laporan kegiatan kasus puskesmas
DESCRIPTION
laporanTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS PUSKESMAS(Individu)
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSTAS GADJAH MADA
TAHUN 2014
SUB UNIT :
UNIT :
KECAMATAN :
PUSKESMAS :
KABUPATEN :
PROVINSI :
Disusun Oleh :
Nama :
NIM :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
Log Book Pelayanan Primer
Identitas
Nama :
NIM :
Periode KKN :
Unit :
Nama DPL :
Nama Dokter Puskesmas :
Puskesmas :
…………………………………… ……………………………………
( ) ( )NIP. NIP.
Log Book Pelayanan Primer
Tujuan :
1. Menguji format Standar Pelayanan Minimal (SPM) baru untuk pelayanan primer.2. Sebagai Log-Book dokter muda dalam kegiatan pengelolaan pasien maupun
keluarganya di pelayanan primer selama program KKN.3. Mengidentifikasi kendala dan kekurangan format SPM baru dalam pelaksanaan teknis
kontak pasien di pelayanan primer.4. Mengevaluasi pelayanan kesehatan pada kasus-kasus dengan kompetensi 4 sesuai
SKDI 2006.
Petunjuk Pengisian :
- Dokter muda harap memperbanyak sendiri form laporan kasus sebanyak minimal 50 pasien.
- Form laporan kasus harap diisi sesuai dengan kenyataan pelayanan yang dilakukan saat kontak dengan pasien, (menulis apa yang dilakukan, melakukan aapa yang ditulis).
- Lembar isian diberlakukan sebagaimana rekam medis, sehingga pengisian dilakukan hanya saat kontak dengan pasien, tidak perlu diperbaiki atau ditambahkan apabila kontak dengan pasien telah selesai.
- Kolom pencapaian wajib diisi, berikut alasan dari pencapaian sebelum ditandatangani oleh dokter pembimbing.
- Lembar feedback wajibdiisi setelah selesai melaksanakan pelayanan minimal 50 pasien, dapat berupa tuli tangan atau diketik, tidak dibatasi jumlah halaman.
- Setelah selesai pelaksanaan pelayanan pasien (minimal 50 pasien), form laporan kasus kemudian dijilid den dikumpulkan sebagai logbook kegiatan untuk kegiatan koasistensi di pelayanan primer (Puskesmas).
Keterangan
Tingkat kemampuan :
1. Bila menghadapi pasien dengan gambaran klinik ini dan menduga penyakitnya, dokter segera merujuk.
2. Dokter mampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang relevan dan mampu menindaklanjuti sesudahya.
3a. Dokter dapat memutuskan dan member terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan (bukan kasus gawat darurat)
3b. Dokter dapat memutuskan dan member terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan (kasus gawat darurat).
4. Dokter dapat memutuskan dan mampu menangani problem itu secara mandiri hingga tuntas.
LAPORAN KASUS
KASUS KE : ……………
Nama : No. Telp :Jenis Kelamin : Hobi :Usia : Pekerjaan :Alamat : Pendidikan :
Masalah KesehatanSubjectiveHasil anamnesis
Keluhan
Faktor Risiko
ObjectiveHasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sederhana
Pemeriksaan Fisik(tanda patognomonis)
(faktor predisposisi)
(pemeriksaan penunjang)
AssessmentPenegakan diagnostik
Diagnosa Klinik(kriteria)
(klasifikasi)
(diagnosis banding)
PlanPenatalaksanaan Komprehensif
Penatalaksanaan PatientCentered
1. Penatalaksanaan Tatalaksana, Target Terapi
2. Pemeriksaan Penunjang Lanjutan (bila perlu)
3. Follow Up
4. Komplikasi
Pendekatan Famili Fokus (Konseling dan Edukasi)
Kriteria Rujukan1. Time2. Age3. Complication4. Comorbidity
Prognosis
Pencapaian Pada Kasus
1 2 3a 3b 4 Alasan Tingkat Pencapaian
………………………………….. ………………………………………….
Dokter Muda Dokter Pembimbing