laporan karya ilmiah biologi

22
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara agraris yang sangat kaya akan hasil pertanian, salah satunya adalah kacang-kacangan. Kacang- kacangan sebagai bahan pangan sumber energi dan protein sudah lama dimanfaatkan oleh penduduk Asia, Afrika, Amerika Latin, dan negara lainnya. Di Indonesia terdapat lebih dari 12.000 jenis kacang- kacangan, di antaranya adalah kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, kapri, koro, dan kedelai. Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh. Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah berbau. Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung. 1

Upload: akmal-asshiddiqy

Post on 05-Dec-2015

256 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

we

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Karya Ilmiah Biologi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara agraris yang sangat kaya akan hasil pertanian, salah satunya

adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan sebagai bahan pangan sumber energi dan protein

sudah lama dimanfaatkan oleh penduduk Asia, Afrika, Amerika Latin, dan negara lainnya.

Di Indonesia terdapat lebih dari 12.000 jenis kacang-kacangan, di antaranya adalah

kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, kapri, koro, dan kedelai. 

Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumber

mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan

asam lemak tak jenuh.

Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang

Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin

menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau

menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah

berbau.

Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak

jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan

lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berguna untuk pertumbuhan dan vitalitas

pria. Maka kacang hijau dan turunannya sangat cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang

baru menikah.

Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel mati dan

membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan wanita yang baru saja

bersalin dianjurkan untuk mengkonsumsinya. Kacang hijau berbentuk biji. Apabila biji

tersebut jatuh ke tanah, lama-kelamaan dari biji itu akan mengeluarkan tunas. Proses itulah

yang dinamakan perkecambahan.

1

Page 2: Laporan Karya Ilmiah Biologi

Perkecambahan biji merupakan bentuk awal embrio yang berkembang menjadi sesuatu

yang baru yaitu tanaman anakan yang sempurna ( Baker, 1950 ). Selain itu definisi lain dari

perkecambahan biji adalah proses tumbuhnya embrio atau keluarnya redicle dan plumulae

dari kulit biji (Kramer dan Kozlowski, 1979). Dalam perkecambahan, biji mengalami

pertumbuhan dan mengalami perkembangan. Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume

karena adanya penambahan substansi (bahan dasar) yang bersifat irreversibel (tidak dapat

kembali).

1.2 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh pH air pada perkecambahan dan pertumbuhan kacang hijau.

1.3 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh pH air terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau?

2. Berapakah pH air yang optimal untuk pertumbuhan kacang hijau?

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam karya ilmiah ini yaitu, penulis memfokuskan hanya pada

pengaruh pH air terhadap tanaman kacang hijau.

1.5 Hipotesis

Menurut kami, basa menghambat pertumbuhan kacang hijau dan asam mempercepat

pertumbuhan kacang hijau tersebut karena menurut study literature yang kami lakukan

bahwa pH optimal untuk pertumbuhan kacang hijau berkisar antara 6,7 – 7,00 yang lebih

mengarah ke asam dan netral sehingga basa tidak cocok untuk pertumbuhan kacang hijau.

2

Page 3: Laporan Karya Ilmiah Biologi

BAB II

Pengaruh pH Air Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Kacang Hijau

1.1 Tinjauan Pustaka

Kita ketahui bahwa pertumbuhan adalah salah satu ciri makhluk hidup yang

melangsungkan kehidupannya. Seluruh organisme yang masih hidup melakukan

pertumbuhan guna menambah massa, volume maupun tinggi tubuh organisme. Begitu pula

pada tanaman kacang hijau yang kami amati. Dalam pertumbuhan banyak faktor yang dapat

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Salah satu diantaranya yaitu pH.

pH sangat menentukan pertumbuhan dan produksi tanaman. pH yang optimal bagi

pertumbuhan kebanyakan adalah antara +-6,7. Apabila pH lebih rendah dari 6,7 pada

umumnya pertumbuhan tanaman menjadi terhambat akibat rendahnya ketersediaan unsur

hara. Apabila pH lebih rendah dari 6 dapat berdampak secara fisik yaitu merusak sistem

perakaran terutama akar-akar muda, sehingga pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.

Perkecambahan adalah proses fisiologis yang terjadi di dalam biji yang dapat menyebabkan

terjadinya aktivitas dan kegiatan jaringan-jaringan plumuladan radikula yaitu calon batang

dan calon akar hingga menembus kulit biji. Akhirnya calon tersebut tumbuh menjadi

tanaman baru. Kacang hijau tidak memerlukan persyaratan yang khusus karena tanaman ini

dapat ditanam hampir di semua macam media. Pada percobaan ini kami menggunakan

media tanah. Walaupun demikian, syarat kacang hijau dapat tumbuh dengan baik dengan

syarat pH yang memadai untuk pertumbuhannya. Percobaan terhadap perkecambahan biji

kacang hijau dilakukan dengan menggunakan larutan dengan berbagai macam pH. Macam

pH yang digunakan adalah pH netral air, pH asam cuka, dan pH basa soda kue.

Penambahan pH diberikan setiap hari agar tidak terjadi kekeringan yang dapat menghambat

proses perkecambahan. Perkecambahan biji dipengaruhi oleh pH melalui dua cara yaitu

pengaruh langsung ion hydrogen dan pengaruh tidak langsung yaitu tidak tersedianya unsur

tertentu dan adanya unsur yang beracun. Sebagian besar tanaman toleran terhadap pH yang

ekstrim rendah atau tinggi. pH yang terlalu ekstrim akan menyebabkan kegiatan atau

aktivitas dalam biji terganggu karena pH tersebut akan merusak enzim yang berperan pada

proses perkecambahan yang terdapat pada biji. Proses perkecambahan dan pertumbuhan

tanaman sangat dipengaruhi oleh faktor luar dan faktor dalam. Faktor luar dapat berupa air,

3

Page 4: Laporan Karya Ilmiah Biologi

udara, sinar matahari, suhu serta pH. Semua faktor tersebut berkaitan dengan ketersediaan

cadangan makanan endosperm dalam biji. Cadangan makanan dalam biji tersedia dalam

bentuk karbohidrat. Cadangan makanan dalam biji harus cukup untuk persediaan makanan

selama proses perkecambahan. Sedangkan faktor dalam yang sangat berpengaruh terhadap

proses perkecambahan biji adalah salah satunya faktor genetik serta keadaan embrio dari biji

tersebut. Embrio harus dalam keadaan baik dan sehat sebab benih dengan keadaan tersebut

akan menentukan proses pertumbuhan berikut dan sangat menentukan produksi yang akan

dicapai.

1.2 Metode

A. Judul : Pengaruh pH air terhadap perkecambahan biji kacang hijau

B. Variabel Bebas :a. pH air

C. Variabel Terikat :a. Tinggi tanamanb. Banyak daun

D. Variabel Kontrol :a. Tanahb. Botolc. Frekuensi Penyiramand. Cahayae. Suhuf. Kelembapan

E. Alat dan bahan:a. Biji kacang hijaub. Tanahc. Botold. Aire. Asam Cukaf. Soda kueg. pH universalh. Gelasi. Sendok

4

Page 5: Laporan Karya Ilmiah Biologi

F. Cara kerjaa. Siapkan alat dan bahan.b. Isi tiap botol dengan jumlah tanah yang sama.c. Campurkan 1 sendok asam cuka dan ml air pada sebuah gelas, aduk hingga

rata. Lakukan juga dengan soda kue pada gelas yang berbeda.d. Cek dan catat pH larutan yang telah dibuat.e. Taburkan biji kacang hijau ke 9 botol yang telah diisi tanah.f. Tempelkan label “Asam”, “Netral”, dan “Basa” pada botol.g. Letakkan tanaman di tempat yang aman dari gangguan.h. Siramlah tumbuhan dengan label “Asam” dengan larutan asam cuka, “Basa”

dengan larutan soda kue, dan “Netral” dengan air biasa setiap hari.i. Amati dan catat perubahan yang terjadi selama seminggu.

1.3 Lokasi

Tempat diselenggarakannya percobaan ini adalah di dalam kelas XII MIA 6 SMA N 3

Kota Jambi pada tanggal 11-18 Agustus 2015.

5

Page 6: Laporan Karya Ilmiah Biologi

BAB III

ISI

3.1 Pembahasan

Pada hari pertama, setelah kacang hijau ditanam di media tanah dan disiram, tidak terdapat

perkembangan, tetapi setelah 5 jam hampir semua biji kacang hijau kecuali yang disiram air

basa sudah muncul akar. Pada hari kedua, biji kacang hijau yang disiram dengan air biasa

dan air asam akarnya sudah terlihat dengan jelas, dan pada biji yang disiram air basa pada

bijinya terlihat menguning seperti membusuk walaupun akarnya sudah dapat terlihat. Pada

hari ketiga, biji kacang hijau yang disiram dengan air biasa dan air asam sudah terlihat

berkecambah dengan baik dan sudah dapat diukur tingginya. Namun, pada biji yang disiram

air basa, perkecambahan belum terjadi, malah terlihat beberapa biji yang pada hari kedua

sudah muncul akarnya, akarnya malah membusuk. Pada biji yang disiram air asam ada yang

terlihat berbintik-bintik hijau seperti ditutupi jamur. Pada hari keempat, pada biji yang

disiram air biasa rata-rata sudah tumbuh daun dan tingginya sudah bertambah, begitu pula

pada biji yang disiram dengan air asam. Namun, pada biji yang disiram air asam daunnya

baru tumbuh pada beberapa tanaman saja, dan bintik-bintik yang terlihat pada hari ketiga

semakin membesar dan bertambah banyak. Pada biji yang disiram air basa, dari 30 biji yang

ditanam, ada sebuah biji yang sudah berkecambah. Pada hari kelima, tanaman yang disiram

dengan air biasa semakin tinggi, begitu juga pada tanaman yang disiram dengan air basa juga

semakin tinggi dan terlihat akan tumbuh daun. Terlihat juga biji lain yang disiram dengan air

basa berkecambah. Pada tanaman yang disiram air asam, secara keseluruhan semuanya sudah

tumbuh daun, namun terlihat ada organisme lain yaitu jamur yang merusak beberapa biji

kacang hijau. Pada hari ketujuh, Tinggi tumbuhan yang disiram dengan air biasa semakin

tinggi, dan pada tanaman yang disiram air asam pertumbuhannya terlihat terhambat oleh

jamur yang semakin banyak terlihat. Pada tumbuhan yang disiram dengan air basa, salah satu

tumbuhannya membusuk, yaitu pada bagian daunnya. Meskipun demikian, telah

berkecambah satu biji lagi, dan tanaman yang tidak membusuk tetap tumbuh. Pada hari

kedelapan, pertumbuhan tanaman yang disiram dengan air asam tidak ada perubahan dan

jamur yang tumbuh malah semakin banyak. Pertumbuhan tanaman yang disiram air biasa

pun tidak terjadi perubahan signifikan, tetapi juga tidak terlihat adanya hal yang akan

6

Page 7: Laporan Karya Ilmiah Biologi

mengahambat pertumbuhannya. Pada tumbuhan yang disiram air basa, semua spesimen yang

ada sudah terlihat mulai layu tanpa diketahui apa penyebab pastinya.

7

Page 8: Laporan Karya Ilmiah Biologi

BAB IV

Penutup

4.1 Kesimpulan

Pada tumbuhan yang disiram air asam, pertumbuhan kecambahnya tidak terlalu terhambat,

akan tetapi rentan akan penyakit seperti jamur.

Pada tumbuhan yang disiram air basa, pertumbuhan kecambahnya sangat terhambat,

bahkan banyak yang tidak tumbuh dan membusuk.

Dapat disimpulkan bahwa pH optimal bagi biji kacang hijau untuk berkecambah adalah

sekitar 6,7-7,0 yaitu mendekati ke netral.

4.2 Literatur

j. Lampiran Tabel

i. Tabel Pertumbuhan Tinggi Tanaman

8

I II III I II III I II III

1 0 0 0 0 0 0 0 02 0 0 0 0 0 0 0 03 2 0 2 3 2 2 1 14 5 1 8 11 6 8 4 25 5 2 12 14 11 13 10 467 11 8 17 19 12 13 16 108 11 10 17 19 12 13 17 12

Basa Netral Asam

GAGAL TIDAK DIHITUNG

Page 9: Laporan Karya Ilmiah Biologi

ii. Tabel Pertumbuhan Daun

Basa Netral Asam

I II III I II III I II

1 0 0 0 0 0 0 02 0 0 0 0 0 0 03 0 0 0 0 0 0 04 2 0 2 2 2 2 25 2 0 2 2 2 2 26 TIDAK DIHITUNG

7 2 2 2 2 2 2 28 2 2 2 2 2 2 2

GAGAL

Perlakuan

Hari

k. Lampiran Grafik

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 7 Hari 80123456789

1011121314151617181920

Grafik Pertumbuhan Tinggi Tanaman

Basa IIBasa IIINetral INetral IINetral IIIAsam IAsam IIAsam III

Ting

gi T

anam

an (c

m)

9

Page 10: Laporan Karya Ilmiah Biologi

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 7 Hari 80

2

4

Grafik Pertumbuhan Daun

Basa IIBasa IIINetral INetral IINetral IIIAsam IAsam IIAsam IIIJum

lah

daun

10

Page 11: Laporan Karya Ilmiah Biologi

l. Lampiran Foto

i. Hari 1

11

Page 12: Laporan Karya Ilmiah Biologi

ii. Hari 2

12

Page 13: Laporan Karya Ilmiah Biologi

iii. Hari 3

13

Page 14: Laporan Karya Ilmiah Biologi

iv. Hari 4

14

Page 15: Laporan Karya Ilmiah Biologi

v. Hari 5

15

Page 16: Laporan Karya Ilmiah Biologi

vi. Hari 7

16

Page 17: Laporan Karya Ilmiah Biologi

vii. Hari 8

17