laporan day krim

3
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Formula R/ Zink Okside 0,45 g TiO 2 1,5 g Asam stearat 1,5 g TEA 0,6 g Cetyl alkohol 0,45 g PG 2,25 g Propil paraben 0,003 g Metil paraben 0,027 g Alfa tokoferol 0,0075 g Aquadest 8,2125 mL 4.1.2 Spesifikasi Produk 1. Bentuk sediaan : Krim 2. Pemerian : Berwarna putih, tidak berbau dan homogen 3. Bobot : 15 g 4. Penyimpanan: Dalam wadah tertutup dan terlindung dari cahaya. 4.1.3 Evaluasi Sediaan Evaluasi yang dilakukan terhadap sediaan krim adalah uji organoleptis, meliputi:

Upload: rizki-duratul

Post on 21-Dec-2015

85 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

la

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Day Krim

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Formula

R/ Zink Okside 0,45 g

TiO2 1,5 g

Asam stearat 1,5 g

TEA 0,6 g

Cetyl alkohol 0,45 g

PG 2,25 g

Propil paraben 0,003 g

Metil paraben 0,027 g

Alfa tokoferol 0,0075 g

Aquadest 8,2125 mL

4.1.2 Spesifikasi Produk

1. Bentuk sediaan : Krim

2. Pemerian : Berwarna putih, tidak berbau dan homogen

3. Bobot : 15 g

4. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup dan terlindung dari cahaya.

4.1.3 Evaluasi Sediaan

Evaluasi yang dilakukan terhadap sediaan krim adalah uji organoleptis,

meliputi:

a. Warna : Putih

b. Bau : Tidak berbau

c. Bentuk : Krim

Page 2: Laporan Day Krim

4.2 Analisis Hasil Penelitian

Praktikum teknologi formulasi sediaan cair kali ini dilakukan pembuatan

sediaan krim dan kemudian dilakukan evaluasi sediaan krim yang telah dibuat.

Tujuan akhir pada praktikum kali ini adalah agar mahasiswa dapat membuat

sediaan semisolid taitu krim dengan kualitas yang cukup baik dan memenuhi

persyaratan serta memahami prosedur evaluasi untuk mengetahui kelayakan

pembuatan sediaan krim.

Krim yang akan dibuat dalam percobaan ini adalah sunscreen Sunscreen

atau tabir surya didefinisikan sebagai suatu zat yang melindungi kulit dari paparan

berlebihan terhadap radiasi sinar matahari. Tabir surya memiliki kemapuan untuk

memblokir imbas dari UV yang dapat mencegah efek berbahaya dari matahari

seperti penuaan kulit dan kanker kulit. Tabir surya digunakan untuk untuk

memberikan perlindungan terhadap radiasi ultraviolet UVB (290-320 nm) dan

UVA (320-400 nm).

Bahan yang digunakan sebagai sunscreen adalahn Titanium dioksida (TiO2)

dan Zink oksida (ZnO). TiO2 merupakan mikropigmen pertama yang secara luas

digunakan sebagai UV filter. Keuntungannya yaitu memberikan perlindungan

dengan spektrum luas dan tidak menyebabkan dermatitis kontak. Sedangkan Zink

oksida hanya baru-baru ini disetujui sebagai agen aktif tabir surya untuk FDA

OTC sunscreens monografi. Kedua bahan ini merupakan sunscreen fisik yang

bekerja dengan cara memantulkan sinar matahari sehingga tidak masuk

menembus kulit. Zat-zat yang bekerja secara fisika sebenarnya lebih aman

dibandingkan senscreen kimia karena tidak mengalami reaksi kimia yang tidak

diketahui akibatnya. Fungsinya hanya seperti payung. Namun karena sifatnya

memantulkan cahaya membuat warnanya menjadi putih.

TiO2 dikombinasi dengan ZnO agar proteksi terhadap radiasi ultraviolet

lebih maksimal, dimana TiO2 lebih efektif terhadap UVB dan ZnO lebih efektif

terhadap UVA sehingga kedua radiasi tersebut dapat terhindar atau dipantulkan

dari kulit.