laporan hasil penelitian biota laut (biologi)

18
Kelompok 3 Harmika Lukman Fauziah Mas’ud Wulan Apriliani Haeril Salam Chrestella Nadra Juharis Gusman Wahyuddin Alfa Saad Muh.Arfan 1

Upload: fauziahmasud

Post on 05-Jul-2015

5.537 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

A.FauziahMas'ud Document

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Hasil Penelitian Biota Laut (Biologi)

Kelompok 3

Harmika LukmanFauziah Mas’udWulan Apriliani

Haeril Salam

ChrestellaNadra Juharis

Gusman WahyuddinAlfa Saad

Muh.Arfan

1

Page 2: Laporan Hasil Penelitian Biota Laut (Biologi)

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini dibuat sebagai Hasil Praktikum Biologi (Pengamatan Biota laut) dan telah disetujui oleh Kakak Pembimbing.

2

Mengetahui:

Guru Bidang Studi

Maqbul, S.Ag

NIP: 196908282003121005

Mengetahui:

Tutor Pembimbing

Irma

Nis:

Page 3: Laporan Hasil Penelitian Biota Laut (Biologi)

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan kami kesehatan dan rahmatnya,sehingga kami mampu menyelesaikan laporan tentang penelitian biologi yang kami laksanakan pada hari selasa tanggal 17 mei 2011 di pantai kupa Barru . Tak lupa pula, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu kami terutama bapak Maqbul S.pd sebagai pembimbing sekaligus sebagai guru bidang studi biologi, dalam hal penyelesaian laporan ini, sehingga kami bisa lebih memahami mengenai biota laut.

Seluruh isi laporan ini memang jauh dari kesempurnaan, maka kami tim penulis sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai evaluasi untuk menyempurnakan tugas yang telah kami buat ini.

3

Tertanda kelompok 3

Tim Penulis

Page 4: Laporan Hasil Penelitian Biota Laut (Biologi)

Daftar Isi

Lembar pengesahan . . . . . . . . . 2

Kata pengantar . . . . . . . . 3

Daftar Isi . . . . . . . . . 4

Bab I (pendahuluan)

A.Rumusan masalah . . . . . . . . . 5

B.Tujuan . . . . . . . . . .5

C.Tujuan penelitian. . . . . . . . . 5

D.Waktu dan tempat pengamatan. . . . . . . 5

Bab ii (pembahasan)

A.Penjelasan . . . . . . . . . 6

B.Alat dan bahan. . . . . . . . . 10

C.Metode penelitian. . . . . . . . . 10

D.Hasil pengamatan . . . . . . . . 11

E.Cara pengawetan . . . . . . . . 12

Bab III (penutup)

A.Simpulan . . . . . . . . . 13

B.Saran . . . . . . . . . 13

4

Page 5: Laporan Hasil Penelitian Biota Laut (Biologi)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hewan memiliki habitat kehidupan hampir pada semualingkungan di bumi ini, ada yang hidup di lingkungan akuatik baik diair tawar maupun di lautan. Sebagian lagi beradaptasi pada kehidupan di darat. Arthropoda dan vertebrata merupakan filum yang memiliki keanekaragaman spesies paling besar yang beradaptasi pada berbagai lingkungan di daratan. Lebih dari sejuta spesies hewan yanghidup dan dikenali saat ini, mungkin pada masa mendatang bila diidentifikasi akan ditemukan banyak spesies-spesies baru. Para ahli sistematika akan menempatkan hewan-hewan tersebut dalam cara pengelompokkan menurut pandangan mereka dan perubahan pada objek yang diamati.

B. Tujuan

Yaitu agar kami dapat lebih memahami mengenai keanekaragaman biota laut, seperti yang tergabung dalam filum molusca,porifera,echinodermata,crustacea, dengan mencari dan meneliti langsung ke habitatnya.\\

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah :Bagaimana pembagian animalia?

D. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui manfat serta bahaya dari animalia.2. Menambah referensi pustaka sekolah.3. Mencari tahu pembagian animalia serta bentuk animalia itu.

E. Waktu dan tempat Pengamatan

Pukul wita di Pantai kupa,kab.Barru

5

Page 6: Laporan Hasil Penelitian Biota Laut (Biologi)

BAB II

Pembahasan

A.PenjelasanOrganisme yang dikelompokkan dalam dunia hewan (kindom animalia) adalah

organisme yang memiliki ciri eukariotik, multiseluler, tidak memiliki dinding sel dankrorofil, dan hidup heterotrof (memperoleh makanan dari organisme lain).Selain memiliki persamaan cirri umum, hewan memiliki banyak perbedaan.Perbedaan cirri pada hewan tampak dari struktur tubuhnya. Berdasarkan ada tidaknyatulang belakang, hewan dibedakan menjadi invertebrata (hewan yang tidak bertulangbelakang) dan vertebrata (hewan yang betulang belakang).Anggota filum invertebrata yang tubuhnya tidak memiliki jaringan disebutparazoa. Contoh parazoa adalah porifera. Invertebrata lainnya yang sudah menbentukjaringan disebut eumetazoa. Tubuh eumetazoa ada yang simetri radial maupun simetri bilateral. Hewan dengan tubuh simetri radial memiliki tubuh dorsal (bagian atas) dan ventral (bagian bawah), tetapi tidak memiliki tubuh anterior (bagian depan) dan posterior (bagian belakang). Potongan khayal yang melalui sumbu pusat hewan kearah manapun akan membagi tubuh hewan menjadi dua atau lebih bagian yang sama. Hewan simetri bilateral memiliki tubuh bagian dorsal dan ventral, juga memiliki tubuh bagian anterior dan posterior. Potongan khayal membagi tubuh hewan menjadi dua bagian yang sama besar pada satu bidang datar.Tubuh eumetazoa memiliki lapisan embrional. Lapisan embrional adalah lapisanyang terbentuk pada saat perkembangan embrio. Lapisan embrional akanberdiferensiasi membentuj jaringan atau organ tubuh. Lapisan embrional pada hewantertentu terdiri dari lapisan luar yang disebut ektoderm dan lapisan dalam yangdisebut endoderm. Hewan yang memiliki dua lapisan embrional disebut hewandiploblastik. Jenis eumetazoa lainnya membentuk lapisan ketiga yang disebutmesoderm. Lapisan mesoderm terbentuk diantara lapisan ektoderm dan endoderm.Hewan yang memiliki tiga lapisan embrional disebut hewan triploblastik.Penyokong tubuhSebagian besar invertebrata tidak memiliki bagian tubuh yang keras. Bentuk tubuh dipertahankan oleh tekana yang berasal dari cairan tubuhnya, yang disebut system rangka hidrostatik. System rangka lain pada invertebrata yaitu cangkang luar dan eksoskeleton (rangka luar). Pada vertebrata terdapat endoskeleton (rangka dalam). Endoskeleton tersusun dari tulang yang bersifat kuat, ringan, dan fleksibel.InvertebrataInvertebrata berasal dari kata latin in = tanpa, vertebrae = tulang belakangberarti kelompok hewan yang tidak bertulang belakang. Invertebrata dikelompokkanmenjadi delapan filum utama, yaitu Porifera, Coelentera, Platyhelminthes,Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthopoda, dan Echinodermata.Phylum PoriferaPorifera (Latin, porus = pori, fer = membawa) adalah hewan multiseluler(metazoa) yang paling sederhana. Cirri utamanya adalah tubuhnya berpori serpertibusa atau spon sehingga disebut juga hewan spons.· Ciri tubuh· Ukuran dan bentuk

6

Page 7: Laporan Hasil Penelitian Biota Laut (Biologi)

Tubuh porifera umumnya asimetris (tidak beraturan) meskipun ada yang simetriradial. Tubuhnya memiliki lubang-lubang kecil atau pori (ostium). Warna tubuhberfariasi, ada yang berwarna pucat dan ada yang berwarna cerah.· Struktur dan fungsi tubuhtubuh porifera belum membentuk jaringan dan organ sehingga poriferadikelompokkan dalam parazoa. Permukaan luar tubuhnya tersusun dari sel selberbentuk pipih dan berdinding tebal yang disebut pinakosit.pinakosit berfungsisebagai pelindung. Pori-pori membentuk saluran air yang bermuara di spongosol(rongga tubuh). Spongosol dilapisi oleh sel “berleher” yang memiliki flagellum,yang disebut koanosit. Koanosit berfungsi membentuk aliran air satu arahsehingga air yang mengandung makanan dan oksigen masuk melalui porispongosol, di spongosol, makanan “ditelan” secara fagositosis dan oksigendiserap secara difusi ole koanosit. Sedangkan sisa makan dibuang melalui lubangpengeluaran yang disebut oskulum. Sebagian makanan dan oksigen digunakan olehkoanosit dan sebagian ditansfer secara difusi ke sel-sel yang selalu bergerakseperti Amoeba, yaitu amoebosit (sel amoeboid).· Cara hidupHidup secara heterotrof. Makannya adalah bakteri dan plankton. Makanan yangmasuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga porifera disebut juga sebagaipimakan cairan.· HabitatHabitat porifera umumnya di laut, mulai dari tepi pantai hingga laut dengankedalaman 5 km. porifera dewasa tidak dapat berpindah tempat (sesil), hidupnyamenempel pada batu karang atau benda lain di dasar laut. Karena cirinya yangtidak berpindah tempat, porifera kadang-kadang dianggap sebagai tumbuhan.· ReproduksiCara reproduksi porifera dengan cara aseksual maupun seksual. Cara aseksualdengan membentuk tunas, gemmule dan generasi, sedangkan cara seksual denganpembentukan gamet.· KlasifikasiBerdasarkan atas kerangka tubuh atau spikulanya, porifera dibagi menjadi tigakelas.A. CalcareaKerangka tubuh kelas Calcarea berupa spikula seperti duri-duri kecil darikalsium karbonat.B. HexatinellidaKerangka tubuh kelas Hexatinellida berupa spikula yang mengandung silikatatau kersik (SiO2). Bentuk tubuh umumnya berbentuk silinder atau corong.C. DemospongiaKerangka tubuh kelas Demospongia terbuat dari spongin saja, atau campuranspongin dan zat kersik.Phylum MolluscaFilum Mollusca (Latin, molluscus = lunak) merupakan kelompok hewan bertubuhlunak. Tubuh lunaknya dilindungi oleh cangkang, meskipunada juga yang tidakbercangkang.· Ciri tubuh· Ukuran dan bentuk tubuhUkuran dan bebtuk tubuh Mollusca sangat bervariasi.· Struktur dan fungsi tubuhTubuh Mollusca terdiri dari tiga bagian, yaitu kaki, massa viseral, danmantel.

7

Page 8: Laporan Hasil Penelitian Biota Laut (Biologi)

· Kaki merupakan penjuluran bagian ventral tubuhnya yangberotot. Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali.· Massa viseral adalah bagian tubuh Mollusca yang lunak.Massa viseral merupakan kumpulan sebagisn besar organ tubuh sepertiorgan pencernaan, ekskresi, dan reproduksi.· Mantel membentuk rongga mantel yang berisi cairan. Cairantersebut merupakan tempat lubang insang, lubang ekskresi, dan anus.Selain itu, mantel dapat mensekresikanbagan penyusun cangkang padaMollusca bercangkang.· Cara hidupMollusca hidup secara heterotrof dengan memekan ganggang, udang, ikan,mollusca lainnya, dan sisa-sisa organisme.· HabitatMollusca dapat ditemukan di dalam laut, air tawar, maupun di darat. Beberapajenis hidup sebagai parasit pada Mollusca lain atau pada Pilychaeta.· ReproduksiMollusca bereproduksi secara seksual. Organ reproduksi jantan dan betinaumunya terpisah pada individu berbeda.· KlasifikasiA. GastropodaGastropoda merupakan hewab berkaki di perut, tubuh asimetris, cangkangberbentuk kerucut.B. PelecypodaKaki berbentuk serti mata kapak, insang berbentuk seperti papan pipih, dancangkang terdiri dua belahan serta tidak memiliki kepala.C. CephalopodaKaki terdapat pada bagian kepala. Pada kepala terdapat sepasang mata yangberkembang dengan baik, mulut dikelilingi tentakel dengan alat pengisap.· Peranan MolluscaA. Sumber makanan (kerang, kijing, cumi-cumi, keong)B. Bahan perhiasan (kerang mutiara)C. Memperkelas jalan (cangkang)D. Untuk sangkar bayi di India timur (cangkang Tridacna)E. Perhiasan baju (cangkang yang berwarna)Phylum ArthropodaArthropoda (Latin, artha = ruas, buku, segmen, podos = kaki) merupakn hewanyang memiliki cirri kaki beruas, berkuku, atau bersegmen. Segmen tersebut jugaterdapat pada tubuhnya.· Ciri tubuh· Ukuran dan bentuk tubuhUkuran tubuh Arthropoda sangat beragam. Beberapa Arthropoda memilikipanjang lebih dari 60 cm, namun kebanyakan berukuran lebih kecil.· Struktur dan fungsi tubuhTubuh Arthropoda bersegmen dengan jumlah segmen yang bervariasipadasetiap segmen tubuh tersebut biasanya terdapat sepasang kaki yang beruas.Segmen tubuh bergabung membentuk bagian tubuh, yaitu kaput(kepala), toraks(dada), dan abdomen (perut). Arthropoda juga memiliki ciri lainnya, yaituadanya kutikula keras yang membentuk rangka luar (eksoskeleton).Eksoskeleton tersusun dari kitin. Kitin disekresikan oleh sel kulit. Eksoskeletonmelekat pada kulit membentuk perlindungan tubuh yang kuat. Eksoskeletonterdiri dari lempengan-lempengan yang dihubungkan oleh ligamen yang fleksibel

8

Page 9: Laporan Hasil Penelitian Biota Laut (Biologi)

dan lunak. Susunan eksoskeleton tidak mengganggu pergerakan hewantersebut. Eksoskeleton yang kuat juga tidak tembus air sehingga dapatmenjaga keseimbangan cairan tubuh, terutama pada Athropoda air.· Cara hidupCara hidup Athropoda sangat beragam, ada yang hidup bebas, parasit, komensal,atau si\mbiotik.· HabitatHabitat penyebaran anggota Athropoda sangant luas. Anggota Athropoda hampirdapat di jumpai di semua tepat, misalnya di laut, perairan tawar, gurun pasir,dan padang rumput.· ReproduksiSystem reproduksi Athropoda umumnya terjadi secara seksual. Namun ada jugayang secara aseksual, yaitu dengan parthenogenesis. Parthenogenesis adalahpembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi (pembuahan).

A. CrustaceaKelompok Crustacea, misalnya udang dan kepiting memiliki kulit yang keras.Tubuh terbagi menjadi dua bagian yaitu sefalothorak dan dan abdomen.Sefalothorak dilindungi oleh eksoskeleton yang keras berupa karapaks. Padabagian kaput terdapat sepasang anteluna (sebagai alat peraba), sepasangantena (sebagai alat keseimbangan tubuh), dan tiga pasang bagian mulut. Padabagian thorak terdapat kaki jalan (periopod). Pada bagian abdomen terdapatlima pasang kaki renang (pleopod).Phylum EchinodermataEchinodermata (Yunani, echino = lanadk, derma = kulit) adalah kelompok hewantriploblastik selomata yang memiliki ciri khas adanya rangka dalam (endoskeleton)berduri yang menembus kulit.· Ciri tubuh· Ukuran dan bentuk tubuhBentuk tubuh Echinodermata ada yang seperti bintang, bulat, pipih bulatmemanjang, dan seperti tumbuhan. Tubuh Echinodermata berbentuk simetribilateral pada saat larva dan simetri radial pada saat dewasa. Tubuh terdiridari bagian oral (yang memiliki mulut) dan aboral (yang tidak memiliki mulut).· Struktur dan fungsi tubuhPermukaan tubuh Echinodermata umumnya berduri, dengan duri pendek tumpulatau panjang runcing. Duri berpangkal pada suatu lempeng kalsium karbonatyang disebut testa. Hewan ini juga memiliki cirri lain, yaitu system saluran airdalam rongga tubuhnya yang disebut system ambulakral. System ambulakraluntuk mengatur pergerakan bagian yang menjulur keluar tubuh, yaitu kakiambulakral atau kaki tabung ambulakral atau kaki tabung. Kaki ambulakraljuga merupakan alat pengisap.· Cara hidupEchinodermata merukan hewan yang hidup bebas. Makanannya bergantung padajenisnya. Makananya misalnya kerang, plankton, dan organisme yang mati atauyang membusuk.· HabitatEchinodermata hidup bebas di dasar laut, dari daerah pantai sampai laut dalam.· ReproduksiBanyak anggota filum Echinodermata yang dioseus bersaluran reproduksisederhana. Fertilisasi berlangsung secara eksternal. Gamet di keluarkan ke air.Air menjadi media fertilisasi. Zigot berkembang menjadi larva yang simetri

9

Page 10: Laporan Hasil Penelitian Biota Laut (Biologi)

bilateral bersilia. Larva menetap di dasar laut dan memakan plankton. Larvamengalami metamorfosis menjadi individu dewasa dengan simetri radial. Hewan inijuga dapat melakukan regenerasi.· KlasifikasiA. Asteroidea (bintang laut)Tubuh bintang laut memiliki duri tumpul dan pendek. Durinya ada yangtermodifikasi menjadi bentuk seperti pediselaria yang berfungsi untukmenangkap makanan. System ambulakral Asteroidea terdiri dari madreporit,saluran cincin, saluran radial, dan kaki ambulakral.B. Ophiuroidea (bintang ular)Lengan-lengan Ophiuroidea lebih panjang, langsing, dan fleksibel berfungsiuntuk pergerakan. Bintang ular tidak memiliki pediselaria. Kaki ambulakraldisebut tentakel yang dilengkapi alat isap (ampula) dan alat-alat sensori yangberfungsi untuk memasukkan makanan ke dalam mulut.C. Echinoidea (landak laut)Tubuh berbentuk bola atau pipih tanpa lengan.D. Holothuroidea (timun laut atau tripang)Tubuh memanjang tidak berduri dan tidak berlengan. Anggota kelas ini dikenaldengannama timun laut atau tripang. Timun laut dapat dibuat krupuk dandapat digunakan sebagai obat.E. Chrinoidea (lili laut)Tubuhnya berbentuk seperti tumbuhan dan tidak memiliki duri. Jumlah lengankelipatan lima dan mengandung cabang-cabang kecil disebut pinila. Systemambulakral tidak memiliki madreporit dan ampula.· Peranan EchinodermataA. Sebagai bahan makanan.B. Sebagai pupukC. Pembersih pantai

B. Alat dan bahanAlat: Bahan:

1. Pencungkil2.Sploit

1. 3.Paku penahan 2. 4.Gelas beker 3. 5.Selotip4. 6.Gunting5. 7.Masker 6. 8.Handscool7. 9.Baju laboraturium

1.Alkohol8. 2.Air mineral

3.Formalin

C.Metode pengamatan

Mencari di tempat penelitian yaitu di dasar pantai ,setelah itu diadakan pengamatan pada hewan laut yang telah kami temukan.

10

Page 11: Laporan Hasil Penelitian Biota Laut (Biologi)

D.Hasil Pengamatan

Dari Hasil pengamatan, kami dapat menemukan beberapa hewan dibawah ini,

Kepiting Kepiting adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh dari upabangsa (infraordo) Brachyura, yang dikenal mempunyai "ekor" yang sangat pendek (bahasa Yunani: brachy = pendek, ura = ekor), atau yang perutnya (abdomen) sama sekali tersembunyi di bawah dada (thorax). Tubuh kepiting dilindungi oleh kerangka luar yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit.

Teripang atau timun laut merupakan hewan invertebrata dan merupakan anggota dari echinodermata, teripang merupakan hewan yang bergerak lambat yang hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran maupun dalam lingkungan terumbu.

Bintang ular adalah hewan dari filum Echinodermata, yang memiliki hubungan dekat dengan bintang laut. Mereka berjalan di dasar laut dengan menggunakan lengan fleksibel mereka untuk bergerak. Bintang ular umumnya memiliki lima lengan berbentuk seperti cambuk yang panjangnya bisa mencapai 60 cm (2 kaki) pada spesimen terbesar.Ada sekitar 1.500 spesies bintang ular yang hidup sekarang, dan mereka kebanyakan ditemukan pada kedalaman lebih dari 500 meter (1.620 kaki).

Bintang laut merupakan hewan invertebrata yang termasuk dalam filum Echinodermata, dan kelas Asteroidea. Bintang laut merupakan hewan simetri radial dan umumnya memiliki lima atau lebih lengan. Bintang laut tidak memiliki rangka yang mampu membantu pergerakan. Rangka mereka berfungsi sebagai perlindungan. Mereka bergerak dengan menggunakan sistem vaskular air. Mereka bergantung kepada kaki tabung yang terletak di bagian ventral lengan bintang ular, yang berfungsi untuk pergerakan dan membantu makan. Bintang laut sebenarnya adalah makhluk hidup yang bebas, namun dikarenakan ketiadaannya organ gerak yang memadai,

11

Page 12: Laporan Hasil Penelitian Biota Laut (Biologi)

bintang laut hanya bergerak mengikuti arus air laut.Porifera

Porifera dalam bahasa latin , porus artinya pori, sedangkan fer artinya membawa.Porifera adalah hewan multiseluler atau metazoa yang paling sederhana.Karena hewan ini memiliki ciri yaitu tubuhnya berpori seperti busa tau spons sehinggaporifera disebut juga sebagai hewan spons

E.Cara pengawetan

1. Pengawetan basah

Untuk pengawetan ini kita memerlukan beberapa campuran, dan yang pertama dalam melakukan pengawetan ini yaitu kita mencampurkan aquades sebanyak 300 ml, kemudian formalin 100 ml, dan yang terakhir adalah alkohol sebanyak 100 ml. setelah itu masukkan hewan ke dalam sebuah toples kaca kemudian dimasukkan campuran tersebut, dan yang terakhir ditutup rapat. Dan di selotip agar tahan lebih lama.

2. Pengawetan kering

Untuk melakukan pengawetan ini kita hanya memerlukan 20 ml formalin, kemudian itu langsung di suntikkan ke hewan yang masih dalam keadaan hidup. Seteah itu di jemur di bawah sinar matahari selam 1 hari.

BAB III

PENUTUP

Sekianlah laporan hasil penelitian yang telah kami susun, semoga laporan ini dapat menjadi bermanfaat sekaligus dapat menjadi bahan pembelajaran bagi siswa,agar dapat lebih memahami dan lebih mengerti mengenai materi yang telah kami susun, kami sadar dalam

12

Page 13: Laporan Hasil Penelitian Biota Laut (Biologi)

laporan ini masih banyak hal-hal yang perlu dikoreksi oleh karena itu kami meminta maaf apa bila ada kesalahan dalam laporan ini

A. Simpulan, Secara anatomis dan embriologis, hewan-hewan anggota dari suatu filum menunjukkan kombinasi ciri tubuh yang berbeda dengan

anggota filum yang lain. Kingdom Animalia berdasarkan struktur tubuhnya dibagi menjadi beberapa filum, yaitu Porifera, Cnidaria, Platyhelminthes, Nematoda,

Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata. Biota yang termasuk dalam filum echinodermata di tandai dengan adanya duri pada

bagian tubuhnya dan mempunyai kaki ambulakrar. Biota yang termasuk mollusca ditandai dengan tubuh lunaknya yang dilindungi oleh

cangkang. Biota yang termasuk pisces(ikan) di tandai dengan adanya gurat sisi dan alat

geraknya berupa sirip. Biota yang termasuk coral (terumbu karang) ditandai dengan banyaknya kandungan

kalsium dalam coral.

B.SaranDunia hewan telah menjadi bagian kehidupan di bumi yang sangat pentingbagi kelangsungan hidup makhluk lainnya. Khususnya manusia. Merekamenyediakan sumber makanan yang penting serta membantu menjagakeseimbangan ekosistem di bumi. Dunia tumbuhan juga bisa memberikansumber makanan bagi manusia sehingga jika di bumi hanya ada tumbuhandan manusia saja, hal itu akan menjadi masalah yang besar karena tidak adanya keseimbagan ekosistem.oleh karena itu kita harus menjaga kelestarian mahkluk hidup di sekitar kita agar dapat berkembang-biak secara terus menerus.

13