laporan kasus (dila)
TRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
RHINOTONSILOFARINGITIS
Fadila Anggraini
FK YARSI 110.2007.105
Pembimbing :
Kol (Purn) dr.TRI DAMIJATNO, Sp.THT
Letkol CKM dr. Rakhmat Haryanto, M.Kes, Sp. THT-KL
KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN
KEPALA LEHER
RUMAH SAKIT MOHAMMAD RIDWAN MEURAKSA
JAKARTA PUSAT
2011
IDENTITAS
Nama : An. I
Jenis Kelamin : laki-laki
Usia : 13 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMP
Alamat : Jl. Hidup baru no. 300, Jakarta utara
Tanggal Pemeriksaan : 9 Desember 2011
ANAMNESA
Keluhan Utama
Nyeri Tenggorokan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik THT RS MRM dengan keluhan nyeri
tenggorokan yang dirasakan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit.
Nyeri dirasakan jika pasien berbicara.. Pasien juga mengeluhkan batuk,
tenggorokan terasa kering, pilek dengan ingus yang cair dan pasien
mengalami demam yang timbul perlahan-lahan sejak 2 hari yang lalu.
Pasien menyangkal mengalami sakit kepala, mual, muntah, hidung
tersumbat, bersin berulang, nyeri telinga, keluar cairan dari telinga, tidur
mengorok dan berkurangnya pendengaran.
Sebelum ke Poliklinik THT RS MRM, pasien minum obat yang dibeli
di warung yaitu obat penurun panas serta obat batuk dan pilek (pasien lupa
nama obatnya). Tiga hari kemudian karena obat habis dan pasien masih
merasa mengalami keluhan tenggorok yang sama, pasien berobat ke
Poliklinik RS Ridwan Meuraksa. Selama sakit pasien mengaku teratur
minum obat tetapi gejalanya belum membaik.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah mengalami hal yang sama seperti saat ini.
Riwayat asma (-), alergi (-).
Riwayat alergi obat disangkal.
Riwayat pernah mengalami operasi oleh penyakit tertentu disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
Ada keluarga yang mengalami sakit yang serupa dengan pasien.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital : N : 100 x/menit BB: 45 Kg
RR : 20 x/menit
Suhu tubuh : 38,5o C
STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephal
Mata
- Konjungtiva : Anemis -/-- Sklera : Ikterik -/-- Pupil : Bulat, Isokor, Reflek cahaya +/+
Leher : Pembesaran kelenjar limfe (-)
Thorax
o Inspeksi : Simetris hemitoraks kanan dan kiri
o Palpasi : Simetris hemitoraks kanan dan kiri
o Perkusi : Sonor di seluruh lapang
paruo Auskultasi
Cor : BJ I-II reguler murni, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : VBS +/+, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Abdomen
o Inspeksi : Simetris datar
o Auskultasi : Bising usus
o Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak
terabao Perkusi : Timpani pada lapang
abdomen
Ekstremitas
o Edema : - -
o Sianosis : - -
Neurologis
o Refleks fisiologis : +/+
o Refleks patologis : -/-
Genitalia : Tidak diperiksa
STATUS LOKALIS
TELINGA
BAGIAN KELAINAN KANAN KIRIPreaurikuler Kongenital
RadangTumorTraumaNyeri tekan tragus
-----
-----
Aurikuler KongenitalRadangTumorTrauma
----
----
Retroaurikuler EdemaNyeri tekanHiperemisSikatriksFistula
-----
-----
Fluktuasi - -CAE Kongenital
KulitSekretSerumenEdemaJaringan granulasiMassa
------
------
Membran Timpani WarnaIntakRefleks CahayaHiperemisGambar
Putih susu++-
Putih susu++-
Cavum Timpani Tidak dapat dinilai
Tidak dapat dinilai
TES PENDENGARAN Kanan KiriTes Rinne
Tidak DilakukanTes WebberTes Swabach
HIDUNG
Pemeriksaan Kanan KiriKeadaan Luar Bentuk dan Ukuran Normal Normal
RhinoskopiAnterior
MukosaSekretKrustaKonka InferiorSeptum deviasiPolip tumorPasase udara
------
+ baik
Hiperemis+/serous
-hipertrofi
--
+ baik
RhinoskopiPosterior
MukosaSekretChoanaFossa RossenmullerMassa/tumorOs.tuba eustachius
Tidak dilakukan
CAVUM ORIS DAN OROFARING
Bagian KeteranganMukosa TenangLidah Bersih, basah, gerakan normal ke
segala arah
Gigi Geligi Caries (-)
7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7
7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7
Uvula Simetris
Pilar Tenang, simetris
Halitosis -Tonsil
- Mukosa- Besar- Kripta- Detritus- Perlengketan- Warna- Permukaan
Gambar
Perlengketan
Gambar
T2 T2
hiperemi
tenangT2-T2+/+ melebar-/- -/-HiperemiLicin
Faring- Mukosa- Granula- Post nasal drip
Merah muda+-
Laring- Epiglotis- Kartilago arytenoid- Plika aryepiglotika- Plika vestibularis- Plika vikalis- Rima glotis- Trakea
Keterangan1. Epiglotis2. Kartilago arytenoid3. Kartilago aryepiglotika4. Plika vestibularis5. Plika vokalis6. Rima glotis7. Trakea
Tidak diperiksaTidak dilakukanTidak dilakukanTidak dilakukanTidak dilakukanTidak dilakukanTidak dilakukan
MAXILLOFACIAL
Bagian KeteranganMaxillofacial
- Bentuk- Parese N. Cranialis
Simetris-
LEHER
Bagian KeteranganLeher
- Bentuk- Massa
Simetris, tidak ada deviasi trakea-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang belum dilakukan.
RESUME
Pasien anak laki-laki, 13 tahun, pelajar
keluhan :
nyeri tenggorokan yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu.
Nyeri dirasakan jika pasien berbicara.
Pasien juga mengeluhkan batuk, tenggorokan kering dan pilek dengan sekret yang
cair dan bewarna bening serta pasien mengalami demam yang timbul perlahan-
lahan sejak 2 hari yang lalu. Pasien menyangkal mengalami sakit kepala, mual,
muntah, hidung tersumbat, bersin berulang, nyeri telinga, keluar cairan dari
telinga, dan berkurangnya pendengaran.
Sebelum ke Poliklinik THT RS MRM, pasien minum obat yang dibeli di warung
yaitu obat penurun panas serta obat batuk dan pilek (pasien lupa nama obatnya)
dan pasien minum obat teratur tetapi gejalanya belum membaik.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan status generalis dalam batas normal.
Pemeriksaan hidung tampak konka inferior kiri hiperemis membesar dan telinga
tidak ada kelainan. Pada pemeriksaan faring mukosanya merah muda, bergranula,
tonsil T2/T2, warnanya hiperemi, kripta +/+ melebar, detritus -/-, perlengketan -/-
DIAGNOSIS KERJA
1. Rhinitis akut
Anamnesa : pilek, sekret encer, bening dan tidak berbau
Pemeriksaan : mukosa hidung tampak hiperemis, terdapat sekret encer
dan bening,
Konka inferior kiri tampak hiperemis, hipertrofi dan
terdapat sekret encer dan bening
2. Faringitis akut
Anamnesa : tenggorokan terasa kering, batuk .
Pemeriksaan : mukosa tampak hiperemis, granula (+).
Dinding faring tampak hiperemis
Uvula tampak hiperemis
Arkus faring tampak hiperemis
3. Tonsilitis akut
Anamnesa : nyeri ketika berbicara.
Pemeriksaan : tonsil T2 - T2 membesar, permukaan licin dan hiperemis
DIAGNOSIS BANDING
(-)
PENATALAKSANAAN
MEDIKAMENTOSA
Rhinitis akut
Causative : antibiotik
Local : dekongestan
Simptomatik : antipireutik
Anti inflamasi
Faringitis akut
Causative : antibiotik
Local : Antiseptik kumur
Simptomatik : analgetik
Anti inflamasi
Tonsilitis akut
Causative : antibiotik
Local : antiseptik kumur
Simptomatik : analgetik
Anti inflamasi
NON MEDIKAMENTOSA
Minum obat teratur dan sesuai dengan petunjuk dokter
Istirahat yang cukup
Hindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang
mengiritasi seperti makanan pedas, es krim, gorengan.
Minum air hangat
Jaga higine mulut
kontrol jika obat habis
bawa hasil lab
RENCANA LANJUTAN
Pemeriksaan lab darah rutin
Pemeriksaan kultur dan resistensi
Tonsilektomi (bila tidak ada perbaikan dengan pengobatan)
PROGNOSIS
QUO AD VITAM : bonam
QUO AD FUNCTIONAM : bonam
KOMPLIKASI
Sinusitis
Otitis media akut
Abses peritonsil
Abses parafaring
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb
Alhamdulillah segala puji serts syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT
atas berkah, nikmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan kasus “Rhinotonsilofaringitis” yang disusun dalam rangka memenuhi
persyaratan kepaniteraan di bagian Telinga Hidung Tenggorokan RS. Moh.
Ridwan Meuraksa Jakarta.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Kolonel (Purn) CKM dr. Tri Damijatmo, Sp. THT yang telah banyak
membimbing dan memberikan ilmu kepada penulis.
2. Letkol CKM dr. Rakhmat Haryanto M.Kes, Sp. THT-KL yang telah
banyak membimbing dan memberikan ilmu kepada penulis.
3. dr. Esti yang telah banyak membimbing dan memberikan ilmu kepada
penulis.
4. Pak Basuki, Ibu Djamiah dan Ibu Maryani sebagai perawat di poli
THT RS. Moh. Ridwan Meuraksa Jakarta.
5. Orang tua, keluarga dan orang terdekat yang tidak pernah berhenti
memberi kasih sayang, doa dan dukungan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa referat ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran. Semoga dengan adanya referat ini dapat
bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum wr. wb
Jakarta, Desember 2011
Penulis