laporan hasil tracer study program ... -...

40
i LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011-2017 Oleh: TIM PRODI S2 PLS UNY FPROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018

Upload: others

Post on 19-Aug-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

i

LAPORAN HASIL

TRACER STUDY

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2011-2017

Oleh:

TIM PRODI S2 PLS UNY

FPROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2018

Page 2: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

ii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. i

Halaman Pengesahan ...................................................................................... ii

Daftar Isi .......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 3

C. Tujuan ................................................................................................. 3

D. Manfaat .............................................................................................. 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 4

A. Kajian Teori ........................................................................................ 4

B. Pertanyaan Penelitian .......................................................................... 7

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 9

A. Desain Penelitian .................................................................................. 9

B. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................... 10

C. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 10

D. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................. 10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 12

A. Profil Alumni Prodi S2 PLS UNY tahun 2008-2014 ........................... 12

B. Relevansi Kurikulum Prodi PLS UNY terhadap Kebutuhan Pasar

Lapangan Pekerjaan ............................................................................ 17

C. Pembahasan ......................................................................................... 20

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 26

A. Kesimpulan ......................................................................................... 26

B. Saran .................................................................................................... 27

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 29

Page 3: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perguruan tinggi sebagai penyedia layanan pendidikan setiap saat perlu

melakukan kajian guna meningkatkan kualitas layanan, pemutakhiran kurikulum

dan peningkatan mutu lulusan. Aspek relevansi lulusan terhadap dunia kerja

merupakan salah satu kajian yang diharapkan mampu memberikan masukan

terhadap upaya peningkatan kualitas perguruan tinggi.

Aspek relevansi sangat berkaitan erat dengan daya saing lulusan yang

ditandai dengan lamanya masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan, daya

saing dalam proses seleksi dan penghasilan yang mereka peroleh. Demikian pula

dengan kesesuaian antara bidang pekerjaan yang digeluti disesuaian dengan latar

belakang pendidikan formalnya, kesesuaian antara mata kuliah program studi

dengan pekerjaan yang sedang digeluti dan terakhir adalah masukan dari alumni

terhadap perbaikan kurikulum. Upaya lainnya dalam upaya peningkatan relevansi

perguruan tinggi adalah berupa informasi kepuasan pengguna lulusan dari

stakeholder berupa tingkat penguasaan kompetensi lulusan dalam melaksanakan

pekerjaan, informasi kelebihan dan kekurangan lulusan dibanding dengan lulusan

perguruan tinggi lain, serta masukan dari stakeholder terkait perbaikan

kompetensi lulusan.

Paradigma baru pendidikan di Indonesia saat ini sudah mengarah pada

upaya mendorong lulusan untuk mengembangkan usaha mandiri (kewirausahaan)

sesuai dengan lingkup keilmuannya masing-masing. Sehingga relevansi saat ini

Page 4: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

2

tidak hanya melihat bagaimana lulusan terserap di dunia kerja tapi bagaimana

lulusan mampu mengaplikasikan keilmuannya untuk bekerja secara mandiri,

sehingga dalam hal ini lulusan program studi magister pendidikan luar sekolah

diharapkan mampu mengembangkan aktivitas kewirausahaan khususnya

kewirausahaan sosial dalam bidang pendidikan luar sekolah. Informasi dari

alumni yang mampu mengembangkan kewirausahaan bidang pendidikan luar

sekolah sangat diperlukan khususnya terkait bidang kewirausahaan yang mampu

ditekuni oleh alumni serta kesesuaian antara kurikulum dan kompetensi yang

harus mereka miliki dalam mengelola usaha mandiri yang mereka lakukan.

Upaya untuk mengetahui relevansi lulusan perguruan tinggi ini dapat

dilakukan melalui studi yang dikenal dengan tracer study (penelurusan lulusan).

Tracer study adalah studi mengenai lulusan lembaga penyelenggara pendidikan

tinggi (Schomburg, 2003). Istilah lain yang juga sering digunakan adalah

“Graduate Surveys”, “Responden Researches”, dan “Follow-up Study”. Tracer

study dapat menyediakan informasi untuk kepentingan evaluasi hasil pendidikan

tinggi dan selanjutnya dapat digunakan untuk penyempurnaan dan penjaminan

kualitas lembaga pendidikan tinggi bersangkutan. Tracer study juga menyediakan

informasi berharga mengenai hubungan antara pendidikan tinggi dan dunia kerja

profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi, informasi bagi pemangku

kepentingan (stakeholders), dan kelengkapan persyaratan bagi akreditasi

pendidikan tinggi

Program Studi S2 Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri

Yogyakarta merupakan salah satu institusi lembaga pendidik dan tenaga

Page 5: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

3

kependidikan di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta yang bertujuan untuk

mencetak pendidik dan tenaga kependidikan untuk pendidikan luar sekolah

(pendidikan nonformal). Kompetensi lulusan pendidikan luar sekolah adalah

sebagai pengelola program S2 PLS, perencana program PLS, pengembang

program PLS disamping juga sebagai pendidik pada lembaga pendidikan

nonformal. Dalam upaya tersebut, jurusal PLS telah melakukan beberapa kali

pemutakhiran kurikulum dan terakhir kurikulum yang digunakan adalah

kurikulum 2013.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakan profil lulusan program studi magister pendidikan luar

sekolah UNY tahun 2011-2017?

2. Bagaimana relevansi kurikulum program studi magister pendidikan luar

sekolah UNY terhadap kebutuhan pasar kerja?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui profil lulusan program studi magisterpendidikan luar

sekolah UNY tahun 2011-2017.

2. Untuk mengetahui tingkat relevansi kurikulum program studimagister

pendidikan luar sekolah UNY terhadap lapangan pekerjaan.

D. Manfaat

1. Hasil tracer study akan memberikan manfaat pada pengembangan

kurikulum program studi magisterPendidikan Luar Sekolah.

Page 6: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

4

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Tentang Tracer Study

1. Definisi Tracer Study

Tracer study adalah tindak lanjut dari lulusan pendidikan tinggi atau

lembaga. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kemajuan yang sampai

dengan saat dia mendapat pekerjaan. Studi ini mengkaji ketersediaan dan

kualitas lulusan.Tracer studydapat juga di artikan sebagai alat sederhana yang

dirancang untuk mengukur relevansi pelatihan kejuruan. Hal ini dilihat sebagai

alat manajemen untuk perencanaan dan monitoring pelatihan program yaitu:

(untuk menambah, mengubah atau phase out). Lulusan diharapkan

memberikan informasi untuk perubahan program dan peninjauan kurikulum.

Mereka juga membantu untuk memantau pemberian pelatihan.

Claire Millington and Barbados Community College (2007) :

The ILO Thesaurus 2005 defines a tracer study as an impact

assessment tool where the “impact on target groups is traced back to

specific elements of a project or programme so that effective and

ineffective project components may be identified.” In educational

research the tracer study is sometimes referred to as a graduate or

alumni survey since its target group is former students.

Schomburg(2003, p.36) notes that graduate surveys are popular for

“analysis of the relationship between higher education and work.”

They provide quantitative-structural data on employment and career,

the character of work and related competencies, and information on

the professional orientation and experiences of their graduates.

Page 7: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

5

Definisi diatas menitik beratkan pada komponen proyek yang efektif

dan tidak efektif yang dapat diidentifikasi. Dalam penelitian pendidikan tracer

studi kadang-kadang disebut sebagai lulusan atau alumni survei sejak

kelompok sasaran adalahmantan siswa. Schomburg (2003, hal.36) mencatat

bahwa survei lulusan yang populer untuk analisis hubungan antara pendidikan

tinggi dan pekerjaan. Mereka menyediakan data kuantitatif-struktural pada

pekerjaan dan karir, karakter kerja dan kompetensi terkait, dan informasi

diorientasi profesional dan pengalaman lulusan mereka.

Sedangkan menurut International Labour Organization,

mendefinisikan tracer study :

Tracer studies take a retrospective look at the evolution of the

situationof a sample of children already provided with or exposed to a

specificintervention. It is an enquiry approach at a single point in time

that generates data on already achieved impact.(IPEC 2011)

Definisi ini lebih menekankan pada aspek dampak lulusan sebuah

program, pendekatan inkuiri pada satu titik dalam waktu yang tertentu yang

menghasilkan data tentang dampak yang telah dicapai.Tujuan utama dari

tracer studi mirip dengan penilaian dampak, untuk secara sistematis

menganalisis perubahan positif yang signifikan atau perubahan negatif dalam

kehidupan masyarakat yang ditimbulkan oleh suatu tindakan tertentu atau

serangkaian tindakan. Sedangkan menurut Zembere and Chinyama, tujuan

utama dari tracer studi adalah untuk: menyelidiki proses transisi dari

pendidikan tinggi untuk:

Page 8: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

6

Menjelaskan pelaksanaan pekerjaan dan bekerja selama lima tahun

setelah wisuda, menganalisis hubungan antara pendidikan tinggi dan

bekerja di perspektif yang luas yang meliputi pemenuhan tujuan

pribadi seperti pekerjaan kepuasan dan tujuan pengukuran seperti

posisi pekerjaan, pendapatan, keamanan kerja dan jenis pekerjaan,

mengetahui faktor-faktor apa saja yang penting untuk kesuksesan

profesional lulusan dengan mempertimbangkan faktor-faktor personal

rekening seperti jenis kelamin, motivasi kerja, diperoleh kualifikasi

selama program studi dan kondisi pasar tenaga kerja; mengevaluasi

atas dasar pengalaman dan pandangan lulusan, aspek pusat Universitas,

termasuk sumber daya, fasilitas dan kurikulum dan mendapatkan

umpan balik untuk perbaikan mereka, dan mengidentifikasi aspek-

aspek kunci dari berkelanjutan profesional pendidikan lulusan, dan

tema dan jenis program, termasuk batas, biaya, lokasi, alasan untuk

partisipasi, proposal untuk University. (Zembere dan Chinyama, 1996)

2. Tujuan Tracer Study

Penelitian digunakan untuk membuat rekomendasi seperti kebutuhan

untuk:

a. Peningkatan kapasitas pelayanan yang komprehensif di industri dan

pendidikan tinggi, terutama untuk menghubungkan teori dengan

praktis. Keterampilan dan teknologi komputer sebagai sarana

mencapai komprehensif yang diinginkanpembangunan kapasitas di

kedua industri dan profil pendidikan tinggi.

b. Peningkatan pendanaan lembaga pendidikan tinggi dalam rangka

meningkatkan kapasitasmereka secara keseluruhan, untuk

penyediaan alat vital, fasilitas belajar dan prasarana praktek

luar,sehingga memperkuat ketentuan studi mereka dan kondisi profil

lulusan.

c. Perencanaan dan pengembangan kurikulum dalam pendidikan tinggi

menjadi lebih berbasis luas dantrans disiplin dibandingkan

sebelumnya . Penekanan yang lebih besar ditempatkan pada

beberapa dan keterampilan praktisakuisisi atau belajar berorientasi

praktek dan studi revisi kurikulum setidaknya setiapdua tahun untuk

mengikuti perubahan teknologi dan sosial - budaya . di ringkas dari (

Ugwuonah & Omeje , 1998).

Tracer Study sering dibandingkan dengan penilaian dampak dan

proyekevaluasi. Pasti ada kesamaan, tetapi penilaian dampakbiasanya

Page 9: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

7

mengambil pandangan yang lebih luas dan mengamati dampak luarlingkup

penerima manfaat langsung. Evaluasi menekankan sejauh mana intervensi

mencapai output yang ditetapkan untuk sendiri. Sebuah tracer studi, dalam

perbandingan, terutama berkaitan dengan perubahan pada tingkat kehidupan

mantan penerima manfaat. Ini berusaha untuk perubahan dokumen tetapi juga

untuk mengetahui sejauh mana intervensi kontribusi terhadap perubahan.

Namun, ia memiliki penting kemiripan dengan evaluasi dalam arti bahwa hal

itu juga berusaha untuk mempengaruhi keputusan-keputusan atau perumusan

kebijakan melalui penyediaan umpan balik secara empiris-driven.

Tracer study adalah upaya untuk membangun hubungan antara

perguruan tinggi , pemangku kepentingan dan lulusan yang sedang bekerja. Ini

bermanfaat sebagai titik awal informasi yang disediakan oleh lulusan tentang

mereka, situasi kerja dan lebih luas lagi keadaan di mana mereka memasuki

kehidupan kerja, bahkan termasuk pengangguran atau setengah pengangguran.

Ini akan memberikan informasi yang luas sebagai bahan pengambilan

kebibajakan di level perguruan tinggi atau bahkan di level kebijakan

kementerian pendidikan.

Tracer studi juga mempunyai arti penting untuk alasan berikut: satu,

umpan balik yang diberikan oleh lulusan pada perubahanketerampilan sasaran

dan perilaku; dua, untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dampak

program perguruan tinggi secara lebih luas; tiga, untuk perencanaan organisasi

sehingga mampu mengembangkan program yang sesuai dengan kebutuhan

dunia kerja.

Page 10: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

8

B. Profil Program Studi S2 PLS UNY

1. Visi Program Studi S2 Pendidikan Luar Sekolah

Visi Program Studi S2 PLS/PNF PPs UNY: “Menjadi program studi

yang unggul di kawasan Asia Tenggara dalam memperkuat kapasitas

Pendidikan Nonformal yang berorientasi kewirausahaan sosial menuju

masyarakat berbasis pengetahuan yang dan kecendikiaan”.

2. Misi Misi Program Studi S2 Pendidikan Luar Sekolah

a. Mendidik mahasiswa S2 (Magister) dengan lulusan PLS/PNF untuk

pemberdayaan masyrakat yang berorientasi dalam inovasi program dan

pembelajaran transformatif berorientasi kewirausahaan sosial..

b. Melaksanakan kegiatan penelitian dengan pendekatan struktural dan

kultural ungtuk menghasilkan model kelembagaan, pengelolaan,

program inovatif, dan pembelajaran transformatif yang mendidik

dalam bidang PLS/PNF untuk pengembangan masyarakat yang

berorientasi kewirausahaan sosial.

c. Memberikan layanan professional bidang Pengabdian Pada

Masyarakat (PPM) sesuai dengan perkembangan masalah dan

kemajuan ipteks, PLS/PNF dan pengembangan masyarakat.

d. Membangun kapasitas program studi S2 PLS/PNF dengan

mengembangkan modal manusia, sosial, dan kultural sejalan dengan

kebutuhan para pemangku kepentingan.

Page 11: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

9

3. Tujuan Program Studi S2 Pendidikan Luar Sekolah

Tujuan penyelenggaraan program studi S2 PLS/PNF adalah menghasilkan

lulusan dengan karakteristik sebagai berikut:

a. Memiliki kemampuan merencanakan program pengembangan sumber

daya manusia, pengembangan masyarakat, Pendidikan keorangtuaan

dan pendidikan kewirausahaan masyarakat sebagai pendidik dan

tenaga kependidikan luar sekolah.

b. Memiliki kemampuan mengembangkan konsep, teori dan model

kelembagaan serta model pengelolaan program pendidikan luar

sekolah, dalam bermacam latar kegiatan pembelajaran dan

pengembangan 5 masyarakat melalui kajian dan penelitian untuk

memecahkan berbagai permasalahan pendidikan luar sekolah.

c. Memiliki kemampuan mengembangkan inovasi pendidikan luar

sekolah untuk membangun lembaga, organisasi, dan masyarakat sesuai

dengan tuntutan pembangunan secara berkelanjutan.

Page 12: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

10

4. Karakteristik dan Kompetensi Lulusan

(1) Kriteria kelulusan bagi mahasiswa program diploma, sarjana, magister, dan

doktor ditentukan sebagai berikut.

Tabel 1

Kriteria Kelulusan Mahasiswa

Program Kebulatan

Program

(sks)

IPK

Minimal

Skor

ProTEFL

Catatan

Diploma 110 2,50 400 Nilai D maksimal 10% tanpa

nilai E Sarjana 140 2,50 425

Magister 40 3,00 450 Nilai terendah C maksimal

satu mata kuliah

Doktor 50 3,25 475 Nilai terendah B

(2) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris harus memiliki skor

ProTEFL minimal 500 (lima ratus)

(3) Ketentuan mengenai skor ProTEFL sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

berlaku untuk mahasiswa angkatan 2013 dan angkatan selanjutnya.

(4) Skor minimal ProTEFL untuk mahasiswa S1 angkatan 2010 sampai

dengan 2012 adalah 400, untuk mahasiswa S2 angkatan sebelum 2013

adalah 425, dan untuk mahasiwa jenjang S3 angkatan sebeum tahun 201

adalah 450.

(5) Tes kemampuan Bahasa Inggris yang diakui adalah tes yang

diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan Bahasa (P2B) UNY.

Page 13: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

11

Kompetensi lulusan prodi PNF (1) menghasilkan inovasi model program dan

praktik pembelajaran PNFI dengan modal sosial, modal kultural, dan sistem serta

kebijakan kewirausahaan sosial sebagai substansi, metode, dan konteks

pengembangan, (2) melakukan kerja sama sinergis dengan berbagai keahlian

untuk memecahkan problem dalam bidang PNFI melalui model program dan

praktik pembelajaran yang dihasilkan dalam hubungan dialektis dengan

pembangunan daerah dan nasional, dan (3) menghasilkan, mempublikasikan,

dan mendesiminasikan penerapan hasil riset dan pengembangan model program

dan praktik pembelajaran PNFI pada tingkat nasional dan internasional.

C. Kurikulum Prodi PLS

Program studi Pendidikan Luar Sekolah dalam menyusun kurikulum

menfokuskan diri pada kajian – kajian di luar sistem persekolahan atau yang

dewasa ini disebut pendidikan non formal yaitu jalur pendidikan di luar

pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur, yang bertujuan

untuk :

1. Melayanai warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang

berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan aau pelengkap pendidikan

formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.

2. Mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada

penguasaan pengetahuan dan ketrampilan fungsional serta pengembangan

sikap dan kepribadian fungsional

Page 14: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

12

3. Memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dipenuhi dalam

jalur pendidikan formal.

Bidang kerja lulusan program studi S1 Pendidikan Luar Sekolah mencakup

segenap aktivitas pendidikan yang terorganisir, sistematis , baik dilembagakan

maupun tidak, dan berlangsung di luar sistem persekolahan, yang dikelompokkan

ke dalam:

1. Dosen Sarjana pada Program Studi Pendidikan Luar Sekolah/Pendidikan

Nonformal dan program studi yang sejenis di perguruan tinggi;

2. Peneliti pada lembaga penelitian pendidikan dan pelatihan Pendidikan

Nonformal;

3. Pengembang program dan pembelajaran Pendidikan Nonformal pada

satuan pendidikan nonformal;

4. Konsultasn pemberdayaan masyarakat.

D. Daftar Mata Kuliah Berdasarkan Semester

Tabel 2

Daftar Mata Kuliah Pascasarjana PLS

Page 15: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

13

Page 16: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

14

E. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang telah dijelaskan

sebelumnya, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai

pedoman bagi peneliti untuk mengembangkan instrumen tracer study sebagai

berikut:

1. Untuk Alumni:

a. Berapa lama memperoleh/ menghasilkan pekerjaan setelah lulus?

b. Berapa besar penghasilan yang diperoleh perbulan?

c. Apa saja mata kuliah yang relevan dengan pekerjaan?

d. Apa saja mata kuliah yang relevan dengan pekerjaan yang sekarang?

e. Apa saja mata kuliah yang sulit dipelajari semasa perkuliahan?

f. Apa saja kompetensi/ keahlian yang perlu dikuasai mahasiswa diwaktu

yang akan datang?

2. Untuk Pengguna

a. Penilaian integritas alumni?

b. Penilaian keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme)?

c. Penilaian keluasan wawasan antar disiplin ilmu?

d. Penilaian kepemimpinan alumni?

e. Penilaian kerjasama dalam tim?

f. Penilaian bahasa asing?

g. Penilaian komunikasi?

Page 17: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

15

h. Enilaian penggunaan teknologi informasi?

i. Penilaian pengembangan diri?

Page 18: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

16

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Kegiatan tracer study ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan

desain survey, dimana dalam kegiatan ini peneliti tidak bermaksud untuk mencari

hubungan antar variabel melainkan berusaha untuk menggambarkan

kecenderungan sejumlah individu terhadap variabel dari studi yang dilakukan.

Desain penelitian survey merupakan prosedur dalam penelitian kuantitatif

dimana peneliti mensurvey sebagian atau seluruh populasi orang untuk

mengetahui sikap, pendapat, perilaku atau karakteristik dari populasi tersebut.

Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data angka dengan menggunakan

pertanyaan (angket) atau dengan cara wawancara (wawancara antara peneliti

dengan sample populasi) dan kemudian secara statistic menganalisa data yang

telah terkumpul tersebut untuk menggambarkan kecenderungan respon terhadap

pertanyaan yang telah diajukan.

Dalam studi penelusuran lulusan ini, beberapa variabel kajian terhadap

output program studi antara lain: 1) kepuasan alumni terhadap layanan Program

Studi PLS; 2) keterserapan alumni di dunia kerja; 3) penilaian kinerja alumni oleh

atasan; 4) relevansi kurikulum dengan dunia kerja; 5) relevansi kurikulum dengan

IPTEK.

Page 19: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

17

B. Populasi dan Sample Penelitian

Responden tracer study ini adalah alumni program studi S2 PLS UNY

tahun 2011 sampai dengan 2017. Sumber data diambil dari dokumen alumni

program studi S2 PLS UNY. Metode sampling dilakukan dengan menggunakan

teknik snowball effect, mengingat banyaknya perubahan data korespondensi

alumni selama periode tersebut. Snowball effect diharapkan mampu menjaring

jumlah alumni sebanyak mungkin agar data yang diperoleh menjadi lebih kaya

informasi. Adapun jumlah sampel yang berhasil dihimpun oleh tim peneliti

berjumlah 25 orang.

Disamping alumni, peneliti juga akan melakukan wawancara dan atau

meminta pimpinan lembaga yang mempekerjakan alumni program studi S2 PLS

UNY baik itu instansi pemerintah maupun swasta untuk mengisi angket penilaian

kinerja alumni yang telah dibuat.

C. Teknik Pengumpulan Data (Pelacakan)

Penggumpulan data dalam penelitian ini menggunakan berbagai teknik dan

media untuk memastikan instrumen penelitian sampai di tangan responden.

Beberapa teknik yang digunakan antara lain; 1) menggunakan jasa kiriman pos

/jasa pengiriman; 2) e-mail;3) media sosial (facebook); dan 4) mendatangi

langsung subjek yang dituju.

Page 20: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

18

D. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang dikembangkan dalam kegiatan tracer study ini berupa

angket (questionaire). Terdapat dua jenis angket dalam penelitian ini, yaitu angket

yang dikirim melalui pos (mailed questionnaire) dan angket elektronik (electronic

questionnaire). Mailed questionnaire yaitu bentuk pengumpulan data dimana

peneliti mengirim kuesioner melalui pos kepada anggota sample, sedangkan

electronic questionnaire yaitu instrument penelitian untuk mengumpulkan data,

dimana instrument ini dapat diperoleh di dalam computer dengan cara

mendownload atau mengisi langsung pada format angket yang telah tersedia

dalam blog atau web yang didesain khusus untuk kepentingan penelitian ini.

Page 21: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

19

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil lulusan programstudi S2

pendidikan luar sekolah UNY tahun 2011-2017 dan mengetahui tingkat relevansi

kurikulum program studi pendidikan luar sekolah UNY terhadap kebutuhan pasar

lapangan pekerjaan. Berikut disajikan data hasil penelitian.

A. Profil Alumni Program Studi PLS UNY tahun 2011 – 2017

1. Peta Sampel Tracer Study Alumni Program Studi PLS UNY

Sampel penelitian berjumlah 25 orang yang terdistribusi di beberapa

provinsi di Indonesia. Sampel terbanyak berasal dari Provinsi Daerah Istimewa

yogyakarta, dan Jawa Tengah Meskipun tidak memberikan gambaran untuh

tentang persebaran alumni Program Studi S2 PLS UNY, namun peta ini

menunjukkan bahwa alumni tidak hanya berasal dari wilayah DIY dan Jateng,

namun juga berasal dari wilayah yang cukup jauh dari Yogyakarta dimana

Program Studi S2 PLS UNY berasal.

2. Data Pekerjaan Alumni

Data jenis pekerjaan menunjukkan kebervariasian pekerjaan yang digeluti

oleh alumni. Meskipun demikian pekerjaan sebagai dosen perguruan tinggi tetap

menempati posisi terbanyak dengan total dimana kompetensi alumni memang

dipersiapkan untuk jenis pekerjaan tersebut.

Page 22: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

20

Tabel 3

Data Pekerjaan Alumni

JENIS PEKERJAAN JML %

Staf Perusahaan 2 8

Pegawai Negeri Sipil 1 4

Dosen 19 76

Swasta 3 12

Jumlah 25 100,00

3. Data Kepuasan Alumni

Data kepuasan alumni terhadap kualitas layanan di Program Studi S2 PLS

UNY menunjukkan angka sangat baik, dimana persentase alumni yang

memberikan penilaian sangat puas dan puas berada pada kisaran dan tidak ada

satupun alumni yang merasakan ketidak puasan atas layanan yang telah diberikan.

Namun demikian hal ini tidak berarti program studi tidak memiliki celah

kelemahan, karena ternyata masih ada alumni yang menyatakan kurang puas.

Tidak berbeda halnya dengan kepuasan akan kompetensi yang diberikan, penilaian

alumni menunjukkan kategori baik dengan persentasi penilaian sangat puas dan

puas pada kisaran dan yang menilai cukup puas atau sedang sebesar .

Tabel 4

Data Kepuasan Alumni

Kategori Layanan Kompetensi

Jumlah % Jumlah %

Sangat Puas 18 72 21 84

Puas 5 20 2 8

Cukup Puas 2 8 2 8

Kurang Puas - - - -

Tidak Puas - - - -

Jumlah 25 100 25 100

Page 23: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

21

4. Masa Studi

Saat ini, masa studi mahasiswa merupakan masalah tersendiri yang banyak

dihadapi oleh berbagai program studi di perguruan tinggi. Namun dengan

perhatian yang serius, masalah ini semakin teratasi seiring dengan munculnya

berbagai terobosan percepatan studi mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian

diketahui bahwa presentase masa studi mahasiswa dengan rentang 1 tahun 8 bulan

sampai dengan 2 tahun cukup mendominasi dengan capaian 72% disusul dengan

capaian masa studi 2 tahun 3 bulan, sampai 2 tahun 6 bulan dengan capaian 28%.

Tabel 5

Masa Studi Alumni

Waktu Studi Jumlah %

1,08 -2,00 18 72

2,03-2,06 7 28

jumlah 25 100,00

5. Masa Tunggu Alumni Memperoleh Pekerjaan

Data tentang masa tunggu alumni dalam memperoleh pekerjaan dapat

dikategorikan baik jika dilihat dari persentase masa tunggu 0 – 6 bulan sebesar

80% ,rentang waktu tunggu 7 -12 bulan sebesar 12% dan lebih dari 1 tahun

sebesar 8%.

Page 24: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

22

Tabel 6

Masa Tunggu Alumni Memperoleh Pekerjaan

Masa Tunggu Jumlah %

0-6 bulan 20 80

7 - 12 bulan 3 12

13 bulan - 24 bulan 2 8

Jumlah 25 100,00

6. Keterserapan Alumni

Data keterserapan alumni juga menunjukkan hasil yang baik, dimana

sebanyak 100% menyatakan sudah bekerja.

Tabel 7

Keteerserapan Alumni

Kategori Jumlah %

Sudah bekerja 25 100,0

Sudah atau pernah bekerja dan sekarang mencari

pekerjaan baru 0 0

Belum pernah bekerja dan masih mencari pekerjaan 0 0

Belum pernah bekerja dan sedang mendaftar studi

lanjut 0 0

Pernah bekerja tapi sekarang sedang studi lanjut 0 0

Jumlah 25 100,0

Page 25: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

23

7. Penilaian Kinerja Alumni

Data penilaian kinerja alumni diisi oleh 16 responden dan terdiri dari 9

indikator, dari sembilan indikator tersebut penguasaan integritas memiliki nilai

lebih baik dibanding yang lainnya, yaitu 100% alumni masuk kategori sangat baik.

Selanjutnya adalah profesionalisme dengan penilaian 56,25% masuk kategori

sangat baik, 43,75% termasuk kedalam kategori baik. Kemudian disusul dengan

keluasan wawasan antar disiplin sebesar 37,5% untuk kategori sangat baik dan

sebesar 50% masuk kategori baik dan 12,5% dengan kategori cukup. Selanjutnya

pada urutan ke empat adalah kepemimpinan, pada kategori sangat baik memiliki

presentase 50% dan 43,75% masuk dalam kategori baik, 6,25% masuk keterangan

cukup

Kompetensi kerjasama dalam tim menjadi urutan selanjutnya dengan

penilaian 81,25% masuk kategori sangat baik, 18,75% masuk kategori baik.

Bahasa asing berada di bawah kerjasama dalam tim dengan penilaian 18,75%

masuk kategori sangat baik, 37,5% masuk kategori baik, dan 43,75% masuk

kategori cukup. Urutan ke tujuh ada kompetensi komunikasi dengan jumlah

presentase 62,5% masuk ke dalam kategori sangat baik, dan 37,5% masuk di

kategori baik. Urutan ke delapan adalah penggunaan teknologi informasi dengan

kategori sangat baik memiliki presentase 50%, sedangkan untuk kategori baik

memiliki peniliaian yang sama juga yaitu 43,75%, untuk kategori cukup memiliki

penilian 6,25%. Dan urutan yang terakhir adalah kompetensi pengembangan diri

memiliki presentase 56,25% dengan kategori sangat baik, dan 37,5% di dalam

kategori baik, serta 6,25% masuk ke dalam kategori cukup.

Page 26: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

24

Tabel 8

Penilaian Kinerja Alumni

KOMPETENSI KATEGORI PENILAIAN

SB % B % C % K %

Integritas 16 100% 0 0% 0 % 0 0%

Profesionalisme 9 56,25% 7 43,75% 0 % 0 0%

Keluasan wawasan

antar disiplin 6 37,5% 8 50% 2 12,5% 0 0%

Kepemimpinan 8 50% 7 43,75% 1 6,25% 0 0%

Kerjasama dalam tim 13 81,25% 3 18,75% 0 0% 0 0%

Bahasa asing 3 18,75% 6 37,5% 7 43,75% 0 0%

Komunikasi 10 62,5% 6 37,5% 0 0% 0 0%

Pengguna teknologi

informasi 8 50% 7 43,75% 1 6,25% 0 0%

Pengembangan diri 9 56,25% 6 37,5% 1 6,25% 0 0%

B. Relevansi Kurikulum Program Studi PLS UNY Terhadap Kebutuhan

Pasar Lapangan Pekerjaan.

1. Tingkat Kesesuian Materi Perkuliahan yang Diperoleh dengan

Pekerjaan

Penilaian alumni terhadap kesesuaian materi perkuliahan dengan pekerjaan

yang sedang ditekuni seperti terlihat pada tabel di atas yang menunjukkan

sebanyak 80% alumni menilai bahwa kesesuaian antara materi kuliah dengan

Page 27: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

25

pekerjaan sebesar >86%. Sebanyak 16% menyatakan kesesuaiannya 76%-85%,

dan 4% menyatakan kesesuian kurang dari 50%.

Tabel 9

Relevansi Kurikulum PLS Terhadap Kebutuhan Lapangan

Tingkat Kesesuaian Jumlah %

> 86% 20 80

76 % - 85% 4 16

61 % - 75% 1 4

51 % - 59 % 0 0

< 50% 0 0

Jumlah 25 100,00

2. Kebutuhan Teknologi Informasi dalam Pekerjaan

Penilaian tentang kebutuhan teknologi informasi dalam pekerjaan yang

dilakukan oleh alumni menunjukkan bahwa sebagian besar alumni dalam bekerja

sangat membutuhkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan teknologi

informasi dan aplikasinya dalam pekerjaan mereka.

Tabel 10

Kebutuhan TI dalam Pekerjaan

KATEGORI JML %

Sangat membutuhkan 22 88

Membutuhkan 3 12

Cukup Membutuhkan 0 -

Kurang Membutuhkan 0 -

Tidak Tahu 0 -

Jumlah 25 100,0

Page 28: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

26

3. Kebutuhan Bahasa Inggris dalam Pekerjaan

Penilaian alumni tentang kebutuhan Bahasa Inggris dalam pekerjaan

mereka diperoleh bahwa sebagian besar pekerjaan yang dilakukan oleh alumni

cukup membutuhkan Bahasa Inggris sebagai penunjang pekerjaan mereka.

Tabel 11

Kebutuhan B. Inggris dalam Pekerjaan

KATEGORI JML %

Sangat membutuhkan 17 68

Membutuhkan 6 24

Cukup Membutuhkan 2 8

Kurang Membutuhkan 0 0

Tidak Tahu 0 0

Jumlah 25 100

4. Masukan dan Saran Alumni

Masukan-masukan alumni ini merupakan refleksi dari pengalaman alumni

ketika mereka lulus dan mencari pekerjaan bahkan pengalaman mereka ketika

bekerja, diantaranya adalah a) Penambahan materi kuliah terkait dengan

kompetensi di bidang Human Resource Development karena PLS juga berpotensi

bekerja di Departement HRD pada perusahaan. b) Keseimbangan ilmu teori dan

praktek. c) Penambahan perkuliahan berbasis penelitian, dan perkuliahan berbasis

jurnal / karya ilmiah. d) Penambahan metode pembelajaran tidak hanya ceramah,

tetapi langsung ke lapangan (studi kasus). e) Praktek/ kunjungan lapangan, dan

mengundang dosen tamu. f) Perkuliahan harus dibiasakan menggunakan metode

E-learning. g) Penerapan mata kuliah yang ada di dalam kurikulum PNF / muatan

Page 29: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

27

bahan ajar harus lebih focus pada kopetensi yang diharapkan /yang dikuasai/

profesi yang dimiliki. h) Teori dan praktek akan lebih baik diberikan di setiap

jenis mata kuliah. i) Sarana dan Prasarana lebih ditingkatkan. j) Kemampuan

meneliti lebih ditingkatkan. k) Komitmen dari dosen untuk selalu meningkatkan

kompetensinya. l) Materi Bahasa Inggris lebih ditambahkan lagi.

C. Pembahasan

1. Profil Alumni Program Studi PLS UNY tahun 2011 – 2017

Animo mahasiswa program studi S2 Pendidikan Luar Sekolah UNY,

setiap tahun selalu mengalami peningkatan, hal ini antara lain disebabkan oleh

beberapa faktor: 1) program studi S2 PLS semakin banyak dikenal oleh

masyarakat luas karena semakin berkembangnya program-program PLS di

masyarakat; 2) penambahan kuota mahasiswa sebagai upaya peningkatan daya

serap perguruan tinggi terhadap alumni sekolah menengah atas sebagai kebijakan

dari pemerintah; 3) masyarakat luas semakin sadar akan pentingnya jalur

pendidikan luar sekolah dalam mengatasi berbagai permasalahan di negeri ini.

Meningkatkan jumlah mahasiswa diiringi dengan semakin heterogennya

asal mahasiswa. Bahkan saat ini mahasiswa yang berasal dari luar DIY dan Jawa

Tengah semakin banyak. Latar belakang pendidikan pun semakin beragam, tidak

hanya dari S1 PLS, melainkan juga banyak yang berasal Program Studi lainnya

seperti PAUD, PGSD, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan

Pendidikan Matematika.

Page 30: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

28

Asal daerah yang heterogen ditunjang dengan latar belakang yang

bervariasi disatu sisi merupakan keuntungan, namun disisi lain merupakan

tantangan yang harus dihadapi oleh prgram studi mengingat latar belakang budaya

yang berbeda-beda dan pola pikir yang berbeda pula. Pemahaman dosen terhadap

karakteristik mahasiswa perlu ditingkatkan agar proses transformasi pengetahuan

bisa berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan serta yang lebih

utama adalah menghasilkan lulusan yang unggul, memiliki budi pekerti yang baik,

beriman, bertakwa dan cendekia.

Kebervariasian jenis pekerjaan yang digeluti oleh alumni bukan

merupakan fenomena baru terlebih bagi alumni yang memiliki kecakapan

tambahan yang merupakan nilai tambah sehingga suatu lembaga atau perusahaan

menerima alumni untuk bekerja di perusahaannya meskipun secara latar belakang

pendidikan tidak linier. Bukan tidak mungkin seorang alumni PLS mampu

mengerjakan pekerjaan di bidang lainnya karena selama kuliah mereka banyak

mencari pengetahuan di luar kampus atau melalui kegiatan ekstrakurikuler

kampus. Disisi lain kebervariasian ini merupakan masalah bagi program studi,

karena program studi tidak mampu mengarahkan alumni untuk bekerja sesuai

dengan bidang yang mereka geluti selama kuliah.

Ketidak linieran pekerjaan alumni program studi S2 PLS disebabkan oleh

beberapa faktor, salah satunya adalah tidak konsistennya kebijakan dalam

penerimaan pegawai di lingkungan pemerintahan. Pemahaman para birokrat dan

pemangku kebijakan tentang konsep Pendidikan Luar Sekolah karena kurangnya

pengetahuan menjadi permasalahan tersendiri dalam penerimaan pegawai.

Page 31: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

29

Permasalahan kurangnya formasi pegawai untuk alumni PLS di instansi atau

lembaga PLS (SKB, BPKB, PPPAUDNI, dan sebagainya) mengharuskan alumni

untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan setiap pengetahuan yang diperolehnya

selama perkuliahan maupun di luar perkuliahan. Sebenarnya data tentang jenis

pekerjaan yang digeluti oleh alumni tidaklah terlalu memperihatinkan, karena

pada dasarnya sebagian besar dari alumni masih berupaya untuk melakukan

pekerjaan yang berkaitan dengan bidang pendidikan, baik sebagai dosen maupun

sebagai pengelola.

Penilaian tentang kepuasan alumni atas layanan dan kompetensi yang

dilakukan oleh program studi pada dasarnya masih sangat baik, meskipun

demikian program studi tetap harus mengapresiasi alumni yang merasa tidak puas

atas layanan yang telah diberikan sebagai bahan evaluasi bagi program studi

sendiri. Kondisi ini tidak lain merupakan dampak dari upaya yang dilakukan oleh

program studi untuk memfasilitasi berbagai masukan dari alumni yang diperoleh

melalui kegiatan-kegiatan pertemuan alumni maupun penelitian penelusuran

alumni pada tahun-tahun sebelumnya. Sampai saat ini berbagai upaya perbaikan

untuk peningkatan kualitas layanan masih kerap dilakukan, salah satunya dengan

mengoptimalkan laboratorium luar kampus dan meningkatkan kerjasama dengan

berbagai instansi yang berpotensi berdampak positif bagi alumni di kemudian hari.

Upaya program studi untuk mempercepat waktu studi mahasiswa juga

telah menunjukkan hasil yang memuaskan dimana presentasi mahasiswa dengan

rentang studi 1 tahun 8 bulan menempati posisi tertinggi dengan jumlah 72%.

Upaya mempercepat masa studi mahasiswa sejak beberapa tahun terakhir memang

Page 32: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

30

sering dilakukan. Program utama yang menjadi prioritas adalah percepatan

penyusunan tugas akhir tesis baik itu melalui pelibatan mahasiswa dalam

penelitian dosen, maupun program pengintensifan bimbingan tesis mahasiswa.

Percepatan ini mutlak dilakukan mengingat sebagian besar mahasiswa yang

mengalami keterlambatan kelulusan disebabkan oleh tertundanya atau

terabaikannya tugas akhir tesis oleh mahasiswa yang bersangkutan. Melalui

berbagai upaya ini, setidaknya dapat mendorong mahasiswa untuk lebih

bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas akhir tesis.

Keterserapan almuni di dunia kerja sanbat dipengaruhi oleh beberapa

faktor antara lain: kompetensi, akses informasi terhadap peluang/lowongan

pekerjaan, jejaring, kemampuan negosiasi dan pemasaran diri, prestasi akademik

dan non akademik serta faktor-faktor lainnya. Garis data penelitian menunjukkan

bahwa prosentasi terbesar masa tunggu alumni sebelum bekerja antara 0-6 bulan

setelah lulus. Data ini menunjukkan bahwa alumni Program Studi PLS setelah

lulus cepat diterima oleh pasar kerja dengan distribusi jenis pekerjaan seperti telah

dijelaskan sebelumnya. Faktor lain yang menyebabkan pendeknya masa tunggu

alumni bekerja karena banyak mahasiwa yang sudah bekerja sebelum mereka

lulus. Beberapa alumni juga dipercaya untuk merintis serta mengembangkan

PAUD nonformal setelah mereka praktik di lembaga penyelenggara PLS.

Data tetang keterserapan alumni di dunia kerja menunjukkan pencapaian

yang sangat baik, dimana dari sampel yang menunjukkan bahwa alumni sudah

bekerja di berbagai bidang . Hasil penilaian kinerja yang dilakukan oleh atasan,

dihasilkan sejumlah informasi yang menunjukkan bahwa kompetensi yang harus

Page 33: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

31

menjadi perhatian serius untuk diperbaiki adalah kompetensi Bahasa Inggris serta

kompetensi pengembangan diri. Lemahnya penguasaan bahasa Inggris

disebabkan karena beberapa hal, salah satunya adalah kurangnya penggunaan

referensi bahasa Inggris yang digunakan oleh mahasiswa dalam kegiatan

perkuliahan atau pengerjaan tugas. Lemahnya kemampuan bahasa Inggris

menyebabkan kurangnya wawasan mahasiswa dalam berbagai bidang

pengetahuan. Lebih dari itu penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa

inernasional dewasa ini sangat dibutuhkan. Aspek pengembangan diri juga tidak

kurang penting dari kompetensi lainnya, karena kemauan untuk mengembangkan

diri merupakan salah satu indikator seseorang sebagai pembelajar, yang artinya dia

adalah pribadi dengan kesadaran pendidikan sepanjang hayat.

2. Relevansi Kurikulum Program Studi PLS UNY Terhadap Kebutuhan

Pasar Lapangan Pekerjaan

Relevansi kurikulum program studi dengan lapangan pekerjaan dewasa ini

sangat diperlukan, terlebih dunia kerja sangat membutuhkan lulusan siap kerja.

Meskipun pada prinsipnya pendidikan bukanlah bertujuan untuk mencetak kaum-

kaum pekerja mekanis. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dari sudut

pandang ekonomi memang menitik beratkan pada aspek produktivitas manusia

dalam dunia pekerjaan dalam hal ini industri, sehingga tidak salah jika

kecenderungan dewasa ini pendidikan sering kali diarahkan pada jenis pekerjaan

tertentu. Hal ini tentu bertentangan dengan konsep pengembangan sumber daya

manusia dalam konteks manusia yang utuh, dimana pengembangan tidak sekedar

Page 34: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

32

diarahkan pada produktivitas kerja, tapi lebih pada peningkatan kreativitas yang

mengarah pada cipta, rasa dan karsa.

Penilaian alumni terhadap berbagai jenis keterampilan yang diberikan oleh

program studi menunjukkan bahwa keterampilan teknis, kepercayaan diri dan

pengetahuan teoretis sangat bermanfaat bagi pekerjaan mereka. Sedangkan yang

tidak dirasakan manfaatnya adalah pengakuan atau prestige, hal ini disebabkan

oleh banyaknya sebagian masyarakat yang tidak mengetahui tentang apa itu

pendidikan luar sekolah. Demikian pula pengaruh gelar sarjana pendidikan luar

sekolah terhadap jumlah pendapatan yang diperoleh, dimana alumni memandang

penghasilan yang diperoleh dari pekerjaannya tidak terlalu besar. Program studi

PLS dipandang sebagai program studi dengan orientasi pada ilmu-ilmu sosial

kemasyarakat serta pendidikan yang bersifat sosial, dimana saat ini program studi

yang mampu memberikan prestige serta pendapatan yang besar berasal dari

program studi unggulan yang bernuansa manajemen dan bisnis. Sehingga cukup

beralasan jika alumni berpendapat bahwa program studi tidak bermanfaat dalam

meningkatkan prestige dan pendapatan setelah bekerja.

Menghadapi kondisi di atas, program studi perlu meningkatkan wawasan

dan merubah pola pikir mahasiswa ketika belajar di bangku perkuliahan terkait

dengan pandangan PLS yang sosial dan tidak menguntungkan. Padahal jika dilihat

dalam kehidupan sehari-hari, banyak bidang PLS profesional yang memiliki

prospek sangat baik, menguntungkan dan memiliki prestige di mata masyarakat.

Beberapa program PLS yang memiliki prospek cukup baik dan berpotensi

memberikan penghasilan banyak diantaranya: bimbingan belajar, lembaga kursus,

Page 35: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

33

homeschooling, konsultan pengembangan sumber daya manusia, dan program lain

yang sejenis. Program studi perlu meningkatkan perhatian terhadap program-

program PLS seperti di atas, agar sejak mengikuti perkuliahan, mahasiswa tidak

terjebak pada paradigma program PLS penerima bantuan sosial pemerintah atau

program PLS yang tidak menguntungkan secara finansial.

Penilaian alumni terhadap kesesuaian materi perkuliahan dengan bidang

pekerjaan menunjukkan kecenderungan baik, terlihat dari besaran persentase

tingkat kesesuaian. Hal ini sejalan dengan informasi jenis pekerjaan alumni

dimana sebagian besar alumni bekerja dalam bidang pendidikan, baik sebagai

pendidik/guru/tutor dan sebagai pengelola lembaga pendidikan luar sekolah.

Teknologi informasi berkembang sangat pesat, hampir setiap menit,

teknologi informasi mengalami pembaharuan baik dari software maupun

hardwarenya. Perkembangan teknologi informasi yang pesat dewasa ini

mendorong penggunaan berbagai media berbasis teknologi informasi di berbagai

bidang pekerjaan, tidak terkecuali bidang pendidikan luar sekolah. Menghadapi

situasi tersebut, program studi telah berupaya mengimplementasikan satu mata

kuliah berbasis teknologi informasi. Hal yang perlu dilakukan saat ini adalah

konten pembelajaran harus selalu mengalami pemutakhiran, baik secara substansi

maupun implementasinya. Lebih lanjut program studi perlu merancang mata

kuliah pendidikan luar sekolah berbasis TI yang mampu menunjang keefektivan

program-program pendidikan luar sekolah melalui penggunaan TI seperti

pengembangan media belajar PLS berbasis TI, atau pengembangan teknologi tepat

guna berbasis TI yang bermanfaat bagi masyarakat.

Page 36: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

34

Kebutuhan lainnya setelah TI adalah Bahasa Inggris, dimana saat ini

pengetahuan-pengetahuan mutakhir tentang pendidikan luar sekolah masih

didominasi oleh referensi berbahasa Inggris. Meskipun persentase kebutuhan

Bahasa Inggris tidak sebanyak kebutuhan akan teknologi informasi, namun

kemampuan berbahasa Inggris merupakan modal utama seorang mahasiswa baik

dalam memperbaharui pengetahuannya, maupun dalam meningkatkan

kemampuannya berkomunikasi dengan pihak asing yang berpotensi berkontribusi

positif pada pengembangan PLS di Indonesia. Disamping itu, lembaga swadaya

masyarakat yang fokus pada pengembangan pendidikan luar sekolah yang

berskala global sangat membutuhkan alumni jurusan PLS yang mengetaui

karakteristik program berbasis masyarakat yang juga ditunjang dengan

kemampuan Bahasa Inggris yang baik.

Page 37: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

35

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan

sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Alumni program studi S2 PLS UNY berasal dari berbagai provinsi di

Indonesia, jenis pekerjaan yang digeluti oleh alumni cukup bervariasi

namun demikian pekerjaan dalam bidang pendidikan masih mendominasi.

Kepuasan alumni terhadap pelayanan dan kompetensi yang diberikan juga

sangat baik artinya sebagian besar alumni merasa puas dengan kinerja

program studi. Upaya percepatan masa studi juga telah menunjukkan

hasilnya terlihat dari jumlah presentasi mahasiswa yang lulus sesuai

dengan standar kepatutan yaitu 2-3 tahun dengan persentase yang tinggi.

Lama waktu tunggu alumni dalam memperoleh pekerjaan pertama juga

cukup baik dimana cukup banyak alumni yang mampu memperoleh

pekerjaan kurang dari satu tahun setelah lulus. Data keterserapan alumni

juga menunjukkan kategori sangat baik dimana sebagian sebar alumni

telah memiliki pekerjaan setelah lulus. Dalam konteks penilaian kinerja,

kompetensi yang harus mendapat perhatian adalah kemampuan Bahasa

Inggris dan kecakapan pengembangan diri.

2. Relevansi kurikulum Porgram Studi S2 PLS UNY cukup baik, khususnya

dalam hal keterampilan teknis, keperayaan diri dan pengetahuan teoretis,

Page 38: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

36

sedangkan yang tidak dirasakan manfaatnya adalah pengakuan (prestige)

dan pengaruh terhadap jumlah pendapatan (gaji). Kesesuaian materi kuliah

dengan bidang pekerjaan juga sangat baik atau sesuai dengan pekerjaan

alumni, mengingat sebagian besar alumni bekerja di bidang pendidikan

baik sebagai pendidik maupun pengelola. Kebutuhan akan pengetahuan

dan keterampilan yang berkaitan dengan teknologi informasi juga

dirasakan sangat penting demikian pula kemampuan Bahasa Inggris,

karena kedua jenis pengetahuan ini sangat diperlukan dalam melaksanakan

pekerjaan dan atau sebagai upaya pengembangan diri dalam berkarir dan

peningkatan produktivitas lembaga.

B. Saran

1. Program Studi S2 PLS UNY harus mengembangkan kurikulum yang

berbasis pada peningkatan kecakapan kewirausahaan sosial, sehingga jenis

pekerjaan alumni dikemudian hari bisa lebih spesifik sesuai dengan

kompetensi yang mereka miliki berbasis pada wirausaha bidang

pendidikan. lebih dari itu, program studi perlu meningkatkan kajian

program PLS yang memiliki prospek menguntungkan sehingga dapat

dijadikan sebagai profesi bagi alumni. Optimalisasi program percepatan

studi harus menjadi program bersama seluruh komponen baik dosen dan

mahasiswa dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Program studi

bersama himpunan mahasiswa secara simultan mengembangkan program-

program peningkatan kemampuan Bahasa Inggris dan program-program

pengembangan potensi diri baik melalui pelatihan maupun kegiatan

Page 39: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

37

ekstrakurikuler lainnya. Disamping itu dosen perlu juga mengembangkan

kuliah dua bahasa (Inggris – Indonesia) dalam beberapa mata kuliah

tertentu.

2. Program studi perlu melakukan pertemuan rutin dengan stakeholder dan

alumni agar kurikulum yang dihasilkan dirasakan kebermanfaatan dan

kesesuaiannya dengan kebutuhan serta tuntutan kerja dimana alumni

bekerja. Mata kuliah berbasis teknologi informasi perlu mendapat perhatian

dari sudut pandang isi maupun jumlah. Sedangkan untuk peningkatan

kemampuan Bahasa Inggris yaitu melalui upaya pengenalan referensi buku

berbahasa Inggris pada mahasiswa sejak dini melalui kegiatan-kegiatan

perkuliahan yang kreatif dan inovatif. Berbagai masukan dari alumni baik

itu yang sifatnya kegiatan perkuliahan maupun kegiatan diluar kuliah untuk

segera mendapatkan respon dengan berbagai program terpadu yang

diselenggarakan oleh program studi, laboratorium dan kemahasiswaan.

Page 40: LAPORAN HASIL TRACER STUDY PROGRAM ... - pls.pps.uny.ac.idpls.pps.uny.ac.id/sites/pls.pps.uny.ac.id/files/LAPORAN TRACER STU… · profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,

38

Daftar Pustaka

Claire Millington and Barbados Community College (2007),The Use of Tracer

Studies for Enhancing Relevance and Marketability in Online and

Distance Education,wikieducator.org/images/e/e1/PID_424.pdf.

IPEC (2011), Child Labour Impact Assessment Toolkit: Tracer Study Manual /

International Labour Office, International Programme on the Elimination

of Child Labour (IPEC) – Geneva: ILO, 2011 – 3 v.

Lamoure, J. (). Follow-Up and Tracer Studies. International Institute form

Educational Planning . http://doc.iiep.unesco.org/wwwisis/fc/120340e.pdf

Schomburg, H. (2003). Handbook for Graduate Tracer Study. Centre for Research

on Higher Education and Work. University of Kassel http://www.uni-

kassel.de/wz1/proj/edwork/mat/handbook_v2.doc

Ugwuonah G.E. & Omeje K.C.(1998) Final Report of Tracer Study Research

Project on Higher Education and Work. Institute for Development Studies,

University of Nigeria, EnuguCampus.

http://www.aau.org/studyprogram/notpub/ugowomeje.pdf

Zembere S.N. and Chinyama N.P.M (1996) “The University of Malawi Graduate

Tracer Study”. University of Malawi. Blantyre.

http://www.aau.org/studyprogram/notpub/ZEMBERE.pdf.