laporan kasus ruptur kornea

4
ILUSTRASI KASUS Seorang pasien anak laki-laki umur 8 tahun datang ke IGD RS Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 14 Agustus 2008 rujukan dari RSAM Bukittinggi dengan diagnosis Ruptur kornea OD, post heacting kornea dengan prolaps vitreus + suspek luxatio lensa posterior. Keluhan Utama mata kanan terkena lenting paku sejak 16 hari sebelum masuk rumah sakit Riwayat Penyakit Sekarang - mata kanan terkena lenting paku sejak 16 hari sebelum masuk rumah sakit, setelah mata memerah - pasien kemudian berobat ke RSAM dilakukan jahitan kornea - pasien dirawat ± 10 hari, kemudian dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil dengan diagnosis susp luxatio lensa posterior post op Riwayat Penyakit Dahulu Tidak ada yang penting Pemeriksaan Fisik Vital Sign - Kedaaan Umum : Sakit sedang - Kesadaran : Compos mentis cooperatif - Frekuensi Nadi : 84x / menit - Frekuensi Nafas : 20x / menit - Suhu : Afebris Status Generalisata : Dalam batas normal

Upload: anonymous-z56uhsox

Post on 16-Feb-2016

137 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

berisi laporan kasus pasien dengan ruptur kornea

TRANSCRIPT

Page 1: laporan kasus Ruptur Kornea

ILUSTRASI KASUS

Seorang pasien anak laki-laki umur 8 tahun datang ke IGD RS Dr. M. Djamil

Padang pada tanggal 14 Agustus 2008 rujukan dari RSAM Bukittinggi dengan

diagnosis Ruptur kornea OD, post heacting kornea dengan prolaps vitreus + suspek

luxatio lensa posterior.

Keluhan Utama

mata kanan terkena lenting paku sejak 16 hari sebelum masuk rumah sakit

Riwayat Penyakit Sekarang

- mata kanan terkena lenting paku sejak 16 hari sebelum masuk rumah sakit,

setelah mata memerah

- pasien kemudian berobat ke RSAM dilakukan jahitan kornea

- pasien dirawat ± 10 hari, kemudian dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil dengan

diagnosis susp luxatio lensa posterior post op

Riwayat Penyakit Dahulu

Tidak ada yang penting

Pemeriksaan Fisik

Vital Sign

- Kedaaan Umum : Sakit sedang

- Kesadaran : Compos mentis cooperatif

- Frekuensi Nadi : 84x / menit

- Frekuensi Nafas : 20x / menit

- Suhu : Afebris

Status Generalisata : Dalam batas normal

Status Opthalmikus

OD OS

Visus tanpa koreksi 1/300 5/5

Visus dengan koreksi

Reflek Fundus _ +

Supersilia/silia Madarosis(-), trikiasis(-) Madarosis(-), trikiasis(-)

Palpebra superior

Palpebra inferior

Edem (-) Edem (-)

Aparat lakrimalis Normal Normal

Page 2: laporan kasus Ruptur Kornea

Konjungtiva tarsalis Papil (-), edem (-) Papil (-), edem (-)

Konjungtiva forniks Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Konjungtiva bulbi Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Sklera Putih Putih

Kornea Heating (+) sentral,tenang Bening

COA Cukup dalam, vitreus (+) Cukup dalam

Iris Tidak beraturan Coklat, rugae (+)

Pupil Lonjong, refleks (+) Bulat, refleks (+)

Lensa Afakia, luksasi post (+) Bening

Fundus

- media

- pupil

- pembuluh darah

- retina

- makula

Sukar dinilai

Bening

Bulat, batas tegas

Aa : Vv = 2 : 3

Perdarahan (-), eksudat (-)

Refleks fovea (+)

Tekanan Bulbus Okuli Normal (P) Normal (P)

Gerakan Bulbus Okuli Bebas ke segala arah Bebas ke segala arah

Posisi Bulbul Okuli Ortho Ortho

Diagnosis Kerja

Post Heacting Kornea OD dengan prolaps vitreus + luksasi lensa ke posterior

Terapi

C. Tropin 2x1 OD

Floxa 6x1 OD

Noncort 4x1 OD

Prednison 5 tablet

Mata ditutup dengan verban

Page 3: laporan kasus Ruptur Kornea

DISKUSI

Seorang pasien laki – laki berumur 8 tahun dirawat di bangsal mata RSUP Dr.

M Djamil Padang dengan diagnosis Post Heacting Kornea OD dengan Prolaps Vitreus

+ Luxatio Lensa Posterior. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan

pemeriksaan fisik. Dari anamnesis didapatkan mata kanan terkena lenting paku,

kemudian mata memerah, kemudian berobat ke RSAM dilakukan jahitan pada mata,

pasien dirawat ± 10 hari, kemudian dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil dengan diagnosis

susp luxatio lensa posterior post op.