laporan kasus demam tifoid
DESCRIPTION
kedokteranTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
A. Anamnesis
Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 21 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum menikah
Pekerjaan : Kuli bangunan
Pendidikan Terakhir : SD
Alamat : Mekarjaya, Cimahi RT 01 RW 01 Kec. Cimahi
Tanggal masuk : 12 November 2015
Tanggal Pemeriksaan : 15 November 2015
Ruangan : Seruni
No. CM : 784781
Keluhan Utama : Demam
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RSUD Waled dengan keluhan demam sejak 7 hari. Demam
dirasakan terutama sore hari, naik perlahan, kadang disertai menggigil (hari pertama dan
kedua) Demam disertai mual, muntah sebanyak 2 kali, pusing dan nafsu makan
berkurang dan perut terasa kembung. Demam tidak disertai pilek dan batuk. Pasien juga
tidak mengeluh BAB cair. BAB berwarna merah atau kehitaman disangkal. buang air
kecil seperti biasa. Gusi berdarah (-), mimisan (-). Pasien sebelumnya sudah berobat ke
puskesmas namun belum ada perubahan
Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya
Riwayat Penyakit Keluarga dan Lingkungan
Tidak ada yang mengalami keluhan serupa.
1
I. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
- Kesadaran : compos mentis
- GCS : E4M6V5
B. Tanda vital
- Tekanan Darah = 100/60 mmHg
- Nadi = 87 x/menit, reguler
- Frekuensi Respirasi = 20 x/menit, reguler
- Suhu = 39,6 oC
C. Kulit
Turgor kembali cepat, ujud kelainan kulit (-)
D. Kepala
Bentuk normosefal, rambut warna hitam, distribusi merata dan tidak mudah dicabut
E. Wajah
Wajah tidak bengkak dan tidak tampak pucat
F. Mata
Edema periorbita (-/-), konjungtiva anemis (-/-) , sklera ikterik (+/+), mata cekung
(+/+), air mata (+/+)
G.Hidung
Tidak tampak adanya sekret pada nares anterior
H.Mulut
Mukosa basah (+), sianosis (-) faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1, lidah tampak kotor,
I. Telinga
Daun telinga dalam batas normal, sekret (-).
J. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada pembesaran kelenjar parotis dan
tiroid, reflex menelan positif, tidak ada deviasi trakea
K. Thorak
Paru
2
Inspeksi : simetris kanan dan kiri, tidak ada bekas luka, tidak ada retraksi
dinding
dada, tidak ada ketinggalan gerak pernafasan.
pulsasi iktus cordis tidak tampak
Palpasi : fremitus taktil paru kanan sama dengan paru kiri
Perkusi : sonor di kedua lapang paru, batas paru normal
Auskultasi : suara nafas vesikuler (+/+), ronkhi (-), wheezing (-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba dengan kuat angkat lemah
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : bunyi jantung I dan II reguler gallop(-), murmur (-)
L. Abdomen
Inspeksi : perut datar, tidak tampak bekas luka
Auskultasi : bising usus 6 kali per menit
Perkusi : terdapat suara timpani pada semua lapang paru
Palpasi : nyeri tekan epigastrium (+), hepar tidak teraba , lien tidak membesar
dan dalam batas normal
Pemeriksaan Shifting dullness (+)
O. Ekstremitas
Akral hangat Edema
petekie (-), Capillary refill time <2 detik
3
B. Daftar masalah
- Demam 6 hari,terutama sore hari kadang disertai menggigil
- Mual, pusing
- Nafsu makan berkurang
- Lidah tampak kotor
- Nyeri tekan epigastrium
C. Diagnosis
Diagnosis : Susp. Demam Tifoid
Diagnosis banding : malaria
D. Usulan pemeriksaan penunjang
- Cek malaria
- Pemeriksaan widal tidak tersedia
Hasil pemeriksaan Laboratorium tanggal 15 februari 2012
- RDT (-)
E. Penatalaksanaan
- Diet lunak
- Infus RL 20 tetes / menit
- Inj. Cefotaxim 2x1gr
- Inj. Ranitidin 2x1amp
- Drip B12 1amp/24jam
-Paracetamol 3 x 500mg
F. Prognosis
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
4
Follow Up
Tanggal 16 Februari 2012
S : demam (+), mual(+), muntah (-), pusing (+), menggigil (+), nafsu makan turun,
O : ku : tampak sakit sedang
TD: 90/60 mmHg, nadi 100 x/ menit, RR 22 x/menit, Suhu : 38,7°C, konjungtiva
anemis (-), lidah kotor (+), nyeri tekan epigastrium (+), akral hangat
A : Susp.Demam tifoid
P : - Diet lunak
- Infus RL 20 tetes / menit
- Inj. Cefotaxim 2x1gr
- Inj. Ranitidin 2x1amp
- Drip B12 1amp/24jam
-Paracetamol 3 x 500mg
Tanggal 17 Februari 2012
S : Demam turun naik, mual berkurang, pusing (-), menggigil (-), nafsu makan berkurang
O : ku : tampak sakit sedang
TD: 90/60 mmHg, nadi 94 x/ menit, RR 20 x/menit, Suhu : 38,2°C, konjungtiva anemis
(-), nyeri tekan epigastrium (+), akral hangat
A : Susp. Demam tifoid
P : - Diet lunak
- Infus RL 20 tetes / menit
- Inj. Cefotaxim 2x1gr
- Inj. Ranitidin 2x1amp
- Drip B12 1amp/24jam
-Paracetamol 3 x 500mg
Tanggal 18 Februari 2012
S : Demam (-), mual (-), nafsu makan (+)
O : ku : baik
TD: 100/70 mmHg, nadi 88 x/ menit, RR 20 x/menit, Suhu : 37°C, nyeri tekan
epigastrium (-), akral hangat
A : Susp. Demam tifoid
P : - Cefixime 2x100mg
- Paracetamol 3 x 500mg
- Vit B complex 3x1 tab
5
6