laporan bina cinta lingkungan

3
LAPORAN BINA CINTA LINGKUNGAN (BCL) Desa Neglasari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Disusun oleh : Muhammad Dzulfikri F34130071 TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA

Upload: muhammad-dzulfikri

Post on 05-Jan-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Sebuah laporan dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu kegiatan Bina Cinta Lingkungan (BCL) yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor dengan peserta semester 2.

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Bina Cinta Lingkungan

LAPORAN BINA CINTA LINGKUNGAN (BCL)

Desa Neglasari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor

Disusun oleh :

Muhammad Dzulfikri

F34130071

TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2014

Page 2: Laporan Bina Cinta Lingkungan

Dipicu dengan rasa sadar terhadap lingkungan dan perlunya pengabdian terhadap masyarakat, program Bina Cinta Lingkungan ( BCL) sangat bermanfaat sekali untuk mahasiswa TPB yang notabennya akan segera terjun ke dunia masyarakat karena sudah keluar dari asrama TPB. Laporan kegiatan ini berdasarkan kegiatan yang saya lakukan bersama mahasiswa lain di Desa Neglasari Kec. Dramaga Kab. Bogor pada hari Jum’at sampai dengan hari Minggu tanggal 20 – 23 Juni 2014.

Tidak terlalu banyak hal yang saya kagetkan ketika terjun ke desa (sebut orang kota: kampung) ini. Hanya saja, memang ada beberapa aktivitas warga yang berbeda dengan kampung saya, diantaranya ada acara cucurak sebelum ramadhan tiba di masjid kampung.

Hari Jum’at, kami lekas pergi dari kampus IPB menuju kampung Neglasari dengan sekitar 2000-an mahasiswa TPB. Setelah sampai tempat tujuan, sesuai dengan arahan para dosen pembimbing, para tokoh desa, dan aparat pemerintahan desa (RW) kami bekerjasama membersihkan lingkungan terutama yang menyangkut dengan sampah.

Sampah merupakan hal yang paling menjadi sorotan kami ketika datang ke Desa Neglasari ini. Disana belum ada tempat sampah umum, tempat sampah umum ini masih dilempar begitu saja atau asal-asalan. Sampah organik dan non-organik pun belum dapat dibedakan, sehingga bau yang menyegat sangat terasa sekali. Walaupun demikian, secara jelas saya katakan juga bahwa masyarakat sekitar sangat peduli dan ramah kepada kami. Saya bisa bandingkan bahwa masyarakat di desa ini lebih ramah daripada warga Jakarta ketika saya jalan-jalan. Tersenyum ketika bertemu dengan siapapun merupakan suatu adat yang tidak bisa terpisahkan. Setelah kegiatan selama kurang lebih dua jam ini dilakukan, saya bersama 30 orang mahasiswa menjadi voulentir menginap di Desa Neglasari.

Ada sebuah kegiatan yang saya sukai pada desa ini. Hal tersebut adalah adanya kegiatan makan bersama dengan warga sekitar untuk menyambut bulan Ramadhan. Sebelumnya, dilakukan terlebih dahulu pengajian rutin di Mesjid. Pengajian ini bergilit tiap minggu di desa tersebut dan kebetulan ketika kami datang, itu adalah pengajian terkhir sekaligus acara makan bersama yang telah saya sebutkan. Selain pengajian rutin seperti ini, anak-anak di desa Neglasari juga dibiasakan untuk masuk ke pesantren sejak mulai TK/PAUD, tak heran jika ketika saya dan warga membaca Al-Qur’an mereka mengikutinya dengan sangat rapih dan fasih. Kebersamaan ini sangat terasa sekali, walaupun dengan hidangan dan acara yang sangat sederhana.

Hari kedua kami di desa ini. Agenda kami yang pertama adalah menanam pohon pala. Sebanyak sepuluh pohon pala kami tanam di berbagai titik, diantaran ya di perbatasan Desa Neglasari dengan Desa Petir. Kami diantar dan dibimbing

Page 3: Laporan Bina Cinta Lingkungan

oleh Bapak Akub selaku ketua RT 02. Ternyata, pala ini juga merupakan tanaman khas dari Kecamatan Dramaga, maka itulah sebabnya kami membawa pohon pala untuk ditanam.