laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah bp …

36
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP PAUD DAN DIKMAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2020 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT 2020

Upload: others

Post on 15-Jan-2022

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

BP PAUD DAN DIKMAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TAHUN 2020

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

2020

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

i

DAFTAR ISI

Daftar Isi ...................................................................................................... i

Kata Pengantar ............................................................................................. ii

Ikhtisar Eksekutif .......................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Gambaran Umum ...................................................................... 1

B. Dasar Hukum ............................................................................ 3

C. Tugas dan Fungsi serta Struktur Organisasi ................................. 4

D. Isu-Isu Strategis /Permasalahan ................................................. 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA .................................................................. 10

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................ 14

A. Capaian Kinerja Organisasi ......................................................... 14

B. Realisasi Anggaran .................................................................... 22

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 26

LAMPIRAN

- Dokumen Perjanjian Kinerja (PK), PK awal dan PK Revisi terakhir Kepala Balai dengan

Direktur Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen

- Dokumen Pengukuran Kinerja

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

ii

KATA PENGANTAR

uji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa,

atas berkat dan rahmat-Nya Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Provinsi

Kalimantan Barat berhasil menyelesaikan penyusunan

laporan kinerja tahun 2020 dengan tepat waktu.

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah telah mengamanatkan kepada setiap instansi

pemerintah untuk menyusun laporan kinerja setiap tahun.

Laporan ini menyajikan informasi kinerja atas pencapaian sasaran strategis beserta indikator

kinerjanya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2020.

Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang

dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah tahun 2020 ini merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban BP PAUD dan

Dikmas Provinsi Kalimantan Barat sebagai salah satu instansi pemerintah yang bergerak di Bidang

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) kepada pejabat

berwenang maupun para pemangku kepentingan (stakeholder) sekaligus sebagai sumber data dan

informasi bagi seluruh pihak tentang pelaksanaan program yang telah dicapai BP PAUD dan Dikmas

Provinsi Kalimantan Barat selama kurun waktu tahun 2020, dan sebagai upaya perbaikan

berkesinambungan untuk meningkatkan kinerjanya.

Acuan utama dalam penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2020 adalah Peraturan Menteri

Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2017 serta paparan dan

analisis terhadap realisasi atau pelaksanaan program sebagaimana yang tertuang di dalam Rencana

Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020. Disamping itu, penyusunan Laporan Kinerja ini mengacu pula

pada ”Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan” yang

diterbitkan Bagian Pembinaan Akuntabilitas Kinerja Biro Keuangan Sekretariat Jenderal Kemdikbud.

P

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

iii

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 ini disusun dengan maksud

menginformasikan kajian dan analisis pelaksanaan program kegiatan berdasarkan indikator‐indikator

tujuan, sasaran atau target, efektivitas dan efisiensi daya serap anggaran dalam rangka

mempercepat terwujudnya akuntabilitas kinerja.

Kita menyadari bahwa selama tahun 2020 ini pelaksanaan kegiatan belum dapat berjalan

dengan sempurna sepenuhnya karena hambatan dan tantangan dalam pelaksanaan didalamnya.

Terdapat sedikit kendala yang ditemui baik yang berasal dari unsur internal maupun eksternal

muncul dalam pelaksanaan program sehingga menyebabkan beberapa kegiatan mengalami kurang

optimal.

Namun berbagai hambatan tersebut dapat diatasi dengan baik melalui kerja keras serta

dukungan dari seluruh pegawai dan para pemangku kepentingan yang terlibat dalam ekosistem

kepercayaan dan tradisi. Kendala atau kekurangan dalam pelaksanaan program kegiatan tahun ini

akan menjadi pelajaran berharga bagi BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat sebagai bahan

evaluasi untuk bekerja dengan lebih baik di tahun yang akan datang.

Akhirnya, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada pihak‐pihak yang

berkepentingan, khususnya bagi organisasi internal BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat.

Mempawah, 29 Januari 2021

Drs. Mangasi Pasaribu, MM.

NIP. 19631210 199203 1 009

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

iv

IKHTISAR EKSEKUTIF

ada tahun anggaran 2020, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Provinsi Kalimantan Barat memiliki

pagu anggaran sebesar Rp. 8.678.720.000,- (delapan milyar enam ratus tujuh

puluh delapan juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah).

Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai pencapaian 3 indikator kinerja

kegiatan yang meliputi: 1) Model PAUD dan Dikmas yang dikembangkan; 2) Satuan PAUD‐

Dikmas yang disiapkan memenuhi Standar Nasional; dan 3) SDM Satuan PAUD dan Dikmas

memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Total anggaran BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat yang ada dalam DIPA

tahun anggaran 2020 berjumlah Rp. 8.678.720.000,- (delapan milyar enam ratus tujuh

puluh delapan juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah), setelah dilakukan revisi terakhir

anggaran BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat sebesar Rp. 7.972.252.000,-

(tujuh milyar sembilan ratus tujuh puluh dua juta dua ratus limah puluh dua ribu rupiah)

yang terealisasi pengeluaran sampai dengan akhir tahun 2020 adalah Rp.

7.246.825.052,- (tujuh milyar dua ratus empat puluh enam juta delapan ratus dua puluh

lima ribu lima puluh dua rupiah).

Secara umum, capaian kinerjanya adalah sebagai berikut :

P

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

v

88

90

92

94

96

98

100

102

Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024

IKK #1 Persentase Model PAUD dan Dikmas yang Dikembangkan

Target Realisasi

93,17

Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024

TREN CAPAIAN

Series 1

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

vi

94

95

96

97

98

99

100

101

Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024

IKK #2 Persentase Satuan PAUD Dikmas yang Disiapkan Memenuhi Standar Nasional

Target Realisasi

96,37

Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024

TREN CAPAIAN

Series 1

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

vii

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024

IKK #3 Persentase SDM Satuan PAUD Dikmas Memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Target Realisasi

95,03

Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024

TREN CAPAIAN

Series 1

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

viii

Beberapa permasalahan /kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian target

antara lain adanya wabah corona virus disease-19 yang melanda Indonesia dan seluruh

dunia. Sesuai dengan edaran pemerintah, maka sempat diadakan kebijakan bekerja dari

rumah (WFH) yang menyebabkan rencana-rencana pelaksanaan kegiatan BP PAUD dan

Dikmas Provinsi Kalimantan Barat yang telah disusun menjadi kurang optimal. Oleh karena

itu kepala balai mengambil kebijakan untuk bekerja di kantor untuk menuntaskan kegiatan

yang telah disusun dengan menyesuaikan kebijakan terbaru.

Kinerja Keuangan; 90,90

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP

PAUD dan Dikmas) Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu Unit Pelaksana

Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

(PAUD dan Dikmas) yang ada di Indonesia. BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan

Barat akan berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Kalimantan Barat,

baik berupa pelaksanaan pengembangan model satuan PAUD dan Dikmas, pemetaan

mutu, supervisi, fasilitasi penyusunan pelaksanaan program kemitraan, dan

pengembangan sumber daya dibidang PAUD dan Dikmas.

BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat mempunyai wilayah kerja 14

Kabupaten /Kota yaitu: 1) Kota Pontianak; 2) Kabupaten Mempawah; 3) Kabupaten

Kubu Raya, 4) Kota Singkawang; 5) Kabupaten Sambas; 6) Kabupaten Bengkayang; 7)

Kabupaten Landak; 8) Kabupaten Sanggau; 9) Kabupaten Sekadau; 10) Kabupaten

Sintang; 11) Kabupaten Melawi; 12) Kabupaten Kapuas Hulu; 13) Kabupaten Kayong

Utara dan 14) Kabupaten Ketapang.

Sedangkan SKB yang ada di Provinsi Kalimantan Barat terdiri dari : SKB Kota

Pontianak; 2) SKB Kabupaten Kubu Raya; 3) SKB Kabupaten Sambas; 4) SKB Kabupaten

Sanggau; 5) SKB Kabupaten Sintang; 6) SKB Kabupaten Ketapang; 7) SKB Kabupaten

Bengkayang; 8) SKB Kabupaten Mempawah; dan 9) SKB Kabupaten Melawi.

Sebagai UPT Kemdikbud, BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat dibentuk

pada tahun 2017 dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5

Tahun 2017. Hingga pada saat ini, BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat

hanya didukung oleh 2 pejabat struktural yang terdiri dari: 1 orang pejabat eselon III

(Kepala Balai) dan 1 orang pejabat eselon IV (Kepala Sub Bagian Tata Usaha) serta

Tenaga Fungsional Tertentu dan Tenaga Fungsional Umum berjumlah 24 PNS.

Sejarah berdirinya BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Barat telah mengalami 5

(lima) kali reorganisasi dan restrukturisasi. Dimulai berdirinya lembaga ini Pusat

Latihan Pendidikan Masyarakat (PLPM) pada tahun 1957 seiring berjalannya

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

2

waktu (1957-1978), pada awal tahun 1978 menjadi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)

seiring berjalannya waktu 1978-1997, Berdasarkan Surat Mendikbud No. 002/O/1997,

tanggal 20 Februari 1997 menjadi Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB)

dengan wilayah kerja Provinsi Kalimantan Barat membawahi 7 SKB dan Provinsi

Kalimantan Tengah membawahi 6 SKB, seiring berjalannya waktu 1998-2001. Memasuki

era otonomi daerah sesuai dengan SK Gubernur Provinsi Kalimantan Barat nomor : 336

tahun 2001, tanggal 12 November 2001 tentang susunan organisasi dan tata kerja,

maka BPKB kembali berubah menjadi Unit Pengembangan dan Latihan Kegiatan

Belajar (UPLKB) seiring berjalannya waktu 2001-2017. Berdasarkan Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014, Unit Pengembangan dan Latihan Kegiatan Belajar (UPLKB)

Provinsi Kalimantan Barat ditarik Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia (Kemendikbud) dan berubah nama lembaganya menjadi Balai

Pengembangan Pendidikan Anak usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP

PAUD dan Dikmas) Provinsi Kalimantan Barat.

Sarana prasarana yang dimiliki juga masih sangat terbatas, gedung kantor yang

belum memadai. Jumlah Pegawai BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat yang

masih sangat minim. Namun demikian, kondisi ini tidak mengurangi semangat para

pengelola dalam melakukan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk

mewujudkan kinerja yang terbaik, untuk itu kami masih mengharapkan adanya

penambahan personil baru agar supaya SDM di BP PAUD dan Dikmas Provinsi

Kalimantan Barat dapat berjalan dengan fungsi dan harapan kita bersama.

Gambar 1 : Sarana dan Prasarana BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalbar

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

3

Sampai saat disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 ini,

jumlah ketenagaan /pegawai BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat sebanyak

26 orang (18 orang laki‐laki dan 8 orang perempuan) yang terdiri dari 24 orang Pegawai

Negeri Sipil (PNS) dan 2 orang tenaga pramubhakti (non PNS). Dari 30 orang PNS,

sebanyak 2 orang merupakan pejabat struktural, 17 orang tenaga fungsional umum

(Pelaksana) dan 5 orang adalah tenaga fungsional tertentu (pamong belajar). Pelantikan

Pejabat Struktural sudah dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2017.

Tabel. 1

Daftar Ketenagaan BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020

No Uraian

Jml Golongan Pendidikan

IV III II Non PNS S3 S2 S1 D3 D1 SMA SMP SD

A. PNS

1 Pejabat Struktural 2 2 - -

- - 2 - - - - - -

2 Pamong Belajar 5 4 1 -

- - 4 1 - - - - -

3 Fungsional Umum 17 1 12 4 - - 1 9 - - 7 - -

Jumlah PNS 24 7 13 4 - - 7 10 - - 7 - -

B. NON PNS

1 Pramubakti 2 1 1

2 Security 8 5 2 1

Jumlah Non PNS 10 1 6 2 1

Jumlah Seluruhnya 34 7 13 4 10 7 11 13 2 1

34 34

B. Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Provinsi Kalimantan Barat tahun

2020 berdasar pada:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Intansi Pemerintah;

2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabilitasi Kinerja Instansi

Pemerintah;

3. PermenPAN dan RB Nomor 53 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja;

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

4

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 9

Tahun 2016 tentang Sistim Akuntabilitasi Kinerja di Lingkungan Kemendikbud;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 9

Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja dilingkungan Kemdikbud;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 26

tahun 2020 tentang OTK Balai Pengembangan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat.

C. Tugas dan Fungsi serta Struktur Organisasi

Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP

PAUD dan Dikmas) Provinsi Kalimantan Barat merupakan Unit Pelaksana Teknis

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengah (PAUD, Dikdas dan Dikmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(Kemdikbud). BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Barat secara legal formal dibentuk

berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2020 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas).

Berdasarkan Permendikbud Nomor 26 Tahun 2020 di atas, BP PAUD dan Dikmas

Provinsi Kalimantan Barat memiliki tugas “Melaksanakan Pengembangan Mutu

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat”.

Dalam melaksanakan tugas di atas, BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan

Barat mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Pengembangan program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

2. Pemetaan Mutu Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

3. Supervisi Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

4. Fasilitasi Penyusunan Sumber Daya Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat;

5. Pengembangan Sumber Daya Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat;

6. Pengelolaan Sistem Informasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat;

7. Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat;

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

5

8. Pelaksanaan Urusan Administrasi.

Berdasarkan Peraturan Mendikbud Nomor 26 Tahun 2020 struktur organisasi BP

PAUD dan Dikmas Kalimantan Barat terdiri atas: 1) Kepala; 2) Sub Bagian Tata Usaha;

dan 4) Kelompok jabatan Fungsional (Pamong Belajar). Berdasarkan penjelasan

tersebut, Struktur Organisasi BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Barat pada saat ini dapat

digambarkan seperti dalam bagan sebagai berikut:

Gambar 2 : Struktur Organisasi BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalbar

D. Isu-Isu Strategis /Permasalahan

Dalam kurun waktu lima tahun kedepan atau RPJMN 2020-2024 pembangunan

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat akan lebih ditingkatkan yang

digambarkan pada Renstra 2019-2024. Beberapa potensi yang dimiliki merupakan bekal

yang yang sangat bermanfaat dalam melanjutkan pembangunan PAUD dan Dikmas,

namun masih dijumpai sejumlah permasalahan yang perlu mendapat perhatian, antara

lain:

1. Potensi

BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat terdiri dari Kepala

merupakan pejabat struktural eselon III dan Kepala Sub Bagian Umum

merupakan pejabat struktural eselon IV, dan Kelompok Jabatan Fungsional

Pamong Belajar /Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu.

Untuk kelompok jabatan fungsional Pamong Belajar tugas pokoknya diatur

oleh Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 15 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan

Kepala

Fungsional

Sub Bagian Umum

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

6

Angka Kreditnya. Jabatan Fungsional Pamong Belajar mempunyai ruang lingkup,

tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan belajar

mengajar, pengkajian program, dan pengembangan model PAUD dan Dikmas

pada satuan PAUD dan Dikmas sesuai dengan peraturan perundang‐undangan

yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.

Untuk mendukung dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi,

makan dibutuhkan dukungan SDM yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang

memadai. SDM yang ada di BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat

sampai dengan tahun 2020 sebanyak 24 orang yang terdiri dari

a. 16 laki-laki dan 8 perempuan), terdiri dari 2 orang pejabat struktural, 17 orang

Staf Fungsional umum dan 5 tenaga Fungsional Pamong Belajar.

b. Berdasarkan jumlah tersebut 7 orang berkualifikasi S-2, 10 orang

berkualifikasi S-1, dan 7 orang lulusan SLTA.

Dilihat dari Golongan /Kepangkatan : golongan I tidak ada (0), golongan II

(4), golongan III (13) dan golongan IV (7). Untuk lebih jelas komposisi

kepegawaian BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat dapat dilihat seperti

pada tabel berikut:

Tabel 2.

Data Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 3.

Data Pegawai Berdasarkan Golongan

02468

1012141618

Laki-laki

Perempuan

Series 1 18 8

Data Menurut Jenis Kelamin Tahun 2020

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

7

2. Permasalahan Utama

Disamping beberapa potensi tersebut di atas dalam melanjutkan

pengembangan PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat kedepan masih

ditemui beberapa kendala dan permasalah yang harus diatasi antara lain :

a. Pelaksanaan penghematan anggaran yang tidak disertai dengan

pengurangan volume kegiatan, hal ini mengakibatkan banyak pelaksanaan

kegiatan yang direncanakan awal tahun menjadi terlambat dan baru

terlaksana dibulan berikutnya.

b. Belum adanya juknis yang mengatur tentang penerapan model yang telah

dikembangkan oleh UPT PAUD dan Dikmas.

c. Belum adanya juknis yang mengatur tentang kegiatan penyelenggaraan

labsite dan kemitraan.

d. Penataan UPT oleh eselon I menyebabkan perubahan-perubahan administrasi

yang harus disesuaikan dengan ketentuan pusat

3. Tantangan Pengembangan PAUD dan Dikmas

Tantangan yang akan dihadapi pada pencapaian sasaran dan

penyelenggaraan PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat antara lain :

a. Sejalan dengan makin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

melaksanan program PAUD dan Dikmas, maka diperlukan dukungan dan

29%

54%

17%

0%

Data Berdasarkan Golongan

Gol IV

Gol III

Gol III

Gol I

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

8

penguatan peran pemerintah Pusat dan Daerah untuk menjamin efektifitas

program PAUD dan Dikmas;

b. Peran keluarga dalam mendukung pendidikan anak masih terbatas,

khususnya terkait dengan pendidikan karakter dan peningkatan prestasi anak,

untuk itu perlu pemberdayaan peran keluarga untuk berpartisipasi aktif dalam

peningkatan akses dan mutu pendidikan PAUD dan Dikmas;

c. Peningkatan pendidikan keluarga, tantangannya adalah agar program

pendidikan keorangtuaan menjangkau wilayah yang lebih luas, serta

kedaerah pinggiran dan pedesaan serta kepelosok-pelosok;

d. Memperluas cakupan layanan pendidikan, dalam aspek pengetahuan,

keterampilan sikap dan Pendidikan karakter;

e. Perlunya peningkatan mutu dan efektivitas pengembangan model /program

PAUD dan Dikmas;

f. Memperbaiki tata kelola organisasi, untuk menciptakan birokrasi yang efektif

adalah meningkatkan integritas, akuntabilitas, efektivitas dan efesiensi

birokrasi.

Beberapa permasalahan /isu strategis yang menjadi perhatian BP PAUD dan

Dikmas Provinsi Kalimantan Barat antara lain:

a. Masih tingginya angka buta huruf di Provinsi Kalimantan Barat;

b. Masih terdapat ketimpangan kualitas pendidikan antar Kabupaten /Kota se-

Kalimantan Barat;

c. Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas belum seluruhnya

memenuhi Standar Kualifikasi dan Kompetensi;

d. Belum maksimalnya koordinasi dan sinkronisasi antara jajaran Pendidikan

PAUD dan Dikmas di Kabupaten Kota dengan BP PAUD dan Dikmas

Kalimantan Barat;

e. Masih terdapatnya jumlah angka pengangguran usia produktif di Provinsi

Kalimantan Barat;

f. Belum optimalnya satuan Pendidikan Non Formal dalam melaksanakan

Layanan Pendidikan Masyarakat;

g. Kurangnya sarana dan prasarana PAUD dan Dikmas dan belum optimalnya

pendataan PAUD dan Dikmas secara valid;

h. Terbatasnya Lembaga PAUD dan Dikmas yang terakreditasi.

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

9

i. Upaya untuk memajukan PAUD dengan mencanangkan sekolah penggerak.

j. Belum maksimalnya pelaksanaan koordinasi dengan lembaga mitra akibat

wabah corona virus disease-19.

k. Kebijakan pelaksanaan BDR memaksa pemanfaatan teknologi dalam berbagai

kegiatan, sehingga semua pegawai dituntut untuk dapat mengoperasikannya.

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Guna mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel,

serta berorientasi pada hasil, Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat sebagai

pejabat penanggung jawab program dan kegiatan, pada awal tahun 2020 telah berjanji

kinerja dengan Direktur Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen, untuk mencapai sasaran

strategis dan target kinerja BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat, sebagaimana

yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dengan menetapkan 1 sasaran

strategis yang perealisasiannya didukung oleh tiga indikator kinerja, beserta target kinerja

dan anggaran sebesar Rp. 7.972.252.000,- (tujuh milyar tiga sembilan ratus tujuh puluh

dua juta dua ratus lima puluh dua ribu rupiah). Sasaran strategis tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model /program

PAUD dan Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global,

serta replikabel diseluruh regional /wilayah. Sebagai upaya untuk merealisasikan sasaran

strategis tersebut didukungan dengan 3 indikator kinerja, sebagai berikut :

A. Jumlah Model /Program PAUD dan Dikmas yang dikembangkan, kinerjanya ditargetkan

sebanyak 3 model, dengan anggaran sebesar Rp. 577.868.000.-, realisasi target

indikator kinerja pada model /program PAUD dan Dikmas yang dikembangkan, dengan

kegiatan :

1. Pelaksanaan studi pendahuluan, dengan target 3 kegiatan yaitu :

a. Pelaksanaan Studi Pendahuluan

b. Penyusunan Draft Model

c. Pelaksanaan Uji Coba Model Konseptual dan Operasional

d. Pembakuan Model

2. Penyusunan draft model, dengan target 3 kegiatan yaitu :

a. Penyusunan Draft model

b. Validasi Draft model

c. Revisi Draft Model

3. Pelaksanaan Uji Coba Model Konseptual dan Operasional, dengan terget 5

kegiatan yaitu:

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

11

a. Uji Coba Model Konseptual

b. Revisi Model Konseptual

c. Pelaksanaan Uji Coba Model Operasional

d. Review Model Hasil Uji Coba Operasional

e. Penggandaan hasil Uji Coba

4. Pembakuan Model, dengan target kegiatan yaitu Pembakuan Model

B. Satuan PAUD dan Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional

Target kinerjanya ditargetkan sebanyak 300 satuan yang tertdiri dari 12 Kabupaten dan

2 Kotamadya (14 Kabupaten /Kota), dengan anggaran Rp. 1.249.986.000,-.

Pelaksanaan realisasi target indikator kenerja tersebut didukung oleh kegiatan Satuan

PAUD dan Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional, dengan kegiatan

:

1. Pemetaan Mutu Satuan PAUD dan Dikmas, dengan kegiatan :

a. Persiapan dan Pembentukan Tim

b. Sosialisasi /Orientasi Pemetaan Mutu

c. Orientasi Operator dan Validator

d. Pengumpulan Data Input Data Lapangan (Kabupaten /Kota)

e. Pelaksanaan Checking dan Verifikasi Data

f. Analisis Data Hasil Pemetaan Mutu

2. Supervisi Satuan PAUD dan Dikmas, dengan kegiatan :

a. Persiapan dan Pembentukan Tim

b. Orientasi Teknis Pelaksanaan Supervisi

c. Kerjasama Pelaksanaan Supervisi dengan Lembaga Mitra /Dinas Kabupaten

/Kota

d. Monitoring tindak lanjut hasil Supervisi

e. Penyusunan Laporan pelaksanaan Supervisi

3. Pengembangan Kemitraan PAUD dan Dimas, dengan kegiatan :

a. Penyaluran Bantuan Tutor /Pendidik SKB

b. Program Kerjasama dan Publikasi

C. SDM Satuan PAUD dan Dikmas memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP), target

kinerjanya ditargetkan sebanyak 150 orang dengan anggaran sebesar Rp.

351.000.000,-. Pelaksanaan realisasi target indikator kinerja tersebut didukung oleh

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

12

kegiatan penguatan SDM Eksternal Satuan PAUD dan Dikmas memenuhi Standar

Nasional dengan melakukan kegiatan Orientasi Penguatan PTK PAUD dan Dikmas.

Berikut ringkasan Perjanjian Kinerja BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat

tahun 2020.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target Awal

Target Revisi

Anggaran Awal Anggaran

Revisi

1 Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model /program PAUD dan Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global, serta replikabel di seluruh regional/ wilayah

Model PAUD dan Dikmas yang dikembangkan

3 Naskah 3 Naskah 577.868.000,- 538.401.670,-

Satuan PAUD dan Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional

300 satuan

300 satuan

1.249.986.000,- 1.204.666.000,-

SDM Satuan PAUD-Dikmas memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)

150 Orang

150 Orang

351.000.000,- 333.550.000.-

Dalam rangka mencapai tujuan strategis, BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan

Barat menetapkan target tahunan yang akan dicapai, yaitu melalui perjanjian kinerja tahun

2020. Berikut ringkasan Perjanjian Kinerja BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat

tahun 2020.

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

13

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Tersedianya hasil Pengkajian dan Pengembangan model /program PAUD dan Dikmas yang bermutu, berwawasan gender ESD dan kewarganegaraan global, serta replikabel di seluruh regional /wilayah

Jumlah model /program PAUD Dikmas yang dikembangkan, divalidasi dan diterapkan

3 Naskah

Jumlah Satuan PAUD dan Dikmas yang dipersiapkan untuk memenuhi Standar Nasional

300 satuan

Jumlah SDM Satuan PAUD-Dikmas memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)

150 orang

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

14

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat

Sesuai perjanjian kinerja tahun 2020, BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan

Barat menetapkan tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model /program

PAUD dan Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan

global, serta replikabel diseluruh regional /wilayah sasaran dengan 3 indikator kinerja.

Berikut informasi tingkat ketercapaiannya selama tahun 2020.

Sasaran tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model /program PAUD

dan Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global,

serta replikabel diseluruh regional /wilayah, indikator kinerja :

1. Jumlah Model /Program PAUD dan Dikmas yang Dikembangkan

Kinerjanya ditargetkan sebanyak 3 model, setelah diukur pencapaiannya

terealisasi sebanyak 3 model, dengan persentase capaian sebesar 100%.

Analisis realisasi sesuai target /melebihi target, walaupun masih kurangnya

tenaga Pamong Belajar tetapi target kinerjanya telah tercapai, bahkan melebihi

target, namun dalam pelaksanaannya masih ditemukan hambatan dan

permasalahan sebagai berikut:

a. Pelaksanaan ujicoba belum sesuai dengan juknis

b. Responden belum sesuai sasaran

c. Waktu ujicoba masih kurang

d. Jumlah responden ujicoba disesuaikan dengan juknis

e. Keterbatasan kemampuan menganalisis hasil ujicoba

Untuk mengatasi hambatan dan permasalahan tersebut, langkah antisipasi

yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Menyesuaikan pelaksanaan ujicoba sesuai dengan juknis

b. Mencari sasaran lokasi ujicoba dilembaga lain

c. Mengatur waktu sehingga dapat mencapai tujuan

d. Menyeleksi responden sehingga dapat sesuai harapan /tujuan

e. Mencari Narasumber ahli

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

15

Capaian indikator ketercapaian kinerja #1 pada tahun 2020 telah mencapai

100%. Tercapainya kinerja dengan maksimal karena adanya dukungan dari

satuan PAUD dan Dikmas untuk dijadikan sasaran ujicoba. Selain itu pengalaman

pengembangan model dari tenaga fungsional tertentu dan dukungan dari tenaga

fungsional umum menjadi faktor utama keberhasilan ketercapaian kinerja.

Jika dibandingkan capaian kinerja dengan periode renstra sebelumnya pada

tahun 2019 yang memperoleh capaian kinerja 99,07% dan pada akhir tahun 2020

capaian kinerja sebesar 93,17% maka pada tahun 2020 terdapat penurunan

capaian kinerja sebesar 5,9%. Hal ini disebabkan oleh :

a. Adanya wabah corona virus disease-19 yang melanda sehingga semua

rencana pengembangan model menjadi terbatas baik dalam waktu

pelaksanaan maupun tempat ujicoba model

b. Terbatasnya sarana dan prasarana yang memadai dan mendukung

Pada target renstra 2020-2024 sebanyak 15 naskah model, pada tahun

2020 telah tercapai 3 naskah atau 15%. Jadi sampai akhir target dari renstra

masih terdapat 12 naskah yang belum terselesaikan.

IKSS/IKP/IKK #1. Model PAUD Dikmas yang Dikembangkan

Realisasi 2020-2024

Tahun 2020 Target Akhir Restra 2024

% Capaian Realisasi Terhadap Terget Akhir

Restra 2024 Target Realisasi %

2020 3 3 100 15 20

2021 3

2022 3

2023 3

2024 3

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

16

Ketercapaian indikator kinerja tersebut dikarenakan dukungan program

/kegiatan sebagai berikut:

a. Pelaksanaan studi pendahuluan

b. Penyusunan draf model

c. Pelaksanaan uji coba model konseptual dan operasional

d. Pembakuan model

Hambatan /kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya

pencapaian target antara lain:

a. Pelaksanaan ujicoba belum sesuai dengan juknis

b. Responden belum sesuai sasaran

c. Waktu uji coba masih kurang

d. Jumlah responden ujicoba disesuaikan dengan juknis

e. Keterbatasan kemampuan menganalisis hasil ujicoba

Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja

dapat tercapai antara lain:

a. Menyesuaikan pelaksanaan uji coba sesuai dengan juknis

b. Mencari sasaran lokasi uji coba dilembaga lain

c. Mengatur waktu sehingga dapat mencapai tujuan

d. Menyeleksi responden sehingga dapat sesuai harapan /tujuan

e. Mencari Narasumber ahli

15%

Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024

TREN CAPAIAN

Series 1

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

17

2. Jumlah Lembaga Satuan PAUD Dikmas yang Disiapkan untuk

Memenuhi Standar Nasional.

Kinerjanya ditargetkan sebanyak 300 lembaga (target setelah revisi target

kinerja menjadi 300 lembaga), setelah diukur pencapaiannya terealisasi

sebanyak 300 lembaga, dengan persentase capaian sebesar 100%.

Analisis bila realisasi sesuai target /melebihi target tersebut dimungkinkan

karena satuan PAUD dan Dikmas (LKP, PKBM dan PAUD) telah memahami E-

sispena sehingga penambahan jumlah calon akreditasi kemungkinan akan

bertambah walaupun target kinerja telah tercapai, bahkan melebihi target,

namun dalam pelaksanaannya masih ditemukan hambatan dan permasalahan

sebagai berikut :

a. Koordinasi pelaksanaan kegiatan antar lembaga yang mempunyai

kepentingan dalam kegiatan ini perlu dilakukan evaluasi. Hal ini

mengakibatkan kegiatan kurang berjalan dengan baik sehingga perlu adanya

penjelasan dan penekanan pada beberapa hal agar kegiatan tetap berjalan

sesuai dengan rencana yang telah disusun.

b. Pelaksanaan dan pemahaman terkait 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP)

oleh satuan perlu dilakukan lebih maksimal.

Untuk mengatasi hambatan dan permasalahan tersebut, langkah yang

diambil adalah sebagai berikut :

a. Perlu dilaksanakan penguatan /orientasi bagi pendidik dan tenaga

kependidikan;

b. Perlu dilaksanakan penguatan /orientasi bagi Kepala Satuan Pendidikan Non

Formal (SPNF) /Pengelola Lembaga.

Capaian kinerja pada tahun 2019 sebesar 96,68% dan pada akhir tahun

2020 memperoleh capaian kinerja 96,37% berarti terdapat penurunan sebesar

0,31%. Hal ini disebabkan oleh output kerjasama dengan program perencanaan.

Sedangkan jika dilihat dari target periode akhir renstra 2020-2024 sebanyak 1800

pada akhir tahun 2020 baru tercapai 300 satuan.

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

18

IKSS/IKP/IKK #2. Satuan PAUD Dikmas yang Disiapkan untuk Memenuhi

Standar Nasional

Realisasi 2020-2024

Tahun 2020 Target Akhir Restra 2024

% Capaian Realisasi Terhadap Terget Akhir

Restra 2024 Target Realisasi %

2020 300 300 100 1800 17

2021 350

2022 350

2023 400

2024 400

Ketercapaian indikator kinerja tersebut dikarenakan dukungan program

/kegiatan sebagai berikut:

a. Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas

b. Supervisi Satuan PAUD-Dikmas

c. Pengembangan Kemitraan PAUD-Dikmas

Hambatan /kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya

pencapaian target antara lain:

17%

Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024

TREN CAPAIAN

Series 1

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

19

a. Pada standar 4 hanya mencapai rata-rata 33,5% yang mana indikator

masalah rata-rata yang ditemukan adalah sebagian besar tenaga pendidik

belum memiliki kompetensi mengajar (Diklat PAUD dan Dikmas) dan masih

banyak yang belum berkualifikasi jenjang S-1;

b. Pada standar 6 masih banyak Lembaga tidak melaksanakan pengawasan

/supervisi.

Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja

dapat tercapai antara lain:

a. Perlu dilaksanakan penguatan /orientasi bagi pendidik dan tenaga

kependidikan;

b. Perlu dilaksanakan penguatan /orientasi bagi Kepala Satuan Pendidikan Non

Formal (SPNF) /Pengelola Lembaga.

3. SDM Satuan PAUD Dikmas memenuhi Standar Nasional Pendidikan

(SNP)

Realisasi 2020-2024

Tahun 2020 Target Akhir Restra 2020

% Capaian Realisasi Terhadap Terget Akhir

Restra 2020 Target Realisasi %

2020 150 150 100 1150 13

2021 200

2022 200

2023 300

2024 300

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

20

Kinerjanya ditargetkan sebanyak 150 orang, setelah diukur pencapaiannya

terealisasi sebanyak 150 orang, dengan persentase capaian sebesar 100%.

Realisasi sesuai target /melebihi target tersebut dimungkinkan karena

meningkatnya bantuan pemerintah sehingga tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan mempunyai kesempatan untuk menambah kemampuan

kompetensinya.

Walaupun target kinerja telah tercapai, bahkan melebihi target, namun

dalam pelaksanaannya masih ditemukan hambatan dan permasalahan yaitu

banyak satuan pendidikan belum memahami aplikasi dapodik.

Untuk mengatasi hambatan dan permasalahan tersebut, langkah yang

diambil adalah sebagai berikut:

a. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki NPSN (Nomor Pokok Sekolah

Nasional);

b. Satuan pendidikan belum memahami aplikasi dapodik harus diberi pelatihan

agar bisa memahami aplikasi tersebut.

Capaian kinerja tahun 2020 sebesar 95,03% sedangkan capaian kinerja

pada tahun 2019 mencapai 100%, terdapat penurunan capaian sebesar 4,97%,

hal ini disebabkan oleh:

a. Masih banyaknya Satuan Pendidikan yang belum memiliki NPSN;

b. Kurangnya Satuan Pendidikan memahami Aplikasi Dapodik

13%

Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024

TREN CAPAIAN

Series 1

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

21

Selain realisasi dari kegiatan tersebut, masih terdapat 3 (tiga) kegiatan yang

ditetapkan dalam perjanjian kinerja, dengan realisasi sebagai berikut :

1. Layanan Sarana dan Prasarana Internal dari target 1 layanan, terealisasi 1

layanan dengan persentase capaian 88,23%.

2. Layanan dukungan Manajemen Satker

Pada tahun 2020 ditargetkan 1 Layanan dengan persentase capaian sebesar

95,70%. Realisasi sesuai target /melebihi target tersebut dimungkinkan karena

Pamong Belajar sering melaksanakan simulasi.

Walaupun target kinerja telah tercapai bahkan melebihi target, namun dalam

pelaksanaannya masih ditemukan hambatan dan permasalahan yaitu sarana dan

prasarana di lembaga satuan masih kurang lengkap. Sehingga untuk mengatasi

hambatan dan permasalahan tersebut, langkah yang diambil adalah perlu adanya

perencanaan yang lebih matang.

3. Layanan Perkantoran

Pada tahun 2020 ditargetkan 1 layanan dengan persentase capaian sebesar

87,87%. Realisasi sesuai target /melebihi target tersebut dimungkinkan karena

seluruh pekerjaan difokuskan untuk tercapainya kinerja output. Walaupun target

kinerja telah tercapai, bahkan melebihi target, namun dalam pelaksanaannya

masih ditemukan hambatan dan permasalahan sebagai berikut :

a. Masih terjadinya perubahan RAKL yang disusun;

b. Belum optimalnya operasional website;

c. Belum tepatnya waktu untuk pelaksanaan monitoring, evaluasi dan

pelaporan.

Guna mengatasi hambatan dan permasalahan tersebut, langkah yang diambil

adalah sebagai berikut :

a. Melakukan revisi RKAL sesuai dengan ketentuan;

b. Menunjuk operator website untuk mengisi dan mengoperasikan website;

c. Mengajak penanggung jawab kegiatan /panitia untuk tertib membuat laporan

sesuai waktu yang ditetapkan.

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

22

B. Realisasi Anggaran

Pagu anggaran BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Barat dalam DIPA tahun 2020

sebesar Rp. 8.678.720.000,- (delapan milyar enam ratus tujuh puluh delapan juta

tujuh ratus dua puluh ribu rupiah), setelah dilakukan revisi terakhir anggaran BP PAUD

dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat sebesar Rp. 7.972.252.000,- (tujuh milyar

sembilan ratus tujuh puluh dua juta dua ratus limah puluh dua ribu rupiah) yang

terealisasi pengeluaran sampai dengan akhir tahun 2020 adalah Rp. 7.246.825.052,-

(tujuh milyar dua ratus empat puluh enam juta delapan ratus dua puluh lima ribu lima

puluh dua rupiah) dengan persentase daya serap sebesar 90,90%.

Pagu sebesar tersebut di atas digunakan untuk membiayai pencapaian tersedianya

hasil pengkajian dan pengembangan model /program PAUD dan Dikmas yang bermutu,

berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global, serta replikabel di seluruh

regional /wilayah sasaran dengan jumlah SDM yang meningkat kompetensinya; Model

/Program PAUD Dikmas yang dikembangkan, divalidasi, dan diterapkan; Lembaga

/Satuan PAUD dan Dikmas yang dipersiapkan memenuhi standar nasional pendidikan

(SNP) indikator kinerja. Berikut rincian penyerapan anggaran pada masing-masing

sasaran /indikator kinerja.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Anggaran Realisasi %

Daya Serap

Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan model /program PAUD Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global, serta replikabel diseluruh regional /wilayah

Jumlah Model /Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan, divalidasi, dan diterapkan

577.868.000 538.401.670 93,17

Jumlah Lembaga /Satuan PAUD dan Dikmas yang dipersiapkan memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)

1.249.986.000 1.204.666.000 96,37

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

23

Jumlah SDM yang meningkat kompetensinya

351.000.000 333.550.000 95,03

1. Efisiensi Anggaran

Pada tahun 2020 BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Barat berhasil

melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp. 7.972.252.000,- (tujuh milyar

sembilan ratus tujuh puluh dua juta dua ratus lima puluh dua ribu rupiah). Hasil

efisiensi tersebut diperoleh dari Belanja pegawai mendapatkan alokasi 34%

(Rp 2.715.180.000-), Belanja barang mendapatkan alokasi 55% (Rp

4.370.272.000,-) dan Belanja modal mendapatkan alokasi 11% (Rp

886.800.000,-).

Anggaran hasil efisiensi digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan

yang lebih prioritas seperti:

a. Model /Program PAUD Dikmas yang dikembangkan, pada tahun 2020

dialokasikan anggaran sebesar Rp. 577.868.000.- terealisasi sebesar Rp.

538.401.670,- dengan persentase capaian sebesar 93,17%.

b. Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional, pada

tahun 2020 dialokasikan anggaran sebesar Rp. 1.249.986.000,- terealisasi

sebesar Rp. 1.204.666.000,- dengan persentase capaian sebesar 96,37%.

c. SDM Satuan PAUD Dikmas memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP),

pada tahun 2020 dialokasikan anggaran sebesar Rp. 351.000.000.- terealisasi

sebesar Rp. 333.550.000.- dengan persentase capaian sebesar 95,03%.

Walaupun dalam realisasi usaha meningkatkan nilai kemanfaatan model

bagi masyarakat masih dijumpai beberapa hambatan dan kendala, diantaranya

adalah:

a. Waktu pelaksanaan pengembangan model yang relatif terbatas sehingga hasil

pengembangan model kurang maksimal;

b. Keterbatasan sarana dan prasarana penunjang palaksanaan model;

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

24

c. Kurang koordinasi baik internal maupun eksternal;

d. Terbatasnya bimtek dan diklat tentang pengembangan model sesuai Perdirjen

Nomor 2 Tahun 2016 yang diselenggarakan Ditjen PAUD dan Dikmas;

e. Kelengkapan admistrasi masih kurang;

f. Kurangnya tenaga Pamong Belajar dikarenakan 2 orang Tenaga Pamong

Belajar BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Barat yang sudah pensiun pada

tahun 2020;

g. Perlunya keilmuan dan akses yang lebih luas lagi bagi Pamong Belajar dalam

pengembangan model.

Melihat hambatan dan kendala tersebut di atas beberapa strategi yang akan

dilakukan agar target kinerja ditetapkan tetap tercapai adalah:

a. Mengatur waktu atau merencanakan dengan matang sesuai dengan tahapan-

tahapan Pengembangan Model;

b. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada secara optimal;

c. Menjalin koordinasi dan komunikasi antara pengembangan model dengan

Lembaga terkait;

d. Memaksimalkan SDM yang mengikuti Bimtek pengembangan model;

e. Secara berkelanjutan menyusun kelengkapan administrasi mulai dari awal

proses pengembangan model;

f. Memaksimalkan tenaga praktisi dan tenaga akademisi yang digunakan;

g. Mencari literatur sumber belajar.

2. Indikator Kinerja Penyelenggara PAUD dan Dikmas untuk memenuhi

Standar Nasional

Penyelenggara PAUD Dikmas yang mendapatkan bimbingan teknis yang

direncanakan pada tahun 2020 ada 300 satuan yang meliputi kegiatan Pemetaan

satuan PAUD dan Dikmas, Supervisi satuan PAUD dan Dikmas, Monitoring dan

Evaluasi pada satuan PAUD dan Dikmas

Capaian kinerja indikator ini mencapai 100%. Secara garis besar hal

tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Pemetaan satuan PAUD dan Dikmas.

b. Supervisi satuan PAUD dan Dikmas.

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

25

Supervisi merupakan kegiatan pemberian bimbingan teknis kepada para

penyelenggara program PAUD dan Dikmas dalam rangka meningkatkan

kinerja lembaga PAUD dan Dikmas.

c. Monitoring dan Evaluasi Program PAUD dan Dikmas.

Kegiatan monitoring atau pemantauan pada dasarnya merupakan suatu

kegiatan untuk mengikuti perkembangan program, sementara evaluasi atau

penilaian adalah kegiatan untuk mengukur sampai sejauh mana sebuah

program mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kendala pelaksanaan

kegiatan ini adalah terbatasnya pegawai dilingkungan BP PAUD dan Dikmas

Provinsi Kalimantan Barat.

Adapun strategi yang diterapkan dalam menyelesaikan hambatan dalam

pelaksanaan supervisi, yaitu memberi pembekalan kepada setiap petugas

yang melaksanakan supervisi dan melengkapi petugas dengan pedoman

pelaksanaan supervisi.

3. Indikator Kinerja 3 : Jumlah SDM PAUD dan Dikmas yang meningkat

Kualifikasi dan Kompetensinya

Peningkatan kompetensi dilaksanakan dalam bentuk orientasi penguatan

PTK yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga

kependidikan PAUD dan Dikmas agar memiliki kompetensi memadai dalam

melaksanakan tugas, layanan dan tangungjawabnya dalam menjalankan

program PAUD dan Dikmas. Kegiatan peningkatan kompetensi dan kualifikasi

SDM PAUD dan Dikmas ini yaitu penguatan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

(PTK) PAUD dan DIKMAS berjumlah 150 orang.

Kendala yang dihadapi yaitu pada pelaksanaan kegiatan Peningkatan SDM

PAUD dan Dikmas yaitu dilaksanakan dengan cara swakelola, SDM yang dikirim

dari satuan PAUD dan Dikmas dari 14 Kabupaten /Kota banyak yang tidak sesuai

dengan persyaratan yang diminta.

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

26

BAB IV

PENUTUP

Selama tahun 2020 BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Barat berhasil

melaksanakan seluruh kegiatan untuk mendukung pencapaian target yang ditetapkan.

Berikut ringkasan pencapaian indikator kinerja dan kinerja keuangan.

Berdaasrkan hasil evaluasi kinerja, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian

untuk BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Barat untuk kedepan antara lain:

1. Jumlah Model PAUD dan Dikmas yang dikembangkan telah mencapai target

renstra yang ditetapkan yaitu 3 Model yang telah diajukan untuk validasi dan

dalam proses perbaikan;

2. Satuan PAUD Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional

Pendidikan, direkomendasikan untuk dilakukan akreditasi oleh BAN PAUD dan

PNF Provinsi Kalimantan Barat;

3. SDM PAUD Dikmas memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang

ditingkatkan kompetensinya telah mencapai target yang telah ditetapkan yaitu

150 Orang.

Total 3 IKK

93,17%

96,37%95,03% Pagu Realisasi

Series1 7.972.252.000 7.246.825.052

B P P A U D D A N D I K M A S P R O V I N S I K A L I M A N T A N B A R A T

Capaian 93,17%

Capaian 96,37%

Capaian 95,03%

Capaian Indikator Kinerja Keuangan

90,90%

Page 36: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BP …

Lapo

ran

Akun

tabi

litas

Kin

erja

Ins

tans

i Pem

erin

tah

2020

BP

PA

UD

dan

Dik

mas

Pro

vin

si K

alim

anat

an B

arat

27

Untuk meningkatkan kinerja organisasi, beberapa fokus perbaikan yang akan

dilakukan kedepan antara lain :

1. Meningkatkan model yang disusun agar lebih mudah diterapkan dan sesuai

dengan ilmu /pengetahuan yang dibutuhkan masyarakat

2. Memaksimalkan penggunaan kompetensi SDM yang dimiliki BP PAUD dan Dikmas

Kalimantan Barat dalam pengembangan model

3. Perlu adanya untuk dibuat data base lembaga satuan PAUD dan Dikmas di

Kalimantan Barat untuk memudahkan dalam pemetaan mutu dan supervisi

sehingga dapat mempermudah dalam pemetaan lembaga

4. Menjalin kerjasama kemitraan yang baik dengan SKB Kabupaten /Kota, Dinas

Pendidikan Kabupaten /Kota, BAN PAUD dan PNF Kalimantan Barat, Pemerintah

Daerah Kabupaten /Kota di Kalimantan Barat dan lembaga baik Pemerintah

ataupun masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan

Barat.