483 21,153,111,681 93.52 1,466,512,319




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


17/04/18 3:44 PM

8




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7JUMLAH BELANJA Kode UAPPAW Tidak Ada 22,776,855,000 22,619,624,000 21,162,227,164 9,115,483 21,153,111,681 93.56 1,466,512,319

026131600KD BA(026) ES1(13) KALIMANTAN TIMUR

451108 BALAI LATIHAN KERJA SAMARINDA 35,877,099,000 35,240,635,000 33,293,950,093 55,150,518 33,238,799,575 94.32 2,001,835,425

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(13) KALIMANTAN TIMUR 35,877,099,000 35,240,635,000 33,293,950,093 55,150,518 33,238,799,575 94.48 2,001,835,425

026131900KD BA(026) ES1(13) SULAWESI SELATAN

191206 BALAI LATIHAN KERJA BANTAENG 7,232,018,000 7,123,787,000 6,247,848,412 15,255,366 6,232,593,046 87.49 891,193,954

452652 BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI MAKASSAR 44,390,383,000 43,153,391,000 40,039,467,343 15,231,142 40,024,236,201 92.75 3,129,154,799

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(13) SULAWESI SELATAN 51,622,401,000 50,277,178,000 46,287,315,755 30,486,508 46,256,829,247 92.06 4,020,348,753

026132000KD BA(026) ES1(13) SULAWESI TENGGARA

209253 BPP KENDARI 10,270,722,000 10,152,835,000 9,590,098,044 12,120,473 9,577,977,571 94.34 574,857,429

209255 BLKI KENDARI 17,777,388,000 17,895,275,000 17,053,855,776 6,760,703 17,047,095,073 95.26 848,179,927

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(13) SULAWESI TENGGARA 28,048,110,000 28,048,110,000 26,643,953,820 18,881,176 26,625,072,644 94.99 1,423,037,356

026132300KD BA(026) ES1(13) NUSA TENGGARA BARAT

230302 BALAI LATIHAN KERJA LOMBOK TIMUR 27,874,603,000 25,527,243,000 23,128,859,344 225 23,128,859,119 90.6 2,398,383,881

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(13) NUSA TENGGARA BARAT 27,874,603,000 25,527,243,000 23,128,859,344 225 23,128,859,119 90.6 2,398,383,881

026132600 BA(026) ES1(13) BENGKULU

269013 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BENGKULU 2,180,656,000 2,180,656,000 2,180,158,179 0 2,180,158,179 99.98 497,821

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(13) BENGKULU 2,180,656,000 2,180,656,000 2,180,158,179 0 2,180,158,179 99.98 497,821

026132900 BA(026) ES1(13) BANTEN

299022 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BANTEN 2,486,585,000 2,486,585,000 1,781,648,107 0 1,781,648,107 71.65 704,936,893

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(13) BANTEN 2,486,585,000 2,486,585,000 1,781,648,107 0 1,781,648,107 71.65 704,936,893

026133300KD BA(026) ES1(13) PAPUA BARAT

452589 BLKI SORONG 22,813,751,000 22,164,451,000 20,659,729,933 6,497,944 20,653,231,989 93.18 1,511,219,011

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(13) PAPUA BARAT 22,813,751,000 22,164,451,000 20,659,729,933 6,497,944 20,653,231,989 93.21 1,511,219,011


340021 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESIBARAT 660,165,000 660,165,000 659,985,000 0 659,985,000 99.97 180,000

JUMLAH BELANJA BA(026) ES1(13) SULAWESI BARAT 660,165,000 660,165,000 659,985,000 0 659,985,000 99.97 180,000


019015 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI DKIJAKARTA 1,569,895,000 1,569,895,000 1,515,888,202 0 1,515,888,202 96.56 54,006,798


039011 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWATENGAH 1,586,295,000 1,586,295,000 1,550,241,372 895,000 1,549,346,372 97.67 36,948,628





Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


17/04/18 3:44 PM

9




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7

059022 DINAS TENAGA KERJA TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKANPROV. JAWA TIMUR 5,361,545,000 5,361,545,000 5,269,065,385 0 5,269,065,385 98.28 92,479,615

069011 DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK PROVINSI NAD 1,581,115,000 1,581,115,000 1,473,165,980 0 1,473,165,980 93.17 107,949,020

079010 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERAUTARA 3,115,675,000 3,115,675,000 3,077,660,950 0 3,077,660,950 98.78 38,014,050

099006 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKANPROVINSI RIAU 1,166,015,000 1,166,015,000 1,158,111,500 0 1,158,111,500 99.32 7,903,500


119022 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERASELATAN 1,967,775,000 1,967,775,000 1,906,525,356 1,644,000 1,904,881,356 96.8 62,893,644

129015 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI LAMPUNG 1,880,506,000 1,880,506,000 1,862,141,600 0 1,862,141,600 99.02 18,364,400

139018 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSIKALIMANTAN BARAT 1,568,150,000 1,568,150,000 1,459,307,500 0 1,459,307,500 93.06 108,842,500

149021 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSIKALIMANTAN TENGAH 1,877,385,000 1,877,385,000 1,868,625,922 2,900,000 1,865,725,922 99.38 11,659,078


169014 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSIKALIMANTAN TIMUR 4,191,195,000 4,191,195,000 4,175,317,700 0 4,175,317,700 99.62 15,877,300

179019 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROPINSI SULAWESIUTARA 1,593,025,000 1,593,025,000 1,592,197,600 0 1,592,197,600 99.95 827,400

189012 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESITENGAH 1,900,285,000 1,900,285,000 1,880,442,050 24,700,000 1,855,742,050 97.66 44,542,950

199014 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROPINSI SULAWESISELATAN 2,545,065,000 2,545,065,000 2,528,505,000 1,360,000 2,527,145,000 99.3 17,920,000

209020 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESITENGGARA 1,895,315,000 1,895,315,000 1,889,389,000 3,360,000 1,886,029,000 99.51 9,286,000

219010 DINAS NAKERTRANS PROVINSI MALUKU 1,296,524,000 1,296,524,000 1,277,285,500 10,000,000 1,267,285,500 97.74 29,238,500

219228 BLKI AMBON 10,957,674,000 10,766,957,000 10,383,820,591 384 10,383,820,207 96.44 383,136,793

229017 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BALI 2,866,775,000 2,866,775,000 2,839,430,450 0 2,839,430,450 99.05 27,344,550

239225 DINAS TENAGA KERJA PROV. NUSA TENGGARA BARAT (13) 1,879,465,000 1,879,465,000 1,878,280,500 0 1,878,280,500 99.94 1,184,500

249291 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NUSATENGGARA TIMUR (13) 1,579,335,000 1,579,335,000 1,570,970,000 0 1,570,970,000 99.47 8,365,000

259017 DINAS TENAGA KERJA DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI PAPUA 1,310,395,000 1,310,395,000 1,269,995,000 0 1,269,995,000 96.92 40,400,000

289010 DINAS TENAGA KERJA DAN TRASMIGRASI PROPINSI MALUKUUTARA 1,299,605,000 1,299,605,000 1,299,604,800 0 1,299,604,800 100 200

309207 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BANGKABELITUNG 1,248,991,000 1,248,991,000 1,245,715,200 0 1,245,715,200 99.74 3,275,800

329008 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSIKEPULAUAN RIAU 1,256,225,000 1,256,225,000 1,240,151,000 0 1,240,151,000 98.72 16,074,000

339007 DINAS KEPENDUDUKAN, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASIPROVINSI PAPUA BARAT 1,213,775,000 1,213,775,000 1,148,465,789 0 1,148,465,789 94.62 65,309,211





Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.2


17/04/18 3:44 PM

10




INIPENGEMBALIAN S/D


BULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-7JUMLAH BELANJA 13 1,774,567,575,000 1,671,682,076,000 1,570,234,257,011 1,715,668,197 1,568,518,588,814 93.93 103163487186

JUMLAH BELANJA 3,467,860,165,000 3,232,104,529,000 2,981,496,382,986 10,645,314,731 2,970,851,068,255 92.25 261,253,460,745




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.

lap_lra_bel_org_akun_kl --

17/04/18 4:44 AM

1

MENURUT ESELON I / JENIS BELANJA

KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN

SETELAH REVISI JUMLAH S/D BULANINI

PENGEMBALIAN S/DBULAN INI

JUMLAH NETTO S/DBULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-701 SEKRETARIS JENDERAL

51 BELANJA PEGAWAI 86,823,853,000 84,710,180,000 60,619,276,933 77,600,616 60,541,676,317 71.47 24,168,503,68352 BELANJA BARANG 148,685,152,000 149,294,719,000 146,137,078,172 133,626,493 146,003,451,679 97.8 3,291,267,32153 BELANJA MODAL 14,267,029,000 14,485,086,000 14,172,152,689 0 14,172,152,689 97.84 312,933,311

249,776,034,000 248,489,985,000 220,928,507,794 211,227,109 220,717,280,685 88.91 27,772,704,315JUMLAH BELANJA (01) SEKRETARIS JENDERAL

02 INSPEKTUR JENDERAL

51 BELANJA PEGAWAI 20,127,512,000 20,127,512,000 16,602,148,611 20,421,437 16,581,727,174 82.38 3,545,784,82652 BELANJA BARANG 36,738,832,000 36,069,924,000 34,208,299,601 817,858,750 33,390,440,851 92.57 2,679,483,14953 BELANJA MODAL 1,000,000,000 1,000,000,000 997,620,040 0 997,620,040 99.76 2,379,960

57,866,344,000 57,197,436,000 51,808,068,252 838,280,187 50,969,788,065 90.58 6,227,647,935JUMLAH BELANJA (02) INSPEKTUR JENDERAL


51 BELANJA PEGAWAI 52,494,548,000 52,494,548,000 42,281,250,499 170,071,874 42,111,178,625 80.22 10,383,369,37552 BELANJA BARANG 734,261,285,000 612,343,968,000 547,681,889,687 5,078,048,547 542,603,841,140 88.61 69,740,126,86053 BELANJA MODAL 9,039,272,000 8,567,422,000 8,048,096,812 0 8,048,096,812 93.94 519,325,188

795,795,105,000 673,405,938,000 598,011,236,998 5,248,120,421 592,763,116,577 88.8 80,642,821,423JUMLAH BELANJA (04) DITJEN PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA


51 BELANJA PEGAWAI 25,318,402,000 25,318,402,000 23,034,315,389 5,663,158 23,028,652,231 90.96 2,289,749,76952 BELANJA BARANG 178,435,621,000 173,411,294,000 161,981,292,463 2,064,577,928 159,916,714,535 92.22 13,494,579,46553 BELANJA MODAL 845,130,000 1,460,630,000 1,281,110,050 0 1,281,110,050 87.71 179,519,950

204,599,153,000 200,190,326,000 186,296,717,902 2,070,241,086 184,226,476,816 93.06 15,963,849,184JUMLAH BELANJA (05) DIRJEN PEMBINAAN HUBUNGAN


51 BELANJA PEGAWAI 54,644,350,000 54,732,035,000 50,338,215,072 67,202,566 50,271,012,506 91.85 4,461,022,49452 BELANJA BARANG 223,126,543,000 213,557,210,000 198,762,389,872 320,719,634 198,441,670,238 92.92 15,115,539,76253 BELANJA MODAL 9,347,740,000 16,391,432,000 14,243,244,608 5,758,872 14,237,485,736 86.86 2,153,946,264

287,118,633,000 284,680,677,000 263,343,849,552 393,681,072 262,950,168,480 92.5 21,730,508,520JUMLAH BELANJA (08) DITJEN PEMBINAAN PENGAWASAN


51 BELANJA PEGAWAI 24,821,859,000 24,821,859,000 20,723,397,454 14,646,685 20,708,750,769 83.43 4,113,108,23152 BELANJA BARANG 40,042,607,000 41,002,796,000 40,028,596,582 153,449,974 39,875,146,608 97.25 1,127,649,39253 BELANJA MODAL 33,272,855,000 30,633,436,000 30,121,751,441 0 30,121,751,441 98.33 511,684,559

98,137,321,000 96,458,091,000 90,873,745,477 168,096,659 90,705,648,818 94.21 5,752,442,182JUMLAH BELANJA (11) BADAN PERENCANAAN DAN


51 BELANJA PEGAWAI 185,817,205,000 185,858,745,000 172,532,092,516 121,418,771 172,410,673,745 92.76 13,448,071,25552 BELANJA BARANG 1,024,919,527,000 922,470,978,000 844,103,879,613 1,594,249,426 842,509,630,187 91.33 79,961,347,81353 BELANJA MODAL 563,830,843,000 563,352,353,000 553,598,284,882 0 553,598,284,882 98.27 9,754,068,118




Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.

lap_lra_bel_org_akun_kl --

17/04/18 4:44 AM

2

MENURUT ESELON I / JENIS BELANJA

KODE URAIANANGGARAN

SEMULAANGGARAN

SETELAH REVISI JUMLAH S/D BULANINI

PENGEMBALIAN S/DBULAN INI

JUMLAH NETTO S/DBULAN INI

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5+6 8=5/4 9=4-71,774,567,575,000 1,671,682,076,000 1,570,234,257,011 1,715,668,197 1,568,518,588,814 93.93 103,163,487,186JUMLAH BELANJA (13) DIRJEN PEMBINAAN PELATIHAN DAN

JUMLAH BELANJA 3,467,860,165,000 3,232,104,529,000 2,981,496,382,986 10,645,314,731 2,970,851,068,255 92.25 261,253,460,745

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJATINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA

S.D BULAN DESEMBER 2017

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN: 026Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1

lap_lra_bel_prog_giat_kl --rekon17

17/04/18 3:45 PM

1

MENURUT SUMBER DANA / PROGRAM / KEGIATAN




%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7

RUPIAH MURNI01

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LainnyaKementerian Ketenagakerjaan01

Pembentukan, Pembaruan dan Penyelesaian Masalah Hukum2157 5,230,814,000 5,203,814,000 5,169,903,235 3,159,500 5,166,743,735 99.29 37,070,265

Peningkatan Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan2158 89,773,145,000 88,287,268,000 65,553,263,365 84,364,706 65,468,898,659 74.15 22,818,369,341

Peningkatan Pengelolaan Organisasi, Ketatalaksanaan danKepegawaian2159 6,785,043,000 7,555,043,000 7,446,821,575 9,603,756 7,437,217,819 98.44 117,825,181

Peningkatan Perencanaan Program dan Anggaran2160 8,086,478,000 8,054,478,000 7,832,762,670 0 7,832,762,670 97.25 221,715,330

Peningkatan Pengelolaan Urusan Tata Usaha dan Pelayanan Umum2161 78,759,203,000 79,991,031,000 77,948,360,621 34,057,420 77,914,303,201 97.4 2,076,727,799

Peningkatan dan Pengelolaan Kerja Sama Luar Negeri2162 5,054,540,000 5,034,540,000 5,060,786,017 67,405,507 4,993,380,510 99.18 41,159,490

Peningkatan dan Pengelolaan Hubungan Masyarakat2163 29,012,395,000 27,333,395,000 27,256,522,076 3,269,400 27,253,252,676 99.71 80,142,324

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur2165 27,074,416,000 27,030,416,000 24,660,088,235 9,366,820 24,650,721,415 91.2 2,379,694,585

JUMLAH BELANJA PROGRAM 01 248,489,985,000249,776,034,000 220,928,507,794 211,227,109 220,717,280,685 88.908 27,772,704,315

Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas AparaturKementerian Ketenagakerjaan03

Pengawasan Inspektorat I2167 4,780,213,000 4,675,463,000 4,309,579,250 188,654,500 4,120,924,750 88.14 554,538,250

Pengawasan Inspektorat II2168 4,442,105,000 4,332,355,000 4,191,902,500 121,085,900 4,070,816,600 93.96 261,538,400

Pengawasan Inspektorat III2169 4,846,122,000 4,746,372,000 4,320,600,360 73,367,300 4,247,233,060 89.48 499,138,940

Pengawasan Inspektorat IV2170 4,271,239,000 4,176,489,000 3,780,448,300 251,653,650 3,528,794,650 84.49 647,694,350

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya InspektoratJenderal2171 39,526,665,000 39,266,757,000 35,205,537,842 203,518,837 35,002,019,005 89.14 4,264,737,995


Program Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan KementerianKetenagakerjaan04

Pengelolaan Data dan Informasi Ketenagakerjaan2202 46,762,968,000 45,083,738,000 43,914,401,784 2,000,000 43,912,401,784 97.4 1,171,336,216




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


17/04/18 3:45 PM

2





%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7

Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan2203 5,417,379,000 5,417,379,000 5,368,051,305 3,625,396 5,364,425,909 99.02 52,953,091

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya BadanPerencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan2204 38,304,115,000 38,304,115,000 34,086,193,820 15,209,685 34,070,984,135 88.95 4,233,130,865

Penyusunan Perencanaan Tenaga Kerja5585 7,652,859,000 7,652,859,000 7,505,098,568 147,261,578 7,357,836,990 96.14 295,022,010


Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas06

Pengembangan Sistem dan Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Profesi2207 21,036,345,000 16,900,425,000 16,797,581,189 0 16,797,581,189 99.39 102,843,811

Peningkatan Kompetensi Instruktur dan Tenaga Pelatihan2216 22,907,886,000 21,789,361,000 19,764,221,099 7,281,700 19,756,939,399 90.67 2,032,421,601

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pelatihan Kerja dan Produktivitas2217 322,845,374,000 285,427,921,000 266,569,180,380 141,442,266 266,427,738,114 93.34 19,000,182,886

Pengembangan dan Peningkatan Penyelenggaraan Pemagangan Dalamdan Luar Negeri2218 7,510,383,000 6,301,653,000 5,997,482,667 360,000 5,997,122,667 95.17 304,530,333

Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas2220 16,294,621,000 16,294,621,000 15,565,951,397 665,306,796 14,900,644,601 91.45 1,393,976,399

Pengembangan Standardisasi Kompetensi Kerja dan Pelatihan Kerja2221 75,323,136,000 72,709,718,000 66,264,182,284 18,114,367 66,246,067,917 91.11 6,463,650,083

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Binalattas2223 308,028,743,000 308,532,940,000 286,028,719,210 228,767,942 285,799,951,268 92.63 22,732,988,732

JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 727,956,639,000773,946,488,000 676,987,318,226 1,061,273,071 675,926,045,155 92.998 52,030,593,845

Program Penempatan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja07

Pengembangan Model dan Inkubasi Bisnis Perluasan Kesempatan Kerja2172 80,451,000,000 55,562,210,000 51,393,816,727 174,041,444 51,219,775,283 92.18 4,342,434,717

Penempatan Tenaga Kerja dalam Negeri2173 140,634,000,000 101,261,805,000 90,537,859,936 952,327,862 89,585,532,074 88.47 11,676,272,926

Pembinaan Penempatan dan Perlindungan Tki Luar Negeri2174 80,672,000,000 66,147,319,000 36,113,685,573 61,085,447 36,052,600,126 54.5 30,094,718,874

Pengembangan dan Peningkatan Perluasan Kesempatan Kerja2175 110,457,278,000 70,853,777,000 69,061,809,783 691,104,695 68,370,705,088 96.5 2,483,071,912

Peningkatan Pengembangan Pasar Kerja2176 30,000,000,000 27,500,000,000 27,356,897,956 331,092,446 27,025,805,510 98.28 474,194,490

Peningkatan Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing2177 12,531,000,000 11,031,000,000 10,579,462,676 32,462,600 10,547,000,076 95.61 483,999,924




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


17/04/18 3:45 PM

3





%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen PembinaanPenempatan Tenaga Kerja2178 83,653,447,000 83,653,447,000 71,556,790,884 1,432,945,956 70,123,844,928 83.83 13,529,602,072


Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan JaminanSosial Tenaga Kerja08

Pengelolaan Kelembagaan dan Kerjasama Hubungan Industrial2179 23,119,650,000 33,803,358,000 31,501,813,614 425,167,999 31,076,645,615 91.93 2,726,712,385

Peningkatan Penerapan Pengupahan2180 17,618,479,000 22,466,284,000 21,626,344,758 93,884,075 21,532,460,683 95.84 933,823,317

Konsolidasi Pelaksanaan Peningkatan Intensitas Pencegahan danPenyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial2181 59,713,278,000 34,593,298,000 31,105,575,277 105,363,600 31,000,211,677 89.61 3,593,086,323

Pengelolaan Persyaratan Kerja, Kesejahteraan dan Analisis Diskriminasi2182 17,964,242,000 22,654,814,000 22,089,615,470 191,534,474 21,898,080,996 96.66 756,733,004

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen PembinaanHubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja2183 68,408,764,000 69,172,794,000 62,750,361,737 1,175,382,113 61,574,979,624 89.02 7,597,814,376

Peningkatan Penerapan Jaminan Sosial Tenaga Kerja5586 17,774,740,000 17,499,778,000 17,223,007,046 78,908,825 17,144,098,221 97.97 355,679,779


Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan SistemPengawasan Ketenagakerjaan09

Peningkatan Kualitas Teknis Pemeriksaan dan Penyidikan NormaKetenagakerjaan2197 22,127,063,000 21,876,064,000 19,478,385,481 5,200,000 19,473,185,481 89.02 2,402,878,519

Peningkatan Perlindungan Pekerja Perempuan dan PenghapusanPekerja Anak2198 39,888,756,000 39,387,693,000 38,766,444,438 2,840,000 38,763,604,438 98.42 624,088,562

Peningkatan Penerapan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja2199 32,010,814,000 31,676,616,000 30,188,239,442 5,675,000 30,182,564,442 95.28 1,494,051,558

Peningkatan Penerapan Norma Kerja dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja2200 20,283,889,000 20,239,209,000 19,251,826,483 460,000 19,251,366,483 95.12 987,842,517

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen PembinaanPengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja2201 62,546,296,000 62,217,765,000 57,507,987,421 93,439,423 57,414,547,998 92.28 4,803,217,002

Peningkatan Kualitas dan Pengelolaan Keselamatan dan KesehatanKerja (K3)5587 102,613,420,000 101,494,433,000 91,420,950,141 271,066,649 91,149,883,492 89.81 10,344,549,508



Pengembangan Sistem dan Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi ProfesiBinalattas4053 23,044,135,000 16,180,195,000 13,277,423,970 22,481,560 13,254,942,410 81.92 2,925,252,590




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


17/04/18 3:45 PM

4





%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7

Peningkatan Kompetensi Instruktur dan Tenaga Kepelatihan Binalattas4055 19,195,275,000 18,811,717,000 16,502,954,694 1,770,000 16,501,184,694 87.72 2,310,532,306

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pelatihan dan ProduktivitasBinalattas4056 69,369,997,000 41,430,967,000 40,322,808,749 18,918,887 40,303,889,862 97.28 1,127,077,138

Peningkatan Penyelenggaraan Pemagangan dalam dan Luar NegeriBinalattas4057 52,196,970,000 51,381,770,000 50,377,147,900 37,600,000 50,339,547,900 97.97 1,042,222,100

Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas Binalattas4059 13,140,290,000 11,890,290,000 11,502,551,150 188,132,781 11,314,418,369 95.16 575,871,631

Pengembangan Standardisasi Kompetensi Kerja dan Pelatihan KerjaBinalattas4060 230,753,333,000 210,906,911,000 196,625,868,290 99,172,448 196,526,695,842 93.18 14,380,215,158


JUMLAH BELANJA RUPIAH MURNI 2,609,894,303,000 2,373,795,665,000 2,168,717,269,345 8,770,935,310 2,159,946,334,035 91.361 213,849,330,965

PINJAMAN LUAR NEGERI02


Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pelatihan Kerja dan Produktivitas2217 335,304,000,000 335,304,000,000 323,168,589,430 0 323,168,589,430 96.38 12,135,410,570

JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 335,304,000,000335,304,000,000 323,168,589,430 0 323,168,589,430 96.381 12,135,410,570

JUMLAH BELANJA PINJAMAN LUAR NEGERI 335,304,000,000 335,304,000,000 323,168,589,430 0 323,168,589,430 96.381 12,135,410,570

RUPIAH MURNI PENDAMPING03


Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pelatihan Kerja dan Produktivitas2217 15,000,000,000 15,202,500,000 14,489,093,178 0 14,489,093,178 95.31 713,406,822

JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 15,202,500,00015,000,000,000 14,489,093,178 0 14,489,093,178 95.307 713,406,822

JUMLAH BELANJA RUPIAH MURNI PENDAMPING 15,000,000,000 15,202,500,000 14,489,093,178 0 14,489,093,178 95.307 713,406,822

PNBP04






Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


17/04/18 3:45 PM

5





%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7

Peningkatan Kompetensi Instruktur dan Tenaga Pelatihan2216 9,137,526,000 9,137,526,000 8,611,375,690 0 8,611,375,690 94.24 526,150,310

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pelatihan Kerja dan Produktivitas2217 59,357,309,000 59,950,699,000 58,126,524,463 760,000 58,125,764,463 96.96 1,824,934,537

Pengembangan dan Peningkatan Penyelenggaraan Pemagangan Dalamdan Luar Negeri2218 4,058,848,000 4,058,848,000 3,707,507,241 0 3,707,507,241 91.34 351,340,759

Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas2220 14,497,105,000 14,497,105,000 14,245,878,931 253,237,425 13,992,641,506 96.52 504,463,494


Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Binalattas2223 4,646,347,000 4,848,227,000 4,396,626,852 6,712,500 4,389,914,352 90.55 458,312,648



Pengembangan Model dan Inkubasi Bisnis Perluasan Kesempatan Kerja2172 47,000,000,000 47,000,000,000 46,397,936,788 143,030,400 46,254,906,388 98.41 745,093,612




Peningkatan Pengembangan Pasar Kerja2176 22,000,000,000 22,000,000,000 21,837,799,877 980,700 21,836,819,177 99.26 163,180,823


Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen PembinaanPenempatan Tenaga Kerja2178 16,396,380,000 16,396,380,000 15,256,709,164 92,122,100 15,164,587,064 92.49 1,231,792,936


Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan SistemPengawasan Ketenagakerjaan09

Peningkatan Kualitas dan Pengelolaan Keselamatan dan KesehatanKerja (K3)5587 7,648,395,000 7,788,897,000 6,730,016,146 15,000,000 6,715,016,146 86.21 1,073,880,854


JUMLAH BELANJA PNBP 507,661,862,000 507,802,364,000 475,121,431,033 1,874,379,421 473,247,051,612 93.564 34,555,312,388




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


17/04/18 3:45 PM

6





%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7

3,232,104,529,0003,467,860,165,000 2,981,496,382,986 10,645,314,731 2,970,851,068,255 92.25 261,253,460,745JUMLAH


S.D BULAN DESEMBER2017


Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1

lap_bel_fsf_kl --rekon17

17/04/18 3:46 PM

1




BELANJAPENGEMBALIAN

BELANJABELANJA NETTO

%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7

RUPIAH MURNI01

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis LainnyaKementerian Ketenagakerjaan

01

Pembentukan, Pembaruan dan Penyelesaian Masalah Hukum2157 5,230,814,000 5,203,814,000 5,169,903,235 3,159,500 5,166,743,735 99.29 37,070,265

Peningkatan Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan2158 89,773,145,000 88,287,268,000 65,553,263,365 84,364,706 65,468,898,659 74.15 22,818,369,341

Peningkatan Pengelolaan Organisasi, Ketatalaksanaan danKepegawaian

2159 6,785,043,000 7,555,043,000 7,446,821,575 9,603,756 7,437,217,819 98.44 117,825,181

Peningkatan Perencanaan Program dan Anggaran2160 8,086,478,000 8,054,478,000 7,832,762,670 0 7,832,762,670 97.25 221,715,330

Peningkatan Pengelolaan Urusan Tata Usaha dan Pelayanan Umum2161 78,759,203,000 79,991,031,000 77,948,360,621 34,057,420 77,914,303,201 97.4 2,076,727,799

Peningkatan dan Pengelolaan Kerja Sama Luar Negeri2162 5,054,540,000 5,034,540,000 5,060,786,017 67,405,507 4,993,380,510 99.18 41,159,490

Peningkatan dan Pengelolaan Hubungan Masyarakat2163 29,012,395,000 27,333,395,000 27,256,522,076 3,269,400 27,253,252,676 99.71 80,142,324

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur2165 27,074,416,000 27,030,416,000 24,660,088,235 9,366,820 24,650,721,415 91.2 2,379,694,585


Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas AparaturKementerian Ketenagakerjaan

03

Pengawasan Inspektorat I2167 4,780,213,000 4,675,463,000 4,309,579,250 188,654,500 4,120,924,750 88.14 554,538,250

Pengawasan Inspektorat II2168 4,442,105,000 4,332,355,000 4,191,902,500 121,085,900 4,070,816,600 93.96 261,538,400

Pengawasan Inspektorat III2169 4,846,122,000 4,746,372,000 4,320,600,360 73,367,300 4,247,233,060 89.48 499,138,940

Pengawasan Inspektorat IV2170 4,271,239,000 4,176,489,000 3,780,448,300 251,653,650 3,528,794,650 84.49 647,694,350

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya InspektoratJenderal

2171 39,526,665,000 39,266,757,000 35,205,537,842 203,518,837 35,002,019,005 89.14 4,264,737,995


Program Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan KementerianKetenagakerjaan

04

Pengelolaan Data dan Informasi Ketenagakerjaan2202 46,762,968,000 45,083,738,000 43,914,401,784 2,000,000 43,912,401,784 97.4 1,171,336,216




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


17/04/18 3:46 PM

2




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7

Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan2203 5,417,379,000 5,417,379,000 5,368,051,305 3,625,396 5,364,425,909 99.02 52,953,091

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya BadanPerencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan

2204 38,304,115,000 38,304,115,000 34,086,193,820 15,209,685 34,070,984,135 88.95 4,233,130,865

Penyusunan Perencanaan Tenaga Kerja5585 7,652,859,000 7,652,859,000 7,505,098,568 147,261,578 7,357,836,990 96.14 295,022,010




Peningkatan Kompetensi Instruktur dan Tenaga Pelatihan2216 22,907,886,000 21,789,361,000 19,764,221,099 7,281,700 19,756,939,399 90.67 2,032,421,601

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pelatihan Kerja dan Produktivitas2217 322,845,374,000 285,427,921,000 266,569,180,380 141,442,266 266,427,738,114 93.34 19,000,182,886

Pengembangan dan Peningkatan Penyelenggaraan Pemagangan Dalamdan Luar Negeri

2218 7,510,383,000 6,301,653,000 5,997,482,667 360,000 5,997,122,667 95.17 304,530,333

Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas2220 16,294,621,000 16,294,621,000 15,565,951,397 665,306,796 14,900,644,601 91.45 1,393,976,399


Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Binalattas2223 308,028,743,000 308,532,940,000 286,028,719,210 228,767,942 285,799,951,268 92.63 22,732,988,732



Pengembangan Model dan Inkubasi Bisnis Perluasan Kesempatan Kerja2172 80,451,000,000 55,562,210,000 51,393,816,727 174,041,444 51,219,775,283 92.18 4,342,434,717




Peningkatan Pengembangan Pasar Kerja2176 30,000,000,000 27,500,000,000 27,356,897,956 331,092,446 27,025,805,510 98.28 474,194,490





Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


17/04/18 3:46 PM

3




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen PembinaanPenempatan Tenaga Kerja

2178 83,653,447,000 83,653,447,000 71,556,790,884 1,432,945,956 70,123,844,928 83.83 13,529,602,072


Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan JaminanSosial Tenaga Kerja

08

Pengelolaan Kelembagaan dan Kerjasama Hubungan Industrial2179 23,119,650,000 33,803,358,000 31,501,813,614 425,167,999 31,076,645,615 91.93 2,726,712,385

Peningkatan Penerapan Pengupahan2180 17,618,479,000 22,466,284,000 21,626,344,758 93,884,075 21,532,460,683 95.84 933,823,317

Konsolidasi Pelaksanaan Peningkatan Intensitas Pencegahan danPenyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

2181 59,713,278,000 34,593,298,000 31,105,575,277 105,363,600 31,000,211,677 89.61 3,593,086,323

Pengelolaan Persyaratan Kerja, Kesejahteraan dan Analisis Diskriminasi2182 17,964,242,000 22,654,814,000 22,089,615,470 191,534,474 21,898,080,996 96.66 756,733,004

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen PembinaanHubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

2183 68,408,764,000 69,172,794,000 62,750,361,737 1,175,382,113 61,574,979,624 89.02 7,597,814,376

Peningkatan Penerapan Jaminan Sosial Tenaga Kerja5586 17,774,740,000 17,499,778,000 17,223,007,046 78,908,825 17,144,098,221 97.97 355,679,779


Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan SistemPengawasan Ketenagakerjaan

09

Peningkatan Kualitas Teknis Pemeriksaan dan Penyidikan NormaKetenagakerjaan

2197 22,127,063,000 21,876,064,000 19,478,385,481 5,200,000 19,473,185,481 89.02 2,402,878,519

Peningkatan Perlindungan Pekerja Perempuan dan PenghapusanPekerja Anak

2198 39,888,756,000 39,387,693,000 38,766,444,438 2,840,000 38,763,604,438 98.42 624,088,562

Peningkatan Penerapan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja2199 32,010,814,000 31,676,616,000 30,188,239,442 5,675,000 30,182,564,442 95.28 1,494,051,558

Peningkatan Penerapan Norma Kerja dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja2200 20,283,889,000 20,239,209,000 19,251,826,483 460,000 19,251,366,483 95.12 987,842,517

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen PembinaanPengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan

2201 62,546,296,000 62,217,765,000 57,507,987,421 93,439,423 57,414,547,998 92.28 4,803,217,002

Peningkatan Kualitas dan Pengelolaan Keselamatan dan KesehatanKerja (K3)

5587 102,613,420,000 101,494,433,000 91,420,950,141 271,066,649 91,149,883,492 89.81 10,344,549,508



Pengembangan Sistem dan Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi ProfesiBinalattas

4053 23,044,135,000 16,180,195,000 13,277,423,970 22,481,560 13,254,942,410 81.92 2,925,252,590




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


17/04/18 3:46 PM

4




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7Peningkatan Kompetensi Instruktur dan Tenaga Kepelatihan Binalattas

4055 19,195,275,000 18,811,717,000 16,502,954,694 1,770,000 16,501,184,694 87.72 2,310,532,306

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pelatihan dan ProduktivitasBinalattas

4056 69,369,997,000 41,430,967,000 40,322,808,749 18,918,887 40,303,889,862 97.28 1,127,077,138

Peningkatan Penyelenggaraan Pemagangan dalam dan Luar NegeriBinalattas

4057 52,196,970,000 51,381,770,000 50,377,147,900 37,600,000 50,339,547,900 97.97 1,042,222,100

Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas Binalattas4059 13,140,290,000 11,890,290,000 11,502,551,150 188,132,781 11,314,418,369 95.16 575,871,631

Pengembangan Standardisasi Kompetensi Kerja dan Pelatihan KerjaBinalattas

4060 230,753,333,000 210,906,911,000 196,625,868,290 99,172,448 196,526,695,842 93.18 14,380,215,158


JUMLAH BELANJA RUPIAH MURNI 2,609,894,303,000 2,373,795,665,000 2,168,717,269,345 8,770,935,310 2,159,946,334,035 91.361 213,849,330,965

PINJAMAN LUAR NEGERI02


Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pelatihan Kerja dan Produktivitas2217 335,304,000,000 335,304,000,000 323,168,589,430 0 323,168,589,430 96.38 12,135,410,570

JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 335,304,000,000335,304,000,000 323,168,589,430 0 323,168,589,430 96.381 12,135,410,570

JUMLAH BELANJA PINJAMAN LUAR NEGERI 335,304,000,000 335,304,000,000 323,168,589,430 0 323,168,589,430 96.381 12,135,410,570

RUPIAH MURNI PENDAMPING03


Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pelatihan Kerja dan Produktivitas2217 15,000,000,000 15,202,500,000 14,489,093,178 0 14,489,093,178 95.31 713,406,822

JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 15,202,500,00015,000,000,000 14,489,093,178 0 14,489,093,178 95.307 713,406,822

JUMLAH BELANJA RUPIAH MURNI PENDAMPING 15,000,000,000 15,202,500,000 14,489,093,178 0 14,489,093,178 95.307 713,406,822

PNBP04






Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


17/04/18 3:46 PM

5




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7

Peningkatan Kompetensi Instruktur dan Tenaga Pelatihan2216 9,137,526,000 9,137,526,000 8,611,375,690 0 8,611,375,690 94.24 526,150,310

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pelatihan Kerja dan Produktivitas2217 59,357,309,000 59,950,699,000 58,126,524,463 760,000 58,125,764,463 96.96 1,824,934,537

Pengembangan dan Peningkatan Penyelenggaraan Pemagangan Dalamdan Luar Negeri

2218 4,058,848,000 4,058,848,000 3,707,507,241 0 3,707,507,241 91.34 351,340,759

Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas2220 14,497,105,000 14,497,105,000 14,245,878,931 253,237,425 13,992,641,506 96.52 504,463,494


Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Binalattas2223 4,646,347,000 4,848,227,000 4,396,626,852 6,712,500 4,389,914,352 90.55 458,312,648



Pengembangan Model dan Inkubasi Bisnis Perluasan Kesempatan Kerja2172 47,000,000,000 47,000,000,000 46,397,936,788 143,030,400 46,254,906,388 98.41 745,093,612




Peningkatan Pengembangan Pasar Kerja2176 22,000,000,000 22,000,000,000 21,837,799,877 980,700 21,836,819,177 99.26 163,180,823


Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen PembinaanPenempatan Tenaga Kerja

2178 16,396,380,000 16,396,380,000 15,256,709,164 92,122,100 15,164,587,064 92.49 1,231,792,936


Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan SistemPengawasan Ketenagakerjaan

09

Peningkatan Kualitas dan Pengelolaan Keselamatan dan KesehatanKerja (K3)

5587 7,648,395,000 7,788,897,000 6,730,016,146 15,000,000 6,715,016,146 86.21 1,073,880,854


JUMLAH BELANJA PNBP 507,661,862,000 507,802,364,000 475,121,431,033 1,874,379,421 473,247,051,612 93.564 34,555,312,388




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.B.S.1


17/04/18 3:46 PM

6




BELANJAPENGEMBALIAN


%REALISASIANGGARAN


1 2 3 4 5 6 7=5-6 8=5/4 9=4-7

3,232,104,529,0003,467,860,165,000 2,981,496,382,986 10,645,314,731 2,970,851,068,255 92.25 261,253,460,745JUMLAH

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATANTINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA


KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN: 026 Kode Lap

Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.1

lap_lra_pen_akun_kl --

17/04/18 4:45 AM1

(dalam rupiah)

MENURUT KELOMPOK PENDAPATAN / AKUN

KODE URAIAN ESTIMASI PENDAPATANPENDAPATAN

PENGEMBALIANPENDAPATAN

PENDAPATAN NETTO

% REALISASIPENDAPATAN

REALISASI PENDAPATAN

1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/342 PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan

423122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 0 124,077,000 0 124,077,000 0

423129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 0 803,546,500 0 803,546,500 0

423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 750,000,000 5,022,325,589 0 5,022,325,589 669.64

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4231 5,949,949,089 0 5,949,949,089 223.21750,000,000

4232 Pendapatan Jasa

423214 Pendapatan Hak dan Perijinan 760,220,674,000 1,215,825,291,700 0 1,215,825,291,700 159.93

423216 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan 21,609,069,000 14,410,188,119 0 14,410,188,119 66.69

423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 4,006,397 0 4,006,397 0

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4232 1,230,239,486,216 0 1,230,239,486,216 75.54781,829,743,000

4237 Pendapatan Iuran dan Denda

423752 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan 0 335,397,791 0 335,397,791 0

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4237 335,397,791 0 335,397,791 00

4239 Pendapatan Lain-lain

423921 Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non Bendahara 0 4,538,784,445 0 4,538,784,445 0

423922 Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan 0 8,000,000 0 8,000,000 0

423951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 0 55,414,590 0 55,414,590 0

423952 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 0 5,343,344,845 0 5,343,344,845 0

423953 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu 0 193,312,744 0 193,312,744 0

423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 0 75,790,295 0 75,790,295 0

JUMLAH SUB KELOMPOK PENDAPATAN 4239 10,214,646,919 0 10,214,646,919 00

JUMLAH KELOMPOK PENDAPATAN 42 1,246,739,480,015 0 1,246,739,480,015 159.31782,579,743,000

JUMLAH PENDAPATAN 1,246,739,480,015 0 1,246,739,480,015 159.31782,579,743,000




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2

lap_lra_pen_org_kl --

17/04/18 3:47 PM1

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

01 SEKRETARIS JENDERAL

026010100K BA(026) ES1(01) DKI JAKARTA

450922 BIRO PERENCANAAN 0 100,456,700 0 100,456,700 0

450938 BIRO KEUANGAN 0 317,020,584 0 317,020,584 0

450950 BIRO HUKUM 0 7,800,000 0 7,800,000 0

450964 BIRO UMUM 750,000,000 4,846,006,664 0 4,846,006,664 646.13

450975 BIRO KERJASAMA LUAR NEGERI 0 33,960,708 0 33,960,708 0

450981 BIRO HUBUNGAN MASYARAKAT 0 45,173,047 0 45,173,047 0

450990 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI 0 159,362,760 0 159,362,760 0

JUMLAH PENDAPATAN 026010100KP BA(026) ES1(01) DKI JAKARTA 5,509,780,463 0 5,509,780,463 734.64750,000,000

JUMLAH PENDAPATAN 01 SEKRETARIS JENDERAL 5,509,780,463 0 5,509,780,463 734.64750,000,000



451139SEKRETARIAT DITJEN BINAPENTA DAN PERLUASAN KESEMPATANKERJA

760,220,674,000 1,216,713,264,000 0 1,216,713,264,000 160.05

451145 DIREKTORAT PENGEMBANGAN PASAR KERJA 0 270,359,910 0 270,359,910 0

451151 DIREKTORAT PENEMPATAN TENAGA KERJA DALAM NEGERI 0 124,737,500 0 124,737,500 0

451182 DIREKTORAT PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN 0 462,756,775 0 462,756,775 0

500638DIREKTORAT PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJALUAR NEGERI

0 4,874,445,220 0 4,874,445,220 0

JUMLAH PENDAPATAN 026040100KP BA(026) ES1(04) DKI JAKARTA 1,222,445,563,405 0 1,222,445,563,405 160.8760,220,674,000

026040200K BA(026) ES1(04) JAWA BARAT

259322BALAI BESAR PENGEMBANGAN PASAR KERJA DAN PERLUASANKESEMPATAN KERJA

0 65,193,450 0 65,193,450 0

JUMLAH PENDAPATAN 026040200KD BA(026) ES1(04) JAWA BARAT 65,193,450 0 65,193,4500

026040800T Kode UAPPAW Tidak Ada




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


17/04/18 3:47 PM2

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

089387 DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PARIAMAN 0 3,004,000 0 3,004,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 026040800TP Kode UAPPAW Tidak Ada 3,004,000 0 3,004,0000


099483DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATENPELALAWAN

0 3,420,000 0 3,420,000 0

129245DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LAMPUNGSELATAN

0 1,100,000 0 1,100,000 0

120249 DINAS SOSIAL, NAKERTRANS KABUPATEN LAMPUNG TENGAH 0 200,000 0 200,000 0

149298 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA PALANGKARAYA 0 1,260,000 0 1,260,000 0

179306 DISNAKER KOTA TOMOHON 0 208 0 208 0

189088 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KAB. POSO 0 290,000 0 290,000 0

209067DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESITENGGARA

0 912,000 0 912,000 0

229063DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKANPROVINSI BALI

0 18,850,000 0 18,850,000 0

239087DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KAB. LOMBOKTIMUR

0 400 0 400 0

239099 DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KAB. DOMPU 0 60,000 0 60,000 0

249110 DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KAB. SIKKA 0 1,672,650 0 1,672,650 0

250830DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN TENAGA KERJA KABUPATENJAYAWIJAYA

0 10,000,000 0 10,000,000 0

289076DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KAB.HALMAHERA UTARA

0 1,500,000 0 1,500,000 0

329120 DINAS TENAGA KERJA KAB. BINTAN 0 2,500,000 0 2,500,000 0

JUMLAH PENDAPATAN null Kode UAPPAW Tidak Ada 41,765,258 0 41,765,2580


340541 DINAS TENAGA KERJA KAB. MAMASA 0 14,772,728 0 14,772,728 0

JUMLAH PENDAPATAN 026043400 BA(026) ES1(04) SULAWESIBARAT

14,772,728 0 14,772,7280

JUMLAH PENDAPATAN 04 DITJEN PEMBINAAN PENEMPATANTENAGA KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

1,222,570,298,841 0 1,222,570,298,841 160.82760,220,674,000




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


17/04/18 3:47 PM3

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3



350085 DIREKTORAT JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA 0 105,037 0 105,037 0

451270SEKRETARIAT DITJEN PEMBINAAN HUB. INDUSTRIAL DAN JAMINANSOSIAL TENAGA KERJA

0 61,235,600 0 61,235,600 0

451295DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJASAMA HUBUNGANINDUSTRIAL

0 92,164,634 0 92,164,634 0

451309 DIREKTORAT PENGUPAHAN 0 31,698,500 0 31,698,500 0

451315 DIREKTORAT PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN 0 305,092,484 0 305,092,484 0

JUMLAH PENDAPATAN 026050100KP BA(026) ES1(05) DKI JAKARTA 490,296,255 0 490,296,2550


069075 DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK PROVINSI NAD 0 1,410,460 0 1,410,460 0


026051800D 026051800 Sulteng

189008DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESITENGAH

0 520,000 0 520,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 026051800DK 026051800 Sulteng 520,000 0 520,0000



0 1,674,000 0 1,674,000 0

229014 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BALI 0 215,241 0 215,241 0

289006 DINAS TENAGA KERJA DAN TRASMIGRASI PROPINSI MALUKU 0 2,100,000 0 2,100,000 0


JUMLAH PENDAPATAN 05 DIRJEN PEMBINAAN HUBUNGANINDUSTRIAL & JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

496,215,956 0 496,215,9560

07 DIRJEN PEMBINAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN


289059DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KAB. HALMAHERABARAT

0 40,000,000 0 40,000,000 0




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


17/04/18 3:47 PM4

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3


JUMLAH PENDAPATAN 07 DIRJEN PEMBINAAN PENGEMBANGANMASYARAKAT DAN KAWASAN TRANSMIGRASI

40,000,000 0 40,000,0000



350078 Direktorat Bina Keselamatan dan Kesehatan Kerja 272,985,000 857,020,301 0 857,020,301 313.94

350084 BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA JAKARTA 1,159,000,000 827,325,600 0 827,325,600 71.38

651870 KANTOR DITJEN PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGA KERJAAN 0 90,485,100 0 90,485,100 0

JUMLAH PENDAPATAN 026080100KP BA(026) ES1(08) DKI JAKARTA 1,774,831,001 0 1,774,831,001 123.941,431,985,000

026080200K BA(026) ES1(08) JAWA BARAT

350079 BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BANDUNG 1,413,115,000 1,439,215,000 0 1,439,215,000 101.85

JUMLAH PENDAPATAN 026080200KP BA(026) ES1(08) JAWA BARAT 1,439,215,000 0 1,439,215,000 101.851,413,115,000

026080500K BA(026) ES1(08) JAWA TIMUR

350080BALAI HIGENE PERUSAHAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATANKERJA DI SURABAYA

1,856,555,000 1,858,250,000 0 1,858,250,000 100.09

JUMLAH PENDAPATAN 026080500KP BA(026) ES1(08) JAWA TIMUR 1,858,250,000 0 1,858,250,000 100.091,856,555,000

026080700K BA(026) ES1(08) SUMATERA UTARA

350081 BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MEDAN 1,109,194,000 1,446,070,382 0 1,446,070,382 130.37

JUMLAH PENDAPATAN 026080700KP BA(026) ES1(08) SUMATERAUTARA

1,446,070,382 0 1,446,070,382 130.371,109,194,000


089025DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERABARAT

0 6,279,000 0 6,279,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 026080800 BA(026) ES1(08) SUMATERABARAT

6,279,000 0 6,279,0000


099005DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKANPROVINSI RIAU

0 520,000 0 520,000 0

JUMLAH PENDAPATAN null Kode UAPPAW Tidak Ada 520,000 0 520,0000




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


17/04/18 3:47 PM5

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

026081600K BA(026) ES1(08) KALIMANTAN TIMUR

350083 BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SAMARINDA 1,086,750,000 1,415,705,163 0 1,415,705,163 130.27

JUMLAH PENDAPATAN 026081600KP BA(026) ES1(08) KALIMANTANTIMUR

1,415,705,163 0 1,415,705,163 130.271,086,750,000

026081900K BA(026) ES1(08) SULAWESI SELATAN

350082 BALAI BESAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MAKASSAR 1,411,694,000 984,882,400 0 984,882,400 69.77

JUMLAH PENDAPATAN 026081900KP BA(026) ES1(08) SULAWESISELATAN

984,882,400 0 984,882,400 69.771,411,694,000


239028DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NUSATENGGARA BARAT

0 4,000,000 0 4,000,000 0




319017 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. GORONTALO 0 2,370,000 0 2,370,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 0003100DK Koordinator UAPPA-W Satker DKProvinsi Gorontalo

2,370,000 0 2,370,0000


339006DINAS KEPENDUDUKAN, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASIPROVINSI PAPUA BARAT

0 9,725,000 0 9,725,000 0


JUMLAH PENDAPATAN 08 DITJEN PEMBINAAN PENGAWASANKETENAGAKERJAAN DAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

8,943,367,946 0 8,943,367,946 107.638,309,293,000


026110100K Kode UAPPAW Tidak Ada

452677SEKRETARIAT BADAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGANKETENAGAKERJAAN (BARENBANG)

0 29,303,500 0 29,303,500 0

452683 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KETENAGAKERJAAN 0 24,100,000 0 24,100,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 026110100KP Kode UAPPAW Tidak Ada 53,403,500 0 53,403,5000

JUMLAH PENDAPATAN 11 BADAN PERENCANAAN DAN 53,403,500 0 53,403,5000




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


17/04/18 3:47 PM6

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

PENGEMBANGAN KETENAGAKERJAAN



019015 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI DKI 0 5,500,000 0 5,500,000 0



451026SEKRETARIAT DITJEN PEMBINAAN PELATIHAN DANPRODUKTIVITAS (BINALATTAS)

0 432,061,072 0 432,061,072 0

451032DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHANKERJA

0 18,705,000 0 18,705,000 0

451041 DIREKTORAT BINA INSTRUKTUR DAN TENAGA PELATIHAN 0 25,000,000 0 25,000,000 0

451057 DIREKTORAT BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN 0 641,727,410 0 641,727,410 0

451063 DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN 0 23,948,400 0 23,948,400 0

452533 SEKRETARIAT BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI 0 3,384,000 0 3,384,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 026130100KP BA(026) ES1(13) DKI JAKARTA 1,144,825,882 0 1,144,825,8820

026130200K BA(026) ES1(13) JAWA BARAT

021212 BALAI LATIHAN KERJA LEMBANG 0 15,135,214 0 15,135,214 0

452542BALAI BESAR PENGEMBANGAN LATIHAN KERJA DALAM NEGERIBANDUNG

3,000,000,000 1,553,109,328 0 1,553,109,328 51.77

452558 BALAI BESAR PENGEMBANGAN LATIHAN KERJA BEKASI 3,824,930,000 1,410,384,194 0 1,410,384,194 36.87

452564 BALAI BESAR PENINGKATAN PRODUKTIVITAS 0 303,728,451 0 303,728,451 0

JUMLAH PENDAPATAN 026130200KD BA(026) ES1(13) JAWA BARAT 3,282,357,187 0 3,282,357,187 48.096,824,930,000

026130300K BA(026) ES1(13) JAWA TENGAH

035636 BALAI LATIHAN KERJA SURAKARTA 1,000,220,000 184,990,892 0 184,990,892 18.5

452609 BALAI BESAR PENGEMBANGAN LATIHAN KERJA SEMARANG 750,000,000 1,091,877,419 0 1,091,877,419 145.58

JUMLAH PENDAPATAN 026130300KD BA(026) ES1(13) JAWATENGAH

1,276,868,311 0 1,276,868,311 72.951,750,220,000




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


17/04/18 3:47 PM7

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3


049013 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI 0 90,000 0 90,000 0

JUMLAH PENDAPATAN null Kode UAPPAW Tidak Ada 90,000 0 90,0000

026130600K BA(026) ES1(13) NANGGROE ACEH DARUSSALAM

065106 BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI BANDA ACEH 160,000,000 11,340,153 0 11,340,153 7.09

JUMLAH PENDAPATAN 026130600KD BA(026) ES1(13) NANGGROEACEH DARUSSALAM

11,340,153 0 11,340,153 7.09160,000,000

026130700K BA(026) ES1(13) SUMATERA UTARA

451094 BALAI BESAR LATIHAN KERJA INDUSTRI MEDAN 426,390,000 121,335,519 0 121,335,519 28.46

JUMLAH PENDAPATAN 026130700KD BA(026) ES1(13) SUMATERAUTARA

121,335,519 0 121,335,519 28.46426,390,000

026130800D BA(026) ES1(13) SUMATERA BARAT

089026DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERABARAT

0 9,500,000 0 9,500,000 0

JUMLAH PENDAPATAN 026130800DK BA(026) ES1(13) SUMATERABARAT

9,500,000 0 9,500,0000


089378 BLKI PADANG 0 24,654,023 0 24,654,023 0

JUMLAH PENDAPATAN 026130800KD Kode UAPPAW Tidak Ada 24,654,023 0 24,654,0230

026131600K BA(026) ES1(13) KALIMANTAN TIMUR

451108 BALAI LATIHAN KERJA SAMARINDA 900,300,000 867,795,208 0 867,795,208 96.39

JUMLAH PENDAPATAN 026131600KD BA(026) ES1(13) KALIMANTANTIMUR

867,795,208 0 867,795,208 96.39900,300,000


199014DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROPINSI SULAWESISELATAN

0 6,110,000 0 6,110,000 0


026131900K BA(026) ES1(13) SULAWESI SELATAN

452652 BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI MAKASSAR 600,800,000 539,651,200 0 539,651,200 89.82




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


17/04/18 3:47 PM8

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3JUMLAH PENDAPATAN 026131900KD BA(026) ES1(13) SULAWESISELATAN

539,651,200 0 539,651,200 89.82600,800,000



0 2,040,000 0 2,040,000 0


026132000K BA(026) ES1(13) SULAWESI TENGGARA

209253 BPP KENDARI 0 13,700,420 0 13,700,420 0

209255 BLKI KENDARI 0 17,085,624 0 17,085,624 0

JUMLAH PENDAPATAN 026132000KD BA(026) ES1(13) SULAWESITENGGARA

30,786,044 0 30,786,0440


219228 BLKI AMBON 0 15,153,580 0 15,153,580 0

229017 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BALI 0 1,558,343 0 1,558,343 0


026132300K BA(026) ES1(13) NUSA TENGGARA BARAT

230302 BALAI LATIHAN KERJA LOMBOK TIMUR 0 24,821,047 0 24,821,047 0

JUMLAH PENDAPATAN 026132300KD BA(026) ES1(13) NUSATENGGARA BARAT

24,821,047 0 24,821,0470


259017 DINAS TENAGA KERJA DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI PAPUA 0 26,294,600 0 26,294,600 0




452595 BLKI TERNATE 280,000,000 180,354,780 0 180,354,780 64.41

426531 BALAI BESAR LATIHAN KERJA INDUSTRI SERANG 2,300,000,000 1,415,023,600 0 1,415,023,600 61.52

JUMLAH PENDAPATAN 026130100KD Kode UAPPAW Tidak Ada 1,595,378,380 0 1,595,378,380 61.842,580,000,000




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.2


17/04/18 3:47 PM9

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3


319153 LLK KOTA GORONTALO 0 2,066,600 0 2,066,600 0


026133300K BA(026) ES1(13) PAPUA BARAT

452589 BLKI SORONG 57,136,000 134,357,232 0 134,357,232 235.15

JUMLAH PENDAPATAN 026133300KD BA(026) ES1(13) PAPUA BARAT134,357,232 0 134,357,232 235.1557,136,000

JUMLAH PENDAPATAN 13 DIRJEN PEMBINAAN PELATIHAN DANPRODUKTIVITAS

9,126,413,309 0 9,126,413,309 68.6213,299,776,000





Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.3

lap_lra_pen_org_akun_kl --

17/04/18 4:45 AM1

(dalam rupiah)

MENURUT ESELON I / AKUN



PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

01 SEKRETARIS JENDERAL


423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 750,000,000 4,662,220,008 0 4,662,220,008 621.63


423921 Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non Bendahara 0 9,900,000 0 9,900,000 0


423952 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 0 396,408,408 0 396,408,408 0

423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 0 173,047 0 173,047 0

JUMLAH PENDAPATAN 01 SEKRETARIS JENDERAL 5,509,780,463 0 5,509,780,463 734.64750,000,000


423129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 0 60,000 0 60,000 0

423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 0 6,939,000 0 6,939,000 0

423214 Pendapatan Hak dan Perijinan 760,220,674,000 1,215,825,291,700 0 1,215,825,291,700 159.93

423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 608 0 608 0


423921 Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non Bendahara 0 4,525,745,845 0 4,525,745,845 0



JUMLAH PENDAPATAN 04 DITJEN PEMBINAAN PENEMPATAN 1,222,570,298,841 0 1,222,570,298,841 160.82760,220,674,000


423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 215,241 0 215,241 0

423752 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan 0 105,037 0 105,037 0


JUMLAH PENDAPATAN 05 DIRJEN PEMBINAAN HUBUNGAN 496,215,956 0 496,215,9560




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.3


17/04/18 4:45 AM2

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3

07 DIRJEN PEMBINAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAN


JUMLAH PENDAPATAN 07 DIRJEN PEMBINAAN PENGEMBANGAN 40,000,000 0 40,000,0000




423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 0 162,635 0 162,635 0


423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 150,163 0 150,163 0





JUMLAH PENDAPATAN 08 DITJEN PEMBINAAN PENGAWASAN 8,943,367,946 0 8,943,367,946 107.638,309,293,000

11 BADAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KETENAGAKERJAAN



JUMLAH PENDAPATAN 11 BADAN PERENCANAAN DAN 53,403,500 0 53,403,5000




423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 0 353,003,946 0 353,003,946 0


423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 3,640,385 0 3,640,385 0




Tanggal

Halaman

Prg ID

:

:

:

:

LRA.P.KL.3


17/04/18 4:45 AM3

(dalam rupiah)




PENDAPATAN NETTO



1 2 3 4 5 6=4-5 7=6/3



423922 Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan 0 8,000,000 0 8,000,000 0




JUMLAH PENDAPATAN 13 DIRJEN PEMBINAAN PELATIHAN DAN 9,126,413,309 0 9,126,413,309 68.6213,299,776,000


laporan keuangan - kemnaker · tabel 42 koreksi kas di bendahara penerimaan per 31 desember 2017 33...

Documents