laporan i (penentuan angka kuman)

12
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PENENTUAN ANGKA KUMAN TANGGAL 9-10 MARET 2010 Disusun Oleh : Kelompok 2 pagi 1. Rani Wulandari 0906488533 2. Rosyida Amalia 0906488546 3. Shinta Ayu Nurfaradilla 0806488552 Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia 2010

Upload: shinta-ayu-nurfaradilla

Post on 06-Jul-2015

1.290 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan I (Penentuan Angka Kuman)

5/7/2018 Laporan I (Penentuan Angka Kuman) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-i-penentuan-angka-kuman 1/12

 

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

PENENTUAN ANGKA KUMAN

TANGGAL 9-10 MARET 2010

Disusun Oleh :

Kelompok 2 pagi

1. Rani Wulandari 0906488533

2. Rosyida Amalia 0906488546

3. Shinta Ayu Nurfaradilla 0806488552

Departemen Farmasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Indonesia

2010

Page 2: Laporan I (Penentuan Angka Kuman)

5/7/2018 Laporan I (Penentuan Angka Kuman) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-i-penentuan-angka-kuman 2/12

 

I. PENDAHULUAN

Percobaan penentuan angka kuman sangat penting dilakukan untuk 

mengetahui banyaknya jumlah bakteri atau kuman yang terdapat pada makanan,

minuman, obat, obat tradisional, kosmetika, dan alat kesehatan. Jumlah kuman

yang terdapat dalam produk-produk tersebut akan menentukan apakah produk 

tersebut layak dikonsumsi atau tidak. Percobaan kali ini mengambil sampel susu

  bayi. Percobaaan dilakukan dengan prinsip dan prosedur kerja yang sudah

ditentukan untuk mendapatkan hasil yang memenuhi persyaratan hitung jumlah

koloni sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.

II. TUJUAN

Praktikum kali ini bertujuan untuk menghitung jumlah kuman aerob yang

terdapat dalam produk obat, obat tradisional, makanan, kosmetika dan alat

kesehatan. Dalam hal ini kami melakukan penentuan angka kuman pada susu.

III. PRINSIP KERJA

Sediaan yang telah dihomogenkan dan diencerkan dengan pengenceran yang

sesuai, ditanam pada media agar. Setelah diinkubasi pada suhu 37oC selama 24-48

 jam, dapat dihitung jumlah koloni yang tumbuh.

IV. TEORI DASAR 

Uji Batas Miroba dilakukan untuk memperkirakan jumlah mikroba aerob di

dalam semua jenis perbekalan farmasi, mulai dari bahan baku sampai sediaan jadi,

dan untuk menyatakan perbekalan farmasi tersebut bebas dari spesies mikrobatertentu. Pengerjaan harus dilakukan secara aseptik (bebas kuman).

Uji batas mikroba dilakukan dengan menumbuhkan kuman dengan cara

menginkubasi sampel yang telah diencerkan dan diberi nutrisi. Yang disebut

“inkubasi” adalah menempatkan wadah di dalam ruangan terkendali secara

termostatik pada suhu 30o-35o selama 18-24 jam. Jumlah kuman akan menentukan

layak tidaknya sediaan tersebut dikonsumsi. Pengenceran yang dianggap

Page 3: Laporan I (Penentuan Angka Kuman)

5/7/2018 Laporan I (Penentuan Angka Kuman) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-i-penentuan-angka-kuman 3/12

 

mewakili perhitungan jumlah kuman adalah pengenceran yang memberikan

 jumlah antara 30-300 koloni/ cawan petri.

V. ALAT DAN BAHAN

Alat :

1. Pembakar spiritus

2. Pipet tetes 10 mL, dan pipet tetes 1 mL

3. Tiga buah tabung reaksi

4. Satu buah rak tabung reaksi

5. Enam buah cawan petri

6. Homogenizer 

7. Timbangan gram

8. Spatula

9. Spiritus

10. Label

11. Labu ukur 50 ml

12. Balon karet

13. Corong

Bahan :

1. Buffer phosphate pH 7,2

2. Nutrient broth

3. Satu gram susu bubuk 

VI.Prosedur Kerja

Page 4: Laporan I (Penentuan Angka Kuman)

5/7/2018 Laporan I (Penentuan Angka Kuman) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-i-penentuan-angka-kuman 4/12

 

Teori

1. Alat dan bahan disiapkan

2. Tabung reaksi diberi label 10-1, 10-2, dan 10-3.

3. Cawan petri diberi label 10-1, 10-2, dan 10-3 masing-masing dua buah.

4. Seluruh tabung reaksi dimasukkan larutan buffer phosfate pH 7,2

sebanyak 9 ml.

5. Timbang 1 gram susu, larutkan dalam larutan buffer phospate pH 7,2 yang

ada pada tabung 1. Kocok sampai homogen.

6. Tuang susu tersebut ke dalam tabung 1 dengan menggunakan corong.

7. Pipet 1 ml cairan dalam tabung 1 ke dalam tabung 2, kocok sampai

homogen.

8. Pipet 1 ml cairan dalam tabung 2 ke dalam tabung 3, kocok sampai

homogen. Dengan demikian pengenceran bahan yang diperoleh adalah

1:10. 1:100, dan 1:1000

9. Dari masing-masing pengenceran diambil 1 ml, masukkan ke dalam cawan

 petri.

10. Tuangkan Nutrien Agar Cair (suhu 45-55o) sebanyak 15-20 ml.

Goyangkan ke kanan dan ke kiri sampai merata dan biarkan beberapa saat

sampai membeku.

11. Eramkan dalam inkubator pada temperatur 37o C selama 24-48 jam.

12. Hitung jumlah koloni kuman yang tumbuh.

Page 5: Laporan I (Penentuan Angka Kuman)

5/7/2018 Laporan I (Penentuan Angka Kuman) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-i-penentuan-angka-kuman 5/12

 

Skema

Dengan

menggunakan

 pipet, di isi 9

ml setiap

tabungnya.

1mL 1mL

4

3

1 2 3

Larutan buffer pH 7.2

Susu 1 gram

Page 6: Laporan I (Penentuan Angka Kuman)

5/7/2018 Laporan I (Penentuan Angka Kuman) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-i-penentuan-angka-kuman 6/12

 

10-1 10-2 10-3

Page 7: Laporan I (Penentuan Angka Kuman)

5/7/2018 Laporan I (Penentuan Angka Kuman) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-i-penentuan-angka-kuman 7/12

 

 

10

-1

10-1

10

-2

10-2 10-3

10-3

10

-1 10-1

10-2 10-2

1mL 1mL1mL

Page 8: Laporan I (Penentuan Angka Kuman)

5/7/2018 Laporan I (Penentuan Angka Kuman) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-i-penentuan-angka-kuman 8/12

 

Diinkubasi selama 24-48 jam pada suhu 37oC

10

-3

10

-3

Larutan NB

 

Dituang 15-20 mL.

Page 9: Laporan I (Penentuan Angka Kuman)

5/7/2018 Laporan I (Penentuan Angka Kuman) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-i-penentuan-angka-kuman 9/12

 

VII. HASIL PENGAMATAN

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat diamati bahwa banyak koloni

yang tumbuh setelah dikultivasi pada media dan suhu lingkungan yang sesuai

untuk bakteri tersebut. Ditemukan juga jamur pada pengenceran 10-1dan 10-2.

10-1 10-1

10-2 10-2

10-3 10-3

Page 10: Laporan I (Penentuan Angka Kuman)

5/7/2018 Laporan I (Penentuan Angka Kuman) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-i-penentuan-angka-kuman 10/12

 

VIII.PERHITUNGAN

Dari pengamatan yang telah dilakukan didapatkan hasil perhitungan seperti

yang tercantum dalam tabel berikut ini.

PengenceranJumlah Koloni Bakteri

Rata-RataPetri 1 Petri 2

10-1 25 10 17, 5

10-2 6 8 7

10-3 3 3 3

Untuk menghitung jumlah bakteri digunakan rumus:

Jumlah kuman total = jumlah koloni x kebalikan angka pengenceran

Maka kami mendapatkan hasil :

• Pada pengenceran 1:10  17, 5 x 10 = 175 kuman/gram

• Pada pengenceran 1: 1007 x 100 = 700 kuman/gram

• Pada pengenceran 1:10003 x 1000 = 3000 kuman/gram

 Namun, pengenceran yang mewakili perhitungan jumlah kuman adalah

 pengenceran yang memberikan jumlah antara 30-300 koloni/ cawan petri. Dengan

demikian, tidak ada hasil perhitungan angka kuman yang dapat dijadikan acuankarena tidak ada pengenceran yang mewakili.

IX. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil perhitungan koloni per cawan petri, pengenceran tidak 

ada yang mewakili jumlah perhitungan (30-300 koloni/ cawan petri). Dengan

demikian, jumlah kuman yang terkandung dalam susu tidak dapat ditentukan dan

dianggap tidak ada kuman per gram. Hal ini diakibatkan karena ketidaktepatan

saat melakukan praktikum. Penyebab ketidaktepatan hasil praktikum, yaitu

flambir terlalu lama dan tidak semua koloni bakteri dihitung.

 Namun, dari hasil pengamatan, tidak hanya bakteri yang tumbuh pada susu

yang telah diinkubasi, tetapi juga ditemukan adanya pertumbuhan jamur. Hal ini

terjadi susu yang digunakan bukanlah susu yang baru pertama kali digunakan

sehingga peluang untuk kontaminasi spora jamur yang berterbangan di udara pada

susu lebih besar.

Page 11: Laporan I (Penentuan Angka Kuman)

5/7/2018 Laporan I (Penentuan Angka Kuman) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-i-penentuan-angka-kuman 11/12

 

X. Kesimpulan

Dari data di atas, kami dapat menyimpulkan :

1. Produk susu tersebut layak dikonsumsi.

2. Jamur merupakan kontaminan udara.

Page 12: Laporan I (Penentuan Angka Kuman)

5/7/2018 Laporan I (Penentuan Angka Kuman) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-i-penentuan-angka-kuman 12/12

 

Daftar Pustaka

Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia . edisi IV. Jakarta:

Departemen Kesehatan.

Staf Pengajar Departemen Farmasi FMIPA Universitas Indonesia. 2006.

 Penuntun Praktikum Mikrobiologi Farmasi. Depok: Departemen Farmasi

FMIPA UI.

Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi

 Kedokteran. Jakarta: Binarupa Aksara.