laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah ... · a) penyiapan bahan dan penyusunan program...

52
/

Upload: others

Post on 03-Feb-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • /

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Data Umum

    Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan

    kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks berimplikasi kepada tuntutan

    masyarakat yang ingin terlayani dengan cepat, sehingga menuntut Pemerintah

    memberikan pelayanan yang lebih cepat, efektif, efesien dan akuntabel untuk

    menyikapi semua itu. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang

    berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan

    Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman

    penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja

    Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu

    instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan

    pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah

    ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai

    Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Limboto Barat selaku unsur

    pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan

    kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai

    subsistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi

    masyarakat.

    Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan

    harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan

    penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga

    penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya

    guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan

    nepotisme (KKN).

    Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun1999 tentang

    Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,

    maka di terbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut

    Kecamatan Limboto BaratKabupaten Gorontalo diwajibkan untuk menyusun Laporan

    Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP). Penyusunan LAKIP Kecamatan Limboto Barat

    Kabupaten Gorontalo Tahun 2018 yang dimaksudkan sebagai perwujudan

    akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi,

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 2

    misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang

    telah ditetapkan.

    SAKIP berlaku untuk semua instansi yang ada di pusat maupun daerah dalam

    mengemban tugas pokok dan fungsinya, sehingga diharapkan SKPD tersebut dapat

    melaksanakan setiap kegiatannya sesuai dengan yang direncanakan sebagai

    perwujudan kewajiban untuk mempertangungjawabkan keberhasilan ataupun

    kegagalan dari pelaksaaan visi, misi dan strategi oraganisasi dalam mencapai tujuan

    dan sasaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan hal tersebut, Kecamatan Blimbing

    sebagai bagaian dari instansi pemerintah memiliki kewajiban untuk

    mempertanggungjwabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan visi dan misi dari

    Kecamatan Limboto Barat yang terdiri dari berbagai komponen.

    Laporan kinerja dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban

    pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya dan pelaksanaan

    kebijakan yang dipercayakan kepada Kecamatan Limboto Barat pada tahun 2018,

    berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Laporan ini juga diharapkan

    sebagai alat bantu memperoleh suatu simpulan pencapaian pelaksanaan tugas pokok

    dan fungsi serta dapat digunakan sebagai tolak ukur.

    Paradigma pemerintah daerah yang mengacu kepada undang-undang Nomor

    23 Tahun 2014 telah merubah peran pemerintah Kecamatan dalam pelaksanaan

    otonomi daerah, yang di masa lalu terbatas kepada tugas pembantuan. Sekarang

    tugas dan fungsi Camat telah diatur sedemikian rupa dalam ketentuan Pasal 225 (Ayat

    1), dimana Kecamatan sebagai Perangkat Daerah berperan sebagai penyelenggaraan

    pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat padatingkat

    kewilayahan. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

    Pemerintahan Daerah Tugas pokok dan fungsi Camat lebih strategis yaitu

    melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah Kabupaten yang dilimpahkan Bupati

    kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah,

    sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Gorontalo Nomor 2 Tahun 2009.

    Dengan dilaksanakannya pelimpahan sebagian kewenangan kepada

    Kecamatan, maka diharapkan penyelenggaraan pemerintahan dapat dilaksanakan

    lebih efisien serta didukung adanya pembagian tugas dantanggung jawab antara

    Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kecamatan. Dimasa depan Tugas Pemerintah

    Kabupaten lebih difokuskan kepada persoalan yang strategis yang bersifat makro.

    Sedangkan persoalan teknis kewilayahan, termasuk didalamnya penyelesaian

    persoalan-persoalan kemasyarakatan dapat diselesaikan oleh para Camat.

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 3

    Pelimpahan sebagian kewenangan kepada Camat mengindikasikan adanya

    otoritas dan kapasitas Camat untuk :

    1. Melakukan identifikasi potensi local di wilayahnya masing-masing sekaligus

    strategi mengembangkannya;

    2. Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengurus kewenangan yang telah

    dilimpahkan.

    3. Memiliki kemampuan untuk mendinamisasi aktivitas dan kreativitas warga di

    wilayahnya;

    4. Mampu melaksanakan fungsi pemerintahan dan pembangunan;

    5. Melaksanakan fungsi pelayanan serta pemberdayaan masyarakat dengan prinsip

    tepat sasaran dan tepat manfaat

    Sejalan dengan hal tersebut diatas Kecamatan Limboto Barat diberi

    kewenangan untuk menyelenggarakan kegiatan dibidang Pemerintahan,

    Pembangunan dan pelayanan langsung kepada masyarakat kewenangan tersebut

    meliputi bidang :

    1) Bidang Pemerintahan

    2) Bidang Ketentraman, Ketertiban Dan Lingkungan Hidup

    3) Bidang Kesejahteraan Sosial

    4) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

    5) Bidang Sub Bagian Perencanaan Dan Keuangan

    6) Bidang Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

    Dan sesuai dengan bidang-bidang tersebut diatas memiliki fungsi dan

    tanggung jawab yang saling berhubungan.

    1.2 Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi

    Dalam mendukung pelaksanaan tugas untuk mengkoordinasikan perumusan

    kebijakan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan tugas serta memberikan

    dukungan kepada organisasi-organisasi lain untuk hidup dan berdayaguna maka guna

    pencapaian hal tersebut perlu Struktur-struktur Kecamatan Limboto Barat untuk

    melaksanakan fungsi-fungsi dimaksud. Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah

    Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

    Organisasi, Tugas dan Fungsi, Tata Kerja Kecamatan Tipe A bahwa Kantor adalah

    Kantor Kecamatan di Kabupaten Gorontalo.

    Penjabaran tugas pokok dan fungsi Kantor Kecamatan Limboto Barat

    Kabupaten Gorontalo sesuai Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo

    Nomor 60 Tahun 2016 dan Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 9

    Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

    Gorontalo adalah sebagai berikut :

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 4

    CAMAT

    a. Tugas

    Camat mempunyai tugas meningkatkan koordinasi penyelenggaraan

    pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa atau

    kelurahan serta membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan urusan

    pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan

    yang diberikan kepada Kabupaten.

    b. Fungsi

    Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4,

    Camat menyelenggarakan fungsi:

    a) Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum dan pembinaan

    keagrariaan dan pembinaan sosial politik dalam negeri;

    b) Pembinaan pemerintahan desa atau kelurahan;

    c) Pembinaan pembangunan yang meliputi pembinaan sarana dan prasarana,

    perekonomian, produksi dan distribusi.

    d) Pembinaan kesejahteraan sosial;

    e) Pembinaan ketenteraman, ketertiban wilayah dan lingkungan hidup;

    f) Pembinaan pelayanan umum;

    g) Penyusunan rencana dan program, pembinaan administrasi, ketatausahaan

    dan rumah tangga;

    h) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya yang diberikan oleh kepala daerah

    sesuai dengan tugas dan fungsinya.

    SEKRETARIS KECAMATAN

    a. Tugas :

    Sekretaris mempunyai tugas membantu camat melakukan pengelolaan

    kesekretariatan, menyusun rencana program, mengendalikan dan mengawasi,

    mngevaluasi dan melaporkan, menyelenggarakan anggaran rutin keuangan,

    umum dan kepegawaian, serta melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai

    tugas dan fungsinya.

    b. Fungsi :

    Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, sekretaris

    mempunyai fungsi:

    a) Perumusan kebijakan teknis di bidang kesekretariatan;

    b) Penyusunan program dan anggaran serta pengelolaan data dalam rangka

    penyusunan evaluasi dan pelaporan;

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 5

    c) Pengelolaan administrasi kepegawaian, penganggaran dan keuangan,

    peralatan dan perlengkapan, penyusunan pedoman pelaksanaan program

    kerja, dokumentasi dan kepustakaan;

    d) Pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi serta pelaporan

    pelaksanaan program; dan

    e) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan fungsi kedinasan.

    Sesuai Peraturan Bupati Gorontalo Nomor 60 Tahun 2016 tentang

    Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Tata Kerja Kecamatan

    Tipe A dalam Pasal 8 Sekretaris, membawahkan :

    a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan

    b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

    Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Sub

    Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

    mempunyai tugas :

    a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

    Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas menyusun, dan

    mengendalikan rencana program kegiatan, mengelola keuangan dalam

    rangka belanja kegiatan kantor, perbendaharaan dan gaji, pembukuan,

    urusan kas, melaksanakan pengelolaan aset, serta tugas-tugas lain sesuai

    tugas kedinasan.

    b. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

    Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan

    pengelolaan administrasi yang meliputi surat menyurat, mengarsipkan,

    mengagendakan, melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan bahan dalam

    rangka urusan rumah tangga, pengadaan dan pemeliharaan inventaris,

    pengadaan benda berharga/alat pungut perlengkapan kantor lainnya dan

    kesejahteraan pegawai, statistik pegawai, Daftar Urut Kepangkatan, cuti,

    kenaikan pangkat, pendisiplinan pegawai, mengoordinasikan

    penatalaksanaan hukum dan pelayanan jabatan fungsional, serta tugas-tugas

    lain sesuai tugas kedinasan.

    KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN

    a. Tugas :

    Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai tugas menyelenggarakan tugas-tugas

    pemerintahan umum, membina keagrariaan, sosial politik dalam negeri,

    administrasi kependudukan, pemerintahan Desa atau Kelurahan, serta

    melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai dengan tugas kedinasan.

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 6

    b. Fungsi :

    Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Seksi

    Pemerintahan mempunyai fungsi:

    a) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta pembinaan

    penyelenggaraan pemerintahan umum dan pemerintahan Desa;

    b) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta pembinaan

    penyelenggaraan administrasi kependudukan;

    c) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta pembinaan

    penyelenggaraan kegiatan sosial politik, ideologi negara dan kesatuan

    bangsa;

    d) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta pembinaan

    penyelenggaraan keagrariaan;

    e) Pengolahan data dan evaluasi data di bidang pemerintahan;

    f) Pelayanan masyarakat di bidang pemerintahan; dan

    g) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan fungsi kedinasan

    KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

    a. Tugas

    Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas melakukan

    pembinaan masyarakat di bidang sarana dan prasarana, perekonomian, produksi

    dan distribusi, serta melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai dengan tugas

    kedinasan.

    b. Fungsi

    Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Seksi

    Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan menyelenggarakan fungsi :

    a) Penyiapan dan penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan

    pembangunan sarana dan prasarana fisik, perekonomian, produksi dan

    distribusi;

    b) Penyiapan dan penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan

    perekonomian yang meliputi perbankan, perkreditan rakyat, perkoperasian,

    pertanian, perindustrian dan perdagangan, usaha informal dan kehutanan

    serta peningkatan kelancaran distribusi hasil produksi;

    c) Penyiapan dan penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan

    lingkungan hidup;

    d) Pengolahan data dan evaluasi data di bidang pemberdayaan masyarakat

    desa;

    e) Pelayanan masyarakat di bidang pemberdayaan masyarakat desa;

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 7

    f) Penyelenggaraan kegiatan administrasi pemberdayaan masyarakat desa; dan

    g) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan kewenangan

    kedinasan

    KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL

    a. Tugas

    Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas Mengkoordinasikan

    Penyusunan Program Dan Melaksanaan Pembinaan Kesejahteraan Sosial, Serta

    Melaksanakan Tugas-Tugas Lainnya Sesuai Dengan Tugas Kedinasan.

    b. Fungsi

    Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Seksi

    Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi :

    a) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan

    pembinaan pelayanan dan bantuan sosial, pembinaan kepemudaan, peranan

    wanita dan olahraga;

    b) Penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan

    pembinaan kehidupan keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan kesehatan

    masyarakat;

    c) Pengolahan data dan evaluasi data di bidang kesejahteraan sosial;

    d) Pelayanan masyarakat di bidang kesejahteraan sosial;

    e) Penyelenggaraan kegiatan administrasi kesejahteraan sosial; dan

    f) Pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan fungsi kedinasan.

    KEPALA SEKSI KETENTRAMAN, KETERTIBAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

    a. Tugas

    Kepala Seksi Ketentraman, Ketertiban Dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas

    Melakukan Pembinaan Ketentraman, Ketertiban, Mengoordinasikan Pengelolaan

    Dan Pengendalian Lingkungan Hidup Wilayah Kecamatan Dan Desa, Serta

    Melaksanakan Tugas-Tugas Lainnya Sesuai Dengan Tugas Kedinasan.

    b. Fungsi

    Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Seksi

    Ketentraman, Ketertiban dan Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi :

    a) penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan

    pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah;

    b) penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan

    pembinaan aparat ketertiban dan Polisi Pamong Praja;

    c) pengolahan data dan evaluasi data di bidang ketentraman dan ketertiban;

    d) pelayanan masyarakat di bidang ketentraman dan ketertiban;

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 8

    e) penyelenggaraan kegiatan administrasi perlindungan masyarakat; dan

    f) penyiapan bahan dan penyusunan program serta penyelenggaraan

    pengelolaan serta pengendalian lingkungan hidup;

    g) penyusunan program pengadaan sarana prasarana penunjang;

    h) pengolahan data dan evaluasi data pengelolaan serta pengendalian

    lingkungan hidup;

    i) pelayanan masyarakat di bidang kebersihan dan persampahan;

    j) penyelenggaraan kegiatan administrasi pengelolaan serta pengendalian

    lingkungan hidup; dan

    k) pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan fungsi kedinasan

    1.3 Struktur Organisasi

    Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Limboto Barat adalah

    berdasarkan pada Peraturan Bupati Gorontalo Nomor 60 Tahun 2016 tanggal 30

    Desember 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Tata

    Kerja Kecamatan Tipe A.

    Bagan : Struktur Organisasi Kecamatan Limboto Barat

    Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dibentuk sesuai dengan

    Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 40 Tahun 2010 tentang Pembentukan

    Oragnisasi dan Tata Kerja Kantor Kecamatan Kabupaten Gorontalo bahwa Kantor

    adalah Kantor Kecamatan di Kabupaten Gorontalo dan Peraturan Bupati Gorontalo

    Nomor 60 Tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang Kedudukan, Susunan

    Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Tata Kerja Kecamatan Tipe A. Pemerintah Kecamatan

    CAMAT

    Kasie Pemerintahan

    SEKCAM

    Kasie Pemberdayaan

    Masyarakat

    Kasie Kesejahteraan

    Sosial

    Kasie Trantib & Lingkungan

    Hidup

    Kasubag Perencanaan & Keuangan

    Kasubag Umum Dan

    Kepegawaian

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 9

    adalah Camat beserta Perangkat Kecamatan. Sedangkan Kecamatan adalah wilayah

    kerja Camat sebagai Perangkat Daerah. Dimana kedudukan, tugas dan fungsi

    membantu tugas Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan,

    pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah Kecamatan

    yang terdiri dari :

    a. Camat

    b. Sekretaris

    c. Seksi Pemerintahan

    d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

    e. Seksi Kesejateraan Sosial

    f. Seksi Ketentraman, Ketertiban Dan Lingkungan Hidup

    g. Sub Bagian Perencanaan Dan Keuangan

    h. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

    i. Kepala Desa

    j. Sekretaris Desa

    Stratifikasi potensi kepegawaian pada Kecamatan Limboto Barat Kabupaten

    Gorontalo Tahun 2018 dapat diuraikan sebagai berikut :

    1) Komposisi Pegawai

    Secara keseluruhan jumlah personil Pegawai Kecamatan Limboto Barat sampai

    bulan Desember 2018 adalah sebanyak 25 orang ditambah dengan 16 orang

    Kepala Desa dan 3 orang Sekdes PNS dengan komposisi pegawai menurut

    kedudukan dalam organisasi Kecamatan Limboto Barat adalah sebagaimana

    ditunjukkan tabel 1.1 sebagai berikut :

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 10

    Tabel 1.1 Jumlah Komposisi Pegawai Kecamatan Limboto Barat

    Selang Desember 2018

    No Kedudukan Dalam Organisasi Komposisi

    Laki-laki Perempuan Jumlah

    1 2 3 4 5

    1. Camat - 1 1

    2. Sekretaris 1 - 1

    3. Kepala Seksi 1 - 1

    Staf Pendudukung PNS - 1 1

    4 Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

    1 - 1

    Staf Pendudukung PNS 2 1 3

    5 Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial 1 1

    Staf Pendudukung PNS 1 1 2

    6 Kepala Seksi Ketenteraman, Ketertiban Dan Lingkungan Hidup

    - 1 1

    Staf Pendudukung PNS 2 1 3

    7 Kepala Sub Bagian Perencanaan Dan Keuangan

    - 1 1

    Staf Pendudukung PNS 1 1 2

    8 Kepala Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

    - 1 1

    Staf Pendudukung PNS - 3 3

    9 Kepala Desa 10 0 10

    10 Sekretaris Desa (PNS) 3 1 4

    11 Pegawai Penunjang Program Kegiatan (PPPK) Daerah

    - - -

    Sumber Data : Pemerintah Kecamatan Limboto Barat 2) Pegawai Menurut Status, Pangkat dan Golongan

    Dari komposisi Pegawai Kecamatan Limboto Barat yang keseluruhan berjumlah

    31 orang terdapat :

    26 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS)

    0 orang berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

    5 orang Non PNS

    Secara lengkap gambaran tentang kepegawaian pada organisasi

    Kecamatan Limboto Barat menurut status pangkat dan golongan adalah

    sebagaimana ditunjukkan pada tabel 1.2 sebagai berikut :

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 11

    Tabel 1.2 Jumlah Pegawai Menurut Status, Pangkat Dan Golongan

    Selang Desember 2018

    No Status

    Kepegawaian Gol /

    Ruang

    Unit Kerja di Lingkungan Kecamatan Limboto Barat

    Staf Camat Sekretaris

    Seksi Pemerintaha

    n

    Seksi Pemberdayaan

    Masyarakat Desa

    Seksi Kesejahteraan

    Sosial

    Seksi Trantib

    Dan Lingkungan

    Hidup

    Sub Bagian

    Perencanaan Dan

    Keuangan

    Sub Bagian

    Umum Dan Kepegawaian

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    1. Pegawai Negeri Sipil

    Pembina IV/b 1 1 - - - - - - 2

    Penata Tkt. I III/d - - 1 1 1 1 1 - 5

    Penata III/c - - - - - - - 1 1

    Penata Muda Tkt. I III/b - - 1 1 1 2 2 1 8

    Penata Muda III/a - - - 1 - - - 1 2

    Pengatur Tkt. I II/d - - - - - 1 - - 1

    Pengatur II/c - - - - - - - - 4

    Pengatur Muda Tkt I II/b - - 1 - - - - 1 2

    Pengatur Muda II/a - - - - 1 - - - 1

    Juru Tkt I I/d - - - - - 1 - - -

    Juru I/c - - - - - - - - -

    Juru Muda Tkt I I/b - - - - - - - - -

    Juru Muda I/a - - - - - - - - -

    2. PPPK Daerah - - - - - - - - - -

    Jumlah 1 1 3 3 3 5 3 4 26

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 12

    3) Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

    Mengacu pada klasifikasi status Pegawai, maka tingkat pendidikan yang

    ditamatkan oleh pegawai Kecamatan Limboto Barat, adalah sebagai berikut :

    Pegawai Negerri Sipil (PNS) terdapat :

    - orang berpendidikan S-2

    8 orang berpendidikan S-1

    - orang berpendidikan D-4

    2 orang berpendidikan D-3

    13 orang berpendidikan SMA/sederajat

    1 orang berpendidikan SMP/Sederajat

    - orang berpendidikan SD/Sederajat

    Gambaran tentang kepegawaian pada organisasi Kecamatan Limboto

    Barat menurut latar belakang pendidikan yang ditamatkan adalah sebagaimana

    ditunjukkan pada tabel 1.3

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 13

    Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Menurut Latar Belakang Pendidikan

    Selang Desember 2018

    No Status

    Kepegawaian

    Unit Kerja di Lingkungan Kecamatan Limboto Barat

    Staf Camat Sekretaris

    Seksi Pemerintahan

    Seksi Pemberdayaan

    Masyarakat Desa

    Seksi Kesejahteraan

    Sosial

    Seksi Trantib

    Dan Lingkungan

    Hidup

    Sub Bagian

    Perencanaan Dan

    Keuangan

    Sub Bagian

    Umum Dan Kepegawaian

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

    1. Pegawai Negeri Sipil

    1. Srata 3 - - - - - - - - -

    2. Srata 2 - - - - - - - - -

    3. Srata 1 S1 - - - - - S1 S1 4

    4. Diploma 4 - - - - - - - - -

    5. Diploma 3 / 2 - - - - - - - - -

    6. SMA/Sederajat - SLTA SLTA SLTA SLTA SLTA - - 5

    7. SLTP/Sederajat - - SLTP - - - - - 1

    8. SD/Sederajat - - - - - - - - -

    2. PPPK Daerah

    1. Srata 1 - - - - - - - - -

    2. SMA/Sederajat - - - - - - - - -

    Jumlah 1 1 2 1 1 1 1 1 9

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 14

    1.4 Permasalahan Utama

    Adapun permasalahan pada pelaksanaan kegiatan Pemerintah Kecamatan

    Limboto Barat Kabupaten Gorontalo adalah :

    1. Belum optimalnya basis data yang terpadu, Data merupakan piranti yang sangat

    penting dalam menyusun rencana dan mengambil keputusan bagi penentu

    kebijakan.

    2. Tidak tersedia tempat pembuangan akhir untuk sampah untuk wilayah

    Kecamatan Limboto Barat.

    3. Belum optimalnya pengelolaan tata laksana pelayanan umum, pengumpulan

    analisa data indeks kepuasan masyarakat.

    4. Kemampuan sumber daya aparatur Desa sebagai penyelenggara belum Optimal.

    5. Belum optimalnya kualitas Sumber Daya manusia Aparatur Kantor Camat dalam

    melaksanakan tupoksinya.

    1.5 Sistematika Penyajian

    Untuk mempermudah pemahaman terhadap Laporan Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2018, maka penyajiannya disusun berdasarkan

    Sistematika sebagai berikut :

    KATA PENGANTAR

    DAFTAR ISI

    IKHTISAR EKSEKUTIF

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Data Umum

    1.2 Tugas Pokok Dan Fungsi Organisasi

    1.3 Struktur Organisasi

    1.4 Permasaahan Utama

    1.5 Sistematika Penyajian

    BAB II PERENCANAAN KINERJA

    2.1 Umum

    2.2 Visi Dan Misi

    2.3 Tujuan Dan Sasaran Strategis

    2.4 Arah Kebijakan

    2.5 Program Dan Kegiatan

    2.6 Penetapan Kinerja 2018

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 15

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

    3.1 Capaian Kinerja Organisasi

    3.2 Pengukuran Kinerja

    3.3 Evaluasi Dan Analisis Kinerja

    3.4 Realisasi Anggaran

    BAB IV PENUTUP

    Pada bagian ini dikemukakan tinjauan secara umum tentang

    keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama serta strategi

    pemecahan masalah.

    DAFTAR LAMPIRAN

    - Perjanjian Kinerja Tahun 2018

    - Revisi Perjanjian Kinerja Tahun 2018

    - Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2019

    - Evaluasi Rencana Aksi Kinerja Tahun 2018

    - Evaluasi Kinerja Tahun 2018

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 16

    BAB II

    PERENCANAAN KINERJA

    2.1 Umum

    Perencanaan Strategis merupakan suatu proses sistematis dan berkelanjutan

    dari pembuatan keputusan beresiko rasional dan berkelanjutan berskala, dengan

    memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, pengorganisasian

    secara sistematis dan usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut serta mengukur

    hasilnya melalui umpan balik yang akurat dan tepat sasaran.

    Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan

    instrumen pertanggungjawaban, perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk

    melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Perencanaan Strategis Instansi

    Pemerintah merupakan integrasi antara keahlian sumberdaya manusia dan

    sumberdaya lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan yang

    bersifat strategis, nasional dan global serta tetap berada dalam tatanan sistem

    manajemen nasional.

    Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas program, agar mampu

    eksis dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat dalam lingkungan yang

    berubah sangat cepat, maka suatu tahapan yang konsisten dan berkelanjutan dapat

    meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil.

    Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan

    Daerah bahwa penyelenggaraan desentralisasi dilaksanakan dalam bentuk pemberian

    kewenangan pemerintah pusat yang lebih besar kepada daerah melalui mekanisme

    dan tahapan perencanaan yang dapat menjamin keselarasan pembangunan antar

    daerah tanpa mengurangi kewenangan yang diberikan. Salah satu wujudnya adalah

    ditetapkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional. Pasal 1 Undang-Undang ini menyatakan bahwa tata cara

    pelaksanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana jangka panjang,

    menengah dan tahunan.

    2.2 Visi Dan Misi

    1. Visi

    Dengan memperhatikan RPJMN Tahun 2014-2019, RPJMD Provinsi

    Gorontalo Tahun 2012-2018 dan RPJPD Kabupaten Gorontalo Tahun 2005-2025

    serta memperhitungkan dengan seksama kondisi lingkungan strategis baik internal

    (kekuatan dan kelemahan) maupun eksternal (peluang dan tantangan), serta

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 17

    memperhatikan kontinuitas pelaksanaan pembangunan maka dirumuskan Visi

    Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021, sebagai berikut :

    Pernyataan visi di atas terdiri dari 2 frasa besar yakni : “Terwujudnya

    Kabupaten Gorontalo Gemilang” dan frasa “Masyarakat Madani”. Kedua frasa

    tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

    a. Terwujudnya Kabupaten Gorontalo Gemilang

    Kata “terwujudnya” mengandung makna menuju proses perwujudan. Proses

    tersebut membutuhkan waktu untuk membentuk wujud, dari kondisi state of

    the art (saat ini) ke kondisi state of arrival (kondisi harapan). Jadi terminologi

    terwujudnya adalah proses perubahan (change) menuju ke kondisi yang

    dicitakan. Kabupaten Gorontalo adalah daerah yang hendak dirubah dari

    kondisi kini ke kondisi yang diharapkan. Kata “Gemilang” adalah hasil suatu

    pekerjaan hebat, luar biasa, yang menunjukkan kejayaan dan kemasyhuran

    yang berbentuk kesejahteraan dan kemandirian rakyat sebagaimana visi

    dalam RPJPD 2005-2025 Kabupaten Gorontalo, yaitu “KABUPATEN

    GORONTALO SEJAHTERA DAN MANDIRI”. Dengan kata lain Gemilang

    berarti sebuah hasil dari proses perubahan yang menggambarkan kejayaan

    dan kemasyhuran berupa kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Kata

    “GEMILANG” merupakan akronim dari GEnerasi Membangun Insan

    CemerLANG.

    b. Masyarakat Madani

    Adalah kondisi daerah/wilayah bernuansa kota yang masyarakatnya

    menjunjung tinggi hak-hak sipil, nilai, norma dan hukum yang ditopang oleh

    penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban.

    2. Misi

    Misi pembangunan daerah adalah rumusan umum mengenai upaya-

    upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi serta memberikan

    kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan

    menentukan arah pembangunan yang akan ditempuh untuk mencapai visi. Untuk

    mewujudkan visi pembangunan daerah Kabupaten Gorontalo tersebut di atas

    “TERWUJUDNYA KABUPATEN GORONTALO GEMILANG

    MENUJU MASYARAKAT MADANI”

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 18

    selanjutnya dirumuskan misi pembangunan daerah Kabupaten Gorontalo Tahun

    2016-2021, sebagai berikut :

    a. Menciptakan Sumber Daya Manusia Cerdas, Sehat dan Berkarakter

    Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan

    membangun sumber daya manusia yang sehat dan cerdas sehingga

    kedepannya akan tercipta SDM yang produktif dan kompetitif dengan karakter

    yang dilandasi kearifan lokal yang siap menghadapi era globalisasi.

    b. Menyelenggarakan Pemerintahan yang Harmonis, Bersih dan Dinamis

    Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam

    pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan akan mengedepankan

    sinergitas antar lembaga, serta mendorong partisipasi, transparansi,

    responsibilitas, berorientasi hasil, adil, efektif, efisien, akuntabel dan adaptif

    terhadap perubahan yang terjadi.

    c. Mengoptimalkan Sumber Daya Alam Menuju Kemandirian

    Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan

    mewujudkan kemandirian masyarakat yang berbasis pada potensi lokal dan

    keunggulan daerah yang kompetitif sehingga menciptakan pertumbuhan

    ekonomi yang berkualitas, berkeadilan dan berkelanjutan.

    d. Mewujudkan Pembangunan Berbasis Kependudukan dan Lingkungan

    Hidup.

    Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan

    melaksanakan kebijakan dan program pembangunan yang berbasis

    kependudukan dan lingkungan hidup serta menjadikan pembangunan

    berbasis kependudukan sebagai dasar dalam menilai jalannya proses

    pembangunan yang berlandaskan pada dimensi pemihakan kepada rakyat

    miskin, partisipasi, keberlanjutan, integrasi penduduk dalam perencanaan

    pembangunan dan kesetaraan.

    e. Melakukan Kerjasama Global untuk Pembangunan Daerah

    Mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan

    membangun kemitraan dan inisiatif global partnership dengan lembaga-

    lembaga eksternal (lokal, regional, nasional dan global) dalam rangka

    mengakselarasi pembangunan di Kabupaten Gorontalo.

    Dari 5 (lima) Misi yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021,

    Kantor Camat Limboto Barat Kabupaten Gorontalo masuk pada Misi 2 yaitu

    Menyelenggarakan Pemerintahan Yang Harmonis, Bersih Dan Dinamis.Untuk

    mendukung misi tersebut Kecamatan Limboto Barat telah menetapkan hal-hal

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 19

    utama yang harus mendapatkan perhatian untuk pencapaian misi tersebut, yaitu

    sebagai berikut :

    1. Terciptanya Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

    2. Tercapainya Pelayanan Publik Yang Berkualitas

    3. Transparan dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan

    Kecamatan Limboto Barat.

    2.3 Tujuan Dan Sasaran Strategis

    A. Tujuan

    Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

    waktu 1 (satu) s/d 5 (lima) Tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada Visi

    dan Misi serta analisis Strategis. Tujuan yang hendak dicapai oleh Kecamatan

    Limboto Barat Kabupaten Gorontalo adalah :

    1. Terwujudnya Pelayanan Yang Berkualitas Dan Berdaya Guna

    B. Sasaran Strategis

    Untuk mencapai tujuan tersebut diatas secara lebih spesifik, terukur dan

    waktu yang lebih pendek, maka dibuat Sasaran yang hendak dicapai Pemerintah

    Kecamatan Limboto Barat dalam pelaksanaan program-program yang telah

    ditetapkan sesuai dengan Rencana Strategis 2016-2021 adalah sebagai berikut :

    1. Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan

    2. Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas Dalam Pelayanan.

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 20

    Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Limboto Barat

    Tahun 2018

    NO. TUJUAN INDIKATOR

    TUJUAN SASARAN

    INDIKATOR SASARAN

    TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

    2016 2017 2018 2019 2020 2021

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

    1.

    Terwujudnya Pelayanan Yang Berkualitas Dan Berdaya Guna

    Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Limboto Barat

    Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan

    Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Limboto Barat

    80,04 85,61 87 90 95 99

    Persentase Layanan Sesuai SOP

    75,55 %

    80,55 %

    85,55 %

    90,55 %

    95,55 %

    100 %

    Penyerapan Anggaran

    100 %

    100 %

    100 %

    100 %

    100 %

    100 %

    Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas Dalam Pelayanan

    SAKIP Kecamatan C CC B BB A AA

    Prosentase Tindak Lanjut Atas Rekomendasi BPK/APIP

    100 %

    100 %

    100 %

    100 %

    100 %

    100 %

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 21

    2.4 Arah Kebijakan

    Arah Kebijakan sebagai bentuk pemanfaatan yang strategis terhadap

    sumberdaya-sumberdaya yang ada untuk memecahkan masalah-masalah publik atau

    pemerintah. Dimana dikatakan bahwa kebijakan merupakan suatu bentuk intervensi yang

    dilakukan secara terus-menerus oleh pemerintah demi kepentingan kelompok yang

    kurang beruntung dalam masyarakat agar mereka dapat hidup, dan ikut berpartisipasi

    dalam pembangunan. Dasar kebijakan Pemerintah Kecamatan Limboto Barat dalam

    pelaksanaan pemerintahannya didasarkan pada pencapaian peningkatan Kinerja Aparat

    Kecamatan dan Desa yang demokratis, bersih dan berwibawa sesuai dengan Renstra

    2016-2021.

    Sejalan dengan semangat reformasi, maka pelaksanaan tugas dan fungsi

    Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo senantiasa dilandaskan pada kebijakan

    yang mengarah pada upaya-upaya demokratis termasuk di dalamnya upaya peningkatan

    proses dan percepatan desentralisasi sehingga penyusunan program dan pembinaan

    Kecamatan Limboto Barat haruslah mengacu pada prinsip kesesuaian program dengan

    kndisi objektif daerah dan menjadi sumber inspirasi dalam perumusannya dan semangat

    dalam pelaksanaannya. Dalam kerangka ini, maka Kecamatan Limboto Barat

    memposisikan diri sebagai fasilitator, komunikator dan motivator bagi proses demokrasi

    dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. Selain itu pelaksanaan berbagai kebijakan yang

    mengacu pada tupoksi masing-masing seksi dimaksudkan untuk mencapai tujuan-tujuan

    tertentu yang pada dasarnya merupakan penjabaran dari beberapa misi sebagai berikut :

    1. Menciptakan Sumberdaya Manusia Cerdas, Sehat dan Berkarakter.

    2. Memantapkan Pemerintahan Yang Harmonis, Bersih dan Dinamis.

    3. Mengoptimalkan Sumberdaya Alam Menuju Kemandirian.

    4. Mewujudkan Pembangunan Berbasis Kependudukan dan Lingkungan Hidup

    5. Melakukan Kerjasama Global untuk Pembangunan Daerah.

    2.5 Program Dan Kegiatan

    Program merupakan program kerja operasional yang pada dasarnya merupakan

    upaya untuk implementasi strategi organisasi. Dengan demikian program kerja

    operasional merupakan proses penentuan jumlah dan jenis sumber daya manusia yang

    diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana. Dari segi substansi dan dimensi

    waktu maka program kerja operasional merupakan penjabaran rinci tentang langkah-

    langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan.

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 22

    Adapun program dan kegiatan kerja operasional sebagai berikut :

    1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    - Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

    - Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

    - Penyediaan Bahan Logistik Kantor

    2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    - Pembangunan Gedung Kantor

    - Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

    - Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

    - Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

    - Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas

    - Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

    3. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

    - Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan

    4. Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender Dan Anak

    - Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak

    2.6 Penetapan Kinerja 2018

    Penetapan Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat

    penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan

    wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk

    dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk

    menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan

    perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola

    program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada

    kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Limboto

    Barat Tahun 2018 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Limboto Barat Tahun

    2016-2021,dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018, dokumen Rencana

    Kerja (Renja) Tahun 2018, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2018.

    Kecamatan Limboto Barat telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dengan

    uraian sebagai berikut:

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 23

    Tabel 2.3 Penetapan Kinerja Kecamatan Limboto Barat

    Tahun 2018

    NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

    1 2 3 4

    1. Meningkatnya Pelayanan Prima

    Di Kecamatan

    Prosentase Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran

    100 %

    Prosentase Cakupan Layanan Sarana dan Prasarana Aparatur

    100 %

    Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Limboto Barat

    87

    Prosentase Tingkat Kepatuhan Aparatur

    100 %

    2.

    Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas

    Prosentase Kelancaran Pelayanan Kependudukan (KK dan Mutasi)

    100 %

    Prosentase Keluhan / Aduan Keamanan Dan Ketertiban Yang Ditidaklanjuti

    100 %

    Cakupan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

    100 %

    Prosentase Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

    100 %

    Cakupan Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak

    100 %

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 24

    Prosentase Tingkat Ketepatan Waktu Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

    100 %

    Prosentase Sumber Daya Aparatur Yang Memiliki Kompetensi Sesuai Bidangnya

    100 %

    Rencana Kinerja Kecamatan Limboto Barat tahun 2018 telah disusun dalam

    Rencana Kerja dan Anggaran ( RKA ) yang memuat program, kegiatan, sasaran dan

    tujuan yang merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan pada tahun 2018 yang disertai

    dengan rencana biaya dan tolok ukur kinerja pelaksanaan kegiatan; baik yang bersifat

    kuantitatif maupun kualitatif.

    Rencana Kerja Anggaran ini kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam DPA dengan

    memperhatikan Rencana Strategis yang telah disusun. Rencana kinerja ini menjabarkan

    target kinerja yang menunjukkan nilai kuantitatif dan kualitatif yang melekat pada setiap

    indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan; dan

    merupakan wahana pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi dalam

    pelaksanaan tugasnya yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan tahun anggaran.

    Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo untuk Tahun 2018

    mempunyai 2 (dua) Sasaran Strategis dengan kegiatan operasionalnya melalui 4 (empat)

    Program Utama yang harus dilaksanakan, dimana masing-masing Sasaran Strategis

    memiliki indikator kinerja yang masing-masing sebagai berikut :

    1. Sasaran I : Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan .

    Indikator Kinerja :

    - Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Bilato, sebesar 87 %

    - Persentase Layanan Sesuai SOP, sebesar 85,55 %

    - Penyerapan Anggaran, sebesar 100 %

    2. Sasaran II : Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas Dalam

    Pelayanan

    Indikator Kinerja :

    - SAKIP Kecamatan, Nilai sebesar B

    - Prosentase Tindak Lanjut Atas Rekomendasi BPK/APIP, sebesar 100 %.

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 25

    BAB III

    AKUNTABILITAS KINERJA

    3.1 Capaian Kinerja Organisasi

    Akuntabilitas Kinerja Pemerintah merupakan media pertanggungjawaban suatu

    Instansi Pemerintah atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka

    mewujudkan tujuan dan sasaran berdasarkan kewenangan yang dimiliki.Kecamatan

    Limboto Barat selaku pengembang amanah untuk melaksanakan kewajiban

    berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten

    Gorontalo yang disusun dan dibuat sesuai ketentuan yang tercantum dalam Peraturan

    Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

    Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

    Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

    Pemerintah.

    Pemerintah Kecamatan Limboto Barat dalam memberikan pelayanan kepada

    masyarakat yang dilakukan melalui pelaksanaan program kerja sebagaimana telah

    ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018. Sementara untuk Pengukuran Capaian

    Kinerja digunakan sebagai penilaian atas keberhasilan/kegagalan pelaksanaan suatu

    kebijakan program dan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

    dalam rangka mewujudkan visi dan misi organisasi.

    Laporan tersebut memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran

    dan program / kegiatan baik keberhasilan kinerja yang dicapai maupun kegagalan pada

    Tahun 2018. Pengumpulan data Kinerja dilakukan tiap Kecamatan sebagai acuan untuk

    membuat program yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam

    melaksanakan kegiatan.Untuk mengetahui gambaran tingkat pencapaian kinerja sasaran,

    program dan kegiatan dapat dilakukan melalui media pengukuran rencana kinerja yang

    akan diperbandingkan dengan realisasi. Dalam melakukan evaluasi keberhasilan atau

    kegagalan capaian kinerja setiap sasaran, maka digunakan skala pengukuran 4 (empat)

    kategori sebagai berikut antara lain :

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 26

    Tabel 3.1 Skala Pengukuran Capaian Sasaran LAKIP Tahun 2018

    No Skala Capaian Kinerja Kategori

    1 2 3

    1 85 % Sampai 100 % Sangat Berhasil

    2 70 % Sampai 80 % Berhasil

    3 55 % Sampai 69 % Cukup Berhasil

    4 Kurang dari 55 % Tidak Berhasil

    Pengukuran kinerja yang dilakukan mencakup tingkat pencapaian sasaran

    merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator sasaran yang telah

    ditetapkan, sebagaimana telah dituangkan dalam Perjanjian Kinerja. Pengukuran

    pencapaian sasaran ini menggunakan formulir Pengukuran Kinerja yang dapat dilihat

    pada tabel berikut :

    Tabel 3.2 Tingkat Pencapaian Kinerja Dari Masing – masing Indikator

    Sasaran Strategis

    Dari tabel 3.1 di atas dapat dijelaskan bahwa Kecamatan Limboto Barat

    Kabupaten Gorontalo memiliki 2 (dua) sasaran dimana dari 2 sasaran tersebut telah

    Sangat Berhasil dilaksanakan.

    NO. SASARAN

    STRATEGIS

    SKALA PENGUKURAN ORDINAL

    SANGAT BERHASIL (85 S/D100)

    BERHASIL (70 S/D 84)

    CUKUP BERHASIL (55 S/D 69)

    TIDAK BERHASIL

    (< 55)

    1 2 3 4 5 6

    1. Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan

    100 %

    - - -

    2. Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas

    100 %

    - - -

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 27

    Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya

    akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansipemerintah perlu menetapkan

    Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi

    pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah

    yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan

    sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran

    keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata

    lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang

    bersangkutan. Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo telah menetapkan

    Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Indikator Kinerja

    Utama RPJMD Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021. Upaya untuk meningkatkan

    akuntabilitas, Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo juga melakukan review

    terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan review dengan memperhatikan

    capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi

    keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan

    Limboto Barat Kabupaten Gorontalo tahun 2018.

    3.2 Pengukuran Kinerja

    Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah

    pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik

    dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan outcome yang

    akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi akuntabel.

    Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

    kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka

    mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai

    dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman

    Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri

    Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

    tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Kinerja Kecamatan Limboto Barat diukur

    berdasarkan tingkat pencapaian kinerja sasaran. Pengukuran kinerja dilakukan dengan

    membandingkan antara kinerja yang (seharusnya) terjadi dengan kinerja yang

    diharapkan. Pengukuran kinerja ini dilakukan secara berkala (triwulan) dan tahunan.

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 28

    Pengukuran dan pembandingan kinerja dalam laporan kinerja harus cukup

    menggambarkan posisi kinerja instansi pemerintah.

    Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran

    dilakukan melalui media rencana kinerja yang kemudian dibandingkan dengan

    realisasinya. Pencapaian Kinerja sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target

    dengan realisasi indikator sasaran melalui formulir PK ( Pengukuran Kinerja). Kemudian

    atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan

    dan kegagalan pencapaian sasaran strategis yang terkait dengan visi dan misi

    Kecamatan Limboto Barat untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran

    diberlakukan penggunaan nilai disertai makna dari nilai tersebut yaitu :

    Tabel 3.3

    Pengukuran Kinerja

    NO CAPAIAN KINERJA INTERPRESTASI

    1 2 3

    1 > 100 % Melebihi/Melampaui Target

    2 = 100 % Sesuai Target

    3 < 100 % Tidak Mencapai Target

    Berdasarkan hasil pengukuran kinerja kemudian dilakukan analisa pencapaian

    kinerja kegiatan yang ditempuh untuk memberikan informasi yang lebih transparan

    mengenai sebab-sebab tercapaianya atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

    Dalam Laporan ini, Kecamatan Limboto Barat dapat menggambarkan penilaian

    tingkat pencapaian target kegiatan dari masing - masing kelompok indikator kinerja

    kegiatan dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing - masing indikator

    kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen renstra 2016 -2021 maupun Rencana

    Kerja Tahun 2018.

    3.3 Evaluasi Dan Analisis Kinerja

    Secara umum Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo telah dapat

    melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

    dalam Renstra 2016-2021. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi

    Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo Tahun 2016-2021 sebanyak 2 (dua)

    sasaran. Tahun 2016 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan,

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 29

    dari 2 (dua) sasaran strategis dengan 1 (satu) indikator kinerja yang ditetapkan maka

    pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo adalah

    sebagai berikut :

    1. Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Kecamatan Limboto Barat

    Tahun 2018.

    Adapun capaian kinerja tahun 2018 sesuai target kinerja yang telah

    ditetapkan dalam perjanjian kinerja yang telah ditetapkan dapat dilihat pada tabel

    dibawah ini :

    Tabel 3.4 Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja

    Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    No Indikator Kinerja

    Utama Satuan Target Realisasi

    Capaian %

    1 2 3 4 5 6

    1.

    Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Meliputi :

    Nilai 87 80,38 92,39 %

    - KK Dan e-KTP % 335 335 100 %

    - Dispensasi Nikah Jumlah 19 19 100 %

    - Pengurusan

    SPPHT Lembar 27 27 100 %

    - Pelayanan

    Umum Lainnya % 25 25 100 %

    2.

    Jumlah Kegiatan yang diberikan difasilitasi oleh Kecamatan

    Kegiatan 8 8 100 %

    3.

    Jumlah Desa yang telah melaksanakan Musrenbang Desa

    10 Desa 10 10 100 %

    Jumlah desa yang menyampaikan laporan atau Dokumen Tepat Waktu

    Desa 10 10 100 %

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 30

    RPJMDesa Dokumen 10 10 100 %

    APBDesa Dokumen 10 10 100 %

    RKPDesa Dokumen 10 10 100 %

    Musrenbang Desa Dokumen 10 10 100 %

    Jumlah Desa yang telah memiliki BPD

    Desa 10 10 100 %

    4. Penurunan Tindak Kriminal

    % 100 95 95 %

    Jumlah Pelanggaran Perda yang ditindak lanjuti

    Kegiatan 0 0 0

    Jumlah Desa yang sudah upaya preventif terhadap Penanggulangan Bencana

    Desa 10 10 100 %

    Prosentase Kecukupan Sarana dan Prasarana

    % 100 100 100 %

    5.

    Prosentase Pemenuhan SDM yang mempunyai kualitas

    Orang 35 30 85,71

    Jumlah Pemenuhan SDM

    Orang 35 30 85,71

    Capaian kinerja yang melebihi/melampaui target ditunjukan pada indikator

    Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dengan capaian kinerja baik,

    pada indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan

    capaian kinerja 100 % pada indikator Persentase waktu pelayanan administrasi

    Umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja 100 ditunjukan pada indikator

    Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dengan

    capaian kinerja 100 %.

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 31

    2. Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini Dengan

    Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir.

    Adapun perbandingan realisasi Kinerja tahun ini dengan Realiasasi Kinerja

    Tahun Lalu dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

    Tabel 3.5 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini

    Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    No Indikator

    Kinerja Utama Satuan

    2015 2016 2018

    Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1.

    Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

    Nilai 80 76,80 82 76,31 87 80,31

    Persentase Keluahan/ Pengaduan Pelayanan Administratif yang ditindak Lanjuti Skala Kecamatan

    % 100 100 100 100 100 100

    Kriteria Tingkat Perkembangan SDM Desa

    Kriteria 100 110 100 105 100 120

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 32

    Persentase Jumlah Pelaksanaan pelimpahan urusan pemerintahaan dari Bupati Kepada Camat (KDH)

    % 100 190 100 180 100 200

    Nilai AKIP Kecamatan Bilato

    Nilai C C C C CC B

    2.

    Tertib Administrasi Barang/ Aset Daerah Di Kecamatan

    % 100 100 100 100 75 75

    3.

    Persentase Temuaan Inspektorat yang Ditindak Lanjuti

    % 1 1 1 1 - -

    Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut dapat diperoleh data dan Evaluasi

    bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai

    dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan

    pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi

    kinerja dilakukan pula analisis.

    Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan Pembandingan

    pembandingan antara lain : kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. kinerja

    nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. kinerja suatu instansi dengan kinerja

    instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. kinerja

    nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional.

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 33

    Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai

    pada tahun 2018 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator

    sasaran 1 indikator kinerja sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan

    Limboto Barat Kabupaten Gorontalo tahun 2016-2021.

    3. Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini Dengan Target

    Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis

    Organisasi.

    Adapun Perbandingan realisasi Kinerja Tahun Ini dengan Target Kinerja

    Jangka Menengah dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :

    Tabel. 3,6

    Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen

    Perencanaan Strategis Organisasi Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    No Sasaran Strategis

    Indikator Kinerja Satuan Realisasi

    2018 Target

    Realisasi

    1 2 3 4 5 6 7

    1.

    Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan

    Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Meliputi :

    Nilai 80,38 87 80,38

    - KK Dan e-KTP % 335 335 100 %

    - Dispensasi Nikah Jumlah 19 19 100 %

    - Pengurusan SPPHT

    Lembar 27 27 100 %

    - Pelayanan Umum Lainnya

    % 25 25 100 %

    Jumlah Kegiatan yang diberikan difasilitasi oleh Kecamatan

    Kegiatan 8 8 100 %

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 34

    2.

    Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas Dalam Pelayanan

    Jumlah Desa yang telah melaksanakan Musrenbang Desa

    10 Desa 10 10 100 %

    Jumlah desa yang menyampaikan laporan atau Dokumen Tepat Waktu

    Desa 10 10 100 %

    RPJMDesa Dokumen 10 10 100 %

    APBDesa Dokumen 10 10 100 %

    RKPDesa Dokumen 10 10 100 %

    Musrenbang Desa Dokumen 10 10 100 %

    Jumlah Desa yang telah memiliki BPD

    Desa 10 10 100 %

    Penurunan Tindak Kriminal

    % 100 95 95 %

    Jumlah Pelanggaran Perda yang ditindak lanjuti

    Kegiatan 0 0 0

    Jumlah Desa yang sudah upaya preventif terhadap Penanggulangan Bencana

    Desa 10 10 100 %

    Prosentase Kecukupan Sarana dan Prasarana

    % 100 100 100 %

    Prosentase Pemenuhan SDM yang mempunyai kualitas

    Orang 35 30 85,71

    Jumlah Pemenuhan SDM

    Orang 35 30 85,71

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 35

    4. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini Dengan Standar Nasional

    Adapun Perbandingan realisasi Kinerja Tahun Ini dengan Standar Nasional

    dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :

    Tabel. 3,7 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar Nasional

    Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Indikator Sasaran Target

    Tahun 2018 Realisasi

    Tahun 2018

    Target Standar Nasional

    Keterangan

    1 2 3 4 5

    Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Bilato

    87 80,38 - Tidak Ada Standar Nasional

    Persentase Layanan Sesuai SOP

    85,55 %

    85,55 %

    - Tidak Ada Standar Nasional

    Penyerapan Anggaran 100 %

    100 %

    - Tidak Ada Standar Nasional

    SAKIP Kecamatan B B - Tidak Ada Standar Nasional

    Prosentase Tindak Lanjut Atas Rekomendasi BPK/APIP

    100 %

    100 %

    - Tidak Ada Standar Nasional

    5. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Atau Peningkatan/Penurunan

    Kinerja Serta Alternative Solusi Yang Telah Dilakukan.

    Penyebab Keberhasilan / Kegagalan yang dihadapi selama tahun 2018

    adalah sebagai berikut :

    Penyebab Keberhasilan:

    a. Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat

    adalah sebesar 100.% dari target sebesar 100 % yang direncanakan dalam

    Perjanjian Kinerja Tahun 2018

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 36

    b. Optimalisasi penggunaan Anggaran Tahun 2018 dengan penyerapan anggaran

    mencapai 98,37% dengan predikat Kinerja Sangat Tinggi

    b. Untuk tahun 2018 nilai IKM dengan skor 87 dengan kategori Baik

    c. Pemberdayaan SDM yang ada di Kecamatan Limboto Barat

    d. Mengoptimalkan Sarana Prasarana yang tersedia

    Penyebab Kegagalan:

    a. Jumlah personil Kecamatan Limboto Barat secara kualitas dan kuantitas masih

    kurang memadai, karena ada yang pensiun, mutasi promosi, belum ada gantinya

    dan kurangnya SDM yang menguasai secara teknis;

    b. Belum terpenuhinya sarana peralatan operasional untuk pelayanan kepada

    masyarakat yang memadai;

    c. Sarana pendukung peningkatan pelayanan berupa Jaringan Internet tidak

    tersedia.

    Alternative solusi yang telah dilakukan

    Langkah langkah yang diambil untuk mengatasi kendala dan hambatan adalah

    sebagai berikut:

    a. Mengusulkan penambahan anggaran;

    b. Meningkatkan kualitas SDM dengan In House Training, diikutkan diklat teknis

    dan rangkap jabatan;

    c. Mengusulkan penambahan pegawai sesuai kualifikasi yang dibutuhkan;

    d. Mengusulkan tambahan kendaraan operasional, sarana dan prasarana demi

    kelancaran pelayanan perizinan;

    e. Mengusulkan penambahan sarana pendukung untuk peningkatan pelayanan

    yang lebih maksimal, dan melakukan pemeliharaan sarana yang ada.

    6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

    Selama tahun 2018 Kecamatan Limboto Barat telah melakukan berbagai upaya

    efisiensi antara lain :

    a. Sarana dan prasarana kerja seperti penggunaan AC, listrik, lampu, komputer

    digunakan pada saat jam kerja atau kerja lembur, dan setelah jam kerja selesai

    langsung dimatikan;

    b. Alat Tulis Kantor digunakan sesuai dengan kebutuhan;

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 37

    c. Pemeliharaan dan penggantian suku cadang kendaraan operasional

    dilaksanakan secara rutin.

    d. Pengandaan Barang Cetakan dan Penggandaan dilaksanakan secara rutin

    e. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah dilaksanakan secara rutin

    f. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah dilaksanakan secara rutin

    d. Peningkatan Disiplin Aparatur dilaksanakan secara rutin

    e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas dilaksanakan secara rutin

    f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dilaksanakan secara rutin

    d. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan digunakan sesuai dengan

    kebutuhan

    7. Analisis Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Atau Kegagalan

    Pencapaian Pernyataan Kinerja

    Berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilakukan selama

    satu tahun, dan dilakukan pengukuran kinerja, maka dapat digambarkan evaluasi

    capaian kinerja organisasi Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo Tahun

    2018, sebagai berikut :

    Untuk mencapai sasaran ini dilaksanakan 1 (satu) Program dan 3 (tiga)

    Kegiatan, yang operasionalnya didukung oleh kegiatan-kegiatan :

    1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    a. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

    Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 30.900.000,- dan terealisasi

    sebesar Rp. 24.206.549,- atau 78,34 %, Alokasi dana kegiatan ini

    digunakan untuk pemenuhan jasa Air, Listrik, Internet. Adapun pencapaian

    sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini :

    SASARAN 1 :

    Meningkatnya Pelayanan Prima Di Kecamatan

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 38

    Tabel 3.7 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Penyediaan Jasa Komunikasi,

    Sumber Daya Air dan Listrik

    No. Indikator Kinerja

    Capaian 2016

    Capaian 2017

    Tahun 2018

    Kategori

    Target Akhir

    RPJMD (2021) Target Realisasi

    Nilai Capaian

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1.

    Waktu Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

    100 %

    100 %

    12

    Bulan

    12

    Bulan

    78,34

    %

    Berhasil

    100 %

    b. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

    Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 81.000.000,- dan terealisasi

    sebesar Rp. 81.000.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan

    untuk pemenuhan Jasa Administrasi Keuangan berupa Honor Pengguna

    Anggaran, Honor PPK, Honor PPTK, Honor Bendahara Pengeluaran,

    Honor Pengurus Barang, Honor Pemeriksa Barang, Honor Bendahara

    Penerimaan, Honor Staf Administrasi Kegiatan dan Honor Operator

    Komputer, Honor Sopir, Honor Waker dan Honor Operator SSB. Adapun

    pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini :

    Tabel 3.8 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Penyediaan

    Jasa Administrasi Keuangan

    No. Indikator Kinerja

    Capaian 2016

    Capaian 2017

    Tahun 2018

    Kategori

    Target Akhir

    RPJMD (2021) Target Realisasi

    Nilai Capaian

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1.

    Waktu Penyediaan Administrasi Jasa Keuangan

    100 %

    100 %

    12

    Bulan

    12

    Bulan

    100 %

    Berhasil

    100 %

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 39

    c. Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor

    Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 440,600,000,- dan terealisasi

    sebesar Rp. 439,025,000,- atau 99.64 %, Alokasi dana kegiatan ini

    digunakan untuk pemenuhan Alat Tulis Kantor, Peralatan Kebersihan Dan

    Bahan Pembersih, Penggantian Suku Cadang, BBM Operasional

    Kenderaan Camat, Cetak dan Penggadaan, Makanan Dan Minuman Rapat

    dan Rapat Kegiatan, Pakaian Dinas (PDH) serta Pakaian Olah Raga,

    Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Perjalanan Dinas Ke Luar Daerah

    dan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Perjalanan Dinas Dalam

    Daerah untuk satu tahun anggaran.

    Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel

    berikut ini :

    Tabel 3.9 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran

    Penyediaan Bahan Logistik Kantor

    No. Indikator Kinerja

    Capaian 2016

    Capaian 2017

    Tahun 2018

    Kategori

    Target Akhir

    RPJMD (2021) Target Realisasi

    Nilai Capaian

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1.

    Jumlah dan jenis alat tulis kantor yang disediakan

    100 %

    100 %

    15 Jenis

    15 Jenis

    100 %

    Berhasil 100 %

    2.

    Jumlah dan jenis kendaraan dinas/ operasional yang disediakan jasa pemeliharaan dan perizinan

    100 %

    100 %

    R2 4 Unit

    R4 1 Unit

    R2 4 Unit

    R4 1 Unit

    96,38 %

    Berhasil 100 %

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 40

    3.

    Jumlahdan jenis barang cetakan dan penggandaan yang disediakan

    100 %

    100 %

    50 Buah

    10,500 Lembar

    50 Buah

    10,500 Lembar

    99,76 %

    Berhasil 100 %

    4.

    Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya yang diadakan

    100 %

    100 %

    34 Pasang

    34 Pasang

    100 %

    Berhasil 100 %

    5.

    Jumlah pakaian khusus hari-hari tertentuyang diadakan

    100 %

    100 %

    34 Pasang

    34 Pasang

    100 %

    Berhasil 100 %

    6.

    Jumlah orang yang disediakan makanan dan minuman

    100 %

    100 %

    1.500 Orang

    1.500 Orang

    100 %

    Berhasil 100 %

    7.

    Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

    100 %

    100 %

    10 Kali

    10 Kali

    100 %

    Berhasil 100 %

    8

    Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Dalam daerah

    100 %

    100 %

    40 Kali

    40 Kali

    100 %

    Berhasil 100 %

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 41

    Berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilakukan selama

    satu tahun, dan dilakukan pengukuran kinerja, maka dapat digambarkan evaluasi

    capaian kinerja organisasi Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo Tahun

    2018, sebagai berikut :

    Untuk mencapai sasaran ini dilaksanakan 1 (satu) Program dan 6 (enam)

    Kegiatan dan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Limboto Barat, yang

    operasionalnya didukung oleh kegiatan-kegiatan :

    2). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    a. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor

    Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 200.000.000,- dan terealisasi

    sebesar Rp. 199.825.000,- atau 99,91 %, Alokasi dana kegiatan ini

    digunakan untuk pemenuhan Pembangunan Gedung Tempat Pertemuan

    dan Pembangunan Gedung Pagar Aula Kantor Camat.

    Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel

    berikut ini :

    Tabel 3.10 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran

    Pembangunan Gedung Kantor

    No. Indikator Kinerja

    Capaian 2016

    Capaian 2017

    Tahun 2018

    Kategori

    Target Akhir

    RPJMD (2021) Target Realisasi

    Nilai Capaian

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1.

    Jumlah gedung kantoryang dibangun

    100 %

    100 %

    1 Paket

    1 Paket

    99,91 %

    Berhasil 100 %

    b. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

    Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 27,500.000,- dan terealisasi

    sebesar Rp. 27,500.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan

    untuk Pengadaan Kendaraan Roda Dua Trantib untuk Motor Dinas Kepala

    Seksi Ketenteraman, Ketertiban Dan Lingkungan Hidup.

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 42

    Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel

    berikut ini :

    Tabel 3.11 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran

    Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

    No. Indikator Kinerja

    Capaian 2016

    Capaian 2017

    Tahun 2018

    Kategori

    Target Akhir

    RPJMD (2021) Target Realisasi

    Nilai Capaian

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1.

    Jumlah dan jenis kendaraan dinas/operasional yang diadakan

    100 %

    100 %

    1 Unit

    1 Unit

    100 %

    Berhasil 100 %

    c. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

    Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 37,500,000,- dan terealisasi

    sebesar Rp. 37,500,000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan

    untuk Pengadaan Laptop, Pengadaan Printer dan Pengadaan

    Proyektorchmen (Invocus) untuk Fasiltas Gedung Kantor Camat.

    Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel

    berikut ini :

    Tabel 3.12 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran

    Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

    No. Indikator Kinerja

    Capaian 2016

    Capaian 2017

    Tahun 2018

    Kategori

    Target Akhir

    RPJMD (2021) Target Realisasi

    Nilai Capaian

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1.

    Jumlah dan jenis peralatan gedung kantoryang diadakan

    100 %

    100 %

    3 Unit

    3 Unit

    100 %

    Berhasil 100 %

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 43

    d. Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor.

    Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 1.765.000,- dan terealisasi

    sebesar Rp. 1.765.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan

    untuk Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor.

    Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel

    berikut ini :

    Tabel 3.13 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran

    Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor

    No. Indikator Kinerja

    Capaian 2016

    Capaian 2017

    Tahun 2018

    Kategori

    Target Akhir

    RPJMD (2021) Target Realisasi

    Nilai Capaian

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1.

    Jumlah rumah dinas yang dipelihara rutin/ berkala

    100 %

    100 %

    1 Unit

    1 Unit

    100 %

    Berhasil 100 %

    e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

    Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 2,485.000,- dan terealisasi

    sebesar Rp. 2,485.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan

    untuk Pemeliharaan Komputer, Laptop dan Pemeliharaan Printer. Adapun

    pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel berikut ini :

    Tabel 3.14 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran

    Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor

    No. Indikator Kinerja

    Capaian 2016

    Capaian 2017

    Tahun 2018

    Kategori

    Target Akhir

    RPJMD (2021) Target Realisasi

    Nilai Capaian

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1.

    Jumlah dan jenis peralatan gedung kantoryang dipelihara rutin/berkala

    100 %

    100 %

    1 Unit

    1 Unit

    100 %

    Berhasil 100 %

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 44

    f. Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Limboto Barat

    Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi

    tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran

    secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam

    memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik

    dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.

    Survey IKM bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja unit

    pelayanan secara berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan

    dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik

    selanjutnya. Pengukuran kepuasan merupakan elemen penting dalam

    proses evaluasi kinerja dimana tujuan akhir yang hendak dicapai adalah

    menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien, dan lebih efektif

    berbasis dari kebutuhan masyarakat.

    Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat

    memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna layanan. Kepuasan

    masyarakat dapat juga dijadikan acuan bagi berhasil atau tidaknya

    pelaksanaan program yang dilaksanakan pada suatu lembaga layanan

    publikAdapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel

    berikut ini :

    Tabel 3.15 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Hasil Indeks Kepuasan

    Masyarakat Kecamatan Limboto Barat

    No. Indikator Kinerja

    Capaian 2016

    Capaian 2017

    Tahun 2018

    Kategori

    Target Akhir

    RPJMD (2021) Target Realisasi

    Nilai Capaian

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1.

    Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Limboto Barat

    80

    80

    79,55

    82

    82

    Berhasil

    95

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 45

    Berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilakukan selama

    satu tahun, dan dilakukan pengukuran kinerja, maka dapat digambarkan evaluasi

    capaian kinerja organisasi Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo Tahun

    2018, sebagai berikut :

    Untuk mencapai sasaran ini dilaksanakan 1 (satu) Program dan 1 (satu)

    Kegiatan, yang operasionalnya didukung oleh kegiatan-kegiatan :

    3). Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

    a. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat

    Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 7.200.000,- dan terealisasi

    sebesar Rp. 7.200.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan

    untuk pemenuhan berupa Honorarium Jasa Non Pegawai Jasa Imam

    Wilayah. Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel

    berikut ini :

    Tabel 3.20 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran Peningkatan Keberdayaan

    Masyarakat Perdesaan

    No. Indikator Kinerja

    Capaian 2016

    Capaian 2017

    Tahun 2018

    Kategori

    Target Akhir RPJM (2021) Target Realisasi

    Nilai Capaian

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1.

    Jumlah Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

    100 %

    100 %

    4

    Orang

    4

    Orang

    100 %

    Berhasil

    100 %

    SASARAN 2 :

    Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Yang Berkualitas

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 46

    4). Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender Dan Anak

    a. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak

    Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 3.000.000,- dan terealisasi

    sebesar Rp. 3.000.000,- atau 100 %, Alokasi dana kegiatan ini digunakan

    untuk pemenuhan berupa Honorarium Jasa Non Pegawai Jasa Imam

    Wilayah. Adapun pencapaian sasaran tersebut dapat terlihat dalam tabel

    berikut ini :

    Tabel 3.20 Pencapaian Target Kinerja Atas Sasaran

    Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak

    No. Indikator Kinerja

    Capaian 2016

    Capaian 2017

    Tahun 2018

    Kategori

    Target Akhir

    RPJMD (2021) Target Realisasi

    Nilai Capaian

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1.

    Penguatan Kelembaga an Pengarusutamaan Gender Dan Anak

    100 %

    100 %

    1

    Orang

    1

    Orang

    100 %

    Berhasil

    100 %

    3.4 Realisasi Anggaran

    Berdasarkan tugas dan fungsi Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo

    dalam pelakanaan Program dan Kegiatan, terdapat beberapa faktor Penghambat yang

    menjadi permasalahan yakni keterbatasan anggaran yang tersedia pada Tahun 2018

    dalam DPA hanya berjumlah Rp. 2,706,430,618,- sudah termasuk anggaran untuk

    pembiayaan kegiatan-kegiatan bagi Pegawai Negeri Sipil dengan alokasi : Belanja

    Langsung Rp. 846,250,000,- dan Belanja Tidak Langsung (Gaji dan Tunjangan) sebesar

    Rp. 1,912,400,618,-

    Hal ini tentunya mempengaruhi pelaksanaan program dan kegiatan

    Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Ini terlihat dalam beberapa program dan

    kegiatan yang diusulkan dalam Rencana Kerja Tahun 2018 terpaksa harus ditiadakan

    ataupun program dan kegiatan tersebut jika diteruskan maka yang dilakukan adalah

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 47

    partisipasi/swakelola yang dilakukan oleh Pegawai Negeri sipil yang berada di

    Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo.

    Disamping adanya laporan akuntabilitas kinerja, perlu juga diuraikan

    Akuntabilitas keuangan merupakan pertanggungjawaban mengenai integritas keuangan,

    pengungkapan dan ketaatan peraturan perundang-undangan. Secara umum realisasi

    keuangan tidak termasuk belanja pegawai berupa gaji maupun tunjangan hingga 31

    Desember 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :

    Tabel 3.21

    Realisasi Anggaran Per 31 Desember 2018

    No Program/ Kegiatan

    Rencana Anggaran Sebelum

    Perubahan (Rp)

    Rencana Anggaran Setelah

    Perubahan (Rp)

    Realisasi (Rp)

    Sisa Anggaran

    Keuangan %

    1 2 3 4 5 6 7

    1.

    Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan :

    501,500000,- 552,500,000,- 544,231,549,- 98.50 8,268,441

    -

    Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

    53.400.000,- 30,900,000,- 24,206,549,- 78,34 6,693,451

    -

    Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

    76,200,000,- 81,000,000,- 81,000,000,- 100 Nihil

    -

    Penyediaan Bahan Logistik Kantor

    371,900,000 440,600,000,- 439,025,000,- 99.64 1,575,000

    2.

    Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan :

    282,250,000,- 283,550,000,- 283,375,000,- 99,94 175,000

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 48

    - Pembangunan Gedung Kantor

    200,000,000,- 200,000,000,- 199,825,000,- 99,91 175,000

    -

    Pengadaan Kenderaan Dinas/Operasional

    20,000,000,- 27.500,000,- 27.500,000,- 100 Nihil

    -

    Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

    42,250,000,- 37,500,000,- 37,500,000,- 100 Nihil

    - Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Dinas

    15,000,000,- 14,300,000,- 14,300,000,- 100 Nihil

    -

    Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor

    2,515,000,- 1,765,000,- 1,765,000,- 100 Nihil

    -

    Pemeliharaan Rutin/Berkala PeralatanGedung Kantor

    2,485,000 2,485,000,- 2,485,000,- 100 Nihil

    3.

    Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Kegiatan :

    7.200,000,- 7,200,000,- 7,200,000,- 100 Nihil

    -

    Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan

    7.200.000,- 7.200.000,- 7.200.000,- 100 Nihil

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 49

    4.

    Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Kegiatan :

    3,000,000,- 3,000,000,- 3,000,000,- 100 Nihil

    -

    Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Anak

    3,000,000,- 3,000,000,- 3,000,000,- 100 Nihil

    JUMLAH 793,950,000,- 846,250,000,- 837,806,549,- 99,00 8,443,451,-

    Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa Belanja SKPD Kantor Camat Limboto

    Barat Tahun Anggaran 2018 setelah perubahan terdapat peningkatan sebesar

    Rp. 52,300,000,- secara fisik dapat terealisasi sebesar 99,00 %, sedangkan untuk

    keuangan terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp. 8.443,451,- atau 1 %.

  • Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Limboto Barat Tahun 2018

    Page 50

    BAB IV

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Limboto

    Barat selain merupakan media atau alat komunikasi pertanggungjawaban, berfungsi pula

    sarana peningkatan Kinerja Pemerintah. selain sebagai sarana pertanggung jawaban,

    LAKIP juga dapat digunakan sebagai sarana introspeksi diri, alat penilai kualitas kerja dan

    alat pendorong terwujudnya Pemerintahan yang Harmonis, Bersih dan Dinamis (Good

    Government) di lingkungan Pemerintah Kecamatan Limboto Barat. Disamping itu LAKIP

    juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan

    penyusunan rencana dimasa mendatang, sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja

    yang baik.

    Berkenaan dengan Visi yang telah ditetapkan tersebut Pemerintah Kecamatan

    Limboto Barat berharap bisa tampil dan selalu berperan aktif serta akuntabel dalam

    memberikan pelayanan kepada masyarakat, penyelenggaraan Pemerintahan dan

    Pembangunan secara berkesinambungan di Kecamatan Limboto Barat.

    Secara rinci dalam Bab III diatas telah disampaikan capaian Kinerja Kecamatan

    Limboto Barat dalam Tahun 2018 secara umum sudah cukup baik, dan termasuk berhasil.

    Namun demikian harus disadari dalam pencapaian kinerja tersebut masih terdapat

    kegiatan-kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga kita semua

    mawasdiri dan membenahi diri untuk mengha