laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah ... · a) penyiapan bahan dan penyusunan program...
TRANSCRIPT
-
/
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Data Umum
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan
kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks berimplikasi kepada tuntutan
masyarakat yang ingin terlayani dengan cepat, sehingga menuntut Pemerintah
memberikan pelayanan yang lebih cepat, efektif, efesien dan akuntabel untuk
menyikapi semua itu. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang
berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman
penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja
Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu
instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai
Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Limboto Barat selaku unsur
pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan
kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai
subsistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi
masyarakat.
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan
harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga
penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya
guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN).
Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun1999 tentang
Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,
maka di terbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut
Kecamatan Limboto BaratKabupaten Gorontalo diwajibkan untuk menyusun Laporan
Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP). Penyusunan LAKIP Kecamatan Limboto Barat
Kabupaten Gorontalo Tahun 2018 yang dimaksudkan sebagai perwujudan
akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi,
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 2
misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang
telah ditetapkan.
SAKIP berlaku untuk semua instansi yang ada di pusat maupun daerah dalam
mengemban tugas pokok dan fungsinya, sehingga diharapkan SKPD tersebut dapat
melaksanakan setiap kegiatannya sesuai dengan yang direncanakan sebagai
perwujudan kewajiban untuk mempertangungjawabkan keberhasilan ataupun
kegagalan dari pelaksaaan visi, misi dan strategi oraganisasi dalam mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan hal tersebut, Kecamatan Blimbing
sebagai bagaian dari instansi pemerintah memiliki kewajiban untuk
mempertanggungjwabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan visi dan misi dari
Kecamatan Limboto Barat yang terdiri dari berbagai komponen.
Laporan kinerja dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya dan pelaksanaan
kebijakan yang dipercayakan kepada Kecamatan Limboto Barat pada tahun 2018,
berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Laporan ini juga diharapkan
sebagai alat bantu memperoleh suatu simpulan pencapaian pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi serta dapat digunakan sebagai tolak ukur.
Paradigma pemerintah daerah yang mengacu kepada undang-undang Nomor
23 Tahun 2014 telah merubah peran pemerintah Kecamatan dalam pelaksanaan
otonomi daerah, yang di masa lalu terbatas kepada tugas pembantuan. Sekarang
tugas dan fungsi Camat telah diatur sedemikian rupa dalam ketentuan Pasal 225 (Ayat
1), dimana Kecamatan sebagai Perangkat Daerah berperan sebagai penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat padatingkat
kewilayahan. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah Tugas pokok dan fungsi Camat lebih strategis yaitu
melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah Kabupaten yang dilimpahkan Bupati
kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah,
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Gorontalo Nomor 2 Tahun 2009.
Dengan dilaksanakannya pelimpahan sebagian kewenangan kepada
Kecamatan, maka diharapkan penyelenggaraan pemerintahan dapat dilaksanakan
lebih efisien serta didukung adanya pembagian tugas dantanggung jawab antara
Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kecamatan. Dimasa depan Tugas Pemerintah
Kabupaten lebih difokuskan kepada persoalan yang strategis yang bersifat makro.
Sedangkan persoalan teknis kewilayahan, termasuk didalamnya penyelesaian
persoalan-persoalan kemasyarakatan dapat diselesaikan oleh para Camat.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 3
Pelimpahan sebagian kewenangan kepada Camat mengindikasikan adanya
otoritas dan kapasitas Camat untuk :
1. Melakukan identifikasi potensi local di wilayahnya masing-masing sekaligus
strategi mengembangkannya;
2. Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengurus kewenangan yang telah
dilimpahkan.
3. Memiliki kemampuan untuk mendinamisasi aktivitas dan kreativitas warga di
wilayahnya;
4. Mampu melaksanakan fungsi pemerintahan dan pembangunan;
5. Melaksanakan fungsi pelayanan serta pemberdayaan masyarakat dengan prinsip
tepat sasaran dan tepat manfaat
Sejalan dengan hal tersebut diatas Kecamatan Limboto Barat diberi
kewenangan untuk menyelenggarakan kegiatan dibidang Pemerintahan,
Pembangunan dan pelayanan langsung kepada masyarakat kewenangan tersebut
meliputi bidang :
1) Bidang Pemerintahan
2) Bidang Ketentraman, Ketertiban Dan Lingkungan Hidup
3) Bidang Kesejahteraan Sosial
4) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
5) Bidang Sub Bagian Perencanaan Dan Keuangan
6) Bidang Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian
Dan sesuai dengan bidang-bidang tersebut diatas memiliki fungsi dan
tanggung jawab yang saling berhubungan.
1.2 Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi
Dalam mendukung pelaksanaan tugas untuk mengkoordinasikan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan tugas serta memberikan
dukungan kepada organisasi-organisasi lain untuk hidup dan berdayaguna maka guna
pencapaian hal tersebut perlu Struktur-struktur Kecamatan Limboto Barat untuk
melaksanakan fungsi-fungsi dimaksud. Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah
Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi, Tata Kerja Kecamatan Tipe A bahwa Kantor adalah
Kantor Kecamatan di Kabupaten Gorontalo.
Penjabaran tugas pokok dan fungsi Kantor Kecamatan Limboto Barat
Kabupaten Gorontalo sesuai Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo
Nomor 60 Tahun 2016 dan Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 9
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Gorontalo adalah sebagai berikut :
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 4
CAMAT
a. Tugas
Camat mempunyai tugas meningkatkan koordinasi penyelenggaraan
pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa atau
kelurahan serta membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan
yang diberikan kepada Kabupaten.
b. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4,
Camat menyelenggarakan fungsi:
a) Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum dan pembinaan
keagrariaan dan pembinaan sosial politik dalam negeri;
b) Pembinaan pemerintahan desa atau kelurahan;
c) Pembinaan pembangunan yang meliputi pembinaan sarana dan prasarana,
perekonomian, produksi dan distribusi.
d) Pembinaan kesejahteraan sosial;
e) Pembinaan ketenteraman, ketertiban wilayah dan lingkungan hidup;
f) Pembinaan pelayanan umum;
g) Penyusunan rencana dan program, pembinaan administrasi, ketatausahaan
dan rumah tangga;
h) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya yang diberikan oleh kepala daerah
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
SEKRETARIS KECAMATAN
a. Tugas :
Sekretaris mempunyai tugas membantu camat melakukan pengelolaan
kesekretariatan, menyusun rencana program, mengendalikan dan mengawasi,
mngevaluasi dan melaporkan, menyelenggarakan anggaran rutin keuangan,
umum dan kepegawaian, serta melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai
tugas dan fungsinya.
b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, sekretaris
mempunyai fungsi:
a) Perumusan kebijakan teknis di bidang kesekretariatan;
b) Penyusunan program dan anggaran serta pengelolaan data dalam rangka
penyusunan evaluasi dan pelaporan;
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 5
c) Pengelolaan administrasi kepegawaian, penganggaran dan keuangan,
peralatan dan perlengkapan, penyusunan pedoman pelaksanaan program
kerja, dokumentasi dan kepustakaan;
d) Pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi serta pelaporan
pelaksanaan program; dan
e) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan fungsi kedinasan.
Sesuai Peraturan Bupati Gorontalo Nomor 60 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Tata Kerja Kecamatan
Tipe A dalam Pasal 8 Sekretaris, membawahkan :
a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Sub
Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian
mempunyai tugas :
a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas menyusun, dan
mengendalikan rencana program kegiatan, mengelola keuangan dalam
rangka belanja kegiatan kantor, perbendaharaan dan gaji, pembukuan,
urusan kas, melaksanakan pengelolaan aset, serta tugas-tugas lain sesuai
tugas kedinasan.
b. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan administrasi yang meliputi surat menyurat, mengarsipkan,
mengagendakan, melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan bahan dalam
rangka urusan rumah tangga, pengadaan dan pemeliharaan inventaris,
pengadaan benda berharga/alat pungut perlengkapan kantor lainnya dan
kesejahteraan pegawai, statistik pegawai, Daftar Urut Kepangkatan, cuti,
kenaikan pangkat, pendisiplinan pegawai, mengoordinasikan
penatalaksanaan hukum dan pelayanan jabatan fungsional, serta tugas-tugas
lain sesuai tugas kedinasan.
KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN
a. Tugas :
Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai tugas menyelenggarakan tugas-tugas
pemerintahan umum, membina keagrariaan, sosial politik dalam negeri,
administrasi kependudukan, pemerintahan Desa atau Kelurahan, serta
melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai dengan tugas kedinasan.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 6
b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Seksi
Pemerintahan mempunyai fungsi:
a) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta pembinaan
penyelenggaraan pemerintahan umum dan pemerintahan Desa;
b) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta pembinaan
penyelenggaraan administrasi kependudukan;
c) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta pembinaan
penyelenggaraan kegiatan sosial politik, ideologi negara dan kesatuan
bangsa;
d) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta pembinaan
penyelenggaraan keagrariaan;
e) Pengolahan data dan evaluasi data di bidang pemerintahan;
f) Pelayanan masyarakat di bidang pemerintahan; dan
g) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan fungsi kedinasan
KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
a. Tugas
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas melakukan
pembinaan masyarakat di bidang sarana dan prasarana, perekonomian, produksi
dan distribusi, serta melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai dengan tugas
kedinasan.
b. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Seksi
Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan menyelenggarakan fungsi :
a) Penyiapan dan penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan
pembangunan sarana dan prasarana fisik, perekonomian, produksi dan
distribusi;
b) Penyiapan dan penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan
perekonomian yang meliputi perbankan, perkreditan rakyat, perkoperasian,
pertanian, perindustrian dan perdagangan, usaha informal dan kehutanan
serta peningkatan kelancaran distribusi hasil produksi;
c) Penyiapan dan penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan
lingkungan hidup;
d) Pengolahan data dan evaluasi data di bidang pemberdayaan masyarakat
desa;
e) Pelayanan masyarakat di bidang pemberdayaan masyarakat desa;
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 7
f) Penyelenggaraan kegiatan administrasi pemberdayaan masyarakat desa; dan
g) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan kewenangan
kedinasan
KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL
a. Tugas
Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas Mengkoordinasikan
Penyusunan Program Dan Melaksanaan Pembinaan Kesejahteraan Sosial, Serta
Melaksanakan Tugas-Tugas Lainnya Sesuai Dengan Tugas Kedinasan.
b. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Seksi
Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi :
a) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan
pembinaan pelayanan dan bantuan sosial, pembinaan kepemudaan, peranan
wanita dan olahraga;
b) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan
pembinaan kehidupan keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan kesehatan
masyarakat;
c) Pengolahan data dan evaluasi data di bidang kesejahteraan sosial;
d) Pelayanan masyarakat di bidang kesejahteraan sosial;
e) Penyelenggaraan kegiatan administrasi kesejahteraan sosial; dan
f) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan fungsi kedinasan.
KEPALA SEKSI KETENTRAMAN, KETERTIBAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
a. Tugas
Kepala Seksi Ketentraman, Ketertiban Dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas
Melakukan Pembinaan Ketentraman, Ketertiban, Mengoordinasikan Pengelolaan
Dan Pengendalian Lingkungan Hidup Wilayah Kecamatan Dan Desa, Serta
Melaksanakan Tugas-Tugas Lainnya Sesuai Dengan Tugas Kedinasan.
b. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Seksi
Ketentraman, Ketertiban dan Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi :
a) penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan
pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah;
b) penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan
pembinaan aparat ketertiban dan Polisi Pamong Praja;
c) pengolahan data dan evaluasi data di bidang ketentraman dan ketertiban;
d) pelayanan masyarakat di bidang ketentraman dan ketertiban;
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 8
e) penyelenggaraan kegiatan administrasi perlindungan masyarakat; dan
f) penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan
pengelolaan serta pengendalian lingkungan hidup;
g) penyusunan program pengadaan sarana prasarana penunjang;
h) pengolahan data dan evaluasi data pengelolaan serta pengendalian
lingkungan hidup;
i) pelayanan masyarakat di bidang kebersihan dan persampahan;
j) penyelenggaraan kegiatan administrasi pengelolaan serta pengendalian
lingkungan hidup; dan
k) pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan fungsi kedinasan
1.3 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Limboto Barat adalah
berdasarkan pada Peraturan Bupati Gorontalo Nomor 60 Tahun 2016 tanggal 30
Desember 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Tata
Kerja Kecamatan Tipe A.
Bagan : Struktur Organisasi Kecamatan Limboto Barat
Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dibentuk sesuai dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 40 Tahun 2010 tentang Pembentukan
Oragnisasi dan Tata Kerja Kantor Kecamatan Kabupaten Gorontalo bahwa Kantor
adalah Kantor Kecamatan di Kabupaten Gorontalo dan Peraturan Bupati Gorontalo
Nomor 60 Tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Tata Kerja Kecamatan Tipe A. Pemerintah Kecamatan
CAMAT
Kasie Pemerintahan
SEKCAM
Kasie Pemberdayaan
Masyarakat
Kasie Kesejahteraan
Sosial
Kasie Trantib & Lingkungan
Hidup
Kasubag Perencanaan & Keuangan
Kasubag Umum Dan
Kepegawaian
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 9
adalah Camat beserta Perangkat Kecamatan. Sedangkan Kecamatan adalah wilayah
kerja Camat sebagai Perangkat Daerah. Dimana kedudukan, tugas dan fungsi
membantu tugas Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah Kecamatan
yang terdiri dari :
a. Camat
b. Sekretaris
c. Seksi Pemerintahan
d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
e. Seksi Kesejateraan Sosial
f. Seksi Ketentraman, Ketertiban Dan Lingkungan Hidup
g. Sub Bagian Perencanaan Dan Keuangan
h. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian
i. Kepala Desa
j. Sekretaris Desa
Stratifikasi potensi kepegawaian pada Kecamatan Limboto Barat Kabupaten
Gorontalo Tahun 2018 dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Komposisi Pegawai
Secara keseluruhan jumlah personil Pegawai Kecamatan Limboto Barat sampai
bulan Desember 2018 adalah sebanyak 25 orang ditambah dengan 16 orang
Kepala Desa dan 3 orang Sekdes PNS dengan komposisi pegawai menurut
kedudukan dalam organisasi Kecamatan Limboto Barat adalah sebagaimana
ditunjukkan tabel 1.1 sebagai berikut :
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 10
Tabel 1.1 Jumlah Komposisi Pegawai Kecamatan Limboto Barat
Selang Desember 2018
No Kedudukan Dalam Organisasi Komposisi
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 2 3 4 5
1. Camat - 1 1
2. Sekretaris 1 - 1
3. Kepala Seksi 1 - 1
Staf Pendudukung PNS - 1 1
4 Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
1 - 1
Staf Pendudukung PNS 2 1 3
5 Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial 1 1
Staf Pendudukung PNS 1 1 2
6 Kepala Seksi Ketenteraman, Ketertiban Dan Lingkungan Hidup
- 1 1
Staf Pendudukung PNS 2 1 3
7 Kepala Sub Bagian Perencanaan Dan Keuangan
- 1 1
Staf Pendudukung PNS 1 1 2
8 Kepala Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian
- 1 1
Staf Pendudukung PNS - 3 3
9 Kepala Desa 10 0 10
10 Sekretaris Desa (PNS) 3 1 4
11 Pegawai Penunjang Program Kegiatan (PPPK) Daerah
- - -
Sumber Data : Pemerintah Kecamatan Limboto Barat 2) Pegawai Menurut Status, Pangkat dan Golongan
Dari komposisi Pegawai Kecamatan Limboto Barat yang keseluruhan berjumlah
31 orang terdapat :
26 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS)
0 orang berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
5 orang Non PNS
Secara lengkap gambaran tentang kepegawaian pada organisasi
Kecamatan Limboto Barat menurut status pangkat dan golongan adalah
sebagaimana ditunjukkan pada tabel 1.2 sebagai berikut :
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 11
Tabel 1.2 Jumlah Pegawai Menurut Status, Pangkat Dan Golongan
Selang Desember 2018
No Status
Kepegawaian Gol /
Ruang
Unit Kerja di Lingkungan Kecamatan Limboto Barat
Staf Camat Sekretaris
Seksi Pemerintaha
n
Seksi Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Seksi Kesejahteraan
Sosial
Seksi Trantib
Dan Lingkungan
Hidup
Sub Bagian
Perencanaan Dan
Keuangan
Sub Bagian
Umum Dan Kepegawaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pegawai Negeri Sipil
Pembina IV/b 1 1 - - - - - - 2
Penata Tkt. I III/d - - 1 1 1 1 1 - 5
Penata III/c - - - - - - - 1 1
Penata Muda Tkt. I III/b - - 1 1 1 2 2 1 8
Penata Muda III/a - - - 1 - - - 1 2
Pengatur Tkt. I II/d - - - - - 1 - - 1
Pengatur II/c - - - - - - - - 4
Pengatur Muda Tkt I II/b - - 1 - - - - 1 2
Pengatur Muda II/a - - - - 1 - - - 1
Juru Tkt I I/d - - - - - 1 - - -
Juru I/c - - - - - - - - -
Juru Muda Tkt I I/b - - - - - - - - -
Juru Muda I/a - - - - - - - - -
2. PPPK Daerah - - - - - - - - - -
Jumlah 1 1 3 3 3 5 3 4 26
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 12
3) Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan
Mengacu pada klasifikasi status Pegawai, maka tingkat pendidikan yang
ditamatkan oleh pegawai Kecamatan Limboto Barat, adalah sebagai berikut :
Pegawai Negerri Sipil (PNS) terdapat :
- orang berpendidikan S-2
8 orang berpendidikan S-1
- orang berpendidikan D-4
2 orang berpendidikan D-3
13 orang berpendidikan SMA/sederajat
1 orang berpendidikan SMP/Sederajat
- orang berpendidikan SD/Sederajat
Gambaran tentang kepegawaian pada organisasi Kecamatan Limboto
Barat menurut latar belakang pendidikan yang ditamatkan adalah sebagaimana
ditunjukkan pada tabel 1.3
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 13
Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Menurut Latar Belakang Pendidikan
Selang Desember 2018
No Status
Kepegawaian
Unit Kerja di Lingkungan Kecamatan Limboto Barat
Staf Camat Sekretaris
Seksi Pemerintahan
Seksi Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Seksi Kesejahteraan
Sosial
Seksi Trantib
Dan Lingkungan
Hidup
Sub Bagian
Perencanaan Dan
Keuangan
Sub Bagian
Umum Dan Kepegawaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Pegawai Negeri Sipil
1. Srata 3 - - - - - - - - -
2. Srata 2 - - - - - - - - -
3. Srata 1 S1 - - - - - S1 S1 4
4. Diploma 4 - - - - - - - - -
5. Diploma 3 / 2 - - - - - - - - -
6. SMA/Sederajat - SLTA SLTA SLTA SLTA SLTA - - 5
7. SLTP/Sederajat - - SLTP - - - - - 1
8. SD/Sederajat - - - - - - - - -
2. PPPK Daerah
1. Srata 1 - - - - - - - - -
2. SMA/Sederajat - - - - - - - - -
Jumlah 1 1 2 1 1 1 1 1 9
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 14
1.4 Permasalahan Utama
Adapun permasalahan pada pelaksanaan kegiatan Pemerintah Kecamatan
Limboto Barat Kabupaten Gorontalo adalah :
1. Belum optimalnya basis data yang terpadu, Data merupakan piranti yang sangat
penting dalam menyusun rencana dan mengambil keputusan bagi penentu
kebijakan.
2. Tidak tersedia tempat pembuangan akhir untuk sampah untuk wilayah
Kecamatan Limboto Barat.
3. Belum optimalnya pengelolaan tata laksana pelayanan umum, pengumpulan
analisa data indeks kepuasan masyarakat.
4. Kemampuan sumber daya aparatur Desa sebagai penyelenggara belum Optimal.
5. Belum optimalnya kualitas Sumber Daya manusia Aparatur Kantor Camat dalam
melaksanakan tupoksinya.
1.5 Sistematika Penyajian
Untuk mempermudah pemahaman terhadap Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018, maka penyajiannya disusun berdasarkan
Sistematika sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
IKHTISAR EKSEKUTIF
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Data Umum
1.2 Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi
1.3 Struktur Organisasi
1.4 Permasaahan Utama
1.5 Sistematika Penyajian
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Umum
2.2 Visi Dan Misi
2.3 Tujuan Dan Sasaran Strategis
2.4 Arah Kebijakan
2.5 Program Dan Kegiatan
2.6 Penetapan Kinerja 2018
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja Organisasi
3.2 Pengukuran Kinerja
3.3 Evaluasi Dan Analisis Kinerja
3.4 Realisasi Anggaran
BAB IV PENUTUP
Pada bagian ini dikemukakan tinjauan secara umum tentang
keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama serta strategi
pemecahan masalah.
DAFTAR LAMPIRAN
- Perjanjian Kinerja Tahun 2018
- Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018
- Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2019
- Evaluasi Rencana Aksi Kinerja Tahun 2018
- Evaluasi Kinerja Tahun 2018
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 16
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1 Umum
Perencanaan Strategis merupakan suatu proses sistematis dan berkelanjutan
dari pembuatan keputusan beresiko rasional dan berkelanjutan berskala, dengan
memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, pengorganisasian
secara sistematis dan usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut serta mengukur
hasilnya melalui umpan balik yang akurat dan tepat sasaran.
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan
instrumen pertanggungjawaban, perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk
melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Perencanaan Strategis Instansi
Pemerintah merupakan integrasi antara keahlian sumberdaya manusia dan
sumberdaya lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan yang
bersifat strategis, nasional dan global serta tetap berada dalam tatanan sistem
manajemen nasional.
Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas program, agar mampu
eksis dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat dalam lingkungan yang
berubah sangat cepat, maka suatu tahapan yang konsisten dan berkelanjutan dapat
meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah bahwa penyelenggaraan desentralisasi dilaksanakan dalam bentuk pemberian
kewenangan pemerintah pusat yang lebih besar kepada daerah melalui mekanisme
dan tahapan perencanaan yang dapat menjamin keselarasan pembangunan antar
daerah tanpa mengurangi kewenangan yang diberikan. Salah satu wujudnya adalah
ditetapkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional. Pasal 1 Undang-Undang ini menyatakan bahwa tata cara
pelaksanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana jangka panjang,
menengah dan tahunan.
2.2 Visi Dan Misi
1. Visi
Dengan memperhatikan RPJMN Tahun 2014-2019, RPJMD Provinsi
Gorontalo Tahun 2012-2018 dan RPJPD Kabupaten Gorontalo Tahun 2005-2025
serta memperhitungkan dengan seksama kondisi lingkungan strategis baik internal
(kekuatan dan kelemahan) maupun eksternal (peluang dan tantangan), serta
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 17
memperhatikan kontinuitas pelaksanaan pembangunan maka dirumuskan Visi
Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021, sebagai berikut :
Pernyataan visi di atas terdiri dari 2 frasa besar yakni : “Terwujudnya
Kabupaten Gorontalo Gemilang” dan frasa “Masyarakat Madani”. Kedua frasa
tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Terwujudnya Kabupaten Gorontalo Gemilang
Kata “terwujudnya” mengandung makna menuju proses perwujudan. Proses
tersebut membutuhkan waktu untuk membentuk wujud, dari kondisi state of
the art (saat ini) ke kondisi state of arrival (kondisi harapan). Jadi terminologi
terwujudnya adalah proses perubahan (change) menuju ke kondisi yang
dicitakan. Kabupaten Gorontalo adalah daerah yang hendak dirubah dari
kondisi kini ke kondisi yang diharapkan. Kata “Gemilang” adalah hasil suatu
pekerjaan hebat, luar biasa, yang menunjukkan kejayaan dan kemasyhuran
yang berbentuk kesejahteraan dan kemandirian rakyat sebagaimana visi
dalam RPJPD 2005-2025 Kabupaten Gorontalo, yaitu “KABUPATEN
GORONTALO SEJAHTERA DAN MANDIRI”. Dengan kata lain Gemilang
berarti sebuah hasil dari proses perubahan yang menggambarkan kejayaan
dan kemasyhuran berupa kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Kata
“GEMILANG” merupakan akronim dari GEnerasi Membangun Insan
CemerLANG.
b. Masyarakat Madani
Adalah kondisi daerah/wilayah bernuansa kota yang masyarakatnya
menjunjung tinggi hak-hak sipil, nilai, norma dan hukum yang ditopang oleh
penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban.
2. Misi
Misi pembangunan daerah adalah rumusan umum mengenai upaya-
upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi serta memberikan
kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan
menentukan arah pembangunan yang akan ditempuh untuk mencapai visi. Untuk
mewujudkan visi pembangunan daerah Kabupaten Gorontalo tersebut di atas
“TERWUJUDNYA KABUPATEN GORONTALO GEMILANG
MENUJU MASYARAKAT MADANI”
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 18
selanjutnya dirumuskan misi pembangunan daerah Kabupaten Gorontalo Tahun
2016-2021, sebagai berikut :
a. Menciptakan Sumber Daya Manusia Cerdas, Sehat dan Berkarakter
Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan
membangun sumber daya manusia yang sehat dan cerdas sehingga
kedepannya akan tercipta SDM yang produktif dan kompetitif dengan karakter
yang dilandasi kearifan lokal yang siap menghadapi era globalisasi.
b. Menyelenggarakan Pemerintahan yang Harmonis, Bersih dan Dinamis
Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam
pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan akan mengedepankan
sinergitas antar lembaga, serta mendorong partisipasi, transparansi,
responsibilitas, berorientasi hasil, adil, efektif, efisien, akuntabel dan adaptif
terhadap perubahan yang terjadi.
c. Mengoptimalkan Sumber Daya Alam Menuju Kemandirian
Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan
mewujudkan kemandirian masyarakat yang berbasis pada potensi lokal dan
keunggulan daerah yang kompetitif sehingga menciptakan pertumbuhan
ekonomi yang berkualitas, berkeadilan dan berkelanjutan.
d. Mewujudkan Pembangunan Berbasis Kependudukan dan Lingkungan
Hidup.
Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan
melaksanakan kebijakan dan program pembangunan yang berbasis
kependudukan dan lingkungan hidup serta menjadikan pembangunan
berbasis kependudukan sebagai dasar dalam menilai jalannya proses
pembangunan yang berlandaskan pada dimensi pemihakan kepada rakyat
miskin, partisipasi, keberlanjutan, integrasi penduduk dalam perencanaan
pembangunan dan kesetaraan.
e. Melakukan Kerjasama Global untuk Pembangunan Daerah
Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan
membangun kemitraan dan inisiatif global partnership dengan lembaga-
lembaga eksternal (lokal, regional, nasional dan global) dalam rangka
mengakselarasi pembangunan di Kabupaten Gorontalo.
Dari 5 (lima) Misi yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021,
Kantor Camat Limboto Barat Kabupaten Gorontalo masuk pada Misi 2 yaitu
Menyelenggarakan Pemerintahan Yang Harmonis, Bersih Dan Dinamis.Untuk
mendukung misi tersebut Kecamatan Limboto Barat telah menetapkan hal-hal
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 19
utama yang harus mendapatkan perhatian untuk pencapaian misi tersebut, yaitu
sebagai berikut :
1. Terciptanya Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
2. Tercapainya Pelayanan Publik Yang Berkualitas
3. Transparan dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan
Kecamatan Limboto Barat.
2.3 Tujuan Dan Sasaran Strategis
A. Tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 1 (satu) s/d 5 (lima) Tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada Visi
dan Misi serta analisis Strategis. Tujuan yang hendak dicapai oleh Kecamatan
Limboto Barat Kabupaten Gorontalo adalah :
1. Terwujudnya Pelayanan Yang Berkualitas Dan Berdaya Guna
B. Sasaran Strategis
Untuk mencapai tujuan tersebut diatas secara lebih spesifik, terukur dan
waktu yang lebih pendek, maka dibuat Sasaran yang hendak dicapai Pemerintah
Kecamatan Limboto Barat dalam pelaksanaan program-program yang telah
ditetapkan sesuai dengan Rencana Strategis 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan
2. Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas Dalam Pelayanan.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 20
Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Limboto Barat
Tahun 2018
NO. TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1.
Terwujudnya Pelayanan Yang Berkualitas Dan Berdaya Guna
Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Limboto Barat
Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan
Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Limboto Barat
80,04 85,61 87 90 95 99
Persentase Layanan Sesuai SOP
75,55 %
80,55 %
85,55 %
90,55 %
95,55 %
100 %
Penyerapan Anggaran
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas Dalam Pelayanan
SAKIP Kecamatan C CC B BB A AA
Prosentase Tindak Lanjut Atas Rekomendasi BPK/APIP
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 21
2.4 Arah Kebijakan
Arah Kebijakan sebagai bentuk pemanfaatan yang strategis terhadap
sumberdaya-sumberdaya yang ada untuk memecahkan masalah-masalah publik atau
pemerintah. Dimana dikatakan bahwa kebijakan merupakan suatu bentuk intervensi yang
dilakukan secara terus-menerus oleh pemerintah demi kepentingan kelompok yang
kurang beruntung dalam masyarakat agar mereka dapat hidup, dan ikut berpartisipasi
dalam pembangunan. Dasar kebijakan Pemerintah Kecamatan Limboto Barat dalam
pelaksanaan pemerintahannya didasarkan pada pencapaian peningkatan Kinerja Aparat
Kecamatan dan Desa yang demokratis, bersih dan berwibawa sesuai dengan Renstra
2016-2021.
Sejalan dengan semangat reformasi, maka pelaksanaan tugas dan fungsi
Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo senantiasa dilandaskan pada kebijakan
yang mengarah pada upaya-upaya demokratis termasuk di dalamnya upaya peningkatan
proses dan percepatan desentralisasi sehingga penyusunan program dan pembinaan
Kecamatan Limboto Barat haruslah mengacu pada prinsip kesesuaian program dengan
kndisi objektif daerah dan menjadi sumber inspirasi dalam perumusannya dan semangat
dalam pelaksanaannya. Dalam kerangka ini, maka Kecamatan Limboto Barat
memposisikan diri sebagai fasilitator, komunikator dan motivator bagi proses demokrasi
dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. Selain itu pelaksanaan berbagai kebijakan yang
mengacu pada tupoksi masing-masing seksi dimaksudkan untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu yang pada dasarnya merupakan penjabaran dari beberapa misi sebagai berikut :
1. Menciptakan Sumberdaya Manusia Cerdas, Sehat dan Berkarakter.
2. Memantapkan Pemerintahan Yang Harmonis, Bersih dan Dinamis.
3. Mengoptimalkan Sumberdaya Alam Menuju Kemandirian.
4. Mewujudkan Pembangunan Berbasis Kependudukan dan Lingkungan Hidup
5. Melakukan Kerjasama Global untuk Pembangunan Daerah.
2.5 Program Dan Kegiatan
Program merupakan program kerja operasional yang pada dasarnya merupakan
upaya untuk implementasi strategi organisasi. Dengan demikian program kerja
operasional merupakan proses penentuan jumlah dan jenis sumber daya manusia yang
diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana. Dari segi substansi dan dimensi
waktu maka program kerja operasional merupakan penjabaran rinci tentang langkah-
langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 22
Adapun program dan kegiatan kerja operasional sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik
- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
- Penyediaan Bahan Logistik Kantor
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Pembangunan Gedung Kantor
- Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
- Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
3. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
- Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
4. Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender Dan Anak
- Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak
2.6 Penetapan Kinerja 2018
Penetapan Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat
penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan
wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk
dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk
menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan
perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola
program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada
kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Limboto
Barat Tahun 2018 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Limboto Barat Tahun
2016-2021,dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018, dokumen Rencana
Kerja (Renja) Tahun 2018, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2018.
Kecamatan Limboto Barat telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dengan
uraian sebagai berikut:
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 23
Tabel 2.3 Penetapan Kinerja Kecamatan Limboto Barat
Tahun 2018
NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1. Meningkatnya Pelayanan Prima
Di Kecamatan
Prosentase Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran
100 %
Prosentase Cakupan Layanan Sarana dan Prasarana Aparatur
100 %
Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Limboto Barat
87
Prosentase Tingkat Kepatuhan Aparatur
100 %
2.
Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas
Prosentase Kelancaran Pelayanan Kependudukan (KK dan Mutasi)
100 %
Prosentase Keluhan / Aduan Keamanan Dan Ketertiban Yang Ditidaklanjuti
100 %
Cakupan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
100 %
Prosentase Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
100 %
Cakupan Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak
100 %
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 24
Prosentase Tingkat Ketepatan Waktu Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
100 %
Prosentase Sumber Daya Aparatur Yang Memiliki Kompetensi Sesuai Bidangnya
100 %
Rencana Kinerja Kecamatan Limboto Barat tahun 2018 telah disusun dalam
Rencana Kerja dan Anggaran ( RKA ) yang memuat program, kegiatan, sasaran dan
tujuan yang merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan pada tahun 2018 yang disertai
dengan rencana biaya dan tolok ukur kinerja pelaksanaan kegiatan; baik yang bersifat
kuantitatif maupun kualitatif.
Rencana Kerja Anggaran ini kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam DPA dengan
memperhatikan Rencana Strategis yang telah disusun. Rencana kinerja ini menjabarkan
target kinerja yang menunjukkan nilai kuantitatif dan kualitatif yang melekat pada setiap
indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan; dan
merupakan wahana pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi dalam
pelaksanaan tugasnya yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan tahun anggaran.
Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo untuk Tahun 2018
mempunyai 2 (dua) Sasaran Strategis dengan kegiatan operasionalnya melalui 4 (empat)
Program Utama yang harus dilaksanakan, dimana masing-masing Sasaran Strategis
memiliki indikator kinerja yang masing-masing sebagai berikut :
1. Sasaran I : Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan .
Indikator Kinerja :
- Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Bilato, sebesar 87 %
- Persentase Layanan Sesuai SOP, sebesar 85,55 %
- Penyerapan Anggaran, sebesar 100 %
2. Sasaran II : Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas Dalam
Pelayanan
Indikator Kinerja :
- SAKIP Kecamatan, Nilai sebesar B
- Prosentase Tindak Lanjut Atas Rekomendasi BPK/APIP, sebesar 100 %.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 25
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja Organisasi
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah merupakan media pertanggungjawaban suatu
Instansi Pemerintah atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka
mewujudkan tujuan dan sasaran berdasarkan kewenangan yang dimiliki.Kecamatan
Limboto Barat selaku pengembang amanah untuk melaksanakan kewajiban
berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten
Gorontalo yang disusun dan dibuat sesuai ketentuan yang tercantum dalam Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Pemerintah Kecamatan Limboto Barat dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang dilakukan melalui pelaksanaan program kerja sebagaimana telah
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018. Sementara untuk Pengukuran Capaian
Kinerja digunakan sebagai penilaian atas keberhasilan/kegagalan pelaksanaan suatu
kebijakan program dan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
dalam rangka mewujudkan visi dan misi organisasi.
Laporan tersebut memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran
dan program / kegiatan baik keberhasilan kinerja yang dicapai maupun kegagalan pada
Tahun 2018. Pengumpulan data Kinerja dilakukan tiap Kecamatan sebagai acuan untuk
membuat program yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam
melaksanakan kegiatan.Untuk mengetahui gambaran tingkat pencapaian kinerja sasaran,
program dan kegiatan dapat dilakukan melalui media pengukuran rencana kinerja yang
akan diperbandingkan dengan realisasi. Dalam melakukan evaluasi keberhasilan atau
kegagalan capaian kinerja setiap sasaran, maka digunakan skala pengukuran 4 (empat)
kategori sebagai berikut antara lain :
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 26
Tabel 3.1 Skala Pengukuran Capaian Sasaran LAKIP Tahun 2018
No Skala Capaian Kinerja Kategori
1 2 3
1 85 % Sampai 100 % Sangat Berhasil
2 70 % Sampai 80 % Berhasil
3 55 % Sampai 69 % Cukup Berhasil
4 Kurang dari 55 % Tidak Berhasil
Pengukuran kinerja yang dilakukan mencakup tingkat pencapaian sasaran
merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator sasaran yang telah
ditetapkan, sebagaimana telah dituangkan dalam Perjanjian Kinerja. Pengukuran
pencapaian sasaran ini menggunakan formulir Pengukuran Kinerja yang dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.2 Tingkat Pencapaian Kinerja Dari Masing – masing Indikator
Sasaran Strategis
Dari tabel 3.1 di atas dapat dijelaskan bahwa Kecamatan Limboto Barat
Kabupaten Gorontalo memiliki 2 (dua) sasaran dimana dari 2 sasaran tersebut telah
Sangat Berhasil dilaksanakan.
NO. SASARAN
STRATEGIS
SKALA PENGUKURAN ORDINAL
SANGAT BERHASIL (85 S/D100)
BERHASIL (70 S/D 84)
CUKUP BERHASIL (55 S/D 69)
TIDAK BERHASIL
(< 55)
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan
100 %
- - -
2. Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas
100 %
- - -
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 27
Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya
akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansipemerintah perlu menetapkan
Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi
pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah
yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan
sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran
keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata
lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang
bersangkutan. Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo telah menetapkan
Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Indikator Kinerja
Utama RPJMD Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021. Upaya untuk meningkatkan
akuntabilitas, Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo juga melakukan review
terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan review dengan memperhatikan
capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi
keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan
Limboto Barat Kabupaten Gorontalo tahun 2018.
3.2 Pengukuran Kinerja
Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah
pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik
dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan outcome yang
akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi akuntabel.
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai
dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Kinerja Kecamatan Limboto Barat diukur
berdasarkan tingkat pencapaian kinerja sasaran. Pengukuran kinerja dilakukan dengan
membandingkan antara kinerja yang (seharusnya) terjadi dengan kinerja yang
diharapkan. Pengukuran kinerja ini dilakukan secara berkala (triwulan) dan tahunan.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 28
Pengukuran dan pembandingan kinerja dalam laporan kinerja harus cukup
menggambarkan posisi kinerja instansi pemerintah.
Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran
dilakukan melalui media rencana kinerja yang kemudian dibandingkan dengan
realisasinya. Pencapaian Kinerja sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target
dengan realisasi indikator sasaran melalui formulir PK ( Pengukuran Kinerja). Kemudian
atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan
dan kegagalan pencapaian sasaran strategis yang terkait dengan visi dan misi
Kecamatan Limboto Barat untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran
diberlakukan penggunaan nilai disertai makna dari nilai tersebut yaitu :
Tabel 3.3
Pengukuran Kinerja
NO CAPAIAN KINERJA INTERPRESTASI
1 2 3
1 > 100 % Melebihi/Melampaui Target
2 = 100 % Sesuai Target
3 < 100 % Tidak Mencapai Target
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja kemudian dilakukan analisa pencapaian
kinerja kegiatan yang ditempuh untuk memberikan informasi yang lebih transparan
mengenai sebab-sebab tercapaianya atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.
Dalam Laporan ini, Kecamatan Limboto Barat dapat menggambarkan penilaian
tingkat pencapaian target kegiatan dari masing - masing kelompok indikator kinerja
kegiatan dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing - masing indikator
kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen renstra 2016 -2021 maupun Rencana
Kerja Tahun 2018.
3.3 Evaluasi Dan Analisis Kinerja
Secara umum Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo telah dapat
melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
dalam Renstra 2016-2021. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi
Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021 sebanyak 2 (dua)
sasaran. Tahun 2016 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan,
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 29
dari 2 (dua) sasaran strategis dengan 1 (satu) indikator kinerja yang ditetapkan maka
pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo adalah
sebagai berikut :
1. Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Kecamatan Limboto Barat
Tahun 2018.
Adapun capaian kinerja tahun 2018 sesuai target kinerja yang telah
ditetapkan dalam perjanjian kinerja yang telah ditetapkan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 3.4 Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja
Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
No Indikator Kinerja
Utama Satuan Target Realisasi
Capaian %
1 2 3 4 5 6
1.
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Meliputi :
Nilai 87 80,38 92,39 %
- KK Dan e-KTP % 335 335 100 %
- Dispensasi Nikah Jumlah 19 19 100 %
- Pengurusan
SPPHT Lembar 27 27 100 %
- Pelayanan
Umum Lainnya % 25 25 100 %
2.
Jumlah Kegiatan yang diberikan difasilitasi oleh Kecamatan
Kegiatan 8 8 100 %
3.
Jumlah Desa yang telah melaksanakan Musrenbang Desa
10 Desa 10 10 100 %
Jumlah desa yang menyampaikan laporan atau Dokumen Tepat Waktu
Desa 10 10 100 %
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 30
RPJMDesa Dokumen 10 10 100 %
APBDesa Dokumen 10 10 100 %
RKPDesa Dokumen 10 10 100 %
Musrenbang Desa Dokumen 10 10 100 %
Jumlah Desa yang telah memiliki BPD
Desa 10 10 100 %
4. Penurunan Tindak Kriminal
% 100 95 95 %
Jumlah Pelanggaran Perda yang ditindak lanjuti
Kegiatan 0 0 0
Jumlah Desa yang sudah upaya preventif terhadap Penanggulangan Bencana
Desa 10 10 100 %
Prosentase Kecukupan Sarana dan Prasarana
% 100 100 100 %
5.
Prosentase Pemenuhan SDM yang mempunyai kualitas
Orang 35 30 85,71
Jumlah Pemenuhan SDM
Orang 35 30 85,71
Capaian kinerja yang melebihi/melampaui target ditunjukan pada indikator
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dengan capaian kinerja baik,
pada indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan
capaian kinerja 100 % pada indikator Persentase waktu pelayanan administrasi
Umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja 100 ditunjukan pada indikator
Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dengan
capaian kinerja 100 %.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 31
2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini Dengan
Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir.
Adapun perbandingan realisasi Kinerja tahun ini dengan Realiasasi Kinerja
Tahun Lalu dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.5 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini
Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
No Indikator
Kinerja Utama Satuan
2015 2016 2018
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Nilai 80 76,80 82 76,31 87 80,31
Persentase Keluahan/ Pengaduan Pelayanan Administratif yang ditindak Lanjuti Skala Kecamatan
% 100 100 100 100 100 100
Kriteria Tingkat Perkembangan SDM Desa
Kriteria 100 110 100 105 100 120
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 32
Persentase Jumlah Pelaksanaan pelimpahan urusan pemerintahaan dari Bupati Kepada Camat (KDH)
% 100 190 100 180 100 200
Nilai AKIP Kecamatan Bilato
Nilai C C C C CC B
2.
Tertib Administrasi Barang/ Aset Daerah Di Kecamatan
% 100 100 100 100 75 75
3.
Persentase Temuaan Inspektorat yang Ditindak Lanjuti
% 1 1 1 1 - -
Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut dapat diperoleh data dan Evaluasi
bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai
dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan
pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi
kinerja dilakukan pula analisis.
Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan Pembandingan
pembandingan antara lain : kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. kinerja
nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. kinerja suatu instansi dengan kinerja
instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. kinerja
nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 33
Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai
pada tahun 2018 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator
sasaran 1 indikator kinerja sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan
Limboto Barat Kabupaten Gorontalo tahun 2016-2021.
3. Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini Dengan Target
Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis
Organisasi.
Adapun Perbandingan realisasi Kinerja Tahun Ini dengan Target Kinerja
Jangka Menengah dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Tabel. 3,6
Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen
Perencanaan Strategis Organisasi Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Satuan Realisasi
2018 Target
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7
1.
Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Meliputi :
Nilai 80,38 87 80,38
- KK Dan e-KTP % 335 335 100 %
- Dispensasi Nikah Jumlah 19 19 100 %
- Pengurusan SPPHT
Lembar 27 27 100 %
- Pelayanan Umum Lainnya
% 25 25 100 %
Jumlah Kegiatan yang diberikan difasilitasi oleh Kecamatan
Kegiatan 8 8 100 %
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 34
2.
Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas Dalam Pelayanan
Jumlah Desa yang telah melaksanakan Musrenbang Desa
10 Desa 10 10 100 %
Jumlah desa yang menyampaikan laporan atau Dokumen Tepat Waktu
Desa 10 10 100 %
RPJMDesa Dokumen 10 10 100 %
APBDesa Dokumen 10 10 100 %
RKPDesa Dokumen 10 10 100 %
Musrenbang Desa Dokumen 10 10 100 %
Jumlah Desa yang telah memiliki BPD
Desa 10 10 100 %
Penurunan Tindak Kriminal
% 100 95 95 %
Jumlah Pelanggaran Perda yang ditindak lanjuti
Kegiatan 0 0 0
Jumlah Desa yang sudah upaya preventif terhadap Penanggulangan Bencana
Desa 10 10 100 %
Prosentase Kecukupan Sarana dan Prasarana
% 100 100 100 %
Prosentase Pemenuhan SDM yang mempunyai kualitas
Orang 35 30 85,71
Jumlah Pemenuhan SDM
Orang 35 30 85,71
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 35
4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini Dengan Standar Nasional
Adapun Perbandingan realisasi Kinerja Tahun Ini dengan Standar Nasional
dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Tabel. 3,7 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar Nasional
Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Indikator Sasaran Target
Tahun 2018 Realisasi
Tahun 2018
Target Standar Nasional
Keterangan
1 2 3 4 5
Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Bilato
87 80,38 - Tidak Ada Standar Nasional
Persentase Layanan Sesuai SOP
85,55 %
85,55 %
- Tidak Ada Standar Nasional
Penyerapan Anggaran 100 %
100 %
- Tidak Ada Standar Nasional
SAKIP Kecamatan B B - Tidak Ada Standar Nasional
Prosentase Tindak Lanjut Atas Rekomendasi BPK/APIP
100 %
100 %
- Tidak Ada Standar Nasional
5. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Atau Peningkatan/Penurunan
Kinerja Serta Alternative Solusi Yang Telah Dilakukan.
Penyebab Keberhasilan / Kegagalan yang dihadapi selama tahun 2018
adalah sebagai berikut :
Penyebab Keberhasilan:
a. Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat
adalah sebesar 100.% dari target sebesar 100 % yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2018
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 36
b. Optimalisasi penggunaan Anggaran Tahun 2018 dengan penyerapan anggaran
mencapai 98,37% dengan predikat Kinerja Sangat Tinggi
b. Untuk tahun 2018 nilai IKM dengan skor 87 dengan kategori Baik
c. Pemberdayaan SDM yang ada di Kecamatan Limboto Barat
d. Mengoptimalkan Sarana Prasarana yang tersedia
Penyebab Kegagalan:
a. Jumlah personil Kecamatan Limboto Barat secara kualitas dan kuantitas masih
kurang memadai, karena ada yang pensiun, mutasi promosi, belum ada gantinya
dan kurangnya SDM yang menguasai secara teknis;
b. Belum terpenuhinya sarana peralatan operasional untuk pelayanan kepada
masyarakat yang memadai;
c. Sarana pendukung peningkatan pelayanan berupa Jaringan Internet tidak
tersedia.
Alternative solusi yang telah dilakukan
Langkah langkah yang diambil untuk mengatasi kendala dan hambatan adalah
sebagai berikut:
a. Mengusulkan penambahan anggaran;
b. Meningkatkan kualitas SDM dengan In House Training, diikutkan diklat teknis
dan rangkap jabatan;
c. Mengusulkan penambahan pegawai sesuai kualifikasi yang dibutuhkan;
d. Mengusulkan tambahan kendaraan operasional, sarana dan prasarana demi
kelancaran pelayanan perizinan;
e. Mengusulkan penambahan sarana pendukung untuk peningkatan pelayanan
yang lebih maksimal, dan melakukan pemeliharaan sarana yang ada.
6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Selama tahun 2018 Kecamatan Limboto Barat telah melakukan berbagai upaya
efisiensi antara lain :
a. Sarana dan prasarana kerja seperti penggunaan AC, listrik, lampu, komputer
digunakan pada saat jam kerja atau kerja lembur, dan setelah jam kerja selesai
langsung dimatikan;
b. Alat Tulis Kantor digunakan sesuai dengan kebutuhan;
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 37
c. Pemeliharaan dan penggantian suku cadang kendaraan operasional
dilaksanakan secara rutin.
d. Pengandaan Barang Cetakan dan Penggandaan dilaksanakan secara rutin
e. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah dilaksanakan secara rutin
f. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah dilaksanakan secara rutin
d. Peningkatan Disiplin Aparatur dilaksanakan secara rutin
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas dilaksanakan secara rutin
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dilaksanakan secara rutin
d. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan digunakan sesuai dengan
kebutuhan
7. Analisis Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Atau Kegagalan
Pencapaian Pernyataan Kinerja
Berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilakukan selama
satu tahun, dan dilakukan pengukuran kinerja, maka dapat digambarkan evaluasi
capaian kinerja organisasi Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo Tahun
2018, sebagai berikut :
Untuk mencapai sasaran ini dilaksanakan 1 (satu) Program dan 3 (tiga)
Kegiatan, yang operasionalnya didukung oleh kegiatan-kegiatan :
1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 30.900.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 24.206.549,- atau 78,34 %, Alokasi dana kegiatan ini
digunakan untuk pemenuhan jasa Air, Listrik, Internet. Adapun pencapaian
sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini :
SASARAN 1 :
Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 38
Tabel 3.7 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
No. Indikator Kinerja
Capaian 2016
Capaian 2017
Tahun 2018
Kategori
Target Akhir
RPJMD (2021) Target Realisasi
Nilai Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
Waktu Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik
100 %
100 %
12
Bulan
12
Bulan
78,34
%
Berhasil
100 %
b. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 81.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 81.000.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan
untuk pemenuhan Jasa Administrasi Keuangan berupa Honor Pengguna
Anggaran, Honor PPK, Honor PPTK, Honor Bendahara Pengeluaran,
Honor Pengurus Barang, Honor Pemeriksa Barang, Honor Bendahara
Penerimaan, Honor Staf Administrasi Kegiatan dan Honor Operator
Komputer, Honor Sopir, Honor Waker dan Honor Operator SSB. Adapun
pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 3.8 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Penyediaan
Jasa Administrasi Keuangan
No. Indikator Kinerja
Capaian 2016
Capaian 2017
Tahun 2018
Kategori
Target Akhir
RPJMD (2021) Target Realisasi
Nilai Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
Waktu Penyediaan Administrasi Jasa Keuangan
100 %
100 %
12
Bulan
12
Bulan
100 %
Berhasil
100 %
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 39
c. Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 440,600,000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 439,025,000,- atau 99.64 %, Alokasi dana kegiatan ini
digunakan untuk pemenuhan Alat Tulis Kantor, Peralatan Kebersihan Dan
Bahan Pembersih, Penggantian Suku Cadang, BBM Operasional
Kenderaan Camat, Cetak dan Penggadaan, Makanan Dan Minuman Rapat
dan Rapat Kegiatan, Pakaian Dinas (PDH) serta Pakaian Olah Raga,
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Perjalanan Dinas Ke Luar Daerah
dan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Perjalanan Dinas Dalam
Daerah untuk satu tahun anggaran.
Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel
berikut ini :
Tabel 3.9 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran
Penyediaan Bahan Logistik Kantor
No. Indikator Kinerja
Capaian 2016
Capaian 2017
Tahun 2018
Kategori
Target Akhir
RPJMD (2021) Target Realisasi
Nilai Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
Jumlah dan jenis alat tulis kantor yang disediakan
100 %
100 %
15 Jenis
15 Jenis
100 %
Berhasil 100 %
2.
Jumlah dan jenis kendaraan dinas/ operasional yang disediakan jasa pemeliharaan dan perizinan
100 %
100 %
R2 4 Unit
R4 1 Unit
R2 4 Unit
R4 1 Unit
96,38 %
Berhasil 100 %
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 40
3.
Jumlahdan jenis barang cetakan dan penggandaan yang disediakan
100 %
100 %
50 Buah
10,500 Lembar
50 Buah
10,500 Lembar
99,76 %
Berhasil 100 %
4.
Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya yang diadakan
100 %
100 %
34 Pasang
34 Pasang
100 %
Berhasil 100 %
5.
Jumlah pakaian khusus hari-hari tertentuyang diadakan
100 %
100 %
34 Pasang
34 Pasang
100 %
Berhasil 100 %
6.
Jumlah orang yang disediakan makanan dan minuman
100 %
100 %
1.500 Orang
1.500 Orang
100 %
Berhasil 100 %
7.
Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
100 %
100 %
10 Kali
10 Kali
100 %
Berhasil 100 %
8
Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Dalam daerah
100 %
100 %
40 Kali
40 Kali
100 %
Berhasil 100 %
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 41
Berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilakukan selama
satu tahun, dan dilakukan pengukuran kinerja, maka dapat digambarkan evaluasi
capaian kinerja organisasi Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo Tahun
2018, sebagai berikut :
Untuk mencapai sasaran ini dilaksanakan 1 (satu) Program dan 6 (enam)
Kegiatan dan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Limboto Barat, yang
operasionalnya didukung oleh kegiatan-kegiatan :
2). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 200.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 199.825.000,- atau 99,91 %, Alokasi dana kegiatan ini
digunakan untuk pemenuhan Pembangunan Gedung Tempat Pertemuan
dan Pembangunan Gedung Pagar Aula Kantor Camat.
Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel
berikut ini :
Tabel 3.10 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran
Pembangunan Gedung Kantor
No. Indikator Kinerja
Capaian 2016
Capaian 2017
Tahun 2018
Kategori
Target Akhir
RPJMD (2021) Target Realisasi
Nilai Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
Jumlah gedung kantoryang dibangun
100 %
100 %
1 Paket
1 Paket
99,91 %
Berhasil 100 %
b. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 27,500.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 27,500.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan
untuk Pengadaan Kendaraan Roda Dua Trantib untuk Motor Dinas Kepala
Seksi Ketenteraman, Ketertiban Dan Lingkungan Hidup.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 42
Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel
berikut ini :
Tabel 3.11 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
No. Indikator Kinerja
Capaian 2016
Capaian 2017
Tahun 2018
Kategori
Target Akhir
RPJMD (2021) Target Realisasi
Nilai Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang diadakan
100 %
100 %
1 Unit
1 Unit
100 %
Berhasil 100 %
c. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 37,500,000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 37,500,000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan
untuk Pengadaan Laptop, Pengadaan Printer dan Pengadaan
Proyektorchmen (Invocus) untuk Fasiltas Gedung Kantor Camat.
Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel
berikut ini :
Tabel 3.12 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
No. Indikator Kinerja
Capaian 2016
Capaian 2017
Tahun 2018
Kategori
Target Akhir
RPJMD (2021) Target Realisasi
Nilai Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
Jumlah dan jenis peralatan gedung kantoryang diadakan
100 %
100 %
3 Unit
3 Unit
100 %
Berhasil 100 %
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 43
d. Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor.
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 1.765.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 1.765.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan
untuk Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor.
Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel
berikut ini :
Tabel 3.13 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran
Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor
No. Indikator Kinerja
Capaian 2016
Capaian 2017
Tahun 2018
Kategori
Target Akhir
RPJMD (2021) Target Realisasi
Nilai Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
Jumlah rumah dinas yang dipelihara rutin/ berkala
100 %
100 %
1 Unit
1 Unit
100 %
Berhasil 100 %
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 2,485.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 2,485.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan
untuk Pemeliharaan Komputer, Laptop dan Pemeliharaan Printer. Adapun
pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 3.14 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran
Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor
No. Indikator Kinerja
Capaian 2016
Capaian 2017
Tahun 2018
Kategori
Target Akhir
RPJMD (2021) Target Realisasi
Nilai Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
Jumlah dan jenis peralatan gedung kantoryang dipelihara rutin/berkala
100 %
100 %
1 Unit
1 Unit
100 %
Berhasil 100 %
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 44
f. Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Limboto Barat
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi
tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran
secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam
memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik
dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.
Survey IKM bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja unit
pelayanan secara berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan
dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik
selanjutnya. Pengukuran kepuasan merupakan elemen penting dalam
proses evaluasi kinerja dimana tujuan akhir yang hendak dicapai adalah
menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien, dan lebih efektif
berbasis dari kebutuhan masyarakat.
Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat
memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna layanan. Kepuasan
masyarakat dapat juga dijadikan acuan bagi berhasil atau tidaknya
pelaksanaan program yang dilaksanakan pada suatu lembaga layanan
publikAdapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel
berikut ini :
Tabel 3.15 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Hasil Indeks Kepuasan
Masyarakat Kecamatan Limboto Barat
No. Indikator Kinerja
Capaian 2016
Capaian 2017
Tahun 2018
Kategori
Target Akhir
RPJMD (2021) Target Realisasi
Nilai Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Limboto Barat
80
80
79,55
82
82
Berhasil
95
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 45
Berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilakukan selama
satu tahun, dan dilakukan pengukuran kinerja, maka dapat digambarkan evaluasi
capaian kinerja organisasi Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo Tahun
2018, sebagai berikut :
Untuk mencapai sasaran ini dilaksanakan 1 (satu) Program dan 1 (satu)
Kegiatan, yang operasionalnya didukung oleh kegiatan-kegiatan :
3). Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
a. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 7.200.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 7.200.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan
untuk pemenuhan berupa Honorarium Jasa Non Pegawai Jasa Imam
Wilayah. Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel
berikut ini :
Tabel 3.20 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Peningkatan Keberdayaan
Masyarakat Perdesaan
No. Indikator Kinerja
Capaian 2016
Capaian 2017
Tahun 2018
Kategori
Target Akhir RPJM (2021) Target Realisasi
Nilai Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
Jumlah Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
100 %
100 %
4
Orang
4
Orang
100 %
Berhasil
100 %
SASARAN 2 :
Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 46
4). Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender Dan Anak
a. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 3.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 3.000.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan
untuk pemenuhan berupa Honorarium Jasa Non Pegawai Jasa Imam
Wilayah. Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel
berikut ini :
Tabel 3.20 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran
Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak
No. Indikator Kinerja
Capaian 2016
Capaian 2017
Tahun 2018
Kategori
Target Akhir
RPJMD (2021) Target Realisasi
Nilai Capaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
Penguatan Kelembaga an Pengarusutamaan Gender Dan Anak
100 %
100 %
1
Orang
1
Orang
100 %
Berhasil
100 %
3.4 Realisasi Anggaran
Berdasarkan tugas dan fungsi Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo
dalam pelakanaan Program dan Kegiatan, terdapat beberapa faktor Penghambat yang
menjadi permasalahan yakni keterbatasan anggaran yang tersedia pada Tahun 2018
dalam DPA hanya berjumlah Rp. 2,706,430,618,- sudah termasuk anggaran untuk
pembiayaan kegiatan-kegiatan bagi Pegawai Negeri Sipil dengan alokasi : Belanja
Langsung Rp. 846,250,000,- dan Belanja Tidak Langsung (Gaji dan Tunjangan) sebesar
Rp. 1,912,400,618,-
Hal ini tentunya mempengaruhi pelaksanaan program dan kegiatan
Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Ini terlihat dalam beberapa program dan
kegiatan yang diusulkan dalam Rencana Kerja Tahun 2018 terpaksa harus ditiadakan
ataupun program dan kegiatan tersebut jika diteruskan maka yang dilakukan adalah
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 47
partisipasi/swakelola yang dilakukan oleh Pegawai Negeri sipil yang berada di
Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo.
Disamping adanya laporan akuntabilitas kinerja, perlu juga diuraikan
Akuntabilitas keuangan merupakan pertanggungjawaban mengenai integritas keuangan,
pengungkapan dan ketaatan peraturan perundang-undangan. Secara umum realisasi
keuangan tidak termasuk belanja pegawai berupa gaji maupun tunjangan hingga 31
Desember 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.21
Realisasi Anggaran Per 31 Desember 2018
No Program/ Kegiatan
Rencana Anggaran Sebelum
Perubahan (Rp)
Rencana Anggaran Setelah
Perubahan (Rp)
Realisasi (Rp)
Sisa Anggaran
Keuangan %
1 2 3 4 5 6 7
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan :
501,500000,- 552,500,000,- 544,231,549,- 98.50 8,268,441
-
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
53.400.000,- 30,900,000,- 24,206,549,- 78,34 6,693,451
-
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
76,200,000,- 81,000,000,- 81,000,000,- 100 Nihil
-
Penyediaan Bahan Logistik Kantor
371,900,000 440,600,000,- 439,025,000,- 99.64 1,575,000
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan :
282,250,000,- 283,550,000,- 283,375,000,- 99,94 175,000
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 48
- Pembangunan Gedung Kantor
200,000,000,- 200,000,000,- 199,825,000,- 99,91 175,000
-
Pengadaan Kenderaan Dinas/Operasional
20,000,000,- 27.500,000,- 27.500,000,- 100 Nihil
-
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
42,250,000,- 37,500,000,- 37,500,000,- 100 Nihil
- Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Dinas
15,000,000,- 14,300,000,- 14,300,000,- 100 Nihil
-
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor
2,515,000,- 1,765,000,- 1,765,000,- 100 Nihil
-
Pemeliharaan Rutin/Berkala PeralatanGedung Kantor
2,485,000 2,485,000,- 2,485,000,- 100 Nihil
3.
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Kegiatan :
7.200,000,- 7,200,000,- 7,200,000,- 100 Nihil
-
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
7.200.000,- 7.200.000,- 7.200.000,- 100 Nihil
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 49
4.
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Kegiatan :
3,000,000,- 3,000,000,- 3,000,000,- 100 Nihil
-
Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Anak
3,000,000,- 3,000,000,- 3,000,000,- 100 Nihil
JUMLAH 793,950,000,- 846,250,000,- 837,806,549,- 99,00 8,443,451,-
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa Belanja SKPD Kantor Camat Limboto
Barat Tahun Anggaran 2018 setelah perubahan terdapat peningkatan sebesar
Rp. 52,300,000,- secara fisik dapat terealisasi sebesar 99,00 %, sedangkan untuk
keuangan terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 8.443,451,- atau 1 %.
-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018
Page 50
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Limboto
Barat selain merupakan media atau alat komunikasi pertanggungjawaban, berfungsi pula
sarana peningkatan Kinerja Pemerintah. selain sebagai sarana pertanggung jawaban,
LAKIP juga dapat digunakan sebagai sarana introspeksi diri, alat penilai kualitas kerja dan
alat pendorong terwujudnya Pemerintahan yang Harmonis, Bersih dan Dinamis (Good
Government) di lingkungan Pemerintah Kecamatan Limboto Barat. Disamping itu LAKIP
juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan
penyusunan rencana dimasa mendatang, sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja
yang baik.
Berkenaan dengan Visi yang telah ditetapkan tersebut Pemerintah Kecamatan
Limboto Barat berharap bisa tampil dan selalu berperan aktif serta akuntabel dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat, penyelenggaraan Pemerintahan dan
Pembangunan secara berkesinambungan di Kecamatan Limboto Barat.
Secara rinci dalam Bab III diatas telah disampaikan capaian Kinerja Kecamatan
Limboto Barat dalam Tahun 2018 secara umum sudah cukup baik, dan termasuk berhasil.
Namun demikian harus disadari dalam pencapaian kinerja tersebut masih terdapat
kegiatan-kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga kita semua
mawasdiri dan membenahi diri untuk mengha