laporan akuntabilitas kinerja (lakip) 2011 2011 fisika_0.pdf · melaksanakan penyiapan bahan...
TRANSCRIPT
PUSAT PENELITIAN FISIKA
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
2011
PPF - LIPI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
2011
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 ii
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
(LAKIP)
Pusat Penelitian Fisika
Tahun 2011
Tim Editor
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
PUSAT PENELITIAN FISIKA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmat-Nya, maka
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Penelitian Fisika tahun
2011 dapat disusun dengan baik. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Pusat Penelitian Fisika LIPI Tahun 2011 ini disusun sebagai
pertanggungjawaban organisasi keilmuan untuk memenuhi Instruksi Presiden
(Inpres) N0. 7 Tahun 1999.
Selama tahun 2011, kegiatan program- program penelitian dan rutin dibiayai dari
sumber dana pemerintah melalui program DIPA, Program riset kompetitif, IPTEKDA,
Insentif peneliti dan perekayasa dan program insentif Ristek KNRT. Keempat program
terakhir ini diperoleh melalui persaingan yang ketat. Dana-dana yang diperoleh
ditujukan untuk membangun kompetensi di bidang fisika. Anggaran yang tersedia
selain digunakan untuk membangun kompetensi, juga ditujukan untuk memperkuat
infrastruktur dan sumber daya manusia sebagai pendukung pokok bagi tercapainya
dan terselenggaranya visi dan misi organisasi.
Pada tahun 2011 terdapat 6 pegawai P2F yang pensiun, sedangkan tidak ada
penerimaan pegawai baru sehingga institusi harus memperhatikan kesinambungan
dan regenarasi sumber daya manusianya.
Penambahan dan perluasan ruangan terutama di Laboratorium Fisis dan
Optoelektronika serpong mengharuskan pemikiran kedepan akan program kegiatan,
SDM dan sarana laboratorium. Capaian-capaian penting tertuang dalam laporan ini,
disamping itu capaian dalam bentuk lain kembali didapat oleh peneliti peneliti Pusat
Penelitian Fisika melengkapi keberhasilan-keberhasilan tahun-tahun sebelumnya
yaitu penghargaan dari pihak lain terhadap prestasi baik individu maupun kelompok.
Disamping penghargaan-penghargaan ilmiah yang diberikan oleh masyarakat
maupun organisasi ilmiah, P2F juga berkomitmen untuk terus memacu dan
meningkatkan prestasi-prestasi lainnya.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 iv
Tahun 2011 melalui Rencana Strategis 2011 – 2014 yang baru maka P2F akan lebih
fokus pada kegiatan prioritas yang dicanagkan pada RPJMN 2011 – 2014 dan Rencana
Strategis LIPI 2011 – 2014.
Kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Lakip ini. Ucapan terima kasih pula kami sampaikan kepada kepada Tim
PME Satker yang telah berusaha memberikan data-data dan fakta-fakta yang sangat
membantu kami dalam memverifikasi obyektivitas dalam penyusunan Lakip ini. Kami
menyadari bahwa Lakip ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu sumbang
saran yang membangun sangat kami perlukan. Semoga Lakip ini dapat sebagai bentuk
pertanggungjawaban kinerja PPF LIPI dan menjadi sumber informasi yang
bermanfaat bagi yang memerlukan.
Bandung, 10 Januari 2011
Plt Kepala Pusat Penelitian Fisika – LIPI
Dr. Bambang Widiyatmoko
NIP. 19620430.198803.1.001
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 v
RINGKASAN EKSEKUTIF
Pusat penelitian Fisika sebagai pusat dibawah lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 2001, dalam ketetapan
organisasi dan tata kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Penjabaran lebih
lanjut yang tertuang dalam Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Juni
2001 maka ditetapkan Tugas Pokok dan Fungsi Pusat Penelitian Fisika (P2F) LIPI,
adalah sebagai berikut:
1. Tugas Pokok
Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPF) mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman,
pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanakan
penelitian bidang Fisika serta evaluasi dan penyusunan laporan.
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya Pusat Penelitian Fisika (PPF) menyelenggarakan
fungsi:
a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang fisika,
b. Menyusun pedoman, pembinaan, dan pemberian bimbingan teknis
penelitian bidang fisika,
c. Menyusun rencana, program, dan pelaksanaan penelitian bidang fisika,
d. Memantau pemanfaatan hasil penelitian bidang fisika,
e. Memberikan pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang fisika,
f. Mengevaluasi dan menyusun laporan penelitian bidang fisika, dan
g. Melaksanakan urusan tata usaha
Dalam menjalankan tugas dan fungsi diatas didukung oleh empat macam sumber
pendanaan yang digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan Pusat Penelitian
Fisika LIPI, yaitu:
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 vi
1. Anggaran DIPA (meliputi kegiatan Rutin, tematik dan PNBP).
2. Anggaran Kompetitif
3. Anggaran Insentif KNRT
4. Anggaran Insentif Peneliti dan Perekayasa,
5. IPTEKDA
Dimana dalam pelaksanaannya dibagi menjadi dua satker yaitu satker Pusat
Penelitian Fisika yang berlokasi di Bandung dan satker Bidang Fisika Bahan Baru yang
berlokasi di Serpong.
Pagu anggaran dan realisasi masing-masing program kegiatan secara keseluruhan
untuk tahun anggaran 2011, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
No Sumber Dana Pagu Anggaran
(Rp.)
Penerimaan
(Rp.)
Realisasi
Rp. %
1. DIPA
• Belanja
pegawai
• Belanja
barang
• Belanja
modal
• PNBP
8.660.592.000
5.811.449.000
679.400.000
519.988.000
8.660.292.000
5.685.971.844
656.879.300
161.298.000
99,997
97,84
96,69
31,02
2. Kompetitif 2.367.000.000
2.341.350.289 98,92
3. Insentif KNRT 835.568.000
829.743.000
99,30
4. Insentif Peneliti
dan Perekayasa 1.900.000.000
1.872.449.968 98,55
5. IPTEKDA 143.000.000
143.000.000
100
Jumlah 20.916.997.000 20.350.984.422 97,29
Dilihat dari realisasi anggaran diatas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
anggaran telah sesuai dengan perencanaan terbukti prosentase capaian realisasi rata
rata untuk semua kegiatan lebih dari 97,29 %, kecuali PNBP dengan capaian 31%.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 vii
Disamping didukung oleh anggaran dalam pencapaian tugas dan fungsi, maka per 31
Desembaer 2011 PPF didukung oleh 179 personil yang kompeten baik peneliti
maupun tenaga administrasi dengan komposisi 94 orang tenaga Peneliti , 35 teknisi
dan 50 Orang tenaga administrasi.
Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) P2F LIPI Tahun
2011 ini disajikan berbagai keberhasilan capaian strategis PPF LIPI pada tahun
anggaran 2011 maupun hal hal yang belum berhasil sebagai bahan perbaikan.
Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama
(IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran. Adapun beberapa
simpulan yang dapat diuraikan, sebagai berikut :
1. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di PPF LIPI menggambarkan bahwa
dari 11 indikator kinerja, telah tercapai 100% kecuali satu sub item yaitu
penerimaan CPNS karena adanya moratorium penerimaan CPNS. Dari 11
indikator yang dicapai 7 diantaranya melebihi target yang telah ditetapkan.
2. Capaian IKU yang melebihi target sasaran terlihat pada hasil hasil penelitian yang
berupa jumlah PNS yang menyelesaikan studi, PNS yang naik jabatan fungsional ,
publikasi nasional maupun internasional, paten, banyaknya keikutsertaan dalam
seminar dan kerjasama. Peneliti yang menyelesaikan studi lanjutan dari jenjang
S1 ke S2 sebanyak 4 orang dan dari jenjang S2 ke S3 sebanyak 2 orang. Dalam
jenjang fungsional jumlah PNS yang naik jabatan fungsionalnya sebanyak 14
orang terdiri dari 10 orang naik jenjang fungsional peneliti, 3 orang naik jenjang
Teknisi Litkayasa dan 1 orang naik jenjang fungsional Pustakawan. Publikasi
yang ditargetkan 26 buah jurnal nasional terealisasi 27 buah, target 5 buah
publikasi internasional tercapai 12 publikasi. Ini menunjukan bahwa hasil yang
dicapai bukan hanya kuantitas tetapi secara kualitas juga sangat meningkat.
Disamping publikasi jurnal PPF-LIPI menghasilkan 86 tulisan ilmiah dalam
bentuk presiding baik nasional maupun Internasional. Begitu pula dengan HKI,
yang semula ditargetkan 2 buah paten terdaftar dapat tercapai sebanyak 3 buah
paten yang berhasil didaftarkan. Capaian sasaran lain yang juga membanggakan
adalah dalam peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan jenjang pendidikan
dan keikutsertaan dalam kegiatan maupun organisasi ilmiah. Tahun 2011 ini 4
peneliti PPF kembali mendapat penghargaan dari berbagai pihak yaitu peneliti
terbaik pada insentif PKPP, 2 penghargaan 102 inovasi prospektif dari BIC dan 1
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 viii
peneliti lulus cumlaude S2 dari Universitas Indonesia. Disamping capaian diatas,
dalam pelayanan masyarakat PPF-LIPI telah membimbing mahasiswa tugas akhir
sebanyak 67 orang dan mahasiswa PKL sebanyak 60 orang, terjadi peningkatan
yang cukup besar dibanding tahun tahun sebelumnya.
3. Capaian sasaran lainnya yang juga melebihi dari yang ditargetkan adalah jumlah
kerjasama dimana ditargetkan 2 buah kerjasama berhasil membangun 3
kerjasama yaitu feasibility studi tentang pembangkit PLTU di Bawean dengan PT
pembangkit Jawa Bali, Pembuatan dan pamasaran Penghancur Jarum Suntik
dengan PT Tesena dan kerjasama penelitian dan pembimbingan mahasiswa
dengan FMIPA Universitas Sumatra Utara.
4. Adapun capaian IKU yang tidak mencapai target sasaran hanya satu item yaitu
jumlah CPNS yang diterima dimana ditargetkan 3 CPNS tidak dapat terealisasi.
Hal ini disebabkan adanya kebijakan pemerintah tentang moratorium
penerimaan CPNS, sehingga bukan merupakan kewenangan PPF-LIPI.
Dari capaian capaian ini hal hal yang perlu ditingkatkan adalah promosi hasil
penelitian untuk meningkatkan jumlah produk yang digunakan masyarakat, dan
mendorong peneliti untuk lebih aktif dalam mempublikasikan hasil penelitian dalam
jurnal terakreditasi, karena capaian ini masih dapat ditingkatkan, melihat publikasi
ilmiah dalam prosiding jauh lebih banyak dibanding publikasi di jurnal. Untuk
memberikan hasil penelitian yang maksimum lembaga perlu meningkatkan sarana
penelitian berupa peralatan peralatan uji.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 ix
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR iii
RINGKASAN EKSEKUTIF v
DAFTAR ISI ix
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 LATAR BELAKANG 1
1.2 KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI 2
1.3 STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA 3
1.4 SISTEMATIKA DAN RUANG LINGKUP 5
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 7
2.1 UMUM 7
2.2 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 8
2.3 KEBIJAKAN 11
2.4 STRATEGI 11
2.5 PROGRAM DAN KEGIATAN 2011 13
2.6 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2011 17
2.7 PENETAPAN KINERJA TAHUNAN 2011 17
BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA 2011 19
3.1 AKUNTABILITAS KINERJA 19
3.2 ANALISIS DAN EVALUASI KINERJA TAHUN 2011 20
3.3 EVALUASI CAPAIAN RENSTRA 2010-2014 38
3.4 AKUNTABILITAS KEUANGAN 38
BAB 4 PENUTUP 41
LAMPIRAN 43
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pusat Penelitian Fisika (PPF) pada awalnya didirikan bernama Lembaga Fisika
Nasional (LFN), (1967-1986) menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Fisika
Terapan (P3FT) tahun 1986-2001 dan berdasarkan SK Kepala LIPI No.1151/M/2001,
Tanggal 5 Mei 2001 berubah menjadi Pusat penelitian Fisika ( PPF) dari tahun 2001
sampai sekarang. Secara Institusi PPF merupakan institusi pemerintah di bawah
Lembaga Pemerintah Non Kementerian yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
( LIPI). Di Lingkungan LIPI PPF merupakan salah satu pusat penelitian dibawah
Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT LIPI).
Tugas Pokok dan Fungsi PPF-LIPI yang harus dijalankan tertuang dalam Bagian Ketiga
Pasal 173 Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5 Mei 2001. Tupoksi
tersebut merupakan pedoman dan acuan bagi PPF – LIPI dalam mengambil langkah-
langkah strategis untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam jangka waktu 5
tahunan.
Saat ini P2F-LIPI dipimpin oleh seorang Kepala Pusat setingkat eselon II dengan
membawahi tiga Bidang penelitian (teknis) yaitu bidang Instrumentasi Fisis dan
Optoelektronika, Bidang Fisika Bahan Baru serta Bidang Fisika Industri dan
Lingkungan, satu Bidang Sarana dan Prasarana Penelitian, dan satu Bagian Tata Usaha.
Bidang –Bidang penelitian membawahi langsung kelompok jabatan fungsional peneliti.
Peneliti-peneliti yang mempunyai kompetensi inti sama bergabung dalam kelompok
yang dipimpin oleh seorang koordinator. Struktur demikian diharapkan dapat
mensinergikan semua potensi yang ada dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi
PPF – LIPI.
Dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban PPF-LIPI bertekad untuk
mengoptimalkan seluruh potensi organisasi melalui dukungan sumber daya manusia
(SDM), dana, struktur dan infrastruktur serta terus menerus melaksanakan,
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 2
memantau, mengevaluasi seluruh kegiatan-kegiatan serta senantiasa meningkatkan
koordinasi dan sinergisme baik secara internal maupun kerjasama institusional
dengan pihak lain guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi yang harus diemban maka
disusun Rencana Strategis lima tahunan yang tertuang dalam Rencana Strategis
Implementatif PPF - LIPI 2010 – 2014 . Renstra ini merupakan hasil kajian terhadap
faktor-faktor internal dan eksternal baik sebagai potensi, hambatan, tantangan dan
peluang untuk meraih kinerja institusionalnya. Menyeimbangkan antara kapabilitas
dan kapasitas PPF – LIPI merupakan langkah rasional dalam menyusun sasaran-
sasaran yang hendak dicapai. VISI dan MISI yang dituangkan dalam Rencana Strategis
Implementatif PPF-LIPI 2010-2014 tersebut diharapkan mampu menuntun dan
memberikan semangat kebersamaan seluruh civitasnya untuk mencapai kinerja yang
terbaik.
Sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara, berdasarkan Inpres No. 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, PPF-LIPI berkewajiban
untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta
kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan pada suatu perencanaan
strategis yang telah ditetapkan oleh masing-masing instansi kepada pihak yang
memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau
pertanggungjawaban dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP). Untuk itulah PPF-LIPI menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) ini sebagai pertanggungjawaban mengenai akuntabilitas kinerja
yang dicapai tahun 2011.
1.2 KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Tugas dan fungsi Pusat Penelitian Fisika-LIPI sesuai dengan SK Kepala LIPI
No.1151/M/2001, Tanggal 5 Mei 2001 adalah:
1.2.1 Tugas PPF-LIPI
Pusat Penelitian Fisika – LIPI mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan
perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis,
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 3
penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian bidang fisika serta
evaluasi, dan penyusunan laporan.
1.2.2 Fungsi PPF-LIPI
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Pusat Penelitian Fisika-LIPI
mempunyai fungsi :
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang fisika;
2. Penyusunan pedoman, pembinaan, dan pemberian bimbingan teknis penelitian
bidang fisika;
3. Penyusunan rencana, program, dan pelaksanaan penelitian bidang fisika;
4. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang fisika;
5. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang fisika;
6. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang fisika;
7. Pelaksanaan urusan tata usaha.
1.3 STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA
Saat ini P2F-LIPI dipimpin oleh seorang Kepala Pusat setingkat eselon II, membawahi
tiga Bidang penelitian yaitu bidang Instrumentasi Fisis dan Optoelektronika, Bidang
Fisika Bahan Baru serta Bidang Fisika Industri dan Lingkungan, satu Bidang Sarana
dan Prasarana Penelitian, dan satu Bagian Tata Usaha. Didalam Bidang penelitian
membawahi langsung kelompok jabatan fungsional peneliti. Peneliti-peneliti yang
tergabung dalam kompetensi inti bergabung dalam kelompok yang dipimpin oleh
seorang koordinator. Struktur demikian diharapkan dapat menjalin semua potensi
yang ada dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi PPF – LIPI. Bagan struktur
organisasi PPF-LIPI ditunjukkan pada LAMPIRAN 2.
Dengan tugas pokok dan fungsi tersebut P2F-LIPI bertekad untuk mengoptimalkan
seluruh potensi organisasi melalui dukungan sumber daya manusia (SDM), dana,
struktur dan infrastruktur serta terus menerus melaksanakan, memantau serta
mengevaluasi seluruh kegiatan-kegiatan serta senantiasa meningkatkan koordinasi
dan sinergisme baik secara internal maupun kerjasama institusional dengan pihak
lain.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 4
Dalam kegiatannya PPF pada tahun 2011didukung oleh SDM yang berjumlah 179,
dengan tingkat pendidikan , kondisi pegawai berdasarkan usia dan golongan terlihat
pada gambar dibawah.
Sedangkan komposisi fungsional pegawai PPF LIPI baik peneliti dan non peneliti
seperti terlihat pada grafik dibawah. Kondisi ini sudah cukup ideal sebagai institusi
penelitian.
Jenjang Fungsional peneliti di lingkungan
PPF-LIPI per 31 Desember 2011
Jenjang Fungsional non- peneliti di lingkungan
PPF-LIPI per 31 Desember 2011
.
Kondisi pegawai PPF-LIPI berdasarkan Tingkat
pendidikan per 31 Desember 2011
Kondisi pegawai PPF-LIPI berdasarkan Usia dan
Golongan per 31 Desember 2011
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 5
1.4 SISTEMATIKA DAN RUANG LINGKUP LAPORAN
Sistematika Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPF - LIPI
tahun 2011 disajikan dengan susunan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini terdiri atas latar belakang, gambaran struktur organisasi PPF -
LIPI serta tugas pokok dan fungsi.
BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
Menjelaskan Rencana Strategis Implementatif PPF-LIPI 2010-2014,
Penetapan Kinerja 2011, serta lingkungan strategis yang berpengaruh
selama tahun 2011.
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA 2011
Menjelaskan analisis pencapaian kinerja PPF-LIPI dikaitkan dengan
pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis
untuk tahun 2011.
BAB IV : PENUTUP
Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas
Kinerja PPF-LIPI tahun 2011 dan menguraikan rekomendasi yang
diperlukan bagi perbaikan kinerja di tahun- tahun berikutnya.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 7
BAB 2
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA
2.1. UMUM
Mengacu pada tugas pokok dan fungsi seperti yang telah diuraikan pada bab
terdahulu PPF-LIPI bertekad untuk mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber
daya organisasi melalui dukungan sumber daya manusia (SDM), dana, struktur dan
infrastruktur, mengevaluasi seluruh kegiatan terhadap hambatan-hambatan dan
kendala serta senantiasa meningkatkan koordinasi dan sinergisme baik secara
internal maupun peningkatan kerjasama institusional dengan pihak ketiga.
Dalam menghadapi dinamika sosial dan IPTEK, sejak kelahirannya, PPF-LIPI
senantiasa mencanangkan tema strategis yang bersifat implementatif dan antisipatif
untuk memaksimalkan jalannya organisasi dalam jajaran pusat penelitian nasional
terdepan dengan menganut pola manajemen yang sesuai dengan tuntutan keadaan,
membangun kompetensi dan sinergisme antar program, antar bidang maupun antar
unit satuan kerja baik untuk kegiatan penelitian maupun pelayanan.
Dalam menyusun rencana strategis faktor internal dan eksternal serta kondisi yang
berkembang dijadikan sebagai pertimbangan dan bahan analisis untuk
mengantisipasi peluang dan tantangan, sehingga isu-isu yang berkembang terkait
dengan bidang fisika dan terapannya dijadikan sebagai tujuan dan sasaran akhir
untuk mencapai kinerja yang optimal organisasi. Dari serangkaian pertimbangan-
pertimbangan logis dan realistis kemudian dibuat Kebijakan Umum yang dapat
dijabarkan menjadi empat bidang penting, yakni:
1. Kebijakan Bidang Penelitian dan Pengembangan.
2. Kebijakan Bidang Pembinaan.
3. Kebijakan Bidang Peningkatan Pelayanan Jasa IPTEK.
4. Kebijakan Bidang Penelaahan Teknologi Nasional.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 8
Dengan empat pilar Kebijakan Umum di atas diharapkan sinergisme internal dan
penguatan kompetensi di bidang fisika dan terapannya serta pelayanan kepada
pemangku kepentingan dapat terwujud secara optimal.
Renstra Implementatif PPF-LIPI 2010-2014 mencanangkan pula beberapa tujuan
yang hendak dicapai yaitu:
a. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas penelitian IPTEK berbasis fisika;
b. Meningkatkan nilai invensi di bidang fisika ke arah inovasi bernilai ekonomi;
c. Meningkatkan peran lembaga dalam menciptakan kebijakan strategis di dalam
memajukan IPTEK;
d. Meningkatkan kinerja manajemen kelembagaan berdasarkan best management
practices;
e. Meningkatkan sarana dan prasarana penelitian, dan
f. Meningkatkan pelayanan masyarakat.
Dengan program-program penelitian yang ada seperti penelitian dasar, penelitian
terapan dan penelitian penerapan teknologi pada masyarakat maka penelitian dan
pengembangan PPF-LIPI diharapkan dapat menjawab tantangan dan peluang yang
ada serta dapat memenuhi berbagai harapan dari pemangku kepentingan.
2.2. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014
VISI PPF-LIPI adalah:
Menjadi pusat penelitian berkelas dunia yang menghasilkan IPTEK berbasis fisika guna
memajukan ilmu pengetahuan dan meningkatkan daya saing nasional.
Dalam mendukung VISI LIPI :
” Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang mendorong terwujudnya
kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif, dan dinamis yang
didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis”
Untuk mencapai VISI yang telah ditetapkan di atas, maka ditetapkan MISI Pusat
Penelitian Fisika–LIPI sebagai berikut:
1. Menciptakan ‘great science’ (terobosan ilmiah) di bidang fisika.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 9
2. Meningkatkan invensi dan inovasi di bidang IPTEK berbasis fisika untuk
memperkuat daya saing industri dan ekonomi nasional
3. Meningkatkan pendayagunaan hasil-hasil penelitian dalam memberikan solusi
terhadap masalah-masalah aktual nasional.
4. Menyiapkan bahan untuk perumusan kebijakan nasional bidang IPTEK berbasis
fisika.
5. Meningkatkan kinerja manajemen penelitian dan pelayanan masyarakat.
Dalam rangka mendukung tercapainya visi dan misi tersebut maka pada periode
2010 – 2014, PPF-LIPI menetapkan untuk menjalankan kegiatan penelitian untuk
mendukung program LIPI dalam penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK dan
menjalankan program sinergi kedeputian IPT dimana pelaksanaannya akan
disesuaikan dengan kondisi sumber daya pendukung. Kegiatan kegiatan tersebut
adalah penelitian pengembangan dan penerapan IPTEK berbasis fisika dengan
kegiatan utama sebagai berikut:
Energi baru dan terbarukan
Bertambahnya penduduk, peningkatan aktifitas perekonomian serta peningkatan
kualitas hidup menyebabkan kebutuhan akan energi menjadi semakin besar.
Memperhatikan permasalahan di atas maka PPF– LIPI mengarahkan kegiatan
penelitian, pengembangan dan inovasi guna meningkatkan kemampuan nasional
dalam penguasaan teknologi energi non-fosil dan terbarukan antara lain : teknologi
pembuatan fuelcell, baterei padat lithium dan rekayasa energi hibrid. Kegiatan
penelitian ini mempunyai target akhir berupa stack fuel cell (PMFC) berkapasitas
1000 Watt yang merupakan core technology untuk fuel cell, Cell baterei lithium
berkapasitas 2500 mAh dan demo plant energi hibrid kapasitas 5 Kwatt.
Instrumentasi
Memperhatikan banyaknya Bencana nasional akhibat perubahan iklim dan gejala fisis
lainnya seperti gempa, tsunami, tanah longsor maupun banjir maka PPF-LIPI
memandang perlu untuk melakukan penelitian dan pengembangan instrument untuk
memonitor perubahan iklim dan deteksi bencana. Penelitian ini mempunyai target
akhir berupa sistem monitoring tebing rawan longsor dan peringatan dini terhadap
longsor.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 10
Material maju dan nano teknologi
Peningkatan kualitas hidup meningkatkan kesadaran akan lingkungan dan semakin
tingginya kebutuhan akan material struktur, material industri dan alat transportasi
menyebabkan orang mencari material yang ramah lingkungan, tahan cuaca,
mempunyai kekuatan struktur yang kuat, ringan dan ekonomis. Kebutuhan
kebutuhan tersebut ke depan haruslah dapat dicukupi oleh teknologi dalam negeri.
Memperhatikan Permasalahan tersebut maka PPF-LIPI mengarahkan kegiatan
penelitian, pengembangan dan inovasi guna meningkatkan kemampuan nasional
dalam penguasaan teknologi material terutama material industri dan pengembangan
nanoteknologi untuk mendorong perkembangan dan daya saing industri manufaktur.
Kegiatan penelitian diarahkan pada capaian luaran antaralain: pemanfaatan SDA
dalam menghasilkan material maju untuk mendukung pengembangan energi
alternatif, bahan kemasan ramah lingkungan, dan pengembangan proses berbasis
nanoteknologi serta rekayasa instrumentasi untuk karakterisasi material maju.
Rekayasa Lingkungan
Kemajuan peradapan yang ditopang oleh kemajuan industri menimbulkan beberapa
dampak lingkungan yang menyebabkan bergesernya keseimbangan lingkungan yang
harus ditangani secara serius. Memperhatikan permasalahan di atas PPF
mengarahkan kegiatan di dalam pengendalian lingkungan secara fisis untuk mencapai
tujuan antara lain teknologi efisiensi pemanfaatan air dalam kehidupan, proses
pengolahan air dan teknologi lingkungan. Target akhir tahun 2014 adalah Prototip
Biotoilet ramah lingkungan dan hemat energi.
Penguatan Komptensi Inti
Pada umumnya kegiatan penelitian diarahkan untuk dapat memecahkan masalah
jangka pendek dan permasalahan jangka panjang. Memperhatikan hal tersebut maka
PPF dalam ikut memecahkan permasalahan jangka panjang mengarahkan penelitian
untuk penguatan kompetensi dalam pengembangan teknologi laser dan
optoelektronika, fisika teoritis dan komputasi, fisika industri dan pengembangan
aplikasil geofisika. Target akhir dari kegiatan ini berupa paper ilmiah di journal
nasional dan internasional, paten dan kajian ilmiah.
Skematik pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan dapat dilihat pada LAMPIRAN 5.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 11
2.3. KEBIJAKAN
2.3.1. Program :
a. Menyusun kegiatan penelitian sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan
dalam Renstra LIPI dan Renstra Koordinatif Kedeputian bidang IPT
b. Melaksanakan kegiatan penelitian secara optimal dan profesional.
2.3.2. SDM
Peningkatan kuantitas ditujukan terutama untuk peneliti dan peningkatan
kualitas SDM untuk semua bidang termasuk SDM pendukung melalui
perekrutan peneliti sesuai perencanaan, pengkaderan dan
pendidikan/pelatihan. LAMPIRAN 4
2.3.3. Pengawasan :
a. Melakukan pengawasan dan evaluasi kegiatan secara berkesinambungan.
b. Memperkuat kompetensi dan kewenangan tim PME.
c. Memberi insentif dan sanksi (reward and punishment) terhadap kinerja
karyawan.
2.3.4. Anggaran :
a. Mengoptimalkan potensi lembaga untuk memperoleh pendanaan
anggaran penelitian dari berbagai sumber baik dalam dan luar negeri.
b. Meningkatkan anggaran PNBP dari dari berbagai kegiatan.
2.4. STRATEGI
Dalam upaya mencapai target yang direncanakan, maka secara umum Pusat
Penelitian Fisika akan:
a. Memperkuat kompetensi inti dan SDM,
b. Mengarahkan kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi berbasis fisika.
c. Peningkatan kerjasama dengan pihak lain dan peningkatan promosi.
Dengan demikian, untuk dapat menghasilkan penelitian yang dapat dimanfaatkan
oleh industri ataupun masyarakat luas, atau menghasilkan penemuan bernilai yang
dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Kerangka pemikiran
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 12
tersebutlah yang menjadi dasar arah dan kebijakan PPF-LIPI karena sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
Untuk mencapai sasaran yang telah direncanakan maka disusun strategi untuk
mencapai hasil yang maksimal. Dilaksanakan dengan reformasi birokrasi yan segera
akan dilaksanakan, diharapkan kinerja akan meningkat dan hasil yang dicapai sesuai
dengan yang direncanakan.
2.4.1. Strategi Pengelolaan Lembaga:
a. Memberikan solusi terhadap masalah-masalah aktual yang menyangkut tugas
dan fungsi lembaga
b. Mengadopsi dan menerapakan sistem manajemen kendali mutu
c. Mengelola manajemen lembaga secara akuntabel, efektif dan efisien
2.4.2. Strategi Pengelolaan SDM:
a. Meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia melalui program pendidikan,
pelatihan, dan pengkaderan
b. Meningkatan kemampuan kelompok penelitian sesuai dengan bidang
kepakarannya
c. Menciptakan suasana kerja yang kondusif, kooperatif dan produktif
2.4.3. Strategi Peningkatan Kinerja :
a. Meningkatkan kualitas substansi topik penelitian melalui proses seleksi sesuai
dengan skala prioritas.
b. Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala dan
substansial
c. Mendorong peneliti untuk aktif dalam organisasi keilmuan nasional dan
internasional
d. Mendorong dan memfasilitasi peneliti untuk mempublikasikan hasil
penelitian di jurnal nasional dan internasional.
e. Mendorong peneliti untuk meningkatkan HKI
f. Menjalin hubungan kerja sama penelitian secara nasional maupun
internasional.
g. Mendorong peneliti untuk melakukan penelitian aplikatif
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 13
h. Meningkatkan kontrak riset melalui skema PNBP.
i. Meningkatkan kegiatan promosi dan diseminasi hasil-hasil penelitian
2.4.4. Strategi Pengelolaan Sarana dan Prasarana:
a. Mengoptimalkan penggunaan sarana & prasarana yang ada
b. Mengadakan peralatan penelitian dan sarana pendukungnya sesuai dengan
prioritas kegiatan penelitian dan ketersediaan dana. Uraian kegiatan ini
terdapat pada LAMPIRAN 3
c. Memelihara peralatan penelitian dan sarana pendukungnya
d. Mengoptimalkan penggunaan sarana ICT bagi proses manajemen inventori
e. Pengaktifan kembali dan mengupayakan akreditasi bagi jurnal TELAAH
2.5. PROGRAM DAN KEGIATAN
Kegiatan penelitian 2011 disesuaikan dengan restra PPF-LIPI2010-2014
terdiri dari kegiatan Tematik, Kompetitif, IPTEKDA dan insentif PKPP dan
Insentif RISTEK. Seluruh kegiatan tersebut pada masing masing bidang beserta
koordinator penelitiannya dapat dilihat dalam tabel dibawah:
Bidang Intrumentasi Fisis dan Optoelektronika (IFO)
Tabel 1. Kegiatan Penelitian Bidang IFO
No Judul Penelitian Peneliti Kepala Sumber
Dana
1 Pembuatan Extensometer Optis
Untuk Deteksi Pergeseran Tanah
Dra. Dwi Bayuwati,M.Eng.Sc.
Insentif
Peningkatan
Kemampuan
Peneliti Dan
Perekayasa
2
Pembuatan Thin Film Oksida
(Zno)Dengan Teknik Pulsed Laser
Deposition
Dr. MM Suliyanti, MT
Insentif
Peningkatan
Kemampuan
Peneliti Dan
Perekayasa
3
Permodelan Dan Simulasi
Fenomena Di Skala Nano Berbasis
Teori Medan
Dr. LT Handoko Kompetitif LIPI
4
Pengembangan Sensor Strain
Tanah Untuk Monitoring Dan
Peringatan Dini Terhadap Longsor
Berbasis Laser Diode
Dr. Bambang Widiyatmoko,
M.Eng Kompetitif LIPI
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 14
5
Pengembangan Sistem Monitoring
Dan Prediksi Longsor Berbasis
Sensor Strain Tanah, Pergeseran
Dan Kemiringan Tanah
Suryadi, S.Si Dipa Tematik
6 Pembuatan Sumber Gelombang
Mikro Berbasis Laser Diode Wildan, S.Si Dipa Tematik
7
Kombinasi 0-3 Dengan 1-3
PZT/Epoxy Resin Piezo Nano
Komposit Sebagai Material Sensor
Pencitraan Diagnostik Frekuensi
Tinggi
Drs. M. Rosyid Ridlo, M.Eng Insentif KNRT
Bidang Fisika Bahan Baru (FBB)
Tabel 2. Kegiatan Penelitian Bidang FBB
No Judul penelitian Peneliti Kepala Sumber Dana
1 Peningkatan Sifat Fisis Dan
Mekanis Polimer Berbasis
Bioselulosa Untuk Bahan Baku
Industri
Dr. Myrtha Karina
Sancoyorini
Insentif
Peningkatan
Kemampuan
Peneliti Dan
Perekayasa
2 Pembuatan Nanomaterial
Li4Ti5O12 Sebagai Bahan Anoda
Baterai Lithium
Dr. Ir. Bambang Prihandoko,
MT
Insentif
Peningkatan
Kemampuan
Peneliti Dan
Perekayasa
3 Pembuatan Magnet Permanen Nd-
Fe-B (Nd2Fe12B) Untuk
Komponen Elektro Motor
Ir. Mulyadi,M.Si
Insentif
Peningkatan
Kemampuan
Peneliti Dan
Perekayasa
4 Performa Stack Fuel Cell Dengan
Membran LIPION Unntuk Aplikasi
Stand Alone
Dr. Sunit Hendrana
Insentif
Peningkatan
Kemampuan
Peneliti Dan
Perekayasa
5 Pembuatan Flexible Magnet
Permanen Nd-Fe-(Co)-B Dengan
Teknik Hot Press Sebagai
Komponen Penyimpan Data
(Memori Storage)
Ir. Mulyadi, M.Si
Kompetitif LIPI
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 15
No Judul penelitian Peneliti Kepala Sumber Dana
6 Pengembangan Pelapisan
Nanostruktur Material Sistem Fe-
Al Pada Baja Dengan Metoda
Pemaduan Mekanik Dan D-Gun
Ir. Muchiar, M.Eng.Sc.
Kompetitif LIPI
7 Pembuatan Conductive
Biocellulose Untuk Gas Diffusion
Layer
Ir. Holia Onggo
Kompetitif LIPI
8 Pembuatan Stack Fuel Cell
Berbahan Bakar Hidrogen Dengan
Membran Fision Produksi Dalam
Negeri Untuk Aplikasi Pada
Transportasi Listrik
Dra. Sri Pujiastuti Kompetitif LIPI
9 Pembuatan Dan Pengembangan
Gas Difussion Electrode Dan Plat
Bipolar Untuk Fuel Cell
Indriyati, M.Eng Dipa Tematik
10 Pembuatan Panel Tahan Peluru
Dengan Bahan Dasar Komposit
Dr. Rahmat Satoto Dipa Tematik
11 Penelitian Dan Pengembangan
Fast Charging Lithium Battery
Berbasis Teknologi Nano Material
Ir. Joko Triwibowo, M.Sc Dipa Tematik
12 Pengembangan Instrumen
Differential Thermal Analysis
Untuk Analisis Termal Material
Dr. Agus Sukarto W Dipa Tematik
13 Pengembangan Bahan Plastik
Degradable
Dr. Pramono Nugroho Dipa Tematik
14 Penelitian Dan Pengembangan
Komponen Sel Baterai Dari
Serbuk Bahan Baku Lithium
Berukuran Nanometer Untuk
Transportasi
Ir. Joko Triwibowo, M.Sc , MT Insentif KNRT
15 Pelapisan Aloy Berbasis Nikel Pada
Substrat Carbon Steel Untuk
Sistem Pemipaan Pada
Pembangkit Listrik Energi Panas
Bumi
Dr. K.A. Zaini Thosin Insentif KNRT
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 16
No Judul penelitian Peneliti Kepala Sumber Dana
16 Pembuatan Magnet Permanent
5kg Berbasis Nano Partikel
Keramik – Metal (Ba/Sro.6Fe2O3-
Ndfeb), Dari Bahan Alam Pasir
Besi Dengan Metoda Ultrasonic
Milling Untuk Komponen
Generator Listrik
Prof. Perdamean S., M.Si Insentif KNRT
17 Pengembangan Dan Peningkatan
Kualitas Produksi Gerabah Melalui
Usaha Perbaikan Mutu Bahan
Baku & Efisiensi Tungku
Pembakaran Pada Pengrajin
Gerabah Mekar Asri Kabupaten
Boyolali
Ir. Muljadi, M.Si IPTEKDA
Bidang Fisika Industri dan Lingkungan (FIL)
Tabel 3. Kegiatan Penelitian Bidang FIL
No Judul Penelitian Peneliti Kepala Sumber Dana
1.
Penelitian Geologi Dan Geofisika
Lapangan Panas Bumi Bukit Daun
Lebong Simpang Bengkulu
Syuhada, MT Insentif Peningkatan
Kemampuan Peneliti Dan
Perekayasa
2. Aplikasi Desain Pemisahan Urine Pada
Teknologi Biotoilet
Ir. Muhammad
Affendi
Insentif Peningkatan
Kemampuan Peneliti Dan
Perekayasa
3.
Pembuatan Model Dan Simulasi
Gasifikasi Biomasa Dalam Reaktor
Circulating Fludized Bed Serta Life-Cycle
Analysis (LCA) Pemanfaatan Energi
Biomassa Dalam Konteks Proses
Produksi Biofuel
Dr. Haifa Wahyu Kompetitif 2011
4.
Rancang Bangun Heat Storage Tank
Untuk Sistem Pembangkit Listrik
Tenaga Matahari
Drs. Supriyatno Kompetitif 2011
5.
Karakterisasi Reaktor Unggun
Terfluidasi Untuk Dekomposisi Termal
Batu Bara Muda (Lignit)/Biomassa
Menggunakan Pereaksi Uap Air Yang
Menghasilkan Produksi Antara Bahan
Bakar Cair Dalam Bentuk Syn.
Dr. Haifa Wahyu Tematik Dipa 2011
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 17
2.6. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) 2011
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) PPF – LIPI 2011 merupakan proses penyusunan
rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan
dalam rencana strategik, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui
berbagai kegiatan tahunan. Didalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kerja
tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang didokumentasikan dalam Penetapan
Kinerja (PK) PPF – LIPI 2011. RKT PPF – LIPI dan PK PPF – LIPI masing-masing dapat
dilihat pada LAMPIRAN 7 .
2.7. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2011
Dokumen Penetapan Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai
dalam tahun 2011. Penetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen
yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan
terukur dalam rentang waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya
yang dikelolanya. Tujuan khusus Penetapan Kinerja adalah untuk meningkatkan
akuntabillitas, transparansi, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. PK PPF – LIPI masing-masing dapat dilihat
pada LAMPIRAN 8.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 19
BAB 3
AKUNTABILITAS KINERJA 2011
3.1. AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja PPF – LIPI
selama tahun 2011. Capaian kinerja (performance results) 2011 tersebut
diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) 2011 sebagai
tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap
rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja
(performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang, disamping sebagai ukuran
keberhasilan PPF-LIPI.
PPF-LIPI telah membuat Penetapan Kinerja tahun 2011 secara berjenjang sesuai
dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Penetapan Kinerja ini merupakan tolok
ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2011. Penetapan Kinerja PPF-
LIPI tahun 2011 disusun dengan berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2011 yang
telah ditetapkan sehingga secara substansial Penetapan Kinerja Tahun 2011 tidak ada
perbedaan dengan Rencana Kinerja Tahun 2011. Ringkasan Penetapan Kinerja tahun
2011 selengkapnya terdapat dalam tabel pada LAMPIRAN 8.
Pengukuran tingkat capaian kinerja PPF-LIPI tahun 2011 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target dan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran.
Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator tersebut dapat diilustrasikan
dalam tabel pada LAMPIRAN 9.
Secara umum hampir semua sasaran strategis berikut indikator kinerjanya dapat
tercapai, namun demikian ada 1 (satu) sasaran strategis yang tidak berhasil
diwujudkan pada tahun 2011 ini. Terhadap sasaran maupun target indikator kinerja
yang tidak berhasil diwujudkan tersebut, disebabkan oleh adanya kebijakan
pemerintah dalam moratorium penerimaan CPNS, sehingga bukan merupakan
kewenangan dari PPF LIPI. PPF-LIPI telah melakukan beberapa analisis dan evaluasi
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 20
agar terdapat perbaikan penanganan dimasa mendatang. Analisis capaian kinerja
tersebut selengkapnya tertuang pada bagian akhir bab ini.
Akuntabilitas kinerja Pusat Penelitian Fisika (PPF) LIPI dimaksud sebagai laporan
pertanggungjawaban atas capaian capaian yang diperoleh tahun 2011 dari
keseluruhan kegiatan yang ada di PPF LIPI. Kegiatan kegiatan tersebut antra lain
kegiatan penelitian dan pengembangan, kegiatan rutin dan kegiatan dalam
pengembangan kerjasama dengan stakeholder. Penilaian kinerja dilakukan terhadap
seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan oleh setiap program selama tahun anggaran
2011, baik untuk kegiatan teknis maupun administratif. Dalam kegiatan penelitian
dan pengembangan, tahun 2011 telah dilaksanakan sebanyak 9 (sembilan) kegiatan
tematik, 8 (delapan) kegiatan kompetitif, 4 (tiga) kegiatan insentif KRT, dan 8
(delapan) kegiatan insentif peneliti dan perekayasa KRT serta 1 (satu) kegiatan IPTEK
Daerah.
3.2. ANALISIS DAN EVALUASI KINERJA TAHUN 2011
Capaian kinerja PPF-LIPI tahun 2011 secara umum mempunyai capaian melebihi
target yang ditetapkan. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran tolok ukur
keberhasilan organisasi yang menggambarkan capaian strategis organisasi.
Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di PPF-LIPI dapat dilihat dalam tabel pada
LAMPIRAN 10. Tabel tersebut menggambarkan Kinerja PPF – LIPI terhadap IKU yang
disepakati berupa 11 uraian dengan indikator kinerja masing-masing. Target
merupakan rencana capaian untuk tahun 2011 sedangkan realisasi adalah kerja
faktual yang telah dilaksanakan pada tahun tersebut.
Uraian capaian kinerja PPF sampai dengan akhir tahun 2011 dapat diuraikan dalam
penjelasan berikut:
a. Tujuan 1.1 :
Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk
menciptakan dan menemukan pengetahuan baru yang berdampak luas.
Sasaran 1.1.1 :
Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan
pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 21
Tabel 4. Peningkatan pendidikan dan peningkatan jabatan fungsional
Indikator Kinerja Satuan Target
2011 Realisasi %
Peningkatan pendidikan Lulusan 4 orang 4 orang 100
Peningkatan Jabatan
Fungsional Jenjang 10 orang 13 orang 130
Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM, PPF LIPI senantiasa mendorong dan
memberi kesempatan peneliti peneliti muda untuk melanjutkan sekolah ke berbagai
jenjang pendidikan baik didalam negeri maupun di luar negeri. Saat ini sebanyak 4
staf peneliti telah menyelesaikan kuliah dengan jenjang S2 2 orang dan S3 2 orang.
Disamping itu untuk meningkatkan jenjang fungsional peneliti maka para peneliti
terus didorong untuk melakukan publikasi ilmiah dari hasil penelitiannya dan
terbukti dengan meningkatnya jumlah publikasi di jurnal terakreditasi baik nasional
maupun internasional serta meningkatnya keikutsertaan dalam berbagai seminar
baik nasional maupun internasional.
Sementara SDM PPF yang telah menyelesaikan studi di tahun 2011 sebanyak 4 orang
dengan rincian S2 sejumlah 2 orang dan S3 sejumlah 2 orang. Dalam peningkatan
jenjang fungsional peneliti dan litkayasa tahun 2011 peneliti dan litkayasa PPF yang
naik jenjang fungsionalnya ada 13 orang, melebihi dari target didalam IKU yaitu 10
orang.
Tabel 5. Jumlah SDM yang Naik Jabatan Fungsional
No Jabatan Fungsional Awal Jabatan Fungsional Baru Jumlah
(orang)
1. • PENELITI
Kandidat Peneliti Pertama III a 1
Peneliti Pertama III a Peneliti Pertama III b 1
Peneliti Pertama III b Peneliti Muda III c 1
Peneliti Muda III c Peneliti Muda III d -
Peneliti Muda III d Peneliti Madya IV a 1
Penelit Madya IV a Peneliti Madya IV b 1
Peneliti Madya IV b Peneliti Madya IV c 1
Peneliti Madya IV c Peneliti Utama IV d -
Peneliti Utama IV d Peneliti Utama IV e 1
Peneliti Utama IV e Maintenance 3
• NON PENELITI
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 22
No Jabatan Fungsional Awal Jabatan Fungsional Baru Jumlah
(orang)
2. Litkayasa
Kandidat Teklit Penyelia III c 1
Teklit Pelaksana Lanjutan III a Teklit Pelaksana Lanjutan III b 1
Teklit Pelaksana Lanjutan III a Teklit Pelaksana Lanjutan III c 1
3. Pustakawan
Pustakawan Muda III c Pustakawan Muda III d 1
Sasaran 1.1.2 :
Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah
publikasi dan HKI.
Tabel 6. Capaian publikasi ilmiah dan HKI
Indikator Kinerja Satuan Target 2011 Realisasi %
Peningkatan jumlah
publikasi
Makalah 15 Jurnal
Nasional
22 Jurnal
Nasional
146,67
10 Jurnal
Internasional
12 Jurnal
Internasional
120
Peningkatan HKI (paten
terdaftar)
Paten 2 Buah 4 Buah 200
Dilihat dari hasil penelitian yang berupa Jumlah publikasi dan HKI PPF LIPI pada
tahun 2011 melebihi dari sasaran yang ditargetkan dan terjadi peningkatan terhadap
capaian tahun 2011. Selain dalam bentuk jurnal ilmiah pada tahun 2011 juga
dihasilkan publikasi ilmiah berupa prosiding baik nasional maupun internasional
sebanyak 43 publikasi. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas ilmiah
dari para peneliti PPF-LIPI. Dalam jumlah patent berhasil didaftarkan 3 buah paten
terdaftar melebihi dari target yang ditetapkan sebanyak 2 buah. Untuk contoh produk
yang didaftarkan sebagai hak kekayaan intelektual secara rinci dapat dilihat pada
Tabel 3.3.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 23
Tabel 7. Paten PPF LIPI Tahun 2011
No. Kegiatan Judul Paten
1 Kompetitif Sistem Pelapisan Dengan Detonator-Gun (Terdaftar)
2 Kompetitif Sensor Ekstensometer Optik Dengan Metode Lengkungan Fiber
Optik Berbentuk Hati (Proses Pendaftaran)
3 Lain-Lain Detektor Sirkulasi Air Untuk Peralatan Laboratorium (Granted)
4 Lain-lain Alat Penghancur Jarum Suntik (Desain industri) (Granted)
b. Tujuan 1.2 :
Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) dan penemuan yang
diintegrasikandengan faktor-faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai
ekonomi.
Sasaran 1.2.1 :
Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang
diukur dari jumlah hasil yang dipakai.
Tabel 8. Capaian hasil litbang yang dipakai masyarakat
Indikator Kinerja Satuan Target
2011 Realisasi %
Hasil litbang unggulan yang
dipakai masyarakat Produk 2 2 100
Hasil litbang PPF LIPI tahun 2011 berupa contoh produk yang dipakai masyarakat
terealisasi sesuai target yang direncanakan. Contoh produk dihasilkan dari
kegiatan kompetitif dan kegiatan tematik antara lain.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 24
Tabel 9. Hasil Litbang PPF LIPI yang Dipakai Masyarakat Tahun 2011
Sasaran 1.2.2 :
Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam
meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama.
Tabel 10. Capaian Kerjasama
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Kerjasama meningkat 2 Buah 3 Buah 150
Dalam tahun 2011 kerjasama yang dihasilkan dari Pusat Penelitian Fisika sebanyak 3
buah dari 2 buah yang ditargetkan. Kerjasama ini menyangkut simulasi system
pembangkit listrik dengan batubara. Semua hasil kerjasama ini temasuk dalam PNBP.
Tabel 11. Kerja Sama Tahun 2011
No. Ruang Lingkup Jenis Kerjasama
A NASIONAL
1. PT. Pembangkit Jawa Bali tentang Feasibility Study di
PLTU Bawean Jawa Timur
2. PT. Tesena Inofindo, tentang produksi dan penjualan
penghancur jarum suntik
3. Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara tentang
Kerjasama Penelitian dan Pembimbingan Mahasiswa
No. Kegiatan Hasil Litbang (contoh produk)
1 Lain lain
1. Mesin pembuat knalpot yang dipakai di kabupaten
Purbalingga
2. Alat penjernih air payau yang dipakai di Cilincing Jakarta
Utara
2 IPTEKDA Tungku Pembakar Keramik Suhu Tinggi untuk kerajinan
keramik seni di Kabupaten Boyolali
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 25
B INTERNASIONAL
1. Nanyang Technological University Singapura tentang
Improving of Life Quality In Cibuntu Community
(Teknik Lingkungan).
2. Kerja sama LIPI-JSPS dengan judul, “Production and
Biodegradability of High-functional Bio-based
Plastics from Tropical Non-edible Biomass”. 2010-
2012.
3. Kegiatan Sustainable sanitation Patner kerja
Hokkaido University, Japan 4. Kegiatan Visiting Researcher (JSPS) Patner kerja
Prof. Ohnuki Somei, Hokkaido Unversity, Japan
Bidang Material Science, Electronmicroscopy, Japan
23 s/d 27 Mei 2011
c. Tujuan 2.1 : Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakan
good governance.
Sasaran 2.1.1 :
Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional,
yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI.
Tabel 12. Capaian Saran Kebijakan kepada LIPI
Indikator Kinerja Satuan Target
2011
Realisasi %
Peningkatan saran kebijakan ke LIPI
maupun ke pihak Luar LIPI.
Kebijakan - - -
Pada tahun 2011 ini, PPF LIPI tidak mentargetkan dokumen yang bersifat saran
dan kebijakan ke LIPI ataupun ke pihak luar LIPI.
d. Tujuan 3.1 : Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam
berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses
masyarakat terhadap pengetahuan.
Sasaran 3.1.1 :
Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat, yang diukur dari jumlah
kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek LIPI.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 26
Tabel 13. Capaian Keikutsertaan Pameran dan Promosi
Indikator Kinerja Satuan Target
2011 Realisasi %
Keikutsertaan pameran dan
promosi Iptek dan lainnya
Sertifikat 1 Kali 3 Kali 300
Dalam rangka pemasyarakatan hasil penelitian, Pada Tahun 2011 PPF-LIPI
mengikuti beberapa pameran antara lain pada Hari Teknologi Nasional yang
diselenggarakan di PUSPIPTEK, LIPI EXPO yang diselenggarakan di Hotel Bidakara
dan Pameran 103 Inovasi Nasional yang diselenggarakan di PUSPIPTEK Serpong.
Dalam pameran 103 inovasi keikutsertaan karena 2 dari inovasi peneliti PPF LIPI
masuk dalam 103 inovasi prospektif 2011.
Sasaran 3.1.2 :
Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi
dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan
internasional
Tabel 14. Capaian Pelaksanaan Pertemuan Ilmiah
Indikator Kin Satuan Target
2011 Realisasi %
Melaksanakan pertemuan ilmiah,
seminar, dan lainnya Sertifikat 30 Kali 86 Kali 286.67
Keikutsertaan peneliti peneliti PPF LIPI dalam seminar di tahun 2011 sebanyak 86
kali atau lebih dari 3 kali lipat dari yang ditargetkan. Hal ini menunjukkan aktifnya
peneliti maupun PPF-LIPI dalam berbagi informasi tentang penelitian yang
dilakukan sesuai dengan kompetensinya. Dalam bidang keanggotaan dan
kepengurusan himpunan profesi peneliti-peneliti PPF juga banyak terlibat dalam
semua himpunan dengan kompetensi Fisika, beberapa himpunan profesi ilmiah di
bidang fisika di ketuai oleh peneliti-peneliti dari PPF-LIPI. Adapun sebagai contoh
beberapa seminar yang pernah diikuti oleh PPF LIPI dapat dilihat pada tabel 3.7
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 27
Tabel 15. Keikutsertaan PPF LIPI dalam Seminar/Workshop Tahun 2011
No Penulis Utama Nama Seminar Judul
1. Maria M Suliyanti dan Affi Nur Hidayah
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Karakteristik Tingkat Kerataan Lapisan ZrO2 pada Substrat Si yang Dihasilkam dengan Teknik Pulsed Laser Deposition
2. Maria M Suliyanti, Affi Nur Hidayah dan Suryadi
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Pengaruh Daya Laser DPSS Terhadap Diameter Crater pada Material Silicon Rubber dan Plastik,
3. Holia Onggo, Afizah, Erwin
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Sonikasi Multiwalled carbon nanotube dan aplkasinya pada pembuatan kertas konduktif berbahan baku bacterial cellulose
4. Haifa Wahyu, Imam Djunaedi, Muhammad Affendi, Sugiyatno, Yusuf Suryo Utomo
Prosiding KIPNAS X Jakarta
(8-10 November 2011)
Perancangan dan Pengembangan Model Reaktor Circulating Fluidized Bed Untuk Gasifikasi Biomassa
5. Nurfina Yudasari, Wildan Panji Tresna, Nursidik Yulianto, Maria Margaretha Suliyanti
Prosiding Seminar Nasional Teknoin 2011 ISBN : 978-979-96964-8-
Pembangkitan Gelombang Mikro Mampu Tala Berbasis External Cavity Diode Laser
6. Fredina Destyorini dan Nanik Indayaningsih
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Pembuatan dan Karakterisasi Arang Aktif dari Serabut Kelapa dengan Aktivasi Uap
7.
Wildan Panji Tresna
Prosiding Seminar Radar Nasional 2011, PPET – LIPI.
Karakterisasi Laser Dioda Terhadap Perubahan Temperatur : Study Awal Pembuatan Osilator Gelombang Mikro
8. Wildan Panji Tresna Prosiding Nasional, Teknoin UII Pengaruh Penambahan Kadar Serat Karbon Terhadap Electrical
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 28
No Penulis Utama Nama Seminar Judul
Resistivity Pada Aplikasi Beton Cerdik
9. Wildan Panji Tresna, Marga Asta Jaya, Yulinda Lestari, Hartati Soeroso
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Uji Unjuk Kerja Resistivitas Serat Kevlar Sebagai Basis Data Beban Dinamis Beton Cerdik Dalam Aplikasi Rigid Pavement
10. Dwi Bayuwati, Tomi Budi Waluto dan Erfin Y. Febrianto
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Proses Pelapisan Tipis LaSrMnO/Bi2O3 dengan Teknik Spray Pyrolisis-Pengkabut Ultrasonik untuk Komponen Fuel Cell Keramik Oksida Padat (Solid Oxide Fuel Cell/SOFC)
11. Syuhada Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Penyelidikan potensi panas bumi berdasarkan survey geolistrik dikawasan gunung api Bukit Kaba, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu
12. Syuhada Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Source parameters from spectral analysis of earthquakes in the central north island, New Zealand
13. Candra Kurniawan, Thomas Budi Waluyo, Perdamean Sebayang
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Analisis Ukuran Partikel Menggunakan Free Software Image-J
14. Candra Kurniawan Prosiding Seminar Nasional Magnet 2011 (In Press)
Pengaruh Variasi Waktu Sonikasi Terhadap Ukuran Partikel dan Sifat Magnet Bonded NdFeB
15. Candra Kurniawan, Perdamean Sebayang, Muljadi, Suci R. Hasibuan
Prosiding Seminar Material Metalurgi 2011 (In Press)
Peningkatan Sifat Fisis dan Mekanik Bahan Gusi Tiruan Berbasis Komposit Resin Akrilik dengan Penambahan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 29
No Penulis Utama Nama Seminar Judul
Variasi Ukuran Serat Kaca.
16. Joko Triwibowo, Anne Zulfia Syahrial, Bambang Prihandoko
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Sintesis dan Sifat Fisik LiTiMnFe(PO4)3 sebagai Material Katoda pada Baterai Lithium
(Serpong, 12-13 Juli 2011)
17. Bambang Prihandoko, Yunita Sadeli, Achmad Subhan dan Hendra Adinanta
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Pembuatan dan Karakterisasi Pelat Bipolar PEMFC dengan Grafit EAF dan Variasi Ukuran Partikel 10% Carbon Black
(Serpong, 12-13 Juli 2011)
18. Slamet Priyono, Joko Triwibowo, Etty M.W, dan Bambang Prihandoko
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Pembuatan Karbon Aktif dari Serabut Kelapa Sawit dengan Metode Pengaktifan Kimia
(Serpong, 12-13 Juli 2011)
19. Y.Sadeli, J. Wahyuadi, B. Prihandoko, and S. Harjanto
Proceeding ICE-SEAM The Effects of PANI Addition to Characteristics of Carbon Composite Bipolar Plate for PEMFC
(Serpong, 12-13 Juli 2011)
20.
Drs. Supriyatno
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Desain da analisis Thermal Storage kapasitas 10 Kw Pada system pembangkit listrik marahari
21. Nursidik Yulianto, Andi Setiono,
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli
Perancangan Sistem Akuisisi Data
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 30
No Penulis Utama Nama Seminar Judul
Bambang Widiyatmoko.
2011 ISSN : 2088 – 4176
Menggunakan Jaringan Mikrokontroler Atmega32 Melalui Komunikasi UART
22. Andi Setiono, Prabowo Puranto, Bambang Widiyatmoko
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Impelementasi Sistim Akuisisi Data Untuk Monitoring PergeseranTanah Secara Jarak Jauh
23. Perdamean S , Muljadi, Tomi BW, Wisnu Ari Adi
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Analisa Struktur Kristal Dan Pengujian Sifat Magnetik Dari Paduan Magnet Permanen Nd-Fe-B
24. Herawati , Muljadi, Perdamean Sebayang
Proseding Seminar Nasional Fisika 2011 Pembuatan Bonded Magnet NdfeB Dan Karakterisasinya
25. Muhammad Faidin , Perdamean Sebayang , Muljadi
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Pembuatan Fleksibel Magnet Permanen Berbasis Nd2fe14b Dengan Perekat Latex Dan Karakterisainya
26. Perdamean Sebayang, Muljadi, Riski T. Ginting, Wisnu A.A, Nanang S.
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Preparation Bonded Permanent Magnet Nd2Fe14B and its Characterization
27. Maria M. Suliyanti Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Rancang Bangun dan Pembuatan system pelapisan dengan spray powder berbasis laser
28. Yuyun Irmawati, Indriyati, Henry Widodo, Sri Pujiastuti, Sunit Hendrana
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Analisis Kinerja PEMFC Berbasis Membran Nafion dengan Sistem Double-Inlet
29. Ardian Nata Atmaja Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Brownian Motion in Rotating BTZ Black Hole
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 31
No Penulis Utama Nama Seminar Judul
30. Ardian Nata Atmaja http://arxiv.org/abs/arXiv:1111.7045 Study on Screenning Length of Quark-AntiQuark Pair in a Hot Plasma of Two Dimensional Sphere.
31. Etty Marti Wigayati Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Pengaruh Komposisi danTemperatur Pembakaran Terhadap Sifat Fisis Nikel Berpori
32. Nursidik Yulianto Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Rancang Bangun Time-Counter Spektrometer Nuklir Berbasis Mikrokontroler AT89s51
33. Nursidik Yulianto Nurfina Yudasari, Wildan Panji Tresna
Prosiding Seminar Nasional Teknoin 2011
ISBN : 978-979-96964-8-9
Karakterisasi Prescaler MX1DSOP Untuk Perancangan Gelombang Mikro Sebagai Sumber Radar
34. Suryadi, Prabowo Puranto, Bambang Hermanto
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Pengembangan Sistem Akuisisi Data Jarak Jauh dengan Menggunakan Antarmuka Berbasis Web
35. Bambang Prihandoko, Joko Triwibowo, Etty M.W, dan Slamet Priyono
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Pembuatan Karbon Aktif Dari Serabut Kelapa Sawit Dengan Metode Pengaktifan Kimia
36. Hendra Adinanta; prabowo puranto;bambang hermanto, bambang widiyatmoko
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Perancangan system mekanik sensor strain untuk monitoring pergeseran tanah berbasis sensor FBG dan akselerometer
37. Tomi Budi Waluyo Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Perancangan kalender pendidikan mengenai optika sebagai alat bantu pembelajaran fisika
38. Titi Anggono Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Aplikasi seismic interferometry untuk mendeteksi perubahan temporal pada struktur gunung berapi Miyakejima, Jepang
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 32
No Penulis Utama Nama Seminar Judul
39. Affi Nur hidayah, MM Suliyanti
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Karakteristik tingkat kerataan lapisan ZrO2 pada substrat Si yang dihasilkan dengan teknik Pulsed Laser Deposition (PLD)
40. Nurfina Yudasari, Wildan Panji Tresna, Dwi Bayuwati, MM Suliyanti
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Rancang bangun osilator berbasis teknik Heterodyne Optis
41. Prabowo puranto, bambang widiyatmoko, bambang hermanto, hendra adinanta
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Pengembangan system evaluator FBG laser mampu tala
42. Affi nur hidayah, MM Suliyanti, Suryadi
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Oengaruh daya laser DPSS terhadap diameter crater pada material Silican Rubber dan plastik
43. MM Suliyanti, Marga Asta Jaya, Dwi hanto
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Rancang bangun dan pembuatan system pelapisan dengan spray powder berbasis laser
44. Eni sugiarti, Y.Wang, S.Ohnuki, T.Narita
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Analysis of the intermetallic compound formed in re-based diffusion barrier layer
45. Didik prasetya, KA Zaini Thosin, Achiar oemry
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Elektrodeposisi Ni-Co Alloy pada substrate SS AISI 316 dan karakteristiknya untuk produksi hidrogen
46. Joko Triwibowo, B Prihandoko, EM Wigayati
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Synthesis and conductivity of carbon-coated LiFeP04 as cathode material for lithium battery with tapioca powder as a carbon source
47. Slamet priyono, Joko Triwibowo, Etty MW, B
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli
Pembuatan karbon aktif dari serabut kelapa sawit dengan metode
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 33
No Penulis Utama Nama Seminar Judul
Prihandoko 2011 ISSN : 2088 - 4176 pengaktifan kimia
48. Gerald Ensang Timuda, Masbah RT Siregar, Andi Setiono, Cece
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
System pengendali peralatan detonation gun dengan komunikasi serial untuk pelapisan material
49. Herawati, Muljadi, Perdamean Sebayang
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Pembuatan bonded magnet NdFeB dan Karakterisasinya
50. Indriyati Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Pembuatan komposit bioselulosa dan karbon aktif sebagai alternative backing layer pada PEMFC
51. Mulyadi, Perdamaian Sebayang, Priyo sardjono, wisnu ari adi
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Analisis struktur Kristal dan sifat magnetic single phase BaFe12O19 hasil mechanical alloying
52. Lukman faris nurdiyansah, Perdamean sebayang, mulyadi, Meta Rosalina
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Pembuatan komposit zeolit-epoxy resin untuk penyekat ruangan
53. Gerald Ensang Timuda, Masbah RT Siregar, Cece, Suryadi
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Pengaruh laju aliran gas pembawa serbuk terhadap sifat-sifat lapisan AlFeNi yang dideposisikan dengan metode detonation Gun
54. Ayu Yuswita Sari, Mulyadi, Perdamean Sebayang
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Penambahan serbuk kayu pada pembuatan komposit logam keramik Al/SiC dengan metalurgi serbuk
55. Andi Suhandi, Achmad Subhan, Hendra Adinanta
Prosiding Seminar Nasional Fisika 2011, PPF – LIPI Serpong 12-13 Juli 2011 ISSN : 2088 - 4176
Pengaruh penambahan karbon black teknis terhadap sifat fisis komposit pelat bipolar sel bahan bakar polimer
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 34
e. Tujuan 4.2 : Meningkatkan kontribusi dan keterlibatan ilmiah Indonesia pada
arah internasional.
Sasaran 4.2.1 :
Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional, yang diukur dari
jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional
dan internasional
Tabel 16. Capaian Peran LIPI dalam Komunitas Internasional
Indikator Kinerja 2011
Target Realisasi %
Meningkatnya peran LIPI
dalam pergaulan dunia
internasional
• 1 peneliti sebagai anggota
focal point ASEAN COST
• 1 peneliti focal point WAITRO
AsiaPasific
• 1 penyelengga-raan seminar
regional dan internasional
1
1
4
100
100
400
Kegiatan ini dapat dikenali dengan meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan
dunia internasional. PPF – LIPI menguraikan kedalam 3 rencana target yaitu
keterlibatan peneliti sebagai focal point pada organisasi ilmiah yaitu 1 peneliti
sebagai focal point untuk ASEAN COST Bidang MATERIAL, 1 peneliti sebagai focal
point WAITRO Asia Pasific, sedang ditingkat nasional peneliti peneliti P1 Fisika
sebagai ketua dalam Himpunan Fisika Indonesia (HFI), Himpunan Polimer
indonesia dan Himpunan Fisika Teoritik Indonesia. Capaian target pada kegiatan
ini seluruhnya mencapai 100%.
f. Tujuan 5.2 : Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang
memenuhi kebutuhan
5.2.1 Sasaran :
Mengukur upaya yang dilakukan PPF dalam menyediakan sarana dan prasarana
penelitian yang memenuhi kebutuhan.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 35
Tabel 17. Capaian Pengadaan Sarana Penelitian
Indikator Kinerja Satuan 2011
Target Realisasi %
Tersedianya sarana dan
prasarana penelitian
yang memenuhi
kebutuhan
Paket • Pengadaan 2 paket
sarana dan
prasarana
3
150
Pada kegiatan ini, target berupa indikator tersedianya sarana dan prasarana
penelitian yang memenuhi kebutuhan berupa pengadaan 3 peralatan uji baru
telah terealisasi. Antara lain berupa computer untuk operasional kantor, set
meubel dan tungku temperatur tinggi. Peralatan ini sangat mendukung penelitian
bidang Fisika terutama untuk simulasi dan proses material. Pengadaan ini sesuai
dengan perencanaan, namun kalau dilihat secara keseluruhan maka kebutuhan
peralatan penelitian masih sangat kurang.
g. Tujuan 6.2 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate
Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat
azas.
1.2.1. Sasaran :
Mengukur kinerja PPF untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang baik (good
corporate governance)
Tabel 18. Capaian Laporan Administrasi
Indikator Kinerja Satuan 2011
Target Realisasi %
Jumlah laporan
administrasi Paket 1 1 100
Indikator pada kegiatan ini adalah tewujudnya tata kelola organisasi yang baik (good
corporate governance) dengan target realisasi membentuk tim PME satuan kerja,
membuat SOP (aturan mekanisme kerja, system,dan lain-lain), Laporan administrasi
(RKT, PK, Laporan tahunan), pembuatan dokumen LAKIP, melaksanakan Raker
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 36
Implementatif, melakukan monev internal 2 kali dan pembentukan Tim SAI (SABMN
& SAKPA). Dapat dikatakan bahwa capaian pada target ini adalah 100%.
Untuk realisasi riil telah dilakukan beberapa kegiatan dan pembentukan tim maupun
panitia oleh Kepala PPF LIPI diantaranya sebagai berikut :
1. Tim Perencana, Monitoring, dan Evaluasi (PME) dibentuk berdasarkan SK.
Kepala PPF LIPI, bertugas merencanakan, memonitoring, dan mengevaluasi
kegiatan-kegiatan dan memberikan saran kepada kepala PPF bila diperlukan
dimana PME diberi penugasan dalam kurun waktu 1 tahun
2. Tim SAI � 2 buah dokumen
Tim ini bertugas menyusun Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN)
setiap semester sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Tim P2JPI PPF - LIPI
Tim ini bertugas melakukan penilaian terhadap usulan angka kredit untuk
jabatan fungsional peneliti, setiap ada usulan dari para peneliti.
4. Rapat – rapat koordinasi.
a. Rapat koordinasi Struktural dilakukan setiap 2 bulan dengan angenda
utama pembahasan kinerja dan capaian serta mengevaluasi kinerja
sebelumnya. Disamping itu tiap bidang juga mengadakan rapat koordinasi
antar pengelola DIPA dengan PJK penelitian dengan agenda utama
pelaksanaan penelitian dan evaluasi hasil penelitian.
b. Rapat Kerja Implementatif � 1 buah dokumen
Rapat kerja implementatif menjadi salah satu agenda tahunan. Agenda
utama yang dibahas adalah tindak lanjut dari hasil Raker Koordinatif
Kedeputian Bidang IPT LIPI. Hal ini dilakukan agar kegiatan lebih terencana
dan fokus. Raker PPF LIPI tahun 2011 menghasilkan 1 buah dokumen
rumusan hasil raker, yang merupakan pedoman melakukan kegiatan tahun
2011 dan langkah langkah sampai tahun 2014.
c. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) � 1 buah
dokumen
LAKIP PPF LIPI disusun dengan mengacu pada Renstra Implementatif PPF
LIPI 2010 - 2014, Rencana Kinerja Tahun 2011, dan Penetapan Kinerja
Tahun 2011.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 37
d. Laporan Tahunan � 1 buah dokumen
Seluruh kegiatan dalam kurun waktu 1 tahun didokumentasikan dalam 1
buku laporan, sehingga setiap orang dapat melihat kegiatan apa saja yang
telah dilakukan dan dihasilkan oleh PPF LIPI tahun 2010.
e. Laporan Teknis � 1 buah dokumen
Laporan ini memuat seluruh kegiatan tematik dari semua peneliti utama,
tentang hasil yang telah dicapai dalam tahun 2010.
f. Analisis Jabatan � 1 buah dokumen
Tahun 2011, Sub Bag. Kepegawaian telah menyusun 1 buah dokumen
Analisis Jabatan yang memuat tugas seluruh pegawai PPF LIPI.
g. Formasi Pegawai � 1 buah dokumen
Kebutuhan pegawai tahun 2011 dan hal-hal yang menyangkut perencanaan
pegawai untuk tahun 2011 dibuat dalam 1 buah dokumen formasi pegawai
yang merupakan acuan PPF LIPI untuk mempersiapkan SDM yang handal
sesuai kompetensi yang dimiliki.
h. Tujuan 7.1 Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM)
7.1.1 Sasaran :
Mengukur kemampuan PPF dalam meningkatkan pembinaan kompetensi sumber
daya manusia (SDM)
Tabel 19. Capaian Sumber Daya Manusia, Diklat dan Training
Indikator Kinerja Satuan 2011
Target Realisasi %
• Jumlah penerimaan
CPNS
• Jumlah pegawai yang
mengikuti diklat.
• Jumlah pegawai yang
sedang mengikuti
pendidikan
• 3 orang
• 20 orang
• 20 orang
0
28 orang
22
-
140
110
Kegiatan ini merupakan perencanaan sumber daya manusia dengan indikator
Meningkatnya pembinaan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 38
meningkatnya kompetensi penelitian dan administrasi dalam studi. Pada Tahun 2011
kegiatan ini dilaksanakan dengan target mengikutkan 4 peneliti di diklat fungsional tk
I, training teknis 6 orang dan training administrasi 6 orang. Capaian pada tahun 2011
adalah masing-masing diklat fungsional 3 orang, diklat prajabatan 6 orang, dan diklat
teknis 19 orang. Disamping itu terdapat pula diklat-diklat lain yang diikuti antara lain
Penulisan Draft Paten, tingkat pertama , diklat penulisan ilmiah, diklat peningkatan
kemampuan bahasa Inggris, dan sebagainya yang melibatkan 28 orang peneliti
dilingkungan PPF-LIPI.
Tabel 20. Jumlah SDM PPF LIPI yang Mengikuti Diklat Tahun 2011
No Jenis Diklat Jumlah Peserta
(Orang)
1. Diklat Teknis 19
2. Diklat Struktural -
3. Diklat Fungsional 3
4. Diklat Prajabatan Gol.III 6
Jumlah 28
3.3. EVALUASI CAPAIAN RENSTRA 2010-2014
Secara umum indikator kinerja sampai dengan tahun 2011 dikaitkan dengan
pencapaian target pada akhir 2014 sudah berjalan dengan cukup baik.
Beberapa target 2014 sudah tercapai bahkan melampaui target yang
ditetapkan seperti jumlah keikutsertaan peneliti dalam seminar nasional dan
internasional. Detil evaluasi capaian renstra 2010-2014 dapat dilihat pada
LAMPIRAN 10.
3.4. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Dalam menjalankan tugas dan fungsi diatas didukung oleh empat macam sumber
pendanaan yang digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan Pusat Penelitian
Fisika LIPI, yaitu:
1. Anggaran DIPA (meliputi kegiatan rutin dan PNBP, dan kegiatantematik)
2. Anggaran Kompetitif
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 39
3. Anggaran Insentif KNRT
4. Anggaran Insentif Peneliti dan Perekayasa,
5. IPTEKDA
dimana dalam pelaksanaannya dibagi menjadi dua satker yaitu satker Pusat
Penelitian Fisika yang berlokasi di Bandung dan satker Bidang Fisika Bahan Baru yang
berlokasi di Serpong.
Pagu anggaran dan realisasi masing-masing program kegiatan secara keseluruhan
untuk tahun anggaran 2011, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 21. Pagu anggaran dan realisasi PPF – LIPI Tahun Anggaran 2011
No. Sumber Dana Pagu Anggaran
(Rp.)
Penerimaan
(Rp.)
Realisasi
Rp. %
1. DIPA
• Belanja pegawai 8.660.592.000
8.660.292.000 99,997
• Belanja barang 5.811.449.000
5.685.971.844 97,84
• Belanja modal 679.400.000 656.879.300 96,69
• PNBP 519.988.000 161.298.000 31,02
2. Kompetitif 2.367.000.000
2.341.350.289 98,92
3. Insentif KNRT 835.568.000 829.743.000 99,30
4. Insentif Peneliti dan
Perekayasa 1.900.000.000
1.872.449.968 98,55
5. IPTEKDA 143.000.000 143.000.000
100
Jumlah 20.916.997.000 20.350.984.422 97,29
Dilihat dari realisasi anggaran diatas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
anggaran telah sesuai dengan perencanaan terbukti rata rata prosentase capaian
realisasi untuk semua kegiatan adalah 97,29 %, kecuali PNBP dengan capaian 31 %.
Dana PNBP diperoleh dari kerjasama penelitian dan pengujian fisis. Penurunan
penerimaan PNBP disebabkan oleh minimnya fasilitas pengujian yang dipunyai
sehingga disinyalir stake holders memilih pindah ke pusat pusat lain. Kedepan
penerimaan negara bukan pajak harus diperhatikan dengan seksama agar capaiannya
sesuai dengan target yang ditetapkan.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 41
BAB 4
PENUTUP
Pusat Penelitian Fisika (PPF) secara struktural berada dibawah Kedeputian Bidang
IPT LIPI, dimana berdasarkan Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001, tanggal 5
Juni 2001 , PPF-LIPI mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan
kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana
dan program, pelaksanakan penelitian bidang fisika serta evaluasi dan penyusunan
laporan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PPF LIPI Tahun 2011 ini
disusun untuk melaporkan hasil hasil kegiatan baik berupa keberhasilan dalam
mencapai sasaran maupun hal hal yang belum tercapai. Capaian strategis tersebut
dinilai dari capaian terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja
berdasarkan tujuan dan sasaran. Secara garis besar hasil hasil kinerja dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Penilaian capaian terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) di PPF LIPI
menggambarkan bahwa seluruh 11 indikator kinerja dapat dicapai sesuai target,
namun ada I item indicator yang tidak dapat dijalankan yaitu penerimaan CPNS
karena adanya kebijakan pemerintah tentang moratorium penerimaan CPNS. Dari
11 indikator kinerja yang telah ditetapkan terdapat 8 indikator kinerja yang
capaiannya melebihi dari target yang telah ditetapkan.
2. Capaian penting yang dihasilkan dari PPF-LIPI antara lain meningkatnya kualitas
SDM yang diperlihatkan dengan banyaknya peneliti yang menyelesaikan studi,
naiknya jenjang fungsional, aktifnya dalam mengikuti berbagai kegiatan ilmiah
baik tingkat nasional maupun Internasional dan banyak yang mendapatkan
penghargaan dari luar..
3. Publikasi di junar nasional dan jurnal internasional yang ditargetkan 24 buah
tercapai sebanyak 36 buah, dimana 12 buah diantaranya publikasi di jurnal
internasional. Ini menunjukan bahwa hasil yang dicapai bukan hanya kuantitas
tetapi secara kualitas juga sangat meningkat. Begitu pula dengan HKI, yang semula
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PPF-LIPI 2011 42
ditargetkan 2 buah paten terdaftar maka dapat tercapai sampai dengan 3 buah
paten dimana 1 paten dan 1 desain industri telah granted.
Capaian sasaran lainnya yang juga melebihi dari yang ditargetkan adalah jumlah
kerjasama dimana ditargetkan 2 buah kerjasama berhasil membangun 3
kerjasama dimana satu kerjasama berupa perjanjian produksi dan pemasaran
penghancur jarum suntik yang merupakan salah satu hasil penelitian yang telah
dipatenkan.
4. Laporan keuangan menunjukkan bahwa realisasi anggaran secara total lebih dari
97,29 %, artinya seluruh kegiatan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan.