laporan kegiatan mpsos

5/13/2018 Laporan Kegiatan mpsos - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kegiatan-mpsos 1/40

1

I. Executive Summary

Negara Indonesia merupakan pengonsumsi AMDK(Air Minum Dalam

Kemasan)yang tergolong tinggi peringkatnya. Hal ini menunjukkan jika masyarakat

Indonesia menggunakan plastik dalam jumlah yang relative tinggi. Sedangkan plastik

itu sendiri baru bisa terurai selama 300 tahun.

Sadar dengan bahaya yang terjadi kami mengadakan kampanye “Two Tumbs

for Tumbler” yang kami sasarkan pada mahasiswa FISIP undip. Dari hasil kuesioner

yang telah disebar dengan metode insidental, sebanyak 90% responden mengkonsumsi

AMDK sebagai air minum dalam bentuk galon dan botol-gelas (sekali pakai),

sementara 10%nya mengkonsumsi air rebusan sehari-hari. Hal ini menunjukkan

kurangnya kepedulian mahasiswa FISIP terhadap lingkungan.

Dengan fakta yang ada di lapangan , kami menggunakan cara yang mudah

dengan menyarankan untuk membawa botol air minum(tumbler) sendiri saat ke

kampus. Membawa air minum sendiri adalah salah satu cara simple untuk berperan

dalam mengurangi dampak global warming dengan mengurangi sampah plastik.

Tujuan kampanye kami adalah meningkatkan mahasiswa yang membawa tumbler dari

37% menjadi 75%.

Dengan tujuan yang kami targetkankan kami melakukan beberapa action.

Action yang pertama kali kita lakukan adalah pemilihan tumbledor. Tumbledor sendiri

adalah endorser yang kami pilih dari masing-masing jurusan yang mempunyai potensi

untuk mempersuasi teman-temannya agar membawa tumbler, yang kedua bekerja

sama dengan kelompok reguler II yang mengangkat isu minum air putih setiap hari,



2

dan yang ketiga kami mengadakan bazar untuk memfasilitasi bagi mereka yang tidak

mempunyai tumbler untuk membeli saat diadakannya bazar.

Dari beberapa action yang kami lakukan hasilnya kami meningkatkan menjadi

68% dari mahasiswa yang pada awalnnya yang membawa tumbler hanya 37%.

Sehingga peningkatan yang kami alami dari kampanye yang telah kami lakukan

sebanyak 31%.

II. Situation AnalysisA. Issue

Isu global warming atau pemanasan global adalah isu yang sangat sering dibahas

belakangan ini. Bahayanya bagi kehidupan manusia membuat kita berpikir kembali

mengenai gaya hidup kita selama ini : apakah kita sudah cinta lingkungan?

Sampah adalah permasalahan ligkungan yang belum terselesaikan hingga saat ini.

Sekitar 20% volume sampah perkotaan berupa limbah plastik. (sumber :

http://hk1aesculapius.student.umm.ac.id/2010/02/11/pengolahan-limbah-plastik/

).

Total volume sampah 14 kota metro rata-rata mencapai 5.364 meter kubik per

hari. Sementara, total volume sampah 12 kota besar mencapai 1.843 meter kubik per hari,

dan volume sampah nonorganik cenderung terus bertambah. (dikutip dari

http://akuindonesiana.wordpress.com/2010/08/30/11-miliar-sampah-bungkus-mi-instan-

tidak-terolah/

Ada berbagai jenis sampah nonorganik seperti plastik, beling, kaleng, atau

stetoform. Semuanya membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga dapat terurai

oleh tanah. Kantong plastik dapat bertahan hingga 15 tahun, sedangkan botol



3

plastik baru bisa terurai setelah 300 tahun.

http://www.wwf.or.id/berita_fakta/highlights/hg_by_climate.cfm?1120

B. Focus

Kali ini, kami lebih memfokuskan pada sampah nonorganik, khususnya sampah

botol plastik dari air minum dalam kemasan (AMDK). Menurut data yang kami peroleh,

konsumsi AMDK di Indonesia tergolong cukup tinggi. Ini berarti sumbangan masyarakat

terhadap sampah botol plastik juga tinggi.

Menurut data dari Asosiasi Produsen Air Minum Dalam Kemasan Indonesia

(Aspadin) menunjukkan angka yang mengejutkan. Pada tahun 2001 penjualan AMDK

mencapai 5,4 miliar liter, setahun kemudian naik 31,5% menjadi 7,1 miliar liter. Lalu, pada

2003 meningkat 14,1% mencapai 8,1 miliar liter.

Maka, tak heran jika di tingkat eceran AMDK menguasai 67% pangsa pasar

minuman. Pangsa selebihnya dikuasai oleh minuman serbuk siap saji (11,75%) dan

minuman berkarbonasi (10,42%).



P a g e

4



P a g e

5

Sumber : http://air.telapak.org/sumber-daya-air/sumber-daya-air/permasalahn-sumber-daya-air/5-air-minum.html

Berdasarkan hasil kuesioner yang disebar kepada 120 mahasiswa FISIP Undip

dengan menggunakan metode insidental, sebanyak 90 % responden mengkonsumsi AMDK

sebagai air minum dalam bentuk galon dan botol-gelas (sekali pakai), sementara 10%nya

mengkonsumsi air sebusan sehari-hari.

Meskipun telah menggunakan air galon atau air rebusan, mereka tetap saja masih

membeli air minum kemasan baik dalam bentuk botol ataupun gelas plastik. Sebanyak 86%

responden membeli air kemasan tersebut sebanyak 1-3 kali dalam seminggu, 26 %

responden membeli sebanyak 4-5 kali seminggu , sementara7% membeli hampir setiap hari

(lebih dari 6 kali).

C. Purpose

Membawa botol minum sendiri adalah salah satu cara simple untuk berperan

serta mengurangi dampak global warming dengan mengurangi sampah plastik. Ada

berbagai keuntungan jika membawa tumbler sendiri. Selain bisa ikut berpartisipasi

dalam mengurangi jumlah sampah plastik, kita juga tidak perlu khawatir dan repot beli

minum jauh-jauh saat kehausan. Membawa tumbler juga jauh lebih sehat daripada

memakai botol bekas. Selain itu, membawa minum dalam tumbler secara ekonomis

juga jauh lebih hemat daripada membeli AMDK secara rutin.

Tidak adanya kantin di kampus menjadi alasan utama mengapa mereka mau

membawa air minum sendiri dari rumah/kos. Dengan membawa air minum sendiri

mereka tidak perlu repot jauh-jauh membeli minum apabila mereka tiba-tiba haus.

Sementara mereka yang tidak membawa menganggap bahwa membawa minum sendiri

adalah hal yang tidak praktis, berat, dan rawan tumpah. Mereka lebih memilihlangsung membeli dan buang atau minta kepada teman.



P a g e

6

Meskipun lebih dari separuh responden membawa air minum sendiri, hanya

37% yang membawa dalam bentuk tumbler. 35 % membawa dalam botol bekas

sementara 28% lebih memilih membeli air minum botol/gelas secara kontinyu.

Oleh karena itu, ayo bawa tumbler untuk hidup dan dunia yang lebih baik.

D. Analisa SWOT

Streght (internal)

- Memiliki team yang solid dan kompeten

- Anggota team memiliki link di hampir semua jurusan dan angkatan

- Program yang dirumuskan nyata dan dapat dilaksanakan

- Program dapat bekerjasama dengan kelompok regular 2

Weakness

- Dana untuk melaksanakan program terbatas

- Terdapat kendala terhadap pengadaan logistic

- Waktu untuk pelaksanaan dan persiapan singkat

Oportunities

- Tidak ada kantin di kampus FISIP Undip

- Gallon yang disediakan kelompok regular 2, tidak menyediakan gelas untuk minum

Threat

- Ada beberapa kelopok mahasiswa yang menjual air minum kemasan

- Adanya kebiasaan mengkonsumsi air minum kemasan sekali pakai.

- Adanya pemikiran bahwa membawa thumber itu repot karena harus meluangkan waktu

untuk mengisi, berat, dan berisiko tumpah.

- Untuk TA pria, cenderung adanya mindset membawa tumbler tidak keren.



P a g e

7

III. Target Audience

Dalam campaign ini target audience yang akan disasar adalah mahasiswa FISIP Undipyang tidak mempunyai tumbler dan tidak membawa tumbler ke kampus. Mereka termasuk

dalam golongan bachelorhood yaitu mahasiswa yang tinggal di kost, namun bisa juga

mahasiswa yang tinggal bersama orang tua.

Demografis :

- Age : 18 – 23 tahun

- Sex : Male/Female

- Occupancy: Mahasiswa

SES: A, B, C

Geografis : Berdomisili di daerah sekitar kampus Fisip Undip maupun yang tinggal jauh dari

Fisip Undip.

Psikografis :

- Mempunyai mobilitas yang tinggi

- Aktif

- Fleksibel

- Cuek



P a g e

8

IV. Objective and Goals

- Behavior Objective

Behavior objective menjelaskan tentang perilaku apa yang ingin diadopsi oleh

target adopter secara spesifik. Behavior objective dari campaign ini adalah target

adopter yang selalu membawa tumbler pada saat di kampus.

- Campaign Goal

Meningkatkan mahasiswa yang membawa tumbler dari 37% menjadi 75%.



P a g e

9

VV.. Marketing Strategies

A. Product

a. Core product :

Riset awal kepada 100 responden yaitu mahasiswa FISIP UNDIP untuk mengetahui

seberapa banyak di antara mereka yang membawa tumbler ke kampus dan pedulinya mereka

terhadap lingkungan.

Hasil survey secara insidental terhadap 120 responden,sebanyak 86% responden

membeli air kemasan tersebut sebanyak 1-3 kali dalam seminggu, 26 % responden membeli

sebanyak 4-5 kali seminggu , sementara7% membeli hampir setiap hari (lebih dari 6 kali).

b. Actual product :

Dengan membawa tumbler ke kampus sama dengan mengurangi pembelian terhadap

botol plastik, dengan membiasakanya maka hal tersebut akan memberikan perubahan pada

dunia.

c. Augmented product :

Karena target audience kita adalah mahasiswa yang tetap ingin tampil stylish, maka

tumbler yang sesuai dengan mereka adalah solusi untuk merubah perilaku.

Core Product Menciptakan lingkungan yang lebih baik dengan mengurangi

sampah botol plastik

Actual product Membiasakan membawa tumbler ke kampus

Augmented product Tumbler yang variatif dan stylish



P a g e

1 0

B. Price

a. Exit Cost

Monetary :

• Penghematan dalam pembelian air minum

Non-monetary :

• Kesulitan dalam memenuhi kebutuhan minum air sewaktu kuliah

• Tidak ada pengorbanan waktu

• Isi tas lebih ringan

• Kebiasaan tidak membawa tumbler

b. Entry Cost

Monetary :

• Pembelian tumbler

Non-monetary :

• Menjadikan perilaku minum di kampus lebih mudah

• Mengorbankan waktu dalam pengisian tumbler

• Membawa beban ”sedikit” lebih berat dari biasanya

• Membawa tumbler itu keren stylish dan keren

c. Pricing Strategy

Price of the tangible object :

Perubahan perilaku target dalam penggunaan tumbler. Ada pun harga pembelian

tumbler kisarannya adalah Rp 5.000,00 – Rp 10.000,00

C. Place

Kampanye ini akan diselenggarakan di kampus FISIP Undip Tembalang dimulai pada

29 November 2010 hingga 17 Desember 2010 (jadwal terlampir dalam timeline).

Kampus FISIP dipilih menjadi sasaran karena tidak adanya kantin akan memicu

mahasiswa untuk lebih intens membeli air minum dalam kemasan. Dengan membawa

tumbler, manfaat yang akan didapatkan mahasiswa akan lebih terasa karena lebih praktis.



P a g e

1 1

Untuk mempermudah target yang belum memiliki tumbler, kami memfasilitasi

dengan melaksanakan bazar tumbler akan diadakan pada tanggal 8 Bertempat an 9 Desember

2010 di kampus FISIP UNDIP.

D. Promotion

a. Meracik Pesan

o Key Message

Ayo bawa tumbler ke kampus !

o Communication ObjectiveTo Do Target terbiasa membawa tumbler setiap ke kampus.

o Benefits to promise

Manfaat dari perilaku tersebut adalah mengikuti style baru yang tim ciptakan

melalui endorser, mengurangi sampah botol plastik bekas yang berarti juga ikut

membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Selain itu bagi pengguna botol

plastik yang diisi ulang, setelah memakai tumbler berarti mereka juga terhindar dari

bahaya penggunaan botol plastik bekas.

o Supports to Promise

- Testimoni dari para pengguna tumbler

- Data dari Asosiasi Produsen Air Minum dalam Kemasan mengenai penjualan

AMDK, jumlah perusahaan AMDK

- Fakta mengenai lamanya sampah botol plastik AMDK dapat terurai

- Data mengenai volume sampah perkotaan

o Style and Tone

Tidak menggurui, santai, pendekatan secara personal, tidak memaksa

o Strategy

Mengajak mahasisiwa FISIP UNDIP untuk membawa tumbler setiap ke kampus.



P a g e

1 2

o Tactic

Komunitas tumbler “Tumbledor dan Tumblerion”

Kerja sama dengan tim lain “We do it Together”

Bazaar tumbler “Two Thumbs for Tumbler”

o Action

Rangkaian kegiatan kampanye dilakukan selama 3 minggu, yaitu terdiri dari :

First Action Tumbledor dan Tumblerion

PIC : Rista

Tanggal : 29 November 2010 – 17 Desember 2010

Tempat : Kampus FISIP UNDIP

Target : Mendapatkan 25 endorser. Muncul 75% tumblerion

dari masing-masing komunitas tumbledor.

Penjelasan kegiatan :

Kegiatan ini merupakan pencarian ambassador di setiap jurusan dan

angkatan di lingkungan kampus FISIP UNDIP guna menjadi icon pembawa

tumbler. Mereka bertugas mempersuasi kawan sekomunitasnya untuk ikut sertamembawa tumbler ke kampus. Dilaksanakan dari awal kampanye hingga akhir

kampanya. Kemudian semua mahasiswa yang membawa tumbler ke kampus akan

menjadi anggota komunitas tumblerion yaitu tumbler generation. Untuk member

tanda keduanya, baik tumbledor dan tumblerion diberi stiker yang dipasang di

tumbler mereka.

Tanggal Kegiatan PIC

29 Nov–1 Des Mencari endorser All CrewMendata seluruh hasil pencarian endorser Ristania

Endorser diberi informasi mengenai program

kampanye tumbler secara keseluruhan All Crew



P a g e

1 3

Masalah Penyelesaian

Angkatan senior di program D3 mahasiswanya

sudah jarang saling bertemu

Penyebaran informasi via SMS

- Ketidaksinkronan antara laporan

Tumbledor dengan jumlah sticker yang

telah tersebar.

Jumlah orang yang berhasil diajak

Tumbledor adalah 107 orang sementara

sticker berhasil tersebar sebanyak…

-

-

Adanya mahasiswa yang tidak terhitung oleh Tumbledor.

-

Penghitungan dilakukan berdasarkansticker yang telah tersebar.



P a g e

1 4

Hasil

Jurusan Angkatan Tumbedor Pra

campaign

Pasca

Campaign

PIC

Komunikasi 2010 Dian 3 10 Astri

Nur

2009 Wawan 5 9 Eka

2008 Geta Ariesta 0 7 Rika

2007 Agung 3 3 Eka

Administrasi Publik 2010 Nurlia S 2 10 Parafitra

2008 Thoriq Adi P 4 8 Rika

Administrasi Bisnis 2009 Diah Kenanga 2 4 Parafitra

2008 Rahemas P 0 3 Ristania

2007 Okki 0 2 Ristania

Pemerintahan 2010 Dio 0 2 Sitaresmi

2009 Sofi 5 10 Astri

Nur

2008 Ridwan 4 10 Parafitra

D3 Public Relation 2010 Roby 5 Fertilina

2009 Diah 4 Sitaresmi

2008 Farah 2 8 Sitaresmi

D3 Pertanahan 2008 Ivon 0 3 Sitaresmi

D3 APS 2008 Puput 3 5 Astri

Nur

D3 Keuangan Daerah 2008 Delfi 2 4 Della

TOTAL 18 Tumbledor 107

tumblerion



P a g e

1 5

Second Action Bazaar “Two Thumbs for Tumbler”

PIC : Della

Tanggal : 8 – 9 Desember 2010

Tempat :Junction gedung B C kampus FISIP UNDIP

Tembalang

Target : 200 mahasiswa mengisi testimoni

Penjelasan kegiatan :

Merupakan sebuah kegiatan berupa bazaar, khususnya bazaar tumbler.

Pada bazaar ini disediakan berbagai jenis tumbler dengan harga yang di bawah

harga pasar sehingga memudahkan mahasiswa FISIP UNDIP khususnya yang

belum mempunyai tumbler untuk memiliki tumbler dan kemudian dibawa setiap

ke kampus. Selain itu juga ada testimony, yaitu bagi pengguna tumbler dapat

mengisi testimony mengenai kesan pesan meraka sebagai Tumblerion dan

Tumblerdor yang kemudian dapat foto dengan background testimony.

Disediakan pula papan informasi mengenai pencemaran botol plastik terhadap

lingkungan dan mengenai manfaat membawa tumbler ke kampus.


1-6 Des Pencarian ijin tempat, dll untuk keperluan bazaar Ristania, Eka

2-8 Des

Mengirimkan jarkom SMS tentang segala info mengenai

kampanye tumbler termasuk acara bazaar

(masing-masing

anggota)

5 Des

Pembuatan MMT “Welcome” tahap 1

• Serabut kelapa dan MMT bekas

• Janur dan batang pisang

• Mengeringkan bahan

Sitaresmi

Rika

Della

Pembuatan kertas testimony berpita Rika

Pembuatan MMT “Welcome” tahap 2 Parafitra

Belanja 50 buah Tumbler Astri, Della,



P a g e

1 6

Masalah Solusi

tidak mendapatkan izin keramaian jika

mengadakan kegiatan di area gedung B dan C

susah mengendalikan pengunjung saat datang

bersamaan dikarenakan waktu pergantian kuliah

Hanya menggunakan laptop untuk

memutar music dan langsung mendatangi

semua mahasiswa yang lewat di sekitar

tempat bazaar

membagi ulang tugas masing-masing

anggota tim

6 Des Fertilina,

Parafitra

Pencarian tempat sewa tenda untuk bazaar Ristania, Eka

7 Des

Finishing MMT “Welcome” All crew

Pembuatan MMT Testimony Rika

Pemasangan tenda Ristania,

Parafitra

Pembuatan papan info Astri, Fertilina

8-9 Des

• Pembayaran Stiker

Bazaar

• Transportasi

• Pemasangan semua logistic

• Dokumentasi

• Keuangan

• Testimoni

• Promosi dan penjelasan lisan

• Penjualan tumbler

• Pemasangan stiker pada tumbler dan daftar hadir

AstriFertilina

All crew

Astri Nur

Sitaresmi

Rika

Eka, Parafitra,

Ristania

FertilinaAll Crew



P a g e

1 7

yang sama

setiap sore yaitu kurang dari pukul 14.00 selalu

turun hujan sehingga menyebabkan stand bazaar

tutup awal.

testimony banyak yang terciprat air hujan

sehingga luntur dan tidak terbaca

melakukan proses reminding

menulis ulang testimony yang luntur

tersebut semirip mungkin dengan aslinya

• Bahan yang digunakan dalam membuat

papan info yang diharapkan adalah papan

datar(triplek), tetapi tidak tersedia karena

keterbatasan waktu dan biaya.

• Dalam proses membuat MMT kita

membutuhkan bahan-bahan yang alami.

Diantaranya adalah pelepah daun pisang,

janur dan serabut kelapa. Saat proses

penempelan mengalami sedikit kesulitan

karena bahan yang ditempelkan sudahkering dan mengeras.

• Tidak adanya alat untuk lem tembak

yang digunakan untuk menempel bahan-

bahan.

• Stiker yang dipesan mengalami

keterlambatan karena kesalahan pembuat

stiker.

• Papan info yang digunakan untuk

mengganti papan datar(triplek)

adalah kardus yang dilapisi kertas

embos diluarnya.

• Penempelan pelepah daun pisang,

janur dan serabut kelapa

menggunakan lem tembak yang

mempermudah bahan-bahan yang

digunakan menempel.

• Lem tembak yang ada dibakar

dengan lilin.

• Stiker diambil di pagi hari

sebelum acara dimulai dengan

potongan harga dari pembuat

stiker.



P a g e

1 8

• Saat pemasangan MMT dan MMT testi

di tenda mengalami kesulitan karena

anggota kelompok terdiri dari

perempuan.

• Kesulitan dalam menyediakan tumbler

dengan harga murah dan variatif

• Letak tempat parkir dengan lokasi jauh

sehingga membuat tukang tenda merasa

terlalu berat pekerjaanya

• Meminta sedikit bantuan dari

teman laki-laki yang bersedia

membantu.

• mengajak kerjasama beberapa

penjual tumbler untuk bagi hasil

dan memodali tumblernya

• member uang tambahan sebagai

uang lelah

Hasilnya

Kegiatan bazar tumbler dilaksanakan di Junction Gedung B-C pada tanggal 8 dan 9 Desember 2010.

Bazar ini menyediakan tumbler dengan harga yang murah untuk memfasilitasi target audience yang

tidak membawa tumbler. Hasilnya sebagai berikut :

- Tumbler yang berhasil terjual adalah 36 buah tumbler

- Orang menukarkan botol plastiknya dengan tumbler

- 3 orang berhasil mengajak 3 teman yang lain sehingga dia mendapatkan tumbler

gratis.

- 126 orang membuat testimoni dan didokumentasikan bersama dengan tumbler

mereka.



P a g e

1 9

Third Action We Do It Together

PIC : Eka

Waktu Kegiatan : 3-14 Desember 2010

Target : Pencapaian kesepakatan antar kedua belah pihak untuk

mencapai campaign yang saling mendukung dan melengkapi. Kesepakatannya

adalah sebagai berikut :

1. Tugas kelompok reguler2:

- Menyediakan gallon di beberapa titik di lingkungan kampus

FISIP UNDIP tanpa menyediakan wadah untuk minumnya

- Memantau proses pengambilan air yang dilakukan mahsiswa,

dilihat menggunakan apa mereka mengambil air (tumbler, botol

bekas, atau gelas) secara insidental

- Memberi tulisan ”Ambillah air putih menggunakan tumbler”

pada setiap sticker yang mereka tempel

2. Tugas tim SHE:

- Mengajak mahsisiwa FISIP UNDIP agar membawa tumbler

sehingga memudahkan dalam pengambilan air putih dari gallon

- Melaui endorser, tim ikut menghimbau agar mahsiswa FISIPUNDIP mengisi tumblernya dengan air putih

Ikut dalam pemantauan pengambilan air dari gallon

Kerjasama dengan kelompok Toya Bening penyedia gallon berisi air putih,

kerjasama ini bertujuan untuk memudahkan kinerja kampanye kedua kelompok.

Dan merupakan solusi dari anggapan bahwa membawa tumbler ke kampus itu

ribet karena berat dan beresiko tumpah. Dengan adanya gallon maka

memungkinkan mahasiswa untuk membawa tumbler kosong kemudian diisi di

kampus.



P a g e

2 0


3 Desember

2010

Mendiskusikan mengenai pra kampanye dan jumlah

gelas yang akan di sediakan oleh kelompok gallon

All crew

6 Desember

2010

Mendiskusikan mengenai pengadaan stiker di gallon dan

tulisan “teaser”

Rika, Astri Nur

14 Desember

2010

Mendiskusikan mengenai penurunan jumlah

berkurangnya gallon.

Parafitra, Eka

Masalah Penyelesaian

Perdebatan cukup alot karena tidak disebutkan dalam

diskusi sebelumnya akan diadakan gelas.

Dengan saran mas Tand,hari pemberian gelas

dikurangi, dari 3 menjadi 2hari. Dengan

jumlah gelas yang dikurangi di hari kedua.

Miss komunikasi dan miss intruksi antara ketua

kelompok gallon dgn staff yg lain. Sehingga

menimbulkan kesalah pahaman dengan kelompok

kami

Meminta dengan halus agar internal kelompok

gallon diperbaiki terlebih dahulu.

Klaim dari kelompok gallon, bahwa berkurangnya

peminum akibat tidak adanya gelas.

• Re-cek data ke anggota yg lain, dan

menemukan bahwa data tersebut tdk sepenuhnya benar

• Meyakinkan bahwa ada factor lain seperti

Teka dan factor cuaca

• Meminta kesempatan 2 hari untuk

menaikan pengurangan gallon,untuk

membuktikan bahwa bukan ketersediaan

gelas yg menjadi masalah



P a g e

2 1

Hasil

Kesepakatan yang telah dicapai dengan kelompok Toya Bening :

• Melakukan kampanye yang saling bersinergi , dengan cara tidak menyediakan

gelas plastik di gallon dan dengan mempersuasi pembawa tumbler untuk mengisi

air minum di gallon.

• Tidak ada nya communication tools oleh kelompok “she” di sekitar gallon, namun

di gantikan dengan tulisan “ *bawalah tumbler mu kesini “

• Menselaraskan timeline yang dimiliki masing masing kelompok

• Pada saat pra kampanye , terjadi kesepakatan mengenai hari dan jumlah

ketersediaan gelas plastik

• Penghilangan teaser dengan nuansa “tumbler” dan “lingkungan” di gallon sampai

masa kampanye gallon dimulai• Ketika ada data bahwa laju kurangnya gallon berkurang, maka kelompok kami

meminta 2 hari untuk melakukan persuasi lebih ke orang-orang dan meyakinkan

bahwa bukan tumbler yang menjadi masalah karena ada TEKA dan factor cuaca

ikut terlibat.

b. Saluran Komunikasi

o Public Relation

a. Melakukan Lobi kepada pihak fakultas untuk mengadakan bazaar di area kampus

Fisip Undip Tembalang.

b. Membentuk word of mouth bahwa di Fisip Undip nantinya akan ada gallon berisi

air minum, sehingga mahasiswa Fisip Undip tinggal membawa tumbler sebagai

tempat minumnya.

o Printed Materials

a. Menggunakan stiker bertuliskan “I’m a Tumbledor” dan “I’m a

Tumblerion” yang dilekatkan pada tumbler.



P a g e

2 2

b. Spanduk yang terbuat dari MMT bekas yang kemudian di hias dengan

menggunakan bahan-bahan alam seperti pelepah pisang, sabut kelapa, dll

Spanduk ini dipasang diantara gedung B dan C menghadap utara. Berikut

adalah spanduknya :

c. .Spanduk yang juga terbuat dari MMT bekas yang dihias dengan

potongan MMT bekas. Dipasang di dinding Gedung B menghadap tempat

parkir.



P a g e

2 3

Media Masalah Solusi

WOM

Stiker

MMT

bekas

Video

Facebook

Twitter

Tidak ada kendala yang cukup berarti,

mahasiswa menyambut baik informasi

ini

Proses pengerjaan stiker memakan

waktu yg lama hampir 2 minggu

Cukup kesulitan menemukan bahwa

bahan alam yg digunakan untuk

menghias MMT bekas

Perijinan dari fakultas tidak

memperbolehkan pengggunaan sound

saat bazaar

Sempat terjadi pergantian admin yg

membuat facebook kurang update

Sempat terjadi pergantian admin yg

membuat twitter kurang update

Berupaya untuk terus bercerita

bahwa aka nada gallon nantinya di

kampus

Meminta percetakan untuk segera

menyelesaikan stiker secepatnya

Mencari bahan2 alami pengganti

yang bisa digunakan untuk

menghias MMT bekas

Diputar via laptop

Ganti admin dan facebook kembali

update; masing2 anggota update

status & informasi campaign

melalui akun pribadi

Ganti admin dan twitter kembali

update; masing2 anggota update

status & informasi campaign

melalui akun pribadi



P a g e

2 4

o Popular Media

a. Membuat video testimony dari responden yang telah menggunakan tumbler

sebagai tempat minum.

b. Mekanisme adalah : responden akan mengisi testimony pada saat bazaar.

c. Testimoni ini diberikan pada mereka yang tumbler dan mengisi air pada saat

bazaar.

o Media Internet

a. Menggunakan facebook dan twitter sebagai sarana mempromosikan

campaign sekaligus membentuk engagement dengan target audience.

b. Facebook dan twitter merupakan media online yang memungkinkan

kami berinteraksi dengan mahasiswa sekaligus menyosialisasikan

kampanye kami.



P a g e

2 5

Hasil

o WOM : audiens yang terpengaruh 51%o Informasi saat bazaar : 32 %

o Jumlah yang terkena terpaan dari spanduk 17%

o FACEBOOK TWOTHUMBS FORTUMBLER

o [email protected]

o Dibuat pada : 23 November 2010

o Jumlah Teman (yang sudah di approve) : 77

o FB dibuat pada tanggal 23 November 2010, sejauh ini dari 5x update status (

6Des, 7Des, 17Des, 18Des 2010 ) respon dari teman-teman di FB cukup bagus,

dibuktikkan dengan adanya orang yang memberi komen di wall Fb, dan

mengomentari setiap update status atau hanya sekedar menyukai status-status dari

FB kami.

o TWITTER @tumblerion

Update Tanggal

Jangan lewatkan bazar 2thumbs4tumbler 8-9 des

2010 d kampus fisip tercinta. Don't miss it !

Minggu, 5 desember 2010 (13.34)

Mau berbuat sesuatu u/ bumi kita? Gampang,

kurangi sampah plastik dgn bawa tumbler k

kmpus!!mulai SEKARANG !! Small movement

for big impact!

Minggu, 5 desember 2010 (19.59)

Semakin mendekati the D-day!! Bazaar day!!

Dimana semua tumbler dijual dgn harga

miring!!kurang?mau yg gratis? Cek syaratnya di

next TL!!

Senin, 6 Desember 2010 (00.52)



P a g e

2 6

Besok libur nih, tp lusa get ready for bazzaar

TUMBLER !! Taman apit gdung B-C FISIP

UNDIP!!! Let's be tumbler generation!!

Senin, 6 Desember 2010 (23.37)

BESOK!! Bazaar tumbler !! Just come n get it

,taman apit B-C ,,FISIP UNDIP!!

Selasa,7 Desember 2010 (19.37)

Let's be tumbler generation, generasi yg pduli

lingkungan ! Besok , taman apit gedung B dan C

!!

Selasa ,7 Desember 2010(22.18)

Tumbler tumbler tumbler !! Yes! Tomorrow is a

tumbler day!! Get ready for the bazaar @taman

apit ged.B-C fisip undip!

Selasa,7 Desember 2010(22.56)

Yg ud bw tumbler, boleh mampir k stand qta d

junction b-c fisip undip.free merchandise lho

Rabu,8 Desember 2010 (11.53)

HARI TERAKHIR!!! Bazaar tumbler taman apit

gedung B-C fisip undip!!besok!! Come and get

it!!

Rabu,8 Desember 2010 (20.14)

Last day!!! come n get it for free!!! @taman apit

FISIP UNDIP..*small movement to reduce

plastik for the earth :)

Kamis,9 Desember 2010 (09.44)

Last day!!! It's time to make movement!! Reduce

plastik by using tumber!! Come and get it!!

Bazzaar @taman apit FISIP UNDIP :)

Kamis,9 Desember 2010 (12.45)



P a g e

2 7

VI. Evaluation and Monitoring

A. Monitoringo Observasi Tumbledor. Tiap-tiap Tumbledor bertanggung jawab untuk melakukan

observasi pendataan kepada mahasiswa yang berada dibawah jangkauannya yang semula

tidak membawa tumbler berubah menjadi membawa tumbler ke kampus.

Report Monitoring Tumbledor

Tanggal Tumbledor Jurusan

3-Dec-10 Dian Komunikasi 2010

Ridwan Pemerintahan 2008

Rahemas Administrasi Bisnis 2008

Thoriq A Administrasi Publik 2008

Geta Ariesta Komunikasi 2008

Agung Komunikasi 2007

Wawan Komunikasi 2009

10-Dec-10 Nurlia S Administrasi Publik 2010

Diah Kenanga Administrasi Bisnis 2009

Sofi pemerintahan 2009

Puput D3 APS 2008

17-Dec-10 Dio pemerintahan 2010

Okki Administrasi Bisnis 2008

Delfi D3 Keuangan Daerah

Roby D3 Public Relation 2010

Diah D3 Public Relation 2009

Farah D3 Public Relation 2008

Ivon D3 Pertanahan 2008

o Observasi Gallon. Observasi dilakukan di titik-titik gallon yang disediakan oleh

kelompok regular 2 pada hari dan jam tertentu. Observasi dilakukan dengan cara

memantau dan mendata berapa banyak mahasiswa yang menggunakan tumbler untuk

mengambil air di gallon tersebut.



P a g e

2 8

Report Monitoring Gallon

o Testimony. Penghitungan kuantitatif diukur kepada setiap mahasiswa FISIP Undip.

Setiap mahasiswa yang membawa tumbler pada saat campaign bazaar berlangsung berhak

untuk memberikan testimony mereka dengan menuliskan di kertas bekas yang telah kami

sediakan. Pengukuran dihitung dari berapa banyaknya mahasiswa yang mengisi testimony

pada saat bazaar berlangsung.

Report Monitoring Testimony1. Hari pertama bazaar, 8 Desember 2010 52

2. Hari kedua bazaar, 9 Desember 2010 74

Tanggal Kegiatan Hasil PIC

14 Desember

2010

Monitoring Galon

Gedung A

Pukul 11.30-12.30

10 orang mahasiswa memakai

tumbler utk mengisi galon

Della,

Parafitra

16 Desember

2010

Monitoring Galon Pukul 11.30-14.00 WIB

Bawa tumbler : 12 orang

Bawa botol plastik : 4 orang

Eka, Astri

21 Desember

2010


Bawa tumbler : 12 orang

Bawa botol plastik : 2 orang

Fertilina,

Rika

23 Desember

2010


Bawa tumbler : 14

Bawa botol plastik : 3

Sitaresmi,

Ristania



P a g e

2 9

B. Reminding

Reminding merupakan suatu kegiatan pengingatan kembali khalayak yang kita tuju

terhadap kegiatan campaign yang kami lakukan. Reminding dilakukan oleh setiap anggota

team dengan pendekatan persuasif kepada target audience yang dituju. Setiap anak dari

anggota wajib mengingatkan orang-orang disekitarnya untuk tetap menggunakan tumbler bagi

mereka yang sudah membawa tumbler. Sedangkan bagi yang belum membawa tumbler

mereka akan dipersuasi dgn memberi informasi yang berkenaan dengan tumbler. Dalam tahap

reminding ini apabila tim menemukan tumbler yang belum terdapat identitas Tumblerion

maka akan diberi sticker Tumblerion dan hasilnya adalah tim menemukan 24 tumbler yang

belum terdapat identitas tumblerion.

C. Evaluation

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan terhadap 100 orang yang sama

dengan survey awal diperoleh data sebagai berikut:

Sebanyak 90% responden mempunyai tumbler dan 10% responden tidak

mempunyai tumbler.

Sebanyak 68% responden membawa tumbler saat ke kampus, dan 32%

responden tidak.

Dari 68% tersebut yang membawa tumbler akibat kampanye kami berjumlah

33%.

Sebayak 70% mereka mengisi tumbler mereka dari rumah/ kos, sementara

30% sisanya menggunakan fasilitas gallon di kampus.

Sebanyak 88% responden mengetahui kampanye tumbler kami, dan 12%

sisanya tidak mengetahui kampanye kami.

Dari 88% tersebut, 32%nya mengetahui pada saat bazaar berlangsung,

51%nya mengetahui dari mulut ke mulut sementara 17% sisanya tahu dari spanduk

yang dipasang.



P a g e

3 0

Sebanyak 82% responden menyatakan kampanye ini dapat merubah perilaku

mereka dengan mengurangi sampah botol plastik, dan 18% sisanya tidak.

Meskipun angka 82% menyatakan dapat merubah perilaku mereka, di kolom

kritik saran masih banyak yang menyatakan masih membiasakan untuk membawa

tumbler.



P a g e

3 1

VII. Budgets and Find Funding Sources

A. Pemasukan

Tanggal

Dana fakultas 500.000

9.12.2010 Penjualan tumbler

Rincian:

1 tutup warna-warni @7.000 = 7.000

3 tutup atas @7.000 = 21.000

9 tumbler besar @6.000 = 54.000

11 tumbler sedang @5.000 = 55.000

9 tumbler kecil @4.000 = 36.000

173.000

Total 673.000

B. Pengeluaran

Tanggal

Fotokopi kuisinoer riset awal 10.000

29.11.2010 Print proposal UTS 10.500

29.11.2010 Jilid 5.000

6.12.2010 Pembelian (kulakan) tumbler

Rincian:

12 tutup warna-warni @3.000 = 36.000

12 tutup atas @4.500 = 27.000

12 tumbler besar @3.000 = 36.000

12 tumbler sedang @2.500 = 30.000

12 tumbler kecil @2.000 = 24.000

153.0006.12.2010 Sewa tenda:

Tenda (2 hari) = 100.000

Transport = 10.000



P a g e

3 2

Biaya pemasangan tenda = 15.000

125.000

07.12.2010 Kardus bekas (untuk penempelan info) 14.100

07.12.2010 Kertas emboss (untuk penempelan info) 5.500

07.12.2010 Lem lilin 12.000

07.12.2010 Pembelian kertas Samson, double tape, dan pita 19.800

08.12.2010 Cutting Stiker 120.000

08.12.2010 Free tumbler

Penukaran AMDM:

3 tumbler sedang @2.500= 7.500

The kindest tumblerion:2 tumbler kecil @2.000= 4.000

11.500

Pemasangan spanduk “Two Thumbs for Tumbler” 20.000

Fotokopi kuisioner evaluasi 9.500

Total 515.900



P a g e

3 3

VIII. Struktur Organisasi

JJAABBAATTAANN NNAAMMAA JJOOBB DDEESSKK

Project Officer Parafitra Fidiasari mengkoordinasikan seluruh anggota tim

dalam setiap kegiatan yang dilakukan

Research manager Fertilina Hardiyani Survey awal dan evaluasi melalui Quesioner

termasuk pembuatan pertanyaan Quesioner

General secretary Ristania Ellena

Maharani

pembuatan segala bentuk surat dan pencarian

izin

Finance Sitaresmi Purnamasari Pengelolaan segala bentuk keuangan hingga

proses pertanggungjawaban keuangan

External relations Eka Oktaviani penghubung dengan pihak eksternal yang



P a g e

3 4

terkait dengan campaign seperti Toya Bening

dan member Tupperware.

Design and

communication

Astri Nur Afidah Pembuatan segala bentuk desain untuk

campaign dan mengkoordinir media

komunikasi online yang digunakan.

Event manager Rika Fitriana Mengkoordinir rangkaian kegiatan kampanye

• PIC tumbledor Ristania Ellena

Maharani

Mendata seluruh hasil pencarian endorser

menerima hasil pemantauan tiap anggota tim

terhadap tumblrdor

• PIC Bazaar Della Novika Ayu P. Mengkoordinir kegiatan Bazar.

• PIC WDIT Eka Oktaviani Penghubung dengan dengan kelompok Toya

Bening.

Evaluation and

monitoring

Della Novika Ayu P. bertanggung jawab atas jalannya monitoring

selama masa campaign.



P a g e

3 5

IX. Lampiran

a. KesekretariatanTelah membuat segala bentuk surat yang berkaitan dengan perijinan :

No Nomor Surat Perihal Hasil

1. 109/ HMJ/XII/2010 Peminjaman LCD Terkait dengan ijin keramaian

sehingga LCD tidak jadi digunakan

meskipun sudah mendapatkan ijin.

2. 110/HMJ/XII/2010 Peminjaman meja kursi Mendapatkan peminjaman kursi

sebanyak enam buah, namun tidak

mendapatkan meja karena

ketersediaan meja yang terbatas dan

sudah digunakan terlebih dahulu oleh

acara yang lain.

3. 111/HMJ/XII/2010 Peminjaman tempat Mendapatkan ijin peminjaman tempat

di Junction Gedung B-C

4. 112/HMJ/XII/2010 Ijin keramaian Tidak mendapatkan ijin untuk

menggunakan sound karena akan

mengganggu perkuliahan dan

seminar yang dilaksanakan di R.

Teater.

5. 113/HMJ/XII/2010 Sponsorship Proposal Sponsorship tidak jadi

digunakan karena sudah ada pihak

member Tupperware yang bersedia

untuk bekerjasama.

6. 114/HMJ/XII/2010 Ijin Pemasangan MMT Mendapatkan ijin untuk memasang

MMT dari tanggal 10-17 Desember

2010.



P a g e

3 6

b. Dokumentasi

a. Tumbledor & Tumblerion

b. Bazaar

c. d.

Menukar botol plastik

Menulis testimoniMenempel testimoni

Menuju Stand



P a g e

3 7

Testimoni

Memilih tumbler baru

Info saat bazaarMengisi tumbler baru

Datang ke bazaar



P a g e

3 8

c. Kuesioner

Pra Kampanye

Nama : Jns Kelamin : L/P

Umur : Jurusan :

1. Dalam bentuk apa air minum yang kamu konsumsi sehari-hari?

a. Air rebusan

b. Air minum dalam kemasan

c. Galon

2. Seberapa sering kamu membeli air minum dalam kemasan dalam kurun waktu

seminggu?

a. 1 s/d 3 kali seminggu

b. 4 s/d 5 kali semingguc. Lebih dari 6 kali seminggu

3. Apakah kamu membawa air minum sendiri pada saat kuliah (pergi ke kampus)?

a. Iya

b. Tidak (Langsung ke pertanyaan nomor 7)

4. Dalam bentuk apa air minum yang kamu bawa ke kampus?

a. Botol air kemasan bekas

b. Botol air kemasan baru (sekali pakai lalu dibuang)

c. Tumbler (botol air minum seperti Tupperware)

5. Kenapa kamu membawa bentuk air minum seperti itu (berhubungan dengan

pertanyaan nomor 4)?

....................................................................................................................................

6. Apa benefit membawa air minum sendiri?

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

........................................................................................................................

7. Apakah kamu tau tentang isu Global Warming?

a. Tau

b. Tidak

8. Apakah kamu tau kalau pemakaian botol plastik itu dapat memperparah isu Global

Warming?

a.

Taub. Tidak

9. Apakah kamu mau mengurangi pemakaian botol plastik dengan cara menggantinya

dengan tumbler?



P a g e

3 9

a. Mau,

Alasannya.............................................................................................................

..................................................................................................................

b. Tidak Mau,

Alasannya.............................................................................................................

..................................................................................................................

PASCA KAMPANYE TUMBLER

Nama : Jns Kelamin : L/P

Umur : Jurusan :

1. Apakah kamu punya tumbler ?

a. Punya b. Tidak

2. Apakah kamu membawa tumbler saat ke kampus?

a.Ya b.Tidak

Alasan...............................................................................................................................

............................................................................................................................

3. Jika ya, sejak kapan ?

a. Sebelum November 2010 b. Setelah November 2010

4. Dimana biasanya kamu mengisi tumbler?

a. Rumah/ kos b. Kampus

5. Tahukah kamu tentang kampanye membawa tumbler” ?

a.Tahu b.Tidak tahu

6. Jika tahu, darimana kamu tahu ?

a. Informasi saat bazaar

b. Mulut ke mulut

c. Spanduk

7. Apakah kampanye ini merubah perilaku kamu untuk menjaga lingkungan dengan

tidak memakai botol plastik?

a. Ya b. Tidak

8. Kritik/ Saran

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

........................................................................................................................



P a g e

4 0

d. Nota

laporan kegiatan mpsos

Documents