laporan kasus 4 (mioma uteri) tinjauan

10
7/23/2019 Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-4-mioma-uteri-tinjauan 1/10 TINJAUAN PUSTAKA DEFINISI Mioma uteri adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot polos uterus, yang diselingi untaian jaringan ikat dan dikelilingi kapsul yang tipis, dan sering terjadi pada usia reproduksi. Tumor ini juga dikenal dengan istilah fibromioma uteri, leimioma uteri, dan uterine fibroid. Dapat bersifat tunggal atau ganda dan menapai ukuran besar, konsistensinya keras dengan batas kapsul yang jelas sehingga dapat dilepas dari jaringan sekitarnya.  !"# E$IDEMI%&%'I Frekuensi mioma uteri kurang lebih ()* dari jumlah seluruh penyakit pada alat+alat genital dan merupakan tumor pelis. -ngka kejadian tumor ini sulit ditentukan seara tepat karena tidak semua penderita dengan mioma uteri memiliki keluhan. erdasarkan otopsi, Noak menemukan /0* 1anita berumur /2 tahun mempunyai sarang mioma, pada 1anita berkulit hitam ditemukan lebih banyak. Mioma uteri belum pernah dilaporkan terjadi sebelum menarhe.  !3# ETI%&%'I Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti mioma uteri dan diduga merupakan  penyakit multifaktorial. Diperaya bah1a mioma merupakan sebuah tumor monoklonal yang dihasilkan dari mutasi somatik dari sebuah sel neoplastik tunggal. Sel+sel tumor mempunyai abnormalitas kromosom lengan (/4("+(2. -da beberapa faktor yang diduga kuat sebagai faktor  predisposisi terjadinya mioma uteri, yaitu 5 !2#

Upload: windy-mentari

Post on 18-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

7/23/2019 Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-4-mioma-uteri-tinjauan 1/10

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI

Mioma uteri adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot polos uterus, yang diselingi

untaian jaringan ikat dan dikelilingi kapsul yang tipis, dan sering terjadi pada usia reproduksi.

Tumor ini juga dikenal dengan istilah fibromioma uteri, leimioma uteri, dan uterine fibroid.

Dapat bersifat tunggal atau ganda dan menapai ukuran besar, konsistensinya keras dengan batas

kapsul yang jelas sehingga dapat dilepas dari jaringan sekitarnya. !"#

E$IDEMI%&%'I

Frekuensi mioma uteri kurang lebih ()* dari jumlah seluruh penyakit pada alat+alat genital

dan merupakan tumor pelis. -ngka kejadian tumor ini sulit ditentukan seara tepat karena tidak 

semua penderita dengan mioma uteri memiliki keluhan. erdasarkan otopsi, Noak menemukan

/0* 1anita berumur /2 tahun mempunyai sarang mioma, pada 1anita berkulit hitam ditemukan

lebih banyak. Mioma uteri belum pernah dilaporkan terjadi sebelum menarhe. !3#

ETI%&%'I

Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti mioma uteri dan diduga merupakan

 penyakit multifaktorial. Diperaya bah1a mioma merupakan sebuah tumor monoklonal yang

dihasilkan dari mutasi somatik dari sebuah sel neoplastik tunggal. Sel+sel tumor mempunyai

abnormalitas kromosom lengan (/4("+(2. -da beberapa faktor yang diduga kuat sebagai faktor 

 predisposisi terjadinya mioma uteri, yaitu 5 !2#

Page 2: Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

7/23/2019 Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-4-mioma-uteri-tinjauan 2/10

(. 6mur 5 mioma uteri jarang terjadi pada usia kurang dari /) tahun, ditemukan sekitar ()*

 pada 1anita berusia lebih dari 3) tahun. Tumor ini paling sering memberikan gejala klinis

antara "2+32 tahun.

/. $aritas 5 lebih sering terjadi pada nullipara atau pada 1anita yang relatif infertil, tetapi

sampai saat ini belum diketahui apakah infertil menyebabkan mioma uteri atau sebaliknya

mioma uteri yang menyebabkan infertil, atau apakah kedua keadaan ini saling

mempengaruhi.

". Faktor ras dan genetik 5 pada 1anita ras tertentu, khususnya 1anita berkulit hitam, angka

kejadiaan mioma uteri tinggi. Terlepas dari faktor ras, kejadian tumor ini tinggi pada 1anita

dengan ri1ayat keluarga ada yang menderita mioma.

3. Fungsi oarium 5 diperkirakan ada korelasi antara hormon estrogen dengan pertumbuhan

mioma, dimana mioma uteri munul setelah menarhe, berkembang setelah kehamilan dan

mengalami regresi setelah menopause.

Mioma merupakan monolonal dengan tiap tumor merupakan hasil dari penggandaan satu

sel otot. Etiologi yang diajukan termasuk di dalamnya perkembangan dari sel otot uterus atau

arteri pada uterus, dari transformasi metaplastik sel jaringan ikat, dan dari sel+sel embrionik sisa

yang persisten. $enelitian terbaru telah mengidentifikasi sejumlah keil gen yang mengalami

mutasi pada jaringan ikat tapi tidak pada sel miometrial normal. $enelitian menunjukkan bah1a

 pada 3)* penderita ditemukan aberasi kromosom yaitu t!(/7(3#!4(274/3#.

$-T%'ENESIS

Meyer dan De Snoo mengajukan teori 8ell Nest atau teori genioblast. $erobaan &ipshult9

yang memberikan estrogen kepada kelini perobaan ternyata menimbulkan tumor fibromatosa

 baik pada permukaan maupun pada tempat lain dalam abdomen. Efek fibromatosa ini dapat

Page 3: Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

7/23/2019 Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-4-mioma-uteri-tinjauan 3/10

diegah dengan pemberian preparat progesteron atau testosteron. $emberian agonis 'n:; dalam

1aktu lama sehingga terjadi hipoestrogenik dapat mengurangi ukuran mioma. Efek estrogen

 pada pertumbuhan mioma mungkin berhubungan dengan respon mediasi oleh estrogen terhadap

reseptor dan faktor pertumbuhan lain. Terdapat bukti peningkatan produksi reseptor progesteron,

faktor pertumbuhan epidermal dan insulin+like gro1th fator ( yang distimulasi oleh estrogen.

-nderson dkk, telah mendemonstrasikan munulnya gen yang distimulasi oleh estrogen lebih

 banyak pada mioma daripada miometrium normal dan mungkin penting pada perkembangan

mioma. Namun bukti+bukti masih kurang meyakinkan karena tumor ini tidak mengalami regresi

yang bermakna setelah menopause sebagaimana yang disangka. &ebih daripada itu tumor ini

kadang+kadang berkembang setelah menopause bahkan setelah ooforektomi bilateral pada usia

dini.!2# 

Dikenal dua tempat asal mioma uteri yaitu seriks uteri dan korpus uteri. Mioma pada

seriks uteri hanya ditemukan sebanyak " * dan pada korpus uteri ditemukan <0* kasus.

erdasarkan tempat tumbuh atau letaknya, mioma uteri dapat diklasifikasikan menjadi 5 !3#

(. Mioma uteri intramural5 Mioma terdapat di korpus uteri diantara serabut miometrium. ila

mioma membesar atau bersifat multiple dapat menyebabkn pembesaran uterus dan

 berbenjol+benjol

/. Mioma uteri submukosa5 Mioma tumbuh tepat diba1ah endometrium dan menonjol ke

dalam rongga uterus. =adang mioma uteri submukosadapat tumbuh terus dalam kaum

uteri dan berhubungan dengn tangkai yang dikenal dengan polip. =arena konraksi uterus,

 polip dapat melalui kanalis serikalis dan sebgian keil atau besar memasuki agina yang

dikenal dengan nama myoma geburt .". Mioma uteri subserosa5 Mioma terletak diba1ah tunika serosa, tumbuh kerah luar dan

menonjol ke permukaan uterus. Mioma subserosa dapat tumbuh diantara kedua lapisan

Page 4: Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

7/23/2019 Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-4-mioma-uteri-tinjauan 4/10

ligamentum latum menjadi mioma ligamenter yang dapat menekan ligamenter dan arteri

iliaka. Miom jenis ini juga dapat tumbuh menempel pada jaringan lain misalnya ke

omentum dan kemudian membebaskan diri dari uterus sehingga disebut wandering   dan

 parasite fibroid .

;ampir separuh kasus mioma uteri ditemukan seara kebetulan pada pemeriksaan

ginekologik karena tumor ini tidak mengganggu. 'ejala yang timbul sangat tergantung pada

tempat sarang mioma ini berada seriks, intramural, submukus, subserus#, besarnya tumor,

 perubahan dan komplikasi yang terjadi.>#

M-NIFEST-SI =&INI= 

(. $erdarahan abnormal5 'angguan perdarahan yang terjadi umumnya adalah

hipermenore, menoragia dan dapat juga terjadi metroragia. eberapa faktor yang

menjadi penyebab perdarahan ini, antara lain adalah 5

• $engaruh oarium sehingga terjadilah hyperplasia endometrium sampai adeno

karsinoma endometrium.

• $ermukaan endometrium yang lebih luas daripada biasa.

• -trofi endometrium di atas mioma submukosum.• Miometrium tidak dapat berkontraksi optimal karena adanya sarang mioma

diantara serabut miometrium, sehingga tidak dapat menjepit pembuluh darah yang

melaluinya dengan baik.

/. :asa nyeri5 :asa nyeri bukanlah gejala yang khas tetapi dapat timbul karena gangguan

sirkulasi darah pada sarang mioma, yang disertai nekrosis setempat dan peradangan.

$ada pengeluaran mioma submukosum yang akan dilahirkan, pula pertumbuhannya

yang menyempitkan kanalis serikalis dapat menyebabkan juga dismenore.

". 'ejala dan tanda penekanan5 'angguan ini tergantung dari besar dan tempat mioma

uteri. $enekanan pada kandung kemih akan menyebabkan poliuri, pada uretra dapat

menyebabkan retensio urine, pada ureter dapat menyebabkan hidroureter dan

Page 5: Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

7/23/2019 Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-4-mioma-uteri-tinjauan 5/10

hidronefrosis, pada retum dapat menyebabkan obstipasi dan tenesmia, pada pembuluh

darah dan pembuluh limfe dipanggul dapat menyebabkan edema tungkai dan nyeri

 panggul.

3. Infertilitas dan abortus5 Infertilitas dapat terjadi apabila sarang mioma menutup atau

menekan pars intertisialis tuba, sedangkan mioma submukosum juga memudahkan

terjadinya abortus oleh karena distorsi rongga uterus. :ubin !(<2?# menyatakan bah1a

apabila penyebab lain infertilitas sudah disingkirkan, dan mioma merupakan penyebab

infertilitas tersebut, maka merupakan suatu indikasi untuk dilakukan miomektomi.

$ENE'-=-N DI-'N%SIS

(. -namnesis5 Dalam anamnesis diari keluhan utama serta gejala klinis mioma lainnya,

faktor resiko serta kemungkinan komplikasi yang terjadi.

/. $emeriksaan fisik5 $emeriksaan status lokalis dengan palpasi abdomen. Mioma uteri

dapat diduga dengan pemeriksaan luar sebagai tumor yang keras, bentuk yang tidak 

teratur, gerakan bebas, tidak sakit.

". $emeriksaan penunjanga. $emeriksaan laboratorium5 -kibat yang terjadi pada mioma uteri adalah anemia

akibat perdarahan uterus yang berlebihan dan kekurangan 9at besi. $emeriksaaan

laboratorium yang perlu dilakukan adalah Darah &engkap !D&# terutama untuk 

menari kadar ;b. $emeriksaaan lab lain disesuaikan dengan keluhan pasien.

 b. Imaging

• $emeriksaaan dengan 6S' akan didapat massa padat dan homogen pada uterus.

Mioma uteri berukuran besar terlihat sebagai massa pada abdomen ba1ah dan

 pelis dan kadang terlihat tumor dengan kalsifikasi.• ;isterosalfingografi digunakan untuk mendeteksi mioma uteri yang tumbuh ke arah

kaum uteri pada pasien infertil.

• M:I lebih akurat untuk menentukan lokasi, ukuran, jumlah mioma uteri, namun

 biaya pemeriksaan lebih mahal.

Page 6: Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

7/23/2019 Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-4-mioma-uteri-tinjauan 6/10

DI-'N%SIS -NDIN'

(. Tumor solid oarium

/. Miosarkoma, koriokarsinoma

". Tumor abdomen

$EN-T-&-=S-N--N

$enatalaksanaan mioma 6teri tidak semua mioma uteri memerlukan pengobatan bedah.

$enanganan mioma uteri tergantung pada umur, status fertilitas, paritas, lokasi dan ukuran tumor,

sehingga biasanya mioma yang ditangani yaitu yang membesar seara epat dan bergejala serta

mioma yang diduga menyebabkan fertilitas. Seara umum, penanganan mioma uteri terbagi atas

 penanganan konseratif dan operatif. $enanganan konseratif bila mioma berukuran keil pada

 pra dan post menopause tanpa gejala. 8ara penanganan konseratif yaitu obserasi dengan

 pemeriksaan pelis seara periodi setiap "+> bulan, bila pasien anemia lakukan transfusi.

$engobatan operatif meliputi miomektomi dan histerektomi. Miomektomi adalah

 pengambilan sarang mioma saja tanpa pengangkatan uterus. Tindakan ini dapat dikerjakan

misalnya pada mioma submukoum pada myom geburt dengan ara ekstirpasi le1at agina.

$engambilan sarang mioma subserosum dapat mudah dilaksanakan apabila tumor bertangkai.

-pabila miomektomi ini dikerjakan karena keinginan memperoleh anak, maka kemungkinan

akan terjadi kehamilan adalah ")+2)*. ;isterektomi adalah pengangkatan uterus, yang

umumnya tindakan terpilih. ;isterektomi dapat dilaksanakan perabdominan atau peraginam.

@ang akhir ini jarang dilakukan karena uterus harus lebih keil dari telor angsa dan tidak ada

 perlekatan dengan sekitarnya. -danya prolapsus uteri akan mempermudah prosedur 

 pembedahan. ;isterektomi total umumnya dilakukan dengan alasan menegah akan timbulnya

Page 7: Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

7/23/2019 Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-4-mioma-uteri-tinjauan 7/10

karsinoma serisis uteri. ;isterektomi supraaginal hanya dilakukan apabila terdapat kesukaran

teknis dalam mengangkat uterus.!0#

=omplikasi yang terjadi berupa perubahan sekunder pada mioma uteri yang terjadi

sebagian besar bersifat degenerasi. ;al ini oleh karena berkurangnya pemberian darah pada

sarang mioma. $erubahan sekunder tersebut antara lain 5 !0#

•-trofi 5 sesudah menopause ataupun sesudah kehamilan mioma uteri menjadi keil.

•Degenerasi hialin 5 perubahan ini sering terjadi pada penderita berusia lanjut. Tumor 

kehilangan struktur aslinya menjadi homogen. Dapat meliputi sebagian besar atau hanya

sebagian keil dari padanya seolah+olah memisahkan satu kelompok serabut otot dari

kelompok lainnya.

•Degenerasi kistik5 dapat meliputi daerah keil maupun luas, dimana sebagian dari mioma

menjadi air, sehingga terbentuk ruangan+ruangan yang tidak teratur berisi agar+agar, dapat

 juga terjadi pembengkakan yang luas dan bendungan limfe sehingga menyerupai

limfangioma. Dengan konsistensi yang lunak ini tumor sukar dibedakan dari kista oarium

atau suatu kehamilan.

•Degenerasi membatu !calcereus degeneration# 5 terutama terjadi pada 1anita berusia lanjut

oleh karena adanya gangguan dalam sirkulasi. Dengan adanya pengendapan garam kapur 

 pada sarang mioma maka mioma menjadi keras dan memberikan bayangan pada foto

rontgen.

•Degenerasi merah !carneus degeneration# 5 perubahan ini terjadi pada kehamilan dan nifas.

$atogenesis 5 diperkirakan karena suatu nekrosis subakut sebagai gangguan askularisasi.

$ada pembelahan dapat dilihat sarang mioma seperti daging mentah ber1arna merah

disebabkan pigmen hemosiderin dan hemofusin. Degenerasi merah tampak khas apabila

terjadi pada kehamilan muda disertai emesis, haus, sedikit demam, kesakitan, tumor pada

Page 8: Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

7/23/2019 Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-4-mioma-uteri-tinjauan 8/10

uterus membesar dan nyeri pada perabaan. $enampilan klinik ini seperti pada putaran

tangkai tumor oarium atau mioma bertangkai.

•Degenerasi lemak 5 jarang terjadi, merupakan kelanjutan degenerasi hialin.

=omplikasi yang terjadi pada mioma uteri 5!0#

 

Degenerasi ganas.

Mioma uteri yang menjadi leiomiosarkoma ditemukan hanya ),"/+),>* dari seluruh

mioma7 serta merupakan 2)+02* dari semua sarkoma uterus. =eganasan umumnya baru

ditemukan pada pemeriksaan histologi uterus yang telah diangkat. =eurigaan akan

keganasan uterus apabila mioma uteri epat membesar dan apabila terjadi pembesaran

sarang mioma dalam menopause. Torsi !putaran tangkai#.

Sarang mioma yang bertangkai dapat mengalami torsi, timbul gangguan sirkulasi akut

sehingga mengalami nekrosis. Dengan demikian terjadilah sindrom abdomen akut. Aika

torsi terjadi perlahan+lahan, gangguan akut tidak terjadi.  Nekrosis dan infeksi.

Sarang mioma dapat mengalami nekrosis dan infeksi yang diperkirakan karena gangguan

sirkulasi darah padanya.

Page 9: Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

7/23/2019 Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-4-mioma-uteri-tinjauan 9/10

DAFTAR PUSTAKA

(. &ing, F. B., Duff, $. Obstetri and Gynaecology Principle of Practice. M'ra1+

;ill,/))( 7 $ 5 ((2(+((0/

/. De8herney, -.;.,Nathan, &. 8urrent Obstetry and Gynecology Diagnosis and Therapy.

M'ra1+;ill, /))"7 $ 5><"+><<

". -nonim, /))). Gynecology by Ten Teachers, (0 th edition, Editor 8ampbell S8, Monga

-, page ((2+((?

3. Aoedosoepoetro MS, (<<?. Tumor-tumor Jinak Pada Alat-alat Genital Dalam, Ilmu

=andungan, editor $ra1irohardjo S, @ayasan ina $ustaka Sar1ono $ra1irohardjo,

Aakarta, hal /?(+/</

2. Aeuska %., /))0.   ioma Geburt . -ailable from 5

http5CC111.onejeuska.blogspot.om. -ested 5 -ugustus (0, /))?.

>. Aones, D.&.,/))/.  Dasar-dasar Obstetri dan Ginekologi, alih bahasa ;adyanto, Editor 

edisi bahasa Indonesia, @.Aoko Suryono, edisi >, ;ipokrates, Aakarta, hal />"+/>>

Page 10: Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

7/23/2019 Laporan Kasus 4 (Mioma Uteri) Tinjauan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-4-mioma-uteri-tinjauan 10/10

0. Sutoto A. S. M., /))2. Tumor Jinak pada Alat-alat Genital  dalam !uku "lmu #andungan.

@ayasan ina $ustaka Sar1ono $ra1irodihardjo, Aakarta

?. Su1iyoga =. et all., /))".  ioma $terus  dalam !uku Pedoman Diagnosis-Terapi dan

 !agan Alir Pelayanan Pasien. SMF %bsgin F= 6N6D :S Sanglah, Denpasar.

<. Ed1ard E., /))0. 6terine Miomas 5 8omprehensie :eie1. -ailable from 5

http5CC111.gynalternaties.om. -ested 5 -ugust (>, /))?

(). Stoall et all., (<</.  !enign Diseases of the $terus % &eiomyoma $teri and the

 'ysterectomy. 8linial Manual 'yneology, Seond Edition, M. 'ra1+;ill

International, Singapore.