laporan bacaan danar

Upload: redjo-forjinso

Post on 14-Jul-2015

555 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENDAHULUAN

Judul buku : Pengajaran Sintaksis Pengarang : Prof. DR. Hendry Guntur Tarigan Penerbit : Angkasa (Bandung) Tahun terbit : 1984

Kota dan Lembaga Terbit : Bandung. Jln. Merdeka No.6 Telp 4391834204795 P.O. BOX 1353/BD. BANDUNG INDONESIA Tebal Buku : 176 Halaman Ukuran Buku : 21 x 14,5 Garis besar isi buku : Pendahuluan mengenai penjelasan linguistik, linguis, Tata bahasa, Sintaksis. Kalimat mengenai Batasan Kalimat, klasifikasi kalimat. Klausa mengenai Batasn klausa, klasifikasi klausa. Dan Frase mengenai Batasan frase, Klasifikasi Frase. Buku ini sangat berguna bagi pembacanya, karna secara garis besar buku ini membahas tentang tata bahasa dalam bahasa Indonesia mulai dari penggunaan kata dalam kalimat hingga ke penggunaan kalimat itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkungan masyarakat.

BAGIAN BUKU

"Pengajaran Sintaksis"Bab 1 Pendahuluan 1. 2. 3. 4. 5. Pengantar Linguistik Linguis Tata Bahasa Sintaksis

Isi Bab : Penjelasan pengertian masing masing dari linguistik, linguis, Tata bahasa dan Sintaksis. Ada beberapa hal yang di bahas dalam bab ini yaitu sebagai penunjang terhadap uraian pada bab-bab berikutnya. Hal-Hal yang di maksud adalah: 1. Linguistik yaitu Seperangkat ilmu pengetahuan yang di peroleh dengan jalan penerapan metode-metode ilmiah terhadap fenomena-fenomena bahasa. 2. Linguis yaitu seorang spesialis dalam linguistic, suatu studi sistematis atau telaah bersistem mengenai strktur dan fungsi bahasa. 3. Tata bahasa yaitu secara umum linguistic ( lebih-lebih linguistic deskriptif ). 4. Sintaksis yaitu salah satu cabang tata bahasa yang membicarakan tentang strukturstruktur kalimat, klausa, dan frase. Dilihat dari keterangan dan pengertian di atas maka dapat kita simpulkan bahwa maksud dan tujuan dari bab ini yaitu pembaca dapat mengetahui dan menguasai tentang "makna linguistik, langkah-langkah metode ilmiah, makna dan tugas linguis, makna dan bidangbidang yang termasuk kedalam tata bahasa, dan makna dan cangkupan sintaksis".

Bab 2 Kalimat 2.1. Pengantar 2.2. Batasan kalimat 2.3. Klasifikasi kalimat 1. Klasifikasi kalimat berdasarkan jumlah dan jenis klausa pada dasar 1. Kalimat Tunggal 2. Kalimat Bersusun 3. Kalimat Majemuk 2. Klasifikasi kalimat berdasarkan struktur internal klausa utama 1. Kalimat Sempurna 2. Kalimat Tak Sempuna 3. Klasifikasi kalimat berdasarkan jenis responsi yang diharapkan 1. Kalimat Pernyataan 2. Kalimat Pertanyaan 3. Kalimat Perintah 4. Klasifikasi kalimat berdasarkan sifat hubungan aktor-aksi 1. Kalimat Aktif 2. Kalimat Pasif 3. Kalimat Medial 4. Kalimat Resiprokal 5. Klasifikasi kalimat berdasarkan ada atau tidaknya unsure negative pada fase verbal utamanya 1. Kalimat Afirmatif 2. Kalimat Negatif 6. Klasifikasi kalimat berdasarkan kesederhanaan dan kelengkapan dasar 1. Kalimat Formata

2. Kalimat Transformata 3. Kalimat Deformata 7. Klasifikasi kalimat berdasarkan posisinya dalam percakapan 1. Kalimat Situasi 2. Kalimat Urutan 3. Kalimat Jawaban 8. Klasifikasi kalimat berdasarkan konteks dan jawaban yang di berikan 1. Kalimat Salam 2. Kalimat Panggilan 3. Kalimat Seruan 4. Kalimat Pertanyaan 5. Kalimat Permohonan 6. Kalimat Pernyataan Isi Bab : Secara umum bab ini berisi tentang kalimat, Batasan kalimat, dan pengklasifikasiaan suatu kalimat. jika dilihat dari batasannya suatu kalimat mempunyai 4 batasn yaitu : 1. 2. 3. 4. Satuan Bahasa Secara relatife dapat berdiri sendiri Mempunyai pola intonasi Akhir Terdiri dari klausa

Dengan adanya pengklasifikasian suatu kalimat dapat memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan lawan bicara kita sehingga kita mengetahui jenis kalimat yang tepat dalam berkomunikasi. Dari keterangan di atas maka dapat simpulkan bahwa maksud dan tujuan dari bab ini yaitu:y y y y y y y

Pembaca dapat mengetahui batasan dan jenis klasifikasi kalimat Klasifikasi kalimat berdasarkan jumlah dan jenis klausa yang terdapat pada dasar Klasifikasi kalimat berdasarkan strukt internal klausa utama, berdasarkan response yang di harapkan Klasifikasi kalimat berdasarkan hubungan aktor-aksi Klasifikasikalimat berdasarkan kesederhanaan dan kelengkapan dasar Klasifikasi kalimat posisinya dalam percakapan Klasifikasi kalimat berdasarkan konteks dan jawaban yang diberikan.

Bab 3 Klausa 3.1. Pengantar 3.2. Batasan klausa 3.3. Klasifikasi klausa 3.4. Klausa bebas

1. klausa verbal 2. Klausa Non Verbal 3.5. Klausa Terikat 1. Klausa Nominal 2. Klausa Ajektival 3. Klausa Adverbial Isi Bab : Penjelasan pengertian dari klausa maupun klasifikasinya. Kita ketahui bahwa suatu klausa yaitu kelompok kata yang hanya mengandung satu prediket atau bias juga di artikan bahwa klausa itu merupakan suatu bentuk linguistik yang terdiri atas subyek dan prediket. Bab ini juga mempelajari tentang klasifikasi dari suatu klausa dan lengkap dengan contoh contoh sebagai bahan penjelas.

Bab 4 Frase Pengantar Batasn frase Klasifikasi Frase Frase Eksosentris 1. Frase preposisi 2. Frase posposisi 3. Fraase preposposisi 5. Frase Endosentris 1. Frase Beraneka Hulu 2. Frase Modifikatif Isi Bab : Dalam bab ini di bahas tentang " pengertian, batasan dan pengklasifikasian frase". kita ketahui bahwa frase-frase bahasa Indonesia dapat di klasifikasikan dengan berbagai cara yaitu: 1. Batasan Frasey

1. 2. 3. 4.

Satuan linguistik yang secara potensial gabungan dua kata atau lebih, yang tidak mempunyai cirri-ciri klausa, atau tidak melampaui batas subyek atau prediket dengan kata lain " sifatnya tidak predikatif "

1. Klasifikasi Frasey

Berdasarkan tipe strukturnya, maka dapat di bedakan atas: 1. Frase Eksosentris

2. Frase Endosentris 1. Frase Eksosentrisy

Frase yang tidak berhulu, tidak berpusat atau non-headed. Berdasarkan posisi penghubung yang mungkin terdapat di dalamnya, maka Frase ini pun dapat pula di bagi atas: 1. Frase Preposisi 2. Frase Posposisi 3. Frase Preposposisi

1. Frase Endosentrisy

Frase yang berhulu, yang berpusat, atau headed phrase, yaitu frase yang mempunyai fungsi sama dengan hulunya. Berdasarkan type strukturnya frase ini dapat dibagi atas: 1. Frase beraneka hulu (multiple head) 2. Frase modifikatif (modifier head)

Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat kita simpulkan bahwa maksud dan tujuan dari bab ini adalah agar pembaca mampu mengklasifikasikan, mengetahui, dan memahami arti dari frase-frase tersebut. Serta dapat mengabungkan 2 kata atau lebih yang tidak mempunyai klausa ( Frase ) sehingga mem,bentuk suatu kalimat yang efektif.

Apendiks Daftar Istilah beserta penjelasannya Kalimat inti dan kalimat transformasi Struktur Kalimat Isi Apendiks : Apendiks I Daftar istilah beserta penjelasan penjelasannya seperti pada frase, klausa, kalimat, sintaksis, Tata bahasa, dll. Apendiks II Menjelaskan tentang pengertian dari kalimat inti dan kalimat transformarmasi serta contoh pengaplikasianya dalam kehidupan seharti hari. Apendiks III menjelaskan tentang struktur kalimat misalnya seperti struktur gramatikal yang menjelaskan bahwa dipandang dari segi gramatikal, kalimat mempunyai struktur yaitu : Subyek, Verba, dan komplemen. Dan pada struktur semantik kalimat mempunyai strktur yaitu: Agents, Actions, and Goals. Atau Pelaku, laku, Sasaran.

KOMENTAR PENULIS TENTANG PERBANDINGAN BUKU

Buku Pertama : Komentar penulis Menurut Saya pembahasan dari buku yang berjudul Pengajaran sintaksis cukup baik karena dalm penjelasan penjelasannya selalu di lengkapi dengan contoh sehingga mempermudah pembaca untuk memahami. Hanya saja tidak di lengkapi dengan tes tes formatif untuk megetahui seberapa besar tingkat pemahaman terhadap materi yang telah di jelaskan per Bab. Berikut in adalah kekurangan dan kelebihan dari buku yang berjudul Pengajaran Sintaksis : Pengajaran Sintaksis ( Prof. DR. Henry Guntur Tarigan)

1. Kekurangan Bukuy y y y

Tidak adanya peta konsep setiap Bab nya. Tidak adanya tes formatif di setiap akhir bab sebagai penguji tingkat pemahaman bagi pembaca dan kunci jawabannya. Tidak adanya rangkuman di akhir bab sebagai bacaan inti dari penjelasan setiap bab Sulit di tentukan ide ide yang terdapat pada materi yang telah di jelaskan .

1. Kelebihan buku

y y y y

y y y

Setiap sub bahasan diseratai dengan contoh jadi pembaca dapat lebih mudah untuk memahami setiap pembahasan Dalam buku ini jumlah bab yang sedikit (4 bab) menjadikan pembaca tidak terlalu jenuh untuk mempelajari isi bku. Terdapat kamus agar pembaca dapat melihat tentang bahasa yang kurang di mengerti Karna pembahasanya mengenai kata-kata atau kalimat yang sering di gunakan dan di ucapkan dalam kehidupan sehari-hari maka menimbulkan daya tarik tersendiri untuk membacanya Adanya latihan latihan untuk menguji pemahaman pembaca Adanya apendiks sebagai penjelas materi dari bab dan sub bab buku. Penggunaan bahasa yang tidak terlalu rumit ( mudah dipahami ).

Buku Kedua :

Judul Pengarang

: Morfosintaksis : Prof. DR. H. Abdul Muis Ba'dulu, M.S. dan

Herman, S.Ag.,M.Pd. Penerbit Tahun Kota : RINEKA CIPTA : April 2005 : Jakarta : Di cetak oleh PT Asdi Mahastya, Jakarta.

Lembaga Penerbit Tebal Buku

: 145 Halaman Garis besar isi buku : Buku ini menjelaskan tentang 1. Konsep konsep dasar dalam morfologi seperti pengertian morfologi, Kata, bentuk kata, Morfem akar kata dan infleksi serta derivasi. 2. Teori Morfologi Mutakhir seperti Morfologi structural dan morfologi Generatif. 3. Konsep dasar dalm sintaksis seperti Pengertian sintaksis, kontruksi, konstituen, Analisis konstituen. 4. Kontruksi sintaksis seperti Kalimat, klausa, frasa. 5. Teori sintaksis mutakhir seperti teri sintaksis structural, teori generatife transformasional, teori bahasa kasusu dll. 6. Analisis sintaksis seperti korpus data, langkah-langkah analisis, identifikasi dan klasifikasi kalimat dll. Komentar Penulis :

Menurut pendapat saya buku yang berjudul Morfosintaksis ini cukup baik karena adanya daftar lambang di awal halaman juga terdapat bebrapa peta konsep di setiap pembahasanya sehingga mempermudah pembaca untuk memahami. Berikut ini adalah kekurangan dan kelebihan buku kedua yang akan dibandingkan dengan buku yang pertama :

Morfosintaksis (Prof. DR. H. Abdul Muis Ba'dulu, M.S.&Herman S.Ag., M.Pd.) 1. Kekurangan buku

y y y y y y y

Banyak terdapat kata-kata yang sulit dimengerti sedangkan pada buku ke satu lebih mudah di mengerti. Penjelasan sukar di cari intinya sedangkan pada buku pertama lebih mudah di mengeti intinya. Dalam suatu pembahasan banyak yang tidak di lengkapi contoh sedangkan pada buku pertama lebih banyak contoh contoh yang mudah di pahami pembaca. Di dalam buku ini tidak dilengkapi dengan apendiks seperti pada buku pertama. Tidak adanya latihan latihan untuk menguji pemahaman pembaca sedangkan pada buku pertama ada. Pembahasan yang terlalu banyak sedangkan pada buku pertama sedikit (4 bab). Tidak adanya rangkuman di akhir pembahsan atau bab.

1. Kelebihan buku

y y y y

Adanya lambang di halaman awal bab sedangkan pada buku pertama tidak ada. Adanya peta konsep untuk memperjelas materi sedangkan pada buku pertama tidak ada. Penjelasan lebih banyak di bandingkan dengan buku pertama. Buku ini merupakan buku terbitan baru di bandingkan dengan buku pertama.

Pada buku kedua ini jika dilihat dari adanya peta konsep dan lambang pada awal bab lebih baik di bandingkan dengan buku pertama namun jika dilihat dari segi penggunaan bahasa, adanya latihan-latihan, apendiks buku pertama lebih baik. Dengan memperhatikan banyak tidaknya kekurangan masing masing buku maka menurut saya buku yang pertama lebih baik di bandingkan dengan buku yang kedua.

PENUTUP

1. Pandangan penulis : Menurut saya buku yang telah saya baca ini menggunakan bahasa yang mudah di pahami namun untuk kedapanya di harapkan agar memperbanyak contoh contoh sebagai penjelas bagi pembaca, karena dengan adanya contoh seorang pembaca akan lebih tertarik untuk membacanya. Dengan demikian laporan ini di buat oleh penulis untuk mengetahui inti sarinya dan memberikan kritik dan saran mengenai adanya kekurangan dan kelebihan yang terdapat pada buku yang telah di baca.

2. Manfaat Setelah membaca buku ini maka penulis menerangkan berbagai manfaat yang telah dirasakan yaitu sebagai berikutt : 1. Penulis dapat mengetahui tata cara pengajaran sintaksis dan morfosintaksis pada penggunaan kalimat dalam bahasa Indonesia guna untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari hari. 2. Dapat mengetahui pengklasifikasian kalimat klausa, dan frase dalam bahsa Indonesia. 3. Mengetahui dan memahami pengertian dari kalimat, klausa, dan frasa dalm mata kukliah bahsa Indonesia. 4. Mengetahui dan memahami dari konsep dasar morfologi dan sintaksis dalam bahsa Indonesia. 5. Dapat mengetahui teori morfologi dan sintaksis mutakhir . 6. Dapat menganalisis sintaksis 7. Mengetahui konstruksi pada sintaksisi seperti pada kalimat, klausa, dan frasa. 3. Kritik dan saran Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi penulis mengharapkan agar ada revisi dari buku tersebut untuk dapat digunakan sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat ini. Penulis juga berharap untuk kedepanya semua buku ilmu pengetahuan dilengkapi dengan contoh contoh, peta konsep, latihan latihan, tes formatif, dan lain sebagainya yang berfungsi untuk mempermudah pembaca memahaminya. Penulis menyadari bahwa teknik dan metode yang di gunakan dalam penyusunan laporan bacaan ini masih terdapat kekurangan oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk dapat menyempurnakan laporan ini agar menjadi hasil bacaan yang bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca. Atas kritik dan sarannya diucapkan terima kasih.