transmisi kuman

37
PENERAPAN PRINSIP- PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI

Upload: judy-moore

Post on 22-Nov-2015

198 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

hgjyguytuyguyt

TRANSCRIPT

  • PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI

  • TRANSMISI KUMAN

  • Cara Penularan (Transmisi) Contact transmission: - Direct / Langsung: kontak badan ke badan transfer kuman penyebab secara fisik pemeriksaan fisik, memandikan pasen - Indirect / Tidak langsung: paling sering !!! kontak melalui objek (benda/alat) perantara melalui instrumen, jarum, kasa tangan yang tidak dicuci

  • Cara Penularan (Transmisi) Droplet transmission : - partikel droplet > 5 m - melalui batuk, bersin, bicara - jarak sebar pendek, tdk bertahan lama di udara - deposit pada mukosa konjungtiva, hidung, mulut - contoh : Difteria, Pertussis, Mycoplasma Haemophillus influenza type b (Hib) Virus Influenza, mumps, rubella

  • Cara Penularan (Transmisi) (3)Airborne transmission : - partikel kecil ukuran < 5 m - bertahan lama di udara - jarak penyebaran jauh - dapat terinhalasi - contoh : Mycobacterium tuberculosis virus campak Varisela (cacar air) spora jamur

  • Vehikulum :Makanan: Salmonella Darah: Hepatitis B, Hepatitis C, HIVAir: Hepatitis A, Typhoid, Cholera, Dysentri

    VektorNyamuk: Demam berdarah, malariaLalat: makananTikus: leptospirosisCara Penularan (Transmisi) (4)

  • TEKNIK ISOLASI

  • 2-*Kewaspadaan transmisi Kontak Penempatan pasien : Kamar tersendiri atau kohortingAPDSarung tangan;gaun Lepaskan gaun sebelum meninggalkan ruangan Kontrol lingkungan:cleaning & disinfeksi permukaan terkontaminasiBatasi kontak saat transportasi pasien

  • 2-*Kewaspadaan transmisi dropletPenempatan pasien..di kamar tersendiri/kohorting /beri jarak antar pasien >1m Pengelolaan udara khusus tidak diperlukan, pintu boleh terbuka

    Batasi transportasi pasien, pasangkan masker pada pasien saat transportasi

  • 2-*Kewaspadaan transmisi udara/airbornePenempatan pasien :Di ruangan dengan tekanan negatif Pertukaran udara >12 x/jam,aliran udara yang terkontrolJangan gunakan AC sentral, bila mungkin AC + filter HEPA Pintu harus selalu tertutup rapat.kohorting

  • Seharusnya kamar terpisah,terbukti cegah transmisi,atau kohorting dg jarak >1 mPasien harus pakai masker saat keluar ruanganPerawatan tekanan negatif sulit,tidak membuktikan lebih efektif mencegah penyebaranTerpisah dengan jendela terbuka (TBC ),tak ada orang lalulalangAPD :masker ( bedah/prosedur) saat petugas bekerja
  • CUCI TANGAN

  • 4-*JENIS-JENIS CUCI TANGAN CUCI TANGAN RUTIN CUCI TANGAN PROSEDURAL CUCI TANGAN PEMBEDAHAN

  • 4-*PengertianKebersihan tanganadalah suatu prosedur tindakan membersihkan tangan dgn menggunakan :- sabun/antiseptik dibawah air bersih yang mengalir (bila terkontaminasi darah dan cairan tubuh) - handrub berbasis alkohol (bila tidak tampak kotor)

  • Tehnik cuci tangan dan dekontaminasiPerhiasanCincin, termasuk cincin kawin, gelang, arloji, seharusnya tidak dipakai.Penelitian: kulit dibawah perhiasan kolonisasi yang berat, sulit dibersihkan/dekontaminasimemakai perhiasan akan sulit saat memakai sarung tangan.

  • Alternatif Mencuci tanganHandsrub berbasis alkohol 70%:pada tempat dimana akses wastafel dan air bersih terbatastidak mahal, mudah didapat dan mudah dijangkaudapat dibuat sendiri (gliserin 2 ml dengan 100 ml alkohol 70 %)Jika tangan terlihat kotor, mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun harus dilakukan

    4-*

  • ALAT PELINDUNG DIRI

  • Jenis alat pelindung :Sarung tanganMaskerKaca mata/ Pelindung wajahBaju kerjaSepatu karet/ botTopi

    5-*

  • Tujuan Penggunaan : Melindungi tangan dari kontak dengan darah, semua jenis cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh, selaput lendir pasien dan benda yang terkontaminasi.Jenis sarung tangan :1. Sarung tangan bersih2. Sarung tangan steril3. Sarung tangan rumah tangga

    5-*

  • Prosedur pemakaian sarung tanganCuci tanganPakai sarung tangan pada kedua tanganGanti sarung tangan bila tampak rusak/bocorSegera lepas sarung tangan jika telah selesai tindakanBuang sarung tangan ke tempat pembuangan sampah sesuai prosedurCuci tangan5-*

  • Jenis jenis sarung tanganSarung tangan bersihSarung tangan sterilSarung tangan rumah tangga5-*

  • Tujuan : mencegah jatuhnya mikroorganisme yang ada di rambut dan kulit kepala petugas terhadap alat-alat daerah steril dan juga sebaliknya untuk melindungi kepala/rambuut petugas dari percikan bahan-bahan dari pasien5-*

  • Tujuan : melindungi petugas dari kemungkinan genangan atau percikan darah atau cairan tubuh lainnya yang dapat mencemari bajuJenis :- Gaun pelindung tidak kedap air- Gaun pelindung kedap air- Gaun steril- Gaun non steril5-*

  • Tujuan : melindung kaki petugas dari tumpahan/ percikan darah atau cairan tubuh lainnya dan mencegah dari kemungkinan tusukan benda tajam atau kejatuhan alat kesehatanJenis : sepatu karet atau plastik yang menutupi seluruh ujung dan telapak kaki5-*

  • 5-*

  • PEMILIHAN ALAT PELINDUNG SESUAI JENIS PAJANAN5-*

    Jenis pajanan

    Contoh

    Pilihan alat pelindung

    Resiko rendah

    1. Kontak dengan kulit

    2. Tidak terpajan darah langsung

    Injeksi

    Perawatan luka ringan

    Sarung tangan tdk esensial

    Resiko sedang

    1. Kemungkinan terpajan darah namun tidak ada cipratan

    Pemeriksaan pelvis

    Insersi IUD

    Melepas IUD

    Pemasangan kateter intra vena

    Penanganan spesimen laboratorium

    Perawatan luka berat

    Ceceran darah

    Sarung tangan

    Mungkin perlu apron atau gaun pelindung

  • 5-*PEMILIHAN ALAT PELINDUNG SESUAI JENIS PAJANAN (Lanjutan)

    Jenis pajanan

    Contoh

    Pilihan alat pelindung

    Resiko tinggi

    1. Kemungkinan terpajan darah dan kemungkinan terciprat

    2. Perdarahan massif

    Tindakan bedah mayor

    Bedah mulut

    Persalinan pervagina

    Sarung tangan ganda

    Apron

    Baju Pelindung

    Kaca mata pelindung

    Masker

    Sepatu bot

  • Catatan :Masker harus menutupi hidung dan mulut, sampai ke pipi dan bawah dagu.Celemek/ gaun pelindung kedap air harus dipakai dibawah gaun pelindung pada prosedur yg mungkin kontak dengan darah dan cairan tubuh yang banyak (misalnya, bedah cesar).Sepatu pelindung harus digunakan selama didalam ruang operasi dan tidak boleh dipakai ke luar. Bisa digunakan boot dari bahan kulit atau plastik sepatu harus bersih dan sepenuhnya menutup kaki sehingga dapat melindung petugas kesehatan. Sandal, sepatu terbuka dan telanjang kaki tidak dianjurkan

    5-*

  • ASEPTIS (TEKNIK ASEPTIK):SUATU UPAYA UNTUK MENCEGAH MASUKNYA MIKROORGANISME KE DALAM AREA TUBUH.

    TUJUAN :MENURUNKAN SAMPAI TINGKAT AMAN ATAU MEMBASMI JUMLAH MIKROORGANISME PADA PERMUKAAN HIDUP (KULIT DAN JARINGAN) DAN OBJEK MATI (ALAT ALAT BEDAH, ALAT ALAT PARTUS).

  • ANTISEPSIS : PROSES MENURUNKAN JUMLAH MIKROORGANISME PADA KULIT, SELAPUT LENDIR, ATAU CAIRAN TUBUH YANG LAIN DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN ANTIMIKROBIAL (ANTISEPTIK)

  • DESINFEKSI :

    PROSES MENGHILANGKAN SEMUA MIKROORGANISME KECUALI BEBERAPA ENDOSPORA BAKTERI PADA BENDA MATI DENGAN MEREBUS, MENGUKUS, ATAU MENGGUNAKAN DESINFEKTAN KIMIA.

  • 6-*Alur Dekontaminasi Alat Kesehatan Setelah PakaiPRE-CLEANING (Pembersihan Awal)Mengunakan enzymaticPembersihan (Cuci bersih, tiriskan, keringkan) Sterilisasi(peralatan kritis)Masuk dalam pembuluh darah/jaringan tubuhInstrumen bedahDisinfeksi tingkat rendah(peralatan non kritikal)Hanya pada permukaan tubuh yang utuhTensi meter, termometerDisinfeksi tingkat tinggi(peralatan semi kritikal)Masuk dalam mucosa tubuhEndotracheal tube, NGT

    ***********DOS & DONTS