laporan kasus tetanus

12
LAPORAN KASUS I. IDENTITAS PASIEN Nama : An. Gitariso adha Umur : 4 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : tambak mulyo RT 1 RW 13 Semarang Suku : Jawa Tanggal MRS : 17 Maret 2013 Tanggal pemeriksaan : 17 Maret 2013 No. RM : 233613 Nama orang tua : aziz puspito Alamat : jalan tambak mulyo RT 1 RW 13 Semarang Umur : 34 tahun Pekerjaan : swasta II. ANAMNESIS Anamnesis dilakukan secara allo dan autoanamnesa pada tanggal 17 Maret 2013 pada pukul 22.00 di bangsal melati

Upload: idha-kurniasih

Post on 29-Oct-2015

431 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kasus Tetanus

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : An. Gitariso adha

Umur : 4 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : tambak mulyo RT 1 RW 13 Semarang

Suku : Jawa

Tanggal MRS : 17 Maret 2013

Tanggal pemeriksaan : 17 Maret 2013

No. RM : 233613

Nama orang tua : aziz puspito

Alamat : jalan tambak mulyo RT 1 RW 13 Semarang

Umur : 34 tahun

Pekerjaan : swasta

II. ANAMNESIS

Anamnesis dilakukan secara allo dan autoanamnesa pada tanggal 17 Maret 2013

pada pukul 22.00 di bangsal melati

Keluhan Utama : kejang

Riwayat Penyakit Sekarang :

± 2 hari sebelum masuk rumah sakit, anak kejang, 1x, selama ± 5 menit,

kejang tidak disertai demam, ketika kejang anak sadar, sebelum dan sesudah

kejang anak juga sadar. Ketika kejang tangan dan kaki kaku, mata membuka dan

Page 2: Laporan Kasus Tetanus

menutup, dan mengeluarkan buih dari mulutnya. Pasien mengeluh tidak demam,

tidak menggigil, tidak berkeringat dingin, tidak batuk, tidak pilek, BAB dan BAK

tidak ada kelainan. Kemudian, pasien di bawa ke UGD RSUD Tugurejo

Semarang, oleh dokter UGD dikatakan radang dan diberi obat rawat jalan.

Tadi malam pukul 21.00, anak kejang kembali, 1x, seperti sebelumnya, kejang

berlangsung ± selama 5 menit. Saat kejang, hanya diselimuti. Pasien mengeluh

tidak demam, tidak menggigil, tidak berkeringat dingin, tidak batuk, tidak pilek,

BAB (-) 2 hari dan BAK tidak ada kelainan, nyeri perut (+). Anak dibawa ke

UGD RSUD Tugurejo dan disarankan rawat inap.

Setelah dilakukan anamnesis lebih lanjut, orang tua pasien memberitahukan

bahwa anaknya ± 1 minggu yang lalu sempat terkena pecahan beling di telapak

kaki. Di lingkungan rumah, keluarga memelihara hewan ayam.

Riwayat Penyakit Dahulu :

– Riwayat cabut gigi

– Riwayat membersihkan gigi dengan logam : disangkal

– Riwayat luka karena trauma

beling di telapak kaki.

– Riwayat mengorek kuping dengan benda logam

– Riwayat epilepsi

– Riwayat digigit hewan

Kesan : luka di kaki berhubungan dengan penyakit sekarang (sebagai port d

entre)

Page 3: Laporan Kasus Tetanus

Riwayat Penyakit Keluarga

– Riwayat epilepsi : disangkal

– Riwayat batuk lama

Kesan : tidak terdapat resiko penyakit yang diturunkan atau ditularkan

Riwayat Sosial Ekonomi : Biaya pengobatan pasien ditanggung oleh jamsostek.

Riwayat Kehamilan :

Prenatal : kontrol ke bidan dan puskesmas rutin setiap bulan sekali, TT 1x

Natal : lahir bayi laki- laki, 2900 gram, cukup bulan, di bidan, normal

Postnatal : dinnyatakan sehat

Riwayat makanan :

Asi : 0 – 1th semau anak

Sufor : 4 bln – 1,5 th sehari 1 botol

Bubur susu : 6 bln – 1 th 3x/hari @ 4cth

Nasi tim : 8 bln – 10 bln semau anak

M. keluarga : 10 bln hingga sekarang 2 – 4 x/hari

Riwayat Imunisasi :

BCG : 1 x

Hepatitis B : 3x

Polio : 5 x

DPT : 4x

Page 4: Laporan Kasus Tetanus

Campak : 1x

Kesan : Imunisasi dasar lengkap “ibu mengaku pernah mempunnyai sertifikat

imunisasi”

Riwayat Tumbuh Kembang

Pertumbuhan :

Status antropometri :

BB sekarang : 16 kg

TB sekarang : 104 cm

BB/TB :

BB/ U :

TB/U :

Kesan :

Perkembangan :

• Motorik Kasar

– Mengangkat kepala :

– Tengkurap :

– Duduk :

– Berdiri sendiri :

– Jalan :

– Melompat :

Page 5: Laporan Kasus Tetanus

• Motorik Halus

– Tertawa :

– Memegang Benda :

– Mulai makan sendiri :

– Bermain dg ank lain :

• Bicara

– Bicara tidak jelas :

– Menirukan kata-kata :

– Mulai panggil ibu :

– Mulai bercerita :

– Menyebut nama lengkap anak :

• Sosial dan kemandirian

– Melambaikan tangan : 11 bulan

– Bermain dengan ank seusianya : 2 tahun

– Berpakaian sendiri : 3 tahun

Kesan :

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : tampak kesakitan, compos mentis

Otot : kaku di punggung dan leher, perut

Tulang : tidak ada deformitas

Sendi : tidak ada deformitas dan tidak terdapat tanda-tanda

Peradangan

Punggung : Lordosis (+)

Page 6: Laporan Kasus Tetanus

Tanda Vital :

RR :

HR :

T :

TD :

Kepala :

Wajah : risus sardonikus

Mata :

– Konjungtiva anemis : -/-

– Sklera ikterus : -/-

– Oedem palpebra : -/-

– Refleks cahaya : tidak dilakukan

– Mata cowong : -/-

– Air mata : -/-

– Perdarahan subkkonjungtiva : -/-

Hidung :

Telinga :

Mulut : trismus ½ cm, tidak sianosis, tidak hiperemis, gigi hitam,

karies (+)

Tenggorokan : sulit dinilai

Leher :

• KGB : tidak ada pembesaran

• Tiroid : tidak membesar

• Kaku otot : ada, tonus otot meningkat

Torax :

Suara Tambahan -

Pulmo : suara dasar vesiculer +/+

Suara tambahan -

Abdomen :

Page 7: Laporan Kasus Tetanus

I : datar, menegang

Aus : BU (+) N

Per : tidak dilakukan

Pal : perut menegang

Anogenital

• Anus : dalam batas normal

• Genital : jenis kelamin laki-laki

Extremitas : superior Inverior

akral dingin : - / - - / -

sianosi : - / - - / -

CRT < 2 s : + / + + / +

Kesan pemeriksaan khusus : mulut trismus (1/2 cm), wajah risus sardonicus, perut

kaku seperti papan, punggung dan leher kaku

Status neurologis

• GCS : 4-x-6

• MS : KK(+), K(-), B1(-), B2(-), L(-)

• N. Cranial

– N. III : Pupil reguler , isokor, refleks pupil positif, d = 3/3 mm

– N. VII : Diam : simetris, gerak : sde

– N. XII : Diam dan bergerak : sde

• Motorik

Page 8: Laporan Kasus Tetanus

KO sde sde – TO + ↑ + ↑ –RF B tdl – RP H tdl

sde sde + ↑ + ↑ T tdl T tdl

K tdl B tdl

A tdl O tdl

C tdl

• Sensorik : tdl

• Autonom : BAK (+), BAB (-)

• CV : tdl

• Kesan : peningkatan tonus otot pada ekstremitas

Pemeriksaan penunjang : dilakukan pada tanggal 17 Maret 2013

Hasil :

HEMATOLOGI EDTA (B)

Darah rutin ( WB EDTA )

Lekosit : N 11.49

Eritrosit : H 5,75

Hb : N 12,30

Ht : N 37,40

MCV : L 65,00

MCH : L 21,40

MCHC : N 32,90

Trombosit : N 433

Page 9: Laporan Kasus Tetanus

RDW : H 15,90

Diff Count

Eosinofil Absolute : L 0,00

Basofil Absolute : N 0,05

Netrofil Absolute : H 9,44

Limosit Absolute : N 1,20

Monosit Absolute : N 0,8

Eosinofil : L 0,00

Basofil : N 0,40

Neutrofil : H 82,80

Limfosit : L 10,40

Mmonosit : H 7,00

WIDAL ( serum/ plasma )

S. Typhi O : 1/320

S. Typhi H : 1/160

Daftar Abnormalitas :

Anamnesa

1. Kejang, 1x, selama ± 5 menit, kejang tidak disertai demam, ketika kejang anak

sadar, sebelum dan sesudah kejang anak juga sadar

2. Kejang kembali, 1x, seperti sebelumnya, kejang berlangsung ± selama 5 menit.

Saat kejang, hanya diselimuti

Page 10: Laporan Kasus Tetanus

3. BAB (-) 2 hari 4. Nyeri perut (+)5. Orang tua pasien memberitahukan bahwa anaknya ± 1 minggu yang lalu sempat

terkena pecahan beling di telapak kaki. Di lingkungan rumah.

6. Keluarga memelihara hewan ayam.

Pemeriksaan Fisik

7.