laporan kalibrasi kamera

Upload: hesti-nur-septa-anggraini

Post on 08-Jan-2016

38 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

http://www.janeriksolem.net/2014/05/how-to-calibrate-camera-with-opencv-and.html?m=1

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM

JURUSAN TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA FT UGM14LAPORAN PRAKTIKUMFOTOGRAMETRI NON TOPOGRAFI Kalibrasi KameraOleh : Hesti Nur Septa A (11/319243/TK/38373)

Praktikum Fotogrametri Non TopografiKalibrasi KameraA. JudulKalibrasi KameraB. Tujuan1. Mengetahui dan memahami cara kalibrasi kamera2. Mengetahui dan mengeliminasi distorsi fotoC. Alat dan Bahan1. Seperangkat laptop yang telah diinstal Software PhotoModeler Scanner2. Foto titik untuk kalibrasi yang dipotret dari 4 sisi sebanyak masing-masing 2 kali dengan focal length 29 mm.3. Foto model kardus dengan panjang focal length 29 mm.D. Langkah KerjaKalibrasi kamera pada 12 foto1. Membuka software Photo Modeler Scanner. Start PhotoModeler Scanner 2. Akan muncul tampilan awal software, yaitu jendela Getting Started , Pada kotak Clik to create a new project pilih menu camera calibration project

3. Muncul jendela New Project Wizard select photos-point based project. Pilih direktori penyimpanan foto yang akan digunakan.

4. Pilih foto-foto yang akan digunakan dengan mengklik , sampe foto yang dipilih tertera pada kotak disebelah kanannya. Kemudian klik Next.

5. Muncul jendela Automatic Camera Calibration klik Execute Calibration. Tunggu prosesnya sampai selesai.

6. Tampilan pada pilihan Options. Tampilan pada pilihan show report

7. Klik Close pada jendela automatic camera calibration, maka muncul tampilan seperti di bawah ini. Isi nama file kalibrasi yang akan disimpan klik Yes-Add

8. Tanda silang merah pada foto akan hilang setelah dikalibrasi

9. Klik menu Project Camera , untuk melihat data kalibrasi kamera

10. Klik Project Idealize Project, masukan angka resampling-nya, kemudian tunggu prosesnya. Semakin banyak resampling maka prosesnya akan semakin lama.

11. Hasilnya, bentuk geometri foto berubah dan muncul bayangan hitam di tepi foto.

12. Klik Mark Lines Mode untuk membuat garis dan mengecek apakah sudah lurus atau belum

Garis ada yang pas berimpit dengan titik tengah point uji dan ada juga yang belum berimpit dengan titik tengahnya. Hal ini bisa disebabkan karena dalam pengambilan foto, membidik objeknya miring (tidak lurus).13. Selanjutnya melakukan kalibrasi kembali dengan foto yang telah ideal dengan cara membuka software Photo Modeler Scanner. Start PhotoModeler Scanner sehingga akan muncul tampilan awal software, yaitu jendela Getting Started , Pada kotak Click to create a new project pilih menu camera calibration project

14. Muncul jendela New Project Wizard select photos-point based project. Pilih direktori penyimpanan foto yang akan digunakan.

Dalam jendela Project Status Report, ternyata coverage area yang dihasilkan dari foto terkalibrasi hanya 74%. Apabila dilihat pada menu Project Cameras, maka akan terlihat nilai parameter-parameter yang didapatkan seperti terlihatpada tampilan di bawah ini

15. Langkah berikutnya adalah pembuatan model 3D dari parameter kamera yang sudah dikalibrasi dan mengalami idealize16. Selanjutnya yaitu membuka foto yang akan dibentuk model 3D nya dengan membuka software PhotoModeler Scanner dan memilih Click to create a new projectPoint-based project

17. Pilih foto-foto yang akan digunakan dengan mengklik tanda ,sampai foto yang dipilih tertera pada kotak di sebelah kanannya. Lalu klik next

18. Saat pembuatan model 3D, foto terlebih dahulu diproses idealize, selanjutnya dibuat model 3 dimensinya

19. Memberikan tekstur pada gambar dengan klik icon Path untuk membuat permukaan dari kerangka tersebut. Klik dari garis ke garis untuk membuat permukaan sampai tertutup seluruhnya. Memberikan warna shade pada obyek

Model 3 D yang terbentuk