laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah ... · pdf filekabupaten ogan komering ulu...
TRANSCRIPT
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
88
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
89
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur sudah selayaknya senantiasa
diungkapkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat-Nya
maka penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015 dapat diselesaikan. Dokumen
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini merupakan
bentuk akuntabilitas kinerja tahunan Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR
sekaligus untuk memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan dalam
dokumen ini. Oleh karenanya, setiap masukan, kritik maupun saran akan
diterima dan akan dipergunakan untuk perbaikan dan penyempurnaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) di masa
mendatang dengan tetap mengacu pada ketentuan dalam Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Tehnis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah. Semoga kerja keras kita dapat memberikan manfaat
bagi peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR
di masa mendatang.
Martapura, Maret 2016
BUPATI OKU TIMUR,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
89
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur sudah selayaknya senantiasa
diungkapkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat-Nya
maka penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015 dapat diselesaikan. Dokumen
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini merupakan
bentuk akuntabilitas kinerja tahunan Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR
sekaligus untuk memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan dalam
dokumen ini. Oleh karenanya, setiap masukan, kritik maupun saran akan
diterima dan akan dipergunakan untuk perbaikan dan penyempurnaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) di masa
mendatang dengan tetap mengacu pada ketentuan dalam Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Tehnis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah. Semoga kerja keras kita dapat memberikan manfaat
bagi peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR
di masa mendatang.
Martapura, Maret 2016
BUPATI OKU TIMUR,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
89
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur sudah selayaknya senantiasa
diungkapkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat-Nya
maka penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015 dapat diselesaikan. Dokumen
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini merupakan
bentuk akuntabilitas kinerja tahunan Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR
sekaligus untuk memenuhi ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan dalam
dokumen ini. Oleh karenanya, setiap masukan, kritik maupun saran akan
diterima dan akan dipergunakan untuk perbaikan dan penyempurnaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) di masa
mendatang dengan tetap mengacu pada ketentuan dalam Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Tehnis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah. Semoga kerja keras kita dapat memberikan manfaat
bagi peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR
di masa mendatang.
Martapura, Maret 2016
BUPATI OKU TIMUR,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
90
H.M. KHOLID MD,S.Sos.,M.Si
IIKKHHTTIISSAARR EEKKSSEEKKUUTTIIFF
Pertanggungjawaban suatu instansi pemerintah kepada publik pada
prinsipnya perwujudan dari kewajiban Pemerintah Daerah untuk
mempertanggungjawabkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan kepada
masyarakat. Pertanggungjawaban ini tidak semata-mata dimaksudkan
sebagai upaya untuk menampilkan keberhasilan-keberhasilan dan
menemukan kelemahan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah melainkan
juga untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas dan akuntabilitas
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
merupakan bentuk kepedulian Pimpinan Pemerintahan Kabupaten OKU
TIMUR dan seluruh aparatur di lingkungan Pemerintahan Kabupaten OKU
TIMUR untuk menyesuaikan diri dengan era perubahan guna mendorong
terwujudnya Good Governance di Indonesia.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
91
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR
merupakan kewajiban Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan program yang telah ditetapkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten OKU TIMUR
Tahun 2010-2015, yang dilakukan secara periodik.
Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015, metode yang digunakan untuk
pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan membandingkan antara
rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja
(performance result) yang dicapai organisasi. Selanjutnya dilakukan analisis
terhadap penyebab terjadinya perbedaan antara kinerja dan realisasinya
serta tindakan perbaikan yang diperlukan pada masa mendatang. Metode
pengukuran ini dapat bermanfaat dalam memberikan gambaran kepada
pihak-pihak eksternal tentang pelaksanaan kegitan sesuai dengan program,
kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan untuk mewujudkan misi
dan visi organisasi pemerintah Kabupaten OKU TIMUR.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten
OKU TIMUR Tahun 2015 ini menyajikan hasil pengukuran, evaluasi dan
analisis pencapaian sasaran stratejik, sebagai berikut :
a. Analisa pencapaian sasaran stratejik Tahun 2015, dari 9 tujuan, 29
sasaran dengan 256 indikator kinerja sasaran, 45 Kebijakan dan 205
program yang ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kabupaten OKU TIMUR 2010-2015, untuk Tahun 2015 ditetapkan
sebanyak 29 sasaran dengan indikator kinerja sasaran belum
seluruhnya berorientasi outcomes yang didukung oleh program dan
kegiatan.
b. Hasil analisa terhadap 29 sasaran yang ditetapkan pada Tahun 2015
adalah sebanyak 17 sasaran dengan rata-rata tingkat capaian kinerja
80% - 100% lebih, 13 sasaran atau 25,61 % dengan rata-rata tingkat
capaian kinerja dibawah 80%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
92
c. Hambatan/kendala yang dihadapi bagi 30 indikator sasaran stratejik
yang belum mencapai 80% antara lain adalah alokasi dana anggaran
2015 belum seluruhnya dapat dilaksanakan pada kegiatan tersebut,
adanya faktor alam yang kurang diperhitungkan ditingkat lapangan,
terlambatnya pencairan dana sedangkan kegiatan tidak bisa
dilaksanakan dalam waktu yang terbatas.
Untuk mengatasi dan mengantisipasi hambatan/kendala tersebut,
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR mengambil langkah-langkah, antara
lain, melakukan analisis perencanaan yang lebih akurat dengan
mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan
koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi dengan instansi/pihak lain terutama
masyarakat dan aparatur yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
pembangunan, mengoptimalkan upaya peningkatan profesionalisme aparat
dan pihak yang terkait dengan kegiatan secara terencana terkoordinir dan
terevaluasi, perlunya peningkatan infrastruktur yang mengacu kepada
Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Akuntabilitas Kinerja Instansi Keuangan Tahun 2015 ditunjukkan dari
sisi penerimaan dan pengeluaran daerah sesuai dengan Sistem Akuntansi
Keuangan Daerah, sebagai berikut :
Target pendapatan Tahun 2015 sebesar Rp. 1.344.367.675.383 dan
dapat direalisasikan sebesar Rp 1.240.279.916.263,91 atau 92.26%.
Target belanja Tahun 2015 sebesar Rp 1.432.619.931.531,03 dan dapat
direalisasikan sebesar Rp 1.327.372.689.565atau 92.65%.
Keberhasilan pencapaian tingkat sasaran stratejik Tahun 2015, yang
merupakan tahun rerakhir daripada RPJMD 2010-2015, ini secara langsung
dan tidak langsung telah mampu memberikan kontribusi terhadap
keberhasilan kinerja Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR secara makro. Hal
ini ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan baik dalam bidang
pendidikan, kesehatan melalui pembangunan dan perbaikan sarana dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
93
prasarana penunjang ekonomi, sosial budaya dan peningkatan ekonomi
masyarakat yang berbasis lokal.
D A F T A R I S I
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. v
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................. 1
A. Gambaran Umum Daerah ..............................................
B. Gambaran Umum Pemerintah Daerah ...........................
C. Maksud dan Tujuan Penyusunan LAKIP ........................
D. Sistematika Penyusunan LAKIP .....................................
1
32
38
41
BAB II. PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN
KINERJA .............................................................................. 49
A. Perencanaan Stratejik ....................................................
B. Perjanjian Kinerja ............................................................
49
81
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2013 ........................... 93
A. Pengukuran Kinerja
B. Analisis Capaian Kinerja ................................................
C. Aspek Penunjang ..........................................................
D. Aspek Pendukung Lainnya .............................................
E. Tindak Lanjut Evaluasi Sebelumnya ...............................
93
95
146
149
150
BAB IV. PENUTUP ............................................................................ 151
A. Simpulan Capaian Kinerja ..............................................
B. Pemecahan Masalah ......................................................
151
152
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
94
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJAKABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda
tangan di bawah ini;
Nama : H.M. KHOLID MD.S.Sos.,M.Si.
Jabatan : BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR
Berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai dengan
lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
95
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab kami.
Martapura, Februari 2016
BUPATI OGAN KOMERING ULUTIMUR
H.M. KHOLID MD.S.Sos.,M.Si.
BAB IPENDAHULUAN
AA.. GGAAMMBBAARRAANN UUMMUUMM DDAAEERRAAHH1. Dasar Hukum Pembentukan Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU TIMUR)
merupakan salah satu dari 17 kabupaten dan kota yang ada di
Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten OKU TIMUR tersebut
merupakan salah satu daerah otonom yang terbentuk sebagai
hasil pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)
melalui Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003 tentang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
95
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab kami.
Martapura, Februari 2016
BUPATI OGAN KOMERING ULUTIMUR
H.M. KHOLID MD.S.Sos.,M.Si.
BAB IPENDAHULUAN
AA.. GGAAMMBBAARRAANN UUMMUUMM DDAAEERRAAHH1. Dasar Hukum Pembentukan Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU TIMUR)
merupakan salah satu dari 17 kabupaten dan kota yang ada di
Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten OKU TIMUR tersebut
merupakan salah satu daerah otonom yang terbentuk sebagai
hasil pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)
melalui Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003 tentang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
95
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab kami.
Martapura, Februari 2016
BUPATI OGAN KOMERING ULUTIMUR
H.M. KHOLID MD.S.Sos.,M.Si.
BAB IPENDAHULUAN
AA.. GGAAMMBBAARRAANN UUMMUUMM DDAAEERRAAHH1. Dasar Hukum Pembentukan Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU TIMUR)
merupakan salah satu dari 17 kabupaten dan kota yang ada di
Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten OKU TIMUR tersebut
merupakan salah satu daerah otonom yang terbentuk sebagai
hasil pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)
melalui Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003 tentang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
96
Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten
Ogan Komering Ulu Selatan dan Kabupaten Ogan Ilir.
Pembentukan Kabupaten OKU TIMUR didasari dengan
pertimbangan untuk mempersingkat rentang kendali
pemerintahan, memudahkan pengawasan, meningkatkan
pelayanan terhadap masyarakat dan meningkatkan kemampuan
daerah dalam pemanfaatan sumber daya alam serta memacu
proses pembangunan dalam rangka mempercepat kesejahteraan
masyarakat.
Pada tanggal 18 Desember 2003 diresmikanlah
pembentukan Kabupaten OKU TIMUR dengan diterbitkannya
Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003 di atas. Selanjutnya,
pada tanggal 17 Januari 2004, Gubernur Sumatera Selatan
menunjuk Pejabat Sementara Bupati OKU TIMUR yang menjadi
tonggak sejarah dan momentum dimulainya pelaksanaan roda
pemerintahan Kabupaten OKU TIMUR. Tanggal 17 Januari ini
pula kemudian ditetapkan menjadi Hari Jadi Kabupaten OKU
TIMUR berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten OKU TIMUR
Nomor 30 Tahun 2007.
2. Kondisi GeografisSesuai dengan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003, luas
wilayah Kabupaten OKU TIMUR adalah 3.370 km2 dan
beribukota di Martapura. Secara geografis, wilayah ini terletak
antara 1030 40’ Bujur Timur – 1040 33’ Bujur Timur dan 30 45’
Lintang Selatan – 40 55’ Lintang Selatan.
Adapun secara administrasi, wilayah Kabupaten OKU
TIMUR memiliki batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kabupaten OKI (Kecamatan
Tanjung Lubuk dan Lempuing)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
97
Sebelah Timur : Kabupaten OKI (Kecamatan
Lempuing dan Mesuji)
Sebelah Selatan : Kabupaten Way Kanan (Provinsi
Lampung) dan Kabupaten OKU
Selatan (Kecamatan Simpang)
Sebelah Barat : Kabupaten OKU (Kecamatan
Lengkiti, Sosoh Buay Rayap,
Baturaja Timur dan Peninjauan)
dan Kabupaten Ogan Ilir
(Kecamatan Muara Kuang)
Ketinggian daratan di wilayah Kabupaten OKU TIMUR
berkisar antara 35 meter – 67 meter di atas permukaan laut.
Menurut bentuk kontur permukaannya, keadaan tanah di
wilayah Kabupaten OKU TIMUR dapat digolongkan ke dalam
wilayah datar (peneplain zone), bergelombang (piedmont zone) dan
berbukit (hilly zone). Meskipun demikian, sebagian besar wilayah
kabupaten ini merupakan dataran, sehingga cocok dimanfaatkan
untuk pengusahaan pertanian, seperti tanaman bahan makanan,
perkebunan, perikanan, peternakan dan juga untuk pemukiman
penduduk.
Iklim di Kabupaten OKU TIMUR termasuk tropis basah
dengan variasi curah hujan antara 54 mm hingga 555 mm per
bulan. Bulan terkering dimana curah hujannya terendah adalah
Bulan Juli sedangkan Bulan Januari adalah bulan yang tertinggi
curah hujannya. Suhu di daerah ini bervariasi dengan rata-rata
220 C – 310 C. Adapun angin umumnya bertiup antara 15
km/jam hingga 20 km/jam.
3. Gambaran Umum Demografisa. Data Kependudukan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
98
Kabupaten OKU TIMUR memiliki penduduk yang
jumlahnya selalu mengalami peningkatan sejalan dengan
kemajuan pembangunan yang juga semakin pesat.
Percepatan dan kemajuan pembangunan di wilayah ini juga
telah menjadi daya tarik bagi penduduk daerah lain untuk
melakukan migrasi ke Kabupaten OKU TIMUR.
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, jumlah penduduk Kabupaten OKU TIMUR
pada Tahun 2015 adalah 628.953 jiwa terdiri dari laki-laki
329.319 jiwa (51,41%) dan perempuan 305.634 jiwa (48,59%).
Jumlah ini mengalami kenaikan dimana pada tahun 2014
adalah sebanyak 623.484 jiwa yang terdiri dari laki-laki
321.818 jiwa (51,17%) dan perempuan 301.666 jiwa (47,96%).
Komposisi penduduk Kabupaten OKU TIMUR pada
tahun 2015 didominasi oleh penduduk usia produktif (15
tahun – 64 tahun) atau sebesar 70,71% dari jumlah
penduduk. Kondisi ini memberikan gambaran kepada
Pemerintah OKU TIMUR agar dapat melakukan langkah-
langkah antisipasi, terutama dalam hal pembukaan
kesempatan kerja bagi penduduk usia produktif tersebut.
Tabel I.1Jumlah Penduduk dan Komposisinya
Berdasarkan Kelompok Umurdi Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015
No Kelompok Umur Jumlah Penduduk Komposisi1 0 – 14 tahun 145.186 23,08 %2 15 - 64 tahun 444.764 70,71 %3 > 65 tahun 39.003 6,20%
Jumlah 628.953 100 %Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil OKU TIMUR, Maret 2016
Penyebaran penduduk di Kabupaten OKU TIMUR
cenderung tidak merata yang disebabkan karena sebagian
besar penduduk lebih memilih tinggal di kecamatan yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
99
secara ekonomi lebih potensial serta memiliki infrastruktur
fasilitas umum lebih lengkap.
Jumlah penduduk dengan kepadatan tertinggi terdapat
di Kecamatan Buay Madang Timur sebesar 53.814 jiwa,
Kecamatan Martapura sebesar 50.618 jiwa, kemudian
Kecamatan Belitang sebesar 49.877 jiwa. Sedangkan jumlah
penduduk terkecil di Kecamatan BP Bangsa Raja sebanyak
11.881 jiwa dan Kecamatan Jayapura sebanyak 15.106 jiwa.
b. Sosial KeagamaanPada awalnya, masyarakat yang ada di Kabupaten OKU
TIMUR terdiri dari Suku Bangsa Komering sebagai penduduk
asli yang telah lama mendiami wilayah ini. Perkembangan
selanjutnya, karena pengembangan wilayah transmigrasi dan
mobilitas penduduk (urbanisasi), terdapat pula suku bangsa
lainnya seperti Jawa, Sunda, Bali, Padang serta Tionghoa.
Salah satu hal yang menarik adalah keanekaragaman
bahasa, budaya, adat istiadat dan suku bangsa yang berada
di Kabupaten OKU TIMUR, namun antara mereka hidup
dengan rukun dan damai. Mobilitas penduduk Kabupaten
OKU TIMUR cukup tinggi, sehingga mereka banyak
berkomunikasi antar etnis dan kontak sosial budaya pun
terjadi. Kebudayaan yang masih dilakukan sampai saat ini di
Kabupaten OKU TIMUR diantaranya adalah ruwahan, maulid
dan selamatan.
Berdasarkan agama yang dianut, maka pemeluk Agama
Islam adalah mayoritas. Hal ini juga terlihat dari banyaknya
sarana ibadah yang hampir merata di setiap wilayah. Adapun
sebagian lainnya adalah pemeluk agama lain yang relatif kecil
dan khususnya terdapat di wilayah perkotaan atau wilayah
penduduk pendatang pada daerah tertentu.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
100
Adapun jumlah penduduk berdasarkan agama pada
tahun 2015 menurut data dari Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut:
Tabel I.2Jumlah Penduduk Berdasarkan Agamadi Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015
No Uraian Jumlah1 Islam 595.3802 Kristen 6.8343 Katolik 10.5934 Hindu 15.5805 Budha 5656 Lain-lain 1
Jumlah 628.953Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil OKU TIMUR, Maret 2016
Salah satu indikator ketaatan beribadah penduduk
dalam menjalankan ajaran agama dapat dilihat dari jumlah
sarana ibadah yang ada di suatu wilayah. Data menunjukkan
hampir semua rumah ibadah ada di Kabupaten ini. Jumlah
rumah ibadah menurut data dari Kantor Kementerian Agama
Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut:
Tabel I.3Jumlah Rumah Ibadah
di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015No Uraian Jumlah
1 Masjid 825
2 Musholla 1.017
3 Gereja Protestan 55
4 Gereja Katolik 51
5 Kapel 17
6 Wihara 8
7 Pura 77
Jumlah 1013.017Sumber : Kantor Kemenag OKU TIMUR, 2015
Selain kegiatan di rumah ibadah, kegiatan keagamaan
juga dilakukan di berbagai lembaga pendidikan keagamaan
non formal dan kelompok kajian keagamaan. Adapun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
101
menurut data dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten
OKU TIMUR, pada tahun 2015 jumlah lembaga pendidikan
keagamaan non formal dan kelompok kajian keagamaan
adalah sebagai berikut :
Pondok Pesantren : 91 unit
TK/TPA : 2.043 unit
Majelis Ta’lim : 1.065 unit
Sekolah Minggu Kristen : 102 unit
Sekolah Minggu Katolik : 92 unit
Pasraman Hindu : 53 unit
Sekolah Minggu Budha : 8 unit
Pergaulan hidup antar umat beragama secara umum
berlangsung damai dan saling menghargai sehingga kondisi
aman dan terpeliharanya kerukunan dapat terjaga di wilayah
Kabupaten OKU TIMUR. Hal ini didukung oleh peran
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR bersama Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB), organisasi keagamaan,
pemuka agama, tokoh masyarakat dan organisasi
kemasyarakatan lainnya.
c. PendidikanPendidikan merupakan kebutuhan dasar sehingga upaya
untuk meningkatkan kualitas pendidikan terus dilakukan
oleh pemerintah. Bagi pemerintah, keuntungan yang
diperoleh dari investasi di bidang pendidikan antara lain
bahwa pendidikan merupakan salah satu cara upaya dalam
peningkatan kualitas tenaga kerja. Sedangkan bagi
masyarakat, pendidikan yang semakin baik merupakan
modal dalam memperebutkan kesempatan kerja, sehingga
pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
102
Adapun jumlah lembaga pendidikan pada tahun 2015 di
Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut:
Tabel I.4Jumlah Lembaga Pendidikan
di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015No Uraian Jumlah1 Kursus 252 Paket A 13 Paket B 84 Paket C 105 PAUD 2526 TK 1407 SD 4378 SMP 839 SMA 4010 SMK 34
Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kab. OKU TIMUR, 2015
Peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten OKU TIMUR
secara umum telah meningkat sebagaimana yang terlihat
pada statistik indikator umum pendidikan sebagai berikut.
Tabel I.5Indikator Pembangunan Sektor Pendidikan
di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2012-2014No Uraian 2012 2013 20141 Rata-rata lama sekolah
(tahun)6,66 6,82 7,05
2 Angka Partisipasi Sekolah (%) 7 – 12 13 – 15 16 – 18
98,9788,9159,23
99,2486,0360,87
10093,4467,58
Sumber : OKU TIMUR dalam Angka 2013 – 2015, Badan Pusat Statistik
d. KesehatanSelain pendidikan, sektor kesehatan juga merupakan
hak dasar setiap warga negara. Dengan derajat kesehatan
masyarakat yang relatif baik, maka kehidupan ekonomi dan
sosial budaya juga semakin baik. Oleh karena itu, penyediaan
layanan dan fasilitas kesehatan harus tersedia dengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
103
memadai serta didukung oleh tenaga medis yang juga cukup
guna mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Prasarana dan sarana kesehatan di wilayah Kabupaten
OKU TIMUR dalam menunjang peningkatan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat pada tahun 2015 adalah
sebagai berikut:
a. Rumah Sakit Pemerintah = 2 unit
b. Rumah Sakit Swasta = 2 unit
c. Rumah Sakit Khusus = 1 Unit
d. Puskesmas = 22 unit
e. Puskesmas keliling = 22 Unit
f. Puskesmas Pembantu = 58 Unit
g. Balai pengobatan/klinik/RB = 19 Unit
h. Apotek = 27 Unit
i. Toko obat = 24 Unit
Adapun data tenaga kesehatan di Kabupaten OKU
TIMUR pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
a. Dokter spesialis = 7 orang
b. Dokter umum = 30 orang
c. Dokter gigi = 1 orang
d. Bidan = 317 orang
e. Perawat = 285 orang
f. Gizi = 24 orang
g. Farmasi = 23 orang
h. Analis Kesehatan = 50 orang
i. Apoteker = 3 orang
j. Refraksi Optisen = 1 orang
k. Rekam dan Informatika Kesehatan = 1 orang
l. Kesehatan gigi = 11 0rang
m. Teknik Gigi = 5 orang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
104
n. Radiodiagnostik dan radioterapi = 2 orang
o. Kesehatan masyarakat = 83 orang
Dengan keberadaan prasarana dan sarana kesehatan
serta dukungan tenaga kesehatan yang ada di wilayah
Kabupaten OKU TIMUR, pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat secara umum telah meningkat sebagaimana yang
terlihat pada statistik indikator umum kesehatan sebagai
berikut:
Tabel I.6Indikator Pembangunan Sektor Kesehatan
di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2014No Uraian 20141 Angka Harapan Hidup 67,79 Th2 Rata-rata lama sakit 5,41 hari
Sumber : Badan Pusat Statistil, 2015
Angka harapan hidup adalah rata-rata tahun hidup yang
akan dijalani seseorang dalam situasi mortalitas yang berlaku
di lingkungan masyarakatnya. Indikator ini sering digunakan
untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan
kesejahteraan penduduk di bidang kesehatan. Pada tahun
2014 Angka Harapan Hidup 67,79 tahun, yang berarti bayi-
bayi yang dilahirkan di tahun 2014 akan dapat hidup sampai
67 atau 68 tahun kemudian. Sedangkan rata-rata lama sakit
penduduk OKU TIMUR tahun 2014 sebesar 5,41 hari. Hal ini
berarti jika sakit, rata-rata lama sakit penduduk OKU TIMUR
antara 5 sampai 6 hari.
e. Indeks Pembangunan Manusia
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
105
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ini merupakan
indeks komposit yang dapat merepresentasikan derajat
kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan yang dirasakan
langsung oleh masyarakat (manusia) pada wilayah dan
selama kurun waktu tertentu. IPM dapat bertindak sebagai
koreksi atas dominasi konsep pertumbuhan ekonomi yang
selama ini menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan.
Trend IPM Kabupaten OKU TIMUR tahun 2010 – 2014
terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2010, nilai IPM
OKU TIMUR sebesar 63,36 meningkat menjadi 64,27 pada
tahun 2011, tahun 2012 menjadi 65,18, tahun 2013 menjadi
66,09, tahun 2014 menjadi 66,74. Sebagai indeks komposit,
kenaikan nilai IPM pada dasarnya menunjukkan perubahan
dinamis dari komponen pembentuknya, yang juga selalu
mengalami peningkatan. Meningkatnya angka IPM tentu saja
merupakan refleksi dari keberhasilan pembangunan di bidang
ekonomi, kesehatan dan pendidikan yang secara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
106
komprehensif dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten OKU
TIMUR selama ini.
f. KetenagakerjaanSalah satu masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat
ini adalah tingginya pertumbuhan angkatan kerja dan
masalah pengangguran. Pertumbuhan angkatan kerja yang
tinggi ternyata tidak diimbangi oleh penyediaan dan
penciptaan lapangan kerja baru yang seimbang. Akibatnya,
penyerapan lapangan tenaga kerja yang baru tidak dapat
menyerap angkatan kerja yang tersedia sehingga
pengangguran sulit untuk diturunkan.
Statistik Ketenagakerjaan OKU TIMURTahun 2012 -2014
Uraian 2012 2013 2014Tingkat PartisipasiAngkatan Kerja (%)
71,49 66,52 66,45
Pengangguran terbuka (%) 2,62 4,09 4,32Bekerja (%) 97,38 95,91 95,68
Sumber: OKU TIMUR dalam Angka 2013 -2015, BPS OKU TIMUR
Tingkat partisipasi angkatan kerja penduduk OKU
TIMUR terus mengalami penurunan dari 71,49% (tahun 2012)
menjadi 66,45% (tahun 2014). Kelesuan ekonomi
menyebabkan penduduk usia kerja (15 tahun keatas) kurang
berminat untuk terlibat atau berusaha terlibat dalam
kegiatan memproduksi barang maupun jasa di OKU TIMUR.
Mereka lebih memilih untuk sekolah ataupun mengurus
rumah tangga sementara menunggu perekonomian kembali
bangkit. Sedangkan Tingkat pengangguran terbuka
mengalami peningkatan, pada tahun 2012 sebesar 2,62%
meningkat menjadi 4,32% pada tahun 2014. Angka Tingkat
Pengangguran Terbuka yang menunjukkan peningkatan ini
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
107
sebaiknya menjadi peringatan dini bagi pemerintah daerah
untuk kembali mendorong sektor riil dan semakin memberi
kemudahan dalam berusaha, sehingga angka pengangguran
dapat kembali ditekan.
Sesuai karakteristik wilayah OKU TIMUR yang
didominasi oleh sektor pertanian, maka mayoritas penduduk
Kabupaten OKU TIMUR bekerja di sektor pertanian.
Meskipun masih mendominasi, sektor pertanian justru terus
mengalami penurunan. Persentase penduduk yang bekerja di
bidang pertanian terus mengalami penurunan, pada tahun
2012 sebesar 64,98% tahun 2013 sebesar 63,81% dan tahun
2014 menurun menjadi 62,32%. Sektor industri di OKU
TIMUR juga terus mengalami penurunan dari 10,03% pada
tahun 2012 turun menjadi 4,41% pada tahun 2014.
Sedangkan sektor jasa-jasa terus mengalami kenaikan, tahun
2012 penduduk yang bekerja disektor ini sebesar 24,99%
meningkat menjadi 33,26% pada tahun 2014
g. Tingkat Kesejahteraan PendudukIndikator kesejahteraan penduduk dapat dicerminkan
oleh besarnya pengeluaran riil per kapita per bulan yang juga
merefleksikan daya beli penduduk terhadap barang dan jasa,
baik untuk konsumsi maupun investasi (saving). Pengeluaran
riil per kapita penduduk Kabupaten OKU TIMUR selalu
mengalami peningkatan selama Periode 2012-2014. Pada
Tahun 2012 pengeluaran riil per kapita pertahun penduduk
OKU TIMUR mencapai Rp. 10.106.000, pada Tahun 2013
mencapai Rp. 10.537.000. Tahun 2014 meningkat menjadi
Rp. 10.767.000.
Meningkatnya pengeluaran riil per kapita penduduk per
tahun menunjukkan perbaikan kondisi ekonomi dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
108
kesejahteraan rumah tangga di OKU TIMUR. Di tengah
hadangan kenaikan harga yang terus-menerus ternyata daya
beli masyarakat masih dapat meningkat. Artinya, setelah
dikurangi kenaikan harga-harga (inflasi), pendapatan
masyarakat masih mengalami surplus.
Selain itu, bertambah besarnya tingkat kesejahteraan
penduduk Kabupaten OKU TIMUR dapat juga dilihat dari
kondisi perumahannya. Kondisi perumahan dan fasilitas yang
ada di dalamnya dapat merefleksikan tingkat kesejahteraan
penduduk suatu daerah. Hal ini didukung dengan data
bertambahnya rumah penduduk yang lantainya bukan tanah,
yaitu dari 90,13% pada Tahun 2012 menjadi 90,50% pada
Tahun 2013 dan pada tahun 2014 meningkat menjadi
92,61%. Selain itu, persentase rumah tangga yang memiliki
jamban sendiri dengan septik juga naik dari 53,17% pada
Tahun 2012 menjadi 60,20% pada Tahun 2013 dan tahun
2014 menjadi 72,50%.
Peningkatan kesejahteraan penduduk pada umumnya
diikuti dengan kesadaran penduduk atas pentingnya
kesehatan. Seiring dengan hal itu, persentase rumah tangga
yang menggunakan air minum terlindungi juga meningkat,
dari 63,21% pada Tahun 2012 menjadi 66,39% pada Tahun
2013 meningkat menjadi 77,25% tahun 2014.
Dari sisi kemiskinan, persentase penduduk miskin di
Kabupaten OKU Timur mengalami perubahan yang fluktuatif
dari tahun ke tahun. Pada Tahun 2012, persentase penduduk
miskin Kabupaten OKU TIMUR sebesar 9,23%, pada Tahun
2013 turun hingga menjadi 8,98% dan tahun 2014 meningkat
menjadi 10,28%.
4. Kondisi Perekonomian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
109
a. Sektor Unggulani. Pertanian
Kabupaten OKU TIMUR merupakan daerah yang
sangat potensial untuk pengembangan pertanian, baik
pertanian tanaman pangan, perkebunan, buah-buahan,
kehutanan, perikanan dan peternakan. Potensi ini
ditunjukkan dengan angka produktivitas dan luas areal
lahan pertanian.
Sebagai salah satu lumbung pangan di Sumatera
Selatan, OKU TIMUR memiliki kawasan persawahan yang
luas dan dialiri jaringan irigasi teknis. Luas sawah di
kabupaten ini senantiasa meningkat dari tahun ke tahun.
Peningkatan luas sawah tersebut seiring perluasan
jaringan irigasi teknis yang terus direvitalisasi oleh
pemerintah. Dengan terjaminnya pasokan air sebagai
kebutuhan utama tanaman padi sawah, maka
produktivitas padi sawah juga selalu mengalami
peningkatan. Meskipun di kabupaten ini terdapat jaringan
irigasi teknis, terdapat juga usaha pertanian perladangan
dan sawah tadah hujan.
Potensi lahan persawahan di wilayah Kabupaten OKU
TIMUR relatif luas yaitu sawah irigasi teknis seluas
37.522 Hektar, sawah irigasi sederhana seluas 265
Hektar, sawah tadah hujan seluas 27.367 Hektar, sawah
lebak seluas 19.923 Hektar. Total lahan sawah di
Kabupaten OKU TIMUR seluas 85.077 Hektar yang
tersebar di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten OKU
TIMUR.
Luas panen padi di Kabupaten OKU TIMUR pada
tahun 2015 adalah sekitar 157.561 Hektar, dengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
110
jumlah produksi mencapai 864.437 Ton Gabah Kering
Giling (GKG).
Selain itu, pengembangan pertanian tanaman pangan
juga diarahkan pada komoditas palawija yang meliputi
jagung, kedelai, kacang hijau, kacang tanah, ubi kayu, ubi
jalar dan buah-buahan serta sayur-sayuran dataran
rendah.
Produksi tanaman palawija selama tahun 2015
masing-masing adalah ketela pohon sebesar 30.774 Ton,
ketela rambat sebesar 1.686 Ton, jagung sebesar 44.510
Ton, kacang tanah sebesar 299 Ton, kacang hijau sebesar
78 Ton, kedelai sebesar 607 Ton.
Potensi buah unggulan yang ada di Kabupaten OKU
TIMUR meliputi buah duku dan buah durian. Pada tahun
2015 produksi buah duku sebesar 14.420,90 Ton dan
buah durian sebesar 4.312,40 Ton.
ii. PerkebunanPerkebunan di wilayah Kabupaten OKU TIMUR ini
merupakan sub sektor pertanian yang memberikan
kontribusi cukup besar terhadap perekonomian daerah
Kabupaten OKU TIMUR. Jenis tanaman perkebunan pada
tahun 2015 yang dijumpai di wilayah ini adalah
perkebunan karet rakyat dengan luas lahan 79.148,04
Hektar dan luas produksi 41.885,46 Hektar dengan
produksi 37.456,83 Ton dan perkebunan kelapa sawit
rakyat dengan luas lahan 6.992,14 Hektar dan luas
produksi 4.711,20 Hektar dengan produksi 10.886,22
Ton.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
111
Secara lengkap produksi perkebunan rakyat yang
ada di Kabupaten OKU TIMUR dapat dilihat pada tabel
berikut:
No JenisPerkebunan
Luas Lahan(Ha)
LuasProduksi
(Ha)
JumlahProduksi
(Ton)1 Karet 79.148.04 41.885.46 37.456.8332 Kelapa Sawit 6.992.14 4.711.20 10.886.2243 Lada 2.295.93 2.086.08 2.899.6514 Kelapa 3.359.15 2.730.01 3.245.4495 Kopi 2.318.21 2.194.98 2.169.6726 Kakao 836.19 8469.09 426.8727 Kemiri 10.72 8.82 25.4818 Aren 10.52 8.18 8.5899 Pinang 253.58 192.95 216.104
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan OKU TIMUR 2016
Di samping perkebunan rakyat, sub sektor
perkebunan kelapa sawit juga diusahakan oleh pihak
swasta yang meliputi Hak Guna Usaha dan Izin Lokasi
dengan total luas lahan 64.618 Hektar dan luas
produksinya adalah 31.797 Hektar. Adapun perkebunan
tebu yang diusahakan oleh pihak swasta yang meliputi
Hak Guna Usaha dan Izin Lokasi dengan total luas lahan
39.502 Hektar dengan luas produksi 15.000 hektar.
Secara lengkap perkebunan yang dikelola oleh swasta
di Kabupaten OKU TIMUR dapat dilihat pada tabel
berikut:
No Nama Perusahaan Jenis
TanamanLuas
Lahan(Ha)
LuasProduksi
(Ha)1 PT. Sumber Wangi Alam Kelapa Sawit 3.903 1.3972 PT. Treekreasi Marga
MulyaKelapa Sawit 1.397 2.300
3 PT. Laras Astra Kartika Kelapa Sawit 2.300 2.3004 PT. Ogan Hamparan
HijauKelapa Sawit 1.516 1.200
5 PT. Wana Karya MulyaKahuripan
Kelapa Sawit 4000 3.600
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
112
6 PT. Campang Tiga Kelapa Sawit 12.000 60007 PT. Laju Perdana Indah Tebu 21.502 15.0008 PT. Madusari Lampung
IndahTebu 4.000 Blm
Produksi9 PT. Gula Nusantara
SuksesTebu 14.000 Blm
ProduksiSumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan OKU TIMUR 2016
iii. Peternakan dan PerikananSub sektor peternakan, baik ternak besar, ternak
kecil dan unggas berkembang cukup baik, namun pada
umumnya usaha peternakan di OKU TIMUR merupakan
usaha rumah tangga yang bersifat sampingan. Belum ada
perusahaan besar yang berinvestasi di bidang peternakan
di Kabupaten OKU TIMUR, akan tetapi usaha peternakan
tetap berkembang. Demikian juga usaha perikanan, masih
didominasi oleh usaha rumah tangga yang masih
mengandalkan kemurahan alam.
Jumlah ternak yang dipelihara penduduk di
Kabupaten OKU TIMUR pada tahun 2015 terdiri dari sapi
sebanyak 63.430 ekor, kerbau sebanyak 2.919 ekor,
kambing sebanyak 37.347 ekor, domba sebanyak 6.496
ekor dan babi sebanyak 17.374 ekor.
Populasi hewan ternak dan produksi daging di OKU
TIMUR pada tahun 2015 secara lengkap dapat dilihat
pada tabel berikut:
No Jenis Ternak Populasi(Ekor)
ProduksiDaging (kg)
1 Sapi 63.430 1.245.9442 Kerbau 2.919 4.7353 Kambing 37.347 191.2994 Domba 6.496 47.0955 Babi 17.374 209.399
Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan OKU TIMUR 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
113
Untuk jenis unggas, populasi ayam kampung di OKU
TIMUR pada tahun 2015 sebanyak 518.669 ekor dengan
produksi daging 510.497 Kg, Ayam Petelur sebanyak 3500
ekor dengan produksi daging 455.353 Kg, Ayam Pedaging
sebanyak 180.033 ekor dengan produksi daging 1.673.840
Sedangkan populasi itik pada tahun 2015 sebanyak
156.167 ekor dengan produksi daging 96.012 Kg.
Usaha bidang perikanan yang terdapat di Kabupaten
OKU TIMUR dikelompokkan ke dalam usaha perikanan
perairan umum (danau, rawa dan sungai) dengan
produksi sebesar 477,43 Ton dan usaha perikanan yang
khusus dibudidayakan di kolam, sawah dan keramba
dengan produksi sebesar 42.417,80 Ton. Dengan
demikian, total produksi ikan di Kabupaten OKU TIMUR
pada tahun 2015 adalah sebesar 42.895,23 Ton.
iv. Pertambangan dan EnergiSektor pertambangan dan energi dapat menjadi
sektor andalan dan aset Kabupaten OKU TIMUR. Untuk
itu, perlu dimanfaatkan secara optimal agar di masa yang
akan datang dapat memberikan kontribusinya dalam
pembangunan dan pengembangan wilayah. Kekayaan
bahan galian alam dan energi yang cukup besar di
Kabupaten OKU TIMUR sangatlah potensial untuk
dikembangkan mengingat baru sebagian kecil saja yang
dimanfaatkan atau dikelola.
Sektor pertambangan dan penggalian di Kabupaten
OKU TIMUR masih didominasi oleh bahan mineral bukan
logam dan batuan yaitu terdiri dari penggalian pasir,
batu/koral, dan tanah liat. Usaha penggalian pasir dan
koral di kabupaten ini kebanyakan dilakukan di
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
114
sepanjang aliran Sungai Komering. Kualitas pasir dan
koral yang berasal dari Sungai Komering ini terkenal baik,
sehingga permintaan juga datang dari kabupaten/wilayah
lain, seperti Kabupaten OKU, Kabupaten OKU Selatan,
Kabupaten OKI dan bahkan dari Provinsi Lampung.
Adapun potensi minyak bumi dan gas masih terbatas
pada penelitian/observasi lapangan. Untuk penambangan
batubara, dengan telah dilakukannya kesepakatan (MoU)
penambangan dengan pihak swasta, maka pada saat ini
telah mulai berproduksi secara komersial.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik
Kabupaten OKU TIMUR, bahwa potensi kekayaan alam
yang ada di wilayah Kabupaten OKU TIMUR tahun 2015
meliputi antara lain :
1) Potensi kekayaan alam batubara di Kabupaten
OKU TIMUR sejumlah 200 juta Ton meliputi
batubara yang tersebar di Kecamatan Bunga
Mayang sebanyak 32 juta Ton, Kecamatan Buay
Madang Timur sebanyak 30 juta Ton, Kecamatan
BP. Peliung sebanyak 100 juta Ton, Kecamatan
B.P. Bangsa Raja 23 juta Ton dan juga di
Kecamatan Madang Suku III sebanyak 15 juta Ton.
2) Potensi minyak bumi terindikasi tersebar di
Kecamatan Buay Madang, Kecamatan Madang
Suku II, Kecamatan Madang Suku III, Kecamatan
BP. Peliung dan Kecamatan Cempaka.
Jenis bahan galian yang sudah diusahakan di
Kabupaten OKU TIMUR adalah bahan mineral bukan
logam dan batuan, yakni bahan galian utama seperti pasir
dengan produksi 54.118 m3, batu sungai/andesit/batu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
115
pecah dengan produksi 69.427 m3, tanah urug dengan
produksi 35.416 m3, tanah liat dengan produksi 53.123
m3, serta batu koral sebesar 165.776 m3.
Listrik di wilayah Kabupaten OKU TIMUR masih
disuplai dari PLTU Muara Enim. Untuk memudahkan
pelayanan kepada konsumen, PLN di wilayah ini dibagi
dalam 5 (lima) ranting antara lain yaitu:
a. Ranting Martapura yang melayani Kecamatan
Martapura, Kecamatan Jayapura, Kecamatan BP
Peliung, Kecamatan BP Bangsa Raja, Kecamatan
Madang Suku I, Kecamatan Madang Suku II,
Kecamatan Buay Madang Timur, Kecamatan Buay
Madang, sebagian wilayah Kecamatan Bunga Mayang,
sebagian wilayah Kecamatan Madang Suku III,
sebagian wilayah Kecamatan Belitang Madang Raya,
dan sebagian wilayah Kecamatan Semendawai Suku
III;
b. Ranting Muaradua yang melayani sebagian wilayah
Kecamatan Bunga Mayang;
Pelayanan listrik saat ini sudah sampai ke desa-desa
baik yang diusahakan oleh PLN, LMD atau penduduk
setempat dengan rasio elektrifikasi desa (desa berlistrik)
sebesar 100%. Untuk memenuhi permintaan listrik dari
sekitar 38.000 pelanggan di Kabupaten OKU TIMUR, pada
tahun 2010 PLN Cabang Martapura melakukan pembelian
daya listrik sebesar 67,21 MW dan menjual daya listrik
kepada pelanggan sebesar 53,95 MW.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
116
v. Industri dan PerdaganganKabupaten OKU TIMUR sebenarnya memiliki potensi
di bidang industri dan perdagangan. Di bidang industri,
keberadaan hasil pertanian dan perkebunan yang
melimpah dapat menjadi peluang industri. Demikian juga
untuk sektor perdagangan mengingat OKU TIMUR
merupakan daerah yang dilalui oleh jalur kereta api.
Meskipun demikian, hingga saat ini sektor industri
pengolahan belum berperan penting dalam perekonomian
Kabupaten OKU TIMUR dibandingkan dengan sektor
pertanian dan perdagangan.
Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap
PDRB di OKU TIMUR tahun 2014 adalah sebesar 7,44%.
Dengan kondisi ini, dapat dikatakan bahwa sektor
industri pengolahan belum menjadi sektor utama di
kabupaten ini. Jenis industri yang berkembang
kebanyakan adalah Industri Kecil Menengah (IKM) dan
Industri Rumah Tangga. Oleh karenanya, peran industri
dalam perekonomian secara umum relatif masih kecil.
Adapun jenis industri yang dijumpai di Kabupaten
OKU TIMUR pada umumnya dalam tingkat industri kecil
menengah seperti pengolahan pangan, kayu, kulit,
anyam-anyaman, logam dan bahan bangunan. Jumlah
perusahaan industri kecil dan menengah di Kabupaten
OKU TIMUR adalah sebanyak 324 unit usaha yang
tersebar di 20 Kecamatan dengan penyerapan tenaga
kerja sebanyak 1.308 orang.
Sektor perdagangan di OKU TIMUR berkembang
dengan pesat sejak kabupaten ini dimekarkan. Melalui
proses inilah sektor perdagangan mendapat keuntungan
atau margin yang semakin besar. Dalam struktur
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
117
perekonomian di OKU TIMUR, sektor perdagangan
memberikan kontribusi yang cukup signifikan dan selalu
meningkat dengan rata-rata kontribusi di atas 15%.
Pada tahun 2015, Kabupaten OKU TIMUR memiliki
11 unit pasar kabupaten (harian) dan 60 pasar desa
(Mingguan/kalangan). Jumlah perusahaan dagang
berdasarkan bentuk usaha pada tahun 2015 sebanyak
4.575 perusahaan, yaitu 4.151 perusahaan kecil, 341
perusahaan menengah dan 83 perusahaan besar.
vi. PariwisataSektor pariwisata diyakini sebagai salah satu sektor
ekonomi yang mampu membangkitkan berbagai aktivitas
perekonomian dan sekaligus mempertahankan serta
melestarikan budaya lokal. Daya tarik pariwisata selain
ditentukan oleh faktor keindahan alam, budaya dan event
tertentu juga bergantung pada sarana dan prasarana
pendukungnya, seperti hotel, restoran dan tempat
hiburan. Selain hal itu, kenyaman dan keamanan daerah
juga menjadi pertimbangan utama bagi para pelancong
dalam memilih tujuan wisatanya.
Sektor pariwisata dapat dikembangkan untuk
mendukung perekonomian wilayah Kabupaten OKU
TIMUR. Potensi keindahan alam dan ragam budaya yang
ada sangat mendukung bagi pengembangan kegiatan
pariwisata. Potensi alam yang dimiliki sangat beragam,
panorama alam yang indah serta berbagai seni budaya
baik seni tari, seni kerajinan, adat upacara perkawinan,
adat upacara penyambutan tamu dan lain sebagainya
yang tersebar di 20 kecamatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
118
Fasilitas penunjang pariwisata di Kabupaten OKU
TIMUR antara lain adalah 13 unit hotel/penginapan, 26
unit restoran/rumah makan. Hal ini berarti tidak setiap
kecamatan terdapat sarana penginapan. Secara empiris,
sarana tersebut masih terkonsentrasi di Kota Martapura
dan Gumawang.
vii.Transportasi dan KomunikasiSarana transportasi komunikasi adalah ibarat urat
nadi yang menentukan berlangsungnya berbagai aktivitas
ekonomi, pemerintahan dan pembangunan. Transportasi
saat ini juga menjadi salah satu indikator utama yang
menentukan daya saing suatu wilayah.
Mobilitas penduduk, barang dan jasa dari dan ke
wilayah Kabupaten OKU TIMUR ini cukup tinggi. Letak
strategis dan hubungan yang dekat dengan Palembang
dan Bandar Lampung serta didukung oleh sarana dan
prasarana transportasi yang cukup baik merupakan salah
satu penyebab dari tingginya mobilitas pergerakan
penduduk Kabupaten OKU TIMUR.
Di Kabupaten OKU TIMUR, prasarana dan sarana
transportasi hanya terbatas pada perhubungan darat,
baik berupa kendaraan roda dua, roda empat, kereta api.
Secara geografis, wilayah ini diuntungkan karena dilalui
oleh jalan lintas tengah Sumatera maupun jalur kereta api
antara Palembang ke Tanjung Karang.
Perkembangan jaringan jalan di Kabupaten OKU
TIMUR pada tahun 2015 sebagai berikut:
No Jenis Jalan Panjang (km)1 Jalan Nasional 21,31
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
119
2 Jalan Provinsi 206,723 Jalan Kabupaten 932,574 Jalan Lainnya 862,68
Jumlah 2.023,28Sumber : Dinas PU Bina Marga OKU TIMUR, 2015
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR telah
membangun 2 unit Terminal Penumpang Tipe C sebagai
sarana keluar masuk arus barang dan penumpang, baik
lalulintas lokal maupun regional di Kota Martapura dan
Kecamatan Belitang, meskipun sampai saat ini terminal
tersebut belum difungsikan secara optimal. Sub- sub
terminal di wilayah kecamatan hanya bersifat halte atau
terminal sementara dan belum dikembangkan sebagai sub
sistem terminal secara permanen.
Jalur kereta api di Kabupaten OKU TIMUR
merupakan lintas kereta api dari Kertapati (Palembang) ke
Tanjung Karang (Bandar Lampung) dan sebaliknya.
Angkutan kereta api di wilayah Kabupaten OKU TIMUR
selain mengangkut penumpang juga bahan baku semen
yang diproduksi oleh PT. Semen Baturaja yang disebut
angkutan klinker dan juga mengangkut Batubara yang
dikenal dengan angkutan Babaranjang (batu bara
rangkaian panjang) yang diangkut dari Muara Enim
melintasi Martapura menuju Tarahan (Bandar Lampung).
Berdasrkan data dari BPS OKU TIMUR, kepemilikan
telepon rumah di OKU TIMUR masih relatif kecil dimana
pada tahun 2012 sebesar 3,71% rumah tangga yang
memiliki telepon rumah, tahun 2013 turun menjadi 1,01%
dan tahun 2014 sedikit mengalami kenaikan menjadi
1,04%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
120
Kebutuhan akan informasi di rumah tangga sebagian
besar ternyata dipenuhi melalui telepon seluler. Pada
tahun 2012 persentase rumah tangga yang memiliki
telepon seluler mencapai 84,96%. Seiring dengan
perkembangan teknologi komunikasi yang meningkat
pesat dewasa ini, angka kepemilikan telepon seluler
meningkat menjadi 86,36% pada tahun 2013 dan menjadi
88,95% pada thun 2014.
b. Statistik Indikator Perekonomiani. Pendapatan Regional
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai
salah satu indikator ekonomi makro suatu wilayah masih
merupakan ukuran yang valid untuk digunakan dalam
melihat potensi sekaligus perkembangan kapasitas
perekonomian suatu wilayah pada kurun waktu tertentu.
PDRB Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai
berikut:
No TahunPDRB Atas Dasar
Harga Berlaku(Juta Rupiah)
PDRB Atas DasarHarga Konstan(Juta Rupiah)
1 2010 6.096.981,4 6.096.981,42 2011 6.977.559,0 6.485.137,73 2012 7.844.324,2 6.951.884,24 2013 8.785.034,3 7.435.450,25 2014 9.764.619,6 7.821.515,8
Sumber : PDRB OKU TIMUR 2015, Badan Pusat Statistik
ii. Struktur PerekonomianKabupaten OKU TIMUR merupakan Lumbung
Pangan di Provinsi Sumatera Selatan sehingga
memberikan pengaruh tersendiri pada karakteristik
ekonomi wilayah ini. Berdasarkan kontribusi masing-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
121
masing sektor (lapangan usaha) dalam PDRB, tampak
bahwa perekonomian daerah Kabupaten OKU TIMUR
masih didominasi oleh sektor primer, dimana sektor
pertanian masih merupakan sektor unggulan atau
“leading sector” sebagai penyumbang utama PDRB
Kabupaten OKU TIMUR.
No SektorAtas Dasar
HargaBerlaku
Atas DasarHarga
Konstan1 Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan41,12 % 43,91 %
2 Pertambangan danPenggalian
2,97 % 2,71 %
3 Indutri Pengolahan 7,50 % 6,98 %4 Pengadaan Listrik dan Gas 0,04 % 0,05 %5 Limbah dan Daur Ulang 0,01 % 0,01 %6 Konstruksi 18,20 % 15,61 %7 Perdagangan Besar dan
Eceran12,18 % 12,91 %
8 Transportasi danPergudangan
1,11 % 1,12 %
9 Penyediaan Akomodasi danMakan Minum
1,16 % 1,02 %
10 Informasi dan Komunikasi 0,91 % 1,13 %11 Jasa Keuangan dan Asuransi 0,97 % 0,99 %12 Real Estat 2,60 % 2,79 %13 Jasa Perusahaan 0,05 % 0,04 %14 Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan JaminanSosial Wajib
7,21 % 6,46 %
15 Jasa Pendidikan 2,13 % 2,24 %16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial1,02 % 1,11 %
17 Jasa Lainnya 0,84 % 0,91 %Sumber : PDRB OKU TIMUR 2015, Badan Pusat Statistik
iii. Pendapatan Per KapitaDalam mengukur kemajuan perekonomian wilayah
tidak cukup hanya dilihat dari sisi nilai PDRB yang
tercipta, namun harus pula dipertimbangkan seberapa
besar dampaknya bagi peningkatan kesejahteraan
penduduk. Indikator ekonomi lain yang bermanfaat untuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
122
mengukur tingkat keberhasilan pembangunan suatu
daerah adalah pendapatan per kapita penduduk.
Pendapatan per kapita penduduk Kabupaten OKU
TIMUR mengalami peningkatan secara konstan dan stabil
dari tahun ke tahun baik dihitung berdasarkan harga
berlaku maupun atas dasar harga konstan. Informasi
mengenai hal ini dapat terlihat pada tabel berikut :
No TahunAtas Dasar
Harga Berlaku(Rp)
Atas Dasar HargaKonstan (Rp)
1 2012 12.510.000 11.090.0002 2013 13.840.000 11.720.0003 2014 15.200.000 12.180.000
Sumber : PDRB OKU TIMUR 2015, Badan Pusat Statistik
iv. Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan ekonomi merupakan salah satu
ukuran dalam melihat hasil pembangunan yang telah
dilaksanakan, khususnya di dalam bidang ekonomi.
Pertumbuhan tersebut merupakan agregat dari
pertumbuhan di setiap sektor ekonomi. Pertumbuhan
yang positif menunjukkan adanya peningkatan
perekonomian, sebaliknya apabila negatif menunjukkan
adanya penurunan.
Indikator ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui
sejauh mana capaian pembangunan ekonomi suatu
wilayah secara riil dan keberhasilan pembangunan yang
telah dicapai oleh suatu daerah. Perkembangan
pertumbuhan ekonomi Kabupaten OKU TIMUR pada
tahun 2013 sebesar 6,96% turun menjadi 5,19% pada
tahun 2014. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh
kategori dan informasi dan komunikasi sebesar 16,49 %.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
123
Adapun kategori-kategori lainnya berturut-turut
mencatat pertumbuhan yang positif, di antaranya kategori
Jasa Pendidikan mencatat sebesar 13,65%, kategori Jasa
Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 10,02%, kategori
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,91%,
kategori Konstruksi sebesar 9,59%, kategori Industri
Pengolahan sebesar 8,47%, kategori Administrasi
Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
sebesar 8,27%, kategori Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 8,01%, kategori
Pengadaan Listik dan Gas sebesar 7,76%, kategori
Transportasi dan Pergudangan sebesar 7,28%, kategori
Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 7,09%, kategori
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor sebesar 6,75%, kategori Pertambangan dan
Penggalian sebesar 6,06%, kategori Real Estat 5,67%,
kategori Jasa Lainnya sebesar 2,78%, dan kategori
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 1,42%.
v. Tingkat InflasiSecara umum, tingkat kenaikan harga barang dan
jasa secara agregat lebih dikenal dengan istilah inflasi,
sedangkan tingkat penurunan harga barang dan jasa
secara agregat lebih dikenal dengan istilah deflasi. Inflasi
pada tingkat wajar sesungguhnya adalah stimulus yang
baik bagi bertumbuhnya kegiatan ekonomi, khususnya
pada sektor produksi atau sektor riil.
Inflasi harus dapat dikendalikan secara baik agar
daya beli masyarakat dapat dijaga dengan baik. Hal ini
dikarenakan inflasi yang terkendali dapat menegasikan
dan menggerogoti makna pertumbuhan ekonomi yang
tercipta. Untuk itu, pada tataran riil supply barang dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
124
jasa harus berimbang dengan demand yang berkembang
di pasar.
Laju inflasi PDRB Kabupaten OKU TIMUR
berfluktuasi dari tahun ke tahun. Selama periode tahun
2012-2014 laju inflasi di OKU TIMUR sebagai berikut:
Sumber: PDRB OKU TIMUR 2015, Badan Pusat Statistik
Secara sektoral, inflasi pada tahun 2014 adalah
sebagai berikut:
No Sektor 2011 2012 2013 2014
1 Pertanian, Kehutanan 6,40 3,47 4,29 1,83
2 Pertambangan danpenggalian
7,89 9,34 6,88 8,47
3 Industri Pengolahan 9,07 5,34 5,97 10,154 Pengadaan Listrik dan Gas -9,65 -1,49 -2,64 9,175 Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dan DaurUlang
1,22 1,06 -0,22 15,84
6 Konstruksi 16,07 9,20 4,55 9,837 Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi Mobil danSepeda motor
5,91 2,56 2,66 5,63
8 Pergudangan/Transportasi 1,72 2,51 8,91 9,279 Penyediaan Akomodasi dan 9,04 8,71 8,81 9,47
7.59
4.874.71
5.67
4.00
4.50
5.00
5.50
6.00
6.50
7.00
7.50
8.00
2011 2012 2013 2014
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
125
Makan Minum10 Informasi dan Komunikasi -1,50 1,12 -1,56 2,3011 Jasa keuangan dan Asuransi 5,32 6,10 4,25 4,8312 Real Estat 3,62 1,14 0,91 9,8813 Jasa Perusahaan 6,94 7,27 7,68 6,6714 Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan JaminanSosial Wajib
5,71 9,05 9,02 10,87
15 Jasa Pendidikan 3,97 5,56 7,60 0,5216 Jasa Kesehatan dan
Kegiatan Sosial1,43 3,98 2,73 5,36
17 Jasa lainnya 4,64 -3,37 7,17 5,87
Laju Inflasi KeseluruhanSumber: PDRB OKU TIMUR 2015, Badan Pusat Statistik
vi. Sektor Keuangan dan AsuransiHingga akhir tahun 2015, jumlah bank swasta yang
beroperasi di OKU TIMUR sebanyak 10 unit, semuanya
berstatus cabang pembantu atau di bawahnya. Bank
tersebut pada umumnya berkantor di Kota Martapura dan
Gumawang. Perkembanganjumlah bank tersebut relatif
cepat yang juga menunjukkan semakin berkembangnya
potensi ekonomi diwilayah ini. Pertumbuhan nilai tambah
kategori ini sempat menurun selama 2008-2009 dan
recovery selama 2010-2014.
Turunnya pertumbuhan kategori jasa keuangan dan
asuransi tahun 2008-2009, terdorong oleh terjadinya
krisis ekonomi global. Kuatnya fundamental ekonomi
nasional dan kebijakan fiskal yang tepat mampu meredam
dampak krisis, sehingga kategori jasa keuangan dan
asuransi mampu bangkit. Pada tahun 2011 pertumbuhan
kategori ini mencapai 7,39% dan meningkat pesat menjadi
8,62% (2012), namun kemudian sedikit melambat menjadi
7,09% (2014).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
126
BB.. GGAAMMBBAARRAANN UUMMUUMM PPEEMMEERRIINNTTAAHHAANN DDAAEERRAAHHMenindaklanjuti Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur membentuk
perangkat Pemerintahan Kabupaten sebagai berikut:
• Sekretariat Daerah, terdiri dari 1 Sekretaris Derah, 4
Asisten, 12 Bagian;
• Dinas Daerah, sebanyak 18 Dinas Daerah ;
• Lembaga Teknis Daerah, terdiri dari Inspektorat
Daerah, 11 Badan, 2 unit RSUD ;
• Kantor, sebanyak 5 kantor
• Sekretariat DPRD;
• Sekretariat Dewan Pengurus Korpri;
• Kecamatan, sebanyak 20 kecamatan
• Kelurahan, sebanyak 7 kelurahan
• Desa, sebanyak 305 Desa
1. Sekretariat DaerahSekretariat Daerah Kabupaten OKU TIMUR dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2005
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, yang direvisi dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Nomor 12 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Sekretariat Daerah merupakan unsur staf
Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Sekretaris
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
127
Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati. Tugas pokok Sekretariat Daerah adalah
membantu Bupati dalam melaksanakan tugas
penyelenggaraan administrasi pemerintahan, administrasi
pembangunan, administrasi kemasyarakatan, organisasi
dan tata laksana serta memberikan pelayanan administratif
kepada seluruh perangkat daerah kabupaten.
Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari :
• Sekretaris Daerah
• Asisten, terdiri dari Asisten Tata Pemerintahan
dan Administrasi (Asisten I) dan Asisten Ekonomi
dan Pembangunan (Asisten II), Asisten
Administrasi Umum dan Keuangan (Asisten III),
dan Asisten Kesejahteraan Rakyat (Asisten IV)
• Bagian, terdiri dari 12 bagian yaitu Bagian Tata
Pemerintahan, Bagian Hukum, Bagian Hubungan
Masyarakat (Humas) dan Protokol, Bagian
Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Bagian
Administrasi Pembangunan, Bagian
Perekonomian, Bagian Kesra, Bagian
Pemberdayaan Perempuan, Bagian Organisasi
dan Tata Laksana, Bagian Perlengkapan, Bagian
Umum, Bagian Rumah Tangga.
2. Dinas DaerahDinas Daerah Kabupaten OKU TIMUR dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 37 tahun 2007
tentang Perubahan Kedua Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
128
Dinas daerah merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala
Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Daerah Kabupaten OKU TIMUR sebanyak 18
Dinas adalah sebagai berikut
• Dinas Pendidikan Nasional
• Dinas Kesehatan
• Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
• Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
• Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya
• Dinas Perhubungan
• Dinas Kebersihan, Keindahan dan Pasar (DKKP)
• Dinas Kesejahteraan Sosial
• Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
• Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan
Penanaman Modal
• Dinas Pendapatan Daerah
• Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa
• Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
• Dinas Peternakan dan Perikanan
• Dinas Kehutanan dan Perkebunan
• Dinas Pertambangan dan Energi
• Dinas Perindustrian dan Perdagangan
• Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
3. Lembaga Teknis DaerahLembaga Teknis Kabupaten OKU TIMUR dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Teknis Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
129
Lembaga Teknis Daerah merupakan perangkat
kelembagaan daerah yang berupa badan/kantor yang
dikepalai oleh seorang Kepala Badan/Kepala Kantor
sebagai unsur penunjang, berfungsi membantu Bupati
dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk
bidang-bidang tertentu. Kepala badan/kepala kantor
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah. Lembaga Teknis terdiri dari 11
badan / Inspektorat, dan 5 Kantor.
Lembaga Teknis berupa Badan adalah sebagai
berikut :
• Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda);
• Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD);
• Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah
(Bapedalda);
• Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan
Pangan;
• Badan Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera;
• Badan Pengelola Aset Daerah;
• Badan Pengelola Administrasi Keuangan Daerah
(BPAKD);
• Badan Pariwisata Seni dan Budaya;
• Badan Penanggulangan Bencana;
• Badan Kesbang dan Linmas;
• Badan Narkotika Kabupaten;
• Inspektorat Kabupaten;
• Rumah Sakit Umum Daerah Gumawang;
• Sekretariat Dewan;
• Sekretariat Dewan Pengurus Korpri;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
130
Sedangkan berupa Kantor adalah sebagai berikut:
• Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
• Kantor Pemuda dan Olahraga
• Kantor Informasi dan Komunikasi
• Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
• Kantor Pelayanan Terpadu
4. Pemerintah KecamatanPemerintah Kecamatan merupakan perangkat daerah
yang dipimpin oleh seorang Camat yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah. Organisasi Kecamatan terdiri dari Camat,
Sekretaris Kecamatan, dan empat Kasi.
Jumlah Kecamatan Lingkup Pemerintah Kabupaten
OKU TIMUR selama Tahun 2015 sebanyak 20 Kecamatan
adalah sebagai berikut :
• Kecamatan Martapura
• Kecamatan Buay Pemuka Peliung
• Kecamatan Buay Madang
• Kecamatan Buay Madang Timur
• Kecamatan Madang Suku I
• Kecamatan Madang Suku II
• Kecamatan Madang Suku III
• Kecamatan Belitang I
• Kecamatan Belitang II
• Kecamatan Belitang III
• Kecamatan Cempaka
• Kecamatan Semendawai Suku III
• Kecamatan Semendawai Timur
• Kecamatan Semendawai Barat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
131
• Kecamatan Bunga Mayang
• Kecamatan Jayapura
• Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja
• Kecamatan Belitang Madang Raya
• Kecamatan Belitang Mulya
• Kecamatan Belitang Jaya
CC.. MMAAKKSSUUDD DDAANN TTUUJJUUAANN PPEENNYYUUSSUUNNAANN LLAAKKIIPP1. Pengertian LAKIP
LAKIP adalah media pertanggungjawaban yang berisi
informasi capaian kinerja instansi pemerintah. Perwujudan
kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem
pertanggungjawaban secara periodik.
Kinerja Instansi Pemerintah itu sendiri adalah gambaran
mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi
pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi, dan strategi
instansi pemerintah yang mengidentifikasikan tingkat
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
Adapun Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) pada pokoknya adalah instrumen yang digunakan
instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
132
pelaksanaan dan misi organisasi, terdiri dari berbagai
komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan
stratejik, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan
pelaporan kinerja. Sistem pengukuran kinerja dibangun dan
dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja
pemerintah Kabupaten OKU TIMUR yang bisa dicapai pada saat
akhir periode pelaksanaan program/kegiatan, capaian kinerja
yang berhasil diperoleh itu dikomunikasikan kepada para
Stakeholder dalam wujud Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP).
2. Tujuan Penyusunan LAKIPPenyusunan LAKIP ditujukan untuk :
• Memberi pertanggung jawaban kepada pemberi amanah
(unit lebih rendah kepada unit yang lebih
tinggi/stakeholder).
• Memberi dasar bagi pengambilan keputusan untuk
perbaikan dalam mencapai kehematan, efesiensi dan
efektivitas pelaksanaan tupoksi, dalam upaya mencapai
misi dan visi.
• Memberi masukan untuk memperbaiki perencanaan
(khususnya jangka pendek dan jangka menengah).
3. Fungsi LAKIPPenyusunan LAKIP berfungsi sebagai:
• Umpan balik untuk pengambilan keputusan pihak-
pihak terkait
• Alat perbaikan manajemen kepemerintahan di
lingkungan instansi pemerintah
• Media pertanggung jawaban kepada lembaga legislatif
• Media pertanggung jawaban kepada publik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
133
4. Manfaat LAKIPPenyusunan LAKIP bermanfaat untuk:
• Mendorong instansi pemerintah untuk
menyelenggarakan tugas pemerintah dan pembangunan
secara baik dan benar (good governance).
• Mendorong tumbuhnya instansi pemerintah yang
akuntabel, sehingga beroperasi secara efesien, efektif
dan responsif terhadap aspirasi masyarakat &
lingkungannya.
• Memberi masukan dan umpan balik bagi yang
berkepentingan untuk dasar pengambilan keputusan
dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.
• Memelihara kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah.
Dengan demikian, maksud dan tujuan penyusunan dan
penyampaian LAKIP Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015 adalah
sebagai berikut :
• Aspek Akuntabilitas kinerja bagi keperluan eksternal
organisasi, menjadikan LAKIP sebagai sarana
pertanggung jawaban pemerintah Kabupaten OKU
TIMUR atas capaian kinerja yang berhasil diperoleh
selama Tahun 2015. Esensi capaian kinerja yang
dilaporkan merujuk pada sampai sejauh mana visi,
misi, tujuan dan sasaran stratejik telah dicapai selama
Tahun 2015
• Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal
organisasi, menjadikan LAKIP 2015 sebagai sarana
evaluasi pencapaian kinerja oleh manajemen
pemerintah Kabupaten OKU TIMUR bagi upaya–upaya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
134
perbaikan kinerja di masa datang sehingga dapat
ditingkatkan secara berkelanjutan.
DD.. SSIISSTTEEMMAATTIIKKAA PPEENNYYUUSSUUNNAANN LLAAKKIIPPLAKIP Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015 ini disusun
dengan mengacu pada ketentuan dalam Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 20114 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Revieu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah. Adapun sistematika penyusunan LAKIP ini adalah
sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan, minimal memuat:1. Gambaran Umum Daerah
2. Organisasi Pemerintah Daerah
3. Maksud dan Tujuan LAKIP
4. Format Penulisan LAKIP
a. Bab II : Perencanaan Stratejik dan Perjanjian Kinerja1. Perencanaan Stratejik
2. Perjanjian Kinerja
b. Bab III : Akuntabilitas Kinerja SKPD1. Analisis Capaian Kinerja
2. Akuntabilitas Keuangan
3. Aspek Pendukung Lainnya
4. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Tahun Lalu
c. Bab IV : Penutup
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
135
1. Simpulan Capaian Kinerja
2. Permasalahan
3. Pemecahan Masalah
BAB IIPERENCANAAN STRATEJIKDAN PERJANJIAN KINERJA
E. PERENCANAAN STRATEJIK
5. RPJMD KABUPATEN OKU TIMURRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
136
2010 – 2015 merupakan rumusan Visi, Misi, Arah
Kebijakan dan Rencana Program Indikatif Bupati/Wakil
Bupati terpilih hasil Pilkada Tahun 2010 yaitu Bupati
terpilih H. Herman Deru dan Wakil Bupati terpilih HM.
Kholid MD. RPJMD ini telah disahkan dengan Peraturan
Daerah Kabupaten OKU TIMUR Nomor 22 Tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun
2010 – 2015
Sebagaimana rangkaian dalam proses
pembangunan, RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur Tahun 2010 - 2015 merupakan tahapan kedua dari
pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2005 - 2025 yang telah ditetapkan berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Nomor 31 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur Tahun 2011 – 2031yaitu “OKUTIMUR Aman, Maju dan Berdaya Saing”. Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ini
merupakan dokumen perencanaan komprehensif lima
tahunan yang akan digunakan sebagai acuan dalam
penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renstra SKPD), Rencana Kerja Perangkat Daerah
(RKPD), Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Renja SKPD).
RPJMD Kabupaten OKU TIMUR sebagai penjabaran
visi, misi dan program Kepala Daerah terpilih berpedoman
pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM
Nasional/Provinsi Sumatera Selatan. Dalam
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
137
penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR,
RPJMD Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2010-2015
merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah
sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan dari sistem
perencanaan pembangunan nasional sebagaimana yang
telah diatur oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Undang Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah.
RPJMD berisi informasi tentang sumber daya yang
diperlukan, keluaran dan dampak. Keluaran dan dampak
yang tercantum di dalam dokumen rencana ini
merupakan indikasi yang hendak dicapai dan bersifat
tidak kaku, peran dan fungsi daerah sebagaimana telah
disepakati, pandangan Kepala Daerah tentang
pembangunan periode sebelumnya, serta posisi dan
muatan RPJM Daerah yang disusun dalam mencapai visi
Kepala Daerah terpilih.
Berkenaan dengan kondisi tersebut maka
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR memerlukan suatu
visi yang dapat mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR di masa yang akan
datang dalam rentang waktu tahun 2010 - 2015, dapat
memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, dapat
menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan
strategis, memiliki orientasi terhadap masa depan, dapat
menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam
organisasi serta dapat menjamin kesinambungan
kepemimpinan organisasi.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
138
2010 – 2015 dimaksudkan untuk menyediakan arah
pembangunan dan acuan resmi bagi Pemerintah Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu TImur dan DPRD
Kabupaten Ogan Komering Ulu TImur dalam menyusun
dokumen-dokumen perencanaan pembangunan di
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur seperti Renstra
SKPD, Renja SKPD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD). Oleh karena itu, isi dan substansinya mencakup
indikasi rencana program dan kegiatan secara lintas
sumber pembiayaan, baik APBN maupun APBD Provinsi
dan APBD Kabupaten OKU TIMUR.
RPJMD ini mencakup Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
Kebijakan dan Program serta cara pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan. Dari tujuan yang ditetapkan,
ditentukan sasaran yang ingin dicapai diiringi dengan
kebijakan dan program prioritas. Program-program
prioritas tersebut diuraikan dalam beberapa kegiatan
dengan penetapan jadwal kegiatan dan alokasi sumber
daya dan dana. Sesuai dengan analisis SWOT Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR di dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah periode 2010-2015 ditetapkan
9 Tujuan, 29 Sasaran, 45 Kebijakan dan 205 Program.
Keberhasilanpelaksanaan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah dapat dilihat dari akuntabilitas
kinerja dari jajaran pemerintah Kabupaten OKU TIMUR
melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP).
6. Visi Kabupaten OKU TIMURVisi merupakan gambaran menantang tentang
keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
139
ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah serta
merupakan cara pandang jauh ke depan tentang kemana
dan bagaimana Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR harus
dibawa dan berkarya agar konsisten, eksis, antisipatif,
inovatif serta produktif. Visi yang ditetapkan dapat
memberikan motivasi kepada seluruh jajaran Pemerintah
Daerah dan masyarakat Kabupaten OKU TIMUR untuk
meningkatkan kinerjanya dalam rangka mewujudkan visi
tersebut.
Visi pada prinsipnya merupakan gambaran mengenai
sosok masa depan yang bersifat memberi inspirasi dan
motivasi kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan
terhadap masa depan Kabupaten OKU TIMUR. Visi yang
telah ditetapkan perlu ditanamkan pada setiap unsur
organisasi dan masyarakat sehingga menjadi visi bersama
(shared vision) yang pada gilirannya mampu mengarahkan
dan menggerakkan segala sumber daya yang ada untuk
menciptakan manusia yang sehat, cerdas, produktif, dan
berakhlak mulia serta masyarakat yang makin sejahtera
dalam pembangunan yang berkelanjutan dengan didorong
oleh perekonomian yang makin maju, mandiri dan merata
di seluruh wilayah dengan didukung oleh penyediaan
infrastruktur yang memadai serta memperkokoh kesatuan
dan persatuan bangsa yang dijiwai oleh karakter yang
tangguh dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, yang dilaksanakan secara demokratis dan
menjunjung tinggi tegaknya supremasi hukum.
Mengacu pada prinsip tersebut di atas, maka dapat
dibuat suatu pengertian mengenai yaitu suatu pernyataan
yang merupakan ungkapan atau artikulasi dari citra, nilai
arah dan tujuan organisasi yang realistis, memberikan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
140
kekuatan, semangat dan komitmen serta memiliki daya
tarik dan dapat dipercaya sebagai pemandu dalam
pelaksanaan aktivitas dan pencapaian tujuan organisasi.
Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju
kondisi yang diinginkan, Pemerintah Kabupaten OKU
TIMUR menetapkan Visi Kabupaten OKU TIMUR. Visi ini
telah tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten OKU
TIMUR Nomor 22 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2010 – 2015.
Visi Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut:
”TERWUJUDNYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULUTIMUR YANG MANDIRI DAN MADANI BERBASIS PADAEKONOMI PERTANIAN MENUJU KABUPATEN YANGCERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA”
Visi tersebut mengandung beberapa kata kunci yaitu
“Kabupaten OKU TIMUR yang mandiri, madani, berbasis
pada ekonomi pertanian, kabupaten yang cerdas, sehat dan
sejahtera” yang perlu dijelaskan agar memberikan
pengertian dan persepsi yang sama bagi setiap anggota
organisasi dan stakeholders, serta berbagai pihak yang
berkepentingan, sebagai berikut:
1) KABUPATEN OKU TIMUR YANG MANDIRI adalah
kemampuan riil atau nyata pemerintah dan masyarakat
dalam mengatur dan mengurus kepentingan
daerah/rumah tangganya menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat, termasuk di
dalamnya upaya yang sungguh-sungguh agar setahap
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
141
demi setahap ketergantungan terhadap pihak-pihak
lain/luar dapat dikurangi.
2) KABUPATEN OKU TIMUR YANG MADANI adalah
kabupaten yang memiliki masyarakat yang menjunjung
tinggi nilai-nilai, norma dan hukum yang ditopang oleh
penguasaan iman, ilmu dan teknologi yang
berperadaban sehingga diharapkan terwujudnya
kemandirian masyarakat, terwujudnya nilai-nilai
tertentu dalam kehidupan masyarakat, terutama
keadilan, persamaan, kebebasan dan kemajemukan
(pluralisme) serta hidup penuh dengan kedamaian.
3) BERBASIS PADA EKONOMI PERTANIAN adalah
menjelaskan bahwa pembangunan ekonomi yang
diarahkan dalam rangka peningkatan daya beli
masyarakat melalui peningkatan pendapatan perkapita
masyarakat yang berbasis pada peningkatan produksi
dan produktivitas sektor pertanian, yang juga
menitikberatkan pada sektor-sektor lainnya yang
meliputi bidang perkebunan dan kehutanan, bidang
perikanan dan peternakan, bidang perindustrian dan
perdagangan, bidang perkoperasian, bidang penanaman
modal, bidang ketenagakerjaan, serta kepariwisataan.
4) KABUPATEN YANG CERDAS adalah menjelaskan
bahwa seluruh komponen sumber daya manusia, baik
sumber daya aparatur maupun sumber daya
masyarakat memiliki pengetahuan dan pendidikan yang
berkualitas yang mampu berdaya saing secara global.
5) KABUPATEN YANG SEHAT adalah kondisi suatu
wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk
dihuni penduduknya dengan mengoptimalkan potensi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
142
ekonomi masyarakat sehingga terwujud kondisi
masyarakat yang bersih dan sehat.
6) KABUPATEN YANG SEJAHTERA adalah meningkatnya
kualitas kehidupan yang layak dan bermanfaat serta
memberikan perhatian utama pada tercukupinya
kebutuhan dasar pokok manusia yang meliputi pangan,
papan, sandang, kesehatan, pendidikan dan lapangan
kerja, yang didukung oleh infrastruktur sosial budaya
ekonomi yang memadai, juga memiliki rasa aman dan
kedamaian. Peningkatan kualitas kehidupan akan lebih
difokuskan pada upaya pengentasan masyarakat miskin
sehingga secara simultan dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
7. Misi Kabupaten OKU TIMURMisi adalah gambaran sesuatu yang akan dilakukan
dalam rangka pencapaian visi, agar tujuan dan sasaran
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR dapat berhasil dengan
baik. Misi merupakan penjabaran dari visi untuk
mengarahkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai
dalam rangka mewujudkan visi dan misi yang telah
ditetapkan. Misi juga menggambarkan tugas-tugas yang
diemban Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR sesuai dengan
kewenangan yang ditetapkan berdasarkan undang-undang.
Misi yang ditetapkan diharapkan mampu
menggerakkan seluruh komponen organisasi dan dapat
memicu tindakan dan peran serta masyarakat untuk
melakukan tindakan-tindakan positif yang mengarah pada
pencapaian misi dan visi yang telah ditetapkan. Untuk
mencapai VISI Kabupaten OKU TIMUR, diperlukan MISI
yang dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
143
tujuan, sasaran dan strategi dengan menggunakan sumber
daya yang dimiliki. Adapun Misi Kabupaten OKU TIMUR
Tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme
aparatur pemerintah daerah yang efektif, efisien,
bersih dan demokratis dengan mengutamakan
pelayanan kepada masyarakat.
2. Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis
pada pembangunan ekonomi pertanian masyarakat.
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan
4. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat
5. Meningkatkan sarana prasarana infrastruktur daerah
6. Meningkatkan dan mendorong investor dalam rangka
berinvestasi di Kabupaten OKU TIMUR guna
mendorong percepatan pertumbuhan investasi dan
perekonomian masyarakat.
7. Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru
khususnya wilayah cepat tumbuh, wilayah
perbatasan dan wilayah tertinggal.
8. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas
kehidupan beragama bagi masyarakat.
9. Meningkatkan stabilitas keamanan dan
ketenteraman masyarakat dalam rangka mendorong
terciptanya pertumbuhan perekonomian daerah dan
masyarakat.
8. Strategi dan Kebijakan Daeraha. Nilai-Nilai Luhur
Nilai-nilai luhur merupakan sikap dan perilaku
yang berlaku di masyarakat dalam kehidupan sehari-
hari yang mendukung proses pembangunan dalam
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
144
pencapaian Visi-Misi Kabupaten OKU TIMUR. Dengan
dukungan nilai luhur tersebut, kita berkeyakinan akan
dapat mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten OKU TIMUR
menuju masyarakat yang sejahtera. Nilai-nilai luhur
masyarakat kabupaten OKU TIMUR adalah sebiduk
sehaluan, gotong royong dan pekerja keras.
b. Analisis Lingkungan OrganisasiPerencanaan stratejik instansi pemerintah
memerlukan integrasi antara keahlian sumber daya
manusia dan sumber daya lain agar mampu memenuhi
keinginan stakeholders dan menjawab tuntutan
perkembangan lingkungan strategis, baik nasional
maupun global.Oleh karena itu, analisis terhadap
lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal
merupakan langkah yang sangat penting dalam
memperhitungkan kekuatan (strenghts), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan
tantangan/kendala (threats) yang ada. Analisis terhadap
unsur-unsur tersebut sangat penting dan menentukan
dalam rangka pencapaian visi dan misi yang telah
ditetapkan.
Untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang
dan tantanganorganisasi tersebut digunakan Metode
Analisis SWOT. Hasil analisis yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
1) Analisis Lingkungan Internal (ALI) :
Kekuatan (Strengths)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
145
Keunggulan komparatif produk unggulan
daerah,khususnya bidang Pertanian dan
Pertambangan.
Tersedianya sumber daya alam, baik dalam
jumlah maupun kualitas yang baik.
Kondisi kehidupan beragama yang selaras.
Adanya komitmen yang kuat dari Pimpinan
Daerah dalam usaha percepatan
pembangunan di Kabupaten OKU TIMUR.
Keberadaan jalur transportasi berupa jalan
lintas tengah sumatera dan jalur kereta api.
Keberadaan bendung perjaya untuk irigasi
dan pariwisata.
Kelemahan (Weaknesses)
Lemahnya daya saing komoditas unggulan
daerah.
Kuantitas dan kualitas angkatan kerja masih
rendah.
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan
daerah masih rendah.
Budaya transparansi di lingkungan
pemerintahan masih rendah.
Kondisi infrastruktur jalan masih banyag yang
belum optimal.
2) Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)
Peluang (Opportunities)
Manfaat yang bisa diperoleh dari dibukanya
perdagangan bebas dan kerjasama regional
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
146
kawasan Asia Tenggara dengan ditandai
dibukanya AFTA 2004.
Dampak positif dari perkembangan Ilmu dan
Teknologi.
Paradigma baru demokratisasi yang ditandai
dengan agenda-agenda reformasi di segala
sendi kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
Ancaman (Threats)
Makin terbukanya jaringan perdagangan
bebas mengakibatkan terdesaknya produk
unggulan daerah.
Persaingan dengan daerah-daerah lainnya
dalam bidang ekonomi dan jasa.
Dampak negatif belum sepenuhnya pulih
perekonomian nasional dari krisis moneter
beberapa tahun yang lalu.
c. Faktor-Faktor Kunci KeberhasilanFaktor penentu keberhasilan ini ditetapkan
berdasarkan analisis faktor lingkungan Kabupaten OKU
TIMUR baik secara internal maupun eksternal melalui
pendekatan SWOT. Analisis selanjutnya dilakukan untuk
menentukan tingkat urgensi dan dampak potensial serta
skala prioritas berbagai peluang dan ancaman yang
mungkin terjadi.
Faktor-faktor kunci keberhasilan yang telah
dirumuskan sebagai berikut :
Letak geografis yang strategis dimanfaatkan secara
optimal.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
147
Kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang
cukup dan bermoral.
Kesadaran masyarakat terhadap hukum meningkat.
Sumber daya alam dikelola secara optimal.
Pemberdayaan koperasi dan UKM.
Adanya komoditas pertanian dan perkebunan
rakyat unggulan dan produk turunannya.
Sarana dan prasarana yang memadai.
Kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup
bersih dan sehat meningkat
d. Tujuan DaerahUntuk mencapai Visi dan Misi yang telah
ditetapkan, diperlukan penetapan tujuan organisasi.
Tujuan menyatakan kegiatan apa yang akan diselesaikan
dan kapan dilakukan yang merupakan implementasi
atau penjabaran dari pernyataan Misi dan merupakan
“result” (hasil) yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1
(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan.
Tujuan ini dikembangkan berdasarkan kriteria :
• Akseptabilitas, yaitu dapat diterima oleh seluruh
stakeholders
• Fleksibilitas, yaitu mudah disesuaikan dengan
tuntutan perubahan
• Dapat diukur
• Pendorong kinerja
• Kesesuaian dengan Visi dan Misi
• Mudah dipahami
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
148
Berdasarkan uraian di atas, maka Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR menetapkan 9 (sembilan)
tujuan, dengan penjabaran antara lain sebagai berikut :
Mewujudkan peningkatan kualitas kinerja dan
profesionalisme aparatur pemerintrah daerah yang
efektif, efisien, bersih dan demokratis dengan
mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
Mewujudkan peningkatan perekonomian daerah yang
berbasis pada pembangunan ekonomi pertanian
masyarakat.
Mewujudkan peningkatan kualitas penyelenggaraan
pendidikan, peningkatan prestasi olahraga dan
peningkatan SDM tenaga kerja.
Mewujudkan peningkatan pelayanan kesehatan
masyarakat, kesehatan lingkungan serta
pemberdayaan masyarakat, perempuan dan anak.
Mewujudkan peningkatan sarana prasarana
infrastruktur daerah dan sarana penunjang lainnya.
e. Sasaran DaerahFokus utama sasaran adalah tindakan dan alokasi
sumber daya daerah dalam kegiatan
organisasi/Pemerintah Kabupaten. Sasaran merupakan
penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai
secara nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran
atau bulanan.
Sasaran merupakan bagian integral dalam proses
perencanaan stratejik Pemerintah Kabupaten.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR menetapkan 29 sasaran
Pembangunan antara lain sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
149
1. Terciptanya kelembagaan pemerintahan yang efisien
dan efektif berbasis teknologi informasi.
2. Terwujudnya pengelolaan akuntabilitas keuangan
daerah dan pengawasan aparatur.
3. Terselenggaranya pengelolaan keuangan daerah yang
efisien dan efektif dengan dukungan optimalisasi
penerimaan daerah
4. Terwujudnya pengelolaan aset daerah dan kekayaan
daerah.
5. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang
menjadi acuan seluruh aparatur dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
6. Terwujudnya pemenuhan pangan masyarakat OKU
TIMUR dan mewujudkan Sumsel sebagai lumbung
pangan nasional.
7. Terwujudnya peningkatan produksi komoditas
unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat.
8. Terwujudnya masyarakat yang berpendidikan tinggi
dan semakin meningkatnya mutu pendidikan.
9. Terwujudnya peningkatan prestasi pemuda dan
olahraga.
10. Terwujudnya pelayanan bidang kependudukan dan
kualitas tenaga kerja yang dapat bersaing sesuai
dengan kebutuhan pasar.
11. Terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera.
12. Meningkatnya pelayanan keluarga berencana.
13. Meningkatnya derajat kesehatan lingkungan.
14. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa dan
perlindungan sosial.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
150
f. Kebijakan DaerahKebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang
telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan
pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan
ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna
tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam
perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi.
Kebijakan Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR
adalah:
i. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUMMEWUJUDKAN MISI 1
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan
program pembangunan yang mendukung Misi1yaitu “Meningkatkan kualitas kinerja danprofesionalisme aparatur pemerintah daerahyang efektif, efisien, bersih dan demokratisdengan mengutamakan pelayanan kepadamasyarakat” adalah sebagai berikut:
1. Reformasi birokrasi untuk menciptakan
pelayanan yang efektif dan efisien.
2. Membangun sistem pengawasan yang handal
serta meningkatkan pengawasan fungsional
internal pemerintah, pengawasan melekat dan
pengawasan masyarakat.
3. Optimalisasi penyusunan APBD yang efektif dan
efisien serta optimalisasi penerimaan daerah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
151
4. Optimalisasi pengelolaan aset dan kekayaan
daerah.
5. Optimalisasi perencanaan pembangunan untuk
acuan dalam penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan.
ii. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUMMEWUJUDKAN MISI 2
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan
program pembangunan yang mendukung Misi 2
yaitu “Meningkatkan perekonomian daerah yangberbasis pada pembangunan ekonomi pertanianmasyarakat” adalah sebagai berikut:
1. Ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian untuk
meningkatkan produksi pertanian dan
peternakan.
2. Penanganan pasca panen untuk meningkatkan
nilai tambah produksi dalam rangka
meningkatkan pendapatan petani.
3. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyuluh
pertanian serta peningkatan akses petani
terhadap teknologi pertanian.
4. Ekstensifikasi dan intensifikasi sektor
perkebunan dan kehutanan.
5. Peningkatan produksi hasil perikanan.
iii. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUMMEWUJUDKAN MISI 3
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
152
program pembangunan yang mendukung Misi 3
yaitu “Meningkatkan kualitas penyelenggaraanpendidikan” adalah sebagai berikut:
1. Perluasan akses pendidikan gratis untuk
masyarakat miskin.
2. Penyediaan sarana prasarana serta fasilitas
pendidikan yang mendukung kegiatan
pendidikan.
3. Peningkatan mutu dan kesejahteraan tenaga
pendidik.
4. Peningkatan pembinaan kepemudaan dan
olahraga.
5. Peningkatan dan pengembangan profesionalisme
dan keterampilan tenaga kerja untuk
peningkatan produktivitas tenaga kerja serta
pengembangan ekonomi produktif guna
menciptakan lapangan kerja.
6. Peningkatkan pelayanan di bidang
kependudukan.
iv. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUMMEWUJUDKAN MISI 4
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan
program pembangunan yang mendukung Misi 4
yaitu “Meningkatkan pelayanan kesehatanmasyarakat” adalah sebagai berikut:
1. Perluasan akses pelayanan kesehatan gratis
untuk masyarakat miskin.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
153
2. Penyediaan sarana prasarana serta fasilitas
pelayanan kesehatan.
3. Peningkatan mutu tenaga kesehatan yang
berstandar nasional.
4. Peningkatan jumlah peserta Keluarga Berencana
dan penguatan kelembagaan.
5. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan
konservasi alam.
6. Peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat.
7. Peningkatan upaya perlindungan, pelayanan dan
rehabilitasi sosial.
8. Peningkatan upaya perlindungan terhadap
kualitas hidup perempuan dan anak.
v. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUMMEWUJUDKAN MISI 5
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan
program pembangunan yang mendukung Misi 5
yaitu “Meningkatkan sarana prasaranainfrastruktur daerah” adalah sebagai berikut:
1. Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan
penghubung wilayah dan pusat pertumbuhan.
2. Peningkatan daya dukung, kapasitas dan sistem
jaringan irigasi untuk meningkatkan produksi
pertanian, tanaman pangan, peternakan dan
perikanan.
3. Pembangunan sarana prasarana perkantoran
pemerintah.
4. Pembangunan dan penyediaan infrastruktur dan
fasilitas perhubungan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
154
5. Pembangunan infrastruktur teknologi dan
informasi di seluruh wilayah.
6. Pembangunan perumahan yang layak huni serta
meningkatan kualitas pemukiman kumuh.
vi. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUMMEWUJUDKAN MISI 6
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan
program pembangunan yang mendukung Misi 6
yaitu “Meningkatkan dan mendorong investordalam rangka berinvestasi di Kabupaten OKUTIMUR guna mendorong percepatanpertumbuhan investasi dan perekonomianmasyarakat” adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan sumberdaya energi terbarukan
dan pengelolaan yang berwawasan lingkungan.
2. Peningkatan akses jaringan listrik kepada
seluruh masyarakat.
3. Pengembangan energi alternatif dan peningkatan
akses terhadap penelitian bidang energi
alternatif.
4. Penguatan kemitraan antara industri menengah,
industri kecil dan koperasi.
5. Peningkatan pembinaan terhadap Usaha Kecil
Menengah dan Koperasi.
6. Peningkatan industri pengolahan sektor
pertanian.
7. Peningkatan penataan sektor perdagangan dan
pasar untuk meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah (PAD).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
155
g. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUMMEWUJUDKAN MISI 7
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan program
pembangunan yang mendukung Misi 7 yaitu
“Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah barukhususnya wilayah Kota Terpadu Mandiri” adalah
sebagai berikut:
1. Peningkatan pembangunan di wilayah Kota
Terpadu Mandiri.
2. Peningkatan program pembangunan di daerah
pesisir komering.
3. Peningkatan jumlah transmigasi lokal
h. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUMMEWUJUDKAN MISI 8
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan program
pembangunan yang mendukung Misi 8 yaitu
“Meningkatkan dan mengembangkan kualitaskehidupan beragama bagi masyarakat” adalah
sebagai berikut:
1. Peningkatan kesadaran dan kerukunan antar
umat beragama serta meningkatkan kecintaan
terhadap budaya daerah
2. Mengembangkan daya tarik wisata untuk
mendukung perekonomian daerah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
156
i. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UMUMMEWUJUDKAN MISI 9
Kebijakan umum yang ditempuh Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan program
pembangunan yang mendukung Misi 9 yaitu
“Meningkatkan stabilitas keamanan danketenteraman masyarakat dalam rangkamendorong terciptanya pertumbuhanperekonomian daerah dan masyarakat” adalah
sebagai berikut:
1. Memantapkan peran pemerintah sebagai
fasilitator dan mediator yang kredibel dan adil
dalam menjaga dan memelihara keamanan dan
ketertiban dalam masyarakat.
2. Memelihara ketenteraman dan ketertiban
masyarakat yang sejalan dengan pengembangan
keamanan swakarsa dan perlindungan terhadap
masyarakat.
3. Penegakan hukum dan penciptaan ketertiban dan
keamanan.
j. Program DaerahProgram adalah kumpulan kegiatan yang
sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil
yang dilaksanakan, guna mencapai sasaran tertentu.
a. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 1Program Pembangunan yang direncanakan
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR untuk
mewujudkan Misi 1 “Meningkatkan kualitaskinerja dan profesionalisme aparaturpemerintah daerah yang efektif, efisien, bersih
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
157
dan demokratis dengan mengutamakanpelayanan kepada masyarakat” adalah sebagai
berikut:
Urusan Wajib Pemerintahan Umum antara lain
1. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah
2. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan
Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
3. Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah
4. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Kab/Kota
5. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Desa
6. Program Mengintensifkan Penanganan
Pengaduan Masyarakat
Urusan Wajib Pertanahan dengan program antara
lain
1. Program Pembangunan Sistem Pendaftaran
Tanah
2. Program Penataan Penguasaan, Pemulihan,
Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
3. Program Penyelesaian Konflik-Konflik
Pertanahan
4. Program Pengembangan Sistem Informasi
Pertanahan
Urusan Wajib Kepegawaian dengan program
antara lain
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
158
1. Program Pendidikan Kedinasan
2. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya
Aparatur
3. Program Pembinaan dan Pengembangan
Aparatur
Urusan Wajib Kearsipan dengan program antara
lain
1. Program Perbaikan Sistem Administrasi
Kearsipan
2. Program Penyelamatan dan Pelestarian
Dokumen/Arsip Daerah
3. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana
Prasarana Kearsipan
Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan dengan
program antara lain
1. Program Pengembangan Data/Informasi
2. Program Kerjasama Pembangunan
3. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah
Strategis dan Cepat Tumbuh
4. Program Perencanaan Pengembangan Kota-
Kota Menengah dan Besar
5. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan Pembangunan Daerah
6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Urusan Wajib Tata Ruang dengan program antara
lain :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
159
1. Program Perencanaan Tata Ruang
2. Program Pemanfaatan Ruang
3. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
b. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 2Program Pembangunan yang direncanakan
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR untuk
mewujudkan Misi 2 “Meningkatkanperekonomian daerah yang berbasis padapembangunan ekonomi pertanian masyarakat”adalah sebagai berikut:
Urusan Pilihan Pertanian dengan program antara
lain :
1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
3. Program Peningkatan Pemasaran Hasil
Produksi Pertanian/Perkebunan
4. Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
5. Program Peningkatan Produksi
Pertanian/Perkebunan
6. Program Pemberdayaan Penyuluh
Pertanian/Perkebunan
Urusan Pilihan Kehutanan dengan program
antara lain :
1. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya
Hutan
2. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
160
3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber
Daya Hutan
4. Program Pemanfaatan Kawasan Hutan Industri
5. Program Pembinaan dan Penertiban Industri
Hasil Hutan
Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan dengan
program antara lain :
1. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
2. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
3. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan
Perikanan
4. Program Optimalisasi Pengelolaan dan
Pemasaran Produksi Perikanan
5. Program Pengembangan Kawasan Budidaya
Laut/Air Payau dan Air Tawar
c. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 3Program pembangunan yang direncanakan
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR untuk
mewujudkan Misi 3 “Meningkatkan kualitaspenyelenggaraan pendidikan” adalah sebagai
berikut:
Urusan Wajib Pendidikan dengan program antara
lain :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun
3. Program Pendidikan Menengah
4. Program Pendidikan Non Formal
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
161
5. Program Pendidikan Luar Sekolah
6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga dengan
program antara lain :
1. Program Pengembangan dan Keserasian
Kebijakan Pemuda
2. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
3. Program Peningkatan Upaya Penumbuh
Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda
4. Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan
Narkoba
5. Program Pengembangan Kebijakan dan
Manajemen Olahraga
6. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan
Olahraga
Urusan Tenaga Kerja dengan program antara lain
1. Program Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Tenaga Kerja
2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
3. Program Perlindungan dan Pengembangan
Lembaga Tenaga Kerja
d. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 4Program pembangunan yang direncanakan
PemerintahKabupaten OKU TIMUR untuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
162
mewujudkan Misi 4“Meningkatkan pelayanankesehatan masyarakat” adalah sebagai berikut :
Urusan Wajib Kesehatan dengan program antara
lain :
1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
3. Program Pengawasan Obat dan Makanan
4. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
5. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
6. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
7. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
8. Program Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
163
Urusan wajib Keluarga Berencana dan KeluargaSejahtera dengan program antara lain :
1. Program Keluarga Berencana
2. Program Kesehatan Reproduksi Remaja
3. Program Pelayanan Kontrasepsi
4. Program Pembinaan Peran Serta Ibu, Bayi dan
Anak Melalui Kelompok Kegiatan di Masyarakat
5. Program Pengembangan pusat pelayanan
Informasi dan Konseling (KRR)
6. Program Peningkatan Penangggulangan
Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS
Urusan Wajib Lingkungan Hidup dengan
program antara lain :
1. Program Pengembangan Kinerja pengelolaan
Persampahan
2. Program Pengendalian Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan Hidup
3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber
Daya Alam
Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat danDesa dengan program antara lain :
1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Perdesaan
2. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi
Perdesaan
3. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat
dalam Membangun Desa
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
164
4. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemerintah Desa
5. Program Peningkatan Peran Serta Perempuan
di Perdesaan
6. Program Pengembangan Data/Informasi
Perdesaan
Urusan Wajib Sosial1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin,
Komunikasi Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya
2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
3. Program Pembinaan Anak Terlantar
4. Program Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan dengan
program antara lain :
1. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan
Kualitas Anak dan Perempuan
2. Program Penguatan Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender dan Anak
3. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan
Perlindungan Perempuan
4. Program Peningkatan Peran Serta dan
Kesetaraan Gender dalam Pembangunan
e. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 5
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
165
Program pembangunan yang direncanakan
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR untuk
mewujudkan Misi 5 “Meningkatkan saranaprasarana infrastruktur daerah” adalah sebagai
berikut:
Urusan Wajib Pekerjaan Umum dengan program
antara lain :
1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
2. Program Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong-gorong
3. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
4. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
5. ProgramRehabilitasi/PemeliharaanTurap/Talud
/Bronjong
6. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan
7. Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan
8. Program Pembangunan Sistrem
Informasi/Database Jalan dan Jembatan
9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Kebinamargaan
10. Program Pengembangan dan Pengelolaan
jaringan irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan
Lainnya.
11. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
12. Program Pengembangan, Pengelolaan dan
Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Air
Lainnya
Urusan Wajib Perhubungan dengan program
antara lain :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
166
1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan
prasarana dan Fasilitas LLAJ
3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
4. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana
Perhubungan
Urusan Wajib Komunikasi dan Informasi dengan
program antara lain :
1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi
dan Media Massa
2. Program Pengakajian dan Penelitian Bidang
Informasi dan Komunikasi
3. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang
Komunikasi dan Informasi
4. Program Kerjasama Informasi dan Mass Media
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
167
Urusan Wajib Perumahan dengan program antara
lain :
1. Program Pengembangan Perumahan
2. Program Lingkungan Sehat Perumahan
3. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
f. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 6Program pembangunan yang direncanakan
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR untuk
mewujudkan Misi 6 “Meningkatkan danmendorong investor dalam rangka berinvestasidi Kabupaten OKU TIMUR guna mendorongpercepatan pertumbuhan investasi danperekonomian masyarakat” adalah sebagai
berikut:
Urusan Pilihan Energi dan Sumber Daya Mineraldengan program antara lain :
1. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang
Pertambangan
2. Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan
Rakyat yang Berpotensi Merusak Hutan
3. Program Pembinaan dan Pengembangan
Bidang Ketenagalistrikan
4. Program Geologi, SDM dan Pertambangan
Umum
5. Program Pembinaan dan Pengembangan
Bidang Minyak dan Gas
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
168
Urusan Wajib Koperasi dan Usaha KecilMenengah dengan program antara lain :
1. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil
Menengah yang Kondusif
2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
3. Program Pengembangan Sistem Pendukung
Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan
Koperasi
5. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama
Investasi
Urusan Pilihan Perdagangan dengan program
antara lain :
1. Program Perlindungan Konsumen dan
Pengamanan Perdagangan
2. Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan
Internasional
3. Program Peningkatan dan Pengembangan
Eksport
4. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan
Dalam Negeri
Urusan Pilihan Perindustrian dengan program
antara lain :
1. Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem
Produksi
2. Program Pengembangan Industri Kecil dan
Menengah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
169
3. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi
Industri
4. Program Penataan Struktur Industri
g. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 7Program pembangunan yang direncanakan
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR untuk
mewujudkan Misi 7 “Meningkatkanpertumbuhan daerah-daerah baru khususnyawilayah cepat tumbuh, wilayah perbatasan danwilayah tertinggal” adalah sebagai berikut:
Urusan Pilihan Transmigasi dengan program
antara lain :
1. Program Pengembangan Wilayah Transmigasi
2. Program Transmigasi Lokal
3. Program Transmigasi Regional
h. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 8Program pembangunan yang direncanakan
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR untuk
mewujudkan Misi 8 “Meningkatkan danmengembangkan kualitas kehidupan beragamabagi masyarakat” adalah sebagai berikut:
Urusan Wajib Kebudayaan dengan program
antara lain :
1. Program Pengelolaan Nilai Budaya
2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
170
3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
4. Program Pengembangan Kerjasama
Pengelolaan Kekayaan Budaya
Urusan Pilihan Pariwisata dengan program
antara lain :
1. Program Pengembangan Pemasaran
Pariwisata
2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
3. Program Pengembangan Kemitraan
i. Program Pembangunan yang Mendukung Misi 9Program pembangunan yang direncanakan
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR untuk
mewujudkan Misi 9 “Meningkatkan stabilitaskeamanan dan ketentraman masyarakat dalamrangka mendorong terciptanya pertumbuhanperekonomian daerah dan masyarakat” adalah
sebagai berikut:
Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan PoltikDalam Negeri dengan program antara lain :
1. Program Peningkatan Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
2. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak Kriminal
3. Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
4. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
171
5. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk
Menjaga Ketertiban dan Keamanan
F. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjia Kinerja Tahun 2015 merupakan menjabarkan target
yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan program
pembangunan. Target kinerja ini menunjukkan nilai kuantitatif yang
melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran
stratejik maupun tingkat kegiatan dan merupakan pembanding bagi
proses pengukuran keberhasilan Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR
pada setiap akhir periode pelaksanaan.
Sasaran strategis, indikator kinerja dan target kinerja yang
akan dilaksanakan Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET1 2 3 51 1.1.1 Terciptanya
kelembagaanpemerintahan yangefisien dan efektifberbasis teknologiinformasi
1 Persentase terpenuhinya formasijabatan struktural 90%
2 bertambahnya PNS di LingkunganPemkab OKU TIMUR 484 Orang
3 Jumlah pegawai yang mendapatkankenaikan pangkat pilihan 750 Orang
4 Jumlah pemberian penghargaan bagiPNS berprestasi 145 Orang
5 Jumlah Penanganan kasus-kasuspelanggaran disiplin PNS 10 Kasus
6 Persentase penyelenggara negarayang menyampaikan laporan hartakekayaan
100%
7 Validitas data pegawai yang akurat 100%8 Persentase administrasi pelayanan
kepegawaian secara online 100 %
9 Persentase pejabat struktural yangtelah mengikuti diklat struktural 910%
10 jumlah PNS yang mengikuti diklatdan keterampilan sesuai dengantupoksinya
100%
11 Jumlah izin dan non izin yangdikeluarkan KPT 2000 Buah
12 Jumlah pelaku usaha yangmelakukan data ulang izin yang telahditerbitkan
1000 Orang
13 Jumlah Pegawai yang melaksanakan 8 Orang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
172
bimbingan teknis tentang perizinan14 Jumlah Kelengkapan adm. Bakal
calon kades 10 Dokumen
15 Pelantikan kades yang di fasilitasi 50 Kades16 Pemilihan Kepala Desa yang di
Monitoring 50 Kegiatan
17 Jumlah Raperda yang menjadi Perda 6 Perda18 Persentase SKPD yang
kelembagaannya telah sesuaidengan kebutuhan dan peraturan
100%
19 Jumlah permasalahan hukum yangdapat diselesaikan 3 Perkara
2 1.1.2 Terwujudnyapengelolaanakuntabilitaskeuangan daerahdan pengawasanaparatur
1 Jumlah aparatur pengawasan yangtelah menikuti diklat/pelatihan 6 orang
2 Jumlah laporan capaian kinerja dankeuangan 100%
3 Jumlah laporan review keuanganpemerintah daerah 1 laporan
4 Jumlah penanganan kasuspengaduan dilingkungan pemerintahdaerah
25 kasus
5 persentase laporan hasilpengawasan yang telah ditindaklanjuti
413 laporan
3 1.1.3 Terselenggaranyapengelolaankeuangan daerahyang efisien danefektif dengandukunganoptimalisasipenerimaan daerah .
1 Persentase PBB yang lunas tepatwaktu 80%
2 Penerimaan Pendapatan Asli Daerah(PAD) Rp 53.257.963.600
3 Persentase kenaikan penerimaanPAD dari tahun sebelumnya 10%
4 Jumlah pelaporan keuanganpemerintah daerah yang tersusuntepat waktu
3 Laporan
5 Jumlah Sistem dan prosedurpengelolaan keuangan daerah 1 Pedoman
6 Jumlah rancangan peraturan daerahtentang APBD 3 Perda
7 Persentase SKPD yangmenyampaikan laporan keuangantepat waktu
100 %
4 1.1.4 Tewujudnyapengelolaan asetdaerah dankekayaan daerah
1 Persentase evaluasi sensus BMD85%
2 Persentase tanah aset Kab OKUTIMUR yang bersertifikat 85%
5 1.1.5 TerwujudnyaperencanaanPembangunan yangmenjadi acuanseluruh aparaturdalammenyelenggarakanpemerintahan danpembangunan
1Persentase SKPD yang memilikirenstra yang sesuai denganketentuan
100%
2 presentase bangunan ber-IMBpersatuan bangunan 10 %
3 Persentase Kecamatan dankelurahan/desa yang telah memilikipeta digital 50%
6 2.1.1 Terwujudnya 1 Jumlah Staf yang telah mengikuti 100 Orang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
173
pemenuhan panganmasyarakat OKUTIMUR danmewujudkan Sumselsebagai lumbungpangan nasional
bimtek bidang pertanian2 Produksi Padi 805.600 Ton
GKG3 Produksi Jagung 40.055 Ton PPK4 Produksi Kedelai 667 Ton BK5 Produksi Kacang Tanah 393 Ton PK6 Produksi Kacang Hijau 88 Ton BK7 Produksi Ubi Kayu 16.223 Ton UB8 Produksi Ubi Jalar 1.135 Ton UB9 Produksi Duku 2.184 Ton
10 Produksi Durian 1.709 Ton11 Produksi Kacang Panjang 1.633 Ton12 Produksi cabe 3.610 Ton13 Jumlah Stok Pestisida untuk
penanggulangan OPT Tahun 2015 3.125 liter
14 jumlah lumbungpangan desa yangterbangun 4 Lumbung
15 Jumlah kelompok tani yangmemanfaatkan pekarangan 44 Kelompok
16 Jumlah Kecamatan yang terpantaudan terkendali dalam pendistribusiandan harga bahan pangan pokok
20 Kecamatan
17 Jumlah promosi produk pertanianunggulan daerah 1 jumlah
7 2.1.2 Terwujudnyapeningkatan produksikomoditas unggulanyang dapatmeningkatkanpendapatanmasyarakat
1 Jumlah pembibitan karet tahun 2015 75.000 batang2 Jumlah bahan kimia (pertisida) yang
disediakan untuk tanaman tembakau 35,178 Kg
3 Jumlah bibit tanaman kehutananyang ditanam pada lahan kritis yangdirehabilitasi
19.000 Batang
4 Luas areal hutan kota yangterpelihara 5 Ha
5 Jumlah Populasi ternak besar dikabupaten 106.157 ekor
6 Jumlah Populasi ternak kecil dikabupaten 78.887 ekor
7 Jumlah produktivitas budidaya ikan 32104,8 Ton8 Jumlah konsumsi ikan per-Kg/kapita 20,17 Kg9 Jumlah produksi daging 5.868,57 Ton
10 Jumlah populasi ternak unggas 1.390.760 ekor8 3.1.1 Terwujudnya
masyarakat yangberpendidikan tinggidan semakinmeningkatnya mutupendidikan
1 Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD 66,35 %2 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD 108,10 %3 Angka Partisipasi Murni (APM) SD 99,10 %4 rasio jumlah siswa dengan guru
jenjang SD 3,57 %
5 rasio jumlah siswa dengan gurujenang SMP 3,13 %
6 rasio jumlah siswa dengan gurujenang SMA 2,5%
7 Rata-Rata Nilai UAN SD 7,50 %8 Rata-Rata Nilai UAN SMP 74,5%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
174
9 Rata-Rata Nilai UAN SMA IPA 70,00%10 Rata-Rata Nilai UAN SMA IPS 70,5%11 Rata-Rata Nilai UAN SMK 77,0%12 Jumlah Lembaga PAUD 400 lembaga13 Rasio jumlah pendidik dengan
peserta didik Paud 9,74 %
14 Persentase Kelulusan SD 100 %15 Persentase Kelulusan SMP 100 %16 Persentase Kelulusan SMA 100 %17 Persentase Kelulusan SMK 100 %18 Jumlah lembaga PAUD 400 Unit19 Jumlah Guru Yang telah Lulus
Sertipikasi 3.300 Orang
20 Angka Partisipasi Kasar (APK) SLTP 94,50 %21 Angka Partisipasi Murni (APM)
SLTP 84,48 %
22 Jumlah Sekolah penerima danaProgram Sekolah Gratis tingkatSD/MI
516 Sekolah
23 Jumlah Sekolah penerima danaProgram Sekolah Gratis tingkatSMP/MTS
141 Sekolah
24 Jumlah Sekolah penerima danaProgram Sekolah Gratis tingkatSMA/MA/SMK
103 Sekolah
25 Peningkatan Angka Partisipasi Kasar(APK) SLTA 71,05 %
26 Peningkatan Angka Partisipasi Murni(APM) SLTA 61,25 %
27 Jumlah SKPD yang berpartisipasidalam pengumpulan arsip inaktif 30SKPD
28 Jumlah peserta yang ikutsosialisasi/penyuluhan kearsipan 40 orang
29 Jumlah pengelola perpustakaan yangmengikuti bimbingan teknis 50 orang
30 Jumlah pengunjung ke perpustakaanumum daerah 4000 orang
31 Jumlah Kunjungan perpustakaankeliling dan mobil pintar dalamwilayah kab. OKU TIMUR
320 kali
32 Jumlah bantuan buku untukperpustakaan di wilayah kab. OKUTIMUR
4.000 eks
33 Jumlah koleksi buku di perpustakaanyang terkelola 1.500 eks
9 3.1.2 Terwujudnyapeningkatan prestasipemuda danolahraga.
1 jumlah peningkatan produktipitaskelompok kepemudaan 2 %
2 Jumlah atlet dan pelatih olah ragayang berprestasi 30 orang
10 3.1.3 Terwujudnyapelayanan bidangkependudukan dankualitas tenaga kerja
1 Persentase KK transmigrasi yangterbina 98 %
2 Jumlah pencari kerja 1.000 orang3 Persentase Angkatan kerja 70 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
175
yang dapat bersaingsesuai dengankebutuhan pasar
4 Jumlah angkatan kerja 300 orang5 Angka Tingkat Keselamatan Kerja 90 %6 Jumlah tenaga kerja asing yang taat
dan tertib melapor 4 orang
7 Jumlah perusahaan yang mentaatiperaturan ketenagakerjaan 50 perusahaan
8 dokumen kependudukan dancatatan sipil yang tercetak 150.000 lembar
9 Jumlah penduduk yang valid danterkini 85 %
10 Jumlah petugas pelaksana kegiatanSIAK 34 orang
11 4.1.1 Terwujudnyamasyarakat yangsehat dan sejahtera
1 Cakupan desa/kelurahan yangmengalami KLB yang dilakukanpenyelidikanepidemiologi < 24 jam
95 %
2 persentase ketersediaan sarana danprasarana puskesmas dan rumahsakit yang memenuhi standar.
95 %
3 persentase ketersediaan obatessesial generik dan saranapelayanan kesehatan dasar.
95 %
4 persentase pengawasan keamananobat, bahan pangan dan bahanberbahaya di masyarakat.
95 %
5 persentase ibu bersalin yangditolong olek bidan 85 %
6 Presentase puskesmas yangmenerapkan standar pelayananminimal
95 %
7 Jumlah kematian ibu melahirkan per100.000 per kelahiran hidup 20 %
8 Jumlah kematian bayi per 1000kelahiran hidup 5 KH
9 cakupan pelayanan kesehatan anakbelita. 85 %
10 cakupan pelayanan kesehatan padalansia. 85 %
11 cakupan belita gizi buruk yangmendapat perawatan 90 %
12 cakupan pelayanan kesehatan bagipenduduk miskin. 90 %
12 4.1.2 Meningkatnyapelayanan KeluargaBerencana
1 Jumlah penyediaan pelyanan KBbagi keluarga miskin 150 akseptor
2 Jumlah pelayanan MOP dan MOW 100 akseptor3 Jumlah desa / Kelurahan terutama
daerah tertinggal, terpencil danperbatasan mendapatkan pelayananKB bermutu
305 desa
4 Jumlah kelompok yang menerimaadvokasi dan KIE mengenaikesehatan repreduksi remaja
7 kelompok
5 Jumlah pelayanan KB kegiatanMomentum dari Unmetnedd 39.376 akseptor
6 Jumlah tenaga pendamping kader 120 kader
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
176
yang terlatih tahun 20157 Jumlah peserta KB Aktiv tahun 2015 90.000 akseptor8 Jumlah kelompok yang memiliki
balita menjadi anggota aktif binakeluarga balita (BKB)
40 kelompok
10 Jumlah terbinanya kelompokpemberdayaan ekonomi keluarga 67 kelompok
13 4.1.3 Meningkatnyaderajat kesehatanlingkungan
1 Jumlah perusahaan yang telahmempunyai sistem pengelolaanlimbah
6 perusahaan
2 Jumlah perusahaan yang berpotensimengganggu lingkungan hidup yangtelah memiliki AMDAL
2 perusahaan
3 Kegiatan usaha yang telah memilikiAMDAL 6 kegiatan
4 Jumlah kasus pelanggaran terhadaplingkungan hidup 1 kasus
5 Jumlah perusahaan industri yangpolusinya terkendali 6 perusahaan
6 Jumlah retribusipersampahan/kebersihan
Rp310.366.200.
7 Jumlah retribusi pelayanan pasar 790.982.400Rp.
8 Volume sampah yang terangkut/hari 50 m39 Volume sampah yang tidak
terangkut/hari 1 m3
10 Jumlah kecamatan yang terlayanipelayanan persampahan 3 kecamatan
11 Tempat pembuangan akhir sampahyang sesuai kriteria adipura 80 angka
12 Jumlah taman kota yang menunjangruang terbuka hijau 10 taman
13 Jumlah pasar yang sesuai kriteriaadipura 2 pasar
14 4.1.4 Meningkatnyapemberdayaanmasyarakat Desadan PerlindunganSosial
1 jumlah desa yang mendapat bantuanUED 300 desa
2 Persentase Desa/Kelurahan yangmemanfaatkan teknologi tepat guna(TTG) dalam peningkatan tarafkesejahteraan hidup masyarakat
20 %
3 Jumlah desa/Kelurahan yangmempunyai kelompok perempuanyang produktif dalam usaha ekonomi
2 desa
4 Jumlah desa/Kelurahan yangmelaksanakan Musrenbangdes 12 kecamatan
5 Jumlah kecamatan yang mengikutilomba kecamatan 20 kecamatan
6 Jumlah desa/kelurahan yang terdatadan akurat 307 desa
7 Jumlah warakawuri,veteran,purnabakti, lansia dan jandapahlawan yang diberi bantuanberupa bingkisan
250 orang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
177
8 Jumlah penyandang cacat yangdiberi bantuan dasar berupapendididkan dan pelatihan
63 orang
9 Jumlah bantuan dasar penyandangcacat, penyandang penyakit kejiwaanberupa beras
63 orang
10 Jumlah bantuan dasar penghunipanti asuhan berupa beras 5 panti
15 4.1.5 MeningkatnyaPemberdayaan danKualitas hidupperempuan dan anak
1 Rasio kecamatan yang telahmelaksanakan gerakan sayang ibu
kecamatan20
2 Persentase peserta kegiatan peranserta masyarakat dalampembangunan SDM responsipgender
60 %
3 Persentase kegiatan yang responsifgender 60%
4 Rasio KDRT per 1000 rumah tangga 60%16 5.1.1 Terwujudnya
jaringan infrastrukturyang merata seluruhwilayah
1 Persentase panjang jalan kabupatendalam kondisi baik 70 %
2 Jumlah jembatan yang diperbaikidengan tingkat akurasi perencanaanbaik
2 buah
3 Rasio cakupan pelayanan tim alatberat terhadap cakupan pelayananwilayah kerja UPTD
100 %
4 Rasio kelengkapan peralatan survey,inspeksi dan laboratorium sebagaisarana penunjang perencanaan,pelaksanaan dan pengawasanpekerjaan
25 %
5 Rasio panjang jalan kabupaten yangtelah di inspeksi 15 %
6 Rasio jumlah jembatan yang beradapada jalan kabupaten yang telah diinspeksi
15 %
7 Rasio panjang jalan kabupaten yangtelah masuk database 90 %
8 Rasio jumlah jembatan yang beradapada jalan kabupaten yang telahmasuk database
90 %
17 5.1.2 Terwujudnyajaringan irigasi yangdapat membantupeningkatan produksipertanian
1 Luas areal sawah yang teraliri irigasi100 %
2 Persentase jaringan irigasi yangberfungsi dengan baik 100 %
3 Persentase daerah yang tergenangair 100 %
4 Rasio jaringan irigasi yang dipelihara 100 %5 Persentase daerah yang dibangun
jalan inspeksi untuk mempelancarperawatan dan pemeliharaan saluranirigasi
100 %
6 Jumlah tepi sungai yang diperkuat 66 titik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
178
18 5.1.3 Terwujudnya saranaperkantoranpemerintah
1 Jumlah pembangunan/rehab gedungkantor 20 unit
19 5.1.4 Terwujudnya sistemtransportasi yangmenunjangperekonomiandaerah
1 Prosentase angkutan umum yangmentaati peraturan lalu lintas 100 %
2 Prosentase rambu jalan yangterpasang 100 %
3 Jumlah kendaraan yang telahmengikuti Uji Kendaraan Bermotor 4.900 unit
4 Prosentase sarana dan prasaranalalu lintas yang berjalan baik 100 %
5 Jumlah dokumen tentang bidangperhubungan 1 dokumen
20 5.1.5 Terwujudnyajaringan infrastrukturinformasi dankomunikasi
1 Jumlah pemohon informasi publikkepada pejabat pengelola informasidan dokumentasi
35 pemohon
2 Jumlah website daerah (domain dansubdomain) 1 buah
3 Jumlah media informasi (screenbaleho, spanduk,banner,bilboard,brosur)
11 screen
4 jumlah jenis media penyebarluasaninformasi pembangunan daerah yangefektif
2 buah
21 5.1.6 Terwujudnyaperumahanpermukiman yangberkualitas
1 Jumlah pembangunan dan rehabgedung kantor 20 unit
2 panjang pembangunan drainase dangorong- gorong 20.000 m'
3 Jumlah pembangunan sarana sumur-sumur air tanah 12 titik
4 Panjang jalan dipedesaan yangdibangun 25.000 m'
5 Jumlah sarana dan prasaranafasilitas umum yang dibangun 20 unit
22 6.1.1 Terwujudnyapeningkatan sektorpertambangan danenergi dalammendukung Sumselsebagi LumbungEnergi Nasional
1 Jumlah Jaringan Listrik di WilayahKabupaten OKU TIMUR 11 unit
2 Rasio Elektrifikasi desa 100 %3 Jumlah lampu Penerangan jalan di
wilayah Kabupaten OKU TIMUR 302 unit
4 Prosentase kontribusi sektorpertambangan terhadap PDRB 20 %
5 Prosentase pajak bahan galianmineral bukan logam dan bantuanterhadap PAD
11 %
23 6.1.2 Terwujudnya KUKM,Industri kecil danmenengah sertaKoperasi yangberkembang.
1 jumlah koperasi yang berprestasi 60 unit2 Persentase koperasi yang aktif 75 %3 Jumlah pengurus koperasi terlatih
ahun 2015 50 orang
4 jumlah kemitraan dengan koperasiwanita 6 kelompok
5 Jumlah produk unggulan KUKM 6 produk24 6.1.3 Terwujudnya
Perdagangan danperindustrian daerah
1 persentase terpantaunya alattimbangan/alat ukuran dimasyarakatdalam pasar harian
100 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
179
yang berkembang. 2 Jumlah terpantaunya harga sembilanbahan pokok di pasar 3 pasar
3 Jumlah pelaku usaha dengankemampuan teknologi industri. 100 orang
4 Lokasi Pasar murah guna membantumasyarakat kurang mampumenjelang hari raya Idul Fitri
3 kecamatan
5 Jumlah pameran produk unggulandaerah OKU TIMUR yangterselanggara di luar daerah
1 kegiatan
25 6.1.4 TerwujudnyaKabupaten OKUTIMUR sebagaidaerah tujuan wisata
1 Jumlah Seniman yang dilatih 100 orang2 Jumlah sanggar seni yang dilatih 25 buah3 Jumlah festival antar kabupaten yang
diikuti oleh Kabupten OKU TIMUR 1 festival
4 Jumlah Sanggar/Sekolah yang dibatudibidang budaya daerah
10sanggar/sekolah
5 Jumlah wisatawan lokal yangberkunjung ke Kab. OKU TIMUR 4.910 orang
6 Jumlah Mouli Meranai yang sudahterpilih sebagai duta wisatakabupaten OKU TIMUR
1 pasang
26 7.1.1 Terciptanyapertumbuhandaerah-daerah barukhususnya wilayahKota TerpaduMandiri.
1 Jumlah fasilitas umum di KTM yangsudah tersedia 6 paket
27 7.1.2 Meningkatnyapemerataanpenduduk antarwilayah
1 Penempatan penempatantransmigrasi 25 KK
2 Jumlah transmigrasi lokal di KTM 30 KK
28 8.1.1 Terciptanya kualitaskehidupan beragamabagimasyarakat.yangberbudaya berakarpada nilaikeagamaan
1 Jumlah peserta yang mengikuti MTQtk. Kab. OKU TIMUR 250 orang
2 Jumlah jemaah calon ibadah haji(JCIH) yang di fasilitasi 500 orang
3 Prosentase rumah ibadah, ponpes,TPA/TPP yang diberi bantuan 100 %
29 9.1.1 Terciptanya stabilitaskeamanan danketentramanmasyarakat dalamrangka mendorongterciptanyapertumbuhanperekonomiandaerah danmasyarakat.
1 Jumlah patroli rutin pada kecamatanyang menjadi target pelaksanaanpenegak perda
144 operasi
2 persentase peraturan daerah yangmenjadi target pelaksanaan kegiatanoprasi yustisi
70 %
3 Angka pemahaman masyarakat akanpotensi bencana dari pelatihanpenanggulangan bencana
300 orang
4 Jumlah personil siap tanggap,tangkas dalam setiap posko bencana 100 orang
5 Jumlah anggota FPK yang difasilitasi 26 orang6 Jumlah anggota FKDM yang 20 orang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
180
difasilitasi7 Tingkat Pencegahan gangguan
keamanan masyarakat OKU TIMUR 100 %
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
181
GG.. PPEENNGGUUKKUURRAANN KKIINNEERRJJAA
Penyusunan LAKIP Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015 dimulai
dari pengumpulan data yang merupakan kontribusi dari masing-masing
instansi di lingkungan Kabupaten OKU TIMUR yang disatukan,
sehingga menghasilkan suatu rangkuman mengenai hasil capaian
kinerja Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR. Hal ini dikarenakan tingkat
capaian kinerja suatu instansi merupakan capaian kinerja pemerintah
daerah.
Proses penyusunan LAKIP Kabupaten OKU TIMUR masih
banyak dijumpai berbagai kendala. Kendala utama yang dijumpai
dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 adalah
belum ada sistem pengumpulan data kinerja dari instansi Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR.
Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran tolok ukur
keberhasilan organisasi secara menyeluruh yang menggambarkan
tugas, peran dan fungsi organisasi tersebut. Dalam suatu organisasi
terdapat puluhan bahkan ratusan indikator atau ukuran yang dapat
dipergunakan dan dilaporkan namun adalah suatu hal yang tidak
rasional apabila seluruh indikator tersebut dilaporkan kepada
stakeholder sebagai laporan pertanggungjawaban dari pelaksana atas
tingkat keberhasilan kinerjanya.
Untuk itu, sebagai langkah yang rasional untuk menilai
keberhasilan pelaksanaan kinerja organisasi cukup dilaporkan
beberapa indikator kinerja yang paling utama sebagai kriteria
keberhasilan kinerja status organisasi. Indikator kinerja tersebut disebut
dengan Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicators). Capaian
indikator kinerja utama ini diharapkan secara proporsional dan
akuntabel akan memberikan gambaran tentang sejauh mana suatu
organisasi dapat mencapai kinerjanya sesuai dengan tugas, peran dan
fungsi yang instansi terkait.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
182
Indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur disusun berdasarkan prioritas program pembangunan.
Indikator kinerja utama yang dirumuskan ini memang masih jauh dari
sempurna, namun diharapkan telah memberikan gambaran kepada
berbagai pihak yang berkepentingan tentang hasil-hasil yang akan
diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Ke
depan, kami akan selalu melakukan review terhadap indikator kinerja
utama ini agar selalu dapat menggambarkan kesesuaian dengan
harapan masyarakat.
Indikator kinerja sasaran merupakan cerminan capaian kinerja
dari outcome suatu kegiatan. Oleh karena itu kinerja sasaran pada
dasarnya merupakan pencapaian (outcome) atau fungsi langsung dari
suatu keluaran (output) dari suatu kegiatan.
Dengan disusunnya LAKIP Tahun 2015 Pemerintah Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur telah menginformasikan kepada pemberi
amanat bahwa semua kegiatan yang dilakukan sudah berfungsi atau
telah memenuhi sasaran fungsionalnya dan tidak hanya sebatas
keluaran barang dan jasanya saja. Di samping itu juga diinformasikan
kinerja yang belum mencapai target dan usaha-usaha yang akan
dilakukan.
Secara umum, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
telah dapat melaksanakan tugas yang diamanatkan. Walaupun dari
sasaran yang telah ditetapkan masih terdapat beberapa sasaran yang
kurang menunjukkan kinerja sebagaimana yang diharapkan.
Pencapaian Kinerja ( Performace Result ) selama tahun 2015
sebagaimana dalam lampiran.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
183
H. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Penjelasan mengenai hasil pengukuran kinerja, evaluasi
keberhasilan dan kegagalan, dan analisis faktor keberhasilan dan
kegagalan serta strategi menanggulangi permasalahan pada masa
akan datang dari setiap sasarannya diuraikan sebagai berikut :
TUJUAN DARIMISI PERTAMA
Meningkatkan kualitas kinerjadan profesionalisme aparaturpemerintah daerah yang efektif,efisien, bersih dan demokratisdengan mengutamakanpelayanan kepada masyarakat
Untuk mewujudkan tujuan pertama dari misi pertama telah
ditetapkan lima sasaran strategis. Dalam Tahun 2015 telah
dilaksanakan upaya pencapaian lima sasaran dengan tingkat
pencapaian dijelaskan di bawah ini:
1.1.1. Terciptanya kelembagaan pemerintahan yang efisien danefektif berbasis teknologi informasi
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 19 Indikator kinerja dan sebagaimana dalam
lampiran :
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata
Capaian kinerja 73% dibandingkan dengan tahun 2014 adalah
104% berarti mengalami penurunan sebesar 31%, beberapa
indikator yang mencapai target diatas 90% antara lain :
1. Pelantikan kades yang di fasilitasi
2. Jumlah izin dan non izin yang dikeluarkan KP. Pada tahun
2015 KPT telah melaksanakan perizinan secara penuh
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
184
3. Persentase terpenuhinya formasi jabatan struktural
N O . J AB AT AN J U M L AH J U M L AH
1 2 3 4
1 .
STRUKTURAL(tahun 2014)
Esellon II 34
771Esellon III 202Esellon IV 628Esellon V 11
STRUKTURAL(Tahun 2015)
Esellon II 38 910. dengan katalain jabatan
struktural terisi84,10% dari
jumlaheselonering yang
ada
Esellon III 197Esellon IV 663
Esellon V 12
Beberapa indikator yang tidak tercapai target sasaran antara
lain;
1. bertambahnya PNS di Lingkungan Pemkab OKU TIMUR
,Disebabkan adanya moratorium penerimaan PNS. Pada
tahun 2015 Pemerintah Daerah tidak melaksanakan
penerimaan CPNS, mengikuti kebijakan pusat
2. Jumlah Penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS
Dengan tidak tercapainya target sasaran merupakan
keberhasilan, karena dengan demikian makin menurunnya
kasus kasus yang dilakukan oleh PNS
3. jumlah PNS yang mengikuti diklat dan keterampilan sesuai
dengan tupoksinya. Masih kurangnya penggagaran untuk
pelatihan bagi aparatur
4. Jumlah permasalahan hukum yang dapat diselesaikan
Tidak tercapainya target pada indikator kinerj ini disebabkan,
bahwa bantuan hukum gratis harus mempunyai payung
hukum yaitu Peraturan Daerah , Kab OKU TIMUR tahun
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
185
2014 belum mengundangkan Peraturan Daerah tentang
Bantuan Hukum Gratis
Untuk mencapai sasaran diatas dilaksanakan program
yaitu antara lain :
1. Pendidikan dan pelatihan formal.
2. Pendidikan dan pelatihan struktural bagi calon PNS Daerah,
3. Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat PNS dan
Kenaikan gaji berkala.
4. Laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara (LHKPN);
5. Program penataan peraturan perundang-undangan dengan
kegiatan :
1. Penyusunan rencana kerja rancangan peraturan
peundang-undangan.
2. Publikasi peraturan peundang-undangan.
1.1.2. Terwujudnya pengelolaan akuntabilitas keuangan daerahdan pengawasan aparatur
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 5 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran.
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian 81% dari hasil pengukuran kinerja tahun 2015
dibandingkan tahun 2014 sebesar 109 %, dapat disimpulkan
secara makro terjadi penurunan pencapaian target sasaran
sebesar 28%.
Iindikator-Indikator tersebut yang tidak mencapai target sasaran
yaitu :
Jumlah aparatur pengawasan yang telah mengikuti
diklat/pelatihan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
186
Pencapaian target sasaran pada indikator kinerja ini oleh
peran inspektorat daerah dalam melaksanakan fungsi
pengawasan dan pembinaan yang berkelanjutan kepada seluruh
SKPD, kecamatan hingga pe desaaan.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH oleh Inspektorat
Daerah dengan kegiatan antara lain:
1. Pelaksanaan pengawasan Internal secara berkala.
2. Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah
daerah.
3. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan.
1.1.3. Terselenggaranya pengelolaan keuangan daerah yangefisien dan efektif dengan dukungan optimalisasipenerimaan daerah
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 7 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini: 103 % , perbandingan dengan tahun
2014 sebesar 143%, dengan demikian mengalami penurunan
capaian target sebesar 43 %.
Pada sasaran ini indikator kinerja mencapai sasaran target
antara lain yaitu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
187
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:
a. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah dengan kegiatan:
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber
pendapatan daerah.
b. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah dengan kegiatan :
1. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang
APBD;
2. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang
perubahan APBD;
3. Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang
Penjabaran Perubahan APBD;
1.1.4. Tewujudnya Pengelolaan Aset Daerah dan Kekayaan Daerahyang efektif dan efisien
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 2 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :
43782912863
62439042788 63392873706
2013 2014 2015
PENERIMAAN PAD
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
188
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 0%. Perbandingan dengan
tahun 2014 adalah 100 %.
Tidak tercapai target sasaran pada indikator ini , pada
tahun 2015, Badan Pengelolaan Aset Daerah tidak
melaksanakan kegiatan seperti sensus BMD karena ketiadan
anggaran
1.1.5. Terwujudnya perencanaan Pembangunan yang menjadiacuan seluruh aparatur dalam menyelenggarakanpemerintahan dan pembangunan
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 3 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
adalah 57%. perbandingan tahun 2014 adalah 100 %.
Dengan demikian mengalami penurunan bila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya sebesar 43%.
Adapun kedua indikator kinerja tersebut adalah :
1. Persentase SKPD yang memiliki Renstra sesuai ketentuan.
2. Persentase Kecamatan/kelurahan yang telah memiliki peta
digital.
Belum tercapaian sasaran target karena : Banyak SKPD
dalam menyusun Renstra tidak memperhatikan ketentuan
peraturan yang ada serta Keterbatasan Sumber daya Manusia
yang memahami tentang petal digitta.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan
kegiatan:
Penyusunan rancangan RKPD.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
189
Penyelenggaraan musrenbang RKPD.
Koordinasi penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah
Daerah.
2. Program Perencanaan Tata Ruang dengan kegiatan:
Penyusunan Perda Tata Ruang KTM.
Koordinasi Badan Penataan Ruang Daerah (BKPRD).
TUJUAN DARIMISI KEDUA
Meningkatkan perekonomian daerahyang berbasis pada pembangunanekonomi pertanian masyarakat
Untuk mewujudkan tujuan pertama dari misi kedua telah
ditetapkan dua sasaran strategis. Dalam Tahun 2015 telah
dilaksanakan upaya pencapaian dua sasaran dengan tingkat
pencapaian dijelaskan di bawah ini:
2.1.1. Terwujudnya pemenuhan pangan masyarakat OKU TIMURdan mewujudkan Sumsel sebagai lumbung pangan nasional
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 17 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 121% perbandingan dengan
tahun 2014 adalah 83,07%, dengan demikian mengalami
kenaikan 37.93%.
Beberapa target indikator mengalami kenaikan
dibandingkan tahun sebelumnya, sebagaimana terlihat dalam
tabel. Hal ini disebabkan ketersedian sarana dan prasaran,
misalnya berupa pemberian pompa air untuk kelompok tani,
serta tersedinya iriigasi yang baik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
190
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:
a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian /
Perkebunan) dengan kegiatan antara lain:
1. Analisis rasio jumlah penduduk terhadap jumlah
kebutuhan pangan.
2. Pemanfatan pekarangan untuk pengembangan pangan.
PRODUKSI PADI DARIT TAHUN KE TAHUN
0
20000
40000
60000
80000
100000
120000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
190
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:
a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian /
Perkebunan) dengan kegiatan antara lain:
1. Analisis rasio jumlah penduduk terhadap jumlah
kebutuhan pangan.
2. Pemanfatan pekarangan untuk pengembangan pangan.
20132014
2015
730116 809600 864437
PRODUKSI PADI DARIT TAHUN KE TAHUN
2014 2015
cabe
Kc Panjang
Durian
Duku
Ubi Jalar
Ubi Kayu
Kc Hijau
Kc Tanah
Kedelai
jagung
TANAMAN PANGAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
190
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:
a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian /
Perkebunan) dengan kegiatan antara lain:
1. Analisis rasio jumlah penduduk terhadap jumlah
kebutuhan pangan.
2. Pemanfatan pekarangan untuk pengembangan pangan.
cabe
Kc Panjang
Durian
Duku
Ubi Jalar
Ubi Kayu
Kc Hijau
Kc Tanah
Kedelai
jagung
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
191
b. Program peningkatan pemasaran hasil produksi
pertanian/perkebunan dengan kegiatan antara lain:
Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan
unggulan daerah
c. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian /
Perkebunan dengan kegiatan antara lain:
Pengadaan sarana dan prasarana teknologi
pertanian/perkebunan tepat guna
d. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan
dengan kegiatan sebagai berikut:
Penyediaan sarana produksi pertanian / perkebunan,
2.1.2. Terwujudnya peningkatan produksi komoditas unggulanyang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 10 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 90%. Perbandingan tahun
2014 adalah 78%. Dengan demikian mengalami kenaikan
sebesar 12%.
Beberapa indikator Kinerja terus mengalami kenaikan dari
tahun tahu sebelumnya antara lain :
GRAFIK POPULASI TERNAK BESAR DAN TERNAK KECIL PERTAHUN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
192
GRAFIK JUMLAH PRODUKSI PERIKANAN PERTAHUN
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:
72,678
2,400
26,744
5,0660
21,266
02,5005,0007,50010,00012,50015,00017,50020,00022,50025,00027,50030,00032,50035,00037,50040,00042,50045,00047,50050,00052,50055,00057,50060,00062,50065,00067,50070,00072,50075,000
2011
376.50
22,870.13
-
5,000.00
10,000.00
15,000.00
20,000.00
25,000.00
30,000.00
35,000.00
40,000.00
45,000.00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
192
GRAFIK JUMLAH PRODUKSI PERIKANAN PERTAHUN
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:
71,780
57,13562,766
2,408 2,810 2,979
26,744 25,93832,847 36,918
5,066 5,516 5,471 6,3700 8 8
21,26616,435 14,019
2011 2012 2013 2014Kerbau Kambing DombaTAHUN
376.50 290.55 269.05 391.98
22,870.13
28,867.4230,423.01
36,182.45
2011 2012 2013 2014
TANGKAP BUDIDAYA
TAHUN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
192
GRAFIK JUMLAH PRODUKSI PERIKANAN PERTAHUN
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:
62,766 63,430
2,979 2,919
36,918 37,347
6,370 6,49619 21
17,633 17,374
2014 2015Kuda Babi
477.43
36,182.45
42,417.80
2015
BUDIDAYA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
193
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan
kegiatan antara lain:
Peningkatan kemampuan lembaga petani.
Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian /
Perkebunan) dengan kegiatan antara lain:
Pengembangan pembenihan / pembibitan.
Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk
perkebunan, produk pertanian.
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan dengan kegiatan
antara lain:
Penanaman pohon pada kawasan hutan industri dan
hutan wisata.
Pemeliharaan kawasan hutan industri dan hutan wisata.
Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan
dengan kegiatan antara lain:
Penyediaan sarana produksi pertanian / perkebunan,
Pengembangan bibit unggul pertanian / perkebunan,
TUJUAN DARI MISIKETIGA
Meningkatkan kualitaspenyelenggaraan pendidikan
Untuk mewujudkan tujuan kesatu dari misi ketiga telah
ditetapkan tiga sasaran strategis. Dalam Tahun 2015 telah
dilaksanakan upaya pencapaian sasaran dengan tingkat pencapaian
dijelaskan di bawah ini :
3.1.1. Terwujudnya masyarakat yang berpendidikan tinggi dansemakin meningkatnya mutu pendidikan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
194
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 33 Indikator kinerja sebagaimana dalam
lampiran :
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 97% perbandingan tahun
2014 adalah 103 %. Dengan demikian terjadi penurunan 8%
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Beberapa indikator Kinerja dari tahun ketahun mengalami
kenaikan sebagaiman terlihat tabel dibawah ini antara lain:
No Indikator UmumPendidikan
Th.2011
Th.2012
Th.2013
Th.2014
Th2015
1 Angka melekhuruf
94,85%
94,86%
94,93%
98,25%
100%
2 Lamanyasekolah
7,58tahun
7,62tahun
7,62tahun
7,62tahun
- Prosentase tingkat kelulusan SD,SMP dan SMA
NILAI APK DAN APM SLTP dan SLTA
SD
100 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
194
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 33 Indikator kinerja sebagaimana dalam
lampiran :
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 97% perbandingan tahun
2014 adalah 103 %. Dengan demikian terjadi penurunan 8%
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Beberapa indikator Kinerja dari tahun ketahun mengalami
kenaikan sebagaiman terlihat tabel dibawah ini antara lain:
No Indikator UmumPendidikan
Th.2011
Th.2012
Th.2013
Th.2014
Th2015
1 Angka melekhuruf
94,85%
94,86%
94,93%
98,25%
100%
2 Lamanyasekolah
7,58tahun
7,62tahun
7,62tahun
7,62tahun
- Prosentase tingkat kelulusan SD,SMP dan SMA
NILAI APK DAN APM SLTP dan SLTA
SDSMP
SMA
100 100
99.54
100 100 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
194
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 33 Indikator kinerja sebagaimana dalam
lampiran :
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 97% perbandingan tahun
2014 adalah 103 %. Dengan demikian terjadi penurunan 8%
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Beberapa indikator Kinerja dari tahun ketahun mengalami
kenaikan sebagaiman terlihat tabel dibawah ini antara lain:
No Indikator UmumPendidikan
Th.2011
Th.2012
Th.2013
Th.2014
Th2015
1 Angka melekhuruf
94,85%
94,86%
94,93%
98,25%
100%
2 Lamanyasekolah
7,58tahun
7,62tahun
7,62tahun
7,62tahun
- Prosentase tingkat kelulusan SD,SMP dan SMA
NILAI APK DAN APM SLTP dan SLTA
2014
2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
195
.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
a. Program Pendidikan Anak Usia Dini dengan kegiatan :
1. Pelatihan kompetensi tenaga pendidik.
2. Pengadaan perlengkapan sekolah.
3. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun dengan kegiatan:
1. Penyediaan bantuan operasional (BOS) jenjang
SD/SDLB dan SMP/MTS serta pesantren salafiyah
dan satuan pendidikan non-islam setara SD dan SMP.
2. Penyediaan buku pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan
SMP/MTS.
c. Program Pendidikan Menengah dengan kegiatan:
1. Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu
(BOMM).
2. Penyelenggaraan paket C setara SMU.
3. Pembinaan minat dan bakat SLTA.
d. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan dengan kegiatan:
0
20
40
60
80
100
120
APK SLTA APK SLTP APM SLTA APM SLTP
2015
2014
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
196
Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar
kompetensi,
e. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan dengan
kegiatan:
1. Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan,
2. Pembinaan dewan pendidikan.
f. Program peningkatan operasional sekolah dengan
kegiatan:
1. Penyelenggaraan operasional sekolah,
2. Penyelenggaraan sekolah gratis untuk sekolah negeri.
g. Program perbaikan sistem administrasi kearsipan
dengan kegiatan:
1. Pengumpulan data,
2. Pengklasifikasian data
h. Program pengembangan budaya baca dan pembinaan
perpustakaan dengan kegiatan:
Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca
untuk mendorong terwujudnya masyarakat
pembelajar,
3.1.2. Terwujudnya peningkatan prestasi pemuda dan olahraga.
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 2 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 133 % perbandingan dengan
tahun 2014 adalah 67 %.
Dengan demikian mengalami kenaikan sebesar 66%
Adapun indikator yang tidak tercapai target adalah :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
197
Pada tahun 2015, atlet-atlet cabang: Silat, Takwendo, Tinju, voli,
wushu, atletik, tarung drajat dan karate menyumbangkan Emas,
Perak dan Perunggu untuk Kab OKU TIMUR
Indikator kinerja sasaran tersebut dicapai antara lain dengan :
a. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
dengan kegiatan:
Pelatihan dan pendidikan formal
b. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
dengan kegiatan:
Pendataan potensi kepemudaan,
c. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan dengan
kegiatan:
1. Pembinaan organisasi kepemuda,
3.1.3.Terwujudnya pelayanan bidang kependudukan dan kualitastenaga kerja yang dapat bersaing sesuai dengan kebutuhanpasar.
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 10 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 54 %. Perbandingan tahun
2014 adalah 74%. Dengan demikian mengalami penurunan 20
%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
198
Beberapa indikator kinerja yang tidak mencapai target
sasaran adalah anatara lain :
1. Persentase KK transmigrasi yang terbina, Pada tahun 2015
Dinas trasmigrasi tidak melaksanakan kegiatan tersebut.
2. Jumlah perusahaan yang mentaati peraturan
ketenagakerjaan. Belum adanya data base yang dimiliki oleh
oleh dinas terkait
Indikator –indikator kinerja sasaran tersebut dicapai dengan
antara lain :
a. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dengan kegiatan
antara lain:
Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja.
b. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelola
Keuangan Daerah dengan kegiatan antara lain:
Peningkatan manajemen aset / barang daerah.
c. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan dengan kegiatan antara lain:
1. Sosialisasi penyusunan PP dan PKB.
73.23 73.47
71.49
66.5265
1
DATA KETENAGAKERJAAN
2010 2011 2012 2013 2014
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
199
d. Program Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem
Pengawasan dengan kegiatan antara lain:
Pelaksanaan bulan bhakti K3
TUJUAN DARIMISI KEEMPAT
Meningkatkan pelayanankesehatan masyarakat
Untuk mewujudkan tujuan ketiga dari misi ketiga telah
ditetapkan lima sasaran strategis. Dalam Tahun 2015 telah
dilaksanakan upaya pencapaian dengan tingkat pencapaian
dijelaskan di bawah ini:
4.1.1 Terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahteraUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 12 Indikator kinerja sebagaimana dalam
lampiran:
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 90 % perbandingan dengan
tahun 2014 adalah 95 % Dengan demikian terjadi sedikit
penurunan yaitu sebesar 5 %.
Beberapa Indikator Kinerja antara lain:
persentase ketersediaan sarana dan prasarana puskesmas
dan rumah sakit yang memenuhi standar.
No
Prasarana dan SaranaKesehatan
2011 2012 2013 2014 2015
1 Rumah Sakit Pemerintah 1 2 2 2 22 Rumah Sakit Swasta 2 2 2 23 Puskesmas 22 22 22 22 224 Puskesmas keliling 22 22 22 225 Puskesmas Pembantu 59 59 59 59 596 Balai
pengobatan/klinik/RB5 10 12 12
Jumlah 111 111 117 119
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
200
Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan (Rumah Sakit,
Puskesmas, Pustu, Poskesdes), dimana belum terjadi
peningkatan, hal ini terjadi karena masih terbatasnya anggaran
untuk pembangunan gedung baru.
- persentase tenaga kesehatan yang propesional dan
berkopetensi.
No TenagaKesehatan
Th.2011
Th.2012
Th.2013
Th.2014
Th2015
1 Dokter spesialis 8 8 6 9 142 Dokter umum 54 57 64 75 703 Dokter gigi 2 3 3 4 54 Bidan 340 387 491 587 5915 Perawat 97 128 217 264 479
Jumlah 501 583 781 939 1159
Sedangkan terdapat 2 indikator kinerja yang tidak mencapai
target sasaran yang ditetapkan.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan:
1. Cakupan kasus penyakit menular yang tertanggulangi.
2. Jumlah kematian ibu melahirkan per 10.000 perkelahiran
hidup. target 20, relasasi 11, dengan demikian program
pemerintahan daerah dalam menekan angka kematian ibu
melahirkan menunjukan keberhasilan
3. Jumlah kematian bayi per 10.000 kelahiran hidup dengan
4. Cakupan pelayanan kesehatan pada lansia.
4.1.2 Meningkatnya Pelayanan Keluarga Berencana
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur
dengan 10 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 101 % Perbandingan dengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
201
tahun 2014 adalah 96%, dengan demikian terdapat realisasi
kenaikan capaian target 5%.
Beberapa indikator Kinerja antara lain :
- Jumlah pelayanan medis operasi (MOW), (MOP)
Satu indikator yang tidak mencapai realisasi target.
1. Jumlah desa/kelurahan yang melakukan advokasi dan KIE KB
Tidak tercapainya realisasi target disebabkan karena di
kab.OKU TIMUR masih kekurangan tenaga Penyuluh lapangan
Keluarga berencana, disamping itu masih kekurangan sarana
prasana pendukung kerja di lapangan.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
a. Program Keluarga Berencana dengan kegiatan:
1. Penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi
keluarga miskin.
2. Pelayanan KIE.
b. Program Pelayanan Kontrasepsi dengan kegiatan:
1. Pelayanan alat kontrasepsi.
2. Pelayanan KB medis operasi.
c. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan
KB / KR yang Mandiri dengan kegiatan :
1. Pemberdayaan ekonomi keluarga.
0
20
40
60
80
100
120
Jumlah pelayanan medis operasi (MOW), (MOP)
2014
2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
202
2. Pengelolaan data dan informasi program KB.
d. Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan
dan pembinaan tumbuh kembang anak dengan kegiatan :
1. Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan
pembinaan tumbuh kembang anak.
2. Peltihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di
kecamatan.
4.1.3 Meningkatnya derajat kesehatan lingkungan
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 13 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 131% perbandingan dengan
tahun 2014 adalah 95%. Dengan demikian mengalami kenaikan
36%
Beberapa indikator yang mengalami kenaikan antara lain
Ada beberapa indikator kinerja yang tidak tercapai target sasaran
yaitu :
Rp391,558,150
RETRIBUSI KEBERSIHAN DAN PASAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
202
2. Pengelolaan data dan informasi program KB.
d. Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan
dan pembinaan tumbuh kembang anak dengan kegiatan :
1. Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan
pembinaan tumbuh kembang anak.
2. Peltihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di
kecamatan.
4.1.3 Meningkatnya derajat kesehatan lingkungan
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 13 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 131% perbandingan dengan
tahun 2014 adalah 95%. Dengan demikian mengalami kenaikan
36%
Beberapa indikator yang mengalami kenaikan antara lain
Ada beberapa indikator kinerja yang tidak tercapai target sasaran
yaitu :
2014 2015
Rp391,558,150Rp470,612,300
Rp734,479,600 Rp739,013,600
RETRIBUSI KEBERSIHAN DAN PASARRetribusi kebersihan retribusi pasar
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
202
2. Pengelolaan data dan informasi program KB.
d. Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan
dan pembinaan tumbuh kembang anak dengan kegiatan :
1. Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan
pembinaan tumbuh kembang anak.
2. Peltihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di
kecamatan.
4.1.3 Meningkatnya derajat kesehatan lingkungan
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 13 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 131% perbandingan dengan
tahun 2014 adalah 95%. Dengan demikian mengalami kenaikan
36%
Beberapa indikator yang mengalami kenaikan antara lain
Ada beberapa indikator kinerja yang tidak tercapai target sasaran
yaitu :
Rp739,013,600
RETRIBUSI KEBERSIHAN DAN PASAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
203
1. Jumlah perusahaan yang berpotensi mengganggu lingkungan
hidup yang telah memiliki AMDAL.
2. Kegiatan usaha yang telah memiliki AMDAL.
Tidak tercapainya target sasaran dari beberapa indikator
tersebut diatas antara lain disebabkan Pada Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Hidup Daerah Kab OKU TIMUR masih
kekurangan Sumber Daya Manusia yang memiliki sertifikat
AMDAL, serta masih kurangnya alokasi dana untuk lingkungan
hidup.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
a. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
oleh Bapedalda dengan kegiatan:
1. Pengembangan teknologi pengelolaan persampahan.
2. Bimbingan teknis persampahan.
b. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup oleh Bapedalda dengan kegiatan:
1. Koordinasi penilaian kota sehat /adipura.
2. Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan
hidup.
c. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau oleh Bapedalda
dengan kegiatan :
1. Penataan RTH.
2. Pemeliharaan RTH.
d. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
oleh DKKP dengan kegiatan:
Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan
persampahan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
204
4.1.4/Meningkatnya pemberdayaan masyarakat Desa danPerlindungan Sosial
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 10 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran adalah 62 % perbandingan tahun 2014
adalah 83 %.
Dengan demikian mengalami penurunan sebesar 21%. Adapun
indikator yang tidak mencapai target sasaran antara lain adalah:
1.Jumlah desa/kelurahan yang mempunyai kelompok
perempuan yang produktif dalam usaha ekonomi.
2.Jumlah desa atau kelurahan yang terdata dan akurat.
3.Jumlah warakuri,veteran,purnabakti,lansia dan janda
pahlawan yang diberikan bantuan berupa bingkisan.
4.Jumlah penyandang cacat yang diberikan bantuan dasar
berupa pendidikan dan pelatihan.
5.Jumlah bantuan dasar penghuni panti asuhan berupa beras..
Tidak dianggarkan pada tahun 2015
.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
a. Program Pemberdayan Fakir Miskin, Komunikasi Adat
Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) :
b. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
dengan kegiatan:
Peningkatan kualitas pelayanan, sarana dan prasarana
rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS.
c. Program Pembinaan Anak Terlantar dengan kegiatan:
Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak
terlantar.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
205
d. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
dengan kegiatan:
Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks
trauma.
e. Program Pembinaan panti asuhan / panti jompo dengan
kegiatan:
Pendamping biaya hidup penghuni panti asuhan.
f. Program Pembinaan eks penyandang penyakit sosial dengan
kegiatan:
Pendidikan dan pelatihan keterampilan berusaha bagi eks
penyandang penyakit sosial.
g. Program Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial
dengan kegiatan:
Pemberdayaan hari – hari besar bersejarah.
h. Program peningkatan keberdayaan masyarakat desa oleh
Dinas PMD dengan kegiatan:
peningkatan keberdayaan masyarakat desa.
i. Program peningkatan keberdayaan masyarakat desa oleh
Dinas PMD dengan kegiatan:
1. Pembinaan kelompok masyarakat pembangun desa
2. Pelaksanaan Musrenbangdes
j. Program peningkatan peran perempuan di pedesaan oleh
Dinas PMD dengan kegiatan:
Pembinaan Perempuan di pedesaan dalam bidang usaha
ekonomi produktif.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
206
4.1.5 Meningkatnya Pemberdayaan dan Kualitas hidup perempuandan anak.
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 4 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 104% Perbandingan dengan
tahun 2014 adalah 104 %.
Dengan demikian tidak mengalami perubahan dalam
peningkatan capaian sasaran Dari 3 indikator kinerja sasaran
mencapai target sasaran dan satu indikator kinerja yang tidak
tercapai target sasaran
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
a. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan
Perempuan dengan kegiatan:
1. Pelaksanaan Sosialisasi yang Terkait dengan Kesetaraan
Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak.
2. Penilaian Kecamatan Sayang Ibu dan Dasawisma.
b. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender
dan Anak dengan kegiatan:
1. Fasilitasi pengembangan P2TP2.
2. Pengembangan materi dan pelaksanaan KIE tentang
kesetaraan dan keadilan gender (KKG).
c. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender
dalam Pembangunan dengan kegiatan:
1. Kegiatan Penyuluhan Bagi Ibu Rumah Tangga Dalam
Membangun Keluarga Sejahtera.
2. Kegiatan pendidikan dan pelatihan peningkatan peran serta
dan kesetaraan jender.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
207
TUJUAN DARIMISI KELIMA
Meningkatkan sarana prasaranainfrastruktur daerah
Untuk mewujudkan tujuan pertama dari misi keempat telah
ditetapkan enam sasaran strategis. Dalam Tahun 2015 telah
dilaksanakan upaya pencapaian dengan tingkat pencapaian
dijelaskan di bawah ini
5.1.1 Terwujudnya jaringan infrastruktur yang merata seluruhwilayah
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 8 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 103% perbandingan
dengan tahun 2014 adalah 112%
6 (enam) indikator sasaran tercapai target sasaran
(dalam lampiran), hal ini disebabkan dukungan alokasi dana
dan sumber daya manusia dari Dinas Pekerjaan umum Bina
Marga.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
208
a. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan
kegiatan :
Pembangunan jembatan.
b. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
dengan kegiatan :
1. Rehabilitasi / pemeliharan jalan.
2. Rehabilitasi / pemeliharaan jembatan.
5.1.2 Terwujudnya jaringan irigasi yang dapat membantupeningkatan produksi pertanian
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 6 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 82% perbandingan tahun
2014 adalah 82 %.
Dengan demikian capaiain sasaran target sama antara
tahun sebelumnya:
1. Luas areal sawah yang teraliri irigasi.
2. Persentase jaringan irigasi yang berfungsi
dengan baik.
3. Rasio jaringan irigasi yang dipelihara.
4. Persentase daerah yang dibangun jalan
inspeksi untuk memperlancar perawatan dan
pemeliharaan saluran irigasi.
5. Jumlah tepi sungai yang diperkuat.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,
Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya dengan kegiatan:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
209
1. Optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang telah di bangun.
2. Pemberdayaan petani pemakai air.
5.1.3 Terwujudnya sarana perkantoran pemerintah
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 1 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 94%.
Masih ada beberapa Kantor SKPD yang belum memiliki
gedung sendiri yakni masih bersatatus pinjam sewa.
5.1.4cTerwujudnya sistem transportasi yang menunjangperekonomian daerah.
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 5 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini ini adalah 90% perbandingan tahun
2014 adalah 92 %. Dengan demikian terjadi penurunan
perbandingan capaian target tahun sebelumnya 2%.
Beberapa indikator kinerja pada sasaran ini antara lain
Jumlah kendaraan yang telah mengikuti Uji Kendaraan
Bermotor.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
210
Prosentase angkutan umum yang mentaati peraturan
lalu lintas. Kab OKU TIMUR secara berturut turut mendapatkan
penghargaan dari Kementerian Perhubungan yakni bidang
Trasnportasi karena ketaatan pada peraturan lalu lintas.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
a. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan
Fasilitas LLAJ dengan kegiatan :
Rehabilitas/pemeliharaan sarana alat pengujian
kendaraan bermotor.
b. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan dengan kegiatan :
1. Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan
umum di jalan raya.
c. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah dengan kegiatan :
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak
daerah dan retribusi.
d. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas dengan
kegiatan :
1. Pengadaan rambu-rambu lalu lintas.
2013
2014
2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
210
Prosentase angkutan umum yang mentaati peraturan
lalu lintas. Kab OKU TIMUR secara berturut turut mendapatkan
penghargaan dari Kementerian Perhubungan yakni bidang
Trasnportasi karena ketaatan pada peraturan lalu lintas.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
a. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan
Fasilitas LLAJ dengan kegiatan :
Rehabilitas/pemeliharaan sarana alat pengujian
kendaraan bermotor.
b. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan dengan kegiatan :
1. Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan
umum di jalan raya.
c. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah dengan kegiatan :
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak
daerah dan retribusi.
d. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas dengan
kegiatan :
1. Pengadaan rambu-rambu lalu lintas.
1
2013 4611
2014 4898
2015 4993
KIR KENDARAAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
210
Prosentase angkutan umum yang mentaati peraturan
lalu lintas. Kab OKU TIMUR secara berturut turut mendapatkan
penghargaan dari Kementerian Perhubungan yakni bidang
Trasnportasi karena ketaatan pada peraturan lalu lintas.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
a. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan
Fasilitas LLAJ dengan kegiatan :
Rehabilitas/pemeliharaan sarana alat pengujian
kendaraan bermotor.
b. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan dengan kegiatan :
1. Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan
umum di jalan raya.
c. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah dengan kegiatan :
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak
daerah dan retribusi.
d. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas dengan
kegiatan :
1. Pengadaan rambu-rambu lalu lintas.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
211
2. Pengendalian dan pengamanan hari keagamaan dan
hari besar.
e. Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan
Bermotor.
1. Pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor.
2. Pelaksanaan Uji Petik Kendaraan bermotor
5.1.5 Terwujudnya jaringan infrastruktur informasi dankomunikasi
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 4 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 77% Perbandingan tahun
2014 adalah 73%. Dengan demikian terdapat kenaikan
sebesar 4%. Adapun indikator sasaran yang mencapai target
sasaran adalah :
1. Jumlah website daerah yang dominan dan subdominan.
2. Jumlah media informasi (screen
baleho,spanduk,banner,bilboard,brosur}
3. Jumlah jenis media penyebarluasan informasi
pembangunan daerah yang efektif.
Faktor penyebab ketidakberhasilan capaian disebabkan
masih rendahnya informasi kepada user (masyarakat )
bahwa mereka bisa mendapatkan informasi publik di
Kantor Inforkom. Kedepan akan terus disosialisasikan
kepada masyarakat luas mengenai informasi publik.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
a. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
212
Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan
informasi.
b. Program Kerjasama Informasi Dengan Mass Media
1. Penyebarluasan informasi pembangunan daerah.
2. Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi
masyarakat.
5.1.6 Terwujudnya perumahan permukiman yang berkualitas
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 5 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 71% perbandingan dengan
tahun 2014 adalah 86 %.
Dengan demikian mengalami penurunan sebesar 15%.
Beberapa indikator sasaran yang tidak mencapai sasaran
target antara lain :
1. Jumlah pembangunan dan rehab gedung kantor.
Pemerintah Kab OKU tahun 2015 tidak menggagarkan
pembangunan gedung kantor baru
2. Jumlah pembangunan tanah-tanah sumur air tanah.
3. Jumlah sarana dan prasarana fasilitas umum yang
dibangun.
Indikator kinerja sasaran tersebut dicapai dengan :
a. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong
dengan kegiatan :
Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong.
b. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku dengan
kegiatan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
213
1. Pembangunan sumur-sumur air tanah.
2. Penunjang PAMSIMAS.
3. Pembangunan sarana dan prasarana sanitasi.
c. Program Pembangunan infrastruktur perdesaan dengan
kegiatan.
1. Pembangunan jalan dan jembatan diperdesaan
2. Penunjang RIS-PNPM
3. Sosialisasi RIS-PNPM
TUJUAN DARIMISI KEENAM
Meningkatkan dan mendoronginvestor dalam rangka berinvestasi diKabupaten OKU TIMUR gunamendorong percepatan pertumbuhaninvestasi dan perekonomianmasyarakat
Untuk mewujudkan tujuan kesatu dari misi keenam telah
ditetapkan empat sasaran strategis. Dalam Tahun 2014 telah
dilaksanakan upaya pencapaian dengan tingkat pencapaian
dijelaskan di bawah ini:
6.1.1. Terwujudnya peningkatan sektor pertambangan dan energidalam mendukung Sumsel sebagi Lumbung EnergiNasional
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 5 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 79% perbandingan dengan
tahun 2014 adalah 71 %.
Dengan demikian mengalami penurunan jika dibandingkan
dengan tahun 2014 sebesar 8 %.
Indikator kinerja yang tidak mencapai target sasaran :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
214
1. Porsentase kontribusi sektor pertambangan terhadap
PDRB.
2. Porsentase pajak galian mineral bukan logam dan bantuan.
Indikator kinerja sasaran tersebut dicapai dengan :
a. Program pembinaan dan pengawasan bidang
pertambangan dengan kegiatan antara lain:
Rekonsiliasi perhitungan dana bagi hasil sumber daya
alam pertambangan.
b. Program pembinaan dan pengawasan bidang
ketenagalistrikan dengan kegiatan antara lain:
1. Inventarisasi lampu jalan.
2. Pengadaan transformator 100KVA dan Aksesoris.
c. Program Pengembangan data informasi statistik daerah
dengan kegiatan antara lain:
Penyusunan Buku statistik pertambangan dan energi
kab. OKU TIMUR,
d. Program Pengembangan Geologi Sumber Daya Mineral
dan Pertambangan Umum dengan kegiatan antara lain:
1. Inventarisasi dan evaluasi pemanfaatan air bawah tanah
yang dibayar dari dana APBD, APBN dan Swasta
2. Sosialisasi perda air tanah perda mineral bahan bukan
logam dan batuan.
6.1.2. Terwujudnya KUKM, Industri kecil dan menengah sertaKoperasi yang berkembang.
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 5 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 37% Perbandingan dengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
215
tahun 2014 adalah 79 %, Dengan demikian mengalami
penurunan sebesar 42%.
Dari 5 Indikator kinerja, tiga indikator kinerja yang tidak
mencapai target sasaran antara lain :
- Persentase koperasi yang sehat.
- Persentase koperasi yang aktif.
- Persentase pola kemitraan pelaku KUKM dengan usaha
besar.
Ha lini disebabkan antara lain masih kurangnya sumber
daya manusia yang capable, kurangnya alokasi dana serta
masih minimnya infra struktur penunjang lainnya.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
a. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi,
dengan kegiatan antara lain :
1. Kegiatan revitalisasi dan pendataan kelembagaan
koperasi
2. Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi
berprestasi,
b. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil Menengah, dengan kegiatan antara
lain :
Penyelenggaraan Pelatihan kewirausahaan,
c. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi
Usaha Mikro Kecil Menengah dengan kegiatan antara lain :
1. Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil
dan Menengah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
216
6.1.3.Terwujudnya Perdagangan dan perindustrian daerah yangberkembang.
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 5 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran adalah 80% perbandingan dengan
tahun 2014 adalah 75 %. Dengan mengalami kenaikan
sebesar 5%
Beberapa indikator Kinerja pada sasaran ini antara lain
No Jenis PasarJumlah Pasar
2010 2011 2012 2013 2014
1 Pasar Kabupaten(Harian) 3 3 3 3 3
2 Pasar Kabupaten(Kalangan) - - 8 8 8
3 Pasar TradisionalKabupaten (harian) - - 1
11
4 PasarDesa(kalangan) 64 64 54 57 59
Indikator sasaran yang tidak mencapai target yaitu :
1. Jumlah terpantaunya jumlah harga bahan pokok dipasar..
dikarenakan tidak adadanya anggaran untuk kegiatan
dimaksud
Program-program untuk mencapai sasaran tersebut.
a. Program Perlindungan konsumen dan pengamanan
perdagangan dengan kegiatan:
Peningkatan pengawasan barang dan jasa.
b. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
dengan kegiatan antara lain :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
217
1. Peningkatan sistem dan jaringan informasi
perdagangan.
2. Fasilitasi pengadaan pasar murah/ operasi pasar.
3. Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk
melalui promosi produk unggulan daerah.
6.1.4. Terwujudnya Kabupaten OKU TIMUR sebagai daerahtujuan wisata
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 6 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran:
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini ini adalah 46,73% perbandingan
dengan tahun 2014 adalah 43 %. Mengalami kenaikan
capaian sebesar .3,73 %. .
Adapun enam indikator kinerja (terlampir) tidak
mencapai target sasaran disebabkan faktor antara lain: Belum
adanya Sumber daya manusia yang berkompeten di bidang
pariwisata; Tempat tempat wisata yang belum terkelola dengan
baik dan alokasi dana yang masih kurang serta infras struktur
penunjang yang masih minim.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata dengan
kegiatan antara lain :
1. Pengembangan jaringan kerjasaman promosi pariwisata.
2. Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan
di luar negeri.
b. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya dengan kegiatan
antara lain :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
218
Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan
kekayan budaya
c. Program pengembangan kemitraan dengan kegiatan antara
lain:
1. Pengembangan dan penguatan informasi dan database,
2. Peningkatan peran serta masyarakat dalam
pengembangan kemitraan pariwisata.
TUJUAN DARI MISIKETUJUH
Meningkatkan pertumbuhan daerah-daerah baru khususnya wilayah cepattumbuh, wilayah perbatasan danwilayah tertinggal
Untuk mewujudkan tujuan kesatu dari misi ketujuh telah
ditetapkan tiga sasaran strategis. Dalam Tahun 2014 telah
dilaksanakan upaya pencapaian satu sasaran dengan tingkat
pencapaian dijelaskan di bawah ini:
7.1.1. Terciptanya pertumbuhan daerah-daerah baru khususnyawilayah Kota.
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 1 Indikator kinerja sebagaimana dalam
lampiran :
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-
rata Capaian kinerja sasaran ini ini adalah 0.
Pada tahun 2015 indikator kinerja Jumlah fasilitas
umum di KTM yang sudah tersedia. Tidak terlaksana.
7.1.2. Meningkatnya pemerataan penduduk antar wilayah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
219
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 2 Indikator kinerja sebagaimana dalam
lampiran :
Dari indikator 2 kinerja tersebut dicapai realisasi 0%
Yaitu 1. Penempatan penempatan transmigrasi dan
2. Jumlah transmigrasi lokal di KTM ; hal ini sebabkan
dinas terkait yakni dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak
melaksanakan kegiatan penempatan Transmigrasi pada
tahun 2015
TUJUAN DARI MISIKEDELAPAN
Meningkatkan dan mengembangkankualitas kehidupan beragama bagimasyarakat
Untuk mewujudkan tujuan kesatu dari misi kedelapan telah
ditetapkan dua sasaran strategis. Dalam Tahun 2014 telah
dilaksanakan upaya pencapaian satu sasaran dengan tingkat
pencapaian dijelaskan di bawah ini:
8.1.1. Terciptanya kualitas kehidupan Beragama bagimasyarakat yang berbudaya berakar pada nilaikeagamaan.
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 3 Indikator kinerja sebagaimana dalam
lampiran :
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran ini adalah 103% perbandingan tahun
2014 adalah 66 %. Dengan demikian mengalami kenaikan
sebesar 37%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
220
Indikator kinerja yang mengalami kenaikan yaitu :
1. Jumlah jemaah calon ibadah haji (JCIH) yang di fasilitasi,
hal ini disebakkan karena kebnijakan pemerintah Arab
Saudi mengurangi kuota jemaah haji sebesar 20%
sehingga juga mengurangi jumlah jemaah haji yang
berangkat.
Indikator kinerja sasaran tersebut dicapai dengan program
antara lain :
a. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan
Pemuda dengan kegiatan antara lain:
Peningkatan keimanan dan ketakwaan kepemudaan (MTQ/STQ).
b. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala
Daerah / Wakil Kepala Daerah dengan kegiatan antra lain:
1. Fasilitas peningkatan ketakwaan jamaah calon haji.
2. Memfasilitasi penyerahan dana hibah Bupati kepada
Ponpes, TKA/TPQ dan sekolah mingguan se Kab.
OKU TIMUR.
c. Program Pengembangan Nilai Budaya dengan kegiatan
antara lain:
Festival rebana tingkat Kab. OKU TIMUR.
TUJUAN DARI MISIKESEMBILAN
Meningkatkan stabilitas keamanan danketentraman masyarakat dalamrangka mendorong terciptanyapertumbuhan perekonomian daerahdan masyarakat
Untuk mewujudkan tujuan kesatu dari misi kedelapan telah
ditetapkan dua sasaran strategis. Dalam Tahun 2015 telah
dilaksanakan upaya pencapaian satu sasaran dengan tingkat
pencapaian dijelaskan di bawah ini:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
221
9.1.1. Terciptanya stabilitas keamanan dan ketentramanmasyarakat dalam rangka mendorong terciptanyapertumbuhan perekonomian daerah dan masyarakat.
Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya
diukur dengan 7 Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran
Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Rata-rata
Capaian kinerja sasaran adalah 58 % perbandingan dengan
tahun 2014 adalah 86 %, mengalami penurunan sebesar 28%
Adapun indikator kinerja yang tidak mencapai target
sasaran adalah :
a. Angka pemahaman masyarakat akan potensi bencana dari
pelatihan penanggulangan bencana.
b. Jumlah personil siap tanggap, tangkas dalam setiap posko
bencana.
c. Tingkat pencegahan gangguan keamanan masyarakat
OKU TIMUR.
Paktor paktor indikator kinerja yang tidak tercapai target
tersebut adalah karena: Sumber Daya manusia yang ahli
dibidang kebencanaan belum ada, dan Alokasi dana yang
khusus untuk penanganan kebencanaan masih sangat kurang
serta Infra struktur penunjang kerja lapangan masih sangat
terbatas.
Dalam pencapaian sasaran ini ditekankan pada upaya-
upaya untuk mewujudkan rasa aman, damai dan tentram
melalui peran aktif masyarakat serta tersedianya sarana
prasarana keamanan. serta peningkatan keamanan, ketertiban,
dan penanggulangan kriminalitas di masyarakat.
Pencapaian sasaran ini dilakukan antara lain dengan :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
222
a. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan dengan kegiatan antara lain:
Pengendalian keamanan lingkungan.
b. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan dengan
kegiatan antara lain:
Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan
beragama.
c. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga
Ketertiban dan Keamanan dengan kegiatan antara lain:
1. Fasilitas forum kerukunan umat beragama (FKUB).
2. Fasilitas FKDM
d. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan
Sosial dengan kegiatan antara lain:
Pembinaan kelembagaan sosial masyarakat.
e. Program Pendidikan Politik Masyarakat dengan kegiatan
antara lain:
1. Penyuluhan kepada masyarakat.
2. Sosialisasi bantuan keuangan parpol untuk para
bendahara parpol dan ormas.
f. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban
Bencana Alam dengan kegiatan antara lain:
Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi
bencana alam.
g. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan dengan kegiatan antara lain:
1. Penyiapan tenaga pengendali kenyamanan dan
keamanan lingkungan
2. Pengendalian kebisingan dan gangguan dari kegiatan
masyarakat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
223
Perbandingan Capaian sasaran indikator kinerja Tahun 2014 –
2015 dapat dilihat pada tabel:
No Sasaran Realisasi %2014 2015
1
Terciptanya kelembagaan
pemerintahan yang efisien dan
efektif berbasis teknologi informasi104 73
2
Terwujudnya pengelolaan
akuntabilitas keuangan daerah dan
pengawasan aparatur109 81
3
Terselenggaranya pengelolaan
keuangan daerah yang efisien dan
efektif dengan dukungan
optimalisasi penerimaan daerah
143 103
4
Tewujudnya Pengelolaan Aset
Daerah dan Kekayaan Daerah yang
efektif dan efisien100 0
5
Terwujudnya perencanaan
Pembangunan yang menjadi acuan
seluruh aparatur dalam
menyelenggarakan pemerintahan
dan pembangunan
16,67 57
6
Terwujudnya pemenuhan pangan
masyarakat OKU TIMUR dan
mewujudkan Sumsel sebagai
lumbung pangan nasional
83,07 121
7
Terwujudnya peningkatan produksi
komoditas unggulan yang dapat
meningkatkan pendapatan
masyarakat
78 90
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
224
8
Terwujudnya masyarakat yang
berpendidikan tinggi dan semakin
meningkatnya mutu pendidikan103 97
9Terwujudnya peningkatan prestasi
pemuda dan olahraga. 67 133
10
Terwujudnya pelayanan bidang
kependudukan dan kualitas tenaga
kerja yang dapat bersaing sesuai
dengan kebutuhan pasar.
74 58
11Terwujudnya masyarakat yang sehat
dan sejahtera 95 90
12Meningkatnya Pelayanan Keluarga
Berencana 96 101
13Meningkatnya derajat kesehatan
lingkungan 96 131
14
Meningkatnya pemberdayaan
masyarakat Desa dan Perlindungan
Sosial76 62
15Meningkatnya Pemberdayaan dan
Kualitas hidup perempuan dan anak 104 `
16Terwujudnya jaringan infrastruktur
yang merata seluruh wilayah 112 104
17
Terwujudnya jaringan irigasi yang
dapat membantu peningkatan
produksi pertanian82 103
18Terwujudnya sarana perkantoran
pemerintah 94 82
19
Terwujudnya sistem transportasi
yang menunjang perekonomian
daerah.92 94
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
225
20Terwujudnya jaringan infrastruktur
informasi dan komunikasi 73 90
21Terwujudnya perumahan
permukiman yang berkualitas 86 77
22
Terwujudnya peningkatan sektor
pertambangan dan energi dalam
mendukung Sumsel sebagi
Lumbung Energi Nasional
71 71
23
Terwujudnya KUKM, Industri kecil
dan menengah serta Koperasi yang
berkembang.79 79
24
Terwujudnya Perdagangan dan
perindustrian daerah yang
berkembang.58 37
25
Terwujudnya Kabupaten OKU
TIMUR sebagai daerah tujuan
wisata43 46,73
26
Terciptanya pertumbuhan daerah-
daerah baru khususnya wilayah
Kota terpadu mandiri.0 0
27Meningkatnya pemerataan
penduduk antar wilayah. 41 0
28
Terciptanya kualitas kehidupan
Beragama bagi masyarakat yang
berbudaya berakar pada nilai
keagamaan.
66 103
29
Terciptanya stabilitas keamanandan ketentraman masyarakat dalamrangka mendorong terciptanyapertumbuhan perekonomian daerahdan masyarakat.
86 58
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
226
CC.. AASSPPEEKK PPEENNUUNNJJAANNGG
11.. AASSPPEEKK KKEEUUAANNGGAANN
Analisis pencapaian keuangan merupakan gambaran dari
pencapaian keberhasilan program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh pemerintah daerah OKU TIMUR dalam Tahun
2015. Secara umum gambaran keuangan daerah dapat dilihat dari sisi
pendapatan dan belanja daerah.
a. Pendapatan Daerah
Total anggaran pendapatan daerah pada Tahun 2015
berjumlah Rp. 1.344.367.675.383 dan realisasinya adalah
Rp 1.240.279.916.263,91atau 92,26 %. Uraian anggaran dan
realisasi pendapatan dan belanja Kabupaten OKU TIMUR dapat
dilihat pada tabel berikut:
Target dan Realisasi Pendapatan DaerahKabupaten OKU TIMUR Tahun 2015
URAIAN TARGET REALISASI %
JUMLAH PENDAPATANDAERAH
1.344.367.675.383 1.240.279.916.263,91 92,26
PENDAPATAN ASLIDAERAH
53257963600 64062204199,83 120,91
Pendapatan Pajak Daerah 14.766.900.000,00 19.452.257.584,00 131,73Pendapatan RetribusiDaerah
9.756.463.600,00 7.971.615.958,00 81,71
Pendapatan HasilPengelolaan KekayaanDaerah Yang Dipisahkan
750.000.000,00 1.031.576.125,39 137,54
Lain-lain Pendapatan AsliDaerah yang Sah
27.984.600.000,00 35.606.754.532,44 127,24
DANA PERIMBANGAN 990.492.099.834,00 922.913.019.434,00 93,18Dana Bagi Hasil Pajak /Bagi Hasil Bukan Pajak
155.564.324.834,00 121.645.244.434,00 78,20
Dana Alokasi Umum 693.714.985.000,00 693.714.985.000,00 100,00
Dana Alokasi Khusus 141.212.790.000,00 107.552.790.000,00 76,16
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
227
LAIN-LAIN PENDAPATANYANG SAH
300.617.611.949,00 253.304.692.630,08 84,26
Pendapatan Hibah 1.250.000.000,00 445.957.800,00 35,68Pendapatan Bagi Hasil Pajakdari Propinsi danPemerintah Daerah Lainnya
55.921.684.949,00 7.695.545.077,08 13,76
Dana Penyesuaian danOtonomi Khusus
157.458.492.000,00 159.566.292.000,00 101,34
Bantuan Keuangan dariPropinsi atau PemerintahDaerah Lainnya
4.307.200.000,00 3.916.662.753,00 90,93
b. Belanja Daerah
Total anggaran belanja daerah pada Tahun 2015 berjumlah
Rp 1.432.619.931.531,03 dan realisasinya adalah
Rp 1.327.372.689.565 atau 92.65%.
22.. AASSPPEEKK SSUUMMBBEERR DDAAYYAA MMAANNUUSSIIAA
Secara umum jumlah pegawai Pemerintah Kab. OKU TIMUR
berjumlah 8.292 orang, Secara lengkap Pegawai Pemkab OKU
TIMUR Menurut unit kerja dan golongan dapat di lihat pada tabel di
bawah ini:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
148
NO. UNIT KERJAGOLONGAN IV GOLONGAN III GOLONGAN II GOLONGAN I
JMLA B C D E JML A B C D JML A B C D JML A B C D JML
1 Pemkab OKU TIMUR 0 2 1 0 0 3 2 0 0 0 2 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 4
2 Sekretariat Daerah 12 22 5 1 0 40 18 22 16 19 75 4 6 1 3 14 0 0 0 0 0 129
3 Dinas-dinas 1.870 36 12 0 0 1.918 997 861 593 849 3.300 734 298 388 261 1.681 3 2 24 9 38 6.937
4 Badan-badan 38 18 6 0 0 62 70 86 86 74 316 21 37 13 7 78 0 1 1 0 2 458
5 Kantor-kantor 3 3 0 0 0 6 7 15 5 5 32 0 4 6 0 10 0 0 0 0 0 48
6 Kecamatan dan Kelurahan 14 4 0 0 0 18 63 80 51 58 252 37 68 34 12 151 2 4 4 4 14 435
7 Rumah Sakit Umum Daerah 5 1 0 0 0 6 54 59 25 27 165 6 4 30 32 72 0 0 0 0 0 243
8 Sekretariat DPR 2 3 0 0 0 5 9 6 5 2 22 1 8 2 0 11 0 0 0 0 0 38
J U M L A H 1.944 89 24 1 0 2.058 1.218 1.129 781 1.034 4.162 803 425 475 315 2.018 6 11 19 21 57 8.292
PERSENTASE 24.82% 50.19% 24,34% 0,72% 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
149
DD.. AASSPPEEKK PPEENNDDUUKKUUNNGG LLAAIINNNNYYAA
Sedangkan pembagian unit kerja dalam wilayah Kab. OKU TIMUR dapat di lihat
pada tabel di bawah ini:
No Unit Kerja Jumlah1 Bupati 1
2 Wakil Bupati 1
3 Sekretaris Daerah 1
4 Asisten 4
5 Bagian di Setda 12
6 Dinas 18
7 Kantor 5
8 Badan 11
9 Inspektorat 1
10 Kecamatan 20
11 Kelurahan 7
12 Desa 305
13 Rumah Sakit 2
14 Satuan Polisi Pamong Praja 1
Sumber: Bagian Ortala Setda Kab. OKU TIMUR
EE.. TTIINNDDAAKK LLAANNJJUUTT EEVVAALLUUAASSII SSEEBBEELLUUMMNNYYAA
Berdasarkan hasil evaluasi LAKIP yang dilakukan oleh Inspektorat
Provinsi Sumatera Selatan diperoleh rekomendasi untuk perbaikan LAKIP
Kabupaten OKU TIMUR sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
150
Dalam menyusun RPJMD Kabupaten OKU TIMUR agar menetapkan indikator
tujuan (outcome) dan sasaran (outcome dan output) yang memenuhi kriteria
indikator kinerja yang baik.
Membuat dokumen RKT untuk tingkat pemda sesuai peraturan yang berlaku
(Keputusan Kepala LAN No 239 Tahun 2003).
Melakukan pengukuran kinerja di tingkat pemda dengan menyusun indikator
kinerja utama (IKU) sesuai Peraturan MenPAN No. PER/09/M.PAN/5/2007
tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan
Instansi Pemerintah.
Pemda dan SKPD agar dalam menyusun LAKIP menyajikan informasi yang
memenuhi kriteria pelaporan kinerja yang baik.
Adapun langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten OKU
TIMUR Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Menyusun RPJMD Kabupaten OKU TIMUR dengan menetapkan indikator
tujuan (outcome) dan sasaran (outcome dan output) yang memenuhi kriteria
indikator kinerja yang baik.
Menyusun indikator kinerja utama (IKU) sesuai Peraturan MenPAN No.
PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja
Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Menyusun LAKIP menyajikan informasi yang memenuhi kriteria pelaporan
kinerja yang baik.
Memberikan sosialisasi kepada SKPD dalam menyusun LAKIP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
151
BAB IVPENUTUP
II.. SSIIMMPPUULLAANN CCAAPPAAIIAANN KKIINNEERRJJAA
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya dapat ditarik beberapa
kesimpulan utama yang terkait dengan akuntabilitas kinerja Tahun 2015 yaitu
:
• Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pemerintah Daerah
yang diamanatkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
OKU TIMUR telah diselenggarakan sebagaimana mestinya.
• Bupati OKU TIMUR bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten OKU TIMUR telah berupaya secara optimal
melaksanakan kewajibannya dalam meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran masyarakat Kabupaten OKU TIMUR.
• Ukuran keberhasilan atau kinerja atas pelaksanaan tugas pokok, fungsi
dan kewajiban seperti yang disebutkan pada point 1 dan 2 diatas dapat
diperoleh dari data indikator kinerja kesejahteraan makro masyarakat
yang setiap tahun selalu diukur oleh Badan Pusat Statistik.
• Tahun 2015 merupakan tahun terakhr daripada RPJMD Bupati periode
ke dua yakni tahun 2010-2015. Dengan demikian laporan Kinerja
Akuntabilitas tahun 2015 mengambar capaian tahun terakhir masing
masing indikator
• Sebagai daerah berbasis pertanian Kab OKU TIMUR fokus pada
pemenuhan pangan yang tidak capaian realisasinya setiap tahun
meningkat, yang pada tahun terakhir mencapai 121%. Serta indikator
Terwujudnya peningkatan produksi komoditas unggulan yang dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat mencapai 90% , Untuk tingkat
kesehatan digamabrkan pada indikator Meningkatnya derajat kesehatan
lingkungan mencapai 131%. Dilain sisi ada beberapa indikator yang tidak
mencapai target sasaran karena pada tahun 2015 Hal ini disebabkan antara
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
152
lain adalah alokasi dana anggaran 2015 belum seluruhnya dapat
dilaksanakan pada kegiatan tersebut, adanya faktor perekonomian yang
kurang mendukung, terlambatnya pencairan dana dan ada beberapa
indikator kinerja yang belum maksimal dalam pencapaian kinerja pada
tahun 2015 dan akan dilaksanakan pada tahun depan.
• Analisis pencapaian keuangan merupakan gambaran dari pencapaian
keberhasilan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
pemerintah daerah OKU TIMUR dalam Tahun 2015. Secara umum
program dan kegiatan pada Tahun 2015 telah dilaksanakan dengan baik.
JJ.. PPEEMMEECCAAHHAANN MMAASSAALLAAHH
Langkah-langkah yang ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten OKU
TIMUR dalam upaya pencapaian sasaran stratejik dan indikator kinerjanya
antara lain sebagai berikut :
• Melakukan analisis perencanaan yang lebih akurat dengan
mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan.
• Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR harus mengoptimalkan koordinasi,
konsultasi dan sinkronisasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam
kegiatan pembangunan.
• Perlu peningkatan SDM baik dari segi kuantitas maupun kualitas melalui
pendidikan, pelatihan, dan kursus yang sesuai dengan kebutuhan
prioritas daerah.
• Perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan,
dan perhubungan, Kependudukan yang mengacu kepada Standar
Pelayanan Minimal (SPM).
• Percepatan peningkatan angka partisipasi pendidikan selain melalui jalur
pendidikan formal juga melalui pendidikan non formal.
Demikianlah upaya-upaya yang akan ditempuh oleh Pemerintah
Kabupaten OKU TIMUR untuk mencapai keberhasilan sasaran-sasaran
stratejik kinerja Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR dalam upaya
mewujudkan Good Governance.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKabupaten Ogan Komering Ulu TimurTahun 2015
153