laporan hereditas

6
REPORT OF BIOLOGY PRACTICE “ Penyimpangan Semu Hukum Mendel” Name : Denny Muchammad A. Class : XII-IA-10 / 10 SMA NEGERI 3 SEMARANG

Upload: denny-muchammad-anwar

Post on 31-Jul-2015

130 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN hereditas

REPORT OF BIOLOGY PRACTICE “ Penyimpangan Semu Hukum Mendel”

Name : Denny Muchammad A.

Class : XII-IA-10 / 10

SMA NEGERI 3 SEMARANG

Page 2: LAPORAN hereditas

REPORT OF BIOLOGY PRACTICE

1. TOPIC OF PRACTICE :

Penyimpangan Semu H. Mendel

2. PURPOSE :

Untuk mengetahui rasio fenotip pada penyimpangan semu hukum Mendel.

3. BASIC THEORY :

Penyimpangan semu hukum Mendel : terjadinya suatu kerjasama berbagai sifat yang memberikan fenotip berlainan namun masih mengikuti hukum-hukum perbandingan genotip dari Mendel.

Penyimpangan semu ini terjadi karena adanya 2 pasang gen atau lebih saling mempengaruhi dalam memberikan fenotip pada suatu individu. Peristiwa pengaruh mempengaruhiantara 2 pasang gen atau lebih disebut Interaksi Gen.

1. Gen KomplementerAdalah peristiwa dimana 2 gen dominan saling mempengaruhi atau melengkapi dalam mengekspresikan suatu sifat.

Contoh :C = gen penumbuh bahan mentah pigmenc = gen tdk mampu menumbuhkan bahan mentah pigmenR = gen penumbuh enzim pigmentasi r = gen tidak mampu menumbuhkan enzim pigmentasi

P CCRR x ccrr

(berwarna) (tdk berwarna)

F1 CcRr –> berwarna

P2 CcRr x CcRr

Gamet CR, Cr, cR, cr

F2 1CCRR --> berwarna2CCRr --> berwarna2CcRR --> berwarna4CcRr --> berwarna1CCrr --> tidak berwarna2Ccrr --> tidak berwarna1ccRR --> tidak berwarna2ccRr --> tidak berwarna1ccrr --> tidak berwarna

Page 3: LAPORAN hereditas

Fenotip : berwarna dan tidak berwarna

Ratio fenotip : 9 : 7- berwarna = 1+2+2+4 = 9- tidak berwarna = 1+2+1+2+1 = 7

2. KriptomeriAdalah peristiwa dimana suatu faktor dominan baru nampak pengaruhnya bila bertemu dg faktor dominan lain yang bukan alelanya. Faktor dominan ini seolah-olah sembunyi(kriptos)

Contoh : Misalnya Linaria maroccana biru (AaBb) disilangkan dg Linaria maroccana merah (Aabb), sedangkan gen A adalah untuk antosianin dan gen B untuk sifat basa.

Jika 2 gen dominan A dan B maka berwarna biru, 1 gen dominan A maka berwarna merah, 1 gen dominan B atau A dan B tidak ada maka berwarna putih

4. HYPOTHESIS :

- Gen komplementer akan dihasilkan rasio fenotip ungu dibanding putih yaitu 9 : 7

- Kriptomeri akan dihasilkan rasio fenotip ungu dibanding merah dibanding putih yaitu 9 : 3 : 4

5. INSTRUMENTS AND MATERIALS :

A. INSTRUMENTS :

1. Uang logam 4 buah

2. Label

3. Pulpen

4. Buku Catatan

6. ACTIVITY STEPS :

A. Experiment 1 : Gen Komplementer

1. Pertama, siapkan 4 buah uang logam.

2. Berilah label keempat uang logam tersebut.

3. Tuliskan lambang gen di label tersebut.

4. Kocok keempat logam tersebut lalu jatuhkan uang logamnya.

5. Catat lambing gen (genotip) yang muncul dari keempat logam itu.

6. Ulangi sebanyak 96 kali.

Page 4: LAPORAN hereditas

B. Experiment 2 : Kriptomeri

1. Pertama, siapkan 4 buah uang logam.

2. Berilah label keempat uang logam tersebut.

3. Tuliskan lambang gen di label tersebut.

4. Kocok keempat logam tersebut lalu jatuhkan uang logamnya.

5. Catat lambing gen (genotip) yang muncul dari keempat logam itu.

6. Ulangi sebanyak 96 kali.

7. OBSERVATION DATA :

A.Experiment 1 : Gen Komplementer

- Ungu = 54

- Ungu = 54 : 6 = 9

- Putih = 42 : 6 = 7

Genotip Warna Jumlah

AABB Ungu 3

AABb Ungu 17

AaBB Ungu 10

AaBb Ungu 24

Aabb Putih 10

AAbb Putih 3

aaBB Putih 11

aaBb Putih 13

aabb Putih 5

Page 5: LAPORAN hereditas

Ungu : Putih

9 : 7

B.Experiment 2 : Kriptomeri

- Ungu = 53 : 6 = 8,8

- Merah = 15 : 6 = 2,5

- Putih = 28 : 6 = 4,6

Ungu : Merah : Putih

8,8 : 2,5 : 4,6

8. CONCLUSION :

From the practicum above, we can conclude :

Rasio fenotip gen komplementer yaitu 9 : 7

Rasio fenotip kriptomeri yaitu 9 : 3 : 4

Genotip Warna Jumlah

AABB Ungu 6

AABb Ungu 10

AaBB Ungu 10

AaBb Ungu 27

Aabb Merah 10

AAbb Merah 5

aaBB Putih 10

aaBb Putih 10

aabb Putih 8