laporan keuangan & kas

47
LAPORAN KEUANGAN & KAS PERTEMUAN PERTAMA

Upload: thaddeus-munoz

Post on 31-Dec-2015

64 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

LAPORAN KEUANGAN & KAS. PERTEMUAN PERTAMA. Definisi akuntansi yang dikeluarkan oleh American Institute of Certified Publik Accountants (AICPA) : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KEUANGAN & KAS

LAPORAN KEUANGAN & KAS

PERTEMUAN PERTAMA

Page 2: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Definisi akuntansi yang dikeluarkan oleh American Institute of Certified Publik Accountants (AICPA) :

Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dalam memilih alternatif-alternatif dari suatu keadaan

Page 3: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Didalam Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) nomor 1 dinyatakan bahwa pelaporan keuangan harus menyajikan informasi yang :

a. Berguna bagi investor dan kreditur yang ada dan yang potensial dan pemakai lainnya dalam membuat keputusan untuk investasi, pemberian kredit dan keputusan lainnya.

b. Dapat membantu investor dan kreditur yang ada dan yang potensial dan pemakai lainnya untuk menaksir jumlah, waktu dan ketidakpastian dari penerimaan uang di masa yang akan datang yang berasal dari deviden atau bunga dan dari penerimaan uang yang berasal dari penjualan, pelunasan, atau jatuh temponya surat-surat berharga atau pinjaman-pinjaman

Page 4: LAPORAN KEUANGAN & KAS

c. Menunjukkan sumber-sumber ekonomi dari suatu perusahaan, klaim atas sumber-sumber tersebut (kewajiban perusahaan untuk mentransfer sumber-sumber ke perusahaan lain dan ke pemilik perusahaan), dan pengaruh dari transaksi-transaksi, kejadian-kejadian dan keadaan-keadaan yang mempengaruhi sumber-sumber dan klaim atas sumber-sumber tersebut.

Page 5: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Tujuan umum laporan keuangan dapat dinyatakan sebagai berikut :

1) Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai sumber-sumber ekonomi dan kewajiban serta modal suatu perusahaan

2) Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekonomi neto (sumber dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari aktivitas-aktivitas usaha dalam rangka memperoleh laba.

3) Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan didalam mengestimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan laba

Page 6: LAPORAN KEUANGAN & KAS

4) Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenaiperubahan dalam sumber-sumber ekonomi dan kewajiban, seperti informasi mengenai aktivitas pembelanjaan dan penanaman.

5) Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijaksanaan akuntansi yang dianut perusahaan.

Page 7: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Pengertian Laporan Keuangan

• Laporan Keuangan adalah Laporan yang meliputi Neraca, Laba/Rugi, Laporan Perubahan Posisi Keuangan (Laporan Arus Kas & Laporan Arus Dana) dan Catatan atas Laporan Keuangan, Laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari Laporan Keuangan.

• Tujuan Laporan Keuangan adalah menyediakan informasi keuangan yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu badan usaha yang dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan didalam keputusan ekonomi.

Menurut Standar Akuntansi Keuangan :

Page 8: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Informasi keuangan akan bermanfaat bila dipenuhi ketujuh kualitas :

1. Relevan

relevansi suatu informasi harus dihubungkan dengan maksud penggunaannya. Bila informasi tidak relevan untuk keperluan para pengambil keputusan, informasi demikian tidak akan ada gunanya, betapapun kualitas-kualitas lainnya terpenuhi.

2. Dapat dimengerti

informasi harus dapat dimengerti oleh pemakainya, dan dinyatakan dalam bentuk dan dengan istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian para pemakai. Pemakai diharapkan adanya pengertian/pengetahuan tentang aktivitas perusahaan, akuntansi, lap. keuangan

Page 9: LAPORAN KEUANGAN & KAS

3. Daya uji

pengukuran tidak dapat sepenuhnya lepas dari pertimbangan-pertimbangan dan pendapat yang subjektif. Hal ini berhubungan dengan keterlibatan manusia di dalam proses pengukuran dan penyajian informasi, sehingga proses tersebut tidak lagi berlandaskan pada realita obyektif semata. Dengan demikian untuk meningkatkan manfaatnya, informasi harus dapat diuji kebenarannya oleh para pengukur yang independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama

Page 10: LAPORAN KEUANGAN & KAS

4. Netral

informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak-pihak tertentu. Tidak boleh ada usaha untuk menyajikan informasi yang menguntungkan beberapa pihak, sementara hal tersebut akan merugikan pihak-pihak lain yang mempunyai kepentingan yang berlawanan.

5. Tepat waktu

informasi harus disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan tersebut.

Page 11: LAPORAN KEUANGAN & KAS

6. Daya banding

informasi dalam laporan keuangan akan lebih berguna bila dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya dari perusahaan yang sama, maupun dengan laporan keuangan perusahaan lainnya pada periode yang sama

7. Lengkap

informasi akuntansi yang lengkap meliputi semua data akuntansi keuangan yang dapat memenuhi secukupnya enam tujuan kualitatif di atas, dapat diartikan sebagai pemenuhan standar pengungkapan yang memadai dalam pelaporan keuangan

Page 12: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Asumsi dasar yang mendasari struktur akuntansi :

1. Kesatuan usaha khusus (separate entity/economic entity)

perusahaan dipandang sebagai suatu unit usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari pemiliknya. Atau dengan kata lain perusahaan dianggap sebagai “unit akuntansi” yang terpisah dari pemiliknya atau kesatuan usaha yang lain. Untuk tujuan akuntansi, perusahaan dipisahkan dari pemegang saham atau pemilik.

2. Kontinuitas usaha (going concern/continuity)

suatu perusahaan akan hidup terus, dalam arti diharapkan tidak akan terjadi likuidasi dimasa yang akan datang.

Page 13: LAPORAN KEUANGAN & KAS

3. Penggunaan unit moneter dalam pencatatan

transaksi yang terjadi akan dinyatakan di dalam catatan dalam bentuk unit moneter pada saat terjadinya transaksi itu. Unit moneter yang digunakan adalah mata uang dari negara dimana perusahaan itu berdiri.

4. Periode waktu (time period/periodicity)

kegiatan perusahaan berjalan terus dari periode yang satu ke periode yang lain dengan volume dan laba yang berbeda. Masalah yang timbul adalah pengakuan dan pengalokasian ke dalam periode-periode tertentu dimana dibuat laporan keuangan. Laporan keuangan itu harus dibuat tepat pada waktunya, agar berguna bagi manajemen dan kreditur.

Page 14: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Konsep dasar yang mendasari penyusunan prinsip akuntansi

1. Prinsip biaya historis (historical cost principle)

prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang, modal dan biaya. Harga perolehan adalah harga pertukaran yang disetujui oleh kedua belah pihak yang tersangkut dalam transaksi.

2. Prinsip pengakuan pendapatan (revenue recognition principle)

pendapatan adalah aliran masuk harta-harta (aktiva) yang timbul dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama suatu periode tertentu. Dasar yang digunakan untuk mengukur besarnya pendapatan adalah jumlah kas atau ekuivalennya yang diterima dari transaksi penjualan dengan pihak yang bebas

Page 15: LAPORAN KEUANGAN & KAS

isitilah pendapatan dalam prinsip ini merupakan istilah yang luas, di mana di dalam pendapatan termasuk juga pendapatan bunga, sewa, laba penjualan aktiva dan lain-lain.

3. Prinsip mempertemukan (matching principle)

prinsip mempertemukan adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya tersebut. Prinsip ini berguna untuk menentukan besarnya penghasilan bersih setiap periode. Karena biaya itu harus dipertemukan dengan pendapatannya maka pembebanan biaya sangat tergantung pada saat pengakuan pendapatan.

Page 16: LAPORAN KEUANGAN & KAS

4. Prinsip konsistensi (consistency principle)

tujuan penyusunan laporan keuangan adalah untuk menunjukkan keadaan keuangan dan hasil kegiatan perusahaan dalam satu periode akuntansi. Agar tujuan tersebut tercapai, haruslah dipilih metode-metode dan prosedur-prosedur akuntansi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan. Laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maka metode dan prosedur-prosedur yang digunakan dalam proses akuntansi harus diterapkan secara konsisten dari tahun ke tahun, sehingga bila terdapat perbedaan antara suatu pos dalam dua periode, dapat diketahui bahwa perbedaan itu bukan selisih akibat penggunaan metode yang berbeda

Page 17: LAPORAN KEUANGAN & KAS

5. Prinsip pengungkapan lengkap (full disclousure principle)

prinsip pengungkapan lengkap adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan.

Page 18: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Keterbatasan laporan keuangan

1. Cukup berarti (materiality)

dalam pelaksanaan tidak semua transaksi diperlakukan sesuai dengan teori. Biasanya transaksi yang jumlahnya cukup besar diperlakukan sesuai dengan teori. Tetapi untuk transaksi yang jumlahnya kecil dan tidak akan mempengaruhi pos-pos lain bisa diperlakukan menyimpang. Pedoman umum untuk menentukan apakh cukup berarti atau tidak sebagai berikut :

aspek kuantitatif. Berdasarkan pada jumlah absolut, misalnya jumlah rupiah atau berdasarkan pada nilai relatif, misalnya sebagai suatu persentase dari pendapatan bersih, dari modal dll

Page 19: LAPORAN KEUANGAN & KAS

aspek kualitatif. Mempertimbangkan karakteristik dari lingkungan, karakteristik dari perusahaan seperti besar kecilnya perusahaan, struktur modal, karakteristik dari lemen itu sendiri seperti sifatnya, waktunya, hubungannya dengan pendapatan dan karakteristik dari kebijaksanaan akuntansi yang digunakan

2. Konservatif

merupakan sikap yang diambil oleh akuntan dalam menghadapi dua atau lebih alternatif dalam penyusunan laporan keuangan. Apabila lebih dari satu alternatif maka sikap konservatif ini cendrung memilih alternatif yang tidak akan membuat aktiva dan pendapatan terlalu besar

Page 20: LAPORAN KEUANGAN & KAS

3. Sifat khusus suatu industri

industri-industri yang mempunyai sifat-sifat khusus seperti bank, asuransi dll, sering kali memerlukan prinsip akuntansi yang berbeda dengan industri lainnya. Juga karena adanya peraturan pemerintah terhadap industri khusus ini akan mengakibatkan adanya prinsip-prinsip akuntansi tertentu yang berbeda dengan yang umumnya digunakan.

Page 21: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Pengertian Kas• Yaitu aktiva yang dimiliki & digunakan pada hampir

semua perusahaan yang meliputi uang tunai (uang kertas ataupun uang logam) & kertas-kertas berharga yang dapat disamakan dengan uang, serta simpanan di bank yang dapat digunakan sewaktu-waktu (misal : Rek. Giro).

Komposisi Kas • Kas menurut pengertian akuntansi adalah alat

pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan utang, setoran ke bank, serta simpanan dalam bank atau tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu.

Kas

Page 22: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Pengawasan KasPedoman untuk mengadakan pengawasan terhadap kas, sbb :Penerimaan uang, prosedur pengawasan yang digunakan sbb :• Harus ada kejelasan fungsi didalam penerimaan kas dan setiap penerimaan kas

harus segera dicatat dan disetor.• Harus ada pemisahan fungsi antara pengurus kas dengan fungsi pencatatan

kas..• Diadakan pengawasan yang ketat thdp penerimaan & pencatatan kas, serta tiap

hari harus dibuat laporan kas

Pengeluaran uang, prosedur pengawasan yang digunakan sbb :• Semua pengeluaran uang menggunakan cek, kecuali pengeluaran utk kas kecil• Dibentuk kas kecil• Penulisan cek dilakukan apabila didukung bukti-bukti• Pemisahan antara orang yang mengumpulkan bukti, yang menulis cek dan

mencatat pengeluaran kas • Diadakan pemeriksaan intern• Diharuskan membuat laporan kas harian

Page 23: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Kas Kecil

Definisi Kas kecil• Yaitu kas yang dibentuk perusahaan utk melakukan

pembayaran / pengeluaran yang relatif kecil jumlahnya, seperti : by. Pos, telegram dsb.

Page 24: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Metode Pencatatan kas kecil

Metode Imprest• Yaitu pencatatan kas kecil dimana setiap ada

pengeluaran kas kecil tdk akan merubah saldo kas kecil tsb.

Page 25: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Jurnal-jurnal yang diperlukan :

Pada saat pembentukan kas kecilKas Kecil xxx

Kas xxxPada saat pembayaran biaya-biaya

Jurnal dilakukan pada saat pengisian kembali, sedang untuk pembayaran dibuat bukti pengeluaran

Pada saat pengisian kembali kas kecilMacam-macam biaya xxx

Kas xxx

Page 26: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Misalnya PT Nada Bahagia pada tanggal 1 desember 1991 membentuk dana kas kecil sebesar Rp 100.000.

Jurnalnya :

kas kecil 100.000

kas 100.000

Page 27: LAPORAN KEUANGAN & KAS

pengeluaran kas kecil sampai tanggal 19 desember 1991 sebesar Rp 90.000 dengan perincian :

Biaya angkut Rp 15.000Listrik Rp 17.000Telpon Rp 28.000Bahan pembantu kantor Rp 30.000Pada tanggal 19 desember 1991 dilakukan pengisian kembali

sebesar Rp 90.000Jurnalnya :Biaya angkut 15.000Biaya listrik 17.000Biaya telpon 28.000Biaya supplies kantor 30.000 kas 90.000

Page 28: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Mulai tanggal 20 sampai 31 desember 1991 pengeluaran kas kecil sebesar Rp 80.000 dengan perincian

Biaya kirim penjualan Rp 25.400

Langganan surat kabar Rp 4.750

Biaya rapat dan pertemuan Rp 30.850

Biaya cetak formulir Rp 19.000

Apabila 31 desember dilakukan pengisian kembali kas kecil maka jurnalnya :

Biaya kirim penjualan 25.400

Langganan surat kabar 4.750

Biaya rapat dan pertemuan 30.850

Biaya cetak formulir 19.000

kas 80.000

Page 29: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Apabila tanggal 31 desember 1991 tidak dilakukan pengisian kembali maka kas kecil jumlahnya tinggal Rp 20.000 dan yang Rp 80.000 sudah dikeluarkan untuk membayar biaya-biaya. Karena tidak dilakukan pengisian kembali maka biaya-biaya sejumlah Rp 80.000 tersebut belum dicatat. Maka tanggal 31 desember dibuat jurnal penyesuaian :

Biaya kirim penjualan 25.400

Langganan surat kabar 4.750

Biaya rapat dan pertemuan 30.850

Biaya cetak formulir 19.000

kas kecil 80.000

Page 30: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Pada tanggal 2 januari dilakukan jurnal balik. Agar saldo kas kecil kembali seperti semula. Maka jurnalnya :

Kas kecil 80.000

Biaya kirim penjualan 25.400

Langganan surat kabar 4.750

Biaya rapat dan pertemuan 30.850

Biaya cetak formulir 19.000

Page 31: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Misalnya kas kecil Rp 100.000 dirasakan terlalu besar dan diputuskan untuk menurunkan jumlahnya menjadi Rp 75.000 maka jurnalnya :

Kas 25.000

kas kecil 25.000

Sebaliknya juka jumlah kas kecil Rp 100.000 dirasakan terlalu kecil dan diputuskan untuk menambahnya menjadi rp 150.000 maka jurnalnya :

Kas kecil 50.000

kas 50.000

Page 32: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Metode Fluktuasi

• Yaitu pencatatan kas kecil dimana setiap ada pengeluaran kas kecil langsung dicatat krn akan merubah saldo kas kecil tsb

Page 33: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Jurnal-jurnal yang diperlukan :

Pada saat pembentukan kas kecilKas Kecil xxx

Kas xxx

Pada saat pembayaran biaya-biayaBiaya xxx

Kas Kecil xxx

Pada saat pengisian kembali kas kecilKas Kecil xxx

Kas xxx

Page 34: LAPORAN KEUANGAN & KAS

PT Adib sukses membentuk dana kas kecil sebesar Rp 100.000 pada tanggal 1 desember 1991

Kas kecil 100.000

kas 100.000

2 desember : membayar langganan surat kabar Rp 7.200

Biaya langganan surat kabar 7.200

kas kecil 7.200

3 desember : membayar biaya angkut pembelian Rp 45.000

Biaya angkut pembelian 45.000

kas kecil 45.000

Page 35: LAPORAN KEUANGAN & KAS

7 desember : membeli buku-buku, tinta dan lain-lain untuk administrasi Rp 17.800

Biaya supplies kantor 17.800

kas kecil 17.800

9 desember : membayar rekening listrik Rp 14.000

Biaya listrik 14.000

kas kecil 14.000

10 desember : dana kas kecil diisi kembali Rp 75.000

Kas kecil 75.000

kas 75.000

Page 36: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Latihan : 1

Pada tanggal 1 april PT Fayyad membentuk dana kas kecil Rp 300.000

2 April membayar foto copy Rp 30.000

4 april membayar biaya kebersihan Rp 50.000

7 april membeli peralatan tulis kantor Rp 100.000

10 april membayar langganan internet Rp 110.000

11 april dana kas kecil diisi kembali Rp 290.000

Buatlah jurnal kas kecil dengan metode

a. Imprest

b. fluktuasi

Page 37: LAPORAN KEUANGAN & KAS

2. PT Aji Jaya tanggal 1 Desember 2001 membentuk dana kas kecil Rp 1.000.000,--pengeluaran kas kecil sampai tanggal 20 Desember 2001 sebesar Rp 900.000,-- terdiridari : biaya angkut Rp 150.000,-- , listrik Rp 170.000,-- , telpon Rp 280.000,--, dan supplies kantor Rp 300.000,--. Pada tanggal 20 Desember dilakukan pengisian kembali kas kecil.Buat jurnal dengan metode imprest !

Jawab :…………………………………………

Page 38: LAPORAN KEUANGAN & KAS

3. UD Mekar Jaya membentuk dana kas kecil Rp 500.000,-- pada tanggal 2 Januari 2003. Tanggal 3 Januari membayar peralatan kantor Rp 200.000,--, 5 Januari membayar biaya listrik, air, dan telpon Rp 150.000,-- tanggal 10 Januari dana kas kecil diisi kembali Rp 250.000, Buat jurnal dengan metode fluktuasi !

Jawab :…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Page 39: LAPORAN KEUANGAN & KAS

4. Kas kecil Rp 1.000.000,-- dianggap terlalu besar dan diputuskan untuk menurunkan Jumlahnya menjadi Rp 850.000,--. Buat jurnalnya !

Jawab :……………………………………………………………………………………………………………

Page 40: LAPORAN KEUANGAN & KAS

LATIHAN SOALTUTUP BUKU

Page 41: LAPORAN KEUANGAN & KAS

Latihan Soal Pertemuan I1. Berikut ini manakah yang tidak termasuk kas:

a. Uang kertas c. Deposito satu bulanb. Traveller check d. Uang logam

2. Besarnya kas kecil yang harus diisi kembali, jika menggunakan system imprest adalah:

a. Sebesar biaya-biaya yang telah dikeluarkan dengan kas kecil

b. Sebesar jumlah tertentu yang telah ditentukan c. Dengan jumlah bebas d. Salah semua

Page 42: LAPORAN KEUANGAN & KAS

2. Besarnya kas kecil yang harus diisi kembali, jika menggunakan system imprest adalah:

a. Sebesar biaya-biaya yang telah dikeluarkan dengan kas kecil b. Sebesar jumlah tertentu yang telah ditentukan c. Dengan jumlah bebas d. Salah semua

3. Ayat jurnal yang dibuat pada waktu pengisian dana kas kecil metode imperest adalah:

a. Debit Kas kecil; Kredit Bankb. Debit Bank, Kredit kas kecilc. Debit Biaya; Kredit Kasd. Debit Bank, Kredit Biaya

Page 43: LAPORAN KEUANGAN & KAS

3. Ayat jurnal yang dibuat pada waktu pengisian dana kas kecil metode imperest adalah:

a. Debit Kas kecil; Kredit Bank b. Debit Bank, Kredit kas kecil c. Debit Biaya; Kredit Kas d. Debit Bank, Kredit Biaya

4. Berikut ini yang bukan termasuk prosedur pengawasan penerimaan kas adalah:

a. Dibentuk Kas Kecilb. Pisahkan fungsi pengurusan dan pencatatan kasc. Uang kas disetor ke bank setiap harid. Dibuatkan laporan penerimaan kas setiap hari

Page 44: LAPORAN KEUANGAN & KAS

4. Berikut ini yang bukan termasuk prosedur pengawasan penerimaan kas adalah:

a. Dibentuk Kas Kecil b. Pisahkan fungsi pengurusan dan pencatatan kas c. Uang kas disetor ke bank setiap hari d. Dibuatkan laporan penerimaan kas setiap hari

5. Tgl.2 Feb’02 dibayar langganan surat kabar sebesar Rp 5.000,- dengan kas kecil, jika perusahaan menggunakan Imprest system. Jurnal untuk mencatat transaksi tgl. 2 Feb’02 tersebut adalah:

a. Kas (D) dan by. Surat kabar (K) masing-masing Rp 5.000,- b. Tidak ada jurnal c. By. Surat kabar (D); kas kecil (K) masing-masing Rp 5.000,- d. By. Surat kabar (D); Kas (K) Rp 5.000,-

Page 45: LAPORAN KEUANGAN & KAS

5. Tgl.2 Feb’02 dibayar langganan surat kabar sebesar Rp 5.000,- dengan kas kecil, jika perusahaan menggunakan Imprest system. Jurnal untuk mencatat transaksi tgl. 2 Feb’02 tersebut adalah:

a. Kas (D) dan by. Surat kabar (K) masing-masing Rp 5.000,-

b. Tidak ada jurnal

c. By. Surat kabar (D); kas kecil (K) masing-masing Rp 5.000,-

d. By. Surat kabar (D); Kas (K) Rp 5.000,-

1. Berikut ini manakah yang tidak termasuk kas:

a. Uang kertas c. Deposito satu bulan

b. Traveller check d. Uang logam

Page 46: LAPORAN KEUANGAN & KAS
Page 47: LAPORAN KEUANGAN & KAS