pembinaan olahraga disabilitas dinas kepemudaan, olahraga...
TRANSCRIPT
Pembinaan Olahraga Disabilitas
Dinas Kepemudaan, Olahraga dan
Pariwisata Prov. Jateng
2019
TUJUAN KEOLAHRAGAAN
UU NO 3 2005, Pasal 4
Keolahragaan nasional bertujuan
memelihara dan meningkatkan
kesehatan dan kebugaran, prestasi,
kualitas manusia, menanamkan nilai
moral dan ahlak mulia, sportivitas,
disiplin, mempererat dan membina
persatuan dan kesatuan bangsa,
memperkukuh ketahanan nasional,
serta mengangkat harkat, martabat
dan kehormatan bangsa
RUANG LINGKUP
1.OLAHARAGA PENDIDIKAN • Olahraga yang dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan teratur dan
berkelanjutan, untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, ketrampilan, kesehatan dan kebugaran jasmani.
• Contoh: pelajar olahraga di sekolah
2.OLAHRAGA REKREASI • Olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan
kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran dan kegembiraan.
• Contoh: Outbound
3.OLAHRAGA PRESTASI • Olahraga yang membina dan mengembangkan olahraga secara terencana,
berjenjang dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan.
• Contoh: kompetisi olahraga antar provinsi (POPNAS, POMNAS, PON, dll)
Pasal 12 ayat 2 :
Pemerintah daerah mempunyai tugas melaksanakan kebijakan dan mengkoordinasikan pembinaan keolahragaan serta melaksanakan standarisasi bidang keolahragaan daerah
Pasal 13 ayat 2 :
Pemerintah Daerah mempunyai kewenangan untuk mengatur , membina, mengembangkan, melaksanakan daan mengawasi penyelenggaraan keolahragaan di daerah.
Pembangunan Keolahragaan meliputi Olahraga Pendidikan Olahraga Rekresasi dan Olahraga Prestasi
Tugas dan
Kewenangan
Pemerintah
Daerah
UU NO 3 TAHUN 2005
PP 16 tahun 2007
Pasal 11 ayat 2 :
Kewenangan Pemerintah
Provinsi meliputi :
Penyellg ORDIK, OREK, OR
Prestasi, Pembinaan
Pengemb OR, Pengelolaan
OR, Penyelgg kej. OR,
Pembinan pengemb Pelaku
OR, Peningkt kualts kuantts
sarpras OR, Pendanan OR,
Pengemb IPTEK, peran serta
masy, Pengemb krjsama dan
infrms ke OR, Pemb
Pengemb industri OR, penrpn
stdr akrdts, sertfks OR,
pencgh pengws doping,
pembrian penghrg, pelaks
pengws ev, pencapaian stdr
ke-OR nas.
5 PILAR PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA
KONI
NPC
BAPOMI
FORMI
BAPOPSI
PRESTASI
OLAHRAGA
PERAN DISPORAPAR PROV. JATENG
PRESTASI NPC
PENDANAAN
PEMBINAAN & PENGEMBANGAN
SARPRAS
KOMPETISI
STRUKTUR APBD 2019 N
O URAIAN 2018 2019
Bertambah /
(Berkurang) %
I BELANJA TIDAK
LANGSUNG
30.109.139.000 30.109.139.000 0 0
II BELANJA
LANGSUNG 293.090.994.000 585.315.715.000 292.224.721.000 99,70
1. EKS BAU 21.885.064.000 32.607.000.000 10.721.936.000 48,99
2. URUSAN 271.205.930.000 552.708.715.000 281.502.785.000
103,8
0
• PEMUDA 12.682.600.000 13.523.250.000 840.650.000) 6,63
• OLAHRAGA 223.942.508.000 490.729.750.000 266.787.242.000 119,13
• PARIWISATA 34.580.822.000 48.455.715.000 13.874.893.000 40,12
III PENDAPATAN 2.355.000.000 2.917.125.000 562.125.000 23,87
TOTAL ANGGARAN ( I
+ II) 323.200.133.000 615.424.854.000 290.624.721.000 89,92 7
ANGGARAN
Rp1.558.765.000,-
LOKASI
Jakarta / Papua
TARGET
Mempertahankan
Juara Umum
PESERTA
40 Peserta / 6 Cabor
Atletik, Renang, Tenis Meja,
Bulutangkis, Boccia dan Catur
WAKTU PELAKSANAAN
November
ANGGARAN
Rp10.796.405.000,-
LOKASI
Papua
TARGET
Peringkat III
PESERTA
340 Peserta (Atlet dan Official) / 20 Cabor
Atletik,Bola basket,Bolavolly, Bola Volly Pasir, Bulutangkis, Panahan,
Pencaksilat, Renang, Sepakbola, Sepak Takraw, Taekwondo, Tenis,
Tenismeja, Karate, Gulat, Judo, tinju, tarungdrajat, angkatbesi dan dayung
WAKTU PELAKSANAAN
September
8
NO PROGRAM/KEGIATAN LOKASI TARGET JUMLAH
E Pengembangan Kapasitas Kelembagaan/Organisasi Olahraga 3.425.000.000
1 Pengembangan dan Pemanfaatan IPTEK serta Industri
Olahraga
- Pengembangan SDM Industri Jasa Olahraga
- Pengembangan Produksi Barang Industri Olahraga
- Penelitian Atlet berbasis IPTEK Olahraga
Semarang
Semarang
Semarang
70 orang
35 orang
100 orang
1.000.000.000
2 Peningkatan mutu dan manajeman organisasi olahraga
- Bintek peningkatan SDM Pengelola organisasi olahraga
- Standarisasi dan akreditasi kelembagaan olahraga
- PORNAS KORPRI
- Peningkatan kualitas atlet melalui PPLM
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Bangka Belitung
Semarang
100 orang
50 orang
100 orang
10 orang
2.425.000.000
F Peningkatan Sarana Dan Prasarana Kepemudaan Dan Keolahragaan 409.723.750.000
1 Peningkatan dan Pengembangan Sarana Prasarana
Keolahragaan Semarang 8 Unit 409.723.750.000
9
OLAHRAGA
TUJUAN : MENINGKATKAN KUALITAS OLAHRAGA DAERAH
NO PROGRAM/KEGIATAN LOKASI TARGET JUMLAH
G Pembibitan, Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 77.581.000.000
1 Peningkatan Kualitas SDM Olahraga
- Pelatihan pelatih angkatan I
- Pelatihan pelatih angkatan II
- Pelatihan peningkatan pengetahuan tenaga keolahragaan
- Pelatihan pelatih SKJ
- Pelatihan tingkat dasar NPC
- Pelatihan tingkat muda NPC
- Pelatihan Klasifayer NPC
- Pelatihan cidera olahraga NPC
Semarang
Semarang
Semarang
Semarang
Semarang
Semarang
Semarang
Semarang
80 orang 80 orang 80 orang 70 orang 100 orang 100 orang
100 orang
100 orang
1.829.000.000
2 Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Prestasi
- Kejurprov NPC
- Peningkatan Kinerja NPC
Jawa Tengah
359 orang
1 paket
7.805.675.000
3 Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Pendidikan
- POPDA SD
- POPDA SMP
- POPDA SMA
- POSPEDA
- POPNAS
- POSPENAS
- POMNAS
- Kejurda Sepakbola U12
- Kejurda Sepakbola U14
- Kejurda Sepakbola U16
- Kejurda Sepakbola Mahasiswa
- PEPARPENAS
- ASG XI/2019
Semarang
Semarang
Semarang
Semarang
Papua
Aceh/Makasar
Jakarta
Papua
Jawa Tengah
1.900 orang
2.150 orang
2.460 orang
1.200 orang
340 orang
104 orang
250 orang
378 orang
400 orang
400 orang
400 orang
40 orang
2.000 orang
34.616.000.000
10
Program Pembinaan Olahraga Prestasi
• Fasilitasi Penyelenggaraan Kejurda dan Kejurnas
• Fasilitasi Pengiriman Kejurnas dan Kejuaraan
Internasional
• Pengembangan Kapasitas SDM Olahraga
• Penyelenggaraan Pelatda (Pemusatan Latihan Daerah)
•Fasilitasi Kegiatan National Paralympic
Comittee (NPC)
Program Pembinaan Olahraga Pendidikan
a. PPLOP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga
Pelajar)
b. PSOJP (Pembinaan Sentra Olahraga Jangka Panjang)
c. PPLM (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga
Mahasiswa)
d. Klub Olahraga Unggulan
e. Fasilitasi Pengiriman Kontingen POPNAS,
POMNAS, PEPARPENAS, dll.
KELEMAHAN
• Minimnya Sarana Prasarana
• Kurangnya Kualitas SDM berbasis IPTEK
(Atlet, Pelatih, Pengurus)
• Sponsorship Perusahaan (Mitra / Bapak Angkat)
• Keterbatasan Anggaran (APBD, APBN)
• Penghargaan / Jaminan Kesejahteraan (Pelatih & Atlet)
• Optimalisasi data Inventaris Atlet Terpadu
• Perpindahan / Mutasi Atlet
• Minimnya kompetisi secara berjenjang
• Minimnya pembinaan olahraga di Kab/Kota melalui Klub
Olahraga
• Belum Optimalnya organisasi di bidang olahraga
TANTANGAN
• Semakin ketatnya persaingan
prestasi olahraga disabilitas
di tingkat nasional.
• Aksesbilitas dan Sarpras
olahraga disabilitas masih
dirasa kurang memadai.
• Menjaga atlet potensial
disabilitas Jawa Tengah agar
tidak pindah ke Provinsi lain