laporan -...

30
KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan No. 266 Denpasar 80223 Bali 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014

Upload: trinhduong

Post on 04-Apr-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

KEMENTERIAN PERTANIANDIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN

DAN KESEHATAN HEWANBALAI BESAR VETERINER DENPASAR

Jalan Raya Sesetan No. 266Denpasar 80223 Bali

2015

LAPORANAKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)TAHUN 2014

Page 2: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR …………………………………………………………… i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….. iii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………… v

RINGKASAN EKSEKUTIF ……………………………………………………. Vi

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 1

I.1. Latar Belakang …………………………………………….. 1

I.2. Organisasi dan Tata Kerja ………………………………… 2

I.2.1. Tugas ………..……………………………………... 3

I.2.2. Fungsi……………………………………………… 3

I.2.3. Struktur Organisasi ………………………………. 4

I.2.3.1. Kepala Balai……………………………… 4

I.2.3.2. Bagian Umum……………………………. 5

I.2.3.3. Bidang Program dan Evaluasi…………. 5

I.2.3.4. Bidang Pelayanan Veteriner……………. 6

I.2.3.5. Kelompok Jabatan Fungsional…………. 6

I.3. Sumber Daya Manusia …………………………………….. 7

I.4. Anggaran……………………………………………………. 8

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ……………….. 9

II.1. Rencana Stratejik ………………………………………….. 9

II.1.1. Visi………………………………………………….. 10

II.1.2. Misi…………………………………………………. 11

II.1.3. Tujuan dan Sasaran………………………………. 13

II.2. Rencana Kinerja Tahunan…………………………………. 16

II.2.1. Kebijakan……….………………………………….. 17

II.2.2. Program dan Kegiatan……………………………. 17

II.2.2.1. Pengendalian dan Penanggulangan

Penyakit Hewan Menular Strategis dan

Penyakit Zoonosis………………... 17

Page 3: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

iv

II.2.2.2. Penjaminan Pangan Asal Hewan yang

Aman dan Halal serta Pemenuhan

Persyaratan Produk Hewan Non

Pangan………………………………….. 18

II.2.2.3. Dukungan Manajemen dan Dukungan

Teknis Lainnya Ditjen Peternakan dan

Kesehatan Hewan ………..…………… 19

II.3. Perjanjian Kinerja ………………………………………….. 19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ………………………………………. 21

III.1. Kriteria Ukuran Keberhasilan Pencapaian Sasaran…….. 22

III.2. Pencapaian Sasaran Kinerja Tahun 2014…..……..…….. 22

III.2.1. Analisis Faktor Pendorong dan Penghambat

Pencapaian Kinerja………………………………. 24

III.2.1.1. Faktor Pendorong……………………. 24

III.2.1.2. Faktor Penghambat………………….. 24

III.3. Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis……….. 25

III.4. Capaian Kinerja Lainnya ….……………………………….. 27

III.5. Akuntabilitas Keuangan…………………………………….. 28

III.5.1. Anggaran Belanja Balai Besar Veteriner

Denpasar ………………………………………….. 28

III.5.2. Penyetoran Pajak dan Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBP)……………………………… 30

III.6. Hambatan dan Kendala……………………………………. 32

III.7. Upaya Tindak Lanjut ……………………………………….. 33

BAB IV PENUTUP…………….…………………………………………….. 34

IV.1. Kesimpulan………………………………………………… 34

IV.2. Saran……………………………………………………….. 34

Page 4: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Struktur Organisasi Balai Besar Veteriner Denpasar…………………… 35

2. Klasifikasi Sumberdaya Manusia menurut Golongan dan

Tingkat Pendidikan…………………………………………………………. 36

3. Rincian Idikator Utama BB-Vet Denpasar………………………………. 37

4. Kontrak Kinerja Balai Besar Veteriner Denpasar dengan

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan………………. 44

5. Kegiatan Pengendalian dan Penaggulangan Penyakit Hewan

Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis………………………………. 45

6. Penjaminan Pangan Asala Hewan yang Aman dan Halal serta

Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan Non Pangan………………… 46

7. Grafik Realisasi Penerimaan Sampel Balai Besar Veteriner

Denpasar Tahun 2010-2014………………………………………………. 47

8. Laporan Realisasi Kegiatan APBN Tahun 2014………………………… 48

9. Data Realisasi dan Grafik Anggaran perbulan BB-Vet Denpasar

Tahun 2014………………………………………………………………….. 49

10.Grafik Realisasi Persentase Anggaran per bulan BB-Vet Denpasar

tahun 2014………………………………………………………………….. 50

11.Grafik Pagu dan Realisasi serta persentase Anggaran BB-Vet

Denpasar tahuin 2010-2014………………………………………………. 51

Page 5: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

vi

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Balai Besar Veteriner Denpasar Tahun

2014 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi, serta rencana strategis Balai Besar Veteriner Denpasar Tahun

2010-2014 dan Rencana Kerja Tahunan 2014 yang telah ditetapkan melalui

Penetapan Kinerja Tahun 2014. Penyusunan LAKIP Balai Besar Veteriner

Denpasar Tahun 2014, pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya

memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah

dilakukan selama tahun 2014.

Dalam upaya merealisasikan good governance, Balai Besar Veteriner Denpasar

telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program, dalam rangka mencapai

tujuan dan sasaran, untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dituangkan

dalan Rencana Strategis Balai Besar Veteriner Denpasar Tahun 2010-2014. Visi

Balai Besar Veteriner Denpasar adalah “ Terwujudnya masyarakat sehatproduktif melalui pelayanan diagnose serta pengujian laboratoriumveteriner yang cepat dan tepat”. Sesuai dengan visi tersebut, maka misi Balai

Besar Veteriner Denpasar adalah:

1. Mewujudkan pelayanan kesehatan hewan yang profesional.

2. Menyediakan informasi tentang kesehatan hewan tingkat nasional maupun

internasional

3. Melindungi ternak dari penyakit hewan yang mengancam kelestarian sumber

daya hewan dan lingkungan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

4. Mewujudkan status kesehatan hewan yang kondusif untuk menjamin

kestabilan usaha dibidang peternakan dan kesehatan hewan yang lestari dan

berdaya saing.

5. Mewujudkan infrastruktur laboratorium yang aman bagi petugas, masyarakat,

hewan dan lingkungannya.

6. Mewujudkan produk pangan asal hewani yang aman, sehat dan utuh serta

berkualitas.

Page 6: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

vii

Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Veteriner

Denpasar, maka dirumuskan tujuan dan sasaran yang diharapkan dapat dicapai

pada 5 (lima) tahun mendatang, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan

mewujudkan program dan kegiatan dengan baik. Untuk mencapai tujuan

tersebut, maka ditetapkan tujuan strategis yaitu terwujudnya pengendalian dan

penanggulangan penyait hewan menular strategis dan zoonosis, dan

penjaminan pangan asal hewan yang aman dan halal serta pemenuhan

persyaratan produk hewan non pangan yang efisien, efektif dan akuntabel yang

diukur dengan indikator kinerja berupa:

1. Jumlah sampel pengujian dan penyidikan veteriner;

2. Tercetaknya Peta Penyakit Hewan di wilayah kerja Bali, NTB dan NTT;

3. Terlaksananya Pengembangan metoda diagnosa;

4. Terlaksananya bimbingan teknis lab. Tipe B dan C;

5. Terlaksananya bimbingan teknis puskeswan;

6. Jumlah sampel surveilans PMSR (residu dan cemaran mikroba).

Rata-rata pencapaian kinerja Balai Besa Veteriner Denpasar tahun 2014, untuk

kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis

dan Zoonosis dan kegiatan Penjaminan Pangan Asal Hewan yang Aman, dan

Halal serta Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan Non Pangan adalah

sebesar 97.83 %, hal ini berarti capaian kinerja Balai Besar Veteriner Denpasar

meningkat sebesar 11,10 % dari tahun lalu yaitu 86.73 %. Pencapaian kinerja

input atau penyerapan anggaran Balai Besar Veteriner Denpasar tahun 2014

sebesar 15.888.233.643,- (Lima belas milyar delapan ratus delapan puluh

delapan juta dua ratus tiga puluh tiga ribu enam ratus empat puluh tiga rupiah)

dari total pagu anggaran sebesar Rp. 16.240.821.000 (Enam belas milyar dua

ratus empat puluh juta delapan ratus dua puluh satu ribu rupiah).

Page 7: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

viii

Apabila mengacu pada persentase nilai capaian program perhitungan kinerja

kegiatan, maka penilaian kinerja Balai Besar Veteriner Denpasar pada tahun

anggaran 2014 terhadap capaian nilai output lebih besar dari pada input, artinya

program / kegiatan yaitu Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan

Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal

Balai Besar Veteriner Denpasar berjalan dengan efisien, efektif dan akuntabel.

Capaian output kinerja sebesar 97.83 % didukung pula oleh realisasi sampel

yang diuji di laboratorium yaitu sebenyak 90.003 sampel dari kontrak kinerja

sebesar 43.904 sampel untuk penyidikan dan pengujian penyakit hewan, dan

1800 sampel untuk surveilans residu dan cemaran mikroba. Dari target 43.904

sampel untuk penyidikan dan pengujian penyakit hewan, terealisasikan sebesar

90.003 sampel (205.20%), dan 1800 sampel untuk surveilans residu dan

cemaran mikroba, terealisasikan sebesar 5.943 sampel (330.17%)

Dengan tersusunnya LAKIP Balai Besar Veteriner Denpasar Tahun 2014 ini

diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan kinerja dalam melaksanakan

kegiatan untuk tahun selanjutnya sesuai dengan tujuan, sasaran dan rencana

strategis Balai Besar Veteriner Denpasar Tahun 2015-2019.

Page 8: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

21

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29

Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan LAKIP, pada setiap

akhir periode suatu instansi pemerintah melakukan pelaporan terhadap

pengukuran pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dalam penetapan

kinerja. Dalam laporan ini akan dibandingkan antara target kinerja yang telah

ditetapkan dengan realisasi kinerja balai.

III.1. Kriteria Ukuran Keberhasilan Pencapaian Sasaran

Pengukuran kinerja dilakukan terhadap pencapaian setiap indikator kinerja

kegiatan untuk memberikan penjelasan tentang hal-hal yang mendukung

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan. Pengukuran bertujuan

untuk mengetahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai

dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan

pelaksanaan program / kegiatan dimasa yang akan datang. Pengukuran kinerja

dilakukan berdasarkan perhitungan kinerja kegiatan terhadap nilai capaian

program dengan persentase sehingga kinerja balai dapat diketahui tingkat

keberhasilannya. Metode pengukuran kinerja yang digunakan adalah

membandingkan antara rencana kerja yang diinginkan dengan realisasi kinerja

yang dicapai. Dalam rangka penetapan indikator kinerja yang baik,

dipergunakan kriteria SMART, yaitu specific (spesifik), measurable (terukur),

achievable (dapat dicapai), relevant (relevan), dan time bound (memiliki batas

waktu). Dari indikator kinerja yang terdapat dalam penetapan kinerja tahun 2014,

disimpulkan bahwa indikator kinerja yang digunakan telah memenuhi kriteria.

Pengukuran dan evaluasi kinerja tahun 2014 menggunakan indikator kinerja

yang terdapat didalam penetapan kinerja. Dalam rangka memberikan

kesimpulan pengukuran kinerjanya, BB-Vet Denpasar menetapkan katagori

Page 9: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

22

pencapaian kinerja berdasarkan capaian atas indikator kinerja menjadi tiga

katagori, sebagai berikut :

Urutan Rentang Capaian Katagori Capaian

I 80 % sampai 100 % Berhasil

II 60 % sampai 79 % Cukup Berhasil

III Kurang dari 60 % Kurang Berhasil

Pengukuran kinerja difokuskan pada aspek capaian kinerja sasaran strategis

dan kegiatan. Terhadap penilaian capaian sasaran dan target, kegiatan Balai

Besar Veteriner Denpasar dan tingkat capaian kinerja BB-Vet Denpasar tahun

2014.

III.2. Pencapaian Sasaran Kinerja Tahun 2014

Analisis pencapaian kinerja adalah suatu acuan untuk penilaian lebih lanjut

tentang hasil pengukuran dan evaluasi kinerja yang menggambarkan

keberhasilan ataupun kegagalan pelaksanaan kegiatan. Tujuan analisis kinerja

ini pada dasarnya meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan

dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi serta

misi sebagaimana ditetapkan dalam rencana stratejik. Disamping itu juga untuk

menilai pertanggungjawaban pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan

oleh perencanaan stratejik Balai Besar Veteriner Denpasar tahun anggaran

2014. Adapun rincian analisis pencapaian kinerja adalah sebagai berikut:

Analisis pencapian kinerja Balai Besar Veteriner Denpasar untuk kegiatan

Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi/Kerbau dan Peningkatan

Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal yang terdiri dari:

1. Kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular

Strategis dan Penyakit Zoonosis

2. Penjaminan Pangan Asal Hewan yang Aman dan Halal serta Pemenuhan

Persyaratan Produk Hewan Non Pangan.

Kegiatan tersebut diatas merupakan serangkaian proses yang dilakukan agar

mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif. Serta mewujudkan

Page 10: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

23

pelayanan kesehatan hewan yang profesional dan mewujudkan produk pangan

asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal serta berkualitas.

Dalam tahun 2014 target yang ditetapkan dan capaian indikator kinerja Balai

Besar Veteriner Denpasar dapat dijelaskan sebagai berikut:

Kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis

dan Penyakit Zoonosis dan Penjaminan Pangan Asal Hewan yang Aman dan

Halal serta Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan Non Pangan dengan

output:

No SasaranStrategis Indikator kinerja

TargetTahun2014

Capain Persentase

1 2 3 4 5 61. Penyelidikan dan

PengjianPenyakit Hewan

Jumlah Penyidikan danPengujian PenyakitHewan

43.904sampel

90.093Sampel

205.20 %

2. Pembuatan petastatus penyakithewan di lokasikerja 3 provinsi(Bali, NTB danNTT)

Jumlah PembuatanPeta Penyakit Hewandi wilayah kerja Bali,NTB dan NTT

75 exspl 75 Expl 100 %

3. PengembanganMetoda diagnosedan pengujianpenyakit hewanrabies danJembrana

Jumlah Pengembanganmetoda diagnose danPengujian PenyakitHewan

1metode

1metode 100 %

4. BimbinganTeknisLaboratoriumTipe B dan C

Jumlah bimbinganteknis lab. Tipe B 3 unitdan C 9 unit

12 unit 14 unit 116.67 %

5 Bimbingan teknispuskeswan

Jumlah bimbinganteknis puskeswan

30 unit 35 unit 116.67 %

6. SurveilansResidu danCemaranMikroba

Jumlah surveilansPMSR (residu dancemaran mikroba)

1.800Sampel

5.943Sampel

330.17 %

Page 11: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

24

III.2.1. Analisis Faktor Pendorong dan Penghambat Pencapaian Kinerja.

Faktor pendorong dan penghambat pencapaian kinerja Balai Besar Veteriner

Denpasar selama tahun 2014 sebagai berikut:

III.2.1.1. Faktor Pendorong :

Faktor pendorong pencapaian kinerja Balai Besar Veterine Denpasar tahun

2014 antara lain:

- Sumber daya manusia BB-Bet Denpasar yang berkompeten dan profesional

- Pengembangan metode uji sesuai tuntutan tugas pokok dan fungsi.

- Pelayanan prima kepada pelanggan

- Tersedianya bahan pengujian tepat waktu

- Tersedianya peralatan lab yang memadai sebagai lab penguji

- Terjalinnya kerjasama yang baik dengan instansi terkait dalam melaksanakan

pelayanan terhadap masyarakat.

- Peningkatan kesejahteraan pegawai

- Situasi kerja yang kondusif, dengan memantapkan perencanaan dan program

kerja yang baik.

III.2.1.2. Faktor Penghambat.

Faktor penghambat pencapaian kinerja Balai Besar Veteriner Denpasar tahun

2014 antara lain:

- Terbatasnya SDM berkompeten yang tersedia di Disnak Kab./Kota di

Provinsi NTB dan NTT untuk melaksanakan kegiatan di wilayah kerja.

- Luasnya wilayah kerja sehingga tidak semua Kab/kota bisa dilayanani setiap

tahun

- Belum terkoordinasinya dengan baik seluruh jadwal kegiatan dengan instansi

terkait terutama dengan kab/kota di wilayah kerja.

- Cakupan spesimen yang dikirim dari lapangan belum memenuhi harapan

karena tidak diambil dari seluruh wilayah kerja sehingga belum

menggambarkan situasi penyakit yang sebenarnya di lapangan.

- Kesulitan mendapatkan beberapa bahan kimia dengan standar tertentu.

Page 12: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

25

- Pengadaan bahan dan kit untuk pengujian yang membutuhkan waktu lama

karena indent

- Lemahnya pemahaman terhadap sistem mutu organisasi.

III.3. Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis

Analisis capaian sasaran kinerja strategis Balai Besar Veteriner Denpasar tahun

2014 secara keseluruhan telah tercapai bahkan melebihi dari target yang

ditetapkan, sesuai tujuan organisasi dengan prinsif efisien, efektif dan akuntabel.

Pencapaian penyidikan dan pengujian veteriner dengan target 43.904 sampel,

realisasi telah tercapai 90.003 sampel dengan nilai capaian sebesar 205.20%.

Pencapaian kinerja tercetaknya peta penyakit hewan wilayah kerja Bali, NTB

dan NTT dengan target sebanyak 75 exemplar, terealisasi sebanyak 75

Exemplar dengan nilai capaian sebesar 100 %. Pencapaian bimbingan teknis

lab type B dengan target 3 unit dan C dengan target 9 unit, realisasinya telah

tercapai sebanyak 3 unit yaitu UPTD Lab Veteriner Bali, Laboratorium rumah

sakit hewan Type B NTB dan UPTD laboratorium type B Kupang. Bimbingan

teknis laboratorium type C realisasinya 11 unit, yaitu lab type C Disnak Kab.

Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur dan Sumba Barat Daya, Kab.

Ende, Kab. Kupang, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, dan

Kab. Lombok Tengah, Kab. Lembata dan Kab. Sikka, dengan nilai capaian

sebesar 116.67 %. Pencapaian bimbingan teknis Puskeswan sebanyak 30 unit

dengan realisasi 35 unit dengan nilai capaian sebesar 116.67 %. Pencapaian

surveilans PMSR (residu dan cemaran mikroba) dengan target 1.800 sampel,

realisasi telah tercapai 5.943 sampel, dengan nilai capaian sebesar 330.17 %.

Jumlah keseluruhan dari nilai capaian Kegiatan Pengendalian dan

Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis

dengan Penjaminan Pangan Asal Hewan yang Aman dan Halal serta

Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan Non Pangan adalah sebesar 161.45%.

Secara keseluruhan dari capaian keinerja yang dicapai Balai Besar Veteriner

Denpasar tahun 2014, berdasarkan sasaran dan target kinerja yang ditetapkan

dapat dianalisa bahwa kinerja yang telah dihasilkan melampaui sasaran dan

Page 13: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

26

target, maka dapat dikatakan bahwa Balai Besar Veteriner Denpasar tahun 2014

telah mencapai hasil sesuai katagori capaian yabg dibuat yaitu dalam katagori

capaian BERHASIL. Dengan nilai sasaran dan indikator sasaran yang dicapai

adalah sebesar 161.45 %

Berdasarkan analisis capaian tersebut, maka sasaran strategis yang ditetapkan

oleh Balai Besar veteriner Denpasar tahun 2014, dapat dikatakan telah

mendukung dan memberikan kontribusi kepada sasaran strategis Direktorat

Kesehatan Hewan, dan Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pasca

Panen serta sasaran strategis Kementerian Pertanian bidang ketahanan pangan

khususnya capaian kinerja bidang kesehatan hewan. Sebagai bahan

perbandingan ditampilkan pula data dalam tabel 2 dan grafik dalam lampiran 7,target dan realisasi penerimaan sampel di Balai Besar Veteriner Denpasar

selama lima tahun yaitu tahun 2010 – 2014, sebagai berikut.

Tabel 2. Data Realisasi Penerimaan Sampel Balai Besar VeterinerDenpasar Tahun 2010-2014

CapaianNo Sasaran

StrategisIndikatorkinerja

TargetTahun2014 2010 2011 2012 2013 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 91. Penyelidikan dan

PengjianPenyakit Hewan

JumlahPenyidikan danPengujianPenyakit Hewan

43.904sampel

33.204sampel

21.573sampel

60.415sampel

148.509sampel

90.00sampel

3

2. Pembuatan petastatus penyakithewan di lokasikerja 3 provinsi(Bali, NTB danNTT)

JumlahPembuatan PetaPenyakit Hewan diwilayah kerja Bali,NTB dan NTT

3Provinsi

3Provinsi

3Provinsi

3Provinsi

3Provinsi

3Provinsi

3. PengembanganMetoda diagnosedan pengujianpenyakit hewanrabies danJembrana

JumlahPengembanganmetoda diagnosedan PengujianPenyakit Hewan

1(metode

UjiPenyaki

tJembra

na)

1(metode Uji)

1(metode

Uji)

1(metode

Uji)

2(metode

Uji)

1(metode

Uji)

4. BimbinganTeknisLaboratoriumTipe B dan C

Jumlah bimbinganteknis lab. Tipe B3 unit dan C 9 unit

Tipe B3unit danTipe C 9

unit

Tipe B3unit danTipe C7unit

Tipe B3unit danTipe C 8unit

Tipe B3unit danTipe C10 unit

Tipe B3unit danTipe C12 unit

Tipe B3unit danTipe C 9unit

5 Bimbingan teknispuskeswan

Jumlah bimbinganteknis puskeswan

30 unit 15 unit 20 unit 24 unit 26 unit 30 unit

6. SurveilansResidu danCemaranMikroba

Jumlah surveilansPMSR (residu dancemaran mikroba)

1.800Sampel

4.589sampel

5.943sampel

Page 14: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

27

III.4. Capaian Kinerja lainnya

Seperti capaian kinerja yang telah diuraikan diatas, capaian kinerja lainnya yang

telah dicapai oleh Balai Besar Veteriner Denpasar tahun 2014, adalah capaian

berupa:

1. Mampu mempertahankan Sertifikat ISO 17025:2008 sebagai laboratorium

terakreditasi dibidang Laboratorium penguji dengan Nomor sertifikasi

LP-123-IDN.

2. Mampu mempertahankan sertifikat ISO 9001:2008 bidang Sistim Manajemen

Mutu dengan nomor: 01 100 1327149.

3. Memperoleh Sertifikat dari Menteri Pertanian sebagai Unit Kerja Berpredikat

Wilyah Bebas dari Korupsi, tertanggal 3 Desember 2014.

4. Pengambilan sampel ulangan dalam rangka pemberantasan dan

pembebasan penyakit Brucellosis di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara

Timur, dengan proses selanjutnya adalah menunggu hasil kajian dari Komisi

Ahli Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan

Hewan yang telah mengadakan rapat pada tanggal 6 Oktober 2014 di

Jakarta. Rekomendasi Komisi Ahli akan dilanjutkan dengan proses

pencanangan pembebasan Pulau Sumba dari penyakit Brucellosis.

5. Pengembangan Metoda Real Time PCR untuk diteksi C-DNA virus penyakit

Jembrana.

6. Kerjasama Pengembangan Vaksin Jembrana dengan Pusvetma Surabaya.

7. Kerjasama dalam Surveilans penyakit Hewan dengan UPT Perbibitan

(BPTUHPT) Denpasar, dalam pengambilan dan pemeriksaan sampel.

8. Bimbingan Teknis kepada Laboratoriun Tipe B, C dan Puskeswan yang ada

di wilayah kerja Balai Besar Veteriner Denpasar (Bali, NTB dan NTT)

Page 15: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

28

III.5. Akuntablitas Keuangan

III.5.1. Anggaran Belanja Balai Besar Veteriner Denpasar

Berdasarkan Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

maka sistim pelaksanaan keuangan negara mengalami perubahan yang sangat

mendasar yaitu seperti pengertian dan ruang lingkup keuangan negara dan

asas-asas pengelolaan keuangan negara dengan mengacu pada perkembangan

standar akuntasi di lingkungan pemerintahan. Undang-Undang No. 1 Tahun

2004 tentang Perbendaharaan Negara dimaksudkan untuk memberikan

landasan hukum dibidang administrasi keuangan negara pada tingkat

pemerintah pusat dan untuk memperkokoh landasan pelaksaanaan

desentralisasi dan otonomi daerah dalam kerangka negara kesatuan Republik

Indonesia.

Tahun Anggaran 2014 Balai Besar Veteriner Denpasar mendapat Dana APBN

untuk program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan

Penyediaan Pangan Hewani Yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal sebesar

Rp. 18.583.900.000,- namun terjadi pemotongan anggaran sebesar

Rp. 2.343.079.000,- sesuai dengan Inpres Nomor: 4 Tahun 2014, tanggal 19

Mei 2014 tentang Langkah-langkah penghematan dan pemotongan belanja

kementerian/lembaga dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan

belanja negara tahun anggaran 2014. Dengan terbitnya Inpres tersebut maka

tejadi revisi DIPA, tanggal 17 Juli 2014 sehingga total pagu anggaran Balai

Besar Veteriner Denpasar menjadi Rp. 16.240.821.000,- dengan rincian

anggaran: untuk kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan

Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis sebesar Rp. 8.079.134.000,-

sedangkan untuk Program Penjaminan Pangan Asal Hewan yang Aman dan

Halal serta Pemenuhan Persaratan Produk Hewan Non Pangan sebesar

Rp. 1.476.235.000,- dan untuk Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis

Lainnya Ditjen Peternakan sebesar Rp. 6.685.452.000,-. Realisasi anggaran per

31 Desember 2014 dari jumlah anggaran keseluruhan sebesar

Rp. 16.240.821.000,- terealisasi sebesar Rp. 15.888.233.643,- atau sebesar

( 97.83 % ) dari pagu anggaran dengn rincian:

Page 16: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

29

- Realisasi anggaran untuk kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan

Penyakit Hewan Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis dari pagu

anggaran sebesar Rp. 8.079.134.000,- terealisasi sebesar

Rp. 7.790.554.302,- atau ( 47.97% ) dari total pagu anggaran.

- Realiasai anggaran untuk kegiatan Penjaminan Pangan Asal Hewan yang

Aman dan Halal serta Pemenuhan Persaratan Produk Hewan Non Pangan

sebesar dari pagu anggaran sebesar Rp. 1.476.235.000,- terealisasi sebesar

Rp. 1.472.211.700,- atau sebesar (9.06 %) dari total pagu anggaran.

- Realisasi anggaran Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya

Ditjen Peternakan sebesar Rp. 6.685.452.000,- terealisasi sebesar

Rp. 6.625.467.641,- atau sebesar (40.80% ) dari total pagu anggaran.

- Realisasi anggaran Balai Besar Veteriner Denpasar secara rinci terlihat pada

lampiran 8.

Pagu dan Realisasi Anggaran DIPA BB-Vet Denpasar TA 2014:

No. Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp) PersentaseCapaian

I. Program PencapaianSwasembada DagingSapi danPeningkatanPenyediaan PanganHewani yang Aman,Sehat, Utuh dan Halal

16.240.821.000 15.888.233.643 97.83 %

1. Pengendalian danPenanggulanganPenyakit HewanMenular Strategis danZoonosis

8.079.134.000 7.790.554.302 96.43 %

2 Penjaminan PanganAsal Hewan yangAman dan Halal SertaPemenuhanPersyaratan ProdukHewan Non Pangan

1.476.235.000 1.472.211.700 99.73 %

3. Dukungan manajemendan dukungan teknislainnya DitjenPeternakan danKesehatan Hewan

6.685.452.000 6.625.467.641 99.10 %

Page 17: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

30

Persentase dan Realisasi Anggaran Balai Besar Veteriner Denpasar dari bulan

Januari sampai dengan bulan Desember 2014 menunjukkan kenaikan yang

signifikan, seperti terlihat pada tabel realisasi anggaran pada lampiran 9dan 10. Sebagai perbandingan realisasi pertahun disajikan data pagu dan grafik

serapan ralisasi anggaran tahun 2010-2014 sebagai terlampir dalam

lampiran 11.

III.5.2. Penyetoran Pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Sebagai salah satu sumber penerimaan negara adalah bersumber dari

penyetoran pajak dari suatu pelaksanaan kegiatan rutin maupun dari

penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Tahun Anggaran 2014 Balai Besar

Veteriner Denpasar merealisasikan penyetoran pajak ke Kas Negara sebesar

Rp. 1.546.723.027,- dengan rincian:

- Penyetoran pajak dari pelaksanaan kegiatan rutin Rp 867.927.880,-

- Penyetoran pajak dari PNBP Rp. 678.795.147,-

Jumlah Rp. 1.546.723.027,-

Page 18: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

31

Penyetoran penerimaan negara bukan pajak Tahun 2014 terdiri dari pendapatan

dan penerimaan sebagai berikut :

1. Pendapatan Penjualan Hasil Peternakan dan

Perikanan (423119)

Rp. 575.000,-

2. Pendapatan dan Pemindahtanganan BMN

(Pendapatan dan Pemindahtanganan BMN

lainnya) 423129

Rp. 20.000.000,-

3. Pendapatan dan Pemanfaatan BMN

(Pendapatan sewa tanah Gedung dan

Bangunan) 413141

Rp. 11.436.136,-

4. Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian

pekerjaan pemerintah (423752)

Rp. 37.624.772,-

5. Pendapatan dari Penerimaan Kembali TAYL

(Penerimaan kembali Belanja Pegawai Pusat

TAYL) 423911

Rp. 33.390.603,-

6. Pendapatan Jasa Lainnya (423291) Rp. 898.318,-

Jumlah I Rp. 104.464.829,-Pendapatan Jasa Pekerjaan I (Pendapatan jasatenaga) 423216

Rp. 574.330.318,-

Jumlah II Rp. 574.330.318,-Jumlah I dan II Rp. 678.795.147,-

Estimasi dan Realisasi PNBP BB-Vet Denpasar TA 2014 :

No Kegiatan Target(Rp.)

Realisasi(Rp.)

PersentaseCapaian

1.

2.

Pendapatan umum

Pendapatanfungsional(Pendapatan JasaI/Pendapatan JasaTenaga)

10.000.000

340.000.000

104.464.829,-

574.330.318,-

1.044.65 %

168.92 %

Jumlah 350.000.000 678.795.147,- 193.94 %

Page 19: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

32

Dari target penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp. 350.000.000,- sampai

dengan 31 Desember 2014 terealisasi sebesar Rp. 678.795.147,- dengan

persentase capaian sebesar 193.94 %. Capaian yang jauh melampaui target

berarti pendapatan PNBP untuk UPT Balai Besar Veteriner Denpasar tidak bisa

di estimasi dengan baik, karena sangat tergantung pada jumlah sampel pasif

(yang dikirim oleh pelanggan dan pengguna jasa laboratorium) yang diterima

dan diperiksa oleh BB-Vet Denpasar.

III.6. Hambatan dan Kendala

Pelaksanaa kinerja BB-Vet Denpsar tahun 2014 masih banyak mengalami

hambatan/kendala, namun secara umum pelaksanaannya dapat

diatasi/ditanggulangi. Hambatan yang dijumpai antara lain:

1. Terlambatnya diterima pedoman umum, pedoman pelaksanaan, Juklak dan

Juknis kegiatan dari eselon I serta kurangnya pemahaman dan persepsi

pengelola dan pelaksana kegiatan terhadap pedoman.

2. Adanya kebijakan anggaran nasional yang mengharuskan dilakukan revisi

anggaran, baik untuk penghematan maupun realokasi anggaran.

3. Masih terbatasnya kuantitas dan kompetensi SDM petugas pengelola

keuangan.

4. Terbatasnya SDM berkompeten yang tersedia di Disnak Kab./Kota di

Provinsi NTB dan NTT untuk melaksanakan kegiatan di wilayah kerja.

5. Terbatasnya SDM dalam melaksanakan tugas poko/tambahan yang

diamanatkan oleh atasan.

6. Belum terampilnya beberapa petugas medik dan paramedik dalam

melakukan dan pengambilan sampel dilapangan.

7. Luasnya cakupan wilayah kerja BB-Vet Denpasar yang meliputi Provinsi Bali,

Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, sehingga agak terkendala

komunikasi dan koordinasi.

8. Masih minimnya infrastruktur (Jalan, Bangunan, Peralatan Lab.) menuju

lokasi surveilans & monitoring penyakit hewan terutama di Provinsi Nusa

Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur

Page 20: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

33

III.7. Upaya dan Tindak Lanjut

Untuk mengatasi berbagai permasalahan dan kendala sebagaimana diuraikan

diatas, akan ditempuh berbagai upaya, antara lain:

1. Bersurat agar pengiriman pedoman umum, pedoman pelaksanaan, Juklak

dan Juknis kegiatan dari eselon I bisa dipercepat.

2. Agar diantisipasi sedini mungkin adanya kebijakan anggaran nasional yang

mengharuskan dilakukan revisi anggaran, baik untuk penghematan maupun

realokasi anggaran.

3. Meningkatkan kompetensi dan kwalifikasi SDM petugas pengelola keuangan

dengan mengikuti diklat.

4. Untuk mengatasi terbatasnya jumlah SDM di lapangan, maka strategi yang

diambil adalah dengan pengambilan sampel secara terintegrasi dan terpadu

dari beberapa kegiatan yang obyeknya sama seperti surveilans AI

diintegrasikan dengan penyakit ND dan Gumboro. Surveilans penyakit

tersebut mengambil sampel dari hewan yang sama yaitu unggas sehingga

dengan sekali mengambil sampel tiga penyakit dapat terdeteksi, begitu juga

pada pengambilan sampel sapi dan kerbau.

5. Terbatasnya SDM yang diatasi dengan memaksimalkan tenaga yang ada di

BB-Vet Denpasar, dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia

dengan memberikan pelatihan bersertifikasi sesuai dengan kompetensi dan

bidang keterampilannya.

6. Meningkatkan keterampilan SDM yang ada di Disnak Kab./Kota di Provinsi

NTB dan NTT untuk melaksanakan kegiatan di wilayah kerja dengan diklat.

7. Meningkatkan peran Puskeswan dalam pengambilan sampel di lapangan.

8. Luasnya cakupan wilayah kerja diatasi dengan memilih daerah-daerah yang

berpotensi terjadinya kasus penyakit hewan, atau berdasarkan laporan dari

dinas peternakan setempat.

9. Meningkatkan koordinasi dengan Dinas yang membidangi fungsi peternakan

dan Kesehatan Hewan Provinsi, Kabupaten/Kota di Wilayah Kerja Balai

Besar Veteriner Denpasar.

10.Meningkatkan kualitas dan kuantitas komunikasi internal dan eksternal agar

terciptanya penugasan yang harmonis dalam peningkatan mutu kinerja dan

hasil uji.

Page 21: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

34

BAB IV

PENUTUP

Dari uraian laporan akutabiltas Kinerja Balai Besar Veteriner Denpasar dapat

diambil beberapa kesimpulan dan saran sebagai berikut :

IV.1. Kesimpulan1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Veteriner Denpasar Tahun

Anggaran 2014 berdasarkan Perhitungan Kinerja Kegiatan, terhadap nilai

capaian output lebih besar dari nilai input artinya bahwa kegiatan program

balai berjalan dengan efisien, efektif dan akuntabel.

2. Nilai capaian terhadap sasaran, persentase kinerja Balai Besar Veteriner

Denpasar, Tahun Anggaran 2014 dari sasaran yang ditetapkan nilai

capaiannya mencapai 145,45 %, apabila dihitung dari seluruh sasaran, nilai

tersebut termasuk katagori berhasil.

3. Berdasarkan perhitungan kinerja kegiatan maupun capaian terhadap sasaran

secara umum dengan nilai capaian mencapai 145,45 %, yang dilakukan pada

penilaian masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat

(benefit) dan terhadap dampak (impact). Dari capaian nilai tersebut diatas

sehingga dapat dipergunakan sebagai acuan terhadap pertanggung jawaban

kegiatan tahun anggaran 2014 dan sebagai indikator penilaian tujuan,

sasaran, program dan kegiatan pada tahun anggaran berikutnya.

IV.2. SaranLaporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Veteriner Denpasar ini diharapkan

dapat meningkatkan kinerja Balai Besar Veteriner Denpasar dibidang

peternakan dan kesehatan hewan khususnya penyidikan, pengujian veteriner,

dan pengembangan metoda penyidikan dan pengujian serta sebagai acuan

terhadap pertanggung jawaban pelaksanaan visi, misi, tugas pokok dan fungsi

Balai Besar Veteriner Denpasar. Masukan dan koreksi terhadap LAKIP ini

sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan laporan berikutnya,

serta untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Page 22: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

35

STRUKTUR ORGANISASIBALAI BESAR VETERINER DENPASAR

Lampiran I : Struktur organisasi Balai Besar Veteriner Denpasar

BAGIAN UMUM BAGIAN UMUM

SUBBAGIANKEPEGAWAIAN

DAN TATAUSAHA

SUBBAGIAN

KEUANGAN

SUBBAGIANRUMAH TANGGA

DANPERLENGKAPAN

KEPALA BALAI BESARVETERINER DENPASAR

KETUA KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

BIDANG PELAYANANVETERINER

BIDANG PROGRAM DANEVALUASI

BIDANG PELAYANANVETERINER

SEKSIEVALUASI

DANPELAPORAN

SEKSIPROGRAM

SEKSIINFORMASIVETERINER

SEKSIPELAYANAN

TEKNIK

Lab.Bakteriologi

Lab.Virologi

Lab.Patologi

Lab.Kesmavet

Lab.Patologi

Lab.Bioteknologi

Lab.Parasitologi Epidemiologi

Page 23: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BB-Vet Denpasar,Tahun 2014.

36

Lampiran 2 : Klasifikasi Sumber daya Manusia menurut golongan danTingkat pendidikan, Balai Besar Veteriner DenpasarTahun 2014

Keterangan: THL/Kontrak = Tenaga Harian Lepas/Kontrak.

TeknisJumlah

Non teknisJumlah

Sarjana SarjanaNo Gol

S3 S2 S1 D3SLTA S3 S2 S1

SLTA

SLTP SD

Jumlah

1. IV-d - - - - - - - - - - -2. IV-c - 1 - - - - 1 - - - - 23. IV-b 1 2 - - - 1 - - - - - 44. IV-a - 6 - - - - 2 - - - - 85. III-d - - - - 7 - - 4 - - - 116. III-c. - 8 - - 3 - - - - - - 117. III-b. - 2 - - - - - - 14 - - 168. III-a. - - 1 1 - - - - - - - 29 II-d. - - - 4 - - - - 2 - - 610. II-c - - - - - - - - 2 - - 211. II-b - - - - - - - - - 2 - 212. II-a - - - - - - - - 4 1 2 713. I-d - - - - - - - - - - - -14. I-c - - - - - - - - - - 1 115. I-b. - - - - - - - - - - - -16. I-a. - - - - - - - - - - - -17. THL/

Kontrak- - - - - - - - - - - 21

JUMLAH 1 19 1 5 10 1 3 4 22 3 3 93

Page 24: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

LAMPIRAN 3: RINCIAN INDIKATOR KINERJA UTAMATAHUN ANGGARAN 2014

Instansi : Balai Besar Veteriner DenpasarSasaran Kegiatan

Indikator KinerjaUtama Uraian Indikator

RencanaTingkatCapaian(Target)

Program Uraian Indikator Kinerja Ket.

1 2 3 4 5 6 7 81. Pengambilan

SampelPengujian

2. Pengujian danPemeriksaanpenyakitHewan

Peningkatanpelayanan,pengujian,penyidikandan diagnosapenyakithewan

a. TercapainyaPeningkatan pelayanan,pengujian, penyidikandan diagnosa penyakithewan meliputi:

100 % PencapaianSwasembadaDaging SapidanPeningkatanPenyediaanPangan Hewaniyang Aman,Sehat, Utuh danHalal

Peningkatanpelayanan,pengujian,penyidikan dandiagnosa penyakithewan, meliputi:

MasukanKeluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

::

:

:

:

DanaTercapainyaPeningkatanpelayanan, pengujian,penyidikan dandiagnosa penyakithewanTertatanyaPeningkatanpelayanan, pengujian,penyidikan dandiagnosa penyakithewanTerlaksananya tugaspokok dan fungsi balai.Kinerja Balai meningkat

- - - Terlaksananyapenyidikan dan pengujianpenyakit brucellosis

- - - Penyidikan danpengujianpenyakitbrucellosis

MasukanKeluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

::

:

:

:

DanaTercapainyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakitbrucellosisTertatanyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakitbrucellosisTerlaksananya tugaspokok dan fungsi balai.Kinerja Balai meningkat

Page 25: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

1 2 3 4 5 6 7 8- - - Terlaksananya penyidikan

dan pengujian penyakitAnthrax

- - - Penyidikan danpengujianpenyakit Anthrax

MasukanKeluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

::

:

:

:

DanaTercapainyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakitAnthraxTertatanyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakitAnthraxTerlaksananya tugaspokok dan fungsi balai.Kinerja Balai meningkat

- - - Terlaksananya penyidikandan pengujian penyakitHog Cholera

- - - Penyidikan danpengujianpenyakit HogCholera

MasukanKeluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

::

:

:

:

DanaTercapainyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakit HogCholeraTertatanyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakit HogCholeraTerlaksananya tugaspokok dan fungsi balai.Kinerja Balai meningkat

Page 26: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

1 2 3 4 5 6 7 8- - - Terlaksananya

penyidikan dan pengujianpenyakit eksotikperbatasan Negara antarwilayah

- - - Penyidikan danpengujianpenyakit eksotikperbatasanNegara antarwilayah

MasukanKeluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

::

:

:

:

DanaTercapainyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakiteksotik perbatasanNegara antar wilayahTertatanyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakiteksotik perbatasanNegara antar wilayahTerlaksananya tugaspokok dan fungsi balai.Kinerja Balai meningkat

- - - Terlaksananya penyidikandan pengujian penyakitrabies

- - - Penyidikan danpengujianpenyakit rabies

MasukanKeluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

::

:

:

:

DanaTercapainyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakitrabiesTertatanyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakitrabiesTerlaksananya tugaspokok dan fungsi balai.Kinerja Balai meningkat

Page 27: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

1 2 3 4 5 6 7 8- - - Terlaksananya penyidikan

dan pengujian penyakitavian influenza

- - - Penyidikan danpengujianpenyakit avianinfluenza

MasukanKeluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

::

:

:

:

DanaTercapainyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakitavian influenzaTertatanyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakitavian influenzaTerlaksananya tugaspokok dan fungsi balai.Kinerja Balai meningkat

- - - Terlaksananya surveilansinvestigasi wabahpenyakit hewan menular

- - - Surveilansinvestigasiwabah penyakithewan menular

MasukanKeluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

::

:

:

:

DanaTercapainyaPeningkatan Surveilansinvestigasi wabahpenyakit hewanmenularTertatanyaPeningkatan Surveilansinvestigasi wabahpenyakit hewanmenularTerlaksananya tugaspokok dan fungsi balai.Kinerja Balai meningkat

Page 28: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

1 2 3 4 5 6 7 8- - - Terlaksananya penyidikan

dan pengujian penyakitgangguan reproduksi

- - - Penyidikan danpengujianpenyakitgangguanreproduksi

MasukanKeluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

::

:

:

:

DanaTercapainyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakitgangguan reproduksiTertatanyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakitgangguan reproduksiTerlaksananya tugaspokok dan fungsi balai.Kinerja Balai meningkat

- - - Terlaksananya penyidikandan pengujian penyakitparasiter

- - - Penyidikan danpengujianpenyakitparasiter

MasukanKeluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

::

:

:

:

DanaTercapainyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakitparasiterTertatanyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakitparasiterTerlaksananya tugaspokok dan fungsi balai.Kinerja Balai meningkat

- - - Terlaksananya penyidikandan pengujian penyakitviral

- - - Penyidikan danpengujianpenyakit viral

MasukanKeluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

::

:

:

:

DanaTercapainyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakit viralTertatanyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakit viralTerlaksananya tugaspokok dan fungsi balai.Kinerja Balai meningkat

Page 29: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

1 2 3 4 5 6 7 8- - - Terlaksananya penyidikan

dan pengujian penyakitbakterial

- - - Penyidikan dan pengujian

penyakitbakterial

MasukanKeluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

::

:

:

:

DanaTercapainyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakitbakterialTertatanyaPeningkatanPenyidikan danpengujian penyakitbakterialTerlaksananya tugaspokok dan fungsi balai.Kinerja Balai meningkat

- - - Terlaksananya Surveilanspenyakit hewan di UPT

- - - Surveilanspenyakit hewandi UPT

MasukanKeluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

::

:

:

:

DanaTercapainyaPeningkatanSurveilans penyakithewan di UPTTertatanyaPeningkatanTerlaksananyaSurveilans penyakithewan di UPTTerlaksananya tugaspokok dan fungsi balai.Kinerja Balai meningkat

PenjaminanPangan AsalHewan yangAman danHalal SertaPemenuhanPersyaratanProduk HewanNon Pangan

Tercapainya surveilansPMSR (residu dan cemaranmikroba)

100 % PencapaianSwasembadaDaging SapidanPeningkatanPenyediaanPangan Hewaniyang Aman,Sehat, Utuh danHalal

PeningkatanSurveilans PMSR(residu dancemaran mikroba)

MasukanKeluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

::

:

:

:

DanaTercapainyaPeningkatan SurveilansPMSR (residu dancemaran mikrobaTertatanyapeningkatan SurveilansPMSR (residu dancemaran mikroba)Terlaksananya tugaspokok dan fungsi balai.Kinerja Balai meningkat

Page 30: LAPORAN - bbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.idbbvdps.ditjenpkh.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/05/LAKIP... · DAN KESEHATAN HEWAN BALAI BESAR VETERINER DENPASAR Jalan Raya Sesetan

1 2 3 4 5 6 7 8PengembanganMetoda diagnosedan pengujianpenyakit hewan

Pengembangan metodadiagnose danpengujianpenyakithewan

TercapainyaPengembangan metodadiagnose dan pengujianpenyakit hewan

100 % PencapaianSwasembadaDaging SapidanPeningkatanPenyediaanPangan Hewaniyang Aman,Sehat, Utuh danHalal

TerlaksananyaPengembanganmetoda diagnosedan pengujianpenyakit hewan

MasukanKeluaran

Hasil

Manfaat

Dampak

::

:

:

:

DanaTercapainyaPengembangan metodadiagnose dan pengujianpenyakit hewanTertatanyapeningkatanPengembangan metodadiagnose dan pengujianpenyakit hewanTerlaksananya tugaspokok dan fungsi balai.Kinerja Balai meningkat