laporan eksperimen fisika1 hukum beer lambert

10
LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I Mutiara Khairunnisa G74120016 DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM HUKUM BEER-LAMBERT Rekan Kerja : 1. Muchamad Arief Chaeriawan G74110071 2. Muhammad Dzulqornain G74120073 3. Hasan Khairullah Armin G74120026 Asisten : Citra Kusumawardhani

Upload: mutiarakhairunnisa

Post on 04-Aug-2015

259 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: laporan Eksperimen Fisika1 Hukum Beer lambert

LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I

Mutiara Khairunnisa

G74120016

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2014

HUKUM BEER-LAMBERT

Rekan Kerja :1. Muchamad Arief Chaeriawan G74110071

2. Muhammad Dzulqornain G74120073

3. Hasan Khairullah Armin G74120026

4. Indras Kurnia F G74120047

5. Anggun Ambar K G74120048

Asisten :Citra Kusumawardhani (G74110069)

Page 2: laporan Eksperimen Fisika1 Hukum Beer lambert

DATA

Percobaan 1

1. Tabel Daya (Lux)

P0 = 6.2 Lux

Warna Kertas

Jumlah Kertas5 10 15 20 25 30

Hijau 0 0 0 0 0 0Biru 5 0.4 0 0 0 0

Merah Muda

10 10 10 5.2 2.8 0.6

Merah 10 5.4 1.4 0.2 0 0Ungu 4 0.7 0 0 0 0

2. Tabel Transmitasi

P0 = 6.2 Lux

Warna Kertas

Jumlah Kertas5 10 15 20 25 30

Hijau 0 0 0 0 0 0Biru 0.81 0.06 0 0 0 0

Merah Muda

1.61 1.61 1.61 0.84 0.45 0.09

Merah 1.61 0.87 0.22 0.03 0 0Ungu 0.64 0.11 0 0 0 0

3. Tabel Absorbansi

P0 = 6.2 Lux

Warna Kertas

Jumlah Kertas5 10 15 20 25 30

Hijau ofak ofak ofak ofak ofak ofakBiru 0.09 1.22 ofak ofak ofak ofak

Merah Muda

-0.21 -0.21 -0.21 0.08 0.35 1.02

Merah -0.21 0.06 0.66 1.52 ofak ofakUngu 0.19 0.96 ofak ofak ofak ofak

Percobaan 2

Page 3: laporan Eksperimen Fisika1 Hukum Beer lambert

P0 = 6.2 Lux

Larutan P (Lux) P0 (Lux) Transmitasi (T) Absorbansi (A)Pekat 5.6 6.2 0.90 0.04

Tidak Pekat 10 6.2 1.6 -0.20

PENGOLAHAN DATA

Percobaan 1

a. Nilai Transmitasi

Warna : Hijau

T =P 'P 0

=0

6.2=0

T =P 'P 0

=0

6.2=0

T =P 'P 0

=0

6.2=0

T =P 'P 0

=0

6.2=0

T =P 'P 0

=0

6.2=0

T =P 'P 0

=0

6.2=0

Warna : Biru

T =P 'P 0

=5

6.2=0.81

T =P 'P 0

=0.46.2

=0.06

T =P 'P 0

=0

6.2=0

T =P 'P 0

=0

6.2=0

T =P 'P 0

=0

6.2=0

T =P 'P 0

=0

6.2=0

Warna : Merah Muda

T =P 'P 0

=106.2

=1.61

T =P 'P 0

=106.2

=1.61

T =P 'P 0

=106.2

=1.61

T =P 'P 0

=5.26.2

=0.84

T =P 'P 0

=2.86.2

=0.45

T =P 'P 0

=0.66.2

=0.09

Warna : Merah

T =P 'P 0

=106.2

=1.61

T =P 'P 0

=5.46.2

=0.87

T =P 'P 0

=1.46.2

=0.22

T =P 'P 0

=0.26.2

=0.03

T =P 'P 0

=0

6.2=0

T =P 'P 0

=0

6.2=0

Warna : Ungu

T =P 'P 0

=4

6.2=0.64

T =P 'P 0

=0.40.7

=0.11

T =P 'P 0

=0

6.2=0

T =P 'P 0

=0

6.2=0

T =P 'P 0

=0

6.2=0

T =P 'P 0

=0

6.2=0

b. Nilai Absorbansi

Page 4: laporan Eksperimen Fisika1 Hukum Beer lambert

Warna : Hijau

A=log1T

=log10=¿∞

A=log1T

=log10=¿∞

A=log1T

=log10=¿∞

A=log1T

=log10=¿∞

A=log1T

=log10=¿∞

A=log1T

=log10=¿∞

Warna : Biru

A=log1T

=log1

0.81=0.09

A=log1T

=log1

0.06=1.22

A=log1T

=log10=¿∞

A=log1T

=log10=¿∞

A=log1T

=log10=¿∞

A=log1T

=log10=¿∞

Warna : Merah Muda

A=log1T

=log1

1.61=−0.21

A=log1T

=log1

1.61=−0.21

A=log1T

=log1

1.61=−0.21

A=log1T

=log1

0.84=0.08

A=log1T

=log1

0 .45=0.35

A=log1T

=log1

0 .09=1.02

Warna : Merah

A=log1T

=log1

1.61=¿-0.21

A=log1T

=log1

0.22=0.06

A=log1T

=log1

0.87=0.66

A=log1T

=log1

0 .03=1.52

A=log1T

=log10=¿∞

A=log1T

=log10=¿∞

Warna : Ungu

A=log1T

=log1

0.64=¿0.19 A=log

1T

=log1

0.11=0.96

Page 5: laporan Eksperimen Fisika1 Hukum Beer lambert

A=log1T

=log10=¿∞

A=log1T

=log10=¿∞

A=log1T

=log10=¿∞

A=log1T

=log10=¿∞

Percobaan 2

Pekat

T = P'

P 0 =

5.66.2

=0.90

A=log1T

=log1

0.90=0.04

Tidak Pekat

T =P 'P 0

=106.2

=0.62

A=log1T

=log1

0.62=0.21

0 5 10 15 20 25 30 350

0.20.40.60.8

11.21.41.61.8

Grafik Hubungan antara Transmitansi dan Ketebalan Mika

Biru

Merah

Hijau

Ungu

Merah Muda

Ketebalan Mika

Tra

nsm

itan

si

0 5 10 15 20 25 30 35

-0.5

0

0.5

1

1.5

2

Grafik Hubungan antara Absorbansi dan Ketebalan Mika

Biru

Merah

Hijau

Ungu

Merah Muda

Ketebalan Mika

Abs

orba

nsi

Page 6: laporan Eksperimen Fisika1 Hukum Beer lambert

00.20.40.60.8

11.21.41.61.8

0.9

1.61

Hubungan antara Kepekatan dan Transmi-tansi

Larutan

Kepekatan

Tra

nsm

itan

si

-0.25

-0.2

-0.15

-0.1

-0.05

0

0.05

0.1

0.04

-0.2

Hubungan antara Kepekatan dan Absorbansi

Larutan

Kepekatan

Abs

orba

nsi

PEMBAHASAN

Hukum Lambert-Beer terjadi karena adanya peristiwa yang dinamakan dengan

transmitansi dan absorbansi. Banyak senyawa kimia yang mampu menyerap sinar ultraviolet

(UV) atau visible (Vis). Peristiwa ini akhirnya digunakan untuk mengetahui berapa

konsentrasi dari senyawa kimia tersebut. Secara sederhana instrument analisis kimia yang

bernama Spektrofotometer UV-Vis. instrument ini biasa digunakan untuk mengetahui

seberapa besar suatu senyawa kimia menyerap radiasi UV-Vis yang akan dikalkulasi

menggunakan hukum Lambert-Bert, sehingga dapat diketahui konsentrasi senyawa kimia

itu[1].

Dalam mengamati hubungan transmitasi dan absorbansi terhadap ketebalan penyerap,

digunakan warna - warna bahan yang diuji berupa warna hijau, merah muda, biru, merah, dan

Page 7: laporan Eksperimen Fisika1 Hukum Beer lambert

ungu dengan variasi ketebalan. Berdasarkan hukum Lambert-Beer , bahwa nilai absorbansi

akan sebanding dengan ketebalan. Hasil yang diperoleh dalam percobaan, nilai absorbansi

tertinggi atau ofak dimiliki oleh bahan berwarna hijau dengan nilai transmitasi yang terendah.

Hal ini terjadi karena LASER He-Ne berwarna merah memiliki frekuensi yang lebih rendah

dibandingkan dengan warna hijau. Sehingga seluruh frekuensi laser diserap dan

menghasilkan nilai absorbansi tinggi. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa

atom hanya dapat mengabsorpsi energi bila energi tersebut setara dengan perbedaan energi

dari dua tingkat energi. Kalau energi cahaya tidak cukup memadai dengan tingkat energi

atom, maka cahaya hanya akan melewatinya tanpa diabsorpsi. Energi berhubungan dengan

frekuensi. Oleh karena itu juga berkaitan dengan warna cahaya[3].

Nilai transmitasi yang bervariasi dimiliki oleh bahan uji berwarna merah muda.

Begitupun nilai absorbansinya bervariasi dengan nilai yang berbanding terbalik terhadap nilai

transmitasinya, dan sebanding dengan ketebalannya. Bahan uji lainnya seperti warna ungu

dan biru, nilai absorbansi dan transmitasi hanya diperoleh pada ketebalan 5 dan 10. Pada

ketebalan lainnya nilai transmitasi dikatakan transmitasi sempurna dengan demikian nilai

absorbansinya pun bernilai tak hingga atau ofak. Lalu bahan uji terakhir yaitu warna merah

memiliki nilai absorbansi dan transmitasi yang bervariasi pada ketebalan 5 sampai 20 dan

sisanya bernilai nol untuk transmitasi dan ofak untuk absorbansi.

Pada percobaan kedua, pengukuran transmitasi dan absorbansi menggunakan sampel

larutan pekat dan tidak pekat. Larutan yang pekat memiliki nilai absorbansi yang lebih tinggi

dibandingkan larutan yang tidak pekat. Nilai absorbansi dari masing-masing larutan

menunjukkan hubungan yang berbanding terbalik pula terhadap nilai transmitasinya. Faktor

yang mempengaruhi nilai absorbansi tersebut adalah jenis pelarut, pH, suhu, konsentrasi

elektrolit yang tinggi dan adanya zat pengganggu[2]. Berdasarkan hukum Lambert-Beer,

absorbansi berbanding lurus dengan ketebalan dan konsentrasi. Larutan yang pekat memiliki

konsentrasi molar yang lebih tinggi dibandingkan larutan yang tidak pekat, dengan demikian

hasil percobaan yang didapat menunujukkan adanya kesesuaian dengan teori hukum

Lambert-Beer itu sendiri.

SIMPULAN

Nilai absorbansi dan transmitasi dipengaruhi oleh jenis pelarut, konsentrasi dan

ketebalan suatu bahan. Hubungan antara keduanya adalah berbanding terbalik, jika nilai

absorbansi tinggi maka nilai transmitasinya rendah begitupun sebaliknya.

Page 8: laporan Eksperimen Fisika1 Hukum Beer lambert

DAFTAR PUSTAKA

[1] Mulya, M. dan Suharman. 1995. Analisis Instrumental Surabaya. Hal 40 Ornum Vol.6

48-51. Surabaya : Airlangga University.

[2] Hendayana, Semar, Asep Kadarohman, AA Sumarna, dan Asep Supriatna. 1994. Kimia

Analitik Instrumen. IKIP Semarang Press, Semarang.

[3] Reza, Muhammad. 2013. Paper Spektro. [https://www.academia.edu/6807678/

Paper_Spektro].