laporan akuntabilitas kinerja instansi...
TRANSCRIPT
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSIPEMERINTAH RS KUSTA DR RIVAI ABDULLAHPALEMBANG
RUMAH SAKIT KUSTA Dr. RIVAI ABDULLAH PALEMBANG
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jl. Sungai Kundur Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin IKabupaten Banyuasin – Sumatera Selatan 30763
Telp. 0711-7537201, Fax.0711-7537204www.rskusta-palembang.com / email : [email protected] id
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini secara garis besar berisikan informasirencana kinerja dan capaian kinerja yang telah dicapai selama tahun 2016. Rencanakinerja tahun 2016 dan penetapan kinerja 2016 merupakan kinerja yang ingindicapai selama tahun 2016 yang mengacu pada tugas pokok dan fungsi dalammewujudkan visi dan misi Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembangberdasarkan sasaran strategis dan indikator yang ditetapkan dalam rencanastrategis tahun 2015-2019.Laporan akuntabilitas kinerja memiliki dua fungsi utama, kesatu, merupakansarana untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja RS Kusta Dr.RivaiAbdullah Palembang kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dan seluruhpemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak langsung. Kedua,merupakan sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secaraberkelanjutan.
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................................... iLembar Pengesahan.................................................................................................................... iiIkhtisar Eksekutif......................................................................................................................... iiiDaftar Isi............................................................................................................................................ ivBAB I : PENDAHULUANA. Latar Belakang. ........................................................................................ 1B. Maksud dan Tujuan. .............................................................................. 2C.Tugas Pokok dan Fungsi........................................................................ 2D. Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja............ 6BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJAA.Perencanaan Kinerja Tahun 2016..................................................... 10B.Perjanjian Kinerja..................................................................................... 12BAB III : AKUNTABILITAS KINERJAA. Pengukuran dan Analisis Pencapaian Kinerja .......................... 151. Terwujudnya Kepuasan Stakeholder ........................................... 172. Meningkatnya pelayanan kesehatan secara menyeluruhdan terpadu............................................................................................... 203. Terwujudnya kerjasama dengan pemerintah daerah danswasta guna peningkatan mutu kegiatan referal ..................... 274. Terwujudnya layanan rehabilitasi medis, karya dan sosialmedik yang handal ................................................................................. 305. Terwujudnya sistem manajemen pelayanan terpadu ........... 35
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
v
6. Terpenuhinya kompetensi SDM ...................................................... 387. Meningkatnya motivasi dan komitmen SDM denganPemantapan Sistem BLU ..................................................................... 408. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang handal ................... 419. Terwujudnya sistem informasi manajemen rumah sakit....... 46B. Sumber Daya Manusia ........................................................................ 48C. Sumber Daya Anggaran .................................................................... 51D. Sumber Daya Sarana Dan Prasarana ........................................... 57BAB IV : PENUTUPA. Kesimpulan ................................................................................................ 58B. Saran ............................................................................................................ 60Lampiran : Pernyataan Penetapan KinerjaForm Penetapan KinerjaForm Rencana Kerja TahunanForm Pengukuran Kinerja
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undang-undang Nomor
28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Instruksi
Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Peraturan tersebut di atas menginsyaratkan bahwa setiap
instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan tujuan
mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik
dan terpercaya.
SAKIP pada dasarnya merupakan sistem manajemen berorientasi
pada hasil yang merupakan salah satu instrumen untuk mewujudkan
instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara
efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan
lingkungannya. Terwujudnya transparansi instansi pemerintah dan
partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional serta
terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Dengan
menerapkan SAKIP tersebut setiap instansi pemerintah diharuskan
membuat Rencana Strategis (Strategic Plan), Rencana Kinerja
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
2
(Performance Plan), Penetapan Kinerja (Performance Agreement) serta
Laporan Akuntabilitas Kinerja (Performance Accountability Report).
Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang sebagai unit
pelaksana teknis Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
yang mempunyai tanggung jawab dalam memberikan pelayanan
kesehatan kusta secara Paripurna di wilayah binaan Sumatera dan
Kalimantan bagian barat, juga sebagai Rumah Sakit Rujukan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai
Abdullah Palembang Tahun 2016 disusun untuk mem
pertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan
kegiatan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam Ketetapan Kinerja RSK Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
serta sebagai umpan balik atau masukan untuk perbaikan kinerja RSK
Dr. Rivai Abdullah Palembang di tahun tahun yang akan datang.
C. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Surat Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor : 010 Tahun 2012 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang, mempunyai
tugas, pokok dan fungsi sebagai berikut :
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
3
1. TUGAS POKOK
Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang mempunyai tugas
menyelenggarakan upaya penyembuhan, pemulihan, dan rehabilitasi
paripurna dibidang kusta secara serasi, terpadu dan
berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya
serta melaksanakan upaya rujukan.
2. FUNGSI
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai
Abdullah Palembang menyelenggarakan fungsi :
1. Melaksanakan pelayanan kusta secara paripurna dari
pelayanan promotif, peventif, kuratif, dan rehabilitatif.
2. Melaksanakan deteksi dini dan pencegahan kusta
3. Melaksanakan rehabilitasi medik, sosial dan karya terhadap
penderita kusta
4. Melaksanakan asuhan dan pelayanan keperawatan
5. Melaksanakan pelayanan rujukan
6. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan dibidang kusta dan
kesehatan lainnya
7. Melaksanakan penelitian dan pengembangan dibidang kusta
dan kesehatan lainnya
8. Melaksanakan keuangan dan adminstrasi umum
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
4
3. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai
Abdullah Palembang saat ini adalah berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 010 Tahun 2012,
dimana Struktur Organisasi tersebut terdiri dari 24 pejabat
struktural yang meliputi:
1. Direktur Utama dibantu oleh Direktur Pelayanan dan Direktur
Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Umum, masing-masing
membawahi :
a. Direktur Pelayanan membawahi :
- Bidang Medis
- Bidang Keperawatan
- Bidang Rehabilitasi
b. Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia & Umum
membawahi:
- Bagian Keuangan
- Bagian Sumber Daya Manusia
- Bagian Umum
2. Bidang Medis membawahi :
- Seksi Pelayanan Medik
- Seksi Penunjang Medik
3. Bidang Keperawatan membawahi :
- Seksi Keperawatan Rawat Jalan
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
5
- Seksi Keperawatan Rawat Inap
4. Bidang Rehabilitasi membawahi :
- Seksi Rehabilitasi Medik
- Seksi Karya dan Sosial Medik
5. Bagian Keuangan membawahi :
- Sub Bagian Perencanaan dan Anggaran
- Sub Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana
- Sub Bagian Akuntansi
6. Bagian Sumber Daya Manusia membawahi :
- Sub Bagian Administrasi Sumber Daya Manusia
- Sub Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia
- Sub Bagian Pendidikan dan Penelitian
7. Bagian Umum membawahi :
- Sub Bagian Tata Usaha dan Humas
- Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan
- Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan
D. SISTEMATIKA
Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja RSK. Dr. Rivai
Abdullah Palembang adalah sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang,
maksud dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi Rumah
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
6
Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang, serta sistematika penyajian
laporan.
b. Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan tentang
program/kegiatan, indikator dan target yang akan dicapai Rumah
Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang beserta anggaran yang
direncanakan tahun 2016.
c. Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang pengukuran
kinerja, capaian kinerja Tahun 2016, analisis akuntabilitas kinerja
yang objektif dideskripsikan mengenai keberhasilan dan kegagalan,
permasalahan serta usulan pemecahan masalah dan realisasi
anggaran serta sumber daya yang digunakan dalam rangka
pencapaian kinerja Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang
d. Bab IV Penutup, berisi kesimpulan secara umum tentang
keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama
berkaitan dengan kinerja Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Tahun
2016.
Lampiran-lampiran
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2015
6
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
7
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan RS Kusta Dr. Rivai Abdullah
Palembang sesuai dengan Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSK. Dr. Rivai
Abdullah Palembang 2016, ditetapkan sasaran strategis sebagai berikut
1. Terwujudnya kepuasan stakeholder
2. Meningkatnya pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
3. Terwujudnya kerjasama dengan pemerintah daerah dan swasta guna
peningkatan mutu kegiatan referral
4. Terwujudnya layanan rehabilitasi medis, karya dan sosial medik yang
handal
5. Terwujudnya sistem manajemen pelayanan terpadu
6. Terpenuhinya kompetensi SDM
7. Meningkatnya motivasi dan komitmen SDM
8. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang handal
9. Terwujudnya sistem informasi manajemen rumah sakit
Sasaran strategis tersebut di atas merupakan penjabaran rencana
strategis yang tertuang dalam matrik Renstra 2016 dan indikator sasarannya
tertuang dalam Rencana Kerja Tahunan RSK. Dr. Rivai Abdullah Palembang
Tahun 2016.
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
8
Secara singkat dapat digambarkan sasaran strategis dan sasaran
program/ kegiatan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun
sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis Rumah Sakit Kusta Dr.
Rivai Abdullah Palembang Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1
Matrik Kinerja Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah
Palembang 2015-2019
No Sasaran Strategis KPI Target IKU (per tahun)
2015 2016 2017 2018 2019
I Perspektif Konsumen
1
Terwujudnya kepuasan stakeholder
1 Tingkat kepuasan pasien 2.5 2.55 2.65 2.85 3
2 Tingkat kepuasan Stakeholder
2.5 2.55 2.65 2.85 3
II Perspektif Proses Bisnis Internal
2
Meningkatnya pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
3 Persentase keluhan pasien yang ditindaklanjuti
80 85 90 95 100
4 Persentase temuan ketidak sediaan obat rutin yang ditindaklanjuti
80 83 85 87 90
5 Persentase pengembalian Rekam Medis dari rawat inap < 24 jam
80 85 90 95 100
6 Waktu tunggu rawat jalan
≤75 ≤60 ≤50 ≤40 ≤30
7 Persentase Kesembuhan pasien reaksi kusta
80 85 90 95 100
3 Terwujudnya kerjasama dengan
8 Persentase kerjasama yang terealisasi
80 85 90 95 100
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
9
No Sasaran Strategis KPI Target IKU (per tahun)
2015 2016 2017 2018 2019
pemerintah daerah
dan swasta guna peningkatan mutu kegiatan referal
9 Persentase kunjungan referral di wilayah binaan
80 85 90 95 100
4
Terwujudnya layanan rehabilitasi medis, karya dan sosial medik yang handal
10 Persentase peningkatan tindakan rehabilitasi.
80 85 90 95 100
11 Persentase peningkatan jumlah pasien yang mandiri
20 40 60 80 85
12 Persentase pasien kusta yang dilakukan pemeriksaan POD baik rawat inap maupun rawat jalan
100 100 100 100 100
5 Terwujudnya sistem manajemen pelayanan terpadu
13 Persentase kepatuhan terhadap Clinical Pathway
20 40 60 75 85
III Proses Pengembangan Personil dan Organisasi
6 Terpenuhinya kompetensi SDM
14 Persentase ketersediaan SDM yang kompeten
60 70 75 85 90
7 Meningkatnya motivasi dan komitmen SDM
15 Persentase tingkat kepuasan karyawan
60 75 80 85 90
8
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang handal
16 Persentase pemeliharaan sarana dan prasarana
60 65 70 75 80
17 Persentase tersedianya sarana dan prasarana yang siap pakai, tersedia dan berfungsi dengan baik.
80 85 90 90 100
18 Persentase ketepatan kalibrasi sesuai jadwal
80 85 90 95 100
9 Terwujudnya sistem informasi manajemen rumah sakit
19 Persentase pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM RS) yang terintegrasi
50 60 70 85 100
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
10
A. PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2016
Perencanaan kinerja di bawah ini merupakan dasar bagi kinerja
Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016 untuk
melaksanakan program dan/atau kegiatan sebagai suatu kinerja aktual.
Perencanaan kinerja Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang
Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Perencanaan Kinerja Tahun 2016
Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang
Sasaran Program /
Kegiatan Indikator Kinerja Target Satuan
1 Terwujudnya kepuasan stakeholder
Terwujudnya kepuasan pasien
2,55 Persentase
Terwujudnya kepuasan Stakeholder
2,55 Persentase
2 Meningkatnya pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
Adanya keluhan pasien yang ditindaklanjuti
85 Persentase
Adanya temuan ketidak sediaan obat rutin yang ditindaklanjuti
83 Persentase
Terwujudnya pengembalian Rekam Medis dari rawat inap < 24 jam
85 Persentase
Terwujudnya Waktu tunggu rawat jalan
≤ 60 Menit
Terwujudnya Kesembuhan pasien reaksi kusta
85 Persentase
3 Terwujudnya kerjasama dengan pemerintah daerah
Adanya peningkatan kerjasama yang terealisasi
85 Persentase
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
11
Sasaran Program /
Kegiatan Indikator Kinerja Target Satuan
dan swasta guna peningkatan mutu kegiatan referal
Terwujudnya kunjungan referral di wilayah binaan 85 Persentase
4 Terwujudnya layanan rehabilitasi medis, karya dan sosial medik yang handal
Tewujudnya peningkatan tindakan rehabilitasi.
85 Persentase
Terwujudnya peningkatan jumlah pasien yang mandiri
40 Persentase
Terwujudnya pasien kusta yang dilakukan pemeriksaan POD baik rawat inap maupun rawat jalan
100 Persentase
5 Terwujudnya sistem manajemen pelayanan terpadu
Terwujudnya kepatuhan terhadap Clinical Pathway 40 Persentase
6 Terpenuhinya kompetensi SDM
Ketersediaan SDM yang kompeten
70 Persentase
7 Meningkatnya motivasi dan komitmen SDM
Terwujudnya tingkat kepuasan karyawan 75 Persentase
8 Terpenuhinya sarana dan prasarana yang handal
Adanya peningkatan pemeliharaan sarana dan prasarana
65 Persentase
Tersedianya sarana dan prasarana yang siap pakai, tersedia dan berfungsi dengan baik.
85 Persentase
Terwujudnya ketepatan kalibrasi sesuai jadwal
85 Persentase
9 Terwujudnya sistem informasi manajemen
Terwujudnya pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM RS) yang terintegrasi
60 Persentase
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
12
B. PERJANJIAN KINERJA
Indikator-Indikator, target dan pagu anggaran RS Kusta Dr. Rivai
Abdullah Palembang Tahun 2016 yang ditetapkan dalam dokumen
Penetapan Kinerja Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3 Penetapan Kinerja RS Kusta dr Rivai Abdullah Palembang
Tahun 2016
No Sasaran Program /
Kegiatan Indikator Kinerja Target
1 Terwujudnya kepuasan stakeholder
Terwujudnya kepuasan pasien 2,55 (IKM)
Terwujudnya kepuasan Stakeholder 2,55 (IKM)
2 Meningkatnya pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
Adanya keluhan pasien yang ditindaklanjuti
85%
Adanya temuan ketidak sediaan obat rutin yang ditindaklanjuti
83%
Terwujudnya pengembalian Rekam Medis dari rawat inap < 24 jam
85%
Terwujudnya Waktu tunggu rawat jalan
≤ 60 menit
Terwujudnya Kesembuhan pasien reaksi kusta
85%
3 Terwujudnya kerjasama dengan pemerintah daerah dan swasta guna peningkatan mutu kegiatan referal
Adanya peningkatan kerjasama yang terealisasi
85%
Terwujudnya kunjungan referral di wilayah binaan 85%
4 Terwujudnya layanan rehabilitasi medis, karya dan sosial medik yang handal
Tewujudnya peningkatan tindakan rehabilitasi.
85%
Terwujudnya peningkatan jumlah pasien yang mandiri
40%
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
13
No Sasaran Program /
Kegiatan Indikator Kinerja Target
Terwujudnya pasien kusta yang dilakukan pemeriksaan POD baik rawat inap maupun rawat jalan
100%
5 Terwujudnya sistem manajemen pelayanan terpadu
Terwujudnya kepatuhan terhadap Clinical Pathway 40%
6 Terpenuhinya kompetensi SDM
Ketersediaan SDM yang kompeten 70%
7 Meningkatnya motivasi dan komitmen SDM
Terwujudnya tingkat kepuasan karyawan
75%
8 Terpenuhinya sarana dan prasarana yang handal
Adanya peningkatan pemeliharaan sarana dan prasarana
65%
Tersedianya sarana dan prasarana yang siap pakai, tersedia dan berfungsi dengan baik.
25%
Terwujudnya ketepatan kalibrasi sesuai jadwal
85%
9 Terwujudnya sistem informasi manajemen
Terwujudnya pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM RS) yang terintegrasi
60%
Jumlah Anggaran Kegiatan : Rp. 54.056.544.000,-
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
14
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA
Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya
membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana,
atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah
ditetapkan. Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sampai
sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh
RS Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang dalam kurun waktu Januari
sampai dengan Desember 2016.
Tahun 2016 merupakan tahun kedua dimana pelaksanaan Rencana
Strategis RS Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2015–2019,
sehingga pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan
pengukuran capaian terhadap target tahun 2016, dengan
membandingkan dengan tahun sebelumnya. Indikator kegiatan di
dalam Rencana Strategis, diperoleh gambaran tingkat keberhasilan
pencapaian masing-masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja
tersebut diperoleh informasi untuk masing-masing indikator, sehingga
dapat digunakan untuk menindaklanjuti dalam perencanaan program/
kegiatan di masa yang akan datang agar setiap program/ kegiatan yang
direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
15
Selain untuk mendapat informasi mengenai masing-masing
indikator, pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui
kinerja RS Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016 khususnya
dibandingkan dengan target yang ingin dicapai yang sudah ditetapkan
di awal tahun. Selain itu manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk
memberikan gambaran kepada pihak-pihak internal dan eksternal
tentang pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan RS Kusta Dr. Rivai Abdullah
Palembang.
Dalam rangka pencapaian visi dan misi sesuai dengan Rencana
Strategis Bisnis (RSB) RSK. Dr. Rivai Abdullah Palembang 2015-2019,
maka ditetapkan sasaran strategis sebagai berikut :
1. Terwujudnya kepuasan stakeholder.
2. Meningkatnya pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu.
3. Terwujudnya kerjasama dengan pemerintah daerah dan swasta
guna peningkatan mutu kegiatan referal.
4. Terwujudnya layanan rehabilitasi medis, karya dan sosial medik
yang handal.
5. Terwujudnya sistem manajemen pelayanan terpadu.
6. Terpenuhinya kompetensi SDM.
7. Meningkatnya motivasi dan komitmen SDM.
8. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang handal.
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
16
9. Terwujudnya sistem informasi manajemen rumah sakit.
Uraian kinerja dari masing-masing sasaran dan indikatornya adalah
sebagai berikut:
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan adalah
A. Tingkat Kepuasan Pasien
Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap
jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai
Abdullah Palembang. Kepuasan pelanggan dapat dicapai apabila pelayanan
yang diberikan sesuai atau melampaui harapan pelanggan. Hal ini dapat
diketahui dengan melakukan survey kepuasan pelanggan untuk
mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dengan mengacu pada kepuasan
pelanggan berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Pengukuran
IKM dilaksanakan di lokasi layanan sesuai dengan metode dan ketentuan
sebagaimana diatur dalam pedoman survey kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan pelayanan publik (Permenpan No. 16 tahun
2014)
Hasil pengukuran menggunakan survey kepuasan pelanggan untuk
mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dengan mengacu pada kepuasan
pelanggan berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
1. TERWUJUDNYA KEPUASAN STAKEHOLDER
YANG BERORIENTASI PADA KEPUASAN PELANGGAN
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
17
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini diharapkan mencapai target penilaian 2,55 dalam
skala nominal Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Tabel 3.1 Indikator Kinerja
Terwujudnya Kepuasan Pasien tahun 2016
Indikator Kinerja Target Capaian %
Terwujudnya Kepuasan Pasien 2,55 3.37 132.16
Tabel 3.2
Indikator Kinerja Perbandingan Capaian Terwujudnya Kepuasan Pasien tahun 2015 dan 2016
Indikator Kinerja
2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Terwujudnya Kepuasan Pasien 2,5 2,505 2.55 3.37
Dari tabel di atas, terlihat bahwa realisasi Indeks Kepuasan Pasien
sebesar 3,37; atau mencapai 132 % dari target tahun 2016.
B. Tingkat Kepuasan Stakeholder
Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap
jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit Kusta Dr.
Rivai Abdullah Palembang. Kepuasan pelanggan dapat dicapai apabila
pelayanan yang diberikan sesuai atau melampaui harapan pelanggan.
Hal ini dapat diketahui dengan melakukan survey kepuasan pelanggan
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
18
untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dengan mengacu pada
kepuasan pelanggan berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Pengukuran IKM dilaksanakan di lokasi layanan sesuai dengan metode
dan ketentuan sebagaimana diatur dalam pedoman survey kepuasan
masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik (Permenpan
No. 16 tahun 2014).
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini diharapkan mencapai target penilaian 2,55 dalam
skala nominal Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Tabel 3.3 Pencapaian Indikator Kinerja
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
Indikator Kinerja Target Capaian %
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
2.55 3.45 135.29
Tabel 3.4 Pencapaian Indikator Kinerja perbandingan capaian
Terwujudnya Kepuasan Stakeholdertahun 2015 dan 2016
Indikator Kinerja 2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Terwujudnya Kepuasan Stakeholder
2,5 2,02 2.55 3.45
Dari tabel diatas, terlihat bahwa realisasi Indeks Kepuasan
Masyarakat untuk indikator Terwujudnya kepuasan stakeholder
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
19
sebesar 3.45 atau sebesar 135,29 % dari target tahun 2016 sebesar
2,55.
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan adalah
sebagai berikut
A. Persentase Keluhan Pasien yang Ditindaklanjuti
Persentase Keluhan Pasien yang ditindak lanjuti adalah jumlah keluhan
pasien yang masuk ke rumah sakit mengenai pelayanan yang
ditanggapi dan dijawab oleh pihak rumah sakit.
Kondisi yang dicapai
Untuk indikator capaian ini menargetkan 85% capaian keluhan pasien
yang ditindaklanjuti.
Tabel 3.5 Keluhan Pasien yang Ditindak Lanjuti
Tabel 3.6
Capaian Indikator Kinerja Keluhan Pasien yang Ditindak Lanjuti
Indikator Kinerja 2016
Komplain yang masuk
Komplain yang ditindaklanjuti
% capaian
Keluhan Pasien yang Ditindak Lanjuti
30 30 100%
Indikator Kinerja Target Capaian %
Keluhan Pasien yang Ditindak Lanjuti
85% 100% 117.65
2. MENINGKATNYA PELAYANAN KESEHATAN SECARA
MENYELURUH DAN TERPADU
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
20
Tabel 3.7 Perbandingan Pencapaian Indikator Kinerja
Keluhan Pasien yang Ditindak Lanjuti tahun 2015 dan 2016
Dari tabel dapat dilihat realisasi indikator ini sebesar 100% dengan
capaian melebihi target 117,65%
B. Persentase temuan ketidaksediaan obat rutin yang
ditindak lanjuti
Persentase temuan ketidaktersediaan obat rutin yang ditindak lanjuti
adalah jumlah jenis obat vital dan essensial di instalasi farmasi yang
kosong dalam satu bulan yang perlu untuk ditindaklanjuti agar tidak
terjadi gangguan pelayanan di rumah sakit
Kondisi yang dicapai
Untuk indikator capaian ini menargetkan capaian 80% untuk
ketidaksediaan obat rutin yang ditindak lanjuti.
Tabel 3.8 Pencapaian Indikator Kinerja
Temuan ketidaksediaan obat rutin yang ditindak lanjuti
Indikator Kinerja
2016 Jumlah obat
kosong Obat kosong
ditindak lanjuti %
Indikator Kinerja
2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Keluhan Pasien yang Ditindak Lanjuti
80% 77% 85% 100%
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
21
Ketidaksediaan obat rutin yang ditindak lanjuti
0 0
100%
Tabel 3.9
Pencapaian Indikator Kinerja Temuan ketidaksediaan obat rutin yang ditindak lanjuti
Indikator Kinerja Target Pencapaian Realisasi
Ketidaksediaan obat rutin yang ditindak lanjuti
83% 100% 120%
Tabel 3.10
Perbandingan Pencapaian Indikator Kinerja Temuan ketidaksediaan obat rutin yang ditindaklanjuti
tahun 2015-2016
Indikator Kinerja
2015 2016
Jumlah obat
kosong
Obat kosong ditindak lanjuti
Jumlah obat
kosong
Obat kosong ditindak lanjuti
Ketidaksediaan obat rutin yang ditindak lanjuti
0 0 0 0
Dikarenakan tidak adanya obat rutin yang kosong. Capaian kegiatan
indikator ini adalah 100% dari target 83% atau dengan capaian
kegiatan 120%
C. Persentase pengembalian rekam medik dari rawat inap
< 24 jam
Persentase pengembalian rekam medik dari rawat inap < 24 jam
adalah jumlah rekam medik dari rawat inap yang diisi lengkap dan
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
22
dikembalikan ke pengelola rekam medik dalam waktu < 24 jam
setelah pasien pulang.
Kondisi yang dicapai :
Untuk indikator capaian ini menargetkan capaian 80% untuk
pengembalian rekam medik dari rawat inap <24 jam.
Tabel 3.11 Pengembalian Rekam Medik dari Rawat Inap < 24 Jam
Indikator Kinerja Pasien pulang
Pengembalian RM <24jam
Realisasi
Pengembalian Rekam Medik dari Rawat Inap < 24 Jam
2.403 2.403 100%
Tabel 3.12
Pencapaian Indikator Kinerja Persentase Pengembalian Rekam Medik dari Rawat Inap < 24 Jam
Indikator Kinerja 2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase Pengembalian Rekam Medik dari Rawat Inap < 24 Jam
80% 98,43% 85% 100%
Tabel 3.13 Pencapaian Indikator Kinerja
Persentase Pengembalian Rekam Medik dari Rawat Inap < 24 Jam
Indikator Kinerja Target Capaian %
Persentase Pengembalian Rekam Medik dari Rawat Inap < 24 Jam
85% 100%
118%
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
23
Realisasi kegiatan mencapai 100%, atau melebihi target sebesar 118%
pada tahun 2016.
Tatalaksana pengelolaan rekam medis telah sesuai dengan aturan yang
berlaku dan perlu optimalisasi dan sistem pencatatan yang terintegrasi
dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).
D. Waktu Tunggu Rawat Jalan
Waktu tunggu rawat jalan adalah waktu tunggu rata-rata dari selesai
pendaftaran sampai mendapatkan pelayanan di poliklinik
Kondisi yang dicapai :
Tabel 3.14 Pencapaian Indikator Kinerja
Waktu Tunggu Rawat Jalan
Indikator Kinerja Jumlah waktu tunggu
Jumlah pasien disurvei
Realisasi
Waktu Tunggu Rawat Jalan 123.173 menit 3.438 Pasien 35,83 menit
Tabel 3.15
Capaian Indikator Kinerja Waktu Tunggu Rawat Jalan 2016
Indikator Kinerja Target Capaian %
Waktu Tunggu Rawat Jalan ≤ 60 menit 35,83 menit 167,5
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
24
Tabel 3.16 Pencapaian Indikator Kinerja
Waktu Tunggu Rawat Jalan
Indikator Kinerja
2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Waktu Tunggu Rawat Jalan ≤ 75 menit
38,29 menit
≤ 60 menit
35,83 Menit
Untuk indikator capaian ini menargetkan capaian ≤ 60 menit untuk waktu
tunggu rawat jalan. Dengan realisasi 35,83 menit, atau melebihi target
167,5 %.
E. Persentase Kesembuhan Pasien Reaksi Kusta
Waktu pemulihan pasien reaksi kusta adalah waktu yang dibutuhkan
oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) di ruangan rawat
inap kusta sejak masuk kedalam rawat inap (hari)
Dimana indikator dapat diuraikan meliputi kondisi capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Tabel 3.17 Pencapaian Indikator Kinerja
Persentase Kesembuhan Pasien Reaksi Kusta
Indikator Kinerja Pasien sembuh reaksi kusta
Pasien reaksi kusta
Realisasi
Persentase Kesembuhan Pasien Reaksi Kusta
60 pasien 69 Pasien 87 %
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
25
Tabel 3.18 Pencapaian Indikator Kinerja
Persentase Kesembuhan Pasien Reaksi Kusta
Indikator Kinerja Target Capaian %
Persentase Kesembuhan Pasien Reaksi Kusta
85% 87% 102,3
Tabel 3.19 Perbandingan Pencapaian Indikator Kinerja
Persentase Kesembuhan Pasien Reaksi Kusta tahun 2015-2016
Indikator Kinerja 2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase Kesembuhan Pasien Reaksi Kusta
80% 88% 85% 87%
Indikator ini dengan mencapai realisasi 87% atau dengan capaian
kinerja sebesar 102,3 % dari target 80% pasien yang sembuh dari
reaksi kusta di ruang rawat inap kusta berdasarkan realisasi tahun
2016.
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan adalah :
A. Persentase Kerja Sama Yang Terealisasi
Persentase kerjasama yang terealisasi adalah persentase jumlah
kerjasama yang terealisasi dengan pemerintah daerah dan swasta
3. TERWUJUDNYA KERJA SAMA DENGAN PEMERINTAH
DAERAH DAN SWASTA GUNA PENINGKATAN MUTU KEGIATAN
REFERAL
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
26
di daerah wilayah binaan Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah
Palembang, meliputi pulau Sumatera dan Kalimantan Barat
Kondisi yang dicapai :
Tabel 3.20 Persentase Kerja Sama Yang Terealisasi
Indikator Kinerja Target PKS Realisasi PKS
Realisasi
Persentase Kerja Sama yang terealisasi
11 MOU 1 MOU 9%
Tabel 3.21
Pencapaian Indikator Kinerja Persentase Kerja Sama Yang Terealisasi
Indikator Kinerja Target Capaian %
Persentase Kerja Sama yang terealisasi
85% 9% 11 %
Tabel 3.21
Pencapaian Indikator Kinerja Persentase Kerja Sama Yang Terealisasi
Indikator Kinerja 2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase Kerja Sama yang terealisasi
80% 9 % 85% 9%
Sedangkan untuk perhitungan indikator ini hanya terbatas pada kerjasama
pemerintah provinsi yang terealisasi sebesar 1 MOU dari target 11 MOU.
Indikator ini menargetkan capaian sebesar 85 % dan realisasi kegiatan
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
27
sebesar 9% yang hanya mencapai target 11% untuk indikator persentase
Kerja Sama yang terealisasi.
Permasalahan:
a. Belum adanya anggaran untuk pengelolaan kerjasama dalam
penatalaksanaan pelayanan kesehatan terutama dalam
penatalaksanaan pasien kusta.
b. Belum terealisasinya pembuatan IKS dengan seluruh daerah
binaan kusta yang meliputi seluruh daerah di propinsi pulau
sumatera dan kalimantan barat.
Usulan Pemecahan Masalah :
a. Menjalin kerjasama pelayanan kesehatan dengan kepala
daerah di wilayah binaan.
b. Usulan anggaran untuk tindak lanjut penyelesaian IKS
B. Persentase Kunjungan Referal di Wilayah Binaan
Persentase kunjungan referral adalah persentase jumlah daerah
yang dikunjungi di daerah binaan Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai
Abdullah Palembang, dimana indikator dapat diuraikan meliputi
kondisi capaian, permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya
sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Tabel 3.22 Persentase Kunjungan Referal di Wilayah Binaan
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
28
Indikator Kinerja Wilayah kunjungan referal
Realisasi referal
Realisasi
Kunjungan Referal di Wilayah Binaan
24 16 66,6 %
Tabel 3.23 Pencapaian Indikator Kinerja
Persentase Kunjungan Referal di Wilayah Binaan
Indikator Kinerja Target Capaian %
Persentase Kunjungan
Referal di Wilayah Binaan
85% 66,6% 78,35%
Tabel 3.24
Pencapaian Indikator Kinerja Persentase Kunjungan Referal di Wilayah Binaan
Indikator Kinerja
2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase Kunjungan Referal di Wilayah Binaan
80% 70,8% 85% 66,6%
Indikator ini menargetkan 85% dan realisasi kegiatan sebesar 66,6%,
dengan capaian kegiatan 78,35% di tahun 2016.
Permasalahan:
Mekanisme belum tersosialisasi dengan baik ke beberapa dinas
kesehatan di wilayah binaan sehingga tidak tersedia dana untuk
mensupport kegiatan referal dari beberapa dinas kesehatan tujuan
wilayah binaan.
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
29
Pemecahan Masalah:
Perbaikan mutu pelayanan terhadap pasien, dan kerjasama dengan
semua dinas kesehatan terkait.
Untuk mencapai sasaran ini, dengan indikator kinerja yang digunakan
adalah :
A. Persentase Peningkatan Tindakan Rehabilitasi
Persentase peningkatan tindakan rehabilitasi medik, karya, dan social
medik adalah persentase peningkatan tindakan rehabilitasi medik,
karya, dan social medik tahun berjalan dibandingkan tahun lalu.
Dimana indikator dapat diuraikan meliputi kondisi capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Tabel 3.25 Persentase Peningkatan Tindakan Rehabilitasi
Tabel 3.26
Pencapaian Indikator Kinerja Persentase Peningkatan Tindakan Rehabilitasi
Indikator Kinerja Tindakan Rehab Medik 2015
Tindakan Rehab Medik 2016
Realisasi
Jumlah Tindakan Rehabilitasi Medik
29.368 28.901 98,40%
4. TERWUJUDNYA LAYANAN REHAB MEDIS, KARYA
DAN SOSIAL MEDIS
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
30
Tabel 3.27
Pencapaian Indikator Kinerja Persentase Peningkatan Tindakan Rehabilitasi
Indikator ini menargetkan 85% dan realisasi kegiatan sebesar 98,40%,
dengan capaian kegiatan 115,76% di tahun 2016.
Sistem pelayanan rehabilitasi sudah berjalan sesuai dengan standar
pelayanan tetapi masih perlu ditingkatkan lagi karena ada beberapa
SOP yang belum diperbaharui.
B. Persentase Peningkatan Jumlah Pasien yang Mandiri
Persentase peningkatan jumlah pasien kusta yang mandiri adalah
peningkatan jumlah pasien kusta yang mandiri sesuai kriteria rumah
singgah setelah selesai perawatan di Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai
Abdullah Palembang.
Dimana indikator dapat diuraikan meliputi kondisi capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Indikator Kinerja Target Capaian %
Jumlah Tindakan Rehabilitasi Medik
85% 98,40% 115,76%
Indikator Kinerja 2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Jumlah Tindakan Rehabilitasi Medik
80% 114,5% 85% 98,40%
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
31
Kondisi yang dicapai :
Tabel 3.28 Pencapaian Indikator Kinerja
Persentase Peningkatan Jumlah Pasien yang Mandiri
Indikator Kinerja Pasien mandiri 2015
Pasien mandiri 2016
Realisasi
Persentase Peningkatan Jumlah pasien yang Mandiri
38 41 107,89%
Tabel 3.29
Pencapaian Indikator Kinerja Persentase Peningkatan Jumlah Pasien yang Mandiri
Indikator Kinerja Target Pencapaian %
Persentase Peningkatan Jumlah pasien yang Mandiri
40% 107,89% 134,86%
Tabel 3.30
Pencapaian Indikator Kinerja Persentase Peningkatan Jumlah Pasien yang Mandiri
Indikator Kinerja 2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase Peningkatan Jumlah pasien yang Mandiri
20% 292% 40% 107,89%
Indikator ini menargetkan 40% dan realisasi kegiatan sebesar
107,89%, atau capaian kegiatan 134,86% di tahun 2016.
Pelaksanaan program rumah singgah sering terkedala dengan
kondisi pasien yang dirawat inap seperti: usia pasien tidak
produktif lagi dan status medis yang tidak memungkinkan lagi
untuk mengikuti kegiatan di rumah singgah.
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
32
C. Persentase Pasien Kusta yang Dilakukan Pemeriksaan
Prevention Of Disability (POD) baik Rawat Jalan maupun
Rawat Inap
Persentase pasien kusta yang dilakukan pemeriksaan Prevention Of
Disability (POD) baik rawat jalan maupun rawat inap kusta.
Dimana indikator dapat diuraikan meliputi kondisi capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Tabel 3.31 Pencapaian Indikator Kinerja
Persentase Pasien Kusta yang Dilakukan POD
Indikator Kinerja Pasien yang dilakukan
POD
Jumlah seluruh
pasien kusta
Realisasi
Persentase Pasien Kusta yang Dilakukan Pemeriksaan Prevention Of Disability (POD) baik Rawat Jalan maupun Rawat Inap
656 pasien 668 pasien 98,20%
Tabel 3.32
Pencapaian Indikator Kinerja Persentase Pasien Kusta yang Dilakukan Pemeriksaan
Prevention Of Disability (POD) baik Rawat Jalan maupun Rawat Inap
Indikator Kinerja 2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase Pasien Kusta yang Dilakukan Pemeriksaan Prevention Of Disability (POD) baik Rawat Jalan maupun Rawat Inap
100% 97,3% 100% 98,20%
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
33
Tabel 3.33 Pencapaian Indikator Kinerja
Persentase Pasien Kusta yang Dilakukan Pemeriksaan Prevention Of Disability (POD) baik Rawat Jalan maupun Rawat Inap
Indikator Kinerja Target Pencapaian %
Persentase Pasien Kusta yang Dilakukan Pemeriksaan Prevention Of Disability (POD) baik Rawat Jalan maupun Rawat Inap
100% 98,20% 98,20%
Realisasi capaian Pemeriksaan Prevention Of Disability (POD) baik Rawat
Jalan maupun Rawat Inap di tahun 2016 adalah 98,20 % dari target 100%
yang harus dicapai pada Tahun 2016.
Permasalahan:
SOP yang ada belum rutin dilaksanakan
Pemecahan Masalah:
a. Perbaikan SOP dan peningkatan mutu layanan
b. Perencanaan dan pengadaan peralatan pendukung kegiatan.
Untuk mencapai sasaran ini, indikator kinerja yang digunakan
adalah :
A. Persentase Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
Kepatuhan terhadap clinical pathway adalah kepatuhan para staf
medis/DPJP dalam menggunakan clinical pathway untuk memberikan
5. TERWUJUDNYA SISTEM MANAJEMEN PELAYANAN
TERPADU
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
34
asuhan klinis pasien secara terstandarisasi dan terintegritas sehingga
dapat meminimalkan adanya variasi proses asuhan klinis.
Setiap RS memilih/menetapkan paling sedikit 5 clinical pathway dari
data : penyakit terbanyak dengan ketentuan high volume, high cost,
high risk dan diprediksi sembuh.
Evaluasi atau cara penilaian penerapan ke-5 clinical pathway tersebut
adalah :
1. Dilakukan audit clinical pathway berupa kegiatan monitoring dan
evaluasi terhadap kepatuhan pelaksanaan asuhan klinis (indicator
proses) dan terhadap lama hari perawatan / LOS (Indikator
output).
2. Dokumen clinical pathway diintegrasikan pada berkas rekam
medik.
Kepatuhan diukur dengan ketepatan LOS sesuai CP pada kasus
tanpa varian tambahan. Audit CP dilakukan berkala setiap bulan.
Dimana indikator dapat diuraikan meliputi kondisi capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2016 jumlah Clinical
Pathway yang telah terimplementasi dan dievaluasi adalah sebagai
berikut :
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
35
Tabel 3.34 Jumlah Clinical Pathway yang telah terimplementasi dan dievaluasi di RS
Kusta Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
Tabel 3.35
Pencapaian Indikator Kinerja Jumlah Clinical Pathway yang telah terimplementasi dan dievaluasi
Indikator Kinerja 2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi Jumlah Clinical Pathway yang telah terimplementasi dan dievaluasi
20 % (1 CP)
20% (1CP) yg
terimplementasi dan dievaluasi
40% (2CP)
100% (5CP) yg
terimplementasi dan dievaluasi
Indikator ini menargetkan sebanyak 40% (2 Clinical pathway) yang
telah diimplementasi di Rekam Medik dan di evaluasi di tahun 2016,
untuk mengukur indikator ini digunakan parameter jumlah Clinical
Pathway yang telah terimplementasi di Rekam Medis pasien dan
dievaluasi oleh Komite Medik
Dari tabel di atas, terlihat bahwa realisasi kegiatan ini mencapai 100%
(5 CP) dengan pencapaian indikator sebesar 125% dari target yang
ditetapkan di tahun 2016.
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Jumlah Clinical Pathway yang telah terimplementaasi dan dievaluasi
2 CP dari 5 CP
(40%)
5 CP dari 5 CP
(100%)
125%
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
36
Untuk mencapai sasaran ini, dengan indikator kinerja yang digunakan
adalah :
A. Persentase ketersediaannya SDM yang Kompeten
Persentase ketersediaan SDM yang kompeten adalah persentase SDM
yang memiliki kompetensi sesuai bidang kerja, disini data yang
digunakan adalah SDM yang memiliki STR bagi medis dan pelatihan
sesuai standar kompetensi tugasnya bagi pegawai administrasi umum.
dimana indikator dapat diuraikan meliputi kondisi capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan sebanyak 70% tersedianya SDM yang
kompeten di tahun 2016, sebagai skala ukur untuk indikator ini
adalah jumlah SDM yang memiliki kompetensi sesuai bidang kerja
meliputi pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti sumber daya
manusia yang bersangkutan
Tabel 3.36 Ketersediaannya SDM yang KompetenTahun 2016
Indikator kinerja SDM kompeten
Jumlah SDM
Capaian
Ketersediaannya Sumber Daya Manusia yang Kompeten
214 315 67,94 %
6. TERPENUHINYA KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
37
Tabel 3.37 Perbandingan Pencapaian Indikator Kinerja
Ketersediaannya Sumber Daya Manusia yang Kompeten Tahun 2015-2016
Indikator kinerja 2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Ketersediaannya Sumber Daya Manusia yang Kompeten
60% 68,2% 70% 67,94 %
Tabel 3.38
Pencapaian Indikator Kinerja Ketersediaannya Sumber Daya Manusia yang Kompeten Tahun 2016
Indikator kinerja Target Pencapaian %
Ketersediaannya Sumber Daya Manusia yang Kompeten
70% 67,94% 97,05%
Realisasi kegiatan untuk indikator ini sebesar 67,64% atau mencapai
97,05% dari target tahun 2016.
Permasalahan:
Permasalahan yang ada dalam kegiatan ketersediaan sumber daya
manusia yang kompeten adalah belum optimalnya penataan dalam
penempatan Sumber Daya Manusia sesuai kompetensi yang dimiliki.
Usulan Pemecahan masalah :
Upaya tindak lanjut dalam menyelesaikan permasalahan atau
hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan strategi yang ditetapkan
dalam rangka terpenuhinya kompetensi SDM adalah penataan dalam
penempatan SDM sesuai kompetensi.
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
38
Untuk mencapai sasaran ini, dengan indikator kinerja yang
digunakan adalah :
A. Persentase Tingkat Kepuasan Karyawan
Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi karyawan terhadap
kinerja Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang. Kepuasan
karyawan dapat dicapai apabila kinerja yang diberikan sesuai atau
melampaui harapan pelanggan. Hal ini dapat diketahui dengan
melakukan survey kepuasan karyawan untuk mengetahui tingkat
kepuasan karyawan dengan mengacu pada kepuasan karyawan
berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Pengukuran IKM
dilaksanakan di lokasi layanan sesuai dengan metode dan ketentuan
sebagaimana diatur dalam pedoman survey kepuasan masyarakat
terhadap penyelenggaraan pelayanan publik (Permenpan No. 16
tahun 2014)
dimana indikator dapat diuraikan meliputi kondisi capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan nilai 2,55 tingkat kepuasan karyawan
untuk tahun 2016, untuk menghitung indikator ini dengan
menggunakan Skala IKM
7. MENINGKATNYA MOTIVASI DAN KOMITMEN
SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN PEMANTAPAN
SISTEM BLU
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
39
Tabel 3.39 Pencapaian Indikator Kinerja
Persentase tingkat kepuasan karyawan
Indikator Kinerja Target Pencapaian %
Persentase tingkat kepuasan karyawan
2,55 IKM 3,17 IKM 145%
Tabel 3.40
Perbandingan Pencapaian Indikator Kinerja Persentase tingkat kepuasan karyawan 2015 dan 2016
Indikator Kinerja 2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase tingkat kepuasan karyawan
2,4 IKM 3,4 IKM 2,55 IKM 3,17 IKM
Dari tabel di atas, terlihat bahwa realisasi mencapai 3,17 (dalam
skala IKM) atau dengan capaian 145 % dari target tahun 2016.
Untuk mencapai sasaran ini, dengan indikator kinerja yang
digunakan adalah :
A. Persentase Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Persentase pemeliharaan sarana dan prasarana adalah presentasi
pemeliharaan sarana dan prasarana mengacu paket yang tersedia
anggaran pada DIPA (RKAKL) setiap tahun anggaran.
Dimana indikator dapat diuraikan meliputi kondisi capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
8. TERPENUHINYA SARANA DAN PRASARANA YANG
HANDAL
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
40
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan sebanyak 65% pemeliharaan sarana dan
prasarana rumah sakit untuk tahun 2016, untuk menghitung
indikator ini dengan menggunakan persentase paket pemeliharaan
sarana dan prasarana mengacu paket yang tersedia anggaran pada
DIPA (RKAKL) setiap tahun anggaran.
Tabel 3.41 Jumlah Sarana dan Prasarana Tahun 2016
Tabel 3.42 Jumlah Sarana dan Prasarana Tahun 2016
Tabel 3.43 Perbandingan Pencapaian Indikator Kinerja
Persentase Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Indikator Kinerja Jumlah paket dalam RKAKL
Jumlah paket yang
dilaksanakan
Realisasi
Jumlah pemeliharaan sarana dan prasarana
12 7 58%
Indikator Kinerja Target Capaian %
Jumlah pemeliharaan sarana dan prasarana
65% 58% -9%
Indikator Kinerja 2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase pemeliharaan sarana dan prasarana
60% 86% 65% 58%
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
41
Dari tabel di atas, terlihat bahwa realisasi kegiatan sebesar 58%
atau mencapai -9% dari target tahun 2016.
Permasalahan:
Pemeliharaan gedung bersumber dana BLU tidak dapat terlaksana.
Usulan Pemecahan masalah:
Usulan renovasi gedung dan sarana prasarana lainnya
B. Persentase Tersedianya Sarana dan Prasarana yang Siap Pakai,
Tersedia dan Berfungsi Baik
Persentase tersedianya sarana dan prasarana adalah jumlah sarana
dan prasarana yang diadakan sesuai kebutuhan rumah sakit untuk
menunjang kegiatan pelayanan yang ada.
OEE (Overall Equipment Effectiveness) = adalah hasil pengukuran
kehandalan sarana, dan prasarana tertentu yang dilihat dari 3 aspek
yaitu : ketersediaan, kinerja dan kualitas.
Ke (Ketersediaan) : Jumlah hari alat beroperasi dibagi jumlah hari
kerja sesuai best practice.
KI (kinerja) : Kemampuan yang ada dibagi kemampuan tersedia.
Ku (kualitas) : hasil yang dapat dipergunakan.
dimana indikator dapat diuraikan meliputi kondisi capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
42
Indikator ini menargetkan sebanyak 25 % Tersedianya Sarana dan
Prasarana yang Siap Pakai, Tersedia dan Berfungsi Baik untuk
tahun 2016,
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2016 jumlah Sarana
dan Prasarana yang Siap Pakai, Tersedia dan Berfungsi Baik di
Rumah Sakit adalah
Tabel 3.44 Pencapaian Indikator Kinerja
Persentase Tersedianya Sarana dan Prasarana Tahun 2016
Indikator Kinerja 2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase Tersedianya sarana dan prasarana
80% 89,06% 85% 91%
Tabel 3.45 Pencapaian Indikator Kinerja
Persentase Tersedianya Sarana dan Prasarana Tahun 2016
Indikator Kinerja Target Pencapaian %
Persentase Tersedianya sarana dan prasarana
85% 91% 107%
Dari tabel di atas, terlihat bahwa realisasi kegiatan mencapai 91%
atau mencapai 107% dari target tahun 2016.
C. Persentase Ketepatan Kalibrasi Sesuai Jadwal
Persentase ketepatan kalibarasi sesuai jadwal adalah persentase
ketepatan pelaksanaan kegiatan kalibrasi alat yang digunakan untuk
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
43
memberikan pelayanan di rumah sakit sesuai jadwal yng telah
direncanakan.
Dimana indikator dapat diuraikan meliputi kondisi capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalah, sebagai berikut
Tabel 3.46 Pencapaian Indikator Kinerja
Persentase ketepatan kalibrasi sesuai jadwal Tahun 2016
Indikator Kinerja Jumlah alat yang
dijadwalkan
Jumlah Alat yang
dikalibrasi
Capaian
Jumlah alat medik yang dijadwalkan untuk
kalibrasi
112 69 61,6 %
Tabel 3.47 Pencapaian Indikator Kinerja
Persentase ketepatan kalibrasi sesuai jadwal Tahun 2016
Indikator Kinerja 2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase ketepatan kalibrasi sesuai jadwal
80% 81,35% 85% 61,6%
Tabel 3.48
Pencapaian Indikator Kinerja Persentase ketepatan kalibrasi sesuai jadwal Tahun 2016
Indikator Kinerja Target Pencapaian %
Persentase ketepatan kalibrasi sesuai jadwal
85% 61,6% 72,5%
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
44
Indikator ini menargetkan sebanyak 85% ketepatan kalibrasi sesuai
jadwal untuk tahun 2016, untuk menghitung indikator ini dengan
menggunakan hasil jumlah alat yang di kalibrasi di tahun 2016. Dari
tabel di atas, terlihat bahwa realisasi kegiatan mencapai 61,6% atau
72,5% dari target tahun 2016.
Permasalahan:
Permasalahan yang ada dalam kegiatan ketepatan kalibrasi sesuai
jadwal adalah belum optimalnya pendataan alat-alat yang wajib
dikalibrasi sesuai jadwal.
Usulan Pemecahan masalah :
Pencatatan jadwal alat-alat yang wajib dikalibrasi sesuai jadwal,
optimalisasi SOP kalibrasi alat yang wajib dikalibrasi.
A. Persentase Pengembangan Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang Terintregasi
dimana indikator dapat diuraikan meliputi kondisi capaian,
permasalahan dan usulan pemecahan masalahnya sebagai berikut :
Kondisi yang dicapai :
Indikator ini menargetkan sebanyak 50% pengembangan Sistem
Manajemen Informasi Rumah Sakit yang terintegrasi untuk tahun
9. TERWUJUDNYA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
RUMAH SAKIT
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
45
2016, untuk menghitung indikator ini dengan menggunakan
jumlah jaringan SIMRS yang terintregasi di tahun 2016
Tabel 3.49 Persentase Pengembangan SIMRS yang Terintregasi
Tahun 2016
Indikator Kinerja Jumlah unit SIMRS terintregasi
Capaian
Persentase Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang Terintregasi
58 unit - 0%
Tabel 3.50
Pencapaian Indikator Kinerja Persentase Pengembangan SIMRS yang Terintregasi
Indikator Kinerja Target Pencapaian %
Persentase Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang Terintregasi
60% 0% 0%
Tabel 3.51
Perbandinga Pencapaian Indikator Kinerja Persentase Pengembangan SIMRS yang Terintregasi
Indikator Kinerja 2015 2016
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang Terintregasi
50% 34,5 % 60% 0%
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
46
Dari tabel di atas, terlihat bahwa realisasi kegiatan mencapai % tidak
mencapai dari target tahun 2016.
Permasalahan:
Belum terpenuhinya sarana dan prasarana penunjang untuk
pengembangan SIMRS.
Usulan Pemecahan masalah:
Pengembangan SIMRS sesuai sistem yang ditetapkan oleh
kementerian kesehatan.
B. SUMBER DAYA MANUSIA.
Hingga akhir Desember Tahun 2016 tercatat sumber daya manusia
yang ada di Rumah Sakit Dr. Rivai Abdullah Palembang berjumlah 315
orang.
1. Distribusi Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jabatan (Struktural
Dan Fungsional) dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.38 Distribusi SDM Berdasarkan Jabatan Tahun 2016
NO JABATAN (STRUKTURAL & FUNGSIONAL) JUMLAH
1.
2.
3.
Struktural
Fungsional Tertentu
Fungsional Umum
24
177
114
T O T A L 315
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
47
2. Distribusi Sumber Daya Manusia Berdasarkan Status Kepegawaian
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.39 Distribusi SDM Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2016
NO STATUS KEPEGAWAIAN JUMLAH
1.
2.
3.
PNS
CPNS
Non PNS/Honorer
315
0
18
T O T A L 333
3. Distribusi Sumber Daya Manusia Berdasarkan Kualifikasi / Jenis
Pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.40 Distribusi SDM Berdasarkan Kualifikasi/Jenis Pendidikan
Tahun 2016
NO KUALIFIKASI/JENIS PENDIDIKAN JUMLAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12
S3 Ilmu Kedokteran
S2 (Magister)
S1 (Sarjana)
Dokter Spesialis
Dokter Umum/dr gigi
Apoteker
D4 (Diploma IV)
D3 (Diploma III)
D1
SMA/SPK
SMP
SD
-
12
68
16
11
3
3
106
5
72
1
12
T O T A L 315
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
48
4. Distribusi Sumber Daya Manusia Berdasarkan Status Kepegawaian
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.41
Distribusi SDM Berdasarkan Pangkat Tahun 2016
NO STATUS KEPEGAWAIAN JUMLAH
1.
2.
3.
4
Gol IV
Gol III
Gol II
Gol I
15
235
60
5
T O T A L 315
5. Distribusi Sumber Daya Manusia Berdasarkan Kelompok Umur
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.42 Distribusi SDM Berdasarkan Kelompok Umur
Tahun 2016
NO Umur (tahun) JUMLAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
≤ 30
31 – 35
36 – 40
41 – 45
46 – 50
51 – 55
> 56
35
49
68
51
28
54
30
T O T A L 315
6. Distribusi Sumber Daya Manusia Berdasarkan Jenis Kelamin dapat
dilihat pada tabel berikut :
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
49
Tabel 3.43 Distribusi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin
Tahun 2016
NO Umur (tahun) JUMLAH
1.
2.
Laki laki
Perempuan
108
207
T O T A L 315
C. SUMBER DAYA ANGGARAN
RS Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi didukung oleh anggaran DIPA RS Kusta Dr.
Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016. Realisasi Belanja Per jenis
Belanja periode Januari sampai dengan Desember 2016 dapat dilihat
dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.44 Realisasi Anggaran Tahun 2016
KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI %
2094.018 Laporan Layanan Operasional Rumah Sakit (PNBP/BLU)
12.433.620.000 9.273.653.424 74,58
2094.018 Laporan Layanan Operasional Rumah Sakit (PNBP/BLU)
2.785.972.000 1.757.672.479 63,09
2094.028 Peningkatan SDM (Orang) 728.804.000 451.973.886 62,01
2094.029 Makanan/ Minuman (Hari Perawatan) 867.250.000 558.377.291 64,38
2094.030 Penambah Daya Tahan Tubuh (Pegawai)
305.856.000 287.272.700 93,92
2094.031 Pakaian Dinas (Pegawai) 168.150.000 89.142.000 53,01
2094.031 Pakaian Dinas (Pegawai) 180.750.000 171.248.000 94,74
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
50
KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI %
2094.034 Obat - obatan (Paket) 982.116.000 658.873.827 67,08
2094.036 Gedung dan Bangunan (M2) 2.731.999.000 2.303.908.700 84,33
2094.036 Gedung dan Bangunan (M2) 850.000.000 0 0
2094.038 Alat Kedokteran, Kesehatan dan KB (unit)
232.000.000 0 0
2094.038 Alat Kedokteran, Kesehatan dan KB (unit)
5.505.981.000 5.208.503.045 94,59
2094.039 Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi (Unit)
114.950.000 0 0
2094.040 Peralatan Fasilitas Perkantoran (Unit) 733.170.000 408.069.500 55,65
2094.041 Kendaraan Bermotor 365.020.000 365.020.000 100
2094.065 Barang Medik Habis Pakai (Paket) 1.775.556.000 1.257.202.806 70,80
2094.994 Layanan Perkantoran (Bulan Layanan) 21.454.373.000 20.178.033.873 94,05
2094.994 Layanan Perkantoran (Bulan Layanan) 1.840.977.000 1.347.636.947 73,20
TOTAL 54.056.544.000 44.316.588.478 81,98%
D. SUMBER DAYA SARANA DAN PRASARANA
Pengelolaan Barang Milik Negara Setditjen Pelayanan Kesehatan
selama periode 1 Januari s/d 31 Desember 2016, dapat dilaporkan
dalam bentuk Intrakomptable, Ekstrakomptable, Gabungan
Intrakomptable dan Ekstrakomptable, Aset Tak Berwujud dan
Konstruksi dalam pengerjaaan. Adapun laporan perkembangan
masing-masing Barang Milik Negara adalah sebagai berikut :
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
51
1. BMN INTRAKOMPTABLE
Posisi Awal (1 Januari 2016) : Rp. 74.110.919.001
Penambahan : Rp. 8.288.036.933
Pengurangan : Rp. 101.681.012
Posisi Akhir (31 Desember 2016) : Rp. 82.297.274.922
2. BMN EKSTRAKOMPTABEL
Posisi Awal (1 Januari 2016) : Rp. 150.629.200
Penambahan : Rp. -
Pengurangan : RP. -
Posisi Akhir (31 Desember 2016) : Rp. 150.629.200
3. BMN & GABUNGAN INTRA EKSTRA
Posisi Awal (1 Januari 2016) : Rp. 74.261.548.201
Penambahan : Rp. 8.288.036.933
Pengurangan : RP. 101.681.012
Posisi Akhir (31 Desember 2016) : Rp. 82.447.904.122
4. BMN ASET TAK BERWUJUD
Posisi Awal (1 Januari 2016) : Rp. 41.895.000
Penambahan : Rp. -
Pengurangan : RP. -
Posisi Akhir (31 Desember 2016) : Rp. 41.895.000
Total Keseluruhan BMN keadaan tanggal 31 Desember 2016 sebanyak
Rp 82.489.799.122,-
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
52
Tabel 2.1
Matrik Kinerja Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah
Palembang 2015-2019
No
Sasaran Strategis KPI CAPAIAN
2015 % 2016 % KET
I Perspektif Konsumen
1
Terwujudnya kepuasan stakeholder
1 Tingkat kepuasan pasien
2.5 2.55 2.65 2.85
2 Tingkat kepuasan Stakeholder
2.5 2.55 2.65 2.85
II Perspektif Proses Bisnis Internal
2
Meningkatnya pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
3 Persentase keluhan pasien yang ditindaklanjuti
80 85 90 95
4 Persentase temuan ketidak sediaan obat rutin yang ditindaklanjuti
80 83 85 87
5 Persentase pengembalian Rekam Medis dari rawat inap < 24 jam
80 85 90 95
6 Waktu tunggu rawat jalan
≤75 ≤60 ≤50 ≤40
7 Persentase Kesembuhan pasien reaksi kusta
80 85 90 95
3
Terwujudnya kerjasama dengan pemerintah daerah dan swasta guna peningkatan mutu kegiatan referal
8 Persentase kerjasama yang terealisasi
80 85 90 95
9 Persentase kunjungan referral di wilayah binaan
80 85 90 95
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
53
No
Sasaran Strategis KPI CAPAIAN
2015 % 2016 % KET
4
Terwujudnya layanan rehabilitasi medis, karya dan sosial medik yang handal
10 Persentase peningkatan tindakan rehabilitasi.
80 85 90 95 100
11 Persentase peningkatan jumlah pasien yang mandiri
20 40 60 80 85
12 Persentase pasien kusta yang dilakukan pemeriksaan POD baik rawat inap maupun rawat jalan
100 100 100 100 100
5 Terwujudnya sistem manajemen pelayanan terpadu
13 Persentase kepatuhan terhadap Clinical Pathway
20 40 60 75 85
III Proses Pengembangan Personil dan Organisasi
6 Terpenuhinya kompetensi SDM
14 Persentase ketersediaan SDM yang kompeten
60 70 75 85 90
7 Meningkatnya motivasi dan komitmen SDM
15 Persentase tingkat kepuasan karyawan
60 75 80 85 90
8
Terpenuhinya sarana dan prasarana yang handal
16 Persentase pemeliharaan sarana dan prasarana
60 65 70 75 80
17 Persentase tersedianya sarana dan prasarana yang siap pakai, tersedia dan berfungsi dengan baik.
80 85 90 90 100
18 Persentase ketepatan kalibrasi sesuai jadwal
80 85 90 95 100
9 Terwujudnya sistem informasi manajemen rumah sakit
19 Persentase pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM RS) yang terintegrasi
50 60 70 85 100
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
54
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
54
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pencapaian kinerja Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah
Palembang Tahun 2016 dalam meningkatkan dukungan manajemen dan
pelaksanaan tugas-tugas teknis dapat dilihat melalui hasil pengukuran
pencapaian target tiap-tiap indikator yang mendukung sasaran program
Pembinaan Upaya Kesehatan sesuai Rencana Strategis Rumah Sakit Kusta
Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2015-2019 dan capaian dari kegiatan
yang merupakan tugas pokok dan fungsi di tiap-tiap unit kerja rumah
sakit.
Pada umumnya kinerja pelaksanaan kegiatan yang mendukung
program-program yang ada telah dapat mencapai target yang telah
direncanakan, seluruh capaian indikator Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai
Abdullah Palembang tahun 2016 diharapkan dapat memberikan
kontribusi dalam pencapaian Program Upaya Kesehatan pada Laporan
Akuntabilitas Kinerja Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.
No
Sasaran
Program /
Kegiatan
Indikator Kinerja Target Realisasi
2016 Satuan 2016 Satuan
1 Terwujudnya
kepuasan
stakeholder
Terwujudnya
kepuasan pasien 2,55 Persentase 3,37 Persentase
Terwujudnya
kepuasan
Stakeholder
2,55 Persentase 3,45 Persentase
2 Meningkatnya
pelayanan
Adanya keluhan
pasien yang 85 Persentase 100 Persentase
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
55
No
Sasaran
Program /
Kegiatan
Indikator Kinerja Target Realisasi
kesehatan
secara
menyeluruh
dan terpadu
ditindaklanjuti
Adanya temuan
ketidak sediaan
obat rutin yang
ditindaklanjuti
83 Persentase 100 Persentase
Terwujudnya
pengembalian
Rekam Medis dari
rawat inap < 24 jam
85 Persentase 100 Persentase
Terwujudnya
Waktu tunggu
rawat jalan
≤ 60 Menit 35,83 Menit
Terwujudnya
Kesembuhan pasien
reaksi kusta
85 Persentase 87 Persentase
3 Terwujudnya
kerjasama
dengan
pemerintah
daerah dan
swasta guna
peningkatan
mutu kegiatan
referal
Adanya
peningkatan
kerjasama yang
terealisasi
85 Persentase 9 Persentase
Terwujudnya
kunjungan referral
di wilayah binaan
85 Persentase 66,6 Persentase
4 Terwujudnya
layanan
rehabilitasi
medis, karya
dan sosial
medik yang
handal
Tewujudnya
peningkatan
tindakan
rehabilitasi.
85 Persentase 98,40 Persentase
Terwujudnya
peningkatan jumlah
pasien yang
mandiri
40 Persentase 107,89 Persentase
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
56
No
Sasaran
Program /
Kegiatan
Indikator Kinerja Target Realisasi
Terwujudnya
pasien kusta yang
dilakukan
pemeriksaan POD
baik rawat inap
maupun rawat jalan
100 Persentase 98,20 Persentase
5 Terwujudnya
sistem
manajemen
pelayanan
terpadu
Terwujudnya
kepatuhan
terhadap Clinical
Pathway
40 Persentase 100 Persentase
6 Terpenuhinya
kompetensi
SDM
Ketersediaan SDM
yang kompeten 70 Persentase 67,94 Persentase
7 Meningkatnya
motivasi dan
komitmen
SDM
Terwujudnya
tingkat kepuasan
karyawan 75 Persentase 79,25 Persentase
8 Terpenuhinya
sarana dan
prasarana
yang handal
Adanya
peningkatan
pemeliharaan
sarana dan
prasarana
65 Persentase 58 Persentase
Tersedianya sarana
dan prasarana yang
siap pakai, tersedia
dan berfungsi
dengan baik.
25 Persentase 32,80 Persentase
Terwujudnya
ketepatan kalibrasi
sesuai jadwal
85 Persentase 61,6 Persentase
9 Terwujudnya
sistem
informasi
Terwujudnya
pengembangan
sistem informasi
60 Persentase 0 Persentase
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
57
No
Sasaran
Program /
Kegiatan
Indikator Kinerja Target Realisasi
manajemen manajemen rumah
sakit (SIM RS) yang
terintegrasi
B. SARAN
Ketidakberhasilan yang terjadi tahun 2016 diharapkan dapat
menjadi perhatian agar kegiatan-kegiatan di masa mendatang dapat
dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien. Hal-hal yang menghambat
tercapainya target dan rencana pelaksanaan kegiatan diharapkan dapat
ditemukan solusi serta alternatif penyelesaiannya.
Adapun saran untuk perbaikan kinerja, adalah sebagai berikut :
a. Perlu dilaksanakan riset kepuasan pelanggan dan riset pemasaran
untuk mengetahui kebutuhan pasien sehingga dapat terus memenuhi
harapan pasien.
b. Perlu dilaksanakan evaluasi rutin terhadap standar pelayanan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien.
c. Perlu adanya perencanaan yang tepat untuk menetapkan kegiatan
kegiatan yang harus dilaksanakan beserta penyusunan anggarannya.
d. Perlunya koordinasi dan sinkronisasi dalam penanganan dan tindak
lanjut terhadap komplain.
e. Perlu adanya penambahan anggaran untuk penyelesaian perjanjian
kerjasama dengan pemerintah daerah diwilayah binaan.
f. Perlu adanya kegiatan sosialisasi secara rutin terhadap penerapan SOP.
LAKIP RSK Dr.Rivai Abdullah Palembang Tahun 2016
58
g. Perlunya dilaksanakan kegiatan promosi terhadap produk
pengembangan pelayanan rumah sakit.
h. Perlu dilaksanakan optimalisasi Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit (SIM-RS).
i. Perlunya peningkatan kemampuan SDM rumah sakit secara
berkesinambungan dan penempatan SDM sesuai dengan
kompetensinya.