laporan kasus fc
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Laporan Kasus FC
1/17
BAB I
STATUS MEDIS PASIEN
1.1 IDENTITAS PASIEN
Nama : An. R
Jenis Kelamin : Lk
Usia : 9 bulan
Agama : Islam
Anak ke : 3 dari 3 bersaudara
Tanggal dan Jam MRS : 24 Mei 2!"# 23. $I%
N&m&r RM :
'&k(er )ang mera*a( : dr. Kar(ini# S+.A
1.2 ANAMNESIS
Alloanamnesis pada tanggal 25 Mei 2016
Kel!an Utama
Ke,ang demam -! meni( dalam 24 ,am dengan +enurunan kesadaran.
"i#a$at Pen$a%it Se%a&ang
/T menga(akan /S kemarin ke,ang diser(ai demam -! meni( dalam 24 ,am# saa(
demam /S (idak sadar. Su0u sebelum (er,adin)a ke,ang demam men1a+ai 3.. Su0u
saa( (er,adin)a ke,ang demam men1a+ai 4. 2 0ari sebelum ke,ang demam# /S
men1re( dengan k&nsis(ensi 1air (idak (erda+a( lendir dan dara0# 5rekuensi 63780ari.
Terda+a( mual dan mun(a0 berisi susu sa+i )ang sebelumn)a diminum# 5rekuensi
-
7/25/2019 Laporan Kasus FC
2/17
2780ari. Su0u saa( masuk I' 3;.#
-
7/25/2019 Laporan Kasus FC
3/17
+ada (rimes(er I !7# (rimes(er II !7# dan (rimes(er III (idak dilakukan. K&nsumsi ,amu#
mer&k&k# meng&nsumsi alk&0&l selama ke0amilan disangkal. Ibu +asien (idak memiliki
ri*a)a( diabe(es meli(us dan 0i+er(ensi.
Kesan ( %e!amilan i' %&ang 'lan dan i' tida% &tin mela%%an peme&i%saan
%e!amilan.
"i#a$at Pe&salinan (
La0ir n&rmal ?s+&n(an +er@aginam di %idan >rak(ek S*as(a# di(&l&ng &le0 bidan# la0ir
+ada usia ke0amilan 3" minggu ?kurang bulan# menangis (idak s+&n(an dengan
rangsangan# (idak ada 1a1a(# *arna kuli( (idak kuning. %%L : 2 gram. >%L : 49 1m.
"i#a$at Pem'e&ian Ma%an
o Sebelum saki( anak mengk&nsumsi ASI dan susu 5&rmula (amba0an.
o B 2 bulan : ASI
o 3 B 9 bulan : ASI C susu 5&rmula ?2 b&(&l80ariKesan ( )enis ma%anan sda! sesai %emampan ana%* dan %omposisin$a +%p
nt% menn,ang gi-i 'ai% ana%.
"i#a$at Imnisasi
B % : !7# umur 2 bulan
B '>T : 37# umur 2# 4# " bulan
B >&li& : 47# saa( la0ir# umur 2# 4# " bulan
B am+ak : !7# umur 9 bulan
B
-
7/25/2019 Laporan Kasus FC
4/17
Stats P&esent
B Keadaan umum : (idak (am+ak re*el
B Kesadaran : &m+&s men(is
B Nadi : !! 78meni(# reguler# isi 1uku+
B Res+irasi : 2 78meni(
B Su0u : 3;. D
An(r&+&me(ri dan S(a(us iEi
An(r&+&me(ri
%era( %adan : ; kg
Tinggi %adan : ; 1m
Lingkar Ke+ala : 4 1m
S(a(us iEi
%%8U : ; 8 9 7 ! = F ;;.; = ? iEi kurang
T%8U : ; 8 ;3 7 ! = F 9. = ? N&rmal
%%8T%: ; 8 . 7 ! = F 2.3 = ?iEi %aik
Kesan ( i-i Bai%
S(a(us eneralis
1. Kelainan m%osa %lits'%tan $ang men$el&!
B >u1a( : ?B
B Sian&sis : ?B
B Ik(erus : ?B
B >erdara0an : ?B
B /edem umum : ?B
B Turg&r : baik
Kepala
B %en(uk : %ula(# sime(ris# n&rm&1e+0al
-
7/25/2019 Laporan Kasus FC
5/17
B UU% : suda0 menu(u+
B Rambu( : ergerakan
+erna5asan
sime(ris
>ergerakan
+erna5asan
sime(ris
>ergerakan
+erna5asan
sime(ris
>ergerakan
+erna5asan
sime(ris
-
7/25/2019 Laporan Kasus FC
6/17
>al+asi H&1al 5remi(us
(eraba
H&1al 5remi(us
(eraba
H&1al 5remi(us
(eraba
H&1al 5remi(us
(eraba
>erkusi S&n&r S&n&r S&n&r S&n&r
Auskul(asi Suara na5as
@esikuler
R&nk0i ?B
$0eeEing ?B
Suara na5as
@esikuler
R&nk0i ?B
$0eeEing ?B
Suara na5as
@esikuler
R&nk0i ?B
$0eeEing ?B
Suara na5as
@esikuler
R&nk0i ?B
$0eeEing ?B
)antng
B Ins+eksi : Ik(us k&rdis (idak (erli0a(
B >al+asi : Ik(us k&rdis (idak (eraba
B >erkusi : Tidak dilakukan
B Auskul(asi : %un)i ,an(ung IBII n&rmal# murmur ?B# gall&+ ?B
A'domen
B Ins+eksi : embung ?bun1i(# +&( bell)# sime(ris
B >al+asi : Turg&r baik.
B >erkusi : Tim+ani.
B Auskul(asi : %ising usus ?C meningka(.
Inginal dan Pe&ianal
B Anus : Tidak di+eriksa.
B >embesaran K% inguinal : (idak di+eriksa.
-
7/25/2019 Laporan Kasus FC
7/17
E%st&emitas
B Su+eri&r : Akral 0anga(# /edem ?B8B# Sian&sis ?B
B In5eri&r : Akral 0anga(# /edem ?B8B# Sian&sis ?B
" E S U M E
I. Anamnesis
B An. R da(ang dengan ke,ang diser(ai demam -! meni( dalam 24 ,am.
B 2 0ari sebelum ke,ang demam# /S men1re( dengan k&nsis(ensi 1air (idak (erda+a( lendir
dan dara0# 5rekuensi 63780ari.
B Terda+a( mual dan mun(a0 berisi susu sa+i )ang sebelumn)a diminum# 5rekuensi
2780ari.
B Su0u saa( masuk I' 3;.#
-
7/25/2019 Laporan Kasus FC
8/17
B UU% : suda0 menu(u+
B Ma(a : (idak 1ekung# air ma(a ?C
B Mulu( : %ibir lembab
B Gks(remi(as : Akral 0anga(
B Kaku kuduk : ?B
III. Diagnosis Ke&,a
Ke,ang demam seder0ana e.1 %a1(erial in5 e.1 as(r&en(eri(is.
I4. Diagnosa Banding
Ke,ang demam seder0ana e.1 Hiral in5 e.1
4I. Penatala%sanaan
Ringer Lak(a( 2 mL 7 kg F !" mL8kg%%80ari"".; mL8kg%%8,am"; (+m
Medikamen(&sa
Jika mem+un)ai ri*a)a( ke,ang diser(ai demam# saa( demam belum me1a+ai 63.
?su0u rek(al berikan:
>ara1e( ; mg8kali diberikan 4780ari.
Jika ke,ang diser(ai demam dengan su0u 63. ?su0u rek(al berikan:
'iaEe+am &ral 2.! mg se(ia+ ,am.
>eng&ba(an ,angka +an,ang: en&barbi(al 2! mg80ari diberikan selama ! (a0un
kemudian di0en(ikan se1ara ber(a0a+ selama ! 2 bulan
Nu(risi
-
7/25/2019 Laporan Kasus FC
9/17
%erikan makanan +endam+ing selain susu 5&rmula. %erikan +isang8bubur ba)i )ang
dibua( sendiri seban)ak 3780ari dengan k&m+&sisi sa)urang lengka+.
4II. An,&an Peme&i%saan
>emeriksaan GG un(uk ke1urigaan meningi(is.
4II. P&ognosa
'ubia ad b&nam
-
7/25/2019 Laporan Kasus FC
10/17
BAB II
ANDASAN TE"I
2.1 Deinisi
Ke,ang demam adala0 ke,ang )ang disebabkan kenaikan su0u (ubu0 lebi0 dari 3#4&
(an+a adan)a in5eksi susunan sara5 +usa( a(au gangguan elek(r&li( aku( +ada nak berusia
dia(as ! bulan (an+a ri*a)a( ke,ang sebelumn)a. ?I'AI# 29
2.2 Etiologi
Semua ,enis in5eksi )ang bersumber di luar susunan sara5 +usa( )ang menimbulkan
demam da+a( men)ebabkan ke,ang demam. >en)aki( )ang +aling sering menimbulkan ke,ang
demam adala0 in5eksi saluran +erna+asan a(as# &(i(is media aku(# +neum&nia# gas(r&en(eri(is
aku(# br&n10i(is dan in5eksi saluran kemi0 ?S&e(&meng&l
2. /a%to& &esi%o
ak(&r resik& berulangn)a ke,ang demam adala0 : ri*a)a( ke,ang demam dalam
keluarga# usia kurang dari ! bulan# (em+ra(ur (ubu0 saa( ke,ang# makin renda0 (em+ra(ur
(ubu0 saa( ke,ang makin sering berulang dan laman)a demam . ada+un 5ak(&r (er,adin)a
e+ile+si dikemudian 0ari adala0 adan)a gangguan +erkembangan neur&l&gis# ke,ang demamk&m+leks# ri*a)a( e+ile+si dalam keluarga# dan laman)a demam. ?I'AI#29
2.7 Klasii%asi %e,ang demam
>engg&l&ngan ke,ang demam menuru( kri(eria Na(i&nall &llab&ra(i@e >erina(al
>r&,e1( adala0 ke,ang demam seder0ana dan ke,ang demam k&m+leks. Ke,ang demam
seder0ana adala0 ke,ang demam )ang lama ke,angn)a kurang dari ! meni(# umum dan
(idakberulang +ada sa(u e+is&de demam. Ke,ang demam k&m+leks adala0 ke,ang demam
)ang lebi0 lama dari ! meni( baik bersi5a( 5&kal a(au mul(i+el. Ke,ang demam berulang
adala0 ke,ang demam )ang (imbul +ada lebi0 dari sa(u e+is&de demam. ? Sari PediatriH&l. 4#
22
-
7/25/2019 Laporan Kasus FC
11/17
2.5 Klasii%asi %e,ang
Ke,ang )ang meru+akan +ergerakann abn&rmal a(au +eruba0an (&nus badan dan
(ungkai da+a( di klasi5ikasikan men,adi 3 bagian )ai(u : ke,ang kl&nik# ke,ang (&nik# dan
ke,ang mi&kl&nik.
a. Ke,ang (&nik
%en(uk klinis ke,ang ini beru+a +ergerakan (&nik sa(u eks(remi(as a(au +ergerakan (&nik
umum dengan eks(ensi lengan dan (ungkai )ang men)eru+ai deserebrasi a(au eks(ensi (ugkai
dan 5leksi lengan ba*a0 dengan ben(uk dek&r(ikasi. %en(uk ke,ang (&nik men)eru+ai
deserebrasi 0arus dibedakan dengan sika+ e+is(&(&nus )ang disebabka &le0 rangsang
meningka( karena in5eksi sela+ur &(ak a(au kernik(erus
b. Ke,ang kl&nik
'a+a( berben(uk 5&kal# unila(eral# bila(eral# dengan +ermulaan 5&kal dan mul(i5&kal
)ang ber+inda0B +inda0. %en(uk klinis ke,ang kl&nik 5&kal berlangsung ! 3 de(ik #
(erl&kalisasi dengan baik (idak diser(ai ganguan kesadaran dan biasan)a (idak diiku(i &le0
+asien (&nik.
1. Ke,ang Mi&kl&nik.gambaran klinis )ang (erli0a( adala0 gerakan eks(ensi dan lengan
2.6 Epidemiologi
>enda+a( +ara a0li (en(ang usia +enderi(a saa( (er,adi bangki(an ke,ang demam (idak
sama. >enda+a( +ara a0li (erban)ak ke,ang demam (er,adi +ada *ak(u anak berusia an(ara 3
bulan sam+ai dengan (a0un. Menuru( T0e Ameri1an A1adem) &5 >edia(ri1s ?AA> usia
(ermuda bangki(an ke,ang demam " bulan.
Ke,ang demam meru+akan sala0 sa(u kelainan sara5 (ersering +ada anak. %erkisar 2=B=
anak di ba*a0 (a0un +erna0 mengalami bangki(an ke,ang demam. Lebi0 dari 9=
+enderi(a ke,ang demam (er,adi +ada anak berusia di ba*a0 (a0un. Terban)ak bangki(an
ke,ang demam (er,adi +ada anak berusia an(ara usia " bulan sam+ai dengan 22 bulan. Insiden
bangki(an ke,ang demam (er(inggi (er,adi +ada usia ! bulan. 'i berbagai negara insiden dan
+re@alensi ke,ang demam berbeda. 'i Amerika Serika( dan Gr&+a +re@alensi ke,ang demam
berkisar 2B=. 'i Asia +re@alensi ke,ang demam meningka( dua kali li+a( bila dibandingkan
di Gr&+a dan di Amerika. 'i Je+ang ke,adian ke,ang demam berkisar #3= B 9#9= %a0kan di
ke+ulauan Mariana ?uam# (ela0 dila+&rkan insidensi ke,ang demam )ang lebi0 besar#
men1a+ai !4=>r&gn&sis ke,ang demam baik# ke,ang demam bersi5a( benigna. Angka
kerna(ian 0an)a #"4 = B #; =. Sebagian besar +enderi(a ke,ang demam sembu0 sem+urna#
-
7/25/2019 Laporan Kasus FC
12/17
sebagian ke1il berkembang men,adi e+ile+si seban)ak 2B;= Gm+a( +ersen +enderi(a ke,ang
demam se1ara bermakna mengalami gangguan (ingka0 laku dan +enurunan (ingka(
in(elegensi. ?Sari PediatriH&l. 4# 22
2.8 Patoisiologi
>r&ses >er,alanan >en)aki( in5eksi )ang (er,adi +ada ,aringan di luar kranial se+er(i
(&nsili(is# &(i(is media aku(# br&nki(is +en)ebab (erban)akn)a adala0 bak(eri )ang bersi5a(
(&ksik. T&ksis )ang di 0asilkan &le0 mikr& &rganisme da+a( men)ebar ke seluru0 (ubu0
melalui 0ema(&gen mau+un lim5&gen. >en)ebaran (&ksis ke seluru0 (ubu0 akan dires+&n &le0
0i+&(alamus dengan menaikkan +enga(uran su0u di 0i+&(alamus sebagai (anda (ubu0 dalam
ba0a)a se1ara sis(emik. Naikn)a +enga(uran su0u di 0i+&(alamus akan merangsang kenaikan
su0u di bagian (ubu0 )ang lain se+er(i &(&(# kuli( se0ingga (er,adi +eningka(an k&n(raksi &(&(.
Naikn)a su0u di0i+&(alamus# &(&(# kuli(# dan ,aringan (ubu0 )ang lain akan di ser(ai
+engeluaran media(&r kimia se+e(i e+ine5rin dan +r&s(agladin. >engeluaran media(&r kimia
ini da+a( merangsang +eningka(an +&(ensial aksi +ada neur&n. >eningka(an +&(ensial inila0
)ang merangsang +er+inda0an i&n Na(rium# i&n Kalium dengan 1e+a( dari luar sel menu,u ke
dalam sel. +eris(i*a inila0 )ang diduga da+a( menaikan 5ase de+&larisasi neur&n dengan
1e+a( se0ingga (imbul ke,ang.
Serangan )ang 1e+a( i(ula0 )ang da+a( men,adikan anak mengalami +enurunan res+&n
kesadaran# &(&( eks(remi(as mau+un br&nkus ,uga da+a( mengalami s+asme se0ingga anak
beresik& (er0ada+ in,uri dan kelangsungan ,alan na5as &le0 +enu(u+an lida0 dan s+asme
br&nkus. ?Ri)adi dan su,&n 29.
2.9 Maniestasi %lini%
Ke,ang )ang (erkai( dengan kenaikan su0u )ang 1e+a( dan biasan)a berkembang bila
su0u (ubu0 ?dalam men1a+ai 3& a(au lebi0. Ke,ang k0as men)eluru0# (&nikB(&nik lama
bebera+a de(ik sam+ai ! meni(# diiku(i dengan +eri&de mengan(uk singka( +as1ake,ang.
Ke,ang demam )ang mene(a+ lebi0 lama ! meni( menun,ukkan +en)ebab &rganik se+er(i
+r&ses in5eksi a(au (&ksik dan memerlukan +engama(an men)eluru0. Jika mengara0
kemungkinan meningi(is# +ungsi lumbal dengan +emeriksaan 1airan serebr&s+inalis
?SS (erindikasi. In5eksi @irus saluran +erna+asan a(as# r&se&la dan &(i(is media aku(
adala0 +en)ebab ke,ang demam )ang +aling sering. Umumn)a ke,ang ber0en(i sendiri.
%egi(u ke,ang ber0en(i un(uk sesaa( anak (idak memberikan reaksi a+a+un# (e(a+i se(ela0
bebera+a de(ik a(au meni( anak akan (erbangun dan sadar kembali (an+a ada kelainan
neur&l&gi.
-
7/25/2019 Laporan Kasus FC
13/17
2.: Diagnosis
Anamnesis
!. Adan)a ke,ang# ,enis ke,ang# kesadaran# lama ke,ang
2. Su0u sebelum 8 saa( ke,ang# 5rekuensi dalam 24 ,am# in(er@al# keadaan anak +as1ake,ang. >en)ebab demam diluar susunan sara5 +usa( ?IS>A# /MA# ISK
3. Ri*a)a( +erkembangan# ri*a)a( ke,ang demam# dan e+ile+si dalam keluarga#
4. Singkirkan +en)ebab ke,ang )ang lain# misaln)a diare8mun(a0 )ang
mengakiba(kan gangguan elek(r&li(# sesak )ang mengakiba(kan 0i+&ksemia#
asu+an kurang )ang men)ebabkan 0i+&glikemi.
>emeriksaan 5isik
!. kesadaran a+aka0 (erda+a( +enurunan kesadaran# su0u (ubu0 a+aka0 (erda+a(
demam#
2. (anda rangsang meningeal : kaku kuduk#brudEinski ! dan 2# kerniue# laseue
3. +emeriksaan ner@us kranial
4. (anda +eningka(an (ekanna in(rakranial : ubunBubun besar memb&n,&l# +a+il
edema
. (anda in5eksi di luar SS> : IS>A# /MA# ISK
". >emeriksaan neur&l&gis (&nus# m&(&rik# re5leks 5isi&l&gis# re5leks +a(&l&gis
2.10 Men+a&i dan Mengo'ati Pen$e'a'
Ke,ang dengan su0u badan )ang (inggi da+a( (er,adi karena 5ak(&r lain# se+er(i
meningi(is a(au ense5ali(is. /le0 sebab i(u +emeriksaan 1airan serebr&s+inal diindikasikan
+ada anak +asien ke,ang demam berusiakurang dari 2 (a0un# karena ge,ala rangsang sela+u(
&(ak lebi0 suli( di(emukan +ada kel&m+&k umur(ersebu(. >ada saa( melakukan +ungsi lumbal
0arus
di+er0a(ikan +ula k&n(ra indikasin)a.>emeriksaanlab&ra(&rium lain dilakukan a(as indikasi
un(uk men1ari +en)ebab# se+er(i +emeriksaan dara0 ru(in# kadar gula dara0 dan elek(r&li(.
>emeriksaan TBS1an dilakukan +ada anak dengan ke,ang )ang (idak di+r&@&kasi &le0
demam dan +er(ama kali (er,adi# (eru(ama ,ika ke,ang a(au +emeriksaan +&s( ik(al
menun,ukkan abn&rmali(as 5&kal.
2.11 Kompli%asi
-
7/25/2019 Laporan Kasus FC
14/17
$alau+un ke,ang demam men)ebabkan rasa 1emas )ang ama( sanga( +ada &rang(ua#
sebagian ke,ang demam )ang mem+engaru0i kee0a(an ,angka +an,ang# ke,ang demam (iak
mengakiba(kan kerusakan &(ak# ke(erbelakangan men(al a(au keuli(an bela,ar a(au +un e+iksi.
G+ile+si +ada anak diar(ikan sebagai ke,ang berulang (an+a adan)a demam ke1il
kemungkinan e+ile+si (imbulse(ela0 ke,ang demam . seki(ar 2B4 anak ke,ang demam da+a(
menimbulkan e+ile+si# (e(a+i bukan karena ke,ang demam i(u sendiri ke,ang +er(ama kadang
dialami &le0 anak dengan e+ile+si +ada saa( mereka mengalami demam. Namun begi(u an(ara
9B9= anak )ang mengalami ke,ang demam (idak menimbulkan e+ile+si.
K&m+likasi )ang +aling umum dari ke,ang demam adala0 adan)a ke,ang demam
berulang# seki(ar 33= anak akan mengalami ke,ang demam berulang semua# ,ika mereka
demam kembali.
2.12 Peme&i%saan penn,ang
>emeriksaan dilakukan sesuai indikasi un(uk men1ari +en)ebab demam a(au ke,ang.
>emeriksaan da+a( meli+u(i dara0 +eri5er lengka+# gula dara0# elek(r&li(# urinalisis dan
biakan dara0# urin# 5eses.
>emeriksaan 1airan serebr&s+inal dilakukan un(uk menegakan8 men)ingkirkan
kemungkinan meningi(is# +ada ba)i suli( un(uk menegakan# karena klinis n)a (idak
,elas. %ila )akin bukan meningi(is# (idak +erlu di +eriksa 5ungsi lumbal
>emeriksaan GG (idak direk&mendasikan# GG masi0 da+a( dilakukan +ada ke,ang
demam )ang (idak k0as misaln)a : ke,ang demam k&m+leks# +ada anak berusia 6 "
(a0un a(au ke,ang demam 5&kal.
>en1i(raan T s1an a(au MRI ke+ala dilakukan bila ada indikasi:
!. Kelainan neur&l&gis 5&kal )ang mene(a+# a(au kemungkinan adan)a lesi s(ruk(ural
di &(ak
2. Terda+a( (anda +eningka(an (ekanan in(rakranial
2.1 Tata a%sana
Tu,uan +eng&ba(an ke,ang demam +ada anak adala0 un(uk :
Men1ega0 ke,ang demam berulang
Men1ega0 s(a(us e+ile+si
Men1ega0 e+ile+si dan 8 a(au men(al re(ardasi
N&rmalisasi ke0idu+an anak dan keluarga.
-
7/25/2019 Laporan Kasus FC
15/17
2.17 medi%a mentosa
An(i+ire(ik
>arase(am&l !B ! mg8kg%%8kali diberikan 4 kali se0ari dan (idak lebi0 dari kaliIbu+r&5en ! mg8kg%%8kali# 3 4 7 se0ari
An(ike,ang
'iaEe+am &ral d&sis #3 mg8kg%% se(ia+ ,am a(au diaEe+am rek(al # mg8kg%%
se(ia+ ,am +ada saa( su0u (ubu0 6 3#&
2.15 Pengo'atan P&oila%sis Te&!adap Ke,ang Demam Be&lang
>en1ega0an ke,ang demam berulang +erlu dilakukan# karena menaku(kan keluargadan bila berlangsung (erus da+a( men)ebabkan kerusakan &(ak )ang mene(a+. Terda+a( 2 1ara
+r&5ilaksis# )ai(u ?Sari PediatriH&l. 4# 22 :
2.15.1 P&oila%sis intermittent pada #a%t demam
>eng&ba(an +r&5ilaksis intermittent dengan an(i k&n@ulsan segera diberikan +ada *ak(u
+asien demam ?su0u rek(al lebi0 dari 3D. >ili0an &ba( 0arus da+a( 1e+a( masuk dan beker,a
ke &(ak. An(i+ire(ik sa,a dan 5en&barbi(al (idak men1ega0 (imbuln)a ke,ang berulang.
'iaEe+am &ral e5ek(i5 un(uk men1ega0 ke,ang demam berulang dan bila diberikan
intermittent 0asiln)a lebi0 baik karena +en)era+ann)a lebi0 1e+a(. 'iaEe+am diberikan
melalui &ral a(au rek(al. '&sis +er rek(al (ia+ ,am adala0 mg un(uk +asien dengan bera(
badan kurang dari ! kg dan ! mg un(uk +asien dengan bera( badan lebi0 dari ! kg. '&sis
&ral diberikan # mg8kg %% +er0ari dibagi dalam 3 d&sis# diberikan bila +asien menun,ukkan
su0u 3# a(au lebi0. G5ek sam+ing diaEe+am adala0 a(aksia# mengan(uk dan 0i+&(&ni.
2.15.2P&oila%sis te&s mene&s dengan anti%on;lsantiap !a&i.
Indikasi +emberian +r&5ilaksis (erus menerus +ada saa( ini adala0:
Sebelum ke,ang demam )ang +er(ama suda0 ada kelainan a(au gangguan +erkembangan
neur&l&gis.
Terda+a( ri*a)a( ke,ang (an+a demam )angbersi5a( gene(ik +ada &rang (ua a(au saudara
kandung.
Ke,ang demam lebi0 lama dari ! meni(# 5&kal a(au diiku(i kelainan neur&l&gis semen(ara
a(au mene(a+.
-
7/25/2019 Laporan Kasus FC
16/17
Ke,ang demam (er,adi +ada ba)i berumur kurang dari !2 bulan a(au (er,adi ke,ang mul(i+el
dalam sa(u e+is&de demam.
An(ik&n@ulsan +r&5ilaksis (erus menerus diberikan selama ! 2 (a0un se(ela0 ke,ang
(erak0ir# kemudian di0en(ikan se1ara ber(a0a+ selama ! 2 bulan. >emberian +r&5ilaksis
(erus menerus 0an)a bergunaun(uk men1ega0 berulangn)a ke,ang demam bera(#(e(a+i (idak
da+a( men1ega0 (imbuln)a e+ile+si dikemudian 0ari>emberian 5en&barbi(al 4 mg8kg %%
+er0ari dengan kadar sebesar !" mg8mL dalam dara0 menun,ukkan 0asil )ang bermakna
un(uk men1ega0berulangn)a ke,ang demam.
2.16 Men+ega! dan meng!adapi %e,ang demam.
/rang (ua a(au +engasu0 anak 0arus diberi 1uku+in5&rmasi mengenai +enanganan demam
danke,ang.
>r&5ilaksis intermittent dilakukan dengan memberikan diaEe+am d&sis # mg8kg %%
+er0ari# +er &ral +ada saa( anak menderi(a demam. Sebagai al(erna(i5 da+a( diberikan
+r&5ilaksis (erus menerus dengan 5en&barbi(al.
Memberikan diaEe+am +er rek(al bila (er,adi ke,ang.
>emberian 5en&barbi(al +r&5ilaksis dilakukan a(as indikasi# +emberian sebaikn)a diba(asi
sam+ai " !2 bulan ke,ang (idak berulang lagi dan kadar 5en&b&rbi(al dalam dara0 di+an(au
(ia+ " minggu 3 bulan# ,uga di+an(au keadaan (ingka0 laku dan +sik&l&gis anak.
DA/TA" PUSTAKA
'eliana# Melda. 22. Ta(alaksana Ke,ang 'emam +ada Anak. Sari PediatriH&l. 4# N&. 2.
9B"2
-
7/25/2019 Laporan Kasus FC
17/17
S)l@ia A.+rin1e# dkk# Ana(&mi dan 5isi&l&gi &(ak Gdisi 4# G# ,akar(a
>ed&man +ela)anan medis# I'AI 2!
K&nsesus +ena(alaksanaan ke,ang demam UKK# Neur&l&gi I'AI 2".