laporan kegiatan tahunan -...

34
LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN BALAI PEMANTAUAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI WILAYAH XI TAHUN ANGGARAN 2008 BANJARBARU, DESEMBER 2008

Upload: duongdang

Post on 05-Mar-2018

279 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

LAPORANKEGIATAN TAHUNAN

BALAI PEMANTAUAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSIWILAYAH XI

TAHUN ANGGARAN 2008

BANJARBARU, DESEMBER 2008

Page 2: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.456/Menhut-II/2004 tanggal 29 Nopember 2004, telah ditetapkan 5 (lima) kebijakanprioritas bidang kehutanan dalam bidang Program Pembangunan Nasional(PROPENAS) Kabinet Indonesia Bersatu yang harus segera ditangani dandiselesaikan, 5 (lima) kebijakan prioritas tersebut adalah :

1. Penanggulangan Pencurian Kayu di Hutan Negara dan Perdagangan KayuIlegal

2. Revitalisasi Sektor Kehutanan, khususnya Industri Kehutanan3. Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Hutan4. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Dalam dan Sekitar Hutan5. Pemantapan Kawasan Hutan

Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 123/Kpts-II/2001tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan pada Bab VIdinyatakan bahwa Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan mempunyaitugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknisdi bidang pembinaan produksi kehutanan dengan fungsi sebagai berikut :

1. Penyiapan perumusan kebijakan Departemen di bidang penilaian rencanapemanfaatan hutan produksi, pembinaan dan pengembangan hutan alam,pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil hutan, serta pembinaan iurankehutanan dan peredaran hasil hutan.

2. Pelaksanaan kebijakan di bidang pemanfaatan hasil hutan produksi lintasprovinsi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

3. Perumusan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidangpembinaan rencana pemanfaatan hutan produksi, pembinaanpengembangan hutan alam, pembinaan pengembangan hutan tanaman,pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil hutan, serta pembinaan iurankehutanan dan peredaran hasil hutan.

4. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.557/Menhut-II/2006 tanggal 29 Desember 2007 jo. Peraturan Menteri Kehutanan NomorP.24/Menhut-II/2007 tanggal 2 Juli 2007 tentang Organisasi dan Tata KerjaBalai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi (BP2HP) sebagai UnitPelaksana Teknis Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan dinyatakanbahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi tenaga teknis bidang binaproduksi kehutanan, penilaian sarana dan metode pemanfaatan hutan produksiserta pengembangan informasi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaanpemanfaatan hutan produksi lestari.

Page 3: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 2

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, BP2HP Wilayah XIBanjarbaru mempunyai fungsi :

1. Penyusunan rencana, program dan evaluasi pelaksanaan tugas pokok Balai.2. Penilaian kinerja dan pengembangan profesi tenaga teknis bidang bina

produksi kehutanan.3. Penyiapan tenaga teknis bidang bina produksi kehutanan dan penyiapan

rekomendasi pemberian ijin operasional teknis fungsional.4. Pemberian perpanjangan atau usulan pencabutan ijin operasional teknis

fungsional.5. Penilaian sarana dan pengembangan metode pemanfaatan hutan produksi

yang digunakan oleh tenaga teknis bidang bina produksi kehutanan6. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana kerja usaha pemanfaatan

hutan produksi jangka panjang, rencana pemenuhan bahan baku industri,industri primer kapasitas diatas 6000 M3/tahun dan dokumen peredaranhasil hutan.

7. Pelaksanaan pengembangan informasi pemanfaatan hutan produksi lestari.8. Pelaksanaan tata usaha rumah tangga.

Dengan tugas pokok dan fungsi BP2HP diatas, diharapkan BP2HP dapatmengambil peran aktif untuk mendukung lima program prioritas yang sudahmerupakan kebijakan nasional di sektor kehutanan.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya baik fungsi pemerintahanmaupun tugas pembangunan, BP2HP Wilayah XI Banjarbaru mendapatdukungan pemenuhan sarana dan prasarana yang berasal dari Daftar IsianPelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2008 (No. 0193.0/029-03.0/XVIII/2008 tanggal 31 Desember 2007), dimana seluruh kegiatan yangterdapat pada DIPA diselaraskan dengan tugas pokok dan fungsi BP2HPWilayah XI Banjarbaru.

Kegiatan operasional BP2HP Wilayah XI Banjarbaru di wilayah ProvinsiKalimantan Selatan yang memiliki luas kawasan hutan dan perairan sebesar1.839.494 ha (SK.Menhut. No.453/Kpts-II/1999 tentang Penunjukkan KawasanHutan dan Perairan Provinsi Kalimantan Selatan) mencakup 12 (dua belas)Dishut/Dishutbun Kabupaten/Kota yaitu Dinas Kehutanan dan PerkebunanKabupaten Kotabaru, Dinas Kehutanan Kabupaten Tanah Laut, DinasKehutanan Kabupaten Tabalong, Dinas Kehutanan Kabupaten Banjar, DinasKehutanan Perkebunan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Bumbu, DinasKehutanan dan Perkebunan Kabupaten Barito Kuala, Dinas Lingkungan HidupPertambangan Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Hulu Sungai Utara,Kantor Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Tengah,Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan,Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, DinasKehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tapin, Dinas Pertanian dan KehutananKota Banjarbaru, ditambah 1 (satu) Unit Pelaksana Teknis Dinas PeredaranHasil Hutan Barito Muara.

Page 4: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 3

Sedangkan sasaran kegiatan meliputi 3 IUPHHK-HA dan 9 IUPHHK-HTdan IUIPHHK yang terdiri dari 20 unit industri plywood, 111 unit sawmillIUIPHHK yang menjadi obyek untuk pemantauan dan pemanfaatan hutanproduksi, bimbingan teknis secara fungsional serta pembinaan danpengembangan profesi tenaga teknis bidang bina produksi kehutanan (PengujiHasil Hutan dan Pengawas Penguji Hasil Hutan).

Disamping kegiatan pemantauan dan pemanfaatan produksi danperedaran hasil hutan serta pengembangan profesi tenaga teknis bidang binaproduksi kehutanan (Penguji Hasil Hutan dan Pengawas Penguji Hasil Hutan),dilaksanakan pula pengembangan informasi pengelolaan dan pemanfaatan hasilhutan, salah satunya adalah dengan adanya website BP2HP Wilayah XIBanjarbaru.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan laporan ini adalah merupakan laporanakuntabilitas/pertanggungjawaban Kepala Balai Pemantauan PemanfaatanHutan Produksi Wilayah XI Banjarbaru dalam pelaksanaan tugas pokok danfungsi Balai selama tahun anggaran 2008.

Tujuan disusunnya laporan ini adalah untuk menyampaikan informasimengenai kegiatan-kegiatan yang telah dicapai oleh BP2HP Wilayah XIBanjarbaru serta permasalahan-permasalahan yang dihadapi selama periodetahun 2008.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pelaporan yang disajikan dalam laporan tahunan BalaiPemantuan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XI Banjarbaru meliputi aspekketatausahaan, pelaksanaan anggaran, perkembangan kegiatan sertifikasitenaga teknis bidang bina produksi kehutanan, perkembangan kegiatanpemantauan dan evaluasi Hutan Produksi.

Page 5: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 4

II. TUGAS, VISI DAN MISI BALAI

A. Kedudukan, Tugas Pokok dan Funsi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.557/Kpts-II/2006tanggal 29 Desember 2006 jo. Peraturan Menteri Kehutanan NomorP.24/Menhut-II/2007 tanggal 2 Juli 2007 tentang Organisasi dan Tata KerjaBalai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi, BP2HP Wilayah XI Banjarbarumerupakan salah satu unit pelaksana teknis di bidang pemantauanpemanfaatan hutan produksi yang berada di bawah dan bertanggung jawabkepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan. Sebagaimana UPT BP2HP diwilayah yang lain, BP2HP Wilayah XI Banjarbaru memiliki tugas pokokmelaksanakan sertifikasi tenaga teknis bidang bina produksi kehutanan,penilaian sarana dan metode pemanfaatan hutan produksi serta pengembanganinformasi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan hutan produksi lestari.

B. Visi

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untukmemberikan motivasi dan arah kegiatan, maka telah ditetapkan visi Balai, yaitu:“Terdepan dalam mendorong terwujudnya pengelolaan hutan produksi lestari diPropinsi Kalimantan Selatan”

C. Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, telah ditetapkan pula misi Balai sebagaiberikut :1. Menyiapkan tenaga teknis bidang bina produksi kehutanan;2. Meningkatkan profesionalisme tenaga teknis bidang bina produksi

kehutanan;3. Mengembangkan metode pemanfaatan hutan produksi lestari;4. Mengembangkan sistem informasi pemantauan pemanfaatan hutan

produksi yang berbasis teknologi informasi;5. Meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan peran serta pemangku

kepentingan (stakeholders) untuk terlaksananya pengelolaan hutanproduksi lestari.

Page 6: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 5

III. PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Program

Guna mendukung penerapan kebijakan yang telah dirumuskan sertamemfasilitasi kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya, ditetapkan 2(dua) program kegiatan Balai sebagai berikut :

1. Penerapan Kepemerintahan yang Baik;2. Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan.

B. Kegiatan

Sebagai implementasi dari visi dan misi Balai serta guna mendukungkebijakan, program dan sasaran Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan,maka ditetapkan beberapa kegiatan Balai sebagai berikut :1. Pengelolaan gaji, honorarium dan tunjangan;2. Penyelenggaraan operasioanal perkantoran dan Pemeliharaan Perkantoran;3. Pengadaan perlengkapan kantor;4. perawatan prasarana dan sarana kantor;5. Perencanaan/implementasi/pengelolaan sistem akutansi pemerintahan;6. Penyelenggaraan Penyegaran Tenaga Teknis PPHH7. Pengembangan Pengelolaan Pemanfaatan Hutan Alam dengan sub

kegiatan :a. Penilaian Kinerja Usaha Pemanfaatan Hutan Alam;b. Pengembangan Industri dan Pemasaran Hasil Hutan;

8. Pengembangan Industri dan Pemasaran Hasil Hutan dengan sub kegiatan :a. Pembinaan dan Pengendalian Bahan Baku dan Produk Industri Hasil

Hutan;9. Pengendalian Peredaran Hasil Hutan dengan sub kegiatan :

a. Pengembangan Sertifikasi dan Pengujian Hasil Hutan;b. Optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak;c. Pengendalian Peredaran Hasil Hutan dan Penertiban Hasil Hutan illegal;d. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pengujian dan Penata

Usahaan Hasil Hutan;10. Pengembangan Hutan Tanaman dan Tanaman rakyat;11. Pengelolaan Hutan Produksi Yang Tidak Dibebani Hak/Ijin Pemanfaatan.

Page 7: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 6

IV. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tata Usaha

1. Organisasi

Organisasi Balai dipimpin oleh seorang Kepala Balai dan terdiri dariSubbagian Tata Usaha, Seksi Sertifikasi Tenaga Teknis dan SeksiPemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi serta Kelompok JabatanFungsional. Struktur organisasi Balai digambarkan dalam Gambar IV.1.

Gambar IV.1. Bagan Struktur Organisasi Balai

Kepala Balai memiliki tugas melaksanakan sertifikasi teknis bidangbina produksi kehutanan, penilaian sarana dan metode pemanfaatan hutanproduksi serta pengembangan informasi, pemantauan dan evaluasipelaksanaan pemanfaatan hutan produksi lestari.

Sub Bagian Tata Usaha memiliki tugas melakukan penyusunanrencana dan program, urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan,perlengkapan dan rumah tangga serta penyiapan bahan evaluasi danpelaporan pelaksanaan tugas Balai.

Seksi Sertifikasi Tenaga Teknis mempunyai tugas melakukanpengembangan profesi tenaga teknis bidang bina produksi kehutanan,penyiapan tenaga teknis bidang bina produksi kehutanan dan rekomendasipemberian ijin operasional teknis fungsional serta pemberian perpanjanganatau usulan pencabutan ijin operasional teknis fungsional.

KEPALA BALAI

Sub Bagian TataUsaha

Seksi SertifikasiTenaga Teknis

Seksi Pemantauandan Evaluasi Hutan

Produksi

KelompokJabatan

Fungsional

Page 8: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 7

Seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi mempunyai tugasmelakukan penyiapan bahan penilaian sarana dan pengembangan metodepemanfaatan hutan produksi yang digunakan oleh tenaga teknis bidangproduksi kehutanan, penyiapan bahan penilaian kinerja, pemantauan danevaluasi pelaksanaan rencana kerja usaha pemanfaatan hutan produksijangka panjang, rencana pemenuhan bahan baku industri, industri primerkapasitas di atas 6.000 M3/tahun dan dokumen peredaran hasil hutan sertapelaksanaan pengembangan informasi pemanfaatan hutan produksi lestari.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatanfungsional sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkanperaturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Keadaan Pegawai

Secara keseluruhan, jumlah pegawai BP2HP Wilayah XI Banjarbarusebanyak 39 (tiga puluh sembilan) orang yang terdiri dari seorang Kepala Balai,seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha, seorang Kepala Seksi Sertifikasi TenagaTeknis, seorang Kepala Seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi, 14 orangstaf SBTU, 2 orang staf Seksi STT dan 3 orang staf PEHP serta 16 orang pejabatfungsional, sebagaimana digambarkan pada lampiran 1.

Dari sejumlah pegawai tersebut, distribusi menurut golongansebagaimana ditunjukkan dalam gambar IV.2.

8%

51%36%

5%Gol IV

Gol III

Gol II

Honorer

Gambar IV.2. Diagram Distribusi Pegawai Menurut Golongan

Keadaan pegawai BP2HP Wilayah XI Banjarbaru berdasarkan tingkatpendidikan adalah sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar IV.3. berikut :

10%

36%54%

Pascasarjana Sarjana SLTA

Gambar IV.3. Diagram Distribusi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

Page 9: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 8

Untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pegawai, berbagaiDiklat/Kursus/Pelatihan telah diikuti oleh pegawai BP2HP Wilayah XIBanjarbaru pada tahun 2008 yang meliputi Penjenjangan, Diklat yangberkaitan dengan ketatausahaan dan keuangan, Diklat Teknis yang berkaitandengan tupoksi Balai maupun Teknis Kehutanan lainnya serta Diklat/Kursuslainnya.

Perkembangan pegawai Balai Pemantauan Pemanfaatan HutanProduksi Wilayah XI Banjarbaru selama periode tahun 2008 sebagaimanatabel 4.1.

Tabel 4.1. Perkembangan Pegawai Tahun 2008

No. Jenis Kegiatan Jumlah (Orang) Keterangan1.2.3.4.5.6.

Karyawan BaruKenaikan PangkatGaji BerkalaMenerima penghargaanPendidikan dan PelatihanPurna Tugas Mutasi/Alih Tugas

22018414-

3. Prasarana dan Sarana

Saat ini BP2HP Wilayah XI Banjarbaru, guna mendukung pelaksanaantugas-tugas Balai, beberapa prasarana dan sarana telah dimiliki terdiri dariperlengkapan tata usaha dan rumah tangga serta peralatan teknis bidangbina produksi kehutanan. Sebagai upaya untuk mencapai tujuan/sasaranyang telah ditetapkan sebagaimana tertuang dalam tugas pokok dan fungsiBalai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XI Banjarbaru terusmelengkapi/menambah dengan sarana prasarana/ inventaris kantor tahun2008 sebagaimana tabel 4.2.

Tabel 4.2. Belanja Barang/Pemeliharaan Tahun 2008

No Jenis Barang Jumlah (unit) Keterangan1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.

G P SLemari ArsipSofaVertical BlindKamera DigitalSound SystemACAlat Cetak ID CardG I SKomputerPrinterUPSPerabotan RT Ka. BalaiPerabotan Ruang Kerja KepalaBalai

421

105 M21121

1 Paket6610

1 Paket

1 Paket

Page 10: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 9

Dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai diharapkandapat menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan BP2HP Wilayah XIBanjarbaru sesuai tugas pokok dan fungsinya.

4. Sumber Dana Kegiatan

Pendanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan BP2HP Wilayah XIBanjarbaru sepenuhnya didukung dari APBN murni dan PNBP.

Untuk melaksanakan kegiatan operasional BP2HP Wilayah XIBanjarbaru yang didukung sumber dana APBN dan PNBP digabung menjadisatu anggaran dengan sistem Unified Budget (Anggaran Terpadu) berbasiskinerja dengan nama DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran).

Anggaran Tahun 2008 berdasarkan DIPA Balai PemantauanPemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XI Banjarbaru sebesar Rp.4.674.047.000,- (empat milyar enam ratus tujuh puluh empat juta empatypuluh tujuh ribu rupiah) terdiri dari rupiah murni Rp. 3.734.236.000,- (tigamilyar tujuh ratus tiga puluh empat juta dua ratus tiga puluh enam riburupiah) dan PNBP Rp. 939.811.000,- (sembilan ratus tiga puluh sembilanjuta delapan ratus sebelas ribu rupiah). Adapun penyerapan anggaran padatahun 2008 tersebut sebesar Rp. 3.856.772.531,- (tiga milyar delapan ratuslima puluh enam juta tujuh ratus tujuh puluh dua ribu rupiah lima ratus tigapuluh satu rupiah) atau 82,51 %.

5. Penyusunan rencana dan program

Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XI Banjarbarusesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai suatu institusi pusat yangkeberadaannya di daerah Kalimantan Selatan, tentunya harus proaktifmelakukan koordinasi dengan instansi terkait di daerah baik dengan instansiyang membidangi kehutanan maupun dengan instansi lainnya.

Sepanjang periode tahun 2008, koordinasi dilakukan denganmengadakan pertemuan baik secara langsung dengan instansi terkait untukmenyampaikan progran rencana kerja balai maupun tidak langsung sepertisurat menyurat.

Sebagai institusi Balai Pemantuan Pemanfaatan Hutan ProduksiWilayah XI Banjarbaru, kegiatan sepanjang tahun 2008 telah menerima danmengeluarkan surat dengan rincian sebagaimana terlihat pada tabel 4.3.

Page 11: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 10

Tabel 4.3. Frekuensi Arus Surat Menyurat

No Asal/Tujuan Masuk (buah) Keluar (buah)1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.

Departemen KehutananDitjen BPKPusdiklat KehutananDinas Kehutanan ProvinsiDinas Kehutanan Kab/KotaInstansi terkait lainnyaPerusahaan/SwastaUPT Dephut Wil. KalselPenguji/Pengawas Penguji HHPNS BP2HP Wilayah XIBP2HP

982012113134862

2439663703165

219612517049354554517521

Jumlah 3.832 949

Untuk kelancaran dan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugasagar sesuai prosedur yang berlaku, maka BP2HP Wilayah XI Banjarbarudalam tahun 2008 telah mengeluarkan 315 ( tiga ratus lima belas ) suratkeputusan terdiri dari 84 (delapan puluh empat) surat keputusan yangberkaitan dengan bidang kepegawaian/umum dan 231 (dua ratus tiga puluhsatu) surat keputusan yang berkaitan dengan bidang teknis dan informasi.

B. Sertifikasi Tenaga Teknis

Tenaga teknis yang saat ini berada di bawah pembinaan Balai berdasarkanPeraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.58/ Menhut-II/2008 tanggal 24September 2008 tentang Kompetensi dan Sertifikasi Tenaga Teknis PengelolaanHutan Produksi Lestari terdiri dari tenaga teknis dengan kualifikasi kompetensisebagai berikut :a. GANISPHPL Timber Cruising (GANISPHPL-TC);b. GANISPHPL Perencaan Hutan (GANISPHPL-CANHUT);c. GANISPHPL Pembukaan Wilayah Hutan (GANISPHPL-PWH);d. GANISPHPL Pemanenan Hasil Hutan (GANISPHPL-NENHUT);e. GANISPHPL Pembinaan Hutan (GANISPHPL-BINHUT);f. GANISPHPL Kelola Lingkungan (GANISPHPL-KELING);g. GANISPHPL Kelola Sosial (GANISPHPL-KESOS);h. GANISPHPL Pengujian Kayu Bulat (GANISPHPL-PKB);i. GANISPHPL Pengujian Kayu Gergajian (GANISPHPL-PKG);j. GANISPHPL Pengujian Kayu Lapis (GANISPHPL-PKL);k. GANISPHPL Pengujian Chip (GANISPHPL-PChip);l. GANISPHPL Pengujian Arang Kayu (GANISPHPL-PAK);m. GANISPHPL Pengujian Kelompok Batang (GANISPHPL-JIPOKTANG);n. GANISPHPL Pengujian Kelompok Minyak (GANISPHPL-JIPOKMIJN);o. GANISPHPL Pengujian Kelompok Resin (GANISPHPL-JIPOKSIN);p. GANISPHPL Pengujian Kelompok Getah(GANISPHPL-JIPOKTAH);q. GANISPHPL Pengujian Kelompok Kulit (GANISPHPL-JIPOKLIT).

Page 12: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 11

Sedangkan pengawas tenaga teknis yang berada di bawah pembinaan Balaiterdiri dari kualifikasi kompetensi sebagai berikut :a. Pengawas GANISPHPL Perencaan Hutan (WAS-GANISPHPL-CANHUT);b. Pengawas GANISPHPL Pemanenan Hasil Hutan (WAS-GANISPHPL-

NENHUT);c. Pengawas GANISPHPL Pembinaan Hutan (WAS-GANISPHPL-BINHUT);d. Pengawas GANISPHPL Pengujian Kayu Bulat (WAS-GANISPHPL-PKB);e. Pengawas GANISPHPL Pengujian Kayu Gergajian (WAS-GANISPHPL-PKG);f. Pengawas GANISPHPL Pengujian Kayu Lapis (WAS-GANISPHPL-PKL);g. Pengawas GANISPHPL Pengujian Chip (WAS-GANISPHPL-PChip);h. Pengawas GANISPHPL Pengujian Arang Kayu (WAS-GANISPHPL-PAK);i. Pengawas GANISPHPL Pengujian Kelompok Batang (WAS-GANISPHPL-

JIPOKTANG);j. Pengawas GANISPHPL Pengujian Kelompok Minyak (WAS-GANISPHPL-

JIPOKMIJN);k. Pengawas GANISPHPL Pengujian Kelompok Resin (WAS-GANISPHPL-

JIPOKSIN);l. Pengawas GANISPHPL Pengujian Kelompok Getah(WAS-GANISPHPL-

JIPOKTAH);m. Pengawas GANISPHPL Pengujian Kelompok Kulit (WAS-GANISPHPL-

JIPOKLIT).

Saat ini Balai baru memiliki akses terhadap GANISPHPL maupun WAS-GANISPHPL bidang pengujian hasil hutan (kayu bulat, kayu gergajian, kayulapis dan kelompok batang) atau biasa disebut Penguji Hasil Hutan (PHH) danPengawas Penguji Hasil Hutan (PPHH).

Dalam rangka melaksanakan tugas di bidang penatausahaan hasil hutan,tenaga teknis yang berkualifikasi sebagai Pengawas Penguji Hasil Hutan diseluruh wilayah kerja Balai sampai dengan Desember 2008 sebanyak 192 orang(297 kartu), terdiri dari tenaga berkualifikasi PPKBRI, PPKGRI, PPKLI danPPHHBK. Jumlah PPHH tersebut tidak termasuk tenaga berkualifikasi PPHHyang ada pada Balai sebanyak 21 orang dan Dinas Kehutanan PropinsiKalimantan Selatan sebanyak 25 orang.Lebih jelas dapat digambarkan sebagaimana tabel 4.4.

Tabel 4.4. Distribusi Tenaga PPHH di Wilayah Kerja

No. Wilayah Kerja PPKBRI PPKGRI PPKLI PHHBK/RI Jml KIPP Jml (Org)

1 Kotabaru 15 9 5 0 29 202 Tanah Bumbu 18 6 0 2 26 193 Tanah Laut 14 9 1 3 27 214 Banjarbaru 7 6 3 6 22 125 Banjar 14 10 3 4 31 186 Tapin 6 2 1 5 14 137 H.S. Selatan 6 2 0 0 8 68 H.S. Tengah 5 2 0 1 8 59 H.S. Utara 6 2 0 0 8 810 Tabalong 7 2 2 0 11 1011 Balangan 1 1 2 0 4 4

Page 13: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 12

12 Barito Kuala 31 17 2 4 54 3313 Barito Muara 18 11 4 1 55 23

JUMLAH 148 79 23 26 297 192

Selain itu, juga terdapat petugas perusahaan yang berkualifikasi sebagaiPenguji Hasil Hutan di seluruh wilayah kerja Balai yaitu sebanyak 317 orang,terdiri dari tenaga berkualifikasi PKBRI, PKGRI, PMKI, PKLI dan PRB/PPHHBK.Lebih jelas dapat digambarkan sebagaimana tabel 4.5.

Tabel 4.5. Distribusi Tenaga PHH di Wilayah KerjaNo. Wilayah Kerja PKBRI PKGRI PMKI PKLI PRBI/PHHBK Jml1 Kotabaru 19 34 0 2 0 552 Tanah Bumbu 5 8 1 1 0 153 Tanah Laut 14 13 1 2 0 304 Banjarbaru 0 6 0 2 0 85 Banjar 3 3 0 0 0 66 Tapin 0 0 0 0 0 07 H.S. Selatan 2 12 0 0 0 148 H.S. Tengah 0 3 0 0 0 39 H.S. Utara 1 0 0 0 0 110 Tabalong 11 7 0 6 0 2411 Balangan 1 1 0 1 0 312 Barito Kuala 28 34 0 27 0 8913 Barito Muara 18 16 0 34 1 69

JUMLAH 102 137 2 75 1 317

Untuk mengetahui tingkat penyebaran dan pemenuhan kebutuhan PHHdan PPHH di wilayah kerja, berikut disajikan tabel kebutuhan dan pemenuhantenaga PHH dan PPHH.

Tabel 4.6. Pemenuhan Kebutuhan Tenaga PHH dan PPHH di Wilayah Kerja

No. Kab./Kota Kebutuhan Pemenuhan Ket.PHH PPHH PHH PPHH

1 Kotabaru 55 38 51 292 Tanah Bumbu 36 18 11 283 Tanah Laut 15 11 30 284 Banjarbaru 2 - 6 205 Banjar 24 5 5 336 Tapin 11 6 0 147 H.S. Selatan 23 16 13 88 H.S. Tengah - - 2 89 H.S. Utara 18 9 1 810 Tabalong 29 24 22 1311 Balangan 6 5 4 412 Barito Kuala 54 21 86 3213 Barito Muara 24 18 70 55

JUMLAH 297 171 301 280

Page 14: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 13

Adapun kegiatan-kegiatan Balai yang berkaitan dengan tugas sertifikasitenaga teknis periode tahun 2008, yaitu ;

1. Penyelenggaraan Diklat

Pemberian sertifikat atau ijin penguji/pengawas penguji hasil hutankepada seseorang apabila yang bersangkutan dinyatakan lulus dalammengikuti pendidikan dan pelatihan dan atau uji kompetensi pengukurandan pengujian hasil hutan sesuai kualifikasinya.

Salah satu fungsi BP2HP adalah penyiapan tenaga teknis bidang binaproduksi kehutanan (diantaranya penguji/pengawas penguji hasil hutan)melalui pelaksanaan diklat maupun uji kompetensi penguji/pengawaspenguji hasil hutan.

Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XIBanjarbaru sepanjang tahun 2008 telah melaksanakan pendidikan danpelatihan crash program penguji hasil hutan bekerjasama dengan PusatPendidikan dan Pelatihan Departemen Kehutanan dan Balai PemantauanPemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XI Banjarbaru dilaksanakan sebanyak2 (dua) angkatan yang terdiri dari diklat PKLI satu anggkatan (35 hari/254jpl) dengan peserta sebanyak 9 orang, diklat PKGRI (35 hari/280 jpl) duaangkatan dengan jumlah peserta sebanyak 15 orang.

2. Penyegaran tenaga teknis bidang bina produksi kehutanan

Penyegaran bagi tenaga pengawas penguji hasil hutan yang telahberakhir masa berlaku ijin mengujinya periode tahun 2008 dilaksanakansebanyak 2 (dua) angkatan dengan peserta sebanyak 67 (enam puluhtujuh) orang dan melaksanakan penyegaran terhadap tenaga penguji hasilhutan perusahaan sebanyak 24 (dua puluh empat orang) orang.

Untuk memperdalam pengetahuan tentang penataausahaan hasilhutan telah dilaksanakan juga pembekalan kompetensi dan sertifikasitenaga teknis pengelolaan hutan produksi lestari dan sistem penatausahaanhasil hutan bekerjasama dengan MPI Komda Kalimantan Selatan yangdiikuti oleh tenaga penguji hasil hutan, petugas perusahaan yangmenangani penatausahaan hasil hutan dan pemilik perusahaan yangbergerak dibidang kehutanan dengan jumlah peserta 77 orang.

Page 15: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 14

3. Pelatihan Pengukuran/Penetapan Jenis Kayu Rakyat

Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.51/MENHUT-II/2006 tentang Penggunaan SKAU untuk pengangkutan hasil hutan kayuyang berasal dari hutan hak, maka BP2HP Wilayah XI selaku unit pelaksanateknis Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan telah melaksanakanPelatihan Pengukuran/Penetapan Jenis Kayu Rakyat sebanyak 2 (dua)angkatan (30 orang/angkatan/3 hari) dengan peserta para Kepala Desa/Pejabat yang ditunjuk untuk menerbitkan SKAU.

4. Penetapan Nomor Register Penerbit Faktur Angkutan

Penerbit faktur angkutan (Penerbit FA-KB/FA-HHBK/FA-KO) adalahkaryawan perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan yang mempunyaikualifikasi sebagai penguji hasil hutan yang diangkat dan diberi wewenanguntuk menerbitkan dokumen faktur.

Sesuai peraturan Menteri Kehutanan nomor : P.55/Menhut-II/2006pasal 25 bahwa penetapan nomor register penerbit faktur angkutan olehKepala Balai.

Periode tahun 2008 telah ditetapkan nomor register penerbit fakturangkutan sebanyak 196 (seratus sembilan puluh enam) nomor registerdengan rincian untuk penerbit FA-KB/KBK sebanyak 40 (empat puluh),penerbit FA-KO sebanyak 149 (seratus empat puluh sembilan), danpenerbit FA-HHBK sebanyak 7 (tujuh).

5. Mutasi Penguji/Pengawas Penguji Hasil Hutan

Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.58/MENHUT-II/2008 tentang Kompetensi dan Sertifikasi Tenaga Teknis PengelolaanHutan Produksi Lestari, maka BP2HP Wilayah XI selaku unit pelaksanateknis Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan telah mengeluarkanrekomendasi mutasi penguji hasil hutan yang pindah ke Wilayah BP2HPlainnya sebanyak 9 (sembilan) orang tenaga penguji hasil hutan, dan telahmenerbitkan Surat Keputusan Mutasi Penguji Hasil Hutan sebanyak 13 (tigabelas) orang yang pindah dari wilayah BP2HP lain.

C. Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi

BP2HP Wilayah XI Banjarbaru memiliki wilayah kerja meliputi PropinsiKalimantan Selatan dengan keseluruhan jumlah kabupaten dan kota sebanyak13 (tiga belas). Institusi yang menangani bidang kehutanan dan berkaitanlangsung dengan kegiatan Balai adalah sebanyak 1 (satu) Dinas Propinsi dan 12(dua belas) Dinas Kabupaten/Kota sebagaimana jumlah wilayah administrasiyang ada tersebut dan 1 (satu) UPTD PHH.

Page 16: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 15

Luas kawasan hutan di Propinsi Kalimantan Selatan keseluruhanberdasarkan Surat Keputusan Tata Guna Hutan Kesepakatan Nomor 453/Kpts-II/1999 adalah seluas 1.839.494 ha yang terdiri dari :- Hutan Suaka Alam : 175.565 ha- Hutan Lindung : 554.139 ha- Hutan Produksi : 688.884 ha- Hutan Produksi terbatas : 155.268 ha- Hutan Produksi Konversi : 265.638 ha

Adapun kegiatan-kegiatan Balai yang berkaitan dengan tugaspemantauan dan evaluasi hutan produksi, yaitu :

1. Pengendalian Peredaran Hasil Hutan

1.1. Pemantauan dan evaluasi produksi hasil hutan

Untuk memenuhi sebagian kebutuhan bahan baku bagi industri danmasyarakat, berdasarkan data yang terdapat pada Balai sampai dengantahun 2008, terdapat sebanyak 4 IUPHHK-HA dan 9 IUPHHK-HTsebagaimana pada tabel 4.7. berikut ini :

Tabel 4.7. Daftar IUPHHK-HA dan IUPHHK-HT di Wilayah Kerja

No. Nama IUPHHK-HA/HT Kabupaten/Kota Luas Areal (Ha)

I. IUPHHK-HA1. PT. Aya Yayang I. Tabalong 87.2412. PT. Elbana Abadi J. Tabalong 17.6003. PT. Kodeco Timber Kotabaru -4. PT. Hasnur Jaya Utama Tabalong 38.445II. IUPHHK-HT1. PT. Aya Yayang I. Tabalong 8.1852. PT. Hutan Sembada Tabalong 10.2603. PT. Inh. II Semaras Kotabaru 48.7204. PT. Inh. III Pelaihari Tanah Laut 27.5005. PT. Kirana Chatulistiwa Banjar 14.4006. PT. Hutan Rindang B. T. Laut & T. Bumbu 268.5857. PT. Jenggala Semesta Tabalong 15.3808. PT. Kodeco Timber Tanah Bumbu 13.0909. PT. Trikorindo Wana K. Tanah Bumbu 13.545

Realisasi produksi hasil hutan/kayu bulat periode tahun 2008 adalahsebagaimana tabel 4.8.

Page 17: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 16

Tabel 4.8. Realisasi Produksi Kayu Bulat Tahun 2008

No. Nama IUPHHK-HA/HT Target (M3) Realisasi (M3)

I. IUPHHK-HA1. PT. Aya Yayang I. 32.369,52 21.560,742. PT. Elbana Abadi J. * -3. PT. Kodeco Timber * -4. PT. Hasnur Jaya Utama 21.615,04 1.295,25

II. IUPHHK-HT1. PT. Aya Yayang I. * *2. PT. Hutan Sembada 65.121,45 23.035,513. PT. Inh. II Semaras 257.400,00 168.380,894. PT. Inh. III Pelaihari 63.450,00 56.000,375. PT. Kirana Chatulistiwa 82.615,16 *6. PT. Hutan Rindang B. 392.550,00 *7. PT. Jenggala Semesta 15.380,00 -8. PT. Kodeco Timber 13.090,00 -9. PT. Trikorindo Wana K. 13.545,00 -10. PT. Hutan Rindang B. 356.790,00 12.034,77

III. IPK.1. PT. Elbana Abadi Jaya 42.445,70 14.183,25

Kurangnya jumlah unit usaha pemanfaatan hutan produksi inidisebabkan karena potensi sumber daya hutan yang ada di wilayah kerjatelah mengalami penurunan yang sangat signifikan.

1.2. Pemantauan dan evaluasi peredaran hasil hutan

Pada wilayah kerja Balai tercacat sebanyak 27 unit IUIPHHKkapasitas diatas 6.000 m3/tahun yang terdiri dari 18 unit industri plywooddengan total kapasitas terpasang 1.689.595 m3/tahun dan 9 unit industrisawmill dengan total kapasitas terpasang 239.550 m3/tahun.

Gambaran mengenai jumlah dan jenis industri dengan kapasitas diatas 6.000 m3/tahun sebagaimana pada tabel 4.9. berikut ini :

Page 18: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 17

Tabel 4.9. Jumlah dan Jenis Industri Kapasitas di atas 6.000 M3 perTahun di Wilayah Kerja

No. Kabupaten/Kota Jumlah dan Jenis IndustriPlywood Veneer Sawn Timber Moulding

1 Kotabaru - 1 1 12 Tanah Bumbu 1 - 1 13 Tanah Laut 1 - 1 14 Banjarbaru - - - -5 Banjar - 1 - -6 Tapin - - - -7 H.S. Selatan - - - -

H.S. Tengah - - - -9 H.S. Utara - - - -10 Tabalong - 1 - -11 Balangan - 1 - -12 Barito Kuala 7 - 2 213 Banjarmasin 5 - 4 1

JUMLAH 14 5 9 6

Keadaan industri kapasitas di atas 6.000 M3/tahun berdasarkantingkat jenis industri adalah sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar IV.4.berikut :

41%

15%

26%

18%Plywood

Veneer

Sawn Timber

Moulding

Gambar IV.4. Diagram Distribusi Industri Kapasitas > 6.000 M3/TahunMenurut Jenis Industri

Selain itu juga masih terdapat sebanyak 75 IUIPHHK dengankapasitas sampai dengan 6.000 m3/tahun yang terdiri dari 2 unit industriveneer dan 71 unit sawmill (termasuk 5 unit industri moulding) serta 2unit industri rotan yang tersebar di Propinsi Kalimantan Selatan.Gambaran mengenai jumlah dan jenis industri dengan kapasitas sampaidengan 6.000 m3/tahun sebagaimana pada tabel 4.10. berikut ini :

Page 19: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 18

Tabel 4.10. Jumlah dan Jenis Industri Kapasitas Sampai Dengan 6.000M3 per Tahun di Wilayah Kerja

No. Kabupaten/Kota Jumlah dan Jenis IndustriSawn Timber Moulding Veneer Rotan

1 Kotabaru 12 - - -2 Tanah Bumbu 6 - - -3 Tanah Laut 9 - - -4 Banjarbaru 1 1 - 25 Banjar 2 1 1 -6 Tapin 5 - - -7 H.S. Selatan 5 - - -8 H.S. Tengah - - - -9 H.S. Utara 7 - - -10 Tabalong 4 - - -11 Balangan 2 - - -12 Barito Kuala 11 - 1 -13 Banjarmasin 7 3 - -

JUMLAH 71 5 2 2

Keadaan industri kapasitas sampai dengan 6.000/M3 berdasarkantingkat jenis industri adalah sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar IV.5.berikut :

89%

6% 2%

3%

Sawn Timber

Moulding

Veneer

Rotan

Gambar IV.5. Diagram Distribusi Industri Kapasitas Sampai Dengan 6.000M3/Tahun Menurut Jenis Industri

Kebutuhan bahan baku industri penghara kayu di wilayah kerjaberdasarkan estimasi Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Selatandiperkirakan sebanyak + 4 juta m3 pertahun. Kebutuhan bahan bakuindustri tersebut tidak dapat dipenuhi dari hasil hutan yang berasal dipropinsi Kalimantan Selatan yang kemampuannya diperkirakan hanyasebanyak 65.000 m3 (1,43 %) yang berasal dari hutan alam (IUPHHK-HAdan IPK) dan 10.000 m3 (0,25 %) berasal dari hutan tanaman (IUPHHK-HT dan Hutan Rakyat). Hal ini menyebabkan perlunya alternatifpemenuhan bahan baku penghara industri dari luar propinsi KalimantanSelatan.

Page 20: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 19

Di wilayah kerja Balai, hasil hutan yang diterima dan beredarberdasarkan SKSKB/FA-KB/FA-KO/FA-HHBK lembar ke-3/ke-4 yangditerima oleh Balai selama tahun 2004 s/d 2007 terdiri dari kayu bulat(KB), kayu olahan (KO) dan hasil hutan bukan kayu (HHBK). Gambaranmengenai peredaran hasil hutan tersebut ditunjukkan sebagaimana padatabel 4.11. dan gambar IV.6. berikut :

Tabel 4.11. Peredaran Hasil Hutan Berdasarkan SKSKB/Faktur LembarKe-3/Ke-4 Yang Diterima Oleh Balai Tahun 2004-2007

Tahun Jenis Hasil Hutan Volume Keterangan2004 KB (m3) 370.576,96

KO (m3) 1.251.342,8973HHBK (ton) 56.099,46

2005 KB (m3) 190.584,00KO (m3) 8.157.334,5648HHBK (ton) 27.518,00

2006 KB (m3) 327.266,76KO (m3) 3.183.685,8072HHBK (ton) 863.812,58

2007 KB (m3) 279.348,3495KO (m3) 3.064.604,7390HHBK (ton) 1.138.041,0030

-

2.000.000,00

4.000.000,00

6.000.000,00

8.000.000,00

10.000.000,00

2004 2005 2006 2007

KBKOHHBK

Gambar IV.6. Peredaran Hasil Hutan Berdasarkan SKSKB/Faktur LembarKe-3/Ke-4 Yang Diterima Oleh Balai Tahun 2004-2007

Adapun penerimaan lembar ke-3 SKSKB/FA-KB/FA-KO/FA-HHBKtahun 2008 adalah sebagaimana pada tabel 4.12.

Page 21: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 20

Tabel 4.12. Realisasi Penerimaan Lembar Ke-3/Ke-4 SKSKB/FA-KB/FA-KO/FA-HHBK Sampai Dengan 31 Desember 2008

No Asal DokumenDinas Kehutanan Kab/Kota

FA-KB

FA-HHBK

FA-KO SKSKB

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.

Kabupaten KotabaruKabupaten Tanah BumbuKabupaten Tanah LautKota BanjarbaruUPTD PHH Barito MuaraKabupaten Barito KualaKabupaten BanjarKabupaten TapinKabupaten Hulu Sungai SelatanKabupaten Hulu Sungai TengahKabupaten Hulu Sungai UtaraKabupaten BalanganKabupaten Tabalong

255331

4.689-

8539------

933

-7618----------

643-

1.376395

1.3781.482489

-87138

--

876

-----

1164-----

392JUMLAH 6.332 94 6.864 467

Sedangkan realisasi peredaran hasil hutan berdasarkan kualifikasiproduk adalah sebagaimana tabel 4.13.

Tabel 4.13. Peredaran Hasil Hutan Berdasarkan SKSKB/FA-KB/FA-KO/FA-HHBK Lembar Ke-3/Ke-4 yang Diterima Oleh Balai Tahun2008

Tahun Jenis Hasil Hutan Volume Keterangan2008 KB (m3) 428.494,58

KO (m3) 1.221.013,9089HHBK (ton) 11.100,0220

7.238.000 Sirap (Keping)

-

500.000,00

1.000.000,00

1.500.000,00

2008

KBKOHHBK

Gambar IV.7. Peredaran Hasil Hutan Berdasarkan SKSKB/FakturLembar Ke-3/Ke-4 Yang Diterima Oleh Balai Tahun 2008

Page 22: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 21

1.3. Penertiban hasil hutan illegal

Dalam rangka penganggulangan kegiatan illegal logging khususnyadi wilayah Kalimantan Selatan, BPPHP Wilayah XI Banjarbaru sebagaiinstansi vertikal dan merupakan unit pelaksana teknis Direktorat JenderalBina Produksi Kehutanan Departemen Kehutanan ikut peran serta dalamkegiatan tersebut diantaranya sebagai tenaga pengukuran kayu bulatmaupun kayu olahan hasil tangkapan/sitaan pihak kepolisian atau sebagaisaksi ahli dalam proses penyidikan kepolisian/proses hukum di pengadilan.BP2HP Wilayah XI Banjarbaru telah bekerjasama dengan KepolisianDaerah Kalimantan Selatan dalam penanganan kasus illegal loggingsebanyak 3 kali (tiga) sebagai tenaga pendukung dalam pengukuran danpengujian kayu tangkapan dalam bentuk kayu bulat maupun kayu olahan.

Adapun beberapa kegiatan penanganan illegal logging yangmelibatkan BP2HP Wilayah XI Banjarbaru sepanjang tahun 2008 adalahsebagaimana tabel 4.14.

Tabel 4.14. Penanganan Kegiatan Illegal Logging Yang Melibatkan BalaiTahun 2008

No Intansi yang MemintaHasil Pengukuran Ket.

Kayu Bulat Kayu Olahan1.2.3.

KP3 BanjarmasinKP3 BanjarmasinDishutbun Kab. Balangan

---

26,57850,37867,8412

JUMLAH 34,7983

2. Sosialisasi Hutan Tanaman Rakyat (HTR)

Pengembangan usaha dan kemitraan hutan tanaman rakyat diProvinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2008 sebanyak 6 (enam)kabupaten telah mengusulkan calon lokasi pencadangan Hutan TanamanRakyat dengan luas 111.468 ha dan telah mendapat telahaan olehBAPLAN seluas 25.902,91 Ha. Sedangkan dari 6 (enam) kabupaten yangmengusulkan tersebut hanya 3 (tiga) kabupaten yang telah ditetapkanpencadangan lokasi Hutan Tanaman Rakyat melalui surat keputusanMenteri Kehutanan.

Adapun pengembangan Hutan Tanaman Rakyat di ProvinsiKalimantan Selatan sebagaimana tabel 4.15.

Page 23: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 22

Tabel 4.15. Perkembangan Pencadangan Hutan Tanaman Rakyat diWilayah Kerja Balai Tahun 2008

No. Kab./Wil.Luas Lokasi HTR (Ha)

Usulan Kab. Telaahan Baplan PencadanganMenhut

1. Hulu Sungai Selatan 8.000,00 818,00 818,002. Tanah Laut 8.700,00 9.917,91 -3. Tanah Bumbu 4.517,00 4.517,00 -4. Tabalong 43.133,00 7.490,00 7.490,005. Banjar 32.000,00 3.160,00 3.160,006. Balangan 15.065,00 - -

JUMLAH 111.415,00 25.902,91 11.468,00

Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XI padatahapan awal telah melaksanakan sosialisasi Hutan Tanaman Rakyat yangdiikuti peserta yang berasal Dinas Propinsi/Kabubaten/Kota, UPTDepartemen Kehutanan Wilayah Kalimantan Selatan, IUPHHK, IUIPHHK,Penyuluh Kehutanan, Kepala Desa, Koperasi.

3. Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Hutan Produksi untukSektor Lain

Tugas pokok dan fungsi BP2HP adalah pemantauan pemanfaatan hutanproduksi dimana dalam perkembangannya banyak sektor lain di luarsektor kehutanan seperti pertambangan dan perkebunan yang lahanusahanya masuk dalam kawasan hutan produksi.

Pada tahun anggaran 2008 BP2HP Wilayah XI telah melaksanakanpemantauan pemanfaatan hutan produksi untuk sektor lain (tambangbatubara).

Adapun hasil pemantauan pemanfaatan hutan produksi untuk sektor lainseperti pada tabel 4.16.

Tabel 4.16. Perkembangan Pemantauan Penggunaan Hutan ProduksiUntuk Sektor Lain di Wilayah Kerja Balai Tahun 2008

No. Nama IUPHHK / Kab. No./Tgl Ijin Luas (Ha)1. PD. Baramarta

BanjarSK.242/Menhut-II/200719 Juli 2007

62,00

2. PT. Bangun Banua P.K.Banjar

S.806/Menhut-VII/2007 82,04

3. PT. Adaro IndonesiaBalangan & Tabalong

SK.174/Menhut-II/200816 Mei 2008

1.195,62

4. PT. Bentala Coal MinningBalangan & Tabalong

- -

5. PT. Arutmin Ind. (Asam-asam)Tanah Laut

S.707/Menhut-VII/20069 Nopember 2008

6.118,80

Page 24: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 23

6. PT. Jorong Barutama G.Tanah Laut

1256/Kwl-6/19990273/ADM/JBG/VI/19991 Juni 1999

2.000,00

7. PT. Cental Korporindo Int’lTanah Laut

522/458/PKA/Dishut13 Desember 2006522/459/PKA/141/Dishut13 Desember 2006522/00521/Eko8 Maret 2007

699,70

8. PD. Baratala Tuntung PandangTanah Laut

S.6/Menhut-VII/20082 Januari 2008522/01586/Eko11 Desember 2008

28,80

541,10

9. PT. Bina Penta PravidaTanah Laut

- -

10. PT. Amanah Anugrah Adi M.Tanah Laut

S.548/Menhut-VII/200723 Agustus 2007

11,90

11. PT. Arutmin Ind. (Senakin)Kotabaru

437/Kwl-6/2000506/a.E/AI-SNK/VI/200017 April 2000

16.255,00

12. KUD Gajah MadaKotabaru

S.153/Menhut-VII/200826 Maret 2008

90,00

13. PT. Bahari Cakrawala SebukuKotabaru

S.321/Menhut-VII/199827 Pebruari 1998S.430/Menhut-VII/200415 Oktober 20042110/Kwl-6/1998BCS/619/X/199813 Oktober 2008

189,00

465,00

230,50

14. PT. Sebuku Iron Lateritic OresKotabaru

S.312/Menhut-VII/200521 Mei 2005SK.49/Menhut-II/20079 Pebruari 2007S.679/Menhut-II/200722 Oktober 2007

206,15

45,86

3.530,00

Dari 14 (empat belas) unit perusahaan yang menjadi sasaran pemantauanterdapat beberapa perusahaan masih dalam proses perijinan dan belummendapatkan persetujuan pinjam pakai diantaranya PT. CentralKorporindo Internasional, PD. Baratala Tuntung Pandang, KUD. GajahMada.

4. Penilaian kinerja tenaga teknis dan pengawas tenaga teknis

Kinerja Penguji Hasil Hutan maupun Pengawas Penguji Hasil Hutanharus dipantau perkembangannya dan dinilai secara periodik untuk dapatmenentukan layak tidaknya yang bersangkutan masih dapat diberi tugassebagai Penguji Hasil Hutan atau Pengawas Penguji Hasil Hutan.

Page 25: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 24

Penilaian kinerja tenaga teknis bidang pengujian hasil hutan(PHH/PPHH) untuk tahun 2008 dilaksanakan pada periode tanggal 28Pebruari s/d 10 Maret 2008 (untuk penilaian kinerja PPHH) dan periodetanggal 25 Maret s/d 7 April 2008 (untuk penilaian kinerja PHH).

Penilaian kinerja PHH tahun 2008 diikuti oleh 171 orang PHH (57,58%) dari total jumlah PHH yang terdaftar dan dipanggil untuk mengikutipenilaian kinerja PHH sebanyak 297 orang berdasarkan Surat KepalaBP2HP Wilayah XI Banjarbaru Nomor S.64/VI/BP2HP-XI/3/2008 tanggal29 Januari 2008, sedangkan untuk penilaian kinerja PPHH diikuti oleh 111orang (50,45 %) dari total jumlah PPHH yang terdaftar dan dipanggiluntuk mengikuti penilaian kinerja PPHH sebanyak 220 orang.

Dari 171 orang PHH yang mengikuti penilaian kinerja pada tahun2008, terdapat 11 orang PHH yang belum waktunya untuk dinilaikinerjanya karena belum melaksanakan tugas minimal 3 bulansebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Bina ProduksiKehutanan Nomor : P.03/VI-BPPHH/2005 Bab V Pasal 6 ayat (2) bahwaPenguji dan Pengawas Penguji Hasil Hutan yang dinilai kinerjanya palingtidak sudah bertugas selama 3 (tiga) bulan dalam tahun berjalan. Artinyapenilaian hanya dilakukan terhadap 160 orang PHH yang memenuhi syaratuntuk dinilai kinerjanya.

Berdasarkan hasil penilaian kinerja tahun 2008, tidak ada PHHyang nilai kinerjanya masuk kategori A (Baik) dan jumlah PHH yang nilaikinerjanya masuk kategori B (Sedang) sebanyak 150 orang (52,45 % daritotal PHH yang layak dinilai kinerjanya sebanyak 286 orang). SedangkanPHH yang nilai kinerjanya masuk kategori C (Buruk) sebanyak 136 orang(47,55 %). Gambaran nilai kinerja yang diperoleh PHH disajikan dalamgambar IV.6 berikut ini :

Gambar IV.8. Distribusi Nilai Kinerja PHH Berdasarkan Kategori Nilai

Page 26: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 25

Berdasarkan hasil penilaian kinerja PPHH pada tahun 2008, jumlahPPHH yang nilai kinerjanya masuk kategori A (Baik) sebanyak 4 orang(1,82 %) dan jumlah PPHH yang nilai kinerjanya masuk kategori B(Sedang) sebanyak 103 orang (46,82 %). Sedangkan PPHH yang nilaikinerjanya masuk kategori C (Buruk) sebanyak 113 orang (51,36 %).Gambaran nilai kinerja yang diperoleh PPHH disajikan dalam gambar IV.7berikut ini :

Gambar IV.9. Distribusi Nilai Kinerja PPHH Berdasarkan Kategori Nilai

5. Penilaian Sarana dan Pengembangan Metode pemanfaatan

Peralatan yang digunakan dalam pengukuran dan pengujian hasilhutan dan pemanfaatan hutan produksi harus sesuai dengan ketentuandan secara reguler dikalibrasi oleh instansi yang berwenang.

Hasil penilaian sarana dan pengembangan metode pengujian hasilhutan yang dilaksanakan pada tahun 2008 selengkapnya sebagaimanatabel 4.17.

Tabel 4.17. Peralatan yang dimiliki oleh perusahaan

No. PerusahaanPeralatan

Ket1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1PT. NavataniPersada

1 2 - 1 - - 3 6 - 1 - 2 1 5 -

2PT. PradiptaRattanindo

- 1 - - - - 1 1 - - - 1 1 3 -

3PT. ArjunaSumber Makmur

1 1 - 1 - - 2 1 1 1 1 2 1 1 1

4PT. Bina BanuaBorneo Timber

1 2 - 1 - - 2 2 - - - 2 2 2 -

Page 27: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 26

No. PerusahaanPeralatan

Ket1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

5 UD. Amal Mulya 1 1 - 1 - - 2 1 1 - 1 2 1 - -

6UD. BangunBanua

1 1 - 1 - - 2 1 1 - 1 2 1 - -

7UD. KaryaSejahteraBersama

1 1 - 1 - - 2 1 1 - 1 2 1 - -

8 UD. Ulek Barito 1 1 - 1 - - 2 1 1 - 1 2 1 - -

9CV. KhalisSawmill

1 1 - 1 - - 2 1 1 - 1 2 1 2 -

10 CV. Monalisa 1 1 - 1 - - 2 1 1 - 1 2 1 2 -

11CV. Berkat KaryaBersama

1 1 - 1 - - 2 1 1 - 1 2 1 2 -

12UD. Sama-SamaBahagia

- 1 - - - - 1 1 - - - 1 - - -

13 CV. Danau Indah - 1 - - - - 1 1 - - - 1 - - -

14CV. Bati-BatiMakmur

1 - - - - 1 - - - - - - 1 - - Rotan

15CV. Mata AirWood

1 1 - 1 - - 1 1 - - - 1 - 2 -

16CV. BahagiaSetia BaktiUsaha

1 2 - 1 - - 1 1 - - - 1 - 1 -

17UD. UsahaBabarakat

- 1 - - - - 1 1 - - - 1 - - -

18PT. TanggungSari Agung

1 - - - - - 1 3 - - 1 2 1 - -

19PT. Inhutani IIUnit Semaras

9 - 9 - - 6 6 9 3 3 9 1 3 -

20PT. Barito PacificTimber UnitPanaan

3 3 - - - - 2 2 - - - 2 - 3 1

21 UD. Umega 2 2 - - - - 1 1 - - - 2 - - -

22PT. BasirihIndustrial Corp

2 90 - 2 - - 3 50 4 - 2 2 12 8 -

23PT. IDS EliteTimber

1 3 - - - - 1 3 - - - 3 1 1 -

24CV. Bumi MulyaMandiri

1 1 - - - - 1 1 - - - 1 - - -

25CV. DermaMandiri

1 1 - - - - 1 1 - - - 1 - - -

26PT. GunungMeranti Raya

1 - 4 - - 1 1 2 - 3 4 - - -

27UD. BangunBersama

1 1 - 1 - - 1 1 1 - - 1 - - -

28PT. Barito PacificTimber

2 2 - 3 - - 3 2 4 2 2 4 12 10 -

29 UD. Amal Mulia 1 1 - 1 - - 1 1 - - - 1 - - -

30PT. KiranaChatulistiwa

1 - - - - - - - - - - 1 - - -StapelMeter

Page 28: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 27

31CV. FadillahMandiri - 1 - - - - - - - - - 1

- - - Sirap

32 CV. Waka 1 2 - - - - 2 3 - - - 2 - - -

33UD. SumberAlam 2 2 - - - - 1 2 - - - 2

- - -

34PT. HutanRindang Banua

2 1 - - - - - - - - 1 2 - - 2StapelMeter

No. PerusahaanPeralatan

Ket1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

35PT. Inhutani IIISebuhur

3 1 - - - - - - - - 2 5 - - 3StapelMeter

36PT. Elbana AbadiJaya 2 2 - 1 - - 2 2 - - 1 2 2 1 2

37 CV. Mufakat Jadi 2 2 - - - - 1 1 - - - 2 - - 2

Keterangan : :1. Meteran 20 m 6. Timbangan 11. Counter2. Meteran (5 m) 7. Loupe 12. Kalkulator3. Tinggi Pohon 8. Cutter 13. Caliper/Sigmat4. Scale Stick 9. Kapak Grade 14. Kadar Air5. Phi Band 10. Palu Tok uji 15. Penjajag Cacat

6. Optimalisasi penerimaan negara bukan pajak

Data penerimaan negara bukan pajak sektor kehutanan berupaiuran kehutanan (PSDH/DR) berdasarkan hasil monitoring penerimaaniuran kehutanan pada dinas kabupaten/kota yang membidangi kehutanandiwilayah provinsi Kalimantan Selatan selama tahun 2002 s/d tahun 2008adalah sebagai berikut :

Tabel 4.18. Realisasi Penerimaan Iuran Kehutanan (PSDH dan DR)Tahun 2002 s/d 2008

No. Tahun PSDH DR Ket.1. 2002 20.478.501.910,25 3.236.551.044,392. 2003 11.103.161.861,64 6.272.369.594,393. 2004 5.249.896.643,17 6.317.608.147,844. 2005 2.370.320.454,95 2.555.333.073,965. 2006 1.308.620.079,51 1.649.920.633,966. 2007 3.489.093.896,29 4.697.635.477,487. 2008 4.488.905.214,40 1.457.034.087,08

JUMLAH 48.488.500.060,21 26.186.452.059,10

Page 29: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 28

Gambar IV.10. Perkembangan Penerimaan Iuran Kehutanan (PSDH danDR) Tahun 2002 s/d 2008

7. Pengembangan sistem informasi

Dalam rangka membangun pelayanan umum dalam hal informasipengelolaan dan pemanfaatan hasil hutan, BPPHP Wilayah XI melaluijaringan informasi website dengan kode www.bp2hp11.info yangsepanjang tahun 2008 telah menyajikan informasi berupa profil BP2HPWilayah XI Banjarbaru dengan rincian antara lain :a. Profil Pegawaib. Peredaran hasil hutan (Monev SKSKB/Faktur)c. Harga Pasard. Data Tenaga PHH/PPHH Kalimantan Selatane. Daftar Nama Penerbit Faktur Kalimantan Selatanf. Peraturan dan Perundangan Kehutanan (Ditjen BPK).g. Laporan Keuanganh. Perkembangan HTRi. Penggunaan Hutan Produksi untuk Penggunaan Sektor lain

Page 30: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 29

V. ANALISIS PERMASALAHAN

A. Permasalahan Tugas Umum Pemerintahan

1. Kegiatan Tata Usaha

a. Kepegawaian

Untuk pengembangan profesi para staf BP2HP Wilayah XIBanjarbaru masih dirasakan perlu pendidikan dan pelatihan sesuaitugasnya seperti pengadaan barang bersertifikat dan berkualifikasi,SAI, SABMN serta pendidikan dan pelatihan lainnya yang bersifatteknis.

b. Keuangan

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya baik fungsipemerintahan maupun tugas pembangunan, BP2HP Wilayah XIBanjarbaru mendapat dukungan pemenuhan sarana dan prasaranayang berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahunanggaran 2008 (No. 0193.0/029-03.0/XVIII/2008 tanggal 31 Desember2007) dimana seluruh kegiatan yang terdapat pada DIPA diselaraskandengan tugas pokok dan fungsi Balai Pemantauan Pemanfaatan HutanProduksi. Pencapaian realisasi keuangan sampai dengan Desember2008 sebesar 82,51 %.

c. Sarana dan Prasarana

Program peningkatan sarana dan prasarana pendukungkelancaran tugas struktural maupun fungsional seperti kendaraan roda2 (dua) dan roda 4 (empat) masih belum terpenuhi.

2. Kegiatan Teknis

a. Monitoring dan Evaluasi Peredaran Hasil Hutan

Monitoring dan evaluasi peredaran hasil hutan yang dilakukanberdasarkan realisasi penerimaan lembar ke-3/ke-4 SKSKB/Faktur danlaporan pemeriksanaan penerimaan kayu bulat/kayu olahan danlaporan dari pihak ketiga (IUPHHK-HA/HT dan IUIPHHK) masih belumoptimal dan akurat. Masih sering terhambatnya arus informasiperedaran, pemasaran hasil hutan, produksi hasil hutan, pengujian hasilhutan serta iuran kehutanan yang disebabkan laporan-laporan yangdisampaikan oleh P2LHP, P3KB, P2SKSKB dan Penerbit Faktur sertapara penguji hasil hutan (PKBRI, PKGRI, PMKI, PKLI) perusahaan sertalaporan yang disampaikan oleh pihak perusahaan seperti LaporanMutasi Hasil Hutan, Realiasi Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI),

Page 31: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 30

Produksi Hasil Hutan dan Daftar Harga Kayu sering terlambat diterimaBP2HP Wilayah XI Banjarbaru sehingga memperlambat pengumpulandan pengolahan data dan menyebabkan informasi/laporan yangdiberikan kurang akurat.

b. Penguji Hasil Hutan dan Pengawas Penguji Hasil Hutan

Penyajian informasi mengenai keadaan (jumlah, distribusi dankualifikasi) tenaga PHH dan PPHH masih mengalami kesulitan. Hal iniantara lain informasi dari Dinas Kehutanan/Dishutbun/UPTD maupundari perusahaan kurang lancar dan jelas. Selain upaya komunikasi dankoordinasi antara instansi terkait juga diperlukan penyiapan sistempengelolaan data dasar penguji hasil hutan dan pengawas penguji hasilhutan.

Beberapa kenyataan yang dijumpai antara lain :- Adanya perusahaan yang tidak melaporkan perkembangan keadaan

penguji hasil hutan (jumlah, pelaporan kegiatan PHH)- Masih ada perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan belum

memiliki tenaga penguji hasil hutan sesuai kualifikasi produk yangdihasilkan terutama pada industri dengan kapasitas di bawah 6.000M3/tahun sehingga sampai saat ini masih dijumpai pinjam pakaitenaga penguji hasil hutan untuk dijadikan penerbit faktur.

- Mutasi/alih tugas antar instansi terutama dari Dinas Kehutanankabupaten/kota ke instansi lain ternyata mempengaruhi kesediaantenaga pengawas penguji hasil hutan sehingga kebutuhan tenagateknis terasa mendesak.

c. Pelaksanaan Pengukuran dan Pengujian Hasil Hutan

- Data yang dihimpun dari laporan hasil pengukuran dan pengujiankayu bulat yang dilaporkan kepada BP2HP Wilayah XI Banjarbaru,dari PKBRI maupun PPKBRI (P2LHP/P3KB), untuk jenis kayu masihada yang menggunakan nama daerah, sehingga menyulitkan dalampengelompokkan jenis kayu yang berakibat data pengelompokkanjenis kayu tidak akurat.

- Data hasil hutan non kayu sampai dengan saat ini tidak ada yangmelaporkan hasil pengukuran dan pengujian kepada BP2HP WilayahXI Banjarbaru. Hal tersebut dikarenakan perusahaan tidak memilikipenguji hasil hutan non kayu.

3. Kelompok Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan (PEH)

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur NegaraNomor 54/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Jabatan Fungsional PengendaliEkosistem Hutan dan Angka Kreditnya dan Keputusan Menteri KehutananNomor SK.86/Menhut-II/2004 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional

Page 32: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 31

Pengendali Ekosistem Hutan dan Angka Kreditnya, dinyatakan bahwaPengendali Ekosistem Hutan terdiri dari Pengendali Ekosistem HutanTingkat Terampil dan Pengendali Ekosistem Hutan Tingkat Ahli.

Dengan adanya petunjuk teknis tersebut telah ada kejelasanpenetapan angka kredit bagi jabatan fungsional pengendali ekosistemhutan. Hanya saja dengan adanya otonomi daerah, penentuan angka kreditunsur utama (kegiatan teknis kehutanan) terkait dengan pihak ketiga(IUPHHK dan IPHHK) dimana kewenangan dan operasional ada pada DinasKehutanan Kabupaten.

B. Permasalahan Tugas Umum Pembangunan

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya BP2HP Wilayah XI Banjarbarudidukung oleh sumber anggaran dari dana APBN dan PNBP dimana dari keduasumber tersebut masih dirasakan kurang.

Adapun permasalahan atau kendala yang dihadapi dalam pelaksanaantugas-tugas pembangunan, diantara data dan informasi yang masuk ke BP2HPWilayah XI Banjarbaru belum valid/akurat dalam menunjang kegiatanmonitoring dan evaluasi pengukuran dan pengujian hasil hutan dan peredaranhasil hutan serta RPBBI, meskipun telah ditempuh dengan melakukanmonitoring dan peredaran hasil hutan ke daerah dengan didukung dana proyek,namun secara keseluruhan belum dapat dipantau.

Page 33: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 32

VI. PENUTUP

A. Kesimpulan

Selama tahun 2008 kegiatan Balai Pemantauan Pemanfaatan HutanProduksi Wilayah XI Banjarbaru baik yang bersifat teknis maupun non teknisdapat disimpulkan sebagai berikut :1. Keadaan pegawai BP2HP Wilayah XI Banjarbaru sampai akhir tahun 2008

berjumlah 41 orang, terdiri dari 39 orang status Pegawai Negeri Sipil dan 2orang sebagai tenaga upah.

2. Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XI Banjarbarutelah mengeluarkan surat keputusan sebanyak 315 (tiga ratus lima belas)buah, 84 (delapan puluh empat) yang berhubungan denganumum/kepegawaian dan 231 (dua ratus tiga puluh satu) buah berkaitandengan kegiatan teknis.

3. Monitoring dan evaluasi terhadap peredaran hasil hutan (FA-KB/FA-HHBK/FA-KO/SKSKB) yang disampaikan ke BP2HP Wilayah XI Banjarbarusebanyak 13.757 set.

4. Monitoring dan evaluasi perkembangan RPBBI yang disampaikan oleh pihakperusahaan belum dapat dilaksanakan sepenuhnya.

5. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap tenaga penguji hasilhutan dan pengawas penguji hasil hutan yang ada di wilayah KalimantanSelatan, penguji hasil hutan seluruhnya berjumlah 317 (tiga ratus tujuhbelas) orang terdiri dari PKBRI 102 orang, PKGRI 137 orang, PMKI 2 orang,PKLI 75 orang dan PHHBK 1 orang. Sedangkan pengawas penguji hasilhutan seluruhnya berjumlah 192 orang (297 Kartu).

6. BP2HP Wilayah XI Banjarbaru telah mengeluarkan dan memberikansertifikat dan kartu ijin penguji hasil hutan sebanyak 24 (dua puluh empat)lembar, masing-masing terdiri dari PKLI 9 lembar dan PKGRI 15 lembar.

7. Melaksanakan penyegaran terhadap penguji dan pengawas penguji hasilhutan untuk PHH sebanyak 24 orang dan PPHH sebanyak 67 orang.

8. Dalam rangka pengembangan usaha dan kemitraan hutan tanaman rakyat,pada tahap awal telah dilaksanakan sosialisasi HTR di wilayah KalimantanSelatan.

9. BP2HP Wilayah XI Banjarbaru telah menjalin kerjasama dengan pihakKepolisian Daerah Kalimantan Selatan pada kegiatan penanganan illegallogging berperan sebagai saksi ahli dan tenaga pelaksana pengukuran danpengujian kayu tangkapan dalam bentuk kayu bulat maupun kayu olahan.

10. Melaksanakan perjalanan dinas dalam rangka kegiatan Pembinaan danpengendalian Pengusahaan Hutan dengan sasaran Dinas KehutananKabupaten/Kota serta pihak perusahaan.

11. Penggunaan anggaran tahun 2008 dari DIPA tahun 2008 sebesar Rp.4.674.647.000,- (empat milyar enam ratus tujuh puluh empat juta enamratus empat puluh tujuh ribu rupiah) dapat direalisasikan sebesar Rp.3.856.772.531,- (tiga milyar delapan ratus lima puluh enam juta tujuhratus tujuh puluh dua ribu lima ratus tiga puluh satu rupiah) atau 82,51 %.

Page 34: LAPORAN KEGIATAN TAHUNAN - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/ProdukHukum/kehutanan/Lap_Tahunan_BP2HP_X… · bahwa tugas BP2HP adalah melaksanakan sertifikasi ... Pengembangan

Laporan Kegiatan Tahunan 2008 33

B. SaranDalam rangka peningkatan eksistensi Balai Pemantauan Pemanfaatan

Hutan Produksi Wilayah XI Banjarbaru, ada beberapa hal yang kami sarankandiantaranya adalah :1. Tugas pokok dan fungsi Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi

diantaranya adalah sosialisasi/desiminasi peraturan perundangan sertakebijakan yang berkaitan dengan kegiatan bina produksi kehutanan, makaseharusnya apabila ada produk peraturan/perundangan/ketentuan sertakebijakan yang berkaitan dengan kegiatan bina produksi kehutanan yangdikeluarkan oleh Pusat (Ditjen BPK/Dephut) agar segera diinformasikan keBP2HP yang ada di daerah.

2. Pedoman penilaian kinerja penguji/pengawas penguji hasil hutan sudahada, namun mengenai materi yang diberikan serta sistem pelaksanaannyabelum ada.Untuk keseragaman materi dan sistem pelaksanaan, sebaiknya dibuatkanpedomannya dengan bobot pelaporan yang dominan.

3. Untuk memudahkan dalam penelaahan terhadap peredaran hasil hutanmelalui monitoring dan evaluasi lembar ke-3 dokumen SKSKB khususnya diprovinsi Kalimantan Selatan, maka pendistribusian dari Pusat ke DinasProvinsi dan dari Dinas Provinsi ke Dinas Kabupaten/Kota ditembuskankepada BP2HP Wilayah XI Banjarbaru.