laporan bulanan -...
TRANSCRIPT
LAPORAN BULANANTENAGA KONTRAK PENDAMPING PEMBANGUNAN
PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURAKABUPATEN BUTON TENGAH
JUNI 2018
DISUSUN OLEH:HARJUNI, SP
SRIADE RAWALAN, SP
LAODE SAFRIN
DINAS PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURAPROVINSI SULAWESI TENGGARA
TENAGA KONTRAK PENDAMPINGPEMBANGUNAN PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA
KABUPATEN BUTON TENGAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
LAPORAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURAPROVINSI SULAWESI TENGGARA KABUPATEN BUTON TENGAH
BULAN JUNI 2018
I. PENDAHULUAN
Sebagai negara yang bercorak agraris Indonesia memiliki potensi yang sangat besar
untuk pengembangan tanaman perkebunan dalam rangka mewujudkan kemakmuran
dan kesejahteraan rakyat. Menurut Undang-undang Nomor 39 Tahun 2014 Perkebunan
adalah segala kegiatan pengelolaan sumber daya alam, sumber daya manusia, sarana
produksi, alat dan mesin, budi daya, panen, pengolahan dan pemasaran terkait tanaman
perkebunan. Sedangkan hortikultura menurut undang-undang nomor 13 tahun 2010
adalah segala hal yang berkaitan dengan buah, sayuran, bahan obat nabati, dan
florikultura, termasuk di dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air yang berfungsi sebagai
sayuran, bahan obat nabati dan atau bahan estetika.
Buton Tengah sebagai bagian dari wilayah Sulawesi Tenggara memiliki potensi
sebagai daerah pengembangan sektor perkebunan dan hortikultura. Berbagai komoditi
unggulan di bidang perkebunan dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik seperti
mete, kelapa, maupun pala. Sedangkan dalam sektor Hortikultura beberapa daerah
sangat cocok untuk pengembangan sayuran dan buah. Dengan potensi yang ada maka
peran sektor perkebunan maupun hortikultura efektif sebagai andalan pendapatan
masyarakat, penyedia lapangan kerja di pedesaan dan mencegah urbanisasi. Dengan
demikian sangatlah beralasan apabila kedua sektor ini harus terus didorong sebagai
andalan pembangunan ekonomi jangka panjang Sulawesi Tenggara pada umumnya dan
Buton Tengah pada khususnya.
Dalam rangka mendukung program pembangunan perkebunan dan hortikultura
pemerintah telah melakukan rekrutmen Tenaga Kontrak Pendamping dan Petugas
Lapang Pembantu Tenaga Kontrak Pendamping Pembangunan Perkebunan dan
Hortikultura (TKP3H dan PLP-TKP3H). Keberadaan TKP3H dan PLP-TKP3H diharapkan
mampu menjadi ujung tombak keberhasilan pengembangan sektor perkebunan dan
hortikultura berdampingan dengan petani dan stakeholder lainnya di wilayah kerja.
Selain mengawal kegiatan teknis di lapangan seperti membantu melakukan sosialisasi
dan fungsi penyuluhan, juga membantu tuhas-tugas administrasi seperti pendataan luas
areal peoduksi, jumlah petani dan kelompok tani komoditas perkebunan di wilayah
kerjanya termasuk komoditas pangan yang diusahakan oleh petani/perkebunan di lahan
perkebunan baik swadaya maupun fasilitas APBN. Dalam pelaksanaan tugas jumlah
TKP3H dan PLP-TKP3H sangat dioptimalkan setiap wilayah disesuaikan dengan volume
kegiatan dari masing masing daerah.
TENAGA KONTRAK PENDAMPINGPEMBANGUNAN PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA
KABUPATEN BUTON TENGAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
II. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN1. Koordinasi dengan Kepala Pertanian Kecamatan Gu mengenai Persiapan Verifikasi
CPCL peremajaan jambu mete oleh Tim Dinas Perkebunan dan Hortikultura Prov.
Sulawesi Tenggara di Kec. Gu kab. Buton Tengah
2. Koordinasi dengan Kepala Bidang Perkebunan Kab. Buton Tengah mengenai
kunjungan Verifikasi CPCL Peremajaan Jambu Mete oleh Dinas Perkebunan dan
Hortikultura Prov. Sulawesi Tenggara di Kab. Buton Tengah
3. Rapat Kerja Tenaga Kontrak Pendamping dan Petugas Lapang Pembantu Tenaga
Kontrak Pendamping se Sulawesi Tenggara di Dinas Perkebunan dan Hortikultura
Prov. Sulawesi Tenggara
4. Koordinasi dengan Kepala BPP dan Kepala Pertanian Kecamatan (KPK) kec.
Mawasangka
5. Pertemuan bersama Kepala Pertanian Kecamatan dan para ketua Kelompok Tani
Kegiatan Peremajaan Jambu Mete di desa Lakapera Kec. Gu
6. Rapat bersama Kepala Desa, Kepala Pertanian Kecamatan, Ketua Kelompok dan
Anggota Kelompok Tani Peremajaan Jambu Mete di desa Lakapera kec. Gu
7. Rapat bersama Kepala Desa, Kepala Pertanian Kecamatan, Ketua Kelompok dan
Anggota Kelompok Tani Peremajaan Jambu Mete di desa Bantea Kec. Gu
III. PERMASALAHANMasalah masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dilapangan meliputi
1. Biaya persiapan lahan dianggap kurang oleh petani desa Lakapera dan Bantea
mengingat banyak dari petani peremajaan jambu merupakan petani lansia dan
kondisi tanaman yg cukup tua dan besar
2. Kondisi tanaman jambu mete saat ini memasuki masa berbunga sehingga dapat
mempengaruhi pola pikir petani untuk melakukan penebangan tanaman
3. Tidak adanya kendaraan operasional yang mendukung aktivitas pendamping untuk
melakukan kegiatan dilapangan
4. Kondisi cuaca (intensitas hujan) yang tinggi sehingga menghambat dalam melakukan
kegiatan di lapangan
IV. UPAYA TINDAK LANJUT1. Intensitas pertemuan dengan anggota kelompok tani ditingkatkan.
2. Melakukan pertemuan dan penandatanganan surat pernyataan kesiapan calon
petani untuk menerima bantuan saprodi kegiatan peremajaan dan melakukan
penebangan tanaman jambu mete.
V. SARAN-SARAN1. Segera dilakukan penyaluran saprodi kegiatan peremajaan agar penebangan
tanaman dapat dilakukan
2. Perlunya pengadaan kendaraan operasional bagi pendamping untuk memudahkan
mobilitas di lapangan
3. Perlunya diadakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pendamping dalam
melakukan pendampingan kepada masyarakat
TENAGA KONTRAK PENDAMPINGPEMBANGUNAN PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA
KABUPATEN BUTON TENGAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KEGIATAN HARIAN TKP3H KABUPATEN BUTON TENGAHNama : HARJUNI, SPBulan : JUNI
No. Hari/Tgl. Uraian Kegiatan Keterangan1. Senin, 4 Juni
2018Koordinasi dengan KepalaBidang Perkebunan Kab.Buton Tengah
Koordinasi mengenai persiapankunjungan tim verifikasi CPCLperemajaan jambu mete di KabButon Tengah
2. Selasa, 5 Juni2018
Koordinasi dengan KepalaPertanian Kecamatan Gu
Koordinasi mengenai persiapankunjungan tim verifikasi CPCLperemajaan jambu mete di desaLakapera oleh Dinas Perkebunandan Hortikultura Prov. SulawesiTenggara
3 Kamis, 7 Juni2018
Rapat Kerja Tenaga KontrakPendamping dan PetugasLapang Pembantu TenagaKontrak Pendamping seSulawesi Tenggara di DinasPerkebunan dan HortikulturaProv. Sulawesi Tenggara
Agenda Rapat Membahas :pemantapan teknis pelaksanaanprogram di lapangan meliputi timeschedule kegiatan yang terdiridari:- jadwal penyaluran saprodi,- persiapan berita acara
penyaluran saprodi,- pembuatan rekening kelompok- penanda tanganan surat
pernyataan kesediaanpelaksanaan program olehpetani
4 Jumat, 8 Juni2018
Rapat Kerja Lanjutan TenagaKontrak Pendamping danPetugas Lapang PembantuTenaga Kontrak Pendampingse Sulawesi Tenggara diDinas Perkebunan danHortikultura Prov. SulawesiTenggara
Rapat mengagendakan diskusibersama Kepala DinasPerkebunan dan Hortikulturamengenai permasalahan dilapangan dan upaya-upaya untukmeningkatkan kinerja tenagapendamping dalam melaksanakantugas pendampingan
5. Senin, 25 Juni2018
Koordinasi dengan KepalaPertanian Kecamatan (KPK)kec. Mawasangka
Koordinasi mengenai rencanapenyaluran saprodi kegiatanperemajaan jambu mete
6. Rabu, 27 Juni2018
Pertemuan bersama Kepala
Pertanian Kecamatan Gu dan
ketua ketua kelompok tani
peremajaan jambu mete di
Desa Lakapera Kec. Gu
Pertemuan untuk mendengarkanmasalah yang dihadapi anggotakelompok tani mengenai programperemajaan jambu mete
7 Jumat, 29 Juni2018
Rapat bersama Kepala Desa,
Kepala Pertanian Kecamatan,
Ketua Kelompok dan Anggota
Pertemuan membahas masalahdiantaranya :- Biaya pembersihan lahan yang
dianggap kurang oleh petani
TENAGA KONTRAK PENDAMPINGPEMBANGUNAN PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA
KABUPATEN BUTON TENGAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Kelompok Tani Program
Peremajaan Jambu Mete
desa Lakpera Kec. Gu
- Sebagian besar dari petaniperemajaan jambu metemerupakan petani Lansia(lanjut usia)
- Kondisi tanaman yang tuadengan diameter batang yangbesar menyulitkan petani lansia
Pertemuan di tutup denganpemahaman petani mengenaiperemajaan jambu mete danpenandatangan surat pernyataankesediaan penerimaan bantuanoleh ketua kelompok tani yangdisetujui oleh anggota masing-masing kelompok dan disaksikanoleh Kepala Desa
8. Sabtu, 30 Juni2018
Rapat bersama Kepala Desa,
Kepala Pertanian Kecamatan,
Ketua Kelompok dan Anggota
Kelompok Tani Program
Peremajaan Jambu Mete
desa Bantea Kec. Gu
Pertemuan membahas masalahdiantaranya :- Biaya pembersihan lahan yang
dianggap kurang oleh petani- Sebagian besar dari petani
peremajaan jambu metemerupakan petani Lansia(lanjut usia)
- Kondisi tanaman yang tuadengan diameter batang yangbesar menyulitkan petani lansia
- Petani mengharapkan adanyaalokasi biaya pemagaran untukmengantisipasi serangan hamababi dan sapi
Pertemuan menghasilkanbeberapa keputusan :- Kelompok tani bersedia
menerima besaran alokasidana pembersihan lahan
- Pemahaman petani mengenaialur kegiatan peremajaanjambu mete dengan disetujuipembuatan time scheduledimasing-masing kelompoksetelah penyaluran saprodi(senso) diterima oleh petani
- Biaya pemagaran kegiatanperemajaan jambu metemendapat dukungan dariAnggaran Dana Desa (ADD)seluas 15 ha. Untuk selebihnyaakan dianggarkan dalam ADDtahun berikutnya
- Penandatangan suratpernyataan kesediaanpenerimaan bantuan olehKetua Kelompok Tani yang
TENAGA KONTRAK PENDAMPINGPEMBANGUNAN PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA
KABUPATEN BUTON TENGAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KEGIATAN HARIAN PLP TKP3H KABUPATEN BUTON TENGAHNama : SRIADE RAWALAN, SPBulan : JUNI
No. Hari/Tgl. Uraian Kegiatan Keterangan1. Senin, 4 Juni
2018Bersama TKP melakukankoordinasi dengan Kepala BidangPerkebunan Kab. Buton Tengah
Koordinasi mengenai persiapankunjungan tim verifikasi CPCLperemajaan jambu mete di Kab ButonTengah
2. Selasa, 5 Juni2018
Bersama TKP melakukanKoordinasi dengan KPK (KepalaPertanian Kecamatan) Gu
Koordinasi mengenai persiapankunjungan tim verifikasi CPCLperemajaan jambu mete di desaLakapera oleh Dinas Perkebunan danHortikultura Prov. Sulawesi Tenggara
3 Kamis, 7 Juni2018
Rapat Kerja Tenaga KontrakPendamping dan Petugas LapangPembantu Tenaga KontrakPendamping se SulawesiTenggara di Dinas Perkebunandan Hortikultura Prov. SulawesiTenggara
Agenda rapat membahas :pemantapan teknis pelaksanaanprogram peremajaan jambu mete dilapangan meliputi time schedulekegiatan yang terdiri dari:- jadwal penyaluran saprodi,- persiapan berita acara penyaluran
saprodi,- pembuatan rekening kelompok- penanda tanganan surat
pernyataan kesediaan pelaksanaanprogram oleh petani
4 Jumat, 8 Juni2018
Rapat Kerja Lanjutan TenagaKontrak Pendamping dan PetugasLapang Pembantu Tenaga KontrakPendamping se SulawesiTenggara di Dinas Perkebunandan Hortikultura Prov. SulawesiTenggara
Rapat mengagendakan diskusibersama Kepala Dinas Perkebunandan Hortikultura mengenaipermasalahan di lapangan dan upaya-upaya untuk meningkatkan kinerjatenaga pendamping dalammelaksanakan tugas pendampingan
5. Rabu, 27 Juni2018
Bersama TKP melakukanPertemuan dengan KPK (KepalaPertanian Kecamatan) Gu danketua ketua kelompok taniperemajaan jambu mete di DesaLakapera Kec. Gu
Pertemuan untuk mendengarkanmasalah yang dihadapi anggotakelompok tani mengenai programperemajaan jambu mete
6 Jumat, 29 Juni2018
Bersama TKP melakukanPertemuan dengan KPK (KepalaPertanian Kecamatan) Gu danketua ketua kelompok taniperemajaan jambu mete di Desa
Pertemuan membahas masalahdiantaranya :- Biaya pembersihan lahan yang
dianggap kurang oleh petani- Sebagian besar dari petani
peremajaan jambu metemerupakan petani Lansia
TENAGA KONTRAK PENDAMPINGPEMBANGUNAN PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA
KABUPATEN BUTON TENGAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Lakapera Kec. Gu (lanjut usia)- Kondisi tanaman yang tua dengan
diameter batang yang besarmenyulitkan petani lansia
Pertemuan di tutup denganpemahaman petani mengenaiperemajaan jambu mete danpenandatangan surat pernyataankesediaan menerima programkegiatan peremajaan jambu mete olehketua kelompok tani yang disetujuioleh masing-masing anggotakelompok dan disaksikan oleh kepaladesa.
7 Sabtu, 30 Juni2018
Bersama TKP melakukan Rapatdengan Kepala Desa, KepalaPertanian Kecamatan, KetuaKelompok dan Anggota KelompokTani Program Peremajaan JambuMete desa Bantea Kec. Gu
Pertemuan membahas masalahdiantaranya :- Biaya pembersihan lahan yang
dianggap kurang oleh petani- Sebagian besar dari petani
peremajaan jambu metemerupakan petani Lansia (lanjutusia)
- Kondisi tanaman yang tua dengandiameter batang yang besarmenyulitkan petani lansia
- Petani mengharapkan adanyaalokasi biaya pemagaran untukmengantisipasi serangan hamababi dan sapi Tidak adanya alokasidana pemagaran
Pertemuan menghasilkan beberapakeputusan :- Kelompok tani bersedia menerima
besaran alokasi dana pembersihanlahan
- Pemahaman petani mengenai alurkegiatan peremajaan jambu metedengan disetujui pembuatan timeschedule dimasing-masingkelompok setelah penyaluransaprodi (senso) diterima olehpetani
- Biaya pemagaran kegiatanperemajaan jambu mete mendapatdukungan dari Anggaran DanaDesa (ADD) seluas 15 ha danuntuk selebihnya akan dianggrandi program ADD tahun berikutnya
- penandatangan surat pernyataankesediaan menerima program
TENAGA KONTRAK PENDAMPINGPEMBANGUNAN PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA
KABUPATEN BUTON TENGAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KEGIATAN HARIAN PLP TKP3H KABUPATEN BUTON TENGAH
Nama : LAODE SAFRINBulan : JUNI
No. Hari/Tgl. Uraian Kegiatan Keterangan1. Jumat, 1 Juni
2018Bersama TKP melakukankoordinasi dengan KepalaBidang Perkebunan Kab. ButonTengah
Koordinasi mengenai persiapankunjungan tim verifikasi CPCLperemajaan jambu mete di KabButon Tengah
2. Senin, 4 Juni2018
Bersama TKP melakukanKoordinasi dengan KPK(Kepala Pertanian Kecamatan)Gu
Koordinasi mengenai persiapankunjungan tim verifikasi CPCLperemajaan jambu mete di desaLakapera oleh Dinas Perkebunandan Hortikultura Prov. SulawesiTenggara
3 Kamis, 7 Juni2018
Rapat Kerja Tenaga KontrakPendamping dan PetugasLapang Pembantu TenagaKontrak Pendamping seSulawesi Tenggara di DinasPerkebunan dan HortikulturaProv. Sulawesi Tenggara
Agenda rapat membahas :pemantapan teknis pelaksanaanprogram peremajaan jambu metedi lapangan meliputi time schedulekegiatan yang terdiri dari:- jadwal penyaluran saprodi,- persiapan berita acara
penyaluran saprodi,- pembuatan rekening kelompok- penanda tanganan surat
pernyataan kesediaanpelaksanaan program olehpetani
4 Jumat, 8 Juni2018
Rapat Kerja Lanjutan TenagaKontrak Pendamping danPetugas Lapang PembantuTenaga Kontrak Pendampingse Sulawesi Tenggara di DinasPerkebunan dan HortikulturaProv. Sulawesi Tenggara
Rapat mengagendakan diskusibersama Kepala DinasPerkebunan dan Hortikulturamengenai permasalahan dilapangan dan upaya-upaya untukmeningkatkan kinerja tenagapendamping dalam melaksanakantugas pendampingan
5. Rabu, 27 Juni2018
Bersama TKP melakukan
Pertemuan dengan KPK
(Kepala Pertanian Kecamatan)
Gu dan ketua ketua kelompok
tani peremajaan jambu mete di
Desa Lakapera Kec. Gu
Pertemuan untuk mendengarkanmasalah yang dihadapi anggotakelompok tani mengenai programperemajaan jambu mete
6 Jumat, 29 Juni2018
Bersama TKP melakukan rapat
dengan Kepala Desa, KPK
(Kepala Pertanian Kecamatan),
Ketua Kelompok dan Anggota
Pertemuan membahas masalahdiantaranya :- Biaya pembersihan lahan yang
dianggap kurang oleh petani- Sebagian besar dari petani
peremajaan jambu mete
TENAGA KONTRAK PENDAMPINGPEMBANGUNAN PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA
KABUPATEN BUTON TENGAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Kelompok Tani Program
Peremajaan Jambu Mete desa
Lakpera Kec. Gu
merupakan petani Lansia(lanjut usia)
- Kondisi tanaman yang tuadengan diameter batang yangbesar menyulitkan petani lansia
Pertemuan di tutup denganpemahaman petani mengenaiperemajaan jambu mete danpenandatangan surat pernyataankesediaan menerima programkegiatan peremajaan jambu meteoleh ketua kelompok tani yangdisetujui oleh masing-masinganggota kelompok dan disaksikanoleh kepala desa.
7 Sabtu, 30 Juni2018
Bersama TKP melakukan
Rapat dengan Kepala Desa,
Kepala Pertanian Kecamatan,
Ketua Kelompok dan Anggota
Kelompok Tani Program
Peremajaan Jambu Mete desa
Bantea Kec. Gu
Pertemuan membahas masalahdiantaranya :- Biaya pembersihan lahan yang
dianggap kurang oleh petani- Sebagian besar dari petani
peremajaan jambu metemerupakan petani Lansia(lanjut usia)
- Kondisi tanaman yang tuadengan diameter batang yangbesar menyulitkan petani lansia
- Petani mengharapkan adanyaalokasi biaya pemagaran untukmengantisipasi serangan hamababi dan sapi Tidak adanyaalokasi dana pemagaran
Pertemuan menghasilkanbeberapa keputusan :- Kelompok tani bersedia
menerima besaran alokasidana pembersihan lahan
- Pemahaman petani mengenaialur kegiatan peremajaanjambu mete dengan disetujuipembuatan time scheduledimasing-masing kelompoksetelah penyaluran saprodi(senso) diterima oleh petani
- Biaya pemagaran kegiatanperemajaan jambu metemendapat dukungan dariAnggaran Dana Desa (ADD)seluas 15 ha dan untukselebihnya akan dianggran diprogram ADD tahun berikutnya
- penandatangan suratpernyataan kesediaanmenerima program kegiatan
TENAGA KONTRAK PENDAMPINGPEMBANGUNAN PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA
KABUPATEN BUTON TENGAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
DOKUMENTASI KEGIATAN
Rapat Kerja TKP3H dan PLPTKP3H Prov. Sulawesi Tenggara
Rapat kerja lanjutan TKP3H dan PLP-TKP3H Sulawesi Tenggara
TENAGA KONTRAK PENDAMPINGPEMBANGUNAN PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA
KABUPATEN BUTON TENGAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Pertemuan bersama Kepala Pertanian Kecamatan dan para Ketua Kelompok TaniPeremajaan Jambu Mete Desa Lakapera Kab. Buton Tengah
Rapat bersama Kepala Desa, Kepala Pertanian Kecamatan, Ketua Kelompok dan AnggotaKelompok Tani Peremajaan Jambu Mete di desa Lakapera Kec. Gu
TENAGA KONTRAK PENDAMPINGPEMBANGUNAN PERKEBUNAN DAN HORTIKULTURA
KABUPATEN BUTON TENGAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Suasana Pertemuan bersama Anggota Kelompok Tani Peremajaan Jambu Mete DesaBantea Kec. Gu