laporan akuntabilitas kinerja instansi...

79
BALAI TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2018

Upload: others

Post on 29-Mar-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

BALAI TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH (LAKIP)

TAHUN 2018

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

i

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

PENGANTAR

Balai Teknik Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman merupakan salah satu

Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat yang wajib menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP), termasuk untuk pelaksanaan kegiatan tahun 2018.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman tahun 2018 merupakan salah satu bentuk

pertanggungjawaban kepada publik atas kinerja pencapaian visi dan misinya pada

Tahun Anggaran 2018. Di tahun 2018, ada 4 (empat) kegiatan utama yang

dilaksanakan oleh Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman yang meliputi

kegiatan Layanan Perkantoran, Layanan Internal (Overhead), kegiatan Layanan

Publik (Penerimaan Negara Bukan Pajak), kegiatan Pembinaan Teknik Bidang Cipta

Karya dan kegiatan Gedung/Bangunan.

Di samping sebagai bentuk pertanggungjawaban publik, diharapkan laporan ini

dapat memberikan masukan kepada pimpinan dalam menentukan strategi dan

kebijakan yang akan diambil untuk meningkatkan kinerja Balai dalam melaksanakan

tugas yang diembannya pada tahun-tahun yang akan datang.

Surabaya, Desember 2018

Kepala Balai,

Ir. Iryanto Susatiyo, M. Eng.

NIP. 19660929 199203 1 002

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

ii

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

RINGKASAN EKSEKUTIF

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor

20/PRT/M/2016 tanggal 23 Mei 2016 tentang Organiasi dan Tata Laksana Unit

Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bahwa

Balai Teknik Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman merupakan perubahan

nomenklatur dari Balai Teknik Air Minum dan Sanitasi Wilayah II. Dalam setiap

periode (tahunan) pelaksanaan tugas tersebut, diperlukan pelaporan untuk

meningkatkan kinerja Balai Teknik Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman yaitu

dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Penyusunan LAKIP mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2004

tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, dan Peraturan Pemerintah Nomor 8

tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, serta

Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun

2015 – 2019 sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13/PRT/M/2015.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman telah menetapkan visi yaitu “Terwujudnya Sumber Daya Aparat Bidang

Penyehatan Lingkungan Permukiman yang berkualitas dan profesional dalam

pemberian pelayanan terhadap masyarakat”. Untuk mewujudkan visi tersebut, Balai

Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman telah menetapkan misi yaitu

Mewujudkan Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman yang handal dan

profesional sebagai pusat pembelajaran bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman

di Seluruh Wilayah Indonesia. Menciptakan sosok aparatur yang handal dan

professional di bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman untuk dapat menjadi

pemberdaya serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Misi tersebut

selanjutnya digunakan sebagai landasan penyusunan Perjanjian Kinerja. Perjanjian

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

iii

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Kinerja 2016 berisi indikator-indikator kinerja yang akan dicapai oleh Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman di tahun 2018.

TABEL I

PENETAPAN KINERJA UNIT ORGANISASI : BALAI TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

TAHUN ANGGARAN : 2018

Sejalan dengan Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum, maka Balai Teknik

Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman juga telah merumuskan 1 (satu)

sasaran strategis yaitu ”Meningkatnya kualitas pengaturan, pembinaan, dan

pengawasan pada pembangunan infrastruktur”, dengan 4 (empat) indikator kinerja

yaitu pelaksanaan kegiatan Layanan Perkantoran, penyelenggaraan pembinaan

teknik air minum dan sanitasi, Prasarana dan Sarana Gedung, Kantor dan

Peralatannya, penyelenggaraan layanan publik, dan kegiatan Gedung/Bangunan.

Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan upaya pencapaian Visi Balai Teknik Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman.

Pada Tahun 2018, DIPA awal Satuan Kerja Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman adalah sebesar Rp. 10.759.254 (dalam ribuan). Telah mengalami Revisi

sebanyak 2 kali, sehingga Revisi ke 2 jumlah dana Satuan Kerja Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman sebesar Rp. 11.098.775 (dalam ribuan) .

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

iv

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

TABEL II PENETAPAN KINERJA

UNIT ORGANISASI : BALAI TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

TAHUN ANGGARAN : 2018 (stelah Revisi 2)

Adapun realisasi fisik dan penyerapan Satuan Kerja Balai Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman Tahun Anggaran 2018 adalah 100% (fisik) dan realisasi

anggaran sebesar Rp. 10.951.676.697,- (98,67%) dengan rincian per output sebagai

berikut:

Tabel III

Target dan Realisasi Kinerja Balai Teknik Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman TA 2018 (Dalam Ribuan Rupiah)

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

v

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Secara umum, target output telah tercapai sesuai rencana dengan pemanfaatan

keuangan secara keseluruhan masih belum bisa mencapai 100 % masih kurang 1,33

% atau sisa dana sebesar Rp. 149.098.303,-.

Beberapa hal yang menjadi catatan dalam pencapaian target output Balai Teknik

Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman adalah sebagai berikut:

1. Banyak animo calon peserta Bimtek dari daerah berkenaan dengan diterbitkan

Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, sehingga

berubahan nomenklatur Organisasi Perangkat Daeraha yang berubah dan rotasi

kepegawaian di daerah, yang menyebabkan sulitnya untuk memanggil peserta

dari wilayah timur dimana sulitnya untuk menghubungi peserta dan juga

disebabkan oleh sulitnya transportasi dari daerah asal calon peserta;

2. Keterbatasan waktu calon peserta untuk mengikuti Bimbingan Teknis, terutama

calon peserta yang berasal dari SKPD Kabupaten/Kota;

3. Melalui pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap peserta Bimtek, ditemukan

beberapa alumnus yang telah mengikuti Bimtek pada tahun sebelumnya, sudah

tidak lagi menduduki posisi mereka sebelumnya dan bahkan pindah ke

Dinas/Instansi yang berbeda dan tidak sesuai dengan bidang/ilmu dari Bimtek

yang telah mereka dapatkan di Balai Teknik Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman. Hal ini menjadikan tantangan bagi Balai Teknik Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman, bahwa peserta yang telah dididik dan dilatih tidak dapat

menerapkan ilmu yang diperoleh pada Bimtek sesuai dengan harapan;

Terhadap hal-hal sebagaimana yang telah disebutkan, terdapat beberapa langkah

untuk menghadapinya di masa yang akan datang yaitu sebagai berikut:

1. Perlu adanya koordinasi yang baik antara Balai Teknik Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman dengan OPD di Kabupaten/Kota dalam penjaringan calon

peserta Bimtek melalui kegiatan Sosialisasi Program Bimtek ke daerah;

2. Diperlukan langkah inovasi melalui web atau media elektronik untuk menyebarkan

informasi tentang program kegiatan Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman, agar program pengembangan SDM bidang Penyehatan Lingkungan

Permukiman bisa terinformasikan ke semua Pemerintah Kabupaten/Kota. Dan

sudah dilakukan inovasi pendaftaran bimtek secara online melalui web Direktorat

Jenderal Cipta Karya.

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

vi

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

3. Koordinasi pelaksanaan Bimtek melalui penyesuaian antara jadwal Bimtek dengan

kegiatan OPD di Kabupaten/Kota melalui Sosialisasi dan Penyebarluasan Informasi

melalui web;

4. Perlu adanya komitmen antara pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten/Kota

dalam penempatan pegawai yang telah mengikuti Bimtek sesuai dengan Jenis

Bimtek yang telah diikuti;

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

vii

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

DAFTAR ISI

PENGANTAR i RINGKASAN EKSEKUTIF ii

DAFTAR ISI vi DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR TABEL viii BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. LATAR BELAKANG 1 1.2. TUGAS DAN FUNGSI 1

1.3 STRUKTUR ORGANISASI 6 1.4 PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS 11

BAB II PERJANJIAN KINERJA 12 2.1. URAIAN SINGKAT RENSTRA TERKAIT ESELON II 12

2.2. PERJANJIAN KINERJA 16 2.3. METODE PENGUKURAN 25

2.4. TARGET TAHUN INI BERDASARKAN RENSTRA 25 BAB III KAPASITAS ORGANISASI 28 3.1. SDM (SUMBER DAYA MANUSIA) 28

3.2. SARANA DAN PRASARANA 29 3.3. DAFTAR ISIAN PAGU ANGGARAN (DIPA) 32

3.4. RENCANA AKSI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS 34

BAB IV AKUNTABILITAS KINERJA 35 4.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 35 4.2. REALISASI ANGGARAN 48

4.3. RENCANA AKSI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS 49 BAB V PENUTUP 55

5.1. PERMASALAHAN 55 5.2. LANGKAH KE DEPAN 56

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

viii

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman 6

Gambar 1.2 Diagram Pegawai Berdasarkan Golongan 7

Gambar 1.3 Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Pangkat 8

Gambar 1.4 Klasifikasi PNS Berdasarkan Pendidikan 8

Gambar 1.5 Jumlah PNS Berdasarkan Jenis Kelamin 9

Gambar 1.6 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin 10

Gambar 2.1 Grafik Jumlah Peserta Bimbingan Bidang Penyehatan Lingkungan

Permukiman Tahun berdasarkan Provinsi.

21

Gambar 4.1 Rekapitulasi Peserta Bimbingan Teknik /Diklat di Penyehatan Lingkungan Permukiman TA. 2017

38

Gambar 4.2 Target dan Realisasi Jumlah Peserta Bimbingan Teknik /Diklat di Penyehatan Lingkungan Permukiman TH. 2014-2018

39

Gambar 4.3 Jumlah Peserta Bimbingan Teknik berdasarkan Jenis Bimtek Tahun 2018

40

Gambar 4.4 Prosentase Jumlah Peserta Bimbingan Teknik Berdasarkan Jenis Bimtek Tahun 2018

40

Gambar 4.5 Perkembangan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balai Teknik

Penyahatn Lingkungan Permukiman 2012 – 2018 (Dalam Ribuan Rupiah)

30

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

ix

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

DAFTAR TABEL

TABEL I Penetapan Kinerja iii

TABEL II Penetapan Kinerja iv

Tabel III Rencana dan Realisasi Kinerja Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman TA 2018 (Dalam Ribuan Rupiah)

iv

Tabel 1.1 Klasifikasi Golongan PNS 7

Tabel 1.2 Klasifikasi Pendidikan PNS 8

Tabel 1.3 Klasifikasi Pendidikan Non PNS 9

Tabel 1.4 Daftar ASN Berdasarkan jenis Kelamin 9

Tabel 1.5 Klasifikasi Pendidikan Non PNS 10

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman 17

Tabel 2.2 Bimbingan Teknik yang dilaksanakan di Balai Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman TA. 2018

19

Tabel 2.3 Peserta Bimbingan Teknik pada Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman Tahun 2018

20

Tabel 2.4 Target Peserta Bimbingan Teknik pada Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman Tahun 2018 sesuai Renstra.

22

Tabel 2.5 Target dan Realisasi Peserta Bimbingan Teknik pada Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman Tahun 2017-2018 sesuai Renstra.

23

Tabel 2.6 Target dan Realisasi Operasi dan Pemeliharaan Kantor pada Balai

Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman Tahun 2018.

24

Tabel 2.7 Target dan Realisasi Operasi dan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

pada Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman Tahun 2018

25

Tabel 2.8 Target yang dicapai sesuai dengan DIPA TA. 2018 26

Tabel 2.9 Realisasi yang dicapai sesuai dengan DIPA TA. 2018 26

Tabel 2.10 Capaian Realisasi yang dicapai sesuai dengan DIPA TA. 2018 27

Tabel 3.1 Sarana dan Prasarana Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman

30

Tabel 3.2 Pengadaan Sarana dan Prasarana Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman TA. 2018

31

Tabel 3.3 Rincian per Output DIPA Balai Teknik Balai Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman TA. 2018

33

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

x

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Tabel 3.4 Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Outcome TA. 2018 Balai Teknik Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman.

33

Tabel 4.1 Rincian Capaian Kinerja Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman Per Output (dalam Ribuan Rupiah)

35

Tabel 4.2 Perbandingan Penggunaan Anggaran Balai Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman Tahun 2017 dan Tahun 2018 (Dalam Ribuan Rupiah)

35

Tabel 4.3 Jenis Kegiatan Bimtek Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman TA. 2018.

37

Tabel 4.4 : Jumlah peserta Bimtek berdasarkan Jenis Bimtek tahun 2017 dan Tahun 2018

41

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

1

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Keberadaan Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman tidak

terlepas dari kebutuhan akan pembinaan Sumber Daya Manusia khusus sektor

yang menanganan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman di daerah dan

sejarah Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman dimulai dengan

dibangunnya Provincial Training Unit untuk Provinsi Jawa Timur pada tahun

1983. Maksud pendirian PTU adalah untuk mempersiapkan tenaga pengelola

Sarana Air Bersih yang telah dibangun di 29 Daerah Tingkat II di Jawa Timur.

Pada Tahun 1992 – 1999 berganti nama menjadi Diklat Air Bersih dan

Penyehatan Lingkungan Permukiman. Kemudian pada Tahun 2000 – 2010

berganti nama menjadi Balai Pelatihan Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan

Permukiman Wiyung Surabaya. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Tahun

2011, Nomor 21/PRT/M/2011 tanggal 26 Mei 2011 tentang Organiasi dan Tata

Laksana Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum, Balai

Pelatihan Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Permukiman Wiyung Surabaya

menjadi Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman Dan Sanitasi

Wilayah II, Tahun 2016 dengan diterbitkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat Tahun 2016, Nomor 20/PRT/M/2016 tanggal 23 Mei

2016 tentang Organiasi dan Tata Laksana Unit Pelaksana Teknis di

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman Dan Sanitasi Wilayah II menjadi Balai

Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman.

1.2. Tugas dan Fungsi

a. Tugas dan Fungsi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Nomor: 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

2

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Tugas dan

Fungsi Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman adalah sebagai

berikut:

Tugas:

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman mempunyai tugas

melaksanakan bimbingan teknis dan pemberdayaan pengelolaan bidang

Penyehatan Lingkungan Permukiman.

Fungsi – fungsi yang dijalankan adalah sebagai berikut:

a. Pelaksanaan pembinaan teknis sistem penyehatan lingkungan

permukiman;

b. Pelaksanaan pembinaan teknis pemberdayaan kelembagaan

pengelolaan sistem penyehatan lingkungan permukiman;

c. Pelaksanaan fasilitas dan penyembarluasan penerapan teknologi

rancang bangun pengolahan sistem penyehatan lingkungan

permukiman;

d. Pengelolaan laboratorium dan bengkel kerja bidang Penyehatan

Lingkungan Permukiman;

e. Penyusunan program dan anggaran, pengelolaan kepegawaian,

keuangan, tata persuratan dan tata kearsipan, perlengapan,

pengelolaan barang milik Negara, pengelolaan penerimaan Negara

bukan pajak serta urusan rumah tangga Balai

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman terdiri dari:

1. Sub Bagian Tata Usaha

2. Seksi Bimbingan Teknis Perencanaan

3. Seksi Bimbingan Teknis Pemberdayaan Kelembagaan

4. Kelompok Jabatan Fungsional

Adapun tugas yang diemban oleh masing-masing posisi adalah sebagai

berikut:

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

3

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

1) Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai Tugas melakukan urusan

kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga, tata persuratan

dan kearsipan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Sub Bagian Tata Usaha

menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut:

Melakukan Penyusunan Program dan Anggaran

Pengelolaan Kepegawaian

Keuangan

Tata persuratan dan tata kearsipan

Pengelolaan Barang Milik Negara

Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Urusan Rumah Tangga Balai

2) Seksi Bimbingan Teknis Perencanaan

Seksi Bimbingan Teknis Perencanaan mempunyai tugas melakukan

bimbingan teknis perencanaan umum, perencanaan rinci, pelaksanaan

konstruksi, peningkatan sistem dan penguasaan teknologi,

pengembangan inovasi dalam pembangunan sistem penyehatan

linkungan permukiman, serta pengelolaan laboratorium dan bengkel

kerja sistem penyehatan lingkungaan permukiman.

Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi Bimbingan Teknis Perencanaan

menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut:

Perencanaan Bimbingan Teknis Perencanaan.

Pelaksanaan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Konstruksi.

Pelaksanaan Bimbingan Teknis Peningkatan Sistem dan Penguasaan

Teknologi.

Pengelolaan laboratorium dan bengkel kerja.

3) Seksi Bimbingan Teknis Pemberdayaan Kelembagaan

Seksi Bimbingan Teknis Pemberdayaan Kelembagaan mempunyai tugas

melakukan bimbingan teknis penyiapan unit pengelola, manajemen

operasional, penguatan kelembagaan, pemasaran produk layanan

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

4

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

pengelolaan sistem penyehatan lingkungan permukiman, serta

pengembangan inovasi dalam pengelolaan sistem penyehatan

lingkungan permukiman.

Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi Bimbingan Teknis Pemberdayaan

Kelembagaan menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut :

Perencanaan Bimbingan Teknis Penyiapan Unit Pengelola (Lembaga);

Pelaksanaan Bimbingan Teknis Manajemen Operasional;

Pelaksanaan Bimbingan Teknis Penguatan Kelembagaan;

Pemasaran Produk layanan pengelolaan sistem penyehatan lingkungan

permukiman;

pengembangan inovasi dalam pengelolaan sistem penyehatan

lingkungan permukiman Penyebarluasan dan penerapan teknologi

pengolahan sanitasi;

Pemberdayaan masyarakat dan badan usaha dalam pengolahan

sanitasi.

4) Kelompok Jabatan Fungsional

Peraturan Menteri PUPR Nomor: 20/PRT / M / 2016, struktur organisasi

di Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman ada kelompok

Jabatan Fungsional. Pada Pasal 391 disebutkan bahwa: “Setiap pejabat

fungsional bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

tuntutan kegiatannya serta wajib mengikuti, mematuhi peraturan yang

berlaku dan wajib menyampaikan laporan kepada pimpinan UPT

mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan ”.

Sehingga para pegawai di Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman yang menduduki Jabatan Fungsional Tertentu harus

mematuhi peraturan yang berlaku dab wajib meyampaikan laporan

kepada Kepala Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman untuk

setiap tahunnya dan disampaikan pada akhir tahun berjalan. Dalam

rangka pembinaan pegawai yang menduduki Jabatan Fungsional

Tertentu, Kepala Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman

mempunyai kewajiban membina dan memberi kesempatan kepada

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

5

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

pegawai yang bersangkutan untuk meningkatkan kemampuan dan

wawasan apabila ada kesempatan untuk meningkatkan kemampuan.

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

6

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

1.3. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI BALAI TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

TAHUN 2018

3.2.

Pendidikan Penugasan

Sarjana Hukum Jur. Hukum Administrasi

Penelaah Anggaran & PNBP dan Umum

SMEA Jur. Tata Buku

Pengolah BMN

Magister Arsitektur Lingk. Binaan

Analis Kepegawaian Non JFT

*) Per tanggal 1 September 2018 sudah Purnabakti (Pensiun)

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman

Kepala Balai (grade 12) Ir.Iryanto Susatiyo, M.Eng

NIP. 19660929 199203 1 002 29 September 1966, Gol. IV b,Islam

Kasubag Tata Usaha (grade 9) Dra. Titien Poerba Rahayu

NIP. 19650117 199301 2 001 17 Januari 1965, Gol. III d TMT: 01-04-2005, Islam

ADUM

Kepala Seksi Bimbingan Teknik Pemberdayaan Kelembagaan (grade 9)

K. Seh Frudin, S.ST,MT NIP. 19650807 199101 1 004

07 Agustus 1965, Gol. III d TMT: 01-04-2015, Islam

Diklatpim IV

Kepala Seksi Bimbingan Teknik Perencanaan (grade 9)

Sigit Erstanto Budi Utomo, ST,MT NIP. 19721217 200212 1 003 17 Desember 1972, Gol. III d

TMT: 01-04-2015, Islam Diklatpim IV

No Nama Pendidikan Penugasan

1

Widya Aprilia

K,ST,MT

S1. Teknik Sipil

(Pengairan) dan Magister

Arsitektur Lingk. Binaan

Jafung TPL Tingkat Muda

/ Penelaah PLP (grade 9)

2 Adhitya Tegar

D3 Teknik Kimia

Penata PLP (grade 6)

3 Sukirom SMA

Juru Operasi dan

Pemeliharaan (grade 6)

No Nama Pendidikan Penugasan

1 Mona Cindy, BES,ST,M.PSDA

S1 Teknik Ling Air dan S2. Pengembangan SDA

Jafung TPL Tk.Muda/ Penelaah PLP (grade 9)

2 Ryan Ardhi Wibowo, ST

Sarjana Teknik Sipil

Penelaah PLP (grade 7)

No Nama Pendidikan Penugasan

1 Arna Puji R,ST,MT

S2 MAI Pejabat

Pemungut PNBP(grade7)

2 Titi

Wahyuni SMEA Jur. Tata Buku

Bendahara Pengeluaran

(grade 7)

3 Imam

Subekti SMA

Bendahara Penerimaan

(grade 7)

4 Kushindiar

wati, SH

Sarjana Hukum Jur

Perdata

Penata Keuangan (grade 6)

5 Sun an SMA Pengadministr

asi Umum (grade 5)

6 Sutarmi *) SLTP Pengadministr

asi Umum (grade 5)

7 Warno SMA Petugas

Asrama (grade 5)

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

7

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Untuk mendukung tugas dan fungsi Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman, pada tahun 2018 Balai Penyehatan Lingkungan Permukiman memiliki

16 orang pegawai, yang terdiri dari 16 orang sebagai PNS (beberapa pegawai yang

pensiun dan juga pindah ke unit kerja yang lain) dan 2 orang Pegawai Non PNS

(Pengemudi). Dari jumlah tersebut ditunjang oleh Tenaga Pramubakti (untuk

kebersihan kantor) melalui pihak ketiga sebanyak 14 orang, Satuan Pengamanan

(Satpam) melalui pihak ke Tiga sebanyak 6 orang, Konsultan Indivisu sebanyak 3

(tiga) orang sehingga Total pegawai Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman sebanyak 41 (empat puluh satu) orang, dari jumlah tersebut yang

menunjang dalam pelaksanaan operasional Balai sebanyak 25 orang, dengan

klasifikasi sebagaimana tercantum pada Tabel 1.1, Tabel 1.2, dan Tabel 1.3 dan

Gambar 1.3, Gambar 1.4 dan Gambar 1.5 berikut ini :

Tabel 1.1 Klasifikasi Golongan PNS

No. Golongan Jumlah

1. IV 1 orang

2. III 9 orang

3. II 6 orang

Total = 16 orang

Gambar 1.2 : Diagram Pegawai Berdasarkan Golongan

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

8

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Gambar 1.3 : Klasifikasi Pegawai Berdasarkan Pangkat

Tabel 1.2 Klasifikasi Pendidikan PNS

No. Pendidikan Jumlah

1. Pasca Sarjana/S2 7 Orang

2. Sarja / S1 Teknik 1 Orang

3. Sarja / S1 Non Teknik 1 Orang

4. Diploma III/ D.III 1 Orang

5. SMA/SMK 5 Orang

6. SLTP 1 Orang

Jumlah 16 Orang

Gambar 1.4 : Klasifikasi PNS Berdasarkan Pendidikan

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

9

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Tabel 1.3 Klasifikasi Pendidikan non PNS

No. Pendidikan Jumlah

1. SMA/SMK 2 Orang

Jumlah 2 Orang

Dari total Pegawai Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman berjumlah 16

orang pada tahun 2018 berdasarkan jenis kelamin, masih didominasi oleh pegawai

Laki-laki dengan jumlah 9 orang (56,25 %) dan perempuan berjumlah 7 orang

(43,75 %). Jumlah ASN berdasarkan Jenis Kelamin dapat pada tabel 1.4 dan gambar

1.5. Untuk total pegawai Balai Teknik PLP baik ASN dan non ASN (dengan Penyedia

Jasa) dapat dilihat table 1.5 dan Gambar 1.6 berikut ini.

Tabel 1.4 Daftar ASN Berdadsarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah

1. Laki-laki 9 Orang

2. Perempuan 7 Orang

Jumlah 16 Orang

Gambar 1.5 : Jumlah PNS Berdasarkan Jenis Kelamin.

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

10

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Gambar 1.6 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

ASN yang berada di Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman sebanyak 16

orang. Dari jumlah pegawai tersebut dibantu dengan tenaga penunjang Pengemudi

2 (dua) orang, tenaga Konsultan Individu 3 (tiga) orang dan tenaga pendukung

melalui Pihak Ketiga (Penyedia Jasa berjumlah 20 orang) terdiri dari 14 (empat

belas) orang Tenaga Pramubakti, 6 (Enam) orang Tenaga Keamanan /Satpam,

apabila di total semua maka jumlah tenaga di Balai Teknik PLP berjumlah 41 orang

terdiri dari 16 orang ASN, tenaga Penunjang 5 orang dan tenaga pendukung melalui

Penyedia Jasa sebanyak 20 orang. Dari Total jumlah pegawai 41 orang terdiri dari

jenis kelamin laki-laki berjumlah 29 orang (70,73 %) dan perempuan berjumlah 12

Orang (29,27 %).

Tabel 1.5 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018

No. Jenis Kelamin Jumlah %

1. Laki-laki 29 Orang 70,73

2. Perempuan 12 Orang 29,27

Jumlah 41 Orang 100,00

Pada awal September 2018 ada Pegawai ASN yang Pensiun, sehingga pada akhir

tahun 2018 jumlah Pegawai ASN hanya 15 (lima belas) orang. Di lihat dari analisa

beban kerja dan kuantitas pekerjaan, maka diperlukan penambahan pegawai

dengan status ASN.

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

11

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

1.4. Pembangunan Zona Integritas

Dalam era pasca reformasi saat ini upaya pemberantasan korupsi telah menjadi

focus utama pemerintah. Salah satu upaya pencegahan yang dilaksanakan

pemerintah melalui Instruksi Presiden (inpres) nomor 5 tahun 2004 tentang

percepatan pemberantasan korupsi. Inpres tersebut mengintruksikan kepada seluruh

pimpinan institusi pemerintah pusat dan daerah untuk melaksanakan perbaikan

sistem pemerintahan (birokrasi). Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah

awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan

yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat,

tepat, dan profesional. Dalam perjalanannya, banyak kendala yang dihadapi,

diantaranya adalah penyalahgunaan wewenang, praktek KKN, dan lemahnya

pengawasan.

Upaya lain dalam pencegahan korupsi melalui reformasi birokrasi yang merupakan

langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan

pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat

secara cepat, tepat dan profesional.

Sejalan dengan hal tersebut Kementerian PUPR berkomitmen mendukung

Pembangunan Zona Integritas melalui kegiatan Rencana Aksi Perubahan Pola Pikir

dan Budaya Kerja oleh unit organisasi di Kementerian PUPR serta unit kerja yang

ditunjuk sebagai unit kerja percontohan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas

Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Kementerian PUPR.

Dasar Hukum dalam penyelenggaraan kegiatan ini antara lain yakni PP No. 42 Tahun

2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS, PP No. 53 Tahun 2010

tentang Disiplin PNS, dan Permen PANRB No. 52 Tahun 2014 tentang Pedoman

Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi

Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah, dan SE Menteri PUPR

Nomor 13/SE/M/2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas

Untuk Mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan

Melayani di Kementerian PUPR.

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman telah diusulkan dari Direktorat

Jenderal Cipta Karya sebagai instansi Kawasan Zona Integritas dan telah

dicanangkan pada 15 Mei 2018 sebagai Rencana Pembangunan Zona Integritas.

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

12

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

BAB II

PERJANJIAN KINERJA

2.1 URAIAN SINGKAT RENSTRA TERKAIT ESELON II

Dalam mengemban tugasnya untuk peningkatan kapasitas pengembangan

SDM pada Pemerintah Kota/Kabupaten di Indonesia umumnya dan Instansi-

instansi yang terkait menangani pengelolaan sistem penyehatan lingkungan

permukiman, Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman merujuk

pada Rencana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya 2015 - 2019,

sebagai upaya mendukung peningkatan sarana dan prasarana di bidang

pengembangan penyehatan lingkungan permukiman. Sehingga Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman turut mendukung program Direktorat

Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (Dit. PPLP).

a. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman sebagai unit kerja di

bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya, merujuk pada visi Direktorat

Jenderal Cipta Karya dan juga Direktorat PPLP sebagai pendukung

program sektoral Direktorat tersebut.

Adapun visi Direktorat Jenderal Cipta Karya adalah: “Terwujudnya

permukiman perkotaan dan perdesaan yang layak, produktif, berdaya

saing dan berkelanjutan”.

Sementara visi Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan

Permukiman dalam rangka mendungkung visi Ditjen Cipta Karya adalah:

“Terwujudnya permukiman yang layak huni, bebas air limbah, bersih dari

sampah dan bebas genangan serta mewujudkan kawasan yang sehat,

aman dan berkelanjutan melalui peningkatan kualitas kesehatan

masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan”.

Dari Visi Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat PPLP sebagai

pelaksana sektoral, dituangkan dalam Misi Direktorat Jenderal Cipta

Karya, dan Direktorat PPLP.

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

13

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Visi Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman adalah:

Terwujudnya Sumber Daya Aparat Bidang Penyehatan Lingkungan

Permukiman yang berkualitas dan profesional dalam pemberian

pelayanan terhadap masyarakat.

Misi Direktorat Jenderal Cipta Karya adalah:

Meningkatkan pembangunan infrastruktur permukiman di perkotaan

dan perdesaan untuk mewujudkan permukiman yang layak,

berkeadilan sosial, sejahtera, berbudaya, produktif, berdaya saing dan

berkelanjutan dalam rangka pengembangan wilayah

Mewujudkan kemandirian daerah melalui peningkatan kapasitas

pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha dalam

penyelenggaraan pembangunan infrastruktur permukiman termasuk

pengembangan sistem pembiayaan dan pola investasinya

Melaksanakan pembinaan penataan kawasan perkotaan dan

perdesaan serta pengelolaan bangunan gedung dan rumah negara

yang memenuhi standar keselamatan dan keamanan bangunan.

Menyediakan infrastruktur permukiman bagi kawasan kumuh/nelayan,

daerah perbatasan, kawasan terpencil, pulau-pulau kecil terluar dan

daerah tertinggal, serta Penyehatan Lingkungan Permukiman dan

sanitasi bagi masyarakat miskin dan rawan air.

Memperbaiki kerusakan infrastruktur permukiman dan

penanggulangan darurat akibat bencana alam dan kerusuhan sosial.

Mewujudkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan

SDM yang profesional, serta pengembangan NSPK, dengan

menerapkan prinsip good governance.

Sementara misi Direktorat PPLP dalam rangka mendukung misi

Direktorat Jendela Cipta Karya adalah sebagai berikut :

Menyelenggarakan pelayanan prasarana dan sarana air limbah,

persampahan dan drainase untuk meningkatkan kualitas kesehatan

masyarakat di perkotaan dan perdesaan.

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

14

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Membangun dan mengembangkan prasarana dan sarana penyehatan

lingkungan permukiman mendukung pencegahan pencemaran

lingkungan

Menyelenggarakan pembangunan prasarana dan sarana air limbah,

persampahan dan drainase permukiman dalam rangka mewujudkan

permukiman layak huni dan lingkungan berkelanjutan di perkotaan

dan perdesaan

Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan masyarakat dalam

penyelenggaraan pembangunan penyehatan lingkungan permukiman

yang bertumpu pada kearifan lokal

Mendorong peran masyarakat dalam proses pembangunan dan

pengelolaan prasarana dan sarana lingkungan permukiman

Meningkatkan peran dunia usaha, perguruan tinggi melalui

penciptaan iklim kondusif bagi pengembangan prasarana dan sarana

penyehatan lingkungan permukiman

Misi Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman adalah:

Mewujudkan Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman yang

handal dan profesional sebagai pusat pembelajaran bidang

Penyehatan Lingkungan Permukiman di Seluruh Wilayah Indonesia.

Menciptakan sosok aparatur yang handal dan professional di bidang

Penyehatan Lingkungan Permukiman untuk dapat menjadi

pemberdaya serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Tujuan

Tujuan yang diemban oleh Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman merupakan bagian dari visi Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat, yaitu:

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam perencanaan,

pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan serta

pengembangan dan pengendalian permukiman demi terwujudnya

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

15

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

pembangunan yang berkelanjutan (termasuk adaptasi dan mitigasi

perubahan iklim)

Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan cakupan

pelayanan (infrastruktur) bidang permukiman (Cipta Karya) untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Meningkatkan pembangunan kawasan strategis, wilayah tertinggal

dan penanganan kawasan rawan bencana untuk mengurangi

kesenjangan antar wilayah.

Sasaran Strategis

Sasaran strategis yang akan dicapai oleh Balai Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman merujuk pada sasaran Direktorat Jenderal Cipta

Karya yaitu Rencana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya 2015 –

2019.

Dalam merealisasikan kebijakan tersebut di atas, Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman sebagaimana dalam kebijakan

Direktorat PPLP, pada tahun 2018 mewujudkannya melalui kegiatan

Bimbingan Teknik untuk meningkatkan kapasitas SDM di Pemerintah

Kota/Kabupaten serta Instansi-instansi yang mengelola sistem

penyehatan lingkungan permukiman.

Direktorat PPLP melalaui Satuan Kerja-Satuan Kerja yang tersebar di

seluruh Provinsi di Indonesia telah membangun fisik sarana dan

prasarana penyehatan lingkungan permukiman, namun sumber daya

manusia yang menerima bangunan tersebut belum dipersiapkan,

sehingga bangunan-bangunan tersebut ada yang tidak jalan atau

dioperasikan karena ketidaksiapkan sumber daya manusia yang ada di

daerah. Dengan keberadaan Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman sehingga sumber daya manusia yang menerima bangunan

fisik tersebut bisa dilakukan pelatihan atau bimbingan teknis di Balai

Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman, dengan demikian ada

sinergi antara Program Direktorat PPLP membangun fisiknya Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman mendidik sumber daya

manusiaanya. Pada akhirnya program pembangunan bidang ke PLP-an

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

16

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

bisa berfungsi dan dioperasikan karena SDM yang mengelola mendapat

bimbingan teknik dari Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman.

Selanjutnya, kegiatan Bimbingan Teknik tersebut ditunjang dengan

pelaksanaan kegiatan Penyuluhan dan Penyebarluasan Informasi

Bimbingan Teknik untuk menjaring minat calon peserta di daerah dalam

mengikuti kegiatan Bimbingan Teknik, dan juga kegiatan Monitoring dan

Evaluasi sehubungan dengan pasca pelaksanaan Bimbingan Teknik.

Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 18/2016 tentang

Perangkat Daerah (PD), maka struktur organisasi teknis di pemerintah

daerah banyak mengalami perubahan, khususnya yang menangani

bidang persampahan dan air limbah. Untuk itu diperlukan langkah

strategis untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya

organisasi yang mengalami rotasi personil cukup besar.

2.2 PERJANJIAN KINERJA

Selama tahun 2018, rencana kinerja Balai Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman sedikit ada perubahan sehubungan dengan perubahan

penghematan anggaran, sedangkan saat ini wilayah kerja Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman meliputi seluruh wilayah Indonesia

dengan sektor hanya bidang penyehatan lingkungan permukiman, hal tersebut

sesuai dengan terbitnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016, tentang Organiasi dan Tata Laksana Unit

Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dikurangi sebagaimana tergambar dalam Perjanjian Kinerja adalah sebagai

berikut :

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

17

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman

UNIT ORGANISASI : BALAI TEKNIK PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

TAHUN ANGGARAN : 2018

Dari Tabel tersebut, dapat diketahui bahwa Sasaran Strategis Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman terdiri dari Terselenggaranya Administrasi

dan Pelayanan Manajemen dalam Mendukung Penyelenggaraan Pengembangan

Permukiman. Adapun lebih rincinya tentang Sasaran Strategis yang telah

disebutkan, yaitu sebagai berikut:

1. Pelayanan Manajemen

Yang termasuk di dalam pelayanan manajemen adalah layanan perkantoran

adalah Pembayaran Gaji dan Tunjangan bagi pegawai PNS (Pegawai Negeri

Sipil) di Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman yang terdiri dari

16 orang, penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran, dan

administrasi kegiatan.

2. Layanan Internal (Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Pelayanan Perkantor)

Pada Revisi ke 2 Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman

mendapat penambahan Dana untuk kegiatan Layanan Internal (Overhead)

dengan nama paket pekerjaan Pengadaan Peralatan Penunjang Kantor

disediakan dana sebesar Rp. 190.000.000,-.

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

18

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

3. Layanan Publik (Penerimaan Negara Bukan Pajak/PNBP)

Yang termasuk dalam Layanan Publik (PNBP) adalah beberapa rincian sub

output yang di antaranya adalah: Honor operasional satuan kerja, belanja

barang non operasional lainnya, belanja biaya pemeliharaan gedung dan

bangunan, dan belanja perjalanan lainnya.

4. Pembinaan Teknis

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 20/PRT/M/2016

merupakan Unit Pelaksana Teknis Eselon III yang bertanggung jawab

langsung kepada Direktur Jenderal Cipta Karya melalui Sekretaris Direktorat

Jenderal Cipta Karya. Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman

mempunyai tugas melaksanakan bimbingan teknis dan pemberdayaan

pengelolaan sistem penyediaan Penyehatan Lingkungan Permukiman di

wilayah Indonesia. Berkenaan terbitnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016, Pembinaan Teknis yang

dilaksanakan Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman mencakup

seluruh wilayah Indonesia dengan terfokus pada Pembinaan Teknis bidang

penyehatan lingkungan permukiman. Selama Tahun nggaran 2018,

Bimbingan Teknik yang dilaksanakan sebanyak 22 angkatan dari target yang

direncanakan 12 angkatan, dengan target peserta 240 orang dan realisasi

peserta bimtek 452 orang (188,33%), terdiri dari Status Kepgawaian peserta

dari Pusat sebanyak 22 orang (4,87 %0 dan peserta dari Pemerintah Daerah

sebanyak 430 orang (95,13) dan untuk Tahun nggaran 2017 Bimbingan

Teknik yang dilaksanakan sebanyak 12 angkatan, sehingga mengalami

kenaikan angkatan sebesar 152,08%, dengan target jumlah peserta

sebanyak 240 orang, terealisasi sebanyak 365 orang melebihi target sebesar

152,08 %. Dari 33 Provinsiyang ada hanya 1 Provinsi yang belum

berpartisipasi yaitu Provinsi Papua Barat, hal ini terjadi karena

penyelenggaran masih kesulitan berkoordinasi dengan Dinas Organisasi

Perangkat Daerah yang menangani sistem penyehatan lingkungan

Permukiman di Provinsi Papua Barat, adapun target dan realisasi Bimbingan

Teknik Tahun 2018 dengan perincian sebagai dalam Tabel 2.2 berikut ini :

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

19

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Tabel 2.2 Bimbingan Teknis yang Dilaksanakan di Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman TA. 2018

Dari 34 Provinsi yang di Indonesia, jumlah peserta sebanyak 452 orang

masih didominasi dari Provinsi Jawa Timur yaitu sebanyak 64 orang peserta

(14,16 %) dan Provinsi Jawa Barat sebanyak 49 orang peserta (10,84%)

berikut Provinsi Sumatra Barat sebanyak 31 orang peserta (6,86%) dan

Sumatra Utara sebanyak 37 Orang peserta (8,19%). Kurangnya minat

peserta dari provinsi lain, disebabkan oleh kurangnya informasi keberadaan

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman disebabkan oleh

perubahan struktur organisasi pengelola prasarana dan sarana penyehatan

lingkungan permukiman di beberapa Pemerintah Daerah dan Perubahan

nomenklatur organisasi Balai itu sendiri. Langkah yang perlu dilakukan

adalah dengan jemput bola dengan savari penyebaran informasi /sosialisasi

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

20

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

program kegiatan Balai ke beberapa Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Peserta Bimbingan Teknis tahun 2018 dapat dilihat pada tabel dan grafik

sebagai berikut :

Tabel 2.3 : Peserta Bimbingan Teknis pada Balai Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman Tahun 2018.

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

21

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Adpun grafik Jumlah Peserta Bimbingan Teknik dari Provinsi seluruh Indonesia tahun 2018

dapat dilihat pada Gambar 2.1 sebagai berikut :

Gambar 2.1 : Grafik Peserta Bimbingan Teknis Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman

Tahun 2018 Berdasarkan Provinsi.

Dalam rangka untuk menunjang pelaksanaan Bimbingan Teknik di Balai

Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman dilaksanakan langkah-langkah

kegiatan sebagai berikut:

- Penyuluhan dan Penyebarluasan Informasi Bimbingan Teknik, untuk

menjaring aspirasi dari Instansi-instansi terkait terhadap kebutuhan akan

Bimbingan Teknik untuk meningkatkan SDM masing-masing instansi.

- Monitoring dan Evaluasi, untuk mengetahui seberapa efektif Bimbingan

Teknik yang telah dilaksanakan oleh Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman terhadap SDM pada Instansi-instansi terkait yang berada

dalam jangkauan wilayah kerja Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman.

- Perkuatan Kelembagaan (Capacity Building), untuk memperkuat

organisasi pada Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman

sehingga dapat mencapai SDM yang handal dalam mendukung

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

22

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

pelaksanaan Bimbingan Teknik bidang penyehatan lingkungan

permukiman.

Selama Tahun nggaran 2018, Bimbingan Teknik yang dilaksanakan sebanyak

22 angkatan dari target yang direncanakan 12 angkatan, dengan target

peserta 240 orang dan realisasi peserta bimtek 452 orang (188,33 %),

mengalami kenaikan dari target yang direncanakandan, dari 34 Provinsi

yang ada hanya 1 Provinsi yang belum berpartisipasi yaitu Provinsi Papua

Barat, hal ini terjadi karena penyelenggaran masih kesulitan berkoordinasi

dan berkomunikasi dengan Dinas Organisasi Perangkat Daerah yang

menangani sistem penyehatan lingkungan Permukiman di Provinsi Papua

Barat, untuk jumlah peserta terbanyak masih didominasi oleh Provinsi Jawa

Timur (64 Orang/14,6 %), hal ini terjadi karena sistem Bimtek yang

dilaksanakan oleh Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP)

menggunakan sistem share (pembagian) artinya dalam perencanaan

(RKAKL) tolok ukurnya jumlah peserta dengan biaya sama, sehingga

menggunakan sistem subsidi silang agar biayanya bisa mencukupi, kalau

peserta banyak yang dari Provinsi jauh dari Surabaya maka biaya

transportasi akan membengkak, karena biaya transportasi (Tiket PP)

ditanggung oleh Balai Teknik PLP (Panitia).

Adapun target peserta Bimtek berdasarkan Review Renstra 2017-2019 dapat

dilihat pada table 2.4 berikut ini :

Tabel 2.4 : Target Peserta Bimbingan Teknis pada Balai Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman Tahun 2017-2019 sesuai Renstra.

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

23

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Realisasi Jumlah Peserta Bimtek dapat dilihat pada table 2.5 berikut ini :

Tabel 2.5 : Target dan Realisasi Peserta Bimbingan Teknis pada Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman Tahun 2017-2018 sesuai Renstra.

5. Operasi dan Pemeliharaan Kantor

Yang termasuk dalam output Gedung/Bangunan yaitu Bangunan Fisik

Penunjang dengan rincian:

- Pemeliharaan Sistem Kelistrikan, Lampu Penerangan dan Pompa Air;

- Pemeliharaan Paving, Taman Kantor dan Lampu Taman – 850 m2;

- Pemeliharaan Lantai dan Podium Auditorium - 1.155 m2;

- Pemeliharaan Plafon dan Lantai Asrama -870 m2;

- Pemeliharaan Lantai 1 Kantor – 1.050 m2;

- Pemeliharaan Lantai 2 Kantor- 1.050 m2;

- Pemeliharaan Lanjutan Asrama – 870 m2;

- Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau Kantor – 780 m2;

- Pemeliharaan Ruang Arsip dan Laktasi – 580 m2;

- Pemeliharaaan Taman Kantor – 1.140 m2;

- Pembuatan Lapangan Badminton dan Penggantian Penerangan

- Pemotongan Pohon – 150 m2.

Target dan Realisasi Pemeliharaan Kantor dapat dilihat pada tabel 2.6.

Pemeliharaan Peralatan dan Mesin.

Output kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin adalah :

- Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Roda 4 – 2 Unit;

- Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Roda 2 – 2 Unit

- Pemeliharaan Personil Computer/Notebook – 70 unit;

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

24

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

- Pemeliharaan Genset 100 KVA- 1 unit;

- Pemeliharaan Genset lebih kecil dari 50 KVA- 1 Unit;

- Pemeliharaan Inventaris Kantor- 23 Pegawai;

- Pemeliharaan Peralatan Laboratorium dan Workshop Balai;

- Pemeliharaan Server dan Internet;

- Pemeliharaan Spetic Tank dan IPAL;

Target dan Realisasi Operasi dan Pemeliharaan Perlatan dan Mesin pada

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman Tahun 2018 Tabel 2.7.

Tabel 2.6 : Target dan Realisasi Operasi dan Pemeliharaan Kantor pada Balai

Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman Tahun 2018.

Page 36: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

25

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Tabel 2.7 : Target dan Realisasi Operasi dan Pemeliharaan Peralatan dan

Mesin pada Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman Tahun

2018.

2.3 METODE PENGUKURAN

Pengukuran Kinerja berdasarkan atas hasil capaian program kegiatan fisik dan

keuangan Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman sesuai yang

tercantum dalam DIPA TA. 2018 termasuk revisi yang terakhir. Pada tahun

2018 anggaran mengalami Revisi 2 kali, dari anggaran semula sebesar Rp.

10.759.254.000,- pada Revisi 2 berubah menjadi Rp. 11.020.015.000,- ada

penambahan dana sebesar Rp. 339.521.000,-

2.4 TARGET TAHUN INI BERDASARKAN RENSTRA

Berdasarkan Renstra, target programkegiatan TA. 2018 adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Bimbingan Teknis sebanyak 12 Bimtek dengan target peserta

240 orang peserta;

2. Layanan Perkantoran dan Pegawai;

3. Prasarana dan Sarana Kantor, Gedung dan Peralatannya;

4. Gedung dan Bangunan;

Page 37: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

26

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

5. Layanan Publik;

6. Kendaraan Operasional.

Target yang akan dicapai sesuai dengan DIPA TA.2018 dapat dilihat pada

Tabel. 2.8 dan Tabel 2.9 dan Capaian Realisasi yang dicapai sesuai DIPA

TA.2018 dapat pada Tabel 2.10 dibawah ini :

Tabel 2.8 : Target yang akan dicapai sesuai dengan DIPA TA.2018

Tabel 2.9 : Realisasi yang dicapai sesuai dengan DIPA TA.2018

Page 38: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

27

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Tabel 2.10 : Capaian Realisasi yang dicapai sesuai DIPA TA.2018

Page 39: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

28

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

BAB III

KAPASITAS ORGANISASI

3.1 SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman dengan tugas penting

sebagai penyelenggara Bimbingan Teknik bidang penyehatan lingkungan

permukiman untuk wilayah seluruh Indonesia sangatlah berat. Dengan jumlah

Pemerintah Kabupaten 415 wilayah, Kabupaten Administrasi 1 wilayah, Kota

Administrasi 5 wilayah dan Pemerintah Kota 93 wilayah, dibawah naungan 34

Provinsi. Dengan cakupan wilayah sebanyak itu cukup berat tugas yang di

emban Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman.

Untuk mendukung pencapaian MDGs (Millenium Development Goals) tahun

2015 untuk peningkatan pelayanan bidang Penyehatan Lingkungan

Permukiman sebesar 68,87% dan bidang sanitasi sebesar 62,4% serta

pencapaian universal akses Penyehatan Lingkungan Permukiman 100% dan

akses sanitasi 100% di tahun 2019 oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, perlu

dukungan yang tinggi dalam peningkatan Sarana dan Prasarana yang terkait

Penyehatan Lingkungan Permukiman dan sanitasi. Terkait hal ini, perlu adanya

peningkatan SDM yang akan diakomodir oleh Balai Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman.

Pada pelaksanaan Bimbingan Teknik, Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman telah mendidik dan melatih pegawai dan staf Dinas/Instansi yang

terkait agar dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapatkan di

Dinas/Instansi mereka masing-masing agar berguna tidak hanya bagi mereka

sendiri, tetapi juga bagi Dinas/Instansi mereka bahkan dapat berguna untuk

memajukan daerah mereka. Sehingga dalam hal ini, perlu adanya koordinasi

antara Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman dengan pihak terkait

di daerah agar ilmu yang telah didapat dari Bimbingan Teknik di Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman dapat berguna dan berkesinambungan.

Page 40: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

29

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

1. Kapasitas dan Sumber Daya Manusia (SDM)

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman memiliki SDM sebanyak

41 (empat puluh satu) orang, dengan ASN sebanyak 16 (enam belas)

orang dan non PNS sebanyak 25 (dua puluh lima) orang. Dari total PNS

yang ada, PNS Golongan IV sebanyak 1 (satu) orang, Golongan III

sebanyak 9 (sebelas) orang, dan Golongan I/II sebanyak 6 (enam) orang.

Dari total PNS yang ada, terdapat 12 (dua belas) orang ASN yang berasal

dari Golongan III dan Golongan IV yang memiliki kapasitas yang bisa

diharapkan untuk dapat meningkatkan Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman. Pada awal Nopember 2018 ada 1 orang PNS pensiun,

sehingga pada akhir tahun 2018 jumlah ASN hanya 15 (enam belas).

Beberapa tenaga non PNS bisa diharapkan untuk membantu kegiatan Balai

Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman, sementara itu untuk tenaga

PNS Golongan II sedang ditingkatkan kapasitasnya untuk dapat membantu

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman dalam meningkatkan

kapabilitas dan akuntabilitasnya.

Mulai TA. 2018 Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman

mengharapkan mendapat limpahan pegawai baru dari hasil seleksi nasional

pengadaan ASN dari Kementeria Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

3.2. Sarana dan Prasarana

Hingga saat ini, Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman memiliki

ruang kelas sebanyak 4 (empat) ruang, asrama yang dapat menampung

peserta sebanyak 120 orang, dan Laboratorium serta Workshop yang belum

dapat difungsikan sebagaimana mestinya dikarenakan kurangnya Sumber

Daya Manusia (SDM) yang memadai untuk mengelola dan

mengembangkannya. Untuk target/sasaran peserta Bimtek pada TA. 2018

yaitu sebanyak 240 orang, berkurang jauh dari target peserta tahun 2017

sebanyak 500 orang. Dibanding dengan tahun 2017 peserta Bimtek tahun

2018 mengalami kenaikan sebanyak 452 orang (188,33 %) dari target pesert

tahun 2018. Kenaikan target peserta dikarenakan dana yang disediakan

hanya cukup untuk 12 angkatan bisa melaksanakan sebanyak 22 angkatan.

Page 41: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

30

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Maka, sehubungan dengan hal ini di masa yang akan datang diperlukan

adanya penambahan dana sehingga target peserta bisa dimaksimalkan atau

ditingkatkan.

Selain sarana dan prasarana yang berhubungan dengan proses pendidikan

dan pelatihan tersebut, ada pula sarana dan prasarana lainnya. Untuk

keperluan administrasi Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman

mulai dari administrasi umum, keuangan, hingga administrasi teknik, terdapat

ruangan-ruangan khusus bagi pegawai Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman yang dapat memudahkan proses pekerjaan mereka. Sarana dan

Prasarana yang telah dimiliki oleh Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.1 Sarana dan Prasarana Balai Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman

Sarana dan Prasarana Keterangan

1. Ruang Kelas 4 Ruang, Kapasitas 120 orang

2. Auditorium Kecil 1 Ruang, Kapasitas 150

orang

3. Auditorium Besar 1 Ruang, Kapasitas 500 orang

4. Asrama Kapasitas 120 orang

5. Laboratorium Komputer 1 Ruang, Kapasitas 30 orang

6. Laboratorium Penyehatan Lingkungan Permukiman

1 Ruang

7. Workshop Perpipaan 1 Ruang

8. Workshop Sampah 1 Ruang

9. Workshop Air Limbah 1 Ruang

10. Workshop Mini Treatment 1 Ruang

11. Workshop Mekanikal &

Elektrikal

1 Ruang

12. Sarana Olahraga Gedung Olahraga dan Lapangan Tenis

13. Masjid 1 Unit

14. Perpustakaan 1 Unit

Page 42: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

31

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Pada TA. 2018, Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman

melaksanakan beberapa kegiatan guna peningkatan sarana dan prasarana.

Adapun Kegiatan pada TA. 2018 sehubungan peningkatan sarana dan

prasarana Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman tersebut dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.2 Pengadaan Peralatan Penunjang Kantor Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman TA. 2018

No. Nama Paket PAGU

1. Pengadaan Peralatan Penunjang Kantor 190.000.000

Peningkatan sarana dan prasarana Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan Bimtek juga

memerlukan dukungan dari pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan

konstruksi.

Setelah diterbitkannya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat Tahun 2016, Nomor 20/PRT/M/2017 tanggal 23 Mei 2016 tentang

Organiasi dan Tata Laksana Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat, maka wilayah kerja Balai Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman meliputi seluruh wilayah Indonesia.

Wilayah penyebaran di Indonesia bagian timur sangatlah unik. Beberapa

daerah merupakan daerah terpencil, sebagian lain merupakan daerah dengan

kepulauan yang sangat sulit dijangkau baik melalui telepon dan komunikasi

lainnya, dan keunikan lainnya yang dimiliki oleh wilayah Indonesia Bagian

Timur adalah merupakan daerah pemekaran.

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman yang berlokasi di Surabaya

berada di area Waktu Indonesia Barat (WIB), sementara itu wilayah di

timurnya yang berada dalam jangkauan Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman ada yang berada di area Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan

Waktu Indonesia Timur (WIT). Hal ini membuat Balai Teknik Penyehatan

Page 43: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

32

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Lingkungan Permukiman mendapatkan kesulitan dalam berkomunikasi saat

menyebarkan informasi pelaksanaan Bimtek dikarenakan perbedaan waktu 1

jam dari WITA dan perbedaan waktu 2 jam dari WIT.

Dari semua kondisi yang dimiliki Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman tersebut diharapkan dapat membuat Balai Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman dapat meningkatkan kemampuannya lebih baik lagi.

3.3. DIPA (Daftar Isian Pagu Anggaran)

Pada Tahun 2017, DIPA Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman

dengan Total Dana sebesar Rp. 10.849.390.000 dibanding tahun 2016 Rp.

17.811.090.000, hanya sebesar 60,91 % dibanding dana tahun 2016 dan

pada tahun 2018 hanya mendapatkan dana sebesar Rp. 11.098.775.000

Dilihat perkembangan SDM yang sangat terbatas, dipandang perlu untuk

peningkatan SDM dengan menyelenggarakan Pembinaan Teknis di sektor

penyehatan lingkungan permukiman. Mengingat kondisi SDM di daerah baik

di Pemerintah Kota /Kabupaten masih sangat kurang khususnya yang

menguasai ilmu teknik lingkungan, dikwatirkan apabila tidak dilakukan

peningkatan kemampuan dan wawasan maka sarana dan prasarana system

penyehatan lingkungan permukiman akan terbengkalai. Dalam rangka untuk

mendukung program aksesbilitas sanitasi 100% pada tahun 2019 harus

dibarengi dengan peningkatan SDM bidang penyehatan lingkungan

permukiman melalui Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman.

Dengan ketersediaan dana yang sangat terbatas, maka pelaksanaan

Bimbingan Teknik sektor penyehatan lingkungan permukiman juga sangat

terbatas, untuk itu diperlukan penambahan anggaran khususnya dalam

meningkatkan sumber daya manusia yang mumpuni. Sehubungan dengan

peningkatan penyediaan infrastruktur sektor penyehatan lingkungan

permukiman harus dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusia

sektor penyehatan lingkungan permukiman melalui Bmbingan Teknis di Balai

Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman.

Page 44: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

33

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Tabel 3.3 Rincian per Output DIPA Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman TA. 2018

Tabel 3.4 : Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Outcome TA 2018

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman.

Page 45: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

34

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

3.4. Rencana Aksi Pembangunan Zona Integritas

Sebagai salah satu instansi yang diusulkan ditunjuk sebagai Wilayah Bebas Korupsi

(WBK) dan Wilayah Birokasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Direktorat

Jenderal Cipta Karya, secara teknis dan prinsip tidak masalah, namun dalam

implementasi di lapangan agak kesulitan apabila tidak didukung dengan sarana dan

prasarana serta komitmen dari semua staf dan pejabat yang terlibat.

Pencanangan pembangunan Zona Integritas di Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman dilakukan oleh Pimpinan dan seluruh PNS dengan ditandatangani

dokumen Pakta Integritas. Penandatanganan dokumen tersebut sebagai langkah

awal pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Balai Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman. Pencanangan pembangunan Zona Integritas dimulai dari

deklarasi/ pernyataan Pimpinan bahwa Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman telah siap membangun Zona Integritas. Setelah dua proses awal

didokumentasikan langkah selanjutnya adalah proses membangun Zona Integritas

menuju WBK/WBBM melalui tindak lanjut pencanangan melalui penerapan program

kerja.

Proses pembangunan zona integritas difokuskan pada penerapan program utama,

antara lain :

1. Manajemen Perubahan;

2. Penataan Tatalaksana;

3. Penataan Manajemen SDM;

4. Penguatan Akuntabilitas Kinerja;

5. Penguatan Pengawasan;

6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Page 46: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

35

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

BAB IV

AKUNTABILITAS KINERJA

4.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Target (Rencana) dan Realisasi Kinerja Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman dapat dilihat pada rincian sebagai berikut:

Tabel 4.1 Rincian Capaian Kinerja Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman Per Output TA. 2018 (dalam Ribuan Rupiah)

Perbandingan realisasi keuangan Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman

antara tahun 2016, 2017 dan tahun 2018 dapat digambarkan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.2 Perbandingan Penggunaan Anggaran Balai Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman Tahun 2016, Tahun 2017 dan 2018 (Dalam Ribuan Rupiah)

Page 47: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

36

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Dari tabel 4.2 dapat terlihat bahwa terdapat kenaikan persentase realisasi anggaran

yaitu TA. 2017 yang hanya 93,91% dibandingkan TA. 2018sebesar 98,67%.

a. Pelaksanaan Kegiatan Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman

Kegiatan utama Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman adalah

melaksanakan Bimbingan Teknik di bidang Penyehatan Lingkungan

Permukiman. Berkenaan terbitnya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Tahun 2016, Nomor 20/PRT/M/2016 tanggal 23 Mei 2016

tentang Organiasi dan Tata Laksana Unit Pelaksana Teknis di Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman Dan Sanitasi Wilayah II menjadi Balai Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman. Untuk Bimtek sektor ke PLP-an atau sanitasi seiring

dengan penghematan dana, pelaksanaan Bimtek pada tahun 2018 sebanyak 22

angkatan dari rencana 12 angkatan dan target jumlah peserta 240 orang

dengan realisasi jumlah peserta 452 orang (188,33 %). Pada tahun 2017

pelaksanaan Bimtek bidang Cipta Karya terlaksana 18 Bimtek dari rencana 12

Bimtek dengan target peserta sebanyak 240 orang peserta terealisasi sebanyak

365 orang (naik 152,08 %). Dari jumlah peserta sebanyak 365 orang terdiri

dari Bimtek Persampahan sebanyak 197 orang dari 10 angkatan, Bimtek sektor

Air Limbah sebanyak 127 orang dari 6 angkatan dan Bimtek sektor Drainase

Lingkungan sebanyak 21 orang dari 2 angkatan. Rekapitulasi peserta Bimtek &

Diklat Tahun Anggaran 2018 dapat dilihat pada Tabel dan gambar diagram

berikut ini:

Page 48: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

37

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Tabel 4.3 : Jenis Kegiatan Bimtek yang diselenggarakan Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman TA. 2018

Page 49: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

38

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Gambar 4.1 Rekapitulasi Peserta Bimbingan/Diklat

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman TA. 2017

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman sebagai pelaksana

peningkatan sumber daya manusia di bidang PLP melaksanakan

Bimbingan Teknik sesuai dengan arahan dari Direktorat Pengembangan

Penyehatan Lingkungan Permukiman serta bertanggung jawab penuh

langsung kepada Direktorat Jenderal Cipta Karya. Pada tahun 2017

Direktorat Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman

telah menyusun Modul dan Materi Bimtek untuk Bimtek tahun 2017.

Dengan pekembangan teknologi dan permasalahan yang dihadapi di

lapangan maka materi Bimtek untuk tahun yang akan datang

diprogramkan bimbingan teknis mulai dari bimtek perencanaan, bimtek

pelaksanaan konstruksi dan operasi dan pemeliharaan serta bantuan

teknis penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sektor ke

PLP-an. Perkembangan jumlah peserta Bimtek di Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman selama tahun 2011 – 2017 dapat

dilihat pada gambar berikut :

Page 50: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

39

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Gambar 4.2 Target dan Realisasi Jumlah Peserta Bimtek di

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman Tahun 2014 – 2018

Terjadinya flutuasi jumlah peserta tidak terlepas dari ketersediaan dana,

hal ini bisa terjadi karena Dana yang diberikan kepada Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman sangat terbatas dan selalu menurun

setiap tahun. Dengan target pencapaian akses pelayanan infrastruktur

sanitasi sebesar 100% pada tahun 2019, seharusnya peningkatan

sumber daya manusia sektor penyehatan lingkungan permukiman

dinaikan, namun kenyataannya malah sebaliknya.

Pada tahun 2017-2018 ada kenaikan selisih target dan realisasi

(kenaikan) peserta Bimtek disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain

jumlah peserta Bimtek melebihi target karena animo peserta sangat

berkenaan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah, dengan perubahan nomenklatur organisasi di daerah

Kabupaten/Kota banyak rotasi pegawai, sehingga banyak pejabat

membidangi sektor sanitasi (sampah atau limbah) akan tetapi bukan

berlatar pendidik teknik lingkungan, sehingga berkeinginan untuk ikut

Bimtek di Balai teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman.

Page 51: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

40

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Jumlah Peserta Bimtek dan Prosentase berdasarkan Jenis Bimtek tahun

2018 dapat dilihat pada gambar 4.3 dan Gambar 4.4. Jenis Bimtek yang

diminati oleh peserta Bimtek adalah Bimtek Pemberdayaan Kelembagaan,

baik itu sektor Air Limbah berjumlah 104 Orang (23,01 %) maupun

persampahan berjumlah 112 orang (24,78%) dari total peserta 452

orang. Dari Bimtek yang dilaksanakan yang diminati banyak peserta

adalah Bimtek Operasi dan Pemeliharaan Air Limbah seperti Operasi dan

Pemeliharaan IPLT, Operasi dan Pemeliharaan SPALD. Untuk sektor

Persampahan pada tingkat manajemen dan operator, antara bimtek

Teknik Manajemen Penanganan Sampah, Teknologi dan Manajemen

Penanganan Sampah dengan 3R.

Gambar 4.3 Jumlah Peserta Bimtek Berdasarkan Jenis Bimtek Tahun 2018

Gambar 4.4

Prosentase Jumlah Peserta Bimtek Berdasarkan Jenis Bimtek Tahun 2018.

Page 52: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

41

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Jumlah peserta Bimtek berdasarkan Jenis Bimtek tahun 2017 dan Tahun

2018 dapat pada table 4.4 berikut ini.

Tabel 4.4 : Jumlah peserta Bimtek berdasarkan Jenis Bimtek tahun 2017

dan Tahun 2018

Sumber : Hasil Analisa 2018

Dalam pengembangan Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman

ke depan, diperlukan program prioritas untuk dilaksanakan.

Program dan kegiatan prioritas Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman menetapkan beberapa prioritas program antara lain:

1) Penguatan sistem pengendalian dan evaluasi serta pelaporan;

a. Pemantauan terhadap evaluasi program dan pelatihan;

b. Pelaporan kegiatan (Lakip, E-Monitoring, dan lain-lain);

c. Bimbingan secara berkelanjutan terkait pengendalian kinerja

dalam pengendalian kegiatan air minum dan sanitasi.

2) Penguatan kapasitas penyelenggara pembinaan teknis internal Balai

Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman melalui;

a. Kerjasama pelatihan bersama lembaga dan badan terkait;

Page 53: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

42

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

b. Kerjasama pendampingan teknis terkait koordinasi, sosialisasi

dan pengembangan kapasitas bersama lembaga lainnya;

c. Pembuatan profil program dan kegiatan sanitasi;

d. Publikasi program dan kegiatan balai melalui metode sistem

informasi serta web based balai;

e. Melakukan trainer of trainer (TOT) bersama lembaga dan

institusi terhadap pengembangan teknologi tepat guna dan

tepat sasaran bidang sanitasi;

f. Melakukan studi literature dan studi banding terkait pola

pengelolaan, manajemen dan kinerja penyelenggaraan bidang

sanitasi;

g. Peningkatan profesionalisme ketenagaan pelatih dan nara

sumber bidang sanitasi.

3) Pengembangan fasilitas kelembagaan pelatihan dan instalasi

pembelajaran;

a. Pengelolaan dan penataan fasilitas dan perpustakaan;

b. Peningkatan fasilitas ruang pelatihan;

i. Peningkatan dan pengembangan ruang belajar mengajar;

ii. Peningkatan ruang workshop;

iii. Peningkatan aksesibilitas kawasan Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman;

iv. Peningkatan dan pengembangan Laboratorium

c. Pemeliharaan fasilitas pelatihan;

4) Pemantapan penyelenggaraan pelatihan

a. Bidang Sanitasi

i. Peserta dengan kategori/level manajerial

Bimtek Manajemen Penanganan Sampah

Page 54: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

43

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Bimtek Perencanan umum Drainase Lingkungan

Permukiman

Bimtek Perencanan umum Air Limbah

Bimtek Perencanaan Umum Persampahan

BimtekTeknologi dan Manajemen Pengelolaan Sampah

dengan 3R

ii. Peserta dengan Kategori/level Perencana/Program

Bimtek Perencanaan Teknis Rinci PS Persampahan

Bimtek Perencanaan Teknis Rinci TPA

Bimtek Perencanaan Teknis Rinci SPALD Setempat

Bimtek Perencanaan Teknis Rinci SPALD Terpusat

iii. Peserta dengan kategori/level Pelaksanaan

Bimtek Pelaksanaan Konstruksi PS Persampahan

Bimtek Pelaksanaan Konstruksi SPALD Terpusat

Bimtek Pelaksanaan Konstruksi SPALD Setempat

Bimtek Pelaksanaan Konstruksi SPAL

iv. Peserta dengan kategori/level Operator

Bimtek Operasi dan Pemeliharaan TPA

Bimtek Operasi dan Pemeliharaan PS Persampahan

Bimtek Operasi dan Pemeliharaan SPALD Terpusat

Bimtek Operasi dan Pemeliharaan SPALD Setempat

Bimtek Operasi dan Penyelenggaraan Drainase

Lingkungan Permukiman.

Bimtek Operasi dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan

Bimtek Pengelolaan Sanitasi berbasis masyarakat

v. Peserta dengan kategori/level Regulator

Page 55: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

44

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Bantuan Teknis Kelembagaan dan Regulasi Air Limbah

Bantuan Teknis Kelembagaan dan Regulasi

Persampahan.

Pada tahun 2018 Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat masih akan melanjutkan

kerjasama pengembangan sumber daya manusia dengan Pemerintah

Demokrasi Timor Leste melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Energi

Timor Leste, yaitu kerjasama pengembangan SDM Negara Timor Leste

untuk dididik dan dilatih di Indonesia dengan pembiayaan ditanggung

oleh Negara Timor Leste dan Pemerintah Indonesia.

Selain pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknik, Balai Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman juga ada pelaksanaan berkaitan

dengan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pelaksanaan yang

berkaitan dengan PNBP di Balai Penyehatan Lingkungan Permukiman di

antaranya adalah pelaksanaan Bimtek Swadana, Penyewaan Kamar

Asrama, Ruang Kelas dan Penyewaan Auditorium. Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman sudah mulai di kenal oleh intitusi

yang ada di Surabaya, bahkan Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman telah melakukan penolakan pemesanan dai BPS Provinsi

Jawa Timur untuk menyewa ruangan berkenaan berbarengan kegiatan

Bimtek di Balai. Untuk perguruan tinggi yang sering melakukan sewa

Ruang kelas dan auditorium adalah Universitas Negeri Sursbaya,

Universitas Erlangga dan Perguruan Muhammdiyah. Pada tahun 2018

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman telah melakukan

pembenahan sarana dan prasarana, yaitu dengan melakukan

pemeliharaan ruang kelas, auditorium dan akomodasi/asrama untuk

menarik peminat dari institusi lain untuk PNBP. PNBP Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman dari tahun ke tahun mulai tahun

2012 hingga tahun 2018 dapat dilihat pada gambar diagram 4.5 berikut

ini :

Page 56: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

45

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Gambar 4.5

Perkembangan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman

Tahun 2012 – 2018 (Dalam Ribuan Rupiah)

b. Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini dengan

Target Jangka Menengah yang Terdapat dalam Dokumen Perencanaan

Strategi Organisasi

Berdasarkan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen

perencanaan strategi organisasi, Jumlah Peserta yang direncanakan mengikuti

Bimbingan Teknis di Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman sampai

dengan tahun pertama RPJM (2015) adalah 910 Peserta (14,94%) dari target

total Jangka Menengah). Sedangkan realisasi peserta sampai dengan tahun

pertama RPJM (2016) adalah 1.210 peserta terealisasi sebanyak 810 Peserta

(16,16%) dari target total Jangka Menengah). Target peserta peserta Bimtek

2017 sebanyak 360 orang dengan realisasi sebesar 365 orang, sedangkan pada

tahun 2018 target peserta Bimtek sebanyak 240 orang terealisasi sebanyak 452

orang (188,33 %). Pencapaian kinerja peserta Bimtek melebihi target karena

dan penambahan angkatan Bimtek dari 12 angkatan menjadi 22 angkatan

menggunakan sisa dana dan animo peserta dari Pemda sangat tinggi.

Page 57: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

46

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

c. Analisis penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/

Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang telah dilakukan

Pada TA. 2017, Realisasi keuangan belum mencapai target 100% yaitu hanya

sebesar 93,91%. Sedangkan pada tahun TA. 2018, Realisasi keuangan

mengalami kenaikan progress yaitu hanya sebesar 98,67% (Rp.

10.951.676.697,-) dari Pagu dana yang disediakan sebesar Rp. 11.098.775.000,-

Hal ini dikarenakan antara lain:

1. Penghematan biaya yang akhirnya mengurangi jumlah kuota angkatan

pelaksanaan Bimtek (20 orang/angkatan yang sebelumnya 30 orang/

angkatan).

2. Tidak semua instansi pengelola sektor ke PLP-an diketahui oleh staf Balai

Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman sehingga kesulitan komunikasi

untuk mengundang ikut Bimtek.

3. Terpenuhinya kuota peserta Bimbingan Teknik melebihi jumlah yang

direncana rencana 240 orang dengan realisasi jumlah peserta 452 orang

(188,33 %), yang disebabkan kerja keras dan loyalitas serta komitmen para

pegawai Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman;

4. Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman telah ditunjuk sebagai

kawasan Zona Integritas (ZI) dalam rangka menuju Wilayah Birokrasi Bersih

dan Melayani (WBBM) untuk di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya.

5. Animo peserta untuk mengikuti Bimbingan Teknis, terutama calon peserta

yang berasal dari OPD Kabupaten/Kota yang baru menduduk jabatan baru

pada sektor Sanitasi.

Terhadap beberapa kendala yang telah disampaikan, perlu kiranya langkah

solusi untuk mencegah berulangnya kendala yang terjadi di tahun berikutnya.

Beberapa langkah antisipatif yang akan dilakukan Balai Teknik Penyehatan

Lingakungan Permukiman adalah sebagai berikut:

1. Perlu dilaksanakan Sosialisasi Bimbingan Teknis yang melibatkan Direktorat

terkait Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman di Direktorat Jenderal

Cipta Karya – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Page 58: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

47

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

2. Diperlukan koordinasi yang itensif antar stakeholders pengelola infratruktur ke

PLP-an di seluruh Provinsi di Indonesia dengan Balai Teknik Penyehatan

Lingakungan Permukiman.

3. Koordinasi dengan Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingakungan

Permukiman berkenaan infrastruktur yang telah dan sedang dibangun, baik

sektor persampahan, air limbah dan drainase.

d. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Pada Tahun 2018 dengan 16 pegawai dapat menyelenggarakan Bimtek dengan

capaian peserta sebanyak 452 peserta dari rencana 240 orang, dengan rasio 28

Peserta/Pegawai. Sementara pada tahun 2017 dengan 18 pegawai dapat

menyelenggarakan Bimtek dengan capaian peserta sebanyak 365 peserta,

dengan rasio 20 Peserta/Pegawai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa efisiensi

penggunaan sumber daya (SDM) dapat dipertahankan, dalam hal ini SDM yang

ada pada Balai Teknik Penyehatan Lingakungan Permukiman mampu

melaksanakan program dan kegiatan penyelenggaraan Bimtek sesuai dengan

yang direncanakan. Namun untuk tahun yang akan datang perlu dilakukan

penambahan pegawai, mengingat pada akhir tahun 2018 ada 1 orang pegawai

menginjak masa pension, Sehingga pada akhir tahun 2018 pegawai Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman hanya berjumlah 15 orang. Dengan analisa

beban kerja yang cukup tinggi dirasa perlu ada penambahan pegawai. Melihat

dengan tingkat pelayanan yang cukup tinggi dan jumlah pegawai yang sangat

terbatas, diharapkan tidak mempengaruhi kinerja Balai dalam melaksanakan

tugas.

e. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian perjanjian kinerja

Pada dasarnya pencapaian kinerja tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya dapat

terpenuhi sesuai dengan target kegiatan terutama dilihat dari sasaran fisik

sesuai dengan Perjanjian Kinerja. Namun secara keuangan belum dapat

mencapai target realisasi 100% karena pembiayaan untuk transportasi peserta

yang dialokasikan dalam DIPA pada umumnya tidak dapat diserap keseluruhan

Page 59: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

48

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

dimana mayoritas peserta berasal dari Pulau Jawa dan provinsi yang dekat

dengan Surabaya. Di samping hal tersebut, jumlah peserta Bimtek bisa

mencapai target secara keseluruhan disebabkan oleh kuota bimtek bisa

mencapai lebih dari 20 orang setiap kelas.

4.2 Realisasi Anggaran

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja kegiatan sebagaimana terinci dalam Lampiran

Form Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK), dapat disampaikan pencapaian kinerja

setiap output sebagai berikut:

a. Layanan perkantoran

Direncanakan untuk melaksanakan Pembayaran Gaji dan Tunjangan, Administrasi

Kegiatan, dan Operasional Perkantoran dengan rencana anggaran sebesar Rp.

5.395.566.000. Adapun realisasi fisiknya adalah 100%, namun realisasi anggaran

97,33% yaitu senilai Rp. 5.251.741.119. Terdapat selisih antara realisasi dengan

rencana sebesar 2,67%.

b. Layanan Internal (Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Pelayanan Perkantor)

Kegiatan Pengadaan Peralatan Penunjang Kantor disediakan dana sebesar Rp.

190.000.000,- dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan sebesar 98,98

% atau sebesar Rp. 188.815.000,-.

c. Layanan Publik (Penerimaan Negara Bukan Pajak / PNBP)

Pada tahun 2018 direncanakan untuk pelaksanaan layanan PNBP dengan target

penerimaan sebesar Rp. 78.760,000,-, dengan capaian realisasi penerimaan PNPB

sebesar Rp. 137.200.000,- (174,20 %), capaian tersebut sebenarnya bisa lebih,

karena banyak peminat dari instansi lain yang akan menggunakan fasilitas PNBP

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman, namun ditolak karena

berkenaan dengan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis

yang diselenggarakan oleh Balai. Melihat animo dari instansi lain menggunakan

fasilitas PNBP di Balai, seperti Perguruan Tinggi (Unair, Unesa dll), dan instansi

pemerintah yang lain, diperlukan kelengkapan fasilitas dan perbaikan sarana dan

prasarana yang lain, serta penambahan jumlah kamar dan ruang meeting atau

ruang kelas, untuk ke depannya perlu diprioritaskan pembangunan lokal kelas dan

penambahan asrama.

Page 60: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

49

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

d. Laporan Pembinaa Teknis Cipta Karya

Direncanakan untuk pelaksanaan Bimtek bidang cipta karya, Penyuluhan dan

Penyebarluasan Informasi Bimbingan Teknik, dan Monitoring dan Evaluasi dengan

rencana anggaran sebesar Rp. 4.069.320.000,- dengan rencana pencapaian

output fisik 12 angkatan. Adapun realisasi fisiknya adalah 22 angkatan (188,33%)

namun realisasi anggaran hanya 98,98% senilai Rp. 4.068.475.485,-. Terdapat

selisih antara rencana dan realisasi penyerapan anggaran sebesar 1,02%, dengan

target peserta sebanyak 240 orang terealisasi sebanyak 452 orang (188,33 %).

4.3 Rencana Aksi Pembangunan Zona Integritas

Dalam upaya pemberantasan korupsi telah menjadi focus utama pemerintah, salah

satu upaya pencegahan yang dilaksanakan pemerintah melalui Instruksi Presiden

(inpres) nomor 5 tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi. Inpres

tersebut mengintruksikan kepada seluruh pimpinan institusi pemerintah pusat dan

daerah untuk melaksanakan perbaikan sistem pemerintahan (birokrasi). Reformasi

birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap

sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat

melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional. Dalam perjalanannya,

banyak kendala yang dihadapi, diantaranya adalah penyalahgunaan wewenang,

praktek KKN, dan lemahnya pengawasan.

Dalam pencegahan korupsi melalui reformasi birokrasi yang merupakan langkah

awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan

yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat,

tepat dan profesional. Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman telah

diusulkan sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokasi Bersih dan

Melayani (WBBM) di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Sejalan dengan hal tersebut Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman

berkomitmen mendukung Pembangunan Zona Integritas melalui kegiatan Rencana

Aksi Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja oleh unit organisasi di Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman. Sebagai salah satu unit kerja percontohan

Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan

Melayani di Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Page 61: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

50

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman telah melakukan aksi nyata

dengan melakukan Sosialisasi, Singkronisasi dan Pencanangan Pembangunan Zona

Integritas pada tanggal 15 Mei 2018 yang dibuka oleh Ibu Sesditjen Cipta Karya

serta sekaligus membuka Pusat Pelayanan Terpadu Infomrasi Publik dan Pengaduan

Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman.

Dasar Hukum dalam penyelenggaraan kegiatan ini antara lain yakni PP No. 42 Tahun

2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS, PP No. 53 Tahun 2010

tentang Disiplin PNS, dan Permen PANRB No. 52 Tahun 2014 tentang Pedoman

Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi

Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah, dan SE Menteri PUPR

Nomor 13/SE/M/2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas

Untuk Mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan

Melayani di Kementerian PUPR.

Sebagai salah satu instansi yang diusulkan ditunjuk sebagai Wilayah Bebas dari

Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan

Direktorat Jenderal Cipta Karya, telah dicanangkan sebagai kawasan Zona Integritas

pada tanggal 15 Mei 2018 untuk menuju Pembangunan Zona Integritas, secara

teknis dan prinsip tidak masalah, namun dalam implementasi di lapangan agak

kesulitan apabila tidak didukung dengan sarana dan prasarana serta komitmen dari

semua staf dan pejabat yang terlibat. Dari pimpinan hingga staf Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman telah melakukan penanda tanganan Pakta

Integritas dan Maklumat Pelayanan sebagai kawasan Zona Integritas dalam menuju

Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tanggal 15 Mei 2018 di ruang

Auditorium Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman.

Pencanangan pembangunan Zona Integritas di Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman dilakukan oleh Pimpinan dan seluruh PNS dengan ditandatangani

dokumen Pakta Integritas. Penandatanganan dokumen tersebut sebagai langkah

awal pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Balai Teknik Penyehatan

Lingkungan Permukiman. Pencanangan pembangunan Zona Integritas dimulai dari

deklarasi/ pernyataan Pimpinan bahwa Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman telah siap membangun Zona Integritas. Setelah dua proses awal

Page 62: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

51

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

didokumentasikan langkah selanjutnya adalah proses membangun Zona Integritas

menuju WBK/WBBM melalui tindak lanjut pencanangan melalui penerapan program

kerja.

Proses pembangunan zona integritas difokuskan pada penerapan program utama,

antara lain :

1) Manajemen Perubahan;

2) Penataan Tatalaksana;

3) Penataan Manajemen SDM;

4) Penguatan Pengawasan;

5) Penguatan Akuntabilitas Kinerja;

6) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Berdasarkan program utama tersebut disusun rencana kerja, antara lain :

1. Manajemen Perubahan

Indikator :

a. Penyusunan Tim Kerja

Penyusunan tim Kerja dilakukan dengan memperhatikan ha-hal sebagai

berikut :

1) Pembentukan tim untuk melakukan Pembangunan Zona Integritas

menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokasi Bersih dan

Melayani (WBBM).

2) Penentuan anggota tim selain pimpinan dipilih melalui

prosedur/mekanisme yang jelas.

b. Penyusunan Dokumen Rencana pembangunan ZI menuju WBK/WBBM,

dengan memperhatikan :

1) Penyusunan Rencana Kerja pembangunan ZI menuju WBK/WBBM.

2) Penyusunan Rencana Aksi pembangunan ZI menuju WBK/WBBM

3) Penyediaan mekanisme atau media untuk mensosialisasikan

c. Penyusunan Dokumen Monev pembangunan ZI menuju WBK/WBBM

Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pembangunan ZI menuju WBK/WBBM

dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut ;

1) Pelaksanaan kegiatan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM mengacu

pada target yang direncanakan

Page 63: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

52

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

2) Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan

ZI menuju WBK/WBBM

3) Menindaklanjuti hasil Monev

d. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja

Perubahan pola pikir dan budaya kerja dilakukan dengan memperhatikan hal-hal

sebagai berikut ;

1) Pimpinan menjadi role model dalam pembangunan Zona Integritas

menuju WBK/WBBM

2) Pelatihan perubahan pola pikir dan budaya kerja

3) Penetapan agen perubahan dalam pembangunan Zona Integritas

4) Seluruh pegawai terlibat dalam pembangnan Zona Integritas.

Target

a) Meningkatnya komitmen seluruh jajaran dan pegawai Balai Teknik

Penyehatan Lingkungan Permukiman dalam membangun ZI menuju

WBK/WBBM

b) Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja seluruh jajaran dan

pegawai pada Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman.

c) Menurunnya resiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya

resistensi terhadap perubahan.

Indikator

a. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) kegiatan utama

1) Penyusunan SOP kegiatan utama yang mengacu pada bisnis proses BTAM

2) Penetapan SOP

3) Evaluasi dan Perbaikan SOP

b. Penyusunan SOP kegiatanE-office/E-government

1) Penyusunan system pengukuran kinerja berbasis system informasi

2) Penyusunan system hasil pelaksanaan bimbingan teknik berbasis system

informasi

3) Penyusunan system pelayanan publik berbasis system informas

Page 64: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

53

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Indikator

a. Keterbukaan Informasi Publik

1) Penetapan kebijakan tentang keterbukaan informasi publik

2) Monev tentang pelaksanaan kebijakan tentang keterbukaan informasi publik

Target

1. Penggunaan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan manjemen

pemerintahan pada ZI menuju WBK/WBBM

2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses manajemen pemerintahan di ZI

menuju WBK/WBBM

Indikator

a. Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi

b. Pola Mutasi Internal

c. Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi

d. Penetapan Kinerja Individu

e. Penegakkan aturan disiplin/kode etik/ kode perilaku pegawai

f. Sistem informasi kepegawaian

Target

Meningkatnya kapasitas SDM dan kualitas pelayanan Balai

Indikator

a. Keterlibatan Pimpinan

b. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja

Target

Meningkatnya kualitas perencanaan kegiatan prioritas dan akuntabiltas kinerja

Balai

Indikator

a. Pengendalian Gratifikasi

b. Penerapan SPIP

c. Pengaduan Masyarakat

Target

▰ Meningkatnya sistem pengendalian internal Balai, dengan indikasi ;

Page 65: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

54

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

▰ Meningkatkan kepatuhan dan efektivitas pengelolaan keuangan negara pada

masing-masing kegiatan di lingkungan Satker Balai

▰ Menurunkan tingkat penyalahgunaan wewenang di Balai

Indikator

a. Standar Pelayanan

b. Budaya Pelayanan Prima

c. Penilaian Kepuasan Terhadap Pelayanan

Target

1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik (lebih mudah, cepat dan terpercaya)

di Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman

2. Mengusahakan unit pelayanan dalam memperoleh standarisasi pelayanan

pada unit layanan

3. Meningkatkan indeks kepuasan masyarakat tehadap penyelenggaraan

layanan publik.

Page 66: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

55

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

BAB V

PENUTUP

5.1 Permasalahan

Dalam pelaksanaa kegiatan Balai Teknik Penyehatan Lingakungan Permukiman

selama tahun 2018, masih terdapat beberapa kendala, antara lain:

1. Target peserta bisa mencapai 188,33 % ini menunjukan bahwa pengembangan

sumber daya manusia bidang cipta karya sangat dibutuhkan oleh pemerintah

kota/kabupaten, hal ini berkenaan dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah

No. 18 tahun 2016 tentang Perakat Daerah, adanya perubahan organisasi

pengelola sampah dan air limbah, sehingga banyak pejabat baru yang menempati

posisi baru sehingga banyak yang ingin mengikuti Bimbingan Teknik untuk

menambah wawasan dan pengetahuan.

2. Keterbatasan dana yang disediakan untuk melaksanakan bimbingan teknik

sehingga mempengaruhi target peserta yang diundang berkenaan keterbatasan

kuota peserta, untuk tahun yang akan datang diperlukan dana yang cukup untuk

memenuhi calon peserta untuk mengikuti Bimbingan Teknis, terutama calon

peserta yang berasal dari SKPD Kabupaten/Kota;

3. Melalui pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap peserta Bimtek, ditemukan

beberapa alumnus yang telah mengikuti Bimtek pada tahun sebelumnya, sudah

tidak lagi menduduki posisi mereka sebelumnya dan bahkan pindah ke

Dinas/Instansi yang berbeda dan tidak sesuai dengan bidang/ilmu dari Bimtek

yang telah mereka dapatkan di Balai Teknik Penyehatan Lingakungan

Permukiman. Hal ini menjadikan tantangan bagi Balai Teknik Penyehatan

Lingakungan Permukiman, bahwa peserta yang telah dididik dan dilatih tidak

dapat menerapkan ilmu yang diperoleh pada Bimtek sesuai dengan harapan;

4. Sehubungan dengan banyaknya perubahan nonmenklatur organisasi pengelola

bidang penyehatan lingkungan permukiman, adanya perubahan struktur

organisasi di daerah tentang pengelola persampahan dan perubahan nama

organisasi, membuat staf Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukiman

kesulitan untuk melakukan koordinasi untuk perekrutan calon peserta Bimtek.

Page 67: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

56

Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

5.2. Langkah ke Depan

Terhadap kendala tersebut di atas, beberapa rencana tindak yang akan dilaksanakan

oleh Balai Teknik Penyehatan Lingakungan Permukiman di antaranya adalah:

1. Perlu adanya koordinasi yang baik antara Balai Teknik Penyehatan Lingkungan

Permukiman dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten/Kota dalam

penjaringan calon peserta Bimtek melalui kegiatan Sosialisasi Program Bimtek ke

daerah;

2. Koordinasi pelaksanaan Bimtek melalui penyesuaian antara jadwal Bimtek dengan

kegiatan SKPD di Kabupaten/Kota melalui Sosialisasi dan Penyebarluasan

Informasi;

3. Perlu adanya komitmen antara pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten/Kota

dalam penempatan pegawai yang telah mengikuti Bimtek sesuai dengan Jenis

Bimtek yang telah diikuti;

Selanjutnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini akan

menjadi dasar dan referensi khususnya bagi penyusunan LAKIP Sekretariat

Direktorat Jenderal Cipta Karya. Melalui LAKIP ini, kelebihan maupun kekurangan

pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia bidang

penyehatan lingkungan permukiman Tahun 2018 diharapkan akan menjadi pemicu

untuk dapat berkarya lebih baik lagi pada masa-masa mendatang.

Page 68: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

1

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Lampiran

DOKUMENTASI KEGIATAN

5.1 Kegiatan Bimtek Perencanaan Umum Persampahan

Gambar 5.1 : Kegiatan Kunjungan Lapangan ke TPA

Page 69: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

2

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

5.2 Kegiatan Bimtek Perencanaan Sistem Prasarana dan Sarana Persampahan

Gambar 5.2 : Kegiatan Belajar dan Kunjungan Lapangan di LH Kota Malang

Page 70: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

3

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

5.3 Kegiatan Bimtek operasional dan Pemeliharaan IPLT.

Gambar 5.3 : Kegiatan Pembukaan dan Kunjungan ke IPLT PD Pal Jaya

Page 71: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

4

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

5.4 Kegiatan Bimtek Perencanaan SPALD Setempat

Gambar 5.4 : Kegiatan Penyematan Tanda Pengenal dan Penyerahan Sertifikat

Page 72: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

5

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

5.5 Kegiatan Bimtek Perencanaan Teknis TPA

Gambar 5.5 : Kegiatan Belajar dan Penutupan Bomtek Perencanaan Teknis TPA.

Page 73: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

6

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

5.6 Kegiatan Bimtek Operasional Pemeliharaan PS Persampahan

Gambar 5.6 Kegiatan Pembukaan dan Praktek Kualitas Air Lindi

Page 74: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

7

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

5.7 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Peserta Bimtek

Gambar 5.7. Kegiatan Pembukaan dan Penyerahan Sertifikat

Page 75: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

8

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

5.8 Kegiatan Bimtek Layanan Lumpur Tinja Terjadwal

Gambar 5.8 Penyematan Tanda Pengenal oleh Kasubdit Persampahan dan Acara Penutupan Bimtek

Page 76: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

9

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

5.9 Kegiatan Bimtek Manajemen Penanganan Sampah

Gambar 5.9 Kegiatan Pembukaan Bimtek dan Penyerahan Sertifikat Bimtek

Page 77: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

10

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

5.10 Kegiatan Pencangan Pembangunan Zona Integritas

Gambar 5.10.1 : Penanda Tanganan Maklumat Pelayanan

Page 78: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

11

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

Gambar 5.10.2 Kegiatan Penanda Tanganan Pakta Integritas

Gambar 5.10.3 Kegiatan Pengguntingan Pita Pusat Pelayanan Terpadu di Balai Teknik Peenyehatan Lingkungan Permukiman Oleh Ibu Sesditjen Cipta Karya.

Gambar 5.10.4 Penanda Tanganan Pencananganan Zona Integritas di Balai Teknik

Peenyehatan Lingkungan Permukiman Oleh Ibu Sesditjen Cipta Karya

Page 79: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...ciptakarya.pu.go.id/satupintu/sanitasi/pdf/LAKIP_BTPLP...Unit Kerja Mandiri di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018

12

L.4- Balai Teknik Penyehatan Lingkungn Permukman

5.11 Kegiatan Penagdaan Peralatan Penunjang Kantor

Gambar 5.11 Pekerjaan Pengadaan Peralatan Penunjang Kantor.