laporan kasus diare
TRANSCRIPT
Page 1
Laporan KasusDiare Cair Akut Dengan
Dehidrasi BeratOleh
Muhamad Dwi PutraPembimbing
dr. Abdurrahman Erman, Sp.A
Page 2
Identitas Pasien
• Nama : An. KUsia : 11 bulanJenis Kelamin : PerempuanNama Orangtua : Ibu. MAlamat : Kp. Cianjur Tanggal MRS : 02-05-2012No.RMK : 4622312
Page 3
AnamnesisKU : Mencret disertai muntah
RPS : Sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit anak mencret. Mencret lebih dari 10x sehari, kurang lebih setengah gelas belimbing setiap mencret, konsistensi cair dan terdapat ampas berwarna kekuningan, terdapat darah di sangkal dan lendir di sangkal. Sebelum mencret penderita juga mengalami muntah 4x sebanyak kurang lebih setengah gelas belimbing tiap muntah. muntah terutama setelah makan minum dan muntah berisikan makanan dan cairan. Pada awalnya anak rewel dan terus menangis disertai tambah sering menetek dengan minum sangat bernafsu (seperti kehausan) namun sejak 2 hari terakhir anak mulai malas untuk menetek dan tampak amat lemas.
Page 4
Cont….
Menurut Ibu OS, anaknya juga mengalami demam sejak mencret muncul. Demam terus menerus, muncul mendadak, dan langsung tinggi. Riwayat kejang disangkal. Penderita masih bisa BAK dengan lancar, sehari 3 kali BAK. Gejala mimisan atau gusi berdarah disangkal. Dirumah tidak ada yang menderita demam berdarah dan tidak ada penyemprotan pada hari – hari terakhir. Keluhan nyeri telinga disangkal. Nyeri saat buang air kecil disangkal, nyeri saat menelan disangkal, nyeri perut disangkal.
Page 5
Cont….
Sehari-hari menurut ibu OS satu keluarga biasa meminum air yang berasal dari air sumur yang telah dimasak. Seluruh alat makan dicuci menggunakan air sumur yang sama. Botol susu biasanya hanya dicuci dengan menggunakan air biasa bukan air mendidih.
Page 6
• Sebelumnya pasien belum pernah menderita penyakit seperti ini. Riwayat asma disangkal. Riwayat batuk lama disangkal. Riwayat trauma disangkal
Riwayat penyakit dahulu :
• Riwayat alergi disangkal, riwayat asma dan TBC disangkal.
Riwayat penyakit keluarga :
• Pasien sudah berobat di bidan dan diberi obat penurun panas
Riwayat pengobatan
• Alergi obat atau makanan disangkal. Riwayat alergi pada orang tua disangkal
Riwayat Alergi
Page 7
• Selama hamil ibu pasien memeriksakan kehamilan ke bidan 1 bulan sekali. Ibu hamil An. K pada usia 20 tahun. Ini adalah kehamilan pertama kalinya. Selama hamil ibu tidak menderita hipertensi, diabetes melitus, eklampsia atau penyakit berat lainnya. Ibu makan dan minum sesuai anjuran bidan.
Riwayat kehamilan :
• By.K lahir cukup bulan ( 9 bulan) dirumah ditolong oleh bidan di RSUD Cianjur. Pasien merupakan anak pertama dari ibu G1P1A0. Pasien lahir spontan dan langsung menangis. Berat lahir 2900 gr, panjang badan 47 cm dan lingkar kepala ibu tidak tahu. Warna air ketuban ibu juga tidak tahu. Diakui ibu tidak terdapat penyulit saat persalinan.
Riwayat Kelahiran :
Page 8
• Anak diberikan ASI eksklusif tanpa makanan tambahan apapun semenjak lahir hingga sekarang
• Kesan : pemberian makanan sesuai dengan usia.
Riwayat pemberian makanan :
• Motorik kasar : • Usia 3 bulan sudah bisa mengangkat kepala• Usia 8 bulan sudah bisa merangkak• Usia 11 bulan sudah bisa berdiri namun masih suka terjatuh
• Motorik halus :• Usia 6 bulan sudah bisa menggapai benda• Usia 10 memukulkan 2 benda (saling disentuhkan)
• Bahasa : sudah bisa mengoceh dan bisa menyebutkan mama• Sosial : berespon terhadap orang yang baru dikenal, dan sudah
bisa tersenyum.• Kesan : perkembangan sesuai usia
Riwayat perkembangan
Page 9
• Hepatitis B, BCG, Polio saat lahir• DPT dengan HB di kombo sudah 3 kali• Polio (ditetes) sudah 3 kali• Campak (di paha) 1 kali
Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai usia.
Riwayat imunisasi :
Page 10
PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum : Tampak lemah, malas menetek
Kesadaran : Letargis
Tanda Vital
• Suhu : 37,6 oC • Nadi : 156 x/menit • Pernapasan : 52x/menit
Status Antropometri
• Panjang Badan : 74 cm • Berat Badan : 8 kg• LK : 45 cm
• BB/U = (8/9) x 100 % = 88% (Gizi baik)• TB/U = (74/73) x 100%= 101,3 % (Tinggi baik/normal)• BB/TB = (8/9.4) x 100% = 85 % (Gizi baik)
Kesan: Status gizi baik
Page 11
Status Generalis• Bentuk : Normocephal, Ubun-ubun cekung(+)• Mata : Cekung (+), konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, air
mata masih keluar (+)• Hidung : Sekret (-), darah (-) ,PCH (-)• Telinga : Sekret (-), serumen (-) • Mulut : Mukosa mulut kering (+), POC (-)
Kepala
Leher :Pembesaran KGB (-), Retraksi SS (-)
• Inspeksi : Pergerakan dinding thorax kiri-kanan simetris, tidak ada bekas luka, tidak ada benjolan, retraksi ICS (-)
• Palpasi : vocal fremitus sulit dinilai • Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru kiri-kanan • Auskultasi : Suara nafas vesikuler diseluruh lapang paru kiri-kanan. Ronkhi (-/-),
wheezing (-/-)
Thorax , Pulmo
• Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak • Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS 4 linea midklavikula sinistra. • Auskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
Cor
Page 12
Abdomen • Inspeksi : Supel, datar, retraksi epigastrium (-).• Auskultasi : Bising usus meningkat• Palpasi : Nyeri pada epigastrium (-),turgor kulit
menurun >2 detik• Perkusi : Timpani pada keempat kuadran
abdomen
Ekstremitas : • Akral hangat, Edema (-), CRT < 2 detik
Page 13
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
02-05-2012• Hematologi • Leukosit : 8,1 . 103 µ/L• Hemoglobin : 11,5 gr/dl• Hematokrit : 24,7 gr%• MCV : 72,7 fl• MCH : 24,1 pg• MCHC: 33.1 g/dl• Trombosit : 266 ribu
Page 14
• RESUME:
An.K usia 11 bulan, mencret sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Mencret >10x/hari, Sebanyak ± setengah gelas belimbing tiap mencret, konsistensi cair, Ampas (+) kuning, Lendir (-), Darah (-). Muntah(+) 4x SMRS, muntah makanan dan cairan. Demam (+) sejak mencret muncul,terus menerus, muncul mendadak, langsung tinggi. Anak tampak lemah dan malas menetek.
• Diagnosa Kerja
Diare akut dengan dehidrasi berat e.c Viral infection
• Diagnosa Banding
Diare akut dengan dehidrasi berat e.c Bacterial infection
Page 15
Rencana diagnosis
Pemeriksaan Darah dan Elektrolit
Pemeriksaan Feses
• Infus RL@30cc/kgBB dalam 1 jam (240 x 15) /60= 60 tetes/menit• Dilanjutkan Infus RL 70cc/kgbb
dalam 5 jam (560 x 15)/300 = 28 tetes/menit
• Dilanjutkan Infus RL (8x(120+30)) / 96 = 12 tetes/menit
• Propyretic supp 80mg 3 x 1• Ondansetron 2 x 1.2 mg• Zinc syrup 1 x 1 cth• Diet bubur saring
Rencana penatalaksanaan:
Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad Functionam : bonam
Page 16
Tinjauan PustakaDiare akut
Page 17
DEFINISI
Diare akut adalah buang air besar, lembek/cair bahkan dapat berupa air saja yang frekuensinya lebih sering biasanya (biasanya 3 kali atau lebih dalam sehari) dan berlangsung kurang dari 7 hari.
Page 18
EPIDEMIOLOGI Di Indonesia dilaporkan bahwa setiap anak
mengalami diare sebanyak 1-2
episode per tahun (Depkes, 2003).
Berdasarkan survei demografi kesehatan
Indonesia tahun 2002-2003, prevalensi diare
pada anak – anak dengan usia kurang dari 5
tahun di Indonesia adalah : laki-laki 10,8% dan
perempuan 11,2%. Berdasarkan umur,
prevalensi tertinggi terjadi pada usia 6-11 bulan
(19,4%), 12-23 bulan (14,8) dan 24-35 bulan
(12,0) (Biro pusat statistik,2003).
Page 19
Page 20
•Diare akibat adanya bahan yang tidak dapat diabsorbsi oleh lumen usus hiperosmoler hiperperistalsik
Diare osmotik•Terjadi
akibat stimulasi primer dari enterotoksin
Diare sekretorik
•Gangguan pada kontrol otonomik
Diare akibat gangguan
motilitas usus
PATOFISIOLOGI
Page 21
GAMBARAN KLINISMula-mula anak cengeng, gelisah, suhu tubuh
naik, nafsu makan berkurang
Tinja mungkin disertai lendir dan darah.
Gejala muntah dapat timbul sebelum atau selama
diare
Dehidrasi
Bila terus berlanjut, akan terjadi renjatan
hypovolemik dengan gejala takikardi, denyut
jantung menjadi cepat, nadi lemah dan tidak
teraba, tekanan darah turun, pasien tampak
lemah dan kesadaran menurun.
Page 22
• Pemeriksaan tinja
• Leukosit > 5 / LPB disentri
• Pemeriksaan keseimbangan asam basa
AGD
• Pemeriksaan keseimbangan cairan &
elektrolit Na, K, Cl
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Page 23
KRITERIA DIAGNOSIS1. Anamnesis• Buang air besar lebih cair/ encer dari
biasanya, frekuensi > 3 x / hari• Dapat disertai darah (disentri)• Dapat terjadi muntah, nyeri perut atau
panas
2. Pemeriksaan fisik• Tanda dan gejala tanpa dehidrasi atau, • Tanda dan gejala dehidrasi ringan
sedang atau, • Tanda dan gejala dehidrasi berat
dengan atau tanpa syok• Dapat disertai atau tidak tanda dan
gejala gangguan keseimbangan elektrolit dan atau gangguan keseimbangan asam basa.
3. Laboratorium • Feses : dapat disertai
darah atau lendir• Leukosit > 5 / LPB
disentri • Dapat terjadi gangguan
elektrolit dan gangguan asam basa.
Page 24
KOMPLIKASIDehidrasi
Gangguan keseimbangan
asam-basa
Hipoglikemia
Gangguan gizi
Gangguan sirkulasi
Page 25
Tabel 2. Penilaian derajat dehirasi pada diare akut
PENILAIAN DIARE TANPA DIARE DIARE DEHIDRASI BERAT
DEHIDRASI DEHIDRASI RINGAN SEDANG• LIHAT: KEADAAN UMUM Baik, sadar * Gelisah, rewel * Lesu, lunglai, anak tdk sdr Mata Normal Cekung Sangat cekung dan kering Air mata Ada Tidak ada Tidak ada Mulut dan lidah Basah Kering Sangat kering Rasa haus Minum biasa * Haus * Malas minum, tdk bs
mnm
• PERIKSA: Turgor kulit Kembali cepat * Kembali lambat * Kembali sangat lambat
• % TURUN BB < 5 % 5 – 10 % > 10 %• Estimasi def.cairan 50 % 50 – 100 % > 100 %• Rencana pengobatan Rawat di rmh Rehidrasi: rawat rmh Rawat inap atau rawat
Diare dengan dehidrasi ringan – sedang atau dehidrasi berat bila didapatkan
1 gejala dengan tanda * ditambah 1 atau lebih gejala lain.
Page 26
•Cegah dehidrasi Mengobati dehidrasi
•Pemberian ASI/PASI
•Pemberian Zink
•Antibiotik selektif dan probiotik
•Edukasi orangtua
Pengobatan
Page 27
Pemberian AntibiotikBeberapa antimikroba yang sering dipakai antara lain :
• Kolera : Tetrasiklin 12,5mg/kgBB/ dibagi 3 dosis (3 hari) atau
Erytromycin 12,5 mg/kgBB 4x sehari selama 3 hari
• Shigella : Ciprofloxacin 15 mg/kgBB 2x sehari selama 3 hari atau
Ceftriaxone 50-100 mg/kgBB 1x sehari IM selama 2-5 hari.
• Amebiasis : Metronidasol 10mg/kg/ 3x sehari selama 5 hari (10 hari
pada kasus berat), Untuk kasus berat : Dehidro emetin
hidrokhlorida 1-1,5 mg/kg (maks 90mg)(im) s/d 5 hari tergantung
reaksi (untuk semua umur)
• Giardiasis : Metronidazole 5mg/kgBB 3x sehari selama 5 hari.
Page 28
Rencana Terapi A
Beri anak cairan lebih banyak dari biasanya
Beri makan yang cukup dan bergizi
Beri suplemen zinc
Bawa/ rujuk ke sarana kesehatan bila diare
tidak membaik atau ada tanda dehidrasi atau
masalah lainnya.
Page 29
Page 30
Rencana terapi BOralit 75 ml/kgBB dalam 3 jam atau
Reevaluasi 3-4 jam rencana jterapi A, B, dan C Untuk bayi dibawah 6 bulan yang tidak mendapat
ASI diberikan juga 100-200 ml air masak selama masa ini
Umur Sampai 4 bulan
4-12 bulan
12-24 bulan 2-5 tahun
Berat Badan <6 kg 6-10 kg 10-12 kg 12-19 kg
Jumlah(ml) 200-400 400-700 700-900 900-1400
Page 31
Page 32
Rencana terapi CBerikan larutan Ringer Laktat diteruskan KAEN 3B
Ulangi bila nadi masih lemah atau tidak terabaRL diberikan untuk 1 jam pertamaReevaluasi 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak)Pilih rencana terapi A, B, dan C
Usia PEMBERIAN 130 ml/kgBB dalam
PEMBERIAN 270 ml/kgBB dalam
Bayi < 1 tahun 1 jam 5 jam
Anak > 1 tahun ½ jam 2 ½ jam
Page 33
Page 34
Terima Kasih…