laporan kasus skizofrenia paranoid

25
LAPORAN KASUS SKIZOFRENIA PARANOID PEMBIMBING : dr. Desmianti , Sp.KJ PENYUSUN : Marcelia Andhita Susilo KEPANITERAAN KLINIK ILMU PSIKIATRI RSJ DR.SOEHARTO HEERDJAN PERIODE 21 JANUARI 2013 – 23 FEBRUARI 2013 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

Upload: eni-sofianti

Post on 31-Dec-2015

431 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

jhvjhv

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

LAPORAN KASUS

SKIZOFRENIA PARANOID

PEMBIMBING :

dr. Desmianti , Sp.KJ

PENYUSUN :

Marcelia Andhita Susilo

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PSIKIATRI

RSJ DR.SOEHARTO HEERDJAN

PERIODE 21 JANUARI 2013 – 23 FEBRUARI 2013

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA

Page 2: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

LAPORAN KASUS

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PSIKIATRI

STATUS PSIKIATRI

Nama Mahasiswa : Marcelia Andhita Susilo Tanda Tangan :

Fakultas : FK USAKTI

NIM : 030.07.152

Dokter Pembimbing : dr. Desmianti , Sp.KJ Tanda Tangan :

NOMOR REKAM MEDIS : 020675

Nama Pasien ( inisial) : Ny. R

Nama Dokter yang merawat : dr. Ismoyo Wati, Sp.KJ

Tanggal masuk RS : 27 Januari 2013

Rujukan/ Datang sendiri/ Keluarga : Keluarga

Riwayat Perawatan : Tidak ada ( pasien baru )

Asuransi / Jaminan : JAMKESDA

I. IDENTITAS PASIEN

A. Nama : Ny.Rodiah

B. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 23 November 1975

C. Jenis Kelamin : Perempuan

D. Suku Bangsa : Betawi - Indonesia

E. Agama : Islam

F. Pendidikan : SMA

G. Pekerjaan : Ibu RumahTangga

H. Status Perkawinan : Sudah Menikah

I. Alamat : Vila Gading Harapan, Bekasi

Page 3: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

IDENTITAS SUAMI

A. Nama : Tn. Sugiman

B. Jenis Kelamin : Pria

C. Usia : 40 Tahun

D. Alamat : Vila Gading Harapan, Bekasi

E. Pekerjaan : Satpam di PT. Tanah Abang

F. Agama : Islam

G. Pendidikan : SMA

II. RIWAYAT PSIKIATRI

Anamnesis diperoleh dari :

1. Autoanamnesis dengan pasien pada hari Kamis, 7 Januari 2013 pukul 09.00 WIB

2. Alloanamnesis dengan suami pasien pada hari Jumat, 8 Januari 2013 pukul 10.30 WIB

A. KELUHAN UTAMA

Pasien datang diantar dengan suami dan tetangganya karena marah-marah,

mengamuk sejak 1 minggu.

B. RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG

Pasien datang ke Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan ( RSJSH ) pada

tanggal 27 Januari 2013 diantar oleh suami dan tetangganya karena 1 minggu ini

pasien marah-marah dan mengamuk. Pasien mengejar , mengganggu tetangganya

dan hampir memecahkan kaca rumah tetangganya. Pasien juga sampai memukul

suaminya.

Saat wawancara pasien tampak sudah lebih tenang dan kooperatif . Pasien

mengatakan ia marah-marah karena ia kesal pada suaminya, karena tidak

menjemput anaknya yang sedang les di sekolah. Pasien mengatakan ia mempunyai

keyakinan bahwa dirinya adalah utusan yang diangkat menjadi rasul untuk

mengendalikan planet antariksa. Pasien mengaku memiliki ilmu-ilmu, saat ini ia

sedang di uji dan diawasi oleh malaikat. Pasien mendengar bisikan agar ia solat,

mengaji, menjalankan tasakur dan perintah –perintah lainnya. Pasien juga mengaku

Page 4: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

melihat orang seperti malaikat yang sedang mengawasinya. Menurutnya ia adalah

umat nabi Muhammad SAW yang terpilih untuk menjalankan perintahnya dan

mengendalikan bumi dan planet. Pasien mengatakan sudah selama 2 tahun ini ia

merasa diawasi dan mendengar bisikan tersebut. Pasien merasa masalah ekonomi

adalah masalah utama dalam keluarganya saat ini. Pasien juga mengatakan ia

bingung untuk memilih menjadi utusan terpilih atau keluarganya.

Pasien menyangkal adanya hilang minat, mudah lelah, susah tidur, susah

makan, keinginan bunuh diri, senang yang berlebihan, bergerak terus

menerus.menyangkal konsumsi rokok, alcohol dan obat-obatan.

Saat wawancara dengan suami pasien, suami pasien mengatakan pada

awalnya sekitar 1minggu SMRS pasien pulang dari pasar lalu mulai bicara kacau

dan mengatakan “ ingin mati “. Lalu suami pasien membawanya ke dokter umum,

dikatakan bahwa tidak ada penyakit dan kondisi baik, lalu disarankan ke orang

pintar. Akhirnya suami pasien membawanya ke orang pintar tetapi tidak ada apa-

apa. Selama 1 minggu SMRS ini pasien jadi lebih saring marah-marah dan suka

membanting barang bahkan kadang memukul suami. Saat 1 hari SMRS itu pasien

membuang sayuran yang telah dia buat dan mengatakan bahwa itu adalah barang

haram dan dibuang di depan rumah orang lalu di buang oleh suami ke tempat

sampah dan pasien kembali marah-marah dan mengatakan bahwa anaknya di

sembunyikan ditempat sampah. Lalu pasien marah-marah dan memukul rumah

tetangga.

Suami pasien mengatakan sekitar 2 tahun ini pasien mulai berubah.

Semenjak berhenti dari pengajian. Sering tidak nyambung, Sering berbicara sendiri,

lebih sering marah-marah. Pasien pernah bercerita pada suaminya bahwa ia

mempunyai ilmu yang didapatkan dari bapak tapi berbeda dengan yang di

pengajian dan ia pernah disumpah oleh ustad untuk masuk surga jika ikut

pengajiannya. Selama 2 tahun ini pasien sering gelisah dan mengatakan ingin

tasakur. Kadang sering pergi dari rumah dan tidak pulang kembali tetapi ia ke

mesjid dan terus solat dan mengaji. Selain itu kadang pasien sering menodong

tetangga untuk meminta barang-barang seperti motor tv atau yang lainnya dan

mengatakan bahwa itu milik Allah. Suami pasien juga mengatakan semenjak

Page 5: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

pindah rumah ke Bekasi ia menjadi salah gaul dan sering punya hutang bahkan

seringkali uang itu dipakai oleh temannya. Hutangnya sampai berjuta tetapi tidak

tau digunakkan untuk apa. Pasien pernah menggambar denah kekuasaan juga

pernah membakan Al quran.

Suami pasien mengatakan sejak gadis sering menyendiri, jarang keluar dan

suka curiga kepada tetangga karena merasa dibicarakan oleh tetangga. Lalu kadang

marah tiba-tiba.

C. RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA

I. Riwayat Gangguan Psikiatri

Selama ini pasien tidak pernah dirawat atau berobat ke rumah sakit

mengenai gangguan jiwanya. Pasien selama ini sering marah dan curiga

terhadap tetangganya. Pasien merasa sering diomongin oleh tetangganya.

Selama ini pasien memang lebih senang menyendiri.

II. Riwayat Gangguan Medis

Os mengaku pernah riwayat penyakit TB paru sekitar 3 tahun yang

lalu, telah mendapat pengobatan selama 6 bulan dan dinyatakan dokter telah

sembuh.

III. Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif ( NAPZA )

Tidak ada riwayat penggunaan alkohol, obat-obatan terlarang atau NAPZA.

D. RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI

I. Riwayat Prenatal dan Perinatal

Selama Kehamilan, ibu dan janin dalam keadaan baik. Pasien lahir

cukup bulan dengan keadaan normal ditolong oleh bidan. Pasien lahir dengan

berat badan normal, sehat, tidak ada trauma, tidak ada kelainan bawaan atau

kelainan fisik.

II. Riwayat Masa Kanak Awal ( 0-3 tahun )

Pasien tinggal dengan kedua orang tua dan saudaranya. Pasien anak ke

3 dari 6 bersaudara. Masa ini dilalui dengan baik oleh pasien. Pertumbuhan

dan perkembangan pasien normal sesuai anak seusianya. Pertumbuhan

Page 6: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

psikomotor, psikosoial, kognitif dan moral baik. Pasien bertingkah laku baik

sesuai anak seusianya, cukup berinteraksi dan komunikasi dengan keluarga.

III. Riwayat Masa Pertengahan ( 3-11 tahun )

Pasien dapat bergaul dengan teman sebayanya dan bermain. Mempunyai

teman di sekolahnya. Dan dapat belajar dengan baik mengikuti kegiatan

belajar mengajar di sekolahnya.

IV. Riwayat Masa Akhir (Pubertas ) dan Remaja

Pasien mulai sering menyendiri. Sering mengaji dan rajin solat. Pasien mulai

mengurangi aktivitas bersama temannya.

V. Riwayat Masa Dewasa

1. Riwayat Pendidikan

SD xxx selama 6 tahun ( umur 5-12 tahun ), pasien pernah tidak naik saat

kelas 1 SD, menurut pasien dikarenakan umur pasien saat masuk SD lebih

muda.

SMPxxx selama 3 tahun ( umur 12-15 )

SMA xxx selama 3 tahun ( umur 15-18 )

2. Riwayat Pekerjaan

Pasien pernah bekerja di Ramayana sebagai SPG selama 13 tahun

sampai tahun 2005. Lalu tidak pernah bekerja lagi sampai saat ini.

3. Riwayat Psikoseksual/ Pernikahan

Pasien pertama kali kenal dengan suaminya di Ramayana. Lalu

menikah sejak tahun 1997 ( 17 tahun ). Pada awlanya ditentang oleh

keluarga suami namun akhirnya dapat menikah dan mempunyai 2 anak.

Pasien merupakan istri yang sayang pada suami dan anak-ankanya.

Namun sering marah-marah dan bertambah sering semenjak 2 tahun ini.

4. Riwayat Kehidupan Beragama

Pasien rajin sekali solat mengaji dan ikut pengajian semenjak gadis.

Pasien hidup di keluarga yang taat beragama.

5. Riwayat Pelanggaran Hukum

Tidak ada riwayat melanggar hukum.

Page 7: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

E. RIWAYAT KELUARGA

Menurut Suami pasien tidak ada riwayat gangguan jiwa pada keluarga

pasien. Namun suami pasien mengaku ibu pasien sering marah-marah pada anaknya

( pasien ) sejak dulu.

Pasien merupakan anak ketiga dari 6 bersaudara.Semua saudaranya telah

menikah. Saat ini pasien sudah tidak tinggal dengan orang tuanya sejak tahun 2005.

Tidak ada gangguan jiwa pada keluarganya.

F. KEHIDUPAN SOSIAL DAN EKONOMI SEKARANG

Pasien tinggal bersama suami dan kedua anaknya dalam satu rumah. Suami

pasien bekerja sebagai satpam di PT. Tanah Abang . Kedua anaknya bersekolah.

Anak pertama perempuan kelas 3 SMP dan anak kedua laki-laki kelas 3 SD. Pasien

mengatakan masalah ekonomi masalahutama dalam rumah tangganya.

III. STATUS MENTAL

Dilakukan pada hari Kamis, 7 Januari 2013

A. DESKRIPSI UMUM

I. Penampilan

Page 8: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

Pasien seorang perempuan umur 38 tahun, penampilan fisik terlihat

sesuai usianya. Saat wawancara pertama pasien memakai baju seragam

bangsal pink dengan rok dan kerudung berwarna krem dan memakai sandal.

Pada hari kedua pasien memakai gamis berwarna biru bermotif bunga dengan

kerudung berwarna krem. Cara berpakaian pasien rapih dan bersih.

Pasien duduk tenang dan menjawab semua pertanyaan dengan lancar,

terkadang lambat, namun jawaban cukup jelas. Kontak mata cukup baik

dengan pemeriksa. Ekspresi wajah tampak normal. Pasien menunjukan sikap

koperatif terhadap pemeriksa.

II. Kesadaran

1. Kesadaran Neurologik/Biologik

Compos Mentis

2. Kesadaran Psikologis

Kesadaran Terganggu

3. Kesadaran Sosial

Pasien mampu berinteraksi dengan pasien lain di bangsal

III. Pembicaraan

1. Kuantitas

Banyak kata-kata yang diucapkan, sesuai dengan pertanyaan

2. Kualitas

Spontan , cepat , lancar , tidak ada gangguan berbicara

3. Ide Cerita

Sedang, tidak terlalu banyak atau sedikit

IV. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor

1. Sebelum Wawancara

Pasien sedang duduk dan menulis jadwal kegiatan yang diminta oleh

perawat.

2. Selama Wawancara

Pasien duduk tenang menjawab semua pertanyaan dengan baik. Kontak

mata baik.

3. Setelah Wawancara

Page 9: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

Pasien duduk dan mengobrol dengan pasien lain

V. Sikap Terhadap Pemeriksa

Pasien kooperatif aktif menjawab seluruh pertanyaan dengan baik dan

lancar sesuai dengan pertanyaan yang diberikan oleh pemeriksa.

B. ALAM PERASAAN ( EMOSI )

I. Mood ( Suasana Perasaan )

Euthym ( mood yang biasa, wajar, normal )

II. Afek ( Ekspresi Afektif )

1. Stabilitas : Stabil

2. Pengendalian : Cukup

3. Echt / Unecht : Echt

4. Empati : Ada

5. Dalam / Dangkal : Normal

6. Skala Diferensiasi : Luas

7. Keserasian : Serasi

C. GANGGUAN PERSEPSI

I. Halusinasi

Halusinasi Auditorik Pasien mengaku ada bisikan – bisikan yang

mengatakan bahwa dirinya sedang di utus dan di uji sebagai rasul antariksa

Halusinasi Visual Pasien mengaku kadang melihat malaikat yang

mengawasi dirinya.

II. Ilusi

Tidak ada Ilusi

III. Depersonalisasi

Tidak ada Depersonalisasi

IV. Derealisasi

Tidak ada Derealisasi

D. SENSORIUM DAN KOGNITIF ( FUNGSI INTELEKTUAL )

I. Intelegensi dan Kemampuan Informasi

1. Taraf Pendidikan

Page 10: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

Sesuai dengan tingkat pendidikan

2. Taraf Pengetahuan

Kurang ( tidak bisa menyebutkan Gubernur DKI & Presiden Indonesia )

3. Taraf Kecerdasan

Rata-rata

II. Orientasi

1. Waktu : Baik ( pasien dapat menyebutkan dengan baik waktu saat

wawancara )

2. Tempat : Baik ( pasien mengetahui berada di lokasi rumah sakit )

3. Orang : Baik ( pasien dapat membedakan dokter dan perawat )

4. Situasi : Baik ( pasien mengetahui sedang di wawancara )

III. Daya Ingat

1. Jangka Panjang : Baik ( Dapat menyebutkan dengan baik tanggal

lahirnya dengan lengkap)

2. Jangka Pendek : Baik ( dapat menyebutkan nama dokter yang

memeriksanya (dr.Ismoyo Sp.KJ )

3. Sesaat : Baik ( dapat menyebutkan kembali

apel,mangga,manggis )

4. Segera : Baik ( dapat menyebutkan kembali nama dokter

pemeriksa (dokter muda marcelia ) )

IV. Konsentrasi dan Perhatian

1. Konsentrasi : Baik ( dapat mengingat nama pemeriksa )

2. Perhatian : Baik ( dapat menjawab pertanyaan dengan baik, kontak

mata baikterhadap pemeriksa , memperhatikan dengan baik apa

pertanyaan pemeriksa )

V. Kemampuan Membaca dan Menulis

Baik ( pasien dapat membaca dan menulis kegiatanya )

VI. Kemampuan Visuospasial

Baik ( pasien dapat menggambar jam 2 pada kertas dengan baik )

VII. Pikiran Abstrak

Baik ( pasien dapat mengartikan persamaan dari apel dan pir dengan baik )

Page 11: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

VIII. Kemampuan Menolong Diri Sendiri

Baik ( pasien dapat makan dan mandi sendiri )

E. PROSES PIKIR

I. Arus Pikir

1. Produktivitas : Cukup

2. Kontinuitas : Cukup ( jawaban sesuai dengan pertanyaan,

terdapat asosiasi longgar )

3. Hendaya Berbahasa : Tidak ada

II. Isi Pikir

1. Preokupasi : Tidak ada

2. Waham : Waham kebesaran ( pasien merasa dirinya utusan

untuk menjadi rasul dan pengendali antariksa )

3. Obsesi : Tidak ada

4. Gagasan Rujukan : Tidak ada

5. Gagasan Pengaruh : Ada

F. PENGENDALIAN IMPULS

Kemampuan mengendalikan impuls cukup baik saat di ruangan. Pasien

bersikap tenang selama di wawancara.Tidak melakukan hal yang membahayakan

bagi dirinya maupun pasien lain.

G. DAYA NILAI

I. Daya Nilai Sosial

Tidak terganggu ( pasien mengetahui bahwa marah dan memukul tidak baik )

II. Uji Daya Nilai

Tidak terganggu ( pasien mengetahui memberikan tempat duduk pada orang

tua di kereta adalah hal baik )

III. Penilaian Realita

Terganggu ( karena pasien memiliki waham dan halusinasi )

H. TILIKAN

Tilikan Derajat I ( Pasien tidak merasa dirinya sakit )

I. RELIABILITAS

Page 12: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

Dapat dipercaya ( dalam waktu yang berbeda dapat memberikan kesimpulan yang

sama )

IV. PEMERIKSAAN FISIK

A. STATUS INTERNUS

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Compos Mentis

3. Tekanan Darah :120/70 mmHg

4. Nadi : 89 x/menit

5. Pernapasan :20x/menit

6. Suhu : 36,4 G C

7. Bentuk Tubuh : Tegap

8. Kepala : Normocephali

9. Mata : konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, pupil bulat

isokor, RCL +/+, RCTL +/+

10. THT : dalam batas normal

11. Leher : KGB dan Kelenjar Tiroid tidak teraba massa

12. Cor : BJ I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)

13. Pulmo : Suara Napas Vesikuler +/+,Rhonci -/-, wheezing -/-

14. Abdomen : Datar, Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba

membesar, timpani, bising usus (+)

15. Ekstremitas atas : Akral hangat +/+, oedem -/-

16. Ekstremitas bawah : Akral hangat +/+, oedem -/-

B. STATUS NEUROLOGIK

1. Saraf Kranial ( I-XII ) : Tidak ada kelainan

2. Gejala Rangsang Meningeal : tidak ada

3. Mata : pupil bulat isokor ,RCl +/+, RCTL +/+

4. Oftalmoskop : Tidak dilakukan

5. Motorik : kekuatan baik 5/5 5/5

6. Sensibilitas : ragsang nyeri,suhu,raba baik

7. Reflex fisiologis : Ada, dalam batas normal

Page 13: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

8. Reflex Patologis : Tidak ada

9. Fungsi Luhur : memori, orientasi, fungsi eksekutf baik

10. Gangguan Khusus : Tidak ada

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium tanggal 31 Januari 2013

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Darah

Hb 9,7 12-17 gr%

Eritrosit 4 juta 2,5-4 jt

Leukosit 7100 5000-10000/ul

Trombosit 406000 150000-450000/ul

HT 30 28-45%

LED 47 0-15 mm/jam

Hitung Jenis 0/9/2/64/23/2 0-1/1-3/20-40/60-80/2-6

GDS 83 80-140 mg/dl

Ureum 23 10-45 mg/dl

Creatinin 0,4 0,4-1,5 mg/dl

SGOT 14 < 40u/l

SGPT 8 < 40u/l

Urin

Warna Kuning Kuning Jernih

Kekeruhan Keruh Jernih

PH 6 6,7-7,4

Berat Jenis 1020 1013-1030

Proteinuri - -

Reduksi - -

Bilirubinuri - -

Urobilin + +

Keton - -

Eritrosit 5-8 0-1

Page 14: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

Leukosit 3-5 1-5

Epitel ++ +

Bakteri + -

Kristal +/- -

Pemeriksaan Anjuran

Rontgen Thorax untuk melihat paru-paru ( riwayat Tb paru )

Pemeriksaan feritin, TIBC, fe serum melihat adakan defisiensi besi

VI. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA

Pasien seorang perempuan berusia 38 tahun, penampilan umum baik, berpakaian

rapih dan bersih. Sikap pasien kooperatf , dapat menjawab pertanyaan dengan jelas,

lancar dan baik dan kontak mata baik dengan pemeriksa.

Pasien datang ke Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan ( RSJSH ) pada tanggal 27 Januari

2013 diantar oleh suami dan tetangganya karena 1 minggu ini pasien marah-marah dan

mengamuk. Pasien mengejar , mengganggu tetangganya dan hampir memecahkan kaca

rumah tetangganya. Pasien juga sampai memukul suaminya.

Pasien mengatakan ia marah-marah karena ia kesal pada suaminya, karena tidak

menjemput anaknya yang sedang les di sekolah. Pasien mengatakan ia mempunyai

keyakinan bahwa dirinya adalah utusan yang diangkat menjadi rasul untuk

mengendalikan planet antariksa. Pasien mendengar bisikan agar ia solat, mengaji,

menjalankan tasakur dan perintah –perintah lainnya. Pasien juga mengaku melihat orang

seperti malaikat yang sedang mengawasinya. Pasien mengatakan masalah ekonomiadalah

masalah saat ini. Pasien menyangkal menkonsumsi rokok, alcohol, dan obat-obat

terlarang.

Menurut suaminya, Selama 1 minggu SMRS ini pasien jadi lebih sering marah-

marah dan suka membanting barang bahkan kadang memukul suami. Saat 1 hari SMRS

itu pasien membuang sayuran yang telah dia buat dan mengatakan bahwa itu adalah

barang haram dan dibuang di depan rumah orang lalu di buang oleh suami ke tempat

Page 15: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

sampah dan pasien kembali marah-marah dan mengatakan bahwa anaknya di

sembunyikan ditempat sampah. Lalu pasien marah-marah dan memukul rumah tetangga.

Suami pasien mengatakan sekitar 2 tahun ini pasien mulai berubah. Semenjak berhenti

dari pengajian. Sering berbicara sendiri, lebih sering marah-marah.

Dari pemeriksaan Psikiatri didapatkan kesadaran compos mentis, kesadaran

psikologis terganggu. Terdapat gangguan isi pikir dan daya nilai realita berupa waham

bizar , paranoid dan halusinasi auditorik dan visual.

VII. FORMULASI DIAGNOSTIK

Susunan formulasi diagnostic ini berdasarkan ikhtisar penemuan bermakna dengan urutan

untuk evaluasi multiaksual, dan berdasarkan ikhtisar penemuan bermakna, kasus ini dapat

dinyatakan mengalami gangguan jiwa karena adanya :

1. Distress/ penderitaan/ keluhan

Marah-marah, mengamuk, memukul suami, memukul rumah orang, melempar

makanan

2. Gangguan ( hendaya ) Fungsi

Gangguan dalam sosialisasi, fungsi interpersonal dan fungsi pekerjaan terganggu

3. Gejala Kejiwaan berupa

a. Waham : Paranoid ( Kebesaran )

b. Halusinasi : Auditorik dan Visual

c. Perilaku terdisorganisasi :Marah-marah, mengamuk, melempar

makanan, memukul

Gangguan Jiwa ini bukan merupakan gangguan mental organik, karena tidak adanya:

Penyakit organic spesifik yang diduga berkaitan dengan gangguan jiwa

Penurunan kesadaran patologis

Gangguan sensorium atau gangguan neurologis

Gangguan fungsi kognitif ( memori, intelektual, dan learning )

Gangguan jiwa ini juga bukan merupakan akibat penyalahgunaan NAPZA, karena :

Tidak ada riwayat penggunaan NAPZA

Menurut PPDGJ III, pasien ini memenuhi kriteria diagnostic Skizofrenia , yaitu :

Page 16: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

Adanya waham Paranoid ( Kebesaran )

Adanya halusinasi ( Auditorik dan Visual )

Gejala-gejala tersebut telah lama berlangsung selama kurun waktu 1 bulan atau

lebih

Adanya penarikan diri dan larut dalam diri sendiri

Tidak memenuhi kriteria diagnostic skizoafektif ( tidakada gangguan mood afek

yang menonjol )

Memenuhi kriteria Skizofrenia Paranoid, karena :

Memenuhi kriteria umum Skizofrenia

Halusinasi dan waham paranoid yang menonjol dibandingkan perilaku yang

kacau

AKSIS I F20.0 Skizofrenia Paranoid

AKSIS II Ciri kepribadian Paranoid ( dd gangguan kepribadian schizoid / gangguan

kepribadian paranoid ) tidak ada retardasi mental

AKSIS III Anemia ,Riwayat pengobatan TB paru

AKSIS IV Terdapat masalah dalam kondisi perekonomian keluarga

AKSIS V Skala GAF 30 ( saat masuk RS ) disabilitas berat dalam komunikasi dan

daya nilai, tidak mampu berfungsi hamper semua bidang.

Skala GAF 65 ( saat wawancara ) beberapa gejala ringan dan menetap,

disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum masih baik.

VIII. EVALUASI MULTIAKSIAL

AKSIS I F20.0 Skizofrenia Paranoid

AKSIS II Ciri kepribadian Paranoid ( dd gangguan kepribadian schizoid/

gangguan kepribadian paranoid ) dan tidak ada retardasi mental

AKSIS III Anemia

Riwayat pengobatan TB paru

AKSIS IV Terdapat masalah dalam kondisi perekonomian keluarga

AKSIS V Skala GAF 30 ( saat masuk RS ).

Page 17: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

Skala GAF 65 ( saat wawancara )

IX. DAFTAR PROBLEM

1. Organobiologik : Tidak ada

2. Psikologik : waham paranoid dan halusinasi ( auditorik dan visual )

3. Sosiobudaya : Hendaya fungsi social dan pekerjaan

X. PROGNOSIS

Faktor yang mempengaruhi ke arah baik

Gambaran klinis adalah gejala positif ( waham, halusinasi, perilaku dan bicara

kacau )

Tidak ada riwayat keluarga yang memiliki riwayat serupa

Telah menikah dan mempunyai anak ( support baik )

Onset jelas

Faktor yang mempengaruhi ke arah buruk

XI. TERAPI

Psikofarmaka

Risperidon 2 x 2 mg

Adalah antipsikotik golongan atipikal yang potensial tinggi, digunakan untuk

menghilangkan gejala positif

Trihexylphenidyl 2 x 2 mg

Merupakan antikolinergik digunakan apabila ada gejala ekstrapiramidal akibat

penggunaan antipsikotik atipikal. Jika tidak ada gejala tidak diberikan.

Chlorpromazine 1 x 100 mg

Merupakan Antipsikotik golongan tipikal dengan sedative kuat.

Psikoterapi

Persuasif memotivasi pasien dan menganjurkan pasien untuk selalu minum

obat secara teratur agar penyakitnya sembuh dan menjelaskan kepada pasien apa

yang akan terjadi jika obat tidak diminum

Meyakinkan pasien bahwa ia sanggup mengatasi masalah yang dihadapinya

Page 18: LAPORAN KASUS Skizofrenia Paranoid

Menggoyahkan keyakinan pasien bahwa waham tersebut tidak benar

Psikoterapi suportif dari keluarga

Memberikan bimbingan yang baik sehingga pasien lebih dapat menyesuaikan diri

dengan lingkungannya

XII. LAMPIRAN

Grafik Perjalanan Penyakit

Nama : Ny. R

Usia : 38 tahun

Agama : Islam

Status : Menikah

Pendidikan Terakhir : SMA

premorbid 2 thn yll masuk RS saat wawancara